The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Berisi tentang contoh-contoh soal uji kompetensi untuk D3 Keperawatan lengkap dengan jawaban dan pembahasan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by idamariana1992, 2021-08-03 11:40:01

Bank soal uji kompetensi D3 Keperawatan

Berisi tentang contoh-contoh soal uji kompetensi untuk D3 Keperawatan lengkap dengan jawaban dan pembahasan

Keywords: uji kompetensi,KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

BUKU BANK SOAL
UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

EDISI I

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM I/BB PADANG

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

BUKU BANK SOAL
UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

EDISI I

Penulis :
Hj. Yul Afni, S.Kep, M.MKes

Ns. Ade Rahman, M.Kep

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM I/BB PADANG

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

PENDAHULUAN

Akademi Keperawatan ( Akper ) Kesdam I/BB Padang adalah institusi pendidikan
yang berada di bawah pembinaan Kesdam I/BB yang bertanggung jawab melaksanakan
pendidikan jenjang Diploma III Keperawatan.

Perawat menurut UU 38 tahun 2014 adalah seseorang yang telah lulus pendidikan
tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Keperawatan adalah kegiatan pemberian
asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit
maupun sehat.

Perawat dituntut mempunyai kemampuan yang komperehensif meliputi tiga ranah,
yaitu kognitif, afektif dan psikomotor diperlukan untuk menjadi tenaga kesehatan yang
professional. Salah satu cara menilai kemampuan seseorang adalah melalui uji kompetensi.
Uji Kompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan, keterampilan, dan perilaku peserta
didik pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi Keperawatan. Dengan
adanya ujian ini diharapkan dapat member informasi tentang pengetahuan, sikap dan
keterampilan tenaga kesehatan, sehingga nantinya akan terjamin dan terstandar secara
nasional.

Akper kesdam I/BB Padang mengeluarkan buku latihan uji kompetensi Edisi I ini
untuk membekali mahasiswa menghadapi uji kompetensi. Dengan seringnya berlatih
mengerjakan soal- soal uji kompetensi, diharapkan mereka menjadi terbiasa dan bisa
melaksanakan uji kompetensi dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang kompeten.

Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa dan lulusan, agar bisa lulus uji
kompetensi, mendapatkan sertifikat kompetensi dan surat tanda registrasi (STR) sehingga
bisa bekerja di pelayanan kesehatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama
perkuliahan dan menjadi perawat yang professional.

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT , sehingga diberikan kekuatan dan
kesehatan untuk menyelesaikan buku bank soal uji kompetensi ini. Buku ini merupakan edisi
perdana dan menjadi wujud tekad kami untuk terus dan selalu meningkatkan kemampuan
mahasiswa yang akan menjadi lulusan dalam menghadapi uji kompetensi nantinya.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada pimpinan dan rekan sejawat atas
dukungan dan motivasinya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku ini. Tidak
lupa ucapan terima kasih kepada rekan dosen , tenaga kependidikan yang telah ikut serta
membantu dalam proses penyusunan buku ini.
Buku bank soal uji komptensi ini merupakan salah satu buku untuk berlatih bagi
mahasiswa dalam mengerjakan soal- soal uji kompetensi DIII Keperawatan. Buku ini
mencakup ; pengantar tentang uji kompetensi, dan 180 contoh soal uji kompetensi serta
pembahasannya. Kelebihan buku ini adalah, dalam penyelesaian kasus keperawatan kita
sudah mengaplikasikan sesuai Standar Diagnosis Keperawatan Indonesi (SDKI).
Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan
segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik konstruktif demi perbaikan buku
ini.

Padang, Januari 2020

Penyusun

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

DAFTAR ISI

Bagian I : Perkenalan mengenai Uji Kompetensi DIII Keperawatan Indonesia
1. Uji Kompetensi DIII Keperawatan Indonesia
2. Strategi menghadapi Ujian

Bagian II : Soal Uji Kompetensi D III Keperawtaan Indonesia
4. 180 soal latihan

Bagian III : Jawaban dan Pembahasan
5. Jawaban dan Pembahasan untuk 180 soal

DAFTAR PUSTAKA

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

BAGIAN I

Perkenalan mengenai Uji
Kompetensi DIII Keperawatan

Indonesia

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

1. Uji Kompetensi kesehatan, kebutuhan dasar manusia,

Ukom adalah kependekan dari Uji system.

Kompetensi, yang dipakai untuk mengukur Table 1 Tujuh tinjauan penilaian dalam
perencanaan tes untuk uji kompetensi Diploma
pengetahuan, keterampilan, dan sikap III Keperawatan

sesuai dengan standar profesi berlaku.

Sesuai dengan Undang-Undang Tinjauan Area
Penilaian
Keperawatan No. 38 tahun 2014 (pasal 16 Tinjauan 1 Area kompetensi yang mengacu

ayat 1), dalam UU Keperawatan tersebut, Tinjauan 2 pada standar komptenesi profesi,
Tinjauan 3
Tinjauan 4 meliputi praktik professional, etis,
Tinjauan 5
menyatakan bahwa mahasiswa Tinjauan 6 legal, dan peka buadaya, asuhan

Tinjauan 7 dan manaejemen asuhan

keperawatan vokasi dan profesi pada akhir keperawatan, pengembangan

proses pendidikannya harus mengikuti Uji profesional

Domain kompetensi yang

Kompetensi Nasional. dibedakan dalam pengetahuan

kognitif, prosedur, dan afektif

Menurut Peraturan Menteri (konatif)

Keilmuan yang berisi tentang

Kesehatan Nomo 1796 tahun 2011 tentang keilmuan di dalam keperawatan,

resgistrasi tenaga kesehatan. Menjelaskan yakni KMB, Maternitas, Anak,

Jiwa, Keluarga, Gerontik, Gadar,

bahwa untuk memperoleh Surat Tanda dan Manajemen keperawatan

Proses keperawatan yang berisi

Registrasi (STR). kemampuan perawat dalam

melakukan pengkajian, penetuan

diagnosis, perencanaan,

implementasi, dan evaluasi

Cetak Biru Soal Uji Kompetensi DIII Upaya pelayanan keperawatan
Keperawatan Indonesia
yang berisi tentang upaya

promotif, preventif, kuratif dan

Blue print atau cetak biru adalah rehabilitatif

Kebutuhan yang menggambarkan

kerangkadasar yang merupakan pedoman area kebutuhan klien yang

meliputi kebutuhan oksigenasi,

yangdigunakanuntuk merancang cairan dan elektrolit, nutrisi, aman

dan nyaman, eliminasi, aktivitas

pengembangansoal ujian yang dapat dan istirahat, psikososial,

menjamin asuhankeperawatan yang komunikasi, belajar, seksual, nilai

dan keyakinan

diberikan aman danefektif dan System tubuh yang

menggambarkan permasalahan

menggambarkan karakter utamaperawat klien, digolongkan dari system

tubuh yang meliputi system

yang diharapkan pengguna. pernapasan, jantung, pembuluh

Tinjauan blue print antara lain; darah, dan system limfatik,

pencernaan dan hepatobiler, saraf

area kompetensi, domain, bidang dan perilaku, endokrin, dan

metabolism, musculoskeletal,

keilmuan, proses keperawatan, upaya ginjal dan saluran kemih,

reproduksi, integument, darah dan

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

system kekebalan imun, No Sistem Tubuh %
penginderaan, kesehatan mental 1. Pernapasan 8-12
dna pelayanan kesehatan. 2. Jantung, pembuluh darah dan 8-12
Bobot dari masing-masing tinjaun penilaian
dalam soal adalah sebagai berikut; system limfatik 8-12
3. Pencernaan dan hepatobilier 12-16
No Kompetensi % 4. Saraf dan perilaku 6-10
1. Praktik professional, etis, 15-25 5. Endokrin dan metabolisme 6-10
6. Musculoskeletal 6-10
legal dan peka budaya 65-75 7. Ginjal dan saluran kemih 8-12
2. Asuhan dan manajemen 8. Reproduksi
5-15 9. Integumen 3-7
asuhan keperawatan 10. Darah dan system kekebalan 3-7
3. Pengembangan profesional
imun 2-4
No Domain/Aspek penilaian % 11. Pengeinderaan 2-4
1 Pengetahuan kognitif 40-50 12. Kesehatan mental 6-12
2 Pengetahuan prosedur 45-55 13. Pelayanan kesehatan
3 Pengetahuan afektif (konatif) 5-10

No Keilmuan % 2. Strategi Menghadapi Ujian
1. KMB 25-37 a. Lalui Tahap akademik dengan bersungguh-
2. Maternitas 8-14
3. Anak 8-14 sungguh, karena yang bersungguh-sungguh
4. Jiwa 8-14 saja boleh jadi (bahkan mungkin banyak)
5. Keluarga 8-14 yang tidak lulus, apalagi mereka yang
6. Gerontik santai? Jangan harap lulus.
7. Manajemen 3-9 b. Perbanyak info tentang tips ukners
8. Gadar 3-9 c. Perbanyak latihan soal
3-9 d. Atur jadwal semaksimal dan se-efisien
mungkin agar pembelajaran terstruktur
No Proses Keperawatan % e. Ikut Try Out Nasional
1. Pengkajian 10-20 f. Banyak diskusi dengan mereka yang lulus,
2. Penentuan diagnosis 5-10 cari tahu juga penyebab ketidaklulusan dari
3. Perencanaan 15-25 mereka yang tidak lulus
4. Implementasi 45-55 g. Mencari ridha orang tua
5. Evaluasi 5-15 h. Laksanakan shalat 5 waktu, perbanyak
dhuha dan tahajjud, serta perbanyak doa
No Upaya Kesehatan % i. Perbanyak bersedekah
1. Promotif 15-25 j. Tingkatkan motivasi diri
2. Pereventif 15-25 k. Ikut bimbingan belajar ukom, buat
3. Kuratif 35-45 kelompok diskusi.
4. Rehabilitatif 15-25

No Kebutuhan Dasar %
1. oksigenasi 10-14
2. Cairan dan elektrolit 10-14
3. Nutrisi 10-14
4. Aman dan nyaman 10-14
5. Eliminasi 7-11
6. Aktivitas dan istirahat 7-11
7 psikososial 7-11
8. komunikasi 7-11
9. Belajar
10. Seksual 3-7
11. Nilai dan keyakinan 3-7
3-7

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

Bagian II

Contoh Soal Uji Kompetensi
D III Keperawtaan Indonesia

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

1. Seorang laki - laki berumur 55 tahun E. Kamu tidak boleh mengatakan seperti
sejak tahun 2010 sudah terkena itu
penyakitTBC dan mendapat
pengobatan OAT yang diberikan oleh 3. Seorang anak mengalami kekurangan
dokter puskesmas. Menurut informasi cairan. Kemudian data apakah yang di
keluarganyayang menjadi PMO temukan perawat saat pengkajian dan
orangtersebuttidak minumobatnya, memutuskan bahwa kondisi anak
bahkan masih suka mengkonsumsi mengalami peningkatan serta
makanan yang asin dan berlemak. kekurangan cairan teratasi?

Apa yang seharusnya andajelaskan A. Anak tidak mengeluarkan air mata
mengenai tugas utama seorang PMO? B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1
A. Memberi penyuluhan pada keluarga
klien tentang TBC mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang
B. Mengingatkan penderita untuk
pemeriksaan kesehatan setelah dari 2 detik
obatnya habis E. Anak lemah

C. Mengawasi penderits dalam berobat 4. Obat antihipertensi diresepkan untuk
ke palayanan kesehatan (Puskesmas) klien dengan hipertensi. Klien
mengatakan pada perawat bahwa ia
D. Memberi dorongan kepada keluarga akan memilih obat herbal untuk
untuk mendapatkan biaya pengobatan membantu menurunkan tekanan
HT darahnya. Manakah dari pernyataan
perawat berikut ini yang paling
E. Mengingatkan klien agar menelan penting untuk disampaikan kepada
obat secara teratur sesuai dosis klien?

2. Di suatu rumah sakit, ada seorang A. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya
klien dengan diagnosis depresi berat tidak digunakan”
yang telah mencoba melakukan
percobaan bunuh diri berkata kepada B. Saya akan mengajarkan anda cara
perawat, “Saya seharusnya mati, saya pengukuran tekanan darah sehingga
selalu gagal. Tidak pernah ada hal dapat dimonitor dengan ketat”
yang baik bagi saya”. Apakah respons
yang menunjukkan komunikasi C. Anda harus menemui dokter lebih
terapeutik? dahulu sebelum mengkonsumsi obat
herbal”
A. Anda mempunyai segalanya untuk
hidup D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal,
anda harus mengukur tekanan darah
B. Mengapa anda melihat diri anda secara teratur”
sebagai suatu kegagalan
E. Jika anda yakin obat herbal dapat
C. Merasa seperti ini adalah sebagian menurunkan tekanan darah, silahkan
dari depresi digunakan”

D. Kamu sudah merasa gagal untuk
beberapa lama?

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

5. Seorang klien dibawa ke unit gawat (transunethral resection of the
darurat oleh tim ambulan setelah prostate) dan mendapatkan irigasi
mengalami pingsan dirumahnya. kandung kemih. Sebelum tindakan
Resusitasi jantung paru telah dilakukan, perawat bedah memberikan
dilakukan namun tidak berhasil. Istri penjelasan dan meminta persetujuan
klien mengatakan kepada perawat klien. Apakah nilai etik utama yang
bahwa klien adalah seorang pendonor menjadi pedoman perawat dalam
organ tubuh dan mata korban sudah tindakan tersebut?
didonasikan. Manakah tindakan yang A. Keadilan
harus dilakukan perawat selanjutnya? B. Kebebasan
C. Mendahulukan kepentingan orang lain
A. Letakkan verban kering yang steril D. Persamaan hak
pada kedua mata almarhum E. Harga diri manusia

B. Hubungi Yayasan Donor Nasional 8. Seorang perawat sedang memberikan
untuk memastikan bahwa klien adalah penjelasan kepada klien untuk
pendonor persiapan pulang pada klien dengan
kanker prostat setelah tindakan
C. Tutup kedua mata klien., tinggikan prostatectomy. Penjelasan yang
kepala tempat tidur, dan letakkan diberikan agar klien tidak mengangkat
kantung es kecil barang dengan bobot lebih dari 10 kg
selama minimal 6 minggu. Apakah
D. Minta istri klien untuk mendapatkan diagnosa keperawatan yang relevan
dokumen legal mengenai donasi organ dengan rencana tersebut?
dari pengacara
A. Resiko gangguan cairan
E. Lakukan persiapan pembedahan untuk B. Gangguan aktivitas dan istirahat
penagmbilan kornea mata C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan mobilitas fisik
6. Seorang perawat sedang merawat E. Gangguan eliminasi urine
klien setelah tindakan mastektomi.
Klien mengatakan lengannya 9. Seorang klien yang dirawat dengan
mengalami pembengkakan. Kondisi diabetes mellitus tipe I mendapat NPH
ini menunjukkan bahwa klien dan regular insulin 2 jam yang lalu
mengalami komplikasi yang tidak pada pukul 7.30. klien memanggil
diharapkan akibat pembedahan. perawat dan melaporkan bahwa ia
Apakah prinsip etik yang gagal merasa lapar, gemetar dan lemas.
dipertahankan berdasarkan kasus Klien makan pagi pada pukul 08.00
tersebut? dan akan makan siang. Perawat harus
membuat daftar urutan prioritas
A. Otonomi tindakan. Susunlah urutan tindakan
B. Berbuat baik yang harus dilakukan. Semua pilihan
C. Ketaatan harus dimasukkan.
D. Mencegah kematian
E. Kerahasiaan i. Periksa tanda- tanda vital klien

