Prosedur Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Obat Tradisional
1. Bersihkan akar eceng gondok secukupnya lalu masukan kedalam gelas hingga
mencapai setengah gelas.
2. Tuang air panas lalu biarkan hingga dingin dan diminum.
3. Minumlah air tersebut rutin 2 kali sehari sampai anggota tubuh yang bengkak
mengempes.
4. Batang eceng gondok dibakar kemudian dihaluskan menggunakan ulekan.
5. Tambahkan sedikit minyak goreng lalu oleskan dibagian tubuh yang bengkak.
51
JINJIT BATU
Desmodium incanum
52
JINJIT BATU
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Desmodium
Spesies : Desmodium incanum
Nama Lokal : Jinjit batu
Nama umum : Jinjit batu Gambar 15 Jinjit Batu
Morfologi Jinjit Batu
Sumber: doc pribadi
Tumbuhan ini seringkali kita jumpai di semak belukar, mirip seperti kedelai
atau kacang hijau dengan kelopak bunga yang indah. tumbuhan ini mudah sekali
ditemukan hampir di setiap daratan Indonesia. biasanya hidup di lahan terbuka yang
kurang dimanfaatkan ataupun di pinggiran jalan. saat berjalan di semak belukar
buahnya sering kali menempel pada baju atau celana berbahan kain. tidak ada
informasi yang lebih detail mengenai nama atau sebutan dari penduduk lokal terkait
dengan tumbuhan yang satu ini. umumnya tumbuhan ini merupakan rerumputan
biasa dan tak terlalu di pedulikan.
Desmodium heterocarpon adalah tumbuhan rumput tahunan merambat yang
dapat tumbuh dari ketinggian 30 - 150cm. tumbuhan ini sejatinya di distribusikan
dari beberapa tempat di dunia secara alami dari India Sri Lanka melalui Burma.
kemudian menyebar ke Thailand, Indo-China, Malaysia, China, Taiwan, Ryukyu,
Jepang, hingga Kepulauan Pasifik dan Australia. Tumbuhan ini umumnya dikenal
dengan sebutan ASIAN TICKTREFOIL.
Batang sebagian besar bercabang banyak di pangkal, terdapat rambut-
rambut halus yang menutupi batangnya. Daun dengan 3 helai di pangkal batang
yang lebih tua sedangkan pada pangkal bunga biasanya terdapat 2 tangkai daun
yang berlawanan dan ukurannya lebih kecil. bentuk daunnya lonjong melebar pada
53
bagian paling tepi. dalam 1 tangkai ukuran daunnya bervariasi biasnya terdapat 1
helai daun yang paling besar sedangkan sisanya terlihat kecil. bagian atas daun
memiliki warna yang gelap dan bermotif sedangkan pada bagian bawahnya
berwarna lebih cerah polos.
Perbungaan majemuk terdapat pada satu cabang paling ujung. bunga
berwarna merah muda, lembayung muda, ungu, ungu atau putih, panjang 4-7 mm,
kebanyakan berpasangan. masing-masing pada tangkai daun sepanjang 3-5 mm di
dalam ketiak batang lancip sepanjang 5-8 mm. bentuk buahnya polong memiliki
panjang sekitar 2,5-3 mm, dipenuhi oleh rambut halus di permukaannya lebih lebat
dan kasar. (Wijayakusuma, 2008).
Manfaat Jinjit Batu
Tanaman liar ini bermanfaat untuk mengatasi sakit pinggang.
Prosedur Pemanfaatan Jinjit Batu Sebagai Obat Tradisional
1. Bersihkan akar tanaman jinjit batu secukupnya.
2. Rebus dengan air secukupnya.
3. Saring dan biarkan hingga dingin.
4. Konsumsi air rebusan dengan dosis 1 gelas sekali minum.
5. Lakukan rutin 2 kali sehari.
54
JERUK NIPIS
Citrus aurantifolia
55
JERUK NIPIS
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rutales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus aurantifolia
Nama lokal : Limau nipis
Nama umum : Jeruk nipis Gambar 16 Jeruk Nipis
Morfologi Jeruk Nipis
Sumber: https://google-picture.com
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah tanaman yang berasal dari Asia dan
tumbuh subur pada daerah yang beriklim tropis. Jeruk nipis merupakan salah satu
tanaman yang berasal dari famili Rutaceae dengan genus Citrus. Jeruk nipis
memiliki tinggi sekitar 150-350 cm dan buah berkulit tipis serta bunga berwarna
putih. (Liana, 2017).
Sistem perakaran jeruk nipis adalah akar tunggang dimana akar lembaga
tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang – cabang menjadi akar-akar yang
kecil. Akarnya memiliki cabang dan serabut akar. Ujung akar tanaman jeruk terdiri
dari sel-sel muda yang senantiasa membelah dan merupakan titik tumbuh akar
jeruk. Ujung akar terlindung oleh tudung akar yang bagian luarnya berlendir
sehingga ujung akar mudah menembus tanah.
Batang yang tergolong dalam batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang
biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar tergolong kayu. Batangnya
berbentuk bulat (teres), berduri (spina) pendek, kaku dan juga tajam. Selain itu, arah
tumbuh batangnya mengangguk (nutans), batangnya tumbuh tegak lurus ke atas
tetapi ujungnya membengkok kembali ke bawah.Sifat percabangan batang
monopodial yaitu batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih
panjang.
56
Daunnya berwarna hijau dan jika sudah tua warna kulitnya menjadi kuning.
Helain daun berbentuk jorong, pangkal bulat, ujung tumpul, tepi beringgit, permukaan
atas berwarna hijau tua mengkilap, permukaan daun bagian bawah berwarna hijau
muda, daging daun seperti kertas, Panjang 2,5 – 9 cm, lebar 2,5 cm, sedangkan tulang
daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5 – 25 mm.
