141 F. Menyimpan dan Mengelola Versi Dokumen OneDrive secara otomatis menyimpan versi sebelumnya dari dokumen yang diedit. Ini memudahkan untuk melihat perubahan yang telah dilakukan dan mengembalikan ke versi sebelumnya jika diperlukan. 1. Melihat Riwayat Versi: a. Di OneDrive, klik kanan dokumen yang sedang dikolaborasikan, lalu pilih Version history. b. Jendela riwayat versi akan menampilkan semua versi dokumen yang telah disimpan. Klik pada versi yang diinginkan untuk melihat atau mengembalikan ke versi tersebut. 2. Mengembalikan ke Versi Sebelumnya: a. Pilih versi yang ingin dikembalikan, lalu klik Restore atau Pulihkan. Dokumen akan dikembalikan ke versi tersebut, tetapi versi yang lebih baru tetap disimpan dan bisa diakses kapan saja. G. Menggunakan Fitur Komentar dan Pelacakan Perubahan Fitur komentar dan pelacakan perubahan di Microsoft Word sangat berguna dalam kolaborasi dokumen. Fitur ini memungkinkan kolaborator untuk memberikan masukan dan melacak setiap perubahan yang dilakukan dalam dokumen. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk menggunakan fitur ini.
142 1. Menambahkan Komentar Komentar memungkinkan kolaborator memberikan masukan atau pertanyaan tanpa mengubah teks dalam dokumen. a. Memilih Teks untuk Dikomentari: 1) Buka dokumen di Microsoft Word dan pilih teks yang ingin dikomentari dengan mengklik dan menyeret kursor untuk menyorot teks tersebut. b. Menambahkan Komentar: 1) Klik tab Review di menu atas, kemudian klik New Comment di grup Comments. 2) Panel komentar akan muncul di sisi kanan dokumen. Ketikkan komentar di panel tersebut. c. Membalas Komentar: 1) Kolaborator lain dapat membalas komentar dengan mengklik komentar yang ada dan mengetik balasan di kotak yang disediakan. 2) Ini memungkinkan diskusi langsung terkait teks yang dikomentari. 2. Menggunakan Pelacakan Perubahan Pelacakan perubahan sangat penting untuk melihat siapa yang melakukan perubahan dan menyetujui atau menolak perubahan tersebut. a. Mengaktifkan Pelacakan Perubahan:
143 1) Klik tab Review, lalu klik Track Changes di grup Tracking. Semua perubahan yang dilakukan setelah ini akan ditandai. b. Menampilkan Perubahan: 1) Perubahan akan ditampilkan dalam dokumen dengan teks yang disorot dan garis di tepi dokumen menunjukkan tempat perubahan. 2) Warna dan gaya penandaan dapat disesuaikan di opsi Track Changes Options. c. Menyetujui atau Menolak Perubahan: 1) Klik perubahan yang ditandai, lalu di tab Review, klik Accept untuk menerima perubahan atau Reject untuk menolak perubahan. 2) Pilih Accept All Changes atau Reject All Changes jika ingin menyetujui atau menolak semua perubahan sekaligus. 3. Mengelola Komentar dan Perubahan Fitur komentar dan pelacakan perubahan dapat dikelola untuk memastikan semua masukan dan perubahan diperhatikan. a. Meninjau Semua Komentar dan Perubahan: 1) Klik Reviewing Pane di grup Tracking untuk membuka panel yang menampilkan semua komentar dan perubahan.
144 2) Panel ini membantu untuk melihat keseluruhan perubahan dan komentar yang ada dalam dokumen. b. Menghapus Komentar: 1) Setelah komentar ditangani, komentar dapat dihapus dengan mengklik komentar tersebut dan memilih Delete Comment. 2) Pilih Delete All Comments untuk menghapus semua komentar di dokumen. c. Mengelola Tampilan Perubahan: 1) Pengaturan tampilan perubahan dapat disesuaikan dengan mengklik Display for Review di grup Tracking. Pilih antara Simple Markup, All Markup, No Markup, atau Original. 4. Menggunakan Komentar dan Pelacakan Perubahan di Word Online Fitur ini juga tersedia di Word Online, sehingga memungkinkan kolaborasi real-time bahkan tanpa aplikasi desktop. a. Menambahkan dan Mengelola Komentar di Word Online: 1) Buka dokumen di Word Online. Pilih teks yang ingin dikomentari dan klik New Comment. 2) Komentar dapat dibalas dan dikelola sama seperti di aplikasi desktop.
145 b. Mengaktifkan Pelacakan Perubahan di Word Online: 1) Klik Review, lalu klik Track Changes. Perubahan akan ditandai dan dapat disetujui atau ditolak langsung di Word Online. H. Mengelola Versi Dokumen Mengelola versi dokumen adalah fitur penting yang disediakan oleh OneDrive untuk memastikan setiap perubahan dan versi dokumen dapat diakses dan dipulihkan jika diperlukan. Fitur ini sangat berguna dalam kolaborasi, di mana banyak orang mungkin mengedit dokumen yang sama. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengelola versi dokumen di OneDrive. 1. Menyimpan Versi Otomatis OneDrive secara otomatis menyimpan versi dokumen setiap kali dokumen diedit. Ini memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan dapat dilacak dan dipulihkan jika diperlukan. a. Aktivasi AutoSave: 1) Pastikan fitur AutoSave di Microsoft Word diaktifkan. Tombol AutoSave biasanya berada di kiri atas jendela Microsoft Word. Ketika diaktifkan, setiap perubahan pada dokumen akan disimpan secara otomatis ke OneDrive. b. Frekuensi Penyimpanan Otomatis: 1) OneDrive menyimpan versi baru setiap kali ada perubahan signifikan yang dilakukan
146 pada dokumen. Ini berarti setiap kali dokumen disimpan, versi baru akan dibuat dan disimpan di riwayat versi. 2. Mengakses Riwayat Versi di OneDrive Riwayat versi memungkinkan pengguna untuk melihat semua versi dokumen yang pernah disimpan dan memilih untuk mengembalikan ke versi sebelumnya jika diperlukan. a. Membuka OneDrive di Browser: 1) Buka peramban web dan kunjungi situs OneDrive di onedrive.live.com. 2) Masuk dengan akun Microsoft yang digunakan untuk menyimpan dokumen. b. Mengakses Riwayat Versi: 1) Temukan dokumen yang ingin dilihat riwayat versinya. 2) Klik kanan pada dokumen tersebut dan pilih Version history atau Riwayat versi. c. Menampilkan Versi Sebelumnya: 1) Jendela riwayat versi akan terbuka dan menampilkan semua versi dokumen yang pernah disimpan. 2) Setiap versi akan ditampilkan dengan tanggal dan waktu penyimpanan, serta nama pengguna yang melakukan perubahan.
