The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pemanfaatan running text sebagai media informasi di sman20 batam

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Tegar pelita, 2025-03-12 10:09:49

LAPORAN PROJEK KELOMPOK 35

Pemanfaatan running text sebagai media informasi di sman20 batam

Keywords: projek kelompok 35

PEMANFAATAN RUNNING TEXT SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI SMAN 20 BATAM Guru Pembimbing : Ridwan Juli Fitrianto, S. Pd Disusun oleh : Kelompok 35 1. Lorensia Memorinda 0059992331 2. Nada Salima 0073731637 3. Natasya Deswyta 0067259839 4. Rafael Fransiskus P. Papilaya 0073167317 5. Rizal Roman 0053874502 6. Souna Egian Paradisa 0076461730 7. Tegar Pelita Alamsyah 0069867550 8. Wanri Simbolon 0079655566 SMA NEGERI 20 BATAM T.A 2024/2025


2 LEMBAR PERSETUJUAN Laporan berjudul "Pemanfaatan Running Text sebagai Media Informasi di SMAN 20 Batam" ini telah dibaca dan disahkan. Pada tanggal 13 januari 2025 oleh : 1. Lorensia Memorinda 2. Nada Salima 3. Natasya Deswyta 4. Rafael Fransiskus 5. Rizal Roman 6. Souna Egian Paradisa 7. Tegar Pelita Alamsyah 8. Wanri Simbolon Batam, 13 Januari 2025 Laporan ini telah disetujui dan diterima oleh : Pembimbing Ridwan Juli Fitrianto, S.Pd NIP. 199007112024211004


3 LEMBAR PENGESAHAN Judul : “PEMANFAATAN RUNNING TEXT SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI SMAN 20 BATAM” Nama Anggota Kelompok 35 : 1. Lorensia Memorinda 2. Nada Salima 3. Natasya Deswyta 4. Rafael Fransiskus 5. Rizal Roman 6. Souna Egian Paradisa 7. Tegar Pelita Alamsyah 8. Wanri Simbolon Batam, 11 Januari 2025 Disahkan oleh: Penguji Pembimbing Herman Sawiran, S.Kom NIP : 197205102010011007 Ridwan Juli Fitrianto, S.Pd NIP. 19900711204211004 Mengetahui, Kepala SMA NEGERI 20 Batam


4 Adi Saputra, M.Pd NIP.197410162005021001 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK Dengan ini kami nyatakan bahwa laporan proyek penelitian yang berjudul: "PEMANFAATAN RUNNING TEXT SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI SMAN 20 BATAM” adalah benar hasil kerja kami. Kami menyatakan bahwa: 1. Karya ini tidak ada unsur plagiarisme dari karya orang lain. 2. Informasi mengenai laporan ini diperoleh dari beberapa sumber yang sah dan dicantumkan di dalam daftar pustaka. 3. Jika di kemudian hari ada pelanggaran atas pernyataan ini, kami siap menerima hukuman sesuai peraturan yang berlaku di sekolah. Demikian surat pernyataan ini di buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun. Batam, 13 Januari 2025 Kami yang menyatakan : 1. Lorensia Memorinda ............................. 2. Nada Salima .............................


5 3. Natasya Deswyta ............................. 4. Rafael Fransiskus ............................. 5. Rizal Roman ............................. 6. Souna Egian Paradisa ............................. 7. Tegar Pelita Alamsyah ............................. 8. Wanri Simbolon .............................


6 ABSTRAK Kemajuan Zaman mempengaruhi berbagai aspek. Salah satunya yaitu aspek teknologi. Semakin berkembangnya zaman menjadi lebih modern, maka penggunaan teknologi semakin maju kuhususnya di bidang pendidikan. Salah satu contoh nya yaitu penggunaan running text di sekolah SMAN 20 BATAM. Teks berjalan sangat bermanfaat karna membuat sekolah menjadi sekolah yang lebih digitalisasi. Teks berjalan merupakan media penyampaian informasi. Running text memiliki banyak kelebihan, dan beberapa kekurangan. Kelebihan dari teks berjalan yaitu membantu untuk memberikan informasi, awet, dan tahan lama. Adapun kekurangan nya yaitu beberapa penampilan running text yang belum cukup efektif (seperti ukuran, waktu, warna, dan lainnya) namun ini dapat diatasi dengan merancang alat pengontrolan running Text yang dapat mendukung penulisan yang lebih efisien untuk menyebarkan informasi yang lebih baik. Manfaat dari penelitian kami yaitu dengan adanya pembuatan sistem running text, dapat bermaanfaat membantu siswa untuk memahami sistem teknologi dan adapun tujuan penelitian mengenai running text ini lakukan agar mampu memahami dan melakukan perancangan running text. Kata Kunci: Running text, SMAN 20 Batam, Digital.


7 ABSTRACT The advancement of time affects various aspects. One of them is the technology aspect. As the times become more modern, the use of technology is increasingly advanced, especially in the field of education. One example is the use of running text at SMAN 20 BATAM school. Running text is very useful because it makes the school a more digitalized school. Running text is a medium for conveying information. Running text has many advantages, and some disadvantages. The advantages of running text are that it helps to provide information, durable, and long lasting. As for the shortcomings, namely some of the appearance of running text that is not effective enough (such as size, time, color, and others) but this can be overcome by designing a running text control tool that can support more efficient writing to disseminate better information. The benefits of our research are that with the creation of a running text system, it can be useful to help students to understand technology systems and as for the purpose of this research on running text, it is done in order to be able to understand and design running text. Keywords: Running text, SMAN 20 Batam, Digital.


