92 Pemahaman BTQ SMA 3
4. Mufrodat/Kosakata
,p=çeã $ã: yang mempunyai <ätmvã sungai-sungai
gugusan bintang
8qQqUã yang dijanjikan >qZeã keberuntungan
9säEp dan yang menyaksikan Rçbeã yang besar
GËæ azab
g&] binasa
8p95vã yang membuat parit 9}9Fe benar-benar keras
<äneã api Ó9ç} dari permulaan
yang dinyalakan dengan dan menghidupkannya
8q]qeã $ã: kayu bakar 9~R} p (kembali)
8qR] duduk <qZVeã Yang Maha Pengampun
lqfRZ} yang mereka perbuat 8p8qeã dan Maha Pengasih
ãqj^m äi p dan tidak menyiksa D=Reãp: yang mempunyai ’Arsy
9~.Uã dan Mahamulia
?}?Reã Yang Mahaperkasa däRY berbuat
9~j<ã lagi Maha Terpuji
cfi mempunyai kerajaan 9}=} yang dikehendaki
orang-orang yang
ãqn&Y o};eã mendatangkan cobaan +}91 berita
_}=<ã åã;Q azab (neraka) yang 8qn.eã kaum-kaum penentang
membakar
#n- surga ktyã<p oi dari belakang mereka
Ì~2i mengepung
ú=.% yang mengalir
ät&7oi di bawahnya ÍqZ2i 0qe Lauh Mahfuzh
5. Analisis Hukum Bacaan dalam Surah al-Buruuj
Bunyi Ayat Cara Baca Hukum Alasan
Bacaan
,p=çeã $ã: xäjBeã p Was-samaa’i - karena alif lam
dzaatil buruuj - idghom bertemu dengan
syamsiyah sin
- izhar - karena alif lam
qomariyah bertemu dengan
ba’
Surah-Surah Pendek Al-Qur’an 2 93
8qQqUã h q~eã p Wal yaumil - izhar - karena alif lam
maw’uud qomariyah bertemu dengan
ya’
8qtFi p 9säEp Wasyaahidiw- - izhar
wamasyhuud qomariyah - karena alif lam
bertemu dengan
idghom mim
bighunnah
karena kasroh
tanwin bertemu
dengan wawu
8p95vã è2Iãg&] Qutila ash haabul izhar karena alif lam
ukhduud qomariyah bertemu dengan
hamzah
8q]qeã $ã:<äneã Annaari dzaatil - idghom
waquud syamsiyah - karena alif lam
bertemu dengan
- izhar nun
qomariyah
- karena alif lam
bertemu dengan
wawu
8qR] ät~fQks:ã Idzhum ’alaihaa izhar safawi karena mim sukun
GniÒUäæ lqfRZ} äi 2Q ks p qu’uud bertemu dengan
- izhar safawi ’ain
8qtE Wahum ’alaa
maa yaf’aluuna - izhar - karena mim
vãktni ãqj^mäip bil mu’miniina qomariyah sukun bertemu
ãqniÒ} lã syuhuud dengan ’ain
- izhar halqi
Wamaa naqamuu - karena alif lam
minhum illaa - izhar bertemu dengan
ay-yu’minuu syafawi mim
- idghom - karena nun
bighunnah sukun bertemu
dengan ha’
- karena mim
sukun bertemu
dengan hamzah
- karena nun
sukun bertemu
dengan ya’
9~j<ã ?}?Reãufeäæ Billahil ’aziizil - izhar - karena alif lam
hamiid qomariyah bertemu dengan
’ain
- izhar
qomariyah - karena alif lam
bertemu dengan
ha’
94 Pemahaman BTQ SMA 3
$qjBeã cfi ue |;eã Alladzii lahuu - idghom - karena alif lam
mulkus- syamsiyah bertemu dengan
sin
L<vã p samaawaati wal- - izhar
ardh qomariyah - karena alif lam
bertemu dengan
9~tE {~E ga 2Q ufeã p Wallaahu ’alaa ikhfa’ hakiki hamzah
kulli syai’in
karena kasroh
syahiid tanwin bertemu
dengan syin
GniÒUã ãqn&Yo};eãlã Innal ladziina - ghunnah - karena ada nun
fatanul- yang ber-tasydid
- izhar
#niÒUã p mu’miniina wal qomariyah - karena alif lam
mu’minaat bertemu dengan
mim
knt-åã;QktfYåq&} ke Z Tsumma lam - ghunnah - karena mim yang
yatuubu falahum ber-tasydid
- izhar
’adzaabu syafawi - karena mim
sukun bertemu
jahannama dengan ya’
- izhar - karena mim
syafawi sukun bertemu
dengan ’ain
- ghunnah
- karena nun yang
_}=<ã åã;Q kte p Walahum - izhar ber-tasydid
’adzaabul hariiq syafawi
- karena mim
- izhar sukun bertemu
qomariyah dengan ’ain
- karena alif lam
bertemu dengan
ha’
ãqfjQp ãqnião};eãlã Innal ladziina - ghunnah - karena nun yang
aamanuu ber-tasydid
- idghom
#2fJeã wa’amilush- syamsiah - karena alif lam
shaalihaati bertemu dengan
shod
Surah-Surah Pendek Al-Qur’an 2 95
vã ät&7oi|=.%#n-kte Lahum jannaatun - izhar - karena mim
<ätm tajrii min tahtihal syafawi sukun bertemu
anhaar dengan jim
- ikhfa’ hakiki
- karena dhommah
- ikhfa’ hakiki tanwin bertemu
dengan ta’
- izhar
qomariyah - karena nun
sukun bertemu
dengan ta’
- karena alif lam
bertemu dengan
hamzah
Rçbeã >qZeãce: Dzaalikal fauzul - izhar - karena alif lam
kabiir qomariyah bertemu dengan
fa’
- izhar
qomariyah - karena alif lam
bertemu dengan
9}9Fe cæ< GËæ lã Inna bathsya - ghunnah kaf
