Buku Program Penanganan Covid-19

PELATIHAN NAKES PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA SEMBALUN BUMBUNG

dr. Erfi Prafiantini, M.Kes

Pada tanggal 30 Januari Gambar 1. Kegiatan pelatihan secara daring
2020, WHO mengumumkan
wabah corona virus Gambar 2. Serah terima pengiriman alat antronometri
(COVID-19) sebagai
Kedaruratan Kesehatan Pandemi COVID-19” status gizi balita di Desa
Masyarakat yang didukung oleh Dinas Sembalun Bumbung dapat
meresahkan dunia. Kesehatan Kabupaten dilakukan secara tepat.
Hingga saat ini, upaya Lombok Timur melalui
untuk mencegah Puskesmas Kecamatan Pencapaian program ini
penyebaran COVID-19 di Sembalun. Kegiatan ditunjukkan dengan adanya
Indonesia terus dilakukan. pelatihan kepada tenaga persentase perubahan
Pada saat kondisi seperti kesehatan dan kader peningkatan skor
ini, hak anak untuk mengenai cara pengukuran pengetahuan sebesar
terlindung dari penyakit status gizi yang sesuai 52.8% dari semua tenaga
serta gizi buruk perlu tetap dengan standar baku kesehatan dan kader yang
diperhatikan agar tidak dirancang agar pelaporan hadir saat pelatihan.
terpapar COVID-19. Jika
anak-anak mengalami gizi
buruk maka akan berakibat
fisik menjadi lemah dan
akhirnya mudah terpapar
virus. Oleh sebab itu, hak
anak untuk bisa bertumbuh
dan berkembang dengan
baik tetap harus
diperhatikan, salah satunya
status gizi anak.

Tim pengabdi dari
Departemen Ilmu Gizi FKUI
berupaya untuk memberikan
solusi untuk mengurangi
masalah di Lombok Timur di
tengah pandemi COVID-19
dengan mengadakan
pelatihan bertajuk
“Penapisan Balita Sehat dan
Malnutrisi oleh Tenaga
Kesehatan pada Situasi

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 51

PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DESA
SEKARTEJA DALAM MEMANTAU KESEHATAN LANSIA
PADA SITUASI PANDEMI COVID-19

Elsa Roselina, S.Kp., M.K.M.

Masalah kesehatan lansia webinar dan edukasi dan keterampilan, serta
merupakan salah satu kesehatan dengan kemandirian kelompok
masalah kesehatan yang memanfaatkan grup (kader kesehatan dan
menjadi perhatian utama WhatsApp tergabung keluarga lansia) dalam
desa. Hal ini dikarenakan dalam grup berjumlah 37 pemantauan kesehatan
besarnya populasi lansia di orang warga Desa lansia. Di akhir kegiatan
desa Sekarteja yakni 16,5% Sekarteja, yang merupakan program pengabdian
dari total penduduk desa. kader kesehatan serta non masyarakat, terbentuk 24
Oleh karenanya, masalah kader. orang motivator yang
kesehatan lansia menjadi memiliki pengetahuan dan
prioritas desa agar masalah Adapun capaian yang keterampilan dalam
kesehatan lansia tidak diperoleh adalah pemantauan kesehatan
membebani desa. meningkatnya pengetahuan lansia di Desa Sekarteja.

Tim pengabdi Gambar 1. Pemanfaatan alat Kesehatan
menyelenggarakan program Gambar 2. Kegiatan peningkatan kapasitas
peningkatan kemampuan
masyarakat desa dalam
memantau kesehatan lansia.
Program ini meliputi
pengadaan sarana dan
prasarana pemantauan
kesehatan lansia (alat
pemeriksaan tanda-tanda
vital, alat skrining kesehatan
lansia dan media edukasi)
dan melakukan program
peningkatan kapasitas
meliputi pengenalan
penyakit kronis pada lansia,
edukasi pencegahan jatuh
dan edukasi senam
keseimbangan. Untuk
program peningkatan
kapasitas tim pengabdi
melakukannya melalui

52 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 BERBASIS
PESANTREN DENGAN APLIKASI TEKNOLOGI

Dr. Milla Herdayati, SKM, Msi

Pesantren merupakan salah Gambar 2. Seminar covid-19 dan penanganan covid-19
satu tatanan pendidikan
menjadi sumber potensial materi KIE Covid-19 sama antara FKMUI,
penularan COVID-19. berbasis keagamaan; kelompok Pesantren
Banyak praktik keagamaan 3) memberdayakan santri/ dengan Puskesmas
dan situasi pembelajaran santriat untuk dapat setempat dalam
yang menjadikan pondok mengedukasi pencegahan pencegahan penyebaran
berisiko terjadinya covid-19 dan melakukan Covid-19; 2) terbentuk
penyebaran covid-19. deteksi faktor risiko dan Satgas Covid-19
Praktik saling berjabatan deteksi dini kasus Covid-19 di Pesantren dan
tangan, pengajaran yang dengan berkoordinasi disosialisasikannya materi
dilakukan secara kolektif/ dengan puskesmas wilayah KIE Covid-19.; 3) dihasilkan
bersama seperti sholat dan perangkat/Satgas teknologi informasi
berjamaah dan kajian-kajian Covid-19 kecamatan. sederhana dan tepat guna
kitab menjadi potret digunakan oleh santri dalam
keseharian menjadi aktivitas Luaran dari kegiatan ini pendataan dan pencatatan
rutin setiap harinya. adalah: 1) terbentuk kerja faktor risiko dan perilaku.

Tujuan dari kegiatan ini:
1) mendukung program
pengendalian penyebaran
Covid-19 pemerintah
daerah berbasis pesantren;
2) meningkatkan
pengetahuan Covid-19 bagi
warga pesantren dan
masyarakat sekitarnya
melalui pengembangan

Gambar 3. Materi KIE ( Banner )

Gambar 1. Sosialisasi dan penyiapan pesantren 53
Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENENTUAN ZONASI AKUIFER AIR SEBAGAI UPAYA
PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH

Dr. Tito Latif Indra, S.Si., M.Si.

Dalam kehidupan Target program ini adalah mengenai edukasi kepada
sehari-hari masyarakat menemukan zona akuifer air masyarakat mengenai pola
sangat membutuhkan air bersih yang nantinya bisa hidup bersih dan sehat
bersih untuk memenuhi dimanfaatkan untuk sebagai langkah preventif
kebutuhan seperti minum, memenuhi kebutuhan pencegahan penularan virus
mandi, memasak, dan masyarakat. Penentuan covid-19.
mencuci. Pertumbuhan zona akuifer air bersih ini
penduduk di Indonesia yang menggunakan metode Diharapkan dari kegiatan ini
signifikan membuat ground penetrating radar masyarakat dapat
masyarakat terdorong untuk (GPR) dan resistivitas yang mengetahui dan memahami
mencari tempat tinggal nantinya menghasilkan metode yang baik untuk
dengan cara membuka peta bawah permukaan dari menentukan zona akuifer air
lahan baru yang di lapisan yang ada di lokasi bersih dan bisa menerapkan
dalamnya terdapat sumber mitra. Dalam kegiatan ini pola hidup sehat sehari-hari.
air bersih. Namun, dalam juga ditambahkan materi
proses pencarian sumber
air bersih masyarakat sering
kali mengalami kegagalan
terutama ketika hendak
membuat sumur. Hal ini
disebabkan ketidaktahuan
masyarakat mengenai
penyebaran zona akuifer air
tanah.

Gambar 1. Kegiatan pengukuran Gambar 2. Pengambilan foto udara menggunakan drone
metode GPR

54 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI DESA
TEMATIK PADA SAAT PANDEMI COVID-19

Marsdenia SE.Ak, MARS, CPSAK, CA

Pandemi Covid-19 telah Gambar 1. Acara sosialisasi daring
mengubah semua tatanan
kehidupan manusia menjadi
pribadi-pribadi yang lebih
memperhatikan pola hidup
sehat, walau telah
menimbulkan berbagai
penurunan aktivitas
perekonomian. Nagari
(Desa) Suliki yang menjadi
lokasi pengabdian pun tidak
terlepas dari dampak
lesunya nadi perekonomian
di tengah masyarakat
dengan adanya beberapa
UMKM yang gulung tikar
usahanya.

Pengabdi akan menawarkan Gambar 2. Penyerahan kukusan dan Gambar 3. Musyawarah para pelaku
melalui sosialisasi suatu peniris minyak kepada para pelaku UMKM UMKM suliki
solusi Pemasaran Produk
Terintegrasi Desa Suliki meningkatkan efektivitas, Diharapkan melalui kegiatan
yang mengembangkan pada efisiensi dan branding pengabdian masyarakat dan
suatu lokasi Desa dan seni awareness di pasar bebas. workshop Desa Tematik dan
budaya muatan lokal melalui Perencanaan pengabdian pendampingan terus
konsep terintegrasinya masyarakat di Desa menerus ini diharapkan
keuangan desa ini Perlunya ditopang Desa dapat meningkatkan
diharapkan dapat mandiri melalui penguatan kapabilitas dan kualitas
meningkatkan kapabilitas ekonomi suatu daerah. SDM dalam hal
dan kualitas SDM dalam hal Solusi Pemasaran Produk perencanaan, pengelolaan,
perencanaan, pengelolaan, Terintegrasi Desa Suliki. pemasaran, dan
pelaporan keuangan, dan menyiapkan perangkat desa pembentukan Desa Tematik
sistem informasi Produk sebagai pelaku dalam rangka penguatan
ekonomi kreatif desa pembangunan desa dalam ekonomi masyarakat Desa.
sehingga diharapkan dapat pengelolaan dan
perencanaan desa.

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 55

PERMAINAN ULAR TANGGA DALAM UPAYA
OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK
SELAMA PHYSICAL DISTANCING

Dr. Nur Agustini, SKp., MSi.

Peristiwa pandemi virus yang memiliki anak usia jangka panjang,
corona saat ini memaksa sekolah dan tersebar di 11 peningkatan kesadaran
anak untuk berada di rumah kecamatan kota Depok, orang tua dan anak dalam
saja sehingga kesempatan (3) Monitoring pelaksanaan menjalankan perilaku hidup
anak mengeksplorasikan bermain melalui telepon dan sehat, serta menumbuhkan
diri di luar rumah bersama grup media sosial, kepedulian para peserta
teman temannya mengalami (4) evaluasi dan analisis pengabdian dalam
keterbatasan dan dapat perubahan perilaku setelah menyosialisasikan
menimbulkan stress pada penerapan bermain ular pengetahuan dan
anak. tangga “Bahagia” pada anak ketrampilan yang didapat
selama 2 pekan, kepada masyarakat
Pengabdian masyarakat ini (5) sosialisasi permainan sekitarnya secara langsung
akan memberikan edukasi ular tangga “Bahagia” maupun melalui wadah
pada anak dan orangtua melalui media sosial, komunikasi sosial sebagai
tentang penerapan seminar, dan media cetak. upaya mengoptimalkan
permainan ular tangga pertumbuhan dan
“Bahagia” agar peserta Output yang dihasilkan perkembangan anak usia
mudah mendapatkan berupa kemandirian sekolah.
informasi yang tepat komunitas keluarga anak
tentang pencegahan terdampak COVID-19 Gambar 1. Sosialisai permainan ulara
penularan COVID-19 dan dalam upaya pencegahan tangga
tetap bahagia selama terjadinya komplikasi dari
di rumah saja. Adapun jenis stress yang tidak teratasi
kegiatan yang akan baik jangka pendek maupun
dilakukan yaitu (1) tahap
perencanaan: pengabdi Gambar2. Bermain ular tangga
akan menyusun rencana
kegiatan bekerja sama
dengan Forum Kota Layak
Anak (FOKLA) kota Depok
dalam menentukan jadwal
dan lokasi pelaksanaan,
kemudian pengabdi akan
melakukan penyusunan
modul permainan bagi
orang tua dan anak dan
pembuatan booklet edukasi,
(2) tahap pelaksanaan
peserta pengabdian yang
akan dipilih berdasarkan
data keluarga terdampak
COVID-19 di kota Depok

56 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENGEMBANGAN BUDIDAYA UDANG DENGAN SISTEM
SEMI INTENSIF UNTUK MENGURANGI DAMPAK
EKONOMI AKIBAT COVID-19 DI BEKASI

Dr. rer. nat. Mufti Petala Patria, M. Si

Salah satu komoditi Gambar 1. Penebaran benih udang
unggulan perikanan
Indonesia adalah udang
karena mempunyai peluang
yang besar untuk
dibudidayakan secara
komersial. Dalam praktiknya,
budidaya udang seringkali
mengalami masalah, antara
lain dikarenakan rendahnya
asupan nutrisi udang yang
dapat berakibat terjadinya
gagal panen, serta teknik
budidaya yang tidak
menjamin kelangsungan
ekosistem tambak yang baik
dan sehat yang berdampak
pada rendahnya jumlah
produksi udang
pasca panen.

