The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by , 2022-03-21 11:18:47

PIDATO REKTOR UNILA TAHUN 2021

PIDATO REKTOR UNILA TAHUN 2021

mempercepat persamaan persepsi guna menjalankan MBKM di tingkat prodi.
Strategi berikutnya adalah dengan menggaet mitra sebanyak-banyaknya
sebagaimana trend global dengan Revolusi Industri 4.0 di bidang pendidikan
tinggi juga mengharuskan PTN menyediakan jasa layanan pendidikan tinggi
di Indonesia, berbasis PJJ dan Internet dan juga mendukung kebijakan
MBKM. Sebagai solusinya, Unila berpartisipasi dalam program Pertukaran
Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit dengan Teknologi
Informasi (Permata-SAKTI) serta bergabung dengan PTN Wilayah Barat
mengadakan Program PERTUKARAN mahasiswa dengan nama Permata-
SARI. Selain itu juga melakukan kolaborasi dengan Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa dalam Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara
Kerjasama FT Unila dan Untirta (Permata-KITA).

Gambar 18. Program Permata-SARI

41

Gambar 19. Peluncuran Program Permata-KITA

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya banggakan,

Program Magang dan Asisten Mengajar juga digunakan sebagai
strategi untuk mencapai gold standard pencapain IKU 2. Sudah 1.832
mahasiswa yang mengikuti program MBKM Magang dan Asisten Mengajar
ini. Dengan asumsi Unila memiliki 30.000 orang mahasiswa, maka 9.000
orang diharapkan bisa mengikuti program MBKM ini. Perubahan kurikulum
juga sudah dilakukan dengan pendekatan konversi, juga dengan satu mata
kuliah MBKM yang setara dengan 20 SKS yang memenuhi capaian
pembelajaran dan juga soft skill 6 C (Communication, Collaboration, Critical
Thinking, Citizenship, Creativity, dan Character) yang sangat diperlukan
lulusan di dunia kerja. Hal yang membahagiakan adalah Unila berhasil
mengirimkan delegasi mahasiswa, a.n Ahmad Abdullah dari program studi
Teknik informatika sebagai awardee pada program Indonesian International
Student Mobility Awards (IISMA) 2021 ke University Leicester Inggris yang

42

merupakan skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai siswa
Indonesia untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri.
Dalam program satu semester ini, Ahmad akan akan belajar merasakan
budaya negara Inggris dan melakukan tugas praktis untuk mengasah
keterampilan mereka selama satu semester.

Gambar 20. Ahmad Abdullah, awardee Pada Program Indonesian International Student
Mobility Awards (IISMA) 2021, University Leicester Inggris

Selain mengirimkan mahasiswa ke luar negeri, Unila juga menerima
mahasiswa dari mancanegara. Sejak 2016, Unila telah menerima mahasiswa
asing yang pertama yakni studi magister Pendidikan bahassa Indonesia, yaitu
Ni Peishi dari China, lulus tahun 2018. Kemudian tahun 2017 menerima
mahasiswa darmasiswa bernama Abed Abdullah Muhammad Saleh
Ragehdari Yaman, melanjutkan ke Pendidikan Sarjana Bahasa Perancis,
FKIP Universitas Lampung pada tahun 2015 berhasil lulus di tahun 2019.
Tahun 2017 menerima kembali mahasiwa asing dengan beasiswa Unila
bernama Vu Ngoc Thuy Trinch dari Vietnam, pada prodi Bahasa Indonesia

43

FKIP Unila hingga kini masih proses skripsi dan Andrianarivony Georges
Leona, prodi Hubungan Internasional FISIP Unila dari Madagaskar telah
lulus dan diwisuda 18 September 2021. Unila kembali menerima mahasiswa
dari Madagaskar tahun 2018 bernama Ramananjatovo Mathias Angelo, pada
prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unila. Pada tahun 2019, Unila juga menerima
6 mahasiswa asing dari negara Iraq 1 orang non-beasiswa, Srilangka 1 orang
non beasiswa, dan Palestina 4 orang dengan beasiswa Unila. Karena pandemi
Covid-19, Unila tidak menerima mahasiswa baru pada tahun 2020, pada
tahun 2021 terjadi penambahan minat yang signifikan dengan jumlah
pendaftar sebanyak 52 orang calon mahasiswa, dan diterima dengan beasiswa
Unila dan Fakultas (FEB) sebanyak 27 orang mahasiswa, dari berbagai
negara meliputi India, Palestine, Tanzania, Madagascar, Afghanistan,
Thailand, Somalia, Gambia, dan Yaman untuk Program Sarjana (S1),
Magister (S2) dan Doktoral (S3) pada Program Pascasarjana, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, FISIP, Fakultas Teknik, FMIPA, dan Fakultas Pertanian.
Perkembangan minat mahasiswa asing yang semakin banyak untuk studi di
Unila, menujukkan reputasi Unila di tingkat internasional semakin baik.

Gambar 21. Mahasiswa Asing Unila, Gambar 22. Mahasiswa Asing Unila,
Ni Peishi (China) Abed (Yaman)

44

Gambar 23. Rektor Unila dan Wakil Rektor Bidang Perencaaan, Kerjasama, dan TIK
Memberikan Bantuan Covid-19 Kepada Mahasiswa Asing, 2020

Gambar 24. PKLI dan Mahasiswa Asing: Penyerahan Sertifikat Penghargaan Untuk Leo
dan Acara Buka Bersama Ramadhan 2021

45

Gambar 25. PKLI dan Mahasiswa Asing: Summer Session in Pandemi Era 2021,
Menggali Testimoni Para Mahasiswa Asing di Unila (Podcast di FEB Unila)

Gambar 26. Rektor Unila Membuka Orientasi Mahasiswa Asing Baru Tahun Akademik
2021-2022

46

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang berbahagia,

Pengalaman di luar kampus juga bisa diperoleh dengan mengikuti
ajang kompetisi baik secara nasional maupun internasional. Unila sudah
melakukan terobosan dengan melakukan pola penerimaan mahasiswa jalur
prestasi khusus yang memiliki prestasi di kejuaraan tingkat nasional dan
internasional. Unila pula telah menyiapkan strategi pembinaan berkelanjutan
sehingga prestasinya dapat berkembang ketika menjadi mahasiswa Unila.
Untuk lebih menarik minat mahasiswa yang memiliki prestasi khusus, Unila
menawarkan skema beasiswa, memberikan penghargaan terhadap dosen
yang membina mahasiswa dan memperbanyak jumlah kompetisi yang dapat
diikuti hingga ke tingkat internasional.

Dari jumlah mahasiswa Unila sebanyak 27.036 baik program
sarjana maupun diploma yang sesuai dengan kriteria indikator kinerja utama
terkait dengan pengalaman mahasiwa di luar kampus, baru 137 orang atau
0,51%. Hal ini bermakna Unila menghadapi tantangan yang memerlukan
upaya massif, sistematis dan terstruktur guna mencapai gold standard tersbut.
Berdasarkan evaluasi, terdapat beberapa hal yang sepatutnya menjadi
pertimbangan dalam perumusan strategi untuk masa depan. Pertama, pada
tahun 2020 belum ada tuntutan bahwa mahasiswa dapat mengambil mata
kuliah dengan beban studi sebesar 20 SKS di luar kampus. Dengan demikian
walaupun program ini berjalan, namun jumlah SKS yang ditempuh belum
mencapai 20 SKS. Kedua, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) diluncurkan pada saat proses penggodokan acuan yang jelas
tentang konversi mata kuliah baru dimulai. Dengan demikian, menjadi
tantangan tersendiri bagi mahasiswa untuk menggenapkan 20 SKS ini dari
kurikulum yang lama apalagi ketersediaan mata kuliah untuk konversi masih

47

terbatas. Mengingat beban kurikulum mahasiswa masih menggunakan
kurikulum 2016 maka tidak dimungkinkan bagi mahasiswa baru untuk
langsung mengambil mata kuliah konversi. Meski demikian, program
MBKM ini telah mendapatkan apresiasi yang baik walaupun belum mencapai
20 SKS..

