The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by bbidaris, 2021-12-14 22:28:29

Koneksi antar materi modul 2.3

coaching

CGP angkatan 3 - Aris Suhendar, s.pd

KONEKSI
ANTAR
MATERI

Modul 2.3 Coaching

COACHING DALAM
KONTEKS PENDIDIKAN

1.Coaching menjadi salah satu proses "menuntun"
belajar murid untuk mencapai kekuatan
kodratnya

2.Sebagai seorang pamong, guru dapat
memberikan tuntunan melalui pertanyaan-
pertanyaan reflektif dan efektif agar kekuatan
anak terpancar dari dalam dirinya

Pengertian coaching

Coaching adalah sebuah kegiatan
komunikasi pemberdayaan yang

bertujuan membantu para
coachee dalam mengembangkan

potensi yang dimilikinya dalam
mencari solusi dari permasalahan

yang dihadapi agar hidupnya
menjadi lebih efektif



prinsip-prinsip coaching

Komunikasi yang
memberdayakan


3. Bertanya
efektif
1. Komunikasi
Asertif

2. Pendengar 4. Umpan balik
aktif positif

model tirta

1.Pengembangan dari GROW model
2.2. TIRTA berarti air (sanskerta)
3.Murid diibaratkan air
4.Tugas guru : memastikan air mengalir

tanpa sumbatan
5.Coaching : Alat untuk menyingkirkan

sumbatan

modul 2.3 (tirta sebagai
model coaching)

Air mengalir dari hulu ke hilir. Jika kita
ibaratkan murid kita adalah air, maka biarlah ia

merdeka, mengalir lepas hingga ke hilir
potensinya. Kita sebagai guru, memiliki tugas

untuk menjaga air itu tetap mengalir tanpa
sumbatan

model tirta

T : Tujuan
I : Identifikasi
R : Rencana aksi
TA : Tanggung jawab

apa hubungan dengan materi yang
ada pada modul sebelumnya?

FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA

"Coaching" menjadi salah satu proses "menuntun"
kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di

sekolah

kaitannya dengan model
pembelajaran berdiferensiasi

Ketika melakukan pembelajaran
berdiferensiasi , proses coaching
diperlukan di awal yaitu pada kegiatan
pemetaan siswa, baik secara kesiapan
belajar, minat bakat maupun profil murid

kaitan dengan
pembelajaran sosial

emosional




Proses coaching menjadi salah satu cara untuk membantu
murid menemukan potensi dirinya sejalan dengan
pengembangan kompetensi sosial emosional

kaitannya dengan pembelajaran
nilai dan peran guru penggerak

Sebagai orang dewasa yang
bertugas untuk menuntun

muridnya menuju kodrat yang
telah dimiliki

kaitannya dengan visi guru
penggerak

Menuntun tumbuh kembangnya murid sesuai
kodratnya menuju murid yang merdeka

kaitannya dengan
pembelajaran budaya
positif

Merupakan suatu budaya positif yang perlu

diterapkan baik untuk menemukan potensi

murid maupun guru itu sendiri. Di dalam

"coaching" sendiri juga banyak budaya positif

yang diterapkan

Terima kasih atas
perhatiannya

Semoga bermanfaat

Calon Guru Penggerak Angkatan 3
Kabupaten Bireuen. Salam dan
Bahagia

“ ” Aris Suhendar


Click to View FlipBook Version