Pengembangan Minametrik Gambar 2. Pengecekan parameter Gambar 3. Proses panen udang oleh
melalui program lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat dan tim pengmas FMIPA UI
pengabdian masyarakat masyarakat setiap tiga hari sekali
berbasis IPTEKS dapat intensif diharapkan mampu
dilakukan sebagai solusi meningkatkan kualitas hasil menjadi andalan para
atas masalah budidaya budidaya udang, kegiatan peternak ikan dan udang
tambak khususnya di Desa yang akan dilakukan melalui dan menjadi stimulus
Pantai Bahagia, Muara program ini mencakup lahirnya produk inovasi lain
Gembong. Minametrik pembibitan, pembesaran yang mendorong
memiliki fungsi sebagai udang, dan pengaplikasian peningkatan kualitas dan
pupuk tambak, suplemen teknik budidaya udang kuantitas hasil tambak
dan obat untuk pencegahan dengan sistem semi intensif.
penyakit pada ikan dan
udang. Selain dalam upaya Pengembangan minametrik
dan penerapan teknik semi

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 57

PENGEMBANGAN HAND SANITIZER DARI LIMBAH
CANGKANG UDANG (CRUSTACEAE)

Dr. Retno Lestari, M.Si

Sukarame memiliki masalah
dalam mengelola limbah
dan salah satunya adalah
limbah cangkang udang
karena letaknya yang
berada di pesisir pantai.

Kegiatan pertama diawali Gambar1. Sosialisasi pembuatan Ranyebar
dengan sosialisasi oleh Dr. Gambar 2. Praktik pembuatan ranyebar secara langsung
Retno Lestari dan tim
pengabdi bersama
masyarakat setempat
melalui pemaparan materi
mengenai cara pencegahan
penyebaran virus COVID-19
dan penayangan video cara
pembuatan ranyebar
hand sanitizer. Setelah
pemaparan materi, kami
mengajak masyarakat untuk
mempraktikan langsung
cara pembuatan ranyebar,
mulai dari proses ekstraksi
cangkang udang hingga
menjadi chitosan dengan
metode yang sederhana.
Kemudian dilanjutkan
dengan pembuatan chitosan
hingga menjadi produk hand
sanitizer yang siap untuk
digunakan.

Program ini diharapkan Gambar 3. Masyarakat ikut serta dalam membuat ranyebar
mampu menjadi stimulus
lahirnya motivator lokal,
bertransformasinya
kesadaran dan pengetahuan
akan potensi limbah sebagai
asset desa, membuka
peluang dalam
pengembangan potensi lain
untuk meningkatkan
partisipasi aktif dan
kesejahteraan masyarakat,

58 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

APLIKASI TEKNOLOGI DALAM PENGURANGAN RISIKO
BENCANA ALAM DAN SOSIALISASI GERAKAN
HIDUP SEHAT

Asri Oktavioni Indraswari, S.T., M.Sc.

Diketahui bahwa Bandung ketahui bahwa Kecamatan kebencanaan yang minim,
Barat di Kecamatan Cisarua Cisarua merupakan salah sehingga ketika bencana
adalah wilayah yang rawan satu daerah yang dekat terjadi masih banyak
terhadap bencana, mulai dengan sesar aktif yaitu masyarakat yang tidak siap
dari longsor, banjir bandang, Sesar Lembang. Masyarakat dalam menghadapi bencana
gempa bumi dan yang Indonesia sendiri masih tersebut
lainnya. Seperti yang kita memiliki pengetahuan
Oleh karena itu, dalam
Gambar 1. Kegiatan sosialisasi mengenai aplikasi teknologi pengurangan risiko bencana menghadapi kemungkinan
bencana ini, sosialisasi dan
simulasi mengenai
bencana-bencana yang
dapat terjadi menjadi sangat
penting untuk dilakukan.
Sosialisasi dan simulasi
kebencanaan ditujukan
kepada anak-anak muda
untuk diberi sosialisasi serta
simulasi mengenai bencana
yang dapat terjadi di
daerahnya. Dalam kegiatan
ini juga ditambahkan materi
mengenai edukasi kepada
masyarakat mengenai pola
hidup sehat dalam
pencegahan penularan
Covid-19.

Gambar 2. Penyampaian materi sosialisasi Diadakannya kegiatan
pengabdian masyarakat
pengabdian masyarakat ini
dapat menyosialisasikan
potensi bencana yang dapat
terjadi di Bandung melalui
perspektif geologi dan
geofisika serta memberikan
sebuah simulasi yang
terjadi dari pra, saat, dan
pasca-bencana.

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 59

PENGOLAHAN AIR KELAPA DAN ZPT ANGGREK
AUKSIN DALAM RANGKA MENGURANGI DAMPAK
EKONOMI AKIBAT COVID-19

Dr. Ratna Yuniati, M.Si

Desa Jatimulyo yang terletak anggrek budidaya yang Setelah adanya program,
di Kecamatan Girimulyo, sudah mencapai umur 1 masyarakat mengerti
Kabupaten Kulon Progo tahun ke atas. Langkah ke mengenai jenis-jenis
memiliki ekosistem yang depannya akan menjual anggrek lokal. Warga pun
beragam, karena sistem bibit anggrek lokal sebagai termotivasi untuk
pertanian yang digunakan di salah satu tanaman hias melakukan budidaya dan
desa tersebut menggunakan dan tanaman lanskap di pengembangan anggrek
sistem agroforestri. Lahan daerah wisata Jatimulyo, lokal karena anggrek yang
yang dimiliki oleh dan preservasi bibit anggrek dibudidayakan mampu
masyarakat ditanam lokal di Desa Jatimulyo. berbunga.
beragam tanaman, namun
anggrek lokal yang
termasuk ke dalam anggrek
langka belum dieksplor oleh
masyarakat, sehingga
potensi maksimal anggrek
lokal sebagai komoditi
kurang menghasilkan.

Program ini akan dilakukan Gambar 1. Pendirian rumah anggrek Gambar 2. Pemindahan anakan anggrek
dengan beberapa tahap, Phaius ke pot (repotting)
yaitu memanfaatkan
sebagian lahan milik
warga yang sudah diizinkan
sebagai lokasi budidaya
anggrek lokal dan
pengolahan air kelapa dan
ZPT, pemberian
nomenklatur/nama,
pembuatan dan pengolahan
air kelapa dan ZPT untuk
anggrek lokal,
pengaplikasian hasil olahan
air kelapa dan ZPT ke
plantlet anggrek lokal dan
anggrek budidaya, dan
kemudian pengaplikasian
hasil olahan air kelapa dan
ZPT ke anggrek lokal dan

Gambar 3. Koleksi Rumah Anggrek di Jatimulyo, Kulon Progo

60 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN SEKOLAH DALAM UPAYA
PENCEGAHAN COVID-19

Dr. rer. nat. Agustino Zulys

Kondisi saat pandemi
seperti ini membuat anak
didik harus belajar di rumah.
Sekitar 25 juta anak sekolah
dasar di Indonesia kini
belajar di bawah ancaman
pandemi COVID- 19.
Seperti dilakukan oleh
banyak negara, untuk
mencegah penularan virus
corona di sekolah. Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
membuat kebijakan “Belajar
dari Rumah” ini tepat untuk
mencegah penyebaran
COVID-19 di lingkungan
sekolah.

Tim pengusul bersama Gambar 1. Kegitan seminar secara daring menyeluruh sehingga
dengan Bidang Pembinaan menjaga anak didik
PAUD dan Dikmas telah Pemerintah khususnya Kota penerus bangsa.
melaksanakan program Depok dalam pencegahan
Seminar Penerapan Sistem wabah COVID-19 dalam Gambar 2. Para peserta seminar
Keselamatan dan Kesehatan mewujudkan “Kota Layak
Sekolah serta Pengetahuan Anak” dan menjadikan
Penggunaan Hand Sanitizer guru – guru PAUD se-Kota
dan Disinfektan dalam Depok sebagai agen dalam
Upaya Pencegahan Wabah memastikan implementasi
COVID-19 yang ditujukan penerapan sekolah aman
untuk semua perwakilan COVID-19 sebagai upaya
guru PAUD se-Kota Depok menyiapkan pengetahuan
yang diadakan secara online
dihadiri oleh 787 orang.

Tujuan dari pelaksanaan
program ini guna membantu

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 61

PEMBENTUKAN RELAWAN TANGGAP DARURAT DAN
PELATIHAN MEDIS PRAKTIS

dr. Sri Wahdini, M. Biomed, Sp. Ak

Sejak diumumkan kasus ke layanan kesehatan. beberapa provinsi
COVID-19 positif Kecelakaan di rumah di Indonesia. Nantinya dari
di Indonesia di awal bulan terkadang sulit untuk kegiatan tersebut Guru dan
Maret, jumlahnya terus dihindari karena terkait siswa sebagai bagian dari
meningkat dan tersebar di kondisi rumah dan aktivitas anggota keluarga dan
33 provinsi di Indonesia. anggota keluarga. masyarakat akan dijadikan
Saat ini semua sekolah di kader untuk memberikan
Jakarta dan Depok ditutup Dari permasalahan tersebut pertolongan pertama
dan kegiatan belajar dilaksanakan kegiatan selama kondisi pandemi.
mengajar dilakukan menggunakan aplikasi zoom
di rumah melalui media yang dibagi menjadi 6-8 Tujuan dari kegiatan ini yaitu
online. Selama beraktivitas peserta di dalam satu break Guru memiliki pengetahuan
di rumah bukan tidak out room didampingi satu dan mampu mengalikasikan
mungkin orang akan tutor. Kegiatan dilaksanakan pengetahuan mengenai
mengalami kecelakaan yang dalam 4 gelombang dengan gejala Covid 19 dan upaya
memerlukan pertolongan total 120 peserta yang pencegahannya.
sederhana sebelum dibawa terdiri atas guru dari

Gambar 2. Acara kegiatan pelatihan online relawan tanggap darurat berbasis sekolah
62 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENINGKATAN MUTU KAPASITAS HASIL PRODUK
UNGGULAN SISWA SELAMA MASA DAN PASCA
PANDEMI COVID-19

Wahyu Nofiantoro, S.Sos., M. Si.

Program pengabdian pembuatan website serta kebutuhan human capital di
kepada masyarakat ini akan mobile app yang digunakan Indonesia, dengan
berfokus pada peningkatan oleh siswa/Lembaga memastikan kompetensi
kapasitas pengelolaan Pendidikan kejuruan dalam yang dibutuhkan
Lembaga Pendidikan memasarkan produk atau oleh industry dengan
kejuruan dengan jasa yang dihasilkan oleh kompetensi yang dihasilkan
menggunakan 4 Disciplines siswa Lembaga Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan
of Execution Program ini Kejuruan. kejuruan.
dilaksanakan untuk
menjawab kebutuhan Program pengabdian
masyarakat terkait masyarakat ini akan
peningkatan peran menghasilkan sebuah
Lembaga Pendidikan inovasi terkait pengelolaan
Kejuruan/vokasi sebagai
pusat Lembaga Pendidikan
pembentuk kompetensi
keahlian terapan bagi
siswanya dalam
memproduksi barang
maupun jasa yang
dibutuhkan masyarakat.

