The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by smpn20solo, 2022-07-10 23:11:02

SENI BUDAYA KELAS VII

Dibuat oleh Sarni S.Pd

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Selamat berjumpa lagi anak-
anak semua, ,sehat semua ya...alhamdulillah. Tetap mematuhi protokol kehatan
ya...memakai masker dan cuci tangan juga jaga jarak.

MATERI : SENI BUDAYA TARI

KELAS : VII / 1

HARI : Kamis , 14 Oktober 2021

MATERI : BAB 6. PENGOLAHAN RUANG, WAKTU, DAN TENAGA SESUAI
IRINGAN.

PENGAMPU : SARNI,S.Pd

TUJUAN PEMBELAJARAN : SISWA BISA MENDISKRIPSIKAN ELEMEN ELEMEN
GERAK KE DALAM RUANG WAKTU DAN TENAGA.

Bentuk penyajian tari dapat berupa tari tunggal, tari berpasangan, dan tari
berkelompok. Pengolahan pola lantai pada setiap bentuk penyajian tari tentu
akan berbeda. Tari tunggal pengolahan pola lantai dilakukan secara individu,
pada tari berpasangan pengolahan lantai dilakukan berdua dan pada tari
kelompok dilakukan memerlukan kerja sama. Berikut contoh tari berkelompok :

Ruang, waktu, dan tenaga pada gerak tari merupakan satu kesatuan utuh.
Ketika seseorang bergerak berarti telah membentuk ruang, memerlukan waktu
dan tenaga. Penari harus mampu mengolah ruang, waktu dan tenaga sehingga
gerak yang dilakukan terlihat dinamis. Pengolahan unsur gerak pada tari tunggal
berbeda dengan tari berpasangan ataupun tari berkelompok.

Pada tari tunggal kemampuan individu lebih menonjol, sedangkan pada tari
berpasangan dibutuhkan kemampuan saling mengisi gerak dan pada tari
kelompok dibutuhkan kerjasama yang baik. Pengolahan ruang, waktu, dan
tenaga di dalam gerak tari berkaitan dengan beberapa karakteristik.
Karakteristik gerak di dalam ruang, waktu, dan tenaga yaitu:

 Latihan I (Gerakan individu)
 Latihan II (Gerakan individu)
 Latihan III (Gerakan individu)
 Latihan IV (Gerakan individu)
 Latihan V (Gerakan berpasangan)
 Latihan VI (Gerakan berpasangan)
 Latihan VII (Gerak Brekelompok)
 Latihan VIII
 Latihan IX



Karakteristik gerak di dalam ruang, waktu, dan tenaga yaitu :
1. Menggunakan tubuh manusia sebagai instrumen dan gerak sebagai
mediumnya
2. Terkait dengan ruang, tenaga, waktu, dan aliran
3. Terkait dengan ritme
4. Mempunyai bentuk dan gaya
5. Alat komunikasi non verbal
6. Mengungkapkan emosi atau perasaan dan pikiran manusia
7. Terkait dengan budaya

Ketika seseorang melakukan gerak ketujuh, hal tersebut muncul secara
bersamaan. Inilah pentingnya mengolah gerak karena merupakan bahasa
komunikasi nonverbal sehingga memiliki makna dan menyampaikan pesan.

Agar lebih memahami Pengolahan ruang, waktu, dan tenaga di dalam gerak tari,
lakukan beberapa latihan berikut:

Latihan I (Gerakan individu)
 Hitungan 12 gunakan kursi atau benda lain
 Naikkan kaki kanan dengan posisi seperti pada gambar berikut :

 Hitungan 34 gerakan dengan duduk serta tangan ditarik ke atas
 Lakukan gerakan ini 2 x 8 hitungan,

Latihan II (Gerakan individu)
 Buatlah lingkaran di lantai dapat pula dengan menggunakan hulahoop
 Lakukan hitungan 1–2 kaki melangkah ke dalam lingkaran
 Hitungan 3–4 gerakan keluar dari lingkaran
 Lakukan gerakan 2×8 hitungan, seperti gambar berikut :

Latihan III (Gerakan individu)
 Hitungan 1–2 posisi kaki merapat dengan tangan kiri lurus ke depan dan
tangan kanan lurus ke atas
 Hitungan 34 kaki tangan maju ke depan dan kaki kiri lurus ke belakang,
tangan kiri lurus ke depan, tangan kiri lurus sejajar dengan kaki kiri,
seperti gambar berikut :

Latihan IV (Gerakan individu)
 Berdua dengan teman saling memegang tangan dengan posisi badan agak
merendah
 Tekanan tenaga ada pada lutut
 Kemudian bergerak ke arah kanan 8 hitungan dan ke kiri 8 hitungan,
seperti gambar berikut:

Latihan V (Gerakan berpasangan)

 Hitungan satu : posisi gerak seperti gerakan pertama (latihan IV)

 Hitungan dua : kaki lebih lebar dan kedua tangan lebih diangkat ke

atas ke bawah serta badan agak condong ke samping kanan

 Hitungan tiga : seperti gerakan pertama

 Hitungan empat seperti gambar berikut:

Latihan VI (Gerakan berpasangan)
 Hitungan 1 gerakan menyilang
 Hitungan 2 gerakan seperti Latihan V
 Hitungan 3 gerakan menyilang
 Hitungan 4 gerakan menyilang, seperti gambar berikut:

Latihan VII (Gerak Brekelompok)
 Lakukan gerakan saling berpegangan dengan tangan kiri dan sedikit
diangkat ke atas
 Tangan kanan ke samping
 Lakukan gerakan berjalan memutar dengan tetap berpegangan tangan 8
hitungan seperti gambar berikut.

