The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dewiputriayu38, 2021-10-16 00:35:05

bahan ajar PDF

bahan ajar PDF

TEMA : 5 EKOSISTEM
SUBTEMA :2
PEMBELAJARAN :1

TATA CARA PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN

Berdoa sebelum memulai
kegiatan

Bacalah dengan saksama

Kerjakan tugas dengan
baik

Bila belum paham,
tanyakan pada guru atau

orangtua

KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Muatan IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menganalisis hubungan antar komponen 3.5.1 Menguraikan komponen suatu
ekosistem dan jaring-jaring makanan di ekosistem darat (C4-HOTS)
lingkungan sekitar
3.5.2 Menguraikan komponen suatu
ekosistem air (C4-HOTS)

4.5 Membuat karya tentang konsep jaring- 4.5.1 Menguraikan Komponen suatu

jaring makanan dalam suatu ekosistem ekosistem (C4 HOTS)

4.5.2 Mendesain sebuah gambar/ bagan
rantai makanan suatu ekosistem
(C6-HOTS, P5 )

2. Muatan Bahasa Indonesia Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar

3.7 Menguraikan konsep- 3.7.1 Mengaitkan informasi terkait
konsep yang saling berkaitan pertanyaan apa, siapa, dimana,
pada teks nonfiksi. mengapa dan bagaimana yang
didapat dari teks nonfiksi (C4-
HOTS)

3.7.2 Menyimpulkan isi dari teks
nonfiksi (C4-HOTS)

4.7 Menyajikan konsep-konsep yang 4.7.1 Menguraikan Pikiran pokok yang
saling berkaitan pada teks nonfiksi didapat dari sebuah bacaan
ke dalam tulisan dengan bahasa menggunakan Bahasa sendiri (C4-
sendiri. HOTS)

4.7.2 Membuat paragraf sederhana
berdasarkan pokok pikiran dalam
bacaan nonfiksi menggunakan
Bahasa sendiri dengan tepat.
(C4-HOTS)

1. Setelah menyimak tayangan materi (C) pada
Powerpoint (TPACK) yang ditayangkan di G-
Meet (B) oleh guru, siswa (A) mampu
Menguraikan berbagai komponen dari ekosistem
darat dan ekosistem air (B) dengan tepat (D). ( C4-
HOTS)

2. Setelah mengakses tugas di G-Classroom (C)
(TPACK), siswa (A) mampu Mendesain gambar
/ bagan dari rantai makanan dalam suatu ekosistem
(B) dengan tepat (D). (C6-HOTS)

3. Setelah membaca materi yang ditayangkan pada
Powerpoint (C) (TPACK) dalam G-Meet bersama
dengan guru, siswa (A) mampu Mengaitkan
informasi terkait pertanyaan apa, siapa, di mana,
mengapa dan bagaimana (B) yang didapat dari teks
nonfiksi dengan benar (D). ( C4-HOTS)

4. Setelah membaca materi yang ditayangkan pada
Powerpoint (C) (TPACK) dalam G-Meet
bersama dengan guru, siswa (A) mampu
menyimpulkan isi dari teks nonfiksi (B) dengan
tepat (D). ( C4-HOTS)

5. Dengan mengunduh LKPD di G-Drive (C)
(TPACK) , siswa(A) mampu Membuat suatu
paragraf berdasarkan pikiran pokok dari teks
nonfiksi (B) yang didapat dari buku dengan benar
(D). (C6-HOTS)

MATERI
PEMBELAJARAN

Mengembangkan Ide Pokok Menjadi
Kalimat Utama

Setiap teks mempunyai gagasan dasar dalam
pembuatannya. Gagasan dasar yang terkandung dalam
teks disebut juga ide pokok. Ide pokok biasanya terdapat
pada setiap paragraf dalam teks yang disajikan. Ide pokok
berisi gagasan dasar mengenai suatu hal atau
kejadian yang ingin disampaikan pembuat teks.ide pokok
tersebut dijadikan dasar dalam pembuatan teks, termasuk
pada teks non fiksi.

