The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Setyowati Ambawani, 2023-07-10 02:35:56

SETYOWATI_MODUL AJAR XI

SETYOWATI_MODUL AJAR XI

2 MODUL AJAR MAPEL SEJARAH (FASE F) Oleh : NAMA : SETYOWATI AMBAWANI S.Pd NIP : - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH CABANG DINAS WILAYAH V BOYOLALI SMA NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2023/2024


3 MODUL AJAR SEJARAH CAPAIAN PEMBELAJARAN: Pada Fase F, peserta didik di Kelas XI mampu mengembangkan konsep-konsep dasar sejarah untuk mengkaji peristiwa sejarah dalam lintasan lokal, nasional, dan global. Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke tempat bersejarah, dan penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menganalisis serta mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia yang dapat dikaitkan atau dihubungkan dengan berbagai peristiwa lain yang terjadi di dunia pada periode yang sama meliputi Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia, Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Pendudukan Jepang di Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Elemen Capaian Berdasarkan Elemen Ketrampilan Konsep Sejarah Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu mengembangkan konsep sejarah yang dapat digunakan untuk mengkaji peristiwa sejarah; mengidentifikasi kiprah orang-orang atau kelompok masyarakat dalam menciptakan dan menggerakan sejarah; mengidentifikasi peristiwa sejarah di Indonesia serta mengaitkan atau menghubungkannya dengan peristiwa sejarah di dunia pada periode yang sama; mengidentifikasi dan menganalisis pola perkembangan, keberlanjutan, perubahan, dan pengulangan dalam peristiwa sejarah; dan mengembangkan konsep diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis untuk mendeskripsikan peristiwa sejarah. Keterampilan Berpikir Sejarah (Historical Thinking Skills) Pada akhir fase Kelas XI ini, peserta didik mampu melakukan: 1. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah berdasarkan hubungan kausalitas; mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya. 2. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memaknai nilai-nilai atau hikmah dari peristiwa sejarah. 3. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; mengaitkan hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional, bahkan global.


4 Kesadaran Sejarah (Historical Consciousness) Pada akhir fase kelas XI dan XII ini, peserta didik mampu Memahami fakta sejarah serta melihat keterkaitan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan; mengaitkan peristiwa sejarah dengan realitas sosial dan mengevaluasi peristiwa sejarah; memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sejarah; mengembangkan minat untuk memperdalam atau melanjutkan studi ilmu sejarah atau pendidikan sejarah; mengembangkan kepedulian untuk mengunjungi dan menjaga bendabenda atau situs-situs peninggalan sejarah; dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kesejarahan


5 Penelitian Sejarah (Historical Research) Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu melakukan penelitian sejarah dengan menerapkan langkah-langkah mencari sumber (heuristik), kritik dan seleksi sumber (verifikasi), analisa dan sintesa sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi); menuliskan biografi tokoh-tokoh sejarah. Keterampilan Praktis Sejarah (Historical Practice Skills) Pada akhir fase kelas XI ini diharapkan peserta didik mampu membaca buku teks, buku referensi, dan internet; menuliskan dan menuturkan sejarah Indonesia yang berkaitan atau memiliki hubungan dengan sejarah dunia; mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain. 1. Masa Pelayaran Samudera oleh Bangsa Eropa 2. Perkembangan Kolonialisme Bangsa Barat di Nusantara 3. Respon dan Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme Bangsa Barat 4. Pergerakan Kebangsaaan Indonesia 5. Perkembangan pendudukan oleh pemerintahan militer Jepang 6. Respon dan Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Pendudukan militer Jepang 7. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia No Dimensi Profil Pelajar Pancasila Minggu ke1 Beriman, bertakwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13 14,15,16,17,18 2 Bernalar kritis 1,2,3,4,5,6,7,8,10,11,13,14,15 16,17,18 3 Mandiri 3,8,10,11,14,15,16,18 4 Bergotong royong 5,9,10,12,14,17 5 Berkebhinekaan global 6,7,8,9,12,17 6 Kreatif 2,3,4,6,7,8,9,10,12,17,18 Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran: o Alat tulis o Peta Indonesia/Asia Tenggara & Dunia o Aplikasi Classpoint o Aplikasi untuk menggambar (seperti canva) o LCD dan proyektor o Spidol o LKPD o Internet/Jurnal/Media informasi lainnya


6 Peserta didik Reguler | Peserta didik Dengan Hambatan Belajar | Peserta didik Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa | Peserta didik dengan Ketunaan Blended Learning | PJJ Daring | PJJ Luring | Tatap Muka


No Bentuk Kegiatan Alokasi Waktu (menit) Pendahuluan 1 Melakukan pengkondisian dan menyiapkan siswa untuk belajar, dilanjutkan dengan membaca doa dan memeriksa kelengkapan siswa 5 2 Mengajak siswa membahas sedikit keadaan dunia yang sedang terjadi (melihat berita/membahas hal yang viral) dan memberikan sudut pandang positif bagi peristiwa tersebut 3 Memeriksa kehadiran peserta didik, memberikan motivasi Kegiatan Inti Minggu ke-1 (latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat & Kronologinya) 1 Guru memberikan draft kontrak pelajaran di depan kelas untuk bisa dibaca siswa dan disepakati Bersama-sama dalam kelas 10 2 Siswa melaksanakan proses assesmen diagnostic 45 3 Ice Breaking dan pembahasan jawaban assesmen diagnostic 15 4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan pemahaman bermakna dan berhubungan dengan dunia sekitar Guru memberi penjelasan mengenai jalur rempah dan penyebab munculnya masa penjelajahan bangsa Eropa 45 5 Siswa memberikan respon dengan menunjukkan titik titik pelayaran yang dilakukan oleh para pelaut-pelaut dari Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris di depan kelas 5 Guru membuka sesi diskusi dan tanya jawab 6 Peserta didik menjawab kuis dari guru untuk melihat umpan balik siswa 20 Menganalisis berbagai perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20


No Bentuk Kegiatan Alokasi Waktu (menit) Guru meminta siswa memberi kesimpulan dari materi yang baru dijelaskan Minggu ke-2 (Perkembangan masa penjajahan bangsa eropa pra VOC dan VOC) 1 Peserta didik diingatkan kembali tentang Jalur rempah dan perkembangan pelayaran Bangsa Barat ke Nusantara, peserta didik diberikan pre-test 10 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan pemahaman bermakna (Stimulus: Menjadi tuan di tanah air sendiri) 3 Peserta didik mengamati penjelasan dari guru mengenai Timeline Masa Kolonialisme Bangsa Barat di Nusantara & slide kolonialismeimperialisme 40 4 Guru Mengajak siswa berdiskusi dan tanya jawab sambil memberikan tantangan berupa games tembak berkelompok Siswa yang kalah di tiap kelompok wajib menjawab pertanyaan dari guru 15 5 Siswa menyimak penjelasan dari guru mengenai perkembangan penjajahan VOC 15 7 Peserta didik diberikan diminta membuat 8 kelompok 8 45 Peserta didik diberikan tugas untuk berdiskusi dan membuat presentasi tentang berbagi perlawanan dari Bangsa Indonesia terhadap VOC 9 Guru meminta anak membuat kesimpulan dan menutup pelajarn Minggu ke-3 & 4 (Perlawanan Terhadap VOC) 1 Peserta didik diingatkan kembali tentang berbagai kebijakan VOC yang membelit dan menyengsarakan Rakyat 90 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan pemahaman bermakna mengenai menghindari berbagai bentuk penjajahan Menghindari BULLYING secara sadar maupun tidak 3 Guru membagi tempat duduk siswa sesuai kelompoknya Setiap kelompok diminta untuk bersiap untuk melakukan presentasi 4 Guru mempersilahkan tiap kelompok presentasi maksimal 8-10 menit 5 Guru membuka sesi tanya jawab 6 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, dan peserta didik duduk berdasarkan kelompok yang telah ditentukan 7 35 Peserta didik mencari contoh bagaimana perlawanan yang kita lakukan terhadap adanya ketidak adilan disekitar kita (Asesmen formatif 1) Pembelajaran Diferensiasi -Peserta didik reguler: Mempresentasikan secara bebas dengan menggunakan Bahasa sendiri dan masih boleh sedikit membaca bahan presentasi -Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa: Mempresentasikan dengan tidak sama sekali membawa bahan presentasi di tangan dan tidak boleh melihat buku/sumber presentasi 6 Guru membuka sesi diskusi dan tanya jawab dan meminta siswa membawa laptop untuk pertemuan berikutnya