Latihan VIII
 Setelah melakukan gerakan dengan tangan ke atas sekarang lakukan
dengan membalikkan badan dan tangan berpegangan
 Lakukan gerakan berjalan memutar dengan tetap berpegangan tangan

 Lakukan gerakan 8 hitungan, seperti gambar berikut:

Latihan IX
 Lakukan gerakan menggapai sesuatu secara berkelompok, seperti gambar
berikut :

 Lakukan gerakan 8 hitungan
Setelah kalian melakukan gerak berdasarkan pengolahan ruang, waktu, dan
tenaga secara individu, berpasangan dan kelompok tentu merasakan perbedaan.
Begitu juga ketika melakukan gerakan bebas dalam kelompok seperti dilakukan
pada gerakan terakhir.

Meragakan tari dituntut memiliki kemampuan gerak dan kemampuan
memadukan dengan iringan musik. Seorang yang mampu menguasai gerak tari
dengan baik sesuai iringan musik, berarti memiliki kecerdasan kinestetik dan
kecerdasan musikal. Pembelajaran meragakan tari dapat dijadikan salah satu
sarana rekreasi dan rileksasi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Jenis tari berdasarkan bentuknya merupakan materi seni budaya kelas 7 SMP.
Seni Tari merupakan gerak berirama yang dilakukan sendiri atau secara
bersama-sama. Tari sendiri termasuk kesenian audiovisual karena menampilkan
gerakan dengan iringan musik.

Jika dilihat berdasarkan bentuk penampilan bagi menjadi empat jenis, yaitu:

1. Tari tunggal

Jenis tari berdasarkan bentuknya yang pertama ialah tari tunggal merupakan
jenis tari yang dibawakan oleh seorang penari. Tak jarang jenis tari yang satu ini
dilalukan oleh banyak penari berdasarkan kebutuhan. Beberapa contoh tari
tunggal seperti tari Gatotkaca, tari Topeng Kelana, dan tari Panji.

2. Tari berpasangan

Jenis tari berdasarkan bentuknya yang kedua ialah tari berpasangan yang
dibawakan dua penari. Umumnya gerakan ini ditampilkan berlainan satu sama
lain guna membentuk satu kesatuan yang padu.

Contoh tari berpasangan sendiri seperti tari Payung, tari Bambangan Cakil, tari
Legong, dan tari Yosim.

3. Tari kelompok

Jenis tari berdasarkan bentuknya sepanjutnya ialah tari kelompok yang
dibawakan lebih dari dua penari. Dalam tari ini memiliki gerak serta kostum
yang beragam. Tak jarang penari memiliki peran yang berbeda-beda dalam
suatu pertunjukkan. Tari kelompok sendiri seperti tari Piring, tari Jogi, tari
Zapin Penyengat, dan tari Perisai.

4. Tari massal

Jenis tari berdasarkan bentuknya yang ke-4 kalah tari masal yang dibawakan
banyak penari dan membutuhkan lokasi pementasan yang luas.

Contoh tari masal seperti tari Saman, tari Kecak, tari Datun, tari Tor-Tor, serta
tari Baris Gede.

Assalamu Alaikum warohmatullahi Wabarokatuh.......

Semangat pagi semua anak-anak...selamat bertemu lagi pada pembelajaran

Seni Budaya Rupa Kelas VII. Anak-anak- semua yang sangat ibu

banggakan...tetaplah jaga Kesehatan dengan menerapkan 3 M yaitu Memakai

masker, Mencuci tangan , Menjaga jarak. Saat ini masih dalam masa pandemi.

Semoga ALLAH selalu memberikan rahmat dan hidayah pada kita semua

aamiiin.

Mari mengikuti pembelajaran dengan baik dan tetap konsentras

Mata Pelajaran : Seni Budaya Rupa

Kelas : VII

Semester : 1 ( Satu )

Hari : Kamis , 7 Oktober 2021

Materi : Bab.2, Menggambar Ragam Hias

Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi keunikan Ragam Hias Indonesia.

Pengampu : Sarni, S,Pd

Pengertia Ragam Hias

Ragam hias atau ornament merupakan bentuk karya seni rupa yang
berkembang sejak zaman prasejarah d Indonesia. Pembuatan Ragam Hias juga
didasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang bersifat praktis maupun yang
terkait dengzan kepercayaan atau agama .

