The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by asnatisarip, 2021-05-03 00:58:23

Belajar IPA Jadi Seru Menggunakan Model Inkuiri Dengan Media Power Point

Naskah Inkuiri - 8 Feb 21 (1)

BAB 8

PEMBAHASAN

8.1 Meningkatkan Aktivitas Belajar
Pelaksanaan pembelajaran dengan model inquiri

dengan berbantuan media power point dapat
meningkatkan aktifitas belajar siswa, hal ini terbukti
melalui hasil observasi yang memperlihatkan bahwa
terdapat peningkatan aktifitas dari siklus I, siklus II dan
siklus III. Semakin meningkat aktifitas siswa terhadap
pembelajaran yang positif maka akan semakin baik
pengetahuan yang didapat oleh siswa. Pembelajaran
merupakan salah satu cara memberikan ilmu
pengetahuan kepada siswa. Pembelajaran yang baik akan
terjadi hubungan berbagai arah pada komponen-
kompeonen pendidik di kelas.

Berhasil tidaknya kegiatan pembelajaran di kelas
akan sangat tergantung dengan apa yang direncanakan
oleh guru dan dapat diaplikasikan pada kegiatan belajar.
Terlihatnya aktifitas siswa semakin meningkat maka akan
menunjukkan adanya upaya untuk merubah perilaku
dari keadaan yang kurang baik dalam mengolah daya
pikir menjadi lebih baik. Semakin baik aktifitas belajar

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 89

siswa maka semakin meningkat pengetahuan dan
pengalaman yang diperoleh oleh siswa tersebut. Sesuai
dengan pendapat ahli yang menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan aktivitas belajar adalah aktivitas yang
bersifat fisik maupun mental (Sardiman, 2007: 100).

Kegiatan pembelajaran melalui model inquiri
dengan berbantuan media power point pada
pembelajaran IPA di Kelas VI terbukti dapat
meningkatkan hasil belajar dan meningkatkan aktivitas
belajar siswa. Aktifitas belajar siswa akan lebih bermakna
dengan adanya model inquiri karena siswa diajak untuk
dapat menemukan sendiri konsep pembelajaran yang
diharapkan. Melalui pembelajaran model inquiri juga
akan melibatkan fisik dan psikis siswa sehingga seluruh
kemampuan yang ada pada siswa akan tersalurkan
dengan baik. Kegiatan ini sangat meminta dukungan dari
pendidik agar dapat berjalan dengan sempurna. Tingkat
kreatifitas siswa sekolah dasar masih dalam tahap yang
belum bisa dilepaskan begitu saja akan mendorong guru
lebih aktif dan memberikan bimbingan yang lebih
menunjang pengalaman siswa.

Siswa juga harus dapat dikerahkan secara seimbang
potensi motorik maupun potensi psikisnya. Melalui
pembelajaran dengan media power point juga akan dapat
menggerakakan potensi audi dan visual siswa. Penerapan
tanggungjawab dari setiap kegiatan pembelajaran juga
merupakan salah satu pembelajaran sikap (afektif) siswa.
Sikap siswa yang mengarah pada potensi pengembangan

90 | Belajar IPA Jadi Seru

pribadi yang dapat dipercaya akan terwujud melalui
pembelajaran yang terencana.

Mental siswa untuk dapat bekerja lebih serius dan
lebih keras akan membina ketahanan siswa dalam bekerja
keras dan pantang menyerah. Siswa yang dapat
melakukan pekerjaan dengan baik dan berhasil maka
akan lebih bermakna dalam belajarnya. Kemampuan
sains yang mendorong siswa untuk menemukan sendiri
konsep pembelajaran merupakan modal dalam
menghadapi arus globalisasi dan kenyataan dunia luar
yang cukup komplek.

Sejalan dengan pengembangan pembelajaran yang
aktif dan kreatif maka pembelajaran model inquiri
merupakan salah satu jawaban terhadap permasalahan
pendidikan yang ada di dunia pendidikan. Model inquiri
akan sangat berkembang jika para pendidik selalu
menanamkan konsep pembelajaran yang dilakukan
dengan manajemen pendidikan secara terencana, terarah
dan berkesinambungan.