Program Pengabdian Gambar 1. Pelatihan secara daring
kepada masyarakat ini Gambar 2. Mencari tahu produk/jasa unggulan yang dimiliki oleh tahfidz preneur
terdiri dari tiga kelompok
kegiatan inti yaitu pertama,
pelatihan, pendampingan
dan pengawasan kepada
pimpinan/pengurus dalam
melakukan pengelolaan
Manajemen berbasis 4DX.
Kedua, pembuatan dan
pelaksanaan metode
pembelajaran flip classroom
untuk pengembangan
kompetensi kewirausahaan
bagi siswa dalam
meningkatkan kualitas
serta pemasaran produk/
jasa yang dihasilkan. Ketiga,

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 63

PERAN KEPALA DESA DALAM
PENANGANAN COVID-19

Dr. Rachma Fitriati, M.Si (Han)

Saat ini Indonesia dikarenakan banyak dari (2) Pendampingan pada
menghadapi pandemi rakyat yang berpenghasilan Aparatur Desa dan Pondok
virus COVID-19 yang telah harian atau mingguan Pesantren; (3) Webinar dan
menyebar ke seluruh otomatis akan terdampak video webinar di YouTube
pelosok negeri dari kota dengan tidak mendapatkan dan pemberitaan di media
besar hingga pelosok desa penghasilan. online; (4) Jurnal
terpencil. Pandemi ini bukan (on progress).
saja menyerang kesehatan Untuk itu, program kegiatan
masyarakat saja melainkan pengabdian masyarakat ini Berdasarkan tujuan kegiatan
telah menyerang sebagian melakukan: (1) penyusunan pengabdian masyarakat,
perekonomian rakyat kecil beberapa buku panduan maka penerima manfaat
akibat diberlakukan (a) Buku Desa Tangguh adalah Pemerintah Daerah,
karantina wilayah dalam Bencana Lawan COVID- 19; Pemerintah Desa seluruh
menghambat penyebaran (b) Buku Pesantren Tangguh Indonesia, Aparatur Desa,
virus tersebut. Efek Bencana Lawan COVID-19; Lembaga Desa, Masyarakat
karantina wilayah sangat (c) Buku Pilkades Aman Desa serta pemangku
berkorelasi terhadap COVID-19; (d) Buku kepentingan lainnya.
dampak ekonomi rakyat Pemuda Tangguh Bencana
kecil. Hal tersebut Lawan COVID-19;

Gambar 2. Sosialisasi buku destana di
Desa-Desa Provinsi Yogyakarta

Gambar 1. Sosialisasi buku destana di Desa-Desa Provinsi Jawa Timur Gambar 2. Sosialisasi buku destana di
Desa-Desa Provinsi Lampung

64 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PEMULIHAN USAHA MIKRO TERDAMPAK
PANDEMI COVID-19 PADA KELOMPOK WANITA TANI

Dr. Rambat Lupiyoadi, S.E., M.E.

Wabah/pandemi Covid-19 Gambar 1. Pelatihan pemulihan usaha mikro Sembalun
tahun 2020 ini memberi
dampak negative bagi Setelah mengikuti program Gambar 2. Pendampingan Usaha (offline)
usaha mikro dan para ini para petani dan pelaku
petani. Demikian kondisi usaha mikro Sembalun
Desa Sembalun, terlebih mendapat banyak manfaat.
masih dalam pemulihan Diantaranya berupa
dari musibah gempa besar diperolehnya legalitas
2018. Daerah ini pada masa usaha (NIB), perizinan
Orde Baru pernah usaha (PIRT), perbaikan
dinyatakan swasembada logo dan kemasan,
bawang putih. Namun, penambahan peralatan
sayangnya kini masa usaha, perbaikan
keemasan itu sudah surut. pengelolaan usaha dan
Sembalun memang masih peningkatan omzet.
menjadi daerah penghasil
bawang putih terbaik, tapi Gambar 3. Produk Usaha Mikro Sembalun
produksinya makin turun.
Dan yang lebih
memprihatinkan, hasil
panen bawang putih kadang
tidak memberikan
keuntungan karena sering
jatuhnya harga bawang
putih saat panen akibat
maraknya bawang impor.

Tim UI terjun langsung
melakukan kegiatan
pendampingan guna
pemulihan usaha mikro
terdampak pandemi,
terutama di kalangan
Kelompok Wanita Tani
Sembalun. Kegiatan diawali
dengan pendataan,
pelatihan, penyaluran dana
dan dilanjutkan dengan
pendampingan usaha mikro
selama tiga bulan
(September-Desember)
secara online.

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 65

KELUARGA CEMARA: CERDAS MENCEGAH RESISTENSI
ANTIMIKROBA TERMASUK DI MASA
PANDEMI COVID-19

dr. Dewi Friska, MKK

Resistensi antimikroba Program ini berfokus pada dengan kesiapan tersebut.
dapat disebabkan edukasi masyarakat, melalui Penyuluhan diikuti oleh 23
penggunaan antimikroba penyuluhan dengan materi kader dari 13 Puskesmas
secara berlebihan dan metode yang di Provinsi DKI Jakarta dan
(overuse), salah guna disesuaikan dengan tingkat Jawa Barat.
(misuse), dan kurang kesiapan perubahan
(underuse). Hal ini perilaku (teori Prochaska Program ini diharapkan
merugikan dari sisi atau model perubahan akan memicu perubahan
tingkat kesehatan maupun transteoritikal), serta tingkat pengetahuan, sikap,
ekonomi. Program pelatihan kader sebagai dan perilaku masyarakat
“Keluarga CEMARA: Cerdas penyuluh utama. Ada pun Kecamatan Koja sehingga
Mencegah alur program ini adalah memaksimalkan
Resistensi Antimikroba sebagai berikut: mula-mula, penggunaan antimikroba
Termasuk di Masa Pandemi peserta program akan secara bijak. Selain itu,
COVID-19” dimaksudkan diminta untuk mengisi pelatihan kader diharapkan
untuk meningkatkan kuesioner sederhana untuk dapat menjamin
pengetahuan dan sikap menstratifikasi kesiapan keberlangsungan program
kader & masyarakat perubahan perilaku. ini secara mandiri pasca
mengenai resistensi Selanjutnya, akan dilakukan intervensi dari tim
antimikroba dan cara penyuluhan menggunakan “Keluarga CEMARA”.
pencegahannya. materi dan metode sesuai

Gambar 1. Peserta pelatihan kader
66 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

EDUKASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN
KONSUMSI MAKANAN BERGIZI UNTUK MENCEGAH
COVID-19 MELALUI MEDIA DARING

Dr.Ir. Diah Mulyawati Utari, MKes

Sejak diumumkan tanggal kelompok umur lainnya. Diharapkan setelah
8 Maret 2020, kasus Total penerima manfaat mendapatkan edukasi maka
terkonfirmasi positif terdiri dari 183 dewasa dan masyarakat penerima
Covid-19 di Indonesia 214 remaja. Penyuluhan manfaat dapat memperbaiki
mencapai lebih dari 500.000 melalui media video perilaku ke arah yang lebih
orang. Provinsi DKI edukasi dilakukan secara baik dan dapat menularkan
merupakan daerah dengan daring dengan ilmu kepada orang-orang di
jumlah kasus positif menggunakan aplikasi sekelilingnya.
tertinggi di Indonesia. Google Meet atau Zoom dan
Penduduk yang bekerja di dihadiri 7-19 responden
Jakarta sebagian besar untuk tiap pertemuannya.
tinggal di wilayah
penyangga seperti Depok,
Bekasi, Bogor dan
Tangerang. Mobilitas dan
kepadatan penduduk yang
tinggi menyebabkan Jakarta
dan wilayah sekitarnya
merupakan lokasi dengan
kasus Covid-19 yang lebih
tinggi dibanding wilayah
lain di Indonesia.

Sebanyak 11 Mahasiswa
Program Studi Sarjana Gizi
FKM UI melakukan kegiatan
penyuluhan dalam rangka
Program Pengabdian dan
Pengabdian Masyarakat
UI, yang berlangsung pada
bulan Oktober 2020.
Penyuluhan diberikan pada
usia dewasa dan remaja
di wilayah Jabodetabek.
Kelompok umur ini dipilih
karena merupakan
kelompok dengan mobilitas
tertinggi dibanding

Gambar 1. Kegiatan penyuluhan secara daring

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 67

VIDEO PENGGUNAAN DAN PELEPASAN ALAT

PELINDUNG DIRI (APD) COVID-19

BAGI TENAGA KESEHATAN

Prof. dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D

Dalam melakukan
penanganan terhadap
pasien terkonfirmasi
COVID-19, tenaga
kesehatan merupakan garda
terdepan dalam melakukan
upaya kuratif. Sayangnya,
karena sering melakukan
kontak dengan pasien
terkonfirmasi, tingkat
penularan kepada tenaga
kesehatan pun semakin
besar dan berakibat yang
paling parah yaitu kematian.
salah satu faktor yang
menjadi penyebab
meninggalnya tenaga
kesehatan yaitu berkaitan
dengan minimnya
ketersediaan serta
kurangnya pengetahuan
terkait cara penggunaan
alat pelindung diri (APD)
Covid-19 sesuai dengan
standar.

Dengan adanya Gambar 1. Sosialisasi video Diharapkan tenaga
permasalahan tersebut, kesehatan yang ada di
maka kami melakukan suatu melalui pihak perangkat fasilitas pelayanan
program pencegahan desa melakukan beberapa kesehatan ini bisa
berupa sosialisasi dengan kegiatan berupa arahan menambah pengetahuan
video edukasi tentang cara terkait sosialisasi video dan informasi terkait
penggunaan Alat Pelindung edukasi tentang cara dengan penggunaan dan
Diri Covid-19 yang tepat penggunaan Alat Pelindung pelepasan APD Covid-19
bagi tenaga kesehatan. Diri Covid-19 yang tepat yang tepat.
Kami bekerja sama bagi tenaga kesehatan yang
bersama mitra kami, yaitu ada di fasilitas pelayanan
Desa Karang Asem Timur kesehatan (fasyankes).

68 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

EDUKASI PEMBUATAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM
MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 PADA UMKM
GARMEN DI DESA PUSPASARI

Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.

Pandemi COVID-19 yang Normal, Pembuatan dan kepada pihak Desa
terjadi di Indonesia Perawatan Masker Kain, Puspasari, Kecamatan
menyebabkan berbagai Pembuatan dan Perawatan Citeureup.
krisis baik di bidang Faceshield, dan Pembuatan
ekonomi maupun kesehatan. dan Perawatan Penutup Luaran (output) dari
Krisis kesehatan dan Kepala. Kemudian, kami program ini berupa empat
ekonomi ini mengancam akan melakukan sosialisai video, booklet, dan sejumlah
berbagai lapisan mengenai video, booklet APD yang diberikan kepada
masyarakat, salah satunya dan beberapa Alat pihak Desa Puspasari,
pekerja UMKM. Risiko pada Pelindung Diri (APD) Kecamatan Citeureup.
pekerja industri skala kecil
seperti Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM)
seringkali luput dari
perhatian terkait penerapan
Ilmu Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
khususnya pada upaya
preventif dan promotif.
Selain itu, perekonomian
UMKM juga terdampak
akibat pandemi COVID-19
ini karena terhambatnya
akibat adanya peraturan
pembatasan aktivitas.

