The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ini berisi berbagai informasi bidang pribadi, sosial, belajar dan karier

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Samhah Fuady, 2023-05-27 23:06:56

Modul Layanan Informasi BK kelas VII Bermuatan Kurikulum Merdeka

Modul ini berisi berbagai informasi bidang pribadi, sosial, belajar dan karier

Keywords: Modul Informasi Layanan BK

101 e. sama) dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best)di dalam kelas. f. Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu. Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan gurumu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut. g. Cari solusi yang lebih baik. Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. h. Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan. Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang 2. Waktu Belajar yang Efektif Tiap orang pasti punya cara yang berbeda-beda untuk belajar. Ada yang sukanya hanya belajar kalau di sekolah saja, ada juga yang di sekolah tidak memperhatikan guru mengajar, jadi terpaksa di rumah belajar mati- matian. Situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita juga turut menentukan waktu belajar yang tepat. Kalau rumah kita dekat dengan pabrik yang berisik di siang hari, berarti waktu yang baik untuk belajar adalah malam hari ketika sedang sepi. Tetapi kalau rumah dekat dengan tempat hiburan malam maka belajar pagi atau sore adalah waktu yang tepat digunakan untuk belajar. Waktu yang paling bagus untuk belajar lebih baik menyesuaikan dengan mood dan toleransi tubuh kita. Kalau kita jam 8 malam sudah terasa mengantuk sebaiknya belajar sore atau selepas maghrib. Kalau mood lagi tidak asyik sebaiknya jangan memaksakan untuk belajar karena belajarnya bisa sia-sia. Tapi jangan jadikan mood yang


102 jelek sebagai alasan untuk tidak blajar. Belajar juga tidak harus di rumah sendirian tetapi bisa ikut bimbingan belajar atau belajar kelompok dengan teman-teman. Belajar juga harus dibatasi waktunya, karena kita juga butuhhiburan. Usahakan istirahat belajar setelah satu atau dua jam untuk sekedar cari angin, makan cemilan, main gitar, nonton film kartun, ngobrol dengan teman atau keluarga, dsb. Jadi waktu belajar memang tidak bisa ditentukan sama untuk semua orang karena banyak sekali faktor yang menentukan. Tetapi pada intinya jangan memporsir balajar sambil begadang karena hasilnya tidak akan maksimal dan cenderung memperlemah pertahanan tubuh kita sehingga akan mudah terserang berbagai penyakit. 2. Gaya Belajar Efektif Setiap orang pasti mempunyai cara atau gaya belajar yang berbeda-beda. Banyak gaya yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Berikut menjelaskan tujuh gaya belajar yang mungkin beberapa diantaranya : a. Belajar dengan kata-kata Gaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita dan membaca serta menulis. Gaya belajar ini sangat menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-hal lainya dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya. b. Belajar dengan pertanyaan Bagi sebagian orang, belajar makin efektif dan bermanfaat bila itu dilakukan dengan cara bermian dengan pertanyaan. Misalnya, kita memancing keinginan tahuan dengan berbagai pertanyaan. Setiap kali muncul jawaban, kejar dengan pertanyaan, hingga didapatkan hasil akhir c. Belajar dengan gambar Ada sebagian orang yang lebih suka belajar dengan membuat gambar, merancang, melihat gambar, slide, video atau film. Orang yang memiliki kegemaran ini, biasa memiliki kepekaan tertentu dalam menangkap