147 3. Memulihkan Versi Sebelumnya Jika perlu mengembalikan dokumen ke versi sebelumnya, OneDrive menyediakan cara mudah untuk memulihkan versi tersebut. a. Memilih Versi untuk Dipulihkan: 1) Di jendela riwayat versi, pilih versi yang ingin dipulihkan dengan mengklik versi tersebut. 2) Klik Restore atau Pulihkan. Dokumen akan dikembalikan ke versi yang dipilih. b. Mengelola Versi yang Dipulihkan: 1) Versi yang dipulihkan akan menjadi versi terbaru dari dokumen, tetapi versi lain tetap akan ada di riwayat versi. 2) Ini memastikan bahwa tidak ada data yang hilang dan setiap versi dokumen tetap dapat diakses jika diperlukan. 4. Menggunakan Fitur Versi di Microsoft Word Microsoft Word juga memungkinkan pengelolaan versi dokumen secara langsung dari aplikasi, terutama jika menggunakan Word Online. a. Mengakses Riwayat Versi di Word Online: 1) Buka dokumen di Word Online. Klik File > Info > Version history. 2) Jendela riwayat versi akan terbuka, menampilkan semua versi dokumen yang pernah disimpan. b. Memulihkan Versi di Word Online:
148 1) Pilih versi yang ingin dipulihkan dan klik Open version. 2) Dokumen akan terbuka dalam mode baca. Klik Restore untuk memulihkan versi ini sebagai versi terbaru.
149 Keamanan Dokumen dan Pengaturan Izin Selvi Dwi Hartiyani, S.Kom., M.Pd. eamanan dokumen adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena sifat dan kepentingannya, mungkin bagi sebangian banyak orang membuat dokumen pada Microsoft Word adalah hal yang biasa, namun ketika kita melihat sifat dokumen tersebut merupakan hal yang sangat penting dan privasi maka hal tersebut yang menyebebkan kenapa pentingnya untuk mengatur keamanan dokumen. Adapun hal yang sifatnya pribadi seperti rekam medis(Masriani Situmorang & Mulyana, 2022) atau perjanjian kontrak kerja, perjanjnian tenaga imigran, perjanian jual beli tanah atau tambang, bisnis dan data pribadi E-Government (Hikmatyar et al., 2022)bahkan keamanan dokumen diatur agar dapat mengurangi tindakan pemalsuan dokumen(Rifai, 2022) Selain keamanan dokumen juga perlu untuk mengatur perizinan atas akses dokumen tersebut semisal seorang manager dapat memerintahkan sekretarisnya atau stafnya K
150 untuk mengakses bahkan mencetak dokumen perjanjian atau sejenisnya yang dirasa sangat rahasia dan privasi tersebut. Pada chapter ini akan membahas bagaimana langkahlangkah mengatur keamanan dokuman dan juga mengatur perizinan dalam mengakses dokumen, tak hanya itu di chapter ini juga akan ada beberapa tips agar sebuah dokumen tidak hanya diberikan kata sandi atau password tetapi juga dapat mengatur agar dokumen tersebut tidak bisa di copi paste ataupun di edit. Untuk itu setiap langkahnya harus di baca dan di cermati dengan baik. A. Keamanan Dokumen Ketika membuka file dokumen seperti contoh gambar 13.1 dibawah ini, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah Gambar 13.1
151 1. Pada menu File Gambar 13.2 klik kiri kemudian pilih info Gambar 13.1 2. Akan muncul tampilan seperti gambar 13.2 maka pilih Protect Document Gambar 13.2 Selanjutnya terdapat beberapa pilihan perlindungan yang nampak pada gambar 13.3 antara lain : a. Always Open Read-Only artinya dokumen hanya dapat di baca. b. Encrypt With Password artinya dokumen telah di lindungi dengan password.
152 c. Resctrict Editing artinya dokumen tidak bisa di edit atau di rubah. d. Resctrict Access artinya dokumen tidak dapat di akses oleh semua orang hanya beberapa yang dapat atau di ijinkan mengakses. Gambar. 13.3 Pada saat memilih keamanan dokumen read-only, dokumen tersebut menjadi file yang hanya bisa di baca, dan ketika membuka dokumen tersebut akan terdapat perubahan pada judul file dengan nama tambahan file tersebut secara otomatis Nama_File_(Read-Only) seperti gambar 13.4 maka file tersebut tidak akan bisa di ubah atau di edit. Gambar 13.4
153 Kemudian jika memilih Encrypt With Password maka buatlah password atau kata kunci untuk melindungi dokumen, disarankan kata kunci adalah kombinasi dari huruf dan angka, kombinasi huruf besar dan huruf kecil serta karakter lain seperti (#*~%^&!@ dsb),dan jangan sampai lupa dengan password atau kata kunci yang telah dibuat, contoh jika sudah memberikan password akan muncul tampilan seperti Gambar 13.4 lalu isikan Password yang diinginkan. Gambar 13.4 Setelah membuat Password atau kata kunci akan ada konfirmasi ulang tentang isian Password (Reenter passoword), lalu isikan kata kunci yang sama dan ingat jangan sampai lupa. Gambar 13.5 Jika sudah selesai memberi kata kunci pada dokumen akan ada info dokumen tersebut telah dipassword dan dibutuhkan kata kunci untuk membukanya seperti gambat 13.6
154 Gambar 13.6 Setelah berhasil membuat kata kuci dapat di coba untuk menutup dokumen tersebut dan selalu simpan setiap ada perubahan. Setelah itu cobalah untuk membuka dokumen tersebut jika muncul kotak dialog box seperti gambar 13.7 Gambar 13.7 Maka masukkan kata kunci yang telah dibuat sebelumnya. Jika lupa maka akan ada pembahasan pada chapter lain tentang lupa password atau kata kunci. B. Pengaturan Izin Kemudian jika memilih Restrict Editing, maka akan ada beberapa bagian dari dokumen tersebut yang boleh di edit dan tidak boleh di edit. Fitur ini selain ada dimenu File Info , ada juga di menu Review Restrict Editing
155 Gambar 13.8 Pada menu restrict editing ini terdapat 3 bagian 1. Formating Restrictions 2. Editing Restrictions 3. Start Endforcement Dalam bab pengaturan izin yang akan dibahas satu persatu beserta langkah-langkahnya 1. Formating Restrictions artinya adalah pembatasan format penulisan, dalam hal ini format penulisan dibatasi oleh pemilik dokumen caranya pilih chek box bagian limit Formating to a selection of styles dan pilih setting akan muncul tampilan seperti gambar 13.9 Gambar 13.9
156 Setelah memilih setting akan ada dialog box baru pilihan format penulisan yang akan dibatasi, pemilik dokumen dapat memilih dengan cara mencentang atau memilih Recommended Minimum dan juga dapat mengaktifkan Block Theme or Scheme switching atau Block Quick Style Set switching kemudian klik OK. Akan muncul dialog box seperti gambar 13.10 sebagai pemberitahuan bahwa dokumen tersebut telah ada penerapan style yang tidak di ijinkan. Apakah Anda ingin menghapusnya? Pilihlah NO agar dokumen yang dibuka tidak berubah. Gambar 13.10 Jika pengaturan untuk Formating Restriction telah selesai dapat dilakukan penerapan dengan cara memilih tombol Yes, Start Enformacing Protection Gambar 13.11 Akan muncul pilihan metode pengamanan memakai password atau user authentification, seperti gambar 13.12 pilih password dan masukkan password yang akan digunakan untuk menerapkan Formating Restection.
