POLA KONSUMSI MINUMAN KEKINIAN GENERASI MUDA
POLA KONSUMSI MINUMAN KEKINIAN GENERASI MUDA Copyright© PT Penamudamedia, 2024 Penulis: Yusuf Enril Fathurrohman, S.P., M.Sc ISBN: 978-623-88989-7-8 Desain Sampul: Tim PT Penamuda Media Tata Letak: Enbookdesign Diterbitkan Oleh PT Penamuda Media Casa Sidoarium RT 03 Ngentak, Sidoarium Dodeam Sleman Yogyakarta HP/Whatsapp : +6285700592256 Email : [email protected] Web : www.penamuda.com Instagram : @penamudamedia Cetakan Pertama, Maret 2024 viii + 135, 15x23 cm Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin Penerbit
v alam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang pesat seperti sekarang ini, kita disuguhkan dengan beragam inovasi dan tren baru, termasuk dalam hal konsumsi minuman. Generasi muda, yang seringkali menjadi garda terdepan dalam mengadopsi perkembangan baru ini, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola konsumsi minuman kekinian. Melalui buku ini, kami berusaha untuk menjelajahi dan menganalisis secara komprehensif pola konsumsi minuman yang sedang tren di kalangan generasi muda saat ini. Dari minuman kopi yang diperkaya dengan berbagai rasa hingga minuman bersoda yang kini menjadi simbol gaya hidup, kami merasa penting untuk membahas bagaimana pola konsumsi ini mempengaruhi kesehatan dan gaya hidup generasi muda. D
vi Dengan berbagai riset dan penelitian yang kami lakukan, kami berharap buku ini dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi pembaca, terutama mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang fenomena konsumsi minuman kekinian ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini, baik itu para peneliti, pakar kesehatan, maupun praktisi industri minuman. Tanpa dukungan dan kerjasama mereka, buku ini tidak akan terwujud. Kami juga berharap buku ini dapat menjadi panggung bagi berbagai perspektif dan sudut pandang, sehingga pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang pola konsumsi minuman generasi muda. Terakhir, penulis berharap buku ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca untuk menjaga kesehatan dan gaya hidup yang seimbang, serta untuk terus mempertimbangkan dampak konsumsi minuman terhadap diri mereka sendiri dan masyarakat pada umumnya. Selamat membaca dan semoga buku ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Februari 2024 Penulis
vii Kata Pengantar .................................................................. v Daftar Isi ........................................................................ vii 1 - Pemahaman Tentang Minuman Kekinian ............................. 1 A. Pengertian Minuman Kekinian..............................................3 B. Perkembangan Minuman Kekinian ......................................10 2 - Generasi Muda: Siapa Mereka? ....................................... 17 A. Profil Generasi Muda...........................................................19 B. Minuman Sebagai Ekspresi Identitas....................................25 3 - Tren Konsumsi Minuman Kekinian ................................... 35 A. Minuman Favorit Generasi Muda .......................................37 B. Pola Konsumsi dan Frekuensi Konsumsi ..............................48 4 - Dampak Sosial dan Kesehatan ......................................... 59 A. Dampak Kebiasaan Konsumsi...............................................61 B. Persepsi dan Kesadaran Konsumen......................................65
viii 5 - Strategi Pemasaran dan Industri ....................................... 73 A. Strategi Pemasaran Minuman Kekinian................................75 B. Inovasi Produk dan Persaingan Industri ...............................95 6 - Mencermati Peran Teknologi dalam Pola Konsumsi ............ 103 A. Pengaruh Media Sosial dalam Preferensi Konsumen...........105 B. Teknologi Pembelian dan Distribusi....................................112 C. Tantangan Teknologi dalam Industri Minuman Kekinian...124 Daftar Pustaka ............................................................... 129 Tentang Penulis .............................................................. 135
1 Pemahaman Tentang Minuman Kekinian 1
2 emahaman tentang minuman kekinian menjadi semakin penting dalam konteks budaya konsumsi masa kini. Minuman kekinian, secara definisi, merujuk pada minuman yang sedang tren dan populer dalam lingkungan konsumsi saat ini. Karakteristik utamanya meliputi inovasi dalam bahan baku, rasa, tampilan, dan pengalaman konsumen secara keseluruhan. Ragam minuman yang termasuk ke dalam kategori ini sangatlah beragam, mulai dari bubble tea dengan berbagai varian rasa dan topping, kopi spesialis dengan teknik penyeduhan yang unik, minuman berbasis susu dengan tambahan boba atau jelly, hingga minuman energi yang diformulasikan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan. Sejarah dan asal-usul minuman kekinian menunjukkan evolusi yang menarik dari minuman tradisional hingga menjadi bagian integral dari budaya pop masa kini. Perubahan ini tercermin dalam transformasi dan inovasi terkini dalam industri minuman, yang meliputi penggunaan teknologi dalam proses produksi dan distribusi, eksperimen dengan bahan-bahan baru dan unik, serta strategi pemasaran yang kreatif untuk menarik perhatian generasi muda yang semakin cerdas dan eksperimental. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang minuman kekinian tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang tren konsumsi, tetapi juga memberikan P
3 wawasan tentang dinamika perubahan budaya dan industri di era kontemporer. (Romadhoni & Anwar, 2024) A. Pengertian Minuman Kekinian Minuman kekinian merujuk pada minuman yang mengikuti tren dan menjadi populer di kalangan konsumen saat ini. Mereka sering kali menonjolkan inovasi dalam hal bahan baku, rasa, presentasi, dan pengalaman menyantapnya. Karakteristik utamanya adalah kemampuan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan selera konsumen dan tren pasar. Minuman kekinian mungkin meliputi berbagai jenis minuman, mulai dari minuman kopi yang dihidangkan dengan berbagai varian rasa dan presentasi yang kreatif, minuman boba atau bubble tea dengan tambahan boba yang kenyal, hingga minuman buah-buahan yang disajikan dengan tampilan yang menarik dan segar. Sebagai contoh, beberapa minuman kekinian dapat mencakup kombinasi antara minuman tradisional dengan sentuhan modern, seperti kopi dengan tambahan sirup rasa, es krim, atau topping unik lainnya. Transformasi dan inovasi dalam minuman kekinian terus berkembang seiring dengan perkembangan tren konsumsi dan permintaan pasar, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
4 perubahan gaya hidup, kebiasaan berbelanja, dan preferensi rasa yang berkembang. Para ahli di berbagai bidang telah memberikan kontribusi penting dalam memahami fenomena minuman kekinian. Dalam bidang antropologi budaya, Mary Douglas menekankan pentingnya simbolisme budaya dalam perilaku konsumsi, termasuk minuman, sementara Clifford Geertz menyoroti bagaimana minuman mencerminkan dan membentuk struktur sosial dan nilai-nilai budaya. Di sosiologi konsumen, Pierre Bourdieu dan Thorstein Veblen meneliti bagaimana minuman dapat menjadi simbol status sosial dan bagian dari ekspresi identitas kelompok. Dalam perspektif ekonomi bisnis, Michael Porter dan Philip Kotler mempelajari tren konsumsi serta strategi pemasaran yang terkait dengan minuman kekinian, memperhatikan faktorfaktor seperti preferensi konsumen, inovasi produk, dan penetrasi pasar. Dengan demikian, pendekatan lintas disiplin ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang peran dan pengaruh minuman kekinian dalam dinamika masyarakat kontemporer.
