UMKM DIGITAL ERA NEW NORMAL
UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4
Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif
yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi.
Pembatasan Pelindungan Pasal 26
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 tidak
berlaku terhadap:
i. penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk pelaporan
peristiwa aktual yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan informasi aktual;
ii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk kepentingan
penelitian ilmu pengetahuan;
iii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk keperluan
pengajaran, kecuali pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan Pengumuman
sebagai bahan ajar; dan
iv. penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan
yang memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dapat digunakan
tanpa izin Pelaku Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga Penyiaran.
Sanksi Pelanggaran Pasal 113
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana
denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang
Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
UMKM DIGITAL ERA NEW NORMAL
MUSNAINI, ASRINI, DEDE ANDI, MELDA WIGUNA, KRISTIANI
UMKM Digital Era New Normal
Musnaini, Asrini, Dede Andi, Melda Wiguna, Kristiani.
Editor:
Mada Faisal Akbar, S.E., M.M. dan
Hadion, S.E., S.H., S.Sos., S.PD., M.H., M.M., A.K., CA.
Desain Cover:
Mifta Ardila
Sumber:
www.insancendekiamanidiri.co.id
Tata Letak:
Reski Aminah
Proofreader:
Tim ICM
Ukuran:
viii, 153 Halaman, Uk: 15.5 x 23 cm
ISBN:
978-623-6090-75-6
Cetakan Pertama:
Maret 2021
Hak Cipta 2021, Pada Penulis
Isi diluar tanggung jawab percetakan
Copyright © 2021 by ICM Publisher
All Right Reserved
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau
memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Anggota IKAPI: 020/SBA/02
PENERBIT INSAN CENDEKIA MANDIRI
(Grup Penerbitan CV INSAN CENDEKIA MANDIRI)
Kapalo Koto No 8, Selayo, Kec. Kubung, Kab. Solok
Sumatra Barat – Indonesia 27361
HP/WA: 0813-7272-5118
Website: www.insancendekiamandiri.co.id
www.insancendekiamandiri.com
E-mail: penerbitbic@gmail.com
Prakata
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. yang telah
senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kita
dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktivitas sehari-
hari. Kami juga ucapkan syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha
Esa. karena hanya dengan keridoan-Nya buku dengan judul
“UMKM Digital Era New Normal” ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan
dari berbagai pihak, buku ini tidak akan terselesaikan. oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak untuk kesempurnaan buku ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih semoga buku ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
UMKM Digital Era New Normal v
Daftar Isi
Prakata ................................................................................................. v
Daftar Isi .............................................................................................. vi
BAB 1
UMKM ERA E-Digital 4.0 ................................................................. 1
1
A. Kekuatan UMKM di Era E-Digital di Indonesia................ 3
B. Keunggulan E-UMKM Untuk UMKM .................................... 6
C. Tahapan Optimalisasi E-UMKM.............................................
BAB 2 9
TRANSFORMASI E-UMKM DI ERA NEW NORMAL ..................
BAB 3 15
DAYA SAING E-UMKM ...................................................................... 15
A. Langkah-langkah Memulai E-UMKM ................................... 19
B. Pengembangan E-UMKM untuk UMKM.............................. 20
C. Macam-macam E-UMKM Digital............................................
BAB 4 29
30
STRATEGI DIGITAL MARKETING................................................. 31
A. Membuat Google E-UMKM....................................................... 35
B. Memanfaatkan WhatsApp........................................................ 40
C. Membuat Website........................................................................ 40
D. Menggunakan Email E-.............................................................. 41
E. Membuat Buyer Persona ..........................................................
F. Menerapkan Strategi Copywriting ....................................... 43
47
BAB 5 47
STARTEGI UMKM SEARCH ENGINE OPTIMIZATION ............... 49
BAB 6 STRATEGI UMKM Search Engine Marketing (SEM) ..
53
A. Teknik Search Engine Marketing (SEM) ............................. 53
B. Teknik Sosial Media Marketing.............................................. 56
BAB 7
MEDIA SOSIAL MARKETING UNTUK USAHA MIKRO KECIL 73
A. Strategi digital Usaha Skala Mikro Kecil............................. 73
B. Strategi Promosi Modal Minimimalis .................................. 73
BAB 8
MEMILIH MARKETING TOOLS UNTUK E-..................................
A. Definisi Marketing Tools...........................................................
B. Jenis-jenis Marketing Tools .....................................................
vi UMKM Digital Era New Normal
C. Tipe Marketing Tools ................................................................. 75
D. Digital Marketing UMKM Kuliner .......................................... 75
BAB 9
DIGITAL MARKETING...................................................................... 77
A. Strategi Digital Marketing ........................................................ 77
B. Membuat Google Bisnisku........................................................ 78
C. Memanfaatkan WhatsApp Bisnis........................................... 79
D. Membuat Website........................................................................ 82
E. Menggunakan Email Bisnis...................................................... 88
F. Membuat Buyer Persona........................................................... 88
G. Menerapkan Strategi Copywriting........................................ 89
H. Menggunakan Teknik SEO yang Jitu..................................... 90
I. Memanfaatkan Search Engine Marketing (SEM) ............ 94
J. Menjalankan Sosial Media Marketing.................................. 95
K. Melakukan Email Marketing.................................................... 99
L. Bekerja Sama dengan Influencer........................................... 99
M. Menggunakan CTA dengan Tepat.......................................... 104
N. Memaksimalkan Leads untuk Peningkatan Penjualan. 106
O. Memilih Marketing Tools untuk Bisnis............................... 111
P. Digital Marketing Kuliner ......................................................... 114
BAB 10
SOCIETY 5.0......................................................................................... 123
A. Masyarakat Sebagai Ekosistem yang Pintar ..................... 124
B. Masyarakat Sebagai Ekosistem yang Komprehensif..... 125
C. Interaksi Inovasi dengan Wellbeing..................................... 126
BAB 11
REVOLUSI INDUSTRY 4.0 ............................................................... 129
A. Unsur Utama Perkembangan Revolusi Industry 4.0 ..... 129
B. Dampak Revolusi Industry 4.0 dan Mengatasinya......... 137
1. Dampak Bidang Sosial................................................................ 137
2. Dampak Bidang Politik .............................................................. 138
3. Dampak Bidang Ekonomi ......................................................... 139
C. Akselerasi Revolusi Industry 4.0 ........................................... 139
BAB 12
KOMPETENSI SOCIETY 5.0............................................................. 141
A. Leadership ....................................................................................... 141
B. Language Skills.............................................................................. 143
C. IT Literacy........................................................................................ 144
D. Writing Skills .................................................................................. 145
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 147
TENTANG PENULIS ........................................................................... 149
UMKM Digital Era New Normal vii
BIODATA EDITOR ............................................................................. 153
viii UMKM Digital Era New Normal
BAB 1
UMKM ERA E-Digital 4.0
A. Kekuatan UMKM di Era E-Digital di Indonesia
Di Indonesia, salah satu strategi yang dilakukan oleh
pemerintah adalah dengan meningkatkan komersialisasi usaha-
usaha kecil menengah menggunakan teknologi yang tepat guna.