Ragam Hias memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya
masyarakat pendukungnya. Menggambar Ragam Hias ndapat dilakukan degamn
stilasi ( pengayaan ) dengan menyerderhanakan bentuk obyek yang menjadi
sumbernya . cdengan pertimbangan keindsahan selain itiu gamnbar ragam hias
juga harus disesuaikan dengan fungsinya.

 Motif Ragam hias
Ragam hias flora
Ragam Hias Fauna ( hewan )
Ragam Hias Geometris
Ragam Figuratif.

 Pola Ragam Hias

Bentuk Ragam Hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang
ulang.

Tehnik Menggambar Ragam Hias.

1. Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar
2. Persiapkan alat dan media gambar

3. Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibusat
4.Buat sketsa di salah satu kotak /bidang yang telah dibuat sebelumnya,
5. Buat bentuk yang sama ( bisa dibijak ) pada bidang yang lain ,
6. warnai gambar .

Coba untuk tugas anak-anak sering membaca di buku seni budaya kelkas
7
Tugas
Praktikan mrenggambar Ragam Hias di Media TELENGAN ( Telengan itu
bahan dari Kayu )
Untuk Obyek Gambar Bebas .

Mapel : Seni Budaya Musik

Kelas : 7/1

Hari : Kamis. 21 Oktober 2021

Materi : Bernyanyi Secara unisono

Tujuan Pembelajaran : Bernyanyi Unisono adalah anak mampu
mengidentifikasi tehnik bernyanyi secara unison

Pengampu : Sarni,S.Pd

Asalamu Aaikum warohmatullahi Wabarokatuh

Selamat berjumlah Kembali pada pembelajaran seni Budaya Musik.
Tetap jalankan ibadah kita masing -masing dengan istikomah, denagn
kondisi adanya covid -19 ini marilah terus selalu menhingat ALLAH
dimanapun dan kapanpun. Karena keselamatan kita adalah
pemberianNYA.

BERNYANYI SECARA UNISONO

Tujuan Bernyanyi Unisono adalah anak mampu mengidentifikasi tehnik
bernyanyi secara unison.

Bernyanyi artinya melantunkan suara dengan nada-nada yang berirama dan
indah. Bernyanyi itu merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi siapa saja
yang sedang Bahagia ,sedih maupun ataupun dalam keadaan yang tidak
menentu .Karena dengan Bernyanyi hati menjadi terwakilkan lewat alunan music
dsn lilrik lagu yang indah.

Bernyanyi secara Unisono adalah Bernyanyi secara Bersama sama dengan satu
suara atau dengan menggunakan melodi pokoknya saja. Dalam brnyanyi unison
ada tehnik vocal dan tehnik pernapasan.

Tehnik vocal : artikulasi, prasering . intonasi

Tehnik pernapasan :

a. Dada :menghasilkan nada yang rendah nafas sebanyak
b. Perut : menghasil suara yang kersa.
c. Diafrahma ; cocok untuk Bernyanyi menghasilkan

banyaknya dan mengeluarkan dengan pelan -pelan.

Untuk mengenal budaya di setiap daerah tidak harus berkunjung ke daerah
tersebut tetapi dengan menyanyikan lagu daerah secara unison di kelas secara
bersama dengan satu suara baik dengan music ataupun tidak.

Banyak yang dapat dipelajari dari sebuah lagu daerah diantaranya kita
mengenal Bahasa daerah walaupun tidak semahir orang yang tinggal disana.
Lagu daerah itu diciptakan di setiap daerah sebagai warisan budaya
mengandung nilai- nilai leluhur yang sangat baik.

Dalam menyanyikan lagu daerah masyarakat sering dilakukan sesuai dengan
kebutuhan . Ada lagu lagu yang dinyanyikan pada saat upacara- upacara
tertentu seperti pernikahan , kelahiran, kematian, permaianan .

Bahkan di masyarakat ibu-ibu di daerah itu sering menyanyikan lagu daerah
yang berisi nasehat saat menina bobokan anaknya . Demikian juga anak-anak
dan remaja masih sering menyanyi sambil melakukan permaian. Hal ini
membuktikan bahwa menyanyi unisono sering dilakukan oleh masyarakat
Setiap daerah memiliki lagu daerah masing.

Lagu daerah ini merupakan kekakayaan yang dapat dijadikan sebagai salah
satu sarana membentuk karakter dan Pendidikan sikap pada anak dan remaja
.Nasehat yang disampaikan mel;alui lagu tentu lebih bermakna dan dapat
diterima

Masuk ke music modern bahwa untuk menghasilkan suara yang baik dan benar
tentunya penyanyi wajib mempelajari hal -hal yang berhubungan dengan suara
,selain harus mengetahui tentang unsur unsuir musikaloitas juga Teknik tehnik
yang benar biar suaranya merdu.

