SISTEM INFORMASI PERSURATAN

100

7. Lihat data surat masuk

Gambar 4. 11 Activity Diagram Lihat Surat Masuk

Pada gambar 4.11 menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh User yaitu: Staff dan
Kabag saat ingin melihat data surat masuk yang ada pada perusahaan. Tahap awal
User melakukan Login setelah itu memilih daftar surat masuk, lalu sistem akan
menampilkan data surat masuk perusahaan, apabila ingin melihat rinciannya, User
dapat melihatnya dengan menekan menu rincian surat masuk.

100

101

8. Lihat data surat keluar

Gambar 4. 12 Activity Diagram Lihat Surak Keluar

Pada gambar 4.12 menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh User yaitu: Staff
dan Kabag saat ingin melihat data surat keluar yang ada pada perusahaan.
Tahap awal User melakukan Login setelah itu memilih daftar surat keluar, lalu
sistem akan menampilkan data surat keluar perusahaan, apabila ingin melihat
rinciannya, User dapat melihatnya dengan menekan menu rincian surat keluar.

101

102

9. Lihat Nomor Surat

Gambar 4. 13 Activity Diagram Lihat Nomor Surat

Pada gambar 4.13 menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh User yaitu:
Staff saat ingin melihat nomor surat. Pertama-tama staff memilih menu lihat
nomor surat lalu sistem akan menampilkan halaman nomor surat.

10. Input data surat disposisi

Gambar 4. 14 Activity Diagram Input Disposisi Surat

102

103

Pada gambar 4.14 menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh User yaitu: Staff
saat ingin melalakukan input data disposisi surat ke dalam sistem. Setelah staff
menerima surat keluar staff memasukan data surat tersebut ke form input data
surat disposisi pada sistem agar dapat ditanda tangani oleh atasan atau pihak
yang berwenang.
11. Lihat data surat disposisi

Gambar 4. 15 Activity Diagram Lihat Disposisi Surat

Pada gambar 4.15 menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh User yaitu: Staff
dan Kabag saat ingin melihat data disposisi surat yang ada pada perusahaan.
Tahap awal User melakukan Login setelah itu memilih daftar disposisi surat,
lalu sistem akan menampilkan data disposisi surat perusahaan.

103

104

12. Lihat laporan surat masuk

Gambar 4. 16 Activity Diagram Lihat Laporan Surat Masuk

Pada gambar 4.16 menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh User yaitu: Staff
dan Kabag saat ingin melihat laporan surat keluar yang ada pada perusahaan.
Tahap awal User melakukan Login setelah itu memilih menu lihat laporan
surat, kemudian User memilih menu laporan surat masuk lalu sistem akan
menampilkan laporan data surat masuk yang ada pada perusahaan.

104

105

13. Lihat laporan surat keluar

Gambar 4. 17 Activity Diagram Lihat Laporan Surat Keluar

Pada gambar 4.17 menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh User yaitu: Staff
dan Kabag saat ingin melihat laporan surat keluar yang ada pada perusahaan.
Tahap awal User melakukan Login setelah itu memilih menu lihat laporan
surat, kemudian User memilih menu laporan surat keluar lalu sistem akan
menampilkan laporan data surat keluar yang ada pada perusahaan.

105

106

14. Cetak laporan surat masuk

Gambar 4. 18 Activity Diagram Cetak Laporan Surat Masuk

Pada gambar 4.18 menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh User yaitu: Staff dan
Kabag saat ingin mencetak laporan surat masuk yang ada pada perusahaan. Tahap
awal User melakukan Login setelah itu memilih menu lihat laporan surat, kemudian
User memilih menu laporan surat masuk lalu sistem akan menampilkan laporan
data surat masuk yang ada pada perusahaan, kemudian User memilih menu cetak
yang ada di menu laporan tersebut.

