Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 1
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK
E-PORTFOLIO
Berbasis HOTS (High Order Thinking Skill)
Untuk SMA
Kelas XI MIPA
Mata Pelajaran Biologi Sistem Gerak pada Manusia
Kompetensi Dasar :
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak
manusia.
4.5 Menyajikan hasil karya tentang pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi (tulang dan otot )yang meyebabkan gangguan pada sistem gerak serta kaitannya
dengan teknologi.
Alokasi Waktu
3x3 JP
Penulis :
Mia Agustina
170341615034
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha karunia yang telah diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan pengembangan "Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio
berbasis HOTS (High Order Thinking Skill) pada materi Sistem Gerak Kelas XI MIPA”.
Instrumen penilaian ini disusun dengan maksud untuk mempermudah terlaksananya penilaian
yang terintegrasi dengan pembelajaran (penilaian autentik) khususnya pada aspek kognitif dan aspek
psikomotor serta afektif yang valid dan layak guna. Membantu guru mendapatkan informasi mengenai
berbagai cara penilaian autentik berbasis e-portfolio dan HOTS (High Order Thinking Skill) yang sesuai
dengan tuntutan penilaian kurikulum 2013 serta memudahkan guru untuk melakukan penilaian siswa
terutama pada aspek kognitif, aspek psikomotor dan aspek afektif.
Instrumen penilaian yang dikembangkan terdiri atas Instrumen Penilaian Pengetahuan berupa
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk 2 pertemuan, Instrumen Penilaian Keterampilan berupa
penilaian karya pembuatan poster, dan Instrumen Penilaian Sikap.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Sulisetijono, M.Si dan Bu Avia Riza
Dwi Kurnia, SP, M.Pd selaku pembimbing, guru kelas XI MIPA 5 SMAN 7 Malang atas segala motivasi,
saran, dan kritik yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa hasil pengembangan ini masih kurang dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan. Besar
harapan penulis semoga hasil pengembangan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang akan
memanfaatkan instrumen penilaian ini, terutama guru kelas XI MIPA di SMA.
Malang, Agustus 2021
Penulis
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 3
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .................................................................................................. 1
Kata Pengantar ..................................................................................................... 3
Daftar Isi .................................................................................................................4
Identitas Pemilik Portfolio ....................................................................................5
Petunjuk Belajar ...................................................................................................6
Kompetensi Yang Ingin Dicapai ..........................................................................7
ASPEK PENGETAHUAN ....................................................................................9
Petnjuk Penggunaan.....................................................................................10
Petunjuk Penskoran ....................................................................................11
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 1 ................................................22
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 2 ................................................34
Penilaian Harian ..........................................................................................40
ASPEK KETERAMPILAN ...............................................................................50
Petunjuk Penggunaan .................................................................................51
Petunjuk Penskoran ....................................................................................52
Lembar Kerja Peserta Didik Aspek Keterampilan ..................................54
ASPEK AFEKTIF ..............................................................................................58
Petunjuk Penggunaan .................................................................................59
Angket Self-Assessment ...............................................................................59
HASIL PENILAIAN ...........................................................................................60
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 4
IDENTITAS PEMILIK E-PORTFOLIO
Nama Siswa : ................................................................................................
NIS :................................................................................................
Kelas : ...............................................................................................
Sekolah : ..............................................................................................
Mata Pelajaran : ..............................................................................................
Semester : ..............................................................................................
Tahun Ajaran : ..............................................................................................
Alamat : .............................................................................................
Tanggal Penggunaan : ..............................................................................................
Foto Berwarna : ..............................................................................................
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 5
PETUNJUK BELAJAR
A. GURU
1. Informasikan tujuan pembelajaran dan yang akan dinilai pencapainnya melalui tugas e-
portfolio kepada siswa.
2. Jelaskan tentang tujuan penggunaan, macam, dan bentuk serta kriteria penilaian dari
kinerja dan/atau hasil karya peserta didik yang akan dijadikan e-portfolio
3. Berikan bimbingan kepada siswa bila mendapatkan kesulitan
4. Monitor dan catat kemajuan peserta didik serta berikan feedback terhadap siswa
secara berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan
kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan diinformasikan kepada siswa.
5. Buat "kontrak" atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan penyerahan karya
hasil perbaikan siswa
6. Penilaian autentik e-portfolio pada produk ini merupakan suatu cara menilai dari
kumpulan semua kompetensi pekerjaan (tugas) dan hasil karya selama proses
pembelajaran yang disusun secara teratur dalam bentuk elektronik yang dapat
menunjukkan pencapaian dan perkembangan siswa selama proses pembelajaran
mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor
B. SISWA
1. Pahami tujuan Anda mempelajari bahan ajar, sasaran dan tingkat penguasaan yang
diharapkan, serta waktu yang ditargetkan.
2. Kerjakan soal dan lembar kerja secara individu dengan jujur dan penuh tanggung
jawab tanpa melihat kunci jawaban sebelum Anda selesai
3. Lakukan penilaian portofolio atas pengerjaan Anda berdasarkan kriteria penilaian
yang telah ditetapkan atau disepakati bersama.
4. Catatlah hasil penilaian e-portofolio Anda untuk bahan refleksi pembelajaran.
5. Simpan portofolio Anda masing-masing dalam satu map atau folder.
6. Untuk kegiatan praktik diharapkan Anda terlebih dahulu membaca dan memahami
teori yang mendukung kegiatan praktik.
7. Perhatikan tentang keselamatan kerja dalam penggunaan alat-alat praktik.
8. Mintalah saran dari guru.
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 6
KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI
1. KOMPETENSI INTI
1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
2. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak pada
manusia.
3. INDIKATOR KOMPETENSI
(1) Menganalisis struktur tulang yang Menyusun rangka tubuh
(2) Menganalisis struktur dan fungsi otot
(3) Menganalisis proses bergerak pada sistem gerak manusia
(4) Menganalisis hubungan antara struktur penyusunan sistem gerak dengan bioprosesnya dan
penyakit pada sistem gerak manusia
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 7
(5) Menyajikan poster hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi
organ yang menyebabkan gangguan pada fungsi organ sistem gerak serta kaitannya dengan
teknologi.
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 8
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 9
PETUNJUK PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Instrumen penilaian pengetahuan ini merupakan instrumen untuk menilai
pengetahuan siswa.
