The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by PANGKY EKO JUWONO, 2024-01-10 21:32:03

Cover 1.1-digabungkan

Cover 1.1-digabungkan

mendapatkan informasi. Mereka dapat menentpercobaan acak. Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu Untuk memperdalam pemahaman pecahan, memahami arti penjumlahan dan pengurangan pecahan yang berbeda penyebut, serta mampu mengaplikasikannya. Dapat memikirkan tentang cara menghitung penjumlahan dan pengurangan pecahan yang berbeda penyebut dan menghitungnya. 6 Jam Memperdalam pemahaman mengenai pecahan. Dapat memahami arti dari perkalian dan pembagian dari pecahan yang pengali dan pembaginya adalah bilangan bulat, berpikir bagaimana cara menghitungnya, dan berbagai perhitungan lainnya. 9 Jam


tukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu Topik/Materi Profile Pelajar Pancasila Sub Topik/Sub Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Penjumlahan Pecahan Pengurangan Pecahan Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Perkalian dan Pembagian Pecahan Perkalian Pecahan Pembagian Pecahan Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif


Untuk memperdalam pemahaman bahwa luas sebuah bangun datar dapat dihitung dan mampu mengetahui cara menghitung luasnya. Menemukan dengan membagi luas segi banyak menjadi segitiga dan lainnya. Memikirkan cara menemukan luas segitiga, jajargenjang, belah ketupat, dan trapesium. 13 Jam Menggunakan tabel untuk dapat menyelediki hubungan antara dua kuantitas yang berubah bersama. Untuk kasus sederhana, mengetahui ada hubungan proporsional. Memperdalam pemahaman tentang kalimat matematika yang menyatakan hubungan antar kuantitas, dan fokus pada kebersesuaian antara dua kuantitas dan bagaimana perubahannya untuk hubungan yang dinyatakan dengan kalimat matematika sederhana. 6 Jam Memperdalam pemahaman bangun datar melalui aktivitas seperti observasi dan komposisi bentuk. Mengerti tentang segi banyak dan segi banyak beraturan Memahami tentang rasio keliling. Menggunakan 3,14 sebagai rasio keliling. 9 Jam


Luas Bangun Datar Luas Jajargenjang Luas Segitiga Luas Trapesium Luas Belah ketupat Berpikir Bagaimana Cara Menghitung Luas Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Perbandingan Perubahan Dua Kuantitas Proporsi Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Segi Banyak Beraturan dan Lingkaran Segi Banyak Beraturan Diameter dan Keliling Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif


Membantu peserta didik memahami gambar bangun ruang melalui kegiatan seperti observasi dan komposisi gambar. Mengetahui tentang prisma dan tabung. Dapat menggambar sketsa dan jaring-jaring. 8 Jam Memungkinkan untuk memahami tentang persentase. Memahami arti, cara menemukan dan cara membandingkan rasio, dan arti dan cara menyatakan persentase. Memahami bagaimana menemukan kuantitas yang akan dibandingkan dan kuantitas yang akan dijadikan dasar. Memahami cara menyelesaikan soal jika rasionya menjadi Mengumpulkan bahan sesuai dengan tujuan dan mengaturnya sehingga dapat dinyatakan menggunakan diagram lingkaran dan grafik pita, sehingga karakteristiknya dapat diselidiki. 13 Jam Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002


Bangun Ruang Prisma dan Tabung Sketsa dan Jaringjaring Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Rasio dan Diagram Rasio Persentase Masalah Terkait Rasio 4 Diagram yang Menyatakan Rasio Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


Alur Dan Tujuan Pembelajaran Dalam R(Pendidikan Pancasila dan KeCapaian Pembelajaran Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu: Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suaPancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkamenganalisis dan menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana normkeluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat; menganalisis secara sedkewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah; melaksanakan kewmasyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan bersama Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarsekitarnya; mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sekebersamaan, persatuan, dan berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekoAlur dan Tujuan Pembelajaran: Elemen Capaian Pembelajaran Berdasar Elemen


Rangka Pengembangan Perangkat Ajar ewarganegaraan Kelas V SD) atu kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai an nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; ma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota derhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan wajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah. rikan keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan ebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun olah dan lingkungan sekitar Tujuan Pembelajaran Profile Pelajar Pancasila


Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Peserta didik mampu menerapkan nilainilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 1. PmdskY2. PpPp3. PTsb4. Pks5. Pty6. PpddUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Peserta didik mampu menganalisis dan menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat. Peserta didik mampu 1. Pybk2. Pd


