16 Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumibulan- matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. g. Informatika Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami dampak dan menerapkan etika sebagai warga digital, memahami komponen, fungsi, cara kerja, dan kodifikasi data sebuah komputer serta proses kodifikasi dan penyimpanan data dalam sistem komputer, jaringan komputer, dan internet, mengakses, mengolah, dan mengelola data secara efisien, terstruktur, dan sistematis, menganalisis, menginterpretasi, dan melakukan prediksi berdasarkan data dengan menggunakan perkakas atau secara manual, menerapkan berpikir komputasional secara mandiri untuk menyelesaikan persoalan dengan data diskrit bervolume kecil dan mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain, mengembangkan atau menyempurnakan program dalam bahasa blok (visual), menggunakan berbagai aplikasi untuk berkomunikasi, mencari, dan mengelola konten informasi, serta bergotong royong untuk menciptakan produk dan menjelaskan karakteristik serta fungsi produk dalam laporan dan presentasi yang menggunakan aplikasi. h. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis
17 daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhikebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan duniadi tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif. Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.
18 i. PJOK Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani. B. KOKURIKULER / Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila. Kegiatan ini dalam rangka penguatan profil pelajar Pancasila siswa SMPIT Modern BIS. Pada Tahun Pelajaran 2023/2024 berfokus pada ke enam dimensi, yakni: 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, serta berakhlak mulia, 2. Berkebhinekaan Global 3. Bernalar Kritis 4. Gotong Royong 5. Mandiri 6. Kreatif Alur /tahapan pelaksanaan proyek profil pelajar Pancasila di SMPIT Modern BIS sebagai berikut : 1. Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila. Dilaksanakan diawal tahun ajaran. Kepala Sekolah menunjuk 1 orang guru sebagai fasilitator proyek profil pelajar Pancasil untuk kelas 7. 2. Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan Pendidikan. 3. SMPIT Modern BIS merupakan sekolah yang beroperasi sejak Juli 2021. Selama dua tahun beroperasi ada beberapa proyek pembelajaran yang sudah lintas mata pelajaran. Contohnya market day, riset dan lainya. Di tahun kedua ini diharapkan semakin banyak projek profil pelajar Pancasila.
19 4. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila. 5. Menyusun modul projek. 6. Merancang strategi pelaporan hasil projek. 7. Tema – tema hasil curah gagasan siswa dan guru, dibawa kedalam rapat guru untuk disesuaikan waktu dan penanggung jawabnya. Termasuk disesuaikan dengan anggaran sekolah, apabila diperlukan anggaran khusus. 8. Penentuan tema proyek profil pelajar Pancasila dan guru pendamping selama satu tahun. 9. Fasilitator / Guru pendamping menyusun rancangan materi Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu pada model pembelajaran berbasis proyek. Langkah Kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini antara lain: 1) Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dengan mentukan pertanyaan mendasar untuk memulai proyek; 2) Mendesain pelaksaan proyek ; 3) Menyusun jadwal proyek; 4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek ; 5) Menguji Hasil; 6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta didik. Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru mata pelajaran, pembina dan wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut. Berikut adalah Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dirancang SMPIT Modern BIS Tabel 3.2 Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajara Pancasila N o Tema dan Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila Alokasi Waktu 1 PROJEK I Tema : Suara Demokrasi Dimensi : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, serta berakhlak mulia, Elemen : 120 JP Juli - Agustus 2023
20 Topik : The journey to be virtuous and knowledgeable leaders Kegiatan : Kegiatan di kelas dalam bentuk penyampaian materi tentang manajemen diri, OSIS, dan kepemimpinan serta kampanye dan pemilihan pengurus OSIS. • Akhlak Pribadi, Akhlak Kepada Manusia • Akhlak Bernegara Subelemen : • Integritas • Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan • Melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia Dimensi : Berkebhinekaan Global Elemen : • Komunikasi dan interaksi antar budaya • Berkeadilan sosial Subelemen : • Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif • Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama • Memahami peran individu dalam demokrasi Dimensi : Bernalar Kritis Elemen : • Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya • Refleksi pemikiran dan proses berpikir Subelemen : • Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya • Refleksi pemikiran dan proses berpikir 2 PROJEK II Tema : Kewirausahaan Topik : Being Vituous Entrepreneur Kegiatan : Penguatan Karakter wirausahawan, perencanaan dan pelaksanaan market day, serta Workshop oleh guest teacher Dimensi : Gotong Royong Elemen : Kolaborasi Subelemen : • Kerjasama • komunikasi untuk mencapai tujuan Bersama • Saling ketergantungan positif • Koordinasi sosial Dimensi : Mandiri Elemen : Regulasi diri 120 JP Oktober 2023
21 Subelemen : • Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi • Regulasi emosi • Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya • Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif Dimensi : Kreatif Elemen : Menghasilkan karya dan Tindakan yang orisinal Subelemen : • Menghasilkan gagasan yang orisinal • Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal • Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan 3 PROJEK III Tema : Bangunlah Jiwa & Raga Topik : Ramadhan sebagai bulan tarbiyah untuk membangun jiwa raga dan kepedulian kepada sesame. Kegiatan : Penguatan diri melalui kegiatan pesantren kilat dalam membangun kepedulian kepada sesama manusia. Dimensi : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, serta berakhlak mulia, Elemen : • Akhlak Beragama • Akhlak Pribadi • Akhlak Kepada Manusia Subelemen : • Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa • Pelaksanaan ritual beribadah • Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual, • Berempati kepada orang lain Dimensi : Bergotong royong Elemen : • Kolaborasi • Berbagi Subelemen : • Kerjasama • Koordinasi social Dimensi : Mandiri Elemen : • Regulasi diri Subelemen : • Regulasi emosi 120 JP Maret 2023