Buah jeruk nipis berbentuk bola bewarna kuning setelah tua atau masak dan
bewarna hijau ketika masih muda dengan diameter 3,5-5 cm. Kulit buah pada jeruk
nipis mengandung semacam minyak atsiri yang pahit rasanya. Minyak atsiri adalah
sejenis minyak yang mudah sekali menguap pada suhu kamar tanpa mengalami
penguraian terlebih dahulu, dan baunya sesuai dengan bau tanaman penghasilnya.
Minyak tersebut mudah sekali bersenyawa dengan alkohol, eter dan minyak lemak,
tetapi sulit larut dalam air.
Bunga muncul dari ketiak-ketiak daun atau pucuk-pucuk ranting yang masih
muda. Setelah pucuk daun tumbuh, beberapa hari kemudian akan disusul putikputik
bunga. Bunga jeruk nipis berwarna agak kemerahan hingga keunguan. Bunga jeruk
biasanya berbau harum karena banyak mengandung nektar (madu). (Boekoesoe dan
Jusuf, 2015).
Manfaat Jeruk Nipis
Jeruk nipis memiliki manfaat untuk mengatasi sakit kepala dan juga sakit amandel.
Prosedur Pemanfaatan Jeruk Nipis Sebagai Obat Tradisional
Untuk mengatasi amandel caranya sebagai berikut:
1. Siapkan 3 buah jeruk nipis.
2. Potong dan peras 3 buah jeruk kedalam gelas, lalu campurkan 1 sdm madu.
3. Konsumsi rutin 2 kali sehari.
Untuk mengatasi sakit kepala caranya sebagai berikut:
1. Siapkan beberapa buah jeruk nipis.
2. Potong dan peras jeruk nipis campurkan air dingin secukupnya.
3. Gunakan untuk memijat kepala.
57
SISIK NAGA
Drymoglossum piloselloides
58
SISIK NAGA
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Drymoglossum
Spesies : Drymoglossum piloselloides
Nama lokal : Sisik naga
Nama umum : Sisik naga
Morfologi Sisik Naga Gambar 17 Sisik Naga
Sumber: doc pribadi
Tanaman paku sisik naga adalah tanaman merambat yang sering kita jumpai
pada daerah sekitar hutan. Nama latin tanaman paku sisik naga adalah
Drymoglossum piloselloides. Ciri-ciri tanaman paku sisik naga ialah mempunyai
bentuk daun agak bulat yang mirip dengan sisik dengan tekstur yang berair dan
berwarna hijau. Ukuran daun yang berbentuk bulat sampai jorong hampir sama
dengan uang logam picisan sehingga tanaman ini dinamakan picisan. Kegunaan dan
fungsi tanaman paku sisik naga ini bagi sebagian orang dijadikan tanaman hias.
Namun ternyata tanaman paku sisik naga ini mempunyai segudang manfaat dan
khasiat, yang mana untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada
ditubuh.
Tanaman paku sisik naga merupakan tumbuhan epifit (tumbuhan yang
menumpang pada pohon lain), tetapi bukan parasit karena dapat membuat makanan
sendiri. Tanaman paku sisik naga ini termasuk tanaman terna yang tumbuh pada
batang dan dahan pohon. Akar rimpang tanaman paku sisik naga ini ukurannya
memanjang dan diamerternya kecil. Tanaman paku sisik naga ini pertumbuhannya
merayap, dengan panjang 5-22 cm. Akar tanaman paku sisik naga ini melekat kuat
pada batang dan tangkai pohon lain.
59
Daun tanaman paku sisik naga jarak antara daun yang satu dengan yang lain
dekat. Daun paku sisik naga ini bertangkai pendek, dengan tekstur yang tebal
berdaging. Daun tanaman paku sisik naga berbentuk bulat, dengan ujung yang
tumpul atau membundar, pangkal daun meruncing, tepi daun rata. Permukaan daun
tanaman paku sisik naga yang muda terdapat rambut-rambut kecil pada permukaan
bawah sedangkan yang sudah tua rambut pada permukaan bawah daunnya akan
menghilang.
Daun tanaman paku sisik naga berwarna hijay kecoklatan. Daun tanaman
paku sisik naga ini terdapat spora namun terkadang juga tidak ada. Daun tanaman
paku sisik naga yang fertil bertangkai pendek atau duduk, oval memanjang, dengan
ukuran panjang 1-5 cm, lebar 1-2 cm.
Tanaman sisik paku naga ditemukan pada daerah Asia tropik. Tanaman
paku sisik naga habitatnya berada pada hutan, di ladang, dan tempat-tempat lainnya
pada daerah yang agak lembab mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000
m dpl. Tanaman paku sisik naga berkembang biak menggunakan cara pemisahan
akar dan spora. (Agromedia, 2008).
Manfaat Sisik Naga
Tanaman parasit ini memiliki manfaat yang sangat luar biasa yaitu untuk mengatasi
perempuan yang haidnya tidak henti-henti atau pendarahan menstruasi yang
berlebihan. Dalam bahasa tradisional setempat sakit ini disebut dengan istilah
“sambang” adapun istilah medis disebut sebagai “menorrhagia”.
Prosedur Pemanfaatan Sisik Naga Sebagai Obat Tradisional
1. Siapkan blender dan bersihkan daun sisik naga secukupnya.
2. Masukan daun sisik naga kedalam blender dan tambahkan air secukupnya.
3. Saring dan minumlah airnya. Konsumsi air tersebut 2-3 kali sehari.
4. Ampasnya ditempelkan pada bagian ari-ari.
60
MANGGIS
Garcinia mangostana
61
MANGGIS
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malphigiales
Famili : Clusiaceae
Genus : Garcinia
Spesies : Garcinia mangostana
Nama Lokal : Manggis
Nama Umum : Manggis
Morfologi Manggis Gambar 18 Manggis
Sumber: https://google-picture.com
Manggis termasuk tanaman tahunan yang masa hidupnya dapat mencapai
puluhan tahun. Susunan tubuh tanaman manggis terdiri atas organ vegetatif dan
generatif. Organ vegetatif tanaman manggis meliputi akar, batang, dan daun yang
berfungsi sebagai alat pengambil, pengangkut, pengolah, pengedar, dan
penyimpanan makanan.