103 gambar atau warna, peka dalam membuat perubahan, merangkai dan membaca kartu. d. Belajar dengan musik Detak irama, nyanyian, dan mungkin memainkan salah satu instrumen musik, atau selalu mendengarkan musik. Ada banyak orang yang suka mengingat beragam informasi dengan cara mengingat notasi atau melodi musik. Ini yang disebut sebagai ritme hidup. Mereka berusaha mendapatkan informasi terbaru mengenai beragam hal dengan cara mengingat musik atau notasinya yang kemudian bisa membuatnya mencari informasi yang berkaitan dengan itu. Misalnya mendegarkan musik jazz, lalu tergeliik bagaimana lagu itu dibuat, siapa yang membuat, dimana, dan pada saat seperti apa lagu itu muncul. e. Belajar dengan bergerak Gerak manusia, menyentuh sambil berbicara dan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara belajar yang menyenangkan. Mereka yang biasanya mudah memahami atau menyerap informasi dengan cara ini adalah kalangan penari, olahragawan. Jadi jika Anda termasuk kelompok yang aktif, tak salah mencoba belajar sambil tetap melakukan beragam aktivitas menyenangkan seperti menari atauberolahraga. f. Belajar dengan bersosialisasi Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapat informasi dan belajar secara cepat. Dengan berkumpul, kita bisa menyerap berbagai informasi terbaru secara cepat dan mudah memahaminya. Dan biasanya, informasi yang didapat dengan cara ini, akan lebih lama terekam dalam ingatan. g. Belajar dengan Kesendirian Ada sebagian orang yang gemar melakukan segala sesuatunya, termasuk belajar dengan menyepi. Untuk mereka yang seperti ini, biasanya suka tempat yang tenang dan ruang yang terjaga privasinya. Jika Anda


104 termasuk yang seperti ini, maka memiliki kamar pribadi akan sangat membantu Andabisa belajar secara mandiri. 10 TIPS KIAT BELAJAR EFEKTIF DAN SMART 1. Belajar tidak hanya menghafal, tapi juga memahami. Meski kamu sudah hafal semua pelajaran, tapi kamu juga harus paham sama pelajarannya. Sebelum menghafal kamu harus memahami garis besar materi pelajaran terlebih dahulu. 2. Membaca adalah kuncinya. Baca kembali pelajarannya 2x sehari sebelum dan sesudah Bapak/Ibu Guru menerangkan. Dijamin kamu tidak akan lupasama materi pelajarannya. 3. Catatlah pokok-pokok pelajarannya Buat kesimpulan/catat hal yang penting dari pelajaran yang sudah diterangkan. 4. Hafalkan kata-kata kuncinya Tiap hari kamu menghafal materi pelajaran yang banyak, biar mudah mengingatnya buat kata kunci tiap hafalannya. 5. Pilih waktu belajar yang tepat Biar belajarnya enak, badan tetap fit maka pagi hari sebelum berangkat sekolah adalah waktu yang pas untuk berkonsentrasi belajar, sekalian bangun tidur pagi 6. Ciptakan suasana belajar yang nyaman dan mengasyikan, bisa sambil dengerin music atau cari tempat yang nyaman meskipun tidak harus di kamar. 7. Membuat kelompok belajar Kalau bosan belajar sendiri, ajaklah teman-teman belajar bareng, nggak usah banyak (4-5 orang) dijamin suasana belajar jadi lebih seru dan mengasyikan. 8. Belajar dengan praktik langsung Kerjakan soal-soal biar bisa mengukur sejauh mana


105 kemampuanmu, kalau ada yang belum ngerti, tanyakan langsung Bapak/Ibu guru. 9. Kembangkan materi pelajaran yang sudah diajarkan Kamu harus lebih kritis dan tertantang dengan soal-soal latihan yang baru 10. Belajar juga perlu istirahat Belajra keras boleh saja, tetapi badan perlu istirahat untuk melemaskan badan dan pikiran. Percuma saja memaksakan belajar dalam kondisi tidak fit.


106 MATERI 13; CARA-CARA BELAJAR DIRUMAH Setelah kita mempelajari cara belajar di sekolah perlu pula kita pelajari dan pahami cara belajar di rumah, mengingat belajar dirumah waktunya jauh lebih banyak dibandingkan dengan waktu belajar di sekolah yang terbatas. Belajar dirumah bisa diatur sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemampuan kita. Namun sebaiknya perlu kita perhatikan beberapa hal penting sebagai berikut: 1. Mengatur waktu belajar Cara mengatur waktu belajar dirumah sangat penting. Keteraturan belajar merupakan langkah utama keberhasilan, untuk itu buatlah rencana belajar sesuai dengan waktu sekolah anda, misalnya Anda sekolah siang hari, maka malam hari digunakan untuk mengerjakan PR dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru tadi siang. Kalau masih ada waktu baca catatan pelajaran tadi siang mumpung masih hangat dalam ingatan supaya lebih dikuasai. Besuk pagi digunakan untuk menyiapkan dan menghafal pelajaran besuk siang. Topik Layanan : Cara Belajar dirumah Sasaran : VII/ Genap Profil Pelajar Pancasila : Bernalar Kritis , mandiri Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Bidang Bimbingan : Pribadi Tujuan : Aspek Perkembangan : 4. Kematangan intelektual Capaian Layanan ; Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas


