The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by adnan Kurniawan, 2022-06-24 02:55:30

Profil Program IPTEKS bagi Masyarakat UI Tahun 2019

PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN SEKSUAL UNTUK
PELAJAR SEKOLAH MENENGAH

Prof. Sulistyowati Irianto

Kegiatan Sosialisasi Melawan Pemberian kenang-kenangan dari pihak FHUI kepada SMK Al Muthadin
Kekerasan Seksual di Dunia
Pendidikan di SMK Al Muhtadin
Depok

Anak dan remaja merupakan
kelompok rentan terpapar
kekerasan seksual. Hal ini
dapat terjadi karena anak dan
remaja kurang memiliki
pengetahuan dan
pemahaman tentang apa itu
kekerasan seksual, cara
pencegahannya, serta
penanganannya.

Sasaran kegiatan pengabdian Kegiatan sosialisasi melawan kekerasan seksual di dunia pendidikan di SMP
masyarakat ini adalah remaja Dharma Pertiwi Depok
sekolah menengah pertama
dan atas. Diharapkan melalui Menangani Kekerasan
kegiatan ini, para remaja yang Seksual terhadap Perempuan
terdiri dari 450 siswa SMK dan Anak di Lingkungan
Al Muhtadin Depok dan SMP Pendidikan.”
Dharma Pertiwi Depok yang
menerima pendidikan dalam
bentuk film dan kegiatan
sosialisasi tentang langkah-
langkah pencegahan dan
penanganan kekerasan seksual
dapat mengerti dan juga dapat
mengedukasi rekan sebayanya
(peer group) untuk sigap
menghadapi bahaya kekerasan
seksual. Kegiatan sosialisasi
ini juga akan menjadi bahan
untuk penyusunan buku saku
yang berjudul: “Mencegah dan

IPTEKS | DPPM 151

INTERPRETASI DAN PENYAJIAN OBJEK WISATA DI

KAWASAN CAGAR BUDAYA TROWULAN

Dr. Supratikno Rahardjo

Pemberian materi dari salah satu Kegiatan diskusi dalam kelas
narasumber

Kawasan cagar budaya
Trowulan merupakan lokasi
bekas kota Majapahit yang
cukup luas dan berada di satu
kecamatan. Namun sayang
masyarakat setempat masih
belum cukup merasa memiliki
dan bertanggungjawab
terhadap warisan budaya yang
ada di desanya itu.

Program Ipteks UI Bagi Praktik pemanduan di lapangan oleh peserta
Masyarakat ini dilakukan
dengan maksud untuk 17 orang selebihnya dari wakil untuk mencintai warisan
meningkatkan pemberdayaan masyarakat setempat yang budayanya dan terciptanya
masyarakat lokal. Program ini berasal dari sektor swasta, peluang kerja di bidang
dilakukan dengan pelajar/mahasiswa, ibu rumah pemanduan pariwisata.
menggunakan pendekatan tangga dll.
Manajemen Sumberdaya
Arkeologi. Adapun bentuk Tujuan jangka panjang dari
kegiatan yang direncanakan kegiatan ini adalah
terdiri dari tiga tahapan, yaitu dihasilkannya agen-agen baru
persiapan, pelaksanaan, dan yang dapat menularkan
pasca pelaksanaan. jumlah pengetahuannya kepada
peserta yang dilibatkan orang-orang lain di wilayahnya
sebanyak 20 orang. Sebagian
besar laki-laki (75%). Komposisi
pekerjaan terdiri dari 3 orang
juru pelihara BPCB dan

152
IPTEKS | DPPM

PEMANFAATAN SAMPAH UNTUK IURAN JAMINAN
KESEHATAN NASIONAL BAGI PEKERJA

Supriadi, SKM., M.A.R.S.

Bank Sampah di Desa
Kranggan, Kecamatan Setu,
Kota Tangerang Selatan saat
ini belum berjalan dengan
baik. Hal tersebut dipengaruhi
beberapa faktor seperti kurang
terampilnya pengelola Bank
Sampah dalam mekanisme
pengelolaan sampah, upaya
persuasi kepada masyarakat
yang belum optimal, dan
belum terjalinnya kerjasama
dengan BPJS Kesehatan
perihal integrasi dengan
iuran JKN.

Penyampaian materi oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan
Tangerang Selatan

Kegiatan pengabdian
masyarakat ini terdiri dari
beberapa rangkaian
diantaranya ialah audiensi
dengan pemangku
kepentingan yakni Dinas
Kesehatan, BPJS Kesehatan,
dan Forum Komunikasi Kota
Sehat Kecamatan Setu, Kota
Tangerang Selatan. Setelah itu
dilakukan pembekalan bagi 15
pengelola Bank Sampah
terkait dengan teknis
pengelolaan Bank Sampah dan
pengelolaan sampah organik

Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik oleh Ketua Forum Komunikasi
Kota Sehat

Buku Besar Administrasi, Buku dan anorganik. Dalam kegiatan meningkatkan mobilitas
Registrasi dan Buku Tabungan pengabdian masyarakat ini masyarakat pengelola Bank
Nasabah juga dilakukan penyuluhan Sampah dalam pengelolaan
kepada 60 anggota Bank Sampah, meningkatkan
masyarakat untuk kepedulian masyarakat dalam
meningkatkan kesadaran penyehatan lingkungan dan
mereka akan pentingnya pembayaran iuran JKN melalui
pengelolaan sampah melalui Bank Sampah, dan
Bank Sampah serta meningkatkan kemandirian
pentingnya pembayaran iuran kelompok dalam pengelolaan
JKN. Bank Sampah.

Kegiatan ini ditujukkan untuk

IPTEKS | DPPM 153

IMPLEMENTASI ALAT DETEKTOR GEMPA EWAS V2.0
DI DESA MUARA, BANTEN

Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc.

Demonstrasi cara kerja alat EWAS di depan Kepala BPBD Kab. Lebak Sosialisasi alat detektor gempa
di Rangkasbitung (EWAS)

Gempa dengan kekuatan 6,1
SR berpusat di barat daya
Kabupaten Lebak, Provinsi
Banten pada 23 Januari 2018
pukul 13.34 WIB telah
menyebabkan dampak
kerugian yang cukup besar.

Mensikapi hal tersebut, Tim Alat EWAS terpasang di seluruh Indonesia
Pengabdi yang tergabung yang sudah mencapai 52 unit.
dalam Program Pengabdian gelombang radio kepada Semua upaya mitigasi ini akan
Masyarakat UI 2019 bermitra sensor lainnya. Jika ada dua dimuat dalam sebuah buku
dengan Kepala Desa Muara, sensor mengkonfirmasi popular berjudul “EWAS untuk
Kec. Wanasalam, Kabupaten kehadiran gempa dalam suatu Indonesia”.
Lebak, Provinsi Banten kawasan yang luas, maka
mengimplementasikan alat alarm pada seluruh alat
EWAS, yaitu alat pendeteksi detektor gempa akan berbunyi.
gempa, sebagai upaya
meningkatkan kewaspadaan Dengan terpasangnya 12 EWAS
masyarakat Desa Muara di Desa Muara, menambah
terhadap kehadiran fenomena jumlah keseluruhan EWAS
gempa bumi. Alat EWAS
mengandalkan sensor getaran
tanah yang disebar dalam jarak
200 hingga 500 meter. Getaran
tanah yang terdeteksi oleh
sebuah sensor akan
dikonfirmasi melalui

154
IPTEKS | DPPM

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DESA SEBAGAI
DAYA DUKUNG EKONOMI KREATIF DESA DI DESA
PARAS, KABUPATEN BOYOLALI

Dr. Taufik Asmiyanto, M.Si.