157 Gambar 13.12 Jangan sampai lupa password yang telah di terapkan, Jika orang lain membuka dokumen yang berhasil di terapkan formating resctrection maka akan ada beberapa fitur yang tidak dapat dipakai oleh pengguna lain seperti copy atau merubah format huruf dan sebagainya terlihat pada gambar 13.13 Gambar 13.13 Serta untuk dapat mengaktifkan kembali pada bagian bawah Restrict Editing pilih Stop Protection Gambar 13.14
158 Gambar 13.14 Dan masukkan Password yang telah dibuat sebelumnya maka semua format yang dilindungi atau di proteksi akan kembali seperti semula. 2. Editing Restrictions artinya pembatasan editing atau siapa saja yang diperbolehkan untuk mengedit dokumen, pada bagian ini centang Gambar 13.15 3. Start Endforcement
159 Pembuatan Formulir Interaktif di Microsoft Word Imti Tsalil Amri, S.Kom., M.Kom alam era digital yang kita alami saat ini, formulir interaktif tentu menjadi salah satu elemen kunci dalam mengumpulkan informasi, mengelolal data, dan menyederhanakan proses administratif. Bayangkan betapa revolusionernya jika pengisian formulir tidak lagi membutuhkan pena dan kertas, melainkan hanya dengan beberapa klik saja data dapat diisi dan dikirim kembali dalam waktu singkat. Inilah daya tarik dari formulir interaktif, dan dalam bagian ini saya akan memberikan beberapa langkah-langkah pembuatan dan pemanfaatannya dengan microsoft word. Dengan memahami tentang keunggulan formulir interaktif dan potensinya dalam meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan dan pengelolaan informasi, maka di dalam bab ini terdapat beberapa sub bab. D
160 1. Pendahuluan 2. Persiapan awal 3. Elemen-elemen formulir interaktif 4. Membuat formulir dasar 5. Menambahkan daftar pilihan dan kalender 6. Proteksi dan pengaturan formulir 7. Menyimpan dan mendistribusikan formulir 8. Kesimpulan Untuk keterangan lebih lanjutnya, mari bersama kita pelajari. A. Pengertian formulir interaktif Formulir interaktif adalah dokumen digital yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data secara langsung ke dalam bidang-bidang yang telah ditentukan. Berbeda dengan formulir statis yang harus dicetak dan diisi secara manual, formulir interaktif memanfaatkan fitur-fitur digital untuk mempermudah proses pengisian, penyimpanan, dan pengolahan data. Dalam Microsoft Word, formulir interaktif dapat mencakup berbagai elemen seperti teks isian, kotak centang, tombol radio, daftar pilihan, dan kalender. 1. Manfaat penggunaan formulir interaktif di microsoft word Penggunaan formulir interaktif di Microsoft Word menawarkan sejumlah manfaat, di antaranya:
161 a. Efesiensi waktu: Dengan formulir interaktif, proses pengumpulan data menjadi lebih cepat karena pengguna dapat mengisi dan mengirimkan formulir secara digital tanpa perlu mencetak dan memindai dokumen. b. Akurasi data: ormulir interaktif dapat dirancang untuk mengurangi kesalahan pengisian, misalnya dengan menggunakan daftar pilihan atau validasi data yang memastikan informasi yang dimasukkan sesuai dengan format yang diinginkan. c. Kemudahan pengolahan data: Data yang terkumpul dalam formulir interaktif dapat dengan mudah diekstraksi dan dianalisis, terutama jika formulir tersebut diintegrasikan dengan aplikasi pengolah data lainnya. d. Keamanan dan kerahasiaan: Microsoft Word memungkinkan untuk menerapkan proteksi pada formulir, sehingga data yang terkumpul dapat dijaga keamanannya dari akses yang tidak diinginkan. e. Fleksibilitas dan kustomisasi: Formulir interaktif dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan spesifik, baik dalam hal desain, tata letak, maupun elemen-elemen yang digunakan. B. Persiapan awal 1. Memastikan microsoft word terinstal Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat formulir interaktif adalah memastikan
162 bahwa Microsoft Word telah terinstal di komputer Anda. Microsoft Word adalah bagian dari paket Microsoft Office, yang dapat dibeli dan diinstal melalui situs resmi Microsoft atau melalui berbagai toko perangkat lunak. Versi Microsoft Word yang digunakan sebaiknya versi terbaru untuk memastikan semua fitur tersedia dan berfungsi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa dan menginstal Microsoft Word: a. Cek instalasi: Buka menu Start di komputer Anda dan cari "Microsoft Word". Jika aplikasi muncul dalam daftar, berarti Word sudah terinstal. b. Instalasi: Jika belum terinstal, kunjungi situs resmi Microsoft Office dan ikuti panduan instalasi. Pilih paket Office yang sesuai dan ikuti langkah-langkah untuk mengunduh dan menginstal perangkat lunak. 2. Mengaktifkan developer tab Developer Tab atau Tab Pengembang adalah fitur di Microsoft Word yang menyediakan alat-alat untuk membuat formulir interaktif. Namun, secara default, tab ini tidak ditampilkan di toolbar Word. Anda perlu mengaktifkannya terlebih dahulu. Berikut adalah cara mengaktifkan Developer Tab: a. Buka microsoft word b. Akses opsi word 1) Klik menu "File" di sudut kiri atas. 2) Pilih "Options" dari menu yang muncul.
