DOKUMEN LKH 1.1 DOKUMEN 28 SD NEGERI 002 NONGSA Karnasih, S.Pd.SD
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD KURIKULUM 2013 SD NEGERI 002 NONGSA TAHUN PELAJARAN 2023 / 20234 Mengetahui Batam, 17 Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Kelas II D Dana Sundana, S.Pd.SD Karnasih,S.Pd.SD NIP. 19821010 200903 1 002 NIP. 196812172021212001 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD KURIKULUM 2013 Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya. Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
A. B. C. 1 Materi Kode Tujuan Pembelajaran Kelas B.1 Mengenal dan mengurutkan bilangan cacah sampai 20 1 B.2 Mengenal dan mengurutkan bilangan cacah sampai 100 (maksimum 2 bilangan) 1 B.3 Menentukan nilai tempat sebuah bilangan sampai 100 1 B.4 Membandingkan (lebih banyak atau lebih sedikit) 1 B.5 Membilang lompat atau menentukan kelipatannya (sampai dengan 10) 1 B.6 Membilang maju atau mundur mencapai bilangan yang dituju 1 B.7 Mengenal dan mengurutkan bilangan cacah sampai 999 (maksimum tiga bilangan) 2 B.8 Menentukan nilai tempat sebuah bilangan sampai 999 2 B.9 Menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan dengan membilang maju dan mundur 2 B.10 Menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan berantai dari bilangan yang sama 2 B.11 Mendeskripsikan bilangan pecahan sebagai bagian dari bilangan cacah yang utuh 2 B.12 Menggabungkan berbagai bilangan pecahan dengan jumlah yang berbeda hingga berjumlah1 2 2 Meteri Kode Tujuan Pembelajaran Kelas A.1 Menggandakan bilangan dengan menambahkan dua bilangan yang sama. 1 A.2 Mengidentifikasi bilangan genap dengan bilangan ganjil berdasarkan konsep menggandakan 1 A.3 Menyelesaikan kalimat bilangan sederhana menggunakan operasi penjumlahan bilangan cacah sampai bilangan 100 1 A.4 Menyelesaikan kalimat bilangan sederhana menggunakan operasi penjumlahan dan/atau pengurangan bilangan cacah sampai bilangan 100 1 A.5 Mengenalkan fungsi dengan menyelesaikan tabel berhitung yang memiliki aturan yang sama sampai bilangan 100 1 A.6 Mengidentifikasi, menduplikasi dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana 1 A.7 Menyelesaikan kalimat bilangan sederhana dengan mengelompokkan bilangan dengan nilai tempat yang sama 2 A.8 Menyelesaikan kalimat bilangan sederhana menggunakan operasi penjumlahan bilangan cacah sampai bilangan 999 2 A.9 Menyelesaikan kalimat bilangan sederhana menggunakan operasi pengurangan bilangan cacah sampai bilangan 999 2 A.10 Menyelesaikan kalimat bilangan sederhana berupa penjumlahan dan pengurangan berantai 2 A.11 Mengenalkan fungsi dengan menyelesaikan tabel berhitung yang memiliki aturan tertentu lebih dari satu 2 A.12 Mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil 2 Kalimat bilangan sederhana, fungsi sederhana, dan pola bilangan. Bilangan Cacah 0- 100 Bilangan Cacah 0 - 999 dan bilangan Pecahan Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar Pada akhir fase A, peserta didik dapat menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi penjumlahan Kalimat bilangan sederhana, penjumlahan dan pengurangan Analisa Data dan Peluang Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, dan Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan Pada akhir fase A, Peserta didik dapat membaca, menuliskan, membandingkan, mengurutkan bilangan cacah Aljabar Pada akhir fase A, peserta didik dapat menyelesaikan persamaan sederhana Pengukuran Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengukur, membandingkan, dan mengurutkan Geometri Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengenal dan mendeskripsikan ciri-ciri Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase A CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE A (KELAS 1 DAN 2) Pada akhir fase A, peserta didik dapat memahami dan melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE A SESUAI DOMAIN Bilangan Pada akhir fase A, Peserta didik dapat membaca, menuliskan, membandingkan,
3 Materi Kode Tujuan Pembelajaran Kelas P.1 Mengukur dan membandingkan panjang dua buah benda menggunakan satuan tidak baku dengan membilang banyak benda 1 P.2 Mengukur dan membandingkan luas dua buah benda (lebih luas atau lebih sempit) dengan satuan tidak baku 1 P.3 Mengukur volume sebuah wadah menggunakan satuan tidak baku dengan membilang banyak benda (seperti biji congklak, kelereng, dsb) 1 P.4 Mengidentifikasi dan menentukan kronologis sebuah kegiatan dengan mengurutkan kejadian sebelum dan sesudah. 1 P.5 Mengenal hari dalam seminggu dan menghitung jumlah hari,minggu, dan bulan dalam satu tahun dengan melihat kalendar 1 P.6 Mengenal durasi hari dan menghitung mundur atau maju menuju hari tertentu 1 P.7 Mengukur panjang dengan perangkatt pengukuran seperti penggaris (cm) dan meteran kain (cm, m) 2 P.8 Mengukur berat sebuah benda dengan timbangan tepung (gr) dan timbangan badan (kg) 2 P.9 Mengukur volume kapasitas sebuah benda dengan gelas ukur (ml dan liter) 2 P.10 Mengenal waktu jam dengan melihat pergerakan jarum pendek pada bilangan di muka jam 2 P.11 Mengenal waktu menit dengan melihat pergerakan jarum panjang pada bilangan di muka jam 2 P.12 Membaca waktu dengan melihat posisi jarum panjang dan jarum pendek di muka jam (posisi tepat dan setengah) 2 4 Materi Kode Tujuan Pembelajaran Kelas G.1 Mengenal dan mengklasifikasi berbagai bentuk bidang datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak) 1 G.2 Mengenal dan mengklasifikasi berbagai bentuk bangun datar dengan sisi lurus dan sisi lengkung (lingkaran) 1 G.3 Mengidentifikasi dan membedakan berbagai bentuk bangun datar berdasarkan ciri-cirinya 1 G.4 Mengidentifikasi bentuk ubin yang dibutuhkan untuk menutup sebuah bangun datar 1 G.5 Membilang jumlah ubin penyusun sebuah bangun datar 1 G.6 Mengidentifkasi bentuk dan jumlah ubin kombinasi untuk menutup sebuah bangun datar 1 G.7 Mengenal dan mengklasifikasi bentuk bangun ruang dengan sisi-sisi datar dan rusuk lurus (balok dan kubus) 2 G.8 Mengenal konsep volume dengan menumpuk bidang datar (persegi) yang sama sampai mencapai ketinggian yang sama dengan sisi alasnya untuk membentuk sebuah bangun ruang (kubus) 2 G.9 Mengenal kerangka bentuk bangun ruang dengan sisi datar dan rusuk lurus (balok dan kubus) 2 G.10 Mengenal koordinat dengan melangkah naik dan belok kanan menuju posisi sebuah benda dari titik 0 2 G.11 Mengenal koordinat dengan melangkah mundur dan belok kiri menuju posisi sebuah benda dari titik 0 2 G.12 Mengidentifikasi pergerakan (maju, mundur, belok kiri, dan belok kanan) dari sebuah tempat ke tempat lain pada sebuah kisi/grid sederhana 2 5 Materi Kode Tujuan Pembelajaran Kelas D.1 Mengenal dan menggunakan turus (tally) sebagai representatif sebuah bilangan cacah 1 D.2 Mengurutkan dan membandingkan turus (tally) 1 D.3 Menyajikan data dari banyak benda menggunakan turus (tally) 1 D.4 Mengenal dan menggunakan diagram gambar atau pictograph sebagai representasi sebuah bilangan cacah 1 D.5 Mengurutkan dan membandingkan diagram gambar 1 D.6 Menyajikan data dari banyak benda menggunakan diagram gambar 1 D.7 Memprediksi peristiwa di masa depan dari sebab akibat 2 Mengukur panjang, berat, dan volume Data Peluang (Opsional) Waktu (jam, menit) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengenal dan mendeskripsikan ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar Bentuk bidang datar, posisi, dan pergerakan Bangun ruang, koordinat posisi dari titik 0, dan transformasi Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisa Data dan Peluang Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, dan menyajikan data dari banyak benda Tujuan Pembelajaran untuk Domain Pengukuran Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengukur, membandingkan, dan mengurutkan panjang, berat, luas, dan Satuan Tidak Baku untuk Mengukur Panjang, Luas, dan Volume Waktu (hari, minggu, bulan, tahun) dan urutan kegiatan
D.8 Memprediksi peristiwa yang pasti terjadi dari berbagai peristiwa 2 D.9 Menentukan peristiwa yang pasti terjadi dari berbagai peristiwa dengan memberikan bilangan 1 2 D.10 Membedakan peristiwa yang pasti terjadi dan tidak mungkin terjadi 2 D.11 Menggunakan bilangan 0 untuk merepresentasikan peristiwa yang tidak mungkin terjadi 2 D.12 Memprediksi peluang dari sebuah peristiwa yang pasti (1), dan tidak mungkin terjadi (0) 2 Peluang (Opsional)
Cell: D45 Comment: Mohon berhati-hati membedakan kata 'bilangan' dan 'angka'. Untuk konteks ini lebih tepat digunakan kata bilangan. -Savitri Sihombing oke siap bu,,sudah diganti -Febriandrini Kumala Terima kasih, Bu. Untuk bilangan dan angka yang lain silakan dikoreksi sendiri ya. Semangat, Bu. -Savitri Sihombing
Nama Sekolah : SD NEGERI 002 NONGSA Mata Pelajaran : SBDP Guru Kelas : KARNASIH,S.pd.SD Kelas : 2 (DUA) Semester : 1 dan 2 Kompetensi Inti: KI 1: KI 2: KI 3: KI 4: 0-100 0-100 0-100 1 3.1 75 70 80 75 2 3.2 85 75 65 75 3 3.3 75 65 85 75 4 3.4 85 75 65 75 5 4.1 73 84 69 75 6 4.2 71 72 83 75 7 4.3 75 83 68 75 8 4.4 84 73 69 75 9 3.1 69 73 84 75 Kondisi Satuan Pendidikan NO KD KETERANGAN Mengenal karya imajinatif dua dan tiga dimensi. Meragakan gerak keseharian dan alam dalam tari Membuat hiasan dari bahan alam dan buatan Mengenal karya imajinatif dua dan tiga dimensi. Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak Mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari Mengenal pengolahan bahan alam dan bahan buatan dalam berkarya Membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi. Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anakanak KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Penetapan Kriteria Minimal Karakteristik Muatan Pelajaran (Kompleksitas) Karakteristik Peserta Didik (Intake) Nilai KKM PER KD
0-100 0-100 0-100 Kondisi Satuan Pendidikan NO KD KETERANGAN Penetapan Kriteria Minimal Karakteristik Muatan Pelajaran (Kompleksitas) Karakteristik Peserta Didik (Intake) Nilai KKM PER KD 10 3.2 75 76 73 75 11 3.3 84 73 69 75 12 3.4 75 75 75 75 13 4.1 68 80 77 75 14 4.2 80 74 72 75 15 4.3 76 78 72 75 16 4.4 74 72 80 75 = 16 75.17 = 75 Batam, 2 Januari 2023 Guru Kelas Karnasih ,S.pd.SD NIP.196812172021212001 Dana Sundana,S.Pd.SD NIP:196503041986092003 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anakanak Membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi. Mengetahui, Nama Kepala Sekolah Jumlah KD Nilai KKM Kelas 2 Membuat hiasan dari bahan alam dan buatan. Meragakan gerak keseharian dan alam dalam tari. Mengenal pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya Mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari.