7. Seorang klien dengan BPH (beign

prostatic hypertrophy) sedang

menjalani operasi TURP

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien iii. Klien 3 hari postoperasi pembedahan
iii. Periksa kadar glukosa darah klien abdomen, mengeluh nyeri saat nafas
iv. Berikan klien setengah cangkir jus dalam

buah untuk diminum iv. Klien 1 hari postoperasi setelah
v. Berikan klien camilan kecil yang operasi ORIF (open reduction and
internal fixation) pada pergelangan
mengandung karbohidrat dan protein tangan mengeluh nyeri pada area
vi. Dokumentasikan keluhan klien, pemasangan pin

tindakan yang diambil dan hasilnya v. Klien yang dipindahkan dari ruang
A. iii, iv, i, ii, v, vi ICU, 1 hari postoperasi CABG
B. ii, i, iv, iii, v, vi (coronary artery bypass graft),
C. v, ii, i, iv, iii, vi mengeluh nyeri pada area insisi.
D. v, iv, iii, ii, i, vi
E. iv, iii, ii, i, v, vi A. i, ii, iv, iii, v
B. i, iv, iii, v, ii
10. Seorang perawat sedang merawat C. i, v, ii, iv, iii
klien stroke dengan hemiparese dextra D. ii, iv, iii, i, v
yang masuk fase rehabilitasi. Saat ini E. ii, iv, i, v, iii
perawat sedang mengajarkan klien
agar dapat makan dengan tangan 2. Seorang perawat ditugaskan untuk
kirinya dan berjalan dengan
menggunkan tripot. Apakah teori merawat 5 orang klien dan
utama yang mendasari tindakan
perawat dalam asuhan keperawatan menghabiskan waktunya untuk
tersebut?
merawat 1 orang diantaranya yang
A. Caring
B. Adaptasi baru kembali dari kamar bedah.
C. Self care
D. Kebutuhan Perawat tidak minta asisten dan tidak
E. Perwatan holistic
memonitor kliennya yang lain. Pada
11. Seorang perawat menerima penugasan
merawat klien. Bagaimana urutan siang hari, salah seorang kliennya
prioritas yang harus diterapkan
berdasarkan kebutuhan klien? Susun turun dari tempat tidur tanpa bantuan
urutan klien berdasarkan urutan yang
seharusnya terlihat. Semua pilihan dan jatuh dari tempat tidur, sehingga
harus digunakan.
lengannya patah. Manakah perilaku
i. Klien terpasang gips selama 1 hari
mengeluh merasa nyeri sangat perawat yang menggambarkan
menyiksa
negligence?
ii. Klien yang masuk rumah sakit 4 hari
yang lalu karena MCI, mengeluh A. Perawat melakukan asuhan
pusing
keperawatan kepada 4 orang klien.

B. Perawat tidak mengecek secara teratur

klien lain.

C. Membiarkan klien turun dari tempat

tidur

D. Menghabiskan sebagian besar

waktunya merawat salah seorang klien

yang baru kembali dari kamar bedah

E. Tangan klien yang mengalami patah

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

13. Seorang perawat sedang merawat 15. Seoranglaki-
klien yang baru kembali dari kamar
bedah untuk tindakan perbaikan lakiberusia30tahundatangkeRS
fraktur lengan. Klien mengeluh nyeri
berat pada lengan dan juga terasa baal dengan keluhan nyeri pada daerahulu
pada tangannya. Perawat mencatat
bahwa jari klien tampak pucat dan hati. Pada pengkajian diperoleh data
nadi pada tangan tersebut sangat
lemah. Perawat berusaha untuk pasien memilikiriwayat
menghubungi dokter bedah beberpa
kali, tetapi tidak ada jawaban. Siapa gastritissejak3tahunyanglaludan sering
yang harus dihubungi perawat saat
ini? kambuh,pasien biasamengkonsumsi

i. Perawat penanggung jawab kopi, skala nyeri2.Pasienmasihbisa
ii. Pengawas
iii. Administrator rumah sakit makandanminum walaupunsedikit.
iv. Pengawas dokter bedah
v. Perwakilan media local Apakah prioritasmasalah pada pasien?
A. i, ii, iv
B. ii, iii, v A. Nyeriakut
C. iii, iv, v
D. i, ii, iii B. Defisit pengetahuan
E. ii, iii, iv
C. Resikodefisit volume cairan

D. Nutrisikurangdarikebutuhan

E. Risikonutrisikurang darikebutuhan

16. Seoranglaki-

lakiusia40tahunmengeluhurine yang

keluar sedikit,menetesdanterasa panas,

adanya

peningkatanfrekuensiberkemih,dari

riwayatpenyakitterdapatobstruksi

padasaluran kemih. Pasien

mengatakan takut jika masalah berat

14. Seorang laki-lakiberusia 50 dantampakgelisah.Apakah

tahundibawa keUGD prioritasmasalah keperawatan?

olehkeluarganyakarenamengalamikeja A. Nyeri

ngsaat di rumah sampai lidahnya B. Ansietas

berdarah karena tergigit. Saat C. Resikoinfeksi

diUGDpasien kejanglagi. Pada D. Perubahan eliminasi

pemeriksaanfisikditemukan E. Kurang pengetahuan

lukadikaki.dokter mendiagnosa

pasienmengalamiTetanus.Apakah 17. Seoranglaki-

tindakan keperawatan yang menjadi lakiberusia44tahundirawatdengan

prioritaspadakasusyangdialamioleh TBaktif. Pernapasan 26x/menit,

Tn. B? ronchipada kanan dan

A. Pemasangan restrain kiriparu,produksi sputumbanyak.

B. Melakukanperawatan luka Indeksmassa tubuh16, pucatdan

C. Memasang pengganjallidah terlihat sesak serta kelelahan.

D. Memberikanoksigen4 liter/ menit Apakah prioritas diagnosa keperawatan

E. Menempatkan pasien di kamar gelap yang tepat dari kasusdiatas?

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

A. C. Mengatur posisi prone (telungkup)
dan masase punggungtiap2 jam
Polanafastidakefektifberhubungand
D. Memasang kateter urine dan
engan hiperventilasi memasang diapers

B. Bersihan jalan napas tidak E. Mendudukkan klien tiap ½jamsekali

efektif berhubungan akumulasi secret

C. Gangguan pertukaran gas

berhubungan denganinfeksibronchial 20. Seoranglaki-

D. Intoleransi aktifitas berhubungan lakiumur38tahundiamputasidiatas

dengan kelelahan dan kekurangan lutut kanan karena kecelakaan. Setelah

energy sadar, klien menolak untuk melihat

E. Gangguan nutrisi kurang dari kakinya. Ketika perawat

kebutuhan berhubungan dengan mencobauntuk berbicaradengan klien

hipermetabolik tentangoperasi,iamengatakankepadape

rawat

18. Seorang pasienlaki-lakiberusia 55 bahwaiatidakinginmembicarakanhalit

tahun barusaja menjalanioperasi u.Klien juga menolakuntuk dikunjungi

kataraksekitar 2 jamyang lalu. Klien keluarganya. Apakahmasalah

sudah duduk sendiri yang mengatakan keperawatanyang paling tepat?

ingin buangair kecil. A. Kecemasan

Apa yangsebaiknya dilakukanperawat? B. Keputusasaan

A. Memasangkateterpadaklien C. Ketidakberdayaan

B. Meminta klien BAKditempat tidur D. Gangguan citra tubuh

C. Meminta klienuntuk E. Defisit perawatan diri

tidakmengejanselama BAK

D. Meminta klen untuk menggunakan 21. Seoranglaki-
laki75tahunmenderitaCVAdirawat
kloset jongkok diRS. Klien memiliki kelemahan sisi
kiridan tidak ada gag reflek. Dia
E. mengompol dan fesesnya
berwarnahitamsepertitar/aspal.Tekana
Memintaklienmenahankencinghing ndarah90/50 mmHg, dan kadar
hemoglobin 10 g/ dl.Apakah prioritas
ga6jam paskaoperasi tindakan yang dilakukan untuk

19. Seoranglaki- pasien?
lakiberusia32tahundirawatdengan A. Menjaga kulit bersihdankering
cedera pada spinal, B. Memeriksatinja yang terdapatdarah
kesadarancomposmentis, lumpuh C.
pada kedua kakinya, tidak bisa
mengontrolBAK/BAB.Apakah MelakukanlatihanROMekstremitas
prioritas tindakan pencegahan cedera sebelah kiri
pada pasien? D. Meninggikan kepala tempat tidur
sampai 30 derajat
A. E. Melakukan pemasangan restrain pada
Menjagakebersihantempattidurdan kaki dan tangan

program miringkanan/kiritiap 2 jam
B. Memasang penghalang tempat tidur

dan menempatkan beldekat klien

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

22. Seorang perempuan (28 tahun) yang lalu.Sebelum dibawa ke RSJ,
dirawat dengan Schizoprenia klien hampir terjun dari kamarnya
Paranoid. Berdasarkan pengkajian : yang berada dilantai 2.Setelah
klien sering mendengar suara-suara kejadian itu klien selalu mengatakan
yang menyuruhnya untuk membunuh ingin mengakhiri hidupnya.
suaminya. Klien menceritakan semua Berdasarkan kasus diatas, apakah
hal tentang kehidupannya dahulu diagnosis keperawatan yang tepat ?
kepada perawat. Setelah perawat A. Depresi
selesai mendengarkan cerita klien, B. Harga dirirendah
perawat menceritakan semua hal yang C. Isolasisocial\
diceritakan oleh klien kepada D. Ketidakberdayaan
temannya. Padahal klien berpesan E. Resiko bunuhdiri
agar rahasianya jangan diceritakan
kepada siapapun. Prinsip etik apakah 25. Seorang laki-laki (30 tahun) dibawa
yang dilanggar oleh perawat tersebut? oleh keluarga ke RSJ karena merusak
alat-alat rumah tangga, suka marah-
A. Confidentially marah dengan alasan yang tidak jelas,
B. Autonomy tatapan mata tajam, dan suara keras.
C. Justice Akan tetapi, klien masih dapat
D. Veracity mengontrol marahnya di beberapa
E. Fidelity situasi tertentu. Berdasarkan kasus
diatas, apakah diagnosis keperawatan
23. Seorang lansia sudah 13 tahun tinggal yang tepat?
dipanti jompo. Berdasarkan
pengkajian : klien tampak sering A. Perilakukekerasan
menyendiri, menangis, dan saat diajak B. Resiko perilakukekerasan
bicara tidak mau menatap lawan C. Harga dirirendah
bicaranya. Klien mengatakan ia D. Halusinasi
merasa keluarganya sudah tidak E. Waham curiga
peduli dengannya dan ia merasa
dirinya sudah tidak berguna lagi. 26. Seorang klien (19 tahun) dibawa ke
Berdasarkan kasus diatas, apakah RSJ karena sudah 1 bulan mengurung
diagnosis keperawatan yang tepat ? diri dalam kamarnya. Berdasarkan
pengkajian : klien malu keluar rumah
A. Ketidakberdayaan karena tidak lolos seleksi masuk
B. Depresi perguruan tinggi negeri, klien merasa
C. Harga diri rendah dirinya sangat bodoh, dan malu
D. Berduka dengan teman- temannya yang saat ini
E. Isolasi social sudah masuk kuliah. Pada interaksi
pertama, perawat telah membina
24. Seorang laki-laki (25 tahun) masuk hubungan saling percaya dan klien
RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga juga sudah tahu penyebab dia
mengatakan bahwa klien hanya menghindar dari orang lain. Tindakan
mengurung diri dikamar sejak 3 bulan

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

apa selanjutnya yang tepat dilakukan perawatan diri : mandi. Berdasarkan
oleh perawat kepada klien?
A. Merencanakan kegiatan yang kasus diatas, apakah tindakan
telahdilatih
B. Mengidentifikasi kemampuan dan keperawatan selanjutnya ?
aspek positif yang klienmiliki
C. Melatih kegiatan yang telah dipilih A. Menjelaskan manfaat perawatandiri
sesuaikemampuan
D. Menilai kemampuan yang dapat B. Membina hubungan saling percaya
digunakan
E. Melatih bercakap-cakap dengan denganklien
temanlain
C. Mengajarkan klien cara BAB dan

BAK yang baik

D. Mengajarkan klien cara makan dan

minum yangbaik

E. Mengajarkan klien cara

berhias/berdandan yang baik

27. Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di 29. Seorang perempuan (20 tahun) sudah
RSJ dengan keluhan sering
mendengar suara wanita yang selalu 4 minggu dirawat di RSJ dengan
memarahinya menjelang tidur malam.
Berdasarkan pengkajian : klien sering keluhan sering menyendiri, kontak
berteriak dan sangat sensitif jika
diajak berkomunikasi. Saat ini, klien mata kurang dan sering tertawa
sudah mengetahui cara menghardik
halusinasi dan meminum obat secara sendiri. Berdasarkan pengkajian :
teratur. Selanjutnya tindakan
keperawatan apa yang harus diajarkan kondisi klien saat ini sudah kooperatif,
pada klien tersebut ?
orientasi realita klien baik, mau diajak
A. Melakukan aktivitasterjadwal
B. Mengenal karakteristikhalusinasi berkomunikasi dengan perawat
C. Mengajarkan klien bercakap-cakap
walaupun singkat, akan tetapi klien
dengan orang lain saat suara-
suaradatang belum mau berkomunikasi dengan
D. Mengidentifikasi isihalusinasi
E. Menganjurkan klien melakukan orang lain.
aktivitas yang disukai
Berdasarkankasusdiatas,apakahjeniste
28. Seorang perempuan (18 tahun) dibawa
oleh keluarganya ke RSJ karena rapiaktivitaskelompokyangcocokuntu
mengurung diri dikamar dan tidak
mau mandi sejak 1 minggu yang lalu. kklien?
Berdasarkan pengkajian : klien
mengatakan malas mandi, tubuh A. TAK Stimulasipersepsi
kotor, bau badan, rambut kusut, gigi
dan kuku tampakkotor. Saat ini B. TAKSosialisasi
perawat sudah mengajarkan klien cara
C. TAK Stimulasisensori

D. TAK Orientasirealita

E. TAK Persepsi sensori

30. Seorang laki-laki (37 tahun) sudah 2
minggu dirawat di RSJ dengan
keluhan sering marah- marah tanpa
sebab, mendominasi pembicaraan
yang kasar dan mondar-mandir kesana
kemari. Kondisi klien saat ini sudah
mulai kooperatif, mau diajak
berkomunikasi walaupun singkat,
klien sudah bisa bergaul dengan klien
lainnya. Berdasarkan kasus diatas,