Untuk menilai pengetahuan, siswa dituntut untuk mengerjakan soal
berdasarkan Kompetensi Dasar 3.5 SISTEM GERAK pada saat pembelajaran
selama 3 kali pertemuan dalam 3x3 JP
Soal pada instrumen penilaian pengetahuan berupa:
▪ LKPD pertemuan 1 yang berisi : analisis struktur dan fungsi sistem gerak
pada organ tulang dan rangka serta hubungan struktur jaringan
penyususn organ dan bioproses sistem gerak pada manusia
▪ LKPD pertemuan 2 yang berisi : analisis struktur dan fungsi sistem gerak
pada organ otot serta hubungan struktur jaringan penyususn organ dan
bioproses sistem gerak dengan gangguan fungsi pada sistem gerak
manusia
▪ Penilaian Harian pilihan ganda, berjumlah 20 soal tentang sistem gerak
pada manusia
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 10
PETUNJUK PENSKORAN
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Guru memberikan skor kepada siswa berdasarkan jawaban benar pada soal yang telah
dikerjakan oleh siswa. Adapun bentuk penskoran pada soal sebagai berikut:
Nilai = / x 100
Keterangan :
SP = Skor perolehan, yang dicapai oleh siswa dari jawaban benar
SM = Skor maksimal, yang dicapai bila semua soal dijawab benar
Penafsiran
Sangat Baik : 88 - 100
Baik : 74 - 87
Cukup Baik :60 - 73
Kurang Baik : ≤ 60
PENILAIAN HARIAN PILIHAN GANDA
Guru memberikan skor kepada siswa berdasarkan jawaban benar pada soal yang telah
dikerjakan oleh siswa. Adapun bentuk penskoran pada soal sebagai berikut:
Nilai = / x 100
Keterangan
SP = Skor perolehan, yang dicapai oleh siswa dari jawaban benar
SM = Skor maksimal, yang dicapai bila semua soal dijawab benar
Penafsiran
Sangat Baik : 88 - 100
Baik : 74 - 87
Cukup Baik :60 - 73
Kurang Baik : ≤ 60
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 11
KISI-KISI SOAL PENUGASAN (LKPD)
A. Instrumen Penilaian Pengetahuan
LKPD 1
Tahap No. Indikator Penskoran Skor Skor
10 maksimal
Soal 5 10
3
Identifikasi Membuat ≥ 3 rumusan masalah 2 15
0 20
masalah sesuai dengan topik 15 10
10
Membuat 2 rumusan masalah sesuai 0 15
20
dengan topik 15
0
Membuat 1 rumusan masalah sesuai 10
dengan topik 5
Membuat rumusan masalah 5
menggunakan kalimat tanya 5
Tidak membuat rumusan masalah 0
15
Merumuskan Membuat hipotesis berdasarkan
hipotesis rumusan masalah
Membuat hipotesis tidak
berdasarkan rumusan masalah
Tidak membuat hipotesis
Diskusi 1 Menyebutkan 2 penyusun tulang
dengan disertai penjelasannya
Menentukan 2 penyusun tulang
tanpa disertai penjelasannya
Tidak menyebutkan bagian ginjal
maupun penjelasannya
2 Menggambar komponen jaringan
tulang rawan meniscus dan tulang
radius beserta keterangannya
Menggambar komponen jaringan
tulang rawan meniscus beserta
keterangannya
Menggambar komponen jaringan
tulang radius beserta
keterangannya
Menggambar komponen jaringan
tulang rawan meniscus dan tulang
radius tanpa keterangannya
Tidak menjawab pertanyaan
3 Menjelaskan proses pembentukan
tulang yang berhubungan dengan
permasalahan di video
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 12
Menjelaskan proses pembentukan 10
tulang tanpa menghubungkan
permasalahan di video
Tidak menjelaskan maupun 0
menjawab
4 Menjelaskan 3 macam persendian 15 15
Menjelaskan 2 macam persendian 5
Tidak menjelaskan maupun 0
menjawab
Simpulan Menyebutkan 4 kalimat kesimpulan 15 15
LKPD 2 berdasarkan pembahasan
Tahap
Identifikasi Menyebutkan 3 kalimat kesimpulan 10
masalah
berdasarkan pembahasan
Merumuskan
hipotesis Menyebutkan 1 kalimat kesimpulan 5
Diskusi berdasarkan pembahasan
Tidak menyebutkan kesimpulan 0
berdasarkan pembahasan
No. Indikator Penskoran Skor Skor
Soal 10 maksimal
Membuat ≥ 4 rumusan masalah 5 10
1 sesuai dengan topik 3
2 Membuat 2 rumusan masalah sesuai 15 15
dengan topik 10
Membuat rumusan masalah dengan 0 20
kalimat tanya 20
Membuat hipotesis berdasarkan 10 15
rumusan masalah 5
Membuat hipotesis tidak 0
berdasarkan rumusan masalah 15
Tidak membuat hipotesis
Menyebutkan 3 jenis otot beserta
penjelasannya
Menyebutkan 3 jenis otot tanpa
penjelasannya
Menyebutkan 2 jenis otot beserta
penjelasannya
Tidak menyebutkan jenis otot pada
manusia
Menjelaskan fungsi dari masing-
masing 3 jenis otot pada manusia
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 13
Menjelaskan fungsi dari masing- 10
masing 2 jenis otot pada manusia
Menjelaskan fungsi dari masing- 5
masing 1 jenis otot pada manusia
Tidak menyebutkan cara merawat 0
ginjal dengan benar
3 Menjelaskan 2 sifat kerja otot pada 15 15
sistem gerak manusia
Menjelaskan 1 sifat kerja otot pada 10
sistem gerak manusia
Tidak menjelaskan atau tidak 0
menjawab
4 Menjelaskan proses kerja otot pada 10 10
sistem gerak yang berhubungan
dengan permasalahan di video
Menjelaskan proses kerja otot pada 5
sistem gerak tanpa
menghubungkan dengan
permasalahan di video
Tidak menjelaskan proses kerja otot 0
pada sistem gerak yang
berhubungan dengan permasalahan
di video
Simpulan Menyebutkan 4 kalimat kesimpulan 15 15
berdasarkan pembahasan
Menyebutkan 3 kalimat kesimpulan 10
berdasarkan pembahasan
Menyebutkan 1 kalimat kesimpulan 5
berdasarkan pembahasan
Tidak menyebutkan kesimpulan 0
berdasarkan pembahasan
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 14
KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA
N INDIKATOR TINGKATAN TAKSONOMI BUTIR SKOR
O C1 C2 C3 C4 C5 C6 SOAL
1 Menentukan struktur tulang ✓ 15
penyusun tengkorak
2 Menentukan struktur tulang ✓ 25
penyusun anggota gerak atas
3 Mengevaluasi pentingnya ✓ 35
fungsi tulang bagi manusia
4 Menganalisis hubungan ✓ 45
struktur tulang dengan
persendian
5 Menganalisis fungsi otot ✓ 55
jantung berdasarkan struktur
6 Menganalisis struktur otot ✓ 65
lurik
7 Menganalisis terjadinya proses ✓ 75
kelelahan otot
8 Menganalisis mekanisme kerja ✓ 85
otot
9 Mengurutkan proses ✓ 95
pembentukan tulang
10 Menganalisis ✓ 10 5
penyakit/gangguan yang
terjadi pada sistem gerak
manusia
11 Disajikan data mengenai ✓ 11 5
kebebasan bergerak dan
komponen penyusun
persendian.
12 Disajikan ilustrasi sampel ✓ 12 5
tulang rawan pasien yang
terluka.
13 Disajikan ilustrasi mengenai ✓ 13 5
peristiwa pengeroposan pada
tulang, menganalisis penyebab
terjadinya gangguan struktur
14 Disajikan gambar mengenai ✓ 14 5
struktur jaringan tulang, siswa
dapat menentukan komponen
struktur jaringan tulang
tersebut yang paling
besarmemiliki resiko
kehilangan kalsium
15 Disajikan data pemeriksaan ✓ 15 5
anatomi tulang oleh ahli medis,
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 15
siswa dapat menetukan ✓ 16 5
jaringan penyusun tulang yang ✓ 17 5
tepat
✓ 18 5
16 Disajikan ilustrasi, siswa dapat ✓ 19 5
menganalisis mekanisme otot ✓ 20 5
yang terjadi
17 Disajikan gambar, siswa dapat
menganalisis menganalisis
hubungan antara struktur yang
tampak pada gambar dengan
bioproses dalam tubuh
18 Disajikan ilustrasi cerita, siswa
dapat menentukan penyebab
terhambatnya pembentukan
tulang cranium pada janin
19 Disajikan tabel data, siswa
dapat menganalisis jenis dan
tahapan osifikasi
20 Disajikan pernyataan, siswa
dapat menganalisis dan
menentukan kelainan pada
tulang
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 16
PENILAIAN PENGETAHUAN
KEGIATAN 1
MATERI
Ada beberapa ciri makhluk hidup, salah satunya adalah bergerak.