8 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat Rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat membuat laporan projek ini. Adapun judul proyek ini adalah “PEMANFAATAN RUNNING TEXT SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI SMAN 20 BATAM”. Proyek ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan dan tidak dapat dipungkiri bahwa butuh usaha yang lebih dalam penyelasaian proyek ini, namun laporan ini tidak selesai tanpa dukungan dari teman teman dan guru yang sudah membantu, maka terimakasih kepada: 1. Bapak Ridwan Juli fitrianto, S.Pd sebagai pembimbing utama kami yang sabar dan bertanggung jawab dalam membimbing kami sehingga kami dapat membuat dan menyusun laporan ini. 2. Kepada teman teman dan seluruh pihak yang secara langsung ataupun tidak langsung yang telah membantu sekaligus memberi semangat dalam proses laporan ini. Penuh kesadaran diri, bahwasanya kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan masih banyak yang perlu diperbaiki. Kami berharap laporan yang kami buat dengan serangkaian kegiatan ini dapat mendukung dan membantu untuk keberlangsungan projek kami. Sehingga laporan yang kami buat dapat bermanfaat dan tidak hanya menjadi laporan biasa saja, tetapi semoga laporan kami bisa menjadi acuan, pedoman dan menambah wawasan bagi yang membaca.


9 Dengan demikian, kami menyusun laporan ini dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin untuk mendapatkan kesempurnaan dan keberhasilan dalam penyusunan laporan ini. Demi kemajuan bersama, kami mengharapkan adanya masukan atau kritik yang sopan dan berguna dari pembimbing, penguji, dan setiap orang yang membaca laporan kami, terima kasih. Batam, 13 Januari 2025 Kelompok 35 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................................2 LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................3 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK.......................................................................................4 ABSTRAK .....................................................................................................................................6 ABSTRACT....................................................................................................................................7 KATA PENGANTAR .......................................................................................................................8 DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... 11 BAB I ......................................................................................................................................... 14 PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 14 1.1 Latar Belakang......................................................................................................................14 1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................14 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................................15 1.4 Hipotesis Penelitian ....................................................................................................................15 1.5 Metode Penelitian .......................................................................................................................15 1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................................................................15 BAB II ........................................................................................................................................ 16 LANDASAN TEORI ...................................................................................................................... 16 2.1 Teks berjalan (Running Text) .....................................................................................................16 2.2 Media Komunikasi......................................................................................................................17 2.3 Arduino Uno ...............................................................................................................................17


10 2.4 Prinsip Kerja Running Text dengan Arduino Uno ......................................................................18 2.5 Komponen Utama .................................................................................................................19 2.6 Implementasi dan pengujian: ................................................................................................24 BAB III ....................................................................................................................................... 29 METODE PENELITIAN ................................................................................................................. 29 3.1 Jenis Penelitian............................................................................................................................29 3.2 Diagram Alir (Flow Chart) .........................................................................................................29 3.3 Lokasi Penelitian.........................................................................................................................30 3.4 Alat dan Bahan............................................................................................................................30 3.5 Langkah Pembuatan....................................................................................................................33 3.6 Perawatan Produk .......................................................................................................................49 BAB IV ....................................................................................................................................... 50 HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................................... 50 4.1 Deskripsi Lokasi .........................................................................................................................50 4.2 Waktu Pembuatan .......................................................................................................................50 4.3 Subjek Penelitian ........................................................................................................................51 4.4 Data Observasi............................................................................................................................51 4.5 Hasil Pengamatan........................................................................................................................51 4.6 Pembahasan.................................................................................................................................51 4.7 Kelebihan & Kekurangan ...........................................................................................................52 4.7.1 Kelebihan:............................................................................................................................52 4.7.2 Kekurangan:.........................................................................................................................53 BAB V ........................................................................................................................................ 53 KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................................... 53 5.1 Kesimpulan ................................................................................................................................53 5.2 Saran ...........................................................................................................................................54 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 55 LAMPIRAN................................................................................................................................. 56


11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.7 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12 Gambar 3.13


12 Gambar 3.14 Gambar 3.15


13 DAFTAR TABEL Tabel 4.1


14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMAN 20 Batam merupakan sekolah berbasis digital. SMAN 20 Batam mengharapakan siswa nya untuk bisa mewujudkan pembelajaran dan pengelolaan sekolah berbasis digital serta berwawasan keunggulan. SMAN 20 Batam juga memiliki tujuan yaitu menghasilkan sekolah yang menjadi model inovasi pengembangan proses pembelajaran. Dalam peningkatkan mutu sekolah, Tentu perlu inovasi baru agar menjadi sekolah yang lebih modern. Maka SMAN 20 Batam tentu memerlukan alat penunjang untuk mewujudkan sekolah berbasis digital, salah satunya adalah penggunaan running text. Running text adalah media digital atau media elektronik yang dibuat menggunakan lampu Light Emitting Diode (LED) yang dapat menampilkan tulisan berjalan dan animasi. LED ini disusun rapat dengan pola yang teratur dan terdapat titik koordinat di tiap LED nya. Selain menggunakan lampu LED, pembuatan Running Text juga menggunakan alat yang Bernama Arduino uno. Dalam perancangan running text, arduino uno digunakan sebagai perangkat penghubung yang telah diprogram sehingga user atau operator dapat menggunakan running text sebagai media informasi melalui aplikasi yang ada di laptop, yang diteruskan ke mikrokontroler arduino uno. Running text ini secara umum merupakan suatu rangakaian dari beberapa alat elektronik yang dirangkai menjadi alat yang dapat memudahkan kita untuk mendapatkan informasi dalam bentuk tulisan ataupun gambar. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, terdapat rumusan masalah dalam penelitian yang di laksanakan yaitu: 1. Bagaimana proses dalam pembuatan running text sebagai media informasi di SMAN 20 Batam?