5 Bagaimana karakteristiknya? Minuman kekinian memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari minuman konvensional. Pertama, mereka cenderung menawarkan kombinasi rasa yang unik dan inovatif, seringkali mencampurkan bahanbahan yang tidak lazim dalam minuman tradisional, seperti rempah-rempah, buah-buahan eksotis, atau bahan-bahan fungsional seperti probiotik atau herbal. Kedua, dari segi presentasi visual, minuman kekinian sering kali menonjol dengan desain kemasan yang modern, estetis, dan menarik perhatian konsumen di rak-rak toko. Desain kemasan yang kreatif dan atraktif merupakan bagian penting dari branding mereka. Ketiga, minuman kekinian sering dihubungkan dengan gaya hidup modern dan tren, menjadi bagian dari budaya pop dan identitas konsumen. Mereka sering dipromosikan sebagai produk yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga merefleksikan gaya hidup urban dan kesadaran akan tren. Keempat, minuman kekinian cenderung menargetkan pasar yang lebih spesifik, seperti kaum milenial atau generasi Z. Dengan memahami preferensi dan nilai-nilai khusus dari segmen demografis tersebut, minuman kekinian sering menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan gaya
6 hidup dan kebutuhan pasar target mereka. Kelima, minuman kekinian sering dihubungkan dengan aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan. Banyak dari mereka menekankan penggunaan bahan-bahan organik, alami, dan ramah lingkungan dalam formulasi mereka, serta menghindari penggunaan bahan-bahan kimia atau pemanis buatan. Hal ini sesuai dengan tren kesadaran konsumen akan pentingnya makanan dan minuman yang sehat dan berkelanjutan. (Rizki & Nawawi, 2022) Ragam minuman yang populer? Ragam minuman yang populer dalam kategori minuman kekinian sangat bervariasi dan terus berkembang sesuai dengan tren dan preferensi konsumen. Beberapa di antaranya termasuk: (Tumanggor & Wiyanto, 2021) 1. Bubble tea atau boba: Minuman asal Taiwan yang terdiri dari teh manis atau susu yang dilengkapi dengan tapioka pearls atau bola-bola jelly yang kenyal.
7 Gambar 1.1 Ilustrasi minuman boba (https://images.bisnis.com/posts/2021/10/01/1449281/streetboba.jpg) 2. Kopi spesialis: Kopi dengan berbagai varietas biji kopi, teknik pembuatan yang unik, dan presentasi yang estetis, seperti latte art. 3. Minuman es krim yang inovatif: Es krim yang diubah menjadi minuman dengan tambahan berbagai topping, seperti buah segar, saus, atau remah kue. 4. Infused water: Air yang diberi rasa dan aroma alami dari buah-buahan, rempah-rempah, atau tumbuhan segar lainnya.
8 Gambar 1.2 Ilustrasi minuman boba (https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/v 1614614158/attached_image/fakta-tentang-manfaatinfused-water.jpg) 5. Minuman fungsional: Minuman yang mengandung bahan-bahan tambahan seperti probiotik, vitamin, atau herbal, yang diklaim memiliki manfaat kesehatan tertentu. 6. Minuman berkarbonasi alami: Minuman berkarbonasi yang dibuat dengan proses fermentasi alami, seringkali dengan tambahan buah-buahan atau rempah-rempah untuk rasa yang segar dan kompleks.
9 7. Smoothie bowl: Minuman smoothie yang disajikan dalam mangkuk dan dihiasi dengan berbagai topping seperti granola, buah-buahan segar, dan biji-bijian. Gambar 1.3 Ilustrasi smoothie bowl (https://images.harpersbazaar.co.id/unsafe/0x0/smart/ media/shutterstock_5568227_4UQxf_36_20170726160656 RcUwZo.jpg) 8. Cold brew dan nitro coffee: Varian kopi yang disajikan dingin dengan proses penyeduhan yang berbeda dan nitrogen yang ditambahkan untuk tekstur yang lembut dan creamy. 9. : Minuman yang meniru rasa dan presentasi bir tradisional, tetapi tanpa kandungan alkohol, seringkali dibuat dengan kombinasi buah-buahan atau rempahrempah.