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sampai bulan Agustus
2021, capaian IKU 2 Unila sudah lebih dari 50% dengan melaksanakan
berbagai macam kegiatan-kegiatan baik yang dikelola secara nasional
maupun yang diinisiasi oleh Unila sendiri. Ke depannya, adalah kemutlakan
bagi seluruh unit kerja Unila untuk bersinergi dan berinovasi bersama secara
terprogram dari setiap program studi agar target IKU 2 ini dapat tercapai.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 3/M/2021 tentang indikator kinerja utama, salah satu dari tiga
indikator utama adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus,
sehingga mahasiswa langsung berhadapan dengan permasalahan nyata di
masyarakat dan/atau kebutuhan industri yang berdampak positif bagi mereka
untuk mengasah kemampuan. Kompetensi yang didapat dari kampus akan
diterapkan dalam situasi pembelajaran nyata dengan cara mengalami
penyelesaian permasalahan dalam bentuk pembelajaran inovatif, fleksibel,
berbasis keingintahuan dan minat mahasiswa. Sehingga ketika mahasiswa
lulus, mereka mampu menjadi sumber daya manusia yang siap belajar
sepanjang hayat, adaptif, dan memiliki daya saing tinggi.

Dari jumlah mahasiswa Unila sebanyak 27.036 baik program
sarjana maupun diploma yang sesuai dengan kriteria indikator kinerja utama
terkait dengan pengalaman mahasiwa di luar kampus baru 137 orang, atau
0,51%. Berarti masih jauh dari gold standar 30% dan target Unila sebesar

48

35%. Hal ini dikarenakan pada tahun 2020 belum ada tuntutan bahwa
mahasiswa dapat mengambil mata kuliah dengan beban studi sebesar 20 SKS
dan ketika program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
diluncurkan proses penggodokan acuan yang jelas tentang konversi mata
kuliah baru dimulai. Program Studi belum mempersiapkan mata kuliah
untuk konversi mengingat beban kurikulum mahasiswa masih menggunakan
kurikulum 2016 dan juga tidak dimungkinkan bagi mahasiswa baru untuk
langsung mengambil mata kuliah konversi. Namun demikian program
MBKM ini sudah mulai dijalankan pada tahun 2020 walaupun belum
mencapai 20 SKS.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai golden standar adalah
dengan membuat panduan MBKM yang dapat diikuti oleh semua prodi di
lingkungan Unila dan menggaet mitra sebanyak-banyaknya sebagaimana
program Pertukaran Mahasiswa Cinta Tanah Air (Permata), Program
Magang dan Asisten Mengajar. Sehingga sudah 1.832 mahasiswa yang
mengikuti program MBKM ini. Dengan asumsi 30.000 jumlah mahasiswa,
maka 9000 orang diharapkan bisa mengikuti program MBKM ini. Perubahan
kurikulum juga sudah dilakukan selain dengan pendekatan konversi, juga
dengan satu mata kuliah MBKM yang setara dengan 20 SKS yang memenuhi
capaian pembelajaran dan juga soft skill 6 C (Communication, Collaboration,
Critical Thinking, Citizenship, Creativity, dan Character) yang sangat
diperlukan lulusan di dunia kerja.

Pengalaman di luar kampus juga bisa diperoleh dengan mengikuti
ajang kompetisi baik secara nasional maupun internasional. Unila sudah
melakukan terobosan dengan melakukan pola penerimaan mahasiswa jalur
prestasi khusus yang memiliki prestasi di kejuaraan tingkat nasional dan

49

internasional. Perlu dilakukan pembinaan berkelanjutan sehingga prestasinya
dapat berkembang ketika menjadi mahasiswa Unila. Untuk lebih menarik
minat mahasiswa yang memiliki prestasi khusus, dapat juga diberikan skema
beasiswa, memberikan penghargaan terhadap dosen yang membina
mahasiswa dan memperbanyak jumlah kompetisi yang dapat diikuti hingga
ke tingkat internasional.

50

IKU 3. Dosen Berkegiatan Tridarma di Luar Kampus

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang berbahagia,

Dosen berkegiatan Tridarma di luar kampus merupakan bagian
ukuran kualitas dosen. Indikator ini merupakan paradigma baru bagi dosen
yang selama ini justru dibatasi aktivitasnya di luar perguruan tinggi asal.
Aktivitas dosen di luar kampus dapat berupa mencari pengalaman di industri
sebagai praktisi maupun kegiatan Tridarma di kampus lain. IKU 3 adalah
jumlah dosen dalam satuan persen yang: (1) berkegiatan tri dharma di kampus
lain, (2) berkegiatan tri dharma di QS100 berdasarkan bidang ilmu (QS100
by subject), (3) bekerja sebagai praktisi di dunia industri, atau (4) membina
mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional
dalam 5 (lima) tahun terakhir. Unila sendiri menetapkan target minimal
sebesar 21% dari jumlah dosen dapat memiliki aktivitas diluar kampus.
Target ini sudah melebihi dari gold standard yang ditetapkan oleh
Kemendikbudristek yakni sebesar 20%.

Untuk mencapai target IKU 3, Unila telah melakukan berbagai
kebijakan antara lain dengan menghargai kegiatan yang dilakukan oleh dosen
diluar kampus, meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan bahasa
asing, meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis proposal untuk
mendapatkan hibah baik dalam maupun luar negeri, dan menghargai
publikasi yang dihasilkan dosen terutama pada prosiding dan jurnal
internasional bereputasi. Dosen juga didorong untuk mengembangkan
keprofesian dengan berperan aktif dalam organisasi keilmuan dan berbagai
seminar atau conference. Unila juga mewajibkan pendampingan oleh dosen

51

pada kegiatan mahasiswa maupun lembaga kemahasiswaan baik di tingkat
jurusan, fakultas maupun universitas dan memberikan penghargaan kepada
para dosen pembimbing dan pembina yang berprestasi. Sosialisasi program
pembinaan karir dan prestasi menjadi mahasiswa unggul telah dilakukan oleh
Unila sejak diterima sebagai mahasiwa baru. Kerjasama dengan berbagai
instansi di dalam maupun di luar negeri juga terus ditingkatkan untuk
memberikan kesempatan bagi para dosen agar dapat melaksanakan kegiatan
Tridarma di kampus lain dan juga sebagai praktisi di industri.

Selama satu tahun terakhir aktivitas yang telah dilakukan untuk
mencapai target pada IKU 3 yakni dengan mensosialisasikan kepakaran
dengan membuat buku direktori kepakaran dosen Unila. Buku ini berisi data
profil dan kepakaran dosen yang diharapkan dapat menjadi rujukan terutama
bagi mitra dari perguruan tinggi lain maupun dunia usaha dan dunia industri
yang membutuhkan kepakaran dosen.

Gambar 27. Dosen Mengikuti Kegiatan Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing

52

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya banggakan,

Unila juga memberikan Pelatihan Communication Skills Bahasa
Inggris IELTS dan TOEFL yang diselenggarakan oleh UPT. Pusat Bahasa.
Sejalan dengan kondisi pandemi, maka kemampuan dosen Unila juga
ditingkatkan dalam hal penguasaan TIK terutama dalam penyusunan konten
pembelajaran daring dan modul digital. Pelatihan penyusunan
modul digital dalam pembelajaran hybrid/blended learning di era
kenormalan baru diharapkan dapat meningkatkan mutu kinerja pembelajaran
yang sangat dipengaruhi kreativitas dosen.