Penerapan model pembelajaran Inquiri dalam
pelaksanaan tindakan di kelas VI dapat meningkatkan
aktifitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus I
dimana berdasarkan angket observasi aktifitas siswa
secara masih terlalu rendah. Pada siklus II setelah
dilaksanakan pembelajaran model inquiri dapat
meningkat pada kategori baik. Peningkatan ini
membuktikan bahwa dengan model pembelajaran inquiri
siswa dapat mengalami peningkatan aktifitas yang dapat
memacu perkembangan mental siswa baik secara psikis

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 91

maupun secara motorik. Pada siklus III dimana siswa
diberikan pembelajaran yang lebih baik lagi dengan
pembenahan-pembenahan pada kelemahan-kelemahan
pembelajaran maka hasil observasi keaktifian siswa
meningkat dengan kategori baik.

Peningkatan pembelajaran pada siklus III
membuktikan adanya upaya perbaikan pembelajaran
dengan model pembelajaran inkuiri maka aktifitas siswa
lebih meningkat dan lebih baik dari pembelajaran
sebelumnya.

8.2 Meningkatkan Hasil Belajar
Penerapan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil
belajar siswa baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Peningkatan pembelajaran secara kuantitatif dapat dilihat
pada peningkatan hasil belajar siswa dimana pada siklus
I belum menunjukkan adanya tingkat ketuntasan yang
diharapkan secara klasikal. Hasil pada siklus I belum
dapat dijadikan ukuran untuk menentukan tingkat
keberhasilan pada penerapan terhadap upaya perbaikan
menggunkan model pembelajaran yang diharapkan.

Pada siklus II hasil belajar siswa lebih meningkat
setelah dilakukan perbaikan pembelajaran. Berdasarkan
pengamatan pada siklus II ini telah mengalami
peningkatan hasil belajar setelah penerapan pembelajaran
model inkuiri dengan media power point. Peningkatan
pembelajaran ini dapat diperhatikan mulai dari kegiatan
pembelajaran awal sampai dengan kegiatan akhir.

92 | Belajar IPA Jadi Seru

Penerapan pembelajaran ini juga meningkatkan hasil
belajar yang cukup signifikan.

Pada siklus III hasil belajar siswa lebih mengalami
keberhasilan. Pada siklus III terlihat ketuntasan klasikal
sangat dapat dicapai dimana siswa secara klasikal
didapat oleh siswa kelas VI. Penerapan pembelajaran
yang menerapkan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran inquiri dapat meningkatkan hasil belajar
yang diperoleh melalui upaya perbaikan pembelajaran.

Dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan
pembelajaran model inquiri dengan media pembelajaran
power point dapat meningkatkan hasil belajar siswa, baik
melalui pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan
maupun untuk meningkatkan sikap dan motorik siswa.

Penerapan pembelajaran dengan menggunakan
model inquiri akan dapat menambah pengalaman siswa
sebagai upaya menerapkan pengetahuan pada
pembelajaran IPA. Pembelajaran akan lebih berarti dan
bermakna manakala siswa akan berupaya menggali
pengetahuan melalui penerapan untuk mengajak siswa
berfikir kreatif. Penerapan pembelajaran inquiri juga
mendorong siswa berfikir secara objektif sehingga
mampu berfikir dari tingkat nyata kea rah yang abstrak
dari keadaan yang dekat ke masa yang jauh atau masa
akan datang. Pembelajaran dengan model inkuiri
mendorong siswa untuk dapat bekerja keras. Siswa
memiliki taraf pemikiran yang lebih realistis dan dapat
menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh.
Pemikiran yang objektif membuka wawasan siswa untuk

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 93

berfikir lebih baik menggunakan data yang ada sehingga
pengambilan kesimbulan berlangsung secara optimal dan
objektif. Tingkat berfikir objektif merupakan modal
utama bagi siswa agar mampu menerapkan teknologi
dan perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih
bertanggungjawab.

8.3 Efektifitas Model Pembelajaran Inkuiri
Pembelajaran inquiri dengan media power point

dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam menemukan
konsep maupun pengetahuan yang diharapkan terjadi
pada pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efisien dan
menyenangkan (PAIKEM). Siswa akan diajak untuk aktif
menguasai konsep melalui kegiatan inquiri yang
dirancang sedemikian rupa agar mencapai tujuan
pembelajaran IPA.