Kegiatan pengarahan tentang literasi digital dengan karang taruna

Rendahnya tingkat literasi spot wisata. Situs budaya dan Kegiatan peningkatan kapasitas
informasi masyarakat dan kegiatan kesenian yang terkait pemanfaatan media
belum dikembangkannya berjalan secara rutin di
saluran alternatif dalam tempat ini dapat menjadi Serah terima koleksi dan
masyarakat mendapatkan potensi pengembang daerah perlengkapan perpustakaan
informasi berupa perpustakaan ini menjadi destinasi wisata
yang mudah dijangkau dan budaya yang terintegrasi
diakses dalam mendukung dengan potensi wisata di
aktivitas masyarakat menjadi lereng timur gunung
persoalan tersendiri. Merapi-Merbabu yang juga
sedang dikembangkan oleh
Kegiatan Pengmas ini tim Pengmas DRPM UI dari
membantu masyarakat kelompok yang lain.
membangun perpustakaan
desa di mana perpustakaan Luaran (output) kegiatan ini
ini sebagai pendukung proses adalah: (1) tersedianya
pelestarian budaya dan perpustakaan desa sebagai
menjadi media belajar pusat pembelajaran dan
masyarakat. Usaha ini pelestarian budaya;
dilakukan melalui (2) tersedianya situs online
penyelenggaraan pelatihan perpustakaan desa;
literasi informasi yang (3) terbangunnya kesadaran
difokuskan pada pemanfaatan dan kompetensi literasi
media sosial sebagai sarana informasi.
promosi dan publisitas

IPTEKS | DPPM 155

TUBERKULOSIS EKSTRA PARU

dr. Telly Kamelia Sp.PD-KP, FINASIM

Menurut data WHO (2014), Seminar MedLab Asia Pasific : An Interna Experience Singapore
Indonesia menjadi negara
dengan penderita TB Diskusi topik tuberkulosis ekstra paru departemen ilmu penyakit dalam
terbanyak ke-2 di dunia. Dalam
pendidikan Dokter Umum, Manajemen TB ekstra paru dan diabetes melitus
petunjuk teknis TB belum
dijabarkan secara lengkap, IPTEKS | DPPM
terbatas pada TB paru saja,
sehingga menimbulkan
interpretasi tidak seragam
termasuk dalam pengelolaan
TB ekstra paru.

Kegiatan pengabdian
masyarakat mengenai
tuberkulosis ekstra paru ini
mengadakan diskusi kelompok
mengenai TB ekstra paru di
kalangan mahasiswa-dokter
umum; serta seminar awam di
masyarakat mengenai TB
ekstra paru. Kegiatan diskusi
topik Tuberkulosis Ekstra Paru
kepada mahasiswa-dokter
umum akan membentuk
tenaga kesehatan sebagai
motivator yang memahami
dan terampil dalam masalah
tersebut sehingga dapat
melakukan deteksi dini,
anamnesis, pemeriksaan fisik,
penegakkan diagnosis, dan
pemberian terapi, serta
pengelolaan pasien yang
benar.

Luaran dari pembuatan buku
ajar TB Ekstra Paru diharapkan
dapat meningkatkan
pengetahuan tenaga
kesehatan meningkat, dapat
melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan
penunjang, hingga
penegakkan diagnosis dan
pemberian terapi yang tepat.

156

PEMBERDAYAAN SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI
GIZI SEIMBANG MENUJU SEKOLAH PERCONTOHAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

Tiara Amelia, S.K.M., M.Sc.

Jumlah Balita Obesitas di Kota
Depok terus meningkat.
Kecamatan Beji menjadi salah
satu Kecamatan dengan
proporsi Obesitas yang cukup
tinggi, yaitu 10,2%.

Oleh karenanya, kegiatan
IPTEKS bagi masyarakat ini
merupakan upaya untuk
menurunkan obesitas pada
anak yang berfokus pada gizi
seimbang dan untuk
melengkapi kegiatan aktivitas
fisik yang mulai dilakukan oleh
sekolah swasta di Kecamatan
Beji adalah SDIT Ummu’l Quro.
Setelah serangkaian kegiatan
Ipteks bagi Masyarakat
dilakukan dan sekolah
mengimplementasikan gizi
seimbang di sekolah, hasilnya
prosentasi anak dengan status
gizi normal dan status
kebugaran anak cukup
meningkat.

Ke depannya, sekolah akan
memasukkan gizi seimbang
ke dalam kurikulum sehingga
pelaksanaan gizi seimbang
dan aktivitas fisik akan terus
bertahan di masa mendatang.

Konseling pada anak

IPTEKS | DPPM 157

APLIKASI TEKNOLOGI DALAM KEGIATAN
PEMBINAAN GURU-GURU SMA BIDANG
LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN

Dr. Tito Latif Indra, S.Si., M.Si.

Kegiatan pelatihan simulasi Kegiatan pemberian materi dan diskusi mengenai sistem manajemen
bencana di SD Tirtamarta Cinere bencana sekolah dan jalur evakuasi

Topik ini diangkat dari kondisi Mitigasi bencana dapat
di mana informasi BNPB bermanfaat dalam membantu
mengenai kebencanaan hanya masyarakat agar mengurangi
20% masyarakat di Indonesia kerugian moril ataupun materil
yang memahami kondisi yang dapat terjadi akibat
potensi bencana yang dapat kurangnya pengetahuan
terjadi di lingkungannya. mengenai bencana.
Potensi bencana terbesar yang
mengancam hingga saat ini Target utama ini diharapkan Kegiatan simulasi bencana oleh tim
adalah gempa dengan skala 8 dapat menghasilkan wave hexa bencana SMA Negeri 6
SR dikhawatirkan dapat terjadi effect yang nantinya dapat Depok dan pemasangan papan
di Jakarta dan sekitarnya. berkelanjutan dari guru-guru petunjuk jalur evakuasi serta
ke murid dan dari murid ke pembuatan jalur evakuasi
Solusi yang kami tawarkan keluarga dan tetangga. bencana sekolah.
adalah memberikan
pengetahuan kepada
masyarakat mengenai potensi
bencana yang terdapat daerah
sekitar depok beserta
pengetahuan mengenai
mitigasi yang harus dilakukan
agar dapat mengurangi
potensi terjadinya korban jiwa
akibat ketidakwaspadaan
masyarakat terhadap bencana.

158
IPTEKS | DPPM

APLIKASI TEKNOLOGI PEMETAAN AIR BAWAH
TANAH MENGGUNAKAN GROUND
PENETRATING RADAR

Dr. Tito Latif Indra, S.Si., M.Si.