rabbika lasyadiid
- qolqolah - karena nun yang
sughro ber-tasydid
9~R}pÓ9ç} qsumã Innahuu huwa ghunnah - karena ada huruf
yubdi’u wa tho’ yang ber-
- izhar harokat sukun
yu’iid qomariyah
karena nun yang
8p8qeã <qZVeã qsp Wahuwal - izhar ber-tasydid
ghafuurul qomariyah
- karena alif lam
waduud bertemu dengan
ghoin
- karena alif lam
bertemu dengan
wawu
9~.Uã D=Reãp: Dzul ‘arsyil - izhar - karena alif lam
majiid qomariyah bertemu dengan
’ain
9}=} äje däRY Fa’’aalul limaa - izhar
yuriid qomariyah - karena alif lam
bertemu dengan
idghom bila mim
ghunnah
karena dhommah
tanwin bertemu
dengan lam
96 Pemahaman BTQ SMA 3
8qn.eã +}91 c%ã gs Hal ataaka izhar karena alif lam
hadiitsul junuud qomariyah bertemu dengan
jim
8qj) plqQ=Y Fir’auna wa
tsamuud
è};b%ð ãp=Zao};eãgæ Balil-ladziina
kafaruu fii
takdziib
Ì~2i ktyã<p oi ufeã p Wallahu miw - idghom - karena nun
waraa’ihim bighunnah sukun bertemu
dengan wawu
muhiith - mad wajib
muttashil - karena mad
9~.ilü=] qsgæ Bal huwa thabi’i bertemu
qur’aanum - idghom hamzah dalam
mimi satu kata
majiid
idghom - karena mim
ÍqZ2i 0qe ð Fii lauhim bighunnah sukun bertemu
mahfuudh dengan mim
idghom
bighunnah karena dhommah
tanwin bertemu
dengan mim
karena kasroh
tanwin bertemu
dengan mim
C. Surah al-Infithaar
1. Muqoddimah
Surah al-Infithaar merupakan surah ke-82 dan terdiri atas 19 ayat. Surah ini
termasuk surah makkiyah.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ikrimah bahwa Ubay bin Khalaf adalah
salah seorang penentang Rasulullah yang mendustakan hari pembalasan. Lalu, Allah
menurunkan ayat ini sebagai peringatan keras bagi Ubay bin Khalaf yang selalu
m enyombongkan diri. Dalam hal ini, Allah menjelaskan tentang sistem kekebalan
tubuh yang sangat sempurna dan bermanfaat dalam mempertahankan kelangsungan
hidup kita. Manusia kadang tidak menyadari akan adanya sistem yang sangat sempurna
yang melindungi dirinya dari kematian akibat penyakit.
Dalam sistem kekebalan tubuh kita, ada rancangan sempurna yang bekerja. Segala
sesuatu yang dibutuhkan untuk menjalankan rancangan ini sangatlah lengkap. Ada
m akrofag, senyawa ”pirogen”, pusat peningkat demam di dalam otak, pembuatan demam
pada tubuh, sel B, dan sel T. Tidak mengherankan jika teori evolusi menyatakan bahwa
Surah-Surah Pendek Al-Qur’an 2 97
makhluk hidup muncul secara kebetulan. Teori evolusi juga tidak dapat menjelaskan
cara sistem yang kompleks ini dapat muncul. Teori evolusi menyatakan bahwa makhluk
hidup dan sistem kehidupan muncul secara bertahap melalui akumulasi kebetulan-
kebetulan yang kecil.
2. Bacaan Surah al-Infithaar
Ø& $=.Y <ä2çeãã:ãpØ%$=*&mãèaãqbeã ã:ãpØ$ $=ËZmãxäjBeãã:ã
Ú($=5ãp#i9] äiCZm#jfQØ#$=*Ræ <qç^eãã:ãp
*ce9RYc•qBYc^f5|;eãØ) k}=beãcæ=æ!=UäiläBmvã ät}ä}
Ø, o}9eäælqæ;b%gæ waÚ+cça<xäEäi Õ<qI|ãéY
/lqfRZ% äilqjfR}Ø. Gç%äa äiã=aØ- GÏZ2ekb~fQlãp
1k~2-éZe <ä.ZeãlãpØ0 k~RméZe <ã=ævãlãê
Ú3GçyäVæätnQksäipê2o}9eãhq} ätmqfJ}ê
Ú5 o}9eã hq} äi c•<8ãäi Z Ø4 o}9eã hq} äi c•<8ã äip
á6ê;ziq}=ivãpäz~ECZneCZm cfj%vhq}ê
Artinya:
1. Apabila langit terbelah,
2. dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
3. dan apabila lautan dijadikan meluap,
4. dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
5. maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalai-
kannya.
6. Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.
7. Yang telah menciptakan kamu, lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan
(susunan tubuh)mu seimbang,
8. dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
9. Bukan hanya durhaka, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
98 Pemahaman BTQ SMA 3
10. Padahal, sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi
(pekerjaanmu),
11. yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
12. mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
13. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam
s urga yang penuh kenikmatan,
14. dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam
neraka.
15. Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
16. Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.
17. Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
18. Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
19. (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang
lain dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.
3. Pokok Isi Kandungan Surah al-Infithaar
a. Dalam ayat ini, Allah menjelaskan tentang peringatan kepada manusia yang lalai
dalam beribadah.
b. Allah menegur manusia dengan firman-Nya, ”Wahai manusia apa yang memper-
dayakan kamu sehingga kamu berbuat durhaka terhadap Tuhanmu?”
c. Setanlah yang membujuk dan menipu manusia sehingga lalai dan melupakan
T uhannya.
d. Allah juga menjelaskan hal yang menentukan calon anak manusia menjadi seorang
laki-laki atau perempuan dan kemiripan dengan ayah atau ibunya.
4. Mufrodat/Kosakata GÏZ2e ada (malaikat-malaikat)
yang mengawasi
$=ËZmã terbelah
èaãqbeã bintang-bintang äiã=a yang mulia (di sisi Allah)
Gç%äa dan mencatat (pekerjaan-
$=*&mã jatuh berserakan
<ä2çeã lautan pekerjaanmu itu)
$=.Y meluap
<qç^eã kuburan-kuburan lqjfR} mereka mengetahui
$=*Ræ dibongkar lqfRZ% kamu kerjakan
<ã=æ vã
k~Rm éZe orang-orang yang banyak
berbakti
dalam surga yang penuh
kenikmatan
Surah-Surah Pendek Al-Qur’an 2 99
#i9] telah dikerjakan <ä.Zeã orang-orang yang durhaka
benar-benar berada dalam
$=5 ã p dan yang dilalaikannya k~2- éZe neraka
!=U
telah memperdayakan ätmqfJ} mereka masuk
c•qBY kamu (berbuat durhaka)
ce9RY lalu menyempurnakan o}9eã hq} hari pembalasan
kejadianmu tidak dapat keluar dari
dan menjadikan (susunan GçyäVæ neraka itu
tubuh)mu seimbang
Õ<qI bentuk cfj%v tidak berdaya sedikit pun
cça< dia menyusun tubuhmu =ivãp dan segala urusan
5. Analisis Hukum Bacaan dalam Surah al-Infithaar
Bunyi Ayat Cara Baca Hukum Alasan
Bacaan
Idzas-samaa’un - idghom - karena alif lam
fatharat syamsiyah bertemu dengan
sin
$=ËZmã xäjBeã ã:ã - ikhfa’ haqiqi
- karena nun
sukun bertemu
dengan fa’
Wa ‘idzal - izhar - karena alif lam
kawaakibun qomariyah bertemu dengan
tatsarat kaf
- ikhfa’ haqiqi
$=*&mãèaãqbeã ã:ãp - karena nun
sukun bertemu
dengan ta’
Wa ’idzal izhar karena alif lam
bertemu dengan
$=.Y <ä2çeã ã:ã p bihaaru fujjirat qomariyah ba’
Wa ’idzal izhar karena alif lam
qomariyah bertemu dengan
$=*Ræ <qç^eãã:ãp Qubuuru qof
bu’tsirat idghom
bighunnah karena dhommah
’Alimat tanwin bertemu
dengan mim
$=5ãp#i9] äiCZm#jfQ nafsummaa
qaddamat wa
akhkharat
100 Pemahaman BTQ SMA 3
Yaa ayyuhal - izhar - karena alif lam
qomariyah bertemu dengan
insaanu maa hamzah
- ikhfa’ hakiki
gharraka - karena nun
- izhar sukun bertemu
!=UäiläBm vã ät}ä} birabbikal qomariyah dengan sin
kariim
- idghom - karena alif lam
k}=beã cæ=æ bighunnah bertemu dengan
kaf
Alladzi - mad wajib
muttashil - karena kasroh
ce9RY c•qBY c^f5 |;eã khalaqaka tanwin bertemu
fasawwaaka idghom dengan mim
syamsiyah
fa’adalak - ghunnah - karena mad
- izhar tabi’i bertemu
Fii ayyi hamzah dalam
shuuratim syafawi satu kalimat
maasyaa’a ikhfa’ haqiqi
karena alif lam
cça< xäE äi Õ<qI |ã ð rakkabak - ghunnah bertemu dengan
- izhar dal
Kallaa bal
qomariyah - karena nun yang
o}9eäælqæ;b%gæ wa tukadzdzibuuna - qolqolah ber-tasydid
biddiin
sughro - karena mim
Wainna sukun bertemu
’alaikum dengan lam
GÏYä2e kb~fQ lã p lahaafidhiin karena fathah
tanwin bertemu
Kiraaman dengan kaf
Gç%äa äiã=a kaatibiin - karena nun yang
ber-tasydid
Ya’lamuuna ma
- karena alif lam
lqfRZ% äi lqjfR} taf’aluun bertemu dengan
alif
Innal abraara
lafii na’iim - karena huruf
ba’ yang ber-
k~RméZe<ã=æ vãlã harokat sukun
Surah-Surah Pendek Al-Qur’an 2 101
Wa innal - ghunnah - karena nun yang
fujjaara lafii ber-tasydid
- izhar
k~2- éZe <ä.Zeã lã p jahiim qomariyah - karena alif lam
bertemu dengan
fa’
Yashlaunahaa idghom karena alif lam
syamsiyah bertemu dengan
o}9eã hq} ätmqfJ} yaumad diin dal
Wamaa - izhar - karena mim
hum ’anhaa syafawi sukun bertemu
bighaa’ibiin dengan ’ain
- izhar halqi
GçyäVæ ätnQksäip - karena nun
sukun bertemu
dengan ha’
Wamaa idghom karena alif lam
syamsiyah bertemu dengan
o}9eã hq} äi c•<8ã äip adraaka maa dal
yaumuddiin
Tsumma maa - ghunnah - karena mim
adraaka maa yang ber-tasydid
- idghom
o}9eã hq} äi !<8ã äi Z yaumuddiin syamsiyah - karena alif lam