KODE ETIK GURU INDONESIA PEMBUKAAN 1. Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa guru Indonesia menyadari bahwa jabatan guru adalah suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta mengusai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab. 2. Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru Indonesia memiliki kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. 3. Guru Indonesia adalah insan yang layak ditiru dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya oleh peserta didik yang dalam melaksanakan tugas berpegang teguh pada prinsip “ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani”. Dalam usaha mewujudkan prinsip-prinsip tersebut guru Indonesia ketika menjalankan tugas-tugas professional sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 4. Guru Indonesia bertanggungjawab mengantarkan siswanya untuk mencapai kedewasaan sebagai calon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan. Untuk itu, pihak-pihak yang berkepentingan selayaknya tidak mengabaikan peranan guru dan profesinya, agar bangsa dan negara dapat tumbuh sejajar dengan bangsa lain di negara maju, baik pada masa sekarang maupun masa yang akan datang. Kondisi seperti itu bisa mengisyaratkan bahwa guru dan profesinya merupakan komponen kehidupan yang dibutuhkan oleh bangsa dan Negara ini sepanjang zaman. Hanya dengan pelaksanaan tugas guru secara profesional halitu dapat diwujudkan eksitensi bangsa dan Negara yang bermakna, terhormat dan dihormati dalam pergaulan antar bangsa-bangsa didunia ini. 5. Peranan guru semakin penting dalam era global. Hanya melalui bimbingan guru yang profesional, setiap siswa dapat menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas, kompetetif dan produktif sebagai asset nasional dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat sekarang dan dimasa datang. 6. Dalam melaksanakan tugas profesinya guru Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa.
Bagian Satu Pengertian, tujuan, dan Fungsi Pasal1 (1) Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat dan warga negara. (2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas professionalnya untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah. Pasal 2 (1) Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang. (2) Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan peserta didik, orang tua/ wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial,etika, dankemanusiaan. Bagian Dua Sumpah / Janji Guru Indonesia Pasal3 (1) Setiap guru mengucapkan sumpah/janji guru Indonesia sebagai wujud pemahaman,penerimaan, penghormatan, dan kesediaan untuk mematuhi nilai- nilai moral yang termuat didalam Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku, baik disekolah maupun di lingkungan masyarakat. (2) Sumpah / janji guru Indonesia diucapkan di hadapan pengurus organisasi profesi guru dan pejabat yang berwenang di wilayah kerja masing-masing. (3) Setiap pengambilan sumpah / janji guru Indonesia dihadiri oleh penyelenggara satuan pendidikan. Pasal 4 (1) Naskah sumpah / janji guru Indonesia dilampirkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Kode Etik Guru Indonesia. (2) Pengambilan sumpah / janji guru Indonesia dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok sebelumnya melaksanakan tugas. Bagian Tiga Nilai-nilaiDasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5 Kode Etik Guru Indonesia bersumber dari: (1) Nilai-nilai agama dan Pancasila. (2) Nilai-nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. (3) Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual. Pasal6 (1)Hubungan Guru dengan Peserta Didik: a. Guru berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai,dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran. b. Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat.
c. Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran. d. Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya untuk kepentingan proses kependidikan. e. Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus berusaha menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi pesertadidik. f. Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang diluar batas kaidah pendidikan. g. Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik. h. Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya. i. Guru menjunjung tinggi hargadiri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan martabat peserta didiknya. j. Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil. k. Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan dan hak hak peserta didiknya. l. Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya. m. Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan kesehatan, dan keamanan. n. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi peserta didiknya untuk alasan- alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan. o. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionalnya kepada peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama. p. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi. (2) Hubungan Guru dengan Orang tua / wali Siswa : a. Guru berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien dengan Orang tua / Wali siswa dalam melaksanakan proses pedidikan. b. Guru memberikan informasi kepada Orang tua / wali secara jujur dan objektif mengenai perkembangan peserta didik. c. Guru merahasiakan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang bukan orang tua / walinya. d. Guru memotivasi orangtua / wali siswa untuk beradaptasi dan berpatisipasi dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan. e. Guru berkomunikasi secara baik dengan orang tua / wali siswa mengenai kondisi dan kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya. f. Guru menjunjunng tinggi hak orang tua / wali siswa untuk berkonsultasi dengannya berkaitan dengan kesejahteraan kemajuan, dan cita-cita anak atau anakanak akan pendidikan. g. Guru tidak boleh melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan orang tua / wali siswa untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi. (3)Hubungan Guru dengan Masyarakat : a. Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif dan efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan. b. Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. c. Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. d. Guru berkerjasama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan prestise dan martabat profesinya. e. Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan masyarakat berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didiknya.
f. Guru memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat. g. Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada masyarakat. h. Guru tidak boleh menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupan masyarakat. (4) Hubungan Guru dengan sekolah a. Guru memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi sekolah. b. Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan. c. Guru menciptakan melaksanakan proses yang kondusif. d. Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah. e. Guru menghormati rekan sejawat. f. Guru saling membimbing antar sesama rekan sejawat. g. Guru menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan kesejawatan dengan standar dan kearifan profesional. h. Guru dengan berbagai cara harus membantu rekan-rekan juniornya untuk tumbuh secara profsional dan memilih jenis pelatihanya ngrelevan dengan tuntutan profesionalitasnya. i. Guru menerima otoritas kolega seniornya untuk mengekspresikan pendapat- pendapat profesional berkaitan dengan tugas-tugas pendidikan dan pembelajaran. j. Guru membasiskan diri pada nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan dalam setiap tindakan profesional dengan sejawat. k. Guru memliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat meningkatkan keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-tugas profesional pendidikan dan pembelajaran. l. Guru mengoreksi tindakan-tindakan sejawat yang menyimpang dari kaidah- kaidah agama, moral,kemanusiaan, dan martabat profesionalnya. m. Guru tidakboleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan keliru berkaitandengan kualifikasi dankompetensi sejawatataucalonsejawat. n. Gurutidakbolehmelakukantindakandanmengeluarkanpendapatyangakan merendahkanmartabatpribadi dan profesional sejawatnya. o. Guru tidak boleh mengoreksi tindakan-tindakan profesional sejawatnya atas dasar pendapat siswa atau masyarakat yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarnya. p. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk pertimbanganpertimbangan yang dapat dilegalkan secara hukum. q. Guru tidak boleh menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau tidak langsung akan memunculkan konflik dengan sejawat. (5)Hubungan Guru dengan Profesi: a. Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi. b. Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan dan bidang studi yang diajarkan. c. Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya. d. Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugastugas profesionalnya dan bertanggung jawab atas konsekuensiinya. e.Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggung jawab, inisiatif individual,dan integritas dalam tindkan-tindakan profesional lainnya. f. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan martabat profesionalnya. g. Guru tidak boleh menerima janji, pemberian dan pujian yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan proesionalnya. h. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari tugas- tugas dan tanggung jawab yang muncul akibat kebijakan baru dibidang pendidikan dan pembelajaran. (6)Hubungan guru dengan Organisasi Profesinya : a. Guru menjadi anggota organisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif dalam melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan kependidikan. b. Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang memberikan manfaat bagi kepentingan kependidikan.