Batang tanaman manggis berbentuk pohon berkayu, tumbuh tegak ke atas
hingga mencapai 25 meter atau lebih. Kulit batangnya tidak rata dan berwarna
kecoklat-coklatan. Percabangan tanaman umumnya simetris membentuk tajuk yang
rimbun dan rindang.
Daun manggis berbentuk bulattelur sampai bulat-panjang, tumbuhnya
tunggal dan bertangkai pendek sekali tanpa daun penumpu. Struktur helai daun
tebal dengan permukaan sebelah atas berwarna hijau-mengkilap, sedangkan
permukaan bawah warnanya kekuningkuningan.
Organ generatif tanaman manggis terdiri atas bunga, buah, dan biji. Bunga
manggis muncul dari ujung ranting, berpasangan dengan tangkainya yang pendek,
tebal dan teratur (aktinomorf). Struktur bunga manggis memiliki empat kelopak
yang tersusun dalam dua pasang. Mahkota bunga terdapat empat helai, berwarna
hijau kekuningan dengan warna merah pada pinggirnya. Benang sarinya banyak
62
dan bakal buahnya mempunyai 4-8 ruang dengan 4-8 kuping kepala putik yang
tidak pernah rontok sampai stadium buahnya matang.
Bakal buah manggis berbentuk bulat, mengandung 1-3 bakal biji yang
mampu tumbuh berkembang menjadi biji normal. Bunga manggis mempunyai alat
kelamin jantan dan betina atau disebut bunga sempurna, namun benang sarinya
berukuran kecil dan mengering (rudimenter), hingga tidak mampu membuahi sel
telur. Oleh sebab itu, meskipun manggis berbunga sempurna sering disebut hanya
berbunga betina saja. Jadi, buah atau biji yang tumbuh dan berkembang tanpa
melalui penyerbukan lebih dulu atau disebut apomixis.
Biji manggis demikian bersifat vegetatif dan mempunyai sifat yang serupa
dengan induknya. Buah manggis berbentuk bulat dan berjuring, sewaktu masih
muda permukaan kulit buah berwarna hijau, namun setelah matang berubah
menjadi ungu kemerah-merahan atau merah muda. Pada bagian ujung buah terdapat
juring berbentuk bintang sekaligus menunjukkan ciri dari jumlah segmen daging
buah.
Jumlah juring buah ini berkisar 4-8 buah. Kulit buah manggis ukurannya
tebal mencapai proporsi sepertiga bagian dari buahnya. Kulit buahnya mengandung
getah yang warnanya kuning dan cita rasanya pahit. Bagian yang terpenting dari
buah manggis adalah daging buahnya. Warna daging buah putih bersih dan cita
rasanya sedikit asam sehingga digemari masyarakat luas. Biji manggis berbentuk
bulat agak pipih dan berkeping dua. (Sampurno, Dkk. 2007.)
Manfaat Manggis
Tanaman ini bermanfaat untuk membantu meredakan sakit gigi.
Prosedur Pemanfaatan Manggis Sebagai Obat Tradisional
1. Lukai sedikit batang manggis menggunakan pisau atau alat lainnya.
2. Ambil getah yang keluar dari batang tersebut lalu dipanaskan diapi
menggunakan sendok besi.
3. Getah yang sudah panas dan juga meleleh dioles menggunakan kapas
secukupnya.
63
4. Tempelkan kapas tersebut pada gigi yang berlubang.
64
DAUN RIBU-RIBU
Lygodium flexuosum
65
DAUN RIBU-RIBU
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Schizaeales
Famili : Lygodiaceae
Genus : Lygodium
Spesies : Lygodium flexuosum
Nama lokal : Daun ribu-ribu
Nama umum : Daun ribu-ribu
Gambar 19 Daun Ribu-ribu
Sumber: doc pribadi
Morfologi Daun Ribu-ribu
Lygodium flexuosum merupakan tumbuhan paku merambat dan membelit
pada tumbuhan lain yang berada didekatnya secara epifit maupun terestrial.
Tumbuhan paku ini memiliki akar serabut berwarna coklat. Batang berbentuk bulat,
licin dan berwarna hijau. Cabang ranting pertama tidak mengalami perpanjangan.
Hata atau paku hata merupakan sekelompok paku-pakuan merambat isian
dalam marga Lygodium. Marga ini juga merupakan satu-satunya marga dalam suku
Lygodiaceae, walaupun beberapa berbakat sistematika memasukannya ke dalam
suku Schizaeaceae. Jenis-jenis yang umum ditemui di Jawa merupakan hata areuy
(besar) Lygodium circinnatum dan hata leutik (Lygodium scandens). "Hata"
merupakan nama dari bahasa Sunda. Tangkai daun majemuk yang memanjang dari
paku merambat ini digunakan oleh penduduk desa bagi tali pengikat, setelah
daunnya dibuang. (Sampurno, dkk. 2007).
Manfaat Daun Ribu-ribu
Daun ribu-ribu bermanfaat untuk membantu mengatasi penyakit asma.
66
Prosedur Pemanfaatan Daun Ribu-Ribu Sebagai Obat Tradisional
1. Bersihkan daun ribu-ribu secukupnya.
2. Masukan daun ribu-ribu kedalam blender lalu tambahkan air secukupnya.
3. Blender hingga halus lalu saring.
4. Minumlah airnya secara rutin 2-3 kali sehari.
5. Ampasnya tempelkan pada dada.
67
BUAH GAMBIR
Uncaria gambir (hunter)
68
BUAH GAMBIR
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Rubiaceae
Genus : Uncaria
Spesies : Uncaria gambir (hunter)
Nama lokal : Buah gambir
Nama umum : Buah gambir Gambar 20 Buah Gambir
Morfologi Gambir
Sumber: https://google-picture.com
Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) merupakan tumbuhan yang
tumbuh di kawasan tropis dan digunakan sebagai antidiare dan astringen di Asia.