bertemu dengan
dal
Yaumal-laa - idghom bila - karena
tamliku nafsul- ghunnah dhommah
linafsin syai’aa, tanwin bertemu
wal amru - ikhfa’ haqiqi dengan lam
yauma’idzil-
lillaah - idghom - karena kasroh
bighunnah tanwin bertemu
=ivãpäz~ECZneCZm cfj%vhq} dengan syin
ê ;ziq} - izhar
qomariyah - karena fathah
tanwin bertemu
- izhar dengan wawu
syafawi
- karena alif lam
- idghom bila bertemu dengan
ghunnah alif
- karena mim
sukun bertemu
dengan ro’
- karena kasroh
tanwin bertemu
dengan lam
102 Pemahaman BTQ SMA 3
Tips Doa Rasulullah agar Terhindar dari Empat Fitnah
Doa Rasulullah agar terhindar dari empat fitnah dunia, ”Ya
Allah, hamba mohon perlindungan-Mu dari istri ’tusyyibani’ yang
banyak menuntut, dari anak yang mengundang ’wabalan’ bala
bencana, dari harta yg menyebabkan ’adzaaban’ azab neraka,
dan dari sahabat ’khooinan’ khianat, kalau melihat kebaikanku ia
sembunyikan, tetapi kalau melihat keburukanku ia sebarkan.”
Khazanah
Mukjizat Al-Qur’an tentang Sidik Jari sebagai Identitas
Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kem-
bar identik, memiliki pola sidik jari yang khas dan
b erbeda satu sama lain. Itulah sebabnya sidik jari men-
jadi tanda pengenal manusia untuk membedakan ses-
eorang dengan yang lainnya.
Harun Yahya menjelaskan, sistem pengodean itu
dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode)
sebagaimana yang digunakan saat ini. Penekanan pada
sidik jari memiliki makna sangat khusus.
Apa sebabnya? Menurut Harun Yahya, hal itu dise-
babkan sidik jari setiap orang khas bagi dirinya sendiri.
S etiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang
unik dan berbeda dari orang lain. Itulah sebabnya mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu
identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan di seluruh penjuru dunia.
Keunikan sidik jari itu baru ditemukan pada akhir abad ke-19.
Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa
m akna khusus. Namun, dalam Al-Qur’an, Allah sebenarnya telah merujuk pada sidik jari,
yang sedikit pun tidak menarik perhatian orang saat itu.
Pada abad ke-7, Al-Qur’an telah menyebutkan bahwa sidik jari menjadi tanda pengenal
manusia. Pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan dalam sebuah
ayat. Simaklah Surah al-Qiyaamah ayat 3−4.
# umänæ |qBm lã 2Q o}<8ä] 2æ ê& uiäÏQ Sj.m oeã läBmvã èBCã
Artinya: ”Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tu-
lang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan
sempurna.”
Surah-Surah Pendek Al-Qur’an 2 103
Latihan Soal
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling
benar!
1. Pada Surah al-Buruuj, Allah bersumpah dengan hal-hal yang gaib, yaitu pada ....
a. malaikat d. Allah
b. rasul-rasul-Nya e. nur
c. hari kiamat
2. Yang dimaksud dengan Ashabul Ukhdud adalah ....
a. orang kafir yang menghadang Rasulullah saw. ketika hijrah
b. orang-orang yang mencelakakan orang-orang beriman ke dalam parit
c. orang-orang yang mati ketika berperang
d. orang-orang yang mengambil harta rampasan perang
e. orang-orang yang lihai dalam peperangan
3. Allah selalu menolong dan mendampingi Rasulullah saw., baik dalam berdakwah
maupun ketika melawan orang kafir yang saat itu tidak ada orang di dekat beliau. Hal
itu terbukti dengan ....
a. Allah memberikan kesaktian kepada Rasulullah
b. Allah selalu memenangkan peperangan
c. Allah mengirim malaikat atau jin untuk membantu Rasulullah
d. Allah memberikan harta yang berlimpah kepada Rasulullah
e. Allah menjamin Rasulullah masuk surga
4. Cara Allah menghancurkan orang-orang yang berencana mencelakakan Rasulullah
adalah ....
a. Allah membuat mereka melawan kaumnya sendiri
b. Allah membuatkan Rasulullah parit yang lebih besar
c. Allah langsung mematikan orang kafir
d. Allah mendatangkan banjir sehingga orang kafir banyak yang hanyut
e. Allah meniupkan angin sehingga mereka berhamburan
5. xäjBeã p pada kalimat tersebut mengandung hukum bacaan ....
a. izhar halqi
b. izhar qomariyah
c. idghom mimi
d. izhar syafawi
e. idghom syamsiyah
104 Pemahaman BTQ SMA 3
6. <äneã mengandung hukum bacaan .... d. izhar syafawi
a. idghom syamsiyah e. izhar halqi
b. izhar qomariyah
c. idghom mimi
Ç Z Ç7. pada kalimat ini terdapat hukum bacaan ....
