MANAGEMENT CONTAINER I
Disusun oleh : Bp.Agus Pamungkas RP
Daftar Isi
Pembukaan
Latar Belakang
Pokok Permasalahan
Teori
Diskusi
Kesimpulan
Penutup
Pembukaan
Definisi Container
Jenis-jenis Container
Ukuran Container
Kegunaan / Fungsi Container
Pengecekan & Perawatan Container
Definisi Container
Sesuai Surat dari Direktorat Jendral Bea dan Cukai
Indonesia No. S 263/BC/1981, bahwa dengan
makin meningkatnya pengangkutan barang
menggunakan peti kemas serta dibangunnya
terminal-terminal peti kemas di Indonesia, maka
ditetapkan ketentuan tentang penanganan dan
penyelesaian peti kemas serta barang yang
diangkut dengan peti kemas.
Beberapa Definisi Peti Kemas (Container)
sebagai berikut :
a. Container adalah suatu media di dalamnya dapat
dimasukan sesuatu barang atau tempat mengisi
barang.
b. Koleangan, berdasarkan ISO 2008, bahwa
Container adalah alat untuk mengangkut barang
yang sifatnya cukup kuat untuk digunakan
berulang kali,
Dirancang secara khusus sebagai fasilitas untuk
membawa barang dengan moda-moda transport
yang ada,
Dipasang alat-alat yang memungkinkan sewaktu-
waktu digunakan untuk menangani lebih dari satu
alat transport ke alat transport ke alat transport
lain,
Dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan
mengisi maupun mengosongkannya, mempunyai isi
ruangan dalam (internal volume) sekurang-
kurangnya 1m3
c. Peti Kemas (Sudjatmiko, 1995 :173)) adalah
gudang kecil berjalan yang digunakan untuk
mengangkut barang, merupakan perangkat
perdagangan dan sekaligun juga merupakan
komponen dari pada sistem pengangkutan
d. Peti Kemas ( Suyono, 2003:129) adalah satu
kemasan yang dirancang secara khusus dengan
ukuran tertentu, dapat dipakai berulangkali,
dipergunakan untuk menyimpan dan sekaligus
mengangkut muatan yang ada di dalamnya.
e. Peti Kemas (Amir, 1997:113) adalah peti yang
terbuat dari logam dimana barang yang lazim
disebut muatan umum (general cargo) dimasukan
sejak pemuatan sampai pembongkaran barang-
barang yg dikirim dg peti kemas tidak dijamah
orang, karena dg peti itu barang dimuat ke atas
kapal dan bersamaan itu pula barang dibongkar dari
dalam kapal dan diturunkan ke darat.
e. Peti kemas (Hornby, 1999:29) diartikan sebagai
peti, botol dan sebagainya yang dibuat untuk
menyimpan sesuatu.
f. Peti kemas (Karmadibrata, 2001:128) adalah suatu
kotak besar dari bahan campuran baja dan
tembaga dg pintu yg dapat dikunci dan pada tiap
sisinya dipasang suatu pitting sudut dan kunci putar
sehingga antara satu peti kemas dg peti kemas
lainnya dapat dg mudah disatukan atau
dilepaskan.
Conclution :
Peti Kemas adalah : suatu kotak/tabung yang
dapat dipindah-pindah dari satu tempat ke tempat
lain di mana kotak tersebut dapat diisi dengan
berbagai macam barang yang akan dikirim ke
tempat tujuan.
Keunggulan & Konsekuensi
Keunggulan menggunakan Petikemas:
1. Mampu meningkatkan kecepatan bongkar muat
2. Muatan tidak disentuh langsung pada saat perpindahan sarana angkut
3. Selama dalam perjalanan muatan lebih terlindungi
4. Pembungkus muatan tidak perlu sangat kuat
5. Dapat ditingkatkan ke arah otomatis
Konsekuensi
1. Membutuhkan modal besar untuk memulai
2. Membutuhkan sumber daya manusia dan manajer yang mempunyai ketrampilan tinggi
3. Berpotensi terjadinya pengurangan tenaga
4. Pelabuhan yang dikunjungi kapal pengangkut petikemas lebih sedikit
5. Penguasaan pangsa pasar oleh perusahaan raksasa
CARA PENGAPALAN BARANG DENGAN PETIKEMAS
MENURUT PENGGUNAAN RUANG PETIKEMAS
a. Full Container Load (FCL) artinya satu contaIner hanya memuat barang-barang dari satu pengirim (SHIPPER) dan penerima
barang (CONSIGNEE)
b. Less than Container Load (LCL) artinya satu container memuat barang-barang dari lebih dari satu pengirim (SHIPPER) atau
lebih dari satu penerima barang (CONSIGNEE)
MENURUT LOKASI PENERIMAAN/PENYERAHAN BARANG
a. Container Yard (CY) yaitu lokasi tempat penumpukan petikemas
b. Container Freight Station (CFS) yaitu lokasi tempat pengepakan dan pembongkaran isi dari Petikemas.