Peserta didik dapat menunjukkan dan menceritakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai suatu kesatuan dalam bentuk keimanan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Peserta didik dapat membiasakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi, nilai dan pandangan hidup. Peserta didik dapat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai dan semangat gotong royong yang berkembang di Indonesia. Peserta didik dapat menelaah kedudukan manusia sebagai mahkluk sosial yang membutuhkan orang lain. Peserta didik dapat menyajikan hasil telaah terhadap perbedaan karakter yang ada di lingkungannya. Peserta didik dapat menganalisis perilaku terpuji yang harus ditunjukkan terhadap orang lain dimanapun berada. Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Peserta didik dapat menyebutkan norma yang berlaku di lingkungannya sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dalam menerapkan norma yang Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar


menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah. Peserta didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat. Peserta didik mampu mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah. b3. Pms4. PtyBhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya. 1. Pda2. Pmlmh3. Pkk4. PdmNegara Kesatuan Republik Indonesia Peserta didik mampu mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu membangun kebersamaan, persatuan, dan berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar. 1. PkM2. PsI3. Pd


berlaku di lingkungannya. Peserta didik dapat menelaah macammacam norma beserta sumber dan sanksinya. Peserta didik dapat menyajikan hasil telaah tentang macam-macam norma yang berlaku di lingkungannya. Kritis Kreatif Peserta didik dapat mensyukuri identitas diri dan budaya di lingkungannya sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Peserta didik dapat berperilaku menghargai keberagaman yang ada di ingkungannya sebagai bentuk sikap menghadapi tantangan dan keuntungan hidup kebinekaan. Peserta didik dapat menguraikan keuntungan dan tantangan hidup dalam keberagaman. Peserta didik dapat menceritakan sikap dan perilaku yang dapat menjaga atau merusak kebinekaan di lingkungannya. Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Peserta didik dapat berperilaku menjaga keutuhan NKRI yang berketuhanan Yang Maha Esa. Peserta didik dapat mengembangkan sikap persatuan sebagai bangsa ndonesia. Peserta didik dapat menjelaskan sikap dan perilaku persatuan yang dapat Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Mandiri Bernalar Kritis Kreatif


m4. PsRMengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002


menjaga keutuhan NKRI. Peserta didik dapat menceritakan sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Instansi/Sekolah : SDN 002 Nongsa Jenjang / Kelas : SD / V Alokasi Waktu : JP X Pertemuan ( x 35 menit) Tahun Pelajaran : 2023 / 2024 N O ALUR TUJUAN PEMBELAJARA N BAB TOPIK PEMBAHASA N INTERVAL Perlu Bimbing an (0 – 68) Cukup (68 – 78) Baik (79 – 89) Sangat Baik (90 – 100) 1 Menjelaskan sifat-sifat bunyi dan cahaya melalui percobaan sederhana. Mendemonstr asikan bagaimana sistem pendengaran dan penglihatan manusia bekerja Bab 1 : Melihat karena Cahaya, Mendeng ar karena Bunyi Topik A : Cahaya dan Sifatnya Topik B : Melihat karena Cahaya Topik C : Bunyi dan Sifatnya Topik D : Mendengar karena Bunyi 2 Menganalisi s hubungan antarmakhl uk hidup pada suatu ekosistem dalam bentuk jaringjaring makanan. Bab 2 : Harmoni dalam Ekosiste m Topik A: Memakan dan Dimakan Topik B: Transfer Energi Antarmakhluk Hidup Mendeskrip


sikan proses transforma si antarmakhl uk hidup dalam suatu ekosistem. Topik C: Ekosistem yang Harmonis Mendeskrip sikan bagaimana transforma si energi dalam suatu ekosistem berperan penting dalam menjaga keseimbang an alam. 3 Memanfaatka n gaya magnet untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Mendeskripsi kan bagaimana energi listrik diperoleh dan digunakan. Menggunakan perangkat teknologi yang memanfaatka n perubahan energi listrik. Bab 3 : Magnet, Topik A: Apa dan Untuk Listrik, Apa Magnet dan Diciptakan? Teknolog i untuk Topik B: Kehidupa Bagaimana n Cara Mendapatkan Energi Listrik? Topik C: Teknologi untuk Kehidupan 4 Mengetahui struktur lapisan Bumi (litosfer, hidrosfer, Bab 4 : Ayo Topik A: Ada Apa Saja di Berkenal Bumi Kita? an dengan


dan atmosfer) dan kenampakan alam yang ada di daratan maupun perairan. Menjelaskan terjadinya siklus air dan perubahanperubahan di permukaan Bumi. Menceritakan kembali proses pergerakan lempeng Bumi yang terjadi akibat arus konveksi cairan di mantel Bumi. Bumi Kita Topik B: Bagaimana Bumi Kita Berubah? Topik C: Mengapa Bentuk Permukaan Bumi Berubahubah? Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002 Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Instansi/Sekolah : SDN 002 Nongsa Jenjang / Kelas : SD / V Alokasi Waktu : JP X Pertemuan ( x 35 menit) Tahun Pelajaran : 2023 / 2024 N O ALUR TUJUAN PEMBELAJARA N BAB MATERI PEMBELAJA RAN INTERVAL Perlu Bimbing an (0 – 68) Cukup (68 – 78) Baik (79 – 89) Sangat Baik (90 – 100) 1 Untuk memperdalam pemahaman tentang bilangan bulat dan desimal melalui nilai tempat, serta mampu menerapkan dalam perhitungan Membuat bilangan dengan besaran 10 kali, 100 kali, , dan sebagainya kemudian mencari tahu hubungan satu dengan yang lainnya. Bab 1 : Bilangan Desimal dan Bilangan Bulat 1. Sistem Bilangan Desimal dan Bilangan Bulat 2 Untuk memahami arti, penggunaan, dan ekspresi rata-rata. Bab 2 : Pengukura n per Kuantitas unit 1. Nilai Ratarata