22 • Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri • Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif C. EKSTRA KURIKULER Kegiatan Ekstrakurikuler ada 2 macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler wajib dan pilihan yang dikembangkan dan diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik.Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan wajib diikuti seluruh peserta didik. Kegiatan ekstra wajib untuk pendidikan kepramukaan sebagai suplemen pencapaian profil pelajar Pancasila. Ekstrakuriler wajib kepramukaan ini wajib diikuti oleh semua peserta didik (kelas VII, VIII, dan IX) dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggu. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan diikuti oleh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX alokasi waktunya setara dengan 2 jam pelajaran dan dilaksanakan pada pagi/sore hari. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai dengan input dan bakat minat peserta didik, sehingga mampu menggali potensi peserta didik. Tabel 3.3 Kegiatan Ekstrakurikuler No Kegiatan Tujuan Sasaran Pihak terkait Ekskul Wajib 1. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, mandiri, kreatif, disiplin, tanggung jawab, gotong royong dan semangat nasionalisme. Kelas 7 & 8 Kwaran /kwarca b Ekskul Pilihan 1. Berkuda Membantu peserta didik menguatkan otot, memperbaiki keseimbangan dan koordinasi tubuh anak. Selain itu, berkuda juga melatih keberanian, kepercayaan diri, tanggung jawab, kesabaran dan jiwa leadership. Kelas 7 Backw ood horse riding 2. Fotografi Membantu peserta didik menyalurkan dan mengembangkan bakat minat siswa dalam Kelas 7
23 bidang fotografi. Dapat memahami perangkat yang digunakan dalam teknik fotografi 3. Public speaking Membantu peserta didik berani berbicara di depan umum, mampu menyampaikan informasi penting kepada orang laian dengan benar, memotivasi orang lain dengan baik. Kelas 7 4. Memanah membantu peserta didik untuk mendapatkan kontrol atas keseimbangan saat sedang fokus membidik target. Semakin banyak anak berlatih, maka otot inti terbiasa untuk menyeimbangkan tubuhnya Kelas 8 Akade mi horsebo w sejati 5. Desain grafis Membantu peserta didik berpikir kreatif. Secara otomatis mempelajari bidang ini membuat pola pikir akan diarahkan ke hal-hal yang kreatif yang mungkin saja belum terpikirkan orang lainnya. Kreatifitas tidak hanya terbatas pada tulisan maupun gambar. Kelas 8 6. Business class Membantu peserta didik memahami alasan kenapa harus memulai bisnis, menemukan ide bisnis, tempat diskusi dan mewujudkan ide bisnis menjadi nyata. Kelas 8 7. Swimming Membantu peserta didik dalam melatih ketahanan diri, meningkatkan fungsi kognitif, koordinasi dan keseimbangan tubuh serta sosialisasi. Kelas 9 WIKA Swimm ing Pool 8. Video Editing Membantu peserta didik berpikir kreatif dan menunjang kegiatan wirausaha siswa dalam rangka promosi. Kelas 9 9. Tapak Suci mendidik serta membina ketangkasan dan keterampilan pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia, serta memelihara kemurnian pencak Kelas 7, 8, dan 9 PD Muham adiyah
24 silat sebagai seni beladiri yang tidak menyimpang dari ajaran Islam dan bermoral. 10 Painting & Digital Art Mewadahi siswa dengan potensi seni rupa dan kemampuan seni digital. Kelas 7,8, dan 9 Sulikah BAB III RENCANA PEMBELAJARAN Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran dengan terperinci. Rencana pembelajaran dituangkan dengan menyusun Acuan Tujuan
25 Pembelajaran (ATP) berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) yang ditetapkan pemerintah. Guru menyusun Modul Ajar, seperti RPP namun dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh siswa. 1. Capaian Pembelajaran 2. Alur Tujuan Pembelajaran 3. Modul Ajar 4. Rencana Asesmen Kurikulum di SMPIT Modern BIS dikembangkan dengan prinsip : a. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. b. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik SMPIT Modern BIS, yakni pembelajaran Al Qur’an dengan metode UMMI (tahfidz dan tahsin), pembelajaran English dengan kurikulum BIEC, English daily basis c. Esensial, yakni memuat semua pembelajaran yang dibutuhkan dan disampaikan dengan jelas. d. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual. e. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan Kurikulum Operasional SMPIT Modern BIS melibatkan pendidik, tenaga kependidikan, komite/orang tua murid, Yayasan Al Ikhwan Balikpapan Baru, dengan bimbingan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. A. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) Berikut analisi Capaian Pembelajaran (CP) menjadi dokumen Tujuan Pembelajaran (TP) : Elemen Kompetensi Lingkup Materi BILANGAN Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada 1. Membaca 2. Menulis 3. Membandingkan 4. Menerapkan 5. Memperkirakan 6. Mengunakan 1. Bilangan Bulat 2. Bilangan Rasional 3. Bilangan Desimal 4. Bilangan Berpangkat Bulat 5. Bilangan Berpangkat Akar 6. Notasi Ilmiah 7. Aritmetika 8. Faktorisasi Prima (FPB dan KPK)
26 bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah. 9. Rasio (Skala, Proporsi, dan Laju Perubahan) Tujuan Pembelajaran : B.7.1 Peserta didik mampu membaca dan menulis Bilangan Bulat dengan baik dan benar B.7.2 Peserta didik mampu membandingkan Bilangan Bulat dengan akurat B.7.3 Peserta didik mampu menggunakan operasi hitung pada bilangan bulat dengan tepat B.7.4 Peserta didik mampu memperkirakan Faktorisasi Prima dengan tepat dan teliti B.7.5 Peserta didik mampu memperkirakan KPK dan FPB dengan tepat dan teliti B.7.6 Peserta didik mampu menerapkan KPK dan FPB dalam menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari dengan akurat B.7.7 Peserta didik mampu membaca dan menulis Bilangan Rasional dengan baik dan benar B.7.8 Peserta didik mampu membandingkan Bilangan Rasional dengan akurat B.7.9 Peserta didik mampu membaca dan menulis Bilangan Desimal dengan baik dan benar B.7.10 Peserta didik mampu membandingkan Bilangan Desimal dengan akurat B.7.11 Peserta didik mampu