The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by adnan Kurniawan, 2022-06-24 02:55:30

Profil Program IPTEKS bagi Masyarakat UI Tahun 2019

PROFIL
PENGABDIAN MASYARAKAT

DIREKTORAT PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA

Tim Editorial
Lenny Maykel Muliawati, S.K.M.
Dessy Hariani, M,Si.
Ludia Safitri, S.K.M.
Ricky Alam Septiawan, S.E.
Azhar Firdaus, M.Si.

Penyunting
Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D
Albert P. J. Roring, S.S. M.Hum.
Dr. L.G. Saraswati Putri, M.Hum.

Desainer Tata Letak
Muhammad Adnan Ade Kurniawan, A.md. Ds.

Terbit 2020
ISBN 978-623-94933-0-1

Diterbitkan oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan
bentuk dan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.

DAFTAR
ISI

12 Pengembangan sentra koi 21 Program peningkatan 31 Implementasi teknologi

sentul sebagai upaya pengetahuan risiko sistem penyaringan air
pengembangan model penyakit gusi terhadap bersih komunal di desa
pemberdayaan dan bayi lahir prematur dan harjawana Kabupaten
pembinaan budidaya koi bblr Lebak

13 Pengembangan pola pikir 22 Kampung nelayan 32 Pengembangan akses air

kreatif masyarakat desa menuju desa bahari minum pedesaan banjar
dalam merencanakan dauh peken, Bali
pembangunan desa 23 Literasi keuangan desa
33 Pemberdayaan kader
14 Program pendampingan sebagai media
pemberdayaan pamong untuk penguatan basis
pengelolaan keuangan desa data pmks berbasis mobile
dan perpajakan di Desa
Bantar Jaya, Kabupaten 24 Pengenalan teknologi 34 Persebaya dalam
Bogor
kemasan produk untuk pencegahan bunuh diri
15 Revitalisasi puta dino industri rumahan pada remaja pasca
bencana
tenun Kesultanan 25 Gerakan reboisasi tim
Tidore yang sudah punah 35 Sistem pendokumentasian
pengmas ui dan siswa
16 Healthpoint: perangkat smp untuk alam yang asuhan keperawatan klien
gangguan jiwa dalam
lunak kader untuk 26 Buruken (bumi runtah upaya mencegah kasus
pemetaan data real-time bunuh diri di rsj
kesehatan rumah tangga token) gerakan
memungut sampah 36 Pemberdayaan kader
17 Train of training perilaku yang dibayar dengan
token kesehatan jiwa dalam
hidup bersih dan sehat- mengatasi masalah
Kanker pada pengelola 27 Surveillance, pencegahan psikososial masyarakat
Rumah singgah dan akibat bencana
Relawan anak dengan penularan dan stigma tbc
kanker pada masyarakat 37 Pemanfaatan turbin piko

18 Penguatan potensi dan 28 Penerapan strategi hidro untuk desa mandiri
listrik di desa batu roto
nilai wisata budaya pemandu wisata desa
berbasis tinggalan masa budaya 38 Budidaya tanaman kelor
pleistosen berkesinambungan
untuk home-industry
19 Meningkatkan 29 Peningkatan pengelolaan berbasis teknologi
sederhana dan ramah
pemahaman masyarakat keamanan pangan di lingkungan
Sawahlunto terhadap pondok pesantren dalam
tinggalan budaya rangka upaya penurunan 39 UI bangun instalasi
morbiditas
20 Upaya pencegahan pompa air tenaga surya
30 Peningkatan kapasitas untuk penyediaan
perluasan karies gigi anak pasokan air bersih
usia 3-5 tahun tenaga kesehatan dan
kader remaja dalam
melakukan edukasi
kesehatan

40 Pengembangan sistem 50 Membangun basisdata 58 Peningkatan kemandirian

database online risiko spasial umkm berdasarkan keluarga dalam merawat
keselamatan dan assessment kelayakan lansia melalui pendekatan
kesehatan kerja pada aspek kesehatan dan “Keluarga santun lansia”
pekerja umkm keselamatan kerja (k3)
59 Rehabilitasi MCK dan Kali
41 Bijak mengelola keuangan 51 Pengembangan pedoman
Kroncong di Hunian Padat
dengan aplikasi keuangan penyelenggaraan Penduduk Kampung
digital puskesmas ramah Cikini Kramat
lingkungan (Green
42 Peningkatan kemampuan primary health care) 60 Pembangunan gapura

laku pandai di kawasan 52 Menuju good village bata nua kampung adat
Wisata Situ Cisanti km 0 tololela, di kabupaten
Citarum governance melalui Ngadha, Flores NTT
pemberdayaan sumber
43 Bank komoditas desa daya manusia (sdm) 61 Pemberdayaan kader dan
aparatur desa
dengan menggunakan dukun bayi dalam
ikan gurami (osphronemus 53 Perencanaan deteksi dini dan
guramy) dalam bioflok pencegahan stunting
“sustainable tiny house”
44 Pemberdayaan Siswa dengan pendekatan 62 Mempersiapkan
participatory action
Pemantau Jentik di research di kampung anak pendidikan anak usia dini
Sekolah Dasar dalam kali ciliwung yang ramah inklusi
Penurunan Kasus DBD
54 Peer educating antar 63 Edukasi dan sosialisasi
45 Workshop creative writing:
remaja putri sebagai pendaftaran sertifikasi
media cetak dan online upaya sadar hiv/aids halal dan haki bagi umkm
bagi peneliti dan pengabdi makanan tradisional
55 E-taxaction: literasi pajak
46 Peningkatan kapasitas 64 Pendampingan
berbasis media sosial guna
gurandil (penambang liar) mendukung kebijakan peningkatan pengelolaan
dalam aktivitas pariwisata pajak e-commerce pembiayaan syariah bagi
di geopark pongkor, Bogor di indonesia baitul mal wat tamwil/
koperasi syariah
47 Kembangkan kolam 56 Gizi, pangan lokal, dan di Pontianak

kepiting makara melalui pola asuh sebagai upaya 65 Fasilitasi dan sertifikasi
budidaya kepiting dengan penurunan stunting
cara hybrid selaras dengan program halal produk kopi bagi
generasi emas NTB petani kopi arabika
48 Universally playful di Aceh Tengah
57 Empowering pengusaha
schoolyard 66 Peningkatan keterampilan
lokal dan anak bangsa
49 Pencegahan balita gizi dengan metode closed kader posbindu dan
crowdsourching terhadap petugas puskesmas kota
kurang melalui pemulihan home industri depok dalam pelayanan
gizi pasca bencana secara gizi dan kesehatan lansia
mandiri di posbindu

67 Pedoman pelayanan 77 Pendekatan sdgs dalam 86 Membangun ketahanan

embarkasi haji terkait pencegahan psikologis anak sekolah
kedokteran penerbangan noncommunicable melalui program sayap
diseases tanggap becana
68 Pendidikan hak bebas
78 Peningkatan kapasitas 87 Edukasi pemahaman dan
berekspresi bagi siswa sma
warga dalam menciptakan pelaksanaan kewajiban
69 Pendidikan hak desa hijau dan bersih perpajakan atas
penggunaan dana desa
konstitusional untuk 79 Pembangkit listrik tenaga
lembaga pembinaan 88 Pengembangan akses air
khusus anak biogas dari kotoran ternak
untuk pengembangan minum pedesaan banjar
70 Strategi pencairan peternakan mandiri energi dauh peken, Bali

informasi untuk siswa sma 80 Inovasi e-learning sebagai 89 Sebuah Inovasi budaya dari

71 Edukasi pendirian dan strategi menghadapi desa yang tidak memiliki
revolusi industri 4.0 untuk potensi menjadi desa
pengelolaan pembiayaan guru dan pelajar berpotensi desa wisata
syariah melalui baitul mal
wattamwil (bmt) 81 Perencanaan “vertical 90 Inovasi produk dan jalur

72 Sosialisasi pendaftaran green border” sebagai distribusi dalam
pelindung ruang hijau menunjang pemasaran
merek dan sertifikasi halal produk jambu kristal
untuk susu kambing etawa 82 Aplikasi penilaian mutu
91 Peningkatan kesiapan
73 Penerapan strategi upaya kesehatan
perorangan untuk dosen memfasilitasi
multimodal untuk puskesmas pembelajaran kolaboratif
memutus rantai infeksi daring
pada anak sekolah 83 Implementasi portal
menengah pertama 92 Penyediaan fasilitas air
manajemen sumber daya
74 Pembelajaran bahasa hpc simulasi dinamika siap minum (Drinking
molekular fountain) di ruang publik
arab daring (online) untuk kota pusaka
siswa sma dan mahasiswa 84 Fasilitasi sertifikasi halal
93 Peningkatan kualitas
75 Penerapan pengelolaan dan pendaftaran haki bagi
produk usaha mikro, kecil penataan pameran di
sampah tingkat sekolah di dan menengah, lemea musem sawahlunto
Kecamatan Tapos dalam
upaya menuju sekolah 85 Pemberdayaan masyarakat 94 Penerapan teknologi
adiwiyata
di bidang lingkungan berbasis digital pada
76 Sistem pemanen air hujan pengembangan biogas koleksi kereta kencana
dari sampah organik dan museum puro
untuk memenuhi kotoran ternak mangkunegaran
kebutuhan air rumah
tangga di wilayah pesisir

95 Edukasi keperawatan pada 105Penguatan ekonomi 113 Pemberdayaan masyarakat

masyarakat dalam masyarakat melalui desa untuk pengembangan
memutus rantai infeksi tematik ekowisata di kawasan
pesisir Desa Blanakan,
96 Deteksi dini atresia bilier 106Penguatan hak-hak calon Subang, Jawa Barat
pekerja migran dan eks
dengan kartu warna tinja pekerja migran 114 Peningkatan cakupan

97 Program Pencegahan 107Pemanfaatan air hujan dan pasar umkm melalui
material bekas sebagai pemasaran online
Kekambuhan bagi sarana edukasi dan
Penderita Gangguan rekreasi di lingkungan 115 Peran serta sekolah dalam
Kejiwaan (Skizofrenia) departemen arsitektur
FTUI meningkatkan kesehatan
98 Sistem pendataan fisik dan mental siswa
108Pendampingan melalui aktivitas fisik
keselamatan dan pemasaran digital produk
kesehatan kerja pada hasil binaan lembaga 116 Program peningkatan daya
umkm pemasyarakatan
perempuan kelas II A saing dan pendapatan
99 Pengelolaan museum Jakarta pajak daerah bagi pelaku
umkm kain tapis
sang hyang dedari 109Pencatatan pemetaan
berbasis komunitas di desa keluhan kesehatan pekerja 117 Peningkatan fungsi ruang
adat Geriana Kauh, Bali umkm dan integrasi
berbasis database online baca pada bagunan
100Penerapan model lima fasilitas sosial
pilar dalam upaya 110 Pemberdayaan ekonomi
pencegahan kanker serviks mantan narapidana teroris 118 Pemanfaatan ruang
berbasis e-commerce di
101 Kasih sayang ibu kepada jabodetabek terbuka hijau sebagai
edukasi tanggap bencana
janin untuk menurunkan 111 Budidaya lebah klanceng
angka kematian ibu sebagai upaya intensifikasi 119 Pemberdayaan pengrajin
melahirkan dan ekstensifikasi
pertanian belimbing tangan kap lampu dari
102 Pendekatan organisasi telesok kelapa melalui
umkm untuk peningkatan 112 Angkutan ramah kegiatan pemasaran online
produksi dan pemasaran
lingkungan (armala) 120Pendampingan
103Optimalisasi peran kader menuju kampung kota
berkelanjutan di Jakarta pembangunan desa wisata
pkk dalam implementasi Utara budaya di Desa Cepogo
rw ramah anak di Kota
Depok 121 Membangun desa sumber