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

apakah jenis terapi aktifitas kelompok C. Melakukan aktifitasterjadwal
yang tepat untuk klien? D. Bercakap-cakap dengan oranglain
A. TAKSosialisasi E. Melatih teknik relaksasi napas dalam
B. TAK Persepsisensori
C. TAK Orientasirealita 33. Seorang perempuan (19 tahun) datang
D. TAK Stimulasipersepsi ke unit psikiatri dibawa oleh
E. TAK Stimulasi sensori keluarganya karena sudah 4 hari
hanya diam saja. Ketika ditanya ia
31. Seorang perempuan (24 tahun) masuk hanya menjawab seperlunya saja.
RSJ sejak 1 minggu yang lalu dengan Padangan mata kosong, terlihat
masalah Harga Diri Rendah Kronis. murung.Empat hari ini klien hanya
Berdasarkan pengkajian : Klien merenung saja di tempat tidur dan
menggelengkan kepala saat disuruh hanya bergerak sesekali untuk ke
perawat untuk mandi, rambut kotor kamar mandi. Apakah tindakan
dan acak-acakan, badan bau, kuku keperawatan yang pertama kali
kotor dan tercium bau pesing di kamar dilakukan perawat berdasarkan kasus
klien. Berdasarkan kasus diatas, diatas?
apakah tindakan keperawatan yang
tepat pada klien? A. Mengidentifikasi kemampuan positif
yang klienpunya
A. Melatih klien berdandan danberhias
B. Menjelaskan kepada klien pentingnya B. Mengidentifikasi tanda dan gejala,
penyebab, dan akibat isolasisocial\
menjaga kebersihandiri
C. Menjelaskan kepada klien alat-alat C. Mengidentifikasi rasa cemas apa yang
dialamiklien
untuk menjaga kebersihandiri
D. Menjelaskan cara-cara melakukan D. Mengidentifikasi penyebab terjadinya
halusinasi
kebersihandiri
E. Melatih klien mempraktikkan cara E. Mengidentifikasi aspek positif yang
klien miliki
menjaga kebersihan diri
34. Seorang laki-laki (30 tahun) ke RSJ
32. Seorang perempuan (45 tahun) dengan keluhan utama mengamuk dan
mengeluhkan setiap malam dirinya memecahkan perabotan di rumahnya.
selalu mendengar suara-suara yang Berdasarkan pengkajian : klien sering
menyuruh ia untuk pergi ke kuburan tampak melamun dan tertawa sendiri,
dibelakang rumahnya. Suara itu sering menyendiri dalam kamar dan
berasal dari dua orang laki-laki yang memisahkan diri dari orang lain. Klien
terus menerus menyuruh ia untuk mengatakan bahwa dirinya telah gagal
berkeliling kampung. Berdasarkan dan tidak ada lagi keluarga yang
kasus diatas, tindakan keperawatan peduli padanya. Berdasarkan kasus
apa yang tepat diberikan pada klien? diatas, apakah tindakan keperawatan
yang tepat?
A. Melatih cara mengontrol halusinasi
dengan caramenghardik A. Melatih klien untuk memenuhi
kebutuhandasar
B. Mendiskusikan kemampuan positif
yang dimilikipasien

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

B. Mengontrol marah klien dengan B. Alkalosis Metabolik Terkompensasi
Penuh
latihan pukulkasur/bantal
C. Alkalosis Respiratorik Tidak
C. Mengidentifikasi penyebab Terkompensasi

marahklien D. Alkalosis Respiratorik Terkompensasi
Penuh
D. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan
E. Alkalosis Respiratorik Terkompensasi
gejala, proses terjadinya, dan akibat Sebagian

dari rasa minder 37. Seorang ibu (80 tahun) ditemukan
oleh keluarga dalam keadaan tidak
E. Melakukan kegiatan yang sudah sadarkan diri di rumahnya. Keluarga
kemudian membawa ibunya ke IGD
dilatih RS terdekat. Saat dilakukan
pemeriksaan ditemukan tingkat
35. Seorang laki-laki (45 tahun) kesadaran pasien saat ini somnolen
dengan GCS 8 serta suara napas
mengalami masalah kejiwaan dan terdengar stridor. Apakah tindakan
pembebasan jalan napas yang tepat
dirawat di RSJ. pada pasien tersebut?

Berdasarkanpengkajian:klienseringme A. Melakukan pemasangan NPA
B. Melakukan suction
ngeluarkankata-kata"Tolongjagaanak- C. Melakukan intubasi
D. Melakukan pemasangan OPA
anaksaya, mungkin saya tidak akan E. Melakukan tindakan cross finger swab

bisa membimbing mereka lagi". Klien 38. Seorang anak (7 tahun) dibawa oleh
ibunya ke IGD RS terdekat akibat
sering tampak menyendiri dan tertelan kelereng saat bermain
bersama teman-temannya. Kondisi
sesekali membenturkan kepalanya ke anak saat ini tampak sianosis, sulit
bernapas, frekuensi napas 40x/menit.
dinding. Berdasarkan kasus diatas, Apakah manuever pembebasan jalan
napas yang tepat pada anak tersebut?
tindakan keperawatan apa yang tepat
A. Abdominal thrust
dilakukan oleh perawat ? B. Jaw Thrust
C. Chest Thrust
A. Mendiskusikan aspek positif yang D. Back Bows
E. Suction
dimiliki olehklien
39. Seorang perawat sedang melakukan
B. Mengidentifikasi benda-benda perekaman EKG pada pasien dengan
diagnosis STEMI Late Onset. Perawat
berbahaya danmengamankannya

C. Meorientasikan klien ke realita

D. Melakukan kegiatan yang sudah

dilatih

E. Melakukan aktivitas yang terjadwal

36. Seorang anak (9 bulan) datang ke IGD

dengan keluhan sesak napas, batuk

yang tidak kunjung hilang serta

demam yang naik turun. Hasil

pengkajian: tampak adanya retraksi

dinding dada, napas terlihat cepat, dan

adanya napas cuping hidung. Hasil

pemeriksaan AGD menunjukkan pH

7.55, PCO2 27 mmHg, HCO3 20

mmol/L, BE -3. Apakah interpretasi

nilai AGD pada pasien tersebut?

A. Alkalosis Metabolik Tidak

Terkompensasi

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

sudah memasang elektrode 4 dan 5, Terdapat bulla pada kedua tungkai dan
dan akan memasang elektrode yang ke terasa nyeri. Berapa persen luas luka
6/ Dimanakah posisi elektrode ke 6 bakar yang dialami pasien?
yang akan dipasang perawat? A. 36%
A. ICS 4 Midklavikula Kiri B. 18%
B. ICS 5 Midaxila Anterior C. 9%
C. ICS 4 Midklavikula Kanan D. 45%
D. ICS 5 Midklavikula Kiri E. 54%
E. ICS 5 Midaxilla
40. Seorang perempuan (57 tahun) dibawa 43. Seorang perempuan (28 tahun)
ke IGD dengan penurunan kesadaran. dilarikan ke IGD RS dengan
Hasil pengkajian: kadar gula darah 33 penurunan kesadaran setelah jatuh di
mg/dl, saat diberi rangsangan nyeri, kamar mandi. Hasil pengkajian:
pasien membuka mata dan menepis Pasien membuka mata saat dipanggil
tangan perawat. Pasien mengeluarkan namun mengalami disorientasi waktu
suara yang tidak jelas. Apakah dan tempat, saat diberikan rangsang
interpretasi GCS pasien tersebut? nyeri pasien menepis tangan perawat.
A. E2M2V2 Apakah interpretasi GCS pasien
B. E2M3V2 tersebut?
C. E2M4V3
D. E2M5V2 A. E3M4V5
E. E2M6V2 B. E4M3V5
C. E4M5V3
41. Seorang perawat bertugas di IGD RS. D. E3M5V4
Pada saat bersamaan masuk lima E. E4M3V4
orang pasien dengan kondisi: Pasien A
dengan Open Pneumothoraks, pasien 44. Seorang perempuan dibawa ke IGD
B dengan serangan jantung, pasien C RS dengan keluhan sesak napas. Hasil
dengan fraktur fibula dekstra, pasien pengkajian: frekuensi pernapasan
D dengan batuk dan pasien E dengan pasien 32x/menit, saturasi oksigen
dehidrasi. Pasien manakah yang 94%. Apakah terapi oksigen yang
menjadi prioritas utama? tepat pada pasien?

A. Pasien A A. Nasal canula 2 liter/menit dititrasi
B. Pasien B sampai SpO2 >95%
C. Pasien C
D. Pasien D B. Assisted ventilation
E. Pasien E C. Non Rebreathing Mask (8-12

42. Seorang laki-laki (28 tahun) dibawa liter/menit)
ke IGD RS karena tersengat listrik D. Rebreathing Mask (8-12 liter/menit)
saat bekerja. Hasil pengkajian: E. Rebreathing Mask (8-12 liter/menit)
terdapat luka bakar di daerah
ekstremitas bawah kiri dan kanan. 45. Seorang laki-laki (54 tahun) dirawat di
RS dengan CHF. Saat overan
pergantian shift, pasien tiba-tiba
mengalami penurunan kesadaran.

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

Hasil pengkajian: gambaran monitor C. Risiko Aspirasi
Ventrikel Takikardi, pasien tidak D. Risiko Perdarahan
merespons saat dipanggil, GCS 3, E. Gangguan Sirkulasi Spontan
frekuensi nadi 252 x/menit, tekanan
darah 45/10 mmHg, frekuensi napas 48. Seorang laki-laki (18 tahun) dengan
4x/menit, SaO2 72%. Apakah masalah hemofilia dibawa keluarga ke
keperawatan yang tepat pada kasus? Puskesmas. Hasil pengkajian: klien
A. Gangguan Ventilasi Spontan terjatuh dari pohon, luka pada lutut,
B. Penurunan Curah Jantung nyeri skala 4, tekanan darah 110/80
C. Gangguan Peyapihan ventilator mmHg, frekuensi nadi 78x/menit dan
D. Disrefleksia Otonom frekuensi napas 20 x/menit.
E. Gangguan Sirkulasi Spontan
Apakah tindakan yang tepat dilakukan
46. Seorang perempuan (37 tahun) datang perawat?
ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada
dan sesak napas saat beraktivitas. A. Injeksi IC faktor VIII
Perawat berencana melakukan B. Memberikan IVFD
pemeriksaan EKG. Saat ini, perawat C. Memberikan IVFD faktor VIII
telah selesai memasang sadapan V1, D. Injeksi IM faktor VIII
V2 dan akan memasang sadapan V4. E. Injeksi SC faktor VIII
Dimanakah posisi pemasangan
sadapan V4 yang tepat? 49. Seorang klien (56 tahun) dirawat di
ruang interne dengan hipertensi. Hari
A. Interkostal IV di kanan sternum ini klien diperbolehkan pulang dan
B. Interkostal IV di kiri sternum obat antihipertensi telah diresepkan.
C. Interkostal V sejajar dengan Klien memberitahu perawat bahwa
ingin mengonsumsi obat herbal untuk
midklavikula kiri membantu menurunkan tekanan
D. Interkostal V sejajar garis axilaris darahnya. Manakah tindakan yang
harus dilakukan perawat?
anterior kiri
E. Interkostal V sejajar garis midaxilaris A. Beritahu klien bahwa obat herbal tidak
aman dan seharusnya tidak digunakan
anterior kiri sama sekali

47. Seorang laki-laki (17 tahun) dibawa B. Ajarkan klien bagaimana cara
ke IGD RS pasca tawuran. Hasil mengukur tekanan darah sehingga
pengkajian pasien: frekuensi napas bisa memonitor tekanan darah sendiri
32x/menit, frekuensi nadi 112x/menit
teraba lemah, tekanan darah 90/70 C. Dorong klien untuk mendiskusikan
mmHg, tampak adanya luka tembus penggunaan obat herbal bersama
pada perut dan luka terbuka pada dokter
kepala dengan perdarahan massif.
Apakah masalah keperawatan yang D. Dorong klien untuk mendiskusikan
tepat pada kasus? penggunaan obat herbal bersama
dokter
A. Risiko Hipovolemia
B. Risiko Syok E. Izinkan klien menggunakan herbal
apapun sesuai keyakinannya

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

50. Seorang pasien (22 tahun) dirawat di E. Periksa nadi radialis
RS dengan HIV sejak 5 hari yang lalu.
Hasil pengkajian: pasien mengeluh 52. Seorang laki-laki (48 tahun) dibawa
nyeri punggung skala 5. Perawat ke puskesmas untuk konsultasi DM.
sedang melakukan penanganan nyeri. Klien sudah 3 kali cek gula darah
Pasien tersebut bertanya pada perawat tetapi tidak turun, padahal diet sudah
apakah nyerinya akan hilang. Apa mengikuti petunjuk dokter, dosis
respons yang paling tepat diberikan OAD pun sudah ditambah. Makanan
oleh perawat? klien sudah tidak menggunakan gula,
tetapi diganti dengan kecap manis.
A. Nyerinya akan hilang jika kamu
berbaring dan membiarkan obatnya Apakah tindakan yang tepat dilakukan
bekerja perawat?

B. Cobalah untuk tidak berpikir tentang A. Menyarankan istri klien untuk tidak
itu. Semakin memikirkannya maka memasak menggunakan kecap manis
akan semakin terasa sakit.
B. Memberikan konseling tentang pola
C. Saya tahu pasti terasa sakit, tapi jika diet yang benar
kamu memberi tahu ketika nyeri, saya
akan membantu mengurangi nyerinya C. Menjelaskan tentang penyakit DM
yang diderita oleh klien
D. Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol
panggilan dan saya akan memberikan D. Meminta istri klien tetap memasak
sesuatu untuk membuat nyerinya menggunakan kecap manis
hilang
E. Meminta istri klien untuk melihat
E. Nyerinya akan hilang jika kamu buku makanan diet
membiarkan saya melakukan semua
penatalaksanaan nyeri 53. Seorang laki-laki (55 tahun) dibawa
ke puskesmas dengan nyeri dada skala
51. Seorang perempuan (27 tahun) 5. Hasil pengkajian: pasien mengeluh
dirawat di ruang ICU dengan GBS. 6 bulan terakhir ini mengalami nyeri
Hasil pengkajian: lumpuh otot dada, sering terjadi ketika beraktivitas.
pernapasan, terpasang ventilasi Perawat mengajak pasien bercerita
mekanik, FiO2 60%, VT 340 cc, hobi pasien yang senang jalan-jalan
PEEP 5, frekuensi 18 x/menit, SpO2 dari dalam hingga keluar negeri.
95%. Perawat sedang melakukan Apakah jenis tindakan yang dilakukan
tindakan personal hygiene pada oleh perawat?
pasien. Saat pasien dalam posisi
miring kanan, tiba-tiba terlihat asistol A. Hipnoterapi
pada monitor. Apakah tindakan B. Imajinasi
pertama yang harus dilakukan C. Distraksi
perawat? D. Relaksasi
E. Stimulasi kutaneus
A. Tingkatkan FiO2 menjadi 100%
B. Pijat jantung luar 54. Seorang perempuan (20 tahun) dibawa
C. Periksa letak posisi electrode ke puskesmas dengan Cedera Kepala
D. Periksa nadi karotis Ringan. Hasil pengkajian: tingkat
kesadaran pasien penuh, nyeri skala 4,