Gambar 28. Kegiatan Pelatihan Penyusunan Modul Online

Unila juga menjadi tuan rumah berbagai kegiatan keilmuan yang
mendatangkan pembicara kelas dunia baik praktisi maupun akademisi untuk
meningkatkan atmosfir akademik dan peningkatan jejaring. Beberapa event

53

yang dilaksanakan antara lain the 2nd Universitas Lampung International
Conference on Science, Technology and Environment (ULICoSTE) 2021,
The 2nd Universitas Lampung International Conference on Social Sciences
(2nd ULICoSS), The 1st International Conference on Converging Technology
in Electrical and Information Engineering (ICCTEIE), The 7th International
Conference on Science, Technology and Interdisciplinary Research
(ICSTAR) 2021. Event-event internasional ini turut meningkatkan publikasi
dan kepercayaan diri dosen untuk bisa berpartisipasi pada event internasional.

Gambar 29. Akademisi dan Praktisi Keynote speaker ICCTEIE 2021

Senada dengan itu, Unila mempertajam gagasan roadmap menuju
perguruan tinggi kelas dunia (World Class University) dengan
menyelenggarakan acara Sarasehan Dosen Unila Alumni Universitas Luar
Negeri. Acara yang digagas rektor Unila ini diselenggarakan Unit Pelaksana
Teknis Pengembangan Kerja sama dan Layanan Internasional (UPT PKLI)
Unila secara virtual pada Kamis, 26 Agustus 2021. Selain Rektor Unila Prof.

54

Dr. Karomani, M.Si., sarasehan dihadiri Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof.
Ir. Suharso, Ph.D., para dekan, wakil dekan di lingkungan Unila, serta para
dosen alumni universitas luar negeri yang tersebar di benua Asia, Australia,
Eropa, dan Amerika.

Turut hadir pula untuk memberi dukungan Prof. Warsito, S.Si,
D.E.A., Ph.D., selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI
Paris. Sarasehan bersama para dosen alumni universitas luar negeri menjadi
wadah untuk menampung berbagai gagasan kolaborasi para dosen agar Unila
dapat memenuhi standar-standar akselerasi terkait upayanya menuju PTNBH
dan bersaing di kancah global.

Gambar 30. Arahan Rektor Pada Sarasehan Dosen Unila Alumni Universitas Luar
Negeri

55

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang berbahagia,

Tahun ini, salah satu dosen unila, Prof. John Hendri mendapatkan
hibah World Class Professor (WCP). Program ini sendiri merupakan
program yang ditujukan untuk para Guru Besar di Indonesia untuk
melakukan kolaborasi dengan Guru Besar atau dosen dari berbagai negara.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan setiap dosen di
tanah air agar memiliki kualitas tingkat dunia. Melalui program ini para
dosen dari kalangan Guru Besar memiliki kesempatan untuk mengajar di
perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu dari pihak
perguruan tinggi juga bisa mendatangkan dosen dari luar negeri. Sehingga
terjadi proses pertukaran dosen yang tentu masing-masing bisa saling belajar
hal baru. Mulai dari sistem pendidikan yang berbeda, suasana mengajar yang
berbeda, dan menghadapi budaya masyarakat dan mahasiswa yang berbeda
dari sebelumnya. Lewat pengalaman-pengalaman berbeda inilah diharapkan
kemampuan dosen dalam mengajar mahasiswa bisa berkembang.

Selain itu, bentuk kolaborasi antara dosen di dalam negeri dengan
dosen di luar negeri akan membantu meningkatkan jumlah penelitian
kolaborasi antar negara dan perguruan tinggi. Pada akhirnya juga akan
mendorong peningkatan jumlah publikasi hasil penelitian kolaborasi
tersebut. Melalui kegiatan pertukaran dosen ini juga masing-masing dosen
bisa menemukan topik penelitian baru untuk diangkat. Sehingga bisa
mengembangkan kegiatan penelitian dan memperkaya pembahasan dalam
artikel ilmiah. Jenis dan jumlah publikasi jurnal ilmiah internasional
bereputasi diharapkan akan ikut meningkat seiring berjalannya waktu.

56

Gambar 31. Salah Satu Kegiatan Rangkaian WCP di Unila

Prestasi mahasiswa Unila terutama pada tingkat nasional dan
regional juga berupaya ditingkatkan dengan memanfaatkan kepakaran dosen
untuk membina kelompok mahasiswa. Untuk itu, Unila menyelenggarakan
kegiatan Training of Trainer (ToT) Pembinaan Dosen Pendamping Kegiatan
Kemahasiswaan. Pembinaan dosen pendamping mahasiswa diselenggarakan
dalam rangka menciptakan kolaborasi pendampingan antara dosen dan
mahasiswa yang optimal sehingga tercipta prestasi mahasiswa yang baik.

57

Pembinaan mahasiswa saat ini, sudah memiliki tolak ukur yang jelas melalui
pedoman-pedoman yang ada dalam Sistem Pemeringkatan Kemahasiswaan
(Simkatmawa). Maka dari itu, para dosen pendamping dapat mempelajari
jenis-jenis pendampingan dan mampu mengarahkan mahasiswa agar
berprestasi. Tentu saja hal itu disesuaikan dengan potensi mahasiswa yang
ada di setiap fakultas.

Gambar 32. Kegiatan Tot Pembinaan Dosen Pendamping Kegiatan Mahasiswa

Pembinaan karir dan prestasi mahasiswa juga dimulai sedini
mungkin sejak dari mahasiswa baru. Unila menyelenggarakan kegiatan
Sosialisasi Program Pembinaan Karir dan Prestasi Menjadi Mahasiswa
Unggul bagi Mahasiwa Baru Unila tahun 2021. Kegiatan diselenggarakan
Bagian Kemahasiswaan Unila bekerja sama dengan Center for Career and
Entrepreneurship Development (CCED) Unila secara daring via Zoom dan
Youtube. Materi yang disampaikan mengenai gambaran karir berdasarkan
minat, bakat, dan penalaran, serta sosialisasi Surat Keterangan Pendamping

58

Ijazah atau SKPI bagi lulusan Unila dan Sistem Informasi Manajemen
Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa).

Gambar 33. Kegiatan Pembinaan Karir dan Prestasi Bagi Mahasiswa Baru

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya hormati,
Sampai dengan Agustus tahun 2021, capaian IKU 3 Unila adalah

sebesar 93,33% dari target yang ditetapkan. Dosen Unila yang berkegiatan
tridarma di luar kampus tercatat sebanyak 256 orang (19,16%). Secara rinci
dosen yang melakukan Tridarma di kampus QS-100 berdasarkan bidang ilmu
sebanyak 8 orang dosen, melaksanakan Tridarma pada kampus lain di dalam
negeri sebanyak 95 orang, bekerja sebagai praktisi di dunia industri atau
instansi pemerintah lainnya sebanyak 88 orang serta dosen yang terlibat
dalam pendampingan dan pembinaan mahasiswa dalam meraih prestasi
nasional, regional dan internasional sebanyak 65 orang. Salah satu prestasi

59

dosen Unila yang juga Ketua Badan SDGs Unila, Unang Mulkan, Ph.D,
terpilih menjadi pengajar di kampus 100 besar dunia yaitu Lund University,
Swedia dalam program short course co-design for inclusive public space and
services 2020 - 2022.

elain itu, jumlah prestasi mahasiswa yang dibimbing oleh dosen juga
meningkat dalam lima tahun terakhir. Meski dalam suasana pandemi
mahasiswa dan dosen pembimbing Unila juga mampu menembus 10 besar
perolehan medali terbanyak dalam ajang PIMNAS ke 33. Prestasi
membanggakan juga didapat Vira Ayu Safila dari Prodi D3 Perpustakaan
FISIP Unila yang terpilih juara harapan tiga (3) atau peringkat 6 nasional
pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Program
Diploma Tahun 2021 dari 646 mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta
se-Indonesia. Total 410 prestasi yang terdiri dari 35 prestasi internasional,
310 prestasi nasional dan 65 prestasi regional dicapai oleh mahasiswa Unila
satu tahun terakhir.