Contohnya setiap manusia hidup melakukan berbagai aktivitas yaitu
diantaranya gerak badan, berjalan dan berlari. Aktivitas gerak itu dilakukan
oleh otot dan rangka. Tanpa kita sadari otot-otot organ dalam selalu bergerak
menjalankan fungsinya. Sulit dibanyangkan, apa yang akan terjadi jika tubuh
kita tidak memiliki rangka atau otot. Tanpa rangka tubuh kita tidak akan
memiliki bentuk seperti saat ini dan tanpa otot kita tidak dapat menggerakkan
tubuh kita. Kemampuan gerak tersebut dapat dilakukan karena adanya
kerjasama tulang, otot dan sendi. Tulang atau rangka tidak dapat digerakkan
jika tidak terdapat otot, oleh karena itu tulang atau rangka disebut alat gerak
pasif. Otot dikatakan sebagai gerak aktif karena otot inilah yang
menggerakkan rangka. Dalam kehidupan sehari-hari, otot inilah yang
dikatakan sebagai daging. Adapun sendi merupakan penghubung antar
tulang dalam tubuh. Untuk memahami sistem gerak lebih lanjut, mari kita lihat
pembahasan berikut.
A. SISTEM RANGKA
Sistem rangka adalah sistem organ yang dapat memberikan dukungan
fisik pada makhluk hidup. Sedangkan rangka manusia dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian, yaitu tengkorak, anggota badan dan anggota gerak.
Tulang-tulang yang berada di dalam tubuh membentuk sistem rangka,
kemudian sistem rangka ini secara bersama-sama menyusun kerangka
tubuh. Gerak pada manusia dapat terjadi bila ada dua faktor yang bekerja
secara sinergi, yaitu alat gerak aktif (otot) dan gerak pasif (tulang/kerangka).
a. Fungsi tulang dalam sistem rangka
• Sebagai alat gerak pasif
• Menegakkan badan, misalnya tulang-tulang punggung
• Memberikan bentuk badan
• Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting misalnya jantung
• Tempat melekatnya otot-otot
• Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih
b. Proses Pembentukan Tulang
Pembentukan tulang dimulai semenjak embrio pada manusia,
tetapi masih banyak dari bagian tulang ini yang terbentuk dari tulang
rawan (cartilago) ketika manusia dilahirkan, tulang baru mencapai
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 17
ukuran akhir setelah mencapai usia dewasa. Proses pertumbuhan
tulang tersebut dinamakan osifikasi. Sel cartilage bertambah banyak,
mati dan kemudia digantikan oleh sel tulang.
Keterangan gambar :
Gambar 1 Rangka embrio dibentuk oleh cartilago yang modelnya menyerupai
tulang. Mulai minggu keenam kehamilan, sel tulang rawan dibagian tengah
model itu membesar, pecah dan mati, menyebabkan kalsifikasi. Pada saat
yang sama, osteoblast (sel yang membentuk jaringan tulang) bertambah
jumlahnya di perikondrium.
Gambar 2 Ketika fetus berusia sekitar tiga bulan, pembuluh darah mulai
masuk mempenetrasi model yang telah mengalami kalsifikasi dan pusat
osifikasi primer terbentuk. Osteoblast membentuk jaringan tulang rawan
yang sudah mengalammi kalsifikasi dan membentuk trabekulae di tengah
badan tulang secara bertahap dihancurkan oleh sel lain, memungkinkan
tulang untuk tetap ringan.
Gambar 2 Ketika dilahirkan, tulang memiliki rongga ditengahnya (medullary
canal) yang dikelilingi lingkaran jaringan tulang padat. Arteri menembus
epifise sehingga memulculkan pusat osifikasi sekunder. Proses
pembentukan tulang serupa dengan proses di diafise, kecuali trabekulae
tulang yang tidak dihancurkan. Jadi tulang tidak memiliki “medullary canal”
tetapi terisi jaringan tulang seperti karet busa yang kaya akan sumsum tulang
merah.
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 18
Gambar 3 Penghancuran kartilage dan proses penggantiannya dengan
jaringan tulang meninggalkan lapisan cartilago tipis, cartilago sendi, pada
permukaan epifise. Sementara itu, epifise dan badan tulang terus dipisahkan
oleh lempeng pertumbuhan tulang sehingga memungkinkan proses osifikasi
berlangsng secara terus menerus dan tulang menjadi lebih panjang. Pada
usia dewasa,pita cartilago ini akhirnya mengalami osifikasi, tetapi tetap
terlihat sebagai garis epifis.
1. Bagian – Bagian Rangka
Didalam tubuh kita terdapat banyak tulang yang membentuk sebuah
sistem yang bernama sistem rangka. Sistem rangka pada manusia dibedakan
menjadi 2 yaitu sebagai berikut:
1. Rangka Aksial (sumbu tubuh), merupakan tulang-tulang yang berada
dibagian tengah sumbu tubuh. Contohnya yaitu tulang tengkorak, ruas-
ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
2. Rangka Apendikular (anggota tubuh), tersusun dari tulang anggota
gerak atas, gelang bawah, tulang anggota gerak bawah, dan gelang
panggul yang kemudian membentuk anggota gerak tubuh.
2. Macam – Macam Tulang
Dibagi menjadi 2 berdasarkan jaringan penyusunnya dan berdasarkan
bentuknya.
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 19
a. Pembagian Tulang Berdasarkan Jaringan Penyusunnya
Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dibagi menjadi 2 yaitu
tulang rawan dan tulang keras.
1. Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan terdiri dari sel-sel tulang rawan (kondrosit),
serabut kolagen, dan matriks.
2. Tulang Keras (Osteon)
Tersusun dari sel tulang (osteosit) dan matriksnya mengandung
kalsium dan fosfat sehingga bersifat keras.
b. Pembagian Tulang Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3 yaitu tulang pipih,
tulang pendek, dan tulang pipa.
1. Tulang Pipih, contohnya tulang tengkorak, tulang belikat, dan tulang
rusuk.
2. Tulang Pendek, contohnya tulang pangkal lengan, tulang pangkal
kaki, ruas jari, dan ruas tulang belakang.
3. Tulang Pipa, contohnya yaitu tulang hasta, pengumpil, betis, dan
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 20
tulang kering.
B. PERSENDIAN
Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang mampu
digerakkan. Hubungan antara dua tulang atau lebih disebut persendian atau
artikulasi. Dalam sistem rangka tubuh manusia terdapat tiga jenis hubungan
antar tulang, yaitu:
a. Sinartrosis (hubungan antar tulang yang tidak terjadi gerakan)
Sinartrosis adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki
celah sendi. Hubungan antar tulang tersebut dihubungkan erat
oleh jaringan ikat, kemudian menulang hingga tidak dapat
digerakkan sama sekali.
b. Amfiartrosis (hubungan antar tulang yang memungkinkan
terjadinya sedikit gerakan)
Amfiortrosis adalah sendi yang dapat dihubungkan oleh
kartilago, sehingga memungkinkan jika adanya sedikit gerakan.