Oleh karena itu, kami Gambar 1. Pertemuan dengan Kantor Kecamatan Citeureup dan Forum UMKM
membuat program edukasi Kecamatan Citeureup
mengenai bekerja secara
aman untuk mencegah
COVID-19 dan
pemberdayaan untuk tetap
bisa mendapat penghasilan
selama pandemi COVID-19.
Program dilakukan melalui
pembuatan video edukasi
dan booklet mengenai
Protokol Kesehatan di
Tempat Kerja pada Era New

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 69

KULIAH KERJA NYATA
TEMATIK COVID-19

Dr. Tuti Nuraini S.Kp., M.Biomed

Di Indonesia, penyebaran adanya pembatasan Kesehatan mental. KKN
virus corona belum aktivitas sosial Tematik ini memberikan
mencapai puncak di Masyarakat. arahan kepada mahasiswa
gelombang pertama, terkait ilmu seperti
penyebaran masih terus FIK UI mengadakan pengetahuan Covid-19,
meningkat. Hal ini program KKN-Tematik strategi edukasi dan
menyebabkan dampak dengan fokus pada promosi Kesehatan, asuhan
negatif pada Kesehatan Kesehatan jiwa yang keperawatan secara holistik
masyarakat. Dampak bertopik dengan topik dan berkesinambungan.
kesehatan bisa berupa fisik Dukungan Kesehatan Jiwa
atau psikologis. Tingkat dan Psikososial Covid-19 Mahasiswa diharapkan
kecemasan meningkat (DKJPS Covid-19). Program dapat mengaplikasikan
dikarenakan kondisi yang DKJPS Covid-19 ini memicu manajemen DKJPS
tidak jelas mengenai kapan mahasiswa untuk sadar dan Covid-19 ke keluarga
masa pandemi berakhir. peka dengan lingkungan mahasiswa dan lingkungan
Kondisi diperparah karena sekitar terkait kondisi masyarakat.

Gambar 1. Edukasi keluarga binaan
70 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENGELOLAAN ARSIP DIGITAL
COVID-19 KOTA DEPOK

Yeni Budi Rachman, M. Hum

Salah satu indikator pendampingan dari dosen Percepatan Penanganan
terwujudnya tata kelola mata kuliah Seminar PKL. COVID-19 Kota Depok
pemerintahan yang baik (https://ccc-19.depok.go.id/)
adalah dengan penanganan Adapun target program yang diharapkan dapat
arsip digital yang baik. yang akan dicapai adalah dikerjakan secara
Kantor Arsip dan tertatanya fisik arsip beserta berkelanjutan oleh pegawai
Perpustakaan Kota Depok hasil digitalisasinya yang di Kantor Arsip dan
merupakan salah satu dihasilkan oleh Gugus Tugas Perpustakaan Kota Depok.
elemen penting demi
terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang unggul
di Depok.

Dalam rangka mendukung Gambar 1. Identifikasi arsip
Kantor Arsip dan Gambar 2. Input data arsip
Perpustakaan Kota Depok
untuk mewujudkan visi
Kantor Arsip dan
Perpustakaan Kota Depok
yaitu “Terwujudnya
pelayanan di bidang
kearsipan dan perpustakaan
yang edukatif, rekreatif dan
prosfektif”, maka salah satu
yang dapat dilakukan
adalah dengan
mengimplementasikan
penataan arsip yang
dihasilkan oleh Gugus Tugas
Percepatan Penanganan
COVID-19 Kota Depok
(https://ccc- 19.depok.
go.id/). Kegiatan ini akan
dilakukan oleh mahasiswa
program studi ilmu
perpustakaan dengan

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 71

E-MARKETPLACE HASIL
PERTANIAN BERBASIS C2C

Elvia R Shauki, SE, MBA, PhD, CA

Selama berlangsungnya daerah dan juga karena produk pertaniannya.
pandemi COVID-19, banyak menurunnya daya beli Fasilitas publik seperti
pihak mengalami kesulitan masyarakat secara perkantoran, pasar dan
memasarkan dan menjual menyeluruh di segenap sekolah terpaksa dibatasi
produk yang dihasilkannya pelosok Indonesia. Para hingga batas waktu yang
mengingat terbatasnya petani juga tak luput terkena belum dapat ditentukan. Hal
mobilitas masyarakat karena imbas dari pandemi global ini berdampak pada
diberlakukannya PSBB COVID-19 ini. Petani terhambatnya proses
(Pembatasan Sosial mengalami kesulitan untuk transaksi, tak terkecuali
Berskala Besar) di banyak memasarkan dan menjual dengan penjualan hasil
pertanian.

Gambar 1. FGD dengan kelompok tani PELANGI Salah satu solusi yang
ditawarkan yakni dengan
memasarkan produk melalui
aplikasi marketplace yang
berbasis C2C. Oleh karena
itu, Program Pengabdian
Masyarakat dari Universitas
Indonesia memfokuskan
kegiatan pada
pengembangan aplikasi
marketplace. Hasil
pengembangan aplikasi
marketplace ini diberi nama
“Sayurtopia”. Kegiatan ini
melibatkan LSM Kalpataru
dan Kelompok Tani Pelangi
dari Kabupaten Purworejo.

Diharapkan para petani dan
masyarakat secara umum
dapat memanfaatkan
aplikasi agar transaksi
ekonomi tetap dapat
berjalan dengan tetap
mencegah penyebaran
virus COVID-19.

Gambar 2. Serah terima aplikasi ke LSM Kalpataru via zoom

72 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

APLIKASI PERMAINAN ‘CORONA-GO’ UNTUK BANTU
MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19

Dr.-lng. Analia Suzianti. S.T.. M.Sc.

Pandemi virus COVID-19 diangkat untuk Corona Go juga
telah menyebabkan banyak penyampaiannya adalah mempresentasikan
berubahnya kegiatan dan dengan implementasi minigames yang dapat
kebiasaan yang biasa permainan handphone. memberikan gambaran
dilakukan sebelumnya. Permainan handphone ini yang menarik tentang
Pemerintahan telah dikembangkan dengan beberapa jenis protokol
menganjurkan untuk pendekatan pencegahan. Permainan ini
menyesuaikan kegiatan Design Thinking yang kemudian dicoba terhadap
sehari-hari agar disesuaikan memiliki basis pengguna warga masyarakat untuk
dengan pencegahan sehingga lebih tepat guna meminta input dan menjadi
penyebaran virus dalam pengembangan. bahan pengembangan
COVID-19. Namun, Permainan yang Corona Go yang
walaupun sudah diimbau dikembangkan diberi nama selanjutnya.
dan diarahkan untuk Corona Go. Corona Go
mengikuti protokol-protokol mempresentasikan tindakan Output dari kegiatan ini
tersebut banyak yang preventif penyebaran virus yaitu terciptanya suatu
masih tidak mengikuti usaha COVID-19 dengan metode pemberian
pencegahan ini. Masyarakat mensimulasikan kegiatan informasi yang lebih
sudah seringkali diingatkan sehari-hari selama PSBB menarik dan interaktif
oleh pemerintah melalui dan apa saja yang harus untuk menanamkan
berbagai platform media dilakukan untuk mengurangi tindakan preventif
massa. Salah satu faktor paparan seseorang penyebaran COVID-19
yang menyebabkan terhadap virus COVID-19.
ketidakpatuhan masyarakat
terhadap anjuran ini adalah
ketidakingintahuan
protokol-protokol kesehatan
yang dianjurkan karena
penyampaian yang tidak
menarik dan membosankan.

Maka, untuk mengantisipasi
ketidaktertarikan
masyarakat terhadap
penyampaian informasi
protokol COVID-19 ide yang

Gambar 1. Prototyping Corona Go

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 73

PELATIHAN PSYCHOLOGICAL FIRST AID DAN SELF-
DISCLOSURE JOURNEY UNTUK MENGATASI MASALAH
PSIKOLOGIS PADA PELAJAR DAN MAHASISWA

Dra. Sugiarti, M.Kes.

Pandemi COVID-19 terdapat 27 fasilitator yang (1) mendapatkan
berpotensi memberikan otomatis juga menjadi pengetahuan untuk menjadi
dampak yang signifikan mentor, serta 20 mentor fasilitator dalam aktivitas
terhadap kesehatan tambahan sehingga total roleplay yang dilakukan di
mental individu. Situasi dan mentor berjumlah 45. webinar PFA; (2) peserta
kondisi ini menyebabkan Terdapat 45 grup dukungan mendapatkan pengetahuan
pemerintah menerapkan daring yang terbentuk mengenai PFA sehingga
social distancing, di mana dengan masing-masing dapat dipraktikkan pada diri
masyarakat harus tinggal kelompok berjumlah 3-4 sendiri maupun pada
di rumah saja dan sedapat peserta. Selain itu, 6 grup orang-orang di sekitarnya;
mungkin tidak ke luar dari hobi juga dibentuk untuk (3) peserta pelatihan
rumah untuk pencegahan mengumpulkan baik peserta daring berkesempatan
penyebaran COVID-19. dan mentor yang memiliki untuk berkontribusi melalui
Salah satu kelompok yang minat yang sama. berpartisipasi menjadi
terdampak adalah remaja mentor.
yang berpotensial Dalam pelaksanaan
merasakan cemas dan program ini, outcome yang
tertekan akibat terbatasnya telah dicapai yaitu
lingkungan sosial mereka.

Program Inside Out Gambar 1. Pelatihan mentor secara daring
merupakan tindakan untuk
mengatasi potensial
dampak yang dapat terjadi
kepada kesehatan mental
remaja akibat pandemi
COVID-19. Program ini
dilakukan dengan
memberikan pengetahuan
dan penerapan mengenai
Psychological First Aid
(PFA) sebagai bentuk
pemberian dukungan
psikososial. Terdapat tiga
rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan, yaitu
Pelatihan Fasilitator PFA,
Pelatihan PFA Daring, dan
Pembentukan Grup
Dukungan Daring: Self-
Disclosure Journey. Pada
pelaksanaan program ini,

74 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

ANALISIS BATUK DAN NAFAS BERBASIS ARTIFICIAL
INTELLIGENCE DAN TELEMEDICINE SEBAGAI METODE
DETEKSI DINI PASIEN TERDUGA COVID-19

Adriana Viola Miranda, S. Ked

Diperlukan metode deteksi
dini COVID-19 yang mudah
diakses dan terjangkau.
Analisis suara batuk dan
bicara menggunakan
artificial intelligence
memiliki potensi untuk
menjawab kebutuhan
tersebut.

Pada periode September- Gambar 1. Proses pengambilan data
Desember 2020, dilakukan
pengambilan data berupa
perekaman suara batuk dan
suara bicara pada pasien
suspek/terkonfirmasi
COVID-19 di Rumah Sakit
Universitas Indonesia.
Perekaman suara dilakukan
menggunakan HP (Vivo
Y91C atau Oppo F1) dan
voice recorder Sony
ICD-PX470.

Didapatkan 233 suara batuk Gambar 2. Laman website & media sosial
(116 suara batuk positif
COVID-19 dan 117 suara menunjukkan akurasi yang
batuk negatif) dari 82 mencapai 61%. Akan
pasien suspek/terkonfirmasi dilakukan pemodelan
COVID-19. Pada 60 pasien lanjutan untuk mencapai
dilakukan pula perekaman akurasi >90%.
suara bicara. Pengolahan
suara batuk pada model
awal artificial intelligence
yang kami buat
( menggunakan kombinasi
filter wiener & tanpa filter
dan model convolutional
neural network (CNN))

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 75

PELIBATAN FORUM ANAK MELALUI INOVASI LITERASI
SEHAT DALAM MENGKAMPANYEKAN PENANGANAN
PANDEMI COVID-19

Dr. Renny Nurhasana, MA

Permasalahan umum yang informasi terkait pandemi anak dapat memanfaatkan
sering ditemui pada covid-19 dengan media sosial sebagai sarana
lingkungan RT dan RW memanfaatkan media yang literasi sehat. Outcomenya
adalah kecemasan yang sudah ada seperti Instagram anak dapat menjadi agen
berlebihan dari orang tua dan YouTube. Penerima perubahan dalam kampanye
terhadap lingkungan manfaat adalah Forum Anak RW ramah anak terhadap
bermain anak. Faktor Kelurahan Tirtajaya. kegiatan yang dilakukan
pengaruh negatif terhadap termasuk kampanye
teknologi dan gaya hidup Output kegiatan adalah Covid-19.
dalam berinteraksi menjadi anak-anak dalam forum
salah satu kecemasan orang
tua memberi
kebebasan anak untuk
bermain di lingkungan
tempat tinggal. Kecemasan
bertambah dengan
merebaknya kasus
pandemi covid-19.

