The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by KISWATI KISWATI, 2023-12-10 11:25:02

MODUL AJAR IPAS KLS 4

TOPIK 1

MODUL AJAR IPAS BAB 2 HARMONI DALAM EKOSISTEM TOPIK B HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM LINGKUP MATERI RANTAI MAKANAN Fase C – Kelas V Disusun Oleh : Nita Rosvita Sari 23530918 PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 2 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2023


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPAS Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem – perangkat unsur yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturan-aturan tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu – khususnya yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan social saling berkaitan dalam konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasrkan pemahamannya terhadap matri yang telah dipelajari. Capaian Pembelajaran Berrdasarkan Elemen Pemahaman IPAS (sains dan social) Peserta didik menyelediki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik abiotic dapat mempengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya. Keterampilan proses Merencanakan dan melakukan penyelidikan secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. 1. Melalui materi yang dipaparkan guru, peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup dalam rantai makanan. (C4) 2. Melalui video, peserta didik mampu membuat media pembelajaran berupa diorama rantai makanan.(C6)


Pokok Materi Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila Ket/ JP Rantai Makanan Rantai Makanan 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar. 2. Mandiri dengan cara melatih peserta didik menyelesaikan sendiri persoalan di sekolah yang berhubungan dengan topik materi. 3. Gotong royong dengan cara bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas materi yang diberikan. 4. Kreatif dengan menghasilkan karya yang digunakan dalam mencari alternative solusi permalahan. 2 X 35 menit


MODUL AJAR MATEMATIKA I. INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL Nama Penyusun : Nita Rosvita Sari Nama Sekolah : SD Negeri Klepu 03 Tahun Penyusunan : 2023 Modul Ajar : IPAS Fase/ Kelas : C/ V Bab : 2. Harmoni dalam Ekosistem Lingkup Materi : Rantai Makanan Alokasi Waktu : 2 JP X 35 menit B. KOMPETENSI AWAL Kompetensi Prasayart : Peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup dalam rantai makanan. Peserta didik mampu membuat media pembelajaran berupa diorama rantai makanan. C. PROFIL PELAJAR PANCASILA Pada kegiatan pembelajaran in akan dilatihkan dimensi profil pelajar Pancasila tentang : 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar. 2. Mandiri dengan cara melatih peserta didik menyelesaikan sendiri persoalan di sekolah yang berhubungan dengan topik materi. 3. Gotong royong dengan cara bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas materi yang diberikan. 4. Kreatif dengan menghasilkan karya yang digunakan dalam mencari alternative solusi permalahan. D. SARANA DAN PRASARANA/ ALAT DAN BAHAN 1. Ruang Kelas 2. LCD Projector 3. Laptop 4. Jaringan Internet/ Wifi 5. Sterefoam 6. Gunting 7. Lem 8. Lidi, tusuk sate 9. Amalia Fitri Ghaniem, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Selatan: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen


Pendidikan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (Halaman 41 – 49) 10. Youtube : a. Link cara membuat diorama rantai makanan https://www.youtube.com/watch?v=CmcUIM5RfsY E. TARGET PESERTA DIDIK 1. Peserta didik regular (bukan berkebutuhan khusus) : 23 2. Peserta didik fast learner : 2 3. Peserta didik slow learner : 1 F. Model, Metode, Pendekatan, Strategi, Media Pembelajaran Model : PjBl (Project Based Learning) Metode : Tanya Jawab, diskusi, penugasan dan demonstrasi Pendekatan : Scientific Strategi : Team Assisted Individualization Media : Video, diorama rantai makanan II. KOMPETENSI INTI A. Tujuan Pembelajaran Capaian Pembelajaran Berrdasarkan Elemen Pemahaman IPAS (sains dan sosial) Peserta didik menyelediki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik abiotic dapat mempengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya. Keterampilan proses Merencanakan dan melakukan penyelidikan secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui materi yang dipaparkan guru, peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup dalam rantai makanan. (C4) 2. Melalui video, peserta didik mampu membuat media pembelajaran berupa diorama rantai makanan.(C6) Pemahaman Bermakna 1. Peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup proses makan dimakan dalam rantai makanan.