Amfiatrosis dapat dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan
sindesmosis.
c. Diartrosis
Diartrosis adalah hubungan antar tulang yang dimana kedua
ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan, sehingga tulang dapat
digerakkan. Diartrosis juga dapat disebut hubungan sinovial
yang dapat dicirikan oleh keleluasaannya dalam bergerak
fleksibel, meliputi sendi peluru, sendi engsel, sendi putar dan
sendi pelana. Menurut arah gerakannya, dapat dibedakan
menjadi :
1. Sendi Putar : hubungan dua tulang dimana tulang yang satu dapat
berputar mengitari tulang yang lain. Misalnya, hubungan antara
tulang atlas dan tulang pemutar sehingga kepala kita bisa berputar
180 derajat.
2. Sendi Engsel : memiliki arah gerakan satu arah, seperti engsel
pintu. Hal ini terjadi karena hubungan antara bonggol tulang yang
masuk ke dalam mangkuk tulang tidak terlalu dalam dan juga
adanya bagian pengganjal. Misalnya, hubungan antara tulang/sendi
pada siku dan pada lutut.
3. Sendi Pelana : hubungan antara dua tulang, yaitu tulang yang satu
dapat bergerak ke dua arah seperti orang yang naik kuda diatas
pelana. Contohnya, hubungan antara pergelangan tangan dan
tulang ibu jari.
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 21
4. Sendi Peluru : hubungan dua tulang yang dapat menimbulkan
gerakan ke segala arah. Misalnya hubungan antara tulang gelang
bahu dengan tulang lengan atas dan hubungan antara gelang
panggul dengan tulang paha.
5. Sendi Luncur : hubungan antaradua tulang yang sedikit gerak
pergeserannya. Permukaan kedua tulang yang berhubungan sama
rata. Contohnya, adalah sendi pada tulang-tulang telapak tangan
dan telapak kaki.
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 22
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SISTEM GERAK
PADA MANUSIA
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 23
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TOPIK : Sistem Gerak pada Manusia
NAMA :
KELAS :
HARI/TGL :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses belajar mengajar diharapkan siswa dapat:
1. Mengidentifikasi tulang yang menyusun rangka tubuh pada manusia
2. Mengidentifikasi fungsi tulang penyusun rangka pada manusia
3. Menjelaskan macam persendian pada sistem gerak manusia
4. Menganalisis proses pembentukan tulang
5. Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ dan
bioproses sistem gerak pada manusia
PETUNJUK LKPD
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan LKPD
2. Bacalah dan cermati setiap pertanyaan yang diberikan
3. Jawablah setiap pertanyaan dengan baik dan benar serta tuliskan
sumbernya
4. Jika ada yang kurang dimengerti, silahkan bertanya kepada guru
5. Isilah LKPD secara runtut sesuai nomor di lembar jawaban yang tersedia
6. Kerjakanlah dengan jujur dan penuh rasa tanggungjawab
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 24
AKTIVITAS:
ORIENTASI
Coba perhatikan tayangan video/fenomena yang ditampilkan didepan sebagai acuan
untuk merumuskan masalah, dapat diakses pada link berikut ini.
(https://www.youtube.com/watch?v=cy6f7he2e4w)
Jawaban: .............................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Identifikasi Masalah
Buatlah rumusan masalah berdasarkan video/fenomena tersebut.
Jawaban: .............................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Merumuskan Hipotesis
Buatlah hipotesis (jawaban sementara) berdasarkan rumusan masalah yang telah
dibuat.
Jawaban: ..............................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 25
Diskusi
Jawablah soal-soal dibawah ini, membantu kalian untuk membuktikan sesuai/tidak hipotesis yang
kalian buat!
1. Tubuh manusia dapat berdiri tegak dengan bantuan peranan penting dari rangka yang
menyusun tubuh, terutama tulang belakang. Bagaimanakah keterkaitan bentuk dan struktur
jaringan penyusun tulang belakang dengan fungsinya dalam sistem gerak?
Jawaban: .....................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
2. Daun telinga tersusun oleh tulang rawan, sementara tulang lengan tersusun oleh tulang radius.
Mengapa demikian? Analisis dan gambarlah komponen penyusun jaringan tulang rawan dan
tulang radius. (gambar disertai keterangan) dan kaitkan dengan fungsinya!
Jawaban: ........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
Dalam sebuah kasus patah tulang yang diprediksi bahwa waktu penyembuhan tulang pada usia
anak-anak cenderung lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa. Benarkah demikian?
Analisislah proses pembentukan tulang saat penyembuhan dan kaitkanlah proses pembentukan
tulang dengan permasalahan di atas!
Jawaban:.........................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 26
4. Perhatikan gambar dibawah ini! Dari gambar dapat dilihat jika sendi yang terdapat pada
tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas disebut sendi putar, benarkah demikain?
Analisislah keterkaitan struktur persendian tersebut dengan gerakan yang dihasilkan pada
kehidupan sehari-hari
Jawaban: .....................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Verifikasi
1. Bagikan hasil kalian kedalam google classroom secara bergantian
2. Setiap individu akan mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan jawaban yang
berbeda, saran, maupun pendapatnya.
3.. Berilah tanggapan kalian mengenai jawaban antar teman.
Simpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan apa yang telah kalian lakukan!
Jawaban: ..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 27
KEGIATAN 2
MATERI
OTOT
Otot berperan aktif dalam pergerakan tubuh manusia semua
pergerakan akan di gerakkan melalui otot yang sudah terhubung masing-
masing. Peran otot juga dapat menggerakkan organ di luar tubuh maupun di
dalam tubuh. Misalnya di dalam tubuh jantung untuk mempompa darah dan
ginjal. Sedangkan di luar tubuh pergerakan tangan, kelopak mata, kaki, dan
lainnya. Berdasar letaknya, dalam tubuh manusia terdapat kurang lebih 600
jenis otot yang berbeda. Otot tidak hanya menggerakkan rangka, tetapi juga
menggerakkan organ-organ tertentu dalam tubuh. Misalnya pada jantung,
usus dan lambung. Kerja otot juga mengakibatkan membesar dan
mengecilnya ronga dada, tempat paru-paru berada. Terdapat tiga karakter
khusus yang dimiliki otot,yaitu:
a. Kontraktibilitas
Kemampuan otot untuk memendek. Saat memendek, maka otot akan
berkontraksi. Jika otot menempel pada tulang, maka otot akan
menarik tulang tersebut.
b. Ekstensibilitas
Kemampuan otot untuk memanjang melebihi ukuran semula. Saat
otot memanjang. Maka otot akan berelaksasi
c. Elastisistas
Kemampuan otot untuk kembali ke bentuk semula, setelah
mengalami pemanjangan atau pemendekan.
1.Jenis Otot
Berdasarkan jenisnya otot dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Otot Lurik
Otot lurik dapat disebut juga otor rangka, karena otot jenis
ini dapat menempel pada rangka dan menjadi alat gerak utama.
Otot lurik memiliki sel yang berbentuk silindris dan memiliki
banyak inti. Kerja otor lurik dapat dikendalikan oleh sistem saraf.
b. Otot Polos
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 28
Otot polos adalah jaringan otot yang bersifat involunter
yang terletak pada dinding organ-organ dalam tubuh. Misalnya
pada saluran organ pencernaan manusia, pembuluh darah,
organ pernapasan, reproduksi dan saluran ekskresi. Otot polos
tidak dapat dikendalikan dengan kesadaran. Hal ini dikarenakan
hanya disyarafi oleh jaringan sistem syaraf otonom. Jaringan
otot polos bekerja diluar kesadaran pada tubuh dengan gerak
terus menerus, tetapi tidak akan kelelahan.
c. Otot Jantung
Otot jantung memiliki struktur dengan struktur otot lurik,
namun yang membedakannya adalah serabut otot jantung
memiliki percabangan pada bagian serabut-serabut ototnya.