Pembelajaran bersifat inovatif karena model
pembelajaran inquiri merangsang siswa berimajinasi
sehingga siswa mau diajak pada inovasi pembelajaran
yang membuat seluruh kemampuan dapat
dikembangkan. Kreatif akan terbina pada saat siswa
bekerja untuk menemukan konsep yang diharapkan dan
akan berusaha menemukan konsep baru sebagai upaya
untuk menambah pengalaman dan kepuasan akan
keberhasilan pembelajaran. efisien pembelajaran dapat
dilaksanakan dengan cara memberikan pengalaman baru
dimana pembelajaran dengan konsep yang ada akan
berkembang pada konsep yang lain dan saling
berhubungan. Menyenangkan karena siswa akan diberi

94 | Belajar IPA Jadi Seru

keleluasaan secara terkoordinir melalui kebebasan
menemukan konsep dan didukung dengan media
pembelajaran seperti media power point sehingga konsep
yang dimiliki akan semakin jelas dan tidak
membingungkan.

Peningkatan aktifitas pembelajaran tercipta juga
dengan penerapan pembelajaran metode inquiri dimana
seluruh elemen tubuh siswa dapat bekerja dan bergerak
sesuai keadaan yang diharapkan. Dengan banyaknya
tubuh beraktifitas maka seluruh sendi dan alat indra
siswa digunakan secara menyeluruh dengan saling
mendukung satu sama lain.

Setiap indra pada diri siswa diarahkan untuk
bergerak dan beraktifitas sehingga siswa mempunyai
pengalaman belajar secara audio maupun visual.
Langkah pembelajaran yang lebih fleksibel memberikan
keleluasaan kepada siswa untuk dapat berbuat dan
bertindak pada koridor keilmuan yang telah dirancang
dengan baik oleh guru sehingga tidak keluar dari tujuan
yang dirumuskan dalam rencana pembelajaran. Siswa
memiliki pengalaman belajar dengan merasa, meraba,
melakukan percobaan dan berdiskusi sesama siswa
maupun dengan guru. Pembelajaran yang disampaikan
juga akan membuat indra penglihat berfungsi dengan
cara mengamati dan memperhatikan penjelasan baik
memperhatikan percobaan, keterangan guru, aktifitas
diskusi maupun melihat media power point pada layar
monitor.

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 95

Semakin banyak anggota tubuh maupun panca
indra siswa yang digunakan dalam pembelajaran maka
semakin besar aktifitas siswa dalam pembelajaran
dikembangkan. Siswa dengan keadaan yang semakin
besar keingintahuannya maka akan dapat beraktifitas
yang lebih lebih luas lagi. Melalui pembelajaran inquiri
juga telah terbukti adanya peningkatan aktifitas siswa
dalam pembelajaran.

Pada aspek hasil belajar melalui pembelajaran
inquiri pada kegiatan observasi siswa memperoleh
peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II dan
lebih meningkat lagi pada siklus III. kegiatan
pembelajaran melalui penerapan PTK yang dilakukan
guru memberikan hasil belajar yang lebih baik jika
dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya.
Peningkatan hasil belajar diperoleh bukan saja melalui
nilai hasil tes tetapi juga pada hasil belajar aspek lain.
Peningkatan hasil belajar siswa terbukti dimana pada
siklus I siswa masih memperoleh rata- rata yang rendah,
dapat meningkat pada siklus II setelah dilaksanakan
pembelajaran inquiri dengan media power point.
Peningkatan ini juga dapat lebih dioptimalkan melalui
pembelajaran pada siklus III dimana pembelajaran telah
diperbaiki sesuai dengan refleksi yang dilakukan per
siklus dan dikembangkan agar lebih baik pada siklus
selanjutnya.