memperkirakan selesaian suatu permasalahan yang berkaitan dengan Bilangan Rasional dan Bilangan Desimal dengan tepat B.7.12 Peserta didik mampu menggunakan Rasio dan Proporsi/Perbandingan dalam menyelesaikan masalah dengan tepat dan teliti B.7.13 Peserta didik mampu menentukan dan menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan perbandingan senilai dengan tepat B.7.14 Peserta didik mampu menentukan dan menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan perbandingan berbalik nilai dengan tepat B.7.15 Peserta didik mampu menggunakan Skala dalam menyelesaikan masalah dengan tepat dan teliti B.9.1 Peserta didik mampu membaca dan menulis Bilangan Berpangkat Bulat dengan baik dan benar B.9.2 Peserta didik mampu membandingkan Bilangan Berpangkat Bulat dengan akurat B.9.3 Peserta didik mampu membaca dan menulis Bilangan Berpangkat Akar dengan baik dan benar B.9.4 Peserta didik mampu membandingkan Bilangan Berpangkat Akar dengan akurat B.9.5 Peserta didik mampu membaca dan menulis Bilangan dalam bentuk Notasi Ilmiah baik dan benar
27 B.9.6 Peserta didik mampu membandingkan Bilangan dalam bentuk Notasi Ilmiah dengan akurat Skema Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Contoh ATP Matematika kelas 7 B. MODUL AJAR Modul Ajar (MA) terdiri dari : 1. Informasi Umum a. Identitas Modul b. Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan c. Sarana dan Prasarana d. Target Peserta Didik e. Model Pembelajaran 2. Komponen Inti a. Tujuan Pembelajaran b. Pemahaman Bermakna c. Pertanyaan Pemantik d. Kegiatan Pembelajaran e. Asesmen f. Pengayaan dan Remidial 3. Lampiran a. Lembar Kerja Peserta Didik Awal Fase D Kelas 7 Bilangan Bulat TP B.7.1 – B.7.6 Bilangan Riil TP B.7.7 – B.7.11 Rasio dan Proporsi TP B.7.11 – B.7.15 PLSV dan PtLSV TP A.7.5 – A.7.8 Bentuk Aljabar TP A.7.1 – A.7.4 Pertengahan Fase D Kelas 7 Semester 2 Garis dan Sudut TP G.7.1 – G.7.6 Penyajian Data TP D.7.1 – D.7. Capaian Pembelajaran Akhir Fase D Kelas 7
28 b. Bahan Bacaan/belajar Guru dan Peserta Didik Contoh modul ajar lengkap terlampir dalam dokumen ini. C. PERATURAN AKADEMIK Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki kompetensi pada tiga dimensi yaitu akhlak/sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SMPIT Modern BIS sebagai sekolah berbasis agama islam dan melaksanakan kurikulum merdeka yang menghargai potensi dan kecerdasan siswa, memiliki kriteria kelulusan bagi peserta didik, yakni : a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. b. Nilai kepribadian dan akhlak mulia minimum Baik (B). c. Kehadiran minimal 90 % dari jumlah hari efektif, kecuali ada surat ijin sakit, dispensasi atau sejenisnya yang bisa dipertanggung jawabkan. d. Memiliki nilai raport dari kelas 7 semester 1 sampai dengan kelas 9, dengan rata – rata minimal 72. e. Memiliki hafalan Al Qur’an minimal 2 juz Al Qur’an. f. Ditetapkan dalam rapat pleno dewan guru dan Kepala Sekolah. D. KALENDER AKADEMIK Diawal tahun ajaran, satuan Pendidikan menyusun dan menetapkan kalender Pendidikan yang mengacu dari kalender Pendidikan yang ditetapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. Satuan Pendidikan dapat menentukan Kalender Pendidikan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan kegiatan satuan Pendidikan. Terdiri dari awal tahun ajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah mengacu pada standar isi dan kebutuhan sekolah. Penetapan Kalender Pendidikan SMPIT Modern BIS Tahun Ajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut: a. Awal ajaran 2023/2024 dimulai bulan Juli 2023 dan berakhir bulan Juni tahun 2024. b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
29 Nasional, Menteri Agama dalam hal yang berkait dengan hari raya keagamaan dan Walikota Balikpapan. Pekan/minggu efektif BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL A. PENDAMPINGAN Tabel 4.1 Bentuk Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional Bentuk Pendampingan dan Pengembangan Profesional Teknis Pendampingan dan Pengembangan Profesional Waktu SDM yang terlibat Keterangan
30 Pendampingan P e l a t i h a n g u r u Per tahun Guru,KS Pendampingan guru Menyesuaika n Guru Mapel,KS Yayasan, Dinas Pendidikan Supervisi Kelas Per semester Guru, KS Salah satu Penilaian Kinerja Guru Pengembangan Profesi Pelatihan Pengembangan Keprofesian Per tahun Semua guru, pengawas, KS Rutinitas Pelatihan-pelatihan Menyesuaika n Guru, KS Mandiri, Yayasan, Dinas Pendampingan dibutuhkan untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana. Selanjutnya evaluasi untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. B. EVALUASI
31 C. PENGEMBANGAN PROFESIONAL Pengembangan profesional direncanakan dalam rangka mengembangkan kompetensi guru agar mampu menjalankan fungsinya sebagai pendidik. NO PELATIHAN SASARAN NARASUMBER JADWAL 1 IHT PKP Kepala Sekolah dan guru PKP 10 – 16 Juli 2023 2 IHT Literasi_Numerasi dalam Pembelajaran Annisa Andika, M.Pd Nurida Sari, M.Si 19 Agustus 2023 3 Pelatihan penerapan pembelajaran berbasis digital Tim Google Indonesia 2 September 2023 4 Pelatihan guru untuk mengembangkan kemandirian Beruang Madu Training Center 7 Oktober 2023 5 Supervisi guru dan pegawai Kepala Sekolah dan tim September 2023 & Februari 2024 6 Pelatihan guru untuk mencegah bullying Nugrahaeni, M.Psi 18 November 2023 7 Refleksi akhir semester 1 Kepala Sekolah 2 Desember 2023 8 Pelatihan guru pendampingan penyusunan perangkat ajar Kepala Sekolah 11 – 12 Desember 2023 9 PMO Sekolah Penggerak BGP 2023-2024
32 BAB IV PENUTUP Kurikulum Operasional SMPIT Modern BIS merupakan acuan dan pedoman bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan seluruh proses pendidikan dan pembelajaran di SMPIT Modern BIS dalam upaya mencapai Visi Sekolah yaitu “Membentuk generasi qur'ani yang cakap teknologi, berjiwa pemimpin, dan peduli lingkungan”. Sekaligus pedoman pelaksanaan kurikulum di SMPIT Modern BIS. Dengan adanya Kurikulum Operasional SMPIT Modern BIS ini diharapkan semua pihak dapat menyesuaikan dan melakukan persiapan sehingga rencana Implementasi Kurikulum Merdeka SMPIT Modern BIS kelas VII dan VIII pada tahun pelajaran 2023/2024 dapat terlaksana dengan baik. Dukungan, peran aktif dan saran membangun untuk pelaksanaan dan perbaikan Kurikulum Operasional SMPIT Modern BIS. Atas bantuan dan perhatiannya, kami sampaikan terima kasih.