Mampu berpikir tentang pengukuran per kuantitas untuk memecahka n masalah sehari-hari secara matematis. 2. Pengukur an Per Kuantitas Unit 3 Memahami arti perkalian desimal dan cara menghitungny a, serta mampu menggunakan nya dengan tepat. Memahami arti perkalian jika pengali adalah bilangan desimal. Menjelaskan cara menghitung perkalian desimal dan mampu menghitung perkalian desimal Pahami bahwa hukum pertukaran, asosiatif, dan distribusi yang sama berlaku untuk perkalian desimal dengan perkalian bilangan bulat. Bab 3 : Perkalian Bilangan Desimal 1. Menghitu ng (Bilangan Bulat) x (Bilangan Desimal) 2. Menghitu ng (Bilangan Desimal) x (Bilangan Desimal) 3. Aturan Perhitung an


4 Untuk memperdalam pemahaman bangun datar melalui kegiatan seperti observasi dan komposisi bentuk. Pahami kesesuaian angka. Identifikasi properti bentuk dan gunakan untuk menyelidiki dan membangun bentuk. Bab 4 : Kekongrue nan dan Sudut dari Bangun Datar 1. Gambar Datar yang Kongruen 2. Sudutsudut Dari Segitiga dan Segi Empat 5 Untuk memahami pembagian desimal dan menggunakann ya dengan baik. Untuk memahami arti pembagian jika pembaginya adalah desimal. Menemukan cara untuk menghitung pembagian desimal, dan mampu menghitungny a dengan BAB 5 : Pembagian Bilangan Desimal 1. Menghitu ng (Bilangan Bulat): (Bilangan Desimal) 2. Menghitu ng (Bilangan Desimal) : (Bilangan Desimal) 3. Masalah Pembagia n


tepat Memahami pembagian bersisa dari bilangan desimal. 4. Jenis Perhitung an - Membu at Diagra m untuk Perhitu ngan Kelipat - Memba ndingka n Tinggi 6 Untuk menarik minta peserta didik mengenai volume benda yang ada disekitarnya dan untuk memeriksa serta membandingka n volumenya masing-masing Untuk bisa memikirkan bagaimana cara mencari volume balok, kubus, dan bentuk majemuk prisma Untuk bisa memikirkan bagaimana cara mencari volume balok, kubus, dan bentuk majemuk prisma Memahami satuan unit dan hubungan timbal balik volume dan BAB 6 : Volume 1. Volume Kubus dan Balok 2. Rumus Volume 3. Volume Besar


memahami rumus kuadrat untuk balok dan kubus 7 Perdalam pemahaman Anda tentang properti bilangan bulat. Pahami bahwa bilangan bulat dapat diklasifikasika n menjadi bilangan genap dan ganjil dengan menentukan perspektifnya . Pahami konsep pembagi dan kelipatan. Untuk memperdalam pemahaman tentang keteraturan kelipatan dengan melihat urutan kelipatannya. BAB 7 : Kelipatan dan Faktor 1. Kelipatan dan Kelipatan Persekutu an 2. Faktor dan Faktor Persekutu an 3. Bilangan Genap dan Bilangan Ganjil 8 Perdalam pemahaman Anda tentang pecahan. Untuk mengubah bilangan bulat BAB 8 : Pecahan 1. Pecahan yang Senilai


dan desimal menjadi pecahan dan menyatakan pecahan sebagai desimal Pahami bahwa hasil pembagian bilangan bulat selalu dapat dinyatakan sebagai bilangan tunggal jika pecahan digunakan. Pahami bahwa pecahan yang dibentuk dengan mengalikan dan membagi pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan yang sama menyatakan besarnya yang sama dengan pecahan aslinya. Pikirkan tentang persamaan dan ukuran penyebut, dan rangkum cara membandingka n penyebut besar dan kecil. 2. Memband ingkan Pecahan 3. Pecahan, Bilangan Desimal,d an Bilangan Bulat Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002 Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Instansi/Sekolah : SDN 002 Nongsa Jenjang / Kelas : SD / V Alokasi Waktu : JP X Pertemuan ( x 35 menit) Tahun Pelajaran : 2023 / 2024 N O TUJUAN PEMBELAJARAN UNIT KEGIATAN PEMBELAJA RAN INTERVAL Perlu Bimbing an (0 – 68) Cukup (68 – 78) Baik (79 – 89) Sanga t Baik (90 – 100) 1 5.1.1 Peserta didik dapat menunjukka n dan menceritak an perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai suatu kesatuan dalam bentuk keimanan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. UNIT 1 : Pancasila Dalam Kehidupank u 1. Pancasila Dalam Kehidupa nku 2. Pancasila Kebiasaa n Hidupku 3. Gotong Royong Adalah Ciri Khas Bangsaku 4. Gotong Royong Dalam Tolong Menolo ng 5.1.2 Peserta didik dapat menunjukka n dan menceritak an perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai suatu kesatuan dalam 5. Gotong Royong Di Dalam Kebera gaman