3. Peserta didik akan belajar membuat alat peraga membuat media pembelajaran berupa diorama rantai makanan. B. Pertanyaan Pemantik 1. Bagaimana makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan mendapatkan makanan ? 2. Bagaimana makhluk hidup dalam ekosistem saling berkaitan satu dengan lainnya ? C. Persiapan Pembelajaran 1. Guru menyiapkan materi pembelajaran tentang rantai makanan. 2. Guru menyiapkan perangkat multimedia (Laptop, proyektor) sebagai media tayangan. 3. Guru menyiapkan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang akan digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran. 4. Guru menyusun kisi-kisi penilaian 5. Guru menyiapkan instrument asesmen sumatif lingkup materi yang akan digunakan untuk penilaian. 6. Guru menyiapkan bahan remedial dan pengayaan sebagai proses tindak lanjut pembelajaran. D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama ( 2JP X 35 menit ) Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar. 2. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik. 3. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama. 4. Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu Garuda Pancasila. (Nasionalis) 5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik berupa tepuk semangat. Apersepsi 6. Guru memberikan pertanyaan pemantik : a. Bagaimana makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan mendapatkan makanan ? b. Bagaimana makhluk hidup dalam ekosistem saling berkaitan satu dengan lainnya ? 7. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran dan menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran. 10 menit


Kegiatan Inti Fase 1 : Pertanyaan Mendasar 1. Guru menampilkan sebuah ilustrasi berupa gambar pada PPT. 2. Guru melakukan tanya jawab a. Peristiwa apa yang terjadi pada gambar tersebut ? b. Bagaimana jika salah satu komponen tersebut jumlahnya tidak terkendali ? 3. Guru menunjukkan sebuah video cara membuat media pembelajaran berbentuk diorama. Link : https://www.youtube.com/watch?v=CmcUIM5RfsY 4. Peserta didik mengamati video cara membuat diorama rantai makanan. Fase 2 : Mendesain Perencanaan Produk 5. Peserta didik dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota setiap kelompok 4 – 5 peserta didik. 6. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan dan media. Fase 3 : Menyusun Jadwal 7. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek. 8. Peserta didik menyusun proyek dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama. Fase 4 : Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek 9. Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan. 10. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal dan mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian proyek dengan guru. 50 menit


Fase 5 : Menguji Hasil 11. Peserta didik dan guru berdiskusi membahas kelayakan Diorama Rantai Makanan yang telah dibuat 12. Peserta didik di dalam kelompok membuat laporan produk Diorama Rantai Makanan untuk dipaparkan kepada kelompok lainnya. Fase 6 : Evaluasi Pengalaman Belajar 13. Peserta didik memaparkan laporan dan menampilkan produk Diorama Rantai Makanan yang telah dibuat di dalam kelompoknya. 14. Dengan bimbingan guru setiap kelompok memberikan tanggapan atas pemaparan laporan yang dilakukan kelompok lainnya. 15. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil proyek pembuatan Diorama Rantai Makanan. 16. Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami. Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran melalui angket. 3. Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah dipelajari. 4. Guru memberikan soal evaluasi secara individu. 5. Guru memberikan tindak lanjut remedial dan pengayaan. 6. Guru memberikan apresiasi hadiah kepada kelompok berdasarkan kinerja yang terbaik. 7. Peserta didik menyanyikan lagu “Gundul-Gundul Pacul” 8. Guru memberitahukan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. 9. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa kemudia mengucapkan salam. 10 menit E. Penilaian o Afektif : Rubrik o Kognitif : Formatif (Soal Cerita) o Psikomotorik : Rubrik unjuk kerja F. Kegiatan Remedial dan Pengayaan 1. Kegiatan Remedial Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas


individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan. 2. Kegiatan Pengayaan Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah dipelajari. G. Kegiatan Refleksi a. Refleksi Guru No Pertanyaan Jawaban 1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas ? Apa yang saya sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini ? Apa yang tidak saya sukai ? 2. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran ? 3. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/ memperbaiki pelaksanaan/ hasil pembelajaran ? 4. Dengan pengetahuan yang saya dapat/ miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari? 5. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar, dan mengapa menurut guru ? 6. Pada langkah ke berapa peserta didik belajar paling banyak ? 7. Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka ? b. Refleksi Peserta Didik Pernyataan Selalu Kadangkadang Tidak Pernah Saya mengikuti instruksi yang diberikan. Saya berusaha yang terbaik dalam mengerjakan tugas. Saya mampu bekerja sama dengan orang lain. Saya berperilaku sopan dan menghargai orang lain. Saya menyelesaikan tugas tepat waktu. Saya mendengarkan guru ketika menjelaskan. Saya berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelompok Guru Pamong Pringapus, Mahasiswa Nita Rosvita Sari NIM. 23530918


Kepala SD Negeri Klepu 03 Didit Sulistio, S.Pd, M.Pd NIP. 198112202009021006


RANCANGAN INSTRUMEN PENILAIAN IPAS BAB 2 HARMONI DALAM EKOSISTEM TOPIK B HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM LINGKUP MATERI RANTAI MAKANAN Disusun Oleh : Nita Rosvita Sari Fase C – Kelas V/ Semester 1 SD Negeri Klepu 03 PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 2 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2023


