Medium Route
ETA Jarak Gondopurowangi-Desa Bigaran: 3.3 KM
ETA Waktu: 1-1.5 jam
Rute ini menyusur perbukitan
Gondopurowangi yang berada di Desa
Kenalan menuju ke Desa Bigaran. Untuk
menuju ke Bukit Gondopurowangi dapat
ditempuh kira-kira 30 menit perjalanan ke
arah utara dengan menggunakan mobil jeep
dari kawasan Candi Borobudur menuju ke
arah Balkondes Desa Kenalan. Akes jalan
utama menuju ke pos 1 menuju ke pintu
masuk Bukit Gondopurowangi dapat dengan
mudah dilalui oleh jeep maupun sepeda
motor karena sudah berupa jalanan aspal dan
sebagian berupa jalanan cor blok.
Wisatawan dapat langsung melakukan
aktivitas trekking dari pintu masuk ke bukit
Gondopurowangi ke arah Desa Bigaran.
Estimasi waktu yang diperlukan sekitar 1-1.5
jam menuju ke Balkondes Desa Bigaran.
Akses disepanjang jalur trekking berupa
jalanan cor blok yang menuruni perbukitan
dan sedikit berkelok-kelok, sepanjang jalan
wisatawan akan kerap berpapasan dengan
penduduk lokal karena letak kedua titik ini
berada di tengah-tengah pemukiman
penduduk. Menuju ke kawasan Desa
Bigaran, wisatawan akan diajak mengunjungi
beberapa perkebunan coklat yang dikelola
oleh masyarakat lokal dan diolah menjadi
beragam produk coklat, salah satunya
menjadi produk minuman coklat yang dapat
dinikmati sembari melepas lelah.
Borobudur Trail of Civilization | 101
Route Description
Short Route
ETA Jarak Desa Giri Purno-Desa Ngadiharjo: 2.8 KM
ETA Waktu: 1 jam
Desa Giripurno berjarak sekitar 8 km dari kawasan Candi Borobudur dan berlatar
belakang perbukitan Menoreh. Desa Giripurno selain potensi alam yang menawarkan
keanekaragaman hayati lokal, terdapat air terjun dengan ketinggian kurang lebih 100
meter yang terletak di tengah-tengah perbukitan Desa Giripurno. Terdapat pula puncak
Mongkrong dengan kondisi yang masih alami, wisatawan ditawarkan pemandangan indah
kawasan Candi Borobudur dilengkapi dengan panorama alam dan hamparan sawah serta
semburat sinar matahari, khususnya jika dinikmati pada pagi hari. Akses jalan utama ke
Desa Giripurno dapat dilalui dengan menggunakan mobil maupun motor karena berupa
cor blok dan relatif cukup lebar.
Desa Giripurno menyimpan kisah legenda tentang Pangeran Diponegoro yang
menurut kepercayaan warga pernah singgah di desa Giripurno dan meninggalkan
petilasan bernama Sendang Sebandot. Selain kisah legenda tentang Pangeran
Diponegoro, masyarakat Desa Giripurno juga memiliki cerita tentang Sunan Kalijaga yang
pernah singgah di tempat yang sama, kala itu Sunan Kalijaga hendak melaksanakan shalat
namun karena tidak terdapat air kemudian beliau melakukan tayamum.
Ketika melakukan tayamum dan melaksanakan ibadah shalat, tongkat yang
dipegang oleh Sunan Kalijaga ditancapkan ke tanah. Selepas Sunan Kalijaga
menyelesaikan shalat dan bersiap meninggalkan lokasi tersebut, beliau menarik tongkat
nya dan muncullah mata air dari bekas tancapan tongkatnya. Mata air yang muncul
dengan skala kecil yang menyerupai “kencing” kambing Bandot, sehingga lokasi sendang
tersebut dikenal dengan nama Sendang Sebandot.
Di desa Giripurno akses jalan utama yang akan dilalui wisatawan untuk trekking
sebagian besar berupa jalanan cor blok yang melintasi pemukiman warga. Wisatawan
dapat melintasi perkebunan cengkeh yang menjadi ciri khas vegetasi dari desa Giripurno,
perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Balkondes Desa Giripurno untuk menikmati
produk lokal berupa susu kambing etawa. Wisatawan akan dijemput menuju ke Desa
Ngadiharjo dengan menggunakan mobil/kendaraan bermotor lainnya yang merupakan
tempat akhir dari rute pendek yang ditawarkan dalam tema Flora's Tropical Wonderland
dan menikmati sajian khas Desa Ngadiharjo berupa mie enthok dan Kopi Wresah.
102 | Borobudur Trail of Civilization
Segmentasi Wisatawan
Klasifikasi dan segmentasi utama wisatawan
pada tema Tropical Flora's Wonderland
Motivasi : Petualangan
Usia : 17-50 Tahun (dapat disesuaikan dengan pilihan rute)
Asal Wisatawan : Domestik dan Mancanegara
Katagori : Wisatawan Umum, Keluarga, Couple, dll
Kapasitas Wisatawan
Borobudur Trail of Civilization | 103
Arya Galih Anindita TIM Berti Deliani
PENYUSUN
Borobudur
Trail of Civilization
Sapta Pesona Building
Jl. Medan Merdeka Barat
No.17, RT.2/RW.3
Gambir, Central Jakarta City
Jakarta 10110