bentuk keimanan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 5.1.3 Peserta didik dapat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai dan semangat gotong royong yang berkemban g di Indonesia. 5.1.4 Peserta didik dapat menelaah kedudukan manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhk an bantuan orang lain 5.1.5 Peserta didik dapat menyajikan hasil telaah terhadap perbedaan karakter yang ada di lingkungann ya. 5.1.6 Peserta didik dapat menganalisi s perilaku terpuji yang harus ditunjukkan terhadap orang lain di mana pun 6. Gotong Royong Di Dalam Berint eraksi


berada. 2 5.2.1 Peserta didik dapat menyebutka n norma yang berlaku di lingkunganny a sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 5.2.2 Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dalam menerapkan norma yang berlaku di lingkunganny a. 5.2.3 Peserta didik dapat menelaah macammacam norma beserta sumber dan sanksinya. 5.2.4 Peserta didik dapat menyajikan hasil telaah tentang macammacam norma yang berlaku di lingkunganny a. UNIT 2 : Norma Dalam Kehidupan ku 1. Makna Norma Dalam Kehidup anku 2. Menjadi Anak Hebat Dengan Menerapk an Norma 3. Menjadi Anak Hebat Dengan Menera pkan Norma 4. Menamp ilkan Hasil Telaah Tentang Norma Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002 Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Instansi/Sekolah : SDN 002 Nongsa Jenjang / Kelas : SD / V Alokasi Waktu : JP X Pertemuan ( x 35 menit) Tahun Pelajaran : 2023 / 2024 N O BAB Materi Pokok DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN INTERVAL Perlu Bimbinga n (0 – 68) Cukup (68 – 78) Baik (79 – 89) Sangat Baik (90 – 100) 1 Bab 1 : Aku yang Unik Berbicara dalam interaksi sosial Menulis puisi Membaca teks dan menjawab pertanyaan terkait isi teks Berdiskusi Menyimak Membaca kosakata baru tentang kata sifat Membaca dan latihan Membaca teks dan menjawab pertanyaan terkait isi teks jurnal membaca Latihan Berdiskusi/ Presentasi Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan mengidentifikasik an ciri objek dan urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio. Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan


Menulis indah serta memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual. Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan 2 Bab 2 : Buku Jendela Dunia Presentasi Ide Membaca dan menjawab pertanyaan terkait teks Menyimak penjelasan guru tentang unsur intrinsik pada cerita Presentasi Membaca dan membahas gaya bahasa Membaca dan membahas kalimat langsung dan tidak langsung Membaca teks “SerbaSerbi Kelinci” Membaca dan latihan


3 Bab 3 : Ekspresi Diri Melalui Hobi Menyimak petunjuk untuk menebak hobi Membaca/me ngeja Menulis Presentasi/B ercerita Menuliskan tanggapan terhadap bacaan Mengakses dan mencari informasi dalam teks tunggal Menyimak informasi Menulis untuk beragam konteks dan tujuan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mempresentasika n gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasika n imajinasi secara kreatif. Menulis Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan 4 Bab 4 : Belajar Berwira usaha Kegiatan pembuka Kosakata baru Memahami teks Berbicara dan presentasi Bahas Bahasa Idiom Membaca Bermain peran dari teks wawancara Mewawancar ai Menulis teks Jurnal Membaca


untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002 Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Instansi/Sekolah : SDN 002 Nongsa Jenjang / Kelas : SD / V Alokasi Waktu : JP X Pertemuan ( x 35 menit) Tahun Pelajaran : 2023 / 2024 N O UNIT Materi Pokok CAPAIAN PEMBELAJARAN INTERVAL Perlu Bimbinga n (0 – 68) Cukup (68 – 78) Baik (79 – 89) Sangat Baik (90 – 100) 1 Unit 1 – 1. Unsur dan Prinsip Seni Rupa di Sekitar Kita Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalamannya secara visual sesuai tahap perkembangan seni rupa tahap realisme awal. Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi, menggunakan dan menggabungkan elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna secara visual sesuai tahap perkembangan seni rupa anak realisme awal, dimana siswa mulai menguasai Mengenal Unsur dan Prinsip Seni 2. Menggamb ar Objek Visual di Sekitar Kita Rupa pada Objek di Sekitar Kita 2 Unit 2 – 1. Pengertian Prinsip Ritme Menggam bar Prinsip 2. Menggamb ar Prinsip Ritme Ritme dalam Seni Rupa 3 Unit 3 – 1. Mengikat dan Menyimpul Sebagai Karya Seni Rupa Mengenal dan Mengeksp lorasi Ikatan 2. JenisJenis Simpul dan