Otot jantung berfungsi untuk menggerakkan jantung dan jenis
sarafnya adalah saraf otonom. Oleh sebab itu, otot bekerja diluar
kesadaran.
Sumber: ncbi.nlm
2.Gerak pada Otot
Ketika melakukan suatu gerak, otot tidak bekerja sendiri tetapi
selalu berpasangan dengan otot yang lain. Oleh karena itu gerak pada
otot dapat dikelompokkan menjadi 2 mcam yaitu gerak sinergis dan
antagonis.
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 29
a. Gerak antagonis
Antagonis adalah gerak pada otot yang kerjanya
menimbulkan efek gerak berlawanan. Contohnya:
• Ektenso (meluruskan) X fleksor (membengkakan)
• Abduktor (menjauhi tubuh) X aduktor (mendekati tubuh)
• Depresor (arah ke bawah) X elevator (arah ke atas)
• Supinator (menengadah) X pronator (menelungkup)
b. Gerak sinergis
Gerak sinergis adalah gerak otot yang bekerja secara
bersamaan yaitu sama-sama berkontraksi atau sama-sama
relaksasi. Gerakan ini terjadi ketika sekelompok otot
berkontraksi atau relaksasi dalam waktu yang bersamaan dan
mengakibatkan gerak bagian tubuh. Contoh gerak sinergas yaitu
pada otot punggung dan otot leher.
Sumber: teachmeanatomy.info
3. Mekanisme Gerak pada Otot
Otot lurik tersusun dari miofibril dengan garis-garis gelap dan
terang. Setiap miofibril tersusun dari sarkomer yang dibatasi dua garis
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 30
Z. Sarkomer adalah unit otot yang dibatasi oleh garis gelap dan terang.
Sarkomer mengandunq filamen protein tebal (miosin) dan tipis (aktin)
yang saling bertumpang tindih. Pita A adalah daerah gelap yang
mengandung aktin dan miosin. Zona H adalah bagian pita A yang hanya
mengandung miosin di bagian tengah. Pita I adalah daerah ujung
sarkomer yang terdapat daerah terang dan hanya mengandung aktin.
Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan saling
menggelincir. Akibatnya, zona H dan pita I memendek sehingga
sarkomer juga memendek.
C. GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
1. Gangguan pada sistem rangka
Kelainan atau penyakit pada sistem rangka dapat di sebabkan
adanya gangguan pada tulang, persendian, susunan ruas-ruas
tulang belakang dan fisiologisnya.
2. Gangguan pada tulang
Sebagian besar gangguan pada tulang adalah berupa retak atau
patah tulang (fraktura).
3. Gangguan pada persendian
Gangguan pada persendian dapat menyebabkan tulang tidak
dapat bergerak secara optimal dan sering kali menimbulkan rasa
nyeri. Berikut ini beberapa gangguan yang terjadi pada persendian
:
a. Dislokasi
Dislokasi merupakan gangguan persendian yang
menyebabkan sendi bergeser dari kedudukan semula.
Dislokasi terjadi karena ligamen atau jaringan
penggantung rusak/sobek.
b. Keseleo
Keseleo atau terkilir merupakan gangguan persendian yang
terjadi akibat gerakan mendadak yang tidak biasa di lakukan.
Gerakan ini dapat menyebabkan ligament tertarik, tetapi
tidak menyebabkan bergesernya posisi persendian. Rasa
sakit cukup hebat yang di sertai pembengkakan terjadi pada
daerah yang terkilir.
c. Ankilosis
Ankilosis merupakan gangguan persendian yang
mengakibatkan tulang tidak dapat di gerakkan lagi.
d. Arthritis
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 31
Arthritis merupakan gangguan persendian berupa
peradangan pada beberapa sendi yang di sertai rasa nyeri
dan sakit.
4. Gangguan pada susunan ruas-ruas tulang belakang
Gangguan pada susunan ruas-ruas tulang belakang dapat terjadi
karena adanya perubaha posisi dari ruas-ruas tulang belakang. Hal
ini dapat disebabkan oleh kebiasaan posisi duduk yang salah atau
bawaan sejak lahir. Berikut ini beberapa contoh yang termasuk
gangguan pada susunan ruas-ruas tulang
belakang :
a. Lordosis
Lordosis merupakan gangguan yang
mengakibatkan ruas-ruas tulang
belakang terlalu bengkok kea rah depan
sehingga posisi kepala tampak seperti
tertarik ke belakang.
b. Kifosis (a)
Kifosis merupakan gangguan yang
mengakibatkan ruas-ruas tulang bnelakang
terlalu bengkok ke arah belakang sehingga
badan penderita menjadi begkok.
c. Skoliosis
Skoliosis merupakan gangguan yang
mengakibatkan ruas-ruas tulang belakang
melengkung ke kanan atau ke kiri.
d. Sublikasi (b)
Sublikasi merupakan gangguan yang terjadi pada
ruas-ruas tulang belakang di daerah leher akibat
posisi kepala mengalami perubahan sehingga
kepala tertarik ke arah kiri atau kanan. Sublikasi
dapat terjadi karena kecelakaan atau gerakan
yang melebihi batas.
(a) Lorodosis, (b) Kifosis, (c) Skoliosis (c)
Sumber: khanacademy.org
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 32
5. Gangguan fisiologis
Gangguan fisiologis dapat terjadi antara lain akibat tulang
mengalami kekurangan nutrisi, baik berupa vitamin ataupun
mineral. Selain itu, gangguan ini dapat pula terjadi karena adanya
gangguan sistem hormon. Berikut ini beberapa bentuk gangguan
fisiologis pada sistem rangka.
a. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan gangguan tulang yang terjadi
karena kekurangan hormon (misalnya tesrosteron pada laki-laki
dan progesteron pada perempuan). Akibatnya, tulang-tulang
menjadi rapuh dan mudah patah.
b. Mikrosepalus Sumber: ncbi.nlm
Mikrosepalus merupakan gangguan pertumbuhan tulang-
tulang tengKorak Karena kekurangan zat kapur pada saat
bayi. Akibatnya, kepala menjadi kecil sehingga akhirnya akan
berpengaruh juga pada keseimbangan mental.
c. Rakitis
Rakitis merupakan penyakit tulang yang disebabkan
oleh kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin D dapat
mengakibatkan sel-sel tulang sedikit memperoleh zat kapur
sehingga tulang-tulang cenderung lunak. Penderita rakitis
sering kali memliki kaki berbentuk huruf O atau X.
6. Kelainan akibat penyakit lain
Gangguan tulang dapat juga terjadi akibat pengaruh penyakit lain,
misalnya penyakit tuberculosis tulang dan tumor ganas. Kedua
macam penyakit tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi busuk
atau rusak.
7. Kelainan pada sistem otot
Otot merupakan komponen utama dalam sistem gerak. Sebagian
besar gerak berasal dari aksi otot. Dengan demikian, adanya
kelainan atau penyakit pada sistem otot akan berakibat
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 33
pada mekanisme gerak.berikut ini beberapa macam kelainan pada
otot:
a. Atrofi
Penurunan fungsi otot dalam berkontraksi sehingga ukuran otot
menjadi menyusut (kecil). Atrofi dapat di sebabkan oleh penyakit poliom
yelitis. Penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf yang
mengkoordinir kerja otot. Gangguan atrofi dapat di perkecil antara lain
dengan terapi kejutan listrik dan teknik pijatan.
b. Hipertropi
Hipertropi merupakan kebalikan dari atrofi, hipertrofi menyebabkan
otot berkembang menjadi lebih besar dan kuat di bandingkan dengan
sebelumnya. Hipertrofi di sebabkan oleh aktivitas otot yang berlebihan.