Gambar 34. Jumlah Mahasiswa Berprestasi Di Tingkat Regional, Nasional, dan
Internasional Selama 5 Tahun Terakhir

60

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya banggakan,
Capaian Unila pada IKU 3 sudah tinggi meskipun belum semua

dosen yang memiliki aktivitas lain diluar perguruan tinggi melaporkan diri
atau tercatat. Peningkatan setahun terakhir menunjukkan hasil sangat positif
karena pada semester I tahun 2020 Unila baru mencapai 3% yang tercatat
oleh kementerian dan capaian semester I tahun 2021 ini sudah mencapai
19,16% sehingga Unila meyakini mampu melampaui gold standar yang
ditetapkan diakhir tahun. Hal ini optimis dapat dipenuhi karena dengan
langkah-langkah strategis yang dilakukan Unila sampai dengan akhir tahun
nanti. Kegiatan peningkatan kemampuan dosen dalam penguasaan bahasa
asing, penulisan proposal hibah dan publikasi akan terus ditingkatkan setiap
tahunnya. Berbagai kegiatan pelatihan dan pemberian dana insentif serta
kebijakan pengakuan kegiatan diluar kampus diupayakan bertambah
pelaksanaanya oleh berbagai unit terkait. Dosen Unila juga didorong untuk
meningkatkan reputasi dan jejaringnya didunia akademik dan industri.

61

IKU 4. Kualifikasi Dosen

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya hormati,

Ukuran kualitas dosen pada pendidikan tinggi juga dilihat dari
kualifikasi dosen (IKU 4). IKU 4 mengukur jumlah dosen dalam satuan
persen yang (1) dosen tetap yang memiliki kualifikasi doktor (S3), (2) dosen
yang memiliki sertifikasi kompetensi /profesi yang diakui oleh industri
dan dunia kerja, (3) pengajar yang berasal dari kalangan praktisi
profesional, dunia industri, atau dunia kerja. IKU 4 mendorong peningkatan
kualifikasi akademik dosen serta link and match kemampuan dosen yang
dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui oleh industri
serta pelibatan praktisi/professional industri. Unila menetapkan target
minimal sebesar 40 % dari jumlah dosen dapat memiliki kualifikasi yang
unggul sesuai dengan gold standard yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek yakni sebesar 40%.

Untuk mencapai target tersebut, Unila telah menentukan
serangkaian kebijakan antara lain mewajibkan dosen untuk melanjutkan
studinya ke jenjang doktor baik didalam maupun luar negeri. Unila telah
membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan mengadakan pelatihan
dan sertifikasi bagi dosen yang diakui industri. LSP Unila selanjutnya
melaksanakan sosialisasi kepada dosen untuk peningkatan peran dosen
sebagai asesor kompetensi . Unila juga membentuk tim percepatan profesor,
memberikan hibah penelitian professorship dan pemberian insentif bagi
artikel pada jurnal internasional bereputasi serta mengutamakan kualifikasi
doktor dalam proses rekrutmen dosen. Unila juga menjalin kerjasama dan

62

mendorong pelibatan praktisi untuk mengajar di kampus utamanya dalam
pelaksanaan MBKM. Disamping menentukan kebijakan, kegiatan yang
dilakukan oleh Unila dalam waktu satu tahun terakhir antara lain memberikan
hibah professorship bagi 31 orang dosen Unila. Hasil tim percepatan guru
besar menunjukkan hasil yang signifikan, tercatat 15 orang profesor yang
telah dikukuhkan dan jumlah ini mendapatkan pengakuan Rekor MURI
sebagai pengukuhan guru besar terbanyak.

Selanjutnya, Unila telah membuka beberapa program profesi untuk
membekali peserta tidak hanya materi akademik namun juga kemampuan
sebagai praktisi sesuai amanat undang-undang. Sampai saat ini tercatat 47
dosen Unila sudah mengikuti dan lulus untuk mendapatkan gelar profesi
Insinyur. Bagi para lulusan kemudian didorong dan difasilitasi untuk dapat
mengisi FAIP (Formulir Aplikasi Insinyur Profesional) untuk mendapatkan
sertifikasi insinyur profesional (IPM, IPU).

Gambar 35. Rektor Unila Memberikan Sambutan Pada Pengukuhan Profesi Insinyur
Tahun 2021

63

.Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya banggakan,

Sosialisasi berbagai beasiswa dan kerjasama dengan berbagai
universitas kelas dunia membuka kesempatan bagi dosen untuk
melaksanakan studi lanjut ke jenjang doktoral. Meski dalam suasana
pandemi, tercatat 16 dosen Unila melanjutkan studinya ke jenjang
doktoral dan 6 orang telah menyelesaikan studi doktor tahun ini baik dari
dalam maupun luar negeri. Upaya serius Unila yang tengah berupaya
meningkatkan mutu perguruan tinggi menuju WCU dengan melaksanakan
Pengarahan Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi pada 28 Januari 2021 yang
diikuti Rektor beserta jajaran pimpinan di lingkungan kampus. Kegiatan yang
berlangsung offline di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat dan online ini
menghadirkan beberapa narasumber meliputi Tim Pakar World Class
University Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
(Kemendikbud RI) yaitu Prof. Ir. Hermawan K. Dipojono, M.S.E.E., Ph.D.
(Ketua Pusat Unggulan IPTEK PT Nanoteknolgi ITB dan Ketua Tim WCU
Pusat), Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, D.E.A. (mantan Rektor ITS), Prof.
Badri Munir Sukoco, S.E., M.B.A., Ph.D (Direktur Pasca Unair). Salah satu
pembahasan adalah bagaimana meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
para dosen yang unggul dan memiliki reputasi internasional.

Unila juga aktif mendatangkan praktisi untuk berbagi di Unila. Para
praktisi ini diharapkan dapat memberikan perkembagan terkini di dunia
usaha dan dunia industri. Kegiatan praktisi sebagai pengajar dalam kampus
di Unila dapat berupa kuliah tamu, seminar, workshop, penelitian dan lain
sebagainya. Dengan adanya praktisi mengajar dikampus diharapkan dapat
terjadi transfer knowledge yang bagus dari perkembangan dan kebutuhan
dunia industri kepada dosen dan mahasiswa di lingkungan kampus. Sehingga

64

bahan ajar dan materi yang disampaikan dosen dapat lebih up to date yang
bermuara pada lulusan yang memiliki kompetensi tinggi sesuai dengan
kebutuhan pasar.

Gambar 36. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK, Prof. Suharso,
PhD Memberikan Cinderamata Kepada Narasumber Kuliah Umum Dengan PT Semen

Baturaja

Melalui program studi Program Profesi Insinyur, Unila menggagas
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) 2021 bertajuk “Insinyur
Profesional Menyongsong Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi”. Kegiatan
ini diikuti 80-an pemakalah dengan latar belakang praktisi insinyur dari
berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatra dan Jawa, dalam berbagai
bidang keilmuan. Acara yang dilaksanakan selama satu hari ini
menghadirkan narasumber kompeten dan berpengalaman di bidang
keinsinyuran yaitu, Gubernur Provinsi Lampung Ir. Arinal Djunaidi, IPU,
Ketua Tim Ahli Keinsinyuran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi RI Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc., IPU.,ASEAN Eng.,

65

serta Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Pusat Dr. Ir. Danis
Hidayat Sumadilaga, M.Eng. Sc., IPU.

Gambar 37. Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc., IPU.,ASEAN Eng. Sebagai Narasumber
SNIP

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang berbahagia,
Tahun ini Unila terpilih menjadi salah satu dari 85 PT se-indonesia

yang lolos sebagai penerima hibah sebagai penyelenggara Kredensial Mikro
Mahasiswa Indonesia (KMMI) tahun 2021. Dari 3 klaster perguruan tinggi
calon penyelenggara, Unila bersaing dengan PT besar lainnya se indonesia di
kelompok 1 yang memiliki students body lebih dari 18.000 orang. Terdapat
18 mata kuliah pilihan dengan peserta yang telah terdaftar sebanyak 2.000
mahasiswa berasal dari 475 perguruan tinggi ternama di Indonesia. Kegiatan

66

KMMI ini melibatkan 30 mitra industri, 75 orang Dosen Unila, dan 54
praktisi professional dari dunia industri. Secara singkat KMMI bertujuan
untuk memotivasi mahasiswa dan menawarkan alternatif pembelajaran,
keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan dalam berbagai bidang
keilmuan yang khusus dibutuhkan dunia industri atau kewirausahaan.