Pemerintah mendorong kerja sama industri, pemerintah, dan
akademisi untuk berkolaborasi dalam riset dan membuka peluang
investasi.
E-UMKM ERA NEW NORMAL
Sumber
www.google.com/search?q=usaha%20kecil; bisnisukm.com
(download 26/8/2020)
Tujuan pemerintah untuk mempersiapkan unsur-unsur E-
UMKM untuk tumbuh dan berkembang di era teknologi internet.
Karena UMKM mampu menghadapi ketidakpastian perekonomian
dunia. UMKM mampu mandiri dan memiliki E-UMKM usaha.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat menjadi
tantangan dan peluang bagi pelaku UMKM. Hal tersebut terkait
dengan gaya hidup konsumen dan trend Revolusi Industri 4.0.
semua aspek kehidupan tidak terlepas dari teknologi internet.
UMKM Digital Era New Normal 1
Sumber:
www.google.com/search?q=usaha%20kecil; bisnisukm.com
(download 26/8/2020)
Tantangan terbesar yang sedang dihadapi dunia saat ini,
adalah bagaimana membentuk revolusi Industri 4.0, dalam
menciptakan teknologi dan pendekatan baru yang
menggabungkan dunia fisik, digital, dengan cara yang fundamental
yang dapat merubah perilaku manusia (Tjandrawinata, 2016).
Perubahan industri dalam bentuk manufaktur aditif, material
canggih, mesin cerdas, mesin otomatis, dan teknologi lainnya,
mengantarkan era baru produksi fisik. Peningkatan konektivitas
dan kemampuan pengumpulan data dan analitik yang lebih
canggih yang dimungkinkan oleh IoT telah mengarah pada
pergeseran menuju ekonomi berbasis informasi. Dengan IoT, data,
selain objek fisik, merupakan sumber nilai dan konektivitas
memungkinkan untuk membangun rantai pasokan yang lebih
cerdas, proses manufaktur, dan bahkan ekosistem dari hulu ke
hilir.
E-UMKM tidak terlepas dari perkembangan teknologi
internet. Perkembangan internet of thing (IoT) mentransfer data
manufaktur, produk, jasa dan semua lini E- diproses menggunakan
smart system konvergensi teknologi nirkabel, micro-
electromechanical systems, dan Internet. Ashton (2009)
mengatakan bahwa Internet of Things memiliki potensi untuk
mengubah dunia seperti pernah dilakukan oleh Internet.
2 UMKM Digital Era New Normal
B. Keunggulan E-UMKM Untuk UMKM
E- UMKM memiliki keunggulan dalam berbagai E-digital
yaitu
1. Multi Bisnis
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 26/8/2020)
Perkembangan teknologi internet memiliki peran penting
dalam dunia E-UMKM terus berkembang untuk memenuhi
kebutuhan pasar dan menciptakan berbagai jenis produk dan
jasa yang dibutuhkan konsumen.
2. Miliki Pasar Tanpa Batas
TRANSFORMER UMKM 4.0
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 26/8/2020)
UMKM Digital Era New Normal 3
Membangun usaha dengan memanfaatkan E-UMKM
untuk memenuhi pangsa pasarnya tentu menuju pangsa pasar
yang lebih luas. Pangsa pasar tanpa batas, tanpa Batasan waktu,
konsumen tanpa hierarki dan bisa dilakukan dimana pun
selama ada jaringan internet.
3. E-UMKM Jangka Panjang
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 26/8/2020)
Pengguna internet di Indonesia terus meningkat, peluang
meraih potensi besar untuk E- digital. E-UMKM juga merupakan
upaya untuk membangun identitas online yang bertujuan
jangka panjang. E-digital memiliki keunggulan dalam
memasarkan produk dan jasa di era Pandemic covid-19 secara
berkesinambungan.
4. Kemudahan pelayanan E-digital
Sumber: usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 26/8/2020)
4 UMKM Digital Era New Normal
E-UMKM mampu memberikan solusi untuk mengatasi
permasalahan ketidaknyamanan, kepuasan pelayanan,
rendahnya respons pasar, kesibukan menjalankan rutinitas,
sedikitnya pergi ke suatu tempat untuk membeli sesuatu. Maka
E-UMKM menawarkan kenyamanan yang lebih kepada
pelanggan, terutama di masa pandemi covid-19. E-UMKM
menawarkan belanja online, e-commers, market place dan lain
sebagainya yang bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun
tanpa harus pergi ke toko. E-digital memberikan kenyamanan
lebih kepada konsumen dalam berbelanja. Umumya produk
yang di tawarkan memiliki kualitas terbaik, dan harga
kompetitif. E-digital memiliki penawaran pelayanan terbaik
buat konsumen dimana pun. Konsumen diberikan banyak
pilihan produk dan toko untuk produk yang sama.
5. Keuntungan Kompetitif
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 27/8/2020)
Bagi pengguna atau UMKM yang menggunakan E-UMKM
dalam memasarkan produk dan jasa secara online memiliki
potensi penghasilan tanpa batas. Konsumen setiap saat bisa
mengakses E-UMKM yang ditawarkan, jumlah konsumen tanpa
batas, nominal dan jumlah produk yang dibeli tersedia tanpa toko
atau Gudang. Misalkan menggunakan E-commers, Market Place, E-
online tanpa membangun toko atau pabrik di daerah tertentu,
UMKM bisa memiliki toko atau pabrik dimana pun di seluruh
penjuru dunia. Sehingga omzet penghasilan usaha dengan E-
UMKM tanpa batas dan akan semakin berlipat E-UMKM.
UMKM Digital Era New Normal 5
Metode bisnis E-digital memberikan kemudahan bagi
pengguna atau pelaku UMKM untuk memberikan penawaran
produk/jasa kepada konsumen tanpa harus bertemu langsung,
sehingga ini menjadi pilihan terbaik untuk tetap aksis di masa
pandemi covid-19. Virus Corona menghambat pemasaran offline
karena setiap orang harus menjaga jarak dan membatasi
pertemuan dengan orang lain.
C. Tahapan Optimalisasi E-UMKM
Untuk memaksimalkan upaya E-digital, ada beberapa
langkah-langkah yang perlu diketahui yaitu
1. Potensi “Niche” UMKM
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Niche adalah jenis E- yang ingin geluti secara spesifik.