104Tips dan trik pengetahuan konservasi
menyelesaikan soal dan wisata mangrove
praktikum fisika olimpiade berbasis kelembagaan
sains perempuan

122Tourist experience 131 Upaya pengelolaan fatigue 140Pemanfaatan teknologi
sistem informasi geografi
management untuk pada penerbang dengan (sig) & penginderaan jauh
meningkatkan daya tarik aktivitas fisik, latihan fisik (pj) dengan metode
wisata dan produktivitas dan waktu tidur partisipatif untuk
kampung nelayan penyusunan peta tematik
132Pengembangan pupuk detail
123Peningkatan kemampuan
organik biometrik berbasis 141 Program pemberdayaan
teknis juru pelihara dan pemanfaatan potensi
pemandu wisata daerah dan limbah sekolah menengah atas
masyarakat dan universitas sebagai
124Peningkatan implementasi saluran pengumpulan
133Pengembangan limbah elektronik
smart mobility pada
masyarakat dalam minatransporter sebagai 142Pemberdayaan duta
mewujudkan Jakarta upaya mengatasi masalah nelayan sebagai upaya
smart city pendistribusian ikan hidup peningkatan pengetahuan
risiko masalah kesehatan
125Daur ulang limbah cair 134Pemanfaatan limbah pekerja

untuk menghemat dan crustacea sebagai 143Pemberdayaan santri
menjaga kualitas air penghilang bau dan
bahaya laten penyakit dari dalam pemberantasan
126Peningkatan sampah skabies

kesejahteraan ekonomi 135Penyusunan database 142Pelatihan dan sertifikasi
Masyarakat desa pulau
kelapa melalui teknologi spasial proklim (program dorong kualitas kelompok
budaya maritim berbasis kampung iklim) berbasis petani muda kopi
kearifan lokal webgis
144Pemberantasan cacingan
127Mini-factory inkubator 136Perbaikan kualitas data pada murid sd

bayi portable gratis untuk kesehatan ibu dan anak 145Pelatihan dan sertifikasi
warga kurang mampu melalui penggunaan dorong kualitas kelompok
aplikasi mhealth petani muda kopi
128Aplikasi teknologi
137Pengukuran kualitas 146Peningkatan pengetahuan
pemanfaatan limbah dan perilaku terhadap
pabrik garmen perairan dengan metode hepatitis pada anak-anak
blue mtric pondok pesantren
129Peningkatan kemampuan Pandeglang
138Penguatan desa bahari
kader kesehatan dalam 147Kolaborasi ekonomi
meningkatkan kesehatan banyu biru lebak sebagai kreatif komunitas
gigi dan mulut pada lansia destinasi wisata #ibuhebat untuk
ketahanan keluarga dan
130Revitalisasi posyandu 139Pemberantasan infeksi lingkungan

berbasis kearifan lokal parasit usus pada anak
sebagai upaya deteksi dini sekolah
stunting dalam rangka
peningkatan kualitas sdm

148Rumah cerdas amiterdam 158Aplikasi teknologi dalam 166Pemanfaatan media

149Pengembangan merk dan kegiatan pembinaan promosi digital untuk
kemasan produk kopi Desa guru-guru sma bidang pengembangan sekolah
Lilangan, Belitung Timur lingkungan dan budaya jawa di Desa
kebencanaan Senden, Boyolali
150 Meningkatkan
produktivitas dengan 159Aplikasi teknologi 167Penanaman bambu
akupresur mandiri untuk
nyeri kepala bagi pemetaan air bawah tanah kawasan penyangga
masyarakat usia produktif menggunakan ground di wilayah Taman Nasional
penetrating radar Gunung Gede
151 Pendidikan anti kekerasan
160Penerapan konsep terapi 168Edukasi dan fasilitasi
seksual untuk pelajar lesi pra kanker tepat guna dalam penguatan
sekolah menengah dalam upaya eradikasi ketahanan keluarga
kanker serviks di Indonesia sebagai solusi mengatasi
152Interpretasi dan penyajian pernikahan dini
161 Progam edukasi tumbuh
objek wisata di kawasan 169Edukasi dan fasilitasi
cagar budaya trowulan kembang dalam kurikulum
pendidikan dasar tentang pengembangan hutan
153Pemanfaatan sampah makanan dan pencegahan wakaf
penyakit
untuk iuran jaminan 170Pemulihan trauma pada
kesehatan nasional bagi 162Pemberdayaan kader
pekerja anak-anak pasca bencana
posyandu dalam dengan menumbuhkan
154Implementasi alat meningkatkan budaya literas
pengetahuan dan
detektor gempa ewas v2.0 anak baduta 171 Edukasi perpajakan dan
di Desa Muara, Banten
163Pemberdayaan keluarga workshop e-filing pajak
155Pengembangan penghasilan orang pribadi
untuk merawat anggota bagi siswa sekolah
perpusatakaan desa keluarga yang menderita menengah kejuruan dan
sebagai daya dukung penyakit tidak menular di Sekolah menengah atas
ekonomi kreatif desa Desa Banyubiru, Banten
di Desa Paras, Kabupaten 172Pengembangan organisasi
Boyolali 164Pengembangan model
ekowisata hutan man- sekolah dan kompetensi
156Tuberkulosis ekstra paru grove dan tambak berba- guru
sis
157Pemberdayaan sekolah 173Pemberdayaan petani
165Perancangan peraturan
dalam implementasi gizi cabai desa mele maju
seimbang menuju desa tangguh bencana melalui kegiatan
sekolah percontohan dalam upaya pemasaran hasil
gerakan masyarakat penanggulangan pertanian online
hidup sehat (germas) bencana di Desa Tunggal
Jaya, Banten

174Menyiapkan perawat 183Penerapan penyediaan

berkualitas melalui pasokan air bersih
pemberdayaan perawat berbasis sumber energi
sebagai upaya promosi terbarukan di Desa
kesehatan seksual Sepayung

175Pelatihan carb counting 184Pemberdayaan mayarakat
dalam upaya pencegahan
melalui aplikasi berbasis balita gizi kurang,
android pada keluarga kurus, dan stunting
penyandang diabetes melalui penerapan
edukasi gizi dan
176Inovasi kelembagaan pemanfaatan bahan
makanan lokal
untuk memperluas akses
pasar petani beras

177Program senyum sehat

dengan fluoride varnish
untuk pencegahan gigi
berlubang pada anak usia
dini (paud)

178Perancangan furnitur

ruang luar taman
margasatwa ragunan

179Program sehat untuk

penderita lepra di rsk
alverno singkawang
Kalimantan

180Pelatihan dan pembinaan
untuk peningkatan
kapabilitas pengelola
sampahdi kota Bogor

181 Peningkatam

produktivitas bawang
putih hitam (black garlic)
melalui modernisasi
teknologi

182Program pengembangan

usaha mikro bandeng
rorod khas kampung
nelayan bungin (Bekasi)

KATA

PENGANTAR

Buku ini dipersembahkan untuk masyarakat yang
ingin mengenal serta mengetahui lebih dalam
program pengabdian kepada masyarakat dan inovasi
Universitas Indonesia. Program pengabdian kepada
masyarakat (pengmas) merupakan komitmen UI
untuk berkiprah merealisasikan Tridharma Perguruan
Tinggi, yaitu implementasi IPTEKS dan hasil riset serta
inovasi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat
sehingga berdampak peningkatan kehidupan sosial
dan ekonomi masyarakat.

Program pengmas didesain secara “tematik” atau
berdasarkan tema-tema yang merujuk pada isu-isu
nasional dan global. Dengan harapan, program
pengmas termatik dapat menghasilkan model
pemecahan masalah di masyarakat.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penulisan buku Profil Pengmas ini. Untuk itu,
kami dengan senang hati menerima masukan dan
kritik yang membangun dari para pembaca. Kami
berharap program pengmas ini dapat bersinergi
dengan program pemerintah, industri dan LSM.
Terima kasih.

Tim Editorial

PENGEMBANGAN SENTRA KOI SENTUL SEBAGAI
UPAYA PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN
DAN PEMBINAAN BUDIDAYA KOI

Dr. Abinawanto, M.S.

Sosialisasi budidaya koi pada Pembagian koi pada masyarakat Desa Bojong Koneng
masyarakat Desa Bojong

Program sentra koi sentul pada
dasarnya mengoptimalkan
potensi keahlian berbasis riset
yang ada di Departement
Biologi Universitas Indonesia
dalam hal budidaya ikan
termasuk ikan koi.

Program Sentra Koi Sentul Budidaya koi pada masyarakat Desa Bojong Koneng
akan menyediakan fasilitas dan
sentra pengembangan minat masyarakat umum utamanya penghasilan masyarakat,
koi terpadu seperti di sekitar untuk bersama- memanfaatkan sumberdaya
menyediakan kolam-kolam sama mempelajari sekaligus alam yang ada di desa tersebut
yang akan dikelola warga, mempraktekan budidaya ikan, dan dapat dilanjutkan sebagai
pabrik mini pakan, dan model dalam hal ini ikan koi. bagian aktifitas kreatif rutin
pelatihan sejak dari pemilihan mahasiswa dan civitas
induk, pemijahan, Dalam perkembangannya, akademika UI dalam program
pembesaran, pembuatan serta diharapkan Desa Bojong pengabdian masyarakat.
pengembangan pakan Koneng, Kecamatan Babakan
berbasis kearifan lokal. Madang mampu mendorong
Sosialisasi program budidaya
ikan koi dilakukan kepada
masyarakat di Desa Bojong
yang dihadiri lebih dari 28
orang. Program akan
mengupayakan
mengkolaborasi pemuda dan

12
IPTEKS | DPPM

PENGEMBANGAN POLA PIKIR KREATIF
MASYARAKAT DESA DALAM MERENCANAKAN
PEMBANGUNAN DESA

Dr. Akhyar Yusuf Lubis

Persoalan desa Cepogo Batu peninggalan Mpu Supa 2 & 3
dalam konteks industri yang Tampakan batu prasasti ‘tak bernama di daerah Desa Cepogo
mereka miliki terletak pada Penyampaian materi pelatihan
tiga hal, yaitu (1) persaingan
internal pengrajin logam dan
intrik dari luar untuk
memonopoli pengrajin desa
Cepogo; (2) tiadanya branding
desa dan masterplan desa; dan
(3) pengembangan desa ke
depan menjadi desa wisata.