107 2. Mengulang Pelajaran atau Menghafal Menghafal atau mengulang pelajaran dapat dilakukan dengan cara membaca dan menyimak buku pelajaran, terutama bahanbahan pelajaran yang ada dibuku yang akan dibahas besuk disekolah. Berikut ini beberapa cara menghafal : ➢ Memahami tujuan materi pelajaran yang dihafal ➢ Mengatur waktu menghafal, karena otak memiliki keterbatasan ➢ Menghafal dilakukan secara terus menerus dan disiplin ➢ Ciptakan suasana tenang, karena dengan suasana tenang kita dapat menghafal dengan baik ➢ Bila ada kata-kata / kalimat yang sulit dihafal, dibaca dengan suasana nyaring berulang-ulang ➢ Istilah bahasa latin hendaknya dibaca berulang-ulang sampai hafal menulis dan mengucapkannya ➢ Rumus-rumus, simbul-simbul dan logaritma dalam Matematika dan IPA harus sering diterapkan dalam latihan, sehingga akhirnya dikuasai dan hafal. 3. Membuat Ringkasan Dalam belajar dirumah selain mengatur waktu belajar dan mengahafal pelajaran kita juga perlu membuat ringkasan. Beberapa cara membuat ringkasan antara lain : ➢ Menandai pada hal yang dianggap pokok atau penting dari bahan pelajaran yang dibaca, dengan menggaris bawahi. ➢ Membuat kerangka ringkasan / bagan berdasarkan hal – hal yang telah ditandai tersebut agar memperoleh gambaran secara keseluruhan.


108 4. Membaca dengan Baik Membaca bukan merupakan suatu pelajaran yang pasif, tapi perlu usaha untuk dapat memahami dan mengerti apa yang dibaca. Karena itu dalam membaca perlu ada suatu cara / metode yang tepat, seperti berikut ini : ➢ Bacalah secara keseluruhan dari kalimat permulaan sampai bagianakhir, kemudian baca ulang bagian-bagian pokok ➢ Membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri, guna lebih memahami isi bacaan ➢ Mengadakan diskusi pribadi, berdialog dengan pikiran sendiri ➢ Menguji seberapa jauh hal-hal yang telah dibaca itu masih ada dalam ingatan dengan jawab atau dengan mengerjakan latihan. 5. Mengerjakan Latihan latihan dan PR serta tugas yang diberikan gurudi sekolah untuk diselesaikan di rumah Tulislah dalam format di bawah ini dengan menggunakan tanda cek (√) pada kolom ”ya” serta ”tidak” serta ”alasannya” mengenai cara belajarmu di sekolah! No Kegiatan ya tidak alasan 1. Membuat jadual belajar 2. Belajar sesuai jadual 3. Mempersiapkan buku pelajaran dan catatanyang akan dipelajari 4. Menyelesaikan tugas-tugas dan latihan 5. Mengulang pelajaran / menghafal secarateratur 6. Belajar dengan penuh konsentrasi 7. Belajar baru dilakukan apabila ada ulangan