1 PERJANJIAN KERJASAMA (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING) SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL DENGAN PELATIH EKSTRAKURIKULER PAINTING YAYASAN AL IKHWAN BALIKPAPAN BARU Komplek Masjid Al Ikhwan Balikpapan Baru, Jalan Alamanda Selatan Blok L5 RT. 08 No. 1B Kelurahan Damai Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
2 SURAT KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA SEKOLAH SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL DENGAN PELATIH EKSTRAKURIKULER PAINTING NOMOR: 421.3/003/MoU/SMPITM-BIS/I/2023 Pada hari ini Senin tanggal Delapan bulan Januari tahun 2023, kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. SMPIT Modern Balikpapan Islamic School (SMPIT Modern BIS) berkedudukan di Jalan Alamanda Selatan Blok L5 RT.08 No.1 B, dalam hal ini diwakili oleh Sari Rejeki, S.Pd selaku Kepala SMPIT Modern BIS yang bertindak untuk dan atas nama sekolah tersebut yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2. Sulikah sebagai Pelatih Melukis (Painting) beralamat di Jl. Penggalang III, RT.34/RW.No. 27, Damai, Kec. Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam hal disebut PIHAK KEDUA. Dalam rangka melatih ekstrakulikuler melukis (painting) di SMPIT Modern BIS dan untuk menjalin serta meningkatkan kerja sama sebaik-baiknya antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, maka kedua belah pihak dengan ini mengadakan perjanjian-perjanjian dengan syarat-syarat yang diatur dalam 9 (Sembilan) pasal sebagai berikut: Pasal 1 KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PIHAK KEDUA berjanji untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepadanya, yaitu untuk melatih dan membina siswa-siswi SMPIT Modern BIS dalam ekstrakurikuler painting.
3 Pasal 2 LARANGAN-LARANGAN PIHAK KEDUA berjanji untuk tidak melakukan hal-hal yang terlarang baginya, seperti: 1. Menyampaikan hal-hal yang bersifat rahasia, baik yang menyangkut PIHAK PERTAMA maupun hal-hal yang terjadi di antara kedua belah pihak yang seharusnya patut atau wajib untuk dirahasiakan. 2. Melakukan atau mengadakan pelatihan lain dengan PIHAK KETIGA pada jam dan hari yang sama dengan pelaksanaan ektrakurikuler painting PIHAK PERTAMA, yang mana PIHAK KEDUA masih terikat dalam perjanjian ini dengan PIHAK PERTAMA. 3. Pelanggaran atas larangan tersebut akan menyebabkan PIHAK KEDUA dikenakan sanksi atas pelanggaran seperti yang tertulis dalam pasal 6 perjanjian ini. Pasal 3 MASA PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER Pelatihan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Pertemuan Ekstrakurikuler painting dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 10.00 – 12.00 WITA untuk siswa SMPIT Modern BIS. 2. Jika pada hari tersebut bertepatan dengan tanggal merah atau hari libur ataupun hari ujian sekolah, maka pelaksanaan pelatihan ditunda pada Jumat pekan berikutnya. 3. PIHAK PERTAMA dapat mengkonfirmasi perubahan jadwal dan perubahan jumlah peserta kepada PIHAK KEDUA dua hari sebelumnya. Pasal 4 IMBALAN JASA 1. PIHAK PERTAMA akan memberikan imbalan jasa kepada PIHAK KEDUA uang sejumlah Rp 200.000,- setiap pertemuan selama masa perjanjian ini berlaku. 2. PIHAK PERTAMA melakukan pembayaran setelah 4 kali pertemuan ekstrakurikuler painting ke PIHAK KEDUA.