MENURUT BATAS LOKASI PENGGUNAAN PETIKEMAS
a. Dari pintu pengirim ke pintu penerima (Door to door)
b. Dari pintu ke pelabuhan tujuan (Door to port)
c. Dari pelabuhan muat hingga pelabuhan bongkar (Port to port)
d. Dari pelabuhan muat higga ke pintu penerima (Port to door)
Dry Container
Reefer Container
Open Top Container
Flat Track Container
Tank Container
Open Side Container
dan masih banyak lagi jenisnya
Dry Container
Reefer Container
45’ Container
Open Top Container
Tank Container
Flat Track Container
Contoh pemakaian Flat Track
Open Side Container
FlexiBag/Tank Container
Jenis-jenis Container
Dry Container,
◼ Petikemas ini digunakan untuk mengangkut barang
umum, seperti general purpose container, open-side
container dan open-top container
Jenis-Jenis Container
Postingan ini saya buat dengan harapan bisa memberi sedikit bantuan untuk
menentukan jenis container yang mana yang cocok untuk digunakan memuat cargo
kita.
Berdasarkan ukuran, container dibedakan menjadi container 20ft, 40ft, 40HC ft dan
45 ft. sedangkan berdasarkan jenis cargo muatan dikenal dengan dry, reefer, dan
special container.
Berikut adalah penjelasan mengenai tipe dan ukuran container yang saya peroleh dari
daftar equipment standar internasional di sebuah pelayaran yang sering saya pakai
untuk mengirim cargo saya. Tapi perlu diingat bahwa dimensi container bisa bervariasi
pada masing-masing seri container, meski tidak terlalu signifikan.
Dry containers
Terdapat beberapa ukuran dan model/jenis Container dry:
⚫20′ dengan payload (Bisa memuat) sampai 28.3 metrik ton. Tapi perlu diingat
standar yang diperbolehkan pengelola pelabuhan tidak sama di masing –
masing negara. Untuk di Indonesia, rata-rata untuk pengiriman internasional
hanya diperbolehkan sampai maksimum 20ton, demikian juga di wilayah
sebagian besar Asia. Sedangkan di Chili dan sebagian besar negara Amerika
Tengah maksimum 18ton.
⚫40′ – baik yang standard 8’6″ and maupun 9’6″ high cube – dengan payload
sampai 30.4 metrik ton. Batas muatan yang diperbolehkan biasanya sampai 27
– 28 ton. Kalau di wilayah Amerika Serikat malah hanya 25ton.
⚫45′ – dengan ukuran 9’6″ high cube – dengan total kapasitas 86 meter kubik.
Tank
Pertikemas ini dilengkapi dengan tangki di
dalamnya sehingga dapat mengangkut
muatan cair (bulk liquid) dan muatan gas
(bulk gas).
Open Top
Petikemas ini digunakan untuk mengangkut
barang/bahan yang berbentuk curah kering (dry
bulk cargo).
Platform / Flat Track
Petikemas platform ini hanya berupa dasar
landasan tanpa dinding yg dilengkapi dengan
batang-batang corner untuk mengkaitkan dengan
spreader, terdiri atas flat rack container dan
platform based container.
Flexi Tank / Flexi Bag
Keterangan:
Bagi para eksportir barang cair kita menyediakan U-FLEX, flexitank
atau flexibag yg bisa di pasang di dalam container 20 " sebagai
pengganti container ISOTANK, tidak dibutuhkan packing lagi & sangat
flexible serta bisa menghemat biaya, tenaga kerja serta waktu.
FLEXITANK sangat cocok untuk transportasi semua jenis produk cair baik
chemical dan non DG, yang bisa dimuat di dalam container 20 " .