Kisi – KisiCapaian Kompetensi Indikator Pembelajaran InCapaian Pembelajaran Berrdasarkan Elemen Pemahaman IPAS (sains dan social) Peserta didik menyelediki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik abiotic dapat mempengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya. Keterampilan proses Merencanakan dan melakukan penyelidikan secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkahlangkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. 1. Melalui materi yang dipaparkan guru, peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup dalam rantai makanan. (C4) 2. Melalui video, peserta didik mampu membuat media pembelajaran berupa diorama rantai makanan.(C6) Disajikam peserta mengkategodalam rantai C6 Disajikan peserta mengkategosecara tepat. Disajikan gapeserta didorganisme ykonsumen tmakanan tersPeserta didikorganisme sebagai konstepat. C4 Disajikan gapeserta didorganisme ykonsumen makanan tersDisajikan organisme, menyusun rurutan yang tDisajikan gapeserta didikkemungkinansalah satu


i Penilaian dikator Soal Ranah Penialaian (Teknik, Jenis, Bentuk Nomor Soal nama organisme, didik dapat rikan kedudukannya makanan secara tepat. Kognitif Teknik : Tertulis Jenis : Asesmen Formatif Bentuk : Pilihan Ganda 1 beberapa organisme, didik dapat rikan jenis ekosistem C6 2 ambar rantai makanan, dik dapat menelaah yang berperan sebagai tingkat 1 pada rantai sebut. C4 3 k dapat memilih gambar yang berkedudukan sumen tingkat II secara 4 ambar rantai makanan, dik dapat menelaah yang berperan sebagai puncak pada rantai sebut. C4 5 gambar beberapa , peserta didik dapat rantai makanan sesuai tepat. C6 6 ambar rantai makanan, k dapat memprediksi n yangakan terjadi bila u komponen rantai 7


makanan perubahan seDisajikan makanan, pmenghitung pada jaring- gambar. C3 Disajikan makanan, pmemprediksakan terjadkomponen tersebut msecara tepat. Disajkan iludapat menglingkungan benda mati d


tersebut mengalami ecara tepat. C5 gambar jaring-jaring peserta didik dapat jumlah rantai makanan jaring makanan sesuai 8 gambar jaring-jaring peserta didik dapat si kemungkinan yang di bila salah satu jaring-jaring makanan mengalami perubahan C5 9 ustrasi peserta didik ganalisis istilah untuk yang berupa bendadengan tepat. C4 10


PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Penilaian Sikap a. Sikap Sosial dan Spiritual Lembar Penilaian Diri Peserta Didik Kelas : Hari, Tanggal : Pertemuan Ke - : Materi Pembelajaran : Petunjuk : Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan sebenarnya. No Pertanyaan Ya Tidak 1. Saya selalu berdoa sebelum dan sesudah belajar 2. Saya selalu masuk kelas tepat waktu 3. Saya selalu tepat waktu mengumpulkan tugas 4. Saya selalu menaati peraturan sekolah 5. Saya selalu menyelesaikan tugas yang diberikan 6. Saya mengembalikan barang yang saya pinjam 7. Saya tidak berani mengakui kesalahan yang saya lakukan 8. Saya tidak pernah menghormati yang lebih tua 9. Saya selalu mengucapkan terima kasih apabila menerima bantuan 10. Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar Lembar observasi Penilaian Sikap Sosial No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian Religius Mandiri Gotong Royong Kreatif 1. 2. 3. 4. 5.


Berilah tanda cek list ( √ ) pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah menunjukkan sikap/ perilaku tersebut. Indikator Penilaian Sikap Sosial Sikap Indikator Skor Religius Saya berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran Saya menjalin persaudaraan dan toleransi antar sesame teman. Saya berperilaku terpuji berdasatkan nilai-nilai agama. 4 = Baik sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = perlu bimbingan Mandiri Saya melakukan sendiri tugas yang menjadi tanggungjawabnya Saya memiliki keyakinan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi Saya memiliki keyakinan akan kemampuan diri 4 = Baik sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = perlu bimbingan Gotong Royong Saya terlibat aktif dalam kegiatan kelompok Saya mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/ pikiran antara diri sendiri dengan orang lain. Saya mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. 4 = Baik sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = perlu bimbingan Kreatif Saya mengerjakan tugas tepat waktu Saya menggunakan berbagai media/ sumber untuk menyelesaikan suatu permaslahan. Saya mencoba cara-cara baru untuk menyelesaikan suatu permaslahan. 4 = Baik sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = perlu bimbingan


2. Penilaian Pengetahuan dan Ketrampilan 1. Penilaian Pengetahuan Soal Evaluasi (terlampir) 2. Penilaian Ketrampilan Prosedur Penilaian : Unjuk Kerja Produk Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Penilaian : Rubrik Penilaian Format Rubrik Penilaian Produk NO ASPEK YANG DINILAI SKOR BOBOT (%) NILAI 1 2 3 4 5 1 Kesesuaian dengan tema 20 2 Kreatif 20 3 Tata letak diorama 20 4 Kelengkapan komponen ekosistem 20 5 Kerapihan 20 Total 100 Rumus penilaian : = × 5 Keterangan skor 5 = Sangat baik 4 = Baik 3 = Cukup baik 2 = Kurang baik 1 = Sangat kurang baik