Pembelajaran baik aktifitas maupun hasil belajar
siswa meningkat ini juga tidak lepas dari adanya media
pembelajaran power point dimana siswa memperoleh

96 | Belajar IPA Jadi Seru

pengetahuan dan konsep secara audiovisual. Artinya
setiap indra yang ada pada siswa akan aktif bekerja
dalam menemukan konsep dan akan lebih diperjelas
melalui penayangan media power point. Media power
point yang berisi tentang konsep-dan pengembangan
pengetahuan yang dibutuhkan siswa akan dapat
memperjelas dan membuat siswa lebih memahami
pengalaman belajar secar lebih luas. Media power point
juga diharapkan dapat lebih memberikan gambaran yang
lebih terang dan jelas terhadap konsep yang masih
diragukan siswa menjadi lebih objektif. Media yang
memberikan pengalaman belajar lebih tersimpan lama
dalam memori siswa akan dapat lebih efektif dan efisien
dalam mengembangkan pengetahuan terhadap sain
(IPA). Pembelajaran IPA diharapkan bukan lagi teoritis
atau kognitif saja tetapi sudah menyentuh aspek afektif
dan psikomotor. Ranah pembelajaran baik afektif,
kognitif maupun psikomotor dapat dikembangkan secara
seimbang dan saling mendukung satu sama lain dalam
peningkatan aktifitas dan hasil belajar siswa terhadap
pembelajaran IPA.

Dari uraian tersebut di atas maka jelaslah bahwa
pembelajaran inquiri dengan menggunakan media power
point dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar IPA
di kelas VI. Peningkatan pembelajaran bersifat
menyeluruh dengan mengaktifkan pembelajaran berbasis
audiovisual. Penerapan pembelajaran juga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa baik dari segi afektif,
kognitif maupun psikomotor.

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 97

98 | Belajar IPA Jadi Seru

BAB 9

IMPLIKASI DAN SARAN

Kajian yang dibahas daam buku ini mencoba
menunjukkan efektivitas model inkuiri terhada
pembelajaran IPA kelas VI SD. Berdasarkan diskusi yang
pada bab sebelumnya, ada beberapa hal yang dapat
disimpulkan.

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, terutama
dalam materi Gaya dan gerak, Energi Listrik dan Hemat
energi, dengan penerapan model pembelajaran inkuiri
dengan menggunakan power point dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.

Setelah diberikan pelajaran Ilmu Pengetahua Alam
dengan materi Gaya dan gerak, Energi Listrik dan Hemat
energi dengan menggunakan media power point aktivitas
anak berkembang sesuai dengan kemampuan yang
seharusnya dicapai oleh peserta didik.

Penerapan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran inkuiri dengan media power point
dapat berlangsung efektif dan dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 99

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan kajian
tersebut, dapat disampaikan untuk pembelajaran IPA
dengan menggunakan model pembelajaran Inquiri
dengan bantuan media pembelajaran power point dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dapat diimplikasikan
beberapa hal.

Pembelajaran IPA dengan model pembelajaran
inkuiri jika dilaksanakan dengan baik maka akan dapat
meningkatkan aktifitas siswa dan hasil belajar.
peningkatan hasil belajar ini dapat didorong oleh cara
belajar siswa yang tidak lagi berupa teori atau teks book
saja tetapi hasil belajar yang lebih realistis.

Pembelajaran IPA dengan model pembelajaran
inkuiri yang dilaksanakan dalam kelas akan dapat
meningkatkan kreatifitas siswa terutama dalam
menemukan konsep sendiri berdasarkan percobaan yang
dilakukan dengan lebih mengedepankan hasil belajar
yang maksimal.

Kajian yang dilakukan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Berbagai perbaikan dapat dilakukan
dengan pengujian pada lebih banyak aspek lagi. Beberapa
saran yang dapat diberikan untuk kajian selanjutnya
antara lain dalam pembelajaran IPA guru sebaiknya
menggunakan model pembelajaran Inkuiri dengan media
pembelajaran power point untuk meningkatkan aktifitas
dan hasil belajar siswa.

Kepada sekolah dapat menyediakan sarana
pembelajaran berupa komputer dan LCD untuk
mendukung pelaksanaan pembelajaran IPA

100 | Belajar IPA Jadi Seru

menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan media
pembelajaran power point.

Pihak Dinas Pendidikan diharapkan dapat
memfasilitasi pengembangan pembelajaran model Inkuiri
dengan media power point agar dapat meningkatkan
aktifitas dan hasil belajar siswa.

