The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Agus Pamungkas R.P.,MSi, 2021-03-03 22:51:14

PENGANTAR MANAJEMEN (1)-dikonversi

PENGANTAR MANAJEMEN (1)-dikonversi

KONSEP MANAJEMEN

PLANNING
ORGANIZING

ACTUATING
CONTROLLING

Pengantar Manajemen
(ke 1)

Agus Pamungkas R.P.,MSI

1 3/4/2021

MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN !

⚫ Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi dan pribadi.

⚫ Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan
yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan
untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan,
sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan
dalam organisasi, seperti pemilik dan karyawan,
maupun kreditur, pelanggan, konsumen, supplier,
serikat kerja, asosiasi perdagangan, masyarakat dan
pemerintah.

⚫ Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas. Suatu kerja
organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang
berbeda. Salah satu cara yang umum adalah efisiensi
dan efektifitas.

3/4/2021 2

MANAGEMENT (MANAJEMEN)

3

 Definisi manajemen sebagai suatu seni (art),
seperti yang diberikan oleh Mary Parker Follett:
“seni dalam penyelesaian pekerjaan melalui orang
lain”.

 Definisi manajemen sebagai ilmu pengetahuan
(science) seperti diberikan oleh Luther Gulick : “
bidang pengetahuan yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan, dan membuat system kerja sama
ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan”.

3/4/2021

4

 Definisi manajemen sebagai suatu proses
(process) seperti yang diberikan oleh
James A.F. Stoner : ”proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan kegiatan anggota organisasi,
dan penggunaan tujuan organisasi yang
sudah ditentukan”.

3M/A4N/2AJ0E2M1EN

 Memang manajemen mengadung unsur
sebagai seni, ilmu dan proses tersebut di atas
sehingga menurut E5 dgar H. Schein, telah
berkembang menjadi suatu profesi. Sebagai
suatu profesi, manajemen telah memenuhi
syarat :

1. Memiliki ukuran hasil kegiatan baik yang
kuantitatif seperti : laba – rugi, maupun yang
kualitatif seperti : efisiensi dan efektifitas.

2. Menganut kode etik tertentu, seperti
kepercayaan dalam memenuhi pekerjaan
perjanjian bersaing secara sehat.

3. Dipelajari dalam pendidikan formal seperti
perguruan tinggi, serta latihan kejuruan seperti
kursus, seminar, atau program pengembangan
lainnya

3/4/2021

UNSUR-UNSUR6 MANAJEMEN

 unsur ilmu dan
seni

 unsur proses
atau fungsi

 unsur kelompok
manusia

 unsur
sumber/faktor
produksi

 unsur tujuan

MANAJ3E/M4E/N2021

MANAJEMEN

Metode Suatu Proses yang menggunakan metode ilmu dan seni yang meliputi
ilmu dan
Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengendalian
seni
Fungsi

Diterapkan

Kelompok Kegiatan-kegiatan sekelompok manusia yang dilengkapi dengan
manusia

Sumber Men Materials Machines Methods Money Market
Faktor
Produksi

Tujuan Tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu 3/4/2021

7 Gambar 1.1 Proses Manajemen

Top Menetapkan tujuan, kebijaksanaan
Managers dan strategi organisasi; membuat
keputusan jangka panjang
Middle Mengawasi beberapa unit kerja dan
Managers menerapkan rencana sesuai tujuan
dan tingkatan yang lebih tinggi
First-line Mengarahkan dan membantu
Managers pekerjaan karyawan non manajer,
menentukan kegiatan jangka pendek
Karyawan Melaksanakan tugas dengan keahlian
Non Manajerial yang dimiliki

Gambar 1.2 Tiga Tingkatan Manejemen dalam Organisasi 3/4/2021

8 MANAJEMEN

Gambar 1.3 akan menjelaskan hubungan antara kedua tipe manajer tersebut

Manajer Divisi Manajer Umum
mengelola
beberapa bidang
fungsional

Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer-
Pemasaran Personalia Produksi Penelitian & Keuangan manajer
Pengembangan Fungsional
mengelola
hanya satu
fungsi

9 3/4/2021

3/4/2021 Perencanaan

⚫ Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada
organisasi tujuan-tujuan dan menetapkan prosedur terbaik untuk
pencapaian tujuan-tujuan itu. Di samping itu, rencana
memungkinkan :

⚫ Organisasi bisa memperoleh dan meningkatkan sumber
daya-sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan-
tujuan.