163 c. Aktifkan developer tab 1) Di jendela Word Options, pilih "Customize Ribbon" dari panel di sebelah kiri. 2) Di bagian kanan, Anda akan melihat daftar tab yang tersedia di bawah "Customize the Ribbon". 3) Centang kotak "Developer" untuk mengaktifkan Developer Tab. 4) Klik "OK" untuk menyimpan perubahan. d. Verifikasi 1) Setelah langkah di atas, Anda akan melihat tab "Developer" muncul di toolbar utama Microsoft Word. 2) Klik tab ini untuk melihat berbagai alat yang tersedia untuk pembuatan formulir interaktif. 3. Elemen-elemen formulir interaktif Dalam pembuatan formulir interaktif di Microsoft Word, terdapat beberapa elemen yang dapat digunakan untuk membuat formulir lebih dinamis dan fungsional. Berikut adalah elemen-elemen dasar yang tersedia di Developer Tab dan cara penggunaannya: a. Teks isian (Text Box) Teks isian adalah elemen dasar yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan teks. Ini berguna untuk berbagai jenis input, seperti nama, alamat, atau catatan.
164 1) Menambahkan teks isian i. Buka tab "Developer". ii. Klik ikon "Text Box" di grup "Controls". iii. Klik pada area dokumen di mana Anda ingin menambahkan teks isian. 2) Mengatur posisi teks isian i. Klik kanan pada teks isian yang telah ditambahkan, lalu pilih "Properties". ii. Di jendela Properties, Anda dapat mengatur berbagai opsi seperti teks default, ukuran, dan format teks. b. Kotak Centang (Check Box) Kotak centang digunakan untuk pilihan biner, di mana pengguna dapat memilih satu atau beberapa opsi yang tersedia. 1) Menambahkan Kotak Centang: i. Di tab "Developer", klik ikon "Check Box Content Control". ii. Klik pada area dokumen untuk menambahkan kotak centang. 2) Mengatur Properti Kotak Centang: i. Klik kanan pada kotak centang dan pilih "Properties". ii. Atur label dan opsi lainnya sesuai kebutuhan. c. Tombol radio (Radio Button)
165 Tombol radio memungkinkan pengguna untuk memilih satu opsi dari beberapa pilihan yang ada. Biasanya digunakan untuk pertanyaan pilihan ganda. 1) Menambahkan Tombol Radio: i. Di tab "Developer", klik ikon "Radio Button Content Control". ii. Tempatkan tombol radio di lokasi yang diinginkan dalam dokumen. 2) Mengelompokkan Tombol Radio: Untuk mengelompokkan tombol radio, pastikan semua tombol dalam satu kelompok memiliki nama grup yang sama di properti masingmasing tombol.Daftar Pilihan (Drop down list) Daftar pilihan memungkinkan pengguna untuk memilih satu opsi dari daftar yang telah ditentukan sebelumnya. 1) Menambahkan Daftar Pilihan: i. Di tab "Developer", klik ikon "Drop-Down List Content Control". ii. Klik pada area dokumen untuk menambahkan daftar pilihan. 2) Menambahkan Item ke Daftar: i. Klik ikon "Properties" pada daftar pilihan yang telah ditambahkan.
166 ii. Di jendela Properties, klik "Add" untuk menambahkan item baru ke dalam daftar. d. Kalender (Date Picker) Kalender memungkinkan pengguna untuk memilih tanggal dari kalender yang muncul ketika kontrol diaktifkan. 1) Menambahkan Date Picker: i. Di tab "Developer", klik ikon "Date Picker Content Control". ii. Tempatkan kontrol di area dokumen yang diinginkan. 2) Mengatur format tanggal: i. Klik kanan pada Date Picker dan pilih "Properties". ii. Di jendela Properties, Anda dapat mengatur format tanggal sesuai kebutuhan, seperti DD/MM/YYYY atau MM/DD/YYYY. Untuk menyesuaikan lebih lanjut elemen-elemen formulir, Anda dapat menggunakan jendela Properties untuk masing-masing elemen, mengatur validasi data, dan menambahkan instruksi untuk pengguna. Selain itu, Anda bisa menggunakan tabel untuk mengatur layout formulir agar lebih rapi dan mudah dibaca.
167 C. Membuat formulir dasar Setelah memahami elemen-elemen dasar yang tersedia untuk membuat formulir interaktif, langkah berikutnya adalah mulai membangun formulir dasar. Formulir dasar mencakup elemen-elemen seperti teks isian, kotak centang, dan tombol radio. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat formulir dasar di Microsoft Word: 1. Membuat dokumen baru Langkah pertama dalam membuat formulir interaktif adalah membuat dokumen baru atau membuka dokumen yang sudah ada. a. Membuat dokumen baru 1) Buka Microsoft Word. 2) Klik "File" dan pilih "New" untuk membuat dokumen baru. 3) Pilih "Blank Document" atau templat lain yang sesuai dengan kebutuhan Anda. b. Membuka dokumen yang sudah ada: Jika Anda sudah memiliki dokumen yang ingin diubah menjadi formulir interaktif, buka dokumen tersebut dengan mengklik "File" dan memilih "Open". 2. Menambahkan text isian Teks isian adalah salah satu elemen yang paling sering digunakan dalam formulir untuk mendapatkan informasi dari pengguna.
168 a. Menambahkan teks isian 1) Pastikan tab "Developer" sudah aktif. 2) Klik "Text Box" di grup "Controls". 3) Klik pada area dokumen di mana Anda ingin menambahkan teks isian. 4) Ulangi langkah ini untuk setiap teks isian yang ingin Anda tambahkan. b. Mengatur properti teks isian 1) Klik kanan pada teks isian dan pilih "Properties". 2) Sesuaikan properti seperti teks default, lebar teks isian, dan format teks sesuai kebutuhan. 3. Menambahkan kotak centang dan tombol radio Kotak centang dan tombol radio memungkinkan pengguna untuk membuat pilihan biner atau pilihan tunggal dari beberapa opsi. a. Menambahkan kotak centang 1) Klik "Check Box Content Control" di tab "Developer". 2) Klik pada area dokumen untuk menambahkan kotak centang. 3) Ulangi langkah ini untuk setiap kotak centang yang dibutuhkan. b. Menambahkan tombol radio 1) Klik "Radio Button Content Control" di tab "Developer".