Kemampuan dalam melihat peluang pasar turut menentukan
niche yang pilih. Beberapa niche memiliki potensi
menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari yang
lain. Niche bisa dimulai dari kemampuan diri atau bakat dalam
diri sendiri. Misal, bagi orang yang suka kuliner, menjadi
peluang unik untuk membuat E-UMKM dalam usaha kuliner
tradisional. Kegemaran mencicipi berbagai makanan lezat,
review makanan mungkin bisa jadi ide niche yang mendukung
E-UMKMUMKM.
6 UMKM Digital Era New Normal
2. Konsistensi Mengembangkan UMKM
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Dalam E-UMKM beberapa ide E-UMKM yang akan di
realisasikan bisa saja tidak menunjukkan hasil dalam waktu
singkat. Perhitungkan dengan baik investasi waktu yang telah
direncanakan dengan potensi keuntungan yang akan diterima.
3. Website UMKM
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Merealisasikan ide usaha mikro kecil menengah
menggunakan fasilitas E-UMKM memerlukan kehadiran sebuah
website yang tidak hanya mencari konsumen, tapi juga
menghasilkan transaksi penjualan yang berkelanjutan.
Untuk membangun sebuah website, perlu menyewa hosting
UMKM Digital Era New Normal 7
dan membeli sebuah domain sesuai jenis usaha. Setelah
memiliki website akan mampu memasuki E-UMKM untuk
jangka panjang.
8 UMKM Digital Era New Normal
BAB 2
TRANSFORMASI E-UMKM
DI ERA NEW NORMAL
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Pemerintah Indonesia selalu mendorong dan melakukan
berbagai upaya pendampingan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) dalam upaya melakukan transformasi digital, karena E-
UMKM tersebut tidaklah mudah. Banyak hal yang menjadi
hambatan untuk implementasi transformasi E-digital antara lain
terkait dengan faktor manusia, kurangnya sumber daya yang
memadai, kurangnya strategi E-digital yang jelas, serta proses E-
UMKM digital yang tidak hanya fokus pada kebutuhan pelanggan,
tetap menyelaraskan E-digital dengan perkembangan Informasi
Teknologi.
UMKM Digital Era New Normal 9
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Transformasi E-UMKM merupakan sebuah pergeseran yang
struktural, secara bertahap, menyeluruh, dan tidak dapat
dikembalikan ke bentuk semula (irreversible). Transformasi digital
E-UMKM dengan adanya perkembangan jaringan yang luas,
pergeseran cara komunikasi, serta perubahan gaya hidup
masyarakat.
Menurut data Internet World Stat (2020), Indonesia
merupakan negara keempat terbesar sebagai pengguna internet.
Jumlah pengguna internet dan media informasi serta komunikasi
mencapai 55 juta orang. Teknologi Informasi dan komunikasi
mempunyai peranan penting dalam mewujudkan transformasi E-
UMKM. Adanya transformasi E-digital mengakibatkan operasional
UMKM dengan menggunakan E-digital lebih efisien, memberikan
peluang usaha mikro kecil menengah yang baru serta
menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi usaha produk dan
jasa di Indonesia.
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
10 UMKM Digital Era New Normal
Indonesia terus melakukan transformasi E- UMKM
mengingat Indonesia adalah pasar potensial industri media digital.
Indonesia mengalami peningkatan penggunaan internet dan media
sosial secara signifikan (K. Schwertner,2017). Indonesia terus
mengalami pertumbuhan E-digital semakin pesat di tengah resisi
ekonomi dan pandemic covid-19. Transformasi digital menjadi
salah satu kebijakan yang penting untuk menggerakan
perekonomian rakyat baik itu usaha berskala kecil dan menengah
(UMKM).
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Transformasi digital telah memberikan pertumbuhan nilai
penjualan E- online di tanah air setiap tahun meningkat 40
persen. Tak hanya sekadar untuk mencari informasi dan chatting,
masyarakat di kota-kota besar kini menjadikan teknologi digital
sebagai bagian dari gaya hidup. Perilaku konsumtif dari puluhan
juta orang kelas menengah di Indonesia menjadi alasan
mengapa transformasi digital di Indonesia akan terus berkembang.
Seluruh perusahaan tidak bisa lepas dari perkembangan e-digital.
Seluruh aktivitas operasional perusahaan telah terhubung dengan
teknologi transformasi.
UMKM Digital Era New Normal 11
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Pergeseran dunia E-UMKM di era revolusi industry 4,0 tidak
bisa lepas dari dunia teknologi. Bahkan termasuk UMKK yang
sangat sederhana sekalipun bisa dikaitkan dengan teknologi
sederhana dan sudah familiar. Seperti penjualan produk UMKM
menggunakan media sosial. Membuat group WhatsApp khusus jual
beli produk antar anggota. Alternatif lain memanfaatkan
Facebooks, dengan me posting produk di halaman ber E-UMKM
Facebooks.
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Transformasi e-digital bagi UMKM perlu bersinergi dengan
pihak-pihak lain, seperti kerja sama antar pemerintah, universitas,
lembaga riset, usaha swasta, profesional dan masyarakat. Melalui
kerja sama tersebut menjadi penguatan bagi transformasi digital di
Indonesia.
12 UMKM Digital Era New Normal
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Masa pandemic covid-19, usaha membutuhkan jaringan
digital untuk menghubungkan dengan konsumen tanpa
bersentuhan langsung atau me minimalisasi pertemuan dengan
konsumen. E-digital menjadi solusi terbaik bagi usaha baru
maupun yang sudah ada di pasaran.
UMKM Digital Era New Normal 13
14 UMKM Digital Era New Normal
BAB 3
DAYA SAING E-UMKM
A. Langkah-langkah Memulai E-UMKM
Memulai suatu E-UMKM harus mengetahui peluang pasar
terkini, selera konsumen. Perkembangan usaha di era digital harus
memanfaatkan kecanggihan teknologi internet, software,
elektronik, dan semua dikemas dalam bentuk digital dari
membangun sebuah usaha dalam bidang pabrikasi dan jasa hingga
pemasarannya.
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Segala jenis usaha manufaktur, dan jasa yang memanfaatkan
pemasaran secara online, baik menggunakan website atau aplikasi
teknologi computer dikategorikan sebagai E-digital. Peluang
terbesar dalam dunia E-UMKM yaitu transportasi, jasa digital,
finansial, akomodasi dan e-commerce. Dimana ke-5 peluang
tersebut merupakan peluang yang berpotensi sangat berat dalam
persaingannya.
1. Membangun E-UMKM
Membangun E-UMKM tidaklah mudah, hambatan dan
ancaman membuat UMKM sangat ketat bersaing, begitu juga E-
UMKM. Membangun E UMKM di era digital memiliki tantangan
yang memerlukan kejelian dan kemampuan tersendiri. UMKM
E-digital dimulai dengan benar, proses selanjutnya akan lebih
mudah dan akan mencapai hasil terbaik. E-UMKM dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk menciptakan
UMKM Digital Era New Normal 15
peluang dan solusi pemasaran produk UMKM secara
berkelanjutan.