Sehubungan dengan
maksud ini, setelah
melaksanakan survei
potensi sumberdaya ekowisata
desa Cepogo, kami akhirnya
mengembangkan program
yang disampaikan pada 50
orang yang tergabung dalam
elemen-elemen institusi ini
dalam bentuk pembuatan
Buku Panduan Penyusunan
Masterplan Desa Ekowisata
dan pelatihan untuk
penerapannya secara kreatif
berangkat dari hal-hal yang
paling sederhana.

Dalam kaitannya dengan
program yang telah
dilaksanakan, keluaran yang
diharapkan akan meliputi
beberapa hal berikut ini: (1)
masyarakat dapat mengenali
potensi sumberdaya
ekowisata desa; (2) masyarakat
dapat tergerak secara mandiri
mengembangkan desa
ekowisata; dan (3) Aparat
Perangkat Desa Bersama
masyarakat dapat membuat
rencana pengembangan desa
ekowisata sesuai kesepakatan
bersama.

IPTEKS | DPPM 13

PROGRAM PENDAMPINGAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN PERPAJAKAN DI DESA
BANTAR JAYA, KABUPATEN BOGOR

Drs. Adang Hendrawan, M.Si.

Mengelola Dana Desa
bukanlah perkara mudah bagi
banyak aparat Desa di
Indonesia, termasuk di mitra
pengabdian masyarakat ini.
Terlebih banyak kegiatan yang
seharusnya memiliki aspek
perpajakan yang seharusnya
dilaksanakan, tetapi karena
ketidakpahaman perpajakan
akan mengakibatkan
kerepotan bagi para aparat
Desa dalam
mempertanggunjawabkan
dana Desa.

Seminar dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa

Berdasarkan kondisi
tersebut maka dibutuhkan
upaya untuk membekali mitra
dengan kemampuan
pengelolaan keuangan dan
perpajakan atas dana Desa
yang akan diterima melalui
aplikasi Sistem Keuangan Desa
(SISKEUDES).

Bimbingan Teknis Aplikasi Keuangan Desa (Siskeudes)

Dengan pemberian
pengetahuan terkait
perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan dan
pertanggungjawaban serta
pengelolaan kewajiban
perpajakan dengan
memanfaatkan teknologi
informasi yang terkait, yaitu
sistem informasi keuangan
dan akuntansi.

Peserta Seminar dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan dan Aplikasi
Keuangan Desa (Siskeudes)

14
IPTEKS | DPPM

REVITALISASI PUTA DINO TENUN KESULTANAN
TIDORE YANG SUDAH PUNAH

Dr. Ade Solihat, S.S., M.A.

Masyarakat Tidore
menggunakan Puta Dino
sebagai baju adat dalam
berbagai kegiatan upacara
adat. Namun, di Tidore juga
tidak dijumpai lagi masyarakat
yang menenun. Padahal
masyarakat Tidore sangat
menghidupkan tradisi adat
yang mensyaratkan
masyarakatnya memakai
baju adat.

Karya kreasi anak-anak muda Tidore yang tampil di Pameran Karya Kreatif

Bincang budaya bersama kelompok UMKM di Ternate.

Dalam upaya menelusuri jejak Luaran dari Program ini adalah:
puta dino, kain tenun Tidore (1) sebuah buku tentang puta
yang telah menghilang, Tim dino; dan (2) Publikasi di surat
Pengabdian Kepada kabar nasional (cetak/online)
Masyarakat (Pengmas) FIB UI tentang kegiatan Tim
mendampingi Ngofa Tidore Pengmas dalam pemberian
dalam merevitalisasi Tenun motivasi dan pelatihan
Tidore. Kegiatan mulai menenun.
dilakukan dari analisis
Diskusi tenun Indonesia bersama pustaka dan analisis tenun
penggiat dan pengamat tenun Tidore koleksi Ibu Anitawati.
Sumba NTT & Bali. Kemudian diperkenalkan
melalui event-event pameran
IPTEKS | DPPM berskala nasional.

15

HEALTHPOINT: PERANGKAT LUNAK KADER UNTUK
PEMETAAN DATA REAL-TIME KESEHATAN
RUMAH TANGGA

drg. Agus Sugiharto, M.A.R.S.

Program kesehatan dibuat Rapat pengembangan dengan tim pengembang di Bandung
untuk meningkatkan status
kesehatan masyarakat. Namun,
seringkali dalam
pembuatannya, program
kesehatan tidak menyesuaikan
pada konteks lingkungan dan
kondisi komunitas setempat.
Selain itu, pencatatan data
kesehatan masyarakat sering
terabaikan dan umumnya
tidak lengkap, yang pada
akhirnya tidak dapat
mendukung pada kesuksesan
program kesehatan.

Healthpoint.id hadir sebagai
suatu perangkat lunak yang
bertujuan untuk
mengumpulkan data dari
masyarakat secara real-time
dan sesuai dengan lokasi.
Pembuatan aplikasi ini
mengikuti diagram input-
proses-output-outcome,

Wawancara kedua dengan kader setempat serta keikutsertaan pada
kegiatan kader.

dengan input berupa data penghargaan pada konferensi
primer dan sekunder dari tingkat internasional, diliput
masyarakat dan laporan oleh 2 media nasional, dan
fasilitas kesehatan. Data input menghasilkan aplikasi
tersebut akan diolah sebagai HPKader, yang dapat diakses
dasar penyusunan sistem melalui Google play store, serta
perangkat lunak yang antarmuka analisis berbasis
kemudian diujicobakan di web pada healthpoint.id.
Klinik Dokter Keluarga Kiara.

Program ini telah
dimanfaatkan kepada lebih
dari 30 kader Jumantik di
Kelurahan Bungur,
menghasilkan 1 artikel ilmiah
yang memperoleh

Aplikasi HP kader IPTEKS | DPPM

16

TRAIN OF TRAINING PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT-KANKER PADA PENGELOLA RUMAH
SINGGAH DAN RELAWAN ANAK DENGAN KANKER

Dr. Allenidekania, S,Kp. M.Sc.

Seminar perilaku hidup bersih dan sehat

Pemberian materi seminar Foto bersama dengan para peserta

Setiap tahun bertambah Masyarakat tahun 2019, PHBS kanker. Peserta diukur
jumlah kasus kanker pada mengadakan kegiatan pengetahuan sebelumnya
anak dan model pengobatan seminar dan workshop dengan melalui kuesioner dan di akhir
jangka panjang penyakit metode ceramah interaktif sesi untuk mengukur
kanker disertai pengalaman dan demonstrasi pada 9 topik kemanfaatan
efek samping yang tidak PHBS untuk anak dengan Train of training ini.
nyaman, membutuhkan sosok kanker.
relawan, dan orang yang peduli
untuk memberikan Kegiatan ini bertujuan untuk
pendidikan, dukungan, dan meningkatkan
motivasi kepada anak dan kemampuan mengedukasi
orangtuanya. dari para pengelola Rumah
Singgah dan Relawan Peduli
Hibah Pengabdian Masyarakat Kanker Anak di daerah
jenis program Ipteks bagi Jabodetabek tentang

IPTEKS | DPPM 17

PENGUATAN POTENSI DAN NILAI WISATA
BUDAYA BERBASIS TINGGALAN MASA PLEISTOSEN
DI WILAYAH TAMBAK SARI, CIAMIS, JAWA BARAT

Dr. Andri Purnomo

Peninggalan fosil-fosil fauna dan sisa manusia
dari kehidupan di masa Prasejarah (periode
Pleistosen) yang seringkali ditemukan di
Kawasan Tambaksari. Kurangnya daya dukung
dalam pengembangan potensi, nilai dan
informasi yang sudah berhasil terinventarisasi
serta ketersediaan tenaga ahli terkait
peninggalan tersebut menjadi faktor utama
permasalahan yang ada.

Program kegiatan pengabdian masyarakat kali
ini memfokuskan pada aktivitas yang dapat
mengurangi permasalahan tersebut di atas,
melalui kegiatan: (i) pemutakhiran inventarisasi
dan pangkalan data yang melibatkan otoritas
lokal di wilayah pengandung fosil (Museum
Fosil Tambaksari); (ii) melakukan pemetaan
ulang lokasi penemuan fosil yang dianggap
penting selama ini; dan (iii) melakukan
diseminasi nilai-nilai yang terkandung dari
kumpulan fosil dan data terbaru yang ada.

Kegiatan pemetaan ulang lokasi penemuan
fosil yang dianggap penting menghasilkan
peta, poster dan brosur yang menjadi media
informasi untuk memudahkan pemahaman
pengunjung/wisatawan terhadap nilai situs
dan wilayah Tambaksari.

Pameran bersama di Museum Tambaksari

18
IPTEKS | DPPM

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT

SAWAHLUNTO TERHADAP TINGGALAN BUDAYA

Dr. Andriyati Rahayu

Setelah berjaya sebagai kota Peserta mendapatkan buku panduan mengenai cagar budaya
tambang selama satu abad,
dihentikannya kegiatan
penambangan membuat
Sawahlunto berubah menjadi
kota mati. Pemerintah kota
Sawahlunto berupaya
menghidupkan kembali kota
dengan menjadikannya
sebagai tujuan wisata budaya,
dengan mengangkat ciri khas
kota sebagai wisata tambang.
Namun, persoalan yang
dihadapi adalah perbedaan

pemahaman dan persepsi
antara pemerintah dan
masyarakat mengenai sumber
daya budaya yang ada di sana.

Kegiatan pelatihan pembuatan souvenir berbahan batu Solusi yang diajukan untuk
permasalahan ini adalah
kegiatan peningkatkan
pemahaman masyarakat
Sawahlunto mengenai sejarah
dan tinggalan budaya
Sawahlunto sebagai kota
tambang di masa lalu.
Nantinya akan diadakan
diskusi kelompok terpimpin
untuk menyamakan persepsi
antara pemerintah dan
masyarakat mengenai
tinggalan budaya tersebut.

Seluruh peserta berfoto di depan Museum Goedang Ransoem Hasil yang diharapkan adalah
meningkatknya pemahaman
masyarakat mengenai
tinggalan budaya Sawahlunto
dan tercapainya persamaan
persepsi antara pemerintah
dan masyarakat mengenai
pengembangan warisan
budaya di Sawahlunto.

IPTEKS | DPPM 19

UPAYA PENCEGAHAN PERLUASAN KARIES

GIGI ANAK USIA 3-5 TAHUN

drg. Ariadna Adisattya Djais., M. Biomed., Ph.D.