169 2) Klik pada area dokumen untuk menambahkan tombol radio. 3) Ulangi langkah ini untuk setiap tombol radio yang dibutuhkan. c. Mengelompokkan tombol radio 1) Klik kanan pada tombol radio dan pilih "Properties". 2) Berikan nama yang sama pada grup untuk tombol radio yang harus saling eksklusif. D. Menambahkan daftar pilihan dan kalender Selain elemen dasar seperti teks isian, kotak centang, dan tombol radio, formulir interaktif di Microsoft Word juga dapat menggunakan elemen yang lebih kompleks seperti daftar pilihan (drop-down list) dan kalender (date picker). Elemen-elemen ini membantu memandu pengguna dalam memasukkan data yang lebih terstruktur dan spesifik. 1. Membuat daftar pilihan Daftar pilihan memungkinkan pengguna untuk memilih satu opsi dari beberapa pilihan yang telah ditentukan sebelumnya. Ini sangat berguna untuk memastikan konsistensi data dan mengurangi kesalahan pengisian. a. Menambahkan daftar pilihan 1) Buka tab "Developer".
170 2) Klik ikon "Drop-Down List Content Control" di grup "Controls". 3) Klik pada area dokumen di mana Anda ingin menambahkan daftar pilihan. b. Mengonfigurasi daftar pilihan 1) Klik pada kontrol daftar pilihan yang telah ditambahkan untuk memilihnya. 2) Klik ikon "Properties" di grup "Controls". c. Menambahkan item ke daftar pilihan 1) Di jendela "Content Control Properties", klik "Add" di bawah bagian "Drop-Down List Properties". 2) Ketik nama item dalam kotak dialog "Add Choice" dan klik "OK". 3) Ulangi langkah ini untuk setiap item yang ingin Anda tambahkan ke dalam daftar pilihan. 4) Anda juga dapat mengatur urutan item dengan menggunakan tombol "Move Up" dan "Move Down". d. Mengatur properti lainya 1) Anda dapat mengatur nama kontrol, tip layar (screen tip), dan properti lainnya di jendela "Content Control Properties". 2) Klik "OK" setelah selesai.
171 2. Menambahkan date picker Kalender (date picker) memungkinkan pengguna untuk memilih tanggal dari kalender yang muncul ketika kontrol diaktifkan. Ini sangat berguna untuk memastikan format tanggal yang konsisten dan memudahkan pengguna dalam memasukkan tanggal. a. Menambahkan date picker 1) Di tab "Developer", klik ikon "Date Picker Content Control" di grup "Controls". 2) Klik pada area dokumen di mana Anda ingin menambahkan date picker. b. Mengonfigurasi date picker 1) Klik pada kontrol date picker yang telah ditambahkan untuk memilihnya. 2) Klik ikon "Properties" di grup "Controls". c. Mengatur format tanggal 1) Di jendela "Content Control Properties", Anda dapat memilih format tanggal yang diinginkan dari daftar pilihan yang tersedia. 2) Contoh format tanggal yang umum digunakan adalah "DD/MM/YYYY" atau "MM/DD/YYYY". 3) Klik "OK" setelah selesai mengatur format. d. Mengatur properti lainnya 1) Anda dapat mengatur nama kontrol, tip layar (screen tip), dan properti lainnya di jendela "Content Control Properties".
172 2) Klik "OK" setelah selesai. E. Penataan dan pengaturan formulir Setelah menambahkan berbagai elemen ke dalam formulir, langkah berikutnya adalah menata dan mengatur formulir agar terlihat rapi dan mudah digunakan. Tata letak yang baik akan membantu pengguna mengisi formulir dengan lebih cepat dan akurat. Berikut adalah langkah-langkah untuk menata dan mengatur formulir di Microsoft Word: 1. Menyusun lay out formulir Menyusun layout formulir dengan baik adalah kunci agar formulir mudah dibaca dan diisi. Gunakan tabel untuk membantu mengatur posisi elemenelemen formulir. a. Membuat tabel untuk layout 1) Buka tab "Insert" dan pilih "Table". 2) Tentukan jumlah baris dan kolom yang sesuai dengan kebutuhan formulir Anda. 3) Masukkan elemen-elemen formulir ke dalam sel-sel tabel. b. Mengatur ukuran dan posisi sel tabel 1) Seret batas sel untuk menyesuaikan ukuran sel agar sesuai dengan konten yang dimasukkan.
173 2) Gunakan opsi "Merge Cells" untuk menggabungkan beberapa sel jika diperlukan untuk elemen yang lebih besar. c. Menambahkan label 1) Berikan label yang jelas untuk setiap elemen formulir, seperti "Nama:", "Alamat:", atau "Tanggal Lahir:". 2) Tempatkan label di sel sebelah kiri dan elemen formulir di sel sebelah kanan untuk tata letak yang rapi. 2. Mengatur properti formulir Setiap elemen formulir memiliki properti yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan fungsionalitas dan tampilan. a. Mengatur properti teks isian 1) Klik kanan pada teks isian dan pilih "Properties". 2) Sesuaikan properti seperti teks default, lebar teks isian, dan format teks. b. Mengatur properti kotak centang dan tombol radio 1) Klik kanan pada kotak centang atau tombol radio dan pilih "Properties". 2) Berikan nama yang sesuai dan tentukan grup untuk tombol radio yang saling eksklusif. c. Mengatur properti daftar pilihan dan date picker
174 1) Klik pada daftar pilihan atau date picker dan pilih "Properties". 2) Tambahkan item ke daftar pilihan dan atur format tanggal sesuai kebutuhan. 3. Menggunakan tabel untuk mengatur lay out Menggunakan tabel dapat membantu menjaga tata letak formulir agar lebih teratur dan mudah dibaca. a. Menambahkan tabel 1) Klik "Insert" dan pilih "Table". 2) Tentukan jumlah baris dan kolom yang diperlukan. 3) Tempatkan elemen formulir di dalam sel tabel untuk mengatur tata letak. b. Menyesuaikan tabel 1) Seret garis batas tabel untuk menyesuaikan lebar dan tinggi sel. 2) Gunakan opsi "Merge Cells" untuk menggabungkan beberapa sel jika diperlukan. F. Menyimpan dan mendistribusikan formulir Setelah formulir interaktif selesai dibuat dan diatur, langkah selanjutnya adalah menyimpan dan mendistribusikannya. Microsoft Word menyediakan berbagai opsi penyimpanan dan distribusi untuk memastikan formulir dapat diakses dan digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan.
