The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by adnan Kurniawan, 2022-06-24 03:03:44

Buku Program Penanganan Covid-19

PROGRAM PENANGANAN COVID-19
UNIVERSITAS INDONESIA

DPPM-UI

PROFIL
PENGABDIAN MASYARAKAT
DIREKTORAT PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA

Tim Editorial
Lenny Maykel Muliawati, S.K.M.
Dessy Hariani, M,Si.
Ludia Safitri, S.K.M.
Ricky Alam Septiawan, S.E.
Azhar Firdaus, M.Si.

Penyunting
Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D
Albert P. J. Roring, S.S. M.Hum.
Dr. L.G. Saraswati Putri, M.Hum.

Desainer Tata Letak
Muhammad Adnan Ade Kurniawan, A.md. Ds.

Terbit 2020
ISBN 978-623-94933-3-2

Diterbitkan oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan
bentuk dan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.

“Hanya dengan
Pendidikan kita
akan tumbuh
menjadi suatu
bangsa”

Dewi Sartika

DAFTAR ISI

10. Pembuatan Hand Sanitizer Sederhana 18. Penyadaran Masyarakat untuk
untuk Penanggulangan Penularan Mencegah Penyebaran Covid-19
Corona Virus (COVID-19) di Kabupaten Pandeglang

11. Analisis dan Sosialisasi Persiapan 19. Edukasi Kebiasaan Baru Pada Masa
Rumah Sakit (Hospital Preparedness) Pandemi Corona Virus Desease
Penyakit Virus Corona (COVID-19) di (Covid 19) di Lingkungan Pesantren
Jakarta

12. Edukasi Covid-19 Pada Petugas dan 20. Konsep 5 R dalam Peningkatan
Lansia di Panti Werdha di DKI Jakarta Kebersihan Masjid dan Jamaah sebagai
Salah Satu Usaha Pencegahan Virus
Covid-19

13. Pembentukan Tim Relawan COVID-19 21. Promosi Kesehatan Tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada
Anak Dalam Upaya Mencegah Penular-
an COVID-19

14. Pemberdayaan Masyarakat Terdampak 22. Menjaga Kesehatan Gigi Anak di Masa
Pandemi Covid-19 Melalui Kegiatan Pandemi Covid-19
Peduli Lingkungan di Desa Kedumulyo,
Sukolilo, Pati

15. Peningkatan Kesadaran Warga UI 23. Upaya Pemutusan Rantai Infeksi
Mengenai Pencegahan Penyebaran (Mutasi) Covid-19 untuk Mendukung
Covid-19 Saat Berada di Tempat Kota Ramah Anak di Tangerang
Umum

16. Pengembangan Buah Ber-antioksidan 24. Menekankan Efek Konsumsi Rokok
yang Dibutuhkan Masyarakat dalam terhadap Pasien COVID-19 dan
Rangka Meningkatkan Imunitas Melindungi Anak dari Gempuran
terhadap COVID-19 Produk Rokok

17. Peningkatan Literasi Kesehatan 25. Pelatihan Peningkatan Psychological
Memutus Rantai Infeksi Covid-19 Well-Being bagi Guru dan Orang tua
melalui Mural di Puskesmas Kalimulya selama WFH dalam Masa Pandemi
Covid-19

26. Pembelajaran Sanitasi Lingkungan bagi 35. Nelayan yang Terdampak COVID-19
Anak-Anak Pengidap Autistic
Spectrum Disorder (ASD) sebagai
Langkah Preventif Pencegahan
COVID-19

27. CovidCademy, Program 36. Pendampingan Pencegahan Covid-19
Pengembangan Sentra Pembelajaran, menggunakan Narasi Kearifan Lokal
Literasi, dan Infografis COVID-19 terkait Kebersihan Desa dan Sanitasi
Lingkungan

28. Pengembangan Pembelajaran Sains 37. Perluasan Upaya Promotif Mengenai
melalui Edukasi Kreatif untuk Anak- Profil Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Anak dalam Rangka Mendukung Remaja Dalam Penanganan Covid-19
Pemberhentian Virus COVID-19

29. Pengembangan Herbal Precision Drink 38. Pengembangan Dukungan Kesehatan
Wedang Makara sebagai Alternatif Jiwa dan Psikososial di Komunitas pada
Meningkatkan Kesehatan dan Imunitas Situasi Pandemi COVID-19
Masyarakat terhadap Virus COVID-19

30. AgriCademy : Program Pembelajaran 39. Model Edukasi Masyarakat tentang
Pertanian Terintegrasi di Lingkungan Covid-19 Menggunakan Permainan
Padat Penduduk Ular Tangga di Kota Depok

31. Penguatan Pembelajaran Sekolah 40. Promosi Kesehatan PHBS untuk
Dasar dan Pencegahan COVID-19 Mencegah Penularan COVID-19
pada Masyarakat UMKM

32. Pencegahan Pandemi COVID-19 41. Edukasi Pengenalan dan Pencegahan
Melalui Pengajaran Berbasis Gangguan Psikosomatik di Era
Kebudayaan Nusantara Pandemi Covid-19

33. E-Learning Masyarakat Tentang Gizi 42. Edukasi Gizi Melalui Permainan Anak
Seimbang Dalam Menghadapi Interaktif dengan Augmented Reality di
Pandemi Covid-19 Masa Pandemi COVID-19 di Jakarta

34. Peningkatan Kapasitas Tenaga 43. Penyuluhan Kesehatan dan
Kesehatan dan Kader sebagai Promotor Pencegahan COVID-19 pada
Pencegahan Covid-19 Pelajar dan Guru SMA Negeri 68
Jakarta

44. Optimalisasi Peran Daycare di Wilayah 53. Pencegahan Penularan COVID-19
Depok dalam Upaya Edukasi dan Berbasis Pesantren dengan Aplikasi
Pencegahan Covid-19 Teknologi

45. Kampung Siaga dengan Pembuatan 54. Penentuan Zonasi Akuifer Air sebagai
Village Survival Kit (VSK) Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air
Bersih

46. Edukasi Pengelolaan Sampah di 55. Penguatan Ekonomi Masyarakat melalui
Rumah Tangga Dalam Masa Pandemi Desa Tematik Pada Saat Pandemi
Covid-19 Covid-19

47. Peran Orang Tua dan Guru dalam 56. Permainan Ular Tangga dalam Upaya
Membantu Kemampuan Beradaptasi Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak
Anak Penyandang Autis Menghadapi selama Physical Distancing
Pandemi Covid-19

48. Pengembangan Produk Olahan 57. Pengembangan Budidaya Udang
Mangrove dalam Rangka Peningkatan dengan Sistem Semi Intensif untuk
Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Mengurangi Dampak Ekonomi Akibat
dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Covid-19 di Bekasi

49. Membangun Jaringan Usaha dan 58. Pengembangan Hand sanitizer dari
Kerjasama Koperasi untuk Limbah Cangkang Udang
Meningkatkan Daya Saing dan (Crustaceae)
Produktivitas Koperasi di Wilayah
Depok

50. Eksplorasi dan Modifikasi Makanan 59. Aplikasi Teknologi dalam Pengurangan
Tambahan Balita untuk Perbaikan dan Risiko Bencana Alam dan Sosialisasi
Peningkatan Gizi serta Sistem Imunitas Gerakan Hidup Sehat
Selama Pandemi Covid-19

51. Pelatihan Nakes pada Masa Pandemi 60. Pengolahan Air Kelapa dan ZPT
Covid-19 di Desa Sembalun Bumbung Anggrek Auksin dalam Rangka
Mengurangi Dampak Ekonomi
Akibat Covid-19

52. Peningkatan Kemampuan Masyarakat 61. Penerapan Sistem Keselamatan dan
Desa Sekarteja dalam Memantau Kesehatan Sekolah dalam Upaya
Kesehatan Lansia pada Situasi Pencegahan Covid-19
Pandemi Covid-19

62. Pembentukan Relawan Tanggap 71. Pengelolaan Arsip Digital COVID-19
Darurat dan Pelatihan Medis Praktis Kota Depok

63. Peningkatan Mutu Kapasitas Lembaga 72. E-Marketplace Hasil Pertanian
Hasil produk Unggulan Siswa Selama Berbasis C2C
Masa Dan Pasca Pandemi Covid-19

64. Peran Kepala Desa dalam Penanganan 73. Aplikasi Permainan ‘CORONA-GO’
COVID-19 Untuk Bantu Mencegah Penyebaran
COVID-19

65. Pemulihan Usaha Mikro Terdampak 74. Pelatihan Psychological First Aid
Pandemi Covid-19 pada Kelompok Daring dan Self-Disclosure Journey
Wanita Tani untuk Mengatasi Masalah Psikologis
pada Pelajar SMA dan Mahasiswa

66. Keluarga Cemara: Cerdas Mencegah 75. Analisis Suara Napas, Batuk, dan Sesak
Resistensi Antimikroba Termasuk di Berbasis Artificial Intelligence dan
Masa Pandemi Covid-19 Telemedicine sebagai Metode Deteksi
Dini Pasien Terduga COVID-19

67. Edukasi Masyarakat dalam 76. Pelibatan Forum Anak Melalui Inovasi
Meningkatkan Konsumsi Makanan Literasi Sehat dalam
Bergizi Untuk Mencegah Covid-19 Mengkampanyekan Penanganan
Melalui Media Daring Pandemi Covid-19

68. Video Penggunaan dan Pelepasan Alat 77. Pembelajaran Pengetahuan Dasar

Pelindung Diri (APD) Covid-19 Material untuk Menunjang Kemampuan

bagi Tenaga Kesehatan Inovatif Siswa-siswa di Sekolah Alam

69 Edukasi Pembuatan Alat Pelindung Diri 78. Informasi Pariwisata Berbasis
dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Masyarakat di Cianjur sebagai Upaya
pada UMKM Garmen di Desa Puspasari Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Covid-19

70. Kuliah Kerja Nyata Tematik Covid-19 79. Sosialisasi Gizi dan Kesehatan pada
Penderita Hipertensi selama Pandemi
COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat

80. Pelatihan Marketing Online pada Masa 89. Peta Potensi Sebaran Covid-19 Desa
PSBB Covid-19 dan perbaikan Mutu Ciracap
Batik bagi UMKM Batik
di Kab. Lamongan

81. Optimalisasi Tanggap COVID-19 90. Buku Saku Desa Siaga Bencana
dengan Metode Edukasi Daring bagi COVID-19
Guru di PAUD Provinsi Banten

82. Pemberdayaan Masyarakat dalam 91. Sekolah Aman Siaga Terhadap
Melawan Pandemi COVID-19 dengan Penyebaran Covid-19 Menggunakan
Meningkatkan Imunitas Fisik, Metode Projek Sains
Kesehatan Jiwa dan Psikososial

83. Pemetaan Pemasaran Produk Olahan 92. Duta Anak Muda Siaga Bencana
Ikan Lele untuk Meningkatkan Derajat dengan Keterampilan Bantuan
Hidup Peternak Ikan Terdampak Psikologi Awal
Covid-19 di Kota Bogor

84. Program Sehat Lawan COVID-19 93. Pengembangan Pendidikan Karakter
dan Pelatihan Public Speaking Santri
dan Remaja

85. Pengembangan dan Pemanfaatan 94. Manajemen Lingkungan Sehat Sebagai
Peta Risiko Covid-19 Dengan Metode Intervensi Keperawatan Komunitas
Partisipatif untuk Intervensi Masalah dalam Upaya Memutus Mata Rantai
Psikososial Keluarga Terdampak Penularan Covid-19

86. Edukasi Masyarakat Tentang 95. Meningkatkan Efektivitas dan
Perawatan Diri Saat #dirumahaja Keberlanjutan Reduksi Sampah
Selama Pandemi Covid-19 melalui Plastik Sekali Pakai (PSP) Melalui
Media Daring Aktivasi Front Liners

87. Pelatihan Kesehatan Duta Covid-19 96. Upaya Peningkatan Literasi dan
Sebagai Upaya Pemberdayaan Sosialisasi Kesehatan pada Peserta
Komunitas Di Rumah Ceria Yatim 1000 Didik dan Masyarakat Desa Kedumulyo
Pulau, Kab. Bekasi Selama Masa Pandemi Covid- 19

88. Bina Desa 9 Vokasi UI : Akselerasi Desa 97. Pembelajaran Interaktif tentang
Digital, Membangun Negeri Protokol Kesehatan 3M sebagai
Tindakan Pencegahan Covid-19
di Rumah Belajar BEM UI

KATA PENGANTAR

Buku ini dipersembahkan untuk masyarakat
yang ingin mengenal serta mengetahui
lebih dalam program pengabdian kepada
masyarakat dan inovasi Universitas
Indonesia. Program pengabdian kepada
masyarakat ( pengmas) merupakan
komitmen UI untuk berkiprah
merealisasikan Tridharma Perguruan
Tinggi, yaitu implementasi IPTEKS dan hasil
riset serta inovasi dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat sehingga
berdampak peningkatan kehidupan
sosial dan ekonomi masyarakat.

