Refleksi pada siklus II ini bertujuan untuk membuat simpulan
dari pelaksanaan kegiatan dan tindakan serta sikap siswa yang terjadi
selama pembelajaran pada siklus I, Dengan adanya refleksi, guru
dapat mengetahui peningkatan dan perubahan perilaku siswa terhadap
pembelajaran Tajwid menggunakan Aplikasi Al Kalam setelah
dilakukan perbaikan pada siklus I.Variabel dalam penelitian ini yaitu
pembelajaran tajwid dan penggunaan Media Aplikasi Al Kalam.
Pembelajaran tajwid di kelas X semester II adalah tentang yaitu
QS Al Isra‟ 32 dan An Nur 2 materi pokok Menjauhi Perbuatan zina,.
Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran tajwid adalah guru
menerangkan terlebih dahulu materi kepada siswa kemudian guru
memberi penjelasan tentang cara penggunaan Media Aplikasi Al
Kalam, hal ini bertujuan agar siswa lebih mudah untuk mempelajari
kembali materi yang telah diajarkan. Target dalam penelitian ini
adalah mengungkap rendahnya kemampuan siswa dalam
pembelajaran Tajwid sehingga dapat dicari pemecahannya untuk
meningkatkan kemampuan pembelajaran Tajwid dengan batas
ketuntasan belajar 80. Pada akhir pembelajaran guru memberikan
evaluasi kemampuan siswa dan memahami materi yang telah
diajarkan. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengetahui sejauh mana
siswa mampu memahami pembelajaran Tajwid tersebut.
40
Instrumen pada penelitian ini adalah tes dan nontes. Instrument
tes berisi soal 20 soal pilihan ganda dan 5 soal isian sedangkan non tes
adalah observasi siswa pada saat pembelajaran berlangsung dan
dokumentasi Dalam instrumen tes terdapat soal yang harus dikerjakan
oleh siswa setelah pembelajaran selesai. Soal tes terdiri dari soal
pilihan ganda sebanyak 20 soal dan soal isian 5. tiap soal pilihan
ganda mempunyai skor nilai 1,sedangkan soal isian mempunyai skor
nilai 2. sehingga skor nilai 30 dibagi 3 menjadi 10.
Dalam observasi atau pengamatan peneliti menggunakan lembar
pengamatan sebagai berikut :
Lembar Observasi
No Aspek Skor Jumlah Prosentase
Siswa
1 Perhatian siswa penuh 4
terhadap penjelasan 3
guru 2
1
2 Siswa aktif dalam 4
kegiatan tanya jawab 3
dengan guru 2
1
41
3 Siswa antusias dan 4
serius dalam 3
pembelajaran 2
1
4 Siswa aktif dalam 4
kegiatan diskusi 3
kelompok 2
1
Keterangan : Sangat baik : 4
Baik : 3
Cukup :2
Kurang :1
E. Tehnik Analisis
Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan
pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini
menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode
penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai
dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi
belajar yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap
kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
42
Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase
keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya
dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada
setiap akhir putaran.Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik
sederhana yaitu:
1. Untuk menilai ulangan atau tes formatif Peneliti melakukan
penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi
dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh
rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:
∑X
X=
∑N
Dengan :
X = Nilai rata-rata
Σ X = Jumlah semua nilai siswa
Σ N = Jumlah siswa
2. Untuk ketuntasan belajar
Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara
klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum
2013,yang dimana untuk pencapaian ketuntasan belajar (KKM) ditentukan
dari masing masing satuan pendidikan dan dari masing-masing kebijakan
guru mapel yang telah dirapatkan melalui musyawarah guru mata
pelajaran ( MGMP ) sekolah, khusus untuk mata pelajaran PAI dan budi
Pekerti yang ada di SMA NEGERI 3Boyolali pencapaian nilai minimal
43
siswa yaitu skor 80 % atau nilai 80, dan kelas disebut tuntas belajar bila di
kelas tersebut terdapat 80% yang telah mencapai daya serap lebih dari
sama dengan 80%. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar
digunakan rumus sebagai berikut:
∑ siswa yang tuntas
P= x 100%
∑ siswa
Tehnik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
1. Tehnik Kuantitatif.
Tehnik kuantitatif dipakai untuk menganalisis data kuantitatif yang
diperoleh dari hasil tes pembelajaran Tajwid pada siklus I dan siklus II.
Hasil tes ditulis secara persentase dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. merekap nilai yang diperoleh siswa.
b. menghitung nilai rata-rata.
c. menghitung persentase.
Persentase ditulis dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
P= K 100%
Keterangan : Nx S
P : Nilai Persentase
K : Nilai Kumulatif satu kelas
N. : Nilai Maksimal soal tes
44
S : Jumlah Responden
Hasil perhitungan dari masing-masing siklus kemudian
dibandingkan yaitu antara hasil siklus I dengan hasil siklus II. Hasil ini
akan memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan
kemampuan Tajwid dengan Menggunakan Media Aplikasi Al Kalam.
3. Tehnik Kualitatif.
Tehnik kualitatif dipakai untuk menganalisis data kualitatif yang
diperoleh dari hasil non tes. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui
siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran Tajwid. Hasil ini
sebagai dasar untuk menentukan pembelajaran Tajwid dengan
Menggunakan Media Aplikasi Al Kalam untuk mengetahui kekurangan
dan kelebihan dengan menggunakan media Aplikasi Al Kalam . Hasil
analisis tersebut dipakai sebagai dasar untuk mengetahui peningkatan
pembelajaran Tajwid.
