The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku berjudul Dunia Imajinasi hasil karya bibit penulis Gendis Sewu SD Nation Star Academy Surabaya, bersama pendampingan petugas TBM se-Kecamatan Gubeng. Melalui antologi cerpen ini, para penulis mengajak pembaca untuk mneyelami cerita menarik tentang kisah imajinasi yang mengasyikkan.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by tbmkecamatangubeng, 2022-10-25 23:44:04

DUNIA IMAJINASI

Buku berjudul Dunia Imajinasi hasil karya bibit penulis Gendis Sewu SD Nation Star Academy Surabaya, bersama pendampingan petugas TBM se-Kecamatan Gubeng. Melalui antologi cerpen ini, para penulis mengajak pembaca untuk mneyelami cerita menarik tentang kisah imajinasi yang mengasyikkan.

Keywords: Children,Kids,Imagination,Imajinasi

GENDIS SEWU BERKARYA

DUNIA IMAJINASI

Antologi Cerita Pendek
Bibit Penulis Gendis Sewu Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Kota Surabaya
Bekerja Sama dengan SD Nation Star Academy

Surabaya

SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN KARYA

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya,

bahwa:

Judul : Dunia Imajinasi

Penulis : 1. Evander Gavriel Setiawan

2. I Ketut Andhra Nanda

Wigunna

3. Jesselyn Sutedjo

4. Kenrick Jefferson Angelo

5. Levina Satya Bakti

6. Marcellino Christian Sugiono

7. Michael Aswin Firmansyah

8. Silvelyn Chandra

9. Zefanya Dameria Saragih

10. Zulfia Rahmadani

adalah benar merupakan karya asli setiap judul
cerpen dengan batas plagiasi sesuai dengan
kesepakatan para editor penulis Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya. (bukti
terlampir)
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya
serta akan menjadi pertanggungjawaban kami jika
terjadi plagiasi penulis siap menghapus dan tidak
diikutsertakan dalam antologi.

Surabaya, 12 Oktober 2022
Yang memberi pernyataan,

Koordinator Kecamatan Tutor Penulis
Gubeng Kecamatan Gubeng

( Fajar Antohni P.S.) ( Nesa Karina Putri)

Mengetahui
Kapten Penulis

(Vegasari Yuniati)

DUNIA IMAJINASI

Penulis : Evander Gavriel Setiawan, I

Ketut Andhra N.W., Jesselyn

Sutedjo, dkk.

Desain Sampul : Salsabila Anjar Firhani

Penyunting : Nesa Karina, Rr. Ika

Widiastutik, Salsabila Anjar F,

dan Sapto Wicaksono

Penyunting Akhir : Faradila Elifin Malidin, Vivi

Sulviana, Ayu Dewi A.S.N.,

Rici Alric K, dan

VegasariYuniati

Diterbitkan pada tahun 2022 oleh
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya.
Jalan Rungkut Asri Tengah 5-7, Surabaya
Buku ini merupakan kumpulan karya dari bibit
Gendis Sewu, sebagai penghargaan atas
partisipasi yang telah diberikan dalam melahirkan
1000 Penulis dan 1000 Pendongeng.
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji selalu kami panjatkan
kepada Allah Swt. atas rida-Nya sehingga mampu
menyelesaikan buku ini sebagai bentuk apresiasi
kepada para bibit penulis SDNation Star Academy
Surabaya mengikuti Gerakan Melahirkan 1000
Penulis dan 1000 Pendongeng (Gendis Sewu)
dengan baik dan lancar.

Pada penyusunan buku ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
terkait yang ikut andil menyukseskan, membantu,
mengarahkan, dan membimbing kami.

Kami menghaturkan terima kasih kepada:
1. Mia Santi Dewi, S.H., M.Si. selaku Kepala

Dinas dan Perpustakaan Kota Surabaya
2. Kusuma Diah Puspita, S.Pd., M.M. selaku

Kepala SD Nation Star Academy Surabaya
3. Octa Dinar Anugrah, S.IIP. selaku Kepala

Perpustakaan SD Nation Star Academy
Surabaya

4. Para bibit penulis Gendis sewu SD Nation
Star Academy Surabaya

5. Kapten Tim Penulis
6. Editor Tim Penulis
a. Tutor Kelas Reguler Tingkat Kecamatan
Gubeng
b. Editor Area Surabaya Timur
7. Segenap petugas Dinas Perpustakaan Kota

Surabaya
8. Siswa-siswi SDNation Star Academy

Surabaya
Buku ini tidak luput dari kekurangan dan
kesalahan. Jika pembaca menemukan kesalahan
apapun, penulis mohon maaf setulusnya. Selalu
ada kesempatan untuk memperbaiki setiap
kesalahan, karena itu, dukungan berupa kritik &
saran akan selalu penulis terima dengan tangan
terbuka.
Kami menyadari bahwa sebuah karya
memiliki ketidaksempurnaan. Apabila dalam
penyusunan buku ini masih jauh dari sempurna dan
masih ada kekurangan maka kami mengharap kritik

dan saran yang bisa membangun dari pembaca
buku ini.

Semoga buku ini menjadi manfaat bagi
perkembangan karya tulis anak bangsa khususnya
di Kota Surabaya dan seluruh Indonesia umumnya.

Surabaya, 2022

Petugas TBM se-Kecamatan Gubeng

KATA SAMBUTAN

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Surabaya

Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt.
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayat-Nya, hanya dengan kemurahan-Nya kita
selalu dapat berikhtiar untuk berkarya dalam
membangun Kota Surabaya yang kita cintai.