Misalnya, akibat latihan olahraga dan bekerja berat.
c. Hernia abdominal
Hernia abdominal merupakan gangguan otot yang di sebabkan oleh
sobeknya dinding otot perut. Akibatnya sebagian usus bergerak ke
arah rongga perut dan masuk ke dalam bekas
d. Kram
Kram atau kejang otot merupakan suatu keadaan yang
menyebabkan otot tidak mampu lagi berkontraksi dan dapat
menimbulkan rasa sakit bila di paksa berkontraksi. Kram tejadi akibat
kontraksi yang berlangsung secara terus menerus.
e. Distrofi
Distrofi merupakan penyakit otot yang bersifat kronis dan di
perkirakan termasuk semacam penyakit bawaan.
f. Tetanus
Tetanus merupakan penyakit kejang pada otot yang di
sebabkan oleh infeksi bakteri (Clostridium Tetani) yang masuk ke dalam
luka
g. Kaku leher
Kaku leher atau stiff merupakan peradangan pada otot trapesius
leher yang berakibat leher menjadi sakit dan terasa kaku jika di gerakkan.
Penyebabnya karena hentakkan kesalahan gerak.
h. Miastenia gravis
Miastenia gravis merupakan penyakit yang menyebabkan otot
melemah dan cenderung lumpuh. Penyakit ini bisa menyerang otot-otot
di sekitar kelopak mata, muka, leher, dan anggota gerak.
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 34
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SISTEM GERAK
PADA MANUSIA
XI SMA
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 35
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TOPIK : Sistem Gerak pada Manusia
NAMA :
KELAS :
HARI/TGL :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses belajar mengajar diharapkan siswa dapat:
1. Mengidentifikasi jenis otot (janyung, polos dan lurik) pada manusia
2. Mengidentifikasi fungsi otot (janyung, polos dan lurik) pada manusia
3. Menganalisis sifat dan mekanisme kerja otot pada sistem gerak
manusia
4. Menganalisis hubungan antara struktut penyusun system gerak
dengan bioproses dan kelainan pada sistem gerak manusia
PETUNJUK LKPD
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan LKPD
2. Bacalah dan cermati setiap pertanyaan yang diberikan
3. Jawablah setiap pertanyaan dengan baik dan benar serta tuliskan
sumbernya
4. Jika ada yang kurang dimengerti, silahkan bertanya kepada guru
5. Isilah LKPD secara runtut sesuai nomor di lembar jawaban yang tersedia
6. Kerjakanlah dengan jujur dan penuh rasa tanggungjawab
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 36
STIMULATION
Cobalah perhatikan tayangan video/fenomena yang ditampilkan di
depan sebagai acuan untuk merumuskan masalah, dapat diakses
pada link berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=U3BF13vkNxI (kram otot)
PROBLEM STATEMENT
Identifikasilah permasalahan pada fenomena di atas! Buatlah rumusan
masalah berdasarkan fenomena tersebut yang dihubungkan dengan
struktur otot dalam kaitannya dengan mekanisme kontraksi otot!
Merumuskan Hipotesis
Buatlah hipotesis (jawaban sementara) berdasarkan rumusan masalah yang
telah dibuat !
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 37
DATA COLLECTING
Diskusikan jawaban dari rumusan masalah yang kalian buat dengan bantuan internet
dan studi literatur. Carilah sumber referensi yang terpercaya ! Kemudian jawablah
pertanyaan berikut.
1. Tubuh manusia dapat berdiri tegak dengan bantuan peranan penting dari beberapa komponen
yang mendukung pada sistem gerak. Mulai dari kerja sama antar organ sistem gerak, mulai
daro rangka(tulang), persendian, dan otot. Bagaimanakah keterkaitan struktur otot dengan
jenis otot pada manusia sesuai gambar dibawah ini!
Jawaban :
2. Setiap hari manusia melakukan aktivitasnya seperti berlari maupun bergerak yang memerlukan sistem
gerak sebagai komponen utamanya, mulai dari tulang dan otot. Analisislah fungsi otot jantung, polos,
dan lurik pada manusia dan kaitkan dengan fungsi yang tepat dengan kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 38
3. Perhatikan gambar dibawah ini! Berbagai gerakan yang dihasilkan manusia sungguh
beragam. Bagaimanakah sifat kerja otot pada sistem gerak manusia dan kaitkan dengan
fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban :
4. Perhatikan gambar disamping! Analisislah mekanisme kerja otot pada sistem gerak
manusia, serta kaitkan dengan peristiwa kram otot!
Jawaban :
5. Analisislah hubungan antara struktur penyusun sistem gerak dengan bioproses dan kelainan pada
sistem gerak manusia!
Jawaban :
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 39
DATA PROCESSING
Persiapkan hasil jawaban kalian untuk dikomunikasikan di
dalam kelas!
VERIFICATION
Bagikan hasil kalian jawaban kalian sesuai arahan dari guru,
lakukan sesi tanya jawab bersama teman kelasmu !
GENERALIZATION
Tuliskan butir penting selama kalian melakukan tanya jawab
dan kesimpulan dari pembelajaran hari ini!
KEGIATAN 4
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 40
PENILAIAN HARIAN
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang paling benar !
1. Perhatikan gambar rangka kepala dibawah ini!
Bagian penyusun rangka kepala yang bertanda 1,2,3, dan 4 secara
berurutan adalah …
A. tulang dahi, tulang hidung, tulang rahang bawah dan tulang baji
B. tulang pelipis, tulang hidung, tulang rahang atas dan tulang ubun-ubun
C. tulang dahi, tulang hidung, tulang rahang bawah dan tulang ubun-ubun
D. tulang dahi, tulang hidung, tulang rahang atas dan tulang baji
E. tulang baji, tulang hidung, tulang rahang bawah, dan tulang pelipis
2. Perhatikan gambar tulang rangka di bawah ini!
Berdasarkan gambar tersebut, penyusun anggota gerak bagian x, y, z
pada gambar secara berurutan menunjukkan tulang....