Tumbuhan ini dikenal di Sumatera sebagai gambee,gani, kacu, sontang, gambe,
gambie, gambu, gimber, pengilom, dan sepelet. Di Jawa dikenal sebagai santun dan
ghambhir.
Di Kalimantan dikenal sebagai gamelo, gambit, game, gambiri, gata dan
gaber. Di Nusa Tenggara dikenal sebagai Tagambe, gembele, gamelo, gambit,
gambe, gambiri, gata dan gaber. Di Maluku dikenal sebagai kampir, kambir,
ngamir, gamer, gabi, tagabere, gabere, gaber dan gambe.
Gambir berasal dari Asia Tenggara terutama pulau Sumatera, dan banyak
dibudidayakan di daerah Sumatera Barat. Tumbuhan ini hidup di area terbuka di
dalam hutan, kawasan hutan hutan yang lembab, area terbuka bebas peladangan
atau pinggir hutan pada ketinggi 200 – 900 m dpl.
Tumbuhan gambir merupakan perdu, memanjat, batang bulat, tidak
berambut, mempunyai kait di antara dua tangkai daun yang berhadapan, kecil,
pipih. Daun lanset, ujung meruncing dasar tumpul membulat, dengan panjang 8,2
– 14 cm dan lebar 7,2 – 8,2 cm. Tangkai daun tidak berambut dengan panjang 0,5
– 0,8 cm, pertulangan primer pada permukaan daun sebelah bawah menonjol.
69
Bunga majemuk, bentuk bongkol, berhadapan di ketiak daun, tangkai pipih,
dengan panjang 0,5 – 4,2 cm dan diameter bongkol 4,7 – 5 cm, tabung mahkota
pipih, merah, berambut halus, lobus mahkota krem keputihan, daun pelindung tidak
berambut dan langset. Buah berbentuk kapsul, sempit, panjang, dan terbagi menjadi
dua belahan. Biji banyak, kecil, halus, berbentuk jarum dan bersayap, dengan
panjang 0,4 cm. (Suarsana, 2014).
Manfaat Gambir
Buah dari tanaman ini sangat bermanfaat untuk mengatasi sakit magg dan asam
lambung.
Prosedur pemanfaatan buah gambir sebagai obat tradisional
1. Hancurkan satu buah gambir lalus masukan kedalam gelas.
2. Tuangkan air setengah gelas (±100 ml).
3. Biarkan terendam selama satu malam (24 jam) kemudian minumlah airnya
dipagi hari sebelum sarapan.
4. Konsumsi minuman tersebut sekali sehari secara rutin.
70
PISANG
Musa paradisiaca L.
71
PISANG
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Musales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca L.
Nama lokal : Pisang
Nama umum : Pisang Gambar 21 Pisang
Morfologi Pisang
Sumber: https://google-picture.com
Tanaman pisang adalah terna besar tahunan yang berimpang dan berserat.
Batang semunya tumbuh mengelompok dalam rumpun, daunnya lebar, helainya
berbentuk lonjong-lanset, kadang berlapis lilin, tangkai daun panjang dan
membentuk batang semu. Sebagai tanaman monokotil, pohon pisang mempunyai
sistem perakaran serabut atau juga disebut akar rimpang dan tidak mempunyai akar
tunggang. Akar tersebut berpusat di bagian bonggol pisang dan pertumbuhannya
tidak terlalu dalam menembus tanah. Karena pertumbuhan yang dangkal tersebut
maka pisang mudah roboh jika tumbuh di tanah basah.
Kedalaman tanah yang bisa ditembus oleh akar pisang berkisar antara 75
sampai dengan 150 cm. Jumlah akar yang masuk ke dalam tanah cukup banyak jika
dibanding yang tumbuh di luar, namun akar ini tidak cukup kuat. Akar pisang yang
berada di permukaan tanah tumbuh secara mendatar dan bisa mencapai panjang 4
sampai 5 meter.
Akar tanaman pisang berwarna cokelat. Akar ini tumbuh secara bertumpuk-
tumpuk, mirip seperti sistem perakaran pada pohon kelapa. Bonggol pisang yang
menjadi pusat pertumbuhan akar nantinya akan menjadi lokasi tumbuhnya tunas
baru. Seperti keluarga tumbuhan herba yang lain, pisang hanya mampu tumbuh
hingga ketinggian standar, yaitu sekitar dua sampai tiga meter. Batang pisang
72
berbentuk bulat silindris dan berlapis-lapis, serta mengandung banyak air.
Kandungan air tersebut dapat kita lihat saat batang pisang terluka kemudian akan
mengeluarkan air atau getah.
Batang pisang terbagi menjadi dua bagian, yaitu batang asli dan batang
palsu yang umum disebut sebagai batang semu. Batang asli terletak di bagian dalam
tanah yang menyerupai umbi batang, sedangkan batang semu adalah yang tumbuh
di permukaan tanah dan tampak seolah-olah seperti batang sejati. Batang asli pohon
pisang adalah bagian titik tumbuh yang berfungsi untuk menghasilkan daun dan
menumbuhkan jantung pisang. Sedangkan batang semu adalah pelepah daun
berukuran panjang yang berlapis-lapis menutupi satu sama lain sehingga membuat
tanaman ini berdiri tegak. Batang pisang umumnya berwarna hijau muda hingga
agak kecokelatan. Batang ini tidak menghasilkan kambium, sehingga teksturnya
lunak. Selama pertumbuhan, batang semu akan terus membentuk lapisan baru untuk
menutupi lapisan lama yang sudah mengering.