45
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari observasi pada
pra siklus, tindakan siklus I, dan tindakan siklus II. Hasil tes tindakan pada
siklus I dan siklus II tentang Tentang materi Tajwid yaitu QS al Isra‟ 32
dan QS An Nur 2 dan hasil non tes berupa observasi .
A. Deskripsi Pra siklus
Hasil pratindakan yaitu kemampuan mengingat materi tentang
macam-macam bacaan tajwid sebelum dilakukan tindakan penelitian.
Hasil tes pratindakan berfungsi untuk mengetahui keadaan awal
kemampuan siswa setelah pembelajaran diberikan kepada siswa siswa
kelas X SMA Negeri 3 Boyolali tahun ajaran 2016/2017.
Kriteria penilaian pada pra tindakan meliputi dua aspek, yaitu tes
untuk kategori penilaian aspek pemahaman/ingatan terhadap materi
pembelajaran dan non tes untuk mengetahui kemampuan, keaktifan,
kesungguhan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.
1. Hasil Tes Kemampuan Tajwid Pratindakan
Tabel 1
No Nama Nilai Tuntas Tidak
Tuntas
1 Adi Wicaksono 40 √
46
2 Agung Sulistiyanto 20 √ √
3 Annisa Nur Karimah 85 √
4 Aprilia Wulandari 90 √ √
5 Arifah Masruroh Lestari 85 √ √
6 Azizah Nur Aini 45 √ √
7 Bayu Tri Atmaja 80 √
8 Elsa Linda Rahmawati Kristi 60 √ √
9 Faisal Rizky Mahdiwanto 80 √ √
10 Fatoni Udaneni 40
11 Gallylea Della Putri 90 √ √
12 Hani Wahyunida Isnaini 85 √ √
13 Hasna Putri Gianaura 80 √ √
14 Hestiana 50 √
15 Himrika Setya Fitri 50 √
16 Khofifah Alfa Farikha 40
17 Krisma Adi Ariyanto 45
18 Mohamad Arif Rochman S 40
19 Nindia Kusuma Putri 85
20 Nurul Oktavia Ningrum 90
21 Pascal Dirgham Maulana 50
22 Pramita Resky Pebriyanti 90
23 Putri Amelia Nugraha 80
47
24 Ragil Aji Pamungkas 40 √
25 Rina Indartiningrum 50 √ √
√ √
26 Riska Agusnita Pradana 80 √
√
27 Riska Nidaul Husnawati 80 √
√
28 Ryaas Sahid 80 √
√
29 Siti Nur Annisa 75 √
30 Sutriana 90
31 Syahreza Figo Perdana 75
32 Ummi Tadzkiroh 80
33 Yasinta Teza Shifanidha 80
34 Yulia Isnaini 95
35 Yusuf Faisal Ardhi Kurniawan 50
Jumlah/Rata-rata 67,86
No Rentang Nilai Jumlah siswa % Rata-rata
1 0 – 39 1 2,86 %
2 40 – 49 7 20,00 %
3 50 – 59 5 14,29 %
4 60 – 69 1 2,86 %
48
5 70 – 79 2 5,71 %
6 80 – 89 13 37,14 %
7 90 – 100 6 17,14 %
35
Jumlah 67,86
Data pada tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa kemampuan
siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 3 Boyolali dalam materi Tajwid
secara individu, dengan skor 0 - 39 dicapai oleh 1 atau 2,86 % dengan nilai
40-49 dicapai oleh 7 siswa atau 20.00 %. Dengan skor 50 – 59 dicapai
oleh 5 siswa atau 14,29 %, dengan skor 60 – 69 dicapai oleh 1 siswa atau
2,86 %, dengan skor 70 – 79 dicapai oleh 2 siswa atau 5,71 %, dengan
skor 80-89 dicapai oleh 13 siswa atau 37,14 % dan dengan skor 90 – 100
dicapai oleh 6 orang siswa atau 17,14 % .Dari 35 siswa yang mendapat
nilai tuntas dalam pembelajaran ini adalah hanya 20 siswa sedang yang
belum tuntas adalah 15 siswa atau 42,85 % dengan nilai rata-rata kelas
adalah 67,86, sedangkan nilai ketuntasan belajar adalah 80. maka dapat
dikatakan bahwa keadaan siswa sebelum tindakan dilakukan mempunyai
nilai yang rendah dalam materi pembelajaran ini
B. Analisis Data Penelitian Persiklus
1. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Pada siklus I ini perencanaan tindakan terdiri:
49
1) Pendahuluan, di sini disampaikan tujuan pembelajaran yaitu
siswa diharapkan dapat menganalisis bacaan tajwid Q.S. al-
Isra‟/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2 dan dapat membaca dengan
benar.
2) Kegiatan inti. Dengan menggunakan media Aplikasi Al kalam
siswa diajak untuk mengamati bacaan tajwid Q.S. al-Isra‟/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2 dan dapat membaca dengan benar.
