The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

KIKD_Teknik Kendaraan Ringan Otomotif_COMPILED

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by gigihserv, 2021-08-18 22:49:29

KIKD_Teknik Kendaraan Ringan Otomotif_COMPILED

KIKD_Teknik Kendaraan Ringan Otomotif_COMPILED

KI & KD

kompetensi inti dan kompetensi dasar

smk/mak

1. Teknologi dan Rekayasa
1.11. Teknik Otomotif
1.11.1. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

KOMPETENSI KEAHLIAN

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan



-2-

sesuai dengan tuntutan perkembangan, ilmu
pengetahuan, teknologi dan kebutuhan dunia kerja;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B),
Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2),
dan Kompetensi Keahlian (C3);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670);

-3-

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53
Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1868);

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 953);

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
954);

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 955);

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897);

10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 Tahun 2016
tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan;

-4-

11. Keputusan KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tentang
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH TENTANG KOMPETENSI INTI
KESATU : DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN
NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR
KEDUA : BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM KEAHLIAN
(C2), DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

Menetapkan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar
Pendidikan Menengah Kejuruan sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana
dimaksud merupakan acuan dalam penyelenggaraan
pembelajaran di SMK/MAK.

KETIGA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana
dimaksud terdiri dari Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).

KEEMPAT : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan
Nasional (A) adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar
dasar yang berlaku secara nasional.

KELIMA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan
Kewilayahan (B) adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan wilayahnya.

KEENAM : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang
Keahlian (C1), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta
beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi
keahlian yang berada di dalam satu bidang keahlian

-5-

KETUJUH : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program
Keahlian (C2), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta
beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi
keahlian yang berada di dalam satu program keahlian

KEDELAPAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi
Keahlian (C3), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar keahlian spesifik yang mewadahi kompetensi
keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi keahlian
yang bersangkutan.

KESEMBILAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar
Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan
Kompetensi Keahlian (C3) adalah bagian integral dari
struktur kurikulum SMK/MAK untuk masing-masing
kompetensi keahlian.

KESEPULUH : Penyesuaian terhadap kebutuhan peningkatan
kompetensi peserta didik dan pemenuhan tuntutan
kompetensi di dunia kerja dan dunia industri (DU/DI) oleh
masing-masing SMK/MAK atau kelompok SMK/MAK
dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Penyesuaian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik dan institusi pasangan (dunia kerja/
dunia industri) agar kompetensi yang dipelajari lebih
sesuai (link and match) dengan kebutuhan dunia kerja.

b. Penyesuaian yang dilakukan berupa penambahan
kompetensi dasar dan atau materi pokok dalam satu
mata pelajaran, tidak boleh mengurangi ruang lingkup,
kedalaman, dan bobot kompetensi dasar dan materi
pokok yang telah ada.

c. Pelaksanaan penyesuaian kompetensi dasar dan materi
pokok sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan penyusunan kurikulum dan
ketentuan penyusunan muatan lokal bersama dengan
dunia usaha/ dunia industri atau sesuai dengan
Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI).



LAMPIRAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL

PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

NOMOR : 330/D.D5/KEP/KR/2017 TANGGAL : 09 Juni 2017

TENTANG

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA
PELAJARAN MUATAN NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN
(B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM
KEAHLIAN (C2), DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2