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

pusing, muntah (-), jejas pada frontal C. Bubur halus, RKTP
kiri. Saat ini, pasien mendapatkan D. Nasi tim, RKTP
perawatan rumah. Pasien bertanya E. Diet cair, TKRP
kepada perawat terkait cara
menghilangkan bengkak di kepala. 57. Seorang perempuan (57 tahun) dengan
Apakah tindakan yang tepat dilakukan sindrom nefrotik dirawat di RS. Hasil
perawat? pengkajian : sesak napas semakin
A. Anjurkan minum air hangat berat saat malam hari, tampak adanya
B. Kompres air biasa edema pada preorbital dan kedua
C. Kompres hangat dorsal pedis, pitting edema +3,
D. Istirahat hepatomegali, oliguria. Perawat akan
E. Kompres dingin melakukan pemeriksaan JVP. Apakah
posisi yang tepat diberikan pada
55. Seorang laki-laki (56 tahun) dirawat di pasien tersebut ?
RS dengan Stroke Non Hemoragik
hari rawatan ke 4. Hasil pengkajian: A. Lateral
hemiparese kanan, nyeri kepala skala B. Semifowler
6, mulut mencong, bicara pelo, C. Sims
tampak asimetris saat mengangkat alis D. Ortopneu
dan tersenyum. Apakah tindakan yang E. Trendelenburg
tepat dilakukan untuk mengetahui
parese Nervus X? 58. Seorang laki-laki (50 tahun) dengan
BPH dan Post TURP dirawat di
A. Skrining wicara bangsal bedah 24 jam yang lalu.
B. Terapi menelan Pasien saat ini terpasang kateter,
C. Terapi wicara mengeluh ingin kencing namun tidak
D. Skrining disfagia bisa. Hasil pengkajian : terasa nyeri
E. Skrining malnutrisi dan panas saat berkemih, wajah
tampak meringis, distensi kandung
56. Seorang perempuan (26 tahun) kemih, urin output 12 ml/jam, warna
dirawat di bangsal RS dengan Demam urin merah dan terdapat stolsel. Saat
Thypoid. Hasil pengkajian: pasien ini perawat melakukan irigasi
tidak nafsu makan karena mual- kandung kemih. Apakah evaluasi
muntah, demam menggigil terutama utama yang diharapkan pada tindakan
malam hari, sakit kepala, pegal-pegal, tersebut, kecuali ?
lidah tampak kotor dan berwarna
putih, nyeri abdomen region A. Kateter tetap paten
epigastrik, belum BAB, suhu tubuh 39 B. Tidak ada sumbatan (stolsel) pada
C, kulit teraba hangat dan merah,
mukosa bibir kering. Hasil tes Widal selang kateter
positif. Apakah diet yang tepat pada C. Warna urin jernih
pasien tersebut ? D. Mengurangi nyeri pasien
E. Intake dan output seimbang
A. Bubur lunak, TKTP
B. Nasi padat, TKTP 59. Seorang laki-laki (46 tahun) dengan
ARDS dirawat di bangsal RS. Pasien

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

mengeluh sesak napas dan terpasang menjelaskan pola diet hipertensi
RM 10 lpm. Hasil pengkajian : selama di rumah. Sebelum pulang
frekuensi napas 30x/menit, CRT > 2 tekanan darah pasien 140/90 mmHg.
detik, akral dingin, lemas, mukosa Apakah jenis makanan yang perlu
bibir kering, kulit pucat, SaO2 78%, dihindari pasien, kecuali ?
pH 6,25, PCO2 60 mmHg, PO2 75 A. Susu segar
mmHg, HCO3 26mEq/L. Apakah B. Sarden
interpretasi dari pemeriksaan AGD C. Mentega
pada kasus? D. Bumbu penyedap
A. Alkaliosis respiratorik terkompensasi E. Durian
Sebagian
B. Asidosis respiratorik terkompensasi 62. Seorang perempuan (26 tahun) dengan
Sebagian CHF dirawat di bangsal bedah RS.
C. Asidosis respiratorik Hasil pengkajian: lemas, nyeri dada,
D. Alkaliosis metabolic edema anasarka, pitting edema +3,
E. Asidosis metabolic urin output 50 ml/jam. Pasien
mendapatkan terapi furosemide 40 mg
60. Seorang laki-laki (56 tahun) dengan via IV. Keluarga mengatakan kateter
Post Stroke Non Hemorragic dirawat urin pasien lepas. Perawat sedang
di bangsal RS. Hasil pengkajian: memasang kembali selang kateter.
pasien mengalami hemiplegia pada Saat ini perawat telah memasukkan
ekstremitas bawah kiri. Sedangkan selang kateter dan mengisi balon
ekstremitas atas kiri pasien mengalami dengan aquabides. Apakah tindakan
kelemahan. Saat di palpasi hanya selanjutnya yang tepat dilakukan oleh
teraba kontraksi otot, pasien tidak perawat ?
dapat menggeser atau menggerakkan
tangannya. Berapakah nilai kekuatan A. Merekatkan selang kateter dengan
otot pada ekstremitas atas kiri pasien? plester

A. 4 B. Mengangkat duk bolong
B. 3 C. Memasang selang kateter ke urin bag
C. 2 D. Menarik selang kateter secara
D. 1
E. 0 perlahan
E. Mengganti handscoon steril ke bersih
61. Seorang laki-laki (52 tahun) dirawat di
bangsal RS dengan Hipertensi. 63. Seorang perempuan (58 tahun) dengan
Riwayat hipertensi selama 3 tahun. CHF dirawat di bangsal RS. Hasil
Keluarga mengatakan tekanan darah pengkajian : sesak nafas, nyeri
selama di rumah tidak terkontrol dan retrosternal skala nyeri 7, edema pada
tidak memperhatikan pola makan. kedua tungkai dan kaki, pitting edema
Pasien direncanakan pulang. Perawat +3. Perawat sedang melakukan
memberikan discharge planning pemeriksaan JVP. Perawat telah
mengenai pengobatan Hipertensi dan mengidentifikasi vena jugularis
eksterna dengan menekan pada bagian
ujung proksimal vena jugularis sambil

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

melepaskan bendungan pada supra A. Anterolateral sinistra jantung
clavicula. B. Anteroventrikel dekstra jantung
A. Apakah tindakan selanjutnya yang C. Anteroinferior lateral sinistra jantung
tepat dilakukan oleh perawat D. Inferoventrikel kanan jantung
?Mengukur tinggi vena jugularis E. Inferolateral sinistra jantung
B. Meminta pasien menoleh ke arah kiri
C. Menandai titik tertinggi pulsasi 66. Seorang laki-laki (35 tahun) dengan
dengan spidol. Efusi Pleura dirawat di bangsal RS
D. Menentukan sudut Louis sejak 3 hari yang lalu. Pasien
E. Menggunakan penlight untuk melihat mengeluh sesak nafas. Hasil
bayangan vena jugularis pengkajian: tekanan darah 110/60
mmHg, frekuensi nadi 105x/menit,
64. Seorang laki-laki (56 tahun) dengan frekuensi nafas 24x/menit, retraksi
Post TURP dirawat di bangsal bedah intercostae, batuk, vocal fremitus
hari ke-1. Dokter menginstruksikan menurun pada region medial paru,
untuk dilakukan irigasi kandung perkusi redup, auskultasi pleural
kemih continue karena didapatkan friction rub dan diaphoresis. Apakah
urin masih berwarna merah dan kriteria hasil perkusi paru yang
terdapat bekuan darah. Saat ini diharapkan pada kasus tersebut ?
perawat mengatur klem selang irigasi
dengan kecepatan 60 tpm. Apakah A. Hipersonor
tindakan selanjutnya yang tepat B. Sonor
dilakukan oleh perawat ? C. Pekak
D. Shifting Dullness
A. Mengklem selang irigasi E. Tympany
B. Menghubungkan selang infus irigasi
67. Seorang perawat melakukan
ke NaCl 0,9% kunjungan rumah. Hasil pengkajian:
C. Memonitor urin dalam kantung klien tinggal berdua dengan suaminya
setelah kehilangan anaknya akibat
drainase kecelakaan lalu lintas. Saat ditanya
D. Mencuci tangan perawat, klien menangis sambil
E. Menghubungkan selang irigasi ke port mengatakan "seandainya waktu itu
saya tidak membiarkannya keluar
kateter 3 way dengan motor, pasti hal itu tidak akan
terjadi". Apakah tahapan proses
65. Seorang perempuan (56 tahun) kehilangan yang terjadi pada klien?
dirawat di bangsal RS dengan IMA.
Hasil pengkajian : nyeri retrosternal A. Anger
hingga ke lengan kiri dan terasa panas, B. Denial
dispnea, skala nyeri 9, CRT > 2 detik, C. Bargaining
akral dingin, mukosa bibir kering dan D. Depression
wajah tampak pucat. Hasil E. Acceptance
pemeriksaan EKG menunjukkan ST
elevasi pada sadapan V1, V2, V3, V4,
aVR. Dimanakah lokasi infark yang
dialami pasien ?

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

68. Seorang perawat melakukan nyaman. Kemudian pasien diposisikan
kunjungan ke rumah salah seorang duduk menghadap tumpukan bantal
klien yang telah didiagnosis menderita setinggi kepala dan menyandarkan
Ca. Mammae dan dianjurkan untuk kepala dan badannya ke atas bantal.
menjalani kemoterapi dan radioterapi. Pasien merasa nyaman dan dapat
Hasil pengkajian: klien mengatakan beristirahat.
bahwa mungkin diagnosis dokter Apakah posisi efektif yang diberikan
terhadap dirinya keliru dan kepada pasien tersebut?
mengatakan saat ini tidak ingin dulu A. High fowler
melakukan pengobatan. Apakah B. Semi fowler
masalah keperawatan yang tepat? C. Reverse trendelenderg\
D. Supine\
A. Keputusasaan E. Ortopneic
B. Koping tidak efektif
C. Penyangkalan tidak efektif 71. Seorang perempuan (42 tahun)
D. Ketidakberdayaan dirawat setelah sebelumnya
E. Koping defensive mengalami salmonellosis. Pasien
mengeluh nyeri dada seperti ditusuk-
69. Seorang laki-laki (40 tahun) dirawat di tusuk dan bertambah berat dan sesak
napas jika berbaring. Hasil
RS dengan PPOK hari ke-3. Kondisi pengkajian: tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi nadi 80x/menit,
pasien menunjukan perburukan dan suhu 39,5 C, auskultasi dada:
pericardial friction rub (+), leukosit
penurunan kesadaran. Pada 12.000 mm3.Apakah intervensi
keperawatan mandiri yang tepat
pemeriksaan TTV pukul 12.00, pasien diberikan kepada pasien?

tampak mengantuk berat. Perawat A. Mengajarkan teknik napas dalam
B. Memposisikan pasien high fowler
memanggil namanya, lalu pasien
condong ke depan
tampak berusaha membuka mata tapi C. Memberikan kompres hangat
D. Memberikan terapi NSAID
tampak kesulitan. Perawat menekan E. Memberikan antibiotik

sternum lalu pasien membuka mata 72. Seorang laki-laki (57 tahun) dirawat di
ruangan jantung dengan CHF grade II
sebentar lalu tertidur kembali. Apakah hari kedua. Perawat melakukan
manajemen dan monitoring
tingkat kesadaran pasien saat ini? keseimbangan cairan terhadap pasien.
Manakah yang bukan merupakan
A. Compos mentis tindakan monitoring status cairan
melalui pemeriksaan fungsi
B. Apatis kardiovaskuler?

C. Delirium

D. Somnolen

E. Stupor

70. Seorang laki-laki (58 tahun) dirawat
dengan CHF grade II dan hari
pertama. Pasien mengeluh sesak napas
saat berbaring dan memberat di
malam hari. Pasien tampak gelisah
dan tidak bisa tidur. Perawat
memposisikan pasien duduk bersandar
90 derajat namun pasien merasa tidak

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

A. Auskultasi heart rate D. Intoleransi aktivitas
B. Palpasi nadi perifer E. Penurunan curah jantung
C. Palpasi kuku ekstremitas
D. Inspeksi vena jugularis 75. Ketika melakukan pengkajian post
E. Pemeriksaan pitting edema partum pada seorang klien, perawat
menemukan adanya bekuan darah
73. Seorang perempuan (30 tahun) pada lochia. Perawat memeriksa
dirawat di RS dengan keluhan pusing, bekuan darah tersebut danmenemukan
lemas dan mimisan 5-8 kali sehari bahwa bekuan tersebut lebih besar dan
dengan pengeluaran darah yang 1 cm. Apatindakan keperawatan yang
banyak pada 8 hari terakhir. Hasil paling tepat ?
pengkajian: tekanan darah 90/80
mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, A. Mendokumentasikan hasil temuan
urin pekat kemerahan dan terukur 500 B. Melakukan pengkajian ulang dalam 2
cc/24jam. Trombosit 74.000/mm3, Hb
9,8 gr/dl, terdapat ruam merah jam
keunguan pada ekstremitas superior, C. Memberitahukan pada petugas
kulit teraba dingin. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien? kesehatan
D. Meminta klien untuk menambah
A. Risiko perdarahan
B. Hipovolemia asupan cairan oral
C. Risiko syok E. Meminta klien untuk istirahat.
D. Gangguan integritas kulit
E. Perfusi perifer tidak efektif 76. Perawat pada unit ruang nifas

74. Seorang perempuan (19 tahun) merawat klien yang baru saja
dirawat dengan asthma bronchial
kronik. Pasien mengeluh sesak napas melahirkan dengan riwayat
dan hasil pengkajian tampak
penggunaan otot bantu pernapasan, plasentaprivia. Manakah resiko yang
frekuensi napas 30x/menit, SaO2
95%, PO2 85 mmHg, PCO2 42 muncul terkait plasenta privia yang
mmHg. Pasien duduk bersandar dan
terpasang oksigen 6 lpm. Ketika perlu diperhatikan perawat ketlka
sedang diseka dan berganti pakaian,
pasien dispnea, bibir dan kuku meninjau rencana keperawatan dan
membiru. EKG tercatat sinus takikardi
dan nadi teraba cepat. Apakah mempersiapkan melakukan
masalah keperawatan utama pada
pasien? pengawasan pada kllen?

A. Pola napas tidak efektif A. Infeksi
B. Keletihan
C. Gangguan pertukaran gas B. Perdarahan

C. Hipertensi Kronis

D. Disseminated intravascular

coagutation (kelainan pembekuan

darah Intravena)

E. Gagal glnjal aku

77. Seorang menanyakan kepada perawat
mengapa BBL, membutuhkan injeksi
vitamin K. Manakah pernyataan
perawat yang sebaiknya diberikan
kepada klien ?

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

A. “Bayi yang baru lahir membutuhkan E. Mencegah partikel besar seperti
bakteri masuk ke janin
vitamin K untuk meningkatkan
imunitas”

B. “Vitamin K akan mencegah bayi anda 80. Methylergonovine adalah obat yang

mengalami penyakit kuning diberikan pada perempuan untuk
(Jaundice)”
mengatasi peradarhan postpartum.