Program pengmas didesain secara
“tematik” atau berdasarkan tema-tema
yang merujuk pada isu-isu nasional dan
global. Dengan harapan, program pengmas
termatik dapat menghasilkan model
pemecahan masalah di masyarakat.

Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan buku Profil
Pengmas ini. Untuk itu, kami dengan
senang hati menerima masukan dan
kritik yang membangun dari para pembaca.
Kami berharap program pengmas ini dapat
bersinergi dengan program pemerintah,
industri dan LSM.
Terima kasih.

Tim Editorial

PEMBUATAN HAND SANITIZER SEDERHANA UNTUK
PENANGGULANGAN PENULARAN CORONA VIRUS
(COVID-19)

Dr. Herman Suryadi, M,Si., Apt

Jumlah penderita COVID-19
di Indonesia masih sangat
tinggi sehingga tak sedikit
masyarakat melaksanakan
pencegahan agar tidak
mudah terinfeksi. Salah satu
tindakan pencegahan yang
dapat dilakukan yaitu cuci
tangan dengan sabun dan
air minimal 20 detik. Pada
awal merebaknya virus
corona di Indonesia, hand
sanitizer menjadi salah satu
barang yang sulit
didapatkan di pasaran.
Hal ini disebabkan karena
melonjaknya permintaan.

Berdasarkan hal itu,
program ini diarahkan pada
kegiatan pembuatan hand
sanitizer dengan standar
WHO dan membagikannya
secara gratis kepada
masyarakat umum dan
rumah sakit atau klinik, serta
menjalin kerja sama dengan
berbagai donatur dari
berbagai CSR Perusahaan
dan Crowdfunding.

Gambar 1. Aktivitas pembagian hand sanitizer di Stasiun UI dan Pondok Cina

10 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

ANALISIS DAN SOSIALISASI PERSIAPAN RUMAH SAKIT
(HOSPITAL PREPAREDNESS) PENYAKIT VIRUS
CORONA (COVID-19) DI JAKARTA

dr. R. R. Diah Handayani, Sp.P(K)

Penyakit COVID-19 Kuesioner pengetahuan dan dihasilkan keluaran berupa
tergolong wabah yang perilaku terkait Pencegahan video yang dipublikasikan di
menular dengan cepat dan dan Pengendalian Infeksi kanal YouTube Pulmonology
menimbulkan angka (PPI) menyatakan sebanyak Respiratory Universitas
kematian yang tinggi di 33% peserta belum Indonesia berjudul “Hospital
dunia. Setiap senter memperoleh orientasi atau Preparedness COVID-19:
kesehatan di dunia pelatihan PPI resmi dari Persiapan Rumah Sakit
membutuhkan protokol puskesmas atau RS tempat Rujukan Baru”.
bersama yang khusus dan bertugas. Dari kegiatan ini
dalam memitigasi pandemi
COVID-19. Tenaga
kesehatan yang berada
dalam zona merah, seperti
DKI Jakarta, dituntut untuk
memiliki pemahaman dan
kemampuan yang seragam
dalam kemampuan
mengedukasi masyarakat,
menerapkan sistem alur
rujukan, serta merawat dan
menangani pasien
terkonfirmasi COVID-19.

Kegiatan analisis dan Gambar 1. Webinar hospital preparedness COVID-19: persiapan rumah sakit rujukan
sosialisasi hospital baru
preparedness COVID-19
ini dilakukan dalam rangka
mengetahui sejauh mana
tenaga kesehatan dan pihak
manajemen fasyankes
rumah sakit dalam
menanggulangi COVID-19
khususnya di Provinsi DKI
Jakarta sebagai Ibu Kota
sekaligus pusat
pemerintahan negara.
Terdapat 823 tenaga
kesehatan yang
berpartisipasi dalam
kegiatan ini.

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 11

EDUKASI COVID-19 PADA PETUGAS DAN LANSIA DI
PANTI WERDHA DI DKI JAKARTA

Ns. Dwi Nurviyandari K W, Skep., MN

Saat ini sedang terjadi Pemberi layanan yang pemberian edukasi pada
pandemi penyakit yang utama pada lansia di panti seluruh petugas yang
disebabkan virus korona werdha terdiri dari pramu diharapkan dapat menjadi
tahun 2019 (Corona virus lansia (care giver/ pelaku motivator bagi lansia. Selain
disease 10/ Covid-19). rawat), perawat dan pekerja itu melalui kegiatan yang
Penyakit yang diketahui sosial. Informasi mengenai akan dilakukan diharapkan
menyebar dengan sangat penyakit pada lansia perlu dapat membangun
cepat melalui percikan air diberikan agar petugas di kesadaran petugas dan
liur (droplet) dari seorang panti werdha dapat lansia di panti mengenai
yang terinfeksi ini sangat memberikan layanan bagi bahaya COVID-19 dan
berbahaya bila menjangkiti lansia sesuai kondisinya berusaha menerapkan
lansia. Pada kondisi dengan tepat. Informasi berbagai langkah
seseorang dengan penyakit Covid-19 yang saat ini pencegahan yang di
penyerta, kondisi ini dapat banyak beredar melalui anjurkan. Terakhir dengan
menjadi lebih berat berupa media sosial dan televisi upaya pengmas yang
peradangan paru bagian sering kali tidak spesifik diberikan diharapkan
bawah ditandai dengan untuk kondisi lansia, bahkan dapat menurunkan bahkan
napas sesak sampai dengan informasi tersebut dapat mencegah adanya baik
gagal napas. Lansia di panti saja tidak benar. lansia maupun petugas di
werdha dengan penyakit panti werdha yang
penyerta akan membuat Upaya pencegahan terkonfirmasi positif
penyebaran dan COVID-19 di Panti Werdha COVID-19.
penyembuhannya lebih sulit. yang diusulkan berupa

Gambar 1. Kegiatan zoom bersama dengan Panti Werdha
12 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PEMBENTUKAN TIM
RELAWAN COVID-19

Dr. Tuti Nuraini S.Kp., M.Biomed

Status saat ini wabah menyebabkan relawan mengenal wabah virus
virus corona sudah menjadi tenaga kesehatan sangat Corona; meningkatkan
pandemi, yang mana dibutuhkan agar kasus pengetahuan dan
menjadi perhatian khusus COVID-19 segera keterampilan relawan
bagi masyarakat global tidak tertangani. mengenai perilaku hidup
terkecuali di Indonesia, bersih dan sehat; dan
khususnya daerah DKI Tujuan program ini yaitu terbentuknya relawan yang
Jakarta dan Depok. pemberian edukasi dan kompeten dalam
Banyaknya masyarakat yang pelayanan kesehatan dan memberikan edukasi dan
terjangkit COVID-19 tidak keperawatan di Wisma pelayanan di Wisma Atlet,
berbanding lurus dengan Atlet, Rumah Sakit, dan Rumah Sakit, dan
kesediaan tenaga kesehatan masyarakat sekitarnya, pada masyarakat sekitarnya, pada
di fasilitas layanan kasus COVID-19 melalui kasus COVID-19. Adapun
kesehatan dalam pembentukan relawan yang luaran dari kegiatan ini
penanganan COVID-19. akan memberikan pelayanan berupa berita online tentang
Selain itu, adanya di Rumah Sakit. Target pelaksanaan kegiatan, video
keterbatasan informasi program yang dicapai yaitu pelaksanaan kegiatan, video
masyarakat karena tidak terbentuknya kesadaran, edukasi, dan terbentuknya
menyerap informasi cara komitmen, kemauan, komunitas relawan
penanganan dasar pengetahuan, dan pemantauan.
COVID-19. Hal ini keterampilan relawan dalam

Gambar 1. Kegiatan Pelatihan DKPJS pada Relawan

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 13

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERDAMPAK PANDEMI
COVID-19 MELALUI KEGIATAN PEDULI LINGKUNGAN DI
DESA KEDUMULYO, SUKOLILO, PATI

Dr. Mulawarman Hannase, LC. MA.Hum.

Di tengah pandemi Gambar 2. Aksi tanam pohon bersama pemuda desa dan volunteer
Covid-19 yang sedang
melanda Negara komunitas, pemerintah, petugas kebersihan desa
Indonesia, Desa Kedumulyo akademisi dan masyarakat. dan aksi tanam pohon dan
merupakan salah satu desa Kemudian masalah yang bersih sungai dalam rangka
yang terdampak. Keadaan lain terkait dampak pandemi penghijauan lahan gundul
ini menjadi semakin sulit Covid-19 juga perlu dan membersihkan sungai
karena masih banyaknya diberikan solusi atasnya dari sampah untuk
masyarakat desa ini yang yaitu dengan memberikan menjaga kebersihan
masuk kategori ekonomi alternative pekerjaan lingkungan, sumber air dan
menengah ke bawah. Kasus kepada masyarakat yang kesehatan masyarakat.
ini tentu semakin terdampak dengan menjadi
memperburuk kondisi
ekonomi masyarakat.
Beberapa masyarakat yang
terdampak khususnya
adalah para pedagang yang
berjualan di dekat objek
wisata Goa Wareh.

Melihat permasalahan
yang telah dipaparkan di
atas, pendekatan terhadap
akar permasalahan perlu
dilakukan. Upaya-upaya
yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi
permasalahan ini yaitu
dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat
melalui sinergitas antara

Gambar 1. Bibit yang akan ditanam di atas Gambar 3. Aksi bersih sungai bersama pemuda desa dan volunteer
Bukit Wisata Goa Wareh

14 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENINGKATAN KESADARAN WARGA UI MENGENAI
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 SAAT BERADA
DI TEMPAT UMUM

Anom Bowo Laksono, PH.D.

Saat ini, sudah tercatat lebih memberikan edukasi kepada menerapkan langkah-
dari 26.000 kasus yang civitas akademika. melalui langkah praktis ini ketika
terkonfirmasi dan lebih dari peningkatan kesadaran pasca pandemi di kehidupan
1600 Meninggal akibat mengenai pencegahan kampus ataupun kebijakan
Covid-19 penyebaran Covid-19 di pemerintah mengenai new
tempat umum diharapkan normal mulai diterapkan
ada beberapa faktor civitas akademika dapat di Indonesia.
yang Menyebabkan kasus
Covid-19 di Indonesia terus
meningkat hingga awal
bulan Juni penambahan
kasus mencapai 467 kasus
faktor-faktor tersebut
diantaranya adalah
pelanggaran transportasi
yang menyebabkan
pergerakan masyarakat di
luar rumah kembali
mengalami peningkatan

Universitas Indonesia
sebagai institusi pendidikan
memiliki kewajiban untuk

Gambar 1. Pembuatan video edukasi Gambar 2. Penyuluhan pencegahan covid-19 dan pemberian masker dan hand sanitizer
mengenai pencegahan penularan kepada petugas kebersihan dan petugas keamanan UI
Covid-19

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 15

PENGEMBANGAN BUAH BER-ANTIOKSIDAN YANG
DIBUTUHKAN MASYARAKAT DALAM RANGKA
MENINGKATKAN IMUNITAS TERHADAP COVID-19

Dr. Retno Lestari, M.Si.