2. Membangun Ide-Ide Usaha Mikro Kecil Menengah
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Ide E UMKM merupakan titik awal memulai usaha digital.
Ide E- UMKM yang kreatif, inovatif, memiliki keunikan, berbeda
dan ide bisa diproses untuk realisasikan dalam bentuk
perencanaan E-UMKM. Namun, sebelum mewujudkan ide
tersebut perlu melakukan analisa permasalahan, menemukan
dampaknya kepada pengguna atau lingkungan, dan
mengomunikasikan solusi. Ide E- UMKM yang ada ditawarkan
ke target sebagai bentuk untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada. Selanjutnya ide tersebut akan layak untuk di
realisasikan atau tidak. Hal tersebut menjadi pertimbangan
penting untuk memulai suatu E-UMKM.
16 UMKM Digital Era New Normal
3. Optimalisasi Business Plan E-UMKM
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
Setelah mendapat ide, kini saatnya menjabarkan tujuan
dalam sebuah rencana E-UMKM yang terdiri dari beberapa
tahap dan dikerjakan selama beberapa waktu ke depan.
Berusahalah mengerjakan daftar rencana sesuai waktu yang
telah ditetapkan. Yang diperlukan dalam membuat rencana
E-UMKM hanyalah sebuah konsep yang sederhana dan
cobalah memikirkan hal-hal apa saja yang dibutuhkan.
Strategi yang sederhana dan dilakukan dengan target pasar
yang tepat hasilnya akan jauh lebih untuk membuat E-UMKM
yang sukses.
4. Memahami Gaya Hidup Konsumen
Sumber:
kominfo.go.i; bisnisukm.com (download 29/8/2020)
UMKM Digital Era New Normal 17
Langka ini melakukan riset pasar atau produk. Hasil riset
menjadi dasar pengambilan keputusan bentuk atau model E-
UMKM yang akan direalisasikan. Setidaknya melakukan riset
pasar sederhana untuk menentukan target konsumen, potensi
pengguna E-UMKM yang akan direalisasikan, dan memutuskan
menggunakan media digital yang tepat.
5. Berwawasan Teknologi Internet
Orientasi Pada Entrepreneurship Digital
Memulai E-UMKM, entrepreneurship berfikir dan
bertindak untuk berorientasi pada teknologi dan sistem
informasi. Bagi pemula maupun E-UMKM yang sudah kuat
sekalipun harus memiliki wawasan yang luas mengenai
teknologi.
6. Orisinalitas Usaha
Langkah ini bertujuan untuk membuat E-UMKM
berkembang pesat. Dimana pasti akan memiliki tingkat
18 UMKM Digital Era New Normal
persaingan yang sangat ketat, sehingga membutuhkan keaslian
produk. Untuk mampu bersaing dan bertahan pebisnis digital
harus memiliki produk yang orisinal. Keaslian ide, produk dan
jasa menjadi point khusus untuk bertahan dalam E-digital.
Orisinalisasi bisa dari pemikiran yang unik dan bermanfaat
lebih bagi konsumen.
7. Jaga Konsistensi
Kunci kesuksesan E- UMKM yaitu konsisten. Konsistensi
dalam proses E-UMKM sangat dibutuhkan, dimulai dengan
persiapan perencanaan yang tersusun dengan baik akan
memiliki konsistensi dalam realisasinya. Konsistensi akan
membuat E-UMKM lebih kreatif dan memiliki strategi-strategi
yang tepat untuk memperkenalkan dan mempertahankan E-
UMKM kepada konsumen.
B. Pengembangan E-UMKM untuk UMKM
UMKM Digital Era New Normal 19
Realisasi ide E-UMKM yang konsisten akan menunjukkan
hasil dalam jangka waktu satu semester. E-UMKM dalam waktu 6
bulan menunjukkan peningkatan, maka E- UMKM tersebut dapat
dikembangkan. Sebaiknya, perluasan E-UMKM dilakukan tahap
demi tahap untuk menstabilkan usaha dan meminimlisasi
terjadinya kerugian usaha atau risiko usaha finansial maupun non-
finansial.
Dalam memulai E-UMKM ada beberapa poin penting
mendukung pertumbuhan E- di era digital, antara lain
mengoptimalisasikan pemanfaatan jejaring sosial, melakukan
promosi online dan menciptakan website e-commerce yang
membuat konsumen tertarik.
C. Macam-macam E-UMKM Digital
Perkembangan E-UMKM berdampak pada banyaknya usaha-
usaha digital yang menguasai pasar. Indonesia sebagai pasar
potensial dalam E-UMKM mendorong diversifikasi produk E-
digital. Berikut beberapa trend E-UMKM di Indonesia.
1. E-UMKM Vlogger
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 9/9/2020)
Di Indonesia, vlogging atau vlogger dalam konteks
industri media digital seseorang, tim E- atau para pengguna
media sosial yang rutin mengunggah berbagai konten video
berisi cerita dan komentar pribadi, analisis sosial politik,
budaya, hingga kisah kehidupan pribadi. Menjadi vlogger
berpeluang memiliki keuntungan yang besar dan menjadi orang
berpendapatan tinggi.
20 UMKM Digital Era New Normal
2. E-UMKM Youtuber UMKM
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 9/9/2020)
YouTube membagi para creator konten menjadi lima
kategori kreator. Pertama, Graphite, yaitu mereka yang baru
saja menjadi kreator. Kedua, Opal, kreator dengan 1.000-10.000
follower. Dengan YouTube UMKM dapat memperkenalkan
apapun tentang profile usahanya. Menjadi Youtuber terkait
spesifikasi usaha akan membantu UMKM memasarkan kepada
konsumen tanpa bermodal besar dalam promosi.
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 9/9/2020)
Pelaku UMKM harus mengubah pola pikir dalam
pemasaran produk. Harus mengubah metode promosi offline
menuju online. Salah satu saran tersebut yaitu YouTube.
Menggunakan YouTube sebagai sarana promosi harus cerdas
UMKM Digital Era New Normal 21
dalam pengelolaan dengan berbagai konten yang unik terbukti
bisa mengelola akun YouTube dengan berbagai konten yang
unik terbukti bisa menjadi keunggulan bagi UMKM ke
depannya.
3. E-UMKM Startup
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 10/9/2020)
Potensi pertumbuhan startup di Indonesia semakin pesat.
Peluang memulai usaha startup terbuka luas bagi masyarakat
Indonesia. Pengertian E-startup digital yaitu proses memulai
suatu usaha yang memanfaatkan teknologi digital melalui
media online yang biasa disebut e-commerce. Metode E-startup
digital tidak terlepas dari inovasi tren teknologi, percepatan
pertumbuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). E-
startup di Indonesia dikelompokkan menjadi yaitu Pencipta
game, sosial game, aplikasi edukasi, dan perdagangan e-
commerce menggunakan media sosial (Rama Mamuaya, 2020).