C. “BBL mengalami defisiensi vitamin Sebelum memberikan obat

K. Injeksi ini mencegah bayi anda dari methylergonovine, apakah data
perdarahan yang abnormal”
prioritas yang harus diperiksa oleh

D. “BBL memiliki pencernaan yang perawat ?

steril. Vitamin K akan mengkolonisasi A. Kontraksi uterus
bakteri yang diperlukan”
B. Tekanan darah

E. “Sudah merupakan prosedur tetap C. Jumlah lokea

untuk setiap BBL harus diberikan D. Reflek tendon dalam
vitamin K”
E. Tinggi fundus uteri

78. Perawat sedang melakukan monitor 81. Seorang klien yang sedang berada di
adanya vulva hematoma pada klien
postpartum yang menerima anestesi trimester pertama kehamilan datang
epidural untuk persalinanya. Hasil
pengkajian seperti apa yang paling ke klinik pelayanan kesehatan dan
tepat mengindikasikan adanya
hematoma ? melaporkan bahwa dia mengalami

A. Perubahan tanda – tanda vital perdarahan pervaginaan. Dia diduga
B. Tanda – tanda memar hebat
C. Keluhan nyeru yang intens mengalami abortus yang mengancam
D. Keluhan sensasi perih
E. Keluhan mati rasa dan perawat menginstruksikan klien

79. Klien menanyakan kepada perawat untuk mengikuti prosedur perawatan.
tentang fungsi plasenta. Perawat akan
menjawab pertanyaan klien dengan Mana pernyataan klien yang
pengetahuan yang mana mengenal
fungsi plasenta ? mengindikasikan kebutuhan

A. Melindungi terhadap benturan dan penatalaksanaan lanjutan ?
melindungi janin A. “Saya akan memperhatikan bila ada

B. Mempertahankan temperature tubuh jaringan yang keluar”
janin B. “Saya akan istirahat total selama

C. Melindungi janin dan memungkinkan kehamilan”
pergerakan janin
C. Saya akan menghitung jumlah
D. Memungkinkan pertukaran nutrisi dan
sisa metabolism antara ibu dan janin pembalut yang saya gunakan setiap

hari dan mencatat jumlah serta warna
darah yang ada pada pembalut”
D. “Saya akan menghindari berhubungan

seksual sampai perdarahan berhenti

dan selama 2 minggu sejak perdarahan
terakhir”
E. “Saya akan memperhatikan
kebersihan alat reproduksi saya”

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

82. Klien postpartum sedang A. Mencegah terjadinya katarak pada

mempersiapkan untuk pulang. bayi baru lahir dari ibu dengan suspek

Manakah pertanyaan klien yang perlu rubel

diedukasi kembali selanjutnya oleh B. Mencegah mata bayi dan

perawat tentang pemberian ASI ? kemungkinan infeksi nosocomial
A. “ Saya tidak perlu program keluarga
C. Meminimalkan penyebaran

berencana (KB) karena saya akan mikroorganisme pada bayi baru lahir
memberikan ASI”
dari prosedur invasive selama proses

B. Saya membutuhkan penambahan persalinan

asupan kalori yaitu 500 kalori per D. Mencegah terjadinya optalmia
hari”
C. “Saya sebaiknya tidak menggunakan neonatorum pada bayi setelah

kelahiran dari ibu dengan infeksi

sabun untuk mecuci payudara karena gonorea yang tidak terobati
saya akan memberikan ASI”
E. Agar penglihatan bayi segera

D. “ Saya harus pastikan bahwa saya berfungsi dengan baik

harus menambah asupan cairan dan

meminum vitamin prenatal selama 85. Klien postpartum dengan diagnosis
memberikan ASI” cystitis. Manakah rencana tindakan
E. “Saya harus melanjutkan untuk keperawatan yang harus perawat
prioritaskan ?
memberikan ASI jika payudara saya
tidak terlalu nyeri” A. Memberikan mandi / rendam duduk
B. Meminta klien untuk meningkatkan
83. Perawat sedang bekerja di klinik
asupan cairan
prenatal melihat catatan status klien C. Melakukan kompres es pada perineum
D. Memonitor kadar haemoglobin fan
dari tenaga kesehatan lain bahwa klien
hematocrit
memiliki jenis panggul gynecoid. E. Meminta klien untuk melakukan toilet

Perawat memahami bahwa training

karakteristik panggul jenis ini adalah ?

A. Sulit untuk proses persalinan

B. Jenis panggul yang tidak normal bagi 86. Perawat sedang menjelaskan proses
peredaran darah janin kepada klien
perempuan saat kunjungan prenatal. Perawat
harus menjelaskan kepada klien
C. Merupakan panggul lebar dengan bahwa peredaran darah janin adalah
terdiri atas ?
diameter yang pendek
A. Dua vena umbilikalis dan satu arteri
D. Merupakan jenis panggul yang paling umbilikalis

disukai untuk proses persalinan B. Dua arteri umbilikalis dan satu vena
umbilikalis
E. Tidak disukai untuk kelahiran
C. Arteri – arteri yang membawa darah
84. Seorang perawat memberikan salep teroksigenasi ke janin
erythromycin (0,5%) pada mata bayi
baru lahir dan ibu menanyakan kepada D. Vena – vena yang membawa darah
perawat mengapa hal itu dilakukan. yang tidak teroksigenasi ke janin
Manakah respon perawat yang
sebaiknya diberikan kepada klien ?

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

E. Dua vena umbilikalis dan dua arteri anak yang baru saja di kunjungi oleh
umbilikalis petugas kesehatan yang terdignosis
dengan suspek stenosis aorta.
87. Perawat sedang membantu klien yang Manifestasi klinis spesifik yang
sedang dilakukan induksi persalinan diharapkan perawat untuk tertulis
pada usia kehamilan 41 minggu, klien terkait dengan kelainan tersebut
mengalami kontraksi sedang dan adalah :
muncul setiap 2 sampai 3 menit, A. Pucat
dengan durasu kontraksi 60 detik. B. Hiperaktivitas
Sebuah monitor denyut jantung janin C. Intoleransi terhadap latihan
telah terpasang. Rata – rata denyut D. Gangguan pencernaan
jantung janin antara 122 kali per menit E. Kesulitan bernafas
selama satu jam. Apakah tindakan
prioritas ? 90. Seorang perawat sedang

A. Memberitahukan pada petugas mengumpulkan data anak yang baru
kesehatan yang lain
masuk RS dengan diagnose kejang.
B. Menghentikan infus oksitoksin
(Pitocin) Manakah tindakan perawat yang

C. Memberikan oksigen masker 8 sampai paling tepat dalam menentukan
10 lpm
penyebab kejang ?
D. Menghubungi keluarga klien jika
keluarga belum ada ditempat A. Mengecek BJU anak

E. Meningkatkan jumlah tetes cairan B. Menayakan kepada anak apa yang
infus
terjadi selama kejang
88. Seorang intruktur perawat meminta
mahasiswa perawat menyebutkan C. Mengkaji riwayat keluarga terhadap
fungsi – fungsi cairan amnion.
Mahasiswa menjawab dengan benar gangguan psikologis
tentang fungsi cairan amnion jika
membuat pertanyaan yang mana ? D. Mengkaji riwayat berdasarkan faktor

A. Membolehkan ibu untuk bergerak pencetus yang mungkin terjadi
B. Merupakan ukuran keseimbangan
sebelum kejang
cairan
C. Mempertahankan temperature tubuh E. Kaji riwayat keluarga tentang adanya

janin penyakit DM
D. Mencegah partikel besar seperti
91. Seorang perawat menekankan pada
bakteri memasuki janin edukasi perawatan di rumah pada ibu
E. Menyediakan pertukaran zat gizi sisa dengan anak pascaoperasi jantung.
Manakah pernyataan ibu yang perlu di
metabolism antara ibu dan janin edukasi kembali selanjutnya ?

89. Perawat di klinik sedang melakukan A. Keseimbangan antara aktivitas dan
tinjauan pada catatan medis seorang istirahat itu adalah hal yang penting

B. Saya dapat memberikan lotion pada
luka insisi operasi jika anak merasa
gatal

C. Aktivitas yang beresiko anak jatuh
harus dihindari selama 2-4 minggu

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

D. Berada di keramaian orang banyak 94. Seorang ibu membawa anaknya yang
harus dihindari minimal 2 minggu berusia 2 tahun periksa di UGD
setelah operasi karena diare sudah 2 hari. Hari ini
BAB cair sudah 5 kali. Hasil
E. Saya akan melatih anak saya untuk pemeriksaan didapatkan : anaknya
berjalan setiap pagi tampak lemah, mata cekung, mukosa
bibir kering, turgor kembali lambat
92. Perawat memberikan perawatan pada dan agak rewel. Paad saat ditimbang
bayi baru lahir yang diduga BB 12 kg. berapa kebutuhan cairan
mengalami anus imperforate. Perawat anak tersebut ?
memonitor bayi, apa manifestasi klinis
yang berhubungan dengan kelainan ini A. 1100 cc
? B. 1210 cc
C. 1232 cc
A. Muntah kehijauan bercampur feses D. 1344 cc
B. Keluaran konsistensi feses yang E. 1050 cc

seperti jelly 95. Perawat sedang mempersiapkan daftar
C. Kegagalan mengeluarkan meconium intruksi perawatan di rumah untuk
orang tua anak yang menggunakan
pada 24 jam pertama pasca lahir gips pada lengan bawah kiri. Intruksi
D. Teraba massa seperti sosis di daerah mana yang harus di masukan dalam
daftar tersebut.
abdomen kuadraan kanan atas
E. Adanya massa berbentuk oval di perut A. Jauhkan mainan berukuran kecil dan
objek tajam dari gips
atas saat dilakukan palpasi
B. Menggunakan penggaruk khusus
93. Seorang perawat sedang menyiapkan untuk mengggaruk kulit yang gatal di
daftar tindakan untuk orang tua pada bawah gips
anak usia sekolah dengan diagnose
pedikulosis kapitis (kutu rambut). C. Jangan meletakkan kompres hangat
Manakah yang seharusnya ada di pada ujung gips dan pada jemari sat
dalam daftar tersebut ? jemari merasa kedinginan

A. Gunakan semprotan anti kutu pada D. Meninggikan bantal pada 24 samapi
seprei dan perabot rumah tangga 48 jam pertama setelah pamasangan
gips untuk mencegah bengkak
B. Gunakan shampoo pembasmi kutu
dan ulangi perawatan tersebut selama E. Hubungi petugas kesehatan jika anak
14 hari mengeluh adanya mati rasa atau
kesemutan di ekstremitas
C. Cuci semua seprei dan pakaian dalam
air dingin serta keringkan pada suhu 96. Seorang anak usia 10 tahun dengan
yang tidak terlalu panas asma eksaserbasi akut dirawat di IGD.
Perawat harus melakukan monitoring,
D. Bersihkan lantai dari debu, area manakah tanda yang menunjukkan
bermain dan perabot untuk memburuknya kondisi pada klien ?
menghilangkan rambut – rambut yang
mungkin membawa tektur kutu A. Kulit hangat dan kering

E. Gunakan kapur barus dan minyak
kelapa

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

B. Penurunan wheezing A. Perhatikan adanya pendarahan
C. Denyut nadi 90x/menit B. Memonitor tanda – tanda infeksi
D. Respirasi 18x/menit C. Memonitor suhu setiap 4 jam
E. Tekanan darah 110/70 mmHg D. Memulai kewaspadaan isolasi

97. Perawat sedang melakukan observasi pelindung
pada bayi dengan penyakit jantung E. Mempertahankan mencuci tangan
bawaan yang mengarah ke tanda –
tanda gagal jantung. Apakah yang secara sering dan menyeluruh
harus dikaji oleh perawat terkait
dengan tanda awal gagal jantung ? 100.Seorang anak 4 tahun di diagnose
dengan leukemia dirawat di RS untuk
A. Muka pucat mendapatkan kemoterapi. Anak
B. Batuk tersebut mengalami ketakutan akibat
C. Takikardia dampak hospitalisasi. Apakah
D. Pernafasan dangkal dan lambat intervensi keperawatan yang sesuai
E. Suara ngorok untuk mengurangi ketakutan anak ?

98. Perawat mempersiapkan rencana A. Mendorong orang tua anak untuk
pengajaran untuk ibu dengan anak menemani anak
konjungtivitis bakteri. Berikut adalah
pernyataan yang disampaikan oleh ibu B. Mendorong anak – anak bermain
yang membutuhkan pengajaran lebih dengan anak lain yang mempunyai
lanjut ? usia yang sama

A. Saya harus mencuci tangan C. Menyarankan ke keluarga untuk
dengansering berkunjung sesuai jam kunjung

B. Saya harus membersihkan mata sesuai D. Menyediakan kamar pribadi,
yang diharapkan mengizinkan anak untuk membawa
mainan kesukaannya
C. Hal yang tidak bermasalah untuk
berbagi handuk dan lap badan E. Mengelola intruksi tindakan jika
memungkinkan
D. Saya harus memberikan tetes mata
sesuai yang diresepkan 101.Seorang ibu dari anak berusia 3 tahun
menginformasikan kepada perawat
E. Saya perlu menghindari menggosok bahwa anaknya terus menerus
mata untuk mencegah cedera menggaruk kulit sehingga kulit
berwarna kemerahan. Manakah
99. Perawat menganalisis nilai pengkajian data yang menunjukkan
anak mengalami scabies?
laboratorium dari anak dengan
A. Terlihat garis merah keabuan
leukemia yang mendapat kemoterapi. B. Lesi berwarna keungguan
C. Kulit tebal da nada kerak kulit
Perawat mencatat bahwa jumlah
kekuningan
trombosit 19.500 sel/mm3. D. Adanya gelembung – gelembung di

Berdasarkan hasil laboratorium ini, kulit yang berisi cairan
E. Kulit mengelupas berwarna
apakah intervensi yang harus perawat
keungguan
dokumentasikan dalam rencana

perawatan ?

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

102.Perawat komunitas melakukan survey A. Conselor
ke sebuah desa. Hasil pengkajian: B. Educator
15% balita di desa tersebut berada di C. Caregiver
garis kuning, 50% ibu yang memiliki D. Researcher
balita tidak mengetahui tentang gizi E. Advocate
seimbang pada balita, dan 20% balita
hanya diberi makan nasi dan sayur. 105.Sebuah desa memiliki permasalahan
Apakah intervensi yang tepat bagi pada lansia. 25% lansia mengalami
masyarakat tersebut? Hipertensi, 5% Diabetes Mellitus,
15% Reumatik dan 65% lansia tidak
A. Melakukan pemeriksaan DDST mengikuti kegiatan posyandu lansia
B. Menganjurkan balita makan sedikit karena merasa sehat dan jarak lokasi
posyandu yang jauh dari tempat
tapi sering tinggal. Apakah masalah keperawatan
C. Memberikan pendidikan kesehatan yang tepat?

tentang gizi seimbang pada balita A. Defisit kesehatan komunitas
D. Menganjurkan balita untuk banyak B. Manajemen kesehatan tidak efektif
C. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
minum D. Defisit pengetahuan
E. Memberikan dukungan pada ibu untuk E. Ketidakpatuhan

meningkatkan pengasuhan 106.Seorang perawat melakukan
kunjungan pada suatu desa padat
103.Perawat akan mengkaji data penduduk dengan lingkungan yang
komunitas berupa usia, karakteristik sangat kotor dimana sampah
jenis kelamin dan distribusi ras/etnis. berserakan di sepanjang pantai dan
Data apakah yang akan dikaji oleh sekitar pasar. Wabah diare sering
perawat tersebut? melanda desa tersebut. Perawat telah
memberikan penyuluhan tentang
A. Sejarah atau riwayat komunitas PHBS. Perawat memberikan
B. Demografi kesempatan kepada para peserta untuk
C. Tipe keluarga mengulang materi yang disampaikan
D. Status perkawinan oleh perawat. Apakah jenis evaluasi
E. Statistik vital yang dilakukan oleh perawat ?

104.Suatu desa memiliki permasalahan A. Kognitif
dengan meningkatnya angka penderita B. Psikomotor
gizi buruk pada anak-anak. Data C. Afektif
menunjukkan 74% ibu tidak D. Proses
mengetahui gizi yang baik untuk anak E. Sumatif
dan bagaimana cara mengolah
makanan yang baik. Oleh karena itu, 107.Perawat melakukan kunjungan ke
perawat memberikan pendidikan rumah lansia berusia 77 tahun. Hasil
kesehatan kepada ibu-ibu tentang gizi pengkajian: semua aktivitas klien
yang baik bagi anak. Apakah peran
yang dilakukan perawat dalam
menyelesaikan masalah?

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

dibantu oleh anak perempuannya B. Kebiasaan minum alcohol
mulai dari makan, BAK/BAB, C. Diabetes
berpindah, ke kamar mandi, D. Trauma Mata
berpakaian dan mandi. Apa kategori E. Kelebihan Berat Badan
indeks KATZ pada klien tersebut?
A. C 110.Sebuah keluarga tidak mampu terdiri
B. D
C. E dari kakek, nenek, ayah, ibu dan
D. F
E. G seorang anak. Kakek (68 tahun)

mengalami DM dan hanya berbaring

karena sudah 2 bulan terdapat luka di

kaki yang membusuk dan tidak

108.Perawat mengunjungi sebuah keluarga kunjung sembuh. Kakek sudah pernah
dengan anggota keluarga lansia. Klien
dulunya merupakan seorang karyawan dibawa ke Puskesmas, tapi menurut
yang memiliki mobilitas tinggi dan
selalu bergerak. Semenjak pensiun keluarga, lebih baik menggunakan
dan usia lajut, klien mulai malas
bergerak, suka duduk di sofa dan BB daun-daunan daripada membuang
klien meningkat. Keluarga khawatir
ayahnya akan sakit jika tidak banyak uang untuk membeli obat. Perawat
bergerak. Perawat sudah menyiapkan
format penilaian untuk klien lansia mengajarkan keluarga tentang proses
tersebut. Apakah instrumen yang tepat
untuk mengetahui tingkat kemandirian jalannya penyakit dan hubungannya
ADL pada lansia?
dengan pengobatan. Manakah yang
A. MMSE
B. Norton Score bukan merupakan evaluasi hasil yang
C. Indeks Katz
D. SPMSQ diharapkan dari tindakan perawat
E. ADL Score
tersebut?