Pandemi COVID-19 yang Untuk menjembatani dalamnya akan dikonservasi
telah terjadi di Indonesia kelengkapan konsep segenap jenis/varietas
merupakan masalah Geopark Ciletuh Pelabuhan alpukat yang ada di
serius yang menyebabkan Ratu terutama dalam hal nusantara dan manca
penurunan drastis pada keanekaragaman hayati negara yang kebetulan
sektor ekonomi Indonesia. botani dan pengembangan sudah mulai dikoleksi
Upaya penekanan Desa Gandasoli sebagai oleh mitra.
penyebaran virus SARS Taman Konservasi Buah
COV-2 perlu terus Nusantara, diusulkan Program tersebut
dilakukan, salah satu sebagai Program Aksi UI diharapkan menjadi
caranya adalah dengan untuk Negeri Go Green stimulus pembuka bagi
meningkatkan imunitas adalah Program pengembangan potensi lain
masyarakat dengan Pengembangan Arboretum di Desa Gandasoli untuk
konsumsi buah yang Avobotanica, Taman Botani meningkatkan partisipasi
mengandung senyawa dan Kebun Alpukat aktif masyarakat dan
antioksidan, seperti alpukat. Gandasoli sebagai Buah kesejahteraan masyarakat.
Geopark Ciletuh Pelabuhan Ber-antioksidan yang Hasil komoditas buah
Ratu adalah sebuah konsep dibutuhkan masyarakat alpukat diharapkan dapat
manajemen pengelolaan dalam Rangka memenuhi kebutuhan
kawasan yang meningkatkan imunitas antioksidan masyarakat
menyerasikan keragaman terhadap COVID-19. yang berujung pada
geologi, hayati, dan budaya, Kegiatan ini dilakukan penguatan kondisi imunitas
melalui prinsip konservasi, dengan mengkonversi satu dalam rangka menghadapi
edukasi, dan pembangunan kawasan milik warga pandemi COVID-19 yang
berkelanjutan di 8 menjadi lahan waqaf kebun sedang melanda Indonesia.
kecamatan di Sukabumi, botani, diharapkan di
Jawa Barat, termasuk di Gambar 3. Penanaman bibit alpukat
dalamnya adalah Desa Gambar 2. Drop bibit alpukat yang telah
Gandasoli, Kecamatan dibeli
Cikakak. Hanya saja dalam
kawasan geopark Ciletuh
Pelabuhan Ratu masih
minim sentra atau kawasan
yang menampilkan
keanekaragaman
hayati botani.

Gambar 1. Pembersihan lahan
16 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENINGKATAN LITERASI KESEHATAN MEMUTUS
RANTAI INFEKSI COVID-19 MELALUI MURAL
DI PUSKESMAS KALIMULYA

Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep.

Pandemi COVID-19 merupakan lukisan pada Gambar 1. Lokasi sebelum penggambaran
menimbulkan begitu dinding/tembok yang yang mural
banyak aspek kehidupan menuliskan kata, symbol
manusia yang terdampak sebagai bentuk ungkapan. mampu memanfaatkan
akibat penyakit COVID-19. Bukan hanya untuk tanaman tradisional
Situasi krisis yang timbul memperindah dan keluarga dalam
menyebabkan munculnya mempercantik dinding. meningkatkan imunitas
dampak mulai dari Pesan edukasi yang tampak untuk melawan virus yang
kematian, meningkatnya pada mural antara lain : masuk ke dalam tubuh.
beban terhadap pelayanan mematuhi protokol
kesehatan, pendidikan dan kesehatan 3M yaitu
ilmu pengetahuan, hingga memakai masker,
dampak psikologi, ekonomi membersihkan tangan dan
dan sosial serta ketahanan menjaga jarak serta
sumber daya manusia. memanfaatkan tanaman
obat keluarga untuk
Kegiatan pengabdian meningkatkan imunitas.
masyarakat ini
menghasilkan mural edukasi Dengan demikian
kesehatan yang terpampang diharapkan tingkat
dengan indah dan menarik penularan Covid-19 dapat
minat masyarakat. Mural dicegah dan masyarakat

Gambar 2. Lokasi setelah penggambaran mural

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 17

PENYADARAN MASYARAKAT UNTUK MENCEGAH
PENYEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN PANDEGLANG

Yon Machmudi, Ph.D.

Indonesia sendiri termasuk masker sebagai salah satu portable ditempat-tempat
negara yang mengalami sarana penting pencegahan kerumunan orang seperti
penularan Covid-19, Covid-19. Bagi lembaga- pasar, masjid, sekolah dan
menurut Tempo.co per lembaga pendidikan majelis taklim atau tempat-
tanggal, Sabtu, 6 Juni 2020 misalnya pondok pesantren tempat ibadah lainnya,
dalam peta penularan menyiapkan ruang isolasi, membagikan masker dan
infeksi Covid-19 yang menyimpan cuci tangan membagikan hand sanitizer.
dibuat Johns Hopkins
University, berada di posisi
34. Indonesia tepat berada
di bawah Mesir yang
melaporkan 29.767 kasus
positif dan di atas Ukraina
dengan 26.542 kasus.
untuk data jumlah kematian,
Indonesia adalah tertinggi
dari kawasan Asia
Tenggara. Jumlah 1.770
kematian menempatkan
Indonesia di peringkat
22 dunia.

Maka dari itu sasaran kami, Gambar 2. Pembagian di Pesantren MALNU, Menes
kami akan memberikan
solusi berupa penyuluhan
penyadaran dan edukasi
gaya hidup baru yang sehat
di masa pandemi, serta
membagikan

Gambar 1. Masker dan hand sanitizer yang Gambar 3. Pembagian di Pasar Menes
akan dibagikan

18 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

EDUKASI KEBIASAAN BARU PADA MASA PANDEMI
CORONA VIRUS DESEASE (COVID 19) DI
LINGKUNGAN PESANTREN

Dr. Drs. Nurwahidin, M.Ag.

Pada 31 Desember 2019, Gambar 1. Penyampaian materi oleh tim pengmas UI
WHO China Country Office
melaporkan kasus Kamis, 8 Oktober 2020 di tangan injak kaki untuk
pneumonia yang tidak ruangan Masjid Pesantren dimanfaatkan di lingkungan
diketahui etiologinya di Ibnu Sina yang diikuti oleh pesantren.
Kota Wuhan, Provinsi 30 santri yang masing-
Hubei, Cina. Pada tanggal 5 masing perwakilan dari Tujuan dari kegiatan ini
Desember 2020, Indonesia kelas 10 s.d. kelas 12 adalah untuk membantu
melaporkan kasus (15 orang santri laki-laki pencegahan dan
konfirmasi COVID-19 dan 15 orang santri pengendalian penyebaran
sebanyak 575.796 kasus, perempuan). Dalam virus corona (COVID 19) di
dengan angka kematian kegiatan ini juga panitia lingkungan pesantren
mencapai 17.740 jiwa yang berkesempatan secara mandiri dalam
tersebar di 34 Provinsi. menyerahkan bantuan rangka implementasi
berupa 1 unit wastafel cuci adaptasi kebiasaan baru.
Oleh karena itu untuk
mencegah dan
mengendalikan penyebaran
virus ini, tim pengabdian
masyarakat UI 2020
memandang perlu
dilakukannya edukasi dan
sosialisasi di lingkungan
pesantren terutama kepada
para santri untuk
menghindari munculnya
klaster baru penyebaran
virus ini. Edukasi dilakukan
secara parsial (online dan
offline). Kegiatan edukasi
dilaksanakan pada hari

Gambar 2. Penyampaian ceramah dari Gambar 3. Para peserta pesantren
pihak pesantren

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 19

KONSEP 5 R DALAM PENINGKATAN KEBERSIHAN
MASJID DAN JAMAAH SEBAGAI SALAH SATU
USAHA PENCEGAHAN VIRUS COVID-19

R. Niken Pramanik, M.Hum

Akhir tahun 2019 hingga pengabdian masyarakat ini, dua kali dengan tema yang
saat ini, pandemi Covid-19 yaitu di Jakarta, Probolinggo berbeda, sedangkan Gema
telah menjadi bencana (Jawa Timur), Lombok, dan Berbagi dilaksanakan
kemanusiaan. Pada masa Palembang. Dengan enam dengan membagikan
pandemi Covid-19, mitra yang menerima peralatan kebersihan
kebersihan masjid menjadi manfaat, yaitu Masjid kepada marbot atau
sangat penting dan perlu Nasrunminallah dan takmir masjid.
diperhatikan. Salah satu hal Masjid Jami Ahmad Al-Amin
yang menjadi penting dalam di Jakarta Selatan, Masjid Hasil yang akan diperoleh
pemutusan rantai An-Nur dan Masjid setelah pengabdian
penyebaran Covid-19 Ar-Raudhloh di Probolinggo masyarakat ini adalah
adalah kebersihan. (Jawa Timur), Masjid Jamiq dapat memaksimalkan dan
Kebersihan bukan hanya Raudhatul Muttaqin di mengefisienkan bahan-
tentang individual, Lombok Timur, dan Musala bahan yang diberikan
melainkan juga berkaitan Riyadul Jannah di sesuai dengan fungsinya
dengan kebersihan teritorial. Palembang. Melalui dua serta dapat menjadi mitra
program konsep 5R sebagai tempat yang aman,
Rentannya rantai direalisasikan, yaitu GEMA nyaman, asri, dan rapi bagi
penyebaran Covid-19 Webinar dan GEMA para jemaah sehingga
membuat pengabdian Berbagi. GEMA Webinar penyebaran Covid-19 dapat
masyarakat ini harus diskusi interaktif yang dikurangi.
dilakukan secara individual dilakukan secara daring
yang diwakilkan oleh melalui aplikasi Zoom. Gema
mahasiswa-mahasiswa tim Webinar ini dilaksanakan

Gambar 2. GEMA berbagi

Gambar 1. Kegiatan GEMA WEBINAR 1.0 Gambar 3. Kegiatan GEMA WEBINAR 2.0

20 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PROMOSI KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK DALAM
UPAYA MENCEGAH PENULARAN COVID-19

Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N

Coronavirus Disease 2019 1000 Pulau, Kab. Bekasi tangan, (3) Praktik Cuci
atau yang biasa kita sebut yaitu : (1) Materi PHBS, Tangan Pakai Sabun,
Covid-19 merupakan peserta diberikan (4) Pengadaan Sarana Cuci
sebuah krisis kesehatan penyuluhan tentang Tangan sederhana.
global yang terjadi dan Perilaku Hidup Bersih dan Luaran dari kegiatan ini
termasuk tantangan Sehat kaitannya dengan yaitu Peningkatan
terbesar yang kita hadapi upaya pencegahan dan pengetahuan dan kemauan
di zaman ini. World Health pengendalian penyebaran dalam ber-PHBS,
Organization (WHO) Covid-19 dengan materi pemanfaatan sarana cuci
melaporkan bahwa kasus yang disampaikan oleh Tim tangan dan penggunaan
Covid-19 meningkat Pengabdi dengan metode masker sesuai protokol
setiap hari di seluruh fun learning. (2) senam cuci kesehatan.
dunia. Di Indonesia, Update
terakhir tanggal 4 Juli
2020 dilaporkan sebanyak
62.1412 kasus
terkonfirmasi Covid-19
dan sebanyak 3.089 telah
meninggal dunia.