10 10. Minuman eksotis dengan cita rasa internasional: Minuman dengan inspirasi dari berbagai budaya, seperti matcha latte dari Jepang, lassi dari India, atau aguas frescas dari Meksiko. Gambar 1.4 Ilustrasi aguas frescas (https://www.gotravelly.com/blog/wpcontent/uploads/2021/04/cafe-de-olla-1200x675.jpg) B. Perkembangan Minuman Kekinian Sejarah dan asal-usul minuman kekinian memiliki latar belakang yang beragam dan sering kali dipengaruhi oleh faktor budaya, sejarah, dan perkembangan industri makanan dan minuman. Bubble tea, sebagai contoh, berasal dari Taiwan pada awal 1980-an, ketika seorang pedagang teh menciptakan minuman dengan tambahan tapioka pearl yang kemudian menjadi ciri khasnya. Kemudian, minuman
11 ini merambah ke pasar internasional dan mendapat popularitas yang besar, terutama di Asia dan barat. Di sisi lain, kopi spesialis memiliki akar yang lebih dalam dalam sejarah panjang budaya kopi di berbagai belahan dunia. Awalnya dikonsumsi sebagai minuman sederhana, kopi telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa dekade terakhir dengan munculnya kafein yang lebih berfokus pada kualitas dan teknik pembuatan yang canggih. Di negara-negara seperti Italia dan Amerika Serikat, kopi spesialis menjadi semakin populer sebagai respon terhadap permintaan konsumen akan pengalaman kopi yang lebih unik dan bervariasi. Selain itu, minuman kekinian juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan tren gaya hidup, seperti minuman fungsional yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, atau minuman dengan kandungan gizi tertentu yang menarik bagi kalangan tertentu seperti atlet atau individu yang peduli akan kesehatan. Dengan demikian, sejarah dan asal-usul minuman kekinian mencerminkan dinamika kompleks dari berbagai faktor yang membentuk tren konsumsi minuman saat ini di seluruh dunia. Masuknya tren minuman kekinian ke Indonesia melalui beberapa tahap yang dapat diidentifikasi. Tahap pertama adalah penetrasi pasar melalui pengenalan produk melalui
12 media sosial, iklan, atau oleh influencer yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat. Pada tahap ini, minuman kekinian biasanya diperkenalkan sebagai minuman yang unik, menarik, dan sesuai dengan gaya hidup modern. Tahap berikutnya adalah adopsi oleh konsumen awal yang tertarik untuk mencoba minuman tersebut, terutama mereka yang tertarik dengan tren baru atau ingin terlihat 'kekinian'. Ini sering kali didorong oleh eksposur yang terus meningkat melalui media sosial dan rekomendasi dari teman atau keluarga. Setelah itu, terjadi fase pertumbuhan yang cepat di mana minuman kekinian semakin populer dan tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Kafe, kedai minuman, dan gerai minuman cepat saji menjadi tempat yang umum untuk menemukan minuman kekinian ini. Terakhir, tahap puncak adalah ketika minuman kekinian menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat Indonesia, di mana minuman tersebut tidak hanya dikonsumsi untuk kepuasan rasa, tetapi juga sebagai simbol status atau gaya hidup yang diinginkan. Tahap-tahap ini mencerminkan proses evolusi minuman kekinian dari awal pengenalan hingga menjadi bagian integral dari budaya konsumsi minuman di Indonesia. (Kusuma & Anggraini, 2022)
13 Transformasi dan Inovasi Terkini? Transformasi dalam minuman kekinian mencakup beberapa aspek yang membentuk lanskap minuman modern saat ini. Pertama, terdapat peningkatan fokus pada kesehatan dan keberlanjutan, di mana produsen minuman berupaya menggunakan bahan-bahan alami atau organik serta mengurangi penggunaan bahan tambahan yang berpotensi merugikan kesehatan. Hal ini sebagai respons terhadap permintaan konsumen yang semakin peduli terhadap aspek kesehatan dan lingkungan. Selanjutnya, terjadi variasi rasa dan kreativitas yang semakin berkembang dalam penyajian minuman kekinian. Inovasi dalam formulasi minuman menghasilkan berbagai macam rasa yang unik dan menarik bagi konsumen. Selain itu, tampilan minuman pun menjadi lebih estetis dan menarik perhatian, sehingga memperkaya pengalaman konsumen dalam menikmati minuman. Kemudian, penggunaan teknologi menjadi pendorong utama dalam transformasi minuman kekinian. Produsen minuman mengadopsi metode produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan serta menggunakan inovasi dalam penyajian dan pemasaran melalui platform digital. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk di
14 pasar yang semakin kompetitif dan memenuhi harapan konsumen yang terus berkembang. Inovasi dalam minuman kekinian mencakup berbagai aspek yang mengubah cara minuman diproduksi, disajikan, dan dikonsumsi. (Tumanggor & Wiyanto, 2021) 1. Pertama, terdapat inovasi dalam formulasi minuman, di mana produsen menggabungkan berbagai bahan dan rasa untuk menciptakan kombinasi yang unik dan menarik. Misalnya, penggunaan buah-buahan segar, rempah-rempah, atau bahkan bahan-bahan eksotis untuk menciptakan rasa yang baru dan menggugah selera. 2. Selanjutnya, inovasi dalam penyajian menjadi hal yang penting dalam menarik minat konsumen. Mulai dari penggunaan gelas atau wadah khusus yang estetis, hingga teknik penyajian yang kreatif seperti penggunaan foam atau buih untuk menambahkan dimensi baru pada minuman. Bahkan, beberapa tempat penyajian minuman kekinian juga menawarkan pengalaman visual atau audio yang menarik untuk meningkatkan kesan yang diberikan kepada konsumen.