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 101

REFERENSI

Arif S. Sadiman, 1996. Media Pembelajaran Dan
Strategi Pembelajarannya. Jakarta: Gramedia
Pess

Arikunto, Suharsimi, 2001. Metode Penelitian
Kualitatif Dan Kuantitatif. Jakarta: Alfabeta

Muhammad Yasa, 2008. Metode Pembelajaran
Kontruktivisme dan Penerapan dalam KBM.
Bandung: Remaja Rosdakarya

Nasution, 2000. Metode Pembelajaran Naturalistik.
Jakarta: Fajar Pustaka

Purwanto, dkk, 1998. Pendekatan-Pendekatan
Pembelajaran dan Implementasinya di Kelas.
Malang : Bintang Pelajar

Rifai, Muhammad, 2002. Konsep Dasar Pembelajaran
Aktif di Sekolah Menggunakan Pendekatan CTL.
Bandung: Cipta Media

Robert, T Kagan, 2000. Strategi Belajar Mengajar
Kooperative Learning. Jakarta: PT Mulitama
Media

Roestiyah, dkk. 2001. Metode Pembelajaran Dan
Penerapan Dalam Strategi Pembelajaran. Jakarta:
Bintang Ilmu

Sagala, 2006. Strategi Pembelajaran dan Perkembangan
Pembelajaran Di Kelas. Jakarta: Universitas
Terbuka

102 | Belajar IPA Jadi Seru

Sapri, Johanes, 2007. Diklat Penelitian Tindakan Kelas.
Bengkulu: FKIP UNIB

Sartono, dkk. 2010. Media Pembelajaran Kooperatif.
Bandung: Bintang Pelajar

Sukmadinata, 2001. Belajar Mengajar. Jakarta
Universitas Terbuka

Syamsudin, Wismaia, 2007. Metode Penelitian Bahasa,
Bandung: Remaja Rosdakarya

Wahab, Abdul, 2002. Pembelajaran Kelas Rangkap Di
Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 103

LAMPIRAN

104 | Belajar IPA Jadi Seru

Lampiran 1. Kisi-kisi aktivitas belajar
Model Inkuiri dengan Media Power Point | 105

Lampiran 2. Kisi-kisi soal Siklus I
106 | Belajar IPA Jadi Seru

Lampiran 3. Kisi-kisi soal Siklus II
Model Inkuiri dengan Media Power Point | 107

Lampiran 4. Kisi-kisi soal Siklus III
108 | Belajar IPA Jadi Seru

Lampiran 5. Standar kompetensi dan kompetensi dasar
Model Inkuiri dengan Media Power Point | 109

Lampiran 6. Silabus pembelajaran
SILABUS PEMBELAJARAN

110 | Belajar IPA Jadi Seru

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 111

Lampiran 7. RPP Siklus I
112 | Belajar IPA Jadi Seru

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 113

114 | Belajar IPA Jadi Seru

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 115

Lampiran 8 . Lembar Kerja Siswa I
116 | Belajar IPA Jadi Seru

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 117

118 | Belajar IPA Jadi Seru

Lampiran 9. Instrumen tes tulis Siklus I
Model Inkuiri dengan Media Power Point | 119

120 | Belajar IPA Jadi Seru

Lampiran 10. RPP Siklus II
Model Inkuiri dengan Media Power Point | 121

122 | Belajar IPA Jadi Seru

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 123

124 | Belajar IPA Jadi Seru

Lampiran 11. Instrumen tes tulis Siklus II
Model Inkuiri dengan Media Power Point | 125

126 | Belajar IPA Jadi Seru

Lampiran 12. RPP Siklus III
Model Inkuiri dengan Media Power Point | 127

128 | Belajar IPA Jadi Seru

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 129

130 | Belajar IPA Jadi Seru

Lampiran 13. Instrumen tes tulis Siklus III
Model Inkuiri dengan Media Power Point | 131

132 | Belajar IPA Jadi Seru

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 133

Lampiran 14. Storybord
134 | Belajar IPA Jadi Seru

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 135

136 | Belajar IPA Jadi Seru

Model Inkuiri dengan Media Power Point | 137

Lampiran 15. Garis besar naskah multimedia
138 | Belajar IPA Jadi Seru


Click to View FlipBook Version