Kegiatan Pengmas dengan Gambar 1. Kegiatan webinar
tema “Pelibatan Forum Gambar 2. Cuplikan video hasil pendampingan pembuatan video pola hidup sehat
Anak melalui Inovasi Literasi
Sehat dalam
Mengkampanyekan
Penanganan Pandemi
Covid-19” merupakan
kegiatan optimalisasi
keterlibatan anak dan
remaja dalam Forum Anak
tingkat RW dengan
memanfaatkan sarana
teknologi komunikasi untuk
menghasilkan informasi-

76 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PEMBELAJARAN PENGETAHUAN DASAR MATERIAL
UNTUK MENUNJANG KEMAMPUAN INOVATIF
SISWA-SISWA DI SEKOLAH ALAM

Prof. Dr. Ir. Akhmad Herman Yuwono, M.Phil.Eng.

Kegiatan yang diusulkan basic skills. Khususnya penyebaran Covid-19
dalam proposal ini pada zaman pandemi virus khususnya pada saat
merupakan bagian dari Covid-19. implementasi
Program Pengabdian dan ‘New Normal’. Parung
Pemberdayaan Masyarakat Untuk mengatasi menghasilkan karya-karya
(PPM) dengan skema Aksi permasalahan tersebut berbasis kearifan lokal.
UI Untuk Negeri di bawah maka dalam tim pengabdi Secara praktikal
sub-program: ”UI Mengajar” dan pemberdaya pembelajaran dalam
dengan target: Peningkatan masyarakat dari kegiatan ini memaksimalkan
Pemahaman Masyarakat Departemen Teknik interaksi siswa-siswi
akan Hak Dasar dan SDGs: Metalurgi dan Material dengan material di alam/
Pendidikan Berkualitas. Fakultas Teknik Universitas lingkungan sekeliling
Kegiatan ini didasarkan atas Indonesia akan menerapkan sehingga mereka mampu
permasalahan yang masih sebuah metode mengidentifikasi dan
dimiliki oleh sebuah sekolah pembelajaran yang secara mengeksplorasi potensi
alam, yaitu School of alamiah sesuai material-material tersebut
Universe (SoU) yang karakteristik sekolah alam yang mungking saja, dapat
berlokasi Parung-Bogor itu, Dalam konteks ini, diaplikasikan terhadap
dimana masih kurangnya ‘Materials Poly-Learning’ pemakaian alat pelindung
dasar-dasar pengetahuan yang dikembangkan Tim diri ataupun apparatus lain
mengenai material bagi DTMM-FTUI merujuk pada yang dapat memperlambat
siswa-siswi mereka, sistem pembelajaran yang penyebaran Covid-19.
sementara dalam kegiatan bermakna “Poly” atau
pembelajaran berbasis pada “banyak” yang dapat Target yang ingin dicapai
desa ininovasi para siswa diterapkan terhadap dalam program ini adalah
tersebut sangat lingkungan dengan sejalan dengan tujuan
memerlukan materials mengenali dan mengetahui program PPM UI 2020 di
berbagai perilaku dasar dalam skema UI Mengajar
Gambar 1. Kegiatan zoom material untuk dapat ini, yaitu tertransformasi
menunjang kemampuan nya kesadaran, komitmen,
berinovasi siswa-siswi di kemauan, pengetahuan, dan
sekolah alam School of perilaku komunitas
Universe (SoU) dan yang masyarakat sekitar
juga dapat membantu mengenai pentingnya
dalam memperlambat pendidikan.

Gambar 2. Pembagian paket faceshield Gambar 3. Report quiz kahoot

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 77

INFORMASI PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT
DI CIANJUR SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN EKONOMI
PASCA PANDEMI COVID-19

Dr. Hera Susanti, S.E., M.Sc

Upaya peningkatan sektor Munculnya pandemi ini adalah membuat buku
pariwisata berbasis covid-19 menambah Wisata yang memuat
masyarakat di Kabupaten permasalahan di ODTW, beberapa ODTW
Cianjur telah diinisiasi oleh apalagi saat ini Kabupaten di Kabupaten Cianjur serta
berbagai komunitas lokal di Cianjur sudah ditetapkan jenis dan atraksi yang
Kabupaten Cianjur. Upaya sebagai zona merah. Untuk ditawarkan secara populer.
ini telah didukung pula oleh mengantisipasi penyebaran Dalam buku tersebut akan
Pemerintah Daerah melalui penyakit ini secara lebih ditawarkan juga alternatif
Dinas Pariwisata, Pemuda luas, maka seluruh ODTW kombinasi kunjungan ke
dan Olahraga, melalui harus ditutup. Keadaan ini beberapa ODTW, baik untuk
pembenahan organisasi, tentu saja berdampak pada yang sekedar lewat maupun
pelatihan dan peningkatan banyak pihak, termasuk untuk yang berminat
wawasan para pengelola penghasilan pengelola menginap dan
Objek Daerah Tujuan wisata dan masyarakat yang mengeksplorasi beberapa
Wisata (ODTW). Beberapa menggantungkan jenis wisata. Dengan
intervensi telah dilakukan pendapatannya dari ODTW, demikian diharapkan para
pula oleh pihak lain, seperti pemilik warung, wisatawan menjadi lebih
termasuk peneliti pedagang lain, homestay, terinformasi, sehingga
Universitas Indonesia, ojeg, dan sebagainya. menimbulkan keinginan
komunitas perorangan dari untuk mengunjungi tempat-
pihak swasta, maupun pihak Tujuan dari kegiatan tempat wisata tersebut.
lainnya. Beberapa upaya pengabdian masyarakat
pemasaran daerah wisata
melalui media sosial,
walaupun masih parsial,
sudah dilakukan oleh
beberapa pengelola ODTW.
Walaupun demikian,
upaya tersebut belum
terlalu berhasil mengingat
ada beberapa faktor, seperti
keterbatasan infrastruktur,
kapasitas pengelola,
masalah institusi, serta
pemasaran secara
terintegrasi.

Gambar 1. Protokol Pandemi Covid-19 di tempat Wisata

78 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

SOSIALISASI GIZI DAN KESEHATAN PADA PENDERITA
HIPERTENSI SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KOTA
DEPOK, JAWA BARAT

Prof. Dr. Ratu Ayu Dewi Sartika, M.Sc

Hipertensi merupakan yang berhasil melibatkan mengenai beragam
masalah kesehatan 45 orang penderita informasi gizi dan kesehatan
masyarakat yang terjadi hipertensi dan 6 orang kader untuk pencegahan dan
baik di negara maju maupun dari 3 RW terpilih penanggulangan hipertensi
berkembang, seperti berdasarkan jumlah serta penyediaan tensimeter
Indonesia. Pada tahun 2018, penderita hipertensinya, digital untuk setiap
hipertensi merupakan serta satu orang petugas posbindu dan pembagian
penyakit tidak menular yang Promosi Kesehatan APD dasar ( masker dan
paling banyak diderita oleh Puskesmas Pasir Putih, faceshield) pada seluruh
usia dewasa dan lansia. Kecamatan Sawangan, stakeholder yang hadir.
Penyakit ini termasuk ‘silent Depok, Jawa Barat. Pada kesempatan kali ini,
killer’ yang jika tidak dikenali kami juga memberikan
sejak awal dan ditangani Melalui program ini, Tim pelatihan kepada para kader
dengan baik dapat Pengabdi tidak hanya untuk menggunakan
menyebabkan komplikasi menyampaikan edukasi tensimeter tersebut. Dengan
seperti gagal jantung, stroke, yang bersifat sewaktu, demikian, masyarakat
kebutaan, gagal ginjal dan namun juga menyediakan diharapkan dapat lebih
lain-lain. Kondisi ini sebuah wadah daring mudah, lebih sering, dan
diprediksi akan semakin (WhatsApp Group) bagi lebih baik dalam memantau
berat dengan adanya wabah anggota keluarga para tekanan darahnya serta
Corona Virus Disease 2019 penderita hipertensi, para lebih menyadari pentingnya
(Covid-19) yang pada awal kader dan petugas menggunakan APD saat
tahun 2020 ditetapkan puskesmas untuk berdiskusi berkegiatan di luar rumah.
sebagai pandemi global oleh
Badan Kesehatan Dunia
atau WHO.

Keterlibatan keluarga Gambar 1. Pelaksanaan sosialisasi di RW 09, RW 10 dan RW 01
bersama anggota Gambar 1. Pelaksanaan sosialisasi di RW 09, RW 10 dan RW 01
masyarakat lainnya (kader)
sangatlah diperlukan dalam
perubahan perilaku dan
kepatuhan penderita
hipertensi yang bersifat
permanen. Sehingga pada
kegiatan pengabdian
masyarakat kali ini, kami
memberikan edukasi
mengenai Gizi dan
Kesehatan terkait
Pencegahan dan
Pengendalian Hipertensi
selama Pandemi COVID-19

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 79

PELATIHAN MARKETING ONLINE PADA MASA PSBB
COVID-19 DAN PERBAIKAN MUTU BATIK
BAGI UMKM BATIK DI KAB.LAMONGAN

Dr. Lailawati Kurnia

Pelatihan membatik halus di Sendang Duwur tetap (Koperasi Wanita Pengrajin
Desa Sendang Duwur dan mendapatkan pelatihan Sendang Dhuwur) dengan
Marketing di dunia online batik, kami bersiasat ketua Ibu Rukhayatin. Selain
merupakan pokok mengirimkan seorang itu, dua orang peserta juga
pengabdian masyarakat tim pakar batik, Mustar Sidiq sempat ikut ke Pekalongan
ini. Tujuannya adalah dari Pekalongan. Selain itu, untuk mendapatkan
membina motivator di untuk memberikan pelatihan yang lebih intensif
kalangan ibu-ibu pembatik pelatihan online marketing selama 3 hari di bengkel
dan memperluas kami membuat pertemuan batik Mustar Sidiq.
pengetahuan mengenai secara daring sebanyak 4 Entusiasme ibu-ibu dan
celah bisnis di marketing kali dan setiap pertemuan kesigapan mengikuti
daring. Di tahun pertama kami rekam. Peserta setiap pelatihan melalui
(2020) ini pengmas kami pelatihan ada sebanyak 10 daring adalah bukti nyata
tidak dapat dilaksanakan orang ibu-ibu yang adanya celah pengetahuan
dengan sempurna karena sebagaian besar yang masih harus ditangani
terkendala pandemi merupakan anggota secara serius.
Covid-19 yang melanda koperasi wanita di Desa
dunia. Agar ibu-ibu di desa tersebut. Kowapesendu

Gambar 1. Pelatihan memasarkan batik melalui platform internet

Gambar 2. Pelatihan magang di Pekalongan
80 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

OPTIMALISASI TANGGAP COVID-19 DENGAN
METODE EDUKASI DARING BAGI GURU PAUD
DI PROVINSI BANTEN

dr. Imelda Rosalyn Sianipar, M.Biomed, PhD

Angka kejadian COVID-19 Banten dengan metode adalah penanganan
di Indonesia yang terus ceramah, diskusi interaktif, kegawatdaruratan pada
meningkat menunjukkan dan pemutaran video. kasus COVID-19, kegiatan
bahwa ada faktor-faktor Penjelasan materi aktivitas fisik bagi anak di
yang harus digiatkan untuk mencakup diskusi masa pandemi, serta
memperlambat penularan interaktif antara peserta kebutuhan nutrisi atau
infeksi novel coronavirus. dengan narasumber. Acara vitamin anak di masa
Info mengenai novel ini terlaksana dengan pandemi.
coronavirus, pencegahan, pemaparan tiga buah materi
dan penanganannya sudah yang dibawakan oleh Kegiatan edukasi ini
banyak dipaparkan dan dokter spesialis dari bertujuan untuk memberi
disebarkan diberbagai berbagai keilmuan dan satu informasi mengenai
media agar masyarakat demonstrasi mengenai COVID-19. Dengan
memahami dan prosedur penanganan pengetahuan menyeluruh
melakukannya di daerahnya kegawatdaruratan pada tentang COVID-19, guru
masing-masing. Beberapa anak yang dibawakan oleh sekolah diharapkan dapat
website pemerintah yang dr.Yogi Prawira, SpA (K). berperan dalam mencegah
sudah ada maupun baru Materi yang dibahas pada transmisi virus ini lebih
dibuat saat pendemi ini sesi edukasi ini diantaranya lanjut di lingkungan sekolah.
sudah memuat banyak
informasi dan dapat
digunakan untuk
mensukseskan usaha
mitigasi pandemi
di Indonesia. Namun, info
yang begitu banyak dan
tidak terpusat menyebabkan
adanya pemahaman yang
berbeda-beda dari setiap
orang dan hal ini berdampak
pada keresahan dan
keraguan masyarakat untuk
mengikuti arahan.