106

107

15. Cetak laporan surat keluar

Gambar 4. 19 Activity Diagram Cetak Laporan Surat Keluar

Pada gambar 4.19 menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh User yaitu: Staff dan
Kabag saat ingin mencetak laporan surat keluar yang ada pada perusahaan. Tahap
awal User melakukan Login setelah itu memilih menu lihat laporan surat, kemudian
User memilih menu laporan surat keluar lalu sistem akan menampilkan laporan data

107

108

surat keluar yang ada pada perusahaan, kemudian User memilih menu cetak yang
ada di menu laporan tersebut.
IV.5 Permodelan

Pada tahap ini peneliti memodelkan data yang di butuhkan pada perancangan
sistem informasi perekrutan pegawai, dan peneliti pun mendapatkan semua data
yang berkaitan dengan sistem dan akan digambarkan sebagai berikut:
IV.5.1 Class Diagram

Class Diagram digunakan untuk menggambarkan kumpulan dari class dan
hubungannya. Diagram ini merupakan diagaram yang paling umum di temukan
dalam pemodelan berorintasi obyek. Class Diagram menggambarkan keadaan
suatu sistem, sekaligus layanan untuk memanipulasi keadaan metode atau fungsi
sehingga class memiliki tiga area pokok yaitu: name, attribute dan methode. Class
diagram yang diusulkan sebagai berikut:

108

109
Gambar 4. 20 Class Diagram

109

110

IV.5.2 Mapping Cardinality

Gambar 4. 21 Mapping Cardinality

IV.5.3 Sequence Diagram
Sequence diagram ini menjelaskan secara detail urutan proses yang

dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case, digambarkan pada
sequence diagram berikut:

110

111

1. Squence Diagram Login

Gambar 4. 22 Squence Diagram Login

Pada gambar 4.21 menjelaskan tentang alur perilaku aktor User yang ingin
masuk ke dalam sistem, dimana User harus Login terlebih dahulu dengan
melakukan akses form Login, kemudian memasukkan Username dan
password, setelah itu control Login akan mengambil data masukan User dan
memeriksanya dengan data yang ada di database.
2. Squence Diagram Input data surat masuk

Gambar 4. 23 Squence Diagram Input Data Surat Masuk

Pada gambar 4.22 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff yang ingin
memasukan ke dalam sistem, dimana User harus mengakses menu surat masuk
terlebih dahulu kemudian memilih menu input data surat masuk, setelah sistem

111

112

menampilkan form input surat masuk maka User mengisi form tersebut
dengan data yang sesuai setelah itu sistem akan menyimpan data tersebut ke
dalam database.
3. Squence Diagram Input data surat keluar

Gambar 4. 24 Squence Diagram Input Data Surat Keluar

Pada gambar 4.23 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff yang ingin
memasukan ke dalam sistem, dimana User harus mengakses menu surat keluar
terlebih dahulu kemudian memilih menu input data surat keluar, setelah sistem
menampilkan form input surat keluar maka User mengisi form tersebut dengan
data yang sesuai setelah itu sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam
database.
4. Squence Diagram Edit Data surat masuk

Gambar 4. 25 Squence Diagram Edit Data Surat Masuk

112

113

Pada gambar 4.24 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff yang ingin
merubah data surat yang sudah dimasukan, dimana User harus mengakses
menu surat masuk terlebih dahulu kemudian memilih menu Edit data surat
masuk, memilih data surat yang akan di Edit, setelah sistem menampilkan form
Edit surat masuk maka User mengisi form tersebut dengan data yang sesuai
setelah itu sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database.
5. Edit data surat keluar

Gambar 4. 26 Squence Diagram Edit Data Surat Keluar

Pada gambar 4.25 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff yang ingin
merubah data surat keluar yang sudah dimasukan ke dalam sistem, dimana
User harus mengakses menu surat keluar terlebih dahulu kemudian memilih
menu Edit data surat keluar, memilih data surat keluar yang akan di Edit ,
setelah sistem menampilkan form Edit surat keluar maka User mengisi form
tersebut dengan data yang sesuai setelah itu sistem akan menyimpan data
tersebut ke dalam database.