No Bentuk Kegiatan Alokasi Waktu (menit) Minggu ke-5 (Masa Pemerintahan Hindia-Belanda Pra Tanam Paksa) 1. Peserta didik bersama guru melakukan apersepsi mengenai materi kolonialisme pada masa VOC dan perlawanannya 5 2. Peserta didik diajak melihat stimulus berupa gambar Jalan raya pos dan Candi Borobudur, sambil diajak untuk berdiskusi mengenai bagaimana proses kedua peninggalan tersebut dapat ditemukan/dibuat 5 3. Peserta didik diajak membuat 8 kelompok (masing-masing ber 5) dan diminta membuat nama kelompok dari nama-nama pahlawan 5 4. Peserta didik diminta menyiapkan hp dan notebook, untuk bermain Virtual Amazing Race dengan ruang terpisah dari gurunya. 90 5. Peserta didik Cerdas Berbakat diminta untuk bertugas sebagai Juri dan juga sebagai penilai 8 kelompok tersebut bersama gurunya 6. Setelah bermain Virtual Amazing Race, peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai Periode penjajahan Republik Bataaf, Inggris dan 3 Komjen di Hindia 20 Minggu ke-6 (Pemerintahan Hindia-Belanda Pada masa Tanam Paksa hingga Politik Etis) 1. Peserta didik bersama guru melakukan apersepsi mengenai materi kolonialisme pada masa Daendels dan Raffles 5 2. Peserta didik diajak menyimak film “Krakatoa” dan memperhatikan setting lokasi di dalam film tersebut 90 3. Peserta didik Bersama-sama guru mendiskusikan film tersebut 10 4. Peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan dari guru mengenai periodisasi Tanam Paksa dan Usaha Swasta 25 5. Peserta didik diminta untuk menyiapkan membawa karton/kertas asturo dan spidol untuk pertemuan berikutnya Minggu ke-7 (perlawanan terhadap pemerintahan Hindia-Belanda) 1. Peserta didik Bersama guru melakukan apersepsi mengenai materi kolonialisme dari 1800 hingga 1900 5 2. Peserta didik diberikan stimulus gambar tokoh-tokoh pahlawan tanpa dituliskan Namanya, lalu mulai memberikan gambar peta Indonesia dan inzet pahlawan dari wilayah-wilayah di daerah 5 3. Peserta didik diminta membuat 7 Kelompok dan masing-masing kelompok diminta untuk membuat poster mengenai Riwayat dan perjuangan dari para tokoh perlawanan terhadap penjajahan Hindia-Belanda 100 4. Peserta didik membuat poster berkelompok sambil guru melakukan assesmen 2, proses (autentik) 30 Minggu ke-8 (Asesmen) 1 Peserta didik melaksanakan assesmen Summatif 65 2 Peserta didik melaksanakan remedial 65 3 Peserta didik melaksanakan pengayaan


No Bentuk Kegiatan Alokasi Waktu (menit) Kegiatan Penutup 1 Peserta didik menarik kesimpulan dari pembahasan pertemuan ini dengan bantuan guru 5 2 Guru menyampaikan topik pembahasan pertemuan berikutnya 3 Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa


A. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Apa yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialism? 2. Buatlah keterangan periode kolonialisme dari timeline di bawah ini 1596 1602 1619 1800 1808 1811 1816 1830 1870 1900 3. Sebutkan 3 kebijakan VOC yang sangat menderitakan rakyat di Nusantara 4. Perhatikan gambar di sebelah kiri dan cocokkan dengan nama pernyataan di sebelah kanan gambar 1. Pemimpin Perlawanan Gowa – Tallo 2. Pencetus Kebijakan Sewa Tanah 3. Sultan Mataram yang menyerang Batavia 4. Pemimpin perlawanan rakyat Saparua 5. Pencetus Kebijakan Politik Etis


B. Rubrik Pengkategorian Peserta Didik 1. Kategori Siswa Cerdas Istimewa dan Berbakat Istimewa Mampu menjawab seluruh soal dengan pemahaman konseptual yang tepat 2. Kategori Siswa Reguler Mampu menjawab 2 hingga 4 soal dengan pemahaman konseptual yang cukup 3. Kategori Siswa Hambatan Mampu menjawab dibawah 0 soal dengan pemahaman konseptual cukup


1. RUBRIK ASESMEN FORMATIF 1 (Presentasi Kelompok) - Peserta didik reguler: No Nama Siswa Penguasaan Materi Penyampaian Slide Presentasi 1. 2. 3. 4. 5. - Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa: No Nama Siswa Penguasaan Materi Gaya Penyampaian Slide Presentasi Analogi Kebahasaan 1. 2. 3. 4. 5. 2. ASESMEN FORMATIF 2 - Peserta didik reguler: Pemberian penugasan berupa pembuatan timeline periodisasi kolonialisme Bangsa Barat di Indonesia - Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa: Memberikan tugas pembuatan timeline periodisasi kolonialisme bangsa barat di Indonesia menggunakan canva/kertas karton


PENILAIAN HARIAN 1 Mata Pelajaran : Sejarah Kelas XI Pokok Bahasan : Kolonialisme Bangsa Barat Waktu : …........................................... Durasi : 70 menit Nama: ……………………………………... Berdoalah sesuai keyakinan masing-masing. Tuliskan jawaban secara jelas, tegas, dan rinci! 1. Pengertian Kolonialisme yang paling benar adalah …. A. Usaha untuk memperluas wilayah di luar wilayah negaranya sendiri B. Upaya untuk melaksanakan pemerintahan di luar wilayah negaranya sendiri C. Proses mendirikan sebuah negara yang berbeda dengan negaranya sendiri D. Memasukan unsur penjajahan dalam kehidupan sehari-hari warga lain E. Mendirikan sebuah pemerintahan di dalam wilayah negaranya sendiri 2. Pada abad ke 15 dan 16 Masehi, masa eksplorasi dan penjelajahan samudera oleh Bangsa Eropa banyak dipelopori oleh 2 kerajaan Kristen yang terkenal dengan Gerakan reconquista, kerajaan yang dimaksud adalah …. A. Inggris dan Belanda B. Portugis dan Italia C. Inggris dan Denmark D. Romawi suci dan Perancis E. Spanyol dan Portugis 3. Beberapa latar belakang dari munculnya penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa antara lain adalah …. A. Keinginan untuk menyebarkan agama, memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan teknologi B. Menyebarkan agama, memperoleh kejayaan bangsanya dan membuat maju tanah asia C. Memperoleh rempah-rempah, menyebarkan agama, dan mencari kekayaan D. Mendharma bhaktikan ilmu pengetahuan, menyebarkan kedamaian dan memperoleh pengakuan dari bangsa di Asia E. Mandat dari Paus di Roma, mendapat pencerahan dari masa Renaissance, lahirnya ideologi humanism


4. Perlawanan Bangsa Indonesia dari Sulawesi Selatan yang berupaya untuk melawan Tindakan semenamena yang dilakukan VOC pada abad ke 17 terhadap Kesultanan Gowa dan Tallo dipimpin oleh seorang tokoh Bernama …. A. Aru palaka B. Daeng Risadju C. Andi Mattalata D. Sultan Hassanudin E. Karaeng Matommpa 5. Kebijakan Usaha swasta merupakan buah dari pemikiran yang berhaluan ideologi…. A. Komunisme B. Kolonialisme C. Liberalisme D. Nasionalisme E. Utopisme 6. Penjajahan Bangsa Indonesia yang terjadi sejak abad ke 17 Masehi merupakan sebuah proses panjang yang melibatkan banyak sekali peristiwa-peristiwa yang membuat Belanda semakin kuat berkuasa di Indonesia dan melakukan penjajahan, bila ditelisik lebih cermat, faktor penyebab Belanda mendapat pijakan kuat tidak lain adalah karena…. A. Bangsa Indonesia mudah terpecah belah dan diadu domba B. Belanda memiliki teknologi yang sangat maju C. Orang-orang Belanda datang dengan maksud berdagang D. Bangsa Indonesia mudah untuk dijajah E. Kebudayaan Indonesia yang sangat jauh tertinggal dari Belanda 7. Salah satu kerajaan di Jawa Bagian Barat yang melawan VOC dan kemudian harus dikalahkan dengan mengadu domba antara ayah (Raja) dan anak (Putera Mahkota) adalah kerajaan…. A. Demak B. Banten C. Mataram D. Galuh E. Cirebon 8. Salah satu kebijakan Tanam Paksa yang secara tertulis terlihat sangat manusiawi, namun dalam pelaksanaannya tidak demikian, antara lain adalah…. A. Diperbolehkannya menanam tanaman lain diluar yang diwajibkan B. Kerugian petani akibat hama akan ditanggung pemerintah C. Seluruh tanaman wajib akan dikumpulkan oleh pemerintah D. Kegagalan panen merupakan tanggung jawab petani E. Kepala desa diwajibkan memegang penuh tanggung jawab pelaksanaan Tanam paksa 9. Kebijakan VOC dalam mempertahankan harga Pala di pasaran dunia adalah dengan cara memusnahkan pohon Pala yang liar dan tidak dikuasai VOC, kebijakan tersebut dikenal dengan nama…. A. Verprichte Leverantie B. Hongi C. Ekstirpasi D. Monopoli