Gambar sungai sudah terkontaminasi dan hampir meluap

Dengan keberadaan rumah- Kecamatan Cilincing pada Foto survey GPR di Cilincing
rumah warga yang berdekatan daerah – daerah yang
dengan Kawasan industri berdekatan dengan lokasi Gambar sosialisasi dengan siswa -
disadari kemungkinan limbah industri, kemudian membuat siswa SMA dan SMK Cilincing
yang dihasilkan dapat peta persebaran air yang di
berdampak buruk terhadap intrusikan oleh industri
ketersediaan air di daerah tersebut sebagai potensi air
tersebut. Permasalahan yang yang tercemar. Dengan itu
dihadapi adalah kesulitan dapat menginformasikan
dalam menentukan kepada masyarakat sekitar
pergerakan air yang terdapat untuk memilih lokasi - lokasi
di bawah tanah. mana saja yang sebaiknya
digunakan untuk sumur bor air
Dalam mengatasi masalah agar tidak ikut tercemar oleh
pergerakan air bawah tanah, limbah industri tersebut.
dapat dilakukan pengukuran
geofisika non destructive Target program ini adalah
menggunakan Ground aplikasi teknologi pencitraan
Penetrating Radar (GPR). GPR bawah tanah menggunakan
adalah salah satu teknik metode GPR untuk
geofisika untuk melihat memberikan kesadaran bagi
kondisi di bawah permukaan masyarakat bahwa dalam
dalam memahami kondisi menentukan air bersih untuk
overburden. Dalam kegiatan keberlangsungan hidup yang
nanti akan diadakan sehat.
pengukuran GPR disekitar

IPTEKS | DPPM 159

PENERAPAN KONSEP TERAPI LESI PRA KANKER
TEPAT GUNA DALAM UPAYA ERADIKASI
KANKER SERVIKS DI INDONESIA

Dr. dr. Tofan Widya Utami, SpOG(K)

Pelatihan tenaga kesehatan

pada fasilitas kesehatan mengakselerasi cakupan terapi
tingkat pertama, namun lesi pra kanker serviks sebagai
seringkali karena keterbatasan bagian pilar see and treat dan
alat dan provider, maka pasien secara simultan melakukan
harus dirujuk ke fasilitas upaya peningkatan kesadaran
kesehatan lainnya. Hal ini masyarakat.
berdampak negatif terhadap
Pemantapan materi cakupan terapi lesi pra kanker
yang seharusnya dapat
sembuh 100%.

Menurut laporan Global Untuk mengatasi kendala
Cancer Observatory di tahun tersebut, diperlukan suatu
2018, diperkirakan terdapat teknologi tepat guna untuk
32.469 kasus per tahun kanker terapi yang relatif lebih
serviks di Indonesia, dengan ekonomis, mudah, dapat
angka kematian mencapai dilakukan oleh tenaga
18.279 orang. kesehatan, dan memiliki efek
samping yang tolerable, yaitu
Tindakan krioterapi merupakan dengan menggunakan
terapi beku sebagai tindak trichloroacetic acid (TCA) 85%.
lanjut hasil IVA positif pada low
resource settings. Pengenalan konsep terapi
Tindakan ini dapat dilakukan tepat guna bertujuan untuk

160
IPTEKS | DPPM

PROGAM EDUKASI TUMBUH KEMBANG DALAM
KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR TENTANG
MAKANAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

Dr. Tito Latif Indra, S.Si., M.Si.

Kunjungan posyandu untuk kajian sosio-antropologis

Desa Cimanggis Kecamatan Sasaran dari pengabdian Monitoring dilakukan dengan
Bojonggede adalah desa masyarakat ini adalah para memeriksa secara berkala
intervensi mahasiswa FKUI penjual bahan makanan dan bagaimana penyiapan
pada PKMM 2018 yang lalu. juga makanan siap saji. makanan yang dilakukan para
Produk yang dihasilkan Demikian pula agar sejalan pemberi makanan siap saji.
didasarkan pada masalah diare antara pendidikan dengan
di desa tersebut, yang pemberian makan di rumah,
dikaitkan dengan masalah gizi. maka diperlukan edukasi
parenting kepada orang tua.
Pengabdian masyarakat kali Kegiatan pengabdian
ini akan memperluas dengan masyarakat ini diawali
issue food safety dan nutrisi dengan assessment wilayah
untuk pencegahan penyakit dan dilanjutkan dengan
pada kelompok umur balita pembuatan materi edukasi
dan anak usia sekolah. kepada para food provider.

IPTEKS | DPPM 161

PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM
MENINGKATKAN PENGETAHUAN
DAN ANAK BADUTA

Dr. Ir. Trini Sudiarti, M.Si.

Hasil diskusi dengan Petugas
Gizi Puskesmas Beji
menyatakan masih banyak
kader yang belum mengikuti
pelatihan tentang pemberian
makanan pada bayi dan anak
bawah bawah dua tahun .
Demikian juga konseling gizi
jarang dilakukan di posyandu
karena keterbatasan
pengetahuan dan sumberdaya
kader yang memadai.

Program pengabdian
masyarakat melakukan
pelatihan di 10 posyandu
mengikutsertakan 28 orang
kader dan PKK Kelurahan Beji
dan Beji Timur. Kader
mempraktekkan penyuluhan
dan konseling di posyandu
sesuai dengan jadwal yang
disepakati antara kader dan
ibu baduta. Selama pelatihan
kader, penyuluhan dan
konseling kepada ibu bayi dan
ibu baduta diberikan pretes
dan postes.

Hasil out come pengabdian
masyarakat diukur melalui
pretes dan postes.

kegiatan pelatihan kader

162
IPTEKS | DPPM

PEMBERDAYAAN KELUARGA UNTUK MERAWAT
ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA PENYAKIT
TIDAK MENULAR DI DESA BANYUBIRU, BANTEN

Dr. Tuti Nuraini S.Kp., M.Biomed.

Pengecekan kesehatan warga Door to door screening indikator
kesehatan keluarga
Penyakit Tidak Menular (PTM) pencegahan, dan apa yang
umumnya bersifat kronis yang harus dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD)
akan memberikan dampak masyarakat yang mengalami
tidak hanya bagi penderita, PTM. Selain itu, dilakukan
melainkan memengaruhi pemeriksaan kesehatan
seluruh anggota keluarga (antropometri, tekanan darah,
dalam melakukan manajemen kolesterol, asam urat, gula
kesehatan penderita. Secara darah) di 3 desa wilayah
umum, PTM kurang Pandeglang, Banten. Kegiatan
diperhatikan di daerah lainnya, melatih kader
bencana, sehingga melakukan assessment
mengakibatkan penurunan indikator keluarga sehat di
kualitas hidup masayarakat masyarakat. Evaluasi juga
dan meningkatkan kematian. dilakukan untuk mengetahui
kemampuan kader dan
Program yang dilakukan pada masyarakat dalam mengatasi
pengmas ini adalah pelatihan PTM.
kader dan masyarakat untuk
melakukan pengkajian,

IPTEKS | DPPM 163

PENGEMBANGAN MODEL EKOWISATA HUTAN
MANGROVE DAN TAMBAK BERBASIS KONSERVASI

Dra. Tuty Handayani, M.Sc.

Daerah pesisir Desa Sukakerta,
Kecamatan Cilamaya Wetan
Kabupaten Karawang
memiliki kawasan hutan
mangrove yang potensial
untuk dijadikan pusat edukasi
dan objek ekowisata bahari.
Kawasan tersebut juga
memiliki area tambak yang
menjadi salah satu sumber
mata pencaharian penduduk
setempat. Namun, dalam
pengelolaannya belum
diterapkan konsep konservasi
sehingga dapat mengurangi
nilai potensi kedua area
tersebut baik secara ekologi
maupun ekonomi.

Pemberian materi ekowisata dan tambak sebagai bagian dari pendampingan
dan monitoring

Berdasarkan hal tersebut, Pemasangan papan nama Universitas Indonesia di pintu masuk area ekowisa-
Program IPTEKS Bagi ta mangrove
Masyarakat yang diusulkan
oleh Tim Pengmas FMIPA UI
bertujuan mendampingi
masyarakat Desa Sukakerta,
khususnya sebanyak 31 (tiga
puluh satu) kepala keluarga
yang mayoritas adalah nelayan
untuk menerapkan konsep
manajemen EDU-EKO-WISATA
sebagai usaha konservasi
hutan mangrove dan
silvofishery untuk tambak
ramah lingkungan.
Pendampingan masyarakat
pesisir mengenai pengelolaan
hutan mangrove dan tambak
untuk konsisten dalam
mengelola kawasan tersebut
menjadi pusat ekowisata dan
edukasi secara terpadu.