Gambar 38. Rektor Unila, Prof. Karomani Membuka Rangkaian Kegiatan KKMI Unila
2021

Dengan kriteria ini maka diharapkan dengan kualifikasi akademik
yang tinggi dan kompetensi dosen yang diakui di bidang Industri maka materi
yang diajarkan kepada siswa dapat lebih up to date. Dengan demikian para
pengajar dapat memberikan alternatif pembelajaran yang lebih dinamis,
kompetitif, yang didorong oleh permintaan untuk memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan dalam berbagai bidang
keilmuan yang dibutuhkan industri. Unila juga terlibat dalam Program Fresh
Graduate Academy Digital Talent Scholarship (FGA DTS) merupakan
program pelatihan peningkatan kompetensi bidang TIK yang bertujuan untuk

67

mempersiapkan para lulusan yang belum atau tidak sedang bekerja agar
memiliki kompetensi profesional, sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0 agar dapat bersaing
baik di industri dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini diselenggarakan oleh
Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerjasama dengan mitra
industri kelas dunia yang menggandeng 51 Universitas mitra se-Indonesia
sebagai instrukturnya. Tahun ini, Unila menyelenggarakan 3 track pelatihan
yakni Cisco Certified Network Associate – Network Engineer dengan
standard dan kurikulum dari Cisco Inc. Database Design and Programming
with SQL dengan standard dan kurikulum berbasis industri dari Oracle dan
Microsoft Fundamental yang menggunakan kurikulum Microsoft. Kegiatan
ini dilaksanakan selama dua bulan secara daring, yang diikuti oleh alumni
dari berbagai universitas di Indonesia. Instruktur yang mengajar di program
ini telah mengikuti serangkaian ToT dengan kurikulum berbasis industry dan
memperoleh sertifikat yang diakui industry sesuai dengan bidang
keahliannya.

Gambar 39. Salah Satu Materi Fga Digitalent Kominfo

68

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya banggakan,

Sampai Agustus 2021, capaian unila sebesar 44,6%; ini sudah
melampaui gold standard dan memenuhi target tahun 2021 yakni mencapai
41%. Jumlah dosen Unila yang berkualifikasi doktor (S3) atau dosen yg
memiliki sertifikat kompetensi/ profesi yang diakui oleh industri dan dunia
kerja sebanyak 477. Data dosen Unila yang memiliki sertifikat
kompetensi/profesi yang diakui oleh industri ialah sebanyak 46 orang.
Selama kurun waktu setahun terakhir, tenaga professional/praktisi dunia
usaha dan dunia industri yang ikut dilibatkan dalam kegiatan kampus
sebanyak 72 orang. Unila optimis dengan kebijakan dan pendataan yang
akurat, capaian ini akan terus meningkat sampai akhir tahun. Hal ini
ditengarai belum semua praktisi yang dilibatkan dalam kegiatan di kampus
dan dosen yang memiliki sertifikasi profesi/kompetensi terdata. Selain itu
langkah-langkah strategis akan tetap dilakukan seperti sosialisasi beasiswa
dan upaya pemberian beasiswa dengan berbagai skema, reformasi birokrasi
kenaikan jabatan akademik, rekrutmen dosen yang terbuka dengan prioritas
doktor, tindak lanjut kerjasama dengan mendatangkan praktisi untuk
mengajar di kampus dan mendorong peran LSP dan program profesi untuk
menghasilkan lebih banyak dosen dengan kualifikasi dan kompetensi yang
diakui industri.

69

Gambar 40. Launching Kegiatan Course KKMI Unila 2021 Secara Daring

70

IKU 5. Penerapan Riset Dosen

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya hormati,

IKU 5 merupakan ukuran kualitas dosen pada pendidikan tinggi
yang ketiga yakni Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau
Mendapat Rekognisi Internasional. IKU 5 mengukur (1) jumlah keluaran
penelitian yang berhasil mendapat rekognisi internasional
(Bereputasi/Terindeks) per jumlah dosen, dan (2) Jumlah keluaran
pengabdian kepada masyarakat yang berhasil diterapkan oleh masyarakat per
jumlah dosen. Unila menetapkan target minimal 20% jumlah luaran
penelitian dan pengabdian dosen unila mendapat rekognisi dan diterapkan di
masyarakat. Target ini sudah masih dibawah gold standard yang ditetapkan
oleh Kemendikbudristek yakni sebesar 25%. Unila optimis dapat melampaui
target dan stadar yang ditetapkan. Penerapan dan rekognisi riset dosen adalah
ukuran kualitas dosen yang bermuara pada pengabdian kepada masyarakat,
yang mempunyai tujuan agar masyarakat dapat merasakan manfaat akan
kehadiran perguruan tinggi sebagai menara air yang senantiasa memahami
kebutuhan masyarakat.

Guna mencapai pemenuhan target IKU 5, Unila telah melakukan
serangkaian kebijakan antara lain, meningkatkan jumlah dana penelitian,
memberikan insentif publikasi dosen yang mendapatkan rekognisi berupa
terindeks oleh lembaga global bereputasi, membuat variasi skema penelitian
dan pengabdian yang bisa diikuti oleh dosen dengan berbagai kualifikasi,
mewajibkan dosen memiliki aktivitas penelitian dan pengabdian,
mewajibkan dosen yang mendapatkan hibah untuk membuat luaran yang bisa

71

mendapatkan rekognisi, memberikan pelatihan bagi dosen untuk menulis
proposal hibah dan publikasi serta hak kekayaan intelektual.

Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, Unila melalui LPPM dan
Fakultas telah melaksanakan serangkaian aktivitas sebagai upaya
peningkatan jumlah dan kualitas proposal penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) Unila konsisten dan proporsional menjalankan darma kedua dan
ketiga perguruan tinggi, yakni kegiatan penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat sebagai bagian dari program peningkatan reputasi dan rekognisi
Unila di kancah nasional dan internasional. Kegiatan yang dilaksanakan
antara lain :

(i) Sosialisasi dan pelatihan penyusunan proposal penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat bagi dosen Unila. Kegiatan ini
merupakan agenda rutin tahunan dan dilakukan untuk memberikan
motivasi dan membekali dosen Unila dalam menyusun proposal dan
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
baik.

(ii) Perbaikan tata kelola dan manajemen pengajuan proposal, seleksi, dan
pelaporan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LPPM telah
melakukan revitalisasi sistem pengajuan proposal, seleksi dan
pengumuman penerima hibah dengan membuat laman
http://silemlit21.unila.ac.id. Kegiatan tersebut diawali dengan sosialisasi
skema-skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan
pengumuman penerimaan proposal melalui laman lppm.unila.ac.id dan
pengumuman yang dikirim ke delapan fakultas di Universitas Lampung.
Proses pengunggahan proposal dan pelaporan dilakukan melalui laman

72

silemlit21.lppm.unila.ac.id. Setelah masa pengunggahan proposal
ditutup, langkah selanjutnya adalah review usulan tersebut, dalam waktu
dua minggu.