E. Stelsel 10. Hadirnya VOC di Pelabuhan dekat Sunda Kelapa memancing penguasa Mataram untuk melakukan penyerangan terhadap kedudukan VOC di Sunda Kelapa (belakangan disebut Batavia), penguasa Mataram yang melakukan serangan tersebut pada tahun 1628 dan 1629 adalah…. A. Amangkurat I B. Sultan agung C. Panembahan Senopati D. Raja Cakraningrat E. Pangeran Diponegoro Kunci Jawaban: No Kunci No Kunci 1 A 6 A 2 E 7 B 3 C 8 D 4 D 9 C 5 C 10 B ESSAY No Soal Kunci Jawaban Skor (Maks.30) 1. Secara tertulis kebijakan tanam paksa tidak terlihat begitu kejam bagi para petani, tetapi dalam kenyataannya seringkali petani menjadi korban dari kebijakan tersebut, sebutkan dua (2) penyelewengan dalam kebijakan tanam paksa 1. Jumlah tanah yang harus ditanami tanaman wajib melebih 1/5 2. Hari kerja wajib di lahan milik pemerintah melebihi 66 hari dalam setahun 3. Kerugian yang dialami oleh petani tidak ditanggung oleh pemerintah 5 2. Salah satu reaksi yang muncul dari para kaum liberal dan humanis Belanda dalam memandang Tanam Paksa adalah ketidak setujuan, salah satunya dengan menulis buku berjudul Max Haveelar yang ditulis oleh Douwes Dekker. Sebutkan lokasi setting dan jabatan dari penulis buku tersebut dalam buku Maax Haavelar! Novel bersetting di Lebak, Banten dan jabatan yang dipegang oleh Maax Havelar adalah asisten residen 5 3 Bangsa-bangsa barat melakukan penjajahan di wilayah-wilayah asia demi keuntungan Negara mereka sendiri, menurut anda hal paling fundamental dari kesalahan perilaku menjajah adalah … Kata Kunci : Penghisapan manusia oleh manusia lain, monopoli, perbudakan, pembodohan, pelanggaran HAM, perampasan hak 5 4 Menurut anda, Indonesia sebagai bangsa besar memiliki potensi untuk menjadi bangsa yang hebat dengan kekayaan alamnya, tetapi kini Indonesia belum Kata Kunci: Tingkat Pendidikan, literasi rendah, motivasi, system Pendidikan, kemauan individu, tradisi korupsi 5


menjadi bangsa yang maju dan mensejahterakan penduduknya, dimanakah letak kesalahannya 5 Daendels adalah seorang yang terpengaruh atas ide-ide revolusi perancis mengenai persamaan, persaudaraan, dan kebebasan, hal ini menyebabkan dia membenci feodalisme dan hal tersebut ditunjukan dengan membuat kebijakan … - Membagi Jawa menjadi 9 Prefektur - Mengurangi kekuasaan para bupati 5 A. PENGAYAAN Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan tentang materi pembelajaran dan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran. Peserta didik diminta untuk menggali lebih dalam tentang berbagai perkembangan masa tanam paksa dan usaha swasta, dengan salah satunya membaca buku Max Havelaar atau membaca buku bertema kolonialisme. B. REMEDIAL Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan salah satu kisah perlawanan Bangsa Indonesia terhadap VOC maupun terhadap pemerintah Hindia-Belanda BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK 1. Buku Referensi 2. Buku Paket 3. Buku Elektronik Kolonialisme adalah Upaya yang dilakukan negara-negara penguasa dalam rangka menguasai suatu daerah/wilayah untuk mendapatkan sumber daya. Imperialisme adalah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang GLOSARIUM


Ekstirpasi bermakna membabat tumbuhan hingga habis dan menebang pohon di hutan. Tujuan dari hak ekstirpasi adalah membatasi produksi tumbuhan agar harga jualnya tetap tinggi. Hak ekstirpasi pernah diberlakukan oleh VOC terhadap tanaman rempah-rempah di Maluku. VOC adalah Perusahaan Dagang Hindia Timur Konvensi London adalah Perjanjian Inggris-Belanda 1814 adalah sebuah perjanjian yang ditandatangan oleh Britania Raya dan Belanda di London pada tanggal 13 Agustus 1814. Perjanjian ini ditandatangani oleh Robert Stewart, Viscount Castlereagh sebagai perwakilan Inggris dan Hendrik Fagel sebagai perwakilan Belanda PAX NETHERLANDICA adalah upaya Belanda untuk menguasai seluruh Nusantara di bawah kekuasaannya. Gagasan Pax Neerlandica yang dicetuskan oleh Gubernur Jenderal Johannes Benedictus van Heutsz pertama kali muncul pada awal abad ke-20. Ricklefs, MC. 1993. Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada Univ. Press Gotschalk, Louis. 2009. Mengerti Sejarah, Yogyakarta : UGM Press Carey, Peter. 2010. Kuasa Ramalan Jilid I & II, Jakarta: KPG Kartodirdjo, Sartono, dkk, 1984. Sejarah Nasional Indonesia Jilid IV, Jakarta: Grafindo Kemendikbud, 2014. Sejarah Indonesia Kelas XI, Jakarta: Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI. Mengetahui, Klaten, 02 Juni 2023 Kepala SMA Negeri 1 Wonosari Guru Mata Pelajaran Sejarah Drs. Sutrisno, M.Pd NIP. 19661125 199512 1 002 Hj. Sri Rahayu, S.Pd NIP. 19650525 198703 2 011 Nurudin Dwi Nugroho, S.Pd NIP. 19741205 201410 1 001 Thoriq Dwi Alfian, S.PdNIP. - Setyowati Ambawani, S.PdNIP. -


No Bentuk Kegiatan Alokasi Waktu (menit) Kegiatan Awal 1 Melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah 2 10 Menginstruksikan peserta didik untuk merapikan posisi duduk, merapikan meja dan kursi, dan membuang sampah pada tempatnya. 3 Memeriksa kehadiran peserta didik, memberikan motivasi, serta memeriksa kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran hari ini. Kegiatan Inti Minggu ke-9 (Dampak Politik dan Sosial dari penjajahan Bangsa Barat) 1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan pemahaman bermakna Mengenai warisan colonial di beberapa hal dalam kehidupan 60 2 Guru menggali pengetahuan awal peserta didik dengan menyampaikan pertanyaan pemantik (Disajikan suatu permasalahan kontekstual). Dapatkah kita simpulkan apakah karena negara kita dijajah begitu lama sehingga belum mampu menjadi bangsa yang maju? Siswa diminta menuliskan pendapatnya di buku tulis 3 Guru meminta anak menjelaskan apa saja dampak dari kolonialisme bangsa barat bagi Bangsa Indonesia di bidang politik 4 Guru menjelaskan beberapa dampak penjajahan di bidang politik dengan perspektif penjelasan dari Buku “mengapa negara gagal” karya Daron A. 5 Guru membuka sesi diskusi dan tanya jawab