Kita patut bangga dan memberi apresiasi
kepada para bibit penulis Gendis Sewu (Gerakan
Melahirkan 1000 Bibit Penulis dan 1000 Bibit
Pendongeng), para petugas TBM se-Kecamatan
Gubeng yang telah bekerja keras membuat karya
tulis yang berjudul Dunia Imajinasi.

Buku para bibit penulis Gendis Sewu
menghasilkan karya tulis dari anak-anak cerdas
yang telah melalui proses panjang dan berjenjang
dan merupakan karya-karya imajinatif yang
mengandung pesan moral dengan bahasa yang
mudah dipahami juga sangat baik untuk dinikmati.

Semoga ke depannya akan menjadi inspirasi
untuk berkembangnya budaya literasi dari berbagai
kalangan masyarakat di Kota Surabaya. Akhir kata,
semoga buku berkarya Gendis Sewu berkarya
dengan judul Dunia Imajinasi bermanfaat bagi
semua pihak dan perkembangan para bibit Gendis
Sewu.

Surabaya, 2022

Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan

Kota Surabaya,

Mia Santi Dewi, S.H., M.Si.

SEKAPUR SIRIH

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya

Alhamdulillah, dengan menyebut nama Allah Swt.
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
sangat bersyukur atas ke hadirat-Nya, hanya
dengan kemurahan Allah Swt. kami dapat
menghimpun berbagai karya tulis para bibit penulis
Gendis Sewu dan menerbitkannya dalam sebuah
buku antologi cerpen dengan judul Dunia
Imajinasi.

Buku ini merupakan antologi cerpen
kolaborasi Gendis Sewu dengan SDNation Star
Academy Surabaya. Kolaborasi ini menghasilkan
sepuluh karya tulis cerpen pendampingan petugas
se-Kecamatan Gubeng yang diselenggarakan oleh
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Surabaya.

Kegiatan Gendis Sewu memanfaatkan
platform buatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Surabaya yang bernama Taman Kalimas.

Taman Kalimas yang merupakan singkatan
dari Tempat Menampung Karya Literasi
Masyarakat memberikan layanan literasi yang di
dalamnya terdapat tiga layanan sekaligus, antara
lain layanan Taman Kalimas Pembelajaran, Taman
Kalimas Karya, dan Taman Kalimas Publikasi.

Para bibit penulis Gendis Sewu terlebih
dahulu didaftarkan untuk mengikuti kelas
berjenjang dari mulai kelas reguler Taman Kalimas
di tingkat kecamatan, lalu untuk bibit terbaik akan
mendapat reward naik ke kelas khusus minat dan
bakat setelah itu karyanya akan dibuat dan
dipublikasikan.

Saya mengapresiasi kepada para bibit
penulis Gendis Sewu yang memiliki semangat
literasi dengan tidak hanya menjadi pembaca pasif
melainkan menjadi pembaca aktif, yaitu selain
membaca juga mampu menulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada Tim Gendis Sewu dan Tim Inti Penulis
Dispusip yang terdiri dari dari para tutor kelas
reguler di tingkat kecamatan, para editor area
(Dira), dan para penyunting akhir hingga buku ini
terselesaikan secara baik.

Buku ini adalah jawaban nyata atas kinerja
para petugas TBM se-Kecamatan Gubeng yang
berkolaborasi dengan SD Nation Star Academy
Surabaya.

Membangun kota maka perlu disertai
‘membangun’ manusia di dalamnya. Tentu tidaklah
mudah, karena awal membangun sering kali terlihat
abstrak, dipertanyakan, atau diragukan. Walaupun
begitu, tetap terus ‘membangun’ karena
‘membangun’ manusia melalui literasi adalah
sebuah investasi jangka panjang untuk kota tercinta
kita Kota Surabaya.
Salam Literasi.

Surabaya, 2022

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya

Dani Arijanti, S.E., M.Si.

DAFTAR ISI

Kehidupan Pesawat ...............................................1
Tsar Bomba............................................................6
Putri Alpha............................................................10
Petualangan Dunia Cokelat..................................16
Impianku............................................................... 19
Sepasang Penyihir ...............................................22
Pulau yang Aneh..................................................28
Putri yang Tamak .................................................32
Kisah Auretta........................................................41
Sofia in Wonderland .............................................49

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Kehidupan Pesawat

KEHIDUPAN PESAWAT

Oleh Evander Gavriel Setiawan

Mentari yang cerah menyapa pesawat yang ada di

Bandara New City. Pukul 07.00 waktu setempat,

Lion, Cathay, dan Citilink mengantre untuk lepas

landas ke bandara tujuan mereka yang berbeda-

beda.

“Ah, lama sekali,” Scoot berbicara.

“Sabar, Scoot,” jawab Citilink.

“Selamat tinggal semuanya!” pamit Cathay.

Mereka pun bercerita tentang tujuan

penerbangan.
“Aku pergi ke New Evvelyien, kalian ke

mana?” tanya Lion.

“Aku ke New Verna City,” jawab Citilink.

“Kalau aku ke London,” jawab Brith.

Satu per satu pesawat mulai lepas landas

termasuk Lion dan teman-temanya. Saat di Mid-Air,

teman-teman Lion mulai berpisah karena jalur

penerbangan yang berbeda. Lion pun

sudah memasuki kota New Verna. Jalur tujuan

1

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Kehidupan Pesawat

Lion adalah dari New City menuju New Verna City
dan terakhir ke New Evvelyien City. Jadi Lion
transit di New Verna City selama 50 menit. Lion
pun meminta izin kepada menara control atau
ATC.

“JT 9012, izin mendarat di Bandara
International Vernando Estamiando,” tanya Lion.