113

114

6. Lihat data surat masuk

Gambar 4. 27 Squence Diagram Lihat Data Surat Masuk

Pada gambar 4.26 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff yang ingin
melihat data surat keluar yang sudah dimasukan ke dalam sistem, dimana User
harus mengakses menu surat keluar terlebih dahulu kemudian memilih menu
lihat data surat keluar, setelah itu sistem akan menampilkan data seluruh surat
keluar yang ada pada perusahaan.
7. Lihat data surat keluar

Gambar 4. 28 Squence Diagram Lihat Data Surat Keluar

Pada gambar 4.27 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff yang ingin
melihat data surat masuk yang sudah dimasukan ke dalam sistem, dimana User
harus mengakses menu surat masuk terlebih dahulu kemudian memilih menu

114

115

lihat data surat masuk, setelah itu sistem akan menampilkan seluruh data surat
masuk yang ada pada perusahaan.
8. Lihat Nomor Surat

Gambar 4. 29 Squence Diagram Lihat Nomor Surat

Pada gambar 4.28 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff yang ingin
melihat nomor surat, pertama-tama staff Login ke dalam sistem, lalu sistem
akan menampilkan halaman awal setelah itu staff memilih menu lihat nomor
surat lalu sistem akan menampilkan halaman nomor surat.
9. Input data surat disposisi

Gambar 4. 30 Squence Diagram Input Data Surat Disposisi

Pada gambar 4.28 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff yang ingin
memasukan data surat disposisi ke dalam sistem, dimana User harus
mengakses menu surat keluar terlebih dahulu kemudian memilih menu input

115

116

data surat disposisi, setelah sistem menampilkan form input surat disposisi
maka User mengisi form tersebut dengan data yang sesuai setelah itu sistem
akan menyimpan data tersebut ke dalam database.
10. Lihat data surat disposisi

Gambar 4. 31 Squence Diagram Lihat Data Surat Disposisi

Pada gambar 4.29 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff yang ingin
melihat data disposisi yang sudah dimasukan ke dalam sistem, dimana User
harus mengakses menu surat keluar terlebih dahulu kemudian memilih menu
surat disposisi lalu memilih menu lihat data disposisi surat, setelah itu sistem
akan menampilkan data disposisi surat yang ada pada perusahaan.
11. Lihat laporan surat masuk

Gambar 4. 32 Squence Diagram Lihat Laporan Surat Masuk

116

117

Pada gambar 4.30 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff dan kabag yang
ingin melihat laporan data surat masuk yang sudah dimasukan ke dalam sistem,
dimana User harus mengakses menu laporan terlebih dahulu kemudian
memilih menu laporan surat masuk, setelah itu sistem akan menampilkan
laporan data surat masuk yang ada pada perusahaan.
12. Lihat laporan surat keluar

Gambar 4. 33 Squence Diagram Lihat Laporan Surat Keluar

Pada gambar 4.31 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff dan kabag yang
ingin melihat laporan data surat keluar yang sudah dimasukan ke dalam sistem,
dimana User harus mengakses menu laporan terlebih dahulu kemudian
memilih menu laporan surat keluar, setelah itu sistem akan menampilkan
laporan data surat keluar yang ada pada perusahaan.

117

118

13. Cetak laporan surat masuk

Gambar 4. 34 Squence Diagram Cetak Laporan Surat Masuk

Pada gambar 4.32 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff dan kabag yang
ingin melihat laporan data surat masuk yang sudah dimasukan ke dalam sistem,
dimana User harus mengakses menu laporan terlebih dahulu kemudian
memilih menu laporan surat masuk, setelah itu sistem akan menampilkan
laporan data surat masuk yang ada pada perusahaan, kemudian User menekan
tombol cetak pada halaman laporan.
14. Cetak laporan surat keluar

Gambar 4. 35 Squence Diagram Cetak Laporan Surat Keluar

Pada gambar 4.33 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff dan kabag yang
ingin melihat laporan data surat keluar yang sudah dimasukan ke dalam sistem,

118

119

dimana User harus mengakses menu laporan terlebih dahulu kemudian
memilih menu laporan surat keluar, setelah itu sistem akan menampilkan
laporan data surat keluar yang ada pada perusahaan, kemudian User menekan
tombol cetak pada halaman laporan.
15. Logout

Gambar 4. 36 Squence Diagram Logout

Pada gambar 4.34 menjelaskan tentang alur perilaku aktor staff dan kabag yang
ingin keluar dari sistem. User dapat langsung memilih menu logout yang
tersedia dalam sistem, lalu sistem akan menampilkan halaman Login kembali.

