3.2.a.7. Demonstrasi
Kontekstual-Pemimpin
dalam Pengelolaan
Sumber Daya
Oleh:
CGP-1-Ni Putu Swandewi-
Kota Denpasar
Apa itu Pendekatan
Berbasis Aset?
Pendekatan berbasis aset
merupakan suatu pendekatan yang
memfokuskan pada kekuatan yang dimiliki
sebagai modal utama/aset untuk menjalankan
suatu program sehingga
kelemahan yang ada menjadi tidak relevan
SMP Negeri 3 Denpasar
Merupakan salah satu SMP negeri terfavorit di Kota Denpasar.
SMP ini terletak di Jalan Jepun No. 5 Denpasar.
Keberadaannya yang strategis di pusat kota dan di kawasan
pendidikan yang dikelilingi oleh banyak sekolah (negeri
maupun swasta) dan universitas, menjadikan SMP ini mudah
untuk mengakses tempat-tempat yang dapat digunakan
sebagai aset daerah untuk menunjang kegiatan sekolah.
Adapun beberapa aset lainnya untuk menunjang kegiatan
sekolah, yakni terdiri atas 8 aset utama yang terangkum pada
halaman selanjutnya.
8 Aset Utama Sekolah
Modal Manusia
1. Kepala sekolah yang komunikatif,peduli,dan berdedikasi
2.Guru yang berkompeten (minimal lulusan S1,bersertifikat pendidik,
berprestasi, CGP, sering mengikuti pelatihan keprofesionalan,
membina ekstrakurikuler)
3. Murid yang heterogen dan berprestasi
4. Pegawai sekolah (staf TU, pegawai perpustakaan, pegawai koperasi,
tukang kebun, satpam)
5. Komite sekolah
6. Orangtua Murid
Modal Sosial 1. Dukungan masyarakat di sekitar/desa adar yang harmonis
2. Organisasi profesi guru (MGMP, PGRI, KKG)
3. Ekonomi siswa yang menengah ke atas
4. Lembaga sekitar sekolah (BIMAS,kepolisian,puskesmas)
Modal Fisik 1) Gedung sekolah yang lengkap dengan sarana dan
prasarananya, seperti lab. Ipa, lab. bahasa, lab. komputer,
koperasi, perpustakaan, bengkel kreativitas, kantin sekolah, kantin
kejujuran, aula, bale serbaguna, toilet, tempat sembahyang (Hindu
dan Muslim), UKS, dll.
2) Fasilitas sekolah lainnya, seperti tempat cuci tangan, air minum
gratis dari hasil penyulingan, wifi sekolah, taman sekolah sebagai
sarana edukasi
Modal 1. Art center (pusat kesenian)
2.GOR Ngurah Rai (digunakan untuk tempat olahraga)
Lingkungan 3.Kolam Tirta Ayu (penunjang kegiatan renang)
/Alam 4. Lapangan Puputan (penunjang kegiatan yoga dan jeda
semester)
5. Kertalangu (tempat rekreasi dan kegiatan jeda semester)
7. Rumah Pintar (penunjang edukasi)
8. Pura Jagadnata (tempat persembahyangan)
9. Pasar Kreneng (penunjang kegiatan edukasi dan jeda
semester)
8. Pantai Sanur (sebagai sarana rekreasi dan jeda semester)
9. Hutan Manggrove (sebagai sarana rekreasi dan edukasi)
10. Penangkaran penyu dan Bumi Perkemahan di Serangan
(sebagai sarana edukasi dan perkemahan pramuka)
Modal 1. Dana Bos
Finansial 2. Hibah dari pemerintah
3. Dana komite
4. Dana dari koperasi, kantin sekolah
5. Uang suka duka
6. Dana dari bank sampah yang digunakan untuk kegiatan OSIS
7. Sumbangan dari perusahaan
Modal 1.Komunitas Praktisi sebagai komunitas penggerak sekolah
Politik 2.Hubungan baik dengan komite sekolah dan orangtua murid
3.Hubungan baik dengan puskesmas terdekat sebagai
pelayanan kesehatan warga sekolah
4. Hubungan baik dengan kepolisian sebagai penyuluh
ketertiban dan pelayanan keamanan
5. Hubungan baik dengan kejaksaan sebagai penyuluh tentang
hukum di Indonesia
Modal Agama 1. Hubungan baik dengan forum kerukunan umat beragama
dan Budaya 2. Adanya tempat ibadah untuk umat beragama
3. Adanya tradisi perayaan hari raya umat beragama
4. Adanya pentas dan pawai budaya seperti pada Denpasar
Festival
Modal 1. Kebebasan mengemukakan pendapat
Pengambilan 2. Budaya pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
3. Pengambilan keputusan di sekolah melalui rapat, misalnya
Keputusan rapat guru, rapat komite, dan rapat OSIS