⚫ Para anggota organisasi untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang konsisten dengan berbagai tujuan dan
prosedur terpilih, dan

⚫ Kemajuan dapat terus dimonitor dan diukur, sehingga
tindakan korektif dapat diambil bila tingkatan kemajuan tidak
memuaskan.

⚫ Perencanaan (planning), adalah :

⚫ Pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan

⚫ Penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program,
prosedur, metoda, sistem, anggaran dan standar yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan
keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.

⚫ Semua fungsi lainnya sangat tergantung pada fungsi ini, dimana
fungsi lain tidak akan berhasil tanpa perecanaan dan pembuatan
keputusan yang tepat, cermat dan kontinyu. Tetapi sebaliknya
perencanaan yang baik tergantung pelaksanaan efektif fungsi-
fungsi lain.

10

Pengorganisasian (organizing)

◼ Setelah para manajer menetapkan tujuan-tujuan dan
menyusun rencana-rencana atau program-program untuk
mencapainya, maka mereka perlu merancang dan
mengembangkan suatu organisasi yang akan dapat
melaksanakan berbagai program tersebut secara sukses.

◼ Pengorganisasian (organizing) adalah :

• penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-
kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi,

• Perencanaan dan pengembangan suatu organisasi
atau kelompok kerja yang akan dapat “membawa”
hal-hal tersebut ke arah tujuan,

• Penugasan tanggung jawab tertentu dan kemudian,

• Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada
individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

3/4/2021 11

Penyusunan personalia (staffing)

◼ adalah penarikan (recruitment), latihan dan
pengembangan, serta penempatan dan pemberian

orientasi para karyawan dalam lingkungan kerja yang
menguntugkan dan produktif. Dalam pelaksanaan
fungsi ini manajemen menentukan persyaratan-
persyaratan mental, fisik dan emosional untuk posisi-
posisi jabatan yang ada melalui analisa jabatan,
deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan dan
kemudian menarik karyawan yang diperlukan dengan

karakteristik-karakteristik personalia tertentu seperti
keahlian, pendidikan, umur, latihan dan pengalaman.
Fungsi ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti
pembuatan sistem penggajian untuk pelaksanaan
kerja yang efektif; penilaian karyawan untuk
promosi, transfer, atau bahkan demosi dan

pemecatan; serta latihan dan pengembangan
karyawan.

3/4/2021 12

 Pengarahan

 Sesudah rencana dibuat, organisasi dibentuk
dan disusu1n3 personalianya, langkah
berikutnya adalah menugaskan karyawan
untuk bergerak menuju tujuan yang telah
ditentukan. Fungsi pengarahan (leading),
secara sederhana, adalah untuk menbuat
atau mendapatkan para karyawan melakukan
apa yang diinginkan, dan harus mereka
lakukan. Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya
dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-
kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi,
motivasi dan disiplin. Fungsi leading sering
disebut dengan bermacam-macam nama,
antara lain leading, directing, motivating,
actuating atau lainnya.

 Bila perencanaan dan pengorganisasian lebih
banyak menyangkut aspek-aspek abstrak
proses manajemen, kegiatan pengarahan
langsung menyangkut orang-orang dalam
organisasi.

3/4/2021

Kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam
mempengaruhi prestasi organisasi karena kepemimpinan merupakan
aktivitas yang utama dengan mana tujuan organisasi dapat dicapai.

⚫ Suatu proses mempengaruhi 14
aktivitas dari individu atau
kelompok untuk mencapai tujuan
dalam situasi tertentu

⚫ Dari definisi ini, nampak bahwa
kepemimpinan adalah suatu
proses, bukan orang.