Dari permasalahan di atas, Gambar 1. Pemaparan materi Edukasi Virus Corona dan PHBS
diadakanlah beberapa
kegiatan oleh para pengabdi
UI di Di Rumah Ceria Yatim

Gambar 2. Praktik 6 langkah cuci tangan pakai sabun

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 21

MENJAGA KESEHATAN GIGI ANAK DI MASA
PANDEMI COVID-19

Dr. Eva Fauziah, drg. Sp.KGA (K)

Karies gigi merupakan masyarakat di rumah kegiatan penyuluhan umum
masalah yang sering masing-masing. Pengabdian dan konsultasi kesehatan
ditemui pada anak-anak. masyarakat ini diadakan gigi anak secara daring.
Salah satu penyebab melalui kerjasama antara
adanya gigi berlubang Departemen Ilmu Tujuan dari kegiatan ini yaitu
adalah karena adanya Kedokteran Gigi Anak Meningkatkan kesadaran
aktivitas bakteri yang Fakultas Kedokteran Gigi masyarakat akan
terkandung di dalam plak. Universitas Indonesia pentingnya kesehatan gigi
Karies gigi di negara-negara dengan Ikatan Dokter Gigi dan mulut pada anak,
yang sedang berkembang Anak Indonesia Pengurus khususnya di masa
mulai mengalami Daerah DKI Jakarta melalui pandemi covid-19.
peningkatan, terutama
pada anak usia pra sekolah. Gambar 1. IG Live “Cara Makan dan Gambar 2. IG Live “Peran Endokrin dalam
Situasi dan kondisi pandemi Susunan Gigi Geligi pada Anak” Pertumbuhan Anak”
Covid-19 menjadi masalah
baru bagi masyarakat dalam
menjangkau fasilitas
kesehatan untuk menangani
keluhan terkait kondisi gigi
dan mulut anak.

Dalam rangka Hari Anak
Nasional 2020, kami
sebagai praktisi Kesehatan
Gigi Anak mendukung
program pemerintah untuk
tetap berada di rumah dan
menghindari area dengan
risiko terinfeksi covid-19,
mengadakan kegiatan
pengabdian masyarakat
melalui platform virtual yang
dapat diakses oleh

Gambar 3. Penyuluhan kesehatan gigi anak

22 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

UPAYA PEMUTUSAN RANTAI INFEKSI (MUTASI)
COVID-19 UNTUK MENDUKUNG KOTA RAMAH
ANAK DI TANGERANG

Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep

Program pencegahan Gambar 2. Kegiatan sosialisasi masyarakat dengan mudah.
penularan Covid-19 Target dari program
khusus pada anak Gambar 3. Kegiatan pemilihan DUTA meningkatkan peran dan
merupakan agenda yang menumbuhkan
penting diupayakan di Kota pendampingan kepada kesadaran anak-anak untuk
Layak Anak Panunggangan sukarelawan/ kader, lebih peka dan memahami
Barat, Kota Tangerang kampanye “Gerakan Mutasi upaya pemutusan rantai
Selatan mengingat semakin Covid-19 dan Rumah infeksi (Mutasi) Covid-19
bermunculannya kasus Ramah Anak” yang melalui duta gerakan Mutasi
infeksi Covid-19 pada anak. didukung dengan adanya di lingkungan
Data Puskesmas video edukasi tentang Panunggangan Barat.
Panunggangan Barat pada pemutusan rantai infeksi
April 2020 didapatkan data Covid-19 dan Rumah
khusus untuk pasien anak Ramah Anak dan juga buku
didapatkan 5 kasus ODP panduan yang dapat
dan 1 kasus terkonfirmasi dipelajari oleh semua
Covid-19.

Program Aksi UI (Ramah
Anak) bersama mitra yaitu
Puskesmas dan Kelurahan
Panunggangan Barat
telah menyepakati untuk
memfokuskan pada upaya
memutus penularan
Covid-19 di lingkungan
sekitar anak. Kegiatan yang
dilakukan yaitu menyusun
buku dan video tentang
upaya pemutusan rantai
infeksi (Mutasi), melakukan
sosialisasi dan
pembentukan gerakan
rumah ramah anak,

Gambar 1. Video edukasi

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 23

MENEKANKAN EFEK KONSUMSI ROKOK TERHADAP
PASIEN COVID-19 DAN MELINDUNGI ANAK DARI
GEMPURAN PRODUK ROKOK

Dr. Renny Nurhasana, MA

Di Kota Depok anak-anak baik untuk para siswa/i di rokok, serta memastikan
masih terpapar iklan, SMP the Indonesia Natural para siswa/i memahami
promosi, dan sponsorsip School maupun para tenaga materi dengan benar melalui
(IPS) terkait rokok di radius pendidik di sekolah tersebut. pretest dan post-test.
200 meter dari sekolah. Materi yang diberikan baik Sosialisasi ini diharapkan
Lulusan dari sekolah akan rokok konvensional dan mampu untuk meningkatkan
bergaul di masyarakat dan rokok elektronik, terutama awareness siswa/i termasuk
mempunyai peluang untuk pada alat-alat rokok tenaga pendidik agar selalu
terpapar perilaku orang lain. elektronik yang memiliki mendampingi murid-
Walaupun saat ini merokok variasi baru. Proses murid maupun anak
sangat dilarang di sekolah penyampaian materi dibuat di rumah bahwa
tetapi siswa SMP the semenarik mungkin melalui perkembangan teknologi
Indonesia Natural School power point yang dapat saat ini tidak semua
akan lulus dan akan memudahkan dalam berdampak positif, salah
terpengaruh lingkungan. Di memahami materi, satunya rokok elektronik
sinilah peran sekolah untuk menghadirkan pembicara yang ada di pasaran yang
membekali siswa bahwa yang expert pada bidang dapat menimbulkan dampak
perilaku merokok harus pengendalian konsumsi negatif.
dihindari dan
ditanamkan bahwa perilaku Gambar 1. Pemaparan materi bahaya rokok oleh Ni Made Shellasih, SKM
ini haram hukumnya.
Sebagai tambahan, dengan
adanya pandemi COVID-19,
kami juga menekankan
bahaya dari merokok
tembakau bagi sistem
tubuh, termasuk sistem
kardiovaskular dan
pernapasan serta
hubungannya terhadap
COVID-19.

Solusi yang akan Gambar 2. Cerita dari sisi korban rokok Gambar 3. Tanya jawab dengan Siswa
dilakukan untuk Bapak Zainudin (Aliansi Masyarakat SMP the Indonesia Natural School
menyelesaikan Korban Rokok Indonesia)
permasalahan tersebut
di antaranya sosialisasi

24 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PELATIHAN PENINGKATAN PSYCHOLOGICAL WELL-
BEING BAGI GURU DAN ORANG TUA SELAMA WFH
DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Dr. Dipl. Psych Ratna Djuwita

Profesi Guru SD adalah Gambar 1. Tampilan aplikasi SD kelas 1 – 3, maka kami
salah satu profesi dengan menyebarkan kuesioner
tingkat stres yang memang disebut dengan pada guru-guru SD secara
diketahui tinggi. Dalam Psychological Well-Being. on-line. Untuk menentukan
masa pandemi Covid-19 ini, Pelatihan diberikan selama partisipan yang akan
tentu beban psikologis atau 6 hari dengan topik: diikutkan dalam pelatihan,
stres para ibu guru SD, yang Mindfulness, Komunikasi ditanyakan kembali pada
juga harus berperan sebagai dan Psychological Well- 20 partisipan yang memiliki
orang tua yang diharapkan Being. Untuk mendapatkan Psychological Well-Being
membantu proses para partisipan yang terendah. Jumlah peserta
pembelajaran anaknya yang memiliki karakteristik: Guru yang mengikuti secara
SD dan harus belajar dari perempuan, mengajar di konsisten sampai akhir
rumah akan menjadi lebih sebuah SD di Indonesia, adalah 14 orang.
berat lagi. Selain mereka dan memiliki seorang anak
harus beradaptasi untuk Hasil dari pelatihan ini,
dapat menjalankan keaktifan peserta, keaktifan
pembelajaran secara maupun komentar-
on-line, pada saat yang komentar yang diberikan
bersamaan mereka juga setelah pelatihan, dapat
harus menjalankan peran disimpulkan bahwa
sebagai istri, dengan pelatihan yang diberikan
berbagai tugas domestiknya dirasakan menarik dan
dan tentu juga membantu bermanfaat bagi para
proses pembelajaran peserta.
anaknya sendiri.

Dengan pertimbangan Gambar 2. Pelatihan peningkatan psychological well-being bagi peserta
beban psikologis yang
sangat berat bagi ibu guru
SD, yang juga memiliki anak
SD, kami mengembangkan
sebuah pelatihan on-line,
yang dilengkapi dengan
sebuah aplikasi untuk
membantu para ibu guru
SD, yang juga memiliki anak
SD mencapai kebahagiaan
psikologisnya atau yang

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 25

PEMBELAJARAN SANITASI LINGKUNGAN BAGI
ANAK-ANAK PENGIDAP AUTISTIC SPECTRUM
DISORDER (ASD) UNTUK PENCEGAHAN COVID-19

Dr. Retno Lestari, M.Si.

Autism Spectrum Disorder Program Aksi UI untuk pengetahuan dan
(ASD) adalah gangguan Negeri merupakan kesadaran kebersihan
perkembangan kelanjutan dari program bagi penyandang autisme
neurobiologis pada anak Pekan Kemandirian dengan belajar membuat
yang dimulai sejak usia 6 Autiscare pada tahun 2019. prakarya kebersihan yang
bulan dalam kandungan Program ini bertujuan dapat bernilai jual.
dan berlanjut dalam masa sebagai sarana terapi anak
perkembangannya hingga dengan ASD serta melihat Target program ini adalah
dewasa jika tidak apakah anak-anak tersebut mendorong kerja bersama
ditatalaksana secara tepat. memiliki interest of orang tua dan sivitas
Usia anak-anak penyandang something dalam ilmu akademika dalam
Autism Spectrum Disorder pengetahuan alam, membantu kemandirian dan
(ASD) akan bertambah mendorong rasa percaya pembentukan minat anak-
seiring waktu, sehingga diri sehingga dapat lebih anak dengan ASD, memberi
akan ada ribuan anak yang mandiri, memberikan wadah pengetahuan dan kesadaran
menjadi remaja dan crowd action mahasiswa, kebersihan bagi anak-anak
dewasa penyandang ASD dosen, sivitas akademika dengan ASD melalui belajar
setiap tahunnya. UI, dan masyarakat untuk membuat prakarya
berkontribusi pada kebersihan yang dapat
Kegiatan Autis Care pendidikan dan kemandirian bernilai jual.
Edusains yang masa depan penyandang
diselenggarakan oleh autis serta memberi

Gambar 1. Rapat daring via google meet bersama Anggota
26 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

COVIDCADEMY, PROGRAM PENGEMBANGAN
SENTRA PEMBELAJARAN, LITERASI, DAN
INFOGRAFIS COVID-19

Dr. Retno Lestari, M.Si.