FLEXITANK sangat mudah penggunaannya di samping memaksimalkan
space yang ada.
FLEXITANK bisa digunakan untuk berbagai macam barang kimia non
DG seperti latex, anggur, pelumas, additive, minyak goreng dan
lainnya.
FLEXITANK meminimalkan kemungkinan kontaminasi dan mudah dan
ramah lingkungan.
Reefer Container,
◼ Petikemas ini digunakan untuk mengangkut bahan
(umunya berupa bahan makanan) yang memerlukan
pengaturan suhu ruangan, yaitu insulated container,
reefer container.
ISO DIMENSION
BADAN INTERNATIONAL STANDART ORGANIZATION (ISO) TELAH MENETAPKAN
UKURAN-UKURAN DARI PETIKEMAS ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
KONTAINER UKURAN 20 FEET
UKURAN LUARNYA : 20 ‘ (P) X 8 ‘ (L) X 8’6 “ (T) ATAU 6.058 X 2.438 X 2.591 M
UKURAN DALAMNYA : 5.919 X 2.340 X 2.380 M
KAPASITASNYA : CUBIC CAPASITY : 33 CBM
PAY LOAD : 22.1 TON
KONTAINER UKURAN 40 FEET
UKURAN LUARNYA : 40 ‘ (P) X 8 ‘ (L) X 8’6 “ (T) ATAU 12.192 X 2.438 X 2.591 M
UKURAN DALAMNYA : 12.045 X 2.309 X 2.379 M
KAPASITASNYA : CUBIC CAPASITY : 67.3 CBM
PAY LOAD : 27.396TON
KONTAINER UKURAN 45 FEET
UKURAN LUARNYA : 40 ‘ (P) X 8 ‘ (L) X 9’ 6 “ (T) ATAU 12.192 X 2.438 X 2.926 M
UKURAN DALAMNYA : 12.056 X 2.347 X 2.684 M
KAPASITASNYA : CUBIC CAPASITY : 76 CBM
PAY LOAD : 29.6TON
Ukuran Reefer Container
Ukuran Dry Container
Tugas
Menggambar Spare part / Bagian Container
Satu bagian container satu mahasiswa/i/taruna/i
Presentasi mahasiswa/i/taruna/i
Ukuran Container
Penampang Pintu Container
Detail Penampang Pintu Container
Detail Penampang Understructure
Penampang Container
FRONT
LEFT SIDE
RIGHT SIDE
DOOR
ISO Location
First Character ❑ Second Character
o Right Side R o Upper Component H
o Lower Component G
o Left Side L o Top Half T
o Bottom Half B
o Roof or Top T o Left Half L
o Right Half R
o Bottom (floor) B o Both Halves X
o Front - End F
o Door – Rear D
o Understructure U
o Whole X
o Interior I
o Exterior E
Cedex coding 20’ & 40’
Cedex coding 20’
Cedex coding 20’
Cedex coding 40’
Cedex Coding 40’
Reefer Container (1)
Reefer Container (2)
Reefer Container (3)
Kegunaan dan Fungsi Container
Untuk barang-barang berharga, ongkos
pengangkutan relatif lebih murah dibandingbila
memakai pengangkutan biasa yang penuh dengan
resiko kehilangan dan jugakerusakan pada saat
bongkar muat.
Resiko penjarahan lebih sedikit, terutama yang
mempergunakan jasa pelayanan daripintu ke pintu.
Pemuatan dan pembongkaran barang dapat
dilakukan dengan pengawasan yangpenuh dari
penguasaha pengirim atau penerima.
Penyusunan barang didalam peti kemas dapat diatur lebih sempurna,
artinya :
a. Peti-peti yg berat dan kuat diletakkan dibagian bawah, yang
ringan lebih lemah diletakkan di atasnya.
b. Barang-barang dapat diikat dan diganjal dengan kokoh untuk
menghindarigeseran dan hempasan.
c. Bila ada kebocoran pada atap, dinding dan pintu-pintu dari peti
kemas dapat diperbaiki sendiri.
d. Bahkan untuk barang-barang berharga, barang-barang tersebut
dapat diselubungi secara keseluruhan dengan lembaran plastik.
e. Untuk menghindari “kebanjiran”, barang-barang dapat diberi
ganjal bawahnya.