15 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini dilakukan adalah: 1. Siswa/I mampu memahami dan melakukan pembuatan desain running text. 1.4 Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Running text sebagai media informasi di SMAN 20 Batam. 1.5 Metode Penelitian Metodologi yang kami gunakan yaitu kuantitatif yang dimana pendekatan nya bersifat objektif dan berdasarkan pengumpulan data dengan melakukan survei menggunakan kuesioner dan menggunakan data berupa angka-angka. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah dengan adanya pembuatan Sistem Running text, dapat bermaanfaat membantu siswa untuk memahami sistem teknologi serta meningkatkan efisiensi pengumuman dan informasi di tempat umum khusus nya di SMAN 20 Batam.


16 BAB II LANDASAN TEORI Dasar Teori Untuk mendukung adanya penelitian ini, maka diperlukan teori-teori yang mendasari penelitian ini berkaitan dengan permasalahan sebagai landasan dalam penelitian. 2.1 Teks berjalan (Running Text) Running text merupakan hasil pengembangan dalam teknologi elektronika yang bisa menampilkan gambar ataupun tulisan yang bergerak secara otomatis. Running text atau LED Running Text ini bergerak secara berulang, baik secara horizontal ataupun vertikal yang dikontrol melalui PC, laptop, dan juga remote. Teks berjalan ini memiliki sebuah memori yang merekam pengaturan yang telah ditetapkan, sehingga tidak berpengaruh pada pengaturannya ketika Running text atau LED Running Text dimatikan. Running text ini merupakan salah satu bentuk kecil dari digitalisasi informasi. Alat ini merupakan salah satu alat elektronik yang sering dipergunakan dan juga dimanfaatkan sebagai media untuk kebutuhan iklan (advertising), dan menyebarkan informasi secara efisien. Penggunaan running text ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi, contoh nyata seperti penggunaan running text untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi dan pengumuman di lingkungan SMA Bhayangkari Kotabumi. Hal ini ditujukan agar terciptanya media informasi lebih modern, interaktif dan efisien, dan dapat meningkatkan partisipasi anggota sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Running text ini dapat memudahkan proses penyampaian informasi secara realtime dan ter-update. Tidak hanya itu, running text ini juga memiliki tampilan yang menarik dan berwarna-warni sehingga orang yang melihatnya merasa tertarik untuk membaca informasi ataupun membaca iklan atau promosi, hal ini disebabkan oleh indra penglihatan manusia yang lebih terfokus pada warna-warna yang mencolok, dan berwarna. Selain meningkatkan efisiensi penyebaran informasi, running text juga berperan penting dalam pengurangan penggunaan kertas sebagai media informasi, sehingga lebih ramah lingkungan.


17 2.2 Media Komunikasi Manusia merupakan mahkluk sosial yang membutuhkan peranan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya, maka dibutuhkanlah interaksi dengan manusia lain. Komunikasi merupakan modal utama manusia untuk melakukan interaksi sosial. Menurut Effendy "Komunikasi adalah suatu proses dalam menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain dengan bertujuan untuk memberi tahu, mengeluarkan pendapat, mengubah pola sikap atau perilaku baik langsung maupun tidak langsung”. Maka hal ini menjadikan komunikasi sebuah proses interakasi yang dilakukan manusia untuk menjalin hubungan dengan lingkungan sekitar. Maka dari itu, dalam melakukan komunikasi dibutuhkan media dalam proses penyampaiannya. Media komunikasi adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahwa media dapat diartikan sebagai (1) alat, dan (2) alat atau sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual. Media komunikasi sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman modern ini sangat canggih. Teknologi telekomunikasi sering ditemukan untuk menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita karena teknologi telekomunikasi semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, mudah, murah dan efektif serta efisien. 2.3 Arduino Uno Arduino merupakan alat pengembangan prototype (rancangan awal dari suatu produk atau desain yang dibuat untuk menguji dan mengevaluasi konsep sebelum diproduksi secara massal) yang berbasis microcontroller yang cukup popular dan banyak digunakan. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Enivoronment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller. Salah satu hal yang membuat Arduino diminati banyak orang adalah karena sifat nya yang open source, baik untuk hardware maupun software. Dan diagram rangkaian elektronik Arduino digratiskan kepada semua orang, dan bisa bebas dalam men-download gambar, membeli komponen-


18 komponennya, membuat PCB dan merangkainya sendiri tanpa harus membayar kepada pembuat arduino. 2.4 Prinsip Kerja Running Text dengan Arduino Uno Komponen yang dibutuhkan antara lain: 1. Modul LED P10, yang berfungsi untuk menampilkan sebuah data berupa teks maupun tulisan yang akan dipublikasikan yang terdiri dari susunan LED (Light Emitting Diode). 2. Arduino uno berfungsi bagi pengguna untuk merancang dan mengembangkan berbagai proyek elektronik dengan mudah. 3. DMD Connector, berfungsi sebagai penghubung antara Arduino Uno dengan modul LED P10. 4. PCB 5x7 CM, adapun fungsi dari PCB ini antara lain; mengorganisir komponen elektronik, menghubungkan komponen pasif dan aktif, mengurangi penggunaan kabel, menciptakan jalur listrik efisien, dan mengamankan komponen kelistrikan. 5. Header pin, berfungsi untuk penyambungan kabel. Dimana terdapat male dan female header pin (male header: pin panjang yang menonjol yang berguna untuk dicolokkan ke female header, sedangkan female header: berbenuk soket dengan lubang yang dirancang untuk menerima dari male header pin). 6. Kabel data yang berfungsi untuk sinkronasi handphone ke komputer atau laptop kita. Sangat berguna untuk transfer file dari gambar, dokumen, atapun video dari handphone ke laptop/komputer atau sebaliknya. 7. Adaptor 12 volt yang berfungsi untuk mengatur daya running text. Adaptor ini memiliki efisiensi tinggi yang membantu dalam penghematan energi dan biaya listrik. Adapun prinsip kerja running text dengan arduino uno secara umum seperti berikut: 1. Rangkaian koneksi 2. Instalasi library 3. Menulis program 4. Mengatur program