164
IPTEKS | DPPM

PERANCANGAN PERATURAN DESA TANGGUH
BENCANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN
BENCANA DI DESA TUNGGAL JAYA, BANTEN

Wahyu Andrianti S.H., M.H.

Desa Tunggal Jaya Kecamatan
Sumur, Kabupaten
Pandeglang Banten berada di
daerah Kecamatan yang
mengalami dampak terparah
dari bencana tsunami Selat
Sunda akibat erupsi anak
gunung Krakatau. Sulitnya
akses menuju area terdampak
bencana karena minimnya
ketersediaan infrastruktur jalan
menjadi faktor utama,
di samping itu minimya
fasilitas dan infrastruktur
kesehatan desa, serta
persiapan upaya
penanggulangan bencana
memperparah dampak
bencana dengan tidak
tersedianya akses terhadap
pelayanan dan fasilitas
kesehatan bagi korban.

Oleh karena itu perlu
diadakannya sosialisasi dan
implementasi pemenuhan hak
akses kesehatan dalam upaya

Suasana pada saat melakukan simulasi evakuasi bersama dengan warga Desa
Tunggal Jaya menuju titik evakuasi

Kondisi Kerusakan Pada Zona Merah penanggulangan bencana di
Desa Tunggal Jaya Desa Tunggal Jaya dalam
bentuk perancangan
peraturan desa mengenai
tanggap bencana, selain itu
perlu dibentuk tim tanggap
bencana desa serta
meningkatkan kapasitas
tenaga kesehatan desa dalam
menghadapi potensi bencana
daerah melalui sosialisasi
dan rekomendasi emergency
action plan yang disinergikan
dengan perangkat, puskesmas,
tenaga kesehatan, dan
masyarakat desa.

IPTEKS | DPPM 165

PEMANFAATAN MEDIA PROMOSI DIGITAL UNTUK
PENGEMBANGAN SEKOLAH BUDAYA JAWA
DI DESA SENDEN, BOYOLALI

Widhyasmaramurti, M.A.

Walaupun SBJ (Sekolah
Budaya Jawa) sudah dibentuk
dan diresmikan di tahun 2018,
tetapi dari segi promosi dan
pengelolaannya, masih
bergantung kepada Tim
Pengabdian Masyarakat
(Pengmas) UI.

Untuk permasalahan yang ada,
Tim Pengmas UI telah
menyiapkan 4 solusi: (1)
melakukan tatap muka untuk
mempersiapkan komunitas/
kelompok masyarakat desa

Persiapan Sekolah Budaya Jawa (SBJ) dengan Masyarakat Desa Senden

yang akan menjadi pengelola Pelatihan pembuatan konten materi media promosi digital
SBJ, (2) Tim Pengmas
memberikan pelatihan kepada Pendampingan pelaksanaan sekolah budaya Jawa untuk paket 4 hari oleh
mereka mengenai pengelolaan fasilitator Desa
SBJ sebagai sebuah produk
usaha yang dapat mereka
kelola secara mandiri,
(3) menyiapkan media promosi
digital yang dapat dipelajari
dan dikembangkan oleh
pengelola SBJ berupa
website SBJ, dan memberikan
(4) pelatihan pembuatan
konten materi media promosi
digital kepada mahasiswa dan
masyarakat desa.

Output kegiatan Pengmas
tahun 2019 ini ada 3, yaitu:
(1) tertransformasinya
kesadaran, komitmen,
kemauan, pengetahuan,
ketrampilan, dan afeksi
motivator terhadap
masyarakat desa,
(2) meningkatnya kepedulian
masyarakat (3) meningkatnya
kemandirian kelompok.

166
IPTEKS | DPPM

PENANAMAN BAMBU KAWASAN PENYANGGA
DI WILAYAH TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE

Dra. Widyawati, M.Sp.

Tumbuhnya kegiatan
wisata dan hunian yang masif
di kawasan puncak mengubah
hutan dan ladang pertanian.
Perubahan ini menjadikan
kawasan puncak potensial
terhadap longsor.
Pengetahuan dan kearifan
lokal yang dimiliki komunitas
dan masyarakat lokal untuk
menjaga dan memperbaiki
lingkungan cukup memadai,
namun kemampuan ekonomi
mereka terbatas.

Keterbatasan masyarakat lokal
dan komunitas ini
mengundang tim pengabdi
dari Kajian Pengembangan
Perkotaan Universitas
Indonesia untuk terlibat dalam

Penyiraman bibit bambu

upaya mereka menghijaukan Foto bersama dengan peserta
lingkungan setempat. Adapun
kegiatan yang telah dilakukan Adanya kegiatan ini memberi
oleh tim pengabdi bersama inspirasi kepada beberapa
dengan komunitas dan komunitas untuk juga
masyarakat lokal adalah memanfaatkan lahan-lahan
menanam bibit bambu pada terbengkalai di kawasan
lahan seluas 500 meter puncak, agar terjaga fungsi
persegi dengan kemiringan 45 lingkungannya dan diharapkan
derajat. Kegiatan penanaman dapat memberikan nilai
bibit bambu melibatkan 40 ekonomi.
peserta dari sebelas lembaga
dan komunitas.

Penanaman bibit bambu

IPTEKS | DPPM 167

EDUKASI DAN FASILITASI DALAM PENGUATAN

KETAHANAN KELUARGA SEBAGAI SOLUSI

MENGATASI PERNIKAHAN DINI

Dr. Wirdyaningsih, S.H., M.H.

Pembekalan Kader (Duta Peduli Pemberian sertifikat bagi Kader (duta peduli keluarga)
Keluarga)
sosialisasi edukasi pernikahan Kegiatan Pengmas ini
Maraknya pernikahan dini dini bagi masyarakat di dilakukan bekerjasama dengan
memberikan konsekuensi Sembalun, Kabupaten Lombok aparatur desa, tokoh Adat dan
tersendiri, antara lain Timur, Provinsi Nusa Tenggara Agama, PKK, Dinas Kesehatan,
tingginya angka perceraian. Barat. Selain itu, program ini Karang Taruna Sakra Timur.
Hal ini karena beberapa faktor, memberikan fasilitas layanan
seperti masih kurangnya konsultasi dan mediasi bagi Program ini juga telah
pemahaman pasangan pasangan yang telah melahirkan Duta Peduli
mengenai pernikahan itu melakukan pernikahan dini Keluarga yang telah bertugas
sendiri, rendahnya kesadaran agar mampu mengatasi terhitung sejak Oktober
hukum di masyarakat, tidak permasalahan yang ada di hingga Desember 2019 untuk
siap secara ekonomi serta dalam kehidupan rumah melakukan edukasi dan
faktor adat istiadat daerah tangganya. Edukasi diberikan fasilitasi bagi masyarakat yang
setempat. dari perspektif hukum dan akan dan/atau sudah menikah
hukum Islam. Edukasi di usia dini.
Berdasarkan fenomena di atas, diberikan dalam bentuk
pengabdian masyarakat ini preventif dan represif.
bertujuan untuk memberikan

168
IPTEKS | DPPM

EDUKASI DAN FASILITASI PENGEMBANGAN
HUTAN WAKAF

Dr. Wirdyaningsih, S.H., M.H.