a. idhgom bigunnah d. iqlab
b. gunnah e. mad thabi’i
c. ikhfa’ syafawi
8. lqfRZ} äi 2Q ks p kelanjutan dari bunyi ayat tersebut adalah ....
a. ãqniÒ} lã vã d. $äniÒUã p GniÒUã ãqn&Y
b. 8qtE GniÒUäæ e. _}=<ã åã;Q kte p
c. è2Iãg&]
9. Pada proses penciptaan manusia, Allah menciptakan manusia dari air mani yang
memancar dan berasal dari ....
a. air minum
b. darah yang mengalir
c. makanan yang masuk ke dalam tubuh
d. tulang punggung laki-laki dan tulang dada perempuan
e. tulang dada laki-laki dan tulang punggung perempuan
10. Manusia menapaki kehidupan melalui pertemuan dua zat yang terpisah, yaitu ....
a. darah yang ada dalam tubuh laki-laki dan tubuh perempuan
b. sperma dalam tubuh laki-laki dan sel telur dalam tubuh perempuan
c. jiwa dan raga manusia
d. bersatunya sel-sel dalam tubuh
e. roh dan arwah
11. Pada kalimat Ç c•<8ã Ç terdapat hukum bacaan ....
a. qolqolah d. ikhfa’ syafawi
b. izhar halqi e. iqlab
c. idghom syamsiyah
12. Pada kalimat Ç xäi oîi Ç terdapat hukum bacaan ....
a. idghom mimi
b. idghom syamsiyah
Surah-Surah Pendek Al-Qur’an 2 105
c. idghom bigunnah
d. idghom bila gunnah
e. idghom mutaqaribain
13. èfJeã Gæ oi arti dari penggalan ayat tersebut adalah ....
a. hendaklah manusia memperhatikan
b. bintang-bintang yang bersinar tajam
c. ditampakkan segala rahasia
d. antara langit dan bumi
e. antara tulang punggung
14. läBmvã =Ïn~fY kelanjutan dari potongan ayat tersebut adalah ....
a. _f5 ki d. Õq] oi
b. èyã=&eã p e. ÐYä1 ät~fQ
c. <8ä^e uR-<
15. Bacaan ” P9Jeã $ã: ” mengandung arti ....
a. yang memancarkan air
b. yang menciptakan gunung-gunung
c. yang memiliki tumbuh-tumbuhan
d. yang mendatangkan hari kiamat
e. Allah yang menghidupkan manusia setelah mematikannya
16. Pada Surah al-Infithaar, Allah menjelaskan tentang peringatan kepada manusia yang
....
a. lalai beribadah d. menemani Rasulullah
b. taat beribadah e. ikut dalam peperangan
c. dialog bersama orang kafir
17. ÇPada bacaan k}=beã Ç terdapat hukum bacaan ....
a. idghom bila gunnah d. izhar halqi
b. izhar qomariyah e. izhar syafawi
c. idghom mutaqaribain
18. Pada bacaan yang bergaris bawah berikut $=ËZmã xäjBeã ã:ã mengandung bacaan ....
a. idghom mimi d. ikhfa’ hakiki
b. idghom bigunnah e. izhar qomariyah
c. idghom syafawi
106 Pemahaman BTQ SMA 3
19. läBmvã ät}ä} kelanjutan dari potongan ayat tersebut adalah ....
a. ce9RY c•qBY
b. k}=beã cæ=æ !=U äi
c. cça< xäE äi
d. GÏYä2e kb~fQ lã p
e. $=5ã p #i9] äi
20. o}9eã hq} äi c•<8ã äip pada bacaan yang bergaris bawah tersebut mengandung bacaan
....
a. ghunnah
b. mad jaiz munfashil
c. mad thabi’i
d. ikhfa’ hakiki
e. iqlab
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!
1. Apakah isi kandungan Surah al-Buruuj?
2. Siapakah yang dimaksud dengan Ashabul Ukhdud?
3. Bagaimanakah proses penciptaan manusia menurut Al-Qur’an?
4. Jelaskan isi kandungan Surah al-Infithaar!
5. Berilah contoh bacaan yang mengandung hukum bacaan qolqolah!
Soal Semester Genap 107
Soal Semester Genap
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling
benar!