“Iya masuk, mendarat di Runway 11 RR,”
jawab ATC Bandara Vernando Estamiando.

Lion pun mendarat di runway yang sudah di
tentukan oleh ATC. Setelah Lion mendarat, ia pergi
ke gateway.

“Halo, Lion!” sapa Citilink.
“Halo, juga Citilink!” teriak Lion.
“Eh suara apa itu, Lion?” tanya Citilink.
“Eh Bomber!” teriak kami saat melihat
Bomber.
“Eh, sudah jam 10.00 aku take-off dulu, ya!”
pamit Citilink.
“Iya, Citilink!” Lion menjawab.
“Eh, Citilink benar sudah jam 10.00 hahaha
…,” tawa Lion.

2

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Kehidupan Pesawat

Setelah memberi izin kepada ATC dari
Bandara Vernando Estamiando, Lion pun
melanjutkan perjalanannya menuju New Evvelyien
City. Saat di Mid-Air, Lion bertemu teman lama
yang bernama Aira. Namun, saat bertemu Aira
mengejek Lion karena dianggap lebih tua.

“Kamu A330-900, kuno dan menjijikan!” ejek
Aira.

“Salah, A330-900 itu baru,” jawab Lion.
“Yang baru itu A390-700!” bantah Aira.
Mereka pun berdebat tentang tipe pesawat
yang lebih baru. Karena jalur penerbangan yang
berbeda mereka pun berpisah.
“Daa … bodoh!” teriak Aira berpamitan ke
Lion.
“Aaaaa … turbulensi … tolooong! Uuuh …
untung hanya sebentar!” teriak Lion.
“Yeaaay!! Akhirnya sudah sampai Bandara
New Evvelyien,” seru Lion.
Lion pun meminta izin kepada ATC Bandara
New Evvelyien.

3

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Kehidupan Pesawat

“JT 9012, izin mendarat di Bandara
International New Evvelyien Paradise,” ujar Lion
kepada ATC.

“Iya masuk, JT 9012 Runway 29L,” jawab
ATC New Evvelyien.

Setelah Lion mendarat di runway yang
sudah ditentukan, Lion pun mengisi bahan bakar.
Mesinnya diperbaiki dan dibersihkan kabinnya.
Salju yang menyelimuti bandara dan badannya
menambah semangat Lion, karena ia sangat suka
dengan salju. Setelah itu Lion melihat jalur
penerbangannya.

“London! Wah, London!” seru Lion.
Setelah ia meminta izin kepada ATC, ia pun
lepas landas di Runway yang ditentukan. Lion pun
lepas landas dari New Evvelyien pukul 19.00 waktu
setempat. Saat di Roma, hujan badai dan petir
sedang meyelimuti badannya dan menghantuinya.
“Akuu takuuut …,” Lion berbicara.
Setelah melewati badai yang mengerikan,
Lion pun sampai di London, Inggris. Lion meminta
izin ke ATC Bandara London Heathrow.

4

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Kehidupan Pesawat

“JT 9012 please land at London Heathrow
International Airport,” tanya Lion kepada ATC
London.

“Yes, Lion at Runway 10R East Gate,” jawab
ATC London.

Lion pun mendarat di runway yang sudah
ditentukan, setelah itu Lion pun sampai di gateway
dan melihat pesawat kecil yang berbicara.

“I afraid to fly …,” Pesawat kecil berbicara.
“Don’t be afraid to fly!” jawab Lion.
Lion menyemangati pesawat kecil
itu. Setelah itu Lion pun bersiap untuk pulang ke
New City dengan senang karena sudah bisa ke
London.

5

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Tsar Bomba

TSAR BOMBA

Oleh I Ketut Andhra N.W.

Pada suatu hari di Balai Kota Suyamobi, sebuah
kota yang penduduknya adalah mobil. Confero dan
Humvee M1038 adalah mobil ambulan yang
menjadi petugas keamanan berjaga antisipasi jika
terdapat hal yang tidak diinginkan saat upacara
ulang tahun ke-77 kota tersebut.

Ada banyak sekali tamu yang datang di
upacara tersebut. Bendera Suyamobi melayang di
atas langit yang cerah dibantu dengan AH-6, UH-
60, dan Ka 52.M16 sebagai petugas keamanan di
dalam ruangan upacara. Bugatti Veyron adalah
presiden, Lav 300 dan A-14 Armata sebagai mobil
pengaman presiden.

Selama berjaga, Confero merasa bosan
karena ia tidak mendapatkan pasien.

“Kenapa aku merasa hanya menjadi
pajangan saja, ya?” keluh Confero.

Lebih baik aku ke kedai, lanjut Confero
membatin.

6

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Tsar Bomba

“Hai, Jaz!” sapa Confero.
“Hai, Confero! Ada apa?” jawab Jaz.
“Aku pesan minuman satu,” pesan Confero

seraya melihat menu.
“Confero, minuman pesananmu sudah jadi,”

celetuk Jaz.
“Cepat sekali?” tanya Confero.
“Ini ‘kan minuman cepat saji,” jelas Jaz.
“Begitu ya, oke, aku balik mengikuti upacara

lagi,” ucap Confero.
“Oke Confero. Sekarang saatnya aku

menjadi patung lagi,” jawab Jaz.

Dua jam kemudian, Confero bangun. jawab
“Ada apa?” tanya Confero.
“Terjadi serangan dari Liberto,”

Bugatti Veyron.
“Veyron, ayo cepat masuk ke dalam!” ucap

Confero.
“Baik,” ucap Bugatti.

“Astros II MK 6, luncurkan rudal sekarang!”

perintah Confero.
“Baik, Confero,” sahut Astros II MK 6.