A. Humerus, radius, ulna
B. Humerus, ulna, radius
C. Ulna, radius, femur
D. Radius, femur, ulna
E. Femur, ulna, radius
3. Tulang rangka memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia.
Jika manusia tidak memiliki tulang rangka, maka yang akan terjadi,…
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 41
A. Manusia memiliki bentuk tubuh, dapat berdiri dengan tegak dan bergerak,
B. Manusia memiliki bentuk tubuh dan otot dapat melekat
C. Manusia dapat beraktivitas seperti berjalan, berlari, makan dan minum
D. Manusia memiliki bentuk tubuh dan organ memiliki pelindung
E. Manusia tidak dapat melindungi organ tubuh bagian dalam, tidak memiliki
bentuk tubuh, dan otot tidak dapat melekat
4. Perhatikan gambar dibawah ini!
Terdapat hubungan persendian pada tulang trapezium telapak tangan
dengan tulang metacarpal ibu jari, analisislah hubungan antara persendian
yang terjadi pada struktur tulang tersebut
A. sendi pelana memungkinkan gerakan ke dua arah
B. sendi luncu memungkinkan gerakan rotasi pada satu bidang datar
C. sendi peluru memungkinkan gerakan ke segala arah
D. sendi putar memungkinkan gerakan berputar (rotasi)
E. sendi engsel memungkinkan gerakan satu arah
5. Perhatikan gambar berikut !
Pada siang hari, pak Dani bermain bulutangkis selama satu jam lebih, selang
beberapa menit kemudian Pak Dani ditemukan tak sadarkan diri di tepi
lapangan. Setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa terdapat kelainan
pada struktur otot seperti gambar diatas. Analisislah fungsi otot berdasarkan
kejadian tersebut sesuai bagi tubuh diatas adalah……..
a. Menggerakkan zat sepanjang saluran pencernaan
b. Mempermudah pengikatan oksigen
c. Membuat gerakan mengembang dan menguncup pada jantung
d. Membuat gerakan secara sadar pada jantung
e. Mengontrol diameter pembuluh darah pada jantung
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 42
6. Perhatikan gambar berikut!
Otot pada gambar diatas dikenal sebagai daging yang melekat pada rangka
dan berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk menggerakkan tulang. Saat otot
ini tidak berfungsi maka kita tidak dapat melakukan aktivitas seperti berjalan
dan membawa beban. Berdasarkan struktur dan fungsinya otot pada
gambar diatas termasuk otot ….. sebab…
a. Otot jantung, karena otot ini bekerja diluar kesadaran dan kontrol pikiran
kita
b. Otot jantung, karena adanya warna gelap terang disepanjang otot
tersebut
c. Otot polos, karena sel otot polos tampak polos dan tidak bergaris
melintang
d. Otot lurik, karena sel otot lurik tampak daerah gelap dan terang
berseling
e. Otot lurik, karena otot ini tidak bekerja dibawah kendali pikiran dan
kesadaran kita
7. Ketika seseorang melakukan aktivitas seperti berolahraga secara berlebihan
maka akan mengakibatkan sel otot yang akan mengalami kelelahan dan
kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat secara tiba-tiba. Hal tersebut
sering disebut dengan kram otot, berdasarkan fenomena yang terjadi , hal
tersebut dapat terjadi karena….
a. Adanya pemupukan asam laktat
b. Adanya pemupukan asam asetat
c. Adanya pemupukan asam etanot
d. Adanya pemupukan asam sitrat
e. Adanya pemupukan asam butarat
8. Perhatikan gambar kontraksi otot dibawah ini !
Pernyataan yang sesuai mengenai kontraksi otot untuk menjalankan
fungsinya yang sesuai dengan gambar adalah …
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 43
a. Daerah X merupakan satu sarkomer karena dibatasi oleh dua daerah
terang
b. Daerah Y disebut pita I karena hanya mengandung satu miosin sehingga
tampak terang
c. Daerah X disebut pita A karena mengandung aktin dan miosin yang saling
tumpang tindih
d. Daerah Y disebut pita A karena hanya mengandung satu aktin sehingga
tampak terang
e. Daerah Z disebut zona H karena hanya mengandung aktin sehingga
tampak gelap
9. Perhatikan pernyataan di bawah ini !
1. Pembentukan osteosit dari osteoblast
2. Pada bagian diantara epifisis dan diafisis terbentuk cakra epifisis
3. Osteosit tumbuh melingkar membentuk sistem Havers
4. Penambahan senyawa kalsium dan fosfat pada matriks
5. Osteoklas merusak bagian tengah tulang pipa sehingga terbentuk rongga.
Urutan proses pembentukan tulang (osifikasi) pada tulang yang benar
adalah……
a. 2-3-4-5-1
b. 1-2-3-4-5
c. 2-1-4-3-5
d. 1-3-4-2-5
e. 1-3-2-5-4
10. Seiring bertambahnya usia manusia mengakibatkan kepadatan tulang
menurun dan menjadikan tulang menjadi rapuh. Analisislah gangguan fungsi
yang terjadi pada sistem gerak tersebut, kelainan tulang yang mungkin
dialami adalah…..
a. Arthritis, peradangan pada sendi dikarenakan metabolism asam urat
terganggu
b. Rakhitis, kondisi pertumbuhan tulang terganggu karena kekurangan
vitamin
c. Osteoporosis, tulang cepat kehilangan kalsium dikarenakan kekurangan
hormone
d. Osteoporosis, tulang keropos karena penumpukan zat kapur
e. Osteoporosis, kondisi tulang keropos karena kekurangan vitamin
11. Perhatikan tabel dibawah ini!
Jenis Kebebasan Komponen Hubungan Antara Kebebasan
Bergerak Dengan Komponen Struktur
Persendian Bergerak Jaringan
Jaringan Penyusun
Penyusun Fibroblas mensekresikan serabut
retikuler yaitu serabut kolagen yang
P Mudah Fibroblas, tipis. Hal ini membentuk struktur
digerakkan serabut
retikuler
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 44
jaringan yang kurang kuat, sehingga
sendi mudah untuk digerakkan.
Q Sulit Fibroblas Fibroblas mensekresikan serabut
digerakkan serabut kolagen menyerupai benang yang
kolagen tebal. Hal ini membentuk struktur
jaringan yang kuat sehingga sendi sulit
untuk digerakkan.
R Mudah Fibroblas Fibroblas mensekresikan serabut
digerakkan serabut kolagen menyerupai benang yang
kolagen tebal. Hal ini membentuk struktur
jaringan yang kurang kuat, sehingga
sendi mudah digerakkan.
S Sulit Fibroblas Fibroblas mensekresikan serabut
digerakkan serabut retikuler yaitu serabut elastis yang
retikuler sangat tebal. Hal ini membentuk
struktur jaringan yang sangat kuat,
sehingga sendi mudah digerakkan
T Mudah Fibroblas Fibroblas mensekresikan serabut
digerakkan serat elastis. Hal ini membentuk struktur
elastis jaringan yang fleksibel dan elastis,
sehingga sendi mudah digerakkan.
Berdasarkan data tersebut, hasil analisis hubungan yang tepat
antarampersendian dan pergerakan tulang adalah ……
a. T
b. S
c. R
d. Q
e. P
12. Suatu ketika seorang dokter yang bernama Dimas mengambil sampel tulang
rawan pasiennya yang sedang terluka yaitu P dan Q. Berdasarkan
pengamatan, tulang rawan P memiliki tekstur yang sangat keras dan kaku.