19 5. Upload dan uji coba 6. Menyinkronkan data dan mengendalikan modul LED Matrix 2.5 Komponen Utama Adapun beberapa komponen yang digunakan adalah sebagai berikut: A. Panel P10 Gambar 1.1: Panel P10 Panel P10 atau modul P10 Merupakan kumpulan LED yang disusun berdasarkan baris dan kolom sehingga membentuk suatu modul. Yang berfungsi untuk menampilkan informasi berupa teks, angka, atau gambar. Perannya: Menampilkan output hasil pemrosesan dari Arduino dan digunakan dalam proyek seperti papan informasi.


20 B. Arduino Uno Gambar 1.2: Arduino Uno Arduino Uno adalah perangkat elektronik untuk merancang dan membuatperangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Perannya: Berfungsi sebagai otak utama yang mengendalikan keseluruhan sistem dan memproses sinyal input dan mengatur keluaran data ke panel atau komponen lainnya. C. Kabel Data Gambar 1.3: Kabel data Kabel data adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan Arduino Uno ke panel atau model LED. Perannya: Digunakan untuk mengunggah kode program ke Arduino dan dapat digunakan untuk memberi daya ke Arduino jika tidak ada sumber listrik eksternal.


21 D. PCB Lubang (Prototyping Board): Gambar 1.4: PCB lubang PCB lubang adalah papan prototipe dengan lubang-lubang kecil yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara atau permanen. Perannya: Tempat untuk menyusun dan menyolder komponen elektronik digunakan sebagai penghubung antara Arduino, DMD konektor, dan modul lainnya.


22 E. DMD Konektor Gambar 1.5: DMD konektor DMD konektor adalah konektor khusus yang digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan Panel P10. Perannya: Menyediakan jalur komunikasi antara Arduino dan panel display dan membantu dalam mentransmisikan data dari Arduino ke modul agar dapat ditampilkan.


23 F. Kabel power atau adaptor Gambar 1.6: Kabel power atau adaptor Kabel Power / adaptor adalah kabel penghantar listrik yang mengalirkan daya dari sumber ke perangkat elektronik. Perannya: 1. Mengalirkan Listrik ke perangkat dengan aman dan stabil. 2. Mencegah Kebocoran listrik dengan isolator. 3. Mendukung Kompatibilitas sesuai kebutuhan daya perangkat. 4. Menjamin Efisiensi sistem listrik. 5. Memungkinkan Mobilitas perangkat di berbagai lokasi.


24 G. Header Pin Gambar 1.7: Header Pin Header Pin adalah komponen elektronik kecil yang terdiri dari beberapa pin logam yang tersusun dalam satu baris dan dimasukkan ke dalam strip plastik atau resin. Peran: 1. Penghubung Komponen: Menghubungkan papan sirkuit seperti PCB dengan modul, kabel, dan lainnya. 2. Prototyping: Memudahkan perakitan dan pengujian rangkaian sementara. 3. Interkoneksi: Mentransfer sinyal atau daya antara modul dan mikrokontroler 4. Konektor Modular: Memungkinkan koneksi plug-and-play tanpa penyolderan langsung. 2.6 Implementasi dan pengujian: Persiapan Alat dan Bahan Komponen: 1. Panel P10 2. Arduino Uno 3. Kabel data 4. PCB lubang 5. DMD konektor 6. Kabel power 7. Header pin Software: 1. Arduino IDE untuk menulis dan mengunggah kode program.


25 2. Library tambahan seperti DMD master atau timer one (bergantung pada jenis panel yang digunakan). Rangkaian Elektronik Berikut intruksi yang harus di ikuti : 1. Panel dihubungkan ke Arduino melalui DMD konektor. 2. Perhatikan pin data, clock, latch, dan enable sesuai diagram. 3. Gunakan PCB lubang untuk menyusun rangkaian jika diperlukan koneksi tambahan, seperti resistor atau kapasitor stabilisasi. 4. Sambungkan kabel data dari Arduino ke komputer untuk memprogram atau memberi daya. 5. Jika panel memerlukan daya tambahan, sambungkan adaptor ke panel sesuai spesifikasinya (biasanya 5V atau 12V) Unggah Program 1. Sambungkan Arduino Uno ke komputer 2. Menggunakan kabel data. 3. Buka Arduino IDE. 4. Pilih port dan board yang sesuai. 5. Unggah kode ke Arduino Uno Pengujian Sistem Langkah-langkah: 1. Pastikan semua koneksi benar dan kuat. 2. Nyalakan sistem (baik dari kabel data atau adaptor). 3. Perhatikan panel apakah teks berjalan muncul sesuai program. Masalah Umum & Solusi: A. Panel tidak menyala: Pastikan sambungan daya ke panel telah terpasang dengan benar. B. Teks tidak muncul: Verivikasi koneksi pada DMD konektor, pastikan tersambung dengan benar dan konfigurasi pin data pada kode pemrograman sesuai dengan pengaturan perangkat keras yang digunakan.