7

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Tsar Bomba

“Iron Dome, pertahankan wilayah kita dari
serangan rudal,” perintah Confero.

“Siap!” sahut Iron Dome.
“Kita sudah sampai Veyron,”
“Agya, Raize, tolong bantu Veyron,” perintah
Confero.
“Baik,” jawab mereka.
“Sekarang aku tinggal, ya. Sampai jumpa
Veyron,” kata Confero.
Confero pergi menuju Balai Kota Suyamobi.
Sampai di sana, ia mengajak teman-temannya
untuk siap perang.
“Semuanya, ayo kita serang! Astros II MK 6
luncurkan rudal, Iron Dome hancurkan rudal
Liberto, R-HAN 122B luncurkan rudal. Semua tank,
Helikopter, Artileri derek, Artileri, APC, APV, dan
AFV harap masuk kapal angkut sekarang! Jika
mereka tetap ingin menyerang kita, kita akan
mengaktifkan Tsar Bomba.”
Confero kemudian mengirim surat kepada
Liberto. Bahwa jika mereka tetap menyerang
Suyamobi, mereka akan meluncurkan nuklir.

8

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Tsar Bomba

Confero juga memberitahukan bahwa dia punya
nuklir S-400 yang akan bisa menghancurkan Balai
Kota Suyamobi. Aku sudah mengeluarkan semua
APV, APC, APV, jet tempur, pesawat pengebom,
tank, helikopter, artileri, dan sistem pertahanan
udara.

Karena Liberto meluncurkan nuklir dan
berhasil ditangkis oleh Iron Dome. Kejadian
tersebut sangat memalukan.

“Sebaiknya kita balas perbuatan yang
dilakukan Liberto. Komandan ayo aktifkan Tsar
Bomba kita yang berkekuatan 38.000 Megaton!”
seru Veyron.

Awan jamur yang dihasilkan oleh Tsar
Bomba dengan tinggi 60 kilometer dan jarak
letusan mencapai 2.300 kilometer itu membuat
area yang dijangkau oleh nuklir tersebut pun
hancur.

“Rasakan itu, Liberto kau kira S-400-mu bisa
menghancurkan nuklir kami!” pungkas Confero.

9

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri Alpha

PUTRI ALPHA

Oleh Jesselyn Sutedjo

Pada suatu hari di Negeri Alpha, terjadi sebuah
pertarungan antara suku Alpha dengan para
siluman. Pertarungan tersebut menelan banyak
korban, baik yang terluka maupun meninggal.
Tersisa keluarga kerajaan saja yang selamat. Suku
Alpha hampir menderita kekalahan, sebelum
akhirnya Raja Alpha memutuskan untuk mengirim
Putri Devina ke dunia manusia.

Sesampai Putri Devina di dunia manusia,
Sang Raja mengirimkan pesan melalui telepati.

Putriku, di dunia manusia terdapat sebuah
pedang pusaka yang dapat memusnahkan seluruh
siluman di negeri ini, kau adalah harapan terakhir
rakyat Negeri Alpha, batin Sang Raja.

Jika ingin mendapatkan pedang pusaka
tersebut, aku harus memenuhi beberapa syarat dari
pemimpin dunia manusia, jawab Putri Devina.

10

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri Alpha

Putri Devina pun bergegas menemui Sang
Raja di istana dunia manusia untuk meminjam
pedang pusaka.

Sesampai di istana, Putri Devina
memperkenalkan diri dan menyampaikan
permohonannya.

“Wahai Raja dari dunia manusia, bolehkah
kami meminjam pedang pusaka untuk
memusnahkan para siluman di Negeri Alpha kami?”
ucap Putri Devina.

“Baiklah, tetapi kau harus melakukan
beberapa syarat dariku. Syarat ini harus kamu
selesaikan besok lusa sebelum mentari terbit, dan
burung-burung di halaman istana bernyanyi,” jawab
Raja Manusia.

“Apa saja syaratnya wahai, Yang Mulia?”
tanya Putri Devina.

“Putri Laura yang akan menjelaskan syarat-
syarat tersebut,” ucap Sang Raja.

“Pertama, aku selalu ingin mengenakan baju
mutiara asli dari sungai Shila, tetapi mutiara
tersebut berada di dasar sungai yang dijaga oleh

11

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri Alpha

ular berkepala sembilan. Sampai sekarang tidak
ada orang yang bisa menemukan mutiara itu,” jelas
Putri Laura.

Mendengar syarat tersebut, Putri Devina
langsung mengiyakan dan segera pergi menuju
sungai Shila. Sesampai di sana, dia berpapasan
dengan ular berkepala sembilan yang dimaksud
oleh Putri Laura. Ular tersebut seketika menyerang
Putri Devina yang telah memasuki kawasannya.
Namun, sebelum menyentuh Putri Devina ular
tersebut langsung menghentikan tubuhnya dan
segera tunduk dengannya.

“Maafkan aku, Putri Devina,” ucap ular
tersebut.

Putri Devina tidak kaget karena dia
mengetahui sebuah fakta bahwa suku Alpha
merupakan sahabat serta pemimpin bagi para
hewan di seluruh galaksi. Aura suku Alpha pada
Putri Devina yang membuat ular itu dapat
mengenalinya.

12

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri Alpha

“Tolong tunjukkan di mana letak mutiara-
mutiara sungai Shila,” mohon Putri Devina kepada
ular.

Ular itu pun segera membawanya pergi ke
tempat di mana mutiara-mutiara sungai Shila
disembunyikan. Putri Devina pun berhasil
membawa mutiara tersebut ke istana dan
memberikannya kepada Putri Laura. Dia terlihat
sangat puas, tetapi tidak dengan raja. Sang Raja
pun memberikan satu syarat lagi kepada Putri
Devina.