Seperti tokoh pesinden ( swarawati ) duduk tersimpuh perut diikat tetapi
suara.tetap nyaring dengan indah.

.Keunikan rahasia dalam mengolah tehnik seni tradisiona

1.minum kencur.cengkeh. jahe

2. pantangan tiadak makan gorengan ,tidak boleh minum the manis terlalu
banyak

3. dan jangan minum es/

Macam-Macam lagu daerah dan asalanya

a. Sarinande dari Maluku

b.Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan,

c.Bolelebo dari Timor Timur

d. Bungong Jeumpa dari Nangroe Aceh
e. Pakarena dari Sulawesi Selatan
f. Sirih Kuning dari Jakarta
g. Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan
h. Indung indung
i. Kicir-kicir dari Jakarta
j. Yamko Rambe Yamko dari Papua Barat
k. Manuk dadali jawa barat
l. Gundul- gundul pacul jawa tengah .
m. Soleran
n. Waktu Hujan Sore- sore
o. Tanduk majeng madura

p. Kerapan sapi jawa Timur.
q. Cublak cublak suweng Jawa tengah.

Soal pertanyaan yang harus dikerjakan adalah soal yang diutarakan bu Sarni
dalam video tadi .
Dikerjakan di buku tugas masing- masing.

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULAH
SAHABAT KONATA YANG BERBAHAGIA. SELAMAT BERJUMPA LAGI PADA SIARAN
LANGSUNG RADIO KONATA RADIO KOMUNITAS ANAK-ANAK SURAKARTA
DENGAN FREKWENSI 100,6 FM. PADA HARI INI MARI KITA SELALU BERSYUKUR
KEHADIRAT ALLAH ATAS RAHMAT DAN KARUNIANYA KITA BISA MELAKUKAN
AKTIVITAS PADA PEMBELAJARAN INI. SAHABAT KONATA DAN ANAK ANAK
SEKALIAN DIMANAPUN KALIAN BERADA ,TETAPLAH MENJAGA PROTOKOL
KESEHATAN SELAMA BERAKTIVITAS PADA MASA PANDEMI COVID 19 INI . DAN
SEMOGA COVID 19 CEPAT BERLALU AAMIIN.
Sahabat konata yang berbahagia . Pada siang hari Jum,at 28 Agustus 2020
,kami bpk dan ibu guru MGMP Seni Budaya SMP N 20 Surakarta ,Akan
menemani sahabat semua,pada satu jam kedepan pada pembelajaran Seni
budaya Musik Kelas 8 .Pada BAB 3. Yaitu GAYA DAN BERNYANYI LAGU DAERAH.
Dalam pembahasan ini nanti akan ada 3 penyajian yaitu dengan materi
1.Kedudukan dan fungsi music dalam tradisi masyarakat Indonesia
2.Tehnik dan Gaya Bernyanyi dalam music Tradisi
3.Bernyanyi secara Unisono
Dalam pembahasan ini nanti akan akan QUIS Berhadiah yang sangat menarik
yaitu berupa pulsa gratis dari SMPN 20 Surakarta Dan LAKTOP dari bpk Wali
kota BP.FX. Rudianto
Caranya mudah ....silahkan ketik telepon interaktik Radio Konata DENGAN
0800-1=503696 DENGAN FREKWENSI 100,6 FM.
Sahabat konata jangan ke mana tetaplah Bersama kami pada siaran langsung
Radio Konata.

;

Tehnik dan Gaya Bernyanyi Dalam Musik Tradisi

Tehnik dalam Bernyanyi, diantaranya:

1. Tehnik Vokal
Adalah tentang kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada
kalimat lagu atau (frasering), sikap dalam Bernyanyi dan kemampuan
menyanyikan nada tinggi dan rendah, berikut ini arti istilah:
a. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
b. Frasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar,
sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang
berlaku.
c. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau
dengan tepat.

2. Tehnik Pernafasan
Pernafasan dalam Teknik vokal di kelompokkan menjadi tiga, sebagai
berikut:
a. Pernafasan dada, dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-
paru bagian atas. Pernafasan ini sangat pendek dan tidak cocok
digunakan dalam vokal. Dalam pernafasan dada bagian tubuh yang
mengembang adalah dada, jenis pernafasan ini biasa dipakai untuk
menghasilkan nada-nada rendah, namun kelemahannya sang penyanyi
akan mudah kehabisan nafas sehingga kurang baik dipakai Ketika
bernyanyi.
b. Pernafasan perut, dilakukan dengan cara membuat perut berongga
besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernafasan ini kurang efektif
untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-
paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam pernafasan perut bagian
tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernafasan ini dapat
menghasilkan suara sangat keras. Namun, pernafasan perut tidak
begitiu baik digunakan dalam Bernyanyi.
c. Pernafasan diafragma, saat diafragma menegang atau lurus maka
rongga dada dan rongga perut menjadi longgar, damn volume menjadi
bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan
berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan
nafas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan
otot-otot bagian samping kiri. Pernafasan ini paling cocok untuk
bernyanyi karena dapat mengambil nafas sebanyak-banyaknya dan
menngeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Dalam pernafasan
diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam
diafragma. Kemudian, udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu
Bernyanyi. Pernafasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara
murni dengan nafas Panjang.