26 C. Teks terpotong: Periksa konfigurasi panel pada pemrograman. Dan pastikan pengaturan jumlah modul panel LED tepat sehingga sesuai dengan konfigurasi perangkat keras. Penyesuaian dan Optimalisasi A. Mengubah teks atau pola melalui program di Arduino IDE, dengan cara memodifikasi teks atau pola tampilan dengan mengedit kode pemrograman dan menggunggah kode ke perangkat Arduino. B. Menambahkan tombol untuk mengubah teks secara langsung, tambahkan tombol input sebagai antarmuka pengguna, sehingga dapat mengganti teks secara langsung tanpa harus mengubah kode melalui Arduino IDE. C. Dan penggunaan panel untuk memperpanjang teks, sehingga untuk menampilkan teks yang lebih panjang membutuhkan tambahan jumlah panel LED dengan memperhatikan penyesuaian konfigurasi pada perangkat keras dan kode pemrograman. Berikut beberapa contoh-contoh pengaplikasian running text dalam kehidupan seharihari dan studi kasus penerapan running text dalam berbagai bidang: Contoh Pengaplikasian Running Text: 1. Media Informasi di Tempat Umum Stasiun dan Terminal: Menampilkan jadwal keberangkatan dan kedatangan kendaraan umum seperti kereta, bus, atau pesawat. Supermarket dan Toko: Memberikan informasi promo, diskon, atau produk unggulan. Instansi Pemerintah: Digunakan untuk menyampaikan informasi layanan publik, seperti jam operasional, pengumuman, atau antrian. 2. Reklame dan Promosi Digunakan oleh toko, restoran, atau perusahaan untuk menampilkan slogan, promosi, atau informasi produk. 3. Papan Pengumuman Digital Sekolah: Memberikan informasi kegiatan seperti jadwal ujian, libur, atau acara sekolah. Perkantoran: Menginformasikan jadwal rapat, target harian, atau pengumuman penting.


27 4. Keamanan dan Keselamatan Menampilkan peringatan di jalan raya, seperti batas kecepatan, informasi kemacetan, atau peringatan cuaca buruk. 5. Ibadah dan Keagamaan Menampilkan jadwal sholat di masjid atau pengumuman acara keagamaan di gereja, kuil, atau tempat ibadah lainnya. Studi Kasus Penerapan Running Text: 1. Penerapan di Bidang Transportasi Stasiun Kereta Api: Running text digunakan untuk menampilkan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta secara real-time. Manfaat: a) Memudahkan penumpang mengetahui informasi tanpa perlu bertanya ke petugas b) Meningkatkan efisiensi waktu dalam penyampaian informasi. Studi Kasus: Problem: Penumpang sering salah peron karena kurangnya informasi visual. Solusi: Memasang running text di area strategis untuk menampilkan informasi rute kereta dan nomor peron. 2. Penerapan di Bidang Pendidikan Universitas atau Sekolah: Running text digunakan untuk menyampaikan jadwal kegiatan, pengumuman darurat, atau informasi akademik. Manfaat: a) Meningkatkan kesadaran siswa terhadap pengumuman penting. b) Mengurangi penggunaan kertas untuk pengumuman manual. Studi Kasus: Problem: Mahasiswa sering ketinggalan informasi jadwal perubahan kelas. Solusi: Memasang running text di lobi kampus untuk mengumumkan perubahan jadwal secara langsung. 3. Penerapan di Bidang Bisnis dan Komersial Toko Ritel dan Restoran: Digunakan untuk menampilkan menu, promo diskon, atau jam operasional. Manfaat:


28 a) Meningkatkan daya tarik pelanggan dengan pesan visual dinamis. b) Memberikan informasi secara cepat dan efisien. Studi Kasus: Problem: Pelanggan sering melewatkan promo diskon tertentu karena tidak terlihat. Solusi: Menampilkan running text di depan toko untuk menampilkan informasi promo secara menarik. 4. Penerapan di Bidang Kesehatan Rumah Sakit atau Klinik: Menampilkan antrian pasien atau informasi layanan medis. Manfaat: a) Mengurangi kebingungan pasien. b) Mempermudah petugas dalam mengarahkan pasien ke layanan yang tepat. Studi Kasus: Problem: Pasien sering salah antrean atau ruang tunggu karena kurangnya informasi. Solusi: Memasang running text untuk memberikan panduan lokasi atau informasi nomor antrean. 5. Penerapan di Jalan Raya Papan Informasi Digital: Running text digunakan untuk menampilkan kondisi lalu lintas, batas kecepatan, atau peringatan keselamatan. Manfaat: a) Mengurangi risiko kecelakaan dengan pemberitahuan dini. b) Membantu pengendara menghindari jalan macet. Studi Kasus: Problem: Pengendara sering terjebak macet karena kurangnya informasi kondisi jalan. Solusi: Menggunakan running text di ruas jalan strategis untuk memberikan informasi kondisi jalan secara real-time.