3) Penutup, bersama siswa membuat rangkuman, dilanjutkan siswa
mengerjakan evaluasi siklus I.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus I terdiri:
1) Pelaksanaan Pendahuluan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengingatkan
siswa tentang macam-macam bacaan tajwid dan menganalisis
Q.S. al-Isra‟/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2
2) Pelaksanaan Kegiatan Inti
Guru memberikan contoh cara mengoperasikan Aplikasi Al
Kalam dan mencari bacaan tajwid Q.S. al-Isra‟/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24 : 2 melalui Slide LCD. Selanjutnya siswa
berkelompok terdiri 4 siswa, kemudian siswa dengan
kelompoknya mengamati dan mencoba pengoperasian Aplikasi
Al Kalam yang ada di Laptop masing-masing kelompok, sambil
melengkapi LKS yang diberikan oleh guru.
50
3) Pelaksanaan Penutup
Pada kegiatan penutup ini guru mengecek hasil kerja kelompok
dan membimbing Siswa membuat rangkuman dan ditutup
dengan siswa mengerjakan evaluasi siklus I.
Adapun nilai hasil belajar Tajwid siklus I dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2
Hasil Tes formatif siklus I
No Nama Nilai Tuntas Tidak
Tuntas
1 Adi Wicaksono 75 √ √
√ √
2 Agung Sulistiyanto 50 √
√ √
3 Annisa Nur Karimah 90 √
√
4 Aprilia Wulandari 90 √
5 Arifah Masruroh Lestari 90 √
√
6 Azizah Nur Aini 80
7 Bayu Tri Atmaja 85
8 Elsa Linda Rahmawati Kristi 80
9 Faisal Rizky Mahdiwanto 85
10 Fatoni Udaneni 65
11 Gallylea Della Putri 95
12 Hani Wahyunida Isnaini 85
51
13 Hasna Putri Gianaura 90 √
14 Hestiana 50 √
15 Himrika Setya Fitri 75 √
16 Khofifah Alfa Farikha 75 √
17 Krisma Adi Ariyanto 60 √
18 Mohamad Arif Rochman S 70 √
19 Nindia Kusuma Putri 90 √
20 Nurul Oktavia Ningrum 90 √
21 Pascal Dirgham Maulana 80 √
22 Pramita Resky Pebriyanti 90 √
23 Putri Amelia Nugraha 85 √
24 Ragil Aji Pamungkas 60 √
25 Rina Indartiningrum 60 √
26 Riska Agusnita Pradana 85 √
27 Riska Nidaul Husnawati 85 √
28 Ryaas Sahid 80 √
29 Siti Nur Annisa 80 √
30 Sutriana 90 √
31 Syahreza Figo Perdana 80 √
32 Ummi Tadzkiroh 90 √
33 Yasinta Teza Shifanidha 85 √
34 Yulia Isnaini 95 √
52
35 Yusuf Faisal Ardhi K 70 √
Jumlah/ 2785/
Rata-rata 79,57
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas : 24
Jumlah siswa yang belum tuntas : 11
Klasikal : Belum tuntas
Tabel .3
Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata tes formatif 79,57
2 Jumlah siswa yang tuntas belajar 24
3 Persentase ketuntasan belajar 68, 57 %
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan
media Aplikasi Al Kalam diperoleh nilai rata-rata belajar siswa adalah
79,57 dan ketuntasan belajar mencapai 68, 57 % atau ada 24 siswa dari 35
siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus
pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang
memperoleh nilai ≥ 80 hanya sebesar 68, 57 % lebih kecil dari persentase
ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 80%. Hal ini disebabkan karena
53
siswa masih merasa baru dan belum mengerti penggunaan Aplikasi Al
Kalam . Pemerolehan data yang bersifat nontes pada proses pembelajaran
tajwid pada siklus I diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan guru
selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel .4
Lembar Observasi Siklus I
No Aspek Jumlah
Skor Presentase
Siswa
4 15 42,86 %
1
Perhatian siswa penuh 3 10 28,57 %
terhadap penjelasan guru 2 7 20,00 %
13 8,57 %
45 14,29 %
Siswa aktif dalam kegiatan 3 7 20,00 %
2
tanya jawab dengan guru 2 17 48,57 %
16 17,14 %
4 10 28,57 %
Siswa antusias dan serius
3 15 42,86 %
3 dalam
27 20,00 %
pembelajaran
13 8,57 %
4 Siswa aktif dalam kegiatan 4 15 42,86 %
54
diskusi kelompok 3 10 28,57 %
27 20,00 %
13 8,57 %
Keterangan : Sangat baik : 4
Baik : 3
Cukup :2
Kurang :1
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari rencana pelajaran 2, LKS 2, soal tes formatif II, dan
alat-alat pengajaran yang mendukung
b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II
dilaksanakan pada Senin 23 Januari 2017 di Kelas X MIPA 4
dengan jumlah siswa 35 siswa.
Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses
belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pelajaran
dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan atau
kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II.
Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan
pelaksanaan belajar mengajar.
55
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa selama
proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrument yang
digunakan adalah tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada
siklus II adalah sebagai berikut.