Penilaian Pengetahuan Nama Siswa : Nomor Absen : Kelas : SOAL EVALUASI Bab 2. Harmoni dalam Ekosistem Lingkup Materi. Rantai Makanan Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti dan benar ! 1. Padi, jagung, bayam berkedudukan sebagai …. dalam rantai makanan. a. Konsumen 1 b. Produsen c. Konsumen 2 d. Konsumen puncak 2. Rumput – babi hutan – harimau – pengurai, merupakan bagian dari ekosistem …. a. Ekosistem hutan b. Ekosistem sawah c. Ekosistem danau d. Ekosistem laut 3. Perhatikan gambar berikut ! Organisme yang berperan sebagai konsumen tingkat 1 adalah …. a. Padi b. Ular c. Tikus d. Elang 4. Organisme yang berkedudukan sebagai konsumen tingkat II adalah …. a. Nilai Akhir


b. c. d. 5. Cermati gambar berikut ! Konsumen puncak pada rantai makanan berikut adalah …. a. Tikus b. Ular c. Elang d. Padi 6. Cermati gambar berikut ! Urutan rantai makanan sesuai gambar yang tepat adalah …. a. Produsen – katak – belalang – ular – elang – decomposer b. Produsen – belalang – ular – decomposer – elang – katak c. Produsen – belalang – katak – ular – elang – decomposer d. Produsen – decomposer – elang – ular – katak – belalang 7. Cermati gambar berikut !


Pada gambar tersebut jika katak mengalami kepunahan maka yang terjadi adalah …. a. Elang semakin banyak b. Ular memakan padi c. Elang tidak dapat makan d. Belalang semakin banyak 8. Cermati gambar berikut ! Jumlah rantai makanan pada jarring-jaring makanan pada gambar adalah …. a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 9. Amati gambar berikut !


Apa yang terjadi pada komponen penyusun ekosistem tersebut jika populasi tikus menurun akibat petani melakukan pembasmian ? a. Populasi tumbuhan dan rubah meningkat b. Populasi tumbuhan dan burung elang meningkat c. Populasi tumbuhan meningkat dan kelinci menurun d. Populasi burung pemakan biji-bijian meningkat dan laba-laba menurun. 10. Lingkungan yang berupa benda-benda mati disebut lingkungan …. a. Lingkungan abiotic b. Lingkungan antic c. Lingkungan biologi d. Lingkungan biotik Kunci Jawaban : 1. B 6. C 2. A 7. B 3. C 8. B 4. D 9. C 5. C 10. A Nilai Akhir = ℎ 10 × 100 =100


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS 5 “IPAS” BAB. 2 HARMONI DALAM EKOSISTEM Topik. Rantai Makanan PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Percobaan : Diorama Rantai Makanan Alat dan Bahan : 1. Sterefoam 2. Kardus 3. Gambar hewan dan tumbuhan 4. Lem 5. Double tip 6. Gunting 7. Tusuk sate atau lidi Langkah Kerja : 1. Cermatilah peragaan diorama sederhana yang telah dipaparkan oleh guru melalui video ! Link video Diorama Rantai Makanan sederhana. https://www.youtube.com/watch?v=CmcUIM5RfsY 2. Setelah selesai, siapkan gambar-gambar tumbuhan dan binatang yang ada di bagian lampiran. 3. Gunting dan pasangkan lidi agar mudah dijadikan diorama sederhana ! 4. Dari gambar-gambar yang telah kalian siapkan sebelumnya, buatlah 1 rangkaian diorama sederhana sesuai rantai pada suatu ekosistem. 5. Setelah memilih 1 ekosistem, pilihlah hewan-hewan yang saling makan dan dimakan pada ekosistem tersebut ! Kelompok : Anggota : 1. ………………………………………………… 2. ………………………………………………... 3. ……………………………………………….. 4. ………………………………………………… 5. …………………………………………………


NITA ROSVITA SARI NIM 23530918 PPG DALJAB ANGKATAN 2 UPGRIS IPAS BAHAN AJAR RANTAI MAKANAN KELAS V/ SEMESTER 1


Capaian Pembelajaran Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem – perangkat unsur yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturanaturan tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu – khususnya yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan social saling berkaitan dalam konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasrkan pemahamannya terhadap matri yang telah dipelajari. Capaian Pembelajaran Berdasarkan Elemen Pemahaman IPAS (sains dan social) Peserta didik menyelediki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik abiotic dapat mempengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya. Keterampilan proses Merencanakan dan melakukan penyelidikan secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. 1


Topik/ Tema Rantai Makanan Indikator Pencapaian Kompetensi Melalui materi yang dipaparkan guru, peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup dalam rantai makanan. (C4) Merencanakan dan melakukan penyelidikan secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. (C6) 2 Materi Prasyarat Peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup dalam rantai makanan. Peserta didik mampu membuat media pembelajaran berupa diorama rantai makanan. 1. 2.