“Jangan senang dulu, masih ada syarat
kedua,” ucap Sang Raja.

“Syarat apa lagi, Yang Mulia?” tanya Putri
Devina.

“Aku ingin sebuah pedang spiritual sebagai
ganti pedang pusakaku. Namun, pedang tersebut
dijaga oleh lima roh jahat. Mereka biasanya akan
menyerang siapa pun yang memasuki wilayah
kekuasaan mereka,” jelas Sang Raja kepada Putri
Devina.

13

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri Alpha

Mendengar perkataan Sang Raja, Putri
Devina terdiam. Dia merasa marah karena roh
jahat adalah anggota dari para siluman.

“Baiklah, tapi Raja harus meminjamkan lima
liontin khusus sebagai tempatku menyimpan lima
roh jahat tersebut,” kata Putri Devina.

Sang Raja menyetujui permintaan Putri
Devina. Dia segera memulai perjalanannya.
Sesampai di sana, dia bertarung melawan lima roh
jahat tersebut. Meski tidak mudah, Putri Devina
akhirnya mengalahkan dan mengurung lima roh
jahat tersebut di dalam liontin. Dia berhasil
mengambil pedang spiritual yang diinginkan oleh
raja. Pedang spiritual pun diserahkan ke istana.
Sang Raja sangat terkejut atas keberhasilan Putri
Devina. Akhirnya Sang Raja memberikan pedang
pusakanya dengan senang hati. Setelah mendapat
pujian dari Sang Raja, dia bergegas kembali
menuju Negeri Alpha.

Sesampai di negeri asalnya, Putri Devina
langsung bertarung dengan para siluman.
Pertarungan itu sangat sengit. Namun, berkat

14

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri Alpha

pedang pusaka dia berhasil memusnahkan mereka.
Keluarga kerajaan serta rakyat Negeri Alpha pun
terselamatkan.

15

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Petualangan Dunia Cokelat

PETUALANGAN DUNIA COKELAT

Oleh Kenrick Jefferson Angelo

Pada suatu hari ada sepasang raja dan ratu
bernama Lily dan Matt. Mereka berdua adalah
pemimpin dari Dunia Cokelat yang penuh kasih
sayang dan sangat peduli dengan kehidupan
rakyatnya.

Dunia Cokelat adalah dunia yang sangat
indah dan makmur, pemimpinnya sangat peduli dan
suka menolong. Dunia Cokelat akan menolong
dunia lain yang bersahabat dengannya. Keindahan
Dunia Cokelat membuat dunia lain ingin
menguasainya, salah satunya adalah Dunia
Permen.

Pada suatu waktu, Dunia Permen
menyerang Dunia Cokelat. Lily dan Matt
mengajakku ke dunia mereka dan memberitahukan
bahwa dunia mereka sedang diserang oleh Dunia
Permen. Aku sendiri tinggal di Dunia Air yang
sudah lama bersahabat dengan Dunia Cokelat.

16

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Petualangan Dunia Cokelat

“Maukah kamu membantu kami melawan
Dunia Permen?” Lily dan Matt meminta tolong

kepadaku. membantu kalian
“Baik, aku akan

semampuku,” ucapku.

Kemudian aku memberikan senjata untuk

Lily dan Matt. Senjata Lily adalah bom cokelat,

sedangkan senjata Matt adalah perisai cokelat dan

pedang sakti cokelat.

Terjadilah peperangan yang hebat, sampai

akhirnya Dunia Permen kalah. Setelahnya

ketenangan Dunia Cokelat terganggu oleh Dunia

Gula. Pada saat terjadi peperangan, banyak

pasukan Dunia Cokelat yang gugur dan

mengakibatkan kekalahan.

Dunia Cokelat dikuasai oleh Dunia Gula

dalam waktu sekejap. Aku, Lily, dan Matt berhasil

kabur. Kami bertiga pergi ke tempat yang aman

yaitu Dunia Susu.

Sesampai di Dunia Susu, kami bertiga

diterima dengan baik oleh pemimpin mereka. Lily

dan Matt merasakan kesedihan yang sangat

17

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Petualangan Dunia Cokelat

dalam atas kekalahan tersebut. Mereka
merasakan kehilangan semuanya dalam waktu
sekejap. Aku hanya bisa memberi semangat dan
motivasi untuk Lily dan Matt.

Hari berganti hari, waktu berganti waktu,
sang pemimpin Dunia Susu yaitu Ratu Fany mulai
menyusun strategi untuk membantu merebut
kembali Dunia Cokelat dari Dunia Gula. Kami
bertiga sangat kagum dengan kepandaian Ratu
Fany dalam menyusun strategi perang.

Waktu yang ditunggu akhirnya datang. Kami
bertiga dibantu oleh pasukan Dunia Susu yang
gagah berani menyerang pasukan Dunia Gula.
Kami pun berhasil mengalahkannya dengan cara
menyerang saat tengah malam.

Dunia Cokelat berhasil direbut kembali, Lily
dan Matt sangat bahagia dan berterima kasih
kepada Ratu Fany. Kehidupan Dunia Cokelat
kembali seperti sedia kala, hidup dengan tenang
dan bahagia. Setelah selesai semuanya, akhirnya
aku diantar kembali ke Dunia Air oleh Lily dan
Matt.