Simpul 3. LangkahLangkah Pembuatan Simpul konsep ruang, sehingga letak objek tidak lagi bertumpu pada garis dasar, melainkan pada bidang dasar sehingga mulai ditemukan garis horizon. Selain itu, pemahaman warna, keseimbangan dan irama mulai disadari. Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan fokus dari sebuah karya, baik itu mi- liknya, rekannya ataupun karya profesional. Siswa juga seorang seniman mampu memberikan pendapat tentang perasaan dan koneksi yang terbangun saat men- gamati karya tersebut. Berpikir dan Bekerja Artistik Siswa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa mengetahui, memahami dan konsisten mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja. 4 Unit 4 – 1. Definisi Makrame Membuat Karya 2. Membuat Karya Seni Makrame Seni Makrame Sederhan 3. LangkahLangkah Membuat Karya Seni Makrame a 5 Unit 5 – 1. Mengenal Karya Seni Anyaman Mengenal dan Mengeksp 2. JenisJenis Motif Anyaman lorasi Aneka Anyaman 3. BahanBahan Anyaman 4. Langkahlangkah Menganya m 6 Unit 6 – 1. Kerajinan Souvenir Membuat Souvenir 2. Souvenir dari Anyaman dari Anyaman 3. LangkahLangkah Membuat Souvenir Anyaman


Berdampak Siswa mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan perasaan,minat atau konteks lingkungannya Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002 Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


KODE ETIK GURU INDONESIA PEMBUKAAN 1. Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa guru Indonesia menyadari bahwa jabatan guru adalah suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta mengusai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab. 2. Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru Indonesia memiliki kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. 3. Guru Indonesia adalah insan yang layak ditiru dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya oleh peserta didik yang dalam melaksanakan tugas berpegang teguh pada prinsip “ingngarsosung tulodho, ing madyamangun karso, tut wuri handayani”. Dalam usaha mewujudkan prinsipprinsip tersebut guru Indonesia ketika menjalankan tugas-tugas professional sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 4. Guru Indonesia bertanggungjawab mengantarkan siswanya untuk mencapai kedewasaan sebagai calon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan. Untuk itu, pihak-pihak yang berkepentingan selayaknya tidak mengabaikan peranan guru dan profesinya, agar bangsa dan negara dapat tumbuh sejajar dengan bangsa lain di negara maju, baik pada masa sekarang maupun masa yang akan datang. Kondisi seperti itu bisa mengisyaratkan bahwa guru dan profesinya merupakan komponen kehidupan yang dibutuhkan oleh bangsa dan Negara ini sepanjang zaman. Hanya dengan pelaksanaan tugas guru secara profesional halitu dapat diwujudkan eksitensi bangsa dan Negara yang bermakna, terhormat dan dihormati dalam pergaulan antar bangsa-bangsa didunia ini. 5. Peranan guru semakin penting dalam era global. Hanya melalui bimbingan guru yang profesional, setiap siswa dapat menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas, kompetetif dan produktif sebagai asset nasional dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat sekarang dan dimasa datang. 6. Dalam melaksanakan tugas profesinya guru Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa.


Bagian Satu Pengertian, tujuan, dan Fungsi Pasal1 1) Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat dan warga negara. 2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugastugas professionalnya untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan seharihari di dalam dan luar sekolah. Pasal 2 1) Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang. 2) Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan peserta didik, orang tua/ wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial,etika, dankemanusiaan. Bagian Dua Sumpah / Janji Guru Indonesia Pasal 3 1) Setiap guru mengucapkan sumpah/janji guru Indonesia sebagai wujud pemahaman,penerimaan, penghormatan, dan kesediaan untuk mematuhi nilainilai moral yang termuat didalam Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku, baik disekolah maupun di lingkungan masyarakat. 2) Sumpah / janji guru Indonesia diucapkan di hadapan pengurus organisasi profesi guru dan pejabat yang berwenang di wilayah kerja masing-masing. 3) Setiap pengambilan sumpah / janji guru Indonesia dihadiri oleh penyelenggara satuan pendidikan. Pasal 4 1) Naskah sumpah / janji guru Indonesia dilampirkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Kode Etik Guru Indonesia. 2) Pengambilan sumpah / janji guru Indonesia dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok sebelumnya melaksanakan tugas. Bagian Tiga Nilai-nilaiDasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5 Kode Etik Guru Indonesia bersumber dari: 1) Nilai-nilai agama dan Pancasila. 2) Nilai-nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. 3) Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual.