Anak-anak jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah belajar. Bacalah petunjuk disetiap kegiatan. Cobalah mengerjakan tugas didalam buku dengan tertib dan jujur. Kerjakan dan pelajari dengan penuh semangat. Apabila ada yang belum jelas silahkan bertanya kepada guru dan orang tua. Dibagian akhir anak-anak jangan lupa mengisi penilaian diri ya.. 1. 2. 3. 4. 5. 6. PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU 3


Pada kegiatan belajar ini, peserta didik akan mempelajari hubungan antar makhluk hidup dalam ekosistem. Dimana setiap makhluk hidup membutuhkan makhluk hidup lainnya. Jadi, di alam terdapat hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup. Di antara makhluk hidup itu ada yang Proses makan dan dimakan sebagai proses perpindahan materi/ zat makanan dan energi ini dapat dilihat dalam beberapa bentuk. Bentuk tersebut diantaranya rantai makanan. 4 Deskripsi Singkat Manfaat Dengan memahami isi atau materi bahan ajar ini, peserta didik dapat memahami materi rantai makanan dan cara membuat diorama rantai makanan Tujuan Pembelajaran Melalui materi yang dipaparkan guru, peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup dalam rantai makanan. (C4) Merencanakan dan melakukan penyelidikan secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. (C6) 1. 2.


5 Apersepsi Bagaimana makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan mendapatkan makanan ? Bagaimana makhluk hidup dalam ekosistem saling berkaitan satu dengan lainnya ? Lagu mengawali pembelajaran


6 RANTAI MAKANAN Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan – pada serangkaian organisme – dengan urutan tertentu. Setiap makhluk hidup membutuhkan suatu energi untuk hidup. makhluk hidup mendapatkan energi dari suatu makanan yang mereka makan, dan semua makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan. Pada kesempatan kali disini akan mengulas tentang rantai makanan secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.


6 Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutanurutan tertentu. Dalam suatu rantai makanan terdapat makhluk hidup yang mempunyai peran sebagai produsen,konsumen, dan sebagai dekomposer (pengurai). Pada kejadian rantai makanan terjadi suatu proses makan dan dimakan dalam suatu urutan tertentu. Dan setiap tingkat dari rantai makanan dalam sebuah ekosistem disebut juga dengan tingkat trofik. Pada tingkat trofik yang pertama yakni suatu organisme yang bisa menghasilkan atau membuat suatu zat makanan sendiri yakni tumbuh-tumbuhan hijau bisa disebut juga sebagai produsen. Lalu organisme yang menempati urutan tingkat tropik yang kedua yaitu konsumen primer (konsumen tingkatI), konsumenini umumnya ditempati oleh hewan hewan herbivora (pemakan tumbuhan). Selanjutnya organisme yang menempati urutan tingkat tropik yang ketiga disebut juga dengan konsumen sekunder (Konsumen tingkat II), umumnya ditempati oleh hewan- hewan carnivora (hewan pemakan daging) dan seterusnya. Dan organisme yang menempati tingkat tropik tertinggi atau yang terakhir disebut juga dengan konsumen puncak, biasanya ditempati oleh hewan omnivora.


6 Proses Rantai Makanan Proses makan dan dimakan dalam rantai makanan ini berlangsung secara terus menerus dengan perannya masing masing, seperti produser, konsumen, dan pengurai atau dekomposer. Produsen adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri, contohnya adalah tumbuhan hijau. Biasanya produsen membuat makanan nya melalui proses fotosintesis. Contoh produsen diantaranya tumbuhan hijau, alga, dan juga lumut. Konsumen Tingkat 1 (primer), konsumen satu merupakan pemakan produsen atau tumbuhan dan biasanya disebut dengan konsumen herbivora. Contohnya seperti sapi, kelinci, kerbau dan lain lain. Konsumen Tingkat 2 (sekunder), organisme yang sumber makanannya dari tingkat trofik sebelumnya (trofik 2). Tingkatan ini diisi oleh hewan-hewan karnivora yang masih bisa dimangsa oleh hewan lain, contohnya adalah tikus. Konsumen Tingkat 3 (tersier), konsumen ini merupakan pemakan konsumen kedua dan seterusnya hingga konsumen yang terakhir yang disebut dengan konsumen puncak. Biasanya konsumen puncak merupakan hewan yang tidak bisa dimakan oleh hewan lainnya. Contohnya singa, buaya, elang. Konsumen yaitu makhluk hidup yang bergantung pada makhluk lain karena dia tidak bisa memproduksi makanan sendiri seperti produsen. Maka dari itu untuk menjaga kelangsungan hidupnya, konsumen bergantung pada organisme lainnya. Konsumen memiliki beberapa tingkatan, diantaranya:


Contoh Rantai Makanan di Darat Padi – Tikus – Ular – Elang – Pengurai Padi, yaitu sebagai produsen penghasil makanan untuk organisme lain. Padi menghasilkan biji beras. Tikus, yaitu sebagai konsumen primer karena tikus merupakan hewan yang memakan tumbuhan atau yang disebut dengan herbivora. Tikus memakan padi untuk kelangsungan hidupnya. Ular, yaitu konsumen sekunder karena ular merupakan pemakan hewan lainnya atau karnivora dan ular memakan tikus sebagai sumber energinya. Elang, yaitu konsumen puncak. Elang memakan ular untuk kelangsungan hidupnya. Pengurai, perannya mengurai Elang agar zat zat dan nutrisi nya dapat di serap kembali oleh tanah dan dapat diserap oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. 7 Dekomposer atau Pengurai Pengurai adalah organisme terakhir dalam rantai makanan. Karena pengurai merupakan organisme yang mampu mengubah zat organik menjadi zat anogarnik. Pengurai mengurai bangkai atau tumbuhan yang sudah mati lalu mengembalikan nutrisinya ke dalam tanah yang akan digunakan tanaman untuk berfotosintesis, di sinilah siklus dari rantai makanan dimulai lagi. Contoh pengurai yaitu jamur dan bakteri pengurai. Rantai makanan adalah bagian dari jaringjaring makanan, berikut penjelasan jaring-jaring makanan. Contoh Rantai Makanan berdasarkan Ekosistem Energi matahari – rumput – rusa – hiena – pengurai Energi matahari – rumput – kelinci – ular – elang – pengurai Contoh Rantai Makanan di Gurun Gurun adalah salah satu dari ekosistem darat yang terbentuk secara alami dan sedikit biotik yang mampu bertahan hidup di tempat ini karena suhunya yang sangat panas dan kering. Contoh rantai makanan di ekosistem gurun adalah:


Phytoplankton, yaitu sebagai produsen karena ia dapat membentuk cadangan makanan yang disebut amylum melalui proses fotosintesis. Ikan kecil, yaitu sebagai Konsumen primer karena ikan kecil memakan phytoplankton agar dapat bertahan hidup. Anjing laut, yaitu sebagai konsumen sekunder karena anjing laut memakan ikan kecil, dan mengubahnya menjadi energi untuk kelangsungan hidupnya. Hiu, yaitu sebagai konsumen puncak karena hiu memakan anjing laut agar dapat bertahan hidup Dekomposer, perannya mengurai hiu pada saat mati. Agar nutrisi nya dapat di serap tanah dimana tanaman laut hidup. Contoh Rantai Makanan di Laut Ekosistem laut atau ekosistem bahari adalah ekosistem akuatik alami, didominasi oleh perairan yang sangat luas dan berkadar garam tinggi. Contoh rantai makanan di ekosistem laut adalah: Phytoplankton – Ikan Kecil – Anjing Laut – Hiu – Dekomposer 8 Energi matahari – fitoplankton – zooplankton – larva capung atau nyamuk – ikan – buaya – pengurai Fitoplankton -> zooplankton -> Ikan kecil -> Burung pemakan ikan -> Pengurai Pengurai Fitoplankton -> Zooplankton -> Ikan kecil -> Ikan besar -> Pengurai Fitoplankton -> Zooplankton -> Ikan kecil -> Ikan besar -> Burung pemakan ikan -> Pengurai Tanaman Hidrylla -> Siput -> Burung pemakan ikan -> Pengurai Tanaman enceng gondok -> Siput -> Burung pemakan ikan -> Pengurai Tanaman enceng gondok -> Ulat -> Burung -> Pengurai Contoh Rantai Makanan Di Danau Danau merupakan ekosistem akuatik alami, sama seperti laut dan sungai, namun danau termasuk ke dalam kategori ekosistem Ientik atau ekosistem dengan air yang tenang. Contoh rantai makanan di ekosistem danau adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6.


9 Mari Beraktivitas Lakukan aktivitas berikut ini bersama dengan kelompokmu ! Coba amatilah hewan dan tumbuhan yang ada di sekelilingmu kemudian tentukan produsen dan konsumen serta tingkatannya ! Masukkan hasil pengamatanmu kedalam tabel di bawah ini yang telah kamu salin di buku tugasmu ! Buatlah rantai makanan dari data yang kamu peroleh dan gambarlah rantai makanan itu disertai keterangan yang jelas. Hubungan Makan dan Dimakan Antar Makhluk Hidup Langkah Kegiatan : 1. 2. 3. No Produsen Konsumen I Konsumen II Konsumen III