No Bentuk Kegiatan Alokasi Waktu (menit) 6 Games tentang pahlawan-pahlawan perlawanan terhadap Kolonialisme Bangsa Barat secara berkelompok 60 Minggu ke-10 (Dampak Penjajahan di Bidang Pendidikan dan Budaya) 1 Peserta didik diingatkan kembali tentang dampak sosial politik dari penjajahan Bangsa Barat 90 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan pemahaman bermakna Bangunan-bangunan di sekitar kita yang merupakan warisan kolonial 3 Guru menggali pengetahuan awal peserta didik dengan menyampaikan pertanyaan pemantik Apa yang harus kita perbuat terhadap bangunan-bangunan warisan kolonial? 4 Guru mengajak anak berkelompok 6 orang, dan meminta mereka menyebutkan 30 bangunan warisan kolonial yang ada di Indonesia dari beberapa pulau yang berbeda 5 Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai dampak penjajahan Bangsa Barat di bidang Pendidikan dan ekonomi 6 (Assesmen Formatif 1) – games berkelompok 30 Minggu ke-11 (Assesmen) 1 Peserta didik melaksanakan assesmen Summatif 65 2 Peserta didik melaksanakan remedial Kegiatan Penutup 1 Peserta didik menarik kesimpulan dari pembahasan pertemuan ini dengan bantuan guru 5 2 Guru menyampaikan topik pembahasan pertemuan berikutnya 5 3 Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa


1. ASESMEN FORMATIF 1 - Peserta didik reguler: Menjadi anggota kelompok dalam games pertanyaan - Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa: Menjadi ketua kelompok dalam games pertanyaan A. Sesi 1 pertanyaan wajib a. Sebutkan nama pencetus kebijakan politik etis b. Jelaskan dampak penjajahan bangsa barat di bidang politik c. Sebutkan 1 penyebab Bangsa Indonesia dapat dijajah selama ratusan tahun d. Tebak salah satu nama tokoh pahlawan B. Sesi 2 pertanyaan rebutan a. Nama wilayah Jatinegara pada masa kolonial Hindia-Belanda disebut? b. Sebutkan nama bangunan ini (gambar lawing sewu/museum fatahillah/jam gadang) c. Dimanakah letak provinsi bangunan berikut ini (gambar benteng Rotterdam) d. Menebak istilah warisan kata dari kosakata Belanda (Koran, Ongkos, Kantor, Verboden) e. Benteng New Victoria merupakan peninggalan dari masa penjajahan? C. Sesi 3 Menebak nama tokoh & bangunan secara rebutan Diberikan gambar tokoh yang secara acak dibuka oleh Guru D. Rubrik penilaian No. Nama Kelompok Skor (Total nilai dikali 100%) 1 2 3 4 5


2. ASESMEN FORMATIF 3: Refleksi (digunakan untuk TP 1, 2, 3) Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Guru 1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan? 2. Bagian rencana pembelajaran manakan yang sulit dilakukan? 3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut? 4. Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran? 5. Apakah kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran? 6. Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu mereka? Refleksi Siswa 1. Apakah saya sudah dapat menjelaskan periodisasi dalam masa kolonialisme Bangsa Barat? 2. Apakah saya bisa menjelaskan beberapa Riwayat dan jasa Pahlawan yang melawan penjajahan di Indonesia sebelum abad 20? 3. Dapatkah saya mengetahui apa saja dampak penjajahan Bangsa Barat di bidang politik dan pendidikan? 4. Bisakah saya menentukan pahlawan dari wilayah Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan sebelum abad 20? 5. Apakah saya bias membedakan Periode VOC dan Masa Daendels serta Raffless? 6. Dapatkah saya menganalisis mengapa Tanam Paksa begitu kejam di Hindia-Belanda? 7. Bagian mana yang belum saya pahami? 8. Apa yang saya lakukan agar saya bisa memahami bagian tersebut? 9. Kepada siapa saya bertanya jika ada bagian yang belum saya pahami?


PENILAIAN HARIAN 2 Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : ............................................... Pokok Bahasan : Dampak Kolonialisme Waktu : …........................................... Durasi : 70 menit Nama: ……………………………………... Berdoalah sesuai keyakinan masing-masing. Tuliskan jawaban secara jelas, tegas, dan rinci! 1. Sebutkan dampak penjajahan Bangsa Barat di Bidang politik dan Sosial yang masih dirasakan sampai hari ini! 2. Perhatikan gambar di bawah ini Benteng ini pernah jadisaksi dari perjuangan rakyat dalam melawan kolonialisme dan imperialisme Belanda, dimanakah letak benteng tersebut, dan jelaskan, apa yang harus kita lakukan sebagai generasi muda terhadap peninggalan dari masa colonial seperti benteng di atas? 3. Perhatikan tabel di bawah ini No Dampak Keterangan 1 Banyaknya ditemukan bangunan-bangunan bercorak ArtDeco bergaya arsitektur Eropa 2 Budaya korupsi dan patriarki (prinsip asal bapak senang)


3 Adanya perasaan dan rasa rendah diri terhadap warga/manusia dari ras kulit putih (Kaukasoid/sinomongoloid) 4 Banyaknya kata-kata serapan yang berasal dari Bahasa Belanda 5 Banyaknya hukum-hukum yang berasal dari warisan hukum pada masa colonial Belanda Berdasarkan tabel di atas, isilah kolom keterangan dengan keterangan: Positif/Negatif yang sesuai dengan kolom di sebelah kirinya. 4. Uraikanlah mengapa Bangsa Indonesia dapat dijajah oleh Bangsa Barat selama ratusan tahun dan menurut anda bagaimana agar hal tersebut tidak terulang. A. PENGAYAAN Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan tentang materi pembelajaran dan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran. Peserta didik diminta untuk menganalisis lebih dalam tentang berbadai dampak kolonialisme dan imperialism Bangsa Barat bagi rakyat, Bangsa dan Negara Indonesia hari ini C. REMEDIAL Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran. Peserta didik diminta untuk mengunjungi secara langsung salah satu warisan masa kolonialisme yang ada di wilayah/sekitar wilayah tempat tinggal peserta didik untuk melihat secara langsung.


1 • e-Modul • Buku Teks PAX NETHERLANDICA adalah upaya Belanda untuk menguasai seluruh Nusantara di bawahkekuasaannya. Gagasan Pax Neerlandica yang dicetuskan oleh Gubernur Jenderal JohannesBenedictus van Heutsz pertama kali muncul pada awal abad ke-20. Ricklefs, MC. 1993. Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada Univ. PressGotschalk, Louis. 2009. Mengerti Sejarah, Yogyakarta : UGM Press Carey, Peter. 2010. Kuasa Ramalan Jilid I & II, Jakarta: KPG Kartodirdjo, Sartono, dkk, 1984. Sejarah Nasional Indonesia Jilid IV, Jakarta: Grafindo Kemendikbud, 2014. Sejarah Indonesia Kelas XI, Jakarta: Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI. Mengetahui, Klaten, 26 Juni 2023 Kepala SMA Negeri 1 Wonosari Guru Mata Pelajaran Sejarah Drs. Sutrisno, M.Pd NIP. 19661125 199512 1 002 GLOSARIUM Hj. Sri Rahayu, S.Pd NIP. 19650525 198703 2 011 Nurudin Dwi Nugroho, S.Pd NIP. 19741205 201410 1 001 Thoriq Dwi Alfian, S.PdNIP. -


2 MODUL AJAR SEJARAH INDONESIA A. Informasi Umum Asal Instansi : SMA 1 Wonosari Kelas : XI (Sebelas) Kata Kunci : Pergerakan kebangsaan Indonesia Moda : Tatap Muka Alokasi waktu : 2 JP x 7 pertemuan ( 630 menit) B. Tujuan Pembelajaran Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran


3 - Fase F, peserta didik di Kelas XI dan XII mampu mengembangkan konsep konsep dasar sejarah untuk mengkaji peristiwa sejarah dalam dimensi manusia, ruang, dan waktu. Melalui literasi, diskusi, dan penyelidikan (penelitian) berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menjelaskan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia dan dunia meliputi Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia, Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Pendudukan Jepang di Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan, Pemerintahan Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin, - Peserta didik di Kelas XI mampu menggunakan sumber primer dan sekunder untuk melakukan penelitian sejarah nasional dan sejarah lokal secara diakronis atau sinkronis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan keterampilan sejarah untuk menganalisis dan mengevaluasi peristiwa sejarah 11.2. Menjelaskan pergerakan kebangsaan Indonesia - 11.2. 1 Membandingkan organisasi perjuangan nasional sebelum tahun 1908 dan sesudah 1908 - 11.2.2 Menganalisis faktor internal (dalam negeri) dan eksternal (luar negeri) tumbuhnya organisasi pergerakan nasional - 11.2.3 Menjelaskan pergerakan nasional dalam periode moderat/ kooperatif - 11.2.4 Menjelaskan pergerakan nasional dalam periode politik - 11.2.5 Menjelaskan pergerakan nasional dalam periode radikal. - 11.2.6 Menganalisis perbedaan respon pemerintah kolonial Belanda terhadap organisasi pergerakan nasional bertipe moderat dan radikal - 11.2.7 Membandingkan dampak dan keunggulan antara strategi kolaboratif (kerja sama) dan radikal (bawah tanah) yang ditempuh oleh organisasi pergerakan nasional