Lagu dan Gaya Bernyanyi Lagu Daerah

Isinya ada tiga pembahasan:

1. Kedudukan dan fungsi music/lagu di daerah indonesia
2. Teknik dan gaya Bernyanyi
3. Latihan Bernyanyi lagu daerah secara unison

Menyanyi merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia. Aktivitas ini
manusia dapat mengungkapkan perasaan melalui nada dan irama serta kata-
kata. Ada yang menyanyi dilakukan secara unisono tetapi ada juga yang
dilakukan dengan membentuk vokal grup.

Penampilan musik daerah di indonesia sering berkaitan dengan musik tradisi.
Penampilan musik daerah kadang-kadang menyatu dengan pertunjukan tari,
digunakan sebagai pengiring dalam upacara-upacara adat, dan sering sebagai
ilustrasi pergelaran teater tradisi serta sebagai media hiburan. Musik daerah
pada umumnya memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat
pendukungnya. Secara umum, musik berfungsi sebagai media rekreaktif/hiburan
untuk menanggalkan segala macam kepenatan dan keletihan dalam aktivitas
sosial budaya sehari-hari. Berikut beberapa fungsi musik bagi masyarakat:

1. Sarana Upacara Adat
Musik daerah bukan objek yang otonom/berdiri sendiri. Musik daerah
biasanya merupakan bagian dari kegiatan lain. Di berbagai daerah di
indonesia bunyi-bunyian tertentu dianggap memiliki kekuatan yang dapat
mendukung kegiatan magis. Inilah sebabnya musik terlibat dalam
berbagai upacara adat. Contohnya upacara merapu di sumba. Begitu pula
pada masyarakat suku sunda menggunakan musik angklung pada waktu
upacara seren taun (panen padi).

2. Musik Pengiring Tari
Irama musik dapat berpengaruh pada perasaan sesorang untuk
melakukan Gerakan-gerakan indah dalam tari. Contoh karya tari diiringi
musik daerah yaitu tari kecak (bali), tari pakarena (Sulawesi), tari
mandalika (nusa tenggara barat), tari ngaseuk (jawa timur), tari mengaup
(jambi), dan tari mansorandat (papua).

3. Media Bermain
Lagu-lagu rakyat (folksongs) yang tumbuh subur di daerah pedesaan
digunakan sebagai media bermain anak-anak. Banyak lagu sering
dijadikan nama permainan anak-anak. Contohnya lagu cublak-cublak
suweng dari jawa tengah, ampar-ampar pisang dari Kalimantan, ambil-
ambilan dari jawa barat, tanduk majeng dari madura, sang bangau dan
pok ame-ame dari Betawi.

4. Media Penerangan
Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat merupakan contoh fungsi
musik sebagai media penerangan. Lagu sebagai media penerangan
misalnya berisi tentang pelestarian lingkungan dan adat istiadat. Pada
masyarakat modern lagu sebagai media penerangan bisa berisi tentang
pemilu, keluarga berencana dan ibu hamil, penyakit AIDS, dan lain-lain.
Selain dalam iklan layanan masyarakat, lagu-lagu yang bernafaskan

agama juga menjadi media penerangan, music qasidah, terbangan, dan
zipin dengan syair-syair lagu dari Al-qur’an.

KD :3.1 Menggambar Flora Fauna dan Alam Benda

A. Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban

yang benar!

1.Menggambar termasuk memperhatikan proporsi, komposisi, keseimbangan,

dan ....

a. objek c. gelap terang

b. pewarnaan d. situasi

2. Objek yang dijadikan acuan untuk menggambar disebut ....

a. motif c. desain

b. model d. ornamen

3. Di bawah ini yang bukan merupakan bentuk geometris adalah ....

a. tabung c. zig-zag

b. bola d. Zilinder

4. Dalam menggambar flora dan fauna kita harus memperhatikan proporsi

bentuk, maksudnya ....

a. susunan c. pengulangan

b. keseimbangan d. perbandingan

5. Dalam seni rupa, cara menyusun unsur-unsur yang akan memberikan

bentuk pada sebuah karya seni seperti garis, warna, bidang, tekstur, dan

gelap terang merupakan prinsip ....

a. keseimbangan c. komposisi

b. kesatuan d. keteraturan

6. Di bawah ini yang bukan merupakan teknik arsir dalam menggambar adalah

....

a. arsir semu

b. arsir garis miring

c. arsir acak

d. arsir titik

7. Media yang digunakan untuk menggam-bar bentuk dengan teknik aquarel

adalah ....