IV.5.4 User Interface
Dalam tahap ini, dirancang struktur menu berdasarkan jenis proses yang ada

pada Sistem Informasi Pengarsipan Surat PT Induk Pasar Jaya cabang Kramat Jati.
Perancangan struktur menu ini bersarkan pada tugas dan wewenang aktor dalam
sistem ini, berikut rancangan User Interface sistem jabatan fungsional pranata
komputer:
1. User Interface Login

119

120

Gambar 4. 37 User Interface Login

2. User Interface Beranda

Gambar 4. 38 User Interface Beranda
120

121

3. User Interface Beranda Kepala Bagian

Gambar 4. 39 User Interface Beranda Kepala Bagian

4. User Interface Input data surat masuk

Gambar 4. 40 User Interface Input Data Surat Masuk
121

122

5. User Interface Input data surat keluar

Gambar 4. 41 User Interface Input Data Surat Keluar

6. User Interface Edit Data surat masuk

Gambar 4. 42 User Interface Edit Data Surat Masuk
122

123

7. User Interface Edit data surat keluar

Gambar 4. 43 User Interface Edit Data Surat Keluar

8. User Interface Lihat data surat masuk

Gambar 4. 44 User Interface Lihat Data Surat Masuk
123

124

9. User Interface Lihat data surat keluar

Gambar 4. 45 User Interface Lihat Data Surat Keluar

10. User Interface Input data surat disposisi

Gambar 4. 46 User Interface Input Data Surat Disposisi
124

125

11. User Interface Lihat data surat disposisi

Gambar 4. 47 User Interface Lihat Data Disposisi Surat

12. User Interface Menu Laporan

Gambar 4. 48 User Interface Menu Laporan
125

126

13. User Interface Lihat laporan surat masuk

Gambar 4. 49 User Interface Lihat Laporan Surat Masuk

14. User Interface Lihat laporan surat keluar

Gambar 4. 50 User Interface Lihat Laporan Surat Keluar
126

127

BAB V
PENUTUP

V.1 Kesimpulan
Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan dari

penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu:
1. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, dapat
diketahui bahwa proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar yang
saat ini digunakan oleh Pasar Jaya Cabang Pasar Induk Kramat Jati
masih konvensional, sehingga untuk mendata surat masuk dan surat
keluar harus dilakukan secara tertulis, peletakan berkas pun masih
berantakan. Untuk penulisan laporan hanya dilaporkan jika kepala
bagian meminta laporan tersebut, tidak dibuat secara rutin.
2. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat diketahui kelemahan dari sistem
rekrutmen yang saat ini digunakan yaitu penyimpanan database
persuratan masih kurang baik, pengelolaan surat masuk dan surat keluar
masih konvensional sehingga ada beberapa surat yang tercecer dan
hilang, penulisan laporan yang masih mengacu pada buku surat masuk
dan keluar yang apabila buku tersebut hilang atau rusak maka laporan
pun tidak bisa dibuat.
3. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu proses
pengarsipan surat yang selama ini masih dilakukan secara
konvensional.

127

128

4. Sistem informasi pengarsipan surat dirancang dengan tujuan dapat
menghemat waktu dan biaya dalam proses pengelolaan surat masuk dan
surat keluar.

5. Sistem informasi pengarsipan surat berbasis web memberikan
kemudahan dalam menyajikan dan mendapatkan informasi terkait data
surat masuk dan surat keluar yang ada pada Pasar Jaya Cabang Pasar
Induk Kramat Jati.

V.2 Saran
Pengembangan dari sebuah penelitian tidak terlepas dari adanya kelemahan,
khususnya pada pengembangan sistem informasi perekrutan pegawai
berbasis web yang sedang dilakukan oleh penulis. Oleh sebab itu penulis
menyarankan:
1. Sistem informasi yang dikembangkan masih sederhana sehingga
diharapkan kedepannya dapat dikembangkan dengan tampilan yang
lebih menarik dan fungsi-fungsi yang dapat membantu staff dalam
mengelola surat masuk dan surat keluar yang ada pada Pasar Jaya
Cabang Pasar Induk Kramat Jati.
2. Perlunya dilakukan pelatihan pada staff pengarsipan yang akan
menjalankan sistem agar dapat beroperasi secara maksimal.
3. Perlunya peningkatan keamanan sistem untuk mencegah ancaman-
ancaman yang tidak diinginkan.
4. Perlunya dilakukan update dan maintenance secara berkala terhadap
sistem sehingga sistem dapat bertahan dan berkembang menjadi lebih
baik lagi.