18

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Impianku

IMPIANKU

Oleh Levina Satya Bakti

Malam semakin larut. Kulihat ibuku masih sibuk
bekerja di ruang mesin, sedangkan ayahku masih
mengerjakan pekerjaan yang lain. Itulah kedua
orang tuaku yang selalu sibuk bekerja sepanjang
hari. Namun, mereka melakukan itu untuk anak-
anaknya agar memperoleh kehidupan yang lebih
layak. Andai saja orang tuaku dapat menemaniku
sepanjang hari, ingin rasanya aku bercerita banyak
kepada mereka. Aku tahu untuk sekarang hal itu
sangat sulit terwujud.

Kelak jika aku dewasa ingin kubantu
meringankan pekerjaan orang tua dengan cara
menciptakan dunia yang memiliki berbagai
teknologi futuristis. Teknologi yang bisa membuat
mereka tidak perlu bekerja lagi.

Tak lama kemudian, aku terlelap di sofa
ruang tamu. Aku bermimpi mempunyai teknologi
futuristis seperti yang aku bayangkan selama ini.
Semua ini terasa keren. Saat aku dan keluargaku

19

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Impianku

ingin mengunjungi nenek di kampung, kami hanya
perlu menekan satu tombol saja dan kami bisa
langsung sampai di sana.

“Ibu, aku ingin makan pizza,” ucapku.
“Langsung ketik saja di komputer, Sayang,”
sahut ibu.
Makanan yang aku inginkan sudah tersedia
dalam sekejap. Kemudian, saat rumah kotor sudah
ada alat yang dapat secara otomatis
membersihkannya. Aku tidak perlu repot-repot
mencuci piring, mencuci baju, menyapu, dan
mengepel rumah.
Pekerjaan ibuku pun menjadi ringan dan
tidak perlu mengerjakan pekerjaan rumah tangga
lagi. Kedua orang tuaku tidak akan kelelahan lagi.
Aku dapat memiliki banyak waktu dengan keluarga.
Kami dapat bercanda dan bersantai lebih lama.
Tak lama aku terbangun dari tidurku.
Rasanya begitu menyenangkan bisa merasakan
teknologi futuristis walau hanya dalam mimpi.
Apakah mungkin dapat terwujud ya? batinku.

20

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Impianku

Semoga aku dapat mewujudkannya dan
yang dapat kulakukan sekarang hanyalah belajar
dengan giat, rajin berdoa, dan membantu orang tua
sebisaku. Aku akan melakukan yang terbaik dalam
segala hal.

21

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Sepasang Penyihir

SEPASANG PENYIHIR

Oleh Marcellino Christian Sugiono

Kekuatan sihir adalah sesuatu yang tidak biasa
dimiliki manusia. Ada sepasang saudara di sebuah
desa, mereka bernama Cody dan Tate. Keduanya
memiliki sifat yang berbanding terbalik. Cody
adalah tipe anak yang baik hati dan suka
menolong, sedangkan Tate adalah tipe anak yang
arogan dan keras kepala.

Tate memang kuat, dia sudah menguasai
berbagai ilmu sihir. Namun, karena
kemampuannya itu dia menjadi sombong dan
selalu memamerkannya kepada orang lain. Cody,
sang kakak, menasihati dan melarang adiknya agar
tidak melakukan hal sembarangan karena
berbahaya.

Tate yang keras kepala, selalu mengatakan
bahwa Cody hanya iri dengan kemampuannya.
Sikap arogan Tate menjadi semakin parah. Dia
mengubah segala benda menjadi batu dengan
mantranya. Termasuk semua benda yang ada di

22

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Sepasang Penyihir

rumahnya. Tersisa satu benda yang belum
diubahnya yaitu cermin.

“Hahaha ... setelah saya mengubah cermin
ini menjadi batu, semuanya pasti akan menjadi
batu!” ucap Tate yang berdiri di depan cermin.

Akhirnya Tate mengeluarkan mantranya dan
menyihir cermin yang ada di depannya. Cermin itu
justru memantulkan sihirnya ke arah Tate. Dia pun
mencoba melarikan diri, tetapi semua sudah
terlambat. Tate terkena sihirnya sendiri.

“Aaah … tidak!” teriak Tate.
Tate pun akhirnya menjadi batu. Cody yang
melihat hal tersebut pun langsung panik. Cody
segera menemui Master Penyihir supaya bisa
membebaskan Tate dari sihir yang dia buat sendiri.
Sayangnya, mantra tersebut tidak bisa diubah
karena merupakan mantra yang abadi. Sekalipun
bisa diubah, hanya bisa dilakukan oleh si pembaca
mantra atau keluarganya.
Cody berusaha mempelajari sihir tersebut
selama berbulan-bulan. Dia telah berusaha keras,

23

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Sepasang Penyihir

tetapi tidak ada hasilnya. Cody sangat sedih, dia
tetap berusaha mempelajarinya.

Tanggal 14 Oktober merupakan hari
kelahiran Tate. Saat Cody bangun dari tidurnya, dia
bisa melakukan sihir batu.

Kok aneh, ya? Aku mendadak terbangun
dari tidur dan bisa melakukan sihir batu. Tanggal
14 Oktober adalah tanggal kelahiran Tate. Jangan-
jangan? Tate yang telah memberiku kekuatan ini?
batin Cody.

Kemudian Cody langsung berlari untuk
membantu Tate. Sesampai di tempat Tate, dia
segera mengeluarkan mantra dan menyihir Tate.
Cody berharap mantranya berhasil, dia sudah
menunggu beberapa jam agar Tate bisa kembali
menjadi manusia lagi.

Akhirnya Tate terbangun.
“Apa yang telah terjadi?” tanya Tate kepada
Cody.
“Ceritanya panjang, Tate,” jawab Cody.

24

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Sepasang Penyihir

“Maaf ya, Cody. Aku sadar bahwa aku telah
berbuat salah dan menjadi angkuh kepadamu,” ujar
Tate.