Gambar 41. Tampilan Halaman silemlit21.unila.ac.id

Disusul dengan penetapan pemenang, dan penandatanganan kontrak
(menandai dimulainya kegiatan), LPPM kemudian melaksanakan proses
monitoring dan evaluasi kegiatan (sebelumnya pengumpulan laporan
kemajuan) dan diakhiri dengan tim dosen pelaksana kegiatan
menyampaikan laporan akhir.
(iii) Program penelitian dengan pendanaan dari PNBP Unila. Dosen Unila
didorong untuk menulis proposal dan menjalankan kegiatan penelitian,
yang luarannya berupa artikel dalam jurnal bereputasi, baik nasional
maupun internasional, sehingga kinerja Unila terjaga dan meningkat.
Skim penelitian yang ditawarkan oleh Unila pada tahun 2021 dengan
pendanaan dari PNBP diantaranya Penelitian dosen pemula, penelitian
dasar, penelitian terapan. penelitian inovasi, penelitian pasca sarjana,
penelitian professorship dan penelitian Pra-startup. Untuk pengabdian
skim yang ditawarkan anatara lain skema PkM dosen pemula, PkM
masyarakat unggulan dan PkM Desa Binaan

73

(iv) Anggaran penelitian secara proporsional, yang bersumber dari PNBP
Unila ditingkatkan. Data menunjukkan bahwa anggaran penelitian pada
tahun 2020 sebesar Rp13,428 milyar dan pada tahun 2021 sebesar Rp
20M.

(v) Kerjasama penelitian dan pengembangan yang saling menguntungkan
dengan berbagai pihak.

(vi) Fasilitasi kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah hasil penelitian
untuk dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi dan
internasional bereputasi. Tindak lanjut dari akumulasi hasil penelitian
yang telah dilakukan secara komprehensif selanjutnya dapat diwujudkan
berupa monograf dan buku referensi. Unila melalui LPPM juga
memfasilitasi pelatihan penyusunan monograf dan buku referensi. Bagi
dosen yang menerima dana hibah maka wajib membuat luaran sesuai
dengan kotrak yang ditanda tangani.

(vii)Fasilitasi dosen untuk menyusun dokumen pendaftaran PATEN/HaKI,
melakukan pendampingan, pengurusan dan dukungan pembiayaan untuk
PATEN/HaKI tersebut.

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya hormati,

Gairah kegiatan penelitian oleh dosen Unila dalam tiga tahun
terakhir menunjukkan tren positif. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah
proposal penelitian yang diusulkan, baik melalui fakultas masing-masing
dosen maupun melalui LPPM. LPPM Unila pun terus melakukan penguatan
pada kegiatan penelitian dosen pada tahun 2021 dengan menaikkan total dana
dari PNBP untuk penelitian kepada para peneliti Unila menjadi Rp. 20 milyar
berupa dana penelitian, pengadaan seminar internasional dan nasional,

74

bantuan penerbitan buku, pengelolaan jurnal nasional dan jurnal terindeks
global di lingkungan Unila. Untuk pendanaan penelitian dari pemerintah
pusat (Dikbud & Ristek/BRIN) juga mengalami kenaikan. Jika pada tahun
2020 dana penelitian yang berhasil diperoleh oleh dosen-dosen Unila sebesar
Rp7,114 milyar, pada tahun 2021 ini jumlah dana penelitian yang berhasil
diperoleh naik menjadi 7,762 milyar. Untuk dana penelitian kerjasama, Unila
mencatatkan kenaikan pada tahun 2021 ini. Tahun sebelumnya Unila hanya
memperoleh dana penelitian kerja sama Rp 5,224 milyar. Pada tahun 2021,
Unila mencatatkan tiga kerja sama internasional yang dibiayai langsung oleh
negara asing sebesar Rp. 914 juta yang juga merupakan prestasi kinerja para
peneliti di lingkungan unila. Disusul dengan kerjasama dari Badan pengelola
perkebunan sawit untuk penelitian tentang sawit sebesar Rp 1.9 M dan
kerjasama dengan pihak ke tiga lainnya sebesar Rp 6.5 M.

Penyerahan Bantuan Fasilitasi Pengembangan Lembaga Inkubator
Unila oleh Kementerian Koperasi dan UKM dilaksanakan pada Kamis, 8
September 2021. Penyerahan Bantuan Fasilitasi Pengembangan Lembaga
Inkubator ini berlangsung di Gedung Serba Guna Unila, yang dihadiri oleh
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Bapak Teten Masduki;
Deputi Kewirausahaan, Ibu Ir. Siti Azizah, M.B.A, Gubernur Lampung,
Bapak Arinal Djunaidi; Rektor Universitas Lampung, Bapak Prof. Dr.
Karomani, M.Si; dan Ketua LPPM Universitas Lampung.

75

Gambar 42. Pemberian Dana Pengembangan Lembaga Incubator Oleh Menteri

Sebagai sumbangsih Unila pun melakukan penelitian dengan topik-
topik Covid-19. Beberapa judul penelitian yang dibiayai merupakan
penelitian yang terkait dengan penanggulangan Covid-19 (Lampiran 26C).
Yang perlu dicatat bahwa di tengah-tengah situasi yang memprihatinkan
karena Covid-19, Unila mampu menorehkan prestasi unggul dimana dua
proposal penelitian dosen Unila berhasil mendapatkan pendanaan penelitian
kompetitif nasional inovatif produktif (RISPRO LPDP) multitahun (2020–
2021) dengan total dana penelitian keduanya mencapai Rp1,5 milyar. Kedua
judul penelitian tersebut adalah “Tata Kelola Penyederhanaan Legislasi
Berbasis Aplikasi Omnilaw” dengan Ketua Peneliti Rudi, S.H., L.L.M.,
L.L.D. dan “Model Pengembangan Agribisnis Ubi Kayu di Provinsi
Lampung“ dengan Ketua Peneliti Prof. Dr. Wan Abbas Zakaria. Ini menjadi
bukti bahwa meskipun suasana wabah Covid-19, dosen Unila tetap menaruh
perhatian sangat tinggi terhadap kegiatan penelitian.

76

Jumlah proposal pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan
oleh dosen Unila pada tiga tahun terakhir menunjukkan tren positif. Pada
tahun 2020, sebanyak 285 judul dibuat dan dikirimkan untuk berkompetisi.
Jumlah ini meningkat 14,5% dari tahun sebelumnya (249 judul) dan berlipat
2,7 kali jika dibandingkan pada tahun 2018 (107 judul) (Lampiran 31A).
Sumber pendanaan usulan kegiatan pengabdian tersebut berasal dari PNBP
Unila maupun Kementerian Dikbud dan Kementerian Ristek/BRIN.
Peningkatan jumlah proposal terutama disokong dari skim pengabdian yang
pendanaanya bersumber dari PNBP Unila, sedangkan skema pengabdian dari
Kementerian Dikbud dan Kemen Ristek/BRIN relatif kecil meski secara
kecenderungan menjadi lebih baik jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya hormati,

Wujud kinerja penelitian diukur dari artikel yang dipublikasikan
pada jurnal ilmiah, baik yang bereputasi nasional ataupun internasional,
adalah buku ajar, modul, monograf, buku referensi, Paten, dan hak kekayaan
intelektual (HaKI). Publikasi hasil penelitian juga dipandang sebagai bentuk
pertanggungjawaban dosen terhadap dana masyarakat yang digunakan.
Melalui publikasi, hasil penelitian dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh
masyarakat luas. Unila terus mendorong dosen untuk mempublikasikan hasil
penelitian dalam jurnal ilmiah bereputasi nasional dan internasional. Melalui
publikasi ilmiah pengakuan reputasi Unila dinilai oleh khalayak umum.
Menyadari pentingnya kualitas dan jumlah publikasi, Unila memberikan
insentif khusus bagi dosen Unila yang dapat mempublikasikan hasil
penelitiannya pada jurnal internasional bereputasi (Q1, Q2, Q3 dan Q4).

77

Strategi ini telah dilakukan setidaknya dalam 3 tahun terakhir, dan
dampaknya sangat signifikan dalam menggairahkan dosen untuk melakukan
penelitian berkualitas dan mempublikasikan hasilnya pada jurnal
internasional bereputasi.