175 1. Menyimpan formulir dalam format yang tepat Sebelum mendistribusikan formulir, pastikan Anda menyimpannya dalam format yang tepat agar semua elemen interaktif berfungsi dengan baik. a. Menyimpan dokumen sebagai dokumen word (.docx) 1) Klik "File" di sudut kiri atas. 2) Pilih "Save As". 3) Tentukan lokasi penyimpanan, beri nama file, dan pastikan format yang dipilih adalah ".docx". 4) Klik "Save". 5) Format .docx mempertahankan semua elemen interaktif, seperti teks isian, kotak centang, dan tombol radio. b. Menyimpan sebagai PDF (.PDF) 1) Jika Anda ingin formulir hanya diisi secara digital tanpa pengeditan lebih lanjut, simpan file sebagai PDF. 2) Klik "File" dan pilih "Save As". 3) Tentukan lokasi penyimpanan, beri nama file, dan pilih format ".pdf". 4) Klik "Save". 5) Format PDF mempertahankan elemen interaktif seperti teks isian dan kotak centang, tetapi lebih sulit untuk diedit.
176 2. Mengirim formulir melalui email Setelah menyimpan formulir, Anda dapat mendistribusikannya melalui berbagai metode, tergantung pada audiens dan tujuan distribusi. 3. Menggunakan platform berbagi file a. Unggah file formulir ke platform berbagi file seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. b. Atur izin akses (misalnya, hanya tampilan atau izin edit) sesuai kebutuhan. c. Salin link berbagi file dan bagikan melalui email, pesan instan, atau media sosial. G. Kesimpulan Dalam bab ini, kita telah membahas secara mendetail proses pembuatan formulir interaktif di Microsoft Word, mulai dari dasar hingga tahap akhir penyimpanan dan distribusi. Pembuatan formulir interaktif adalah keterampilan yang sangat berguna, terutama dalam lingkungan profesional di mana pengumpulan data yang efisien dan akurat sangat penting. 1. Manfaat dan aplikasi praktis formulir interaktif Formulir interaktif memberikan banyak keuntungan, baik bagi pembuat maupun pengguna. Dengan formulir interaktif, data dapat dikumpulkan secara lebih efisien dan akurat. Beberapa keunggulan utama meliputi:
177 a. Efisiensi: Formulir interaktif mempercepat proses pengumpulan data dan meminimalkan kesalahan manual. b. Akurasi: Dengan menggunakan elemen seperti daftar pilihan dan kalender, pengguna dapat memasukkan data dengan format yang konsisten dan tepat. H. Tantangan dan solusi Selama proses pembuatan formulir interaktif, Anda mungkin menghadapi beberapa tantangan, seperti: a. Penataan Layout: Menata elemen-elemen formulir agar terlihat rapi dan konsisten. Solusi: Gunakan tabel dan properti elemen untuk mengatur layout dengan baik. b. Konfigurasi Properti: Mengonfigurasi properti setiap elemen formulir agar sesuai dengan kebutuhan. Solusi: Pelajari fitur dan opsi yang tersedia di tab "Developer" dan gunakan jendela "Properties" untuk pengaturan lebih lanjut. c. Keamanan Data: Menjaga keamanan dan privasi data yang dikumpulkan melalui formulir. Solusi: Gunakan proteksi kata sandi dan platform berbagi file yang aman untuk distribusi formulir. Dalam bab ini, kita telah menjelajahi dunia formulir interaktif di Microsoft Word dengan
178 mendalam. Dari langkah awal pendahuluan hingga tahap terakhir penyimpanan dan distribusi, kita telah menelusuri proses pembuatan formulir yang efektif dan efisien. Formulir interaktif adalah alat yang kuat dalam pengumpulan data. Dengan berbagai elemen interaktif seperti teks isian, kotak centang, dan daftar pilihan, kita dapat membuat formulir yang tidak hanya mudah diisi tetapi juga memastikan data yang dikumpulkan lebih akurat dan konsisten. Pentingnya penataan dan pengaturan formulir tidak boleh diabaikan. Tata letak yang baik tidak hanya membuat formulir lebih mudah dipahami oleh pengguna, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail. Ketika tiba saatnya untuk menyimpan dan mendistribusikan formulir, penting untuk memilih format yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memastikan keamanan data yang dikumpulkan. Instruksi yang jelas dan penjelasan yang lengkap akan membantu pengguna dalam mengisi formulir dengan benar, sementara langkah-langkah keamanan akan menjaga informasi sensitif tetap terlindungi. Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda telah membekali diri dengan keterampilan yang berharga dalam menciptakan formulir interaktif yang efisien dan profesional. Ingatlah untuk selalu menguji formulir Anda sebelum didistribusikan dan untuk terus belajar dan berkembang dalam penggunaan alatalat produktivitas seperti Microsoft Word.
179 Dengan demikian, mari kita lanjutkan perjalanan kita menuju produktivitas yang lebih besar dan pengumpulan data yang lebih baik melalui pembuatan formulir interaktif di Microsoft Word.
180 Daftar Pustaka ‘37 Years of Microsoft Word Design History’ (no date) Version Museum. Available at: https://www.versionmuseum.com/historyof/microsoft-word. ‘Universal Access using Word Prediction : Spectronics - Inclusive Learning Technologies’ (no date). Available at: https://www.spectronics.com.au/article/universalaccess-using-word-prediction. ‚Aplikasi pengolah kata Microsoft word‛ (no date), pp. 13–46. Avicenna, A. F. (2018). Aplikasi pembelajaran microsoft word 2013 Untuk tingkat dasar berbasis android. UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945. Anonim. 2024. ‚Mengunduh Templat Bawaan Gratis.‛ Microsoft. https://support.microsoft.com/idid/office/mengunduh-templat-bawaan-gratis-29f2a18d29a6-4a07-998b-cfe5ff7ffbbb. Alfina, O., Siregar, E. T., & Hasugian, D. E. A. (2021). Pelatihan Pembuatan Surat Lamaran Kerja Dan Kartu Nama Siswa Menggunakan Mail Merge Di Madrasah Aliyah Swasta Ypi Batang Kuis. Jurnal Pengabdian Pada
181 Masyarakat METHABDI, 1(2), 71–75. https://doi.org/10.46880/methabdi.Vol1No2.pp71-75 Base, K. (2018) ‘What is the history of Microsoft Windows?’, Knowledge Base. Available at: https://kb.iu.edu/d/abwa. Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word (https://support.microsoft.com/idid/office/menyisipkan-daftar-isi-882e8564-0edb-435e84b5-1d8552ccf0c0) Cara Cepat Membuat Daftar Isi di Word (https://m.youtube.com/watch?v=OcFvgIntoZ0) Citra, A. (2015) Aturan aturan pembuatan tabel, Anna Islamiyah slideshare.net.Dina Fadila, Khairul Imtihan, Wire Bagye, & Abdul Muhid. (2023). Pelatihan Dan Pendampingan Pemanfaatan Tool Mail Marge Dalam Pembuatan Administrasi Surat Menyurat Di Bagian Sekertariat Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah. JPEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 156–16121. Dr. Wahyudi, S. M., 2023. Belajar Microsoft Word Bagi Pemula. Purbalingga: CV.Eureka Media Aksara. Dr. Wahyudi, ST., M. (2018) ‘Belajar Microsoft Word Bagi Pemula’, Вестник Росздравнадзора, 4(1), pp. 9–15. Dewi Asiah Shofiana, Yohana Tri Utami, Yunda Heningtyas, & Rizky Prabowo. (2023). Peningkatan Keterampilan Penggunaan Fitur Mail-Merge Microsoft Word Bagi Guru Dan Staf SMK Muhammadiyah Seputih Raman. Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 4(1), 22–28.