10 RANGKUMAN Proses makan dan dimakan sebagai proses perpindahan materi/ zat makanan dan energi ini dapat dilihat dalam beberapa bentuk. Bentuk tersebut diantaranya rantai makanan. Rantai makanan yaitu organisme yang menjadi konsumen hanya mempunyai 1 pilihan makanan saja. Meskipun tersedia beberapa tetapi jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan organisme yang terdapat pada jaring-jaring makanan. Proses makan dan dimakan dalam rantai makanan ini berlangsung secara terus menerus dengan perannya masing masing, seperti produser, konsumen, dan pengurai atau dekomposer. Produsen adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri, contohnya adalah tumbuhan hijau. Biasanya produsen membuat makanan nya melalui proses fotosintesis. Contoh produsen diantaranya tumbuhan hijau, alga, dan juga lumut. Konsumen yaitu makhluk hidup yang bergantung pada makhluk lain karena dia tidak bisa memproduksi makanan sendiri seperti produsen. Dekomposer atau Pengurai adalah organisme terakhir dalam rantai makanan. Karena pengurai merupakan organisme yang mampu mengubah zat organik menjadi zat anogarnik 1. 2. 3.


Pentingnya Menjaga Keseimbangan dan Kelestarian Ekosistem Hutan Hutan hujan tropis yang ada di Indonesia menyimpan beragam jenis flora dan fauna menjadikan negara kita ini sebagai negara dengan tingkat keragaman flora dan fauna yang tinggi di dunia. Contoh terjadinya kerusakan ekosistem hutan yang banyak terjadi di Indonesia adalah deforestasi. Deforestasi adalah kegiatan penebangan hutan dengan tujuan penggunaan non-hutan, sehingga tidak dapat diperbarui. Penyebab deforestasi dapat dibagi dua, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung juga dapat dibagi dua, yaitu Natural Causes dan Human Activities. Beberapa akibat dari kerusakan hutan natural adalah bencana alam seperti kebakaran alami, hama, banjir, dan badai. Namun kerusakan langsung yang disebabkan oleh manusia melalui ilegal logging, pertambangan, dan pembakaran hutan memiliki dampak yang jauh lebih buruk dibandingkan penyebab alami karena bagian hutan dan keanekaragaman hayati yang hilang tidak dapat diperbarui. Dampak yang terjadi dari kerusakan hutan yang ada di Indonesia dapat menimbulkan berbagai bencana alam, diantaranya adalah perubahan iklim, kehilangan berbagai jenis spesies dikarenakan adanya kebakaran hutan, terganggunya siklus air, serta desforestasi yang mengakibatkan gundulnya hutan juga bisa mengakibatkan banjir dan erosi tanah. Hutan merupakan salah satu ekosistem paling penting karena mencakup sebanyak 80% dari keragaman hayati darat dan juga sumber mata pencaharian sebanyak 1,6 miliar orang. Hutan juga membantu menstabilkan iklim dengan cara mengatur ekosistem melalui siklus karbon dan melindungi keanekaragaman hayati. Jika kita ingin menghentikan deforestasi, kita membutuhkan pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan konservasi hutan domestik dan internasional yang ambisius berdasarkan ilmu pengetahuan terbaru, yang memungkinkan kita untuk hidup di dunia yang terhindar dari gangguan iklim yang parah. Dengan adanya peranan antara pemerintah dan masyarakat baik itu di Indonesia maupun luar kita dapat memerangi kerusakan sehingga kita dapat mengurangi dampak yang akan terjadi. Dengan adanya aturan yang ketat dan tegas, bencana yang diakibatkan oleh ulah manusia tidak akan terjadi sehingga keseimbangan dan kelestarian hutan terjaga sampai masa depan. Sumber : https://student-activity.binus.ac.id/ 11 Tes Formatif Soal AKM


1.Berikut ini termasuk penyebab kerusakan hutan , kecuali .... A. ilegal logging B. reboisasi hutan C. pertambangan D. pembakaran hutan 2. Apa yang dimaksud dengan deforestasi ? ......................................................................................................................... 3. Sebutkan faktor penyebab deforestasi ! ......................................................................................................................... 4. Benar atau salah perubahan iklim di Indonesia terjadi karena dampak dari kerusakan hutan ? ......................................................................................................................... 5. Berdasarkan teks di atas, benar atau salah pernyataan-pernyataan di bawah ini ? Berilah tanda centang (V ) pada kolom benar atau salahyang sesuai ! 12 Tes Formatif Soal AKM