Daun pohon pisang cukup khas dan unik karena berukuran besar dan lebar.
Bentuknya seperti lanset yang tumbuh memanjang dan memiliki tulang di
tengahmya. Pertulangan daun tersebut merupakan pelepah pisang dengan ujung
tumpul dan bagian tepi bertekstur rata. Ketika masih muda daun pisang berwarna
hijau muda dan seiring pertambahan umur akan berubah menjadi hijau tua. Ukuran
daunnya dapat mencapai panjang 2 meter dengan lebar antara 40 hingga 50 cm.
Tulang yang terdapat pada daun pisang berfungsi untuk membagi dua daun menjadi
dua ukuran yang sama. Tekstur daun pisang mudah robek dan jika diperhatikan
lebih teliri terdapat garis melintang ke samping dengan titik awal dari bagian tulang
daun. Selain itu bagian daun khususnya tulang atau pelepah pisang juga
mengandung air yang cukup banyak seperti batangnya.
Pohon pisang juga menghasilkan bunga atau yang lebih dikenal dengan
sebutan jantung pisang. Penyebutan istilah ini karena bentuk bunga pisang mirip
seperti jantung manusia. Bunganya berwarna kuning, tetapi pada bagian luar
terdapat lapisan kelopak berwarna merah yang cukup banyak sehingga menutupi
bagian dalamnya.
73
Bagian berwarna kuning di dalam bunga pisang merupakan daun penumpu
bunga yang tumbuh secara spiral dan sangat rapat. Sedangkan bagian luar atau
kelopak adalah daun pelindung yang tumbuh berliling dan mudah rontok. Kelopak
ini memiliki ukuran panjang sekitar 10 sampai 25 cm.
Sebagai tanaman berumah satu, alat reproduksi tanaman pisang juga dapat
dilihat dari bunganya. Bunga yang tumbuh di bagian pangkal pohon merupakan ciri
sebagai kelamin betina, sedangkan bunga yang tumbuh di tengah adalah
menunjukkan bunga kelamin jantan. Pertumbuhan kedua bunga yang menunjukkan
kelamin tersebut terjadi secara bersusun dan membentuk dua baris melintang.
Terdapat lima daun berwarna ungu atau merah yang melekat dan tumbuh secara
bersusun dengan panjang kurang lebih 6 sampai 7 cm.
Buah pisang tumbuh setelah bagian bunganya keluar. Bagian yang pertama
kali tumbuh adalah bakal buah yang dikenal dengan sebutan sisir. Pertumbuhan
sisir terjadi secara perlahan dan berturut-turut dimana setelah sisir pertama keluar,
akan disusul sisir kedua, sisir ketiga, dan seterusnya. Ketika pertumbuhan sisir
pisang sudah hampir mencapai bagian bunga, maka pada saat itu jantung pisang
akan dipotong karena sudah tidak mampu untuk menghasilkan sisir lagi. Dalam satu
sisir biasanya jumlah buah pisang yang dihasilkan berkisar antara 10 hingga 20
buah. (Agromedia, 2008).
Manfaat Pisang
Selain buahnya yang enak dan sehat, beberapa jenis pisang juga memiliki batang
yang enak untuk dijadikan sayur makan. Lebih dari itu, getah pisang memiliki
manfaat untuk anda yang memiliki rambut kurang subur dan juga untuk anda yang
sedang luka luar.
Prosedur Pemanfaatan Getah Pisang Sebagai Obat Tradisional
1. Lukai batang pisang dibagian yang dekat dengan pelepahnya.
2. Biarkan getahnya keluar sampai cukup.
3. Oleskan pada organ tubuh yang sedang luka.
4. Jadikan sebagai bahan untuk keramas jika ingin melebatkan rambut.
74
5. Getah ini hanya digunakan pada saat ada organ tubuh yang luka dan saat ingin
keramas.
75
SIRIH HIJAU
Piper betle L.
76
SIRIH HIJAU
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L.
Nama lokal : Sirih bahijau
Nama umum : Sirih hijau
Morfologi Sirih Hijau Gambar 22 Sirih Hijau
Sumber: https://google-picture.com
Sirih hijau (Piper betle L.) termasuk jenis tumbuhan perdu merambat dan
bersandarkan pada batang pohon lain, batang berkayu, berbuku-buku, beralur, warna
hijau keabu-abuan, daun tunggal, bulat panjang, warna hijau, perbungaan bulir, warna
kekuningan, buah buni, bulat, warna hijau keabu-abuan.
Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daunnya
pipih menyerupai jantung, tangkainya agak panjang, tepi daun rata, ujung daun
meruncing, pangkal daun berlekuk, tulang daun menyirip, dan daging daun tipis.
Permukaan daun warna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau
tembelek atau hijau agak kecoklatan dan permukaan kulitnya kasar serta berbuku-buku.
Daun sirih yang subur berukuran lebar antara 8-12 cm dan panjangya 10-15 cm.
(Damayanti, dkk, 2006).
Manfaat sirih hijau
Sirih hijau biasanya digunakan untuk bahan perawatan alat kelamin wanita namun
selain itu sirih hijau juga memiliki manfaat lain seperti untuk menguatkan gigi yang
dalam istilah suku Dayak disebut “menginang”. Menginang yaitu budaya Dayak
dimana para orang tua memakan daun sirih hijau bersama buah pinang dan juga
dicampur kapur dan bahan-bahan lainnya. Dalam buku ini sirih hijau bermanfaat
sebagai obat untuk mengatasi hidung berdarah atau mimisan.