15 3. Terakhir, inovasi juga terjadi dalam strategi pemasaran dan distribusi. Dengan berkembangnya teknologi digital, produsen minuman kekinian memanfaatkan media sosial, aplikasi pengiriman makanan, dan platform e-commerce untuk menjangkau konsumen dengan lebih efektif. Ini memungkinkan produsen untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, mengumpulkan umpan balik, dan menyesuaikan produk mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar yang terus berubah.
16
17 Generasi Muda: Siapa Mereka? 2
18 enerasi muda merupakan segmen populasi yang memiliki karakteristik dan identitas unik yang membedakannya dari generasi sebelumnya. Dalam melihat profil mereka, dapat diidentifikasi beberapa ciri umum yang menjadi ciri khas. Hal ini termasuk gaya hidup yang dinamis, keterbukaan terhadap teknologi dan inovasi, serta keinginan untuk berekspresi secara kreatif. Konteks sosial dan budaya turut memengaruhi pola pikir dan perilaku generasi muda, dimana mereka seringkali mencerminkan tren global sambil tetap mempertahankan nilai-nilai lokal yang khas. Salah satu aspek penting dari kehidupan generasi muda adalah bagaimana mereka menggunakan minuman sebagai ekspresi identitas. Minuman tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk melepaskan dahaga, tetapi juga sebagai simbol status, gaya hidup, dan identitas budaya. Dalam lingkungan sosial yang serba cepat dan beragam, minuman seringkali menjadi medium untuk mengekspresikan kepribadian dan selera pribadi. Selain itu, faktor-faktor seperti tren mode, citra merek, dan pengaruh media turut memainkan peran penting dalam membentuk preferensi konsumsi minuman generasi muda. Peran minuman dalam kehidupan generasi muda terus berkembang seiring dengan perubahan budaya dan teknologi. G
19 Mereka tidak hanya mengonsumsi minuman untuk memuaskan kebutuhan fisiologis, tetapi juga sebagai bagian dari pengalaman sosial, ritus, dan identitas diri. Dari minuman energi yang memberi dorongan dalam gaya hidup yang sibuk hingga minuman beralkohol yang menjadi bagian dari kegiatan sosial dan hiburan, pilihan minuman generasi muda mencerminkan keragaman budaya dan nilai-nilai yang mereka anut. Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi minuman generasi muda meliputi tren mode, budaya pop, pengaruh teman sebaya, dan kebutuhan akan pengalaman yang unik dan berbeda. Dengan terus berkembangnya industri minuman dan kemajuan teknologi, generasi muda memiliki akses yang lebih besar ke berbagai jenis minuman dan informasi tentang produkproduk tersebut. Hal ini menciptakan peluang bagi merekmerek untuk berinovasi dan berinteraksi dengan pasar yang semakin beragam dan cerdas ini. A. Profil Generasi Muda Generasi muda, sering kali disebut sebagai Generasi Z maupun Millennials. Generasi Z dan Millennials adalah dua kelompok demografis yang sering dibandingkan dan dibahas dalam konteks budaya, perilaku konsumen, dan tren sosial. Meskipun ada beberapa overlap dan persamaan
20 antara keduanya, terdapat perbedaan signifikan dalam pengalaman, nilai, dan preferensi di antara keduanya. Generasi Millennials, juga dikenal sebagai Generasi Y, mengacu pada kelompok demografis yang lahir sekitar pertengahan 1980-an hingga awal 2000-an. Mereka tumbuh dewasa di tengah-tengah perubahan teknologi yang signifikan, seperti internet dan media sosial. Millennials sering kali diidentifikasi sebagai generasi yang terbiasa dengan teknologi, multikultural, dan berorientasi pada pencapaian karir serta keseimbangan kehidupan kerja. Di sisi lain, Generasi Z, juga dikenal sebagai iGen atau Post-Millennials, merujuk kepada kelompok yang lahir sekitar pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an. Mereka adalah generasi yang tumbuh dalam era digital yang penuh dengan teknologi yang lebih maju, seperti ponsel pintar dan media sosial yang lebih canggih. Generasi Z cenderung diidentifikasi sebagai generasi yang lebih mandiri, terampil dalam teknologi, dan memiliki perhatian yang kuat terhadap keberagaman dan inklusivitas. Perbedaan utama antara kedua generasi ini terletak pada konteks budaya dan teknologi yang mereka alami selama masa pembentukan mereka. Generasi Millennials mengalami perkembangan awal internet dan media sosial,
21 sementara Generasi Z tumbuh dengan akses ke teknologi yang lebih canggih dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari mereka sejak awal. Hal ini menciptakan perbedaan dalam perilaku konsumen, preferensi komunikasi, dan pola interaksi sosial di antara keduanya. Secara umum, Millennials cenderung lebih berfokus pada pencapaian pribadi dan keseimbangan kehidupan kerja, sementara Generasi Z dikenal lebih mandiri dan lebih cenderung memprioritaskan keberagaman, inklusivitas, dan keberlanjutan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu di dalam kelompok generasi ini memiliki pengalaman dan karakteristik yang unik, dan tidak semua anggota generasi akan sepenuhnya mencerminkan stereotip yang sering dikaitkan dengan kelompok mereka. Secara general, generasi muda adalah kelompok demografis yang dilahirkan dalam rentang waktu tertentu, bergantung pada definisi yang digunakan. Mereka adalah produk dari kemajuan teknologi dan perubahan budaya yang telah terjadi dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu ciri khas yang membedakan mereka adalah kedekatan mereka dengan teknologi digital. Generasi ini tumbuh dengan akses yang luas terhadap internet dan gadget, sehingga memiliki keterampilan teknologi yang lebih maju