1. Cara yang benar menulis hukum bacaan idghom adalah ....
a. kedua huruf diberi tasydid
b. huruf ditulis apa adanya
c. huruf yang kedua di-tasydid-kan
d. huruf yang pertama di-tasydid-kan
e. huruf yang kedua diberi syakal sesuai dengan aslinya
2. Hukum bacaan idghom biasa dapat terjadi apabila ....
a. huruf yang sejenis
b. ada dua huruf yang sama persis
c. ada dua huruf yang berdekatan makhroj dan sifatnya
d. ada dua huruf yang sama persis serta berdekatan makhroj dan sifatnya
e. ada dua huruf yang sama persis, sejenis, dan berdekatan makhroj atau sifatnya
3. Secara bahasa, arti idghom mutaqoribain adalah ....
a. dua hal yang mirip
b. dua hal yang sama
c. dua hal yang sejenis
d. dua hal yang seimbang
e. dua hal yang berdekatan
4. Apabila huruf ba’ bertemu dengan ba’ maka disebut dengan ....
a. idghom iqlab
b. idghom bighunnah
c. idghom mutajanisain
d. idghom mutaqoribain
e. idghom mutamatsilain
5. Apabila huruf qof bertemu dengan huruf kaf, maka hukum bacaannya adalah ....
a. idghom bighunnah
b. idghom bila ghunnah
c. idghom mutajanisain
d. idghom mutaqoribain
e. idghom mutamatsilain
108 Pemahaman BTQ SMA 3
6. Yang dimaksud dengan bacaan ghorib adalah ....
a. bacaan panjang
b. bacaan mudah
c. bacaan indah
d. bacaan asing
e. bacaan sulit
7. Imalah menurut bahasa adalah ....
a. menipiskan
b. condong/miring
c. samar-samar
d. menebalkan
e. memasukkan
8. Imalah dibagi menjadi dua, yaitu imalah ....
a. sughro dan kubro
b. imalah dan sughro
c. qolqolah saja
d. sughro
e. kubro
9. Di bawah ini yang termasuk hukum bacaan imalah kubro adalah ....
a. ú9tîfe
b. (92Y
c. ät~^Ap
d. _fQ oi
e. o}9eäæ
10. Lafal di bawah ini termasuk imalah sugro, kecuali ....
a. ûFV}ã:ã
b. ûnB2eäæ
c. û^Evãvã
d. Gjb2eã
e. äs=.i
Soal Semester Genap 109
11. Arti saktah secara bahasa adalah ....
a. diam atau berhenti
b. berhenti dan terus
c. diam dan waqof
d. terus
e. waqof
12. Contoh bacaan saktah adalah ....
a. äj~]âä-qQ
b. ûfQvã uæ<
c. ú9teäæ
d. û^Evãvã
e. _fQ oi
13. Bacaan yang membutuhkan kehati-hatian dalam membacanya diistilahkan dengan
bacaan ....
a. musykilat d. tajwid
b. saktah e. mad
c. tashil
14. Bacaan yang dicondongkan dengan harokat fathah pada harokat kasroh sekitar dua
pertiganya disebut ....
a. isymam d. imalah
b. naql e. saktah
c. qoshirah
15. Yang dimaksud dengan imalah sughro adalah ....
a. setelah bacaan imalah masih di-washol-kan
b. guncangan ringan
c. guncangan yang kecil
d. guncangan yang berat
e. betul semua
16. Lafal di bawah ini yang termasuk imalah sughro adalah ....
a. ûM=&Y
b. äs=.i
c. ûB~Q
110 Pemahaman BTQ SMA 3
d. ûnV&Aã
e. ûZËJi
17. Arti dari imalah kubro ialah ....
a. setelah bacaan imalah masih di-waqof-kan
b. setelah bacaan imalah masih di-washol-kan
c. guncangan yang besar
d. guncangan ringan
e. guncangan yang berat
18. Lafal ” û2Neãp ” termasuk hukum bacaan ....
a. isymam
b. izhar syafawi
c. imalah kubro
d. qoshiroh
e. imalah sughro
û^%ãp19. Lafal ” ” termasuk hukum bacaan ....
a. imalah kubro
b. imalah sukro
c. isymam
d. qoshiroh
e. izhar syafawi
20. Arti isymam menurut bahasa adalah ....
a. mengguncangkan huruf
b. menebalkan bacaan
c. menipiskan bacaan
d. condong/miring
e. monyong/mecucu
21. Isymam menurut istilah adalah ....
a. mengombinasikan harokat fathah dengan harokat dhommah disertai monyong
bibirnya
b. mengombinasikan harokat dhommah dengan harokat fathah disertai monyong
bibirnya
c. huruf qolqolah-nya ber-sukun karena waqaf/berhenti
d. huruf qolqolah-nya berhenti
e. monyong/mecucu
Soal Semester Genap 111
22. Lafal di bawah ini, yang termasuk isymam adalah ....
a. ûfQvã uæ< d. ã9jI
b. ú9teäæ e. éfQ
c. äniý%v
23. Cara membaca bacaan isymam ada ... cara.
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
e. lima
24. Menurut Imam Hafash, bacaan isymam di dalam Al-Qur’an terdapat pada ....
a. Q.S. Ali ’Imraan: 104
b. Q.S. al-Kahf: 10
c. Q.S. Yuusuf: 11
d. Q.S. Yuunus: 11
e. Q.S. al-Baqarah: 255
25. Kaligrafi berasal dari bahasa ....
a. Persia
b. Inggris
c. Prancis
d. Arab
e. Yunani
26. Graphe artinya adalah ....
a. indah
b. serasi
c. tulisan
d. goresan
e. baik
27. Istilah berikut disamakan dengan istilah kaligrafi, yaitu ....
a. khoth
b. khat
c. hat
d. hot
e. hith
112 Pemahaman BTQ SMA 3
28. Berikut ini termasuk jenis-jenis khoth, kecuali ....
a. naskhi
b. riq’i
c. qurani
d. tsuluts
e. semuanya salah
29. Tsuluts artinya adalah ....
a. sepertiga
b. seperempat
c. setengah
d. satu
e. dua
30. Contoh di samping adalah jenis khoth....
a. farisi
b. naskhi
c. riq’i
d. tsuluts
e. kufi
31. Yang dimaksud dengan Ashabul Ukhdud adalah ....
a. orang-orang yang mencelakakan orang-orang beriman ke dalam parit
b. orang kafir yang menghadang Rasulullah ketika hijrah
c. orang-orang yang mengambil harta rampasan perang
d. orang-orang yang lihai dalam peperangan
e. orang-orang yang mati ketika berperang
32. Tulisan dalam Al-Qur’an yang kita baca setiap hari tergolong khoth jenis ....
a. tsuluts
b. diwani
c. raihani
d. naskhi
e. diwani jali
Soal Semester Genap 113
xäjBeã p33. Pada potongan ayat ” ” terkandung hukum bacaan ....