109 8. Senantiasa membuat ringkasan hasil belajar / dari membaca buku pelajaran CARA MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR 1. Tuliskan sepuluh kerugian yang akan kita alami seandainya kita menjadi orang yang totol (misalnya menjadi mudah dibohongi orang lain) pada selembar kertas yang besar. Lalu tempel pada dinding kamar menghadap pada tempat tidur Anda. 2. Buat tabel “Target dan ‘eward”. Tuliskan target nilai yang ingin dicapai atau rangking yang ingin diraih. Dan tuilis hadiah atau reward yang akan kita berikan untuk diri dalam mencapai setiap target. 3. Ceritakan pada semu orang (orang tua, kakak, adik, teman) tentang target-target kita. Dan minta tolong kepada mereka untuk menjadi pengawas dari setiap tindakan yang kita lakukan. Kalau semua orang mengetahui target kita, kita akan malu seandainya target-target kita tidak tercapai. 4. Pasang foto orang yang paling kita cintai dan sayangi, yang kita tahu pasti akan bangga sekali seandainya kita naik kelas dengan prestasi yang baik dan menjadi sedih seandarinya kita tidak naik kelas atau kita mendapat nilai yang paling rendah di kelas. 5. Tuliskan nama saingan kelas dengan ukuran yang sangat besar, dengan daftar pelajaran yang diandalkan teman kita tersebut, dilengkapi dengan daftar nilai yang diperolehnya. Tempelkan pada meja belajar atau tempat-tempat yang mudah dilihat. Dengan cara yang seperti itu pasti kita kan meras tertantang untuk mendapatkannya.


110 MATERI 14; Yes, I do MERENCANAKAN MASA DEPAN DENGAN KONSEP ‘AKU’ A.Pengertian Konsep “AKU” Merencakan konsep masa depan dengan konsep AKU adalah bagaimana Anda mewujudkan sebuah keinginan dengan memperhatikan kesinambungan dan kesalarasan antara AMBISI, KENYATAAN dan USAHA. A [Ambisi] adalah cita-cita yang sangat Anda inginkan untuk dicapai K [Kenyataan] adalah kelebihan dan kekurangan pada diri Anda yang dapat menjadi factor pendukung dan penghambat terhadap sebuah ambisi U [Usaha] merupakan suatu kegiatan yang Anda lakukan untuk mencapai ambisi atau keinginan Anda B. Hubungan antara Cita-cita/Karir dengan Konsep “AKU” Tiada keberhasilan yang diraih tanpa persiapan yang matang, untuk mencapai keberhasilan atau kesuksesan, diperlukan perencanaan dan pengambilan keputasan yang tepat, setelah Anda pahami semua potensi yang ada, baik secara fisik dan psikis, kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki, maka Anda dapat membuat sebuah rencana yang matang. Topik Layanan : Merencanakan masa depan Sasaran : VII/ Genap Profil Pelajar Pancasila : Bernalar Kritis , mandiri Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Bidang Bimbingan : Pribadi Tujuan : Aspek Perkembangan : 4. Kematangan intelektual Capaian Layanan ; Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas


111 Contoh : Handoko siswa kelas III SMA Negeri 8 berambisi ingin menjadi pilotpesawat tempur (TNI). Faktor pendukung : a. Kemampuan dan keadaan, karena ia bertubuh tinggi dan berisi. b. Keadaan ekonomi keluarga c. Dukungan orang tua Faktor penghambat ; Sahabatnya tidak mendukung citat-cita Ari menjadi polisiUsaha : a. Ari sering berolahraga agar badanya sehat dan kuat b. Ari sering mencari informasi mengenai syarat menjadi polisi c. Meyakinkan pacarnya bahwa menjadi polisi itu adalah cita-cita dalam hidupnya dan ia akan bahagia apabila bisa meraihnya. Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan bahwa Handoko telah menyelaraskan antara Ambisi, Kenyataan usaha dalam merencanakan masa depannya. Format konsep “AKU”. KONSEP “AKU” AMBISI :