29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis laporan dibagi menjadi dua, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Penelian ini kami menggunakan mode kuantitatif. Karena laporan ini memiliki data yang berbentuk angka seperti presentase, jumlah, atau nilai. Laporan ini mengumpulkan data melalui pengisian kuesioner/ angket yang di bagikan melalui siwa/I SMAN 20 Batam. Kuisioner berbasis google form ini memiliki 10 pertanyaan yang dimana pertanyaan terkait pengetahuan running text di kalangan warga sekolah. Kami mengumpulkan data penelitian menggunakan diagram lingkaran. Dengan memberikan google form dari para siswa di SMAN 20 Batam kami dapat menemukan beberapa tanggapan menjadi nilai dan persentase kami, maka dapat kami simpulkan bahwa kami menggunakan penelitian kuantitatif. Menurut Creswell (1994) mendefinisikan bahwa, penelitian kuantitatif sebagai jenis penelitian yang menjelaskan fenomena dengan mengumpulkan data numerik yang dianalisis menggunakan metode berbasis matematika (khususnya statistik). 3.2 Diagram Alir (Flow Chart) Gambar 3.1: Diagram Alir (Flow Chart)


30 Diagram alir penelitian menggambarkan alur kerja yang dilakukan dalam proses penelitian ini. Diagram alir dimulai dari identifikasi masalah, yang bertujuan untuk memahami kebutuhan informasi di SMAN 20 Batam, hingga tahap akhir berupa implementasi alat running text sebagai media informasi. 3.3 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah SMAN 20 Batam. Berikut adalah alasan dan deskripsi lokasi: 1. Alamat: SMAN 20 Batam, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. 2. Deskripsi Fasilitas: Sekolah memiliki ruang penerimaan tamu, mushola, ruang administrasi, dan area pemasangan alat yang strategis, seperti di dekat gerbang utama atau ruang informasi. Alasan Pemilihan Lokasi : a) Kebutuhan akan media informasi elektronik. b) Lokasi strategis dengan tingkat interaksi tinggi antara siswa dan staf sekolah. c) Dukungan pihak sekolah dalam pengembangan teknologi informasi. 3.4 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah: Alat : Microcontroller Arduino Uno: Mengontrol pengoperasian LED P10. Gambar 3.2


31 Laptop atau PC: Digunakan untuk pemrograman dan debugging. Gambar 3.3 Gambar 3.4 Obeng, solder, dan tang: Untuk pemasangan perangkat keras. Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Modul LED P10 (MERAH): Menampilkan teks berjalan. Gambar 3.8


32 Bahan : Papan PCB dan kabel jumper: Membuat koneksi sementara antara komponen. Gambar: 3.9


33 Kotak pelindung (enclosure): Melindungi rangkaian dari kerusakan fisik. Gambar: 3.10 3.5 Langkah Pembuatan Langkah-langkah pembuatan alat ini dijelaskan secara rinci sebagai berikut : 1. Perancangan Desain : a. Membuat skema rangkaian sistem dengan cara mendesain bagaimana rancangan pembuatan running teks b. Merancang alur program untuk menampilkan teks berjalan. 2. Instalasi dan Pemasangan Hardware : a. Instal aplikasi pemrograman seperti Arduino Ide. Untuk menginstal aplikasi pemrograman seperti Arduino IDE, Anda perlu mengikuti beberapa langkah yang mencakup pengunduhan perangkat lunak dari situs resmi Arduino, penginstalan file yang telah diunduh pada perangkat komputer Anda, serta melakukan pengaturan awal seperti memilih board yang sesuai dengan jenis mikrokontroler yang Anda gunakan, memastikan driver terinstal dengan benar, dan menghubungkan perangkat keras Arduino ke komputer melalui kabel USB untuk memastikan kompatibilitas sebelum memulai pemrograman atau eksperimen proyek elektronik. Langkah Instalasi Arduino IDE


34 1. Kunjungi laman arduino.cc . Klik software untuk melakukan instalasi Gambar 3.11 2. Pilih paket instalasi sesuai dengan Sistem Operasi yang digunakan Gambar 3.12 3. Klik "JUST DOWNLOAD" untuk melakukan proses download


35 Gambar 3.13 4. Cek instalasi pada laman download device Anda Gambar 3.14 5. Pilih "I Agree" untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar 3.15


36 6. Pilih "Next" untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar 3.16 7. Pilih "Install" untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar 3.17 8. Tunggu hingga proses instalasi selesai.


37 Gambar 3.18 9. Pilih "Install" untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar 3.19 10. Instalasi selesai. Running text yang kami gunakan menggunakan model DMD, sehingga harus membuat DMD conector dan harus memasang lybrary DMD dan timer one, berikut cara menambah DMD : 1. Mengunduh dan Menginstal Library DMD Master Cara 1: Melalui Library Manager di Arduino IDE a. Buka Arduino IDE. b. Klik menu Tools > Manage Libraries.... c. Di kotak pencarian, ketik DMD Master. d. Jika tersedia, pilih library DMD Master dari daftar hasil pencarian. e. Klik tombol Install. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Cara 2: Manual (Jika tidak tersedia di Library Manager) a. Buka browser dan cari library DMD Master di repositori GitHub (misalnya: DMD2 GitHub). b. Unduh file ZIP dengan mengklik tombol Code > Download ZIP. c. Kembali ke Arduino IDE, klik Sketch > Include Library > Add .ZIP Library.... d. Pilih file ZIP yang telah diunduh, lalu klik Open.


38 e. Library akan otomatis ditambahkan ke Arduino IDE. Berikut adalah langkah menambahkan library DMD ke Arduino IDE : 1. Download dmd library Arduino di dmd-library 2. Ekstrak file yang sudah didownload. Gambar 3.20 3. Kemudian copy file yang sudah didownload Gambar 3.21


39 4. Paste ke C:\Program Files (x86)\Arduino\libraries 5. Selesai. Untuk mengecek apakah DMD library sudah dapat digunakan, ikuti langkah berikut : 1) Klik File 2) Klik Example 3) Kemudian cari apakah terdapat tulisan DMD. 4) Jika sudah, maka dapat diklik dan digunakan. Gambar 3.22 3. Penulisan Program: Menulis kode program menggunakan Arduino IDE. a. Cara Menggunakan Arduino IDE Arduino selain memiliki hardware juga memiliki software, untuk hardware sudah dijelaskan mengenai jenis-jenisnya, karakteristik dan konfigurasi pin Aduino yang tersedia, untuk software, Arduino menggunakan software sendiri dan bahasa pemprograman sendiri yang dinamakan Arduino IDE, bahasa pemprograman Arduino yang dipakai yaitu C / C++.