Pasal 6 (1) Hubungan Guru dengan Peserta Didik: a. Guru berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai,dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran. b. Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat. c. Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran. d. Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya untuk kepentingan proses kependidikan. e. Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus berusaha menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi pesertadidik. f. Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang diluar batas kaidah pendidikan. g. Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik. h. Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya. i. Guru menjunjung tinggi hargadiri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan martabat peserta didiknya. j. Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil. k. Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan dan hak hak peserta didiknya. l. Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya. m. Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan kesehatan, dan keamanan. n. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi peserta didiknya untuk alasan- alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan. o. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionalnya kepada peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama. p. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi. (2) Hubungan Guru dengan Orang tua / wali Siswa : a. Guru berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien dengan Orang tua / Wali siswa dalam melaksanakan proses pedidikan. b. Guru memberikan informasi kepada Orang tua / wali secara jujur dan objektif mengenai perkembangan peserta didik.


c. Guru merahasiakan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang bukan orang tua / walinya. d. Guru memotivasi orangtua / wali siswa untuk beradaptasi dan berpatisipasi dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan. e. Guru berkomunikasi secara baik dengan orang tua / wali siswa mengenai kondisi dan kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya. f. Guru menjunjunng tinggi hak orang tua / wali siswa untuk berkonsultasin dengannya berkaitan dengan kesejahteraan kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan pendidikan. g. Guru tidak boleh melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan orang tua / wali siswa untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi. (3) Hubungan Guru dengan Masyarakat : a. Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif dan efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan. b. Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. c. Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. d. Guru berkerjasama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan prestise dan martabat profesinya. e. Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan masyarakat berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didiknya. f. Guru memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat. g. Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada masyarakat. h. Guru tidak boleh menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupan masyarakat. (4) Hubungan Guru dengan sekolah a. Guru memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi sekolah. b. Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan. c. Guru menciptakan melaksanakan proses yang kondusif. d. Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah. e. Guru menghormati rekan sejawat. e. Guru saling membimbing antar sesama rekan sejawat. f. Guru menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan kesejawatan dengan standar dan kearifan profesional. g. Guru dengan berbagai cara harus membantu rekan-rekan juniornya untuk tumbuh secara profsional dan memilih jenis pelatihanya ngrelevan dengan tuntutan profesionalitasnya. h. Guru menerima otoritas kolega seniornya untuk mengekspresikan pendapat- pendapat profesional berkaitan dengan tugas-tugas pendidikan dan pembelajaran. i. Guru membasiskan diri pada nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan dalam setiap tindakan profesional dengan sejawat.


j. Guru memliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat meningkatkan keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugastugas profesional pendidikan dan pembelajaran. k. Guru mengoreksi tindakan-tindakan sejawat yang menyimpang dari kaidahkaidah agama, moral,kemanusiaan, dan martabat profesionalnya. l. Guru tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan keliru berkaitan dengan kualifikasi dan kompetensi sejawat atau calon sejawat. m. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan martabat pribadi dan profesional sejawatnya. n. Guru tidak boleh mengoreksi tindakan-tindakan profesional sejawatnya atas dasar pendapat siswa atau masyarakat yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarnya. o. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk pertimbangan-pertimbangan yang dapat dilegalkan secara hukum. p. Guru tidak boleh menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau tidak langsung akan memunculkan konflik dengan sejawat. (5) Hubungan Guru dengan Profesi: a. Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi. b. Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan dan bidang studi yang diajarkan. c. Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya. d. Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugas-tugas profesionalnya dan bertanggung jawab atas konsekuensiinya. e. Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggung jawab, inisiatif individual,dan integritas dalam tindkan-tindakan profesional lainnya. f. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan martabat profesionalnya. g. Guru tidak boleh menerima janji, pemberian dan pujian yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan proesionalnya. h. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari tugas- tugas dan tanggung jawab yang muncul akibat kebijakan baru dibidang pendidikan dan pembelajaran. (6) Hubungan guru dengan Organisasi Profesinya : a. Guru menjadi anggota organisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif dalam melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan kependidikan. b. Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang memberikan manfaat bagi kepentingan kependidikan. c. Guru aktif mengembangkan organisasi profesi guru agar menjadi pusat informasi dan komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan masyarakat. d. Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugas-tugas organisasi profesi dan bertanggung jawab atas konsekuensinya. e. Guru menerima tugas-tugas organisasi profesi sebagai suatu bentuk tanggung jawab, inisiatif individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya. f. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang dapat merendahkan martabat dan eksistensis organisasi profesinya. g. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk memperoleh keuntungan pribadi dari organisasi profesinya.