c. Guru aktif mengembangkan organisasi profesi guru agar menjadi pusat informasi dan komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan masyarakat. d. Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugas-tugas organisasi profesi dan bertanggung jawab atas konsekuensinya. e. Guru menerima tugas-tugas organisasi profesi sebagai suatu bentuk tanggung jawab, inisiatif individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya. f.Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang dapat merendahkan martabat dan eksistensis organisasi profesinya. g. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk memperoleh keuntungan pribadi dari organisasi profesinya. h.Guru tidak boleh menyatakan keluar dari keanggotaan sebagai organisasi profesi tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. (7)HubunganGuru denganPemerintah: a. Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program pembangunan bidang pendidikan sebagai mana ditetapkan dalam UUD 1945, Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang tentang Guru dan Dosen, dan ketentuan perundang-undangan lainnya. b. Guru membantu Program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan berbudaya. c.Guru berusaha menciptakan, memelihara, dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraberdasarkan pancasila dan UUD 1945. d. Guru tidak boleh menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah atau satuan pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran. e.Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat pada kerugian negara. Bagian Empat Pelaksanaan,Pelanggaran, dan sanksi Pasal7 (1)Guru dan organisasi profesi guru bertanggung jawab atas pelaksanaan Kode Etik Guru Indonesia. (2)Guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan Kode Etik Guru Indonesia kepada rekan sejawat penyelenggara pendidikan, masyarakat,dan pemerintah. Pasal 8 (1)Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan protes guru. (2)Guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. (3)Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan, sedang, dan berat. Pasal 9 (1)Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guruyang melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik Guru Indonesia merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru Indonesia. (2)Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud padaayat (1) harus objektif. (3)Rekomendasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru. (4)Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan upaya pembinaan kepada guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru. (5)Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru Indonesia wajib melapor kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia, organisasi profesi guru, atau pejabat yang berwenang. (6)Setiap pelanggaran dapat melakukan pembelaan diri dengan / atau tanpa bantuan organisasi profesi guru dan / atau penasehat hukum sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan dihadapan Dewan Kehormatan Guru Indonesia.
Bagian Lima KetentuanTambahan Pasal10 Tenaga kerja asing yang dipekerjakan sebagai guru pada satuan pendidikan di Indonesia wajib mematuhi Kode Etik Guru Indonesia dan peraturan perundang-undangan. Bagian Enam Penutup Pasal11 (1) Setiap guru secara sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan, serta menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia. (2) Guru yang belum menjadi anggota organisasi profesi guru harus memilih organisasi profesi guru yang pembentukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (3) Dewan Kehormatan Guru Indonesia menetapkan sanksi kepada guru yang telah secara nyata melanggar Kode Etik Guru Indonesia. Mengetahui Batam, 17 Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Kelas II D Dana Sundana, S.Pd.SD Karnasih,S.Pd.SD NIP. 19821010 200903 1 002 NIP. 196812172021212001
IKRAR GURU INDONESIA 1. Kami Guru Indonesia adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Kami Guru Indonesia adalah Pengembang dan Pelaksana cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Pembela dan pengamal Undang-Undang Dasar 1945. 3. Kami Guru Indonesia bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdasakan kehidupan bangsa. 4. Kami Guru Indonesia bersatu dalam suatu wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan. 5. Kami Guru Indonesia menjungjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap Bangsa,Negara serta Kemanusiaan. Mengetahui Batam, 17 Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Kelas II (Dua ) B Dana Sundana. S.Pd.SD Karnasih NIP. 198210102009031002 NIP. 196812172021212001
Tata Tertib Guru Tugas dan Kewajiban Guru 1. Dalam memelihara wibawa dan keteladanan, guru wajib : a. Menempatkan diri sebagai suri teladan bagi siswa dan masyarakat. b. Cinta dan bangga terhadap Madrasahnya. c. Bangga atas profesinya sebagai guru. d. Selalu Kretif dan Inofatif dalam mengelola kelas. e. Selalu berpenampilan sopan , rapi dan bersih. f. Meningkatkan kecakapan dan kemampuan profesional guru g. Selalu menjaga nama baik Madrasah dan memegang teguh rahasia jabatan. 2. Dalam sikap dan disiplin kerja, guru wajib : a. Hadir diMadrasah 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan pulang setelah selesai b. Menandatangani daftar hadir. c. Memberitahukan kepada kepala Madrasah apabila berhalangan hadir. d. Menyerahkan persiapan harian kepada kepala Madrasahnuntuk ditandatangani. e. Tidak meninggalkan Madrasah, tanpa izin kepala Madrasah. f. Tidak meninggalkan Madrasah sebelum libur dan kembali sebelum hari Madrasah dimulai. g. Tidak mengajar diMadrasah lain tanpa izin resmi dari pejabat yang berwenang. h. Tidak merokok dan makan didalam kelas pada waktu mengajar i. Betangung jawab atas ketertiban Madrasah. j. Ikut mengawasi dana dan fasilitas Madrasah. k. Berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program Madrasah. l. Mematuhi dan melaksanakan tata tertib Madrasah. m.Mematuhi semua peraturan yang berlaku bagi PNS n. Loyal terhadap atasan 3. Dalam tertib pelaksanaan tugas, guru wajib : a. Memiliki rasa kasih sayang terhadap semua siswa b. Membuat Program Semester c. Membuat design pembelajaran /silabus, menguasai materi, dan metode mengajar serta terampil mengunakan alat peraga d. Memeriksa dan menilai setiap tugas siswa e. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bagi siswa f. Ikut serta dan berperan aktif dalam semua program kegiatan KKG dama gugus Madrasah g. Ikut serta dalam Upacara bendera, peringatan hari besar yang diselenggarakan Madrasah h. Mengawasi siswa dalam melaksanakan tugas kebersihan. i. Membiasakan siswa berbaris sebelum masuk dan memeriksa kebershan rambut, badan, gigi, kuku, pakaian, sepatu, dll j. Megerjakan administrasi kelas secara baik dan rutin. k. Mengisi Catatan pribadi siswa. Mengetahui Batam, 17 Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Kelas II D Dana Sundana, S.Pd.SD Karnasih,S.Pd.SD NIP. 19821010 200903 1 002 NIP. 196812172021212001
TATA TERTIB KELAS 1. Anak-anak harus sudah hadir di Sekolah sebelum jam pelajaran dimulai. 2. Anak-anak harus berseragam yang rapi dan bersih. 3. Sebelum lonceng/bel berbunyi petugas kebersihan kelas harus sudah selesai membersihkan kelasnya. 4. Setelah lonceng/bel berbunyi mulai belajar, anak-anak harus bebaris dengan tertib dan teratur di depan kelas masing-masing yang dipimpin oleh ketua kelas. 5. Sebelum belajar diawali dengan membaca do’a dan penghormatan kepada guru. 6. Akhir pelajaran ditutup dengan membaca do’a dan penghormatan kepada guru. 7. Setiap hari Senin harus mengikuti upacara bendera. 8. Anak-anak harus sopan, taat dan patuh kepada guru/kepala Sekolah. 9. Anak-anak harus memelihara ketertiban, keindahan dan kebersihan alat-alat pelajaran dan kelasnya 10. Anak-anak dilarang mencoreti bangku, meja, pintu, jendela dan tembok sekolah dan kelasnya 11. Anak-anak harus memelihara tanam-tanaman di sekolah. 12. Anak-anak dilarang menggangu kelas lain yang sedang belajar. 13. Anak-anak harus berjiwa jujur dan satria dalam setiap tindakan dan perbuatan. 14. Bila tidak masuk sekolah harus memberitahukan kepada guru/kepala sekolah 15. Bila hendak keluar kelas harus meminta izin. Mengetahui Batam, 17 Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Kelas II D Dana Sundana, S.Pd.SD Karnasih,S.Pd.SD NIP. 19821010 200903 1 002 NIP. 196812172021212001
PEMBIASAAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui Pembiasaan-Pembiasaan Positif (Permendikbud 23/2015) Kegiatan wajib: 1. Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut kedatangan peserta didik sesuai dengan tata nilai yang berlaku. 2. Memberi salam, senyum dan sapaan kepada setiap orang di komunitas sekolah. 3. Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara beregu dan bergantian regu. 4. Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin denga mengenakan seragam atau pakaian yang sesuai dengan ketetapan sekolah. 5. Seluruh warga sekolah (guru, tenaga kependidikan, siswa) memanfaatkan waktu sebelum memulai hari pembelajaran pada hari-hari tertentu untuk kegiatan olah fisik seperti senam kesegaran jasmani, dilaksanakan secara berkala dan rutin, sekurang-kurangnya satukali dalam seminggu 6. Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada saat bergantian memakai fasilitas sekolah. 7. Guru dan peserta didik berdoa bersama, sebelum dan sesudah hari pembelajaran, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian di bawah bimbingan guru. 8. Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat kepada guru sebelum pembelajaran dimulai, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian. 9. Sesudah berdoa setiap memulai hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Rayadan/atau satu lagu wajib nasional atau satu lagu terkini yang menggambarkan semangat patriotisme dan cinta tanah air. 10.Menggunakan 15 menit sebelum hari pembelajaran untuk membaca buku selain buku mata pelajaran (setiap hari). 11.Membangun budaya bertanya dan melatih peserta didik mengajukan pertanyaan kritis dan membiasakan siswa mengangkat tangan sebagai isyarat akan mengajukan pertanyaan; 12.Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih menjadi pemimpin dengan cara memberikan kesempatan pada setiap siswa tanpa kecuali, untuk memimpin secara bergilir dalam kegiatan-bersama/berkelompok; 13.Sebelum berdoa saat mengakhiri hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan satu lagu daerah (lagu-lagu daerah seluruh Nusantara). 14.Membiasakan untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan kepercayaannya baik dilakukan di sekolah maupun bersama masyarakat 15.Membiasakan peserta didik (dan keluarga) untuk berpamitan dengan orang tua/wali/penghuni rumah saat pergi dan lapor saat pulang, sesuai kebiasaan/adat yang dibangun masing-masing keluarga.