22 daripada generasi sebelumnya. Mereka akrab dengan penggunaan media sosial, platform online, dan aplikasi yang mendefinisikan cara mereka berkomunikasi, belajar, dan bersosialisasi. Selain itu, generasi muda juga dikenal sebagai individu yang sangat terhubung secara sosial. Mereka menggunakan media sosial tidak hanya untuk berbagi momen dalam hidup mereka, tetapi juga untuk membangun jejaring sosial dan menyampaikan pandangan mereka tentang isu-isu sosial dan politik. Dengan begitu banyaknya informasi yang tersedia secara online, mereka memiliki akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke berbagai sudut pandang dan pemikiran, yang memengaruhi cara mereka memahami dan merespons dunia di sekitar mereka. Selain itu, generasi muda cenderung memiliki sikap yang lebih inklusif dan toleran terhadap perbedaan. Mereka memperhatikan nilai-nilai kesetaraan, keragaman, dan keadilan sosial, serta mengadvokasi hak-hak individu dari berbagai latar belakang. Perkembangan teknologi dan akses ke informasi global telah memperluas wawasan mereka tentang realitas sosial dan budaya di seluruh dunia, memperkuat keyakinan mereka dalam nilai-nilai pluralisme dan keragaman. (Hanana, 2022)
23 Namun, tidak hanya di ranah digital, generasi muda juga menunjukkan minat yang tinggi dalam isu-isu nyata di dunia. Mereka muncul sebagai penggerak utama di balik gerakan sosial dan lingkungan, menuntut perubahan dalam kebijakan dan praktik yang mereka anggap tidak adil atau merugikan. Dari protes terhadap perubahan iklim hingga kampanye untuk keadilan rasial, generasi muda memainkan peran aktif dalam membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi semua. Generasi muda dalam konteks sosial dan budaya Generasi muda, dalam konteks sosial dan budaya, merupakan agen perubahan yang signifikan dalam masyarakat. Mereka membawa dinamika baru yang memengaruhi norma, nilai, dan perilaku dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mencolok adalah bagaimana generasi muda membentuk budaya konsumsi, terutama dalam hal minuman dan gaya hidup. Mereka cenderung mencari pengalaman yang unik dan autentik, serta memprioritaskan nilai-nilai seperti keberagaman, inklusivitas, dan keberlanjutan. Dalam konteks sosial, generasi muda sering kali diidentifikasi dengan semangat kolaborasi dan keterlibatan
24 dalam komunitas. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan sosial, baik melalui organisasi sukarela maupun gerakan online. Hal ini mencerminkan dorongan mereka untuk berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat, serta keinginan untuk merasa terhubung dengan sesama. Generasi muda juga cenderung memperjuangkan isu-isu sosial yang penting bagi mereka, seperti kesetaraan gender, hak-hak LGBT, dan keadilan rasial. Dalam bidang budaya, generasi muda menunjukkan minat yang tinggi dalam seni, musik, dan budaya populer. Mereka menciptakan dan mengkonsumsi konten kreatif melalui berbagai platform online, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Selain itu, mereka juga aktif dalam menghadiri acara budaya, festival musik, dan pameran seni. Hal ini mencerminkan keinginan mereka untuk mengeksplorasi ekspresi diri dan mengejar kegiatan yang memberi mereka kebahagiaan dan inspirasi. Dalam hal minuman, generasi muda cenderung mencari opsi yang unik, sehat, dan berkelanjutan. Mereka tertarik pada minuman yang menawarkan pengalaman baru dan berbeda, seperti minuman fungsional, minuman berbasis tumbuhan, dan minuman dengan kemasan yang ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga menghargai
25 nilai-nilai seperti transparansi, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial dari merek-minuman yang mereka konsumsi. Dengan demikian, generasi muda memainkan peran penting dalam mengubah tren konsumsi minuman dan membentuk pasar yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial. B. Minuman Sebagai Ekspresi Identitas Perilaku diet dan konsumsi generasi muda sering kali mencerminkan keberagaman dan fleksibilitas dalam memilih makanan dan minuman. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap variasi pilihan makanan dan minuman, termasuk makanan organik, makanan berbasis tanaman, dan opsi-opsi yang mengikuti tren kesehatan dan keberlanjutan. Sebagian generasi muda mungkin memilih menjadi vegetarian atau vegan atas dasar kepedulian lingkungan, kesehatan, atau belas kasihan terhadap hewan. Namun, ada juga yang memilih untuk mengonsumsi daging dan produk hewani dalam jumlah yang lebih sedikit, dengan memperhatikan kesehatan dan keberlanjutan. Tren diet dan konsumsi juga dipengaruhi oleh gaya hidup yang sibuk dan cepat. Generasi muda sering kali mencari opsi makanan dan minuman yang praktis dan mudah diakses, seperti makanan siap saji, makanan cepat
26 saji, dan minuman kemasan. Namun, semakin banyak yang mulai sadar akan pentingnya makanan yang sehat dan alami, sehingga mereka juga mencari alternatif yang lebih sehat, seperti makanan ringan organik, smoothie buah, atau minuman berbasis herbal. Di sisi lain, pengaruh media sosial dan budaya pop juga memainkan peran penting dalam membentuk perilaku diet dan konsumsi generasi muda. Mereka sering terpapar dengan tren dan promosi makanan dan minuman melalui platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Hal ini dapat mempengaruhi preferensi mereka terhadap makanan dan minuman tertentu, serta memengaruhi keputusan pembelian mereka. Beberapa mungkin tertarik pada makanan atau minuman yang sedang tren, sementara yang lain lebih memilih untuk mengikuti gaya hidup sehat dan aktif. (Ibrahim et al., 2020) Kendati demikian, penting untuk diingat bahwa perilaku diet dan konsumsi generasi muda dapat bervariasi secara signifikan antarindividu, tergantung pada preferensi pribadi, nilai-nilai budaya, dan aksesibilitas. Beberapa mungkin lebih peduli terhadap kualitas makanan dan minuman, sementara yang lain mungkin lebih memilih kenyamanan dan harga yang terjangkau. Oleh karena itu,