(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku
kontrol diri (mujahadah an-
meyakini bahwa kontrol nafs), prasangka baik
diri (mujahadah an-nafs), (husnuzzan), dan
prasangka baik persaudaraan (ukhuwah)
(husnuzzan), dan sebagai implementasi
persaudaraan (ukhuwah) perintah QS al-Anfal (8):72,
adalah perintah agama QS al- Hujurat (49): 10 dan 12
serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari
bebas dan zina adalah pergaulan bebas dan
dilarang agama perbuatan zina sebagai
pengamalan QS al-Isra’ (17):
1.3 Meyakini bahwa Allah 2.3 32, dan QS an-Nur (24): 2,
serta Hadis terkait
Maha Mulia, Maha Memiliki sikap keluhuran
budi; kokoh pendirian,
Memberi Rasa Aman, Maha pemberi rasa aman, tawakal
dan adil sebagai implementasi
Memelihara, Maha pemahaman al-Asmau al-
Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Sempurna Kekuatan-Nya, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
Maha Penghimpun, Maha Menunjukkan sikap disiplin,
jujur dan bertanggung jawab,
Adil, dan Maha Akhir sebagai implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Allah swt.
Menunjukkan perilaku
malaikat-malaikat Allah berpakaian sesuai dengan
swt. syariat Islam
Menunjukkan perilaku jujur
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 dalam kehidupan sehari-hari
dengan syariat Islam
Memiliki sikap semangat
1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 keilmuan sebagai
implementasi pemahaman QS
adalah ajaran pokok at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
agama Menunjukkan perilaku ikhlas
dan taat beribadah sebagai
1.7 Meyakini bahwa menuntut 2.7 implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-
ilmu adalah perintah Allah Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
dan Rasul-Nya Menunjukkan kepedulian
sosial sebagai hikmah dari
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8 perintah haji, zakat, dan
dan ijtihad sebagai sumber wakaf

hukum Islam

1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9

dan wakaf adalah perintah
Allah dapat memberi
kemaslahatan bagi

individu dan masyarakat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 Meyakini kebenaran 2.10 Bersikap tangguh dan rela
2.11 berkorban menegakkan
dakwah Nabi Muhammad 2.12 kebenaran sebagai ’ibrah dari
saw di Makkah sejarah strategi dakwah Nabi
2.13 di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran
2.14 Menunjukkan sikap semangat
dakwah Nabi Muhammad 2.15 ukhuwah dan kerukunan
saw di Madinah 2.16 sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
1.12 Terbiasa membaca al- Madinah

Qur’an dengan meyakini Bersikap taat aturan,
bahwa taat pada aturan, tanggung jawab, kompetitif
dalam kebaikan dan kerja
kompetisi dalam kebaikan, keras sebagai implementasi
dan etos kerja sebagai dari pemahaman QS al
perintah agama Maidah (5): 48; QS an-Nisa
(4): 59; dan QS at-Taubah (9):
1.13 Meyakini bahwa agama 105 serta Hadis yang terkait
mengajarkan toleransi,
kerukunan, dan Bersikap toleran, rukun, dan
menghindarkan diri dari
menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai
tindak kekerasan implementasi pemahaman QS
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
1.14 Meyakini adanya kitab-
kitab suci Allah swt. Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.15 Meyakini adanya rasul-
rasul Allah swt. Peduli kepada orang lain
dengan saling menasihati
1.16 Meyakini bahwa Islam sebagai cerminan beriman
1.17 mengharus-kan umatnya kepada kitab-kitab Allah swt.
untuk memiliki sifat
syaja’ah (berani membela Menunjukkan perilaku saling
kebenaran) dalam menolong sebagai cerminan
mewujudkan kejujuran beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
Meyakini bahwa hormat
dan patuh kepada Menunjukkan sikap syaja’ah
orangtua dan guru sebagai (berani membela kebenaran)
kewajiban agama dalam mewujudkan kejujuran

1.18 Menerapkan 2.17 Menunjukkan perilaku
1.19 penyelenggaraan jenazah 2.18 hormat dan patuh kepada
sesuai dengan ketentuan 2.19 orangtua dan guru sebagai
syariat Islam implementasi pemahaman QS
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
Menerapkan ketentuan terkait
khutbah, tablig, dan Menunjukkan sikap tanggung
dakwah di masyarakat jawab dan kerja sama dalam
penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat

Menjaga kebersamaan dengan
orang lain dengan saling

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menasihati melalui khutbah,
sesuai dengan syariat tablig, dan dakwah
Islam Bekerjasama dalam
menegakkan prinsip-prinsip
1.20 Menerapkan prinsip 2.20 dan praktik ekonomi sesuai
2.21 syariat Islam
ekonomi dan muamalah 2.22
sesuai dengan ketentuan 2.23 Bersikap rukun dan
syariat Islam kompetitif dalam kebaikan
2.24 sebagai implementasi nilai-
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai nilai perkembangan
Islam dapat mendorong 2.25 peradaban Islam pada masa
2.26 kejayaan
kemajuan perkembangan 2.27 Bersikap rukun dan
Islam pada masa kejayaan 2.28 kompetitif dalam kebaikan
sebagai implementasi nilai-
1.22 Mempertahankan nilai sejarah peradaban Islam
1.23 keyakinan yang benar pada masa modern
sesuai ajaran Islam dalam
1.24 sejarah peradaban Islam Bersikap kritis dan
1.25 pada masa modern demokratis sesuai dengan
pesan QS Ali Imran (3): 190-
Terbiasa membaca al- 191 dan 159, serta Hadis
Qur’an sebagai terkait
pengamalan dengan
meyakini bahwa agama Berbuat baik kepada sesama
mengajarkan kepada manusia sesuai dengan
umatnya untuk berpikir perintah QS Luqman (31): 13-
kritis dan bersikap 14 dan QS al-Baqarah (2): 83,
demokratis serta Hadis terkait

Meyakini bahwa agama Berperilaku jujur,
mewajibkan umatnya bertanggung jawab, dan adil
untuk beribadah dan sesuai dengan keimanan
bersyukur kepada Allah kepada hari akhir
serta berbuat baik kepada Bersikap optimis, ikhtiar, dan
sesama manusia tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
Meyakini terjadinya hari qadar Allah swt.
akhir Berperilaku kerja keras, dan
bertanggung jawab dalam
1.26 Meyakini adanya qadha kehidupan sehari-hari
dan qadar Allah swt.
Menunjukkan sikap bersatu
1.27 Meyakini bahwa agama dan kebersamaan dalam
1.28 mewajibkan umatnya lingkungan masyarakat
untuk bekerja keras dan sebagai implementasi
bertanggung jawab dalam ketentuan pernikahan dalam
kehidupan sehari-hari Islam

Meyakini kebenaran
ketentuan pelaksanaan
pernikahan berdasarkan
syariat Islam

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Peduli kepada orang lain
1.29 Meyakini kebenaran 2.29 sebagai cerminan
2.30 pelaksanaan ketentuan waris
ketentuan waris dalam Islam
berdasarkan syariat Islam 2.31 Bersikap moderat dan santun
2.32 dalam berdakwah dan
1.30 Meyakini kebenaran 2.33 mengembangkan ajaran Islam
ketentuan dakwah
1.31 berdasarkan syariat Islam Menjunjung tinggi kerukunan
1.32 dalam memajukan dan kedamaian dalam
1.33 perkembangan Islam di kehidupan sehari-hari
Indonesia
Menjunjung tinggi nilai-nilai
Meyakini kebenaran bahwa Islam rahmatanlil-alamin
dakwah dengan cara sebagai pemicu kemajuan
damai, Islam diterima oleh peradaban Islam di masa
masyarakat di Indonesia mendatang

Meyakini bahwa islam Mewaspadai secara bijaksana
adalah rahmatan lil- terhadap penyimpangan
‘alamin yang dapat ajaran Islam yang
memajukan peradaban berkembang di masyarakat
dunia

Meyakini bahwa
kemunduran umat Islam di
dunia, sebagai bukti
penyimpangan dari ajaran
Islam yang benar

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
informasi dan prosedur kerja
tentang pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan sederhana sesuai dengan
lingkup kajian Pendidikan
bidang dan lingkup kajian Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan
spesifik, detail dan kompleks menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, kolaboratif, komunikatif dan
budaya, dan humaniora dalam solutif dalam ranah abstrak,
terkait dengan pengembangan
konteks pengembangan potensi dari yang dipelajarinya di
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah.
sekolah, dunia kerja, warga

masyarakat nasional, regional dan
internasional.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak

mahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72,
4.1.2 QS al-Hujurat (49): 10 dan 12,
(8):72, QS al-Hujurat (49): 4.1.3 sesuai dengan kaidah tajwid
10 dan 12 serta Hadis
dan makharijul huruf
tentang kontrol diri Mendemonstrasikan hafalan
(mujahadah an-nafs),
QS al-Anfal (8:72), QS al-
prasangka baik Hujurat (49): 10 dan 12
(husnuzzan), dan dengan fasih dan lancar