Untuk mengembangkan ide pokok dari teks yang disajikan,
lakukan hal-hal berikut:
1. Membaca teks non fiksi dengan saksama.
2. Menentukan ide pokok dari teks non fiksi.
3. Membuat kalimat baru yang berisi ide pokok tersebut

menggunakan bahasa sendiri.
4. Menggunakan diksi dan ejaan yang tepat saat

mengembangkan ide pokok menjadi kalimat-kalimat
utama.

Ayo kita baca!

Meskipun sering dianggap sebagia hewan penggangu,
belalang ternyata memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi
tubuh manusia. Menurut beberapa penelitian, dalam tubuh

bellang terdapat berbagai jenis kandungan nutrisi, seperti
protein, vitamin, asam lemak esensial, dan mineral. Seekor
belalang mengandung kurang lebih 20-40 persen protein
serta 25-30 persen vitamin A dalam tubuhnya. Selain itu,
pada kulit belalang juga terdapat zat kotisan seperti pada

udang. Semua nutrisi tersebut sangat bermnfaat bagi
pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia

Setelah kalian membaca teks non fiksi di atas,
sekarang kita dapat mengetahui kalimat utama
dalam teks tersebut yaitu pada kalimat
pertama:
“Meskipun sering dianggap sebagia hewan
penggangu, belalang ternyata memiliki
kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh manusia”
Dari kalimat itu baru ide pokok dapat ditentukan
yaitu:
“Belalang memiliki kandungan nutrisi yang cukup
tinggi.”
untuk mengembangkan ide pokok menjadi
kalimat utama, kalian bisa membuat sebuah
kalimat baru yang berisi ide pokok. Pastikan
kalimatmu berbeda dengan kalimat ada teks non
fiksi yang asli. Misalnya:

“Belalang sangat bermanfaat bagi tubuh
manusia karena

memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi.

RANTAI MAKANAN

Rantai makanan adalah rangkaian peristiwa
makan dan dimakan antar mahluk hidup untuk
kelangsungan hidupnya. Setiap mahluk hidup dalam rantai
makanan mempunyai peran masing-masing. Secara umum
terdapat tiga peran mahluk hidup dalam rantai makanan,
yaitu sebagai berikut:
1. Produsen

Produsen adalah mahluk hidup yang dapat membuat
makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.
Contohnya: rumput, padi, jagung, dan semua tumbuhan
hijau. • Produsen mampu mengubah energi dari energi
cahaya matahari menjadi energi kimia.
2. Konsumen
Konsumen adalah mahluk hidup yang tidak dapat
membuat makannya sendiri sehingga mendapatkan
energi dari mahluk hidup lain. Contoh konsumen adalah
hewan.
Di dalam rantai makanan, konsumen dapat dikelompokan
menjadi:
A. Konsumen tingkat I, yaitu kelompok hewan yang
memakan tumbuhan (produsen). Konsumen tingkat I
merupakan hewan herbivora.
Contoh: rusa, kelinci, belalang.
B. Konsumen tingkat II, yaitu kelompok hewan yang
memakan hewan lain (konsumen I). Konsumen II
merupakan kelompok hewan karnivora atau omnivor.
Contoh: katak, ular, tikus, dan ayam

C. Konsumen puncak, yaitu kelompok hewan karnivor
yang tidak ada pemamgsanya.
Contohnya : singa , elang, harimau

D. Pengurai, yaitu mahluk hidup yang mengurai sisa-sisa
tubuh mahluk hidup lain yang telah mati. Pengurai
tersebut menghasilkan zat-zat kimia dan nutrisi yang
dibutuhkan produsen.
Contoh pengurai : cacing tanah, jamur, dan bakteri
Untuk lebih memahami rantai makanan, perhatikan
gambar rantai makanan di bawah ini:

Gambar di atas menunjukan rantai makanan
pada ekosistem sawah. Rantai makanan tersebut
dimulai dari padi. Tanaman padi dimakan tikus, tikus
dimakan ular, ular di makan elang, dan elang mati tubuh
elang akan diuraikan oleh pengurai seperti jamur untuk
dijadikan nutrisi bagi tumbuhan.


Click to View FlipBook Version