Proses mencari informasi ke BPN
Jantho untuk pengukuran tanah

Tanah Hutan Wakaf di samping sungai yang menjadi objek untuk disertifikasi

lebih ke pengelolaan lahan wakaf; 2) Terciptanya motivator
itu sendiri. 3) Isu terkait hutan dalam menunjang
wakaf yang berupa keberlanjutan pemanfaatan
“penggalangan dana” tidak hutan wakaf; 3) Terwujudnya
sebanding dengan kerjasama nazhir yang mengelola tanah
yang maksimal antara wakaf hutan agar lebih
komunitas hutan wakaf ini produktif, tidak lagi
dengan lembaga pemerintah merupakan tanah kritis.
terkait seperti BWI dan KLHK.

Penyuluhan optimalisasi hutan Berdasarkan permasalahan
wakaf tersebut tim pengabdi
menawarkan solusi untuk
Permasalahan yang dihadapi meningkatkan
oleh Komunitas Hutan Tersisa pengembangan proyek hutan
di Data Cut, Kecamatan wakaf: 1) Edukasi, baik berupa
Jantho, Kabupaten Aceh Besar, penyuluhan maupun pelatihan
Provinsi Aceh diantaranya kepada 30 orang peserta; 2)
adalah: 1) Pengetahuan dan Pendampingan dan
pengelolaan mengenai wakaf pemberian fasilitas dalam hal
“produktif” masih penerbitan sertifikat wakaf
menggunakan konsep untuk hutan wakaf di Provinsi
tradisional. 2) Berdasarkan Aceh; 3) Sosialisasi mengenai
penelitian yang telah tim program hutan wakaf pada
lakukan pada Juli 2018 masyarakat desa
ditemukan bahwa Komunitas
Hutan belum melihat Melalui kegiatan pengabdian
pentingnya mengurus hal-hal masyarakat ini target program
yang bersifat prosedural, tetapi yang akan dicapai yaitu:
1) Terdapat kepastian hukum
terhadap status tanah hutan

IPTEKS | DPPM 169

PEMULIHAN TRAUMA PADA ANAK-ANAK PASCA
BENCANA DENGAN MENUMBUHKAN
BUDAYA LITERASI

Wiwin Triwinarti, M.A.

Pasca bencana selat sunda
yang menerpa kecamatan
Sumur Kabupaten
Pandeglang, sarana bermain
anak hilang tersapu ombak.
Pemulihan infrastruktur terus
dilakukan, pemberian bantuan
berupa sandang, pangan, dan
papan juga terus dilakukan
meski sampai saat ini masih
belum memadai. Namun yang
terlupa adalah psikis anak-anak
yang terdampak dari peristiwa
ini. Rasa rendah diri, putus asa,

Tim sedang membuka kelas dengan games dan pertanyaan terbuka

kekhawatiran, dan merasa
tidak berguna lagi akan
meruntuhkan masa depan
mereka.

Tas sekolah anak yang dibagikan ke 140 siswa siswi SDN Ujung Jaya 1 Untuk itu perlu dilakukan
penanaman budaya literasi
untuk menghilangkan
perasaan trauma mereka,
menyembuhkan anak-anak
dari keputus asaan, sehingga
memperbaiki masa depan
mereka untuk menggapai
cita-citanya di masa yang akan
datang.

Harapannya akan hilang
perasaan trauma dalam diri
anak-anak pasca bencana dan
muncul anak-anak yang ceria,
sehat fisik dan psikisnya, juga
semangat menyongsong masa
depan yang lebih baik, berawal
dari kesadaran literasi.

foto bersama dengan kelas VI SDN 1 Ujung Jaya IPTEKS | DPPM

170

EDUKASI PERPAJAKAN DAN WORKSHOP E-FILING
PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI BAGI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS

Wulandari Kartika Sari, S.Sos., MA.

Suasana pelaksanaan pengabdian
masyarakat edukasi pajak dan
workshop e-Filing di SMKN 62
Jakarta

Suasana pelaksanaan pengmas edukasi pajak di SMK IT Raflesia Suasana pelaksanaan pengmas di
SMAN 1 Depok

Kepatuhan pajak di Indonesia masyarakat ini ditujukan membentuk kesadaran pajak
saat ini tergolong masih untuk siswa/i di 3 sekolah mitra Penyampaikan materi akan
rendah. Padahal, kepatuhan pengabdian masyarakat, yaitu menggunakan metode yang
pajak secara sukarela SMK IT Raflesia Depok, SMKN dikemas secara menarik
merupakan prasyarat dari self 62 Jakarta, dan SMAN 1 Depok dengan menggunakan media
assessment system, sistem dengan siswa/I yang terlibat interaktif.
pemungutan pajak yang sebanyak 145 orang. Kegiatan
digunakan oleh Indonesia saat dikemas dalam bentuk Target program adalah
ini di mana pemerintah edukasi perpajakan dan tertransformasinya kesadaran,
memberikan kepercayaan workshop e-Filing Pajak komitmen, kemauan,
kepada wajib pajak untuk Penghasilan Orang Pribadi pengetahuan, keterampilan
menghitung, bagi siswa/i SMA/SMK mitra. dan afeksi terkait perpajakan
memperhitungkan, membayar, Dalam kegiatan edukasi akan dari pengabdi kepada anggota
dan melaporkan kewajiban disampaikan pengetahuan mitra, tergeraknya/
perpajakannya secara mandiri. mengenai pajak, fungsi pajak, termobilisasinya komunitas
peran pajak bagi negara dan lokal untuk berpartisipasi
Berlatar belakang hal tersebut, pembangunan, dan peran dalam pembangunan
kegiatan pengabdian generasi muda dalam masyarakat luas.

IPTEKS | DPPM 171

PENGEMBANGAN ORGANISASI SEKOLAH DAN
KOMPETENSI GURU

Dr. Wustari L. Mangundjaya, M. Org. Psy, S.E, Psikolog

Seminar Parenting menjadi orang Workshop menjadi guru efektif di era digital
tua efektif di era di gital

Sekolah Madrasah Ibtidaiyah
(MI) diperlukan oleh
masyarakat sekitarnya.
Meskipun demikian, sekolah
mengalami kesulitan untuk
memperkaya metode
pembelajaran karena
minimnya fasilitas sarana dan
prasarana pendidikan serta
mengalami kesulitan untuk
memberikan program
pelatihan dan pengembangan
bagi para guru.

Alternatif solusi permasalahan Workshop rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP)
adalah dengan melakukan
pengembangan organisasi (guru, kepala sekolah, komite 3) Tergerakkan/
berdasarkan Action Research dan pemangku kepentingan termobilisasinya komunitas
dengan melakukan berbagai yang lain) yang memahami, lokal untuk berpartisipasi
kegiatan pengembangan mempunyai afeksi, dan dalam pembangunan
organisasi dan pengembangan terampil dalam pemberdayaan masyarakat luas.
kompetensi SDM, antara lain masyarakat lokal (sekitar);
Workshop yang diikuti oleh 22 2) Terdapatnya transformasi
orang, Seminar 83 orang, dan kesadaran, komitmen,
12 orang yang mengikuti kemauan, pengetahuan,
pelatihan. keterampilan dan afeksi
motivator terhadap para
Target program yang akan masyarakat sekitar dan
dicapai adalah
1) Terbentuknya para motivator IPTEKS | DPPM

172

PEMBERDAYAAN PETANI CABAI DESA MELE MAJU
MELALUI KEGIATAN PEMASARAN HASIL
PERTANIAN ONLINE

Dr. Yasmin Nasution S,E., Mapp, Comm.