persaudaraan (ukhuwah) Menyajikan keterkaitan

antara kualitas keimanan

dengan kontrol diri

(mujahadah an-nafs),

prasangka baik (husnuzzan),

dan persaudaraan (ukhuwah)

sesuai dengan pesan QS al-

Anfal (8:72), QS al-Hujurat

(49): 10 dan 12, serta Hadis

terkait

3.2 Menganalisis QS al-Isra’ 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32,
(17): 32, dan QS an-Nur 4.2.2 dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
(24): 2, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
larangan pergaulan bebas Mendemonstrasikan hafalan
dan perbuatan zina QS al-Isra’ (17): 32, dan QS

an-Nur (24): 2 dengan fasih

dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan

perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)

yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2

3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan
Asma’u al-Husna: al- makna al-Asma’u al-Husna:

Karim, al-Mu’min, al- al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-‘Adl, dan al-Akhir al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh

pendirian, rasa aman,

tawakal dan perilaku adil

3.4 Menganalisis makna 4.4 Mempresentasikan

beriman kepada malaikat- hubungan makna beriman
kepada malaikat-malaikat
malaikat Allah swt. Allah swt dengan perilaku

teliti, disiplin, dan waspada

3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara

berpakaian sesuai syariat berpakaian sesuai syariat
Islam
Islam

3.6 Memahami manfaat 4.6 Melaksanakan perilaku jujur

kejujuran dalam dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari hari.

3.7 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban
3.9 menuntut ilmu untuk
3.10 membela agama menuntut ilmu dengan
3.11 kewajiban membela agama
3.12 Menganalisis kedudukan sesuai perintah QS at-
al-Qur’an, Hadis, dan Taubah (9): 122 dan Hadis
3.13 ijtihad sebagai sumber 4.8 Menentukan suatu hukum
hukum Islam berdasarkan al-Qur’an,
Menganalisis tata cara Hadis, dan ijtihad sebagai
ibadah haji, zakat, dan sumber hukum Islam
wakaf
Menganalisis substansi, 4.9 Menyimulasikan tata cara
strategi, dan penyebab ibadah haji, zakat, dan wakaf
keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di 4.10 Menyajikan substansi,
Makkah
Menganalisis strategi, dan strategi, dan penyebab
keberhasilan dakwah Nabi keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Muhammad saw di Makkah
Madinah
Menganalisis makna QS 4.11 Mempresentasikan dan
al-Maidah (5): 48; QS an-
Nisa (4): 59, dan QS at- strategi dengan keberhasilan
Taubah (9): 105, serta dakwah Nabi Muhammad
Hadis tentang taat pada saw di Madinah
aturan, kompetisi dalam
kebaikan, dan etos kerja 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5):
48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
Menganalisis makna QS at-Taubah (9): 105 sesuai
Yunus (10): 40-41 dan QS dengan kaidah tajwid dan
al-Maidah (5): 32, serta
Hadis tentang toleransi, makharijulhuruf
rukun, dan 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
menghindarkan diri dari
tindak kekerasan QS al-Maidah (5): 48; QS an-

Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105 dengan fasih

dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah

berkompetisi dalam kebaikan

dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah

(5): 48; QS an-Nisa (4): 59,
dan QS at-Taubah (9): 105

4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40-
41 dan QS al-Maidah (5): 32
sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijul huruf

4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan

QS Yunus (10): 40-41 dan QS
al-Maidah (5): 32 dengan fasih

dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah

toleransi dan kerukunan

sesuai pesan QS Yunus (10):
40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan QS