112 KENYATAAN : a. Pendukung - - b. Penghambat - - USAHA - - C. Konsep “AKU” dengan ESQ [Emosional Spiritual Quotient] Dari gambaran perencanaan masa depan yang dibuat ”Handoko” dapat dilihat bahwa perencanaan masa depannya tanpa hambatan yang berarti, sehingga ia dengan sukses fapat meraih “AMBISI” nya. Bagaimana sekiranya Ambisi tidak dapat dicapai karena faktor penghambat yang tidak dapat diatasi?. Di sini dibutuhkan suatu kemampuan dari Anda untuk menerima dari kenyataan, bahwa ada kekuatan di luar diri kita yang mengatur diri kita yang mengatur kita, pasti ada hikmah dibalik semua “AMBISI”, semuanya kita kembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemampuan ini disebut juga dengan Emosional Spiritual Quotient ; yaitu kemampuan seseorang untuk dapat memahami bahwa apapun yang dia lakukan di dunia ini akrena Tuhan YME, sehingga apabila terjadi kegagalan tidak akan putus asa dan mampu menjadikan hambatan menjadi sebuah peluang. Untuk itu Anda harus kreatif agar dapat mengalihkan/menemukan ambisi/citacita ke bidang lain sehingga Andadapat sukses hidup di dunia dan di akhirat


113 Alternatif lain seandainya factor penghambat tidak dapat diatasi. Tulislahb secara singkat dan jelas serta alasannya dengan berpedoman ESQ pada kolom di bawah ini : No. Cita-cita/Karier Alasan 1 2 3 KONSEP “AKU”DAN ANALISIS SWOT 1. Pengertian Konsep “AKU” Merencanakan masa depan dengan konsep “AKU”, adalah bagaimana anda mewujudkan sebuah keinginan dengan memperhatikan keseimbangan dan keselarasan antara AMBISI, KENYATAAN dan USAHA. K (Kenyataan) : keinginan, cita-cita, sesuatu yang sangat ingin anda dapatkan atau anda capai K (Kenyataan): adalah kelebihan dan kekurangan pada diri anda yang dapat menjadi faktor pendukung dan penghambat terhadapsebuah ambisi U (Usaha) : merupakan suatu kegiatan yang andalakukan untuk mencapai ambisi atau keinginan anda 2. Hubungan antara Cita-cita/Karier dengan Konsep “AKU” Tiada keberhasilan diraih tanpa persiapan yang matang, untukmencapai keberhasilan atau kesuksesan diperlukan perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat, setelah anda pahami semua potensi yang ada baik dalam secara fisik maupun psikis, kelebihan dan kekurangan yang anda miliki, maka anda dapat membuat sebuah rencana yang matang.


114 Contoh : Handoko siswa kelas III SMU Negeri 8 berambisi ingin menjadi pilot pesawat tempur TNI. Faktor pendukung dari kemampuan fisik, intelektual, akademis memenuhi persyaratan untuk ambisinya. Faktor penghambat boleh dikatakan dapat diatasi. Usaha Handoko pun untuk mencapai ambusinya sudah maksimal. Dari ilustrasi diatas dapat disimpulkan bahwa Handoko telah menselaraskan antara Ambisi, Kenyataan dan Usaha dalam merencanakan masa depannya. Berdasarkan uraian diatas, cobalah Anda membuat perencanaan masa depan dengan memperhatikan keseimbangan antara Ambisi, Kenyataan dan Usaha. 3. Konsep “AKU” dengan ESQ (Emosional Spiritual Quotient) Dari gambaran perencanaan masa depan yang dibuat “Handoko” dapat dilihat bahwa perencanaan masa depannya tanpa hambatan yang berarti, sehingga ia dengan sukses dapat meraih “AMBISI”nya. Bagaimana sekiranya Ambisa tidak dapat dicapai karena faktor penghambat / kendala yang tidak dapat diatasi ? Disini dibutuhkan suatu kemampuan dari Anda untuk dapat menerima kenyataan, bawha ada kekuatan di luar kita kembalikan kepada Tuhan yang Maha Esa. Kemampuan in disebut juga dengan Emosional Spiritual Quotient; yaitu kemampuan seseorang untuk dapat memahami bahwa apapun yang dia lakukan di dunia ini karena Tuhan YME. Semua kegiatan yang dikerjakannya selalu berorientasi kepadaTuhan YME, sehingga apabila terjadi kegagalan tidak akan putus asa dan mampu menjadikan hambatan menjadi sebuah peluang. Untuk itu Anda harus kreatif agar dapat mengalihkan, menemukan ambisi / citacita ke bidang lain sehingga Anda dapat sukses hidup di dunia dan di akhirat. ANALISIS SWOT 1. Pemahaman SWOT “S” Strength (Kekuatan) : adalah sebuah potensi yang ada pada diri sendiri yang mendukung cita-cita / karier. seluruh kekurangan yang ada “W” Weakness : pada diri sendiri dan