Dalam rangka melindungi hasil karya dosen dalam bentuk buku,
konsep desain, model, rancang-bangun, dan karya seni. sebagai bentuk
pengakuan orisinalitas serta kemungkinan memiliki potensi ekonomi, Unila
melalui Sentra HaKI dan Promosi Teknologi LPPM melakukan berbagai
skenario program. Berkaitan dengan HaKI/Paten, LPPM Unila melaksanakan
tiga upaya, yaitu (i) pelatihan pengusulan HaKI/Paten bagi dosen; (ii)
memfasilitasi pengusulan HaKI/Paten melalui Sentra HaKI; dan (iii)
membantu biaya perawatan HaKI/Paten yang disetujui. Pada tiga tahun
terakhir, kesadaran dosen untuk melakukan pendaftaran hasil karya
akademiknya (dalam bentuk buku, inovasi, atau invensi) semakin meningkat,
yang ditandai bertambah banyaknya dosen yang mendaftarkan karyanya
untuk dicatatkan dalam bentuk Paten maupun HaKI. Sampai dengan Agustus
2021, Unila telah mencatatkan 577 karya, yang terdiri atas 112 Paten dan 465
HaKI. Trend kenaikan setiap tahunnya ini tentu sangat membahagiakan. Hal
itu dapat dibaca bahwa kesadaran dosen untuk mendapatkan pengakuan
secara hukum terhadap karya-karya ilmiahnya bertambah tinggi. Secara
kelembagaan, hal ini juga karena efektifnya pendampingan, sosialisasi, dan
dukungan pengurusan dan pendanaan untuk pengurusan Paten/HaKI.
Pencapaian kinerja ilmiah dalam bentuk Paten dan HaKI semakin tumbuh
juga dikarenakan adanya apresiasi dari Unila terhadap karya tersebut berupa
poin remunerasi.

78

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya hormati,

Jika mengacu pada data SINTA (http://sinta.ristekbrin.go.id/), tren
publikasi ilmiah dosen Unila yang terindeks Scopus menunjukkan
peningkatan tajam selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2021 ini, jumlah
artikel yang terindeks Scopus adalah 341 (per tanggal 15 September 2021).
Jumlah ini lebih sedikit jika dibandingkan total publikasi tahun sebelumnya
sebanyak 372 artikel. Namun, dengan waktu tersisa dan banyaknya event
internasional yang diikuti oleh dosen Unila, maka capaian jumlah artikel
yang terindeks scopus tahun 2021 ini akan meningkat melampaui capaian
tahun sebelumnya.

Peningkatan jumlah publikasi yang terindeks Scopus selaras dengan
jumlah sitasi terhadap artikel publikasi oleh dosen Unila. Jumlah sitasi
terhadap artikel yang dipublikasi oleh dosen Unila pada tahun 2021 sudah
mencapai di atas 20.979 sitasi, dengan tren yang terus meningkat. Hal ini
menandakan bahwa karya penelitian dosen Unila semakin berkualitas dan
menjadi rujukan peneliti di luar Unila. Per tanggal 15 September 2021,
jumlah artikel dosen Unila yang dipublikasikan pada jurnal bereputasi Q1,
Q2, Q3, dan Q4 berturut-turut sebanyak 276, 314, 434 dan 875 judul. Sekali
lagi, ini menjadi bukti bahwa karya dosen Unila sudah merambah ke jurnal-
jurnal internasional yang bereputasi tinggi. Adapun jumlah artikel yang
dipublikasikan pada jurnal nasional bereputasi kategori Sinta-1, Sinta-2,
Sinta-3, dan Sinta-4 berturut-turut adalah 58, 309, 544 dan 415. Melalui
berbagai pelatihan penulisan artikel ilmiah yang dilaksanakan oleh LPPM,
diharapkan kualitas artikel ilmiah dosen Unila akan terus meningkat dari
tahun ke tahun.

79

Gambar 43. Dashboard Sinta Unila

Secara keseluruhan, berdasarkan pemeringkatan berbasis skor
SINTA, kinerja penelitian Unila berada pada peringkat 22 nasional (skor total
22.598) dan peringkat 7 untuk perguruan tinggi di luar Jawa. Jumlah
dokumen yang dipublikasikan per tahun menunjukkan tren meningkat.
Kinerja ini tentu saja sangat membanggakan seluruh sivitas akademika Unila.

80

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya hormati,

Unila, melalui LPPM, terus mendorong peningkatan mutu
pengelolaan jurnal agar pada masa yang akan datang jumlah jurnal ilmiah
yang dikelola unit kerja di lingkungan Universitas Lampung bertambah
banyak yang terakreditasi. Beberapa langkah kegiatan yang dilakukan oleh
LPPM adalah (i) melakukan lokakarya bagi pengelola jurnal ilmiah sehingga
pengetahuan dan kemampuannya di dalam pengelolaan jurnal bertambah
baik; (ii) memberikan bantuan dana pengelolaan jurnal ilmiah agar jurnal
ilmiah berkala yang dikelola unit kerja mampu meningkatkan skor instrumen
pengelolaan untuk memenuhi akreditasi jurnal ilmiah.

Sampai dengan 2021, jurnal ilmiah yang dikelola dan diterbitkan
oleh unit-unit kerja di Universitas Lampung berjumlah 96 buah (Lampiran
27). Dari jumlah jurnal ilmiah tersebut, dua jurnal ilmiah sudah terakreditasi
oleh Kemenristekdikti, yaitu Tanah Tropika dan Hama dan Penyakit
Tumbuhan Tropika (keduanya terakreditasi B). Selain itu, terdapat 6 jurnal
memiliki peringkat SINTA-2, 7 jurnal berperingkat SINTA-3 dan 8 jurnal
berperingkat SINTA-4. Jumlah jurnal yang berperingkat tinggi bertambah
setiap tahun. Hal ini menandakan bahwa kualitas artikel publikasi ilmiah
yang dikelola oleh unit kerja di lingkungan Universitas Lampung semakin
baik. Bertambahnya jumlah jurnal yang dikelola juga meningkat tajam
dibandingkan tahun lalu. Ini indikator bahwa kesadaran dosen untuk
mempublikasikan pada jurnal ilmiah meningkat drastis. Melalui pelatihan-
pelatihan pengelolaan jurnal yang baik dan alokasi dana insentif pengelolaan
jurnal, diharapkan pada tahun-tahun mendatang akreditasi jurnal-jurnal
tersebut semakin baik pula.

81

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya banggakan,
Unila memiliki dosen dengan jumlah dan kompetensi yang cukup.

Karya penelitian dan rekayasa yang dihasilkan oleh dosen juga sudah banyak
dilakukan. Diperlukan pendifusian dan penerapan hasil karya penelitian dan
ipteks agar hasil tersebut bermanfaat bagi kehidupan dan kesejahteraan
masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung. Mempertimbangkan nilai
strategis kegiatan pengabdian kepada masyarakat di dalam membumikan
ipteks dan dalam membangun reputasi Unila, sasaran yang ingin dicapai
LPPM Unila adalah meningkatnya jumlah dan kualitas proposal yang
diusulkan oleh dosen, jumlah proposal yang lolos seleksi untuk dibiayai,
kerja sama dengan pihak luar, dan manfaatnya bagi masyarakat banyak.
Selain itu, guna menapaki sebagai entrepreneurial university, LPPM Unila
menawarkan beberapa skim baru untuk memfasilitasi dosen dalam hilirisasi
inteks yang dihasilkannya dalam skala industri.

Gambar 44. Salah Satu Penerapan PKM Teknologi Aquaponik Dalam Budidaya Ikan
Air Tawar

82

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya hormati,
Sebagaimana tujuan tridarma perguruan tinggi, Unila berusaha

menjaga kualitas proposal penelitian dan pengabdian dengan
menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) bagi reviewer proposal
penelitian dan pengabdian. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Radisson, Kamis,
25 Februari 2021 menghadirkan pemateri narasumber dari Direktorat Riset
Dasar Kemenristek/BRIN Adhi Indra Hermanu secara daring dengan materi
Arah Kebijakan Penelitian dan Pengembangan di Ristekbrin. Selanjutnya
materi Perencanaan Daerah Berbasis Riset dan Inovasi dibawakan Kepala
Balitbangda Provinsi Lampung Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si. Turut hadir
beberapa narasumber lain di antaranya Ketua LPPM UNS Okid Parama
Astirin, dosen dan peneliti dari Universitas Gunadarma Prof. Hotniar Siringo
serta Agus Subekti dari Universitas Jember. Dari kegiatan ini diharapkan
peserta mendapatkan pengarahan dan pelatihan mengenai teknik penilaian
proposal seputar administrasi rekam jejak, substansi dan RAB, teknik
penilaian luaran atau hasil penelitian, serta simulasi penilaian proposal.