Penyakit gigi dan mulut Survei kegiatan
utama dan paling sering Kegiatan pemeriksaan gigi
dijumpai pada masyarakat
Indonesia ialah karies atau gigi
berlubang. Pusat data dan
informasi Kementerian
Kesehatan RI pada tahun 2018
yang diperoleh dari Riskesdas
2018 mempublikasikan data,
sebanyak 57,6% masyarakat
Indonesia masih mengalami
masalah terkait kesehatan gigi
dan mulut dan 93% anak usia
dini, yakni rentang 5-6 tahun
mengalami gigi berlubang.

Melalui program ini, upaya
mengurangi tingkat karies
pada usia dini dilaksanakan
dengan pengaplikasian
Propolis Fluoride yang dapat
mencegah perluasan karies
pada gigi anak berusia 3- 5
tahun yang berjumlah minimal
120 anak. Adanya edukasi
mengenai cara perilaku
menjaga kesehatan gigi &
mulut yang baik kepada 20
Guru TK/PAUD dan orang tua
yang merupakan pemegang
peran penting edukasi dalam
masyarakat diharapkan dapat
mencapai sustainability
program, agar masyarakat
Desa Teluk Jambe dapat
terbebas dari karies dalam
waktu yang lama.

Kegiatan ini diharapkan dapat Output yang akan dihasilkan
meningkatkan pengetahuan berupa buku cerita anak
orang tua dan guru mengenai mengenai kebersihan gigi dan
tata cara merawat dan mulut untuk diberikan ke
menjaga kebersihan gigi dan setiap PAUD di desa
mulut serta mengenai Telukjambe, Karawang Timur.
tindakan aplikasi propolis
fluoride.

Foto bersama

20
IPTEKS | DPPM

PROGRAM PENINGKATAN PENGETAHUAN RISIKO

PENYAKIT GUSI TERHADAP BAYI LAHIR

PREMATUR DAN BBLR

Prof. drg. Armasastra Bahar, Ph.D.

Sampai saat ini Indonesia Survei kegiatan
merupakan negara dengan
angka yang tinggi dalam hal
kematian bayi, kelahiran bayi
prematur, dan bayi dengan
berat lahir rendah (BBLR) di
Asean. Hal ini terjadi karena
masih rendahnya
pengetahuan ibu dan calon ibu
tentang risiko BBLR dan
kelahiran bayi prematur. Salah
satu faktornya adalah
kebersihan mulut yang buruk
selama masa kehamilan akan
mengakibatkan penyakit
periodontal.

Survei kegiatan Program peningkatan
pengetahuan ibu pengunjung
Posyandu tentang risiko
penyakit gusi terhadap bayi
lahir prematur dan BBLR di
wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Pulogadung.
Kegiatan yang dilakukan
adalah penyuluhan bagi calon
ibu dan ibu hamil tentang
pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut
selama masa persiapan dan
selama masa kehamilan.
Penyuluhan dilakukan oleh
kader kesehatan posyandu

setelah mendapat pelatihan
tentang pentingnya hal
tersebut sehingga mereka
dapat memberikan
penyuluhan kepada peserta
posyandu di wilayah kerjanya.

Survei kegiatan

IPTEKS | DPPM 21

KAMPUNG NELAYAN

MENUJU DESA BAHARI

Prof.Dr.Arry Yanuar, M.Si., Apt.

Registrasi peserta Pemberian materi oleh narasumber Aditya Saputra

Kampung Paniis yang berada
di Desa Tamanjaya Kecamatan
Sumur Kabupaten Pandeglang
merupakan salah satu desa
yang terdampak Tsunami pada
tanggal 22 Desember 2018.
Perkampungan ini terdiri dari
85 kepala keluarga yang
memiliki mata pencaharian
sebagai nelayan dan petani
sawah yang memiliki berbagai
masalah kesehatan, gizi
maupun kecukupan
penghasilan.

Berdasarkan hal itu, program Produk olahan pangan hasil laut
ini diarahkan pada kegiatan
sosialisasi cara mengelola untuk lebih produktif di rumah,
produk pangan olahan yang serta mengupayakan
baik, aman, dan halal dari hasil terbentuknya lingkungan
laut dan memasarkan produk dengan ekonomi kreatif yang
dengan cara online. sehat.

Tujuan kegiatan yang ingin
dicapai adalah menyadarkan
masyarakat kampung nelayan
tentang pentingnya membuat
nilai tambah pada hasil
tangkapan laut, mengarahkan,
dan memotivasi para
penduduk kampung nelayan

22 IPTEKS | DPPM

LITERASI KEUANGAN DESA SEBAGAI MEDIA

PEMBERDAYAAN PAMONG DESA

Arthaingan H. Mutiha

Dana desa adalah dana yang Pemberian materi oleh narasumber Aditya Saputra
bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Negara yang diperuntukkan
bagi Desa dan Desa Adat. Dana
desa yang dialokasikan
kepada desa harus
dipertanggungjawabkan
penggunaannya. Namun,
banyak kendala yang dihadapi
aparatur desa dalam
melakukan
pertanggungjawaban
pengelolaan dana desa di
mana salah satunya adalah
aparatur desa kurang
memahami mengenai
pengelolaan keuangan desa,
kurang terampilnya aparatur
dalam membuat laporan
pertanggungjawaban
keuangan.

Berdasarkan permasalahan di Pemberian plakat kepada Camat Cilamaya Kulon
atas maka diperlukan suatu
literasi keuangan bagi para adalah dihasilkannya suatu Foto bersama dengan seluruh
aparat desa khususnya mekanisme bimbingan teknis peserta Bimtek
aparatur desa di Kecamatan agar aparatur desa dapat
Cilamaya Kulon. Jumlah mengalami peningkatan
peserta yang difasilitasi adalah dalam literasi keuangan yang
maksimal 30 (tiga puluh) orang selanjutnya dapat diaplikasikan
yang terdiri dari perangkat kepada desa- desa binaan
desa, guru SMK pengajar lainnya.
akutansi, tokoh masyarakat
ataupun penduduk desa
dengan keinginan yang kuat
mengawal pembangunan
desanya.

Manfaat dari program ini
adalah untuk mengetahui
masalah yang dihadapi oleh
aparatur desa dalam
pengelolaan keuangan desa.
Hasil dari program ini

IPTEKS | DPPM 23

PENGENALAN TEKNOLOGI KEMASAN PRODUK

UNTUK INDUSTRI RUMAHAN

Dr.Ir. Asep Handaya Saputra, M.Eng.

Media sosial merupakan alat
promosi bisnis yang efektif
karena dapat diakses oleh
siapa saja, sehingga jaringan
promosi bisa lebih luas untuk
pemasaran sebuah produk.
Industri rumahan merupakan
kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh perorangan,
rumah tangga, maupun suatu
badan yang bertujuan untuk
memproduksi barang atau jasa
untuk diperjualbelikan.

Dalam Kegiatan ini para Kegiatan sosialisasi kepada peserta identifikasi produk,
peserta dapat langsung memperluas distribusi,
berdiskusi dengan pemateri memperlambat kerusakan sehingga kebutuhan dan
secara langsung untuk bahan pangan. keinginan pengguna dapat
memahamkan materi dan terpenuhi.
sharing pengalaman terkait Pengemasan makanan yang
dengan masalah yang tengah baik dapat mempertahankan
dibahas dalam materi kualitas bahan makanan,
bersangkutan. Kegiatan ini meningkatkan margin
dihadiri 14 peserta yang keuntungan, memberikan
merupakan para ibu rumah
tangga sekaligus para
industri rumahan yang
sehari-hari memproduksi
makanan. Salah satu produk
industri rumahan yang
paling cepat menyebar
di pasaran adalah produk
makanan. Metode
pengemasan yang tepat dapat

Foto bersama dengan para peserta Sample produk makanan peserta

24 IPTEKS | DPPM

GERAKAN REBOISASI TIM PENGMAS UI DAN SISWA

SMP UNTUK ALAM YANG LEBIH BAIK

Astari Dwiranti, Ph.D.

Penanaman bibit pohon oleh siswa dengan metode wick Salah satu musibah besar
bersama mahasiswa UI terjadi di Kabupaten Garut
pada bulan September tahun
Edukasi literasi ibu-ibu buta huruf 2016 silam, yaitu banjir
bandang yang menewaskan
lebih dari 23 orang, faktor
utama yang menyebabkan
banjir bandang tersebut terjadi
adalah karena kondisi
lingkungan, di mana kualitas
lingkungan di daerah ini perlu
ditingkatkan.

Melalui program pengabdian
masyarakat ini kami
melakukan Gerakan Reboisasi
Daerah Hulu Sungai Cimanuk
Sebagai. Pada program ini
siswa SMP dan warga Desa
Sukajaya digerakkan untuk
menanam 1000 pohon di
areal sekolah dan kawasan
pemukiman warga sejumlah
1000 pohon. Tidak hanya
menanam, siswa juga diberi
edukasi tentang lingkungan.
Sebagai salah satu langkah
pencegahan dari kekeringan,
metode yang digunakan
adalah system wick dengan

menggunakan Foto bersama tim UI dan siswa SMP
bambu yang berperan
sebagai penampung air. 25

Target program pengabdian
masyarakat yang meliputi
terbentuknya para motivator
yang memahami, mempunyai
keterampilan dalam
pemberdayaan masyarakat
lokal; tertransformasinya
kesadaran, komitmen,
kemauan, pengetahuan,
keterampilan, dan afeksi
motivator terhadap para
masyarakat sekitar.

IPTEKS | DPPM

BURUKEN (BUMI RUNTAH TOKEN) GERAKAN
MEMUNGUT SAMPAH YANG DIBAYAR
DENGAN TOKEN

Astari Dwiranti, Ph.D.

Pembekalan pola pengolahan Sosialisasi buruken ( bumi runtah token )
sampah kepada masyarakt

Kesulitan dalam membayar
tagihan listrik dan tidak
terkelolanya sampah menjadi
permasalahan yang perlu
diselesaikan di Desa
Sarimukti, Kecamatan Pasir
wangi, Kabupaten Garut.