4 C. Profil Pelajar Pancasila D. Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan: Dengan mempelajari sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia peserta didik diharapkan dapat: 1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia Selalu bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diberikan kepada bangsa Indonesia dengan munculnya kaum terpelajar mulai timbul kesadaran pergerakan kebangsaan untuk menuju Indonesia merdeka. 2. Berkebhinekaan Global Mengambil pelajaran dari para pejuang pergerakan nasional bahwa dalam membangun organisasi pergerakan tidak bersifat kadaerahan tetapi bersifat nasional dan internasional dengan mengenyampingkan suku, agama, budaya, bahasa dan lain sebagainya. 3. Mandiri - Mengerjakan tugas-tugas belajar yang diberikan guru secara mandiri - Meneladani sikap mandiri para pejuang pergerakan nasional untuk melepaskan diri dari kolonialisme menjadi negara yang merdeka. 4. Integritas - Menumbuhkan nilai kejujuran kepada para siswa dalam mengerjakan evaluasi dan tugas-tugas belajarnya. - Meneladani para pejuang pergerakan nasional yang sabar, pantang menyerah, rela berkorban untuk kemerdekaan tanah air. 5. Kritis - Dapat memetik pelajaran nilai-nilai (value) bahwa perjuangan yang dilakukan sendiri-sendiri antar daerah akan menemui kesulitan jika tidak adanya kerjasama dan persatuan antar daerah. 6. Kreatif - Kreatif dalam memilih sumber belajar sebagai bahan diskusi kelompok sehingga menghasilkan materi hasil diskusi dapat dipertanggungjawabkan. 7. Gotong royong - Berkolaborasi dalam diskusi kelompok dengan saling menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapatnya diterima oleh orang lain. - Mengambil hikmah bahwa keberhasilan untuk mencapai tujuan dilandasi semangat kerjasama (kolaborasi).


5 D. Sarana Prasarana 1. Jaringan internet yang memadai 2. Komputer/laptop 3. Perpustakaan, buku-buku sejarah sebagai referensi 4. Peta kekuasaan Majapahit di masa Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada yang luas hingga ke luar negeri yang menginspirasi faktor internal (dalam negeri) tumbuhnya organisasi pergerakan E. Target peserta Didik Perangkat ajar ini dapat digunakan untuk speserta didik reguler F. Jumlah siswa 36 peserta didik/kelas G. Ketersediaan materi: 1. Materi pengayaan 2. Materi remedial H. Model Pembelajaran: Tatap muka I. Sarana dan Prasarana Alat dan bahan - Komputer/laptop - Internet - Power point J. Kegiatan pembelajaran Utama: Pengaturan Siswa Metode Berkelompok - Diskusi kelompok - Presentasi - Ceramah - Debad - Bermain peran K. Asesmen: Individu Berkelompok - Test tertulis PG dan essay - Sikap peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran - Diskusi kelompok - Presentasi - Produk hasil diskusi kelompok dalam bentuk tulisan/tulisan/ media lain)


6 L. Persiapan Pembelajaran: No Langkah Persiapan Pembelajaran Waktu 1 Membuat maind maping materi pergerakan kebangsaan Indonesia 15 menit 2 Mencari informasi materi dan membuat pemaparan power point 90 menit 3 Membuat tekhnis diskusi kelompok 15 menit 4 Membuat assesmen 30 menit


7 M. Urutan kegiatan pembelajaran dalam1 sesi pembelajaran: Pertemuan ke-1 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu Pendahuluan - Presensi kehadiran peserta didik - Berdoa bersama-sama dipimpin salah satu peserta didik - Kesepakatan aturan dalam kegiatan pembelajaran pada hari ini - Apersepsi tentang pembelajaran hari ini 10 menit Kegiatan Inti - Peserta didik diberi pertanyaan pemantik: Apa perbedaan organisasi perjuangan nasional sebelum dan sesudah tahun 1908? - Menyajikan informasi awal materi tentang organisasi perjuangan nasional sebelum tahun 1908 dan sesudah 1908 dengan media power point - Siswa berdiskusi kelompok dengan tema bentuk-bentuk perjuangan nasional sebelum dan sesudah tahun 1908. Hasil diskusi kelompok tersebut kemudian dipresentasikan di depan kelas. 70 menit Penutup - Kesimpulan tentang materi hari itu - Evaluasi kegiatan pembelajaran hari ini - Refleksi tentang kelebihan dan kelemahan pembelajaran hari ini 10 menit Pertemuan ke-2 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu Pendahuluan - Presensi kehadiran peserta didik - Berdoa bersama-sama dipimpin salah satu peserta didik - Kesepakatan aturan dalam 10 menit


8 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu kegiatan pembelajaran pada hariini - Apersepsi tentang pembelajaran hari ini Kegiatan Inti - Peserta didik diberi pertanyaan pemantik: Apa yang mendorong terjadinya tumbuhnya pergerakan nasional dari dalam dan dari luar negeri? - Menyajikan informasi awal untuk membuka wawasan tentang faktor internal (dalam negeri) dan eksternal (luar negeri) tumbuhnya organisasi pergerakan nasional dengan media Power point - Guru menyajikan video/ film tentang faktor internal (dalam negeri) dan eksternal (luar negeri) tumbuhnya organisasi pergerakan nasional - Siswa berdiskusi kelompok tentang faktor internal (dalam negeri) dan eksternal (luar negeri) tumbuhnya organisasi pergerakan nasional. Hasil diskusi kelompok tersebut kemudian dipresentasikan di depan kelas. 70 menit Penutup - Kesimpulan tentang materi hari itu - Evaluasi kegiatan pembelajaran hari ini - Refleksi tentang kelebihan dan kelemahan pembelajaran hari ini 10 menit Pertemuan ke-3 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu Pendahuluan - Presensi tentang kehadiran peserta didik hari ini - Berdoa secara bersama-sama sesuai agama dipimpin satu orang 10 menit


9 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu peserta didik - Kesepakatan aturan dalam kegiatan pembelajaran pada hari ini - Apersepsi tentang materi yang dipelajari hari ini Kegiatan Inti - Peserta didik diberi pertanyaan pemantik: Mengapa organisasi Budi Utomo bersifat moderat/ kooperatif dengan kolonial Belanda? - Guru menyajikan informasi awal sebagai pembuka wawasan tentang pergerakan nasional dalam periode moderat dengan media Power point - Guru menggunakan metode debat dengan tema “Bentuk perjuangan Budi Utomo”. Debat dibagi 2 kelompok pertama temanya agar Budi Utomo bersikap politis menentang kolonialisme sedangkan kelompok lain mengambil tema Budi Utomo dalam perjuangan memilih kooperatif atau moderat. - Dari hasil debat itu kemudian disimpulkan dampak positif dan negatifnya dalam memilih perjuangan moderat maupun politik. 70 menit Penutup - Evaluasi kegiatan pembelajaran hari ini - Refleksi kekurangan dan kelebihan pembelajaran hari ini 10 menit Pertemuan ke-4 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu Pendahuluan - Presensi kehadiran peserta didik - Berdoa sesuai agama dan keyakinan - Mengingatkan kembali kesepakatan aturan dalam kegiatan pembelajaran pada hari ini 10 menit


10 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu Kegiatan Inti - Peserta didik diberi pertanyaan pemantik: Mengapa organisasi pergerakan Indische Partij (IP) memilih bentuk perjuangan lewat politik? - Guru menyajikan informasi awal sebagai pembuka wawasan tentang pergerakan nasional dalam periode politik - Peserta didik berdiskusi kelompok membahas tentang Indische Partij (IP), gerakan pemuda, dan gerakan perempuan. - Hasil diskusi kelompok kemudian dipresentasikan di depan kelas 70 menit Penutup - Penguatan dari guru tentang materi yang baru saja didiskusikan - Kesimpulan secara bersama-sama antara guru dan siswa - Evaluasi kegiatan pembelajaran hari ini - Refleksi terhadap kelebihan dan kekurangan pembelajaran hari ini 10 menit Pertemuan ke-5 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu Pendahuluan - Presensi kehadiran peserta didik - Berdoa berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing dipimpin salah satu orang peserta didik - Mengingatkan kembali kesepakatan aturan dalam kegiatan pembelajaran pada hari ini - Apersepsi untuk menjelaskan pentingnya pokok bahasan hari ini bagi kehidupan peserta didik 10 menit Kegiatan Inti - Peserta didik diberi pertanyaan pemantik: Mengapa Perhimpunan 70 menit