A. Anggota keluarga akan menyatakan

keinginan untuk membantu

menyelesaikan konflik atau masalah

B. Anggota keluarga akan bekerja sama

dalam menemukan cara untuk

regimen pengobatan yang sesuai

dengan gaya hidupnya

C. Anggota keluarga menyesuaikan

komponen regimen pengobatan

109.Pada saat pengkajian di sebuah menjadi aktivitas sehari-hari dengan

keluarga, perawat mendapati salah sukses

satu anggota keluarga mengalami D. Arahkan keluarga ke agensi-agensi di

katarak. Klien mengeluh komunitas

penglihatannya semakin kabur dan E. keluarga menyatakan keinginan untuk

berkabut dan memburuk pada saat melaksanakan regimen pengobatan

melihat cahaya serta sering sekali

berganti ukuran kacamata. Manakah 111.Perawat menemukan sebuah keluarga
yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
yang bukan merupakan penyebab Orang tua mengabaikan anaknya
karena prestasi akademiknya buruk
katarak yang perlu disampaikan pada sehingga anak mengalami penolakan,

keluarga?

A. Radiasi sinar UV

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

diabaikan dan jarang diajak berbicara B. Melaporkan keluarga pada pihak
oleh ayah-ibunya. Orang tua pelayanan kesehatan terkait
sebenarnya merasa takut dengan masa
depan anaknya, tidak bisa C. Rehabilitasi keluarga
dibanggakan dan merepotkan. Perawat D. Memberikan penyuluhan dan
berinsiatif membawa keluarga ini
terlibat dalam kelompok orang tua konseling keluarga terkait diet untuk
dengan kondisi anak yang sama. ibu hamil
Apakah evaluasi hasil yang tidak E. Merujuk anggota keluarga ke
diharapkan dari tindakan perawat penyedia perawatan
tersebut? 113.Seorang lansia (60 tahun) datang ke
A. Orang tua akan menghadiri dan puskesmas dengan keluhan nyeri pada
berpartisipasi dalam tahap pengobatan mata, penglihatan kabur, melihat
keluarga bayangan lingkaran di sekeliling
B. Orang tua melakukan kontak mata, cahaya dan sakit kepala. Klien
fisik, dan komunikasi yang sesuai didiagnosis mengalami masalah
ketika berinteraksi dengan anak glaukoma dan dianjurkan untuk
C. Orang tua menyatakan indikasi operasi. Klien mengatakan tidak ingin
kepuasan terhadap anak operasi karena takut menjadi buta.
D. Orang tua melakukan rutinitas Apakah tindakan keperawatan yang
pengasuhan anak dengan baik tepat dilakukan?
E. Orang tua mengidentifkasi cara A. Memberikan pendidikan kesehatan
mengekspresikan rasa marah dan tentang penyakit glaucoma
frustasi yang tidak membahayakan B. Memberikan pendidikan kesehatan
anak tentang penanganan penyakit
glaukoma
112.Seorang perawat mengkaji sebuah C. Memberikan pendidikan kesehatan
keluarga yang baru saja menikah. Istri tentang masalah gangguan penglihatan
sedang hamil 4 bulan. Suami D. Menghargai keputusan klien
mengatakan sejak hamil istrinya E. Memberikan pendidikan kesehatan
menjadi takut bergerak dan pilih-pilih tentang teknik relaksasi napas dalam
dalam mengonsumsi sesuatu. Ibu dan
beberapa orang tetangga melarang 114.Seorang lansia (64 tahun) tinggal di
istri untuk makan ikan dan telur, panti jompo. Hasil pengkajian: Klien
karena dikhawatirkan anaknya akan mengalami gangguan penglihatan dan
bau amis saat lahir dan tidak boleh kelemahan pada ekstremitas bawah.
memakan buah-buahan yang asam Klien memiliki riwayat jatuh sekitar
karena akan menggugurkan seminggu yang lalu. Klien sangat
kandungan. Apakah upaya primer keras kepala dan tidak mau
yang dapat dilakukan perawat didampingi saat berjalan. Perawat
mengenai masalah tersebut? memberikan alat bantu berjalan
kepada klien. Apakah prinsip etik
A. Mengidentifikasi perilaku berisiko yang diterapkan oleh perawat?
tinggi pada individu dan keluarga
A. Autonomy
B. Veracity

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

C. Fidelity berjalan terlalu lama karena sering
D. Nonmaleficience sakit pada kedua lututnya. Klien suka
E. Confidentiality mengkonsumsi seafood. Apakah
tindakan yang utama dilakukan oleh
115.Seorang perawat melakukan perawat?
pengkajian pada seorang lansia (60 A. Menganjurkan klien untuk membatasi
tahun). Hasil pengkajian: istri klien konsumsi makanan yang mengandung
sudah meninggal sejak 1 tahun yang purin
lalu. Klien merasa sangat kesepian B. Menganjurkan klien untuk sering
dan merasa hidupnya tidak bermakna. berolahraga
Klien mengatakan dirinya marah pada C. Memberikan analgetik untuk
Tuhan karena terlalu cepat mengambil mengurangi nyeri
istrinya dan tidak mau beribadah lagi. D. Memberikan pendidikan kesehatan
Apakah masalah keperawatan yang terkait keluhan klien
tepat? E. Memberikan terapi kompres hangat
pada bagian nyeri
A. Berduka
B. Keputusasaan 118.Seorang lansia (60 tahun) menderita
C. Harga diri rendah katarak sejak 5 tahun yang lalu. Klien
D. Risiko perilaku kekerasan telah berobat ke pelayanan kesehatan
E. Distres spiritual dan dianjurkan untuk menjalani
operasi. Klien masih ragu, khawatir,
116.Seorang perawat melakukan gelisah bahkan sulit tidur. Perawat
pengkajian terhadap seorang lansia menjelaskan kepada klien tentang
(65 tahun). Hasil pengkajian: klien katarak dan penanganannya yang
menderita stroke sejak 2 tahun yang tepat. Apakah evaluasi hasil
lalu dan mengalami kelemahan pada keperawatan yang tepat?
ekstremitas kiri. Punggung klien
tampak kemerahan dan lecet. Klien A. Ansietas klien berkurang
saat ini bedrest dan ADL dibantu oleh B. Klien mengetahui tentang pre operasi
keluarga. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan untuk ekstremitas klien? katarak
C. Klien mengetahui tentang katarak dan
A. Pemberian obat terkait keluhan klien
B. Beri bantalan pada daerah yang penanganannya
D. Klien mau menjalani tindakan operasi
mengalami kemerahan E. Klien dapat mengatasi ansietasnya
C. Lakukan mobilisasi miring kiri dan
setelah diberi penjelasan tentang
kanan tiap 2 jam katarak dan penangannya
D. Monitor tanda-tanda vital klien
E. Melatih ROM 119.Seorang lansia (70 tahun) tinggal di
panti sejak 6 bulan yang lalu. Hasil
117.Perawat melakukan pengkajian pada pengkajian: klien mengalami otitis
seorang lansia (68 tahun). Hasil media kronis. Klien mengalami
pengkajian: klien mengeluh sakit lutut penurunan pendengaran di telinga
sebelah kanan. Klien tidak mampu sebelah kanan. Selain itu, penglihatan

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

kiri menurun di banding kanan. inspirasi dan kuat saat ekspirasi, hasil
Bagaimanakah cara komunikasi auskultasi: suara jantung menjauh,
perawat yang tepat? bunyi napas rales. Tampak edema
A. Komunikasi dengan suara keras pada derajat 2 pada kaki, distensi vena
telinga sebelah kanan jugularis (+), akral teraba dingin.
B. Komunikasi dengan suara pelan pada Apakah diagnosis keperawatan utama
telinga kanan pada pasien?
C. Komunikasi dengan suara yang keras A. Penurunan curah jantung
pada telinga sebelah kiri B. Perfusi perifer tidak efektif
D. Komunikasi dengan suara yang pelan C. Hipervolemia
pada telinga sebelah kiri D. Pola napas tidak efektif
E. Komunikasi di depan lansia dengan E. Bersihan jalan napas tidak efektif
suara yang pelan
122.Seorang perempuan (19 tahun)
120.Seorang laki-laki (59 tahun) dengan dirawat dengan asthma bronchial
riwayat CHF dirawat dengan fraktur kronik. Pasien mengeluh sesak napas
1/3 fibula dekstra akibat terjatuh di dan hasil pengkajian tampak
tangga setelah sinkop. Hasil penggunaan otot bantu pernapasan,
pengkajian: tekanan darah 90/70 frekuensi napas 30x/menit, SaO2
mmHg, frekuensi napas 24x/menit. 95%, PO2 85 mmHg, PCO2 42
Gambaran EKG sinus takikardi, Hb mmHg. Pasien duduk bersandar dan
12,3 gr/dl. Pada kaki kanan tampak terpasang oksigen 6 lpm. Ketika
terpasang gips yang rapi dan ketat, sedang diseka dan berganti pakaian,
kulit pucat, tegang dan teraba dingin pasien dispnea, bibir dan kuku
dengan CRT 4 detik. Kaki kanan membiru. EKG tercatat sinus takikardi
edema derajat 2 dan kiri derajat 1. dan nadi teraba cepat. Apakah
Pasien mengatakan sulit bergerak dan masalah keperawatan utama pada
kaki kanan terasa tertekan dan sangat pasien?
nyeri dengan skala 5. Apakah
diagnosis keperawatan utama pada A. Pola napas tidak efektif
pasien? B. Keletihan
C. Gangguan pertukaran gas
A. Perfusi perifer tidak efektif D. Intoleransi aktivitas
B. Penurunan curah jantung E. Penurunan curah jantung
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Intoleransi aktivitas 123.Seorang perempuan (59 tahun)
E. Nyeri akut dirawat hari kedua dengan CHF.
Pasien mengeluh sesak napas tetapi
121.Seorang laki-laki (20 tahun) dirawat di berkurang dengan istirahat pada posisi
RS dengan keluhan sesak napas. Hasil semi fowler. Kaki tampak edema,
pengkajian: tekanan darah 80/70 pitting edema (+) derajat 3, edema
mmHg, frekuensi nadi 108x/menit, orbita (+). Tekanan darah pasien
frekuensi napas 28x/menit, CRT 4 140/80 mmHg, output urin 600 cc/24
detik, pulsasi nadi teraba lemah saat jam, distensi vena jugularis (+), EKG

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

sinus takikardi. Nasal kanul terpasang keperawatan mandiri yang tepat
6 lpm, monitoring jantung dilakukan diberikan kepada pasien?
secara ketat sesuai advis dokter. BMI A. Mengajarkan teknik napas dalam
pasien 25,6 dengan kenaikan BB 3 kg B. Memposisikan pasien high fowler
dalam 1 minggu terakhir. condong ke depan
Apakah masalah keperawatan pada C. Memberikan kompres hangat
pasien? D. Memberikan terapi NSAID
A. Pola napas tidak efektif E. Memberikan antibiotik
B. Intoleransi aktivitas
C. Hipervolemia 126.Seorang laki-laki (57 tahun) dirawat di
D. Berat badan lebih ruangan jantung dengan CHF grade II
E. Penurunan curah jantung hari kedua. Perawat melakukan
manajemen dan monitoring
124.Seorang perempuan (30 tahun) keseimbangan cairan terhadap pasien.
dirawat di RS dengan keluhan pusing, Manakah yang bukan merupakan
lemas dan mimisan 5-8 kali sehari tindakan monitoring status cairan
dengan pengeluaran darah yang melalui pemeriksaan fungsi
banyak pada 8 hari terakhir. Hasil kardiovaskuler?
pengkajian: tekanan darah 90/80
mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, A. Auskultasi heart rate
urin pekat kemerahan dan terukur 500 B. Palpasi nadi perifer
cc/24jam. Trombosit 74.000/mm3, Hb C. Palpasi kuku ekstremitas
9,8 gr/dl, terdapat ruam merah D. Inspeksi vena jugularis
keunguan pada ekstremitas superior, E. Pemeriksaan pitting edema
kulit teraba dingin. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien? 127.Seorang perempuan (60 tahun)
dirawat dengan CHF dengan edema
A. Risiko perdarahan anasarka hari rawatan kedua. Pasien
B. Hipovolemia mengeluh belum BAB sejak 1 minggu
C. Risiko syok yang lalu. Pasien kesulitan BAB dan
D. Gangguan integritas kulit merasa pusing ketika mencoba
E. Perfusi perifer tidak efektif mengejan. Hasil pengkajian: distensi
abdomen, bising usus hipoaktif.
125.Seorang perempuan (42 tahun) Apakah tindakan keperawatan yang
dirawat setelah sebelumnya tepat dilakukan terhadap pasien?
mengalami salmonellosis. Pasien
mengeluh nyeri dada seperti ditusuk- A. Meningkatkan asupan cairan oral
tusuk dan bertambah berat dan sesak B. Memberikan diet tinggi serat
napas jika berbaring. Hasil C. Mengevakuasi feses dengan enema
pengkajian: tekanan darah 120/80 D. Kolaborasi pemberian laksatif sesuai
mmHg, frekuensi nadi 80x/menit,
suhu 39,5 C, auskultasi dada: kondisi pasien
pericardial friction rub (+), leukosit E. Mengajarkan teknik valsava manuver
12.000 mm3. Apakah intervensi
untuk memudahkan BAB

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

128.Seorang laki-laki (58 tahun) dirawat Acquired Pneumonia sejak 2 hari lalu.
dengan CHF grade II dan hari Hasil pengkajian: pasien mengeluh
pertama. Pasien mengeluh sesak napas sesak dengan frekuensi napas
saat berbaring dan memberat di 28x/menit, batuk berdahak dan sulit
malam hari. Pasien tampak gelisah dikeluarkan, pasien mengeluh tidak
dan tidak bisa tidur. Perawat nyaman, nyeri dada dan badan terasa
memposisikan pasien duduk bersandar panas dingin, suhu tubuh 37,8 C.
90 derajat namun pasien merasa tidak Apakah tindakan keperawatan utama
nyaman. Kemudian pasien diposisikan yang tepat dilakukan?
duduk menghadap tumpukan bantal A. Memberikan kompres hangat
setinggi kepala dan menyandarkan B. Membantu pasien fisioterapi dada
kepala dan badannya ke atas bantal. C. Menganjurkan pasien banyak minum
Pasien merasa nyaman dan dapat D. Memberikan posisi semifowler
beristirahat. Apakah posisi efektif E. Memberikan terapi oksigen
yang diberikan kepada pasien
tersebut? 131.Seorang perempuan (45 tahun)
dirawat di RS dengan Ca. serviks.
A. High fowler Hasil pengkajian: pasien mengeluh
B. Semi fowler nyeri pada pinggang, banyak
C. Reverse trendelenderg keputihan bercampur darah dan
D. Supine berbau, terasa nyeri saat berkemih dan
E. Ortopneic pasien merasa tidak nyaman dengan
keadaannya. Apakah tindakan
129.Seorang perempuan (23 tahun) keperawatan yang tepat dilakukan?
melakukan kontrol rutin ke poli
jantung RS dengan riwayat A. Kolaborasi pemberian anti nyeri
Kongenital Mitral Regurgitasi. Pasien B. Anjurkan pasien menjaga kebersihan
baru menikah 2 bulan yang lalu
mengeluh kesulitan melakukan perineum
hubungan seksual dengan suami. C. Ciptakan lingkungan yang nyaman
Pasien mengeluh sesak napas, pusing, D. Membantu pasien dalam melakukan
lemas dan kelelahan kadang ketika
atau sesudah berhubungan seksual. perineum hygiene
Pasien merasa cemas suaminya E. Mengajarkan pasien teknik relaksasi
merasa tidak puas. Apakah masalah
keperawatan yang tepat? 132.Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di
RS dengan post TURP hari ke-6. Hasil
A. Intoleransi aktivitas pengkajian: pasien masih terpasang
B. Keletihan kateter urin sejak hari pertama
C. Disfungsi seksual rawatan, masih terasa nyeri pada
D. Pola seksual tidak efektif daerah kemaluan, urin tampak jernih.
E. Kecemasan Pasien direncanakan pulang besok
pagi. Apakah tindakan keperawatan
130.Seorang perempuan (37 tahun) yang tepat dilakukan?
dirawat di RS dengan Community-
A. Menganjurkan pasien teknik relaksasi