Salah satu keunggulan E-startup yaitu keterampilan dan
kontribusi bagi perusahaan bukannya berdasarkan
pengalaman, kualifikasi atau prestasi yang telah dicapai. Oleh
karena itu, bekerja di startup bisa mengubah penilaian tentang
dunia kerja, terutama di perusahaan-perusahaan besar, yang
lebih mem E-UMKM yang pengalaman atau usia sebagai dasar
kemampuan dalam membuat usaha atau memasarkan produk
dengan sukses.
Perubahan pola pikir kebermanfaatan digital menjadi
dasar penting Startup. Startup lebih fokus pada kemampuan apa
yang dimiliki, bukan berapa lama pernah bekerja. Karakteristik
22 UMKM Digital Era New Normal
E-startup berkenaan dengan teknologi, web, dan internet.
Berikut ini beberapa karakteristik perusahaan startup tersebut
(MTW,2020): Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa startup
umumnya merupakan perusahaan berbasis teknologi dan web.
4. E-UMKM Online Shopping
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 10/9/2020)
Pola piker untuk mengembangkan UMKM selaras dengan
perkembangan teknologi informasi. Ecommerce dalam
pemasaran produk UMKM yang tak kalah pentingnya saat ini
yaitu membangun toko online. Toko online adalah membuat
sebuah website atau platform sebagai sarana bagi transaksi
pembelian produk secara online. Potensi e-ecommerce yang
besar di Indonesia, berjualan online merupakan salah satu ide
terbaik untuk UMKM.
Online shopping memiliki keleluasaan untuk membuat
desain tampil beda, produk, merek, dan jasa yang dijual. Toko
UMKM Digital Era New Normal 23
online sepenuhnya dikelola langsung oleh pemilik.
Mengembangkan dan menjalankan bisnis online sesuai yang
direncanakan. Membuat toko online sendiri itu mudah.
Mendirikan took online bisa menggunakan platform
manajemen konten dengan menggunakan WordPress
hosting yang memudahkan pembuatan website. Online shop
merupakan proses, dan tempat dimana terjadinya suatu
transaksi penjualan barang atau jasa melalui internet. Online
shopping tidak harus ada pada website. E-UMKM juga bisa
membuka toko online di social media seperti WhatsApp,
Facebook, Instagram atau media sosial yang familiar bagi setiap
orang.
5. E-UMKM Dropshipper
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 10/9/2020)
Dropship adalah penting bagi pengembangan UMKM. E-
UMKM yang memungkinkan menjual suatu produk tanpa
memikirkan gudang dan pengiriman barang. Dengan meng E-
UMKMkan kemampuan menjual yang paling membedakan
antara dropship dengan reseller. Keuntungan E- dropship
berasal dari selisih uang yang diterima dari pembeli dengan
jumlah uang yang dibayarkan kepada produsen barang. Satu
hal yang paling unik dari dropship adalah produsenlah yang
bertugas mengirimkan barang kepada konsumen.
Tugas dropshipper sebagai penghubung antara penjual dan
pembeli barang. Alasan dropshipper bisa menjadi droppsiper
untuk UMKM. E-UMKM bisa dimulai tanpa modal dan
menentukan sendiri produk apa yang inginkan.
24 UMKM Digital Era New Normal
6. E-UMKM Blogger
Sumber:
usaha%20kecil; bisnisukm.com (download 11/9/2020)
Manfaatkan blog yang telah dibuat untuk suatu E- digital.
Blog dengan memiliki konten menarik yang mampu
mendatangkan pengunjung, dan pembeli. Jadikan blog tersebut
sebagai sumber penghasilan multiplier bagi UMKM. Blog UMKM
di manfaatkan untuk memberikan informasi terkait produk dan
jasa UMKM melalui blog usaha yang dibuat.
7. E-UMKM Instagram
Sumber:
saha%20kecil; bisnisukm.com (download 11/9/2020)
Bagi pengguna Instagram dengan jumlah follower yang
cukup banyak, menjadi seorang influencer bisa jadi sebuah
peluang yang menjanjikan. Penyampaian yang menarik dan
pilihan makanan yang super pedas membuat banyak orang
UMKM Digital Era New Normal 25
tertarik. Semakin menarik Instagram yang dibuat, maka
semakin besar jumlah pengikut Instagram tersebut.
Di tahap awal, cukup fokus pada kualitas konten yang
dihasilkan. Jika jumlah follower meningkat, bisa saja datang
tawaran kerja sama dari pihak baik dengan melakukan posting
iklan produk maupun melakukan review berbayar. Berikut ini
ada beberapa peluang E-UMKM yang bisa coba. Modalnya
sendiri fleksibel, sehingga E-UMKM bisa menyesuaikan dengan
kemampuan kekuatan modal E-UMKM Lalu apa sajakah peluang
Instagram bagi UMKM.
8. E-UMKM GoPay
Peluang E-UMKM pertama yang bisa E-UMKM coba
adalah dengan membuka jasa pengisian Saldo GoPay. E-UMKM
yang satu ini memang masih jarang namun semakin menjamur
di berbagai sudut kota yang menjadi basis pelayanan ojek online
asal Indonesia. Pengisian Saldo GoPay ini memang hampir
serupa layaknya mengisi pulsa. Hanya saja tidak semua orang
memiliki akses atau mampu mengisikan saldo GoPay tersebut
sendiri sehingga biasanya juga diisikan melalui ojek online itu
sendiri. Kelemahan Namun akan sulit apabila kehabisan saldo
dan juga tidak memiliki akses untuk membeli saldo tersebut.
Oleh karena itulah, E-UMKM ini bisa menjual saldo GoPay
tersebut dengan membuat margin untuk keuntungan dari jasa
E-UMKM menjual saldo GoPay.
Pilihan ide selanjutnya untuk E-UMKM yang masih akan
terus berkembang adalah dengan bergabung berinvestasi
melalui cryptocurrency. Harga bitcoin semakin menurun, itu
artinya E-UMKM belum mengenal cryptocurrency yang lainnya
yang masih memiliki peluang untuk merajai harga tablet
26 UMKM Digital Era New Normal
tersebut. Menggunakan PC atau computer dan mendaftarkan
diri di beberapa agen untuk membuatkan akun rekening untuk
cryptocurrency ini.
9. E-UMKM Gift Card Online
Peluang E-UMKM dengan jual beli voucher gift card.