Al-Maidah (5): 32

3.14 KOMPETENSI DASAR 4.14 KOMPETENSI DASAR
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Mempresentasikan keterkaitan
3.16 kepada kitab-kitab Allah antara beriman kepada kitab-
3.17 swt. 4.16 kitab suci Allah swt dengan
3.18 perilaku sehari-hari
3.19 Menganalisis makna iman 4.17 Menyajikan hubungan antara
3.20 kepada rasul-rasul Allah iman kepada rasul-rasul Allah
3.21 swt. 4.18 swt dengan keteguhan dalam
4.19 bertauhid, toleransi, ketaatan,
3.22 Menganalisis makna dan kecintaan kepada Allah
syaja’ah (berani membela Menyajikan makna syaja’ah
3.23 kebenaran) dalam (berani membela kebenaran)
mewujudkan kejujuran dan upaya mewujudkan
kejujuran dalam kehidupan
Menganalisis perilaku sehari-hari
hormat dan patuh kepada Menyajikan ketauhidan dalam
orangtua dan guru beribadah serta hormat dan
patuh kepada orangtua dan
Mengevaluasi tata cara guru sesuai dengan QS al-Isra’
perawatan jenazah (17): 23 dan Hadis terkait
Menganalisis pelaksanaan Menyimulasikan tata cara
khutbah, tablig, dan perawatan jenazah
dakwah
Menganalisis prinsip- Menyimulasikan tata cara
prinsip dan praktik khutbah, tablig, dan dakwah
ekonomi dalam Islam
4.20 Menentukan kegiatan usaha
Menganalisis sesuai dengan prinsip-prinsip
perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan dan praktik ekonomi dalam
(Masa Khulafaur Rasyidin Islam
– Bani Umayyah)
4.21 Menyajikan perkembangan
Menganalisis peradaban Islam dan faktor-
perkembangan Islam pada faktor yang mempengaruhinya
masa modern (1800-
sekarang) pada masa kejayaan
(Khulafaur Rasyidin – Bani
Mengevaluasi makna QS
Ali Imran (3): 190-191, dan Umayyah)
QS Ali Imran (3): 159,
serta Hadis tentang 4.22.1 Menyajikan perkembangan
berpikir kritis dan peradaban Islam pada masa
bersikap demokratis
modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip

pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa

modern

4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3):
190-191, dan QS Ali Imran
(3): 159,; sesuai dengan

kaidah tajwid dan makharijul-
huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan

QS Ali Imran (3): 190-191,
dan QS Ali Imran (3): 159,
dengan lancar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.24 Mengevaluasi makna QS 4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
Luqman (31): 13-14 dan
QS al-Baqarah (2): 83, ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan QS Ali
serta Hadis tentang
kewajibanberibadah dan Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
bersyukur kepada Allah
sertaberbuat baik kepada dan sikap tidak memaksakan
sesama manusia
kehendak sesuai pesan QS Ali
3.25 Mengevaluasi makna iman Imran (3): 159
kepada hari akhir
4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-
3.26 Mengevaluasi makna iman 14 dan QS al-Baqarah (2): 83
kepada qadha dan qadar
sesuai dengan kaidah tajwid
3.27 Mengevaluasi perilaku dan makharijul huruf
4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
bekerja keras dan
bertanggung jawab dalam QS Luqman (31): 13-14 dan
kehidupan sehari-hari QS al-Baqarah (2): 83 dengan
lancar
yang berkembang di
masyarakat 4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
3.28 Mengevaluasi ketentuan
3.29 pernikahan dalam Islam kepada Allah serta berbuat
baik terhadap sesama
Mengevaluasi ketentuan manusia sesuai pesan QS
waris dalam Islam
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83

4.25 Menyajikan perilaku jujur,
bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman

kepada hari akhir

4.26 Mempresentasikan makna

sikap optimis, ikhtiar, dan
tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar

Allah swt.

4.27 Menyajikan perilaku bekerja

keras, jujur, bertanggung
jawab, adil, dan toleransi
dalam kehidupan sehari-hari

yang berkembang di
masyarakat sebagai wujud

keimanan

4.28 Menyajikan prosesi
pernikahan dalam Islam

3.30 Mengevaluasi strategi 4.29 Menggunakan ketentuan
3.31 dakwah dan 4.30 pembagian waris Islam dalam
perkembangan Islam di
Indonesia kehidupan

Mengevaluasi sejarah Menyajikan prinsip-prinsip
perkembangan Islam di
Indonesia strategi dakwah dan
perkembangan Islam di
Indonesia

4.31 Menyajikan nilai-nilai
keteladanan tokoh-tokoh

dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia

3.32 KOMPETENSI DASAR 4.32 KOMPETENSI DASAR
3.33 4.33 Menyajikan faktor-faktor
Mengevaluasi faktor-faktor penentu kemajuan peradaban
kemajuan peradaban Islam Islam di dunia
di dunia
Menyajikan faktor-faktor
Mengevaluasi faktor-faktor penyebab kemunduran
kemunduran peradaban peradaban Islam di dunia
Islam di dunia