a. izhar qomariyah
b. idghom syamsiyah
c. idghom mimi
d. izhar syafawi
e. izhar halqi
34. Pada proses penciptaan manusia, Allah menciptakan manusia dari air mani yang
memancar dan berasal dari ....
a. tulang punggung laki-laki dan tulang dada perempuan
b. tulang dada laki-laki dan tulang punggung perempuan
c. makanan yang masuk ke dalam tubuh
d. darah yang mengalir
e. air minum
Z35. Pada potongan ayat ” ” terdapat hukum bacaan ....
a. idhgom bighunnah d. gunnah
b. ikhfa’ syafawi e. iqlab
c. mad thabi’i
36. Arti dari penggalan ayat èfJeã Gæ oi adalah ....
a. antara langit dan bumi
b. antara tulang punggung
c. bintang-bintang yang bersinar tajam
d. hendaklah manusia memperhatikan
e. ditampakkan segala rahasia
37. Pada Surah al-Infithaar, Allah menjelaskan tentang peringatan kepada manusia yang ....
a. lalai beribadah
b. taat beribadah
c. dialog bersama orang kafir
d. menemani Rasulullah
e. ikut dalam peperangan
38. Kelanjutan dari potongan ayat läBmvã ät}ä} adalah ...
a. k}=beã cæ=æ !=U äi d. cça< xäE äi
b. GÏYä2e kb~fQ lã p e. ce9RY !ãqBY
c. $=5ã p #i9] äi
114 Pemahaman BTQ SMA 3
39. Manusia menapaki kehidupan melalui pertemuan dua zat yang terpisah, yaitu ....
a. roh dan arwah
b. jiwa dan raga manusia
c. bersatunya sel-sel dalam tubuh
d. sperma dalam tubuh laki-laki dan sel telur dalam tubuh perempuan
e. darah yang ada pada tubuh laki-laki dan tubuh perempuan
40. Bagaimanakah cara Allah menghancurkan orang-orang yang berencana mencelakakan
Rasulullah?
a. Allah mendatangkan banjir sehingga orang kafir banyak yang hanyut
b. Allah meniupkan angin sehingga mereka berhamburan
c. Allah membuatkan Rasulullah parit yang lebih besar
d. Allah membuat mereka melawan kaumnya sendiri
e. Allah langsung mematikan orang kafir
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan imalah menurut bahasa?
2. Sebutkan jenis-jenis hukum bacaan imalah!
3. Tulislah dua contoh lafal imalah kubro!
4. Apa yang dimaksud dengan isymam? Berikan contohnya!
5. Apa pengertian saktah secara istilah?
6. Tulislah contoh lafal isymam!
7. Buatlah kaligrafi dengan khoth naskhi pada lafal ”Ihdinash-shirothol mustaqim” dan
buatlah sebaik mungkin!
8. Apa isi kandungan Surah ath-Thaariq?
9. Surah al-Buruuj membahas tentang apa?
10. Siapakah yang dimaksud dengan Ashabul Ukhdud?
115
Daftar Pustaka
Abdurrahim, Acep Iim t.t. Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap. Bandung:
CV Penerbit Diponegoro.
Annuri, Ahmad H.M.A. 2010. Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’an
& Pembahasan Ilmu Tajwid. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Arifuddin, Muhammad. 2006. Baca Tulis Al-Qur’an. Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani.
Asy’ari, Abdullah. t.t. Pelajaran Tajwid. Surabaya: Apollo Lestari.
Aziz, Abdul. 2010. Terjemah Juz’amma Arab & Latinnya Dilengkapi
Kandungan Pokok Isi Surat. Mahirsindo Utama.
Depag RI. 1984. Al-Qur’an Terjemah. Proyek Pengadaan Kitab Suci
Al-Qur’an Dep. Agama RI. Pelita IV.
_________. 2010. Syaamil Al-Qur’an Miracle The Refrence. PT
Sigma Examedia Arkanleema.
Hanafi, M. t.t. Ilmu Tajwid Praktis (Qaidah Bagaimana Seharusnya
Membaca Al-Qur’an dengan Baik dan Benar). Sinar
Terang.
Ismail, Abdul Mujib dan Ulfah Nawawi Maria. 1995. Pedoman Ilmu
Tajwid. Surabaya: Karya Adi Tama.
Misbachul Munir, Muhammad.1993. Kumpulan Kaligrafi Islam.
Surabaya: Apollo.
________________________. 1994. Petunjuk Praktis Belajar
Kaligrafi Arab. Surabaya: Apollo.
Moede Gayo, Nogarsyah. Iqra’ dan Uktub Metode Tercepat Belajar
Membaca dan Menulis Huruf-Huruf Al-Qur’an. Jakarta:
Pustaka Ainun.
Munawir, Ahmad Warson. 1997. Kamus al-Munnawir Arab
Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif.
116
Nawawy, Al. 2002. Pedoman Membaca Al-Qur’an. Jakarta: Mutiara
Sumber Widya.
Rifa’i, N.H. t.t. Pintar Ilmu Tajwid. Jombang: Lintas Media.