Peluang E-UMKM ini masih sangat jarang di lirik oleh
masyarakat yang mana padahal E- ini banyak dicari dan masih
sangat sedikit yang menyediakan jasanya. E-gift card adalah
mata uang digital untuk smartphone yang digunakan untuk jual
beli produk dalam smartphone tersebut berupa aplikasi atau
game. Pengisian gift card ini bisa menjadi sebuah peluang E-
karena untuk mengisinya diperlukan kartu kredit yang jarang
dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
Syarat pertama dari E-UMKM berupa jasa jual gift card ini
adalah harus terlebih dahulu memiliki kartu kredit. Gift card
ditawarkan di media sosial ataupun di lapak-lapak jual beli
online. Sebagai tips, pastikan juga menghitung perbedaan mata
uang dari rupiah ke dollar karena umumnya pembelian ini
dilakukan lewat dollar sehingga E-UMKM harus lebih hati-hati
dalam menentukan harga dari gift card ini. Peluang- peluang E-
UMKM yang bisa di realisasikan dan perlu pelajaran untuk
mengetahui dengan baik seluk beluknya dan juga mengetahui
risiko agar dapat menghindari risiko E-digital.
UMKM Digital Era New Normal 27
28 UMKM Digital Era New Normal
BAB 4
STRATEGI DIGITAL MARKETING
Strategi pemasaran yaitu suatu konsep perencanaan
komunikasi pemasaran terpadu yang mengevaluasi peran strategis
dari berbagai disiplin komunikasi, misalnya periklanan umum,
penjualan personal, pemasaran langsung, hubungan masyarakat,
dan menggabungkan beberapa disiplin ini untuk memberikan
kejelasan, konsistensi, dan pengaruh komunikasi yang maksimum
melalui integrasi yang menyeluruh (Philip Kotler dan Gary
Amstrong. 2007).
Pengertian strategi digital marketing yaitu konsep strategi
pemasaran terpadu dengan menggunakan digital untuk
mempromosikan produk atau jasa dengan memanfaatkan media
digital berupa internet atau pemasaran online untuk memperluas
jangkauan konsumen.
Sumber:
bing.com (download, 21-08- 2020).
Era revolusi industry 4.0 dan society 5.0 strategi pemasaran
digital sangat berperan dalam membangun jaringan, komunikasi
dengan konsumen dan memperkenalkan produk atau jasa sebuah
perusahaan. Adapun media digital yang umum diakses dalam
mengimplementasikan strategi pemasaran digital yaitu website,
blog dan juga sosial media (Facebook, Instagram, WhatsApp, Line,
dsb), SEO, SEM, Email Marketing, Content Marketing, branding dan
App Development.
Pemasaran strategi akan lebih efektif apabila marketer
melakukan tahapan-tahapan untuk efektifitas pemasaran digital
UMKM Digital Era New Normal 29
yang telah dirancang. Berikut ini langkah-langkah dalam strategi
pemasaran digital:
A. Membuat Google E-UMKM
Langkah awal dalam strategi pemasaran digital yaitu
membuat Akun Google E-. Strategi pemasaran yang menjangkau
konsumen dengan lebih mudah dengan menggunakan Google
Langkah-langkah membuat akun Google E-UMKM.
1. Download google E-UMKM di play store.
2. Buka dan daftar Google E-UMKM.
3. Mengisi alamat E-, kategori E-, informasi kontak, dan website.
4. Pilih menu verifikasi lokasi dan masukkan kode verifikasi
Google yang dikirim ke email dan Verifikasi Google E-UMKM
selesai.
5. Setelah selesai verifikasi Lengkapi Profil Google E-UMKM.
Setting akun google E-UMKM memuat informasi unik terkait
produk dan jasa, me posting foto dan penawaran keunikan E-
UMKM yang dimiliki. Selanjutnya konsumen dapat memberikan
komentar dan memilih produk sesuai dengan keinginan setiap
saat.
Menggunakan akun google E-UMKM mempermudah
komunikasi dengan konsumen, pemilik akun google E-UMKM
dapat menanggapi ulasan, postingan, menelusuri, kirim pesan,
meninjau perubahan, pengikut, mengedit profil E-UMKM setiap
saat.
30 UMKM Digital Era New Normal
Sumber:
bing.com (download, 21-08- 2020).
Google E-UMKM sangat mudah dan efisien menjangkau
konsumen hingga pelosok dunia, selama akun google UMKM
terdaftar dan terverifikasi di google map atau penelusuran google.
Manfaat Google E-UMKM dapat meningkatkan konversi data-data
E- untuk menetapkan strategi pemasaran digital UMKM secara up
to date.
B. Memanfaatkan WhatsApp
Aplikasi yang ditawarkan untuk pemasaran digital E- berupa
WhatsApp Business. Aplikasi ini memiliki kelemahan, karena
beberapa fitur yang ditawarkan untuk E-UMKM tidaklah semua
tanpa bayar.
UMKM Digital Era New Normal 31
Sumber:
bing.com (download, 20-08- 2020).
Aplikasi WhatsApp memiliki dua versi yaitu WhatsApp
Business dan WhatsApp Bu personal. Pada strategi pemasaran
yaitu WhatsApp Business. Adapun Langkah-langkah membuat
WhatsApp E-UMKM adalah:
1. Mendaftar Akun WhatsApp Business
WhatsApp Business juga membutuhkan nomor ponsel
yang aktif. Sebagai catatan, bahwa WhatsApp Business tidak
bisa menggunakan nomor yang sudah pernah atau sedang
digunakan di WhatsApp E-UMKM.
2. Mengubah Profil E-UMKM
Profil E-, seperti alamat, kategori UMKM, jam buka dan
alamat web bisa diubah dan ditambahkan dengan mengakses
menu Settings – Business Settings.
3. Melihat Statistik Pesan
Panel statistic telah disiapkan untuk menampung
informasi ini, informasi tentang berapa banyak pesan yang
32 UMKM Digital Era New Normal
diterima dan kirimkan kepada pelanggan. Caranya, masih di
menu Settings, tap menu Statistic.
4. Membuat Away Message
Away Message biasanya digunakan untuk membantu
pelaku UMKM tetap terhubung ke konsumen ketika mereka
tidak sedang di tempat atau layanan sedang tutup. Fitur ini akan
memberikan jawaban otomatis ketika seorang pelanggan
mengirimkan pesan.
Tap menu Settings – Business Settings – Away Message,
kemudian beri E-UMKM centang untuk mengaktifkan fitur ini,
dan edit pesan default yang sudah ada, dan gunakan kalimat
versi yang diinginkan. Setelah selesai, tap Save untuk
menyimpan perubahan.
5. Cara Membuat Greeting Message
Greeting Message juga membantu pengelola E- untuk
menjalin komunikasi yang lebih baik dengan konsumen. Fitur
ini akan terkirim secara otomatis setelah 14 hari tanpa
komunikasi ke pelanggan.
6. Cara Membuat Jawaban Cepat (Quick Replies)
Berikutnya, di WhatsApp Business juga bisa membuat
jawaban cepat yang dipicu dengan kata kunci tertentu. Dengan
cara ini, pemasaran dapat menghemat waktu karena tidak
harus mengetik satu atau dua kalimat penuh dari awal.