Berdasarkan berbagai Hasil Pengelolaan Sampah kesadaran, komitmen,
permasalahan tersebut, kemauan, pengetahuan,
melalui program pengabdian “Buruken”. Total peserta yang keterampilan, dan afeksi
masyarakat ini kami terlibat mencapai 60 orang. motivator terhadap para
melakukan gerakan masyarakat sekitar; serta
memungut sampah yang Dalam program pengabdian tergerakkan/termobilisasinya
dibayar dengan token masyarakat yang telah komunitas lokal untuk
“Buruken (Bumi Runtah dilaksanakan, target program berpartisipasi dalam
Token)”. Pada program berupa terbentuknya para pembangunan masyarakat
“Buruken” ini, masyarakat motivator yang memahami, luas telah tercapai.
digerakkan untuk mempunyai afeksi, dan
mengumpulkan sampah di terampil dalam pemberdayaan
lingkungan sekitar dan masyarakat lokal;
diberikan kepada bank tertransformasinya
sampah yang kemudian akan
dibayar dalam bentuk token
listrik. Program ini dibagi
menjadi tiga kegiatan, yaitu
edukasi pemilahan sampah
dan pengolahan sampah,
pengolahan sampah oleh
warga yang menjadi kelompok
keahlian sesuai dengan jenis
sampah yang diolah dan
selanjutnya bermitra dengan
bank sampah, serta edukasi
manajemen bank sampah

26
IPTEKS | DPPM

SURVEILLANCE, PENCEGAHAN PENULARAN DAN
STIGMA TBC PADA MASYARAKAT

Dr. Astuti Yuni Nursasi, SK.p, MN.

sesi pembentukan kelompok
pendukung 1

Pelatihan kader deteksi dini tanda dan gejala sesi pembentukan kelompok
TBC, dan peningkatan pendukung 2
Indonesia bebas TBC 2050 perilaku pencegahan
merupakan target capaian penularan TBC di masyarakat. Universitas Indonesia, sehingga
Program TBC di Indonesia Hasil atau luaran yang masyarakat ikut aktif dalam
menurut Peraturan Menteri diharapkan pada program memutus rantai penularan TB
Kesehatan Nomor 67 tahun pengabdian masyarakat ini di lingkungannya.
2016 yang memerlukan adalah terbentuknya modul,
penatalaksanaan secara alur deteksi dan rujukan TBC
komprehensif dengan upaya dari Puskesmas Kelurahan Beji
pencegahan primer, sekunder, ke pihak Rumah Sakit Universi-
dan tersier. Integrasi ketiga tas Indonesia, dan artikel ilmi-
upaya ini dilakukan dengan ah yang dapat menjadi acuan
tahapan surveillance dan dalam upaya peningkatan
dilanjutkan dengan perilaku pencegahan
peningkatan perilaku penularan dan penurunan
pencegahan penularan TBC. stigma TBC bagi kelompok
dewasa.
Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan Dampak positif dari
masyarakat Kelurahan Beji pengabdian masyarakat ini
Kota Depok dalam upaya adalah meningkatnya perilaku
melakukan pemeriksaan dini pencegahan penularan TBC,
dan rujukan temuan kasus alur deteksi dini dan rujukan
TBC baru dengan TBC di wilayah Kelurahan Beji
menginformasikan alur dengan pihak Rumah Sakit
pengobatan TBC dengan
komplikasi ke Rumah Sakit UI,

IPTEKS | DPPM 27

PENERAPAN STRATEGI PEMANDU WISATA DESA

BUDAYA BERKESINAMBUNGAN

Aswin Dewanto Hadisumarto, S.E., MIA.

Para pemandu wisata yang Desa Tenganan Pegringsingan Hasil akhir pengabdian adalah
merupakan warga desa memberikan desain strategi
budaya, mengalami penurunan jumlah wisatawan promosi wisata yang efektif
ketertinggalan dalam hal berkunjung ke desa budaya dan efisien terutama
metode dan pemikiran Tenganan. menggunakan video sudut
mengenai wisata budaya yang pandang orang pertama (first
menarik wisatawan. Adanya Oleh karenanya tim pengabdi point of view-FPV) dan
pergesekan antara tradisi telah merumuskan bahwa, dokumentasi digital lainnya
(awig-awig) dengan kemajuan pemandu wisata yang wajib adalah peningkatan
teknologi revolusi industri 4.0 merupakan warga desa kesejahteraan warga desa
dan perubahan masyarakat budaya dalam mempengaruhi budaya. Buku ber-ISBN
sekitar menjadi komunitas kepuasan wisatawan berjudul Strategi Pemandu
4.0 menyebabkan terjadi wisata budaya di desa tersebut. Wisata Desa Budaya
Proses perumusan model yang Berkesinambungan. Dalam ini
Baju adat warga Desa Tanganan valid dan handal mengenai juga membahas aplikasinya
Pegringsingan faktor-faktor penentu pada Desa Budaya Tenganan,
peningkatan kepuasan Karangasem, Bali.
Warga Desa Tanganan wisatawan sebagai variabel
Pegringsingan antara yang mempengaruhi
pendapatan desa wisata
budaya. Dalam menciptakan
model pengukuran produk
jasa pemandu wisata desa
budaya yang efektif dan
efisien. Tim pengabdi juga
melakukan pendataan atribut
wisata berbasis potensi sumber
daya lokal baik manusia dan
alam desa budaya Tenganan
sebagai faktor daya tarik
wisatawan.

28
IPTEKS | DPPM

PENINGKATAN PENGELOLAAN KEAMANAN
PANGAN DI PONDOK PESANTREN DALAM RANGKA
UPAYA PENURUNAN MORBIDITAS

Dr. Atik Nurwahyuni, S.K.M., M.K.M.

Foto bersama dengan pengurus
pesantren

Minat masyarakat untuk Kegiatan sosialisasi kepada para santriwati
menyekolahkan putra-
putrinya ke pondok pesantren makan di Pondok Pesantren Dengan dilakukannya
sangat meningkat saat ini. Hal dan berdasarkan kebijakan Pengmas UI di Pondok
ini diketahui dari peningkatan pemerintah yang telah Pesantren ini maka diharapkan
jumlah pondok pesantren dan dikonfirmasi kepada Pondok 3000 santriwati mengikuti
boarding school di Indonesia Pesantren Binaan dan pedoman yang digunakan
merespon demand yang ada. diimplementasikan di sana dapat direplikasi di Pondok
Hanya saja, permasalahan serta diukur tingkat Pesantren Cabang dan juga
yang sering ditemui hampir di keberhasilannya melalui Pondok Pesantren Alumni
semua Pondok Pesantren pengukuran pengetahuan dan yang terafiliasi tersebut
adalah rentannya santri dari membandingkan jumlah kasus sehingga penyebaran
penyakit-penyakit menular antara sebelum dan sesudah kemanfaatan dari Pengmas ini
seperti kudis, diare, muntaber, implementasi. Upaya menjadi lebih bermakna dan
tifoid, cacar, dan lain-lain internalisasi program ke dalam signifikan.
bahkan keracunan makanan. kegiatan resmi Pondok
Pesantren menjadi prioritas
Dalam pengabdian masyarakat guna menjaga
tahun 2019 ini, tim keberlangsungan dan
mengembangkan dan efektifitas program.
mengimplementasikan
pedoman pengelolaan
keamanan pangan di Pondok
Pesantren untuk peningkatan
kesadaran sanitasi dan
higienitas pengelolaan
makanan di Pondok Pesantren.
Draft pedoman dikembangkan
dengan memanfaatkan hasil
penelitian penyelenggaraan

IPTEKS | DPPM 29

PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA KESEHATAN

DAN KADER REMAJA DALAM MELAKUKAN

EDUKASI KESEHATAN

Badra Al Aufa, S.K.M., M.K.M.

Pengukuran antropometri oleh Konseling kesehatan oleh kader sebaya
kader posyandu remaja
Pemberian pengetahuan kesehatan melalui ular tangga aktivitas fisik
Posyandu Remaja sebagai
upaya kesehatan berbasis 16 orang kader dan bimbingan mencakup kepengurusan,
masyarakat yang berperan teknis terhadap 11 orang yang penentuan lokasi, alokasi sum-
dalam promosi kesehatan terdiri dari tenaga kesehatan, ber daya, dan fasilitas, serta
remaja menjadi salah satu lurah dan tokoh masyarakat waktu pelayanan Posyandu
solusi yang dapat dilakukan setempat. Setelah dilakukan Remaja yang disepakati
untuk dapat mengubah pelatihan kader, terdapat bersama stakeholders terkait.
perilaku kesehatan remaja peningkatan pengetahuan dan Upaya ini diharapkan dapat
menjadi lebih baik. Kegiatan keterampilan dalam meningkatkan kinerja dan
Posyandu Remaja yang telah pengelolaan Posyandu Remaja. keberlanjutan Posyandu
dilakukan di tahun 2018 di tiga Remaja dalam melaksanakan
wilayah di Kota Tangerang Adapun output BIMTEK antara kegiatannya.
Selatan dinilai sangat lain tersusunnya rencana kerja
bermanfaat karena remaja Posyandu Remaja yang
dapat mengunjungi dan
berkonsultasi kesehatan tanpa IPTEKS | DPPM
harus datang ke Puskesmas
dan tenaga kesehatan lebih
dapat menjangkau remaja
secara lebih luas. Namun, hasil
evaluasi kegiatan juga
menyebutkan bahwa masih
terdapat kekurangan dalam hal
kompetensi dan manajemen
Posyandu Remaja oleh tenaga
kesehatan dan kader pengelola
Posyandu Remaja.

Oleh karenanya dalam kegiatan
pengabdian masyarakat ini
dilakukan pelatihan terhadap

30

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SISTEM PENYARINGAN

AIR BERSIH KOMUNAL DI DESA HARJAWANA

KABUPATEN LEBAK

Badrul Munir, Ph.D.

hasil akhir instalasi filter air bersih

Proses pengerjaan filter air bersih mengonsumsi air dengan disalurkan layak untuk
kondisi yang tidak layak. dikonsumsi. Perbaikan MCK
Desa Harjawana merupakan dilaksanakan pada fasilitas
salah satu kampung tertinggal Sebagai upaya untuk umum rumah ibadah
yang terletak di Kabupaten membantu kehidupan sehingga dapat menjadi
Lebak, Provinsi Banten. masyarakat serta mewujudkan contoh bagi warga.
Ketersediaan air hanya adanya Desa Sehat di
tersedia di musim penghujan Kampung Cipayangu Desa Implementasi proyek ini dapat
selama 2 bulan (Januari- Harjawana, Program memenuhi kebutuhan air
Februari), selebihnya Pengabdian Masyarakat bersih dan air mandi
ketersediaan air minim. Universitas Indonesia kepada kurang lebih 135
Menjelang musim kemarau, melaksanakan kegiatan Kerja kepala keluarga dan
titik-titik mata air mengering Sosial 2019 berupa mengurangi pengeluaran
dan warga terpaksa pembangunan fisik dan non masyarakat untuk membeli
fisik. Kegiatan fisik berupa air bersih ataupun menyewa
IPTEKS | DPPM pembangunan sumur dan pompa air yang selama ini
penampungan air komunal turut menjadi beban hidup
terintegrasi yang mampu masyarakat Desa Harjawana.
menampung air pada musim
penghujan dan 31
menyalurkannya pada
musim kemarau. Fasilitas ini
juga dilengkapi dengan
penyaring (filter) untuk
memastikan air yang

PENGEMBANGAN AKSES AIR MINUM PEDESAAN

BANJAR DAUH PEKEN, BALI

drs. Bambang Wispriyono, Apt, Ph.D.