h. Guru tidak boleh menyatakan keluar dari keanggotaan sebagai organisasi profesi tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. (7) HubunganGuru dengan Pemerintah: a. Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program pembangunan bidang pendidikan sebagai mana ditetapkan dalam UUD 1945, Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, UndangUndang tentang Guru dan Dosen, dan ketentuan perundang-undangan lainnya. b. Guru membantu Program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan berbudaya. c. Guru berusaha menciptakan, memelihara, dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraberdasarkan pancasila dan UUD 1945. d. Guru tidak boleh menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah atau satuan pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran. e. Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat pada kerugian negara. Bagian Empat Pelaksanaan,Pelanggaran, dan sanksi Pasal7 1) Guru dan organisasi profesi guru bertanggung jawab atas pelaksanaan Kode Etik Guru Indonesia. 2) Guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan Kode Etik Guru Indonesia kepada rekan sejawat penyelenggara pendidikan, masyarakat,dan pemerintah. Pasal 8 1) Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan protes guru. 2) Guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. 3) Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan, sedang, dan berat. Pasal 9 1) Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guruyang melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik Guru Indonesia merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru Indonesia. 2) Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud padaayat (1) harus objektif. 3) Rekomendasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru. 4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan upaya pembinaan kepada guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru. 5) Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru Indonesia wajib melapor kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia, organisasi profesi guru, atau pejabat yang berwenang. 6) Setiap pelanggaran dapat melakukan pembelaan diri dengan / atau tanpa bantuan organisasi profesi guru dan / atau penasehat hukum sesuai dengan


jenis pelanggaran yang dilakukan dihadapan Dewan Kehormatan Guru Indonesia. Bagian Lima KetentuanTambahan Pasal10 Tenaga kerja asing yang dipekerjakan sebagai guru pada satuan pendidikan di Indonesia wajib mematuhi Kode Etik Guru Indonesia dan peraturan perundangundangan. Bagian Enam Penutup Pasal11 1) Setiap guru secara sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan, serta menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia. 2) Guru yang belum menjadi anggota organisasi profesi guru harus memilih organisasi profesi guru yang pembentukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3) Dewan Kehormatan Guru Indonesia menetapkan sanksi kepada guru yang telah secara nyata melanggar Kode Etik Guru Indonesia. Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002 Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


IKRAR GURU INDONESIA 1.Kami Guru Indonesia adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2.Kami Guru Indonesia adalah Pengembang dan Pelaksana cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Pembela dan pengamal Undang-Undang Dasar 1945. 3.Kami Guru Indonesia bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdasakan kehidupan bangsa. 4.Kami Guru Indonesia bersatu dalam suatu wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan. 5.Kami Guru Indonesia menjungjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap Bangsa,Negara serta Kemanusiaan. Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002 Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


Tata Tertib Guru Tugas dan Kewajiban Guru 1. Dalam memelihara wibawa dan keteladanan, guru wajib : a. Menempatkan diri sebagai suri teladan bagi siswa dan masyarakat. b. Cinta dan bangga terhadap Madrasahnya. c. Bangga atas profesinya sebagai guru. d. Selalu Kretif dan Inofatif dalam mengelola kelas. e. Selalu berpenampilan sopan , rapi dan bersih. f. Meningkatkan kecakapan dan kemampuan profesional guru g. Selalu menjaga nama baik Madrasah dan memegang teguh rahasia jabatan. 2. Dalam sikap dan disiplin kerja, guru wajib : a. Hadir diMadrasah 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan pulang setelah selesai b. Menandatangani daftar hadir. c. Memberitahukan kepada kepala Madrasah apabila berhalangan hadir. d. Menyerahkan persiapan harian kepada kepala Madrasahnuntuk ditandatangani. e. Tidak meninggalkan Madrasah, tanpa izin kepala Madrasah. f. Tidak meninggalkan Madrasah sebelum libur dan kembali sebelum hari Madrasah dimulai. g. Tidak mengajar diMadrasah lain tanpa izin resmi dari pejabat yang berwenang. h. Tidak merokok dan makan didalam kelas pada waktu mengajar i. Betangung jawab atas ketertiban Madrasah. j. Ikut mengawasi dana dan fasilitas Madrasah. k. Berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program Madrasah. l. Mematuhi dan melaksanakan tata tertib Madrasah. m.Mematuhi semua peraturan yang berlaku bagi PNS n. Loyal terhadap atasan 3. Dalam tertib pelaksanaan tugas, guru wajib : a. Memiliki rasa kasih sayang terhadap semua siswa b. Membuat Program Semester c. Membuat design pembelajaran /silabus, menguasai materi, dan metode mengajar serta terampil mengunakan alat peraga d. Memeriksa dan menilai setiap tugas siswa e. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bagi siswa f. Ikut serta dan berperan aktif dalam semua program kegiatan KKG dama gugus Madrasah g. Ikut serta dalam Upacara bendera, peringatan hari besar yang diselenggarakan Madrasah


h. Mengawasi siswa dalam melaksanakan tugas kebersihan. i. Membiasakan siswa berbaris sebelum masuk dan memeriksa kebershan rambut, badan, gigi, kuku, pakaian, sepatu, dll j. Megerjakan administrasi kelas secara baik dan rutin. k. Mengisi Catatan pribadi siswa. Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002 Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