11 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu Indonesia setelah ketuanya Muh. Hatta, organisasi mahasiswa di Belanda ini berkembang pesat? - Guru menyajikan informasi awal sebagai pembuka wawasan tentang pergerakan nasional dalam periode radikal - Peserta didik diskusi kelompok tentang Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partai Komunis Indonesia, dan Partai Indonesia. - Hasil diskusi kelompok kemudian dipresentasikan di depan kelas Penutup - Penguatan dari guru tentang materi yang baru saja didiskusikan - Kesimpulan secara bersama-sama antara guru dan peserta didik - Evaluasi kegiatan pembelajaran hari ini - Refleksi terhadap kekurangan dan kelebihan pembelajaran hari ini 10 menit Pertemuan ke-6 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu Pendahuluan - Presensi kehadiran peserta didik - Berdoa berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing dipimpin salah satu orang peserta didik - Mengingatkan kembali kesepakatan aturan dalam kegiatan pembelajaran pada hari ini - Apersepsi untuk menjelaskan arti pentingnya pembelajaran hari ini bagi nilai-nilai kehidupan 10 menit Kegiatan Inti - Peserta didik diberi pertanyaan pemantik: Mengapa pemerintah kolonial Belanda merespon positif kepada organisasi pergerakan yang bersifat moderat/ kooperatif tetapi sebaliknya merespon negatif 70 menit


12 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu organisasi pergerakan yang bersifat radikal? - Guru menyajikan informasi awal sebagai pembuka wawasan tentang perbedaan respon pemerintah kolonial Belanda terhadap organisasi pergerakan nasional bertipe moderat dan radikal - Guru menerapkan motode debat dalam pembelajaran. Kelompok satu membahas pentingnya pergerakan nasional dalam bentuk kooperatif. Sedangkan lain membahas pentingnya pergerakan nasional dalam bentuk radikal. Penutup - Penguatan dari guru tentang materi yang baru saja di debatkan - Kesimpulan - Evaluasi kegiatan pembelajaran hari ini - Refleksi dari proses pembelajaran hari ini 10 menit Pertemuan ke-7 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu Pendahuluan - Presensi kehadiran peserta didik - Berdoa berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing dipimpin salah satu orang peserta didik - Guru memberikan informasi tentang kesepakatan aturan dalam kegiatan pembelajaran pada hari ini - Apersepsi untuk menjelaskan arti pentingnya pembelajaran hari ini bagi nilai-nilai kehidupan 10 menit Kegiatan Inti - Peserta didik diberi pertanyaan pemantik: Mengapa perjuangan pergerakan nasional dengan cara 70 menit


13 No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu kolaboratif (kerja sama) lebih berhasil dibanding dengan radikal? - Guru menyajikan informasi awal tentang dampak dan keunggulan antara strategi kolaboratif (kerja sama) dan radikal (bawah tanah) yang ditempuh oleh organisasi pergerakan nasional - Guru menerapkan metode debat dengan membuat dua kelompok. Kelompok pertama membahas tentang keberhasilan perjuangan dengan cara kolaboratif/ kerjasama. Sedangkan kelompok kedua membahas tentang keberhasilan perjuangan dengan cara radikal (perjuangan di bawah tanah) Penutup - Penguatan dari guru tentang materi yang baru saja didebatkan - Kesimpulan bersama-sama antara guru dan peserta didik pelajaran hari ini - Evaluasi kegiatan pembelajaran hari ini - Refleksi dari proses pembelajaran hari ini 10 menit N. Refleksi guru - Apakah guru sudah memberikan pembelajaran terbaik untuk siswa? - Dibutuhkan penanaman karakter dari guru untuk diimplementasikan bagi para siswa - Kesulitan apa yang dialami guru selama proses pembelajaran? - Perlu adanya langkah nyata dari guru untuk memperbaiki proses belajar. - Apakah menurut guru seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik? O. Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan asesmennya (asesmen formatif) 1. Penilain Individu a. Penilaian TertulisKisi-kisi Soal:


14 CP ATP Indikator Soal Nonor Soal/Bentuk Soal - Pada Fase F, peserta didik di Kelas XI dan XII mampu mengembangkan konsep-konsep dasar sejarah untuk mengkaji peristiwa sejarah dalam dimensi manusia, ruang, dan waktu. Melalui literasi, diskusi, dan penyelidikan (penelitian) berbasis proyek kolaboratif pesertadidik mampu menjelaskan berbagai peristiwasejarah yang terjadi di Indonesiadan dunia meliputi Pemerintahan Orde Baru, Pemerintahan Reformasi, serta Revolusi Besar Dunia, Perang Dunia I dan II, Perang Dingin, dan Peristiwa Kontemporer Dunia sampai abad-21. - Peserta didik di Kelas XII mampu menggunakan sumber sekunder dan sumber primer untuk melakukan penelitian sejarah nasional, sejarah - 11.2. 1 Membandingkan organisasi perjuangan nasional sebelum tahun 1908 dan sesudah 1908 Disajikan ilustrasi tentang perjuangan pergerakan nasional peserta didik dapat membandingkan perjuangan sebelum 1908 dan setelah 1908. 1 /PG - 11.2.2 Menganalisis faktor internal (dalam negeri)dan eksternal (luar negeri) tumbuhnya organisasi pergerakan nasional Peserta didik dapat mengkaji ulang faktor-faktor dari internal (dalam negeri) yang menyebabkan tumbuhnya organisasai pergerakan nasional 2/PG (Soal HOTS) - 11.2.3 Menjelaskan pergerakan nasional dalam periode moderat/kooperatif Disajikan ilustrasi tentang pergerakan nasional, peserta didik dapat menentukan pergerakan nasional dalam bidang moderat 3/PG - 11.2.4 Menjelaskan pergerakan nasional dalam periode politik Disajikan beberapa contoh pergerakan nasional dalam bidang politik, moderat dan radikal perserta didik mampu mengidentifikasi pergerakan nasional dalam bidang politik 4/PG - 11.2.5 Menjelaskan pergerakan nasional dalam periode radikal. Disajikan beberapa gambar tokoh-tokoh pergerakan peserta didik dapat mengidentifikasi gambar tokoh pergerakan nasional secara radikal 5/PG (penggunaan visual/ peta/ gambar) - 11.2.6 Menganalisis Disajikan ilustrasi tentang respon pemerintah kolonial 6/PG


15 CP ATP Indikator Soal Nonor Soal/Bentuk Soal dunia, dan/atau sejarah tematis secara sinkronis atau diakronis kemudian mengomunikasika nnya dalam bentuklisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan keterampilan sejarah untuk menganalisis peristiwa sejarah dari berbagai perspektif dan mengaktualisasika n minat bakatnyadalam bidang sejarah melalui studi lanjutan atau kegiatan kesejarahan diluarsekolah. perbedaan respon pemerintah kolonial Belandaterhadap organisasi pergerakan nasional bertipe moderat dan radikal Belanda terhadap munculnya organisasi pergerakan ,nasional peserta didik mampu menentukan respon kolonial terhadap pergerakan nasional bertipe moderat - 11.2.7 Membandingkan dampak dan keunggulan antara strategi kolaboratif (kerja sama) dan radikal (bawah tanah) yang ditempuh oleh organisasi pergerakan nasional Disajikan ilustrasi tentang pergerakan nasional secara moderat dan radikal, peserta didik dapat menentukan keunggulan strategi kolaboratif yang ditempuh oleh organisasi pergerakan nasional 7/PG - 11.2.7 Membandingkan dampak dan keunggulan antara strategi kolaboratif (kerja sama) dan radikal (bawah tanah) yang ditempuh oleh organisasi pergerakan nasional Disajikan ilustrasi tentang pergerakan nasional dengan cara radikal peserta didik dapat menentukan hambatanhambatan yang diperoleh oleh tokoh-tokoh pergerakan 8/PG - 11.2.7 Membandingkan dampak dan Disajikan beberapa keunggulan pergerakan nasional dengan cara 9/PG