27 memahami beragam faktor yang memengaruhi perilaku diet dan konsumsi generasi muda dapat membantu dalam merancang strategi yang lebih efektif untuk mempromosikan pola makan yang sehat dan berkelanjutan di kalangan mereka. Mengapa Minuman Sebagai Ekspresi Identitas? Minuman tidak hanya sekadar cairan untuk memuaskan kehausan, tetapi juga menjadi medium ekspresi identitas bagi generasi muda. Hal ini dapat dipahami melalui beberapa faktor yang melingkupi kebiasaan konsumsi minuman di kalangan mereka. Pertama, minuman sering kali digunakan sebagai simbol status sosial dan gaya hidup. Konsumsi minuman tertentu dapat menjadi cara bagi individu untuk menunjukkan kepribadian mereka, selera, dan preferensi di hadapan orang lain. Sebagai contoh, memilih minuman tertentu dengan merek atau harga tertentu bisa menjadi cara untuk mengidentifikasi diri dalam suatu kelompok sosial atau komunitas. Kedua, minuman juga dapat merepresentasikan nilainilai budaya atau identitas etnis suatu kelompok. Di beberapa budaya, minuman tradisional memiliki peran
28 penting dalam ritual sosial atau acara keagamaan, dan konsumsinya dapat menjadi bagian dari identitas kelompok tersebut. Selain itu, minuman-minuman tertentu juga diidentifikasi dengan budaya tertentu, seperti teh hijau dengan budaya Asia atau kopi dengan budaya barat. Gambar 2.1 Ilustrasi minuman sebagai ekspresi identitas (https://images.bisnis.com/posts/2022/09/26/1581286/hausindonesia.jpg) Ketiga, minuman juga dapat menjadi wadah untuk mengekspresikan preferensi dan gaya hidup sehat. Banyak generasi muda yang menggunakan minuman sebagai bagian dari gaya hidup mereka yang sehat, memilih
29 minuman dengan kandungan nutrisi yang baik atau bahanbahan alami. Dalam konteks ini, minuman menjadi tidak hanya sekadar kebutuhan konsumsi, tetapi juga pernyataan tentang nilai-nilai dan prioritas hidup yang dimiliki oleh individu tersebut. Terakhir, minuman sering kali menjadi elemen penting dalam interaksi sosial dan budaya generasi muda. Kegiatan seperti nongkrong di kafe atau bersantai di tempat hiburan sering kali melibatkan konsumsi minuman, dan pilihan minuman yang dipilih dapat mencerminkan gaya hidup dan preferensi konsumen. Dengan demikian, minuman tidak hanya menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian integral dari bagaimana generasi muda mengartikan dan mengekspresikan identitas mereka. (Elim et al., 2023) Peran Minuman dalam Kehidupan Generasi Muda Minuman memainkan peran penting dalam kehidupan generasi muda, tidak hanya sebagai sumber hidrasi, tetapi juga sebagai ekspresi identitas, gaya hidup, dan budaya. Generasi muda sering kali menggunakan minuman sebagai sarana untuk menyatakan diri, mengekspresikan kepribadian, dan membangun hubungan sosial. Mereka
30 dapat memilih minuman tertentu sebagai simbol status, kekinian, atau keterlibatan dalam suatu komunitas atau gerakan. Sebagai contoh, minuman energi sering dikonsumsi oleh generasi muda yang aktif secara fisik atau mengikuti tren kebugaran, sementara minuman berbasis tanaman atau organic menjadi pilihan bagi mereka yang peduli akan kesehatan dan keberlanjutan. Selain itu, minuman juga sering kali menjadi bagian integral dari acara sosial atau aktivitas sehari-hari generasi muda. Misalnya, minuman kopi atau teh menjadi teman setia dalam pertemuan teman-teman di kafe atau ruang kerja, sementara minuman beralkohol sering dikonsumsi dalam suasana bersenang-senang seperti pesta atau konser musik. Pilihan minuman tersebut dapat mencerminkan preferensi individu, budaya lokal, dan tren global yang memengaruhi perilaku konsumsi mereka. Selain sebagai simbol identitas dan sarana untuk bersosialisasi, minuman juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan generasi muda. Konsumsi minuman yang tepat dapat mendukung kesehatan fisik dan mental, sementara konsumsi berlebihan atau minuman beralkohol dapat memiliki dampak negatif yang serius. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda
31 untuk memahami dampak konsumsi minuman terhadap tubuh dan pikiran mereka, serta membuat pilihan yang sehat dan bertanggung jawab dalam hal konsumsi minuman. Ciri-ciri minuman kesukaan generasi muda cenderung mencakup faktor-faktor seperti rasa, kemasan, dan kemudahan konsumsi. Mereka sering kali tertarik pada minuman yang memiliki variasi rasa yang unik dan inovatif, serta kemasan yang menarik dan eye-catching. Minuman yang dapat dengan mudah dibawa dan dikonsumsi saat bepergian atau beraktivitas juga menjadi pilihan populer bagi generasi muda yang selalu aktif dan sibuk. Selanjutnya, minuman yang menjadi favorit generasi muda juga sering kali terkait dengan tren dan budaya pop. Mereka cenderung tertarik pada minuman yang sedang naik daun atau menjadi viral di media sosial, karena hal ini membuat mereka merasa terhubung dengan komunitas sebaya dan mengikuti perkembangan terkini. Minuman dengan branding yang kuat dan memiliki citra yang keren atau edgy juga memiliki daya tarik tersendiri bagi generasi muda yang ingin mengekspresikan diri mereka melalui konsumsi. (Lubis & Azhar, 2023)
32 Namun demikian, preferensi minuman generasi muda juga dapat sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi geografis, latar belakang budaya, dan preferensi individu. Beberapa generasi muda mungkin lebih suka minuman ringan atau berkarbonasi, sementara yang lain lebih memilih minuman tradisional atau berbasis buah. Yang pasti, minuman kesukaan generasi muda sering kali mencerminkan gaya hidup, nilai-nilai, dan identitas mereka dalam budaya konsumsi yang terus berkembang. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Preferensi Faktor-faktor yang memengaruhi preferensi minuman generasi muda sangatlah beragam dan kompleks. Salah satunya adalah pengaruh dari teman sebaya dan lingkungan sosial. Generasi muda cenderung memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh teman-teman mereka dan merasa tertarik untuk mencoba hal yang sama atau bahkan berusaha menemukan minuman yang lebih unik atau eksklusif. Selain itu, media sosial juga memainkan peran penting dalam membentuk preferensi minuman, karena seringkali minuman yang populer atau tren viral dipromosikan secara agresif di platform-platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube.