Tabel 5
Hasil Tes formatif siklus 2
No Nama Nilai Tuntas Tidak
Tuntas
1 Adi Wicaksono 85 √
√
2 Agung Sulistiyanto 70 √
√
3 Annisa Nur Karimah 95 √
√
4 Aprilia Wulandari 100 √
√
5 Arifah Masruroh Lestari 100 √
√
6 Azizah Nur Aini 90 √
√
7 Bayu Tri Atmaja 95
8 Elsa Linda Rahmawati Kristi 90
9 Faisal Rizky Mahdiwanto 90
10 Fatoni Udaneni 85
11 Gallylea Della Putri 100
12 Hani Wahyunida Isnaini 90
56
13 Hasna Putri Gianaura 95 √
√
14 Hestiana 85 √
√
15 Himrika Setya Fitri 85
√
16 Khofifah Alfa Farikha 90 √
√
17 Krisma Adi Ariyanto 75 √ √
√
18 Mohamad Arif Rochman S 80 √
√
19 Nindia Kusuma Putri 100 √
√
20 Nurul Oktavia Ningrum 95 √
√
21 Pascal Dirgham Maulana 90 √
√
22 Pramita Resky Pebriyanti 90 √
√
23 Putri Amelia Nugraha 90 √
√
24 Ragil Aji Pamungkas 85
25 Rina Indartiningrum 80
26 Riska Agusnita Pradana 95
27 Riska Nidaul Husnawati 90
28 Ryaas Sahid 90
29 Siti Nur Annisa 95
30 Sutriana 100
31 Syahreza Figo Perdana 95
32 Ummi Tadzkiroh 100
33 Yasinta Teza Shifanidha 95
34 Yulia Isnaini 100
57
35 Yusuf Faisal Ardhi K 85 √
Jumlah/ 3175/
Rata-rata 90,71
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas : 33
Jumlah siswa yang belum tuntas : 2
Klasikal : Sudah tuntas
Tabel 6
Rekapitulasi Hasil Tes Siklus II
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata tes formatif 90,71
2 Jumlah siswa yang tuntas belajar 33
3 Persentase ketuntasan belajar 94,29%
Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa
adalah 90,71 dan ketuntasan belajar mencapai 94,29% atau ada 33 siswa
dari 35 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada
siklus II ini ketuntasan belajar secara klasikal telah megalami peningkatan
baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar siswa ini karena
setelah guru menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya siswa lebih termotivasi
58
untuk belajar. Selain itu siswa juga sudah mulai mengerti apa yang
dimaksudkan dan diinginkan guru dengan menggunakan Media Aplikasi
Al kalam. Pemerolehan data yang bersifat nontes pada proses
pembelajaran Tajwid pada siklus II diperoleh dari hasil observasi yang
dilakukan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 7
Lembar Observasi Siklus II
No Aspek Skor Jumlah Prosentase
Siswa
4 25 71,43 %
1 7 20,00 %
Perhatian siswa penuh 3
terhadap penjelasan guru 2 3 8,57 %
10 0,00 %
4 17 48,57 %
Siswa aktif dalam kegiatan 3 10 28,57 %
5 14,29 %
2
tanya jawab dengan guru 2
13 8,57 %
4 23 65,71 %
Siswa antusias dan serius 10 25,71 %
3 8,57 %
3 0 0,00 %
3 dalam
2
pembelajaran
1
59
4 25 71,43 %
7 20,00 %
Siswa aktif dalam kegiatan 3 3 8,57 %
0 0,00 %
4
diskusi kelompok 2
1
4) Refleksi
Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik
maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan
menggunakan media Aplikasi Al Kalam. Pembelajaran yang dilakukan
pada siklus II ini merupakan tindakan perbaikan dari siklus I. Pada siklus I
kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa masih banyak dan kesulitan
tersebut dicarikan jalan keluarnya untuk diterapkan pada pembelajaran
siklus II. Dari data-data yang telah diperoleh dapat duraikan sebagai
berikut:
a) Selama proses belajar mengajar kami telah melaksanakan semua
pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum
sempurna, tetapi persentase pelaksanaannya untuk masing-masing
aspek cukup besar. Nilai rata-rata kelas X MIPA 4 di SMA Negeri 3
Boyolali pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus I. Nilai
rata-rata pada siklus II adalah 90,71 dan termasuk kategori sangat
baik, yang semula pada siklus I hanya 79,57 dan termasuk katagori
Baik
60
b) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif
selama proses belajar berlangsung. Hal ini dapat diketahui dari
perilaku siswa yang sebelumnya tidak mengikuti pembelajaran dengan
baik, pada siklus II ini mulai mengikuti dan melaksanakan
pembelajaran dengan baik. Dengan demikian secara keseluruhan
siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan baik
c) Berdasarkan hasil dokumentasi, siswa memperhatikan pembelajaran
Tajwid menggunakan media Aplikasi Al Kalam dengan penuh
konsentrasi. Saat mereka secara kelompok membuat catatan dapat
berjalan dengan baik. Dan saat mereka mengerjakan soal tes yang
diberikan guru siswa dapat mengerjakan dengan baik dan dengan hasil
yang baik pula
d) Hasil belajar siswa pada siklus II adalah 90,71. nilai tersebut telah
mencapai batas ketuntasan yaitu 80. mencapai ketuntasan
5) Revisi Pelaksanaan
Pada siklus II guru telah menerapkan metode pembelajaran
menggunakan media Aplikasi Al kalam dengan baik dan dilihat dari
aktivitas siswa serta hasil belajar siswa pelaksanaan proses belajar
mengajar sudah berjalan dengan baik.
Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan
untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan
apa yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses belajar
mengajar selanjutnya penerapan media Pembelajaran menggunakan Al
61
kalam dapat meningkatkan proses belajar mengajar sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai
C. Pembahasan
Penelitian tindakan kelas terdiri atas dua siklus dan masing-masing
siklus melalui empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan
refleksi. Siklus II dilakukan sebagai perbaikan pembelajaran dari siklus I.
hasil penelitian diperoleh dari data tes dan non tes pada siklus I maupun
siklus II. Berdasarkan dari siklus I dan siklus II, dapat diketahui
peningkatan kemampuan pembelajaran tentang tajwid melalui penggunaan
media Aplikasi Al Kalam. Pratindakan dilakukan untuk mengetahui
kemampuan dasar siswa dalam pembelajaran tajwid. Proses pembelajaran
pratindakan ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab, nilai
rata-rata yang telah dicapai pada saat pratindakan adalah 67,86 dan dari
pengamatan kami sebagai guru dan peneliti diketahui bahwa siswa kurang
berminat dalam pembelajaran ini karena membosankan dengan metode
ceramah dan tanya jawab. Pada siklus I ini awal pembelajaran dilakukan
dengan cara mengkondisikan agar siap mengikuti pembelajaran tajwid,
setelah itu peneliti menyiapkan dan menerangkan cara pembelajaran
dengan menggunakan media apliaksi Al Kalam dan menjelaskan tujuan
pembelajaran tajwid menggunakan Aplikasi Al Klam. Setelah selesai
materi disampaikan kepada siswa, secara kelompok siswa membuat
catatan dan guru menjelaskan kembali tentang cara penggunaan media
Aplikasi Al Kalam dengan benar.Setelah kegiatan pembelajaran selesai
62
siswa mengerjakan soal tes yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5
soal uraian, berdasarkan hasil tes dan nontes siklus I guru dapat
mengetahui kelemahan-kelemahan yang dialami oleh siswa selama proses
pembelajaran berlangsung.Pembelajaran pada siklus II hampir sama
dengan proses pembelajaran pada siklus I, kami meneliti rata-rata
kesalahan pada cara penggunaan Media Aplikasi Al kalam, rata-rata siswa
membuat hampir sama dengan catatan biasa, kemudian siswa membaca
dan mempelajari kembali hasil diskusi yang telah dibuat oleh siswa,
setelah itu siswa mengerjakan soal tes yang telah disediakan, selama
proses pembelajaran kami dan dibantu seorang guru mengamati kegiatan
siswa selama proses pembelajaran, yang kemudian data ini tercatat dalam
data nontes.
Ketuntasan Hasil belajar Siswa
Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode
pembelajaran menggunakan media Aplikasi Al Kalam memiliki dampak
positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari
semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan
guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I dan II ) yaitu masing-
masing 42,85 % , 68, 57 % , dan 94,29% , Pada siklus II ketuntasan
belajar siswa secara klasikal telah tercapai. 2. Kemampuan Guru dalam
Mengelola Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas
siswa dalam penggunaan media apikasi Al kalam dalam setiap siklus
mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi
63
belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata
siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.
D. Peningkatan Pembelajaran Tajwid
Kegiatan pratindakan dilaksanakan sebelum tindakan siklus I. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal tentang pembelajaran
Tajwid. Proses pembelajaran pada pratindakan ini dilakukan dengan
pembelajaran dengan tidak menggunakan Media Aplikasi Al Kalam. Nilai
rata-rata yang diperoleh yaitu 67,86. Berdasarkan dari pengamatan dapat
diketahui bahwa siswa kurang berminat.
Pembelajaran siklus I dan siklus II selalu diawali dengan
mengkondisikan siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran tentang
Tajwid. Kegiatan inti pembelajaran diawali dengan penjelasan tentang cara
belajar dengan media Aplikasi Al Kalam dengan benar. Selanjutnya siswa
melaksanakan pembelajaran menggunakan Aplikasi Al Kalam secara
kelompok, dan diakhir pembelajaran guru memberikan soal tes untuk
dikerjakan siswa secara individu.
Secara lengkap peningkatan pembelajaran Tajwid siwa kelas X
MIPA 4 SMA Negeri 3 Boyolali dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 8
Rekapitulasi tabel rata-rata hasil tes pra siklus, siklus I dan II
Pra siklus Siklus I Siklus II Peningkatan
67,86 79,57 90,71 22,85
64
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan di kelas
X MIPA 4 SMA Negeri 3 Boyolali selama dua siklus, dan
berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Aplikasi Al Kalam dapat
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi pekerti pada siswa SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran
2016/2017 yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa
dalam setiap siklus, yaitu Pra siklus nilai rata-rata 67,86 dengan
ketuntasan belajar 42,85 %, siklus I nilai rata-rata 79,57 dengan
ketuntasan belajar 68,57 % meningkat 25,72 % dan pada siklus II
nilai rata-rata 90,71 dengan ketuntasan belajar 94,29% meningkat
25,72.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh dan dari uraian
sebelumnya agar proses belajar mengajar Agama Islam dan Budi
Pekerti lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi
siswa, maka saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
65
1. Untuk Guru
a. Untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan Aplikasi Al
Kalam memerlukan persiapan yang cukup matang,dan
mampu mengoperasikan komputer dan juga tersedianya
Laptop atau komputer yang mencukupi sehingga dalam
proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang
optimal.
b. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru
hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai soal
tajwid yang ada didalam Al-Quran walau dalam taraf yang
sederhana, dimana siswa nantinya dapat menemukan
pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan,
sehingga siswa berhasil atau mampu memecahkan masalah-
masalah yang dihadapinya
2. Untuk Siswa.
a. Siswa hendaknya sering menggunakan Aplikasi Al Kalam
untuk mencoba materi tajwid dan mendengarkan murotal
yang ada didalamnya sehingga mendapatkan hasil yang baik
dalam pengetahuan materi tajwid dan membaca Al Quran
dengan benar
b. Siswa hendaknya selalu mengikuti pembelajaran dengan baik
dan selalu membuat catatan/resume untuk semua pelajaran.