16.Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah dan/atau rumah untuk belajar kelompok yang diketahui oleh guru dan/atau orangtua. 17.Orangtua membiasakan untuk menyediakan waktu 20 menit setiap malam untuk bercengkerama dengan anak mengenai kegiatan di sekolah. 18.Membiasakan siswa saling membantu bila ada siswa yang sedang mengalami musibah atau kesusahan. 19.Peserta didik membiasakan diri untuk memiliki tabungan dalam berbagai bentuk (rekening bank, celengan, dan lainnya). 20.Menyelenggarakan kantin yang memenuhi standar kesehatan 21.Membiasakan penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb) secara efisien melalui berbagai kampanye kreatif dari dan oleh siswa. 22.Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan kegiatan yang sederhana dan hikmat 23.Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional dengan mengkaji atau mengenalkan pemikiran dan semangat yang melandasinya melalui berbagai media dan kegiatan 24.Membangun budaya peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan di bangkunya masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab individu maupun kebersihan kelas dan lingkungan sekolah sebagai bentuk tanggung jawab bersama. 25.Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan membentuk kelompok lintas kelas dan berbagi tugas sesuai usia dan kemampuan siswa. 26.Melaksanakan kegiatan bank sampah bekerja sama dengan dinas kebersihan setempat. 27.Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah, bergilir antar kelas. 28.Masyarakat dari berbagai profesi terlibat berbagi ilmu danpengalaman kepada siswa di dalam sekolah. 29.Masyarakat bekerja sama dengan sekolah untuk mengakomodasi kegiatan kerelawanan oleh peserta didik dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar sekolah. 30.Mengadakan pameran karya siswa pada setiap akhir tahun ajaran dengan mengundang orangtua dan masyarakat untuk memberi apresiasi pada siswa. ALUR PEMBUDAYAAN 1. Diajarkan 2. Dibiasakan 3. Dilatih konsisten 4. Menjadi kebiasaan 5. Menjadi karakter 6. Menjadi budaya
Mengetahui Batam, 17 Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Kelas II (Dua ) B Dana Sundana. S.Pd.SD Karnasih NIP. 198210102009031002 NIP. 196812172021212001
HBE HBE HBE Minggu 3 10 17 24/31 Minggu 7 14 21 28 Minggu 4 11 8 25 Senin 4 11 18 25 3 Senin 1 8 15 22 29 5 Senin 5 12 19 26 3 Selasa 5 12 19 26 3 Selasa 2 9 16 23 30 5 Selasa 6 13 20 27 3 Rabu 6 13 20 27 3 Rabu 3 10 17 24 31 4 Rabu 7 14 21 28 3 Kamis 7 14 21 28 3 Kamis 4 11 18 25 4 Kamis 1 8 15 22 29 4 Jumat 1 8 15 22 29 3 Jumat 5 12 19 26 4 Jumat 2 9 16 23 30 4 Sabtu 2 9 16 23 30 2 Sabtu 6 13 20 27 4 Sabtu 3 10 17 24 4 HBE - - 6 6 5 17 HBE 6 6 5 6 3 26 HBE 3 6 6 1 5 21 01 - 09 Libur Semester Genap TP. 2021/2022 17 19 - 24 09 Hari Raya Idul Adha 1443 H 24 11 - 13 Awal Tahun Pelajaran dan MPLS 30 Tahun BaruIslam 1444 H HBE HBE HBE Minggu 2 9 6 23/30 Minggu 6 13 20 27 Minggu 4 11 8 25 Senin 3 10 17 24/31 5 Senin 7 14 21 28 3 Senin 5 12 19 26 1 Selasa 4 11 18 25 4 Selasa 1 8 15 22 29 4 Selasa 6 13 20 27 1 Rabu 5 12 19 26 4 Rabu 2 9 16 23 30 4 Rabu 7 14 21 28 1 Kamis 6 13 20 27 4 Kamis 3 10 17 24 3 Kamis 1 8 15 22 29 2 Jumat 7 14 21 28 4 Jumat 4 11 18 25 3 Jumat 2 9 16 23 30 2 Sabtu 1 8 15 22 29 4 Sabtu 5 12 19 26 4 Sabtu 3 10 17 24 31 2 HBE 1 5 6 6 7 25 HBE 5 4 4 5 3 21 HBE 3 - 6 - - 9 03 - 06 07 10 05 - 10 08 14 - 17 12 - 16 25 17 18 19- 31 25 HBE HBE HBE Minggu 1 8 5 22 29 Minggu 5 12 19 26 Minggu 5 12 19 26 Senin 2 9 16 23 30 5 Senin 6 13 20 27 4 Senin 6 13 20 27 2 Selasa 3 10 17 24 31 5 Selasa 7 14 21 28 4 Selasa 7 14 21 28 2 Rabu 4 11 18 25 4 Rabu 1 8 15 22 4 Rabu 1 8 15 22 29 3 Kamis 5 12 19 26 4 Kamis 2 9 16 23 4 Kamis 2 9 16 23 30 4 Jumat 6 13 20 27 4 Jumat 3 10 17 24 4 Jumat 3 10 17 24 31 4 Sabtu 7 14 21 28 4 Sabtu 4 11 18 25 3 Sabtu 4 11 18 25 4 HBE 6 6 6 6 2 26 HBE 4 6 5 6 2 23 HBE 4 6 1 3 5 19 1 18 13 -17 2 20 - 21 22 22 23 -25 HBE HBE HBE Minggu 2 9 6 23/30 Minggu 7 4 21 28 Minggu 4 1 18 25 Senin 3 10 17 24 2 Senin 1 8 15 22 29 3 Senin 5 12 19 26 2 Selasa 4 11 18 25 2 Selasa 2 9 16 23 30 4 Selasa 6 13 20 27 2 Rabu 5 12 19 26 2 Rabu 3 10 17 24 31 4 Rabu 7 14 21 28 2 Kamis 6 13 20 27 2 Kamis 4 11 18 25 2 Kamis 1 8 15 22 29 2 Jumat 7 14 21 28 1 Jumat 5 12 19 26 3 Jumat 2 9 16 23 30 3 Sabtu 1 8 15 22 29 3 Sabtu 6 13 20 27 2 Sabtu 3 10 17 24 3 HBE 1 5 6 - - 12 HBE 4 6 3 2 3 18 HBE 2 6 - 6 - 14 7 1 1 17 - 21 6 12 - 17 22 - 23 18 19 - 23 24 - 30 19 - 25 24 26 - 7 Juli 2023 29 Batam, 30 Juni 2022 Kepala Sekolah Dana Sundana S.Pd.SD NIP. 198210102009031002 Hari Raya Idul Adha 1444 H KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI 002 NONGSA KECAMATAN NONGSA KOTA BATAM TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Penilaian Tengah Semester Hari Lahir Pancasila Penilaian Akhir Semester Genap Pengolahan Nilai Pembagian Raport Libur Semester Genap Wafat Isa Almasih Libur Sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hari Buruh Internasional Hari Raya Waisak Kenaikan Isa Al Masih Ujian Sekolah Kelas VI dan IX Penilaian Tengah Semester Libur Awal Ramadhan 1444 H Hari Raya Nyepi Hari Raya Idul Fitri 1444 H Libur Setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Pesantren Ramadhan Apr-23 MEI 2023 JUNI 2023 Asesmen Nasional SD Gel. I Tahun Baru Masehi Awal Pembelajaran Semester Genap Tahun Baru Imlek Isra'Miraj Nabi Muhammad SAW OKTOBER 2022 NOVEMBER 2022 DESEMBER 2022 JANUARI 2023 FEBRUARI 2023 MARET 2023 Penilaian Akhir Semester Ganjil Pengolahan Nilai Pembagian Raport HUT Kota Batam Ke-193 Liburan Semester Ganjil Hari Raya Natal Asesmen Nasional SMP Maulid Nabi Muhammad SAW Asesmen Nasional SD Gel. II HUT PGRI dan Hari Guru JULI 2022 AGUSTUS 2022 SEPTEMBER 2022 Hari Kemerdekaan RI ke- 77 HUT Provinsi Kepri (tidak libur)
KELAS : II D TAHUN PELAJARAN : 2022 / 2023 Alokasi Waktu (Jam Pelajaran) 1 Pendidikan Agam Islam 3 Jam 2 PPKN 3 Jam 3 Bahasa Indonesia 6 Jam 4 Matematika 6 Jam 5 SBDP 4 Jam 6 PJOK 4 Jam 7 Bahasa inggris 3 Jam 8 KMKP 3 Jam Jumlah Batam,10 Juli 2023 Guru Kelas Karnasih, S.Pd.SD NIP. 196812172021212001 Dana Sundana, S.Pd.SD NIP. 198210102009031002 Mengetahui Kepala Sekolah 32 Jam No Mata Pelajaran Keterangan ALOKASI WAKTU
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Fase A Kelas 2 PROGRAM TAHUNAN KURIKULUM MERDEKA Nama penyusun : Karnasih,S.pd.SD Nama Sekolah : SD Neeri 002 Nongsa Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila Fase A, Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil) & II (Genap)
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Fase A Kelas 2 PROGRAM TAHUNAN KURIKULUM MERDEKA PENDIDIKAN PANCASILA FASE A KELAS 2 Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Satuan Pendidikan : SDN 002 NONGSA Tahun Pelajaran : 2023/2024 Fase A Kelas/Semester : II (Dua) / 1 ( Ganjil ) & II (Genap) A. Capaian Pembelajaran Fase A Pada fase ini, peserta didik mampu: Mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila; mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara simbol dan sila dalam lambang negara Garuda Pancasila; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah; mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekola; menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah; menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan hobinya; menyebutkan identitas diri (fisik dan non fisik) keluarga dan teman-temannya di lingkungan rumah dan di sekolah; menceritakan dan menghargai perbedaan baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun nonfisik (contoh: miskin, kaya, dll) keluarga dan teman-temannya di lingkungan rumah dan sekolah. Mengidentifikasi dan menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah; mengenal ciri-ciri fisik lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan menyebutkan contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar serta mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan sekolah. B. Fase A Berdasarkan Elemen. 1. Pancasila Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara simbol dan sila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah 2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. 3. Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, ciriciri fisik, dan hobinya. Peserta didik mampu menyebutkan identitas diri (fisik dan non fisik) keluarga dan teman-temannya di lingkungan rumah dan di sekolah. Peserta didik