Situasi pandemi COVID-19 Gambar 1. Pengenalan tentang COVID-19 Gambar 3. Praktik cuci tangan dalam
telah terjadi sejak awal rangka mencegah penularan COVID- 19
tahun 2020 dan saat ini Gambar 2. Media bernyanyi untuk
sudah melanda sekitar 210 pengenalan COVID-19 dan menumbuhkan
negara di dunia. COVID-19 kesadaran tentang
memberikan banyak CovidCademy yang pentingnya melaksanakan
tantangan bagi kehidupan dilakukan oleh Tim protokol kesehatan,
manusia, dalam rangka Pengabdi Universitas (2) Memberikan metode
adaptasi menghadapi Indonesia merupakan pengajaran dan edukasi
kondisi ini maka metode pembelajaran yang menarik dan kreatif
dikenalkanlah konsep COVID-19 berbasis digital agar dapat mudah dipahami
new normal. Dalam rangka serta melalui sosialisasi bagi siswa berbasis praktik
menghadapi adaptasi langsung kepada atau learning by doing
kebiasaan baru atau new masyarakat. Melalui (3) Mentransformasikan
normal di masa pandemi program ini, teknik perilaku komunitas
COVID-19 perlu adanya pelaksanaan yang dilakukan masyarakat baik siswa
pencerdasan bagi meliputi pengenalan, maupun orang tuanya
masyarakat agar dapat pembelajaran, dan evaluasi. mengenai pentingnya hidup
memiliki pengetahuan, sehat dan melaksanakan
pemahaman, dan Tujuan program Aksi Untuk protokol kesehatan.
keterampilan sehingga Negeri program
dapat meminimalisir risiko SainsCADEMY yaitu
yang dapat ditimbulkan oleh diantaranya: (1)
COVID-19. Memberikan pengetahuan

Program CovidCademy,
sebagai Program
Pengembangan Sentra
Pembelajaran, Literasi, dan
Infografis COVID-19
Universitas Indonesia
merupakan upaya yang
menjembatani dan
melengkapi pendalaman
pengertian tentang
COVID-19 di kalangan
mahasiswa, pelajar, dan
masyarakat.
Pengembangan media
belajar Program

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 27

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SAINS MELALUI
EDUKASI KREATIF UNTUK ANAK-ANAK DALAM
MENDUKUNG PEMBERHENTIAN VIRUS COVID-19

Dr. Retno Lestari, M.Si.

Sains di sekolah dasar SainsCADEMY dengan Melalui program ini,
merupakan dasar bagi anak memasukkan unsur-unsur diharapkan media
untuk dapat menerima menarik yang disukai anak pembelajaran kreatif
konsep ilmu pengetahuan usia Sekolah Dasar seperti mengenai pentingnya
dan teknologi pada jenjang elemen visual dan praktik menjaga sanitasi lingkungan
berikutnya yang lebih tinggi. langsung. SainsCADEMY lebih dapat mendukung
Lebih jauh lagi, segala mendorong anak untuk upaya pemerintah dalam
pengetahuan sains yang merasakan pengalaman menanggulangi penyebaran
diperolehnya, akan langsung mengenai materi virus COVID-19 dan dapat
menjadi dasar pengetahuan sanitasi lingkungan, seperti memotivasi siswa untuk
dalam memodernisasi contohnya tentang terus belajar dan memiliki
diri. Kegiatan belajar dan pentingnya mencuci rasa ingin tau yang tinggi
mengajar perlu ditunjang tangan dengan benar tentang hal-hal di
agar meningkatkan sebelum makan. sekitarnya.
ketertarikan siswa untuk
mengetahui segala hal
tentang alam dan hal-hal
di sekitarnya, dalam hal ini
Ilmu Pengetahuan Alam
(sains).

Salah satu cara untuk Gambar 2. Praktik proses letusan gunung berapi
meningkatkan motivasi
dan minat belajar adalah
dengan menerapkan media
pembelajaran yang tepat
pada anak usia sekolah
dasar dengan menggunakan
metode eksperimen
bertemakan pentingnya
menjaga sanitasi
lingkungan dan
pengenalan sains bencana
yang dinamakan

Gambar 1. Pemaparan materi Gambar 3. Tim Pengabdi UI mengajarkan kepada peserta didik
SainsCADEMY

28 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENGEMBANGAN HERBAL PRECISION DRINK WEDANG
MAKARA SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN
KESEHATAN DAN IMUNITAS MASYARAKAT

Dr. Retno Lestari, M.Si.

Ekosistem di Desa menjadikannya sebagai mengolahnya menjadi
Sukarame, Kecamatan komoditi yang kurang produk yang lebih
Labuan, Banten sudah menghasilkan. Selama ini berkualitas.
tertanam beragam tanaman, rempah-rempah di Desa
terlebih sebagian besar Sukarame diolah dengan Program Strategi
penduduknya merupakan cara tradisional, yakni Pengembangan Herbal
petani dan buruh tani. ditanam kemudian dipanen Precision Drink Wedang
Lahan dan perkebunan untuk langsung dijual. Makara pada dasarnya
empon yang belum Belum ada upaya lebih mendorong pengolahan
tereksplor dan lanjut untuk mpon mpon di Desa
dimaksimalkan potensinya membudidayakan dan Sukarame dikembangkan
menjadi produk hilirisasi
yang bernilai jual. Produk
tersebut dapat membantu
meningkatkan imunitas
masyarakat di tengah
pandemi virus COVID-19.
Pengembangan Herbal
Precision Drink Wedang
Makara secara bertahap
akan memanfaatkan hasil
komoditi warga desa
menjadi produk olahan
minuman herbal yang
memiliki jenis dan fungsi
beragam disesuaikan
dengan target penggunanya
( presisi).

Gambar 1. Bahan pembuatan wedang makara Pengembangan Herbal
Precision Drink Wedang
Gambar 2. Penjelasan materi & praktik Gambar 3. Pengemasan dalam bentuk Makara diharapkan secara
pembuatan minuman minuman langsung seduh dan kering bertahap mampu
mengembalikan kejayaan
empon sebagai salah satu
nadi kehidupan masyarakat
karena manfaatnya yang
berlimpah serta mampu
menyehatkan dan
menyejahterakan
masyarakat.

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 29

AGRICADEMY : PROGRAM PEMBELAJARAN PERTANIAN
TERINTEGRASI DI LINGKUNGAN PADAT PENDUDUK

Dr. Retno Lestari, M.Si.

Pertanian adalah bidang AgriCADEMY semoga dapat pendidikan pertanian
yang sangat krusial. menjadi model pendidikan milenial. Selanjutnya
Sayangnya, menjadi petani pertanian modern bagi program akan didorong
bukanlah salah satu masyarakat. Program ini untuk menghasilkan
jawaban yang akan selain merupakan produk-produk literasi,
dikatakan oleh anak SD pengamalan tridarma serial digital,
sekarang saat ditanya kalau perguruan tinggi, pengembangan aplikasi
sudah besar mau jadi apa. diharapkan akan dapat digital yang diharapkan
Padahal tanpa petani dan mendorong mahasiswa UI memberikan dampak
pertanian, masyarakat akan untuk menjadi kontributor di yang luas.
mengalami krisis pangan.
Sementara di masa kini,
pertanian tidak lagi identik
dengan sawah dan ladang
yang becek. Teknologi
berhasil menciptakan
bentuk-bentuk inovasi baru
dari sistem pertanian,
seperti yang disebut dengan
indoor farm, urban farm,
hidroponik, aquaponik,
aquakultur, dan lainnya.

Dalam rangka Gambar 1. Kegiatan edukasi kepada warga sekitar
menumbuhkan semangat,
membuka wawasan,
meningkatkan soft skill di
bidang pertanian modern di
kalangan muda, maka akan
diselenggarakan
AgriCADEMY sebagai
program pengajaran dan
praktik di bidang pertanian
yang berbasis biodiversity
farming dan pertanian
presisi. Program

30 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENGUATAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR DAN
PENCEGAHAN COVID 19

Dr. R. Cecep Eka Permana

Berdasarkan data yang Gambar 2. Kegiatan belajar dan mengajar Gambar 3. Pemberian logistik dan materi
disusun oleh Kementerian secara offline dengan mematuhi protokol pelatihan guru kepada guru SD
Pendidikan dan Kebudayaan kesehatan Tunggaljaya 1 dan SD Tunggaljaya 2
RI pada Neraca Pendidikan
Daerah (NPD) 2019, nilai dalam mewujudkan salah pencegahan Covid-19, dan
uji kompetensi guru sekolah satu tridharma perguruan (3) menyelenggarakan
dasar di Kabupaten tinggi yaitu pengabdian pelatihan guru SD 1
Pandeglang memiliki nilai masyarakat dalam Tunggaljaya dan SD 2
Uji Kompetensi Guru penerapan ilmu Tunggaljaya mengenai
sekolah terendah di Provinsi pengetahuan dan teknologi, penggunaan Google
Banten. Angka putus memajukan kesejahteraan Classroom serta Rumah
sekolah dan tidak naik kelas masyarakat dan Belajar.
pun di Kabupaten mencerdaskan kehidupan
Pandeglang masih tinggi. bangsa. Program yang telah Berdasarkan hasil survei,
Selain itu, dengan adanya dilaksanakan di Desa tujuan diselenggarakan
pandemi Covid-19 Tunggaljaya adalah sebagai kegiatan ini umumnya
diperlukan peningkatan berikut: (1) melakukan tercapai. Semangat dan
pengetahuan masyarakat kegiatan belajar dan motivasi siswa dan siswi SD
mengenai pencegahan mengajar menggunakan 1 dan SD 2 Tunggal Jaya
Covid-19. metode PAIKEM GEMBROT untuk tetap melanjutkan
kepada siswa SD sekolah meningkat,
Dalam kaitan itu, maka 1 Tunggaljaya dan SD 2 pengetahuan serta
kegiatan ini dapat menjadi Tunggaljaya secara online kesadaran mengenai
wadah mahasiswa/i dan offline, (2). Pemberian pencegahan COVID-19
Universitas Indonesia logistik ( masker, hand meningkat bagi guru dan
sanitizer, LKS dan bahan murid SD 1 dan SD 2
materi pembelajaran) Tunggaljaya khususnya
serta program sosialisasi di mengenai penggunaan
SD Tunggaljaya 1 dan SD masker dan cara mencuci
Tunggaljaya 2 terkait tangan yang baik dan benar.

Gambar 1. Kegiatan Belajar dan
Mengajar secara online menggunakan
media Whatsapp Group

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 31

PENCEGAHAN PANDEMI COVID-19 MELALUI
PENGAJARAN BERBASIS KEBUDAYAAN NUSANTARA

Widhyasmaramurti, M. A.

Indonesia sebagai bagian serta upaya tentang upaya pencegahan
dari masyarakat global saat pencegahannya. Program virus Corona.
ini sedang turut kegiatan menyasar kepada
merasakan efek dari lebih dari 100 siswa SDN Output dari kegiatan ini
pandemi Covid-19. Tidak Cikoneng kelas 1 hingga ada 2, yaitu video yang
terkecuali mereka yang kelas 6 dan para guru ditayangkan kepada para
hidup di daerah pedesaan serta Wakil Kepala Sekolah. siswa SDN Cikoneng dan
di pinggir Kota Bogor, Jawa Program dilakukan secara poster pencegahan yang
Barat, khususnya di Desa menarik dengan proses disumbangkan kepada
Tugu Utara, Cisarua. Anak- interaksi dan simulasi sekolah.
anak di Desa Tugu Utara,
khususnya yang bersekolah Gambar 1. Kegiatan simulasi jaga jarak sebagai salah satu bagian dari
di SDN Cikoneng protokol kesehatan.
mengalami keterbatasan
pengetahuan akan Covid-19
ini. Mereka mengira jika
Covid-19 terjadi karena
kurangnya iman manusia.
Oleh sebab itu, pemahaman
yang salah ini perlu
diluruskan dan diberikan
pengetahuan yang sesuai
dengan usia mereka secara
visual dan tertulis.

Program UI Mengajar di
SDN Cikoneng yang telah
dilakukan di tanggal 13
November 2019 berupa
pemberian pengetahuan
tentang pandemi Covid-19
yang terjadi karena adanya
penularan virus Corona,

Gambar 2. Hasil Karya siswa-siswa kelas Gambar 3. Serah terima bantuan
1- kelas 3 SDN Cikoneng menggambar disinfektan untuk membersihkan sekolah
tentang Virus Corona. dan poster

32 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

E-LEARNING MASYARAKAT TENTANG GIZI SEIMBANG
DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

DR. Dr. Diana Sunardi, M.Gizi, SpGK

Pandemi coronavirus
disease-19 (COVID-19)
merupakan masalah di
seluruh dunia saat ini.
Infeksi virus yang
bermanifestasi pada gejala
klinis merupakan akibat dari
sistem pertahanan tubuh,
dalam hal ini sistem imun
yang kurang baik.
Kecukupan nutrisi, baik dari
karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air
merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan
dalam meningkatkan
sistem Imun.