77
Prosedur Pemanfaatan Sirih Hijau Sebagai Obat Tradisional
1. Kunyah 1-2 lembar daun sirih hijau sampai agak halus.
2. Tempelkan pada lobang hidung yang sedang mimisan.
3. Biarkan beberapa saat sampai darah berhenti mengalir.
4. Bilas hidung dengan air bersih.
78
SIRIH MERAH
Piper ornatum
79
SIRIH MERAH
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper ornatum
Nama lokal : Sirih bahandong
Nama umum : Sirih merah
Gambar 23 Sirih Merah
Sumber: https://google-picture.com
Morfologi Sirih Merah
Tumbuhan merambat atau menjalar, panjangnya dapat mencapai sekitar 5-
10m, batang bulat, hijau merah keunguan, beruas dengan panjang ruas 3-8cm, pada
setiap buku tumbuh satu daun. Daun tunggal, kaku, duduk daun berseling, bentuk
daun menjantung – membulat telur – melonjong, permukaan helaian daun bagian
atas rata – agak cembung, mengkilat, permukaan helaian daun bagian bawah
mencekung dengan pertulangan daun yang menonjol, panjang daun 6,1–14,6cm,
lebar daun 4–9,4cm, warna dasar daun hijau pada kedua permukaannya, bagian atas
hijau dengan garis-garis merah jambu kemerahan, permukaan bagian bawah hijau
merah tua keunguan.
Tangkai daun hijau merah keunguan, panjang 2,1–6,2 cm, pangkal tangkai
daun pada helaian daun agak ketengah sekitar 0,7–1 cm dari tepi daun bagian
bawah. Karakter morfologi daun sirih merah dengan nama ilmiah P.ornatum
adalah mempunyai bentuk daun yang cukup bervariasi antara daun muda (fase
muda) dan daun pada cabang yang akan menghasilkan alat reproduksi (fase
dewasa). Saat muda umumnya mempunyai bentuk daun menjantung – membulat
telur dan pada fase dewasa (siap menghasilkan alat reproduksi) terjadi perubahan
bentuk daun dari membulat telur – melonjong. (Damayanti, dkk, 2006).
80
Khasiat Sirih Merah
Sirih merah dimanfaatkan untuk membersihkan mata dan juga memperbaiki
penglihatan yang agak rabun.
Prosedur Pemanfaatan Sirih Merah Sebagai Obat Tradisional
1. Letakan 7 lembar daun sirih merah kedalam piring/mangkuk.
2. Masukan air secukupnya, biarkan terendam selama 15-30 menit.
3. Gunakan air rendaman untuk mencucui mata.
4. Lakukan rutin 1-2 kali sehari untuk hasil yang maksimal.
81
KELAPA
Cocos mucifera
82
KELAPA
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Palmales
Famili : almae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos mucifera
Nama lokal : Enyuh
Nama umum : Kelapa Gambar 24 Kelapa
Morfologi Kelapa
Sumber: https://google-picture.com
Pohon kelapa adalah tumbuhan tidak bercabang. Kulit batangnya sangat
kasar. Pohon kelapa mempunyai jenis akar serabut yang cukup tebal dan berkayu
serta bentuknya berkerumun layaknya bonggol. Akar ini sangat kuat sehingga
mampu menopang pertumbuhan kelapa, bahkan kuat untuk menahan terjangan
angin.
Bunga kelapa termasuk bunga majemuk yang tumbuh di bagian ketiak daun
dengan membentuk tandan. Bunga ini berwarna putih agak kekuningan tekstur agak
keras yang dilindungi tempurung berbentuk memanjang pada bagian manggarnya.
Panjang bunga ini bisa mencapai 30 cm hingga 1,5 m.
Buah kelapa berbentuk bulat cukup dan ukurannya cukup. Namun ada juga
yang lonjong tergantung pada tiap jenis varietas kelapa. Diameter buah kelapa
sekitar 10 hingga 20 cm. Warnanya pun beragam, mulai dari hijau, kuning, oranye
atau merah kecokelatan apabila buah kelapa telah tua. Batang pohon kelapa
berbentuk kayu dengan rongga seperti serabut. Batang ini mampu tumbuh mencapai
ketinggian 20 m secara tegak. (Dalimarta, 2000).
83
Khasiat Kelapa
Kelapa sangat bermanfaat untuk mengatasi orang yang mengalami keracunan
“racun rumput”. Biasanya keracunan ini dialami oleh petani yang menyemprot
hama pada tanaman tanpa menggunakan masker atau topeng wajah sehingga racun
yang keluar dari semprotan juga ikut terhirup oleh si petani.
Prosedur Pemanfaatan Kelapa Sebagai Obat Tradisional
1. Kupas sebuah kelapa muda dan tuang airnya kedalam teko.
2. Bersihkan satu ruas kunyit lalu haluskan dan peras kedalam teko yang sama.
3. Aduk hingga air kelapa bercampur dengan perasan kunyit.
4. Konsumsi air tersebut sampai habis.
84
KUNYIT
Curcuma domestica
85
KUNYIT
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica
Nama lokal : Henda
Nama umum : Kunyit Gambar 25 Kunyit
Morfologi Kunyit
Sumber: https://google-picture.com
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial)
yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar
hutan/bekas kebun. Batang kunyit memiliki batang semu yang tersusun dari kelopak
atau pelepah daun yang saling menutupi. Batang kunyit bersifat basah karena
mampu menyimpan air dengan baik, berbentuk bulat dan berwarna hijau keunguan.
Tinggi batang kunyit mencapai 0,75-1 m. Daun kunyit tersusun dari pelepah
daun, gagang daun dan helai daun. Panjang helai daun antara 31-83 cm. lebar daun
antara 10-18 cm. Daun kunyit berbentuk bulat telur memanjang dengan permukaan
agak kasar. Pertulangan daun rata dan ujung meruncing atau melengkung
menyerupai ekor. Permukaan daun berwarna hijau muda.
Satu tanaman mempunyai 6-10 daun. Bunga kunyit berbentuk kerucut
runcing berwarna putih atau kuning muda dengan pangkal berwarna putih. Setiap
bunga mempunyai tiga lembar kelopak bunga, tig lembar tajuk bunga dan empat
helai benang sari. Salah satu dari keempat benang sari itu berfungsi sebagai alat
pembiakan. Sementara itu, ketiga benang sari lainnya berubah bentuk menjadi heli
mahkota bunga. (Hartati dan Balittro, 2013).