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Fase A Kelas 2 mampu menceritakan dan menghargai perbedaan baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun nonfisik (contoh : miskin, kaya, dll) keluarga dan temantemannya di lingkungan rumah dan sekolah. 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu mengenal ciriciri fisik lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menyebutkan contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar serta mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan sekolah. C. Program Tahunan No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu Semester Unit 1 Pancasila Dasar Negaraku 1. 1.1. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games picture and picture menggunakan puzzle dan diskusi kelompok tentang simbol Pancasila, peserta didik dapat mengenali lima simbol Pancasila dalam Garuda Pancasila dengan tepat. 1. Simbol kesatu Pancasila. 2. Simbol kedua Pancasila. 3. Simbol ketiga Pancasila. 4. Simbol keempat Pancasila. 5. Simbol kelima Pancasila 2 JP 1 2. 1.2. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games make a match menggunakan kartu bermakna dan diskusi kelompok tentang arti simbol Pancasila, peserta didik dapat menjelaskan arti makna lima simbol Pancasila dengan tepat. 1. Arti dan makna simbol kesatu Pancasila 2. Arti dan makna simbol kedua Pancasila 3. Arti dan makna simbol ketiga Pancasila 4. Arti dan makna simbol keempat Pancasila 5. Arti dan makna simbol kelima Pancasila 2 JP 1 3. 1.3. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games snowball throwing dan diskusi kelompok tentang simbol dan sila Pancasila, peserta 1. Hubungan lima simbol Pancasila dengan lima sila Pancasila 2. Hubungan antar lima sila Pancasila 2 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu Semester didik dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila Pancasila dengan tepat. 4. 1.4. Melalui menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games estafet kartu tugas, bermain peran, dan diskusi kelompok tentang kegiatan bersama, peserta didik dapat mengidentifikasi dan membedaakn tugas dalam kegiatan bersama dengan tepat. 1. Contoh kegiatan bersama 2. Perbedaan peran dan tugas dalam kegiatan bersama 2 JP 1 5. 1.5. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games pemilu menggunakan surat penting, bermain peran dan diskusi kelompok tentang hal-hal penting, peserta didik dapat mengidentifikasi hal penting dan memilih bertanggungjawab menjaga hal penting dengan tepat; 1. Hal-hal penting dalam kegiatan bersama Hal-hal penting dalam kegiatan bersama diantaranya: a. Toleransi (saling menghargai) b. Jujur kepada sesama c. Saling percaya antar sesama d. Berbicara baik dan sopan e. Berpakaian sopan dan sesuai f. Bertingkah baik dan sopan g. Kerja sama antar sesama h. Berpikiran positif i. Bertujuan baik j. Disiplin k. Adanya pembagian peran dan tugas l. dan masih banyak hal penting lainnya. 2 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu Semester 2. Sikap tanggungjawab Sikap tanggungjawab perlu dimiliki oleh setiap orang. Tanggungjawab merupakan dasar dalam menjaga hal penting dalam suatu kegiatan bersama. 6. 1.6. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games pohon Pancasila, bermain peran dan diskusi kelompok tentang nilai-nilai Pancasila, peserta didik dapat memutuskan nilai-nilai yang sesuai Pancasila sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. 1. Nilai-nilai sesuai sila kesatu sampai keenam Pancasila 2. Penerapan nilai sila kesatu sampai keenam Pancasila Nilai-nilai sila kesatu sampai keenam dilakukan di lingkungan keluarga (rumah), sekolah, dan masyarakat. Nilai-nilai Pancasila dilakukan secara pribadi, kelompok, dan warga. Nilai-nilai Pancasila harus kontekstual, segera, prioritas, berlanjut, mulai dari hal kecil sampai besar, serta tanpa syarat dalam pelaksanaannya selama dalam bingkai berbangsa dan bernegara.. 2 JP 1 Unit 2 Menaati Aturan Di Sekitarku 7. 2.1. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games pohon norma, dan diskusi kelompok tentang aturan, peserta didik dapat mengidentifikasi aturan di rumah sehingga dengan 1. Pembagian aturan di rumah. 2. Kegiatan sesuai aturan di rumah. 3. Manfaat melaksanakan aturan di rumah. 2 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu Semester bimbingan orang tua dan guru dapat melaksanakannya dengan baik. 8. 2.2. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games pohon norma, dan diskusi kelompok tentang aturan, peserta didik dapat mengidentifikasi aturan di sekolah sehingga dengan bimbingan orang tua dan guru dapat melaksanakannya dengan baik. 1. Pengelompokkan aturan di sekolah. 2. Kegiatan sesuai aturan di sekolah. 3. Manfaat melaksanakan aturan di sekolah. 2 JP 1 9. 2.3. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games ular tangga norma ,simulasi, dan diskusi kelompok tentang aturan, peserta didik dapat mengelompokkan aturan di rumah sehingga dapat menceritakan sikap patuh dan tidak patuh di rumah dengan baik. 1. Sikap menaati aturan di rumah. 2. Sikap tidak menaati aturan di rumah. 2 JP 1 10. 2.4. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games ular tangga norma simulasi, dan diskusi kelompok tentang aturan, peserta didik dapat mengelompokkan aturan di sekolah sehingga dapat menceritakan sikap patuh dan tidak patuh di sekolah dengan baik. 1. Sikap menaati aturan di sekolah. 2. Sikap tidak menaati aturan di sekolah. 2 JP 1 11. 2.5. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games pasar kata, 1. Cara menyampaikan pendapat sendiri 2. Cara menyimak 2 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu Semester simulasi, dan diskusi kelompok tentang pendapat, peserta didik dapat berpendapat dan menyimak pendapat orang lain dengan baik. pendapat orang lain 3. Manfaat menyampaikan pendapat dan menyimak pendapat dengan baik 12. 2.6. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games musyawarah, simulasi dan diskusi kelompok tentang musyawarah melalui bimbingan guru, peserta didik dapat membuat kesepakatan sederhana dengan baik. 1. Cara musyawarah atau membuat kesepakatan; 2. Manfaat musyawarah atau membuat kesepakatan; 3. Hasil musyawarah atau kesepakatan 2 JP 1 Unit 3 Kita Beragam Tetapi Tetap Satu 13. 3.1 Melalui kegiatan menyebutkan identitas diri secara lengkap, peserta didik menunjukkan sikap beriman dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menciptakannya sebagai cerminan nilai Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila. 3.2. Melalui kegiatan membedakan identitas diri dan teman, peserta didik menunjukkan sikap menghargai peberdaan dan sikap toleransi di tengah keberagaman. 1. Mengenali dan menyebutkan Identitasku 2. Mengenali dan menyebutkan identitas temanku 2 JP 2 14. 3.3. Melalui kegiatan menemukan persamaan dan perbedaan identitas diri dan teman, peserta didik dapat menunjukkan sikap hidup rukun dalam keberagaman. 1. Ayo mengidentifikasi identitas 2. Ayo menemukan persamaan dan perbedaan identitas 2 JP 2 15. 3.4. Melalui kegiatan mengidentifikasi ciri fisik 1. Ayo berkenalan dengan orang dalam 2 JP 2