Caranya, buka menu Settings – Business Settings – Quick
Replies.
7. Mengaktifkan Fitur Enkripsi
Secara default, pesan dan panggilan di WhatsApp
Business terlindungi oleh prosedur enkripsi end-to-end.
Namun dengan satu langkah tambahan akan mengetahui
perubahan kode dari kontak yang telah menghubungi admin.
8. Mengaktifkan Keamanan Dua Langkah (Two-step Verification)
WhatsApp Business juga menerapkan sistem keamanan
dua langkah jika diinginkan. Caranya, buka menu Settings –
Account – Two-step Verification.
9. Cara Membuat Pesan Broadcast di WhatsApp Business
Pesan broadcast merupakan salah satu media paling
umum digunakan untuk menawarkan produk baru, harga
promo, program paket dan diskon yang berujung pada
peningkatan penjualan.
Cara membuat pesan broadcast yaitu gunakan tap tombol
menu utama, New Broadcast, kemudian E-UMKM i kontak yang
UMKM Digital Era New Normal 33
ingin dimasukkan ke daftar penerima pesan broadcast,
kemudian tap ikon centang berwarna hijau. Cara Membuat
Katalog Produk
Buka aplikasi WhatsApp Business > Ketuk Opsi
lainnya– Setelan – Setelan E- – Katalog. Jika membuat katalog
baru, tap Tambah Item.
10. Cara Membuat Label Pelanggan
Fitur label di WhatsApp Business untuk memberikan E-
UMKM ke chat atau kontak tertentu yang nantinya sebagai
informasi jenis atau statusnya. Sebagai contoh, menerima
pesanan baru yang belum dibayar, maka bisa men E-UMKM chat
tersebut sebagai Pending Payment atau, pesanan yang sudah
dibayar di E-UMKM i dengan Sudah Dibayar.
Kelemahan WhatsApp Business:
1. Pada aplikasi WhatsApp Business E- dituntut kreatif saat
menggunakan WhatsApp untuk keperluan transaksi. Karena
WhatsApp Business tidak ada fitur untuk membuat iklan atau E-
lainnya.
2. keterbatasan kontak konsumen, WhatsApp E- hanya mampu
menampung 256 kontak. Sehingga akan menjadikan E-
memiliki banyak kendala dan tidak me maksimal isi pesan
kepada konsumen.
Keunggulan WhatsApp Business:
1. Komunikasi terarah ke satu tujuan, pem E- dan konsumen lebih
fokus pada transaksi.
2. Pesan atau chat di WhatsApp diarahkan pada pemesanan
hingga fokus sampai proses akhir, yaitu transfer pembayaran.
3. Update status bisa melihat viewers, setiap nomor kontak yang
tersimpan akan melihat update status yang dibuat. Status
dengan informasi terbaru, mengenalkan inovasi produk atau
jasa, bahkan mengetahui sasaran penjualan update status dapat
dimanfaatkan untuk mengidentifikasi viewers rutin sehingga
menjadi pertimbangan untuk mengembangkan usaha sesuai
pasar sasaran.
4. WhatsApp sudah di akuisisi oleh Facebook, keuntungan dari
akuisisi itu membuat aplikasi ini memiliki kemiripan layanan E-
yang mirip dengan Facebook. WhatsApp seperti halnya
Facebook memungkinkan penggunanya untuk berbagi
postingan dari satu orang ke ribuan orang seluruh dunia melalui
jaringan publik.
34 UMKM Digital Era New Normal
5. Aplikasi chat terpopuler di dunia, melalui website
www.whatsapp.com, dan besarnya jumlah pengguna lebih dari
satu miliar di 180 negara.
C. Membuat Website
Salah satu stratagi pemasaran digital dan agar E- sukses di
era Revolusi Industri 4.0, pem E- harus mempunyai website.
Definisi Website adalah fasilitas internet yang menghubungkan
dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh, dokumen-
dokumen multimedia (teks, gambar, animasi, video). Dokumen
pada website disebut dengan web page dan link dalam website
memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page
lain (hypertext), text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya
yang disediakan melalui jalur koneksi internet.
Sumber:
bing.com 23 Agustus 2020
Aplikasi website yaitu WWW atau World Wide Web. Website
merupakan suatu program cara untuk menyusun arsip-arsip, file-
file, data riset atau aktivitas E- maupun personal. Website
merupakan sistem berupa program peranti lunak yang diberi
nama Equire. Dengan program website menciptakan jaringan
terkait antara berbagai arsip sehingga memudahkan informasi
yang dibutuhkan.
Website bisa menjadi media promosi online yang baik untuk
memperkenalkan, menjual, dan mengiklankan produk, jasa, dan
perusahaan secara global. Website berupa page yang disimpan
dalam server yang sama maupun server di seluruh dunia. Pages
diakses dan dibaca melalui browser seperti Netscape Navigator,
Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, dan aplikasi
browser, protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
UMKM Digital Era New Normal 35
Aplikasi layanan website yang paling banyak dipergunakan
dibandingkan dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau
bahkan email. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan
halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada
posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di
bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut
child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. Ada
tiga jenis website yaitu
1. Website statis
Website statis adalah suatu website yang memiliki
halaman yang tidak berubah. Artinya, untuk melakukan sebuah
perubahan pada suatu halaman hanya dapat dilakukan secara
manual, yaitu dengan mengedit kode-kode yang menjadi
struktur dari website itu sendiri.
Contoh website statis: Website perusahaan (company
profile), Search Engine (Google, Bing)
2. Website dinamis
Website dinamis adalah suatu website yang secara
strukturnya diperuntukkan untuk update sesering mungkin.
Website ini selain utamanya untuk diakses oleh para pengguna
juga telah disediakan halaman backhand yaitu untuk mengedit
kode dari website tersebut.
Beberapa contoh website dinamis yaitu Blog/ website
pribadi; Katalog online; Situs E-commerce; Situs Berita dan
Website Portal.
3. Website interaktif
Website interaktif adalah suatu website yang
diperuntukkan untuk berinteraksi dengan orang lain secara
online. Pengguna website jenis ini biasanya komunitas atau
pengguna internet aktif. Pengguna di website ini dapat
berinteraksi dan beradu argumen tentang apa yang sedang
mereka pikirkan. Contoh Website: Situs Media sosial; Situs
forum online, dan lain sebagainya.
Manfaat Website antara lain: Website dapat menjadi
sarana hiburan yang murah, Website menjadi media
pengenalan perusahaan atau Lembaga, Website dapat menjadi
sarana informasi yang cepat dan mudah, Website dapat menjadi
sarana edukasi masyarakat, Website dapat menjadi sarana
berkomunikasi masyarakat di seluruh dunia, dan Website dapat
menjadi sarana pemasaran dan promosi E- yang efektif dengan
jangkauan terluas.