182 Dianti, Y. (2017) ‚Modul Word Processing (Mengoperaikan Perangkat Lunak pengolah kata),‛ Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., pp. 5– 24. Available at: http://repo.iaintulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf. Fandy (2021) Penyajian Data dalam Bentuk Tabel : Jenis-Jenis dan Contohnya, Gramedia Blog. Hikmatyar, M., Sudiarjo, A., & Lutfiani, H. (2022). Model Bisnis Aspek Legal Pada Keamanan Dokumen Dan Data Pribadi E-Government. http://jurnal.mdp.ac.id Hartoko, A. (2019) Solusi Cepat Bisa Microsoft Office 2016. Elex Media Komputindo. Iskandar, Y. (2018). Buku Ajar Pengantar Aplikasi Komputer. Deepublish. Ibrahim, I., Fikri, I., Rahman, H., Ahmadi, A., & Pratama, S. (2022). Pelatihan Mail Merge Secara Otomatis Pada Anggota Karang Taruna Pasar Lama. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1569–1573. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.6588 Karim, A., Bangun, B., Purnama, I., Harahap, S. Z., Irmayani, D., Nasution, M., Haris, M., & Munthe, I. R. (2020). Pengantar teknologi informasi. Yayasan Labuhanbatu Berbagi Gemilang. Kruse, O. et al. (2023) Digital Writing Technologies in Higher Education, Digital Writing Technologies in Higher Education. doi: 10.1007/978-3-031-36033-6. Lee, C. (2017). Belajar Microsoft Word (Mahir) Step-By-Step. Elex Media Komputindo.
183 Lasiman, J. J. (2016) ‚Penerapan Program Dinamis untuk Perataan Teks.‛ ‚PANDUAN PRAKTIS MENULIS SKRIPSI/TESIS DENGAN MICROSOFT WORD for MAC OS‛ (no date). Lee, C. (2017). Belajar Microsoft Word (Mahir) Step-By-Step. Elex Media Komputindo. Mulyanta, E. S., & Mumpuni, J. I. (2020). Lebih Mahir dengan Microsoft Word 2019: Membantu Menulis Dokumen, Laporan, Karya Tulis Ilmiah, Skripsi Hingga Buku. Penerbit Andi. Marwoto (2019) Mengenal Lebih Dalam Tentang Data. Alprin. Microsoft Word 2013: Panduan Lengkap dan Praktis oleh Yuniar Sari (2014) Membuat Daftar Isi Otomatis (https://support.microsoft.com/idid/office/menyisipkan-daftar-isi-882e8564-0edb-435e84b5-1d8552ccf0c0) Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word (https://m.youtube.com/watch?v=OcFvgIntoZ0) Menggunakan Panel Navigasi di Word (https://www.youtube.com/watch?v=1ruKRagd8i0) Membuat Daftar Isi dan Navigasi di Word (https://m.youtube.com/watch?v=OcFvgIntoZ0) Membuat Navigasi Pane di Microsoft Word (https://www.youtube.com/watch?v=ZOGx51FmZ4o) Menggunakan Panel Navigasi (https://www.youtube.com/watch?v=1ruKRagd8i0) Microsoft Word 2019: Panduan Lengkap dan Praktis oleh Maryanto (2020)
184 Microsoft Word 2016: Panduan Lengkap dan Praktis oleh Agus Suwandi (2017) Mulyanta, E. S., & Mumpuni, J. I. (2020). Lebih Mahir dengan Microsoft Word 2019: Membantu Menulis Dokumen, Laporan, Karya Tulis Ilmiah, Skripsi Hingga Buku. Penerbit Andi. Masriani Situmorang, & Mulyana. (2022). SOSIALISASI PENYIMP ANAN DAN KEAMANAN DOKUMEN REKAM MED IS PADA RU ANG FILLING DI KLINIK PANACEA BATAM. PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAl MASYARAKAT (PRIMA) , 2(1). Ngibad, K. (2018). Fungsi Menu-Menu Microsoft Word 2013.Ngibad, K. (2018). Fungsi Menu-Menu Microsoft Word 2013. Nuzulia, A. (2021) ‘Word Processing (Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata)’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., pp. 5– 24. Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd 1’, Modul Pengantar Aplikasi Komputer, (Pak 240), pp. 1–5. Available at: http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309999/pendidika n/word-pakt.pdf. Pathe, P. and (PressPass), M. P. (2007) ‘Microsoft Word Grows Up’. Available at: http://www.microsoft.com/enus/news/features/2007/jan07/01-04word.aspx. Qodim, H. (2018). Optimalisasi Tools Untuk Menulis. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Richter, L. E., Carlos, A. and Beber, D. M. (no date) ‚belajar microsoft word bagi pemula.‛
185 Rifai, A. (2022). Rekonstruksi Pengaturan Pertanggungjawaban Pidana Pihak yang Menggunakan Dokumen Palsu. Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC), 3(1), 28–34. https://doi.org/10.18196/ijclc.v3i1.12806 Sandika, I. K. B., Wijaya, I. N. S. W., & Pratama, I. P. A. (2019). Pelatihan Aplikasi Microsoft Word Dan Mendeley untuk Membuat Daftar Isi dan Daftar Pustaka Otomatis Bagi Guru di SMA Negeri 1 Kuta Selatan. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 1(2), 42–46. Setiawan, D., Eteruddin, H., & Arlenny, A. (2019). Pelatihan Ms. Word & Mendeley Untuk Penulisan Karya Ilmiah Dosen Fakultas Teknik Unilak. Dinamisia, 3(1), 172– 179. Sholehuddin, I. and Nurbaiti (2023) ‚Pentingya Microsoft Word dalam Menunjang Pembelajaran Imam Sholehuddin/Nurbaiti,‛ Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), pp. 540–549. SOBANDI, A., WINATA, H. and RASTO (2018) ‚Mengatur format paragraf,‛ Jurnal Ilmu Komputer, 16, pp. 1–20. Setyo, H. B., 2022. Kolaborasi Data antar Program Microsoft Office 2019. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sadiah, H. T., Kom, M., Ishlah, M. S. N., Rokhmah, N. N., Farm, S., Apt, M., Rusli, Z., & Farm, M. (2019). Aplikasi Komputer Farmasi: Buku Ajar Hasil Penelitian Hibah Dikti 2019. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Pakuan. Tubagus, M. (2020). Pengembangan Aplikasi Windows Menggunakan Microsoft Word, Excel, Power Point,
186 dan Database Acces. Dee Publish. Wijaya, T. (2019). Pelatihan Microsoft Word untuk penulisan skripsi. SNPMas: Seminar Nasional Pengabdian Pada Masyarakat, 371–377.