16 CP ATP Indikator Soal Nonor Soal/Bentuk Soal keunggulan antara strategi kolaboratif (kerja sama) dan radikal (bawah tanah) yang ditempuh oleh organisasi pergerakan nasional kolaboratif dan radikal peserta didik dapat mengidentifikasi keunggulan strategi pergerakan nasional secara kolaboratif - 11.2.7 Membandingkan dampak dan keunggulan antara strategi kolaboratif (kerja sama) dan radikal (bawah tanah) yang ditempuh oleh organisasi pergerakan nasional Disajikan beberapa organisasi pergerakan nasional dengan cara kolaboratif dan radikal peserta didik dapat mengidentifikasi organisasi pergerakan dengan cara radikal 10/PG 2. Penilain Berkelompok a. Penilaian Diskusi Kelompok dan Debat Rubrik Penilaian: No Aspek Penilaian Skor 0 1 2 3 1 Keaktifan diskusi/ debat a. Aktif memberi masukan pemikiran b. mendengarkan pendapat orang lain 2 Kreatifitas diskusi a.Kreatif dan inovasi dalam diskusi/ debat


17 b.Ide/gagasan adalah original Kualitas hasil diskusi/ debat 3 a.hasil runtut dan logis b.Pengumpulan hasil diskusi/debat Indikator Rubrik Penilaian No Indikator Rubrik 1 Aktif memberi masukan pemikiran 2 = aktif berpendapat 1.= kurang aktif 0 = tidak aktif 2 Mendengarkan pendapat orang lain 1 = Mendengarkan pendapat0 = Tidak mendengar pendapat 3 Kreatifitas dalam diskusi/ debat 3 = Sangat kreatif2 = Kreatif 1 = Kurang kreatif0 = Tidak kreatif 4 Origionalitas gagasan 3 = gagasan sangat orisionil2 = gagasan orisionil 1 = gagasan kurang orisionil0 = gagasan tidak orisionil 4 Hasil diskusi/ debat runtut dan logis 2 = Sangat runtut dan logis1 = Runtut dan logis 0 = tidak runtut dan tidak logis 5 Pengumpulan hasil diskusi/ debat tepat waktu 3 = lebih awal 2 = tepat waktu1= terlambat 0 = tidak dilaksanakan Jumlah Skor 25 Nilai = Jumlah perolehan skor Jumlah skor maksimum X 100 %


18 b. Penilaian Presentasi dan diskusi Rubrik Penilaian : No Aspek Penilaian Skor 0 1 2 3 1 Kelengkapan materi 2 Penulisan materi 3 Kemampuan presentasi 4 Keaktifan selama kegiatan presentasi 5 Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain Indikator rubrik penilaian: No Indikator Rubrik 1 Kelengkapan materi 2 = lengkap 1 = kurang lengkap0 = tidak ada 2 Penulisan materi 2 = sesuai dengan ramburambu yang diberikan 1 = tidak sesuai rambu-rambu yang diberikan 0 = tidak ada 3 Kemampuan presentasi 2 = Komunikatif 1 = Kurang komunikatif0 =Tidak Komunikatif Keaktifan selama kegiatan presentasi 3 = Sangat aktif 2 = Cukup aktif 1 = Kurang aktif 0 = Tidak aktif 4 Kreatifitas media presentasi 2 = Menggunakan kreasi digital lebih dari 1(animasi/paint/ video/ dll)1 = Menggunakan 1 kreasi digital (animasi/paint/ video/dll) 0 = Tidak menggunakan kreasi


19 No Indikator Rubrik digital 5 Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain 1 = Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain 0 = Tidak Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain Jumlah Skor 20 Nilai = Jumlah perolehan skor Jumlah skor maksimum X 100 % P. Pertanyaan refleksi untuk Peserta Didik - Apakah peserta didik dapat mencerna seluruh materi yang diberikan oleh guru? - Apakah peserta didik sudah menerapkan karakter yang ditanamkan guru dalam proses pembelajaran? - Kesulitan apa yang dialami para peserta didik selama proses pembelajaran? - Perlu adanya langkah-langkah dari peserta didik untuk memperbaiki hasil belajar. - Perlu adanya sikap dari peserta didik untuk selalu mengikuti pelajaran dengan baik. Q. Daftar Pustaka Kahin, George Mc Turnan. 2013. Nasionalisme Dan Revolusi Indonesia, Jakarta: KomunitasBambu Lilik Suharmaji. 2019. Sejarah Indonesia Modern, Dari Imperialisme Kuno SampaiPengakuan Kedaulatan RI, Yogyakarta: Lingkar Antarnusa Ricklefs, MC. 2005. Sejarah Indonesia Baru 1200-2004, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Ricklefs, MC. 2005. Sejarah Indonesia Baru 1200-2004, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Ricklefs, MC. 2016. Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Link Literasi https://javasrizqi88.wordpress.com/2015/05/05/karakteristik-pergerakan-nasional-sebelum-dansesudah-1908/ https://slimesite.wordpress.com/2016/05/18/faktor-ekstern-dan-intern-yang-mempengaruhi- pergerakannasional-indonesia/ https://orctha.blogspot.com/2015/05/organisasi-pergerakan-bersifat-moderat.html https://www.donisetyawan.com/perbedaan-strategi-perjuangan-pergerakan-nasional/ https://quizizz.com/admin/quiz/5dce808204a85c001b76a435/pergerakan-nasional-di-periodemoderat


20 ahn bacaan peserta didikBuku- buku: Kahin, George Mc Turnan. 2013. Nasionalisme Dan Revolusi Indonesia, Jakarta: K Bambu Lilik Suharmaji. 2019. Sejarah Indonesia Modern, Dari Imperialisme KunoPengakuan Kedaulatan RI, Yogyakarta: Lingkar Antarnusa Ricklefs, MC. 2005. Sejarah Indonesia Baru 1200-2004, Jakarta: Serambi Ilmu Se Ricklefs, MC. 2005. Sejarah Indonesia Baru 1200-2004, Jakarta: Serambi Ilmu Se R. Lembar Kerja Peserta Didik LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Diskusi kelompok) Materi : Organisasi perjuangan sebelum dan sesudah tahun 1908 Petunjuk Kegiatan Diskusi: - Bentuklah 6 kelompok dalam kelas! - Pembagian yaitu 3 kelompok tema : Organisasi perjuangan sebelum 1908 dan tiga kelompok dengan tema: Organisasi perjuangan setelah 1908 - Buatlah perencanan kegiatan kunjungan ke perpustakaan, atau link internet - Selama diskusi , kalian harus mengerjakan secara kolaboratif dalam kelompok masing-masing. - Laporan hasil diskusi harus memperhatikan: 1. Keaktifan diskusi 2. Kreatifitas diskusi 3. Mendengarkan pendapat 4. Orisionalitas gagasan 5. Hasil diskusi runtut dan logis 6. Pengumpulan hasil diskusi tepat waktu - Hasil diskusi ditulis dalam kertas dan setelah selesai dikumpul disertai nama kelompok dan nomor absen siswa Penilaian: Peninilaian terhadap individu meliputi: 1. Keaktifan diskusi 2. Kreatifitas diskusi 3. Mendengarkan pendapat 4. Orisionalitas gagasan 5. Hasil diskusi runtut dan logis 6. Pengumpulan hasil diskusi tepat waktu S. B