86
Manfaat Kunyit
Kunyit dimanfaatkan untuk mengatasi perut kembung.
Prosedur pemanfaatan kunyit sebagai obat tradisional
Cara yang dilakukan untuk mengatasi perut kembung sangatlah sederhana yaitu
sebagai berikut:
1. Siapkan satu ruas kunyit lalu potong dengan ukuran ±2 cm.
2. Kunyah potongan kunyit tersebut, telan sarinya lalu buang ampasnya.
3. Lakukanlah prosedur ini saat perut anda sedang kembung.
87
LABU PUTIH
Lagenaria siceraria
88
LABU PUTIH
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Lagenaria
Spesies : Lagenaria siceraria
Nama lokal : Baluh baputi
Nama umum : Labu putih Gambar 26 Labu Putih
Morfologi Labu Putih
Sumber: https://google-picture.com
Labu air merupakan tanaman herba semusim yang tumbuh menjalar,
memiliki batang yang berbentuk persegi, dengan alat pembelit. Daunnya tunggal
bertangkai silindris, permukaan kasar dan berwarna hijau. Bunga berumah satu
diketiak daun, berwarna kuning kehijauan, memiliki 5 mahkota, 5 benang sari, dan
3 putik. Buah bulat memanjang dan berwarna hijau kekuningan, dengan kulit yang
bertekstur keras.
Biji buah banyak, pipih, lonjong, dan berwarna putih dan berakar tunggang.
Labu merupakan tumbuhan yang relatif mudah ditanam karena mampu beradaptasi
terhadap lingkungan baik pada dataran tinggi berhawa dingin maupun dataran
rendah berhawa panas. Selain itu tumbuhan ini juga mampu beradaptasi pada
kurangnya air pada musim kemarau dan kelebihan air pada musin hujan.
Adapun buah tanaman ini bervariasi, mulai dari membulat hingga lonjong
memanjang (panjangnya 10-100 cm). Tanaman ini diketahui mudah beradaptasi
dengan berbagai kondisi cuaca baik di musim penghujan ataupun kemarau.
Tanaman ini mulai berbuah pada umur tiga bulan setelah tanam. Buah yang muda
biasanya dijadikan olahan sayur Sedangkan buah yang sudah tua selain dibuat
koteka dapat dibuat menjadi wadah air, tabung ataupun kantung hias. Setiap
tanaman menghasilkan sekitar 10-15 buah atau lebih. (Suarsana, 2014).
89
Berbagai sumber menyebutkan bahwa labu air merupakan salah satu
tanaman budidaya tertua, namun ditanam bukan untuk bahan pangan melainkan
untuk dijadikan alat rumah tangga.
Ciri khas dari labu air adalah tanaman ini tumbuh menjalar, merambat,
memiliki batang yang kuat. penampangnya berlekuk dan sulur-sulurnya biasanya
spiral. Bagian daunnya mempunyai tangkai panjang 5-30 cm, lebarnya 10-30 cm.
helai daunnya berbentuk oval dengan pangkalnya menyerupai jantung. Tepi daun
bergerigi dan permukaan bawahnya berbulu putih halus. Merupakan bunga betina,
labu air memiliki bunga bertangkai pendek dan bertekstur kuat. (
Manfaat Labu Putih
Labu putih bermanfaat untuk membantu mengatasi penyakit sipilis.
Prosedur Pemanfaatan Labu Putih Sebagai Obat Tradisional
1. Kupas labu putih lalu ambil bagian kulitnya.
2. Kulit labu putih dibakar pada api atau bisa juga disangrai, kemudian dihaluskan
sampai seperti bubuk kopi hitam.
3. Campurkan bubuk tersebut kedalam minuman. Konsumsi 2-3 kali sehari
dengan dosis air 200 ml dan bubuk kulit labu putih sebanyak 1 sdt.
4. Sebagian bubuknya juga bisa dioleskan pada bagian ari-ari.
90
KANGKUNG
Ipomoea reptans
91
KANGKUNG
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea reptans
Nama lokal : Kangkung
Nama umum : Kangkung Gambar 27 Kangkung
Morfologi Kangkung
Sumber: https://google-picture.com
Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dengan cabang-
cabangnya banyak menyebar ke berbagai arah. Kangkung sendiri merupakan salah
satu tanaman yang waktu tumbuhnya tergolong lama. Akar kangkung sendiri dapat
menembus kedalaman tanah hingg 60 – 100 cm, dan dapat pula melebar secara
horizontal hingga mencapai jarak 150 cm, terutama untuk jenis kangkung air.
Pada tanaman kangkung, batangnya memiliki bentuk yang bulat dan
berlubang serta banyak sekali mengandung air, sekalipun pada jenis kangkung
darat. Sifat dari batang tanaman ini berbuku-buku dan dari buku-bukunya inilah
biasa keluar akar serabut yang bisa berwarna putih atau cokelat tua.
Pada batang tanaman kangkung, juga memiliki percabangan yang sangat
banyak, dan setelah tumbuh lumayan lama, batangnya tanaman umumnya akan
menjalar, terutama pada kangkung air. Sedangkan untuk kangkung darat umumnya
tumbuh tegak seperti tanaman darat lainnya.
Tangkai daun pada tanaman kangkung terletak pada bagian buku-buku
batangnya. Pada bagian ketiak daun kangkung ini terdapat mata tunas, yang mana
mata tunas ini bisa tumbuh menjadi percabangan baru.
Umumnya bentuk tanaman kangkung adalah meruncing seperti jenis kangkung
darat, namun adapula yang tumpul layaknya kangkung air. Pada bagian permukaan
92
atas daun, memiliki warna hijau tua, sedangkan untuk bagian permukaan bawahnya
memiliki warna hijau muda. Daunnya sendiri memiliki warna hijau keputih-
putihan. Kangkung air memiliki struktur bentuk daun yang melebar dan berwarna
hijau lebih muda bila dibandingkan dengan kangkung darat.