4 Pasal 5 PENYEDIAAN SARANA PIHAK PERTAMA akan melakukan ekstrakurikuler painting di SMPIT Modern BIS. Pasal 6 PELANGGARAN ATAS PERJANJIAN 1. Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi perjanjian ini, baik sebagian atau keseluruhannya, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk membatalkan perjanjian ini dan PIHAK KEDUA diharuskan untuk mengembalikan keseluruhan imbalan jasa yang didapatnya sesuai Pasal 4 perjanjian ini secara sekaligus. 2. Sehubungan dengan pembatalan perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA melepaskan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Pasal 7 MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN 1. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 8 Januari 2023 sampai dengan Juni 2023. 2. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak. Pasal 8 HAL-HAL LAIN 1. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur berdasarkan kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak. 2. Mengenai perjanjian ini berikut segala akibatnya bagi kedua belah pihak akan diselesaikan secara kekeluargaan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
5 Pasal 9 PENUTUP 1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), ditandatangani secara bersama dan masing-masing pihak menyatakan dalam keadaan sadar tanpa adanya tekanan atau pengaruh atau juga paksaan dari pihak manapun juga. 2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermaterai cukup, dan masing-masing berkekuatan hukum yang sama, satu pada PIHAK PERTAMA dan yang lainnya ada pada PIHAK KEDUA. 3. Surat perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani bersama. Ditetapkan di : Balikpapan Tanggal : 8 Januari 2023 Pihak Kedua, Pelatih Painting Sulikah Pihak Pertama, Kepala SMPIT Modern BIS Sari Rejeki, S.KM., S.Pd
1 PERJANJIAN KERJASAMA (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING) SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL DENGAN BACKWOOD HORSE RIDING TAHUN PELAJARAN 2022/2023 YAYASAN AL IKHWAN BALIKPAPAN BARU Komplek Masjid Al Ikhwan Balikpapan Baru, Jalan Alamanda Selatan Blok L5 RT. 08 No. 1B Kelurahan Damai Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
2 SURAT KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA SEKOLAH SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL DENGAN BACKWOOD HORSE RIDING NOMOR: 421.3/001/MoU/SMPITM-BIS/VII/2022 Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Dua bulan Juli tahun 2022, kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. SMPIT Modern Balikpapan Islamic School (SMPIT Modern BIS) berkedudukan di Jalan Alamanda Selatan Blok L5 RT.08 No.1 B, dalam hal ini diwakili oleh Sari Rejeki, S.Pd selaku Kepala SMPIT Modern BIS yang bertindak untuk dan atas nama sekolah tersebut yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2. Backwood Horse Riding beralamat di Jl. Letkol Pol. H. M. Asnawi Arbain, Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Jose Junior selaku owner Backwood Horse Riding yang bertindak untuk dan atas nama sekolah tersebut yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Dalam rangka melatih ekstrakulikuler berkuda di SMPIT Modern BIS dan untuk menjalin serta meningkatkan kerja sama sebaik-baiknya antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, maka kedua belah pihak dengan ini mengadakan perjanjianperjanjian dengan syarat-syarat yang diatur dalam 10 (sepuluh) pasal sebagai berikut: Pasal 1 KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PIHAK KEDUA berjanji untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepadanya, yaitu untuk melatih dan membina siswa-siswi SMPIT Modern BIS dalam ekstrakurikuler berkuda.
3 Pasal 2 LARANGAN-LARANGAN PIHAK KEDUA berjanji untuk tidak melakukan hal-hal yang terlarang baginya, seperti: 1. Menyampaikan hal-hal yang bersifat rahasia, baik yang menyangkut PIHAK PERTAMA maupun hal-hal yang terjadi di antara kedua belah pihak yang seharusnya patut atau wajib untuk dirahasiakan. 2. Melakukan atau mengadakan pelatihan lain dengan PIHAK KETIGA pada jam dan hari yang sama dengan pelaksanaan ektrakurikuler berkuda PIHAK PERTAMA, yang mana PIHAK KEDUA masih terikat dalam perjanjian ini dengan PIHAK PERTAMA. 3. Pelanggaran atas larangan tersebut akan menyebabkan PIHAK KEDUA dikenakan saksi atas pelanggaran seperti yang tertulis dalam pasal 6 perjanjian ini. Pasal 3 MASA PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER Pelatihan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Ekstrakurikuler berkuda dilaksanakan setiap hari Jumat, dalam dua kali shift, antara lain : 1) Shift pertama : pukul 08.00 – 09.00, 2) Shift kedua : pukul 09.00 – 10.00. 2. Dalam setiap shift terdapat 3 sesi. Dimana dalam setiap sesi dilatih 3 orang siswa secara bersamaan dalam satu lapangan dengan durasi 15 menit/sesi. Peserta yang dilatih berkuda yaitu sebanyak 9 orang dalam setiap shift. 3. Dalam setiap sesi, 3 orang siswa menunggangi 3 ekor kuda dan dilatih oleh 3 orang pelatih secara bersamaan dalam satu lapangan. 4. Jika pada hari tersebut bertepatan dengan tanggal merah atau hari libur ataupun hari ujian sekolah, maka pelaksanaan pelatihan ditunda pada Jumat pekan berikutnya. PIHAK PERTAMA dapat mengkonfirmasi perubahan jadwal dan perubahan nama peserta kepada PIHAK KEDUA dua hari sebelumnya.
4 Pasal 4 IMBALAN JASA Untuk imbalan jasa, PIHAK PERTAMA akan memberikan imbalan jasa kepada PIHAK KEDUA uang sejumlah Rp 150.000,- per sesi/3 siswa/15menit selama masa perjanjian ini berlaku. Pembayaran dilakukan secara tunai di akhir pelatihan atau melalui transfer (sesuai invoice setiap bulan). Pasal 5 PENYEDIAAN SARANA 1. PIHAK PERTAMA akan meminjamkan peralatan latihan yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA selama berlangsungnya perjanjian ini, sesuai ukuran yang tersedia di tempat PIHAK PERTAMA. Peralatan tersebut antara lain: helm berkuda atau helm bersepeda, serta sepatu boot ukuran 33, 36, 40, dan 42. Peserta juga diperkenankan untuk membawa helm dan sepatu boot milik pribadi. 2. PIHAK PERTAMA berhak membawa dan mengkonsumsi makanan dan minuman pribadi di area PIHAK KEDUA. Pasal 6 PELANGGARAN ATAS PERJANJIAN 1. Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi perjanjian ini, baik sebagian atau keseluruhannya, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk membatalkan perjanjian ini dan PIHAK KEDUA diharuskan untuk mengembalikan keseluruhan imbalan jasa yang didapatnya sesuai Pasal 4 perjanjian ini secara sekaligus. 2. Sehubungan dengan pembatalan perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA melepaskan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5 Pasal 7 TUNTUTAN 1. Apabila terjadi cidera atau luka luar yang diakibatkan kecelakaan saat PIHAK PERTAMA ikut serta dalam latihan berkuda, maka PIHAK PERTAMA membebaskan PIHAK KEDUA dari segala tuntutan, baik dari PIHAK PERTAMA sendiri maupun pihak-pihak lainnya. 2. PIHAK KEDUA akan memberikan bantuan pengobatan jika peserta ekstrakurikuler berkuda dari PIHAK PERTAMA mengalami sakit, cidera, ataupun luka luar akibat kelalaian saat latihan berlangsung. Pasal 8 MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN 1. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 22 Juli 2022 sampai dengan Juni 2023. 2. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak. Pasal 9 HAL-HAL LAIN 1. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur berdasarkan kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak. 2. Mengenai perjanjian ini berikut segala akibatnya bagi kedua belah pihak akan diselesaikan secara kekeluargaan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Pasal 10 PENUTUP 1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), ditandatangani secara bersama dan masing-masing pihak menyatakan dalam keadaan sadar tanpa adanya tekanan atau pengaruh atau juga paksaan dari pihak manapun juga.