Program ini memberikan Gambar 1. Penyampaian materi oleh narasumber melalui WhatsApp
kemudahan kepada
masyarakat dan sebagai dari Yayasan Jantung
bahan panduan untuk Indonesia, Badan Pelaksana
menerapkan gizi seimbang Klub Jantung Provinsi DKI
dalam makanan sehari-hari Jakarta. Program terdiri dari
yang disesuaikan dengan pemutaran video pendek
alat rumah tangga yang ada mengenai gizi seimbang
saat pandemi COVID-19. dalam meningkatkan
Selain itu, program ini sistem imun saat pandemi
bertujuan untuk mengubah COVID-19, beserta
pola hidup masyarakat implementasi “isi piringku”,
menjadi lebih baik sehingga info grafik gizi seimbang,
kebutuhan nutrisi dan e-book.
tercukupi. Program ini akan
dilaksanakan dengan mitra Gambar 2. Cover e-book

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 33

PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA KESEHATAN DAN
KADER SEBAGAI PROMOTOR PENCEGAHAN COVID-19

Badra Al Aufa, SKM., MKM

Permasalahan kesehatan Gambar 1. Webinar posyandu remaja
terjadi tidak hanya pada
orang tua dan anak-anak
namun juga pada remaja.
Perubahan hormonal
remaja dibarengi dengan
sikap yang cenderung
berisiko menjadi faktor
untuk juga melakukan
perilaku berisiko kesehatan
seperti merokok, minum
alkohol, kurang makan sayur
dan buah, aktivitas fisik,
serta penerapan perilaku
hidup bersih dan sehat
(PHBS). Perilaku kesehatan
di atas juga berkaitan
dengan pencegahan
Covid-19 yang sedang
mewabah.

Kegiatan Posmaja yang Gambar 2.Pendampingan kegiatan posyandu remaja
telah dilakukan di tahun
2018 di tiga wilayah di Kota tersebut, dibutuhkan Tujuan akhir dari program ini
Tangerang Selatan dinilai berbagai pelatihan untuk adalah untuk meningkatkan
sangat bermanfaat karena dapat meningkatan kapasitas tenaga kesehatan
remaja dapat mengunjungi kapasitas tenaga dalam melakukan deteksi
dan berkonsultasi kesehatan maupun kader dini dan penanganan
kesehatan tanpa harus dalam mengelola Posyandu masalah kesehatan remaja
datang ke Puskesmas dan Remaja serta melakukan serta meningkatkan
tenaga kesehatan lebih edukasi dan promosi kepada kapasitas pendidik sebaya
dapat menjangkau remaja remaja lainnya, khususnya dalam melakukan
secara lebih luas. Jumlah berkenaan dengan upaya edukasi kesehatan bagi
Posyandu Remaja yang pencegahan Covid-19. sesama remaja.
baru didirikan per tahun Dengan adanya pelatihan
2020 terdapat 29 Posyandu yang dilakukan, diharapkan
Remaja sehingga banyak dapat meningkatkan kinerja
Kader dan Petugas dan keberlanjutan Posmaja
Kesehatan Posyandu dalam melaksanakan
Remaja baru. Atas dasar kegiatannya.

34 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENGEMBANGAN KOLAM SINGGAH MAKARA SEBAGAI
SOLUSI PEMBERDAYAAN NELAYAN YANG TERDAMPAK
COVID-19

Dr. Abinawanto, M. Si.

Permasalahan pandemi dan ekonomi di kecamatan Program Kolam Singgah
COVID-19 secara umum Muara Gembong menjadi Makara dapat menjadi solusi
memengaruhi ruang gerak terhambat. Pekerjaan yang atas permasalahan tersebut
masyarakat, termasuk roda dapat dilakukan nelayan melalui teknologi kolam
perekonomian. Salah satu adalah mengumpulkan bata, terpal, dan fiber,
wilayah yang merasakan sementara hasil tangkapan kolam batere, keramba
penurunan perekonomian biota laut mereka, terutama apung, serta pabrik pakan
adalah Desa Pantai Bahagia, ikan, udang, kepiting, dan mini.
Kecamatan Muara kerang hingga mencapai
Gembong, Bekasi, Jawa harga yang mulai normal Melalui program
Barat. Akibat penyebaran kembali. tersebut, ditargetkan
virus tersebut, akses sosial muncul para motivator
masyarakat Desa Pantai
Gambar 1. Survei lokasi pembuatan Bahagia, Kecamatan Muara
kolam singgah Gembong, Bekasi, Jawa
Barat yang memahami dan
memiliki minat yang tinggi
dalam meneruskan program
Kolam Singgah Makara.
Para motivator juga akan
dilatih sehingga memiliki
kesadaran dan komitmen
yang tinggi dalam merawat
dan melaporkan
keberlangsungan teknologi
Kolam Singgah Makara
untuk ke depannya.

Gambar 2. Pembuatan kolam singgah

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 35

PENDAMPINGAN PENCEGAHAN COVID-19
MENGGUNAKAN NARASI KEARIFAN LOKAL TERKAIT
KEBERSIHAN DESA DAN SANITASI LINGKUNGAN

Dr. Ali Akbar, M.Hum.

Pada bulan Maret 2020 Menggunakan narasi lokal berjudul “Diskusi Tari
Pemerintah mengenai wabah yang Sanghyang dan
mengumumkan bahwa banyak ditemukan pada Pengetahuan Lokal
infeksi virus covid-19 manuskrip-manuskrip Bali mengenai Wabah”.
telah ditemukan program ini menyasar pada Tujuan utama program ini
di Indonesia. Merespon lansia dan anak-anak yang adalah memberikan literasi
situasi ini, Pemerintah memiliki risiko tinggi. mengenai wabah virus
membuat kebijakan Program ini dibagi menjadi covid-19 dan cara
Pembatasan Sosial Berskala tiga kegiatan, yaitu pencegahannya kepada
Besar (PSBB) dan membuat program literasi pencegahan masyarakat Bali secara
protokol kesehatan berupa covid-19 kepada anak-anak umum dan secara khusus
3M, yaitu memakai masker, dan remaja bekerja sama pada masyarakat Desa Adat
mencuci tangan, dan dengan Yayasan Mahima, Geriana Kauh.
menjaga jarak. Kebijakan penerapan protokol
ini membuat banyak orang kesehatan dalam upacara- Gambar 2. Lomba mendongeng dari
harus berada di rumah dan upacara yang dilakukan di rumah untuk anak
membatasi aktivitas sosial Desa Adat Geriana Kauh,
mereka. Di Bali, Semua dan Mengadakan webinar
siswa belajar dari rumah
memanfaatkan teknologi
digital, aktivitas pariwisata
berkurang, kantor
menerapkan kebijakan
bekerja dari rumah, dan
upacara adat dilakukan
dengan menggunakan
protokol kesehatan.

Untuk melakukan Gambar 1. Penyerahan masker kain dari Gambar 3. Wayan Bratha menjelaskan
pencegahan penularan virus Universitas Indonesia kepada warga desa mengenai tari Sanghyang Dedari di Desa
Covid-19 di Bali, khususnya Adat Geriana Kauh
di Desa Adat Geriana Kauh
kami membuat program
pendampingan pengabdian
masyarakat ini.

36 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PERLUASAN UPAYA PROMOTIF MENGENAI PROFIL
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU REMAJA
DALAM PENANGANAN COVID-19

Dr. dr. Aria Kekalih, M.Ti

Populasi remaja penting bertanggung jawab untuk Gambar 2. Kegiatan webinar jurus jitu
menjadi target edukasi memberikan pengetahuan
untuk memutus rantai dan pemahanan yang
transmisi COVID-19. Salah memadai kepada para guru
satu momen utama yang serta siswa dan siswi SMP
perlu diperhatikan adalah Budi Cendekia Islamic
pada saat siswa sudah School dan SMPI Al-Azhar
kembali dari masa 28 Cibinong terkait
Pengendalian Sosial Pencegahan Penularan dan
Berskala Besar (PSBB), Penyebaran COVID- 19.
yaitu saat kembali masuk Adapun kegiatan
ke sekolah, perlu dilakukan pengabdian masyarakat
peningkatan kewaspadaan yang telah disusun oleh tim
dan perilaku pencegahan pengusul telah berlangsung
untuk menghindari terjadi dari bulan Juli hingga
potensi gelombang kedua desember 2020 dengan
COVID-19. target peserta guru-guru
dan orang tua siswa.
Berdasarkan latar belakang Kegiatannya terdiri dari
tersebut, tim pengusul yang rangkaian kegiatan webinar
berasal dari Departemen Jurus Jitu dari Ep. 1 – 3 dan
Ilmu Kesehatan Kerja FKUI, sayembara jurus jitu.
Departemen Anak RSCM-
FKUI, Departemen Gizi Output dari kegiatan
RSCM-FKUI, Departemen tersebut adalah Edukasi
Ilmu Farmasi Kedokteran Kesiapan Guru Terkait Profil
FKUI, dan Departemen Pengetahuan, Sikap, dan
Fisika Kedokteran FKUI, Perilaku Remaja Terhadap
dan Tim Klaster Center Pencegahan, Penularan, dan
of e-learning IMERI-FKUI, Pencegahan COVID-19.
merasa perlu dan

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 37

PENGEMBANGAN DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN
PSIKOSOSIAL DI KOMUNITAS PADA SITUASI
PANDEMI COVID-19

Dr. dr. Hervita Diatri, SpKJ(K)

Petugas yang menangani identifikasi kebutuhan dikerjakan, tidak ada
COVID-19, terutama yang kesehatan jiwa dan protokol yang mengatur
berada di fasilitas kesehatan psikososial para petugas di penyediaan DKJPS bagi
ujukan, serta orang dengan fasilitas kesehatan serta petugas di fasilitas
gangguan jiwa (ODGJ) ODGJ, menyusun kesehatan dan ODGJ.
adalah dua contoh rekomendasi dan panduan Setelah program ini
kelompok di komunitas yang pemberian DKJPS, serta dikerjakan, terdapat
terpengaruh dengan situasi pemberian DKJPS langsung protokol yang
pandemi ini. Tuntutan untuk ke komunitas dalam bentuk disosialisasikan ke fasilitas
bekerja dengan tingginya penyediaan informasi dan kesehatan secara nasional.
risiko paparan COVID-19 psikoedukasi. Rekomendasi Selain itu juga tersedia
serta beban kerja yang dibuat dalam bentuk buku materi edukasi sebagai
bertambah membuat para dan disosialisasikan ke bagian dari pemberian
petugas kelelahan, baik perwakilan fasilitas DKJPS oleh organisasi
secara fisik maupun kesehatan. profesi.
psikologis, sehingga Sebelum program ini
berisiko memunculkan
masalah kesehatan jiwa.
Selain itu, diberlakukannya
social distancing dan
karantina wilayah memiliki
risiko terputusnya
pengobatan bagi ODGJ.