115 (Kelemahan) kurang mendukung cita-cita / karier. segala sesuatu yang dapat “O” Opportunity (Peluang) : menunjang keberhasilan citacita / karier. segala sesuatu yang dapat “T” Traits (Ancaman) : menggagalkan rencana citacita / karier yang berasal dari diri sendiri atau lingkungan. 2. Diagnosis Pengambilan Keputusan Menggunakan Analisis SWOT ( Suatu proses untuk menentukan sebab dan sifat dari motif danpenentuan cita-cita / karier) Isilah pada kolom “S” / Strength yuang merupakan kekuatan, “W” / Weakness yang merupakan kelemahan, “O” / Opportunity yang merupakan peluang dan “T” / Traits merupakan ancaman segala sesuatu yang ada pada diri sendiri maupun lingkungan yang mendukung atau tidak mendukung / kemungkinan dapat menggagalkan cita-cita / karier. Kemampuan Umum (IQ) 1. Tes Kemampuan Umum (IQ) Pemahaman tentang tes kemampuan umum : adalah evaluasi kemampuan dasar yang dipunyai seseorang dalam memecahkan suatu permasalahan dan kemampuan merencanakan masa depan secara alami / natural dengan menggunakan logikanya. Intelegensi atau IQ : Suatu potensi kecerdasan seseorang yang dapat dijadikan tolok ukur dalamkeberhasilan studinya. Korelasi inteligensi dengan prestasi belajar : No IQ Klasifikasi Nilai yang harusdicapai 1 130 > Very Superior 9-10


116 2 120-129 Superior 8-9 3 110-119 Bright Normal 7-8 4 90-109 Average 6-7 5 80-89 Below Average 5-6 6 70-79 Bederline 3-4 7 < 70 Mental Deefectif - Stenberg 1977, definisi intelegensi menyangkut tiga (3) hal : (1) kemampuan tingkat tinggi (seperti penalaran abstrak, representasi mental, pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, (2) kemampuan belajar dan (3) adaptasi untuk memenuhi tuntutan lingkungan. Dua unsur penting dalam definisi tersebut adalah “kapasitas untuk belajar dari pengalaman dan kapasitas untuk beradaptasi dengan lingkungan. Jadi beda antara perilaku inteligen dengan hasil tes intelligensi (IQ). Perilaku dianggap inteligen oleh orangorang di lingkungan tertentu, dapat dianggap tidak inteligen di lingkungan lain, tetapi proses mental yang menghasilkannya sebenarnya sama. Menurut Soetarlinah Sukadji 1998: Inteligensi menggunakan pendekatan psikometri diartikan sebagai kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk beradaptasi, mengubah dan memilih lingkungan. Melalui sampel perilaku intelek inilah skor inteligensi didapat. Tes berperan penting dalam banyak pengambilan keputusan psikolgois yang menyangkut nasib individu, kelompok, maupun masyarakat luas.


117 3. Hasil Tes Inteligensi (IQ) Tes merupakan sumber daya yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Hasil testing kecerdasan biasa dinyatakan dalam koefisien kecerdasan / inteligensi quotient (yang sering menggunakan simbol IQ). Istilah kecerdasan digunakan secara luas, dalam sehari-hari menggunakan kata-kata “pintar”, “pandai”, “otak encer” mengacu katakata cerdas dan kecerdasan.