a. cat minyak c. pensil warna

b. cat air d. pastel

8. Contoh benda yang berbentuk geometris adalah ....

a. hewan c. buah

b. batu d. kardus

9. Contoh gambar bentuk bebas adalah ....

a. binatang c. kursi

b. lemari d. guci

10. Benda yang memiliki bentuk dasar tabung dan lingkaran disebut ....

a. benda kubistik

b. benda silindris

c. benda diagonal

d. benda oval

11. Hal yang tidak termasuk dalam pengertian menggambar bentuk adalah ....

a. ekspresi jiwa

b. indah

c. praktis

d. karya manusia

12. Cara menggambar yang dalam menentu-kan gelap terang menggunakan

pensil atau pena gambar dengan titik-titik disebut teknik ....

a. arsir c. pointilis

b. dusel d. aquarel

13. Media menggambar yang terbuat dari kain yang dibentangkan pada bingkai

kayu (spanram) yang dillaburi dengan campur-an bahan tertentu disebut ....

a. krayon c. kertas gambar

b. pastel d. kanvas

14. Bentuk dasar dalam menggambar floraadalah ....

a. piramid c. balok

b. oval d. tak beraturan

15. Agar gambar bentuk menghasilkan bayang-bayang yang baik, maka diperlu-

kan pengaturan sinar yang baik yaitu ....

a. sinar dari salah satu arah lebih kuat

b. arah sinar dari kanan dan kiri sama kuat

c. sinar sangat kuat dari semua arah

d. sinar tidak kuat dari semua arah

16. Bayang-bayang yang menimpa benda lain disebut ....

a. bayang-bayang awak

b. bayang-bayang sendiri

c. bayang-b ayang langkah

d. bayang-bayang semu

17. Menggambar alam benda dengan cara persepektif, prinsip garis yang sejajar

horison bila menjauhi mata akan ....

a. menyempit

b. belok

c. tetap sejajar

d. menuju titik hilang

18. Teknis menggambar benda dengan cara mengarsir dengan pensil kemudian

di digosok dengan alas kertas atau tangan agar terkesan lembut disebut

teknik ....

a. dusel c. aquarel

b. blok d. arsir pointilis

19. Contoh pengaturan model benda yang harmonis untuk digambaradalah ....

a. meja dan kursi

b. meja, tempat sampah

c. Vas dan bunga

d. kardus, sapu

20. Bayang-bayang yang menimpa benda itu sendiri dan sebagainya disebut

bayang-bayang ....

a. awak c. langkah

b. sendiri d. semu

Assalamu Alaikum Warohmatullahin Wabarokatuh…..Anak-anakku semua yang
ada di rumah .bagaimana kabar kalian saat ini , baik-baik saja kan…?
Alhamdulillah ...semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah aamiin.
Mari kita simak pembahasan berikut ini

Pertemuan ke III .SENI BUDAYA VII.

Mapel : Seni Budaya

Kelas : VII/ 1

Hari : Kamis , 6 Agustus 2021

Tema : Menggambar Flora. Fauna dan Alam Benda.

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memahami unsur, prinsip, tehnik dan
prosedur menggambar Flora dengan berbagai tehnik

MENGGAMBAR FLORA, FAUNA, DAN ALAM BENDA

Alam merupakan sumber belajar yang tidak akan pernah habis untuk
digali. Keanekaragaman flora dan fauna dapat menjadi sumber inspirasi dalam
menggambar. Burung merupakan salah satu fauna yang sering digambar
dengan menggunakan berbagai macam teknik dan bahan. Burung Hong
merupakan salah satu contoh fauna yang sering menjadi objek di pesisir pantai
pulau Jawa. Motif Burung Hong ini mendapat pengaruh dari Cina. Di bawah
iniada beberapa gambar burung yang sering digambar menjadi objek atau motif
baik pada ukiran kayu muapun motif batik di atas kain.

A. Pengertian Menggambar

Gambar merupakan bahasa yang universal dan telah dikenal jauh
sebelum manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat
sejak zaman purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan
aktivitas manusia dan roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan
dan perlindungan. Bagi manusia purba, gambar tidak sekadar sebagai alat
komunikasi untuk roh leluhur saja, tetapi juga memberikan kekuatan dan
motivasi untuk dapat bertahan hidup.

Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik semata tetapi
juga mental. Aktivitas fisik berhubungan dengan keterampilan
menggunakan perlatan menggambar sedangkan mental berhubungan
dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manusia dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat
serta bahan yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan
zaman. Jika pada zaman purba manusia menggambar dengan
menggunakan bahan yang tersedia di alam maka pada zaman sekarang
peralatan menggambar telah diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas
ekonomi. Manusia melalui menggambar dapat menyampaikan gagasan,
ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadi, menggambar
merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri.
B. Objek Menggambar

Menggamabar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi juga
terkadang memerlukan objek. Alam semesta merupakan objek yang tidak

akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan flora, fauna, dan juga alam
benda merupakan sumber inspirasi dan eksplorasi dalam menggambar.
C. Komposisi

Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis
yaitu simetris dan asimetris. Komposisi simetris menunjukkan bahwa
objek di bagian kanan sama atau mirip dengan objek di bagian kiri bidang
gambar. Komposisi asimetris menunjukkan bahwa objek di bagian kanan
tidak sama atau mirip dengan objek di kiri bidang gambar tetapi terkesan
menunjukkan keseimbangan. Benda yang berwarna gelap memiliki kesan
lebih berat daripada benda lain yang besarnya sama dengan benda
tersebut tetapi berwarna terang.