Departemen Psikiatri FKUI Gambar 1. Diskusi penulisan hasil DKJPS pandemi COVID-19 untuk petugas
memiliki rekam jejak yang Gambar 2. Penyusunan draft protokol DKJPS petugas di fasilitas kesehatan dan ODGJ
baik dalam
mengembangkan sistem
dukungan kesehatan jiwa
dan psikososial (DKJPS) di
berbagai situasi bencana
sebelumnya. Upaya ini
dijalin bekerja sama dengan
tenaga profesional
kesehatan jiwa lainnya,
termasuk dari Perhimpunan
Dokter Spesialis Kedokteran
Jiwa Indonesia (PDKSJI)
yang menaungi seluruh
psikiater di Indonesia.
Program ini akan
menitikberatkan pada

38 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

MODEL EDUKASI MASYARAKAT TENTANG COVID-19
MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA
DI KOTA DEPOK

Dr. Dra Dumilah Ayuningtyas, MARS

Di tengah pandemi adalah metode edukasi tersebut terpilih satu orang
COVID-19 sejak awal Maret yang mudah dimengerti yang berasal dari TKIT Fitri.
2020 lalu, tingkat mortalitas dan menyenangkan untuk
COVID-19 di Indonesia menyebarluaskan Kemudian dilakukan
mencapai 8,9% dan angka mengenai penyakit ini agar simulasi permainan
ini merupakan yang masyarakat mampu edukasi ular tangga
tertinggi di Asia Tenggara. mengenali gejala awal, bersama 7 orang dari
Di tengah usaha tanda bahaya dan urgensi perwakilan TKIT Fitri.
pembatasan sosial berkonsultasi ke fasilitas Hasil evaluasi dari simulasi,
berskala besar (PSBB) ini, kesehatan. Jumlah penerima terjadi peningkatan
setiap orang diimbau untuk manfaat dari kegiatan pengetahuan peserta
tetap berada di dalam pertama adalah 50 orang mengenai COVID-19 yaitu
rumah. Mempertimbangkan perwakilan guru tk/paud sebesar 17,59% dari rata-
keadaan dan kebutuhan se-Kecamatan Beji Kota rata nilai 77,142 menjadi
metode edukasi yang Depok. Dari 50 perwakilan 90,714.
efektif dalam pencegahan
dan deteksi dini COVID-19,
metode edukasi yang
mudah dimengerti dan
menyenangkan menjadi
kunci dalam penyerapan
informasi yang efektif oleh
massa.

Metode edukasi COVID-19 Gambar 2. Simulasi permainan edukasi ular tangga
kepada masyarakat yang
digunakan ialah permainan
ular tangga. Ular tangga

Gambar 1. Penjelasan mengenai model Gambar 3. Pengisian post test dan kuesioner evaluasi acara oleh peserta
neuroanatomi DMN

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 39

PROMOSI KESEHATAN PHBS UNTUK MENCEGAH
PENULARAN COVID-19 PADA MASYARAKAT UMKM

Mila Tejamaya, S.Si, MOHS, Ph.D

Saat ini dengan adanya Gambar 1. Sosialisasi PHBS untuk Mencegah COVID-19
pandemi COVID-19, salah
satu sektor perekonomian bersama dengan pihak Gambar 2. Penyerahan wastafel moveable
yang cukup merasakan berwenang lainnya pada
dampaknya adalah Usaha masa pandemi ini, kami menyelesaikan program ini,
Mikro, Kecil dan Menengah akan melakukan promosi petugas kesehatan dan/atau
(UMKM). Adanya beberapa kesehatan PHBS yang pihak berwenang lain dapat
langkah yang diambil berupa kebiasaan mencuci menerapkan PHBS pada
pemerintah dalam tangan untuk mencegah UMKM terkait secara
mencegah penyebaran penularan COVID-19. berkelanjutan, dan untuk
COVID-19 di Indonesia Berangkat dari sana, kami pekerja UMKM itu sendiri
nyatanya juga membuat berencana untuk melakukan juga dapat sehat dan
sebagian besar UMKM tidak penyediaan fasilitas terhindar dari COVID-19.
dapat berjalan dengan baik mencuci tangan, pembuatan
bahkan beberapa gulung dan penyebaran poster
tikar karena mengalami terkait langkah-langkah
kerugian. Selain itu, UMKM mencuci tangan yang
sendiri juga menjadi salah benar, dan pembuatan
satu sektor perekonomian video PBHS.
yang kurang siap untuk
menghadapi pandemi ini Harapan kami setelah
dari segi pemahaman berhasil menjalankan dan
pekerjanya tentang berbagai
langkah yang dapat
dilakukan diri sendiri untuk
menghindari COVID-19.

Guna mewujudkan
kesehatan para pekerja
UMKM yang maksimal

40 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

EDUKASI PENGENALAN DAN PENCEGAHAN
GANGGUAN PSIKOSOMATIK DI ERA
PANDEMIC COVID-19

dr. Rudi Putranto, SpPD, K-Psi, MPH

Pandemi COVID-19 yang sendiri agar dapat segera merupakan salah satu
terjadi di Indonesia ditatalaksana lebih lanjut. aktivitas fisik untuk
menyebabkan banyak Bersama pelatihan, akan mengurangi gejala yang
korban jiwa. Pandemi diadakan Senam mengganggu bagi para
COVID-19 selain Psikosomatik yang pasien Psikosomatik.
menimbulkan gangguan
somatik juga menimbulkan Gambar 1. Edukasi masalah psikosomatik dan paliatif pada pandemi covid 19
gangguan psikologis, tidak
hanya masyarakat awam,
tetapi dapat juga terjadi
pada tenaga kesehatan.
Gangguan psikologis yang
terjadi dapat paralel antara
gangguan organik dan
perlu diidentifikasi segera
agar dapat ditatalaksana
lebih lanjut. Hasil paralel
antara gangguan organik
dan gangguan psikologis,
disebut dengan gangguan
Psikosomatik.

Melalui program komunikasi, Gambar 2. Latihan relaksasi
informasi, dan edukasi,
diharapkan masyarakat
umum dapat memiliki
pemahaman yang lebih baik
tentang gangguan
psikosomatik sehingga
dapat segera menemukan
pada pasien juga dirinya

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 41

EDUKASI GIZI MELALUI PERMAINAN ANAK INTERAKTIF
DENGAN AUGMENTED REALITY DI MASA PANDEMI
COVID-19 DI JAKARTA

dr. Rina Agustina, MSc, PhD

Pada tanggal 11 Maret diperlukan physical dan Medical Technology
2020, WHO mengumumkan distancing dan masyarakat Cluster IMERI, Fakultas
bahwa COVID-19 menjadi diminta untuk diam di Kedokteran Universitas
pandemi di dunia. Pandemi rumah. Hal ini menyebabkan Indonesia (FKUI) dengan
COVID-19 merupakan kecenderungan inovasi programnya
kondisi darurat global berkurangnya interaksi anak mengupayakan gagasan
yang terjadi karena infeksi dengan teman-teman untuk mencegah Indonesia
COVID-19 di seluruh dunia. sebaya dan lingkungannya kehilangan generasi emas
Sejak diumumkan pertama sehingga mengalihkan dengan program edukasi
kali ada di Indonesia, dua aktivitas ke arah gizi usia dini melalui
kasus pertama COVID-19 penggunaan perangkat pembuatan permainan
dinyatakan positif pada media ponsel. Momen ini interaktif Piringku Masa
awal Maret 2020, angka perlu diperhatikan, agar Depanku. Permainan ini
CFR yang cukup tinggi anak-anak tetap tidak hanya terintegrasi
sekitar 8% di minggu ketiga mengimbangi dengan dengan aplikasi ponsel
Maret 2020 dan sejak kegiatan yang membuat pintar android dengan fitur
saat itu jumlahnya makin mereka bergerak tentunya Augmented Reality, tapi
meningkat sehingga bersama dengan orang tua juga meliputi aktivitas fisik
memerlukan perhatian. Pada dan yang tinggal serumah anak bersama orang tua
praktiknya di masa pandemi, dengan mereka. untuk ikut mengedukasi
upaya melakukan mengenai pemberian
pencegahan COVID-19 Tim pengabdi dari asupan nutrisi yang
diperlukan kerja sama Departemen Ilmu Gizi seimbang dan pembelajaran
semua stakeholder untuk bersama Departemen Fisika pengembangan karakter
menanganinya. Salah satu Kedokteran, Human yang proporsional untuk
poin edukasi yaitu Nutrition Research Center, usia anak.

Gambar 1. Papan Permainan PIRINGKU

Gambar 2. Fitur permainan nilai Gambar 3. Webinar PIRINGKU
keragaman makanan

42 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENYULUHAN KESEHATAN DAN PENCEGAHAN
COVID-19 PADA PELAJAR DAN GURU
SMA NEGERI 68 JAKARTA

Dr. dr. Tri Rahayu, SP.M(K), FIACLE

Pada bulan Maret 2020, Target program dari peningkatan pengetahuan
World Health Organization kegiatan ini adalah mengenai kesehatan dan
(WHO) menetapkan tertransformasinya pencegahan COVID-19 di
COVID-19 sebagai kesadaran, komitmen, kalangan pelajar.
pandemi. Kasus COVID-19 kemauan, pengetahuan,
di Indonesia pertama kali keterampilan dan afeksi Diharapkan pelajar dan guru
dilaporkan pada awal Maret motivator terhadap dapat menyikapi
2020 sebanyak dua kasus, masyarakat sekitar yang pandemi ini dengan baik
dan sejak saat itu jumlahnya dapat dilihat dari adanya dan dapat berperan sebagai
semakin meningkat. penyebaran informasi antar agen perubahan (agent of
Berdasarkan data dari kelompok teman sebaya change) dalam meneruskan
Gugus Tugas Percepatan mengenai materi kegiatan, pemahaman yang baik ini
Penanganan COVID-19 meningkatnya kemandirian kepada keluarga maupun
pada tanggal 18 April 2020, kelompok, dan lingkungan terdekat,
menunjukkan kasus yang meningkatnya kepedulian sehingga dampaknya
terkonfirmasi berjumlah masyarakat terhadap upaya terhadap masyarakat akan
6.248 kasus dan 535 kasus peningkatan kesejahteraan menjadi signifikan.
kematian. yang dapat dilihat dengan

Gambar 1. Live Webinar “Maintaining Physical and Mental Health in the Covid Era” SMAN 68 Jakarta

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 43

OPTIMALISASI PERAN DAYCARE DI WILAYAH DEPOK
DALAM UPAYA EDUKASI DAN PENCEGAHAN COVID-19

dr. Sri Wahdini, M.Biomed, SP.AK

Munculnya daycare atau Gambar 1. Poster Kegiatan
tempat penitipan anak
merupakan dampak dari
kehidupan urban. Beberapa
permasalahan yang muncul
dengan adanya daycare ini
adalah kurangnya
kesadaran hidup bersih dan
sehat yang memicu
mudahnya penularan infeksi
pada anak, belum adanya
panduan pengelolaan
makanan sehat untuk gizi
seimbang anak dan
kurangnya kewaspadaan
mengenai keselamatan baik
bagi anak atau caretaker di
dalam daycare.