Pemasangan saluran perpipaan

Peresmian depot air minum pedesaan

Banjar Dauh Peken Penyediaan Depot Air
merupakan salah satu Banjar Minum Isi Ulang (DAMIU)
di Desa Penarungan secara mandiri adalah langkah
Kecamatan Mengwi, nyata untuk mengembangkan
Kabupaten Badung, Bali. akses air minum dan
Untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan sumber daya air.
air, masyarakat Banjar Dauh
Peken bergantung pada mata Program ini bertujuan untuk
air yang berada di sekitar meningkatkan akses terhadap
banjar. Namun, lokasi mata air air bersih dan siap minum
yang cukup jauh dari dengan membangun suatu
masyarakat membuat depot air minum isi ulang
masyarakat Banjar Dauh Peken (DAMIU) yang dikelola secara
masih kesulitan untuk mandiri melalui pemberdayaan
mengambil dan mengonsumsi masyarakat dan pemanfaatan
air tersebut. Belum ada sistem sumber daya air di lokasi
pengelolaan air terpadu yang setempat.
dilakukan oleh masyarakat
Tangki penampung air untuk memastikan
aksesibilitas dan kualitas air.
32
IPTEKS | DPPM

PEMBERDAYAAN KADER UNTUK PENGUATAN

BASIS DATA PMKS BERBASIS MOBILE

Dr. Besral, S.K.M., M.Sc.

Rapat koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Depok Permasalahan yang dihadapi
di daerah berdasarkan
Bahan Paparan SPM Bidang
Sosial Jawa Barat (2019) adalah
bahwa database yang
tersedia masih minim dan
kurang mutakhir untuk
penentuan baseline SPM serta
mekanisme monitoring,
evaluasi dan pelaporan belum
dipahami dan tidak berjalan
maksimal.

Salah satu mekanisme
penyediaan data dan informasi
berbasis populasi yang adekuat
adalah dengan melakukan
surveilans aktif terhadap
kelompok PMKS dengan
metode pemberdayaan “kader

sosial” menggunakan aplikasi Kegiatan Pemberdayaan Kader Untuk Penguatan Basis Data PMKS
berbasis mobile. Melalui Berbasis Mobile
kegiatan ini akan tercipta
model pemberdayaan kader Sosial) yaitu: 1) Meningkatkan pencatatan dan pemantauan
sosial yang disertai dengan kualitas data Penyandang status PMKS, 3) Petugas
pengembangan sistem masalah kesejahteraan sosial, Dinas Sosial mampu
informasi yang tepat guna dan 2) Dinas sosial, kader sosial, mengalisis data dan membuat
bermanfaaat untuk mampu memanfaatkan kebijakan yang tepat berbasis
meningkatkan kualitas data teknologi aplikasi elektronik bukti (evidence-based).
PMKS. Sehingga selanjutnya
data tersebut dapat dijadikan 33
acuan dalam proses 1)
rehabilitasi sosial; 2) jaminan
sosial; 3) pemberdayaan sosial;
4) perlindungan sosial; dan 5)
penanggulangan kemiskinan
serta dapat dipantau secara
terus menerus tingkat
kesejahteraannya. Kegiatan
dihadiri oleh Kabid Rehabilitasi
Sosial, Dinas Sosial Kota
Depok beserta jajaran dan
kader sosial dari 63 kelurahan
di Kota Depok.

Luaran kegiatan Bagi
stakeholder (Kader dan Dinas

IPTEKS | DPPM

PERSEBAYA DALAM PENCEGAHAN BUNUH DIRI

PADA REMAJA PASCA BENCANA

Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc.

Bunuh diri dilaporkan Kegiatan peer leadership
semakin meningkat terutama Presentasi hasil dari diskusi kelompok
pada remaja. Penanganan
masalah ini dapat dilakukan
dengan memberikan terapi
psikososial pada remaja berupa
terapi kelompok terapeutik
Remaja dan Peer Leadership.

Persebaya merupakan salah
satu bentuk penanganan
kesehatan mental paska
bencana yang dilakukan pada
remaja. Persebaya adalah
program pemberdayaan
teman sebaya melalui
pembentukan terapi
kelompok terapeutik remaja
dan kemudian dilanjutkan
dengan pembentukan peer
leadership. Pelaksanaan
Persebaya dilakukan di
masing-masing sekolah
dengan melibatkan serta guru
di sekolah masing-masing dan
Puskesmas Mulyaharja
untuk monitoring kegiatan.
Peserta dalam Persebaya ini
berjumlah total 120 orang, yang
diambil dari 40 siswa kelas VII
dan VIII dari masing-masing
sekolah.

Hasil yang didapatkan dari
evaluasi yang dilakukan
adalah peer leadership dan TKT
Remaja berpengaruh secara
signifikan terhadap penurunan
ide bunuh diri pada remaja. Hal
yang diharapkan dari
pengabdian masyarakat ini
adalah keberlanjutan dari
pelaksanaan peer leadership
yang dipantau oleh guru di
sekolah.

34
IPTEKS | DPPM

SISTEM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN

KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN JIWA DALAM

UPAYA MENCEGAH KASUS BUNUH DIRI DI RSJ

Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc.

Foto bersama dengan para perawat Kegiatan pelatihan

Banyak faktor yang diri yang terdiri dari Perawat yang ditunjuk oleh
menyebabkan terjadinya penyampaian materi dan bidang keperawatan, Komite
kasus bunuh di Rumah Sakit praktek. Pelaksanaan Keperawatan Rumah Sakit
Jiwa (RSJ), seperti masalah dilanjutkan secara mandiri dan Marzoeki Mahdi (RSMM)
psikologis pasien yang begitu kemudian dilakukan evaluasi berjumlah 75 orang.
kompleks yang menimbulkan akhir pada bulan juli. Dengan
depresi, adanya sarana dan pencapaian peningkatan Dari program ini dihasilkan
prasarana untuk melakukan pengetahuan dan berupa luaran diantaranya
percobaan bunuh diri, kurang keterampilan perawat yang adalah tersusunnya Buku Saku
maksimalnya pelaporan kasus dilatih dan terlaksananya Asuhan Keperawatan Pasien
bunuh diri di RSJ, kurangnya asuhan keperawatan klien dengan Risiko Bunuh Diri yang
pemantauan dari tenaga risiko bunuh diri di RSMM yang di-Haki-kan, Publikasi Jurnal
kesehatan terutama pada sesuai dengan SAK yang telah Ilmiah, dan berita populer di
malam hari, tidak terkajinya ditetapkan. Peserta yang hadir Media Massa (Cetak/online).
riwayat bunuh diri atau
adanya ide bunuh diri pada 35
pasien awal masuk, kegagalan
melakukan penilaian resiko
bunuh diri sehingga tenaga
kesehatan di RSJ tidak dapat
menentukan tindakan
pencegahan yang aman
untuk pasien.

Pelatihan tentang sistem
pendokumentasian asuhan
keperawatan pada klien
dengan diagnose risiko bunuh

IPTEKS | DPPM

PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN JIWA DALAM
MENGATASI MASALAH PSIKOSOSIAL MASYARAKAT
AKIBAT BENCANA

Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc.

Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa di Aula Madrasah Bencana puting beliung yang
RW 03 Kelurahan Pamoyanan terjadi di daerah Pamoyanan
menjadi daya tarik bagi
kemampuan kapasitas yang pengabdi untuk dilakukannya
dimiliki oleh suatu komunitas penanganan. Akibat dari
yang terkena bencana. bencana yang muncul
masyarakat mengalami suatu
stres psikologis yang sangat
hebat. Hal ini dikarenakan
bencana mempunyai
beberapa kriteria karakteristik
yang, yaitu terjadi tiba-tiba,
tidak dapat diprediksi, tidak
dapat dikontrol, mempunyai
dampak kerusakan yang besar,
kehilangan nyawa,
penderitaan, dan melebihi

Program pemberdayaan kader Kegiatan kader melakukan skrining pada warga
dalam mengatasi masalah
psikososial akibat bencana ini Hadsi iRl Wya1n2 gkedluirdaahapnaPtkamanoydanaarin
bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan evaluasi yang dilakukan adalah perubahan. Hal yang
kader melalui program
pemberdayaan kader kader mengalami peningkatan diharapkan dari pengabdian
kesehatan jiwa dalam
mengatasi masalah psikososial kemampuan dalam masyarakat ini adalah
masyarakat akibat bencana di
kelurahan pamoyanan mendeteksi masalah kejiwaan keberlanjutan dari kader
kecamatan bogor selatan.
Tindakan yang dilakukan dan melakukan teknik bekerjasama dengan
dalam pengabdian masyarakat
ini adalah pelatihan kader manajemen stres dan masalah puskesmas Mulyaharja dan
tentang konsep bencana dan
manajemen stres. Program kesehatan jiwa kader dan Kelurahan Pamoyanan untuk
pengabdian masyarakat ini
dilakukan mulai dari Bulan warga yang diberikan kegiatan prevensi bencana.
Februari sampai Mei 2019 di
mana melibatkan 105 orang
kader dan 210 warga.

intervensi mengalami

36
IPTEKS | DPPM

PEMANFAATAN TURBIN PIKO HIDRO UNTUK DESA

MANDIRI LISTRIK DI DESA BATU ROTO

Prof. Dr. Ir. Budiarso, M.Eng.

Turbin Archimedes Pengujian oleh mahasiswa dan pemuda desa

Turbin Archimedes merupakan
turbin yang dikembangkan
dari mesin ulir Archimedes
yang semula digunakan
sebagai pompa air untuk irigasi
dan dialih fungsikan menjadi
turbin yang dapat
menghasilkan energi listrik.
Turbin Archimedes juga
bersifat ramah karena potensi
bahaya atau kematian yang
sangat rendah terhadap
organisme air, seperti ikan.

Pengabdian masyarakat ini Setup untuk pengujian turbin di saluran irigasi
memadukan konsep berpikir
pemanfaatan energi mengenai potensi yang dimiliki menjadikan desa Batu Roto
terbarukan sebagai icon desa Desa Batu Roto sebagai calon menjadi desa mandiri energi
dengan pendekatan desa mandiri listrik, fungsi piko dan desa percontohan bagi
komunikasi pembangunan hidro dalam kehidupan desa-desa di sekitar
partisifatif dalam masyarakat sehari-hari, dan kecamatan Hulu Palik melalui
pembentukan rekayasa manfaat yang dapat pendekatan komunikasi
sosial di desa Batu Roto didapatkan dari teknologi massa.
kabupaten Bengkulu Utara. turbin piko hidro.
Guna mendapatkan tingkat
keterlibatan dan sustainability Pengabdian masyarakat ini
dari masyarakat maka akan juga memiliki tujuan, yakni
dibuat sebuah booklet piko
hidro tipe Archimedes yang di
dalamnya terdapat informasi

IPTEKS | DPPM 37

BUDIDAYA TANAMAN KELOR UNTUK
HOME-INDUSTRY BERBASIS TEKNOLOGI
SEDERHANA DAN RAMAH LINGKUNGAN

Ir. Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM.