33 Selain pengaruh sosial, faktor lain yang memengaruhi preferensi minuman generasi muda adalah faktor harga dan ketersediaan. Minuman yang terjangkau dan mudah ditemukan biasanya lebih diminati oleh generasi muda yang mungkin memiliki keterbatasan finansial atau akses terhadap produk-produk premium. Di sisi lain, minuman dengan harga premium atau eksklusif juga memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian generasi muda yang ingin menunjukkan status atau gaya hidup mereka melalui konsumsi. (Damayanti et al., 2023) Selain itu, preferensi minuman generasi muda juga dapat dipengaruhi oleh faktor kesehatan dan kesadaran akan pola makan yang sehat. Semakin banyak generasi muda yang menjadi lebih sadar akan kandungan nutrisi dan efek kesehatan dari minuman yang mereka konsumsi. Sebagai contoh, minuman ringan dengan kandungan gula tinggi mungkin menjadi kurang diminati oleh generasi muda yang lebih peduli dengan kesehatan dan berusaha untuk mengurangi konsumsi gula. Sebaliknya, minuman yang mengandung bahan-bahan alami atau memiliki klaim kesehatan tertentu mungkin lebih diminati sebagai alternatif yang lebih sehat. Kecenderungan akan inovasi dan tren juga merupakan faktor penting yang memengaruhi preferensi minuman
34 generasi muda. Mereka cenderung tertarik pada minuman yang menawarkan pengalaman baru atau inovatif, seperti minuman dengan rasa unik, kemasan yang menarik, atau konsep yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Hal ini mencerminkan dorongan konstan untuk eksplorasi dan keinginan untuk tetap up-to-date dengan tren terkini dalam dunia minuman.
35 Tren Konsumsi Minuman Kekinian 3
36 ren konsumsi minuman kekinian menjadi sorotan menarik dalam dinamika gaya hidup generasi muda saat ini. Dalam mengamati minuman favorit generasi muda, beberapa aspek muncul sebagai titik fokus utama. Analisis menyeluruh terhadap minuman yang paling diminati memberikan gambaran tentang preferensi konsumen masa kini. Dari kopi spesialis hingga minuman boba yang unik, ragam minuman kekinian menawarkan beragam pilihan yang mencerminkan kekreatifan industri minuman dan selera konsumen yang beragam. Varian rasa yang inovatif, kombinasi bahan-bahan unik, dan kemasan yang menarik menjadi faktorfaktor yang mendorong minuman kekinian menjadi favorit di kalangan generasi muda. Pola konsumsi minuman kekinian juga mencerminkan pola hidup dan preferensi konsumen masa kini. Kebiasaan konsumsi sehari-hari generasi muda seringkali mencakup kunjungan rutin ke kedai kopi hipster, kedai teh boba, atau gerai minuman lainnya yang menawarkan pengalaman konsumsi yang unik dan menarik. Selain itu, munculnya ritual dan tradisi konsumsi minuman menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan sosial generasi muda. Aktivitas seperti nongkrong di kedai kopi, bersantai di tempat hangout favorit, atau mengadakan pertemuan dengan teman-teman sering kali disertai dengan T
37 konsumsi minuman kekinian sebagai bagian dari pengalaman sosial yang menyenangkan. Frekuensi konsumsi juga menjadi aspek penting dalam tren konsumsi minuman kekinian. Generasi muda cenderung tidak hanya sekadar mengonsumsi minuman kekinian sebagai kebutuhan, tetapi juga sebagai gaya hidup. Mereka seringkali menjadikan minuman kekinian sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari, baik untuk menikmati saat bersantai, menyegarkan diri di tengah kesibukan, atau sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas. Pola konsumsi yang intens ini mencerminkan peran penting minuman kekinian dalam kehidupan sehari-hari generasi muda, serta sebagai simbol identitas dan gaya hidup modern yang diadopsi oleh kelompok ini. Dengan demikian, tren konsumsi minuman kekinian tidak hanya mencerminkan perubahan dalam preferensi konsumen, tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya pop dan gaya hidup kontemporer. (Prastyan, 2021) A. Minuman Favorit Generasi Muda Minuman favorit generasi muda telah menjadi aspek menarik dalam studi perilaku konsumen. Analisis mendalam terhadap minuman yang paling diminati memberikan gambaran yang komprehensif tentang preferensi konsumen masa kini. Dalam kajian ini, beberapa
38 jenis minuman menonjol sebagai favorit yang paling diminati, mencerminkan tren dan gaya hidup generasi muda saat ini. Salah satu minuman yang mendapat sorotan utama adalah kopi spesialis, yang telah menjadi semacam fenomena budaya di kalangan kaum muda urban. Kedai kopi yang menawarkan berbagai varian kopi dengan kualitas dan cita rasa yang tinggi menjadi tempat favorit untuk berkumpul dan bersantai bagi generasi muda. Selain itu, minuman boba juga telah meraih popularitas yang signifikan di kalangan generasi muda. Teh boba dengan tambahan bulatan tapioka atau jelly menjadi pilihan favorit karena kombinasi uniknya yang menyegarkan dan enak dikonsumsi. (Ahnaf & Anwar, 2024) Tidak hanya itu, minuman berenergi juga menjadi favorit yang diminati oleh generasi muda yang aktif dan dinamis. Minuman berenergi tidak hanya menyediakan dorongan energi instan, tetapi juga dianggap sebagai simbol gaya hidup yang modern dan produktif. Minuman berenergi dengan berbagai varian rasa dan kemasan yang menarik telah menjadi pilihan populer di kalangan kaum muda yang senang menjelajahi tren dan inovasi baru. Selain itu, minuman berbasis susu dengan tambahan boba atau topping lainnya juga menjadi favorit di kalangan generasi muda yang menyukai rasa yang lezat dan tekstur yang unik.