66
3. Untuk Peneliti.
Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil
penelitian ini hanya dilakukan di kelas X MIPA 4 SMA Negeri
3 Boyolali pada semester 2 tahun pelajaran 2016/2017.
67
DAFTAR PUSTAKA
Poerwadarminta. 1985. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Hakikat Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam,
http://hidayaheducation.blogspot.com/2011/03/hakikat hasil-
belajar-pendidikan-agama.html, diunduh pada 03 februari 2017
jam 10.05
Tim Pengajar Penelitian Pendidikan UNY. 1998. Pedoman Penelitian
Tindakan Kelas. FIP. UNY. Yogyakarta
E. Mulyasa, 2007,. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta:Rineka Cipta.
Sudjana. 2009. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Rosdakarya.
Depdiknas. 2005. Standar dalam Penilaian Pendidikan. Jakarta:
Depdiknas
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulim dan pembelajaran:Jakarta: Bumi
Aksara
Ahmadi. 2003. Pengantar Proses Pembelajaran di Sekolah. Jakarta:
Gramedia.
Hudoyo. 2003. Proses Belajar Mengajar suatu Pengantar Pendidikan.
Yogyakarta: Andi Offset
Munandar. 2009. Memupuk Kreativitas Anak dalam Belajar. Bandung:
Rosdakarya.
Muslih. 2004. Pengembangan Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Surabaya:
Usaha Nasional
Pujiati. 2006. Kegunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran. Semarang:
“Media Pendidikan”.
68
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-media-menurut-
para-ahli.html, Diunduh Pada 7 Februari 2017 Jam 09.35
Moh.Wahyudi.2006. Hukum-Hukum Bacaan Al-Qur'an hal. 23-29,
Penerbit: INDAH-Surabaya
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-aplikasi-dan-sejarah-
perkembangan-aplikasi/ , Diunduh pada 15 Februari
2017 jam 10.10
69
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA N 3 Boyolali
Mata Pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X MIPA/IIS
Materi pokok : Perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan
Alokasi Waktu perbuatan zina.
: 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
70
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD IPK
1.2 meyakini bahwa pergaulan bebas Meyakini bahwa pergaulan bebas dan
dan zina adalah dilarang agama zina adalah dilarang agama
2.2 menghindarkan diri dari Menghindarkan diri dari pergaulan bebas
pergaulan dan perbuatan zina sebagai pengamalan
bebas dan perbuatan zina sebagai Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24:
pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, 2, serta Hadis terkait.
dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta
Hadis terkait
3.2 menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang
tentang larangan larangan pergaulan bebas dan perbuatan
pergaulan bebas dan perbuatan zina.
zina
4.2.1 membaca Q.S. al-Isra‟/17: Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
32, dan Q.S. an-Nur/24:2 Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan
sesuai makharijul huruf.
dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
71
4.2.2 mendemonstrasikan hafalan Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Q.S.al-Isra‟/17: 32, dan Q.S. Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24:2 dengan
an-Nur/24:2 dengan fasih dan fasih dan lancar
lancar
4.2.3 menyajikan keterkaitan antara Menyajikan keterkaitan antara larangan
larangan berzina dengan berzina dengan berbagai kekejian
berbagai (fahisyah) yang ditimbulkannya dan
kekejian (fahisyah) yang perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai
ditimbulkannya dan perangai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-
yang buruk (saa-a sabila) sesuai Nur/24:2.
pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan
Q.S. an-Nur/24:2
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama.
2. Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait.
3. Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
4.Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijul huruf.
5. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24:2 dengan
fasih dan lancar.
72
6.Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai
pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-Nur/24:2.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama
2. Materi pembelajaran pengayaan
Siswa mengetahui penyebab seseorang berbuat zina, mengetahui akibat
akibat berbuat zina
3. Materi pembelajaran remedial
Menganalisis arti dan kandungan Qs. Al Isra; 32 dan An Nur: 2 serta
bacaan tajwid di dalamnya
E. Metode Pembelajaran
Petunjuk:
1. Enquiring learning
F. Media dan Bahan
Petunjuk:
1. Media
a. Video akibat pergaulan bebas, Aplikasi Al kalam
2. Bahan
73
Laptop, LCD
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa, Sadi, H.M Nasihin 2016 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BUDI PEKERTI UNTUK SMA, JAKATA, ERLANGGA
2. APLIKASI AL KALAM
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: 3x45 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru mengucapkan salam
2) Dibuka dengan doa dilanjutkan membaca asmaul husna, membaca
surat pendek
3) Guru bersama siswa membaca Surat pilihan dilanjutkan
mengabsen dengan menyetorkan jumlah hafalan
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya,
5) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
6) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan,
7) Guru menyampaikan lingkup penilaian, teknik penilaian yang akan
digunakan,
b. Kegiatan Inti (60 menit)
74
DENGAN METODE SAINTIFIK:
Mengamati
- Menyimak bacaan, mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid), dan
mencermati kandungan Q.S. Al-
Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits terkait.