40 b. Cara Install Arduino IDE Langkah pertama dalam menggunakan Arduino yaitu menginstall software program editornya, yang mana master program bisa didownload di link berikut https://www.arduino.cc/en/Main/Software , setelah di download kemudian extract file tersebut sehingga file installernya terbuka, atau bisa juga menggunakan Arduino IDE portable yang langsung bisa digunakan pada file Arduino.exe, Gambar 3.23 adalah tampilan editor Arduino IDE. c. Cara Setting Arduino IDE Perlu diketahui bahwa pada bagian ini sangat menentukan sekali dalam kelancaran saat upload program dilakukan, jadi jika salah setting akan menyebabkan program tidak jalan dan juga ada tampilan error pada editor, maka dari itu perhatikanlah setting awal berikut ini untuk Arduino Uno dan sejenisnya. 1) Langkah 1 Hubungkan kabel USB dari komputer ke Arduino. Tentukan jenis board Arduino yang dipakai, pada contoh menggunakan Arduino UNO, Pilih menu Tools -> Board - > Arduino UNO ( Tergantung jenis Arduino yang dipakai)


41 2) Langkah 2 Tentukan serial port yang dipakai, ini digunakan untuk memprogram device Arduino, jika belum tahu serial port berapa yang dipakai dapat dilihat di device manager -> Ports, lalu cek nomer COM-nya, pada contoh tertulis COM15 artinya Port komunikasi yang digunakan adalah COM15, ini bisa berubah-ubah, maka dari itu pastikan dahulu COM yang dipakai sesuai dengan setting Arduino, Setelah tahu COM yang digunakan, kembali ke Arduino IDE, Pilih Tools -> Serial Port -> COM15. Jika berhasil maka pada bagian editor bawah akan tampak COM yang dipakai. d. Cara Upload Program ke Arduino


42 Setelah proses setting, hal selanjutnya yaitu mengetahui cara meng-upload program yang sudah kita buat, pada contoh ini menggunakan program kosong lalu di upload ke Arduino, jika berhasil maka akan ada keterangan berhasil, namun jika error maka di bawah editor aka tertulis error. Langkah-langkahnya seperti berikut. A. Langkah 1 Tuliskan sebuah program pada editor yang mana program tersebut akan dieksekusi oleh Arduino, dicontohkan seperti dibawah ini void setup() { } void loop() { } B. Langkah 2 Setelah menulis program kemudian masuk ke proses upload, caranya yaitu tekan tombol verify, kemudian jika tidak ada error, tekan tombol upload, tunggu sampai proses selesai.


43 e. Cara Menggunakan Fitur Serial Pada program Arduino IDE terdapat fitur yang digunakan untuk transfer data dari Arduino ke komputer, fitur ini adalah interface dari Arduino sehingga user bisa melihat data melalui komputer atau sejenisnya. Cara menggunakan fitur ini yaitu sebagai berikut. A. Langkah 1 Ketikkan program seperti contoh dibawah ini, kemudian lakukan proses verify dan upload, jika tidak ada error maka Arduino siap digunakan. void setup() { Serial.begin(9600); } void loop() { // read the input on analog pin 0: int sensorValue = analogRead(A0); // print out the value you read: Serial.println(sensorValue); delay(100); } B. Langkah 2 Setelah upload berhasil, pilih Tools -> Serial Monitor, maka akan tampak seperti Gambar berikut ini. Coba rubah kode “ delay(100) ” menjadi “ delay(1000) ” dan lihat perubahannya


44 #include <SPI.h> #include <DMD.h> #include <TimerOne.h> #include "SystemFont5x7.h" #include "Arial_black_16.h" #define PANEL_WIDTH 1 #define PANEL_HEIGHT 1 DMD dmd(PANEL_WIDTH, PANEL_HEIGHT); void ScanDMD() { dmd.scanDisplayBySPI(); } void setup() { Timer1.initialize(1000); Timer1.attachInterrupt(ScanDMD); dmd.clearScreen(true); } void loop() { dmd.clearScreen(true);


45 dmd.selectFont(System5x7); dmd.drawMarquee("SELAMAT DATANG DI SMAN 20 BATAM", 200, 32, 4); boolean marqueeComplete = false; while (!marqueeComplete) { marqueeComplete = dmd.stepMarquee(-1, 0); delay(100); } delay(2000); } Berikut adalah penjelasan dari kode tersebut: 1. Header File dan Library #include <SPI.h> #include <DMD.h> #include <TimerOne.h> #include "SystemFont5x7.h" #include "Arial_black_16.h" A. SPI.h: Library untuk komunikasi Serial Peripheral Interface (SPI), digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan modul LED P10. B. DMD.h: Library untuk mengontrol modul Dot Matrix Display (DMD) seperti LED P10. C. TimerOne.h: Library untuk pengaturan timer, memungkinkan menjalankan fungsi tertentu secara periodik.