187 Tentang Penulis Shinta Puspasari merupakan associate professor di bidang informatika. Pada saat ini melakukan riset di bidang pengembangan ekosistem digital untuk pelestarian warisan budaya berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Dokumentasi riset yang dilakukan oleh penulis sepenuhnya memanfaatkan Microsoft word untuk pengolahan teks maupun gambar yang disajikan secara informatif. Pengalaman penulis dalam pemanfaatan aplikasi Microsoft word dalam mengolah dokumen riset dibagikan dalam buku ini. Penulis berharap buku ini dapat secara luas diterima oleh masyarakat umum tidak hanya spesifik oleh pembaca dengan bidang ilmu komputer. Pengantar dasar Microsoft word membuka wawasan bagi pemula dalam memanfaatkan aplikasi pengolahan teks yang memiliki keunggulan dan kemudahan bagi pengguna dalam mengolah dan menghasilkan dokumen yang informatif dan menarik bagi pembaca.
188 Suharsono, S.Kom. M.Kom. Anak dari pasangan Ibu Samirah dan Bapak Narsah sebagai anak ke-3 dari 5 bersaudara. Lahir di Dusun Alue Dondong I Aceh Timur pada 11 November 1988. Penulis merupakan lulusan SD Negeri Paya Palas Ranto Peureulak Aceh Timur Aceh tahun 2000 kemudian melanjutkan pendidikan di SLTPN 1 Kedungbanteng Banyumas Jawa Tengah lulus tahun 2003. Setelah lulus dari SMAN 1 Ranto Peureulak (d/h SMAN Blang Barom) tahun 2006, pada tahun yang sama penulis diterima melalui jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMP) pada Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Sumatera Utara dan lulus dan menyandang gelar Sarjana Komputer tahun 2010. Penulis melanjutkan Pendidikan Magister Teknik Informatika Fasilkom-TI di universitas yang sama dan mendapat gelar Magister Komputer tahun 2014. Saat ini penulis aktif sebagai dosen di Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak. Keseharian penulis selain melaksanakan tri dharma perguruan tinggi juga aktif di organisasi seperti APTIKOM, ADPI, dan ASASI, menulis buku, dan menulis artikel untuk publikasi di jurnal-jurnal terindeks SINTA dan Scopus. Email: [email protected] WA : 085296499123
189 Penulis lahir dikampung laut pada tanggal 25 maret 1989. Menamatkan SD dan SMP di kamput laut kabupaten tanjung jabung timur. Melanjutkan SMA di Kota Jambi dan lulus di tahun 2007. Penulis melanjutkan study di Universitas Gunadarma progam studi system informasi fakultas ilmu komputer menyelesaikan S1 pada tahun 2011 , selesai S1 melanjutkan S2 di kampus yang sama dengan program studi system informasi bisnis alhamdulillah mendapatkan gelar MMSI pada tahun 2014. Pada tahun 2015 menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda putih yang dulunya masih berstatus Akademi keperawatan. Meskipun berhomebase di keperawatan mata kuliah yang diampu tetap sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki. Awalnya tidak pernah bermimpi menjadi seorang dosen tapi memiliki moto hidup bisa bermanfaat untuk orang lain. Berharap sesuatu yang dikerjakan bukan hanya untuk dunia tetapi menjadi ladang pahala sebagai bekal diakhirat kelak. Dede Irawan aktif sebagai Dosen Tetap di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan, Saya lahir di Kuningan pada 17 Mei 1979. Pada tahun 2005 menyelesaikan pendidkan Sarjana Komputer di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan selanjutnya pada tahun 2013 meraih gelar Magister Sistem Informasi di STMIK LIKMI Bandung. Selain itu aktif juga dalam melaksanakan
190 kewajibanya sebagai dosen (Pengajaran, Penelitian dan pengabdian) dengan aktif menulis berbagi jurnal. Buku ini adalah buku perdana yang diterbitkan yang di terbitkan oleh Penamuda Media tahun 2024. Renny Afriany. N, S.Kom.,M.S.I adalah Dosen dengan NIDK 8825701019 yang mengajar sejak 2004 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih, Perguruan Tinggi Swasta ternama di Kota Jambi. Lahir pada tanggal 28 April 1973 di Kota Jambi. Pendidikan terakhir adalah Pasca Sarjana Magister Sistem Informasi. N. Nelis Febriani SM, S.Kom., M.Kom Penulis lahir di Tasikmalaya pada tanggal 16 Februari 1995. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 di STMIK Tasikmalaya jurusan Teknik Informatika dan pendidikan S2 di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang jurusan Magister Teknik Informatika. Saat ini penulis merupakan Dosen Tetap Program Studi S1-Sistem Informasi di Universitas Cipasung Tasikmalaya. Penulis aktif melakukan penelitian yang berkaitan tentang Data Mining ‚Implementation of K-Means Algorithm, Fuzzy C-Means Method‛, Sistem Penunjang Keputusan ‚Smart Based Decision Support System (DSS) using SMART Method, Implementasi Metode MOORA, Metode Weighted Product, Metode AHP-TOPSIS serta Metode Simple