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

B. Melepaskan selang kateter 135.Seorang perempuan (60 tahun)
C. Melakukan perawatan kateter dirawat di RS dengan stroke infark.
D. Melatih pasien BAK ke kamar mandi Hasil pengkajian: hemiparese
E. Melatih pasien bladder training ekstremitas kanan atas dan bawah,
pasien tirah baring, terpasang diapers,
133.Seorang laki-laki (30 tahun) dirawat di aktivitas di tempat tidur. Bokong
RS dengan fraktur femur 1/3 distal tampak kemerahan dan terasa lembab,
dekstra. Hasil pengkajian: pasien post linen tampak kotor dan kusut. Apakah
reduksi tertutup dan terpasang gips. tindakan keperawatan yang tepat
Selama rawatan, perawat melakukan dilakukan?
tindakan perawatan gips pada pasien.
Berikut tindakan yang tepat dilakukan A. Melakukan personal hygiene teratur
selama perawatan gips, kecuali? B. Miringkan pasien setiap 3 jam
C. Berikan asupan nutrisi yang adekuat
A. Posisikan kaki yang digips lebih D. Mandikan pasien dengan air hangat
rendah dari jantung untuk E. Menjaga kebersihan linen
melancarkan sirkulasi
136.Seorang perempuan (27 tahun)
B. Instruksikan pasien agar tidak dirawat di RS dengan Dengue
menggaruk kulit di bawah gips dengan Hemoragik Fever. Hasil pengkajian:
benda apapun pasien mengeluh demam, nyeri sendi,
kulit teraba hangat dan tampak
C. Beri perlindungan jika gips terletak kemerahan, tekanan darah 100/70
dekat dengan lipatan paha mmHg, frekuensi nadi 90x/menit dan
suhu 39 C. Berikut tindakan yang
D. Monitor fungsi sirkulasi dan tepat dilakukan oleh perawat, kecuali?
neurologis pada jaringan di atas dan di
bawah gips A. Berikan kompres pada area lipatan
B. Berikan asupan cairan yang adekuat
E. Monitor tanda-tanda infeksi (berbau, C. Berikan selimut tebal pada pasien
kemerahan, demam) D. Longgarkan atau lepaskan pakaian
E. Monitor tanda-tanda vital
134.Seorang perempuan (30 tahun) ke
poliklinik THT dengan keluhan: 137.Seorang perempuan (50 tahun)
hidung tersumbat, banyak lendir, dirawat di RS dengan CHF. Hasil
kemampuan membau menurun, dan pengkajian: pasien mengeluh sesak,
terasa gatal. Keluhan ini dirasakan mual, bengkak pada kaki dan tangan.
sejak 3 minggu lalu. Pasien diduga Tekanan darah 160/70 mmHg,
Rinosinusitis. Apakah tindakan frekuensi nadi 80x/menit, pitting
keperawatan yang tepat dilakukan? edema +3 dan JVP meningkat. Berikut
tindakan keperawatan yang tepat
A. Kolaborasi pemberian antibiotic dilakukan, kecuali?
B. Menganjurkan pasien menggunakan
A. Monitor status hemodinamik
inhaler B. Monitor output cairan
C. Melakukan irigasi hidung C. Menimbang berat badan setiap hari
D. Memberikan antibiotik semprot
E. Menganjurkan pasien kompres hangat

pada hidung

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

D. Membatasi jumlah intake cairan E. ii, iii, iv
E. Meminta pasien untuk tidak
140.Bagaimanakah pedoman
beraktivitas
cardiopulmonary rescusitation (CPR)
138.Seorang laki-laki (48 tahun) dibawa
ke poliklinik dengan keluhan: nafsu yang tepat terhadap orang dewasa
makan menurun, demam naik turun,
sklera ikterik, tampak bintik merah yang dilakukan oleh petugas
pada seluruh tubuh, pasien tampak
pucat. Pasien diduga mengalami kesehatan ?
hepatomegali. Perawat akan
melakukan pemeriksaan palpasi pada A. Diberikan 1 kali ventilasi setiap 5
hepar pasien. Dimanakan lokasi
palpasi yang tepat dilakukan oleh kompresi
perawat?
B. Diberikan 2 kali ventilasi setiap 15
A. Regio Inguinal Kanan
B. Regio Umbilikal kompresi
C. Kuadran Kanan bawah
D. Kuadran Kanan atas C. Pada awalnya, diberikan 2 ventilasi
E. Regio Lumbal Kanan
secepat mungkin
139.Seorang perawat sedang merawat
klien yang baru kembali dari kamar D. Setiap bantuan nafas diberikan
bedah untuk tindakan perbaikan
fraktur lengan. Klien mengeluh nyeri ventilasi lebih dari 1 detik dan harus
berat pada lengan dan juga terasa baal
pada tangannya. Perawat mencatat memperhatikan pengembangan dada
bahwa jari klien tampak pucat dan
nadi pada tangan tersebut sangat E. Diberikan 2 kali ventilasi setiap 5
lemah. Perawat berusaha untuk
menghubungi dokter bedah beberpa kompresi
kali, tetapi tidak ada jawaban. Siapa
yang harus dihubungi perawat saat 141.Seorang laki – laki usia 45 tahun
ini? masuk ke UGD dengan keadaan
penurunan kesadaran. Berdasarkan
i. Perawat penanggung jawab penuturan keluarga, pasien tidak
ii. ii. Pengawas makan sejak 2 hari yang lalu. Pasien
iii. Administrator rumah sakit diketahui memiliki riwayat hipertensi.
iv. Pengawas dokter bedah Saat pengkajian, klien tampak lemah
v. Perwakilan media local dan berkeringat dingin. Apakah
A. i, ii, iv pengkajian yang penting dilengkapi
B. ii, iii, v oleh perawat pada pasien tersebut ?
C. iii, iv, v
D. i, ii, iii A. Cek GCS
B. Cek gula darah
C. Pemeriksaan darah
D. Pemeriksaan EKG
E. Pemeriksaan CT Scan
F. Pemeriksaan sampel darah

142.Seorang laki – laki usia 22 tahun
dibawa ke UGD karena mengalami
kecelakaan lalu lintas. Dari hasil
pengkajian didapatkan, pasien gelisah,
luka memar didaerah dada. Tekanan
darah 90/50 mmhg, pernafasan 30x/I,
tampak sesak dan gerekan dada

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

simetris, nadi 120x/I teraba kecil,

GCS 13, terdapat distensi vena 145.Nyonya C berusia 70 tahun
merupakan salah satu lansia yang
jugularis. Apakah masalah tinggal di panti. Dia memilki keluhan
inkontinensia urin. Saat perawat
keperawatan utama pada pasien sedang melakukan perawatan pada
genetalia pasien tersebut, perawat lupa
tersebut ? menutup gorden jendela. Jadi, salah
seorang lansia lain melihat tindakan
A. Resiko cidera yang dilakukan perawat tersebut. Apa
aspek etik keperawatan yang tidak
B. Gangguan pola nafas dilakukan oleh perawat ?

C. Gangguan jalan nafas A. Non meleficienci
B. Confidentiality
D. Penurunan curah jantung C. Benefecince
D. Justice
E. Gangguan pertukaran gas E. Autonomy

143.Perawat manajer melakukan rapat 146.seorang laki-laki berusia 70 Tahun
pertamanya. Ia menyapa staf dan dirawat diruang penyakit dalam sejak
menyampaikan bahwa ia ditunjuk 2 hari lalu klien mengeluhkan sesak,
untuk meningkatkan mutu. Manajer pada saat dilakukan pengkajian RR 34
menunjukkan rencana yang ia buat X/menit, nadi 100X/Mnt, tensi 140/90
dan menyusun daftar tugas dan mmHg, batuk produktif, sputum di
aktivitas mana tiap staf harus hidung, auskultasi suara nafas
melaksanakannya. Sebagai tambahan, ronchi.diagnosa keperawata yang
ia meminta seluruh staf untuk diangkat bersihan jalan nafas tidak
melaporkan adanya masalah secara efektif.Apakah intervensi dari kasus
langsung. Apa tipe kepemimpinan dan diatas?
pendekatan yang dilakukan oleh
perawat manajer tersebut ? A. Terapi o2
B. Catat pergerakan dinding dada
A. Autokratik C. Dorong klien untuk bernafas pelan
B. Situasional D. Keluarkan secret dengan batuk efektif
C. Demokratis E. Monitor kecepatan dan kedalaman
D. Laissez-free
E. Kombinasi otokratik dan demokratik respirasi

144.Seorang kepala ruang ICCU, 147.Seorang laki-laki yang berusia 78
menemukan perawat yang sedang tahun di panti werda sudah 2 tahun
mengalami kesulitan dalam memasang yang ditempatkan diruang isolasi.klien
infus. Kemudian kepala ruangan mengeluhkan nyeri pada luka di
tersebut membantu dalam memasang punggung bagian bawah pada saat
infus. Apakah fungsi yang sedang pengkajian di pungggung ada luka
dilakukan oleh kepala ruangan dengan diameter 10 cm. kondisi tubuh
tersebut ?

A. Supervise
B. Koordinasi
C. Evaluasi
D. Edukasi
E. Komunikasi

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

lemah, bau badan, kulit kusam, 149.Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal
di Panti Tresna Wreda sejak 2 tahun
rambut kotor, bau mulut, kuku yang lalu. klien memerlukan bantuan
minimal dalam tindakan keperawatan
panjang. pakaian tidak rapi, dan tidak dan pengobatan. Klien mampu
melakukan aktivitas perawatan diri
ganti 2 hari. Makan dibantu oleh sendiri secara mandiri, hanya sesekali
memerlukan bantuan petugas
teman dekatnya yang masih bisa kesehatan. Apakah Kategori
keperawatan klien menurut Swanburg
beraktivitas, untuk BAB Dan BAK dari kasus diatas ?

dilakukan ditempat tidur. hasil indeks A. Self-care
B. Minimal care
Katz skornya 3 ketergantungan Total, C. Intensive care
D. Intermediate care
Hasil pengkajian Mini Mental State E. Mothfied intensive care

Exam 20 kerusakan mental berat,

Risiko jatuh 9 yaitu risiko jatuh

Sedang. Apakah diagnosa

keperawatan yang muncul dari kasus

diatas?

A. Intoleransi aktifitas

B. Deficit perawtan diri makan

C. Deficit perawatan diri mandi

D. Deficit perawatan diri eliminasi 150.Seorang laki-laki dengan usia 65

E. Deficit perawatan diri berpakaian tahun di rawat di rumah skait hari ke 3

menegluh lemas, pusing di sertai

148.Seorang perempuan berusia 75 tahun sering kencing dan haus. Hasil
tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun
yang lalu, mengeluh tidak dapat pemeriksaan fisik yaitu : kesadaran
mendengar dengan jelas pada kedua
telinga, pasien mengatakan malu lethargis, badan tampak kurus, kulit
betemu dengan sesama penghuni panti
karena takut menyinggung perasaan, prulitus. Hasil pemeriksaan TTV yaitu
pasien sering bicara dengan suara
yang keras dan hasil test Rinne : TD 100/60 mmhg, N 80x/menit, RR
Negatif.
19X/menit, suhu 36,9O C.
Manakah Pendekatan bawah ini yang
paling baik utuk memfasilitasi Dari kasus tersebut manakah data spesifik
komunikasi pada kasus diatas?
yang menunjukan pasien
A. Berhadapan ,berbicara lebih keras
B. Berbicara langsung pada telinga kemungkinan mengalami DM?

pasien A. Kulit prulitus dan kurus
C. Berhadapan, berbicara pelan dengan
B. Lethargis dan kulit prulitus
volume biasa
D. Berbicara langsung pada telinga C. Badan kurus

pasien lebih keras D. Sering kencing dan haus
E. Berbicara dengan berulang-ulang di
E. Pusing dan lemas
belakang telinga pasien
151.Seorang kepala keluarga umur 60
tahun, tinggal bersama cucunya yang
berusia 5 tahun. Klien mengeluh
batuk, berkeringat pada malam hari,
nafsu makan berkurang, dan sesak.
Klien pernah memeriksakan diri ke
puskesmas dan didiagnosa menderita
penyakit TB. Hasil pengkajian

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

diketahui klien pernah tidak D. Capillary refill time (CRT) kurang
mengkonsumsi obat yang diberikan dari 2 detik
selama 1 minggu, BB 50 kg, TB 170
cm. Apakah intervensi keperawatan E. Anak lemah
yang dapat diberikan perawat kepada
keluarga klien? 154.Perawat menjelaskan perubahan
A. Menganjurkan untuk menjemur alas sistem kardiovaskuler yang terjadi
tidur di bawah sinar matahari. selama kehamilan pada klien dan
B. Menyampaikan klien untuk membuka memahami penemuan anggapan
jendela setiap pagi. normal untuk klien pada trimestes
C. Merujuk klien ke pusat pelayanan kedua yaitu :
kesehatan setempat.
D. Menunjukpengawas minum obat. A. Peningkatan nadi
E. Memberikan makanan tambahan. B. Peningkatan tekanan darah
C. Sering buang air
152.Perawat pada unit ruang nifas D. Penurunan produksi sel darah merah
E. Peningkatan motilitas gastro intestinal
merawat klien yang baru saja
155.Perawat di ruang gawat darurat
melahirkan dengan riwayat plasenta diberitahu bahwa banyak korban
selamat dari kecelakaan pesawat akan
privia. Manakah resiko yang muncul dikirim ke rumah sakit. Korban
mengalami kedinginan karena pesawat
terkait plasenta privia yang perlu jatuh ke sungai. Apa tindakan awal
yang harus dilakukan perawat ?
diperhatikan perawat ketika meninjau
A. Memanggil perawat supervisor untuk
rencana keperawatan dan mengaktifkan prosedur respons
bencana
mempersiapkan melakukan
B. Menambah suplai air steril dan normal
pengawasan pada klien? saline di ruang triage

A. Infeksi C. Memanggil ICU untuk mengirim
perawat ke ruang gawat darurat
B. Perdarahan
D. Memanggil departemen laundry dan
C. Hipertensi Kronis meminta agar disediakan banyak
selimut hangat di ruang gawat darurat
D. Disseminated intravascular
E. Melakukan rapat dengan tim
coagulation (kelainan pembekuan kesehatan

darah intravena) 156.Perawat day care sedang
mengobservasi seorang anak berusia 2
E. Gagal ginjal akut tahun dan mencurigai adanya
strabismus. Hasil observasi mana yang
153.Seorang anak mengalami kekurangan mengindikasikan kondisi tersebut ?
cairan. Data apakah yang ditemukan
perawat saat pengkajian dan A. Anak mengalami gangguan
memutuskan bahwa kondisi anak pendengaran
menglami peningkatan serta
kekurangan cairan teratasi ?