118 DAFTAR PUSTAKA Buku Layanan Bimbingan dan Konseling untuk siswa : Kelas 7 MGBK SMP Kabupaten Jepara Gendon Barus, 2016, Buku Bimbingan Klasikal : Nuansa Pendidikan Karakter SMP Kelas 7, FKIP Universitas Sanata Darma, 2016) https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying , diunduh hari Minggu, 2 Oktober 2022 pukul 20.11 https://alamisharia.co.id/blogs/8-keutamaan-manfaat-berdoa/ diunduh Minggu, 2 Oktober 2022 http://upbk.unp.ac.id/news/read/22/cara-bergaul-yang-baik-agar-anda-punya-banyakteman, diunduh hari Minggu, 2 Oktober 2022 pukul 16.34 https://aisupsbk.wordpress.com/2018/06/06/kiat-mencari-dan-disenangi-teman/ , diunduh hari Minggu, 2 Oktober 2022 pukul 17.02 https://id.wikihow.com/Menolak-Tekanan-Negatif-dari-Teman-Sebaya, diunduh hari Minggu, 2 Oktober pukul 17.05 https://money.kompas.com/read/2021/02/10/211200326/tips-mengatur-keuangan-untukremaja?page=all. Diunduh Minggu, 2 Oktober 2022 pukul19.31 https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying , diunduh hari Minggu, 2 Oktober 2022 pukul 20.11 https://www.scribd.com/document/357244787/kumpulanan-materi-BK-pdf, diunduh Senin, 4 Oktober 2022 pukul 09.30 Indriasari, Emi. (2016). Meningkatkan Rasa Empati Siswa Melalui Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Pada Siswa Kelas Xi Ips 3 Sma 2 Kudus Tahun Ajaran 2014/2015. Diunduh dari : https://doi.org/10.24176/jkg.v2i2.718 PT Kirana Cakra Buana(2008), Bimbingan & Konseling Kelas VII.Jakarta:. rumahbelajar.kemdikbud.go.id Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra Publishing Tim Paramitra (2011), Materi Bimbingan Konseling, Yogyakarta Tiyas, Eva Ning (2017) Pengaruh Empati Terhadap Kepedulian Sosial Pada Remaja. Diunduh dari : http://eprints.umm.ac.id/43528/1/jiptummpp-gdlevaningtiy-46898-1-skripsi_-4.pdf


119 PROFIL PENULIS : SAMHAH, lahir di Bangil Kabupaten Pasuruan 11 Januari 1978, anak kelima dari enam bersaudara. Alumni UNESA Jurusan PPB Angkatan 1998, saat ini mengabdikan diri sebagai PNS (guru BK di MTs Negeri 2 Sidoarjo sejak 2005 s/d 2015), dan tahun 2015 mutasi ke MTs Negeri 4 Sidoarjo hingga sekarang. Penulis beberapa kali menulis artikel ilmiah, berikut daftar artikel yang pernah di tulis dan di muat di majalah berISNN: 1. Mengenal lebih dekat dengan Downsyndrome 2. Kedudukan Ibu dalam perspektif Islam 3. Layanan BK di sekolah dengan layanan BK Islami Why not? 4. Kegiatan Ekstra Kurikuler Madrasah sebagai sarana mengalihkan siswa dari pergaulan negatif di Mts Negeri Tlasih 5. Peran layanan BK MTs Negeri 4 Sidoarjo di masa WFH 6. Efektivitas Home Visit, solusi pengentasan permasalahan siswa di madrasah. Disamping itu penulis telah menerbitkan 1 buku solo pada bulan Desember 2021 berjudul “ Anak Downsyndrome Bukanlah Beban, dan bergabung menulis Antologi Artikel Guru GSMB Nasional 2021 Jilid 21 “Merefleksikan Indonesia 2021” Saat ini, penulis sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Program Studi Magister Teknologi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Modul layanan informasi Bimbingan Konseling Kelas 7 Bermuatan Kurikulum Merdeka Belajar ini disusun sendiri oleh penulis selaku guru bahasa BK di MTs Negeri 4 Sidoarjo dan juga digunakan sebagai salah satu bahan ajar yang mendukung kegiatan layanan informasi Bimbingan Konseling.


120


121


122


123


124


125


126


127


128


129


Click to View FlipBook Version