6 2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermaterai cukup, dan masing-masing berkekuatan hukum yang sama, satu pada PIHAK PERTAMA dan yang lainnya ada pada PIHAK KEDUA. 3. Surat perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani bersama. Ditetapkan di : Balikpapan Tanggal : 22 Juli 2022 Pihak Kedua, Owner Backwood Horse Riding Jose Junior Pihak Pertama, Kepala SMPIT Modern BIS Sari Rejeki, S.KM., S.Pd
PERJANJIAN KERJASAMA (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING) SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL DENGAN UPTD PUSKESMAS DAMAI BALIKPAPAN YAYASAN AL IKHWAN BALIKPAPAN BARU Komplek Masjid Al Ikhwan Balikpapan Baru, Jalan Alamanda Selatan Blok L5 RT. 08 No. 1B Kelurahan Damai Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
SURAT KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA SEKOLAH SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL DENGAN UPTD PUSKESMAS DAMAI BALIKPAPAN NOMOR: 421.3/004/MoU/SMPITM-BIS/I/2023 NOMOR : 415.4/ /PKM-Dmi Pada hari Senin tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga telah dibuat dan ditandatangani kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) untuk selanjutnya disebut MoU oleh dan antara: Nama : SARI REJEKI, S.KM., S.Pd Jabatan : Kepala Sekolah Unit Kerja : SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kepala SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL yang berkedudukan di Kelurahan Damai dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. Nama : drg. Sekar Dianing Indrati Jabatan : Kepala Puskesmas Unit Kerja : UPTD Puskesmas Damai Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kepala UPTD Puskesmas Damai yang berkedudukan di Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Selanjutnya kedua belah pihak dengan ini akan menyepakati untuk melakukan kerjasama dalam bentuk pelaksanaan program kerja Puskesmas, berupa pelayanan kesehatan terhadap siswa SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL sesuai jadwal kegiatan yang telah ditetapkan oleh Pihak Kedua.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, para pihak setuju untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam MoU ini sebagai berikut: Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam bentuk pelaksanaan program kerja Puskesmas, berupa pelayanan kesehatan terhadap siswa SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL. Pasal 2 JANGKA WAKTU Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal 2 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2024 Pasal 3 HAK DAN KEWAJIBAN Masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut: Kewajiban PIHAK PERTAMA antara lain: 1. Melaporkan tentang perkembangan keadaan siswa dan proses pembelajaran kepada PIHAK KEDUA. 2. Melakukan pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) kepada seluruh siswa minimal sekali dalam setahun 3. Mengumpulkan laporan hasil pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) kepada penanggung jawab UKS UPTD Puskesmas Damai 4. Melaporkan data jumlah siswa masing-masing kelas berdasarkan jenis kelamin dan tanggal lahir setiap tahun ajaran baru kepada UPTD Puskesmas Damai 5. Memfasilitasi kegiatan penjaringan kesehatan dan atau pemeriksaan kesehatan berkala yang akan dilakukan di sekolah meliputi menyiapkan data siswa dan mengkoordinir siswa yang akan diperiksa serta ruangan yang akan digunakan untuk pemeriksaan. 6. Memfasilitasi kegiatan pemberian KIE terkait kesehatan di sekolah. 7. Melakukan penilaian stratifikasi UKS setiap tahun. 8. Mematuhi Protokol Kesehatan yang sudah disepakati bersama. 9. Melaksanakan ketentuan pelaksanaan Protokol Kesehatan sebagai berikut:
a) Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki: 1. Toilet bersih dan layak 2. Sarana CTPS dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer) 3. Disinfektan b) Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya c) Kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu d) Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) e) Mendata warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan: 1. Memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol 2. Tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak 3. Memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dengan tingkat risiko penyebaran COVID-19 yang tinggi dan belum menyelesaikan isoIasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku dan/ atau rekomendasi satuan tugas penanganan COVID-19 4. Memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi COVID-19 dan belum menyelesaikan isoIasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku dan/ atau rekomendasi satuan tugas penanganan COVID-19 f) Membentuk satuan tugas penanganan COVID-19 yang bertugas mengawasi dan memperingatkan warga sekolah yang tidak mengikuti Protokol Kesehatan di satuan pendidikan dan dapat melibatkan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar g) Melakukan disinfeksi di area satuan pendidikan h) Kecukupan ruang terbuka dan saluran udara untuk memastikan sirkulasi yang baik (apabila sirkulasi udara di dalam kelas kurang baik atau ventilasi ruangan kelas tidak memadai, pembelajaran tatap muka disarankan dilakukan di ruangan terbuka di lingkungan sekolah). i) Melakukan pengaturan lalu lintas 1 (satu) arah di lorong/koridor dan tangga. Jika tidak memungkinkan, memberikan batas pemisah dan penanda arah jalur di lorong/koridor dan tangga.