“Tidak apa-apa, Tate. Sekarang yang
penting, kamu sudah tahu letak kesalahanmu dan
bisa berubah menjadi lebih baik,” ujar Cody.

Mereka berdua berpelukan dan kembali
menjadi saudara yang rukun lagi.

Keesokan harinya Cody dan Tate berjalan
untuk menemui Master Penyihir. Saat di
perjalanan, mereka melihat poster kompetisi
penyihir. Mereka berdua sangat ingin mengikuti
kompetisi tersebut. Sesampai di rumah Master
Penyihir, mereka menunjukkan poster itu.

“Master, apakah aku dan Cody boleh
mengikuti kompetisi ini?” tanya Tate.

“Tentu saja boleh, tetapi berjanjilah padaku
untuk belajar dan berlatih dengan sungguh-
sungguh,” jawab Master Penyihir.

Tate dan Cody berlatih dengan giat. Master
Penyihir sangat senang melihat mereka berlatih

25

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Sepasang Penyihir

dengan penuh semangat. Mereka pasti akan
berhasil dan menang.

***
Satu minggu kemudian, Tate dan Cody
sudah siap untuk mengikuti kompetisi ini. Saatnya
pertarungan penyihir dimulai, Tate dan Cody
melawan James dan John.
Siapa yang akan menang? tanya Master
Penyihir dalam hati.
Satu jam berlalu, akhirnya pertarungan
antara Cody dan Tate dengan James dan John
berakhir.
“Pemenangnya adalah Cody dan Tate.
Selamat kepada kalian berdua,” ucap panitia
kompetisi.
“Wow Tate, aku tidak percaya kita akan
menjadi pemenang dalam kompetisi ini!” Cody
berkata kepada Tate.
“Iya Cody, aku juga tidak percaya kita bisa
menang,” jawab Tate.
“Master sangat bangga kepada kalian,” ucap
Master Penyihir.

26

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Sepasang Penyihir

“Ini semua berkat Master yang sudah
melatih kita dengan sangat keras. Terima kasih
Master,” Tate dan Cody berkata kepada Master
Penyihir.

“Kalian lah yang sudah berusaha sangat
keras dalam kompetisi ini,” ucap Master Penyihir.

Tate dan Cody akhirnya merayakan
kemenangannya dengan makan bersama.

27

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Pulau yang Aneh

PULAU YANG ANEH

Oleh Michael Aswin Firmansyah

Pada suatu hari ada seorang anak bernama
Michael. Dia mempunyai sahabat bernama Robert.
Pada malam hari Robert menginap di rumah
Michael karena ingin menunjukkan sesuatu
kepadanya. Setelah orang tua Michael tertidur,
mereka berdua menuju gudang. Alangkah
terkejutnya Robert karena Michael membuat
sebuah mesin waktu yang bisa kembali sampai ke
dua juta tahun yang lalu.

“Michael bagaimana caramu membuat hal
yang sangat luar biasa ini?” tanya Robert.

“Aku hanya selalu memikirkan kata-kata
Albert Einstein yaitu ruang dan waktu sebenarnya
saling terhubung. Selain itu, tidak ada yang bisa
bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya,
yakni 186.000 mil per detik, yang berarti makin
cepat manusia bergerak, makin lambat waktu yang
bekerja padanya,” jawab Michael.

28

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Pulau yang Aneh

“Benar kata orang, kau dan orang tuamu
sangat cerdas sampai-sampai aku tidak mengerti
apa pun yang kamu ucapkan,” jawab Robert.

Keesokan paginya Michael pun mengajak
Robert untuk pergi ke sebuah pulau misteri yang
dilarang untuk dikunjungi oleh siapa pun
menggunakan mesin waktu. Sesampai di masa
lalu, mereka pun menuju pulau tersebut. Saat
berada di sana, mereka begitu tercengang karena
ada banyak sekali keanehan, seperti pohon
berbicara, batu yang bisa membuka tutup
mulutnya, dan masih banyak lagi. Michael dan
Robert pun melanjutkan perjalanan sampai mereka
menemukan sebuah gua yang sangat gelap dan
mengerikan.

“Gua apa ini?” tanya Robert.
“Aku pun tidak tahu, bagaimana kalau kita
pergi ke dalam sana?” sahut Michael.
Ide tersebut pun ditolak oleh Robert, tetapi
karena penasaran Michael nekat untuk masuk
sendirian dan mereka pun berpisah. Sesampai di
dalam sana, Michael pun menelusuri gua itu

29

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Pulau yang Aneh

sampai ke bagian yang paling dalam. Di dalam gua,
dia bertemu dengan Abigail sang penyihir yang
mempunyai telinga sangat panjang. Michael pun
sangat terkejut. Michael segera menyadari bahwa
keberadaan Abigail-lah penyebab keanehan pulau
ini. Penyihir itu kaget dengan kedatangan Michael
yang begitu mendadak. Michael pun diserang
habis-habisan sampai dia terpental keluar gua.
Segera setelah itu, Michael dan Robert kembali ke
masa kini. Kemudian Michael menceritakan
semuanya pada Robert.

Setelah mengetahui itu, mereka
memutuskan untuk menyerang si penyihir dan
untuk melawannya mereka memerlukan senjata.

“Bagaimana kalau kita meminta kepada
orang tuamu saja, Michael?” ujar Robert.

“Bisa saja, tetapi apakah mereka akan
mengizinkan kita?” jawab Michael.