A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1

mL/kg/jam

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

B. Anak selalu memiringkan kepala klien ini, perawat seharusnya
untuk melihat melaksanakan intervensi yang mana?
A. Patuhi keinginan klien setiap saat
C. Anak tidak memberikan respons saat B. Dorong klien untuk tergantung pada
diajak berbicara staf RS
C. Tolak untuk menjawab pertanyaan
D. Anak selalu menggerakkan kepala yang berkaitan dengan RS
untuk mendengar D. Dorng klien untuk mempertahankan
kontrol diri yang maksimal
E. Anak tidak dapat memgokuskan E. Patuhi semua keinginan keluarga
pandangan pada perawat setiap saat

157.Apa panduan yang harus digunakan 160.Seorang anak berusia 6 tahun dengan
oleh perawat saat berencana HIV telah dirujuk ke RS untuk
memberikan delegasi dan tugas ? mendapatkan penanganan nyeri. Anak
tersebut bertanya pada perawat apakah
A. Mengutamakan keselamatan klien nyerinya akan hilang. Apa reapons
B. Sesuai dengan permintaan staf yang palinb tepat untuk diberikan oleh
C. Pembagian ruangan dalam unit perawat ?
D. Jumlah klien yang direncanakan
A. “Nyerinya akan hilang jika kamu
pulang berbaring dan membiarkan obatnya
E. Klien dengan disabilitas bekerja.”

158.Klien dengan sindrom Guillain-Barre B. “Cobalah untuk tidak berpikir tentang
mengalami paralisis pada tubuh itu. Semakin kamu memikirkannya
bagian atas, sudah diintubasi dan maka akan semakin terasa sakit.”
diberikan ventilasi mekanik. Manakah
strategi yang harus dimasukkan C. “Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika
perawat pada perencanaan kamu mengatakannya padaku ketika
keperawatan untuk menbantu klien itu terjadi, aku akan mencoba dan
menghadapi penyakitnya ? membuat nyerinya berkurang.”

A. Memberikan klien kontrol penuh atas D. “Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol
keputusan perawatan dan membatasi panghilan dan aku akan memberikan
pengunjung sesuatu untuk membuat nyerinya
hilang.”
B. Memberikan umpan balik positif dan
mendorong ROM aktif E. “Nyerinya akan hilang jika kamu
membiarkanku melakukan semua
C. Memberikan informasi, memberikan penatalaksanaan yang kamu
umpan balik yang positif, dan butuhkan.”
mendorong relaksasi
161.Seseorang laki-laki berusia 50 tahun
D. Memberikan obat penenang melalui di rawat dengan CKD. Hasil
intravena pengkajian nampak udem facialis,
udem ekstremitas, JVP 5+4 cmH20,
E. Mengurangi distraksi dan membatasi nampak pucat dan lelah. Lab: ureum
pengunjung

159.Perawat sedang merawat klien remaja
yang sakit terminal. Saat merawat

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

75,30mg/dL. Keluarga mengatakan menggambarkan komunikasi
awalnya pasien hanya mengeluh kaki
kanan tidak dapat digerakan namun terapeutik untuk klien ini?
saat di RS pasien di haruskan untuk
cuci darah. Dan pasien riwayat HT A. Saya melihat
dan DM sejak 10 tahun lalu. Hasil ttv :
TD =160/80 mmHg, N=112x/mnt, B. Sungguh
S=36:C, P=20x/mnt. Apakah diagnosa
keperawatan utama kasus di atas? C. Anda mengalami kesulitan tidur
A. Kelebihan volume cairan dan
elektrolit D. Kadang-kadang saya mengalami
B. Kekurangan volume cairan dan
elektrolit kesulitan tidur juga
C. Kelelahan
D. Kekurangan nutrisi E. Saya tahu masalah anda
E. Kerusakan mobilitas fisik
164.Seorang perempuan umur 55 tahun, di

bawa ke poliklinik dengan keluhan

nyeri kedua lutut yang di alami. Sejak

5 bulan terakhir terutama saat

beraktivitas, sulit berdiri dari posisi

jongkok. Bengkak dan kemerahan

pada kedua lutut. Nyeri pada jari-jari

tangan (+). Nyeri di rasakan skala 3.

Seorang pasien mengatakan malu

162.Di suatu rumah sakit, ada seorang dengan kedua lututnya yang bengkak.
klien dengan diagnosis depresi berat
yang telah mencoba melakukan Pasien tidak percaya diri lagi memakai
percobaan bunuh diri berkata kepada
perawat, “Saya seharusnya mati, saya rok jika bekerja. Pasien adaklah
selalu gagal. Tidak pernah ada hal
yang baik bagi saya”. Apakah respons seorang Publik Relation di hotel
yang menunjukkan komunikasi
terapeutik? ternama. Apakah diagnosa

A. Anda mempunyai segalanya untuk keperawatan utama pada kasus di
hidup
atas?
B. Mengapa anda melihat diri anda
sebagai suatu kegagalan A. Kecemasan

C. Merasa seperti ini adalah sebagian B. Hambatan mobilitas fisik
dari depresi
C. Nyeri kronik
D. Kamu sudah merasa gagal untuk
beberapa lama? D. Nyeri akut

E. Kamu tidak boleh mengatakan seperti E. Gangguan citra diri
itu
165.Seorang perawat ditugaskan untuk
163.Ketika perawat komunitas merawat 5 orang klien dan
menghabiskan waktunya unuk
mengunjungi klien menyatakan “Saya merawat 1 orang diantaranya yang
baru kembali dari kamar bedah.
belum tidur sama sekali selama Perawt tidak minta asisten dan tidak
beberapa malam kemarin”. Berikut memonitor kliennya yang lain. Pada
sinag hari, salah seorang kliennya
adalah respons perawat yang turun dari tempat tidur tanpa bantuan
dan jatuh dari tempat tidur, sehingga
lengannya patah. Manakah perilaku
perwat yang menggambarkan
negligence?

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

A. Perawat melakukan asuhan sudah mengalami masturbasi.
Bagaimanakah respons perawat yang
keperawatan kepada 4 orang klien paling tepat ?
A. “ini adalah perilaku yang normal pada
B. Perawat tidak mengecek secara teratur usianya”
B. “anak biasanya mulai dengan perilaku
klien lain ini pada usia 8 tahun”
C. “ini adalah perilaku yang tidak
C. Membiarkan klien turun dari tempat normal. Sebaiknya anak dibawa ke
klinik kesehatan jiwa”
tidur D. “usia anak terlalu muda untuk mulai
perilaku ini dan sebaiknya anak
D. Menghabiskan sebagian besar dibawa ke klinik kesehatan jiwa”
E. “anda sebaiknya menegur anak anda
waktunya merawat salah seorang klien karena ini adalah perilaku yang
buruk”
yang baru kembali dari kamar bedah
169.Seorang klien yang mengalami
E. Tangan klien yang mengalami patah pemulihan dari trauma kepala
berpartisipasi dalam asuhan
166.Laki-laki usia 67 tahun datang ke keperawatan. Aktivitas manakah yang
UGD RS dengan keluhan nyeri akibat menunjukan pemahaman klien
tidak dapat berkemih selama 1 hari terhadap upaya pencegahan
terakhir, hasil pengkajian tingkat nyeri peningkatan tekanan intracranial?
pasien di dapatkan skla 4 dari skala
(1-5), wajah terihat meringis dan A. Mengeluarkan ingus melalui hidung
tampak kesakitan. Jika di lakuakan B. Latihan isometric
triase masuk dalam kategori apakah C. Batuk sekuat tenaga
klien tersebut? D. Mengembuskan nafas saat mengubah

A. Merah (gawat darurat) posisi
B. Kuning (gawat tidak darurat) E. Valsava maneuver
C. Kuning (darurat tidak gawat)
D. Hijau (tidak gawat tidak darurat) 170.Seorang klien keluar cairan jernih dari
E. Hitam (meninggal) lobang hidung setelah terjadi praktur
basis cranial. Temuan manakah yang
167.Seorang anak mengalami kekurangan perlu dicurugai perawat sebagai cairan
cairan. Kemudian data apakah yang di serebrospinal?
temukan perawat saat pengkajian dan
memutuskan bahwa kondisi anak A. Cairan jernih dan tes kandungan
mengalami peningkatan serta glukosa yang negative
kekurangan cairan teratasi?
B. Cairan yang bercampur darah dengan
A. Anak tidak mengeluarkan air mata pH 6
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 C. Cairan berkumpal pada pembalut luka
dengan pH 7
mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang

dari 2 detik
E. Anak lemah

168.Orang tua dari anak berusia 4 tahun
mengatakan pada perawat bahwa
mereka khawatir karena anaknya

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

D. Cairan yang tidak menyatu dengan tes B. i, ii, iii
kandungan glukosa yang positif C. iii, iv, v
D. i, iii, v
E. Cairan bercampur darah dengan hasil E. ii, iii, iv
tes kandungan gula postif

171.Seoarang perawat sedang merawat 173.Seorang perawat sedang melihat
catatan klien dan mencatat bahwa tim
klien yang mengalami kejang medis telah mendiagnosa bahwa klien
menderita gangguan ginjal, manakah
ditempat tidur. Tindakan perawat pemeriksaan laboratorium yang akan
memberikan indikasi penurunan
manakah yang merupakan fungsi ginjal?

kontraindikasi penatalaksana kejang? A. Penurunan kadar serum kreatinin
B. Peningkatan jumlah trombosit
A. Mengendurkan pakaian yang ketat C. Penurunan jumlah sel darah merah
D. Penurunan jumlah sel darah putih
B. Mengekang ekstremitas klien E. Penurunan kadar BUN dalam darah

C. Memindahkan guling dan 174.Obat antihipertensi diresepkan untuk
klien dengan hipertensi. Klien
memindahkan palang pengaman mengatakan pada perawat bahwa ia
akan memilih obat herbal untuk
temapt tidur membantu menurunkan tekanan
darahnya. Manakah dari pernyataan
D. Memiringkan posisi klien, jika perawat berikut ini yang paling
penting untuk disampaikan kepada
mungkin, memposisikan kepala fleksi klien?

kedepan A. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya
tidak digunakan”
E. Memfasilitasi kemungkinan muntah
B. Saya akan mengajarkan anda cara
172.Perawat sedang memberikan pelatihan pengukuran tekanan darah sehingga
tentang kejadian bencana kepada dapat dimonitor dengan ketat”
perawat baru. Pernyataan manakah
yang menunjukan bahwa tersebut C. Anda harus menemui dokter lebih
membutuhkan penjelasan yang lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat
baik? herbal”

i. Sebuah kejadian dapat dikategorikan D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal,
sebagai keadaan bencana jiak anda harus mengukur tekanan darah
menyebabakan fasilitas kesehatan secara teratur”
tidak mampu mengatasi
E. Jika anda yakin obat herbal dapat
ii. Keadaan bencana tidak menyebabkan menurunkan tekanan darah, silahkan
peningkatan kebutuhan tenaga digunakan”
kesehatan.

iii. Keadaan bencana hanya dapat terjadi
dalam fasilitas kesehatan dan dapat
membahayakan staf

iv. Kejadian bencana terjadi saat para
pengunjung bertengkar di unut gawat
darurat.

v. Kejadian bencana akan membutuhkan
kolaborasi dari banyak elemen local
untuk mengatasi situasi

A. ii, iii, v.

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

175.Seorang klien dibawa ke unit gawat (transunethral resection of the
darurat oleh tim ambulan setelah prostate) dan mendapatkan irigasi
mengalami pingsan dirumahnya. kandung kemih. Sebelum tindakan
Resusitasi jantung paru telah dilakukan, perawat bedah memberikan
dilakukan namun tidak berhasil. Istri penjelasan dan meminta persetujuan
klien mengatakan kepada perawat klien. Apakah nilai etik utama yang
bahwa klien adalah seorang pendonor menjadi pedoman perawat dalam
organ tubuh dan mata korban sudah tindakan tersebut?
didonasikan. Manakah tindakan yang A. Keadilan
harus dilakukan perawat selanjutnya? B. Kebebasan
C. Mendahulukan kepentingan orang lain
A. Letakkan verban kering yang steril D. Persamaan hak
pada kedua mata almarhum E. Harga diri manusia

B. Hubungi Yayasan Donor Nasional 178.Seorang perawat sedang memberikan
untuk memastikan bahwa klien adalah penjelasan kepada klien untuk
pendonor. persiapan pulang pada klien dengan
kanker prostat setelah tindakan
C. Tutup kedua mata klien., tinggikan prostatectomy. Penjelasan yang
kepala tempat tidur, dan letakkan diberikan agar klien tidak mengangkat
kantung es kecil barang dengan bobot lebih dari 10 kg
selama minimal 6 minggu. Apakah
D. Minta istri klien untuk mendapatkan diagnosa keperawatan yang relevan
dokumen legal mengenai donasi organ dengan rencana tersebut?
dari pengacara
A. Resiko gangguan cairan
E. Lakukan persiapan pembedahan untuk B. Gangguan aktivitas dan istirahat
penagmbilan kornea mata C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan mobilitas fisik
176.Seorang perawat sedang merawat E. Gangguan eliminasi urine
klien setelah tindakan mastektomi.
Klien mengatakan lengannya 179.Seorang klien yang dirawat dengan
mengalami pembengkakan. Kondisi diabetes mellitus tipe I mendapat NPH
ini menunjukkan bahwa klien dan regular insulin 2 jam yang lalu
mengalami komplikasi yang tidak pada pukul 7.30. klien memanggil
diharapkan akibat pembedahan. perawat dan melaporkan bahwa ia
Apakah prinsip etik yang gagal merasa lapar, gemetar dan lemas.
dipertahankan berdasarkan kasus Klien makan pagi pada pukul 08.00
tersebut? dan akan makan siang. Perawat harus
membuat daftar urutan prioritas
A. Otonomi tindakan. Susunlah urutan tindakan
B. Berbuat baik yang harus dilakukan. Semua pilihan
C. Ketaatan harus dimasukkan.
D. Mencegah kematian
E. Kerahasiaan i. Periksa tanda- tanda vital klien

177.Seorang klien dengan BPH (beign

prostatic hypertrophy) sedang

menjalani operasi TURP

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien D. Kebutuhan
iii. Periksa kadar glukosa darah klien E. Perwatan holistik
iv. Berikan klien setengah cangkir jus

buah untuk diminum
v. Berikan klien camilan kecil yang

mengandung karbohidrat dan protein
vi. Dokumentasikan keluhan klien,

tindakan yang diambil dan hasilnya
A. iii, iv, i, ii, v, vi
B. ii, i, iv, iii, v, vi
C. v, ii, i, iv, iii, vi
D. v, iv, iii, ii, i, vi
E. iv, iii, ii, i, v, vi

180.Seorang perawat sedang merawat
klien stroke dengan hemiparese dextra
yang masuk fase rehabilitasi. Saat ini
perwat sedang mengajarkan klien agar
dapat makan dengan tangan kirinya
dan berjalan dengan menggunkan
tripot. Apakah teori utama yang
mendasari tindakan perawat dalam
asuhan keperawatan tersebut?

A. Caring
B. Adaptasi
C. Self care

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM I/BB PADANG

Bagian II

Jawaban dan Pembahasan

BANK SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN


Click to View FlipBook Version