Secara umum bunga yang dimiliki tanaman kangkung bentuknya
menyerupai bentuk terompet. Pada mahkota bunganya memiliki warna putih dan
merah. Tanaman kangkung juga memiliki buah dengan bentuk oval dan memiliki 3
butir biji di bagian dalamnya, seolah-olah buahnya itu menempel pada bijinya.
Ketika masih berusia muda, buah kangkung memiliki warna hijau dan akan berubah
menjadi hitam ketika sudah memasuki usia tua. Buahnya sendiri memiliki usia yang
tidak lama dan cenderung berukurang kecil, hanya sekita 10 mm.
Untuk biji atau benih kangkung, memiliki bentuk yang bulat dan bersegi-
segi. Warna dari bijinya cokelat kehitam-hitaman ketika sudah tua, dan memiliki
warna hijau pada saat usia muda. Biji pada tanaman kangkung ini termasuk pada
jenis dikotil, atau biji berkeping dua. Untuk jenis kangkung darat, biji tanaman ini
berfungsi sebagai alat perbanyakan tanaman yang dilakukan secara generative.
(Maria, 2009).
Manfaat Kangkung
Sayur kangkung dimanfaatkan untuk mengatasi masalah sulit tidur atau insomnia.
Prosedur Pemanfaatan Kangkung Sebagai Obat Tradisional
1. Sediakan sayur kangkung lalu dicuci bersih.
2. Tumis bersama bumbu dapur lainnya hingga setengah matang.
3. Konsumsi untuk makan malam tanpa nasi.
93
POHON GALAM
Melaleuca laucadendrom Linn
94
POHON GALAM
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Melaleuca
Spesies : Melaleuca laucadendrom Linn
Nama lokal : Galam
Nama umum : Galam Gambar 28 Pohon Galam
Morfologi Galam
Sumber: https://google-picture.com
Galam (Melaleuca leucadendra) adalah sejenis pohon hutan yang berasal
dari suku Myrtaceae. Ciri-ciri umum pohon ini adalah pohon berukuran sedang
dengan tinggi 15-20 m, terkadang memiliki banir kecil. Kulit pohon tebal berlapis-
lapis seperti kertas dan tidak bergetah.
Buah berbentuk kapsul, berwarna coklat dan keras, sedangkan biji
berukuran kecil-kecil. Bunga berwarna putih, tumbuh pada pucuk-pucuk ranting.
Posisi daun berseberangan, dengan diameter buah berkisar antara 2-6 mm. Daun
jika di gosokkan bersama akan berbau minyak kayu putih
Melaleuca leucadendra (syn. Melaleuca leucadendron) sangat mirip
dengan Melaleuca cajuputi. Untuk membedakan kedua jenis ini; daun leucadendra
halus, termasuk daun baru, sedangkan M. cajuputi mempunyai bulu padat pada
daun muda yang tahan cukup lama. Bentuk daun M. cajuputi lebih melebar
sedangkan daun leucadendra lebih kurus. Pohon berukuran sedang dengan tinggi
15-20 m, terkadang memiliki banir kecil, kulit pohon tebal berlapis-lapis seperti
kertas dan tidak bergetah.
Buah berbentuk kapsul, berwarna coklat dan keras, sedangkan biji
berukuran kecil-kecil. Bunga berwarna putih, tumbuh pada pucuk-pucuk ranting
95
Posisi daun berseberangan, dengan diameter buah berkisar antara 2-6 mm. Daun
jika di gosokkan bersama akan berbau minyak kayu putih. (BPOM RI, 2008).
Manfaat Galam
Daun pohon galam memiliki manfaat untuk mengatasi keputihan pada perempuan.
Prosedur Pemanfaatan Galam Sebagai Obat Tradisional
1. Ambil dan cuci bersih pucuk daun galam secukupnya.
2. Rebus dengan air secukupnya.
3. Saring dan biarkan hingga dingin.
4. Minumlah air rebusan tersebut secara teratur 2 kali sehari.
96
POHON TAYA
Nauclea orientalis L.
97
POHON TAYA
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiceae
Genus : Nauclea
Spesies : Nauclea orientalis L.
Nama lokal : Pohon taya
Nama umum : Pohon taya Gambar 29 Pohon Taya
Morfologi Taya
Sumber: https://google-picture.com
Daun Taya merupakan tumbuhan berkayu keras yang tumbuh liar di
pedalaman hutan Kalimantan Tengah. Tanaman ini diambil daunnya sebagai
penambah nikmat sensasi masakan. Walaupun pahit di lidah, enak sensasi rasa
pahitnya. Menanamnya seperti singkong, batangnya ditanam ke tanah dengan posisi
arah calon daun ke atas.
Daun Taya memiliki permukaan yang licin, hampir mirip daun salam,
namun lebih lembut. Batangnya seperti daun salam dan memiliki bungabunga kecil
berwarna kuning gading yang tertempel pada batok buah. Buah dan bunganya tidak
bisa dimakan, hanya daunnya yang dimanfaatkan untuk sayur. (Nugroho, dkk,
2018).
Manfaat Taya
Tanaman ini memiliki manfaat untuk mengatasi bintik-bintik hitam diwajah.
Prosedur Pemanfaatan Taya Sebagai Obat Tradisional
1. Petik dan cuci bersih daun taya secukupnya.
2. Kuliti batang pohon taya secukupnya. Lalu kerik kulit bagian dalam
menggunakan sendok.
98
3. Haluskan daun taya dan campurkan dengan kerikan kulit bagian dalam.
4. Oleskan diwajah, jadikan sebagai bedak dingin lakukan sekali sehari pada saat
siang.
99
PEPAYA
Carica pepaya L.
100