1.Berikut ini termasuk penyebab kerusakan hutan , kecuali .... A. ilegal logging B. reboisasi hutan C. pertambangan D. pembakaran hutan 2. Apa yang dimaksud dengan deforestasi ? Kegiatan penebangan hutan dengan tujuan penggunaan non-hutan, sehingga tidak dapat diperbaharui 3. Sebutkan faktor penyebab deforestasi ! Penyebab deforestasi dapat dibagi dua, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung juga dapat dibagi dua, yaitu Natural Causes dan Human Activities. Beberapa akibat dari kerusakan hutan natural adalah bencana alam seperti kebakaran alami, hama, banjir, dan badai. Namun kerusakan langsung yang disebabkan oleh manusia melalui ilegal logging, pertambangan, dan pembakaran hutan. 4. Benar atau salah perubahan iklim di Indonesia terjadi karena dampak dari kerusakan hutan ? Benar 5. Berdasarkan teks di atas, benar atau salah pernyataan-pernyataan di bawah ini ? Berilah tanda centang (V ) pada kolom benar atau salahyang sesuai ! 13 Kunci Jawaban Tes Formatif Soal AKM


14 Tindak Lanjut Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti dan benar !


15


16


17 Kunci Jawaban Tindak Lanjut B A C D C C B B C A 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.


18 DAFTAR PUSTAKA Ghaniem, dkk. (2021). Buku Panduan Guru IPAS untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ghaniem, dkk. (2021). Buku Belajar Siswa IPAS untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://student-activity.binus.ac.id


( LEMBAR L KE K RJA P PES D ERTA DIDIK) RANTAI MAKANAN IPAS KELAS V/ SEMESTER I NITA ROSVITA SARI NIM. 23530918 PPG DALAM JABATAN ANGKATAN II UPGRIS


Capaian Pembelajaran Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem – perangkat unsur yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturanaturan tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu – khususnya yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan social saling berkaitan dalam konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasrkan pemahamannya terhadap matri yang telah dipelajari. Capaian Pembelajaran Berdasarkan Elemen Pemahaman IPAS (sains dan social) Peserta didik menyelediki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik abiotic dapat mempengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya. Keterampilan proses Merencanakan dan melakukan penyelidikan secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. 1


2 Indikator Pencapaian Kompetensi Melalui materi yang dipaparkan guru, peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup dalam rantai makanan. (C4) Merencanakan dan melakukan penyelidikan secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. (C6) Tujuan Pembelajaran Melalui materi yang dipaparkan guru, peserta didik dapat menganalisis hubungan antar makhluk hidup dalam rantai makanan. (C4) Merencanakan dan melakukan penyelidikan secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. (C6) 1. 2.


3 ATURAN PENGGUNAAN LKPD Mulailah dengan membaca Bismillah Bentuk kelompok terdiri dari 4-5 orang. Tuliskan nama kelompok dan anggota kelompok. Perhatikan setiap langkah penyelesaian masalah. Beberapa simbol yang harus diperhatikan Perhatikan petunjuk yang ada dalam LKPD secara terstruktur : 1. 2. 3. 4. 5. SIMBOL-sIMBOL DALAM LKPD Pertanyaan mendasar Mendesain perencanaan produk Menyusun jadwal Memonitor kegiatan peserta didik Menguji hasil Evaluasi


Guru menampilkan sebuah ilustrasi berupa gambar pada PPT. 4 PERTANYAAN MENDASAR Peristiwa apa yang terjadi pada gambar tersebut? Bagaimana jika salah satu komponen tersebut jumlahnya tidak terkendali ? 2. Guru melakukan tanya jawab 3. Guru menunjukkan sebuah video cara membuat media pembelajaran berbentuk diorama. Link : https://www.youtube.com/watch?v=CmcUIM5RfsY 4. Peserta didik mengamati video cara membuat diorama rantai makanan.


5 Mendesain perencanaan produk Peserta didik dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota setiap kelompok 4 – 5 peserta didik. 1. Kelompok 1 = Rantai Makanan Ekosistem Sawah Kelompok 2 = Rantai Makanan Ekosistem Hutan Kelompok 3 = Rantai Makanan Ekosistem Kebun Kelompok 4 = Rantai Makanan Ekosistem Laut Kelompok 5 = Rantai Makanan Ekosistem Sungai 2. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan dan media. Sterefoam Kardus Gambar hewan dan tumbuhan Lem Double tip Gunting Tusuk sate atau lidi Cermatilah peragaan diorama sederhana yang telah dipaparkan oleh guru melalui video ! Nama Percobaan : Diorama Rantai Makanan Alat dan Bahan : Langkah Kerja : 1. Link video Diorama Rantai Makanan sederhana. https://www.youtube.com/watch?v=CmcUIM5RfsY 2. Setelah selesai, siapkan gambar-gambar tumbuhan dan binatang yang ada di bagian lampiran. 3. Gunting dan pasangkan lidi agar mudah dijadikan diorama sederhana ! 4. Dari gambar-gambar yang telah kalian siapkan sebelumnya, buatlah 1 rangkaian diorama sederhana sesuai rantai pada suatu ekosistem. 5. Setelah memilih 1 ekosistem, pilihlah hewan-hewan yang saling makan dan dimakan pada ekosistem tersebut !


Click to View FlipBook Version