Gambar 45. Kegiatan Bimtek Reviewer Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat

83

Pada tahun 2021 ini, LPPM Unila melakukan beberapa kebijakan
strategis, yang bertujuan untuk memperkuat kedudukan LPPM sebagai
regulator sekaligus unit kerja pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat serta untuk meningkatkan efektivitas layanan dan
koordinasi di bidang pengabdian kepada masyarakat di masa yang akan
datang. Beberapa kebijakan strategis tersebut di antaranya (i) melakukan
penguatan prosedur operasional standar dalam menjalankan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, dan prosedur operasional standar kerja sama,
dan (ii) menawarkan skim-skim hilirisasi ipteks skala industri. Skim-skim
PkM yang ditawarkan pada tahun 2021 ini adalah PkM dosen pemula, PkM
masyarakat unggulan dan PkM Desa Binaan.

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya banggakan,

Hasil evaluasi capaian IKU5 Unila pada tahun 2021 atas kinerja
2020, terdapat banyak hasil penelitian para dosen di Unila yang diterapkan
di masyarakat. Hasil penelitian tersebut dapat berupa teknologi tepat guna,
perangkat lunak, technopreneurship, dan sociopreneurship. Misalnya saja
kegiatan technopreneurship tahun 2020 menghasilkan diperolehnya
pendanaan Start-up Inovasi Indonesia tahun 2021 dari Badan Riset dan
Inovasi, sedangkan untuk kegiatan sociopreneurship 2020 juga menjadi dasar
diperolehnya dana kompetisi dari Kementerian Koperasi dan UKM pada
tahun 2021. Unila pun mencatatkan tiga kerja sama internasional yang
dibiayai langsung oleh negara asing sebesar Rp. 914 juta, juga merupakan
prestasi kinerja para peneliti di lingkungan unila. Disusul dengan kerjasama
dari Badan pengelola perkebunan sawit untuk penelitian tentang sawit

84

sebesar Rp 1.9 M dan kerjasama dengan pihak ke tiga lainnya sebesar Rp 6.5
M.

Hasil nyata yang diperoleh adalah naiknya jumlah luaran penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi
internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen dengan
indeksi 0,4 yang melebihi target capaian 0,15. Prestasi lainnya selama kurun
waktu 1 tahun dari september 2020 sampai saat ini adalah diterbitkannya
publikasi karya dosen di jurnal dan proseding internasional terindeks dapat
mencapai 558 artikel. Ini merupakan prestasi yang dibanggakan dengan
kenaikan 60% dari tahun sebelumnya. Senada dengan itu, para dosen di Unila
juga banyak yang mendapatkan rekognisi internasional, berupa artikel yang
telah diterbitkan dalam prosiding maupun jurnal internasional yang terindeks
global. Melalui data yang terhimpun, capaian kinerja Unila bahkan sangat
luar biasa, yaitu sebesar 142,20% melampaui gold standard hingga 127,20%
(gold standar 25%). Tentu ini semua tidak akan tercapai tanpa dukungan
penuh dan sinergitas yang dinamis dari seluruh pimpinan dan unit kerja yang
ada di Unila. Berbekal hal ini lah, saya sangat yakin dan juga optimis bahwa
Unila akan mampu terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja
capaian IKU-5 nya pada tahun-tahun berikutnya.

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang berbahagia,

Tentu saja evaluasi terhadap hasil capaian IKU 5 tetap kita
laksanakan sebagai bahan perbaikan dalam perumusan kebijakan di masa
depan. Tercatat beberapa hal yang menjadi tugas besar Unila pada IKU-5
yakni perlunya dilakukan penguatan kapasitas para dosen dalam melakukan

85

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penguatan kapasitas tersebut
dilakukan dengan cara pelatihan penulisan proposal, seleksi proposal, dan
kewajiban memenuhi luaran (melalui diseminasi hasil penelitian dan
pengabdian masyarakat yang dapat langsung digunakan ke masyarakat).
Selain itu, menjadi prioritas utama bagi Unila untuk melakukan peningkatan
kapasitas berinovasi agar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
menjadi lebih bermanfaat dan dapat dikomersialisasikan.

86

IKU 6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia

Bapak Gubernur Provinsi Lampung dan hadirin yang saya banggakan,

Kerja sama dengan mitra Unila terus dikembangkan dengan
berbagai pihak, yang berkomposisi PENTAHELIX: Perguruan Tinggi,
Pemerintah, Dunia Usaha dan Dunia Industri, Lembaga Non-Pemerintah
(NGO), dan Media. Kerjasama dalam lingkup Tridarma perguruan tinggi
yang kini dilengkapi dengan Program MBKM, oleh Pimpinan Unila didorong
untuk lebih aktif diimplementasikan pada tingkat program studi. Pada
pelaksanaannya pimpinan Unila berkomitmen mendukung program tersebut
dengan memfasilitasi kerja sama dengan para mitra perguruan tinggi melalui
pola U-2-U baik nasional maupun internasional terutama yang masuk QS
100, instansi pemerintah, BUMN, BUMD & BUMS (perusahaan nasional
dan global), organisasi nirlaba kelas nasional dan dunia seperti rumah sakit.

Unila secara aktif terlibat dalam program bersama antar perguruan
tinggi di Indonesia, Rektor Unila bahkan menjadi penggagas dan
diamanahkan menjadi ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FR-
PKB) pada tahun 2020. Sebagai ketua FRPKB, Rektor Unila telah berhasil
mengkonsolidasi forum dengan ditandatanganii Nota Kesepahamana
Terpadu oleh Rektor 35 Perguruan Tinggi, sebagaimana tertera berikut:

87

Gambar 46. Daftar Nota Kesepahaman Terpadu Forum Rektor Penguat Karakter
Bangsa (FR-PKB)

88

Data kerja sama yang dijalankan Unila sebagaimana perguruan
tinggi lainnya, dilaporkan kepada pemerintah melalui
http://laporankerma.kemdikbud.go.id. Sistem ini menjadi acuan untuk
melihat Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi perguruan tinggi dalam bidang
kerja sama. Berdasarkan data yang diakses tanggal 7 Agustus 2021,
pertumbuhan kerja sama yang tercatat seperti tertera pada gambar 47.

Gambar 47. Pertumbuhan Kerja Sama Berdasarkan Jenis Dokumen Kerja Sama.

Total kerja sama yang sudah dilaporkan berjumlah 877 kerja sama
yang terdiri dari 409 261 buah Memorandum of Understanding (MoU), 409
buah Memorandum of Agreement (MoA) dan 207 buah Implementation
Arrangement (IA). Kerja sama yang dilaksanakan Unila masih didominasi
kerja sama nasional sejumlah 688. Dilihat dari kerja sama luar negeri,
berdasarkan negara mitra kerja sama, Jepang merupakan negara yang paling

89

banyak menjadi mitra kerja sama Unila berjumlah 23 kerja sama, seperti
terlihat pada tabel 3 di bawah ini.

Tabel 3. Negara Mitra Kerja Sama Unila

Negara MoU MoA IA Total
Indonesia 190 329 169 688
Japan 11 6 6 23
Korea, Republic Of
Malaysia 6 1 3 10
United States 3 238
Croatia 3 148
Philippines 2 226
United Kingdom 3 205
Thailand 3 014
Australia 2 204
Russian Federation 2 013
Germany 0 303
Taiwan, Province Of China 1 102
China 2 002
Singapore 2 002
Czech Republic 0 022
Turkey 1 012
Viet Nam 2 002
France 0 011
1 001

90


Click to View FlipBook Version