Penyampaian materi Kelurahan Dasan Geres,
Pelatihan kepada kelompok tani petani cabai Kecamatan Gerung,
Foto bersama dengan para peserta Kabupaten Lombok Barat
memiliki banyak produk
unggulan, diantaranya adalah
Cabai. Namun produk
unggulan ini belum dapat
dikembangkan secara optimal
sehingga belum mampu
menopang pendapatan para
petani untuk menyejahterakan
kehidupannya.

Program pengabdian
masyarakat ini menawarkan
solusi dengan
mengembangkan program
yang menitikberatkan pada
peran kelompok tani untuk
dapat mengembangkan
kapabilitas para petaninya
secara bersama. Selain itu
program pengabdian juga
akan menitikberatkan pada
peningkatan pengetahuan
para petani dalam kelompok
tani dalam hal berwirausaha
dan mengembangkan area
pemasaran mereka.

Kelompok tani juga diharapkan
dapat menjadi tempat
berorganisasi dan bekerja
sama untuk bersama-sama
meningkatkan produksi dan
kualitas produksi para petani.

IPTEKS | DPPM 173

MENYIAPKAN PERAWAT BERKUALITAS MELALUI
PEMBERDAYAAN PERAWAT SEBAGAI UPAYA
PROMOSI KESEHATAN SEKSUAL

Prof. Dr. Yati Afiyanti, SKp. MN.

Foto bersama dengan para peserta Suasana kegiatan

Seksualitas dan berbagai Kegiatan pemberdayaan perawat
permasalahannya telah
diidentifikasi sebagai salah jika memiliki pengetahuan dan Program pemberdayaan untuk
satu komponen pelayanan pemahaman aspek seksualitas, perawat berfokus pada usaha
keperawatan oleh para mengidentifikasi informasi dan meningkatkan pengetahuan
profesi perawat, pendidik berbagai sumber yang ada, dan pelaksanaan asuhan
keperawatan, dan berbagai mengaplikasikan standar keperawatan dalam mengatasi
disiplin ilmu lainnya dan para praktik, dan mengembangkan masalah seksual penting
pasien. Pelayanan suatu keterampilan untuk dilakukan untuk tercapainya
Keperawatan yang holistik memberikan pertanyaan- asuhan keperawatan yang
adalah termasuk memberi pertanyaan rutin terkait komprehensif dan
perhatian kepada aspek dengan aspek seksualitas klien mempromosikan kesehatan
seksualitas klien antara lain ketika melakukan pengkajian seksual kepada para pasien.
dengan melakukan klinik.
pengkajian pada aspek
seksualitas, menegakkan
diagnosis pada permasalahan
seksualitas, dan melakukan
evaluasi terhadap hasil akhir
dari intervensi permasalahan
seksualitas.

Sebagai pemberi pelayanan
kesehatan yang memberikan
pelayanan secara holistik/
komprehensif kepada para
pasien, selayaknya para
perawat dikatakan berkualitas

174
IPTEKS | DPPM

PELATIHAN CARB COUNTING MELALUI APLIKASI
BERBASIS ANDROID PADA KELUARGA
PENYANDANG DIABETES

Yeni Rustina, SKp., M.App.Sc., Ph.D.

Foto bersama peserta

sosialisasi aplikasi carb counting melalui jaringan komunikasi IKADAR

Berdasarkan hasil wawancara Adapun jenis kegiatan yang Kegiatan suntik kepada anak-anak
dengan penyandang DMT1 dilakukan adalah (1) tahap
didapatkan bahwa orang tua perencanaan, (2) tahap
dan anak DMT1 mengalami pelaksanaan, (3) Monitoring
kesulitan tentang menghitung penggunaan aplikasi carb
karbohidrat, sementara counting melalui pusat data
karbohidrat adalah zat gizi (4) evaluasi dan analisis
yang sangat berpengaruh perubahan perilaku anak DMT1
terhadap kadar glukosa darah. dalam mengelola nutrisi dan
terapi insulin (5) sosialisasi
Upaya untuk meningkatkan aplikasi carb counting melalui
pengetahuan dan kemandirian jaringan komunikasi IKADAR
dalam menghitung seluruh Indonesia dengan
karbohidrat dapat dilakukan melibatkan peserta
melalui pelatihan yang pengabdian yang sudah
dikemas dengan bantuan dilatih.
aplikasi Carb Counting agar
peserta mudah mendapatkan Tujuan dari pengabdian ini
informasi yang tepat tentang adalah terbentuknya program
kebutuhan dosis insulin yang yang dapat memudahkan
sesuai dengan jumlah orangtua anak DMT1 untuk
karbohidrat yang dikonsumsi, memantau asupan karbohidrat
selain itu aplikasi akan per hari dari anak DMT1
memberi kemudahan dengan menggunakan aplikasi
peserta dalam memilih di smartphone yang dekat dan
berbagai jenis makanan atau akrab dengan gaya hidup
minuman dengan kejelasan saat ini.
kandungan karbohidratnya.

IPTEKS | DPPM 175

INOVASI KELEMBAGAAN UNTUK MEMPERLUAS

AKSES PASAR PETANI BERAS

Yohanna Magdalena Lidya Gultom S.Sos., MIA, M.Phil., Ph.D.

Lemahnya akses petani beras Bersama petani dalam pertemuan pertama
terhadap pasar adalah salah Kunjungan ke pabrik penggilingan beras M TANI di Cibeber, Cianjur
satu permasalahan utama
pertanian di Indonesia,
menyebabkan petani terus
terikat dengan institusi-
institusi di desa yang tidak
efisien, antara lain tengkulak
dan pengepul yang seringkali
membeli produk petani
dengan harga yang rendah,
yang selanjutnya akan
menghalangi petani dalam
meningkatkan efisiensi dan
produktivitas usaha taninya.
Program “Inovasi Kelembagaan
untuk Memperluas Akses Pasar
Petani Beras di Cianjur”
(IKMAP-PBC) dilakukan di Desa
Buni Kasih dan Buni Sari,
Kecamatan Warung Kondang,
Cianjur, bertujuan untuk
mengembangkan
kelembagaan yang inovatif
yang meliputi: 1) jaringan
informasi, komunikasi, dan
teknologi (IKT) tentang pasar,
terutama harga beras, gabah,
pupuk, dan ramalan cuaca; dan
2) tatakelola kolaboratif
(collaborative governance)
antara petani dan perusahaan
penggilingan beras dan

difasilitasi oleh pendamping dengan perusahaan
lokal dan pemerintah desa. penggilingan beras M TANI
yang bertindak sebagai
Melalui Program IKMAP-PBC, off-taker.
telah difasilitasi terbentuknya
kesepakatan kerjasama
jual-beli gabah basah yang
diproduksi oleh kelompok tani
Idola Tani di desa Buni Sari

Fasilitasi pendamping lokal saat IPTEKS | DPPM
transaksi jual-beli

176

PROGRAM SENYUM SEHAT DENGAN FLUORIDE
VARNISH UNTUK PENCEGAHAN GIGI BERLUBANG
PADA ANAK USIA DINI (PAUD)

Dr. drg. Yosi Kusuma Eriwati, M.Si.

Sesuai hasil RISKEDAS (Riset
Kesehatan Dasar) Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2018,
kondisi indeks karies gigi
DMF-T (Decay, Mising Filling)
menunjukkan bahwa gigi
penduduk Indonesia rata – rata
memiliki 4 sampai 5 gigi yang
bermasalah .