Pesantren Darussalam Parung Pembinaan budidaya tanaman obat Kelor (Moringa oleifera. L) kepada
Bogor yang memiliki SDM Pesantren Darussalam dan warga sekitar
yaitu santri yang mukim dan
lahan luas, dapat dimanfaatkan
untuk pengembangan lahan
budidaya tanaman obat.
Namun belum adanya orang
ahli dan sumber dana yang
dapat mewujudkan
pelaksanaannya.

Untuk mengatasi persoalan
tersebut, diberlakukannya
budidaya tanaman obat Kelor
dengan memanfaatkan lahan
pertanian di Pesantren

Produk dari tanaman Kelor (Moringa oleifera. L) Darussalam Parung Bogor
memiliki fungsi pemberdayaan
lahan serta mewujudkan desa
kreatif dan produktif. Selain
budidaya tanaman kelor,
masyarakat juga akan
dibimbing untuk pengolahan
bahan baku menjadi produk
kesehatan home-industry
minuman kesehatan
berbasis teknologi sederhana
dan ramah lingkungan.

Program budidaya Kelor ini
ditargetkan mampu
membangun ekosistem yang
baik di lahan Pesantren
Darussalam Bogor. Diharapkan
produktivitas budidaya
tanaman obat Kelor akan
mampu memberikan
penghasilan tambahan dan
membuka peluang usaha baru
bagi Pesantren Darussalam
dan warga sekitarnya.

38
IPTEKS | DPPM

UI BANGUN INSTALASI POMPA AIR TENAGA SURYA

UNTUK PENYEDIAAN PASOKAN AIR BERSIH

Ir. Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM.

Tim bersama dengan warga sekitar menginstal solar panel yang diletakan Instalasi pompa yang memiliki daya
diatas tempat wudhu masjid Al-Makmur 0,5 HP

Air merupakan unsur Instalasi inverter dan controller pompa
terpenting bagi kelangsungan
kehidupan yang dibutuhkan
oleh semua makhluk hidup,
sebagian sumur dan sungai
sebagai tempat serapan air
yang mengalami kekeringan
ini menyulitkan warga Desa
Tanggul Jaya, Kecamatan
Sumur, Kabupaten
Pandeglang untuk mengakses
air bersih. Hal inipun
berdampak bagi pertanian
sehingga produktivitas warga
pun menjadi menurun.

Proyek sosial yang diusung dari dalam mengoperasikan Tujuan utama dari kegiatan ini
peneliti di Departemen Teknik pompa air. Sistem yang adalah sebagai penyedia akses
Elektro Universitas Indonesia, dirancang ini merupakan air berbasiskan energi
khususnya tenaga listrik penerapan teknologi dari terbarukan. Selain itu,
menawarkan konsep group riset DTE FTUI. Pada kegiatan ini juga diharapkan
penyediaan akses terhadap air instalasi ini, tim menggunakan dapat menjadi contoh
berbasiskan energi terbarukan 18 buah solar panel 50 Wp yang penerapan teknologi berbasis
untuk sistem irigasi. Sistem disusun secara seri sehingga sistem yang menggunakan
yang dibangun berbasis daya yang dihasilkan cukup listrik DC bagi para akademisi,
penggunaan sel surya (photo- untuk membuat pompa industri, dan pemerintah.
voltaic-PV) sebagai suplai daya bekerja secara optimal.
39
IPTEKS | DPPM

PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE ONLINE
RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PADA PEKERJA UMKM

Dadan Erwandi, S.Psi, M.Psi.

Kunjungan ke UMKM pembuatan Kunjungan ke UMKM pembuatan kaleng kerupuk
kaleng kerupuk
menyeluruh mengenai UMKM Target luaran khusus dari
Kunjungan ke kantor desa yang ada berikut dengan kegiatan ini adalah pemetaan
informasi tingkat risiko dan distribusi geografis UMKM
Kecamatan Citeureup sebagai penerapan K3 yang telah yang ada beserta tingkat
penyumbang jumlah UMKM dilakukan. Oleh karena itu risikonya dan gambaran
tertinggi di Kabupaten Bogor kegiatan ini bertujuan untuk menyeluruh terkait penerapan
dengan jumlah lebih 100 melakukan survei yang akan K3 di berbagai jenis UMKM
UMKM, tidak terlepas dari mengembangkan sistem yang diobservasi.
risiko kecelakaan kerja. Akan pendataan untuk
tetapi, minimnya penerapan memudahkan akses UMKM
K3 di UMKM menjadi hal yang terhadap berbagai
mengkhawatirkan. Sistem kebutuhannya dari berbagai
pendataan yang belum sektor seperti ekonomi, tenaga
dikembangkan menjadi salah kerja, termasuk kebutuhan di
satu hambatan untuk bidang K3.
mengetahui secara
40 Kegiatan ini akan dilakukan
melalui beberapa tahapan,
yaitu survei lapangan,
wawancara dan observasi,
pembuatan sistem pendataan
digital yang akan
menghasilkan peta distribusi
geografis UMKM dan tingkat
risiko masing-masing UMKM,
serta sosialisasi.

IPTEKS | DPPM

BIJAK MENGELOLA KEUANGAN DENGAN APLIKASI

KEUANGAN DIGITAL

Debrina Vita Ferezagia, M.Si.

Tampilan software catatan uang Pelatihan penggunaan software kepada para peserta

Pengetahuan tentang cara keuangan dengan cara Foto bersama dengan para peserta
mengelola keuangan yang mengisi kuisioner yang dan aparatur peserta
baik bagi masyarakat merupakan acuan kondisi
pedesaan masih sangat keuangan sehat/tidak. Setelah 41
minim. Bagi masyarakat itu penerima manfaat diajak
pedesaan penghasilan yang untuk membuat anggaran
diperoleh hanya digunakan rumah tangga yang ideal.
untuk konsumsi Penerapan teknologi yang
rumah tangga. digunakan adalah, dengan
software “Catatan Keuangan”
Tim pengabdi melakukan yang diaplikasikan pada
pengabdian masyarakat handphone android.
terkait tentang perencanaan
dan pengelolaan keuangan. Output yang dihasilkan adalah
Program ini diawali dengan peserta mampu mengukur
pemberikan pengarahan kondisi keuangan rumah
kepada warga desa beserta tangga saat ini, peserta
aparatur desa sebanyak 70 mengetahui anggaran rumah
orang tentang bagaimana tangga yang ideal, dan peserta
mengetahui kondisi keuangan mampu menggunakan
keluarga. Masyarakat diajak software “catatan keuangan”.
untuk mengetahui kondisi

IPTEKS | DPPM

PENINGKATAN KEMAMPUAN LAKU PANDAI DI

KAWASAN WISATA SITU CISANTI KM 0 CITARUM

Deni Danial Kesa, S.Sos, M.B.A., Ph.D.

Lokasi Situ Cisanti KM 0 Citarum Menggunakan metode
Intervensi Sosial Laku Pandai
adalah Research and akan mensosialisasikan pola
Development (R&D) dengan pilah sampah dan mendeteksi
menggunakan Lima Fase sumber-sumber polutan yang
Perancangan Pengajaran ada di daerah hulu, dan
Model Spiral diadaptasi dari mencoba membandingkannya
Five phases of instructional di daerah bantaran yang
design dari Cennamo dan Kalk, melewati kota bandung serta
(2005:6); (1) definisi (define); wilayah Jabar lainnya.
(2) desain (design); Metode pengabdian
(3) peragaan (demonstrate), masyarakat yang digunakan
(4) pengembangan (develop);
dan (5) penyajian (deliver). Mapping social leader
Pengembangan model dimulai
dari fase definisi (yang Situasi pelatihan pengmas tahun 2018
merupakan titik awal
kegiatan), menuju ke arah fase IPTEKS | DPPM
desain, peragaan,
pengembangan, dan penyajian
yang dalam prosesnya
berlangsung secara spiral dan
melibatkan masyarakat
sebagai kelompok sadar pilah
plastik dan laku pandai dengan
tujuan dalam kurun waktu 8
bulan melakukan
pemberdayaan masyarakat
hulu DAS Citarum, dalam
merealisasikan bank
komoditas sampah sebagai
salah satu peranan laku pandai
meningkatkan literasi
keuangan masyarakat desa.

42

BANK KOMODITAS DESA DENGAN MENGGUNAKAN

IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GURAMY)

DALAM BIOFLOK

Deni Danial Kesa, S.Sos,MBA, Ph.D.

Dalam mengoptimalkan
pembenihan dan pengelolaan
budidaya ikan gurame serta
meningkatkan kesadaran akan
kebersihan dan keberlanjutan
program Citarum Harum serta
kebersihan sungai dan
bantaran sungai dibentuklah
Bank Komoditas dengan
menggunakan ikan gurame
(Osphronemus Guramy).

Tahapan yang dilakukan
adalah diskusi dan sharing
dengan masyarakat dan

Kantor Kepala Desa Teluk Jambe Karawang

Contoh biofloc

kelompok masyarakat Penjelasan tujuan Bank Teluk Jambe Kabupaten
di mana seluruhnya sepakat Komoditas, penjelasan SOP Karawang sehingga
bahwa budidaya ikan dan aturan main meningkatkan pendapatan
merupakan salah satu peluang bergulirnya komoditas masyarakat sekitar aliran
usaha yang bisa dilakukan tersebut. sungai sekaligus
untuk meningkatkan meningkatkan kesadaran akan
pendapatan selain lele dan Target yang ingin dicapai pentingnya kebersihan sungai.
jenis ikan lainnya. Materi adalah meningkatnya
peningkatan kesadaran akan produktivitas ikan air tawar 43
diukur jenis pelatihan meliputi: khususnya gurami di Desa

IPTEKS | DPPM

PEMBERDAYAAN SISWA PEMANTAU JENTIK DI

SEKOLAH DASAR DALAM PENURUNAN KASUS DBD

Dr. Dra. Dewi Susanna, M.S.

Pelatihan untuk kader jumatik Foto bersama dengan para siswa

Di Indonesia sendiri Demam untuk penurunan kasus DBD
Berdarah Dengue (DBD) masih di Kecamatan Sukmajaya Kota
menjadi salah satu perhatian Depok, serta melakukan
utama masalah kesehatan evaluasi kegiatan pelatihan
masyarakat. Akibat kejadian sismantik yang bersifat
DBD yang semakin meluas berkelanjutan dengan
untuk mengantisipasi sarang pengawasan guru dan pihak
nyamuk Aedes Aegypti puskesmas. Pengetahuan
penyebab Demam Berdarah tentang DBD, pengendalian
Dengue (DBD) yang vector DBD dan
menyebabkan kejadian DBD pemberantasan jentik nyamuk
semakin meluas, maka perlu DBD, pemberdayaan siswa
dilakukan pelatihan pada 2 pemantau jentik, dan aplikasi
siswa/sekolah yang terdiri dari modul yang telah dibuat.
2 sekolah untuk menjadi kader
jumatik. IPTEKS | DPPM

Program pemberantasan
sarang nyamuk jauh
lebih efektif untuk menangkal
penyakit DBD dengan melatih
kader-kader dari masyarakat
dengan target anak usia
sekolah yang dirasa lebih
efektif untuk berperan aktif
menjaga kebersihan
lingkungan.