TATA TERTIB KELAS 1. Anak-anak harus sudah hadir di Sekolah sebelum jam pelajaran dimulai. 2. Anak-anak harus berseragam yang rapi dan bersih. 3. Sebelum lonceng/bel berbunyi petugas kebersihan kelas harus sudah selesai membersihkan kelasnya. 4. Setelah lonceng/bel berbunyi mulai belajar, anak-anak harus bebaris dengan tertib dan teratur di depan kelas masingmasing yang dipimpin oleh ketua kelas. 5. Sebelum belajar diawali dengan membaca do’a dan penghormatan kepada guru. 6. Akhir pelajaran ditutup dengan membaca do’a dan penghormatan kepada guru. 7. Setiap hari Senin harus mengikuti upacara bendera. 8. Anak-anak harus sopan, taat dan patuh kepada guru/kepala Sekolah. 9. Anak-anak harus memelihara ketertiban, keindahan dan kebersihan alat-alat pelajaran dan kelasnya 10. Anak-anak dilarang mencoreti bangku, meja, pintu, jendela dan tembok sekolah dan kelasnya 11. Anak-anak harus memelihara tanam-tanaman di sekolah. 12. Anak-anak dilarang menggangu kelas lain yang sedang belajar. 13. Anak-anak harus berjiwa jujur dan satria dalam setiap tindakan dan perbuatan. 14. Bila tidak masuk sekolah harus memberitahukan kepada guru/kepala sekolah 15. Bila hendak keluar kelas harus meminta izin. Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 002 Nongsa Dana Sundana, S.Pd.SD NIP.198210102009031002 Batam, 17 Juli 2023 Guru Kelas Pangky Eko Juwono, S.Pd NIP. 199507072019031001


PEMBIASAAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui Pembiasaan-Pembiasaan Positif (Permendikbud 23/2015) Kegiatan wajib: 1. Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut kedatangan peserta didik sesuai dengan tata nilai yang berlaku. 2. Memberi salam, senyum dan sapaan kepada setiap orang di komunitas sekolah. 3. Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara beregu dan bergantian regu. 4. Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin denga mengenakan seragam atau pakaian yang sesuai dengan ketetapan sekolah. 5. Seluruh warga sekolah (guru, tenaga kependidikan, siswa) memanfaatkan waktu sebelum memulai hari pembelajaran pada hari-hari tertentu untuk kegiatan olah fisik seperti senam kesegaran jasmani, dilaksanakan secara berkala dan rutin, sekurang-kurangnya satukali dalam seminggu 6. Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada saat bergantian memakai fasilitas sekolah. 7. Guru dan peserta didik berdoa bersama, sebelum dan sesudah hari pembelajaran, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian di bawah bimbingan guru. 8. Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat kepada guru sebelum pembelajaran dimulai, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian. 9. Sesudah berdoa setiap memulai hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Rayadan/atau satu lagu wajib nasional atau satu lagu terkini yang menggambarkan semangat patriotisme dan cinta tanah air. 10.Menggunakan 15 menit sebelum hari pembelajaran untuk membaca buku selain buku mata pelajaran (setiap hari). 11.Membangun budaya bertanya dan melatih peserta didik mengajukan pertanyaan kritis dan membiasakan siswa mengangkat tangan sebagai isyarat akan mengajukan pertanyaan; 12.Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih menjadi pemimpin dengan cara memberikan kesempatan pada setiap siswa tanpa kecuali, untuk memimpin secara bergilir dalam kegiatan-bersama/berkelompok; 13.Sebelum berdoa saat mengakhiri hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan satu lagu daerah (lagu-lagu daerah seluruh Nusantara). 14.Membiasakan untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan kepercayaannya baik dilakukan di sekolah maupun bersama masyarakat 15.Membiasakan peserta didik (dan keluarga) untuk berpamitan dengan orang tua/wali/penghuni rumah saat pergi dan lapor saat pulang, sesuai kebiasaan/adat yang dibangun masing-masing keluarga. 16.Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah dan/atau rumah untuk belajar kelompok yang diketahui oleh guru dan/atau orangtua. 17.Orangtua membiasakan untuk menyediakan waktu 20 menit setiap malam untuk bercengkerama dengan anak mengenai kegiatan di sekolah. 18.Membiasakan siswa saling membantu bila ada siswa yang sedang mengalami musibah atau kesusahan. 19.Peserta didik membiasakan diri untuk memiliki tabungan dalam berbagai bentuk (rekening bank, celengan, dan lainnya). 20.Menyelenggarakan kantin yang memenuhi standar kesehatan. 21.Membiasakan penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb) secara efisien melalui berbagai kampanye kreatif dari dan oleh siswa. 22.Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan kegiatan yang sederhana dan hikmat


Click to View FlipBook Version