- Mencermati manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan
zina melalui tayangan video atau media lainnya
Menanya
Menanyakan cara membaca hukum tajwid, asbabun nuzul, dan isi
kandungan Q.S. Al-Isra’ (17):
32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits terkait
Mengumpulkan data/eksplorasi
Mendiskusikan cara membaca sesuai dengan tajwid, menganalisis
asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur
(24): 2, serta hadits terkait
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan dari kandungan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S.
An-Nur (24): 2, serta hadits terkait
75
Mengkomunikasikan:
Mendemonstrasikan bacaan (hafalan), menyampaikan hasil
diskusi tentang Q.S. Al-Isra‟ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta
hadits terkait secara individu maupun kelompok
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara
individu
maupun kelompok menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai dengan
yang terdapat dalam buku teks peserta didik pada kolom rangkuman, dan
melakukan penilaian dari proses komunikasi yang berkembang. Melakukan
refleksi untuk mengevaluasi semua rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-
hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung:
1) . Melaksanakan refleksi dan kesimpulan sebagaimana yang terdapat dalam buku
teks peserta didik pada kolom ‘rangkuman’, serta mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya, dalam menerapkan
perilaku menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan
perbuatan zina, baik di rumah, sekolah dan maupun masyarakat.
2). Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut pada
kolom “Menerapkan Perilaku Mulia”, guru membimbing peserta didik untuk
memberikan tanda ( ) pada kolom ‘sering’, ‘selalu’, ‘jarang’, ‘tidak pernah’ atau
76
‘sudah menerapkannya dengan baik’, ‘kadang-kadang menerapkannya, ‘akan
menerapkannya’, dll (guru dapat mengembangkannya berdasarkan situasi
dan kondisi).
3). Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
individu maupun kelompok, bagi peserta didik yang belum menguasai
pembelajaran menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas
dan perbuatan zina, melakukan kegiatan remedial, atau pengembangan
materi bagi peserta didik yang lebih berkembang secara kreatif, inovatif dan
produktif.
4). Menyampaikan tema dan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
I. Penilaian Contoh Butir Waktu Keterangan
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual Instrumen Pelaksanaan
No. Teknik Bentuk
Instrumen Mengamati Saat Penilaian
Observasi Jurnal pelaksanaan pembelajaran untuk dan
diskusi dengan berlangsung pencapaian
menggunakan pembelajaran
lembar (assessment
observasi yang for and of
77
memuat: learning)
isi diskusi
(kandungan ayat
dan hukum
bacaan)
sikap yang
ditunjukkan
peserta didik
terkait dengan
perilaku
menghindarkan
diri dari
pergaulan
bebas dan
perbuatan zina
b. Sikap sosial Contoh Butir Waktu Keterangan
No. Teknik Bentuk
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
Observasi Jurnal Saat Penilaian
pembelajaran untuk dan
berlangsung pencapaian
78
pembelajaran
(assessment
for and of
learning)
Penilaian 1 Merokok Saat Penilaian
diri 2 Mengujungi pembelajaran sebagai
usai pembelajaran
Penilaian klub malam
antar 3 Mengikuti (assessment as
teman learning)
geng motor
4 Begadang
5 Melihat
pornografi
Setelah Penilaian
pembelajaran sebagai
usai pembelajaran
(assessment as
learning)
c. Pengetahuan
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Lisan Pertanyaan Saat Penilaian
79
(lisan) dengan MembacaQ.S. Al- pembelajaran untuk
jawaban terbuka Isra’ (17): 32, dan berlangsung pembelajaran
Q.S. An-Nur (24): (assessment
2, adapun aspek for learning)
yang dinilai :
Makharijul huruf
dan Tajwid
(dibuatkan rubrik
di RPP)
Penugasan Pertanyaan Saat Penilaian
dan/atau tugas 1. Menulis QS Al pembelajaran untuk
tertulis Isra’ berlangsung pembelajaran
(assessment
berbentuk esei, 32, An Nur 2 for learning)
dan sebagai
pilihan ganda, beserta arti pembelajaran
(assessment as
benar-salah, 2. Mengidentif learning)
menjodohkan, ikasi bacaan
isian, dan/atau tajwid QS
lainnya Al Isra‟ 32,
An Nur
Tertulis Pertanyaan - Menyalin Q.S. Setelah Penilaian
dan/atau tugas Al-Isra’ (17): pembelajaran pencapaian
80
tertulis 32, dan Q.S. usai pembelajaran
(assessment of
berbentuk esei, An-Nur (24): learning)
pilihan ganda, 2, serta
benar-salah, mengidentifik
menjodohkan, asi hukum
isian, dan/atau bacaan
lainnya tajwidnya;
- Menjawab
soal-soal
tentang isi
kandungan
Q.S. Al-Isra’
(17): 32, dan
Q.S. An-Nur
(24): 2, serta
hadits terkait.