39 Dengan demikian, minuman favorit generasi muda mencerminkan keragaman preferensi dan gaya hidup yang dinamis, yang terus berkembang seiring dengan perkembangan tren dan inovasi dalam industri minuman. Analisis Minuman yang Paling Diminati Analisis minuman yang paling diminati oleh generasi muda menyoroti beragam faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen. Kedai kopi khusus, misalnya, menawarkan pengalaman yang unik dan menyeluruh bagi para penikmatnya. Minuman kopi dengan berbagai varian rasa dan metode penyajian menjadi daya tarik utama, memungkinkan konsumen untuk menyesuaikan minuman sesuai dengan preferensi pribadi mereka. Kombinasi antara kualitas biji kopi yang tinggi, teknik pembuatan yang canggih, dan suasana kedai yang nyaman menciptakan daya tarik yang tak tertandingi bagi generasi muda yang menyukai kopi. Selain itu, minuman boba atau bubble tea juga mendominasi dalam analisis ini. Teh boba dengan bulatan tapioka atau jelly yang kenyal telah menjadi ikon budaya pop di kalangan generasi muda, menarik minat dengan rasa yang segar dan tekstur yang menyenangkan. (Salatalohy et al., 2024)
40 Di samping itu, minuman berenergi juga menunjukkan popularitas yang signifikan dalam analisis ini. Para konsumen muda yang mencari dorongan energi tambahan cenderung memilih minuman berenergi sebagai pilihan utama mereka. Kombinasi antara kafein, taurin, dan bahan tambahan lainnya memberikan dorongan energi instan yang dibutuhkan untuk menjalani gaya hidup yang sibuk dan aktif. Faktor kemasan juga memainkan peran penting dalam menentukan minuman yang diminati, dengan kemasan yang menarik dan inovatif seringkali menjadi faktor penentu bagi generasi muda. Oleh karena itu, analisis minuman yang paling diminati mencerminkan preferensi yang beragam dan dinamis di antara generasi muda, yang terus berkembang seiring dengan perubahan tren dan inovasi dalam industri minuman. Dalam penelitiannya, penulis menemukan profil dan perilaku konsumsi minuman kekinian pada generasi muda, dengan 188 responden. Mayoritas responden berusia antara 16 hingga 25 tahun, dengan mayoritas perempuan dan berasal dari Kabupaten Banyumas, sebagian besar berstatus mahasiswa. Mayoritas responden memiliki latar belakang pendidikan tamatan SMA dan belum menikah, dengan anggaran uang saku sebagian besar di bawah Rp 1.000.000 per bulan. Pola pembelian minuman kekinian
41 menunjukkan bahwa boba menjadi minuman yang paling diminati, diikuti oleh kopi. Brand-brand populer seperti Chatime, Xi Bo Ba, dan Janji Jiwa mendominasi preferensi konsumen. Informasi tentang minuman kekinian biasanya diperoleh dari teman atau media sosial, dengan alasan mencoba dan harga terjangkau menjadi faktor utama yang mendorong konsumen untuk mencoba minuman tersebut. Meskipun mayoritas konsumen membeli minuman kekinian dengan harga Rp 10.000 – Rp 20.000 per cup, banyak dari mereka juga membeli minuman dengan harga lebih tinggi. Waktu pembelian mayoritas terjadi pada siang hari, dan konsumen cenderung membeli bersama teman. Mayoritas konsumen merasa harga minuman kekinian tergolong murah, dan rasa minuman kekinian telah memenuhi selera mereka. Meskipun sebagian konsumen merasa lokasi pembelian jauh, mayoritas tetap memilih untuk membeli langsung. Alasan utama konsumen membeli minuman kekinian adalah karena rasa yang enak dan pengaruh teman dalam pembelian. Meskipun mayoritas konsumen merasa puas dengan pembelian dan konsumsi minuman kekinian, sebagian dari mereka bersedia beralih ke tempat lain jika ada penawaran harga yang lebih murah. Namun, mayoritas tetap akan
42 memilih untuk tetap membeli minuman kekinian di tempat biasanya, meskipun ada kenaikan harga atau penawaran yang lebih murah di tempat lain. Hal ini menunjukkan bahwa minuman kekinian telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup dan identitas konsumen generasi muda, yang cenderung setia pada preferensi mereka. Varian Rasa dan Pilihan Konsumen Urgensi dari Varian Rasa dalam konteks minuman kekinian adalah memberikan variasi dan opsi kepada konsumen agar dapat memenuhi selera dan preferensi mereka yang beragam. Dengan adanya berbagai varian rasa, konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan minuman dengan selera dan suasana hati mereka pada saat tertentu. Hal ini menjadi penting karena setiap individu memiliki preferensi yang berbeda-beda, baik dalam hal rasa, tekstur, maupun aroma. Dengan demikian, keberagaman varian rasa memungkinkan produsen untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Selain itu, keberagaman varian rasa juga memungkinkan produsen untuk berinovasi dan memperkenalkan produk-produk baru ke pasar. Dengan terus mengembang-