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu Semester orang dan benda, peserta didik dapat menunjukkan sikap akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada sesama manusia dan akhlak terhadap lingkungan. Keluargaku dan benda di Rumahku. 2. Ayo berkenalan dengan orang dalam Keluargaku dan benda di Rumahku. 3. Aku suka berbagi dan tolong menolong. 16. 3.5. Melalui kegiatan memaknai dan pentingnya kebinekaan, pdidik diharapkan memahami makna kebhinekaan dan mampu menunjukkan hidup rukun dalam kebhinekaan dan merasakan manfaatnya. 1. Ayo memaknai kebhinekaan 2. Pentingnya Kebhinekaan 2 JP 2 Unit 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia 17. 4.1. Melalui kegiatan berdoa sebelum belajar, peserta didik dapat menunjukkan sikap bersyukur sebagai akhlak beragama yang berarti beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagai aspek nilai Profil Pelajar Pancasila. 4.2. Melalui kegiatan menyanyikan lagu nasional atau lagu daerah sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik menunjukkan sikap keceriaan dan semangat belajar sebagai bentuk nilai karakter kewarganegaraan atau Civic Disposition yaitu nilai cinta tanah air dan semangat bela negara. 4.3. Melalui kegiatan mengamati gambar, menggambar rumah peserta didik dapat menunjukkan sikap berpikir kritis sebagai 1. Inilah Lingkungan Rumahku 2. Inilah Lingkungan sekolahku 2 JP 2
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu Semester aspek nilai Profil Pelajar Pancasila. 4.4. Melalui kegiatan permainan Civic Home dan civic miniatur, peserta didik dapat menunjukkan sikap berkebinekaan global dan gotong royong. 18. 4.5. Melalui aktivitas permainan tradisional gobak sodor, peserta didik menunjukkan sikap demokratis, saling menghargai, gotong royong dan bekerja sama sebagai bentuk kekompakan. 1. Pengalamanku Saling Bekerjasama 2. Aku bersikap Bersatu 3. Aku menjaga lingkungan 2 JP 2 Jumlah 36 JP Mengetahui : Batam, 17 Juli 2023 Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Guru Kelas II D Dana Sundana ,S.Pd.SD Karnasih ,S.Pd.SD NIP.198210102009031002 NIP . 196812172021212001
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 PROGRAM TAHUNAN KURIKULUM MERDEKA Nama penyusun : Karnasih ,S.Pd. SD Nama Sekolah : SD Negeri 002 Nongsa Mata pelajaran : Matematika Fase A, Kelas / Volume : II (Dua) / I (Satu) & II (Dua)
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 PROGRAM TAHUNAN KURIKULUM MERDEKA MATEMATIKA FASE A KELAS 2 Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SD ……………………. Tahun Pelajaran : 20... / 20... Fase A, Kelas / Volume : II (Dua) / I (Satu) & II (Dua) A. Capaian Pembelajaran Fase A Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20, dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan tidak baku. Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain. Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori. B. Fase A Berdasarkan Elemen. Elemen Capaian Pembelajaran Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat. Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara) Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak baku. Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran) dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak). Peserta didik juga dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain (kanan, kiri, depan belakang). Analisa Data dan Peluang Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori. C. Program Tahunan No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000 1. 1.1.1 Membilang dengan menggunakan benda konkret atau abstrak yang dapat dikelompokkan menjadi ratusan. ▪ Bilangan 1 Sampai dengan 1.000 1 JP 1 2. 1.2.1 Mengetahui susunan bilangan 3 angka, cara membaca, cara menulis dan memahami makna dari nilai tempat ratusan. 1 JP 1 3. 1.3.1 Memahami cara membaca dan cara menulis ketika puluhan atau satuan atau keduanya adalah 0 1 JP 1 4. 1.4.1 Memahami komposisi dan susunan bilangan 3 angka. 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume 5. 1.5.1. Memahami nilai dan komposisi bilangan 1.000 (ribu). 1.5.2. Merancang cara membilang kemudian menggunakannya untuk membilang bintang yang terdapat di bagian bawah halaman buku siswa. 1 JP 1 6. 1.6.1 Memahami komposisi penyusun bilangan 3 angka 1 JP 1 7. 1.7.1 Mampu memahami nilai bilangan 3 angka. ▪ Tanda > dan < 1 JP 1 8. 1.8.1 Mampu menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan bentuk puluhan. ▪ Penjumlahan dan Pengurangan 1 JP 1 9. 1.9. 1 Mampu menemukan urutan dan nilai tempat bilangan 3 angka dari lingkungan sekitar. 1 JP 1 10. 1.10.1 Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah dipelajari ▪ Pemahaman tentang apa yang telah dipelajari 1 JP 1 11. 1.11.1 Memeriksa pemahaman materi yang telah pelajari. 1.11.2 Memahami soal dan menerapkan hal-hal yang telah dipelajari ▪ Pemahaman materi yang telah pelajari. ▪ Soal dan menerapkan halhal yang telah dipelajari 1 JP 1 Unit 2 : Cara Berhitung 12. 2.1.1 Menuliskan kalimat matematika dari penjumlahan dua bilangan yang terdiri dari dua angka dari situasi tertentu dan mengungkapkan cara penghitungannya. ▪ Penjumlahan 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume 13. 2.2.1 Menuliskan kalimat matematika dari pengurangan dua bilangan yang terdiri dari dua angka dari situasi tertentu dan mengungkapkan cara penghitungannya ▪ Pengurangan 1 JP 1 Unit 3 : Waktu dan Durasi (Lama Waktu) 14. 3.1.1 Membaca waktu pada jam dinding dalam satuan menit. 3.1.2 Memahami bahwa waktu yang diperlukan jarum panjang untuk bergeser 1 skala adalah 1 menit, dan jika berputar 1 putaran memakan waktu 60 menit atau setara 1 jam, serta jika jarum detik bergerak 1 putaran maka akan memakan waktu 60 detik atau 1 menit. 3.1.3 Memahami selisih waktu awal dan akhir sebagai durasi atau lama waktu. ▪ Waktu dan Durasi 1 JP 1 15. 3.2.1 Menuliskan waktu melaksanakan aktivitas sehari-hari. 3.2.1 Menunjukkan waktu pagi dan sore hari. ▪ Durasi Sehari dalam Jam 1 JP 1 16. 3.3.1 Menyebutkan waktu dengan menggunakan durasi terhadap waktu yang lain (Lihat nomor 3 buku siswa). 3.3.2 Menggunakan waktu dan durasi dengan tepat. 3.3.3 Membuat jadwal kegiatan sehari-hari. 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume 17. 3.4.1 Peserta didik dapat membaca waktu dari berbagai situasi. 1 JP 1 18. 3.5.1 Memperdalam pemahaman terhadap hal yang telah dipelajari. ▪ Pemahaman tentang apa yang telah dipelajari 1 JP 1 19. 3.6.1 Memeriksa kembali materi yang telah dipelajari. 3.6.2 Memahami situasi masalah dan menerapkan materi yang telah dipelajari. ▪ Materi yang telah pelajari. ▪ Situasi masalah dan menerapkan hal-hal yang telah dipelajari 1 JP 1 Unit 4 : Penjumlahan Bersusun 20. 4.1.1 Mengenali situasi yang menggunakan penjumlahan dan menuliskan kalimat matematikanya, dan memikirkan cara menyelesaikan penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan angka pada hasil penjumlahannya. ▪ Menjumlahkan Bilangan 2 Angka 1 JP 1 21. 4.2.1 Mampu memahami cara menulis hasil penjumlahan bersusun bilangan 2 angka dan bilangan 1 angka serta penjumlahan bersusun bilangan 1 angka dan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan angka 1 JP 1 22. 