Kegiatan pengabdian
masyarakat ini telah
melaksanakan intervensi dini
untuk pencegahan dan
edukasi. Dalam pemeriksaan
pada anak-anak usia dini
sejumlah 68 murid PAUD telah

Pelaksanaan skrining kondisi gigi dan mulut serta pengolesan gigi anak
dengan F-varnish

dilakukan skrining gigi, Mengajarkan cara menyikat gigi pada anak-anak PAUD oleh para
profilaksis dan perawatan mahasiswa FKGUI
Fluoride varnish yang terbukti
efektif mencegah gigi
berlubang. Selain itu telah
dilakukan Penyuluhan
Kesehatan Gigi (Caries risk
Assessment, Cara mencuci
tangan yang benar, Cara
menyikat Gigi yang benar, teori
Aplikasi F-Varnish pada anak
usia dini) pada 60 Guru PAUD
yang tergabung dalam
Himpunan PAUD Indonesia
(HIMPAUDI) yaitu dari 30 PAUD
di Jakarta Selatan.

Outcome yang dihasilkan
adalah perubahan perilaku
Guru PAUD untuk selalu
mengajarkan tentang
kesehatan gigi mulut yang
benar dan mengadakan
SIGIBER dan Cuci tangan yang
benar pada anak usia dini
secara teratur.

Praktik cuci tangan bersama dengan benar

IPTEKS | DPPM 177

PERANCANGAN FURNITUR RUANG LUAR TAMAN
MARGASATWA RAGUNAN

Dr.-Ing. Yulia Nurliani Lukito, ST, MDesS.

Fasilitas yang masih minim Selfie spot- semarakan merak
terutama dalam hal street Selfie spot - razoonan
furniture belum bisa Selfie spot- elephant cage
meningkatkan interaksi antar
warga masyarakat serta IPTEKS | DPPM
menjadikan kunjungan
berkesan dan memorable.

Kegiatan pengabdian
masyarakat ini merupakan
upaya pendampingan
kebutuhan Taman Margasatwa
Ragunan untuk memiliki
fasilitas street furniture yang
baik rancangannnya serta
sesuai kebutuhan seperti
untuk tempat piknik, papan
informasi, selfie spot, atau kursi
taman yang memberikan
kenyamanan lebih bagi
pengunjung. Program ini juga
mencoba memadukan
pengetahuan perancangan
dengan masalah keseharian
sehingga bisa berguna untuk
masyarakat, terutama dari
studi kebutuhan dan aplikasi
rancangan. Kemudian program
ini akan serta memberikan
acuan desain yang baik untuk
ruang publik serta mendorong
peningkatan nilai ruang di
dalam TMR melalui ruang yang
menarik dan memberikan
pengalaman unik.

Target program ini adalah
membuat rancangan street
furniture di Taman Margasatwa
Ragunan sesuai kebutuhan
dan kondisi lahan. Untuk
keberlanjutan, desain street
furniture akan menjadi dasar
bagi pengembangan desain
di ruang luar dalam upaya
meningkatkan kualitas
kunjungan dan peningkatan
pelayanan.
178

PROGRAM SEHAT UNTUK PENDERITA LEPRA DI RSK
ALVERNO SINGKAWANG KALIMANTAN

dr. Yunia Irawati, Sp.M(K).

Pelatihan kepada kader dan
dokter umum

Lepra atau kusta yang
disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium leprae.
Penyakit ini menyerang
jaringan kulit dan saraf
perifer sehingga dapat
mengakibatkan kecacatan
pada ekstremitas serta
penglihatan.

Program pengabdian Pemeriksaan mata, kulit, dan anggota gerak
masyarakat ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan beserta kecacatannya serta
dan kesadaran penderita lepra, meningkatnya kemampuan
keluarga, kader kesehatan dokter umum dalam
(wasor), maupun masyarakat mengobati dan melakukan
mengenai penyakit lepra fisioterapi dasar pada
beserta kecacatan tangan, kaki, penderita lepra.
dan mata pada penyakit lepra
serta untuk meningkatkan
keterampilan dan
pengetahuan dokter umum
dalam mengobati dan
merehabilitasi penderita lepra.
Penerima manfaat pada
program ini adalah 99
penderita lepra, 21 kader, dan
17 dokter umum.

Output dari program ini adalah
meningkatnya pengetahuan
penderita lepra dan kader
mengenai penyakit lepra

IPTEKS | DPPM 179

PELATIHAN DAN PEMBINAAN UNTUK

PENINGKATAN KAPABILITAS PENGELOLA

SAMPAH DI KOTA BOGOR

Dr. Zakianis, S.K.M., M.K.M.

Berdasarkan penelitian
sebelumnya, kinerja TPS3R di
Kota Bogor memiliki rerata
60,36 dan masuk dalam
kategori cukup. Hal ini
disebabkan belum terlatihnya
pengelola TPS3R dalam
menjalankan kegiatannya
sehingga kinerjanya kurang
efektif dan efisien.

Peningkatan kapabilitas
pengelola TPS3R melalui
kegiatan pelatihan dalam hal

Sosialisasi Program dengan Pengelola TPS 3R Kota Bogor di FKM UI

pencatatan dan pelaporan
kegiatan di TPS3R sangat
diperlukan. Selain itu,
pembinaan dan monitoring
yang dilakukan secara
terus-menerus diharapkan
dapat meningkatkan
kapabilitas pengelola TPS3R
dan berujung pada
meningkatnya kinerja TPS3R
yang efektif dan efisien dalam
menunjang pengolahan
sampah terpadu di Kota Bogor.

Target program yang ingin
dicapai melalui kegiatan ini
adalah terbentuknya para
pengelola TPS3R yang
memahami, mempunyai
afeksi, dan terampil dalam
mengelola TPS3R, serta
meningkatnya kemandirian
kelompok dalam mengelola
TPS3R.

Pelatihan kepada Pengelola TPS 3R Kota Bogor di TPS 3R Mutiara Bogor Raya

180
IPTEKS | DPPM

PENINGKATAM PRODUKTIVITAS BAWANG PUTIH
HITAM (BLACK GARLIC) MELALUI
MODERNISASI TEKNOLOGI

Dr. Rambat Lupiyoadi, SE., ME.

Sembalun sudah sejak lama Penyerahan secara simbolis bantuan Alat/mesin produksi BG kepada Kades
dikenal sebagai penghasil
komoditas pertanian dan
perkebunan, diantaranya
adalah Bawang Putih. Daerah
ini pada masa orde baru
bahkan pernah dinyatakan
daerah swasembada bawang
putih. Namun, sayangnya kini
masa keemasan itu sudah
surut. Sembalun memang
masih menjadi daerah
penghasil bawang putih
terbaik, tapi produksinya makin
turun. Dan yang lebih
memprihatinkan, hasil panen
bawang putih kadang tidak
memberikan keuntungan
karena sering jatuhnya harga
bawang putih saat panen. Hal
ini sebagai akibat maraknya
bawang import yang
membanjiri supply bawang
putih sehingga harga menjadi
anjlok.

Oleh karenanya Tim Pengmas Pembentukan kelompok usaha dan Pelatihan produksi BG
mengusulkan program
pengembangan bawang hitam unggulan daerah agar dapat
ini untuk memberikan solusi lebih berdaya saing di pasar.
guna peningkatan Hal ini dilakukan dengan
produktivitas pengolahan BG pemberian pelatihan dan
sehingga lebih cepat, kualitas pendampingan
produk lebih baik, hemat pengembangan produk UKM,
dan mudah. Solusi yang kami mencakup cara produksi yang
tawarkan adalah memberikan baik, perbaikan kemasan, dan
dukungan alat/mesin pemasaran elektronik.
fermentasi yang didisain
khusus agar lebih cepat, Test Pasar dan Partisipasi BG
sederhana dan berkualitas Rinjani di Pameran produk Daerah
lebih baik. Selanjutnya (Mataram)
diberikan pendampingan
untuk peningkatan kapasita
BG sembalun sebagai produk

IPTEKS | DPPM 181

PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO
BANDENG ROROD KHAS KAMPUNG NELAYAN
BUNGIN (BEKASI)

Prof. Dr. Ir. Adi Surjosatyo

Desa/Kampung nelayan
Bungin, Kabupaten Bekasi
adakah termasuk kampung
terjauh dan tertinggal
dibanding daerah lain
di Kabupaten Bekasi. Terletak
di ujung utara Bekasi di hilir
Sungai Citarum. Penduduknya
sebagian besar masih relatif
miskin dan banyak yang
terjerat hutang kepada
rentenir. Itulah mengapa UI
sejak tahun 2014 mencoba
terjun ke daerah ini melalui
program pengabdian
masyarakat.