Tujuan dari program ini adalah
pemberdayaan siswa
pemantau jentik sekolah dasar
44

WORKSHOP CREATIVE WRITING: MEDIA CETAK

DAN ONLINE BAGI PENELITI DAN PENGABDI

Dr. dra. Dewi Susanna, M.S.

Sambutan dari DRPM UI Karya ilmiah untuk seorang
peneliti dan pengabdi
merupakan hal yang
sudah biasa dilakukan. Dalam
penulisannya menggunakan
kaidah-kaidah penulisan ilmiah
yang telah ditentukan, namun
belum pernah ada pelatihan
creative writing terkait
penulisan karya ilmiah
menjadi berita atau tulisan
populer bagi dosen selaku
peneliti dan pengabdi.
Keterlibatan dosen dalam
kegiatan creative writing dapat
meningkatkan kemampuan

dosen dalam hal menulis
sebuah berita melalui
pelatihan dan pendampingan
mengenai cara penulisan
berita populer dari penelitian
dan pengabdian, sehingga di
masa depan dosen sebagai
peneliti dan pengabdi dapat
membuat karya ilmiah yang
dapat dimuat dalam bentuk
berita baik media cetak
maupun online.

Program yang diberikan Proses workshop
mengenai pengetahuan
tentang bagaimana teknik writing peneliti dan pengabdi
menulis karya ilmiah yang meningkat dan peningkatan
dapat dituangkan dalam jumlah pengabdi dan peneliti
bentuk berita sehingga dalam membuat berita di
mudah dipahami oleh media cetak dan online.
masyarakat umum, bagaimana
cara membuat siaran pers,
hingga cara mengirim berita
yang telah dibuat, dan
mengirimnya ke media cetak
maupun online. Sehingga,
pengetahuan tentang creative

Pengabdi dan nara sumber

IPTEKS | DPPM 45

PENINGKATAN KAPASITAS GURANDIL

(PENAMBANG LIAR) DALAM AKTIVITAS

PARIWISATA DI GEOPARK PONGKOR, BOGOR

Diaz Pranita, M.M.

Koordinasi geowisata di Desa Bantar Karet Pelatihan Pramuwisata

Pertambangan merubah
lansekap bumi dan
sumberdaya kekayaan geologi
yang merupakan salah satu
sumber daya yang tidak dapat
diperbaharui. Sekali rusak sulit
untuk dapat dikembalikan lagi
ke keadaan semula. Perubahan
terhadap lanskap bumi
berpotensi untuk mengubah
ekosistem.

Pengabdian Masyarakat Survey Museum Geopark Gunung Pongkor
mencakup penambahan
wawasan dan keterampilan masyarakat dari berbagai masyarakat dalam kegiatan
masyarakat untuk terlibat lapisan yang ingin terlibat geowisata dan
dalam kegiatan geowisata dalam kegiatan pariwisata pengembangan produk
serta kewirausahaan serta 15 orang peserta yang dengan muatan lokal melalui
masyarakat, yaitu sosialisasi hadir dalam kegiatan FGD dan pengembangan Badan
sadar wisata dan konservasi, survey Geopark. Usaha Milik Desa untuk
serta pelatihan untuk menjadi meningkatkan pendapatan
pemandu wisata, pengelolaan Target yang dicapai dalam dan kesejahteraan masyarakat
homestay, makanan, kegiatan ini adalah menjadikan di kawasan Geopark Gunung
minuman, dan masyarakat di Desa Bantar Pongkor.
pengembangan produk- Karet sebagai agen perubahan
produk lokal dengan yang akan memotivasi
memanfaatkan sumberdaya penambang liar dan
dan muatan lokal. Kegiatan ini masyarakat mengkonservasi
diikuti oleh 50 peserta yang kekayaan geologi, alam, dan
terdiri dari sebanyak 35 orang budaya serta partisipasi
adalah penerima sosialisasi
secara langsung yang IPTEKS | DPPM
merupakan kelompok

46

KEMBANGKAN KOLAM KEPITING MAKARA MELALUI

BUDIDAYA KEPITING DENGAN CARA HYBRID

Dimas Haryo Pradana, S.Si., M.Si.

Akibat tsunami Selat sunda Proses pembuatan keramba kepiting
2018 yang berada di pesisir
Banten, mayoritas penduduk Tim pengabdian masyarakat melepas kepiting ke kolam habituasi
yang mengandalkan industri
wisata Carita saat ini mulai program antara tim Universitas
kesulitan mendapatkan Indonesia, mitra Yayasan
pendapatan, termasuk Pandu Cendekia, dan
masyarakat di Desa Sukarame, masyarakat Desa Sukarame
Banten. Berdasarkan situasi di ini tetap berkelanjutan.
atas, perlu dicarikan alternatif
untuk memperkuat produk Tim pengabdian masyarakat
unggulan desa, yang dalam Universitas Indonesia dengan warga
hal ini memanfaatkan potensi Desa Sukarame
pesisir antara lain melalui
budidaya kepiting.

Program Kolam Kepiting
Makara merupakan program
pengabdian masyarakat
berbasis IPTEKS yang akan
didorong menjadi satu model
pemberdayaan masyarakat
pesisir. Kombinasi sistem
vertikal dan horizontal dalam
kolam kepiting makara akan
mendorong efisiensi dan
efektifitas, sekaligus
mendorong pertumbuhan
ekonomi berkelanjutan di
wilayah pesisir. Sosialiasi yang
dilaksanakan tanggal 26 Juli
2019 dihadiri lebih dari 50
warga. Dalam kegiatan ini,
dijelaskan tujuan program,
penjelasan terkait manfaat dan
cara budidaya kepiting bakau
menjadi kepiting soka.

Melalui Kolam Kepiting
Makara ini telah didapatkan
hasil berupa terbukanya usaha
untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat dan
akan terus dilakukan
koordinasi sehingga

IPTEKS | DPPM 47

UNIVERSALLY PLAYFUL SCHOOLYARD

Dita Trisnawan, S.T., M.Arch. STD.

Lapangan yang bercampur dengan lahan parkir Posisi toilet, kantin, dan bak sampah yang berdekatan

Bermain merupakan salah satu Kontruksi universally playful schoolyard
proses dalam perkembangan
anak. Usia 6-12 tahun membuat konfigurasi zona sekolah menjadi lebih baik
merupakan usia anak yang pada halaman sehingga dengan menyusun area
aktif dalam kegiatan bermain. konfigurasi tersebut dapat bermain, makan, bak sampah,
Untuk itu perlu adanya wadah memenuhi tingkat kesehatan, dan kegiatan lainnya agar
yang memfasilitasi kegiatan kebersihan, dan efektifitas bahaya/penyakit dari bak
bermain untuk anak-anak dalam penggunaannya. sampah tidak mengganggu
sehingga proses kesehatan anak.
perkembangan anak dapat Program ini diharapkan dapat
berjalan dengan baik. Kondisi meningkatkan variasi
halaman SDN Pondok cina 1 permainan yang lebih
Depok yang terbatas namun banyak sebagai proses
menuntut banyak kebutuhan dalam perkembangan anak
serta kondisi kantin yang dan meningkatkan kebersihan
bersebelahan langsung
dengan bak sampah
memiliki dampak yang kurang
baik terhadap perkembangan
dan kesehatan anak.

Untuk itu, program ini
bermaksud untuk
meningkatkan fungsi halaman
yang terbatas menjadi
multifungsi namun tetap
efektif untuk digunakan. Hal
tersebut dicapai dengan

48
IPTEKS | DPPM

PENCEGAHAN BALITA GIZI KURANG MELALUI
PEMULIHAN GIZI PASCA BENCANA
SECARA MANDIRI

dr. Diyah Eka Andayani, M.Gizi., Sp.GK.

Posisi Indonesia secara Focus Disscussion Group dengan para kader
geografis dan demografis Pemberian materi interaktif pada peserta
berpotensi rawan bencana
seperti gempa yang terjadi di
Provinsi Nusa Tenggara Barat
khususnya Kabupaten
Lombok Timur. Rusaknya
sarana kesehatan dan
keterbatasan pangan saat
bencana akan berdampak
pada perubahan status gizi
korban bencana alam
khususnya kelompok rentan
seperti balita.

Tim Pengabdi melakukan
kegiatan pelatihan tatalaksana
gizi pasca bencana kepada 31
tenaga kesehatan dan kader
dengan pendekatan
antropologi dan psikososial
serta memanfaatkan sumber
makanan lokal. Pelatihan
dilaksanakan selama satu hari
dengan topik materi antara
lain: masalah gizi yang timbul
pasca bencana; penapisan
untuk menentukan status gizi
balita; rencana pemberian
makanan yang sesuai dengan
kebutuhan balita; pembuatan
menu makanan yang sesuai
dengan kebutuhan balita
berdasarkan bahan makanan
lokal yang tersedia saat pasca
bencana.

Outcome dari kegiatan ini yaitu
kader dan tenaga kesehatan
dapat menyebarluaskan
pengetahuan yang dimiliki
kepada yang lain secara
mandiri.

Foto bersama tim pengabdi dengan peserta

IPTEKS | DPPM 49

MEMBANGUN BASISDATA SPASIAL UMKM
BERDASARKAN ASSESSMENT KELAYAKAN ASPEK
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Doni Hikmat Ramadhan, S,K.M,M.K.K.K., Ph.D.

Pelatihan UMKM

Pelatihan petugas puskesmas Kujungan dan Asessment ke UMKM

Kemampuan petugas permasalahan K3 yang Luaran dari kegiatan ini adalah
kesehatan dalam pemanfaatan terdapat di UMKM dengan metode assessment aspek K3
basisdata UMKM berdasarkan pendekatan kewilayahan. di UMKM dan basis data spasial
assessment kelayakan aspek sehingga diperoleh gambaran
kesehatan dan keselamatan Tim UI akan menjadi fasilitator wilayah terkait UMKM mana
kerja (K3), yang terintegrasi pelatihan, yang berasal dari saja yang memiliki risiko dalam
dengan aspek spasial data Departemen Keselamatan dan aspek K3 secara integratif dan
pada saat ini masih belum Kesehatan Kerja dan Pusat berkelanjutan.
mencapai tingkatan yang baik. Kajian Biostatistika dan
Pendataan UMKM saat ini Informatika Kesehatan. Tim
masih berupa pengumpulan akan mengajarkan tentang
data secara tabular dan aspek-aspek K3 di UMKM
tanpa gambaran distribusi dan penggunaan SIG untuk
secara spasial. Basis data pemetaan dan pemantauan
spasial memungkinkan aspek K3 di UMKM.
dilakukannya intervensi

50
IPTEKS | DPPM


Click to View FlipBook Version