10. Jika ada salah satu warga sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka Pembelajaran Tatap Muka dievaluasi. Kewajiban PIIHAK KEDUA antara lain: 1. Memantau seluruh siswa dan guru dalam kegiatan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA. 2. Melakukan pembinaan UKS/M 3. Melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala kepada siswa 4. Memberikan rekapitulasi hasil penjaringan beserta rekomendasi kesehatan tindak lanjut dari penjaringan 5. Melakukan penilaian dan penetapan stratifikasi UKS/M 6. Melakukan pemberian KIE kesehatan kepada siswa 7. Melakukan pelayanan kesehatan bagi siswa yang mendapat rujukan pemeriksaan Pasal 4 KETENTUAN TAMBAHAN Bahwa mengenai hal-hal yang belum diketahui dan belum diatur dalam MoU ini, akan diberikan dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari MoU ini. Pasal 5 PENUTUP Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai, perjanjian ini juga digunakan sebagai alat bukti yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sesuai ketentuan yang berlaku. Ditetapkan di : Balikpapan Tanggal : 2 Januari 2023 Pihak Kedua, Kepala UPTD Puskesmas Damai drg. Sekar Dianing Indrati Pihak Pertama, Kepala SMPIT Modern BIS Sari Rejeki, S.KM., S.Pd
SURAT KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA SEKOLAH SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL DENGAN UPTD PUSKESMAS DAMAI BALIKPAPAN NOMOR: 421.3/004/MoU/SMPITM-BIS/I/2023 NOMOR : 415.4/ /PKM-Dmi Pada hari Senin tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga telah dibuat dan ditandatangani kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) untuk selanjutnya disebut MoU oleh dan antara: Nama : SARI REJEKI, S.KM., S.Pd Jabatan : Kepala Sekolah Unit Kerja : SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kepala SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL yang berkedudukan di Kelurahan Damai dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. Nama : drg. Sekar Dianing Indrati Jabatan : Kepala Puskesmas Unit Kerja : UPTD Puskesmas Damai Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kepala UPTD Puskesmas Damai yang berkedudukan di Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Selanjutnya kedua belah pihak dengan ini akan menyepakati untuk melakukan kerjasama dalam bentuk pelaksanaan program kerja Puskesmas, berupa pelayanan kesehatan terhadap siswa SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL sesuai jadwal kegiatan yang telah ditetapkan oleh Pihak Kedua. PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN DINAS KESEHATAN KOTA UPTD PUSKESMAS DAMAI Jl. MT. Haryono RT 34 No.05 Balikpapan 76114 (0542) 743971 : email : [email protected]
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, para pihak setuju untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam MoU ini sebagai berikut: Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam bentuk pelaksanaan program kerja Puskesmas, berupa pelayanan kesehatan terhadap siswa SMPIT MODERN BALIKPAPAN ISLAMIC SCHOOL. Pasal 2 JANGKA WAKTU Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal 2 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2024 Pasal 3 HAK DAN KEWAJIBAN Masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut: Kewajiban PIHAK PERTAMA antara lain: 1. Melaporkan tentang perkembangan keadaan siswa dan proses pembelajaran kepada PIHAK KEDUA. 2. Melakukan pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) kepada seluruh siswa minimal sekali dalam setahun 3. Mengumpulkan laporan hasil pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) kepada penanggung jawab UKS UPTD Puskesmas Damai 4. Melaporkan data jumlah siswa masing-masing kelas berdasarkan jenis kelamin dan tanggal lahir setiap tahun ajaran baru kepada UPTD Puskesmas Damai 5. Memfasilitasi kegiatan penjaringan kesehatan dan atau pemeriksaan kesehatan berkala yang akan dilakukan di sekolah meliputi menyiapkan data siswa dan mengkoordinir siswa yang akan diperiksa serta ruangan yang akan digunakan untuk pemeriksaan. 6. Memfasilitasi kegiatan pemberian KIE terkait kesehatan di sekolah. 7. Melakukan penilaian stratifikasi UKS setiap tahun. 8. Mematuhi Protokol Kesehatan yang sudah disepakati bersama. 9. Melaksanakan ketentuan pelaksanaan Protokol Kesehatan sebagai berikut: a) Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki:
1. Toilet bersih dan layak 2. Sarana CTPS dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer) 3. Disinfektan b) Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya c) Kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu d) Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) e) Mendata warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan: 1. Memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol 2. Tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak 3. Memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dengan tingkat risiko penyebaran COVID-19 yang tinggi dan belum menyelesaikan isoIasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku dan/ atau rekomendasi satuan tugas penanganan COVID-19 4. Memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi COVID-19 dan belum menyelesaikan isoIasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku dan/ atau rekomendasi satuan tugas penanganan COVID-19 f) Membentuk satuan tugas penanganan COVID-19 yang bertugas mengawasi dan memperingatkan warga sekolah yang tidak mengikuti Protokol Kesehatan di satuan pendidikan dan dapat melibatkan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar g) Melakukan disinfeksi di area satuan pendidikan h) Kecukupan ruang terbuka dan saluran udara untuk memastikan sirkulasi yang baik (apabila sirkulasi udara di dalam kelas kurang baik atau ventilasi ruangan kelas tidak memadai, pembelajaran tatap muka disarankan dilakukan di ruangan terbuka di lingkungan sekolah). i) Melakukan pengaturan lalu lintas 1 (satu) arah di lorong/koridor dan tangga. Jika tidak memungkinkan, memberikan batas pemisah dan penanda arah jalur di lorong/koridor dan tangga.