Edukasi tanggap COVID-19 Gambar 1. Kegiatan webinar
merupakan pengajaran yang
ditujukan untuk perwakilan
guru PAUD di Provinsi

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 81

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MELAWAN
PANDEMI COVID-19 DENGAN MENINGKATKAN
IMUNITAS FISIK, KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL

Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.AppSc

Badan Kesehatan Dunia Gambar 1. Foto koordinasi dengan Kelurahan Cibadak dan Puskesmas
(WHO) menetapkan
COVID-19 sebagai Gambar 2. Foto Koordinasi Dengan Puskesmas Kayumanis
pandemik global. Kasus
pertama yang ditemukan di Tanpa Gejala (OTG), Orang Outcome dari kegiatan
Indonesia diumumkan pada Dengan Pemantauan (ODP), tersebut diantaranya
tanggal 2 Maret 2020, dan Pasien Dengan Pemantauan meningkatnya kesadaran
jumlahnya terus meningkat (PDP), Orang dengan Positif masyarakat dalam
hingga 17 April 2020 kasus COVID-19, dan kelompok peningkatan imunitas fisik,
terkonfirmasi positif rentan yang beresiko. Fokus kesehatan jiwa dan
COVID-19 mencapai kelompok rentan pada psikososial, pencegahan
mencapai 5.923 orang, masyarakat pada kegiatan penularan COVID-19,
607 orang sembuh dan ini adalah Orang Dengan pemulihan klien COVID-19,
520 orang meninggal. Gangguan Jiwa (ODGJ), penurunan gangguan
klien hipertensi, diabetes mental emosional, dan
Target program dalam mellitus (DM) juga klien menurunkan stigma klien
kegiatan ini adalah stroke. yang terkait COVID-19.
masyarakat sadar akan
pentingnya meningkatkan
imunitas fisik dan kesehatan
jiwa sebagai upaya
melawan pandemi
COVID-19 demi
terwujudnya masyarakat
sehat fisik dan jiwa.
Program pemberdayaan
masyarakat untuk
peningkatan imunitas fisik,
kesehatan jiwa dan
psikososial ini terdiri dari
3 kegiatan pokok yaitu
pemberian edukasi terkait
pencegahan COVID-19, dan
pendampingan serta
pemberian asuhan
keperawatan jiwa
masyarakat yang
mengalami masalah
psikososial. Target
pengabdian masyarakat
kali ini berfokus kepada
masyarakat sehat, Orang

82 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PEMETAAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN IKAN LELE
UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT HIDUP PETERNAK
IKAN TERDAMPAK COVID-19 DI KOTA BOGOR

Revi Hernina, S.Si, M.T

Merebaknya wabah
covid-19 di Kota Bogor,
telah mengakibatkan
banyaknya pelaku UMKM
( Usaha Mikro Kecil dan
Menengah ) mengalami
penuruan penjualan. Salah
satu pelaku UMKM yang
terdampak adalah kolompok
pembudidayaan ikan lele
dan produk olahan, dimana
pelanggan yang biasanya
membeli produk olahan ikan
di pasar tradisional tidak
bisa pergi ke pasar akibar
diberlakukannya PSBB.

Dari penelusuran literatur
dan wawancara dengan
pelaksana program,
terungkap bahwa kegiatan
pelatihan budidaya
perikanan khususnya lele
perlu diadakan kegiatan
pelatihan budidaya
perikanan, pelatihan
peningkatan produk
perikanan dan diperlukan
juga analisis peta
pemasaran produk
secara spasial.

Kegiatan ini sangat Gambar 1. Kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi Google Map untuk
memberikan dampak pemasaran produk
positif bagi Masyarakat dan
kelompok pengolahan ikan
dalam mengatasi pandemi
covid-19 yang terjadi
khususnya di wilayah
Kota Bogor.

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 83

PROGRAM SEHAT
LAWAN COVID-19

Prof. Dr. Berna Elya, Apt, M.Si.

Wabah COVID-19 yang kimia, sehingga ditawarkan dan mudah
dimulai di Wuhan, China diharapkan program sehat diaplikasikan pada
pada tahun 2019, saat ini lawan COVID-19 mampu masyarakat.
telah menyebar keseluruh memberikan edukasi yang
dunia. Wabah COVID-19 mendalam, memadai, dan Dengan adanya kegiatan
memberikan dampak tidak menyeluruh dengan webinar ini masyarakat
hanya pada segi ekonomi landasan dasar ilmiah dan dapat memahami
namun juga pada segi dapat dipercaya dari para bagaimana virus penyebab
kehidupan sosial. pakar masing-masing COVID-19 dapat
Pemberlakuan new normal bidang, dengan bahasa menginfeksi tubuh, reaksi
sendiri dapat menjadi suatu yang lebih mudah tubuh yang terjadi, proses
tantangan bagi pemerintah dipahami dan tampilan yang penularannya pada orang
Indonesia dalam lebih menarik untuk lain, pencegahan yang
penanggulangan wabah masyarakat pada umumnya. dapat kita semua lakukan
COVID-19. Ditengah Topik yang dibawakan yang meliputi: kepatuhan
wabah COVID-19, terdapat setiap kegiatan akan terhadap protokol
beberapa informasi disesuaikan dengan kondisi kesehatan, pemanfaatan
mengenai klaim pencegahan terkini mengenai COVID-19, bahan alam untuk menjaga
penularan COVID-19 masalah yang ada selama sistem imun, dan menjaga
menggunakan berbagai pandemik, dan solusi ilmiah kondisi mental untuk tetap
macam bahan. Informasi program sehat yang positif.
yang salah akan
menyebabkan kerugian
pada masyarakat. Oleh
karena itu, pemberian
informasi terkait pola hidup
sehat dan konsumsi
makanan/ herbal menjadi
penting.

Secara garis besar Gambar 1. Poster Kegiatan webinar 1 hingga 4
pengmas ini akan
memberikan edukasi jarak
jauh kepada Masyarakat
melalui webinar series
terkait isu terkini COVID-19.
Target peserta dalam
webinar series ini adalah
masyarakat umum. Dalam
webinar “Program sehat
lawan COVID-19” ini akan
mencakup 4 bidang
kepakaran yakni, farmasi,
kedokteran, psikologi, dan

84 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN PETA RISIKO
COVID-19 UNTUK INTERVENSI MASALAH
PSIKOSOSIAL KELUARGA TERDAMPAK

Dr. Rokhmatuloh, M.Eng

Kelurahan Kalibaru yang tiga tahapan besar yaitu menghasilkan dan
terletak di pesisir utara pengembangan peta risiko mengupdate peta risiko
Jakarta memiliki luasan Covid-19, pengelolaan/ Covid-19; 2) Terbentuknya
wilayah paling kecil dan visualisasi data, dan kemandirian mitra dalam
kepadatan penduduk tahapan terakhir adalah memanfaatkan teknologi
tertinggi dibandingkan intervensi masalah pemetaan sebagai sumber
kelurahan lainnya psikososial. Setiap tahapan data penunjang kebijakan;
di Kecamatan Cilincing. kegiatan akan melibatkan 3) Meningkatnya
Kepadatan penduduk yang mitra yang berbeda mulai keterlibatan mitra
tinggi ditambah dengan dari petugas dasawisma, (dasawisma, PKK dan staff
penggunaan lahan yang PKK dan staff Kelurahan kelurahan) dalam
sangat intensif menjadi Kalibaru. upaya penanganan masalah
tantangan tersendiri dalam psikososial selama masa
upaya pencegahan Berdasarkan pada analisis pendemi; dan
penyebaran dan antisipasi situasi dan masalah mitra, 4) Terbentuknya priorita dan
dampak wabah Covid-19 maka program pengabdian pola intervensi
di Kelurahan Kalibaru. yang disusulkan memiliki penanganan masalah
Program pengabdian yang tujuan: 1) Tertansfernya psikososial yang tepat dan
diusulkan akan melakukan pengetahuan dan efektif untuk diterapkan.
pengembangan pemetaan keterampilan dalam
risiko Covid-19 secara
partisipatif bersama mitra.
Dengan skema multidisiplin,
selain mengembangkan
peta risiko, kegiatan ini
akan berkolaborasi bidang
ilmu terkait utuk melakukan
program intervensi masalah
psikososial akibat pandemi.

Jenis kegiatan yang Gambar 2. Koordinasi tim dan mitra
dilaksanakan terbagi dalam

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 85

EDUKASI MASYARAKAT TENTANG PERAWATAN DIRI
SAAT #DIRUMAHAJA SELAMA PANDEMI COVID-19
MELALUI MEDIA DARING

Wahyu Kurnia Yusrin Putra, SKM, MKM

Sejak diumumkan tanggal 8 Gambar 1. Pemaparan penyuluhan aspek mental
Maret 2020, sudah sekitar 9
bulan masyarakat Indonesia aplikasi pengaturan gizi presentasi interaktif
mencoba bertahan dengan dalam aspek manajemen berisi terkait pengaturan gizi
menerapkan Pembatasan berat badan, Gizi Seimbang, dalam aspek manajemen
Sosial Berskala Besar anemia, serta asupan gizi berat badan, Gizi Seimbang,
(PSBB) terutama di wilayah untuk Wanita Usia Subur, anemia, serta asupan gizi
Jakarta, Depok, Bekasi, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui. untuk Wanita Usia Subur,
Bogor dan Tangerang. Kegiatan dilakukan Ibu Hamil dan Ibu Menyusui.
Tuntutan pekerjaan maupun sepanjang bulan
tuntutan tugas sekolah September-Oktober dengan Berdasar pengukuran pre
seringkali menjadi sumber total penerima manfaat dan post test pada para
konflik, kelelahan mental terdiri dari 251 dewasa dan peserta, terjadi peningkatan
dan kurang bergizinya 178 remaja. Media edukasi pengetahuan terkait
asupan yang dikonsumsi yang digunakan selama perawatan diri saat
karena lebih mengandalkan kegiatan meliputi e-booklet, pandemi baik secara
makanan instan/siap saji video infografis, dan materi keseluruhan maupun
untuk menghemat waktu. presentasi interaktif. ketika dianalisis
Seiring berlarutnya E-booklet dengan judul berdasarkan kelompok usia
penerapan PSBB, “Kita Sehat: Kita Bertahan ( remaja dan dewasa).
masyarakat juga menjadi dari Virus Jahat, Merawat Terlihat peningkatan skor
semakin abai terhadap Diri di Kala Pandemi” pengetahuan yang cukup
aspek personal hygiene. menyediakan informasi signifikan yaitu sekitar 10
Kondisi ini secara perlahan terkait personal hygiene, poin. Hal ini menandakan
akan menurunkan kondisi asupan gizi selama bahwa edukasi dengan
wellness dan kualitas hidup pandemi, aktivitas fisik & memanfaatkan teknologi
serta meningkatkan risiko olahraga serta kesehatan dan media online cukup
penularan covid-19. mental. Di dalam video efektif dalam upaya
infografis, peserta diberikan meningkatkan
Kegiatan ini bertujuan untuk informasi tentang pengetahuan masyarakat.
meningkatkan pengetahuan perkembangan covid-19
terkait perawatan diri/self dan upaya pencegahannya.
care saat menjalani kegiatan Sementara untuk materi
#dirumahsaja selama masa
pandemic covid-19. Edukasi
dilakukan melalui
penyuluhan untuk sasaran
remaja dan dewasa. Selain
itu juga disediakan layanan
konseling gizi untuk peserta
yang ingin mendalami