Penguasaan komposisi merupakan hal penting sebelum melakukan
aktivitas menggambar. Penguasaan ini akan membimbing dan
mengarahkan susunan objek dalam menggambar.
D. Teknik Menggambar
Proseesw menggambar sebenarnya dapat dimulai dengan cara yang
sangat sederhana dan mudah dilakukan. Membiasakan sebelum
menggambar buat sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki
komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. Beberapa tahapan
yang harus dilakukan pada saat mengnggambar sebagai berikut:

1) Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar.
2) Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
3) Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar

yang utuh
4) Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna
5) Memberi kesan untuk latar belakang

Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa untuk
memiliki kemiripan bentuk sesuai dengan objek yang digambar. Selalu
berlatih dan sabar sampai menguasai bentuk dasar bagian-bagian dari
objek yang digambar. Mulai berlatih dari bentuk flora, fauna, dan benda
buatan manusia yang paling sederhana dan bisa digambar.

1. Teknik Menggambar Flora
Menggambar flora (tumbuh-tumbuhan) dapat memberikan

pemahaman tentang keanekaragaman, keindahan, dan keunikan
objek flora yang ada di lingkungan sekitar. Flora memiliki banyak
jenis dan bentuknya. Bagian-bagian flora dapat digunakan sebagai
objek gambar, misalnya bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian-
bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau digabung
menjadi satu rangkaian.

Menggambar bunga kamboja dan bunga jepang memiliki
teknik yang berbeda walaupun sama-sama jenis bunga. Perbedaan
ini disebabkan karakteristik kelopak bunga yang berbeda.
Menggambar bunga mawar lebih sulit dibandingkan dengan
menggambar bunga kamboja jepang.
2. Teknik Menggambar Fauna

Fauna (Hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang
berkaki empat, seperti sapi, kambing, ataupun berkaki dua, seperti
ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di darat. Hewan
juga ada yang bersifat galak dan jinak. Setiap hewan memiliki
bentuk badan yang berbeda-beda. Bisa dengan menggambar
hewan mulai dari badannya, kemudian berlanjut kepala, kaki atau
cakarnya. Bentuk-bentuk geometris akan membantu dalam
membuat gambar hewan agar lebih mudah dan tentunya diawali
dengan sketsa.
3. Teknik Menggambar Alam Benda

Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk.
Alam benda dapat terdiri atas benda buatan manusia dan benda
yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan manusia dapat
berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk
lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang
kayu, air, dan juga awan.

Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu
memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1) Proporsi bentuk benda yang akan digambar
2) Komposisi dalam meletakkan benda
3) Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk

bayangan
4) Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk

kesan bidang tiga dimensi
5) Penggunaan latar belakang (background)
E. Alat dan Media Gambar
Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak
variasi dan macamnya. Bisa menggunakan pensil dengan bahan grafit,
pensil warna, bolpoin, dan krayon. Setiap alat dan media tersebut
memiliki karakter yang berbeda. Beberapa macam alat dan media gambar
sebagai berikut:
1. Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda “H”
dan “B”. pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk
membuat garis yang tipis. Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok
digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil H
dan pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan
hasilnya. Pensil H dan pensil B diberi tanda angka untuk
membedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya
makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk
pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin
tipis hasil goresannya.
2. Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang cukup banyak dapat
menghasilkan warna yang lembut. Peserta didik bisa menggunakan
pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu

pemberian warna dari arah yang gelap berlanjut ke arah yang lebih
terang atau sebaliknya.
3. Krayon

Bentuk krayon ada dua jenis yaitu dalam bentuk pensil dan
batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan
keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung
minyak sehingga dapat dibaurkan dengan menggunakan tangan.
Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat
menimbulkan kesan lembut maupun cerah.
4. Bolpoin
Selain digunakan untuk menulis bolpoin juga dapat digunakan
untuk menggambar. Gambar yang dihasilkan memiliki karakter
yang kuat dan umumnya berupa arsiran.
5. Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas yang berwarna
netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap atau
mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan
dengan berbagai alat gambar misalnya kertas Padalarang. Pastel
khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar,
misalnya kertas karton.

Assalamu Alaikum Warohmatullahin Wabarokatuh…..Anak-anakku semua yang
ada di rumah .bagaimana kabar kalian saat ini , baik-baik saja kan…?
Alhamdulillah ...semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah aamiin.
Mari kita simak pembahasan berikut ini

Pertemuan ke III .SENI BUDAYA VII.