46 D. SystemFont5x7.h dan Arial_black_16.h: File font yang digunakan untuk menampilkan teks pada LED P10. 2. Konstanta dan Objek #define lebar 1 #define tinggi 1 DMD dmd(lebar, tinggi); A. lebar dan tinggi: Mendefinisikan ukuran layar DMD. Di sini, hanya ada 1 panel (1x1). B. DMD dmd(lebar, tinggi): Membuat objek DMD untuk mengontrol panel berdasarkan ukuran yang didefinisikan. 3. Fungsi ScanDMD void ScanDMD() { dmd.scanDisplayBySPI(); } A. Fungsi ini digunakan untuk memperbarui tampilan layar LED melalui komunikasi SPI. scanDisplayBySPI() adalah fungsi bawaan dari library DMD. 4. Fungsi setup


47 void setup(void) { // membuat timer Timer1.initialize( 1000 ); Timer1.attachInterrupt( ScanDMD ); // inisialisasi DMD dmd.clearScreen( true ); } A. Timer1.initialize(1000): Mengatur timer dengan interval 1000 mikrodetik (1 ms). B. Timer1.attachInterrupt(ScanDMD): Menghubungkan fungsi ScanDMD ke timer sehingga fungsi ini akan dipanggil secara periodik setiap 1 ms. C. dmd.clearScreen(true): Membersihkan layar DMD sebelum digunakan (menyalakan atau mematikan semua LED). 5. Fungsi loop void loop(void) { dmd.clearScreen( true ); dmd.selectFont(System5x7); dmd.drawMarquee("SELAMAT DATANG DI SMAN 20 BATAM", 200, 32, 4); boolean ret=false; while(!ret){ ret=dmd.stepMarquee(-1,0); delay(100); } delay( 2000 ); }


48 1. dmd.clearScreen(true): ○ Membersihkan layar sebelum menampilkan teks baru. 2. dmd.selectFont(System5x7): ○ Memilih font System5x7 untuk teks yang akan ditampilkan. 3. dmd.drawMarquee("SELAMAT DATANG DI SMAN 20 BATAM", 200, 32, 4): ○ Menampilkan teks "SELAMAT DATANG DI SMAN 20 BATAM" sebagai marquee (teks berjalan). ○ 200: Panjang total teks dalam piksel. ○ 32: Koordinat awal teks pada layar (sumbu x). ○ 4: Posisi teks pada layar (sumbu y). Loop marquee: boolean ret = false; while(!ret){ ret = dmd.stepMarquee(-1, 0); delay(100); } 4. ○ dmd.stepMarquee(-1, 0): Menggerakkan teks ke kiri (x = -1) tanpa perubahan pada sumbu y (y = 0). ○ ret: Variabel untuk memeriksa apakah teks marquee sudah selesai ditampilkan. 5. delay(2000): ○ Memberikan jeda selama 2 detik sebelum mengulangi proses. 6. Fungsi dan Efek Utama


49 A. Program ini menampilkan teks "SELAMAT DATANG DI SMAN 20 BATAM" dalam mode teks berjalan (marquee) di layar LED P10. B. Teks berjalan dari kanan ke kiri dengan kecepatan tertentu, diatur oleh delay dalam loop marquee. Setelah selesai, program memberikan jeda 2 detik dan mengulangi proses. 4. Pengujian Awal: - Menguji setiap modul secara terpisah untuk memastikan tidak ada kesalahan koneksi atau kerusakan komponen. 5. Integrasi Sistem: - Menggabungkan semua komponen dan menguji sistem secara keseluruhan. 3.6 Perawatan Produk Untuk menjaga alat tetap berfungsi optimal, berikut adalah langkah-langkah perawatan: 1. Pemeriksaan Fisik: A. Memastikan tidak ada kabel yang putus atau konektor yang longgar. B. Memeriksa kondisi modul LED P10 untuk memastikan semua LED berfungsi. 2. Pembersihan Rutin: A. Membersihkan modul LED P10 dengan kain lembut untuk menghindari penumpukan debu. 3. Pemeriksaan Program: A. Memastikan program yang digunakan tidak mengalami error. B. Melakukan pembaruan program jika diperlukan untuk penyesuaian teks yang ditampilkan. 4. Perawatan Daya: A. Menghindari penggunaan daya yang tidak stabil untuk mencegah kerusakan komponen elektronik.


50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Wawancara dilakukan di SMAN 20 Batam yang beralamat di Jl.Pemuda, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kepulauan Riau. Sekolah ini terletak bersebelahan dengan Kantor Lurah Baloi Permai, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Puskesmas Baloi Permai, dan SLB Kota Batam. SMAN 20 Batam ini dipilih sebagai lokasi wawancara karena sekolah yang mendukung digitaliasi dalam proses belajar mengajar sehingga relevan dengan tema laporan yang kami susun. Hal ini bisa didukung dengan adanya penggunaan running text di kawasan sekolah. Sekolah ini memiliki luas lahan sekitar 7.500 m² dan jumlah siswa sebanyak 1.273 orang, yang terdiri dari 563 siswa laki-laki dan 710 siswa perempuan. 4.2 Waktu Pembuatan Proyek pembuatan running text di SMAN 20 Batam sebagai media informasi. Pekerjaan ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, pemilihan perangkat keras, hingga instalasi dan pengujian sistem. Proses pembuatan diperkirakan berlangsung selama 1 bulan hingga running text siap digunakan secara maksimal. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Perancangan produk 26 Agustus – 04 November 2024 Pembuatan produk 11 November – 22 Desember 2024 Uji coba produk 22 Desember 2024 Implementasi di SMAN 20 BATAM 10 Januari 2025 Pengumpulan data dan analisis data 26 Agustus 24 – 20 Desember 2024 Penyusunan laporan 21 Desember – 12 Januari 2025 Tabel 4.1


Click to View FlipBook Version