128

129
129

DAFTAR PUSTAKA

Kadir A, T. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kendall, K. E. (2011). System Analysis and Design Eighth Edit ion. New Jersey:
Pearson Education.
Ladjamuddin, A. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi . Yogyakarta: Graha
Ilmu.
O'Brien, J. (2005). Pengantar Sistem Informasi (12th Edit ion). Jakarta: Salemba
Empat.
S, R. d. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan
Berorientasi Objek). Bandung: Modula.
Sholiq. (2006). Permodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dan UML.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Simamora, H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan 3. Yogyakarta:
STIE YKPN.
Whitten, J. B. (2004). System Analysis and Design Methods. Yogyakarta: Andi.
Yuni, Sugiarti. (2013). Analisis dan Perancangan UML (Unified Modelling
Languange) Generated VB.6. Yogyakarta: Graha Ilmu.

130

131
131

LAMPIRAN-LAMPIRAN

132

Lampiran 1. WAWANCARA SESI 1

(T) Penanya : Muhamad Manarul Iqbal
(J) Narasumber : Bapak Sukardi

T : Bagaimana alur bisnis pengelolaan surat masuk dan surat keluar di
perusahaan ini?
J : Proses masih manual, apabila ada surat masuk ataupun surat keluar masih

di tulis dengan tangan. Begitupun pendataan surat-surat yang ada pada
perusahaan, masih memakai buku besar. Kalau ada surat masuk, biasanya
diterima staff lalu datanya di tulis, setelah itu baru di serahkan kepada yang
ditujukan.
Untuk surat keluar sendiri pun sama, yang memberi surat kasih ke kami, lalu
dari kami ditulis datanya di buku setelah itu ke kepala divisi untuk meminta
izin pendistribusian surat, kalau disetujui baru kita kirim surat tersebut.
T : Apa kendala yang dirasakan dari sistem yang sedang berjalan?
J : Kendalanya banyak, biasanya yang sering itu kalau surat yang dibutuhkan
ga ada, mencarinya susah karena peletakannya sembarangan, tidak
disesuaikan menurut kategori atau tanggal, kadang kalau berkas lagi banyak
ditaruhnya sembarangan. Apalagi kalau ada yang minta data surat tahun lalu
atau bulan lalu, susah mencarinya karena kalau buku pendataan surat sudah
habis harus diganti buku baru lagi.
T : Berapa lama waktu yang dibutuhkan saat pengelolaan data surat masuk
dan surat keluar?
J : Biasanya waktu yang dibutuhkan saat proses perekrutan adalah satu bulan.
Karena harus dipersiapkan penempatan posisi yang akan ditaruhnya si calon
pegawai, surat penyetujuan penerimaan pegawai yang di tanda tangani oleh
Vice President HCM. Dan pembuatan persyaratan, jadwal seleksi, serta soal
untuk penyeleksian yang harus dipersiapkan, lebih kepada dokumen-
dokumen penerimaan, apalagi jika dilakukan pada career today di kampus,
itu menghabiskan waktu dan biaya yang cukup banyak.

xv

xvi

T : Apa saja kualifikasi calon pegawai yang dibutuhkan, dan paling besar
kemungkinan untuk diterima?

J : Kualifikasi paling utama adalah asal universitas, biasanya diutamakan
yang didaerah jabodetabek karena calon penerima lebih mudah untuk
mengakses perusahaan. Setelah itu dilihat dari nilai Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) yang dimilikinya, dan terakhir pengalaman yang sudah
pernah dia lakukan.