Tanpa berpikir panjang mereka langsung
menceritakan semua yang terjadi kepada orang tua
Michael. Pada awalnya mereka menolak, tetapi
karena mereka tidak terima anaknya dihajar sampai

30

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Pulau yang Aneh

babak belur, mereka pun setuju. Setelah senjata
jadi pertempuran yang dahsyat pun dimulai.

Pada awalnya Michael dan Robert
kewalahan melawan Abigail, segera mereka
berganti ke rencana B. Setelah berjam-jam
bertarung, Abigail pun sekarat. Namun, Robert
terlalu gegabah dalam pertempuran melawan
Abigail, sehingga nyawa Robert pun tidak tertolong.

Pada akhirnya Michael memenangkan
pertempuran itu, walau harus kehilangan
sahabatnya. Dia merasa sedih dan bersalah.
Setelah pertempuran itu, Michael dan orang tuanya
segera memberitahu keluarga Robert tentang
semua kejadian yang mereka alami. Keluarga
Robert pun mengikhlaskan kepergian dari satu-
satunya matahari yang selalu menghilangkan awan
mendung. Setelah kejadian itu, pulau tersebut pun
dinamakan Pulau yang Aneh.

31

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri yang Tamak

PUTRI YANG TAMAK

Oleh Silvelyn Chandra

Pada zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan
yang berada di atas langit. Kerajaan tersebut
bernama Kerajaan Pelangi. Raja dan ratu Kerajaan
Pelangi sangat menginginkan seorang anak.

Setelah bertahun-tahun menanti, akhirnya
mereka dikaruniai seorang anak yang diberi nama
Eleana. Putri Eleana memiliki rambut hitam pekat,
mata kecokelatan, dan memiliki paras yang cantik.
Dia sangat dimanja oleh orang tuanya, meskipun
begitu dia tetap bersikap mandiri, rendah hati, dan
suka menolong orang lain.

Empat tahun kemudian, lahirlah anak kedua
Kerajaan Pelangi. Namun, ratu meninggal dunia
sesaat setelah melahirkan. Sang raja sangat sedih
dan terpukul akan hal tersebut. Putri kedua
tersebut diberi nama Eleonor.

Berbeda dengan Putri Eleana, Putri Eleonor
memiliki rambut cokelat dan mata hitam yang
cantik. Putri Eleana dan Putri Eleonor memiliki sifat

32

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri yang Tamak

yang sangat berbeda. Putri Eleana memiliki sifat
yang rendah hati dan suka menolong, sedangkan
Putri Eleonor sangat sombong, manja, dan selalu iri
hati.

Menginjak hari ulang tahun Putri Eleana
yang ke lima belas tahun, raja mengadakan pesta
ulang tahun yang megah. Raja memberi Putri
Eleana kalung permata yang indah.

“Terimalah ini sebagai hadiah,Putriku,” ucap
Raja sembari memberikan kalung tersebut kepada
Putri Eleana.

Putri Eleana pun menerima dan
memakainya.

“Terima kasih, Ayah,” ucap Putri Eleana.
Putri Eleonor yang melihat hal tersebut pun
iri dan menginginkan kalung tersebut.
“Bisakah Ayah memberiku kalung yang
sama seperti itu? Aku juga menginginkan kalung
tersebut,” pinta Putri Eleonor.
“Maaf, tetapi kalung ini hanya ada satu di
dunia dan aku membelinya untuk hadiah ulang
tahun Kakakmu,” jawab Raja.

33

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri yang Tamak

“Putri Eleonor, jika kamu menginginkannya
aku akan memberikan kalung ini kepadamu,” ucap
Putri Eleana.

“Tidak perlu, aku sudah tidak
menginginkannya lagi!” ucap Putri Eleonor sembari
beranjak pergi dari pesta tersebut.

Pada malam hari, Putri Eleonor menyelinap
masuk ke dalam kamar Putri Eleana dan
mengambil kalungnya secara diam-diam tanpa
sepengetahuan siapa pun. Putri Eleonor membawa
kalung tersebut dan merusaknya. Setelah itu dia
membuangnya ke dalam sumur kosong.

Keesokan harinya, Putri Eleana menyadari
kalungnya telah hilang. Dia sudah mencoba
mencari, tetapi tidak ketemu. Dia pun memutuskan
untuk melaporkan hal tersebut kepada ayahnya.

“Ayah, kalungku telah hilang. Aku sudah
mencari di kamarku, tetapi tidak ada,” ucap Putri
Eleana.

“Tenang, Anakku. Aku akan menyuruh
prajuritku untuk mencarinya,” jawab Raja.

34

Gendis Sewu Berkarya:
Dunia Imajinasi – Putri yang Tamak

Raja menyuruh prajuritnya untuk mencari
kalung tersebut di seluruh sudut kerajaan. Setelah
melakukan pencarian selama satu hari, kalung
tersebut ditemukan di dalam sumur kosong dengan
keadaan rusak.

“Maafkan aku, Ayah. Aku tidak bisa menjaga
kalung tersebut dengan baik,” ucap Putri Eleana
dengan sedih.

“Tidak apa-apa, Anakku. Itu bukan
kesalahanmu,” jawab Raja.

Beberapa bulan kemudian, Raja
mendapatkan tugas untuk pergi ke negeri lain
selama tiga minggu. Dia berjanji akan
membawakan hadiah untuk anak-anaknya.

***
“Anak-anakku, aku pulang,” ucap Raja.
Raja menepati janjinya membawakan hadiah
untuk anak-anaknya. Dia pun membagikan hadiah
dengan adil. Putri Eleana diberi sepasang sepatu
dan gelang emas, sedangkan Putri Eleonor diberi
sebuah pakaian yang sangat indah. Mereka sudah

35


Click to View FlipBook Version