Tulang rawan Q memiliki tekstur yang kenyal dan fleksibel. Analisis yang
benar berdasarkan ilustrasi tersebut adalah …..
a. Tulang rawan P merupakan tulang rawan fibrosa yang bertekstur sangat
keras dan kaku karena mengandung serabut kolagen besar dalam
matriksnya, sedangkan tulang rawan Q merupakan tulang rawan elastis
yang bertekstur kenyal dan fleksibel karena mengandung serabut elastis
dalam matriksnya.
b. Tulang rawan P merupakan tulang rawan hialin yang bertekstur sangat
keras dan kaku karena mengandung serabut kolagen halus yang
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 45
melimpah dalam matriksnya, sedangkan tulang rawan Q merupakan
tulang rawan fibrosa yang bertekstur lunak karena mengandung serabut
retikular dalam matriksnya.
c. Tulang rawan P merupakan tulang rawan elastis yang bertekstur sangat
keras dan kaku karena mengandung serabut kolagen besar dalam
matriksnya, sedangkan tulang rawan Q merupakan tulang rawan fibrosa
yang bertekstur kenyal dan fleksibel karena mengandung serabut kolagen
halus dalam matriksnya.
d. Tulang rawan P merupakan tulang rawan fibrosa yang bertekstur sangat
keras dan kaku karena mengandung serabut kolagen besar dalam
matriksnya, sedangkan tulang rawan Q merupakan tulang rawan elastis
yang bertekstur kenyal dan fleksibel karena mengandung serabut kolagen
halus dalam matriksnya.
e. Tulang rawan P merupakan tulang rawan hialin yang bertekstur sangat
keras dan kaku karena mengandung serabut retikuler yang melimpah
dalam matriksnya, sedangkan tulang rawan Q merupakan tulang rawan
elastis yang bertekstur lunak karena mengandung serabut elastis dalam
matriksnya
13. Suatu hari, Rani berjalan ke pasar dengan neneknya yang sudah berusia 70
tahun. Tiba-tiba neneknya berhenti dikarenakan nyeri dipunggung dan
kakinya. Namun, beberapa saat kemudian, neneknya terjatuh karena tidak
kuat lagi berjalan. Setelah dibawa ke dokter, ternyata tulang nenek rani
mengalami pengeroposan. Hasil analisis berdasarkan kejadian tersebut yang
dapat menjadi penyebab dari pengeroposan tulang adalah…….
a. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung kalsium. Hal ini dapat
menghambat proses kalsifikasi data osteoblas mensekresikan matriks
tulang yang baru
b. Kurangnya asupan vitamin D yang berperan penting dalam peningkatan
aktivitas osteoklas dalam menskresikan matriks tulang yang baru
c. Hormone estrogen nenek Rani mengalami penurunan sehingga tidak
dapat mengatur keseimbangan antara aktivitas osteoklas
d. Nenek Rani yang memiliki kebiasaan merokok, menyebabkan penurunan
aktivitas osteoklas dalam menghancurkan sel -sel tulang yang tua
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 46
e. Nenek Rani yang suka mengonsumsi minuman yang banyak mengandung
kafein yang dapat menghambat osteoklas dalam proses perombakan
tulang.
14. Perhatikan gambar berikut :
Pak Dika merupakan perokok aktif berusia 45 tahun. Suatu hari Pak Dika
mersakan nyeri pada tulang paha, lalu beliau periksa ke dokter. Dokter
memaparkan bahwa tulang paha Pak Dika akan semakin melemah
dikarenakan kandungan nikotin dalam rokok yang tinggi dapat mengahambat
penyerapan kalsium dalam tulang.
Analisislah fenomena tersebut, bagian dari tulang paha yang beresiko paling
besar kehilangan kalisum ditunjukkan oleh huruf……
a. D
b. C
c. B
d. E
e. A
15. Bu Ajeng yang tiap hari bekerja siang dan malam tiba-tiba meraskan sakit
yang luar biasa pada tulang punggungnya. Setelah periksa ke dokter, beliau
dianjurkan untuk melakukan operasi dikarenakan ada kerusakan pada suatu
jaringan. Sampel jaringan yang telah dioperasi tersebut dilakukan
pemeriksaan anatomi untuk diketahui komponen yang menjadi penyebab dari
kerusakan jaringan tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jumlah
kondrosit normal, namun serat kolagen besar kurang dari batas normal
sehingga menyebabkan jaringan tersebut mudah rusak. Analisislah jaringan
yang dimaksud berdasarkan ilustrasi tersebut adalah …
a. Jaringan tulang rawan fibrosa
b. Jaringan tulang rawan hialin
c. Jaringan tulang rawan elastis
d. Jaringan ikat padat tidak teratur
e. Jaringan tulang ikat teratur
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 47
16. Pada suatu siang yang panas dan terik matahari yang bersinar sangat
membuat Putri merasakan haus. Putri mengambil gelas dan mengisinya
dengan air. Analisislah mekanisme otot yang terjadi saat Putri menggenggam
gelas.
a. Impuls saraf memicu pembebasan zat asetilkolin
b. Asetilkolin akan memicu pembebasan ion kalsium
c. Ion kalsiun akan terikat dengan protein troponin
d. Terjadi hidrolisis ATP pada kepala miosin
Kepala myosin menarik aktin dengan bantuan ATP
17. Perhatikan gambar suatu jaringan dibawah ini !
123
45
Pernyataan yang benar terkait gambar tersebut adalah.
a. Gambar 4 merupakan sel-sel otot polos yang tidak memiliki hubungan
antar sel. Struktut ini mendukung kontraksi dinding usus dengan
menghasilkan kontraksi yang tidak berirama.
b. Gambar 3 merupakan sel-sel otot jantung yang terhubung oleh gap
junction. Struktur ini mendukung pergerakan kaki dengan menghasilkan
kontraksi yang berirama
c. Gambar 2 merupakan sel-sel otot jantung yang terhubung oleh diskus
interkalis. Struktur ini mendukung kontraksi dinding jantung dengan
menghasilkan kontraksi yang berirama
d. Gambar 5 merupakan sel-sel otot rangka yang tidak memiliki hubungan
antar sel. Struktur ini mendukung kontraksi otot rangka dengan
menghasilkan kontraksi tak berirama
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 48
e. Gambar 1 merupakan sel-sel otot rangka yang terhubung oleh diskus
interkallis. Struktur ini mendukung pergerakan kaki dengan menghasilkan
kontraksi yang berirama
18. Seorang dokter ahli kandungan mengatakan bahwa salah satu pasiennya ada
yang pertumbuhan tulang cranium pada janin terganggu. Dokter menjelaskan
bahwa hal ini terjadi karena adanya hambatan proses pembentukannya.
Analisislah proses osifikasi yang mungkin terjadi berdasarkan hal tersebut
yaitu….
a. Terputusnya pembuluh darah yang menembus bagian epifisis tulang
b. Terputusnya pembuluh darah yang mengalirkan nutrisi pada epifisis
c. Tidak terbentuk osteosit karena osteoid tidak terjadi kalsifikas
d. Osteosit tidak dapat mensekresikan matriks membentuk Bone Collar
e. Bone collar tidak dapat menyerap nutrisi pada jaringan tulang rawan
19. Perhatikan data yang tertera dalam tabel berikut :
No. Nama Jenis Salah Satu Tahapan Osifikasi Yang
Tulang Osifikasi Mendukung
1. Tulang dada Osifikasi Pembuluh darah menembus perikondrium
Intermembran untuk mengalirkan nutrisi
2. Tulang Osifikasi Terbentuk bone collar pada bagian dalam
pergelangan endokondral perikondrium
tangan
3. Tulang Osifikasi Sel mesenkim berdiferensiasi menjadi
belikat endokondral osteoblas
4. Tulang Osifikasi Osteoblas disekresikan pada bagian
rusuk
intermembran jaringan tulang rawan yang rusak
5. Tulang paha Osifikasi Osteoblas mensekresikan osteosit
endokondral
Analisislah data terkait osifikasi pada tulang manusia sesuai tabel di atas,
maka data yang benar ditunjukkan nomer …..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 49
20. Perhatikan gambar kelainan tulang disamping!
Penderita yang diduga sering mengalami sakit
punggung dan kekakuan yang menyebabkan
punggung bagian atar melengkung berlebihan.
Analisislah kelainan tulang belakang pada gambar
disamping.
a. Kifosis
b. Skoliosis
c. Lordosis
d. Osteoporosis
e. Sublubrikasi
TANGGAL :
NILAI :
Instrumen Penilaian Autentik E-Portfolio __ Mia Agustina 50