⚫ Proses dalam memimpin meliputi
3 faktor :

1. Pemimpin
2. Pengikut
3. Faktor Situasi

3/4/2021

⚫ Motivasi diri dan dorongan
berprestasi. Pemimpin secara relatif

mempunyai motivasi dan dorongan berprestasi
yang tinggi. Mereka bekerja keras lebih untuk
nilai intrinsik daripada ekstrinsik.

⚫ Sikap-sikap hubungan manusiawi.

Seorang pemimpin yang sukses akan
mengakui harga diri dan martabat pengikut-
pengikutnya, mempunyai perhatian yang tinggi
dan berorientasi pada karyawan.

3/4/2021 MOT1IV5ASI

Pengawasan (controlling) 16

⚫ Semua fungsi terdahulu tidak akan efektif tanpa fungsi
pengawasan (controlling), atau sekarang banyak
digunakan istilah pengendalian. Pengawasan
(controlling) adalah penemuan dan penerapan cara dan
peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah
dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Hal
ini dapat positif maupun negatif. Pengawasan positif
menciba untuk mrngetahui apakah tujuan organisasi
dicapai dengan efisien dan efektif. Pengawasab negatif
menciba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak
diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi
kembali.

⚫ Fungsi pengawasan pada dasarnya mencakup empat
unsur, yaitu :

⚫ Penetapan standar pelaksanaan,

⚫ Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan,

⚫ Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkan
dengan strandar yang telah diterapkan, dan

⚫ Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila
pelaksanaan menyimpang dari standar.

3/4/2021

Gambar 1.4 : Hubungan di antara fungsi-fungsi manajemen.

1. Perencanaan
Pemilihan dan penentuan
tujuan organisasi, dan
penyusunan strategi,
kebijakasanaan, program, dan
lain-lain
2. Pengorganisasian
5. Pengawasan
Penentuan Sumber daya &
penetapan standar, kegiatan yang dibutuhkan,
pengukuran pelaksanaan, menyusun organisasi atau
dan pengambilan tindakan kelompok kerja, penugasan
wewenang dan tanggung jawab
serta koordinasi.

korektif.

3. Penyusunan
Personalia

Seleksi, latihan,
pengembangan, penempatan,
dan orientasi karyawan

4. Pengarahan

motivasi, komunikasi
kepemimpinan untuk
mengarahkan karyawan
mengerjakan sesuatu
yang ditugaskan
kepadanya.

17 3/4/2021

Agus Pamungkas R.P.,MSi

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan manajer

Kegiatan Interaksional

Peranan Peranan Peranan Pembuatan
Antar pribadi Informasional Keputusan

Kegiatan Administratif

Pemrosesan kertas kerja
Penyiapan dan administrasi anggaran
Monitoring kebijaksanaan dan prosedur
Pemerliharaan stabilitas operasi

Kegiatan Teknis

Pekerjaan dengan peralatan-peralatan
Pemecahan masalah teknis
Pelaksanaan fungsi-fungsi teknis

Kegiatan Pribadi

Pengaturan waktu
Pengembangan karier pribadi
Keterlibatan dengan kehidupannya sendiri

Peranan-peranan yang dimainkan manajer

Wewenang dan + Karakteristik dan
Status formal
ketrampilan pribadi

Peranan antar Pribadi Peranan Peranan Pembuatan
Informasional
Pemuka simbolis Keputusan