86 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PELATIHAN KESEHATAN DUTA COVID-19 SEBAGAI
UPAYA PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DI RUMAH
CERIA YATIM 1000 PULAU, KAB. BEKASI

Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N

Community Health Worker Banyaknya tugas dan peran Program Aksi UI untuk
(CHW) atau yang disebut kader yang diemban maka Negeri ini mengambil tema
sebagai kader kesehatan kader dituntut untuk Praktik PPM Di Lapangan
merupakan sebagai individu memiliki pengetahuan dan dengan judul kegiatan
terlatih dengan pendidikan keterampilan yang Pembelajaran Kreatif Dalam
medis non formal terbatas memadai. Kader diharapkan Pelatihan Kesehatan Duta-
yang memberikan dukungan berperan aktif dan mampu Covid-19 Sebagai Upaya
dan layanan yang dihadapi menjadi pendorong, Pemberdayaan Komunitas.
pasien dalam perawatan motivator dan penyuluh
primer. Kader merupakan masyarakat.
perwujudan peran serta
aktif masyarakat dalam
pelayanan terpadu yang
berfokus menjalankan
upaya promotif dan
preventif melalui program
posyandu.

Peran kader kesehatan Gambar 2. Penyuluhan yang dilakukan oleh Peserta Duta Covid di Kelompok kecil
semakin efektif ketika para dengan Bimbingan Tim Pengabdi FIK UI
kader kesehatan
mendapatkan pelatihan
dalam melakukan penilaian
dan pemeriksaan dasar.
Secara teknis, tugas kader
adalah kegiatan pelayanan
KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak), Pelayanan KB
(Keluarga Berencana),
Pelayanan Imunisasi,
pelayanan Gizi, dan
pelayanan Penanggulangan
Diare dan penyakit menular
lainnya.

Gambar 1. Pemaparan materi cara Gambar 3. Penyuluhan dari perwakilan Peserta Duta Covid di depan seluruh peserta
memberikan penyuluhan

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 87

BINA DESA 9 VOKASI UI : AKSELERASI DESA DIGITAL,
MEMBANGUN NEGERI

Deni Danial Kesa, Ph.D

Gambar 1.Bantuan alat cuci tangan ke pemerintahan desa

Desa memiliki kewenangan Gambar 2. Serah terima cendera mata meningkatkan sebagian
besar mengatur rumah kecil kondisi pedesaan
tangganya tanpa intervensi Oleh karena itu, tahun ini tertinggal di Indonesia.
program dari pihak diluar Departemen Sosial Target yang kami tuju
desa. Namun, tanggung Masyarakat BEM Vokasi UI adalah : 1. Desa Teluk
jawab desa bukan lagi kembali menyelenggarakan Jambe, Teluk Jambe Timur,
dipikul oleh perangkat BINA DESA sebagai Karawang 2. Warga Desa
pemerintah desa, melainkan wadah bagi Mahasiswa 3. Karang Taruna
bersama lembaga desa dan Vokasi UI untuk memberikan 4. Anak-anak Desa
kelompok-kelompok kontribusinya dalam upaya
masyarakat. Di sinilah peran memperbaiki dan
kami sebagai mahasiswa
untuk mengarahkan dan
memberdayakan potensi
yang dimiliki desa agar
tercipta kemandirian
terhadap pemenuhan
kebutuhan masyarakat desa
yang mana sebagai bentuk
pengabdian kami terhadap
tridharma perguruan
tinggi, yaitu pengabdian
masyarakat.

88 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PETA POTENSI SEBARAN COVID-19
DI DESA CIRACAP

Dra. Ratna Saraswati, M.S.

Desa Ciracap merupakan mengenai lokasi yang menjadi salah satu faktor
desa yang mempunyai berpotensi rawan terhadap yang akan membantu
potensi wisata yang baik penyebaran covid-19, hal ini mengurangi masalah ini
dan memiliki potensi dalam dilakukan untuk membantu di kemudian hari.
sektor petemakan sapi, aparat setempat untuk
didukung oleh posisinya menekan j umlah covid-19, Target dari pelaksanaan
yang berbatasan langsung selain itu kami juga pengabdian masyarakat
dengan Samudera Hindia. melakukan survei jalan rusak tersebut adalah dengan
Masalah pada desa tersebut dan memetakannya menjadi adanya peta jalan rusak
yang kami temukan yaitu salah satu solusi yang bisa pada desa tersebut,
banyaknya jalan rusak menu dilakukan untuk mencoba pemerintah dapat turun
ju desa tersebut dan juga memperbaiki masalah jalan tangan untuk membantu
akses menuju desa lain, rusak. Peta tersebut bisa memperbaiki jalan yang
sehingga mempersulit digunakan sebagai landasan rusak. Sehingga aksesbilitas
aksesibilitas yang untuk mengajukan pada desa tersebut dapat
berpengaruh kepada permohonan perbaikan jalan digunakan oleh masyarakat
mobilitas masyarakat ataupun tuntutan kepada yang berguna membangun
yang ada disana. pihak berwenang setempat. perekonomian desa
Jalan rusak juga bisa terjadi tersebut.
Pengabdian masyarakat akibat pemakaian dari warga
yang akan dilakukan adalah sekitar. Sosialisasi mengenai
melakukan validasi kekuatan aspal jalan bisa

Gambar 1. Pemaparan hasil survey mahasiswa

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 89

BUKU SAKU DESA SIAGA
BENCANA COVID-19

Dr. Robiana Modjo, SKM, M.Kes

Kasus COVID-19 terus Gambar 1. Kunjungan ke Kelurahan Puspanegara untuk memberikan Buku Saku dan
mengalami peningkatan Video Desa Tangguh Bencana Lawan COVID-19
sejak munculnya kasus
pertama COVID-19
di Indonesia pada bulan
Maret 2020. Salah satu
faktor laju penularan
COVID-19 yang tinggi
adalah kurangnya
pengetahuan dan kesadaran
masyarakat untuk
pencegahan penularan
COVID-19. Terlebih lagi
terdapat sebagian
masyarakat yang tetap
harus melakukan aktivitas
bekerja di luar rumah
sehingga apabila
pengetahuan pencegahan
penularan COVID- 19 di
masyarakat tidak memadai
maka kasus COVID-19 akan
terus mengalami
peningkatan.

Untuk itu, dalam rangka Gambar 2. Penyerahan buku saku dan video secara simbolis bersama Departemen K3
pengabdian masyarakat
pada kondisi pandemi melalui zoom meeting
COVID-19 ini, kami
membuat program “Buku Luaran dari program ini Indonesia, serta para kepala
Saku Desa Siaga Bencana
COVID-19 dan Video adalah Buku Saku Desa desa di seluruh Indonesia.
Animasi Desa Tangguh
Bencana COVID-19” Siaga Bencana COVID-19 Melalui kedua luaran
dengan tujuan mengedukasi
masyarakat agar penularan dan Video Animasi tersebut, outcome yang
COVID-19 di masyarakat
dapat berkurang. Target Desa Tangguh Bencana diharapkan adalah terjadi
penerima program tersebut
adalah seluruh masyarakat COVID-19 yang peningkatan pengetahuan
di Indonesia, khususnya
Kelurahan Puspanegara. disebarluaskan baik secara dan kesadaran di

langsung dalam bentuk masyarakat dan di tingkat

cetakan hardcopy maupun desa tentang cara

dapat diakses secara online pencegahan penularan

oleh seluruh masyarakat di COVID-19.

90 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

SEKOLAH AMAN SIAGA TERHADAP PENYEBARAN
COVID-19MENGGUNAKAN METODE PROJEK SAINS DI
SMPIT AL-ABROR, CILODONG

Dr.rer.nat. Agustino Zulys

Skor PISA (Programme for pendidikan. Kegiatan ini alat tekan otomatis (1 grup
International Student dilakukan sebanyak 2 sesi. kelas 9). Total peserta pada
Assessment) Indonesia Sesi pertama adalah hari pertama adalah 178,
tahun 2019 untuk webinar interaktif sedangkan pada sesi ke dua
matematika dan sains pencerdasan covid-19 dan adalah 96 santri.
sangat rendah dan justru protokol kesehatan melalui
menurun dibandingkan hasil presentasi. Sesi kedua Secara umum kegiatan ini
tahun 2015, dari peringkat dilaksanakan satu minggu berdampak positif terhadap
65/72 menjadi peringkat setelahnya dengan tajuk pemahaman santri terkait
70/77 (OECD, 2019). Salah workshop produk anti Covid kebenaran sains seputar
satu cara untuk yang terbagi dalam 5 kelas pandemi Covid dan
meningkatkan kualitas workshop, yaitu: hand peningkatan kecenderungan
Pendidikan sains adalah sanitizer, disinfektan (2 grup kepatuhan santri terhadap
memberikan alternatif kelas 7), sabun cair cuci protokol Kesehatan.
pengajaran sains berbasis tangan (2 grup kelas 8), dan
project dan eksperimen.
Namun, pandemi Covid-19 Gambar 1. Penyampaian materi “Cegah COVID-19”
yang dimulai Desember
2019 silam di Wuhan
menimbulkan banyak
dampak yang salah satunya
adalah pemerintah
memberlakukan
Pembelajaran Jarak Jauh
atau PJJ sebagai tindakan
pertama untuk menurunkan
angka penularan pada
instansi pendidikan di
Indonesia sehingga
menyulitkan kegiatan
pembelajaran normal.

Dari permasalahan di Gambar 2. Kegiatan pembuatan hand sanitizer dan sabun cuci tangan
atas diadakanlah kegiatan
pencerdasan Covid dan Gambar 3. Pembuatan Alat penekan Gambar 4. Penyerahan Cinderamata untuk
pelaksanaan pembelajaran otomatif SMPIT Al-Abror, Cilodong
sains berbasis projek
sebagai upaya edukasi
dan preventif penularan
Covid-19 sekaligus
meningkatkan afeksi santri
terhadap sains dan
teknologi dari aspek

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 91

DUTA ANAK MUDA SIAGA BENCANA DENGAN
KETERAMPILAN BANTUAN PSIKOLOGI AWAL

Sherly Saragih Turnip, S.Psi., M.Phil., Ph.D., Psikolog

Badan Nasional Diharapkan kelompok anak bantuan psikologis awal dan
Penanggulangan Bencana muda ini dapat menjadi duta meningkatkan kesiagaan
(BNPB) menyebutkan siaga bencana yang mampu bencana pada masyarakat
bahwa kondisi geografis mengajarkan keterampilan Indonesia.
yang dimiliki oleh Indonesia
merupakan faktor yang
menjadikan Indonesia rawan
bencana. Lebih lanjut, BNPB
(2016) mengemukakan
bahwa potensi bencana
yang ada di Indonesia
merupakan yang tertinggi
di dunia.