T : Apa saja jenis tes yang dilakukan saat proses penyeleksian?
J : Seperti yang saya bilang sebelumnya, proses penyeleksian meliputi seleksi

tes berkas, tes TPA, tes psikotes, dan tes wawancara, ekstra tambahan untuk
yang penerimaan pegawai internal dengan melihat prestasi yang telah
dilakukan.
T : Kapan periode pembukaan lowongan kerja pada perusahaan ini?
J : Untuk periodenya sendiri tidak tentu, karena perlu dilakukan rapat terlebih
dahulu untuk melakukan penerimaan pegawai, apakah terjadi kekosongan
pada posisi tertentu dan sangat penting untuk segera diisi. Namun
setidaknya penerimaan dilakukan dua kali dalam setahun biasanya diawal
dan diakhir tahun.
T : Apa saja jenis perekrutan yang ada di perusahaan ini?
J : Jenis perekrutan yang tadi saya jelaskan, perekrutan internal dan eksternal.
T : Berapa lama masa orientasi calon pegawai jika sudah diterima di
perusahaan ini?
J : Untuk calon pegawai yang telah berhasil lolos seleksi dan diterima di
perusahaan ini, biasanya masa orientasi dilakukan selama tiga sampai enam
bulan, maksud orientasi disini adalah statusnya yang masih belum resmi
menjadi pegawai tetap, sehingga apabila dalam kurun waktu sebelum batas
orientasi calon pegawai melakukan tindak kriminal atau segala macam yang
dapat membahayakan maka dapat langsung dikenakan sanksi atau kartu
hitam perusahaan.
T : Kapan surat perjanjian dibuat dan diberikan kepada calon pegawai?
J : Surat perjanjian dibuat dan diberikan setelah seminggu calon pegawai
diterima di perusahaan tentunya masih dalam tahapan orientasi, dan surat

xvi

xvii

perjanjian dapat berubah apabila status dari calon pegawai berubah menjadi
pegawai tetap.
T : Bagaimana pembuatan laporan akhir pada bagian rekrutmen?
J : Pembuatan laporan penerimaan pegawai biasanya dibuat seminggu atau
dua minggu setelah selesai masa penerimaan pegawai.

xvii

Lampiran 2 : Surat Keputusan PKL
xviii

xix

Lampiran 3 : Surat Pengantar PKL
xix

xx

Lampiran 4 : Surat Keterangan Selesai PKL
xx

xxi

Lampiran 5 : Absensi Mahasiswa PKL

xxi

xxii

Lampiran 6 : Penilaian PKL
xxii

KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JL. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Email : [email protected]
Telp.: (62-21) 7493606, 7493547, 7401925 Fax.: (62-21) 7493315 Website : fst.uinjkt.ac.id

Lampiran 7 : Form FORM PENILAIAN PEMBIMBING PKL
Penilaian Pembimbing
PKL

JUDUL : “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengarsipan

Surat (Studi Kasus : Pasar Jaya Kantor Cabang Pasar Induk
Kramat Jati)”

TEMPAT :
WAKTU : 1 Maret 2017 – 31 Maret 2017

NAMA NIM PRODI NILAI

ANGKA HURUF

Muhamad 11140930000111 Sistem
Manarul Iqbal Informasi

Keterangan

A = 80 – 100 (Sangat Baik)
B = 70-79 (Baik)
C = 60-69 (Cukup)
TL <= 59 (Tidak Lulus)

Jakarta, April 2019
Dosen Pembimbing

Bayu Waspodo, M.M
NIP. 19740812 200801 1 011

xxiii

KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JL. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Email : [email protected]
Telp.: (62-21) 7493606, 7493547, 7401925 Fax.: (62-21) 7493315 Website : fst.uinjkt.ac.id

Lampiran 8 : Daftar Nilai DAFTAR NILAI PKL
PKL TAHUN AKADEMIK 2018/2019

NAMA NIM PRODI Nilai Nilai Total Huruf
Perusahaan Dosen

Muhamad 11140930000111 Sistem
Manarul Informasi

Iqbal

Keterangan

A = 80 – 100 (Sangat Baik)
B = 70-79 (Baik)
C = 60-69 (Cukup)
TL <= 59 (Tidak Lulus)

Jakarta, April 2019
Ketua Prodi Sistem Informasi

Nia Kumaladewi, MMSI
NIP.19750412 200710 2 002

xxiv

xxv

26

27