Misal : menerima dan Wiraswasta

menjamu tamu, menghadiri Monitoring aliran Inisiatif dan kreatif
informasi
perkawinan karyawan, dan Penangkal kesulitan

upacara-upacara serimonial Penangulangan

lainnya. Penerus informasi pemogokan, pembatalan
Menyebarkan keputusan-
Pemimpin keputusan baru kepada kontrak, penampung
bawahan
Misal : mengatur, mendidik, keluhan, kekurangan

memimpin, memberikan bahan, dan sebagainya

motivasi, bimbingan, Pengalokasian Sumber

nasehat, dan lain-lain Perwakilan Daya

kepada bawahan. Sebagai wakil organisasi Kepada siapa, kapan,

Perantara memberi ceramah, ikut untuk apa, bagaimana

Misal : berhubungan seminar, pertemuan sumberdaya di alokasikan

dengan pihak luar, seperti KADIN, wawancara Negotiator

klien, rekanan, pemerintah, Televisi dan sebaganya. Perundingan dengan

partner dan sebagainya. serikat buruh, klien dan

pihak-pihak lain

Ketrampilan-ketrampilan manajerial
pada tingkatan-tingkatan manajerial yang berbeda

Manajemen Manajemen Manajemen
Tingkat Bawah Manengah Puncak

Keterangan :

Ketrampilan Konsepsual
KetrampilanKemanusiaaan
Ketrampilan Administratif
Ketrampilan Teknik

Ketrampilan Konsepsual (Conceptual Skill)

➢ Kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan
organisasi.

➢ Kemampuan untuk berpikir secara analitis.

➢ Ketrampilan tersebut mencakup kemampuan untuk
merinci permasalahan menjadi beberapa bagian yang
lebih spesifik sehingga dapat dilihat kaitan antar
masing-masing bagian tersebut, serta mengetahui
dampak dari setiap permasalahan itu bagi orang lain.

➢ Semakin tinggi tingkatan tanggung jawab manajer
dalam organisasi semakin banyak permasalahan rumit
yang mempunyai implikasi jangka pajang yang akan
mereka hadapi. Gambar menunjukan bahwa
keterampilan konsepsual mendapatkan porsi yang
lebih penting bagi manajemen puncak ( top manger).

Ketrampilan Kemanusiaan

(Human Skill)

➢ Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain

➢ Kemampuan untuk bekerja dengan, memahami, dan
memotivasi orang lain, baik sebagai individu ataupun
kelompok.

➢ Ditempat kerja, ketrampilan tersebut muncul dalam bentuk
rasa percaya, antusias, keterlibatan secara tulus dalam
hubungan interpersonal. Seorang manajer dengan human
skill yang baik akan mempunyai tingkat kewaspadaan diri
yang tinggi serta kemampuan untuk dapat memahami
perasaan orang lain. Mengingat dalam kerja manajerial
sifat hubungan antar manusia sangat dominan, maka
keterampilan ini sangat penting bagi manajer. Gambar di
atas menunjukkan bahwa keterampilan tersebut sama
pentingnya bagi semua manajer di berbagai tingkatan.

Ketrampilan Administratif (Administrative skill)

➢ Ketrampilan adminitratif (adminitrative skills), adalah
seluruh keterampilan yang berkaitan dengan
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
kepegawaian dan pengawasan.

➢ Ketrampilan ini mencakup kemampuan untuk
mengikuti kebijaksanaan dan prosedur, mengelola
dengan anggaran terbatas dan sebagaianya.

➢ Ketrampilan administratif adalah suatu perluasan dari
kterampilan konseptual.

➢ Manajer melaksanakan keputusan-keputusan

melalui penggunaan ketrampilan administratif (dan

kemanusian).

Ketrampilan Teknis (Technical Skill)

➢ Technical skill adalah kemampuan untuk
menggunakan peralatan-peralatan, prosedur atau
teknik-teknik dari suatu bidang tertentu

➢ Kemampuan untuk menggunakan keahlian khusus
dalam melakukan tugas tertentu. Akuntan, insyinyur,
peneliti pasar dan ahli komputer,

➢ misalnya, adalah mereka yang memiliki ketrampilan
teknis. Pada awalnya, ketrampilan semacam itu
umumya diperoleh melalui pendidikan formal dan
kemudian dikembangkan lebih lanjut melaui pelatihan
dan pengalaman kerja. Gambar di atas
menunjukkkan bahwa ketrampilan teknis merupakan
ketrampilan yang terpenting bagi manajemen pada
tingkat yang lebih rendah.

TERIMAKASIH


Click to View FlipBook Version