Tujuan jangka panjang
pengabdian ini adalah
menghasilkan
kelompok-kelompok anak
muda yang siaga bencana
dan terampil dalam
bantuan psikologis awal.
Metode yang akan
digunakan yaitu bersama
dengan mitra Peduli Musik
Anak (PMA) menyanyikan
lagu-lagu siaga bencana
melalui workshop serta uji
coba dan pelatihan modul
(training of trainers) pada
kelompok masyarakat
khususnya pada anak muda.
Revisi dan diversifikasi
modul akan dilakukan
guna mendapatkan hasil
berupa modul yang dapat
digunakan bagi kelompok
masyarakat lainnya. Modul
ini akan dipasarkan dengan
menggunakan media sosial
dan akan dipublikasikan.

Gambar 1. Suasana pelatihan modul (training of trainers)

92 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING SANTRI DAN REMAJA

Istiadi, S.E., M.M., M.Si.

Madrasah Al-Raudhoh yang sehingga kegiatan tersebut public speaking sehingga
terletak di Masjid Raya perlu dilakukan. dapat ditinjau tingkat
Taman Yasmin Bogor kebermanfaatan dari
menampung santri yang Oleh karena latar belakang pelatihan yang sudah
berasal dari keluarga yang inilah Pengabdi melakukan dilakukan. Kemudian ada
keadaan ekonominya 2 program yaitu program juga diadakan pelatihan
kurang beruntung. Santri pelatihan pendidikan pendidikan berkarakter
yang menuntut ilmu di karakter dan program untuk para mentor dan
madrasah ini tidak pelatihan public speaking mengadakan berbagai
dipungut biaya sepeserpun. yang dilaksanakan sebanyak kegiatan yang menimbulkan
Selain itu para mentor yang 6 kali pertemuan. Dalam karakter yang baik bagi para
ikut mengajar di Madrasah pelatihan public speaking santri dan remaja di sekitar
Al-Raudhoh belum pernah para santri dan remaja tidak masjid Raya Taman Yasmin.
mendapatkan pelatihan hanya diberikan materi
pendidikan karakter namun juga diadakan lomba

Gambar 1. Suasana pelatihan public speaking

Gambar 3. Suasana pemberian materi
pelatihan kedisiplinan

Gambar 2. Kegiatan santri wati oleh mentor 93
Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

MANAJEMEN LINGKUNGAN SEHAT SEBAGAI

INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS DALAM

MEMUTUS MATA RANTAI PENULARAN COVID-19

Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N

Lingkungan adalah faktor
terbesar dalam
mempengaruhi derajat
kesehatan, sehingga
menjaga lingkungan
merupakan tanggung jawab
masyarakat. Salah satu
permasalahan lingkungan
hidup adalah tentang
kebersihan. Kebersihan
adalah sebuah cerminan
setiap individu dalam
menjaga kesehatan.
Menjaga kebersihan
lingkungan baik rumah,
sekolah maupun kantor
harus dilakukan demi
menjaga lingkungan dari
potensi hidupnya virus,
bakteri dan jamur yang bisa
menyebabkan gangguan
kesehatan.

Program Aksi UI Untuk Gambar 1. Tim Pengabdi memaparkan kegiatan manajemen lingkungan sehat
Negeri ini diadakan di
Rumah Ceria Yatim 1000 tujuannya kebiasaan masyarakat untuk
Pulau Kab. Bekasi dengan adalah menumbuhkan rasa rutin mencuci tangan pakai
mengambil tema Go Green kepedulian dan kecintaan sabun, mencegah
masyarakat terhadap penyebaran Covid-19
Gambar 2. Penyerahan hand Washer lingkungan, meningkatkan dengan menciptakan
portable dari Tim Pengabdi FIK kepada pengetahuan masyarakat lingkungan yang bersih dan
Ketua Rumah Yatim Ceria Seribu Pulau terkait cara pengelolaan meningkatkan kebiasaan
sampah, yaitu cara cuci tangan pakai sabun.
pemilahan dan pengolahan
sampah organik dan
anorganik, meningkatkan

94 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN KEBERLANJUTAN
REDUKSI SAMPAH PLASTIK SEKALI PAKAI (PSP)
MELALUI AKTIVASI FRONT LINERS

Nurul Isnaeni, Ph.D.

FISIP UI memiliki Output yang dihasilkan yang mendorong kepedulian
permasalahan yang khas adalah: 1) terselenggaranya bahaya sampah plastik
terkait isu pengelolaan pelatihan umum kepada dan mendorong aksi nyata
sampah, khususnya para CSO dan Aktivis reduksi konsumsi plastik
reduksi sampah plastik. Mahasiswa tentang kresek (PSP) dan
Selain jumlah mahasiswa wawasan lingkungan hidup; sebagainya; dan 4)
yang besar, karakter 2) terselenggaranya terselenggaranya
mahasiswa FISIP juga pelatihan ketrampilan pertemuan/ Rapat
sangat dinamis dan khusus kepada para CSO Koordinasi dengan
mempunyai image “sulit untuk membuat paper bag Pengurus Koperasi
diatur” sehingga sebagai wadah alternatif Karyawan untuk
persoalan sampah plastik dari plastik kresek (PSP); menghasilkan program dan
menjadi tantangan yang 3) terselenggaranya tata kelola produksi dan
masih dirasakan sulit untuk kampanye-kampanye publik distribusi produk paper bag.
dikendalikan secara efektif.

Berdasarkan permasalahan Gambar 2. Pelatihan teknis
tersebut, Tim Pengabdian
Masyarakat FISIP UI 2020
mengadakan program
Pelatihan Pengolahan
Limbah Kertas Menjadi
Paper Bag sebagai
Alternatif wadah PSP
(Plastik Sekali Pakai).
Program ini ditujukan bagi
para Cleaning Service
Officers (CSO) sejumlah 15
orang yang bekerja
di FISIP UI.

Gambar 1. Diskusi dengan Yayasan Gambar 3. Pelatihan manajerial online
Kumala

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 95

UPAYA PENINGKATAN LITERASI DAN SOSIALISASI
KESEHATAN PADA PESERTA DIDIK DAN MASYARAKAT
DESA KEDUMULYO SELAMA MASA PANDEMI COVID- 19

Yon Machmudi, Ph.D

Permasalahan pendidikan di Gambar 1. Pengajaran Fiqh Ibadah (sholat dan tata cara wudhu) kepada anak-anak SD
desa Kedumulyo, Kabupaten dan TK di Kec. Sukolilo
Pati Sariyono dan sekitarnya
ialah masih rendahnya
kualitas kurikulum SD yang
mempengaruhi kegiatan
guru dalam proses kegiatan
belajar mengajar, selain
itu rendahnya literasi bagi
peserta didik dan generasi
muda akan menghambat
masuknya informasi dan
ketidakmampuan untuk
memahami ilmu
pengetahuan yang akan
sangat berpengaruh pada
kualitas sumber daya
manusia.

Solusi yang dapat diberikan Gambar 2. Bersih lingkungan dan pilah Gambar 3. Story Telling bersama siswa
berkenaan dengan masalah sampah di lokasi wisata lokal desa TK Budi Mulyo
di atas adalah dengan Kedomulyo bersama siswa
pengadaan sarana baca/ atau ruang baca desa
perpustakaan mini daerah kegiatan mengenal setempat, selanjutnya
dengan menambahkan lingkungan, serta mengingat pengajaran yang diberikan
alat-alat penunjang situasi dan kondisi masa akan berdampak dan terus
pendidikan lainnya, pandemi, maka kegiatan dilanjutkan oleh tenaga
meningkatkan literasi dilengkapi dengan pendidik setempat.
melalui berbagai metode sosialisasi protokol berdasarkan sosialisasi yang
antara lain dengan kesehatan. dilakukan untuk
memberikan materi yang menghindari penyebaran
beragam dan mudah Berdasarkan solusi yang Covid- 19 diharapkan
dipahami, membentuk dipaparkan di atas, adanya kesadaran dari
kelompok baca, diharapkan target program masyarakat dan peserta
pengentasan buta huruf, yang akan dicapai adalah didik untuk menjaga
melakukan sosialisasi melakukan koordinasi dan kesehatan mematuhi
untuk lebih memahami dan konsolidasi dengan protokol serta tetap
menumbuhkan rasa pemerintah desa setempat menjaga kebersihan diri dan
memiliki terhadap daerah terkait kondisi sarana dan lingkungannya.
yang didiami dengan pra sarana perpustakaan

96 Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat

PEMBELAJARAN INTERAKTIF TENTANG PROTOKOL
KESEHATAN 3M SEBAGAI TINDAKAN PENCEGAHAN
COVID-19 DI RUMAH BELAJAR BEM UI

Dessie Wanda, S.Kp., M.N., Ph.D

Kebersihan dan higienitas Gambar 1. Poster kegiatan
diri masih menjadi
permasalahan pada anak-
anak dengan rentang usia
6-12 tahun. Anak-anak
kerap kali menyepelekan
masalah kebersihan diri
karena dirasa tidak penting
dan tidak mempengaruhi
kondisi kesehatan. Hal ini
disebabkan karena
rendahnya kesadaran akan
pentingnya perilaku hidup
bersih dan sehat baik di
lingkungan keluarga
maupun di lingkungan
sekolah. Selain masalah
kebersihan, anak-anak pun
kerap kali dihadapkan pada
permasalahan yang bersifat
gawatdarurat seperti,
pingsan, cedera maupun
luka saat bermain.

Melihat minimnya edukasi Gambar 2. Praktik cuci tangan secara daring
mengenai permasalahan
tersebut, tentu diperlukan kegiatan yaitu, penerapan
pengedukasian secara perilaku hidup bersih dan
komprehensif dan integratif sehat serta
yang melibatkan pihak- kegawatdaruratan.
pihak terkait. Dalam rangka
mengajak anak-anak untuk Dari kegiatan ini diharapkan Gambar 3. Pemberian materi kepada para
berpartisipasi aktif dalam dapat mengajak masyarakat peserta
kegiatan ini, penulis dan pembaca untuk turut
menggunakan metode role serta membudayakan
play atau bermain peran. perilaku hidup bersih dan
Di mana setiap anak- anak sehat serta cara menangani
akan terbagi menjadi tindak kegawatdaruratan
kelompok-kelompok dan dengan tepat.
turut serta dalam
mempraktikkan hasil

Penanganan COVID-19 | Direktorat Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat 97

“Hanya dengan pendidikan, kita akan tumbuh
menjadi suatu bangsa.”

(Dewi Sartika)

Buku ini dipersembahkan untuk masyarakat yang ingin mengenal serta mengetahui
lebih dalam program pengabdian kepada masyarakat dan inovasi Universitas

Indonesia (UI). Program pengabdian kepada masyarakat ( pengmas) merupakan
komitmen UI untuk berkiprah.

Merealisasikan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu implementasi IPTEKS dan hasil
riset serta inovasi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sehingga berdampak
pada peningkatan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Pengmas ini didesain
secara “tematik” atau berdasarkan tema-tema yang merujuk pada isu-isu nasional

dan global.

Seiring dengan dampak pandemi Covid-19 yang hingga hari ini masih dirasakan,
berbagai kegiatan dilakukan sebagai bagian dari program pengmas UI, di antaranya
pembuatan hand sanitizer sederhana, analisis dan sosialisasi persiapan rumah sakit

penyakit virus corona (Covid-19) di Jakarta, edukasi Covid-19 pada petugas dan
lansia di PantiWerdha yang ada di DKI Jakarta, dan lain sebagainya. Semua kegiatan

yang dilakukan terkait program pengmas tadi dapat dibaca dan dipelajari dalam
buku ini. Tentu saja seiring dengan harapan program pengmas, semoga berbagai
kegiatan yang telah dilakukan dapat menghasilkan model pemecahan masalah yang

sedang dihadapi masyarakat sekarang ini. Selain itu, program pengmas ini
diharapkan dapat bersinergi dengan program pemerintah, industri, dan LSM.

Contact:
Gedung ILRC, Lantai 1,
Kampus UI, Depok,
Jawa Barat 16424
Email : [email protected]
Telp. : 021-7270152