4.3.1 Menghitung penjumlahan (bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka) dengan menggunakan balok satuan dan bentuk bersusun, serta memahami makna "simpanan". 1 JP 1 23. 4.4.1 Memahami dan berlatih 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume cara menghitung dengan menggunakan penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka) yang memiliki simpanan. 24. 4.5.1. Memikirkan cara menghitung (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka atau 2 angka) yang memiliki simpanan. 4.5.2. Memperdalam pemahaman tentang materi yang telah dipelajari. 1 JP 1 25. 4.6.1 Memikirkan cara menghitung dengan penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka) dengan menyimpan ke nilai tempat ratusan. ▪ Menjumlahkan dengan Jawaban Bilangan 3 Angka 1 JP 1 26. 4.7.1 Memikirkan cara menghitung dengan penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka) dengan menyimpan ke nilai tempat ratusan. 1 JP 1 27. 4.8.1 Menghitung penjumlahan (bilangan 3 digit) + (bilangan 3 digit) yang hasil akhirnya sama dengan 1.000. ▪ Penjumlahan Bilangan 3 Angka 1 JP 1 28. 4.9.1 Pikirkan cara menjumlahkan (bilangan 3 angka) + (bilangan 1 angka atau 2 angka). 1 JP 1 29. 4.10.1 Memahami bahwa pada penjumlahan bilangan, jawaban akan tetap sama meskipun posisi bilanganbilangan yang dijumlahkan tersebut ▪ Aturan Penjumlahan 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume ditukar. 30. 4.11.1 Memahami bahwa pada penjumlahan 3 buah bilangan, baik menjumlahkan 2 bilangan di awal terlebih dahulu maupun menjumlahkan 2 bilangan di akhir terlebih dahulu, jawabannya akan tetap sama. 1 JP 1 31. 4.12.1 Memperdalam pemahaman tentang materi yang telah dipelajari. ▪ Pemahaman tentang materi yang telah dipelajari. 1 JP 1 32. 4.13.1 Memeriksa penguasaan materi yang telah dipelajari. 4.13.2 Memahami soal dan menerapkan materi yang sudah dipelajari sebelumnya. ▪ Penguasaan materi yang telah dipelajari. ▪ Soal dan menerapkan materi yang sudah dipelajari sebelumnya. 1 JP 1 Unit 5 : Pengurangan Bersusun 33. 5.1.1 Mengenali soal cerita yang menggunakan pengurangan dan menuliskan kalimat matematikanya, lalu mengurangkan dua bilangan yang terdiri atas dua angka secara bersusun tanpa meminjam. 5.1.2 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas dua angka serta pengurangan bilangan satu angka dari bilangan dua angka secara bersusun tanpa meminjam. ▪ Pengurangan Bilangan 2 Angka. 1 JP 1 34. 5.2.1 Pikirkan tentang cara menghitung pengurangan 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume dua bilangan yang terdiri atas dua angka dengan meminjam. 35. 5.3.1 Latihan menulis pengurangan dua bilangan yang terdiri atas 2 angka dengan meminjam. 5.3.2 Memikirkan cara mengurangkan dua bilangan yang terdiri atas 2 angka dengan hasil berupa bilangan satu angka. 1 JP 36. 5.4.1 Peserta didik dapat memikirkan cara mengurangkan bilangan satu angka dari bilangan dua angka dengan meminjam. 5.4.2 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang apa yang telah dipelajari. 1 JP 1 37. 5.5.1 Pikirkan bagaimana mengurangkan bilangan dua angka dari bilangan tiga angka dengan cara bersusun. ▪ Pengurangan Bilangan yang Lebih dari 100 1 JP 1 38. 5.6.1 Peserta didik mampu mengurangkan bilangan 2 angka dari bilangan 3 angka dengan dua kali meminjam, yaitu di tempat puluhan dan di tempat ratusan. 1 JP 1 39. 5.7.1 Peserta didik mampu mengurangkan bilangan dua angka atau satu angka dari bilangan tiga angka yang puluhannya nol. 1 JP 1 40. 5.8.1 Mengurangkan bilangan ratusan dari ratusan atau ratusan dari ribuan. ▪ Pengurangan Bilangan 3 Angka 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume 41. 5.9.1 Memikirkan bagaimana cara menghitung bilangan dengan 3 angka dikurangi bilangan dengan 1 atau 2 angka. 1 JP 1 42. 5.10.1 Mengubah operasi pengurangan menjadi penjumlahan dengan cara menjumlahkan hasil pengurangan dengan pengurangnya, diperoleh bilangan mula-mula. ▪ Hubungan antara Penjumlahan dan Pengurangan 1 JP 1 43. 5.11.1 Dari struktur (sebagian) + (sebagian) = (keseluruhan) dan struktur (keseluruhan/mula-mula) - (sebagian/ pengurang) = (sebagian/sisa), peserta didik dapat melihat hubungan berkebalikan antara penjumlahan dan pengurangan. ▪ Jenis Berhitung Apa yang Digunakan? 1 JP 1 44. 5.12.1 Memperdalam pemahaman tetang apa yang telah dipelajari. ▪ Pemahaman tetang apa yang telah dipelajari. 1 JP 1 45. 5.13.1 Mengulas kembali apa yang telah dipelajari 5.13.2 Memiliki ketertarikan pada penghitungan rumpang, dari ketertarikan tersebut, dapat memperdalam pemahaman tentang penghitungan secara bersusun dan merasakan kesenangan saat berhitung ▪ Kembali apa yang telah dipelajari ▪ Memperdalam pemahaman tentang penghitungan secara bersusun dan merasakan kesenangan saat berhitung 1 JP 1 Unit 6 : Panjang 46. 6.1.1 Memikirkan tentang bagaimana membandingkan panjang pita dan memahami bahwa pita tersebut dapat dibandingkan dengan ▪ Cara Membandingkan Panjang 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume menggunakan panjang satuan yang berbeda-beda. 6.1.2 Kotak satuan, pita, pensil, penghapus, dll yang dapat digunakan sebagai satuan. 47. 6.2.1 Menggunakan kertas berpetak sebagai satuan umum untuk mengukur panjang berbagai benda. ▪ Bagaimana Cara Menyatakan Panjang? 1 JP 1 48. 6.3.1 Mengukur panjang benda yang sudah dikenal menggunakan alat pengukur panjang. 6.3.2 Mengetahui satuan panjang cm. 1 JP 1 49. 6.4.1 Mengukur panjang pita atau ruas garis dengan menggunakan alat ukur berskala 1 cm. 1 JP 1 50. 6.5.1 Memahami jika 1 cm dapat dibagi menjadi 10 bagian yang sama dan dapat digunakan untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 1 cm. 6.5.2 Mengukur benda yang panjangnya kurang dari 1 cm dengan menggunakan penggaris. 6.5.3 Mengetahui satuan mm dan mengetahui hubungan 1 cm = 10 mm. 1 JP 1 51. 6.6.1 Menggunakan penggaris untuk mengukur panjang pita dan ruas garis. menggambar ruas garis dengan menghubungkan 2 titik yang sudah dibuat sebelumnya. 6.6.2 Memahami konversi satuan panjang. 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume 52. 6.7.1 Mengetahui satuan panjang meter (m). 6.7.2 Memahami hubungan 1 m = 100 cm. ▪ Meter 1 JP 1 53. 6.8.1 Menyatakan panjang benda dengan menggunakan menggunakan gabungan beberapa satuan (m dan cm, m dan mm, atau m, cm, dan mm) atau menyatakan panjang keseluruhan benda tersebut dengan menggunakan 1 satuan saja. 1 JP 1 54. 6.9.1 Memahami penjumlahan panjang. 6.9.2 Memahami metode menghitung penjumlahan dan pengurangan panjang, kemudian menuliskan hasilnya. ▪ Ayo, Temukan Panjangnya! 1 JP 1 55. 6.10.1 Memahami menyimpan dan meminjam saat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan panjang, yaitu dengan menggunakan konversi 1 cm = 10 mm. 6.10.2 Memahami bahwa menyimpan dan meminjam juga dapat dilakukan jika melibatkan satuan meter (m). Dengan melakukan konversi 1 m = 100 cm. 1 JP 1 56. 6.11.1 Membuat penggaris panjang menggunakan pita kertas dan menggunakan pita kertas tersebut untuk mengukur panjang benda di sekitar. 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume 57. 6.12.1 Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah dipelajari. ▪ Pemahaman tentang apa yang telah dipelajari. 1 JP 1 58. 6.13.1 Memeriksa pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya. 6.13.2 Membiasakan diri dengan penggunaan penggaris dan cara menambah panjang melalui kegiatan menggambar jalan pintas ke harta karun. ▪ Materi yang telah dipelajari sebelumnya ▪ Penggunaan penggaris dan cara menambah panjang melalui kegiatan menggambar jalan pintas ke harta karun. 