Pembentukan kelompok dan Pelatihan produksi Bandeng Rorod

Pada tahap awal telah dirintis pelatihan cara berproduksi Pengemasan Bandeng Rorod
pembangunan energi baru yang baik dan pengadaan alat- Kemasan Bandeng Rorod
terbarukan (EBT/energi alat (mesin) modern.
berbasis tenaga surya dan Sedangkan untuk pemasaran,
angin) untuk membantu berbagai kegiatan akan
kebutuhan listrik warga. Tim dijalankan diantaranya adalah
telah berhasil membangun pembuatan kemasan yang
hybrid system EBT selanjutnya aman dan menarik,
mendorong pemanfaatan pembuatan media-media
listrik EBT untuk kegiatan promosi digital (media social),
produktif. Untuk itu telah serta pembukaan akses
dirintis beberapa usaha mikro distribusi ke saluran-saluran
yang disesuaikan dengan pemasaran baru.
kondisi lingkungan,
diantaranya adalah produksi Diharapkan dari program ini
Bandeng Rorod (tanpa duri). kapasitas produksi, kualitas
produksi dan omset penjualan
Tim pengabdi mengusulkan produk Bandeng Rorod khas
beberapa kegiatan Bungin akan makin
modernisasi proses produksi meningkat. Pada gilirannya
agar berstandar PIRT dan akan dapat meningkatkan
BPOM sehingga layak untuk pendapatan dan mengurangi
dipasarkan lebih luas, tidak ketergantungan mereka pada
hanya di pasar tradisional tapi rentenir.
juga ke pasar modern
(supermarket, restoran dll).
Modernisasi produksi melalui

182
IPTEKS | DPPM

PENERAPAN PENYEDIAAN PASOKAN AIR BERSIH
BERBASIS SUMBER ENERGI TERBARUKAN
DI DESA SEPAYUNG

Ir. Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., Ph.D, IPM.

Sistem Submesible Pump berbasis solar power Sumber air yang terletak tidak jauh
dari pemukiman warga

Akses terhadap air dan sanitasi sistem irigasi. Konsep 18 buah solar panel yang dipasang
dapat berubah menjadi penyediaan pasokan air bersih secara seri
masalah yang potensial. ini bertujuan untuk
Masalah ini terjadi di beberapa menyediakan akses air bagi Sepayung, Kecamatan
kecamatan sekitar, terutama warga sekitar, juga Plampang, Kabupaten
Dusun Batu Putih, Desa meningkatkan produktivitas Sumbawa sebagai penyedia
Sepayung, Kecamatan warga dalam bertani akses air berbasiskan energi
Plampang, sebagian sumur khususnya irigasi. Sistem yang terbarukan. Selain itu,
dan sungai sebagai tempat dibangun berbasis kegiatan ini juga diharapkan
serapan air yang mengalami penggunaan sel surya dapat menjadi contoh
kekeringan ini menyulitkan (photovoltaic-PV) sebagai penerapan teknologi berbasis
warga sekitar untuk suplai daya dalam sistem yang menggunakan
mengakses air bersih. Hal mengoperasikan pompa air. listrik arus searah atau DC
ini pun bertampak bagi Hal ini dikarenakan sistem (Direct Current) bagi para
pertanian sehingga yang dilakukan dapat akademisi, industri dan
produktivitas warga pun beroperasi di daerah terpencil pemerintah.
menjadi menurun. yang bahkan tidak terjangkau
oleh listrik dari PLN sekalipun. 183
Proyek sosial yang diusung dari Sistem yang dirancang ini
peneliti di Departemen Teknik merupakan penerapan
Elektro Fakultas Teknik teknologi dari group riset
Universitas Indonesia (DTE- Electric Power Energy Studies
FTUI) bekerjasama dengan (EPES) DTE-FTUI.
Universitas Teknologi
Sumbawa (UTS), menawarkan Tujuan utama dari kegiatan ini
konsep penyediaan akses adalah sebagai program sosial
terhadap air berbasiskan yang membantu warga Dusun
energi terbarukan untuk Batu Putih, Desa

IPTEKS | DPPM

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA
PENCEGAHAN BALITA GIZI KURANG, KURUS, DAN
STUNTING MELALUI PENERAPAN EDUKASI GIZI DAN
PEMANFAATAN BAHAN MAKANAN LOKAL

dr. Rina Agustina, MSc, Ph.D.

Masalah balita gizi kurang 2) melakukan pelatihan bagi Sosialisasi penyakit TBC
(BB/U), kurus (BB/TB) dan kader, 3) melakukan observasi Pelatihan kader dasawisma
stunting (TB/U) masih menjadi terhadap bahan makanan lokal
masalah nasional di tengah yang bernilai gizi tinggi serta
upaya mereduksinya pada era dapat diterima oleh
pembangunan berkelanjutan masyarakat untuk dijadikan
saat ini (Sustainable media fortifikasi zat gizi pada
Development Goals). Hal ini balita.
menjadi salah satu fokus
utama karena kualitas sumber Tujuan kegiatan adalah
daya manusia salah satunya memperbaiki pengetahuan
ditentukan oleh status gizi orangtua mengenai pola asuh
dan kesehatan anak sebagai anak, meningkatkan
generasi bangsa. Jika terdapat pengetahuan PHBS
masalah asupan gizi pada masyarakat,
periode emas yang disebut merekomendasikan bahan
seribu hari pertama kehidupan makanan lokal potensial
(1000 HPK) sejak dalam dengan melatih kader
kandungan hingga usia 24 Posyandu dan TP PKK
bulan, akan berdampak tidak Kecamatan Sumur dan Labuan
hanya pada pertumbuhan fisik, Kabupaten Pandeglang
tetapi juga pada Provinsi Banten. Diharapkan
perkembangan mental dan kader sebagai motor
kecerdasan. penggerak masyarakat dapat
mengedukasi orang tua yang
Kegiatan lain yang dapat merupakan target populasi di
menunjang upaya perbaikan lingkungannya.
status gizi anak, yaitu dengan
menyediakan tools sebagai Pelatihan sosdekes
media edukasi:
1) Pengembangan dan
implementasi perangkat
edukasi CITA (Cerdas, Bergizi,
Terampil dan Aktif) yang
terdiri dari modul, flipchart,
dan modul pangan yang
berisikan materi tentang gizi
seimbang dengan
pemanfaatan bahan makanan
lokal, dan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS),

184
IPTEKS | DPPM

Masa depan Indonesia ditentukan oleh
keunggulan sumber daya manusia
Indonesia yang memiliki nilai budaya,
memahami dan menguasai mekanisme
pengembangan serta penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

- H. Bacharuddin Jusuf Habibie -

Contact:

Gedung ILRC, Lantai 1, Kampus UI,
Depok, Jawa Barat 16424
Email: [email protected]
Telp.: 021-7270152


Click to View FlipBook Version