10. Jika ada salah satu warga sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka Pembelajaran Tatap Muka dievaluasi. Kewajiban PIIHAK KEDUA antara lain: 1. Memantau seluruh siswa dan guru dalam kegiatan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA. 2. Melakukan pembinaan UKS/M 3. Melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala kepada siswa 4. Memberikan rekapitulasi hasil penjaringan beserta rekomendasi kesehatan tindak lanjut dari penjaringan 5. Melakukan penilaian dan penetapan stratifikasi UKS/M 6. Melakukan pemberian KIE kesehatan kepada siswa 7. Melakukan pelayanan kesehatan bagi siswa yang mendapat rujukan pemeriksaan Pasal 4 KETENTUAN TAMBAHAN Bahwa mengenai hal-hal yang belum diketahui dan belum diatur dalam MoU ini, akan diberikan dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari MoU ini. Pasal 5 PENUTUP Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai, perjanjian ini juga digunakan sebagai alat bukti yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sesuai ketentuan yang berlaku. Ditetapkan di : Balikpapan Tanggal : 2 Januari 2023 Pihak Kedua, Kepala UPTD Puskesmas Damai drg. Sekar Dianing Indrati Pihak Pertama, Kepala SMPIT Modern BIS Sari Rejeki, S.KM., S.Pd
MENGAPA MENGGUNAKAN ATURAN KEPEGAWAIAN PNS / ASN ? 1.ATURANNYA SUDAH BAKU 2.TIDAK MENYALAHI UNDANG-UNDANG KEPEGAWAIAN 3.MENGHINDARI SIFAT SUKA-SUKA
Mengenal DP3 DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN Untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan seorang pegawai Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai dituangkan dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai . Pada kenyataannya, DP3 yang notabene adalah daftar penilaian yg tidak obyektif. karena penilaiannya yang bersifat rahasia
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) Unsur-unsur yang dinilai dalam DP3 meliputi: 1. Kesetiaan 2. Prestasi 3. Tanggung Jawab 4. Ketaatan 5. Kejujuran 6. Kerja Sama 7. Prakarsa 8. Kepemimpinan
Penilaian kinerja metode daftar DP3 ini, bisa terjadi penyimpangan seperti : 1. The hallo effect merupakan kesan sesaat yang dapat menyesatkan dalam memberikan penilaian. 2. The error of central tendency merupakan kecenderungan untuk membuat penilaian rata-rata. 3. The leniency and swictness biases, terjadi apabila standar penilaiannya sendiri tidak jelas. 4. Personal prejudice merupakan ketidaksenangan penilai terhadap seseorang yang dapat mempengaruhi penilaian
Karena kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem penilaian dg metode DP3 tersebut, maka YYS mencoba membuat cara baru dalam menilai prestasi kerja pegawai yaitu dengan menggunakan pendekatan metode Penilaian Prestasi Kerja,yang merupakan adopsi dan modifikasi dari SKP ASN ,yang ditetapkan sebagai DPPKP (Daftar Penilaian Prestasi Kerja Pegawai ) YYS , dengan NO......yang mengamanatkan bahwa tujuan dari penilaian prestasi kerja adalah untuk lebih menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat Mengenal Daftar Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (DPPKP)
METODE YANG DIGUNAKAN ▪ Dalam DPPKP dititikberatkan adalah capaian kinerja Pegawai yang bersangkutan dalam setiap aspek ▪ Penilaian perilaku kerja dilakukan dengan cara pengamatan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam bentuk indikator ▪ Setiap Aspek dijabarkan dalam indikator indikator ▪ Setiap indikator mendapatkan nilai 50 – 100 tergantung pencapaiannya ▪ Penilaian setiap aspek adalah rata rata nilai indikator ▪ Nilai DPPKP adalah rata rata nilai seluruh aspek
Aspek Dalam DPPKP 1. Kesetiaan. 2. Prestasi Kerja 3. Tanggung jawab 4. Ketaatan. 5. Kejujuran 6 Kerjasama 7.Prakarsa 8.Kepemimpinan 9.OrientasiPelayanan 10.Integritas
MANFAAT Untuk menetapkan pengembangan karier atau promosi 1. Untuk menentukan kebutuhan training dan pembinaan guru 2. Untuk menentukan standar penggajian/ kenaikan pangkat 3. Untuk menentukan mutasi atau perpindahan pegawai 4. Meningkatkan produktivitas & tanggung jawab karyawan 5. Meningkatkan motivasi pegawai 6. Menghindari pilih kasih 7. Mengukur keberhasilan kepemimpinan seseorang 8. Menciptakan lingkungan kerja kondusif dan kompetitif
➢ - Daftar Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (DPPKP) yang telah disusun dan disetujui bersama antara atasan langsung dengan Pegawai yang bersangkutan, ditetapkan sebagai Laporan prestasi kerja. Selanjutnya digunakan sebagai dasar : 1. Pengangkatan Kepegawaian 2. Kenaikan Pangkat 3. Promosi Pegawai 4. SP/ Pemutusan Kerja ➢ - Penilaian prestasi kerja berdasarkan DPPKP ini bersifat obyektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan
➢ Jangka waktu pengamatan kinerja dari bulan Juli thn berjalan s/d Juni pada tahun berikutnya. ➢ Pengumpulan berkas di bulan Mei. ➢ Penilaian dilakukan pekan pertama bulan Juli. ➢ DPPKP diterbitkan pada akhir Juli. ➢ DPPKP berlaku untuk 1 tahun. PELAKSANAAN PENILAIAN
PEJABAT PENILAI, ATASAN PENILAI a.Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja terhadap setiap Pegawai dilingkungannya. b.Pejabat penilai dalam melakukan penilaian perilaku Pegawai wajib mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat dilingkungannya. c.Pejabat penilai terdiri dari : - Ketua umum/ketua bid. Pendidikan, Manajer Pendidikan menilai Kepsek dan Waka. - Kepala Sekolah menilai Waka, guru dan pegawai. - Wakil Kepala Sekolah menilai guru dan pegawai.
RENTANG NILAI : 91 – 100 AMAT BAIK 81 – 90 BAIK 71 – 80 CUKUP 61 – 70 SEDANG 51 – 60 KURANG 41 – 50 AMAT KURANG