1 JP 1 Unit 7 : Tabel dan Grafik 59. 7.1.1 Mendata banyaknya peserta didik yang melakukan pekerjaan rumah tertentu, menghitung banyaknya peserta didik yang melakukan pekerjaan rumah yang sama, lalu menyajikannya dalam bentuk. ▪ Tabel dan Grafik 1 JP 1 60. 7.2.1 Membuat grafik sederhana dari tabel yang dibuat untuk setiap jenis pekerjaan rumah. 7.2.2 Membaca grafik. 1 JP 1 61. 7.3.1 Pikirkan tentang bagaimana grafik lebih mudah dibaca. 1 JP 1 62. 7.4.1 Mengulas kembali apa yang telah dipelajari. 7.4.2 Membiasakan peserta didik untuk menggunakan penggaris dalam menggambar tabel aafitaku. 1 JP 1 Unit 8 : Banyaknya Air 63. 8.1.1 Peserta didik menyadari pentingnya satuan volume ▪ Membandingkan Banyaknya Air 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume melalui aktivitas berhitung menggunakan benda konkret dan membandingkan banyaknya air. 64. 8.2.1 Mengetahui satuan banyak air (l) dan cara penulisannya, serta mengukur menggunakan gelas ukur 1 . ▪ Bagaimana Cara Mengukur Banyaknya Air 1 JP 1 65. 8.3 1 Memikirkan cara mengukur banyaknya air yang tidak dapat diukur dengan gelas ukur . 8.3.2 Mengetahui satuan ( ) yang lebih kecil dari satuan ( ) dan cara penulisannya. 8.3.3 Dapat memahami hubungan = 10 . ▪ Gelas Ukur yang Lebih Kecil 1 JP 1 66. 8.4 1 Mengukur banyaknya air dalam berbagai wadah menggunakan gelas ukur 1 dan 1 . 8.4.2 Mengetahui hubungan 1 = 10 . 1 JP 1 67. 8.5.1 Memahami bahwa banyaknya air dapat ditambahkan. 8.5.2 Memahami cara menghitung penjumlahan dan pengurangan. ▪ Menemukan Banyaknya Cairan 1 JP 1 68. 8.6.1 Mengetahui , yaitu satuan banyaknya air yang lebih kecil dari . 8.6.2 Mencari penggunaan satuan dalam kehidupan seharihari, 1 = 1.000 dan 1 ▪ Volume Air yang Sangat Kecil 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume = 100 . 69. 8.7.1 Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah dipelajari. ▪ Pemahaman tentang apa yang telah dipelajari. 1 JP 1 70. 8.8.1 Memeriksa pemahaman terkait dengan materi yang sudah dipelajari. 8.8.2 Mampu membaca volume air pada alat ukur, mengkonversi satuan, membandingkan, dan menjumlahkan/mengurangk an volume. ▪ Materi yang sudah dipelajari. ▪ Membaca volume air pada alat ukur, mengkonversi satuan, membandingkan, dan menjumlahkan/me ngurangkan volume. 1 JP 1 Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan 71. 9.1.1 Menggunakan diagram pita untuk membandingkan banyaknya objek dan menunjukkan penjumlahan atau pengurangan. ▪ Penjumlahan dan Pengurangan. 1 JP 1 72. 9.2.1 Memahami situasi dari soal cerita, merumuskan dari diagram pita, dan memecahkan soal tersebut 1 JP 1 73. 9.3.1 Memahami situasi pada soal cerita, menuliskan kalimat matematika dari diagram pita, dan menyelesaikannya. 1 JP 1 74. 9.4.1 Pahami situasi pada soal cerita, tentukan penghitungan dengan melihat diagram pita. Tulis kalimat matematikanya dan selesaikan. 1 JP 1 75. 9.5.1 Walaupun kalimat soal cerita tampak seperti kasus penjumlahan, peserta didik mampu mengenalinya sebagai pengurangan. 1 JP 1
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume 9.5.2 Menjelaskan bahwa penjumlahan dan pengurangan memiliki hubungan yang berlawanan melalui kegiatan membaca diagram pita dan membandingkan kalimat matematikanya. 76. 9.6.1 Walaupun kalimat soal cerita tampak seperti kasus pengurangan, peserta didik mampu mengenalinya sebagai penjumlahan. 9.6.2 Memilih operasi hitung yang tepat dengan menggunakan diagram pita. 1 JP 1 77. 9.7.1 Peserta didik mampu menemukan nilai yang dikurangkan dari kondisi awal, jika diketahui kondisi awal dan akhirnya. 1 JP 1 78. 9.8.1 Memahami hubungan antarbilangan pada sebuah cerita, lalu membuat soal sendiri berdasarkan cerita yang diberikan. 9.8.2 Buat soal dari gambar. 1 JP 1 79. 9.9.1 Menyelesaikan soal cerita tentang urutan yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan. 1 JP 1 Unit 10 : Perkalian (1) 80. 10.1.1 Menyatakan banyaknya semua benda dengan menggunakan banyaknya piring dan banyaknya benda tiap piring, jika banyaknya benda di setiap piring sama ▪ Perkalian (1) 1 JP 2 81. 10.2.1 Memahami banyaknya seluruh benda dengan 1 JP 2
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume menggunakan cara “Banyaknya wadah” dan "banyaknya benda tiap wadah”. 10.2.2 Mengetahui bagaimana menuliskan dan membaca bentuk perkalian. 10.2.3 Memahami pengertian istilah dari simbol perkalian "x" yang dibaca "kali". 82. 10.3.1 Fokus pada "banyaknya gambar yang sama” dan "banyaknya anak di setiap gambar yang sama" yang dinyatakan ke dalam bentuk perkalian. 1 JP 2 83. 10.4.1 Menyusun balok satuan dan menemukan banyaknya seluruh benda dengan memahami pengertian ada berapa wadah dan ada berapa benda tiap wadah. 1 JP 2 84. 10.5.1 Memahami banyaknya benda yang saling berkaitan dengan bentuk perkalian. 10.5.2 Mengetahui bahwa jika 1 wadah berisi 1 buah, 2 buah, dan 3 buah, dalam perkalian hal tersebut mewakili kali 1, kali 2, kali 3, dan seterusnya. 10.5.3 Mengetahui bahwa perkalian dan penjumlahan berulang yang melibatkan bilangan yang sama, memiliki hasil yang sama. 1 JP 2 85. 10.6.1 Memeriksa penguasaan materi yang telah ▪ Penguasaan materi yang telah dipelajari 1 JP 2
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume dipelajari sebelumnya. 10.6.1 Menyatakan banyaknya kancing yang tersusun dalam bentuk perkalian. sebelumnya. ▪ Kancing yang tersusun dalam bentuk perkalian Unit 11 : Perkalian (2) 86. 11.1.1 Menyusun tabel perkalian bilangan 2 melalui soal bergambar tentang mencari banyaknya anak yang naik bianglala. ▪ Tabel Perkalian Bilangan 2 1 JP 2 87. 11.2.1 Mengenal dan membuat tabel perkalian bilangan 2. 11.2.1 Membuat soal perkalian dengan menggunakan tabel perkalian 2. 1 JP 2 88. 11.3.1 Menyusun tabel perkalian bilangan 5, kemudian temukan banyaknya seluruh kue jika tiap kantong berisi 5 kue. ▪ Tabel Perkalian Bilangan 5 1 JP 89. 11.4.1 Mengenal dan menyebutkan tabel perkalian bilangan 5. 11.4.1 Membuat soal perkalian dengan menggunakan tabel perkalian bilangan 5. 1 JP 2 90. 11.5.1 Menyusun tabel perkalian bilangan 3 sesuai dengan soal menemukan banyaknya seluruh roda jika tiap sepeda dipasang 3 buah roda. 11.5.2 Memperhatikan bahwa jawaban pada tabel perkalian bilangan 3 akan bertambah 3. ▪ Tabel Perkalian Bilangan 3 1 JP 2 91. 11.6.1 Mengenal dan menyebutkan tabel perkalian bilangan 3. 1 JP 2
Program Tahunan Kurikulum Merdeka Matematika Fase A Kelas 2 No. Alur Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Volume 11.6.2 Menyelesaikan soal-soal menggunakan tabel perkalian bilangan 3. 92. 11.7.1 Menghitung kasus soal seperti berapa banyaknya roda mobil jika tiap mobil terpasang 4 roda untuk membantu peserta didik menyusun tabel perkalian bilangan 4. 11.7.2 Memperhatikan bahwa hasil pada tabel perkalian bilangan 4 akan selalu bertambah 4. ▪ Tabel Perkalian Bilangan 4 1 JP 2 93. 11.8.1 Mengenal dan menyebutkan tabel perkalian bilangan 4. 11.8.1 Menyelesaikan soal-soal menggunakan tabel perkalian bilangan 4 1 JP 2 94. 11.9.1 Membuat kartu perkalian. Tuliskan bentuk perkalian dan jawabannya di kartu terpisah. Peserta didik dapat menggunakan tabel perkalian untuk membantu membuat kartu. Kegiatan ini untuk memperdalam pemahaman peserta didik tentang tabel perkalian bilangan 2, 3, 4, dan 5 sambil bermain kartu. ▪ Permainan Kartu 1 JP 2 95. 11.10.1 Memperdalam pemahaman tabel perkalian melalui permainan yang menggabungkan kartu perkalian dengan kartu hasil jawaban. 1 JP 2