21 Ricklefs, MC. 2016. Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Link Literasi: https://javasrizqi88.wordpress.com/2015/05/05/karakteristik-pergerakan-nasional-sebelum-dansesudah-1908/ https://slimesite.wordpress.com/2016/05/18/faktor-ekstern-dan-intern-yang-mempengaruhi- pergerakannasional-indonesia/ https://orctha.blogspot.com/2015/05/organisasi-pergerakan-bersifat-moderat.html https://www.donisetyawan.com/perbedaan-strategi-perjuangan-pergerakan-nasional/ https://quizizz.com/admin/quiz/5dce808204a85c001b76a435/pergerakan-nasional-di-periodemoderat T. Bahan bacaan guru Buku-buku: Kahin, George Mc Turnan. 2013. Nasionalisme Dan Revolusi Indonesia, Jakarta: KomunitasBambu Lilik Suharmaji. 2019. Sejarah Indonesia Modern, Dari Imperialisme Kuno SampaiPengakuan Kedaulatan RI, Yogyakarta: Lingkar Antarnusa Ricklefs, MC. 2005. Sejarah Indonesia Baru 1200-2004, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Ricklefs, MC. 2005. Sejarah Indonesia Baru 1200-2004, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Ricklefs, MC. 2016. Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Link Literasi: https://javasrizqi88.wordpress.com/2015/05/05/karakteristik-pergerakan-nasional-sebelum-dansesudah-1908/ https://slimesite.wordpress.com/2016/05/18/faktor-ekstern-dan-intern-yang-mempengaruhi- pergerakannasional-indonesia/ https://orctha.blogspot.com/2015/05/organisasi-pergerakan-bersifat-moderat.html https://www.donisetyawan.com/perbedaan-strategi-perjuangan-pergerakan-nasional/ https://quizizz.com/admin/quiz/5dce808204a85c001b76a435/pergerakan-nasional-di-periodemoderat U. Materi pengayaan Link literasi; https://javasrizqi88.wordpress.com/2015/05/05/karakteristik-pergerakan-nasional-sebelum-dansesudah-1908/ https://slimesite.wordpress.com/2016/05/18/faktor-ekstern-dan-intern-yang-mempengaruhi- pergerakannasional-indonesia/ https://orctha.blogspot.com/2015/05/organisasi-pergerakan-bersifat-moderat.html Tugas Pengayaan :


22 - Hanya untuk peserta didik yang memiliki nilai formatif individu minimal = 85 - Setelah membaca link literasi siswa dapat lebih memahami tentang perbedaan organisasi perjuangan sebelum dan sesudah 1908, faktor eksteren dan interen yang berpengaruh terhadap perjuangan pergerakan nasional dan gerakan-gerakan yang bersifat moderat - berdasarkan informasi-informasi lain yang relevan - Tugas bisa tertulis atau lisan dengan media digital atau non digital V. Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar Link literasi: https://orctha.blogspot.com/2015/05/organisasi-pergerakan-bersifat-moderat.html https://www.donisetyawan.com/perbedaan-strategi-perjuangan-pergerakan-nasional/ https://quizizz.com/admin/quiz/5dce808204a85c001b76a435/pergerakan-nasional-di-periode-moderat Tugas Remedial : - Hanya untuk peserta didik yang nilainya kurang dari Kriteria Minimal - Setelah melihat link yang diberikan,siswa dapat memahami dan menjelaskan pergerakannasional yang bersifat moderat, perbedaan strategi perjuangan yang moderat dan radikal,serta memahami pergerakan nasional di periode politik. - Tugas bisa tertulis atau lisan dengan media digital atau non digital Mengetahui Klaten, 26 Juni 2023 Kelapa SMA Negeri 1 Wonosari Guru Mata Pelajaran Sajarah Drs, Sutrisno, M.Pd Hj, Sri Rahayu, S.Pd NIP.19661125 199512 1 002 19560525 198703 2 011 Nurudin Dwi Nugroho, S.Pd NIP. 19741205 201410 1 001 Thoriq Dwi Alfian, S.Pd NIP. - Setyowati Ambawani, S.Pd NIP. -


23


24 MODUL AJAR SEJARAH INDONESIA A. Informasi Umum Asal Instansi : SMAN 1 Wonosari Kelas : XI (Sebelas) Kata Kunci : Pendudukan Jepang di Indonesia Moda : Tatap Muka Alokasi waktu : 2 JP x 8 pertemuan ( 720 menit) B. Tujuan Pembelajaran Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran - Fase F, peserta didik di Kelas XI dan XII mampu mengembangkan konsep konsep dasar sejarah untuk mengkaji peristiwa sejarah dalam dimensi manusia, ruang, dan waktu. Melalui literasi, diskusi, dan penyelidikan (penelitian) berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menjelaskan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia dan dunia meliputi Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia, Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Pendudukan Jepang di Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan, Pemerintahan Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin, - Peserta didik di Kelas XI mampu menggunakan sumber primer dan sekunder untuk melakukan penelitian sejarah nasional dan sejarah lokal secara diakronis atau sinkronis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan keterampilan sejarah untuk menganalisis dan mengevaluasi peristiwa sejarah 11.3. Menjelaskan pendudukan Jepang di Indonesia - 11.3.1 Menganalisis keterkaitan Restorasi Meiji, kemajuan industri, perluasan pasar, dengan keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II - 11.3.2 Menganalisis keterkaitan antara spionase Jepang dengan keberhasilan Jepang dalam mengambil alih wilayah Hindia Belanda - 11.3.3 Menganalisis keterkaitan strategi Jepang untuk mendapatkan simpati rakyat dengan pemerintahan militer Jepang - 11.3.4 Menjelaskan dampak pendudukan Jepang di Indonesia - 11.3.5 Menganalisis keterkaitan strategi politik Jepang membentuk organisasi kemasyarakatan dengan persiapan kelengkapan alat negara setelah kemerdekaan - 11.3.6 Menjelaskan perlawanan terhadap Jepang secara kooperatif - 11.3.7 Menjelaskan perlawanan terhadap Jepang melalui perjuangan bawah tanah dan bersenjata -11.3.8 Menganalisis kebijakan Jepang yang melunak dengan menjelang kekalahan perang Jepang dengan Sekutu


25 D. Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan: C. Profil Pelajar Pancasila Dengan mempelajari sejarah pendudukan Jepang di Indonesia peserta didik diharapkan dapat: 1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia Selalu bersyukur terhadap karunia Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat yang diberikan sehingga bangsa Indonesia dapat terelepas dari penjajahan Jepang menuju Indonesia merdeka. 2. Berkebhinekaan Global Mengambil pelajaran dari Restorasi Meiji bahwa untuk menjadi negara yang besar harus berani berubah untuk mengambil nilai-nilai yang positif dari bangsa lain sehingga terwujud negara yang lebih beradab dan maju. 3. Mandiri - Mengerjakan tugas-tugas belajar yang diberikan guru secara mandiri - Meneladani sikap mandiri dan tegas seperti para pendahulu yang menolak budaya Sekere yang dipaksakan terhadap bangsa Indonesia. 4. Integritas - Menumbuhkan nilai kejujuran kepada para siswa dalam mengerjakan evaluasi dan tugas-tugas belajarnya. - Meneladani para pejuang pergerakan nasional yang sabar, pantang menyerah, rela berkorban untuk mencapai kemerdekaan. 5. Kritis - Dapat memetik pelajaran (value) dari budaya Jepang yang tidak mudah menyerah dalam mencapai cita-cita walaupun banyak hambatan yang menghadang. 6. Kreatif - Kreatif dalam memilih sumber belajar sebagai bahan diskusi kelompok sehingga menghasilkan materi hasil diskusi dapat dipertanggungjawabkan. 7. Gotong royong - Berkolaborasi dalam diskusi kelompok dengan saling menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapatnya diterima oleh orang lain. - Mengambil hikmah bahwa sebuah keberhasilan aktifitas di dunia sebagian besar didasari karena adanya kolaborasi atau kerjasama


26 D. Sarana Prasarana 1. Jaringan internet yang memadai 2. Komputer/laptop 3. Perpustakaan, buku-buku sejarah sebagai referensi 4. Peta Indonesia (Tarakan, Kalimantan Timur) sebagai tempat yang harus dikuasai Jepang terlebih dahulu agar dapat menguasai seluruh kepulauan Indonesia. E. Target peserta didik Perangkat ajar ini dapat digunakan untuk peserta didik reguler F. Jumlah peserta didik 36 peserta didik/kelas G. Ketersediaan materi: 1. Materi pengayaan 2. Materi remedial H. Model Pembelajaran: Tatap muka I. Sarana dan Prasarana Alat dan bahan - Komputer/laptop - Internet - Power Point J. Kegiatan pembelajaran Utama: Pengaturan Peserta Didik Metode Berkelompok - Diskusi kelompok - Presentasi - Ceramah - Debat - Bermain peran K. Asesmen: Individu Berkelompok


27 - Test tertulis PG atau Essay - Sikap peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran - Diskusi kelompok - Presentasi - Produk hasil diskusi kelompok dalam bentuk tulisan/tulisan/ media lain) L. Persiapan Pembelajaran: No Langkah Persiapan Pembelajaran Waktu 1 Membuat maind maping materi pendudukan Jepang di Indonesia 15 menit 2 Mencari informasi materi dan membuat pemaparan power point 90 menit 3 Membuat tekhnis diskusi kelompok 15 menit 4 Membuat assesmen 30 menit


Click to View FlipBook Version