36 UMKM Digital Era New Normal
Sumber:
bing.com Download, 4 September 2020. 5.30 AM
1. Komponen Website:
Untuk membuat sebuah website tentunya harus tersedia
unsur penunjangnya. Tanpa unsur penunjang ini website tidak
dapat diakses. Berikut ini unsur-unsur sebuah website.
a. Nama Domain, adalah alamat yang digunakan untuk
menemukan sebuah website di dunia internet. Contohnya
http://wwww.gurupendidikan.co.id.
Nama domain memiliki identifikasi ekstensi atau
akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan
website tersebut. Berikut ini contoh nama domain
berekstensi lokal: co.id: Untuk Badan Usaha yang
mempunyai badan hukum sah; ac.id: Untuk Lembaga
Pendidikan; go.id: Khusus untuk Lembaga Pemerintahan
Republik Indonesia; mil.id.
Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia;
or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk
dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id’; war.net.id :
untuk industri warung internet di Indonesia; sch.id : khusus
untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU; web.id : Ditujukan
bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di World Wide Web.; Ekstensi
International seperti com, net, org, info, biz, name, ws.
b. Web Hosting atau rumah penyimpanan data base seperti
teks, gambar, video dll dari sebuah website. Sama seperti
domain, web hosting juga diperoleh dengan cara menyewa
UMKM Digital Era New Normal 37
dari para penyedia layanan web hosting. Contoh penyedia
layanan web hosting: Rumahweb.id; Hostinger; Niagahoter.
c. Konten Website, merupakan isi dari sebuah website. Website
merupakan toko dan konten website adalah barang yang
akan kita tawarkan kepada pembeli. Misalnya website
berbentuk blog yang berisi artikel atau gambar sesuia
dengan topik blog tersebut. Comtoh: situs forum ads.id, atau
bersosial.com.
Dalam Membangun Situs Website, ada beberapa tahapan
yaitu
a. Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi
Pada tahap ini dimulai dengan membangun syarat dari
semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset
kebutuhan software tersebut. PE-UMKM sistem ini penting
ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen
lain seperti software, manusia, dan database. Rekayasa dan
analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada
tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain
tingkat puncak.
b. Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini yaitu untuk menentukan tujuan dari
software yang akan dibuat, melakukan analisis kebutuhan
dna pengumpulan data yang diperlukan. Proses
pengumpulan kebutuhan diintensipkan dan difokuskan,
khususnya pada kebutuhan software. Untuk memahami sifat
program yang dibangun, analis harus memahami domain
informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang
diperlukan.
c. Designing (Desain)
Desain software sebenarnya merupakan proses multi
langkah yang berfokus pada empat atribut yang berbeda,
yaitu struktur data, arsitektur software, representasi
interface, dan detail (algoritma) procedural. Jadi pada tahap
ini proses mendesain harus berdasarkan kebutuhan
sehingga sesuai dengan yang diharapkan sebelum memulai
pengkodean.
d. Scripting (Pemograman)
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin
yang bisa dibaca. Dalam tahap ini adanya pembuatan kode.
38 UMKM Digital Era New Normal
Jika desain dilakukan secara lengkap, pembuatan kode dapat
diselesaikan secara mekanis.
e. Testing (Pengujian)
Proses pengujian berfokus pada logika internal
software untuk memastikan bahwa semua pernyataan sudah
diuji, dan pada fungsi eksternal yaitu mengarahkan
pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan
memastikan bahwa dengan input yang terbatas akan
didapatkan hasil actual yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
f. Maintenance (Pemeliharaan)
Software mungkin akan mengalami perubahan setelah
diserahkan kepada pelanggan. Perubahan bisa terjadi karena
kesalahan-kesalahan tertentu, karena software harus diubah
untuk mengakomodasikan perubahan-perubahan di dalam
lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan perlu
melakukan pengembangan fungsional atau unjuk kerja.
Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase
program sebelumnya dan tidak dilakukan dengan membuat
yang baru.
2. Fungsi Website:
Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi komunikasi
Situs web dengan menggunakan pemrograman
web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang
memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail,
form contact, chatting form, dan yang lainnya.
b. Fungsi informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada
umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian
kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah
menyampaikan isinya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan
grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan
penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak seperti
shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat,
diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi
seperti news, profile company, library, atau reference.
c. Fungsi entertainment
Situs web juga dapat memiliki fungsi
entertainment/hiburan. Bila situs web kita berfungsi sebagai
sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan
UMKM Digital Era New Normal 39
elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi
desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan
downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi
hiburan adalah game online, film online, music online, dan
sebagainya.
d. Fungsi transaksi
Situs web dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik
barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan
perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui
transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan
kartu kredit, transfer, atau dengan membayar secara
langsung.
D. Menggunakan Email E-
Email E- digunakan untuk memudahkan pemasar dalam
memberikan informasi produk dan jasa kepada seluruh konsumen
potensial. Adapun email E- memiliki bentuk direct mail adalah
bentuk internet marketing yang secara khusus menargetkan
pelanggan potensial. Sejak munculnya internet dan email, metode
ini banyak disebut sebagai salah satu cara terbaik dalam digital
marketing. Dengan direct email pemasar dapat menargetkan
konsumen secara spesifik target market dan hal apa saja yang bisa
menarik konsumen pada produk atau jasa yang ditawarkan
melalui email E-.
E. Membuat Buyer Persona
Setiap strategi pemasaran digital perlu mengetahui apa itu
Buyer persona. Buyer pesona merupakan karakter dalam imajinasi
tentang siapa pembeli ideal dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Membuat buyer persona berarti mengambil waktu sejenak untuk
membayangkan dan me posting konsumen yang sebenarnya
menjadi target pasar.
Buyer persona yang dibuat akan mempengaruhi segala
aspek strategi pemasaran digital terkait siapa, dimana dan
bagaimana pembeli ideal produk atau jasa. Buyer persona
menuliskan bagai ama content marketing seperti artikel, video,
iklan berbayar seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan
penciptaan produk untuk mengetahui masalah yang sedang
dialami oleh pelanggan dan memberikan solusi.
40 UMKM Digital Era New Normal
Sumber:
bing.com/ 2 September 2020
Sumber:
bing.com/images/download, 2 September 2020. 07.00 PM
F. Menerapkan Strategi Copywriting
Copywriting adalah salah strategi untuk mendorong atau
membujuk orang bertindak membeli atau merespons setelah
membaca tulisan atau mendengar tentang produk/jasa yang di
iklankan. Copywriting adalah tindakan penulisan teks yang
bertujuan untuk iklan atau bentuk lain dari pemasaran.
Menggunakan aplikasi copywriting sebagai konten untuk
meningkatkan kesadaran pada merek dan membujuk seseorang
atau kelompok untuk melakukan tindakan tertentu.
UMKM Digital Era New Normal 41