Mapel : Seni Budaya

Kelas : VII/ 1

Hari : Kamis , 6 September 2021

Tema : Menggambar Flora. Fauna dan Alam Benda.

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memahami unsur, prinsip, tehnik dan
prosedur menggambar

Flora dengan berbagai tehnik.

Pada pembelajaran seni budaya kelas VII ini karena melanjutkan materi
pertemuan kemarin , maka untuk ini yang akan dibahas adalah menggambar
Fauna dan alam benda. Menggambar Fauna adalah menggambar dengan obyek
hewan atau binatang. Sedangkan menggambar akam benda adalah
menggambar jenis benda yang ada di ala ini. Anak dalam mpraktik
menggamabra nanti alangkah baiknya membuat skesta terlebih dahulu. Dalam
menggambar kita harus mengetahui arti dari menggambar, obyek menggambar,
komposisi, Tehnik menggambar.

Beberapa tahapan dalam menggambar antar lain :

1. Mengetahui bentuk dasar dari obyek yang akan Digambar.
2. Mengetahui bagian -bagian dari obyek gambar.
3. Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang

utuh.
4. Memberi dimensi gelap terang baik hitam atau berwarna.
5. Memberi kesan untuk latar belakang.

Pada saat menggambar bentuk sebaiknya diperhatikan di bawah ini

1. Proporsi bentuk benda yang akan Digambar .
2. Komposisi dalam meletakan benda.
3. Cahaya yang menyinari obyek gambar dan akan membentuk bayangan.
4. Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan tiga

demensi.
5. Penggunaan latar belakang atau background.

Alat dan Media Gambar

1. Pensil
2. Pensil warna
3. Krayon.
4. Pulpen,

5. Kertas Gambar.

Anak - anak semua yang saya sayangi materi menggambar flora fauna dan
alam benda sudah saya terangkan .Maka untuk lebih jelasnya simaklah video
dibawah ini
VIIDEO
Setelah mengikuti membelajaran seni Budaya ini ada tugas untuk kalian

1. Buatlah gambar Fauna dengan jenis bebas !
2. Buatlah gambar alam benda dengan jenis bebas !

Kerjakan di buku gambar ukuran A3.
Kumpulkan minggu depan sesuai jadwal yang diprogramkan kurikulum.

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA /RUPA

KELAS : VIII / 1

HARI : KAMIS, 27 AGUSTUS 2020

MATERI : MENGGAMBAR ILUSTRASI

KEGIATAN : ULANGAN HARIAN 1

Assalamu Alaikum warohmatullahi Wabarokatuh....

Selamat pagi anak-anak semua yang berbagia....

Masih semangat ya anak-anak semua......tetaplah menjaga kesehatan dengan
mengikuti protokol Kesehatan selama masa pandemi ini masih ada. Dan mari
kita selalu bersyukur kepada Allah semoga pandemi ini segera berlalu . aamiin .

Anak semua ini sudah pertemuan yang ke 6 pada pembelajaran seni budaya
rupa, maka sudah saatnya diadakan ulangan harian. Oleh karena itu ikuti
pembelajaran yang sudah bu sarni sampaikan juga baca pada e-lening smp 20 ,
dan baca buku seni budaya kelas VIII.

Untuk lebih jelasnya lagi ikuti video di bawah ini ya...

Video

Setelah mengikuti video tadi anak- anak mulai siapkan peralatan untuk
mengikuti mengerjakan soal -soal yang sudah disiapkan. Tugasnya
mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 10 soal. Trus pilihlah jawaban yang
kamu anggap benar !

Baca dengan diteliti sebelum pekerjaan di kirim....

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA /RUPA

KELAS : VII / 1

HARI : KAMIS, 27 AGUSTUS 2020

MATERI : MENGGAMBAR FLORA ,FAUNA dan ALAM BENDA

KEGIATAN : ULANGAN HARIAN 1

Assalamu Alaikum warohmatullahi Wabarokatuh....

Selamat pagi anak-anak semua yang berbagia....

Masih semangat ya anak-anak semua......tetaplah menjaga kesehatan dengan
mengikuti protokol Kesehatan selama masa pandemi ini masih ada. Dan mari
kita selalu bersyukur kepada Allah semoga pandemi ini segera berlalu . aamiin .

Anak semua ini sudah pertemuan yang ke 5 pada pembelajaran seni budaya
rupa, maka sudah saatnya diadakan ulangan harian. Oleh karena itu ikuti
pembelajaran yang sudah bu sarni sampaikan juga baca pada e-lening smp 20 ,
dan baca buku seni budaya kelas VII.

Untuk lebih jelasnya lagi ikuti video di bawah ini ya...

Video

Setelah mengikuti video tadi anak- anak mulai siapkan peralatan untuk
mengikuti mengerjakan soal -soal yang sudah disiapkan. Tugasnya
mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 10 soal. Trus pilihlah jawaban yang
kamu anggap benar !

Baca dengan diteliti sebelum pekerjaan di kirim....


Click to View FlipBook Version