Robith, A. Shomad dan Sairuddin. 1997. Tuntunan Ilmu Tajwid
Praktis. Surabaya: Penerbit Indah.
Syaifuddin, Ahmad. 2004. Mendidik Anak Membaca, Menulis, dan
Mencintai Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani.
Tekan, Ismail. 1997. Tajwidil Al-Qur’an Karim: Pembahasan
secara Praktis, Populer, dan Sistematis, Cetakan Kesepuluh.
Jakarta: Al-Husna Dzikro.
Wahyudi, Moh. 1996. Hukum-Hukum Bacaan Al-Qur’an. Surabaya:
Penerbit Indah.
_____________. 2005. Ilmu Tajwid Plus Edisi Terlengkap. Malang:
Halim Jaya.
Zarkasyi, Imam. 1995. Pelajaran Tajwid. Ponorogo: Tri Murti
Press.
flickr.com
snikhatgallery.blogspot.com
( ___ ) ( ___ ) 117
Glosarium
Al-Qur’an : wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw. yang kini telah ditulis dan
Dhammah dibukukan, membacanya merupakan suatu
Fathah ibadah
Ghorib : harakat yang ditulis di atas huruf ( ___ )
Harokat
Idkhol menandakan bunyi ”u” atas huruf ( ___ )
: harakat yang ditulis di
Idghom menandakan bunyi ”a”
Idghom bighunnah : bacaan-bacaan asing yang terdapat dalam
Al-Qur’an
: tanda baca huruf hijaiyah
: proses memasukkan huruf pertama pada
huruf kedua, baik dari segi makhroj maupun
sifatnya
: memasukkan sesuatu ke dalam sesuatu
: memasukkan/meleburkan huruf nun mati
atau tanwin ( l /–––– ) ke dalam huruf
sesudahnya dengan disertai berdengung, jika
bertemu dengan salah satu huruf dari empat
huruf, yaitu: ya’, nun, mim, dan wawu
Idghom bila ghunnah : memasukkan/meleburkan huruf nun mati
atau tanwin ( l /–––– ) ke dalam huruf
sesudahnya tanpa disertai dengung, jika
bertemu dengan huruf lam atau ro’
Idghom kabir : terjadinya pengidghoman yang memerlu
kan banyak proses
Idghom kamil : apabila huruf pertama masuk pada huruf
kedua, baik zat (makhroj) maupun sifatnya
sehingga menghasilkan pengucapan dengan
tasydid yang sempurna
Idghom mutajanisain : idghom pada dua huruf yang sejenis
Idghom mutamatsilain : idghom pada huruf yang sama
Idghom mutaqoribain : idghom pada huruf yang berdekatan
Idghom naqish : idghom yang apabila huruf pertama hanya
zatnya saja yang masuk pada huruf kedua,
sedangkan sifatnya tidak
Idghom shogir : terjadinya pengidghoman hanya memerlu
kan sedikit proses
Ikhfa’ : menyamarkan atau tidak jelas
Imalah : mencondongkan bacaan dengan harakat
fathah pada harakat kasrah sekitar dua
pertiganya
Iskan : proses menyukun huruf hidup yang akan
diidghomkan karena huruf pertama sudah
dalam keadaan mati
118
Isymam : mengombinasikan harakat fathah dengan harakat
dhammah disertai dengan moyong bibirnya
Izhhar : jelas atau terang
Khoth : rangkaian huruf-huruf hijaiyah yang memuat
ayat-ayat Al-Qur’an atau Al Hadits maupun
kalimat hikmah
Khoth diwani : khoth dengan putarannya yang khas sehingga
tidak satu pun huruf yang tak mempunyai
lengkungan
Khoth diwani jali : khothyangdianggapsebagaihasilpengembangan
dari khoth diwani ‘adi
Khoth farisi : khoth yang banyak menarik garis semilengkung
yang panjang
Khoth kufi : kaligrafi Islam tertua dan sumber seluruh
kaligrafi Islam
Khoth naskhi : tulisan yang sampai ke wilayah Arab Hijaz dalam
bentuknya yang paling akhir, setelah lepas dari
bentuknya yang kuno sebelum masa kenabian
Khoth riq’ah : salah satu gaya khoth ciptaan masyarakat Turki
Usmani
Khoth tsuluts : khoth yang ditulis dengan kalam yang ujung
pelatuknya dipotong dengan ukuran sepertiga
(tsuluts) goresan kalam
Makhroj : empat keluarnya huruf hijaiyah
Makkiyah : surah-surah Al-Qur’an yang diturunkan di
Makkah atau sebelum Nabi Muhammad saw.
hijrah ke Madinah
Musykilat : bacaan yang membutuhkan kehati-hatian para
pembacanya saat membaca karena lisan kita
sering terkecoh dan keliru
Naql : memindahkan harakat suatu huruf kepada huruf
yang lain ketika dibaca, tetapi tidak dalam
tulisan
Nun wiqayah : nun berharakat kasrah yang harus dibaca di
antara tanwin dan hamzah washal agar tanwin
tetap terjaga
Qolb : proses menukar suara huruf pertama (yang mati)
pada huruf kedua (yang berharakat)
Saktah : berhenti sejenak tanpa napas, sekitar satu alif
lamanya
Tajwid : ilmu tentang cara membaca Al-Qur’an dengan
benar
Tashil : memudahkan/meringankan ucapan dengan
mengeluarkan suara antara hamzah dan alif
Tasydid : tanda huruf rangkap yang ditulis di atas huruf
yang dirangkap/dobel