Portofolio Sampel Saat Data untuk
pekerjaan pembelajaran penulisan
terbaik hasil dari usai deskripsi
penugasan atau
tes tertulis pencapaian
pengetahuan
(assessment of
learning)
81
Keterampilan Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
No. Teknik Instrumen
Tugas Instrumen Pelaksanaan
Praktik (keterampilan)
Mendemonstrasi Saat Penilaian
kan hafalan Q.S. pembelajaran untuk, sebagai,
Al-Isra’ (17): 32, berlangsung dan/atau
dan Q.S. An-Nur dan/atau pencapaian
(24): 2, adapun setelah usai pembelajaran
aspek yang dinilai (assessment
: Makharijul huruf for, as, and of
dan Tajwid learning)
(dibuatkan rubrik
di RPP)
Produk Tugas Menulis QS. Al Saat Penilaian
(keterampilan)
Isra‟ 32 dan An pembelajaran untuk, sebagai,
Nur 2 beserta berlangsung dan/atau
artiya dan dan/atau pencapaian
mengidentifikasi setelah usai pembelajaran
bacaan tajwid (assessment
yang ada for, as, and of
didalamnya learning)
82
Proyek Tugas besar Selama atau Penilaian
usai untuk, sebagai,
Portofolio Sampel produk pembelajaran dan/atau
berlangsung pencapaian
terbaik dari
pembelajaran
tugas atau (assessment
for, as, and of
proyek learning)
Saat Penilaian
pembelajaran untuk
usai pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
1 Pembelajaran Remedial
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
83
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.
2 Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
RUBRIK PENILAIAN
A. Uji Pemahaman ayat
1. Mempraktikan bacaan Q.S. al-Isra/17 : 32
2. Mempraktikan bacaan Q.S. an-Nur/ : 2
NO NAMA TARTIL CUKUP KURANG TIDAK
PESERTA TARTIL TARTIL TARTIL
DIDIK
Skala nilai:
84
Tartil : 91 – 100
Kurang tartil : 71 – 80
Cukup tartil : 81 – 90
Tidak tartil : 61 – 70
B. Uji Pemahaman isi
Fasilitasi peserta didik dengan menguji pemahamannya tentang:
1. Menjelaskan pengertian zina.
2. Hukuman bagi orang yang berzina.
3. Dampak negatif dari pergaulan bebas.
4. Contoh-contoh nyata dari bentuk pergaulan bebas saat ini.
5. mempu mengidentifikasi bacaan tajwid
C. Refleksi
Berilah tanda “cek” ( ) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap
pernyataan-pernyataan yang tersedia!
Kebiasaan
selalu sering jarang Tidak
pernah
NO Pernyataan Skor 4
Skor 1 Skor 2 Skor 3
1 Merokok
2 Mengujungi klub malam
85
3 Mengikuti geng motor Skor 3 Skor 2 Skor 1
4 Begadang
5 Melihat pornografi
6 pacaran
Skor 4
7 Śalat lima waktu
8 Puasa sunnah
9 Olah raga
10 Membaca al-Qur’ān
11 Ekstrakurikuler
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor tertinggi 4
D. Membaca dengan tartil
Rubrik penilaiannya adalah:
1) Tajwid
a) Jika peserta didik dapat menyebutkan hukum bacaan lebih dari 10 skor 100.
b) Jika peserta didik dapat menyebutkan 7 hukum bacaan skor 90.
c) Jika peserta didik dapat menyebutkan 5 hukum bacaan skor 85.
d) Jika peserta didik dapat menyebutkan 3 hukum bacaan skor 75.
No Nama Aspek Jumlah Nilai Ketuntasan Tindak lanjut
86
peserta yang skor T TT R P
didik dinilai
Tajwid
1
2
2) Kelancaran
a) Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan
lancar dan tartil skor 100.
b) Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan
lancar dan kurang tartil skor 85.
c) Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 kurang
lancar dan kurang tartil skor 75.
d) Jika peserta didik tidak dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nur/24:2
skor 0.
No Nama Aspek Jumlah Nilai Ketuntasan Tindak lanjut
peserta T TT RP
didik yang skor
1 dinilai
kelancaran
2
3) Arti
a) Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2
dengan benar dan sempurna skor 100
87
b) Jika peserta didik dapat mengartikan Q .S. al-Isra’/ 17: 32 dan Q.S. an- Nur/24:2
dengan benar dan kurang sempurna skor 85
c) Jika peserta didik dapat mengartikan Q .S. al-Isra’/ 17: 32 dan Q.S. an- Nur/24:2
tidak benar skor 70 atau sesuai dengan KKM
d) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan Q .S. al-Isra’/ 17: 32 dan Q.S. an-
Nur/24:2 skor 50.
No Nama Aspek Jumlah Nilai Ketuntasan Tindak lanjut
peserta yang skor T TT R P
didik dinilai
arti
1
2
4) Isi
a) Jika peserta didik dapat menjelaskan isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2
dengan benar dan sempurna skor 100.
b) Jika peserta didik dapat menjelaskan isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2
dengan benar dan kurang sempurna skor 85.
c) Jika peserta didik dapat menjelaskan isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2
tidak benar skor 75.
d) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S.
88
an-Nur/24:2 skor 0.
No Nama peserta Aspek yang Jumlah Nilai Ketuntasan Tindak
didik dinilai skor T TT lanjut
isi RP
Mengetahui Boyolali, 05 Januari 2017
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi
Khaerul Anwar,S.Pd Saiful Rohmat,S.Pd.I
NIP: 19690805199101001 NIP:
89