Program pengabdian Gambar 2. Kegiatan bicara sehat daycare yang peduli
masyarakat dalam proposal kesehatan anak,
ini bertujuan untuk bekerja sama dengan Unit meningkatnya pengetahuan
membentuk “daycare peduli Promosi Kesehatan Rumah karetaker serta masyarakat
kesehatan anak” dengan Sakit (PKRS) RSUI dalam di Depok terhadap upaya
fokus program pembiasaan bentuk acara Bicara Sehat peningkatan perilaku
PHBS sejak dini, RSUI Ke-30 dan Ke-31 hidup bersih dan sehat bagi
pencegahan infeksi pada tanggal 11-12 anak, dan meningkatnya
terutama COVID-19 dan November 2020. Kegiatan kemampuan caretaker dan
pola makan gizi seimbang, diikuti 198 peserta yang masyarakat terhadap upaya
meningkatkan kewaspadaan terdiri atas masyarakat pertolongan pertama
dan pertolongan pertama umum dan karetaker terhadap kecelakaan anak.
terhadap kecelakaan anak daycare.
dan peningkatan peran
caregiver sebagai kader Target program
kesehatan & keselamatan pengabdian masyarakat ini
anak. Pelaksanaan kegiatan adalah terbentuknya

44 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

KAMPUNG SIAGA DENGAN PEMBUATAN VILLAGE
SURVIVAL KIT (VSK)

Deni Danial Kesa, Ph.D

Pemberdayaan masyarakat Kampanye mengelola sisi investasi, kesehatan
yang mengedepankan lingkungan dengan aspek lingkungan, dan kepedulian
aspek teknologi tanpa green sustainability atau masyarakat dalam masalah
memperhatikan aspek berkelanjutan untuk lingkungan serta
keberlanjutan kampanye, mendukung terbentuknya pengelolaan sampah
disadari atau tidak desa yang mandiri diawali maupun partisipasi
masyarakat akan mengubah dengan ketersediaan masyarakat untuk
kebiasaannya apabila ada ketertarikan komunitas mengembangkan potensi
perubahan mindset atau muda yang akan mereka yang berada di kota
paradigma berpikir distimulisasi dalam dengan kultur pemerintahan
termasuk dalam kegiatan karang Taruna, desa yang modern sebagai
pengelolaan keuangan yang bisa meningkatkan ujung tombak
diafiliasikan dengan kinerja lingkungan, baik dari pembangunan di daerah.
kampanye lingkungan yang
aspiratif. Keterkaitan Gambar 1. Penyusunan SOP Kampung siaga dengan tokoh pemuda dan ketua Karang
kampus yang bisa taruna
memberikan instrumen
pendampingan, sebagai
faktor penting dalam
perkembangan budaya
masyarakat harus bisa
menstimulisasi dan
bergerak dalam ranah
kampanye yang
berkelanjutan (sustain).

Gambar 2. Serah terima VSK (P3K Pandemi) Gambar 3. Hand sanitizer sensor

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 45

EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH TANGGA
DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Dr. R. Ismala Dewi, S.H., M.H.

Belakangan ini masyarakat sebagai upaya membantu mulai dari pemilahan,
dunia dikejutkan oleh masyarakat mengatasi penimbangan, dan
munculnya wabah virus permasalahan yang pencatatan sampah; dan
corona atau Covid-19 dihadapi. Program 3) Pemanfaatan sampah
(Corona Virus Disease 19) pengmas dititikberatkan organik untuk budidaya
yang terus menghantui pada pengelolaan sampah tanaman. Pelaksanaan
dunia, termasuk Indonesia, padat rumah tangga yang program melibatkan peran
dalam beberapa bulan organik maupun anorganik. serta masyarakat dan
terakhir. Untuk itu dilakukan Bentuk kegiatan antara lain: pemerintah daerah
upaya Pembatasan Sosial 1) Edukasi masalah sampah setempat.
Berskala Besar (PSBB) dan kesehatan lingkungan;
dengan social distance yaitu 2) Edukasi sistem Capaian hasil dari Pengmas
menjaga jarak sosial pengelolaan sampah, ini adalah teredukasinya
antarorang. Setiap orang masyarakat dalam
mengurangi interaksi fisik Gambar 2. Pembentukan sistem pengelolaan sampah
dengan orang lain dan penanganan sampah di rumah tangga, serta
sedapat mungkin untuk mulai dipersiapkannya
tetap di dalam rumah. sistem pengelolaan sampah
Kebijakan untuk tetap dalam persiapan
tinggal di rumah pembentukan bank sampah.
menyebabkan jumlah
sampah rumah tangga yang
dihasilkan juga semakin
tinggi. Sementara petugas
pengangkut sampah juga
berkurang aktivitasnya
karena berbagai kendala.

Dilatar belakangi
permasalahan tersebut
dilakukan pengmas

Gambar 1. Sosialisasi/edukasi masalah Gambar 3. Budi daya tanaman sederhana dalam skala rumah tangga
sampah dan kesehatan lingkungan

46 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MEMBANTU
KEMAMPUAN BERADAPTASI ANAK PENYANDANG
AUTIS MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Ria Utami Panjaitan, S.Kp., M.Kep

World Health Organization individu penyandang Harapannya nanti setelah
(WHO) mendeklarasikan autisme, identifikasi program ini selesai dan
COVID-19 sebagai pandemi kemampuan dan hambatan situasi pandemi ini berakhir
pada tanggal 11 Maret yang dirasakan/dialami guru dapat dilanjutkan oleh pihak
2020. Pemerintah dan keluarga, dan pelatihan sekolah, puskesmas,
menyatakan tindakan peran guru dan orang tua kelurahan, atau dinas
pembatasan untuk dalam meningkatkan pendidikan setempat
meminimalisir penyebaran kemampuan adaptasi sebagai tindakan
wabah penyakit. Salah satu melibatkan elemen-elemen pencegahan dalam
contoh pembatasan yang dari sekolah seperti guru, menghadapi situasi
dimaksud adalah social terapis, dan orang tua bencana non-alam.
distancing, di mana siswa individu penyandang
sekolah belajar di rumah autisme.
secara online. Dampak
pembatasan yang
diterapkan dirasakan oleh
seluruh masyarakat,
termasuk penyandang
autisme. orang tua dan
individu penyandang
autisme perlu beradaptasi
terhadap situasi wabah
COVID-19.

Program pengabdian
masyarakat ini dilakukan
bulan Mei sampai dengan
November 2020 di mana
melibatkan 40 orang tua
dan 24 guru dari 3 sekolah.
Solusi yang telah
dilaksanakan untuk
membantu mengatasi
permasalahan tersebut
adalah melalui skrining
kemampuan adaptasi

Gambar 1. Webinar Pelatihan cara meningkatkan kemampuan adaptasi pada orang tua
dan guru anak autism

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 47

PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN MANGROVE
UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PESISIR DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Tjiong giok pin, M.Si

Hutan mangrove yang
terdapat di desa Sukakerta
berada di wilayah
kecamatan Cilamaya Wetan,
Kabupaten Karawang
merupakan kawasan
konservasi. Kawasan
tersebut tengah
dikembangkan menjadi
objek wisata bahari. saat
ini, pemanfaatan hutan
mangrove hanya sebatas
untuk tambak dan wisata.
padahal, bagian-bagian
mangrove memiliki nilai
ekonomis dari buah, daun,
maupun batang.

Berdasarkan hal itu Gambar 1. Kegiatan Pelatihan mangrove untuk menarik
diperlukan suatu integrasi minat dan kontribusi
antara wisata bahari dengan Gambar 2. Contoh pengemasan masyarakat dalam
produk olahan mangrove mengembangkan kreativitas
sehingga dapat menjadi Tujuan dari kegiatan ini usaha mandiri.
salah satu daya tarik adalah memberikan edukasi
wisata. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir
perlu dilakukan kegiatan tentang pembuatan
sebagai berikut: 1. Pelatihan produk olahan tepung
pembuatan produk olahan
Mangrove dengan
memanfaatkan teknologi,
2. Pelatihan Pemasaran
dengan konsep USP
(unique selling point) Untuk
mencapai pasar yang lebih
luas dan menarik minat
wisatawan, 3. Pelatihan
teknik pemanduan wisata
terintegrasi dalam hasil
produk mangrove.

48 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

MEMBANGUN JARINGAN USAHA DAN KERJASAMA
KOPERASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAN
PRODUKTIVITAS KOPERASI DI WILAYAH DEPOK

Titis Wahyuni, M.Si.

Koperasi adalah badan pandemi Covid-19 melanda bisnis di masa pandemi
usaha yang dinilai paling dunia, daya beli masyarakat Covid-19. Penerima
sesuai dengan Pancasila menurun drastis. manfaat dari pelatihan ini
dan Undang-Undang Dasar adalah para pengurus dari
1945 dan memiliki Pengabdian masyarakat ini 33 koperasi konsumen di
tujuan untuk dilakukan dengan Kota Depok (untuk pelatihan
mensejahterakan memberikan dua seri seri 1) dan 32 pengurus
anggotanya. Sebagai badan pelatihan, yaitu pelatihan koperasi konsumen di Kota
usaha yang dimiliki dan seri pertama adalah Depok (untuk pelatihan
dikelola oleh anggotanya pelatihan tentang jaringan seri 2).
serta bertujuan untuk usaha dan kerja sama
menyejahterakan koperasi konsumen di Kota Outcome yang dihasilkan
anggotanya, koperasi Depok dan pelatihan seri dari pelatihan ini adalah
harus maju dan yang kedua adalah 84,85% peserta mengaku
berkembang. Diperlukan pelatihan tentang pelatihan ini dapat
partisipasi aktif dari kolaborasi untuk memperbaiki kondisi
anggota serta modal yang peningkatan daya saing koperasi dari sebelum
cukup untuk menjalankan koperasi, yang merupakan pelatihan, yaitu dalam hal
usaha koperasi agar paparan tentang perlunya pemahaman akan jaringan
koperasi dapat berkembang, kolaborasi bisnis untuk usaha dan kerja sama serta
maju, memiliki produktivitas menghadapi tantangan pemasaran produk.
dan daya saing yang tinggi
di era globalalisasi ini. Akan Gambar 1. Kegiatan webinar
tetapi pada kenyataannya,
banyak koperasi
di Indonesia termasuk
koperasi-koperasi di Depok
yang masih memiliki
partisipasi aktif anggota
sangat yang rendah baik
dalam keaktifan pada saat
rapat, bertransaksi maupun
dalam pembayaran
simpanan wajib/pokok.
Terlebih saat ini, di mana

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 49

EKSPLORASI DAN MODIFIKASI MAKANAN TAMBAHAN
BALITA UNTUK PERBAIKAN DAN PENINGKATAN GIZI
SERTA SISTEM IMUNITAS SELAMA PANDEMI COVID-19

dr. Diyah Eka Andayani, M.Gizi, SpGK

Pandemi COVID-19 yang Gambar 1 Kegiatan pelatihan secara daring program yang telah dicapai
saat ini sedang terjadi antara lain peningkatan
menyebabkan orangtua dan bentuk penyuluhan dan pengetahuan kader sebesar
anak lebih banyak demonstrasi dilakukan 48.4%. Tim berharap
beraktivitas di dalam rumah. secara daring melalui adanya peningkatan
Saat pandemi terjadi, aplikasi zoom meeting. kemampuan keterampilan
sebagian masyarakat Materi yang diberikan dalam kader dalam praktik
mengalami penurunan pelatihan tidak hanya pembuatan PMT
pemasukan harian sehingga berupa pemaparan menggunakan bahan
dengan mempertimbangkan presentasi tetapi tim juga pangan lokal yang memiliki
pengeluaran kebutuhan menampilkan materi dalam kandungan gizi tinggi untuk
sehari-hari maka bentuk video yang berisi perbaikan dan peningkatan
pemanfaatan pangan lokal tentang pengenalan MPASI, gizi serta sistem imunitas
saat ini sangat dibutuhkan bagaimana mempersiapkan selama pandemi Covid- 19.
dibandingkan jika harus proses pembuatan MPASI,
memanfaatkan makanan jenis dan tekstur MPASI
jadi atau kemasan. sesuai kategori usia, hingga
Berdasarkan diskusi secara cara memasak hingga
daring dengan tenaga menyajikan makanan.
kesehatan Puskesmas Pada akhir kegiatan, target
Kecamatan Sembalun,
diketahui bahwa selama
masa pandemi, kegiatan
Pemberian Makanan
Tambahan (PMT)
di Posyandu sempat tidak
berjalan selama kurang lebih
tiga bulan dari bulan
April-Juni 2020.

Berdasarkan hal ini,
pendidikan dan pelatihan
gizi diperlukan untuk
meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan tenaga
kesehatan, kader dan ibu
yang memiliki balita
khususnya di Desa
Sembalun Bumbung dalam
menyediakan dan
mempersiapkan makanan
lokal sesuai prinsip gizi
seimbang. Pelatihan dalam

50 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat


Click to View FlipBook Version