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2

(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 Mengembangkan perilaku
dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus
sebagai pribadi dewasa bertumbuh menjadi dewasa

1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam
kesetiaan, kasih dan keadilan mewujudkan nilai-nilai Kristiani:
dalam kehidupan social kesetiaan, kasih dan keadilan
dalam kehidupan sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus
dalam membaharui kehidupan 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru
orang beriman sebagai wujud percaya pada
peran Roh Kudus sebagai
1.4 Mensyukuri karunia Allah pembaharu
melalui kebersamaan dengan
orang lain tanpa kehilangan 2.4 Membangun hidup bersama
identitas dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah
sebagai pembaharu dalam relasi 2.5 Merespons keberadaan Allah
dengan sesama manusia dan sebagai pembaharu dalam relasi
alam dengan sesama manusia dan
alam
1.6 Mengakui peran Allah dalam
kehidupan keluarga 2.6 Mengembangkan perilaku
tanggung jawab sebagai wujud
1.7 Menghayati nilai-nilai iman pengakuan terhadap peran Allah
Kristen dalam menghadapi gaya dalam kehidupan keluarga
hidup masa kini
2.7 Menampilkan nilai-nilai
1.8 Mengakui peran k eluarga dan Kristiani sebagai filter dalam
sekolah sebagai lembaga menghadapi gaya hidup masa
pendidikan utama dalam kini
kehidupan masa kini
2.8 Mengkritis peran keluarga dan
1.9 Mengakui perkembangan sekolah sebagai lembaga
kebudayaan, dan teknologi pendidikan utama dalam
sesuai pada Alkitab kehidupan masa kini

1.10 Menerima demokrasi dan HAM 2.9 Mengkritisi perkembangan
sebagai anugerah Allah kebudayaan, dan tekonologi
dengan sesuai pada Alkitab
1.11 Menghayati pentingnya peran
remaja selaku murid Kristus 2.10 Mengembangkan sikap dan
dalam kehidupan sehari-hari karakter yang sesuai dengan
nilai-nilai demokrasi dan HAM
1.12 Mensyukuri pemberian Allah
dalam kehidupan budaya dan 2.11 Memperjelas peran remaja
agama selaku murid Kristus dalam
kehidupan sehari-hari
1.13 Menghayati dan menjalankan
peran murid Kristus sebagai 2.12 Mengembangkan sikap
pembawa damai bersyukur dalam kehidupan
budaya dan agama

2.13 Membiasakan peran murid
Kristus sebagai pembawa
damai

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Kristen dan kajian Pendidikan Agama Kristen
Budi Pekerti pada tingkat teknis, dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan
pengetahuan, teknologi, seni, menalar, mengolah, dan menyaji
budaya, dan humaniora dalam secara efektif, kreatif, produktif,
konteks pengembangan potensi kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari keluarga, komunikatif dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga ranah abstrak, terkait dengan
masyarakat nasional, regional pengembangan dari yang
dan internasional. dipelajarinya di sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi 4.1 Menyajikan hasil wawancara
yang terus bertumbuh menjadi yang berkaitan dengan ciri-ciri

dewasa pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa

3.2 Menerapkan makna nilai-nilai 4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan
keadilan dalam kehidupan dalam kehidupan

3.3 Menganalisis peran Roh Kudus 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus
dalam membaharui kehidupan sebagai membaharui kehidupan

orang beriman orang beriman

3.4 Menganalisis makna 4.4 Membuat program kunjungan

kebersamaan dengan orang lain sebagai bukti kebersamaan
tanpa kehilangan identitas dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas

3.5 Menelaah keberadaan Allah 4.5 Membuat karya bahan daur
sebagai pembaharu dalam relasi ulang yang mengambarkan

dengan sesama manusia dan peran Allah sebagai pembaharu
alam dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam

3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah
kehidupan keluarga dalam kehidupan keluarga

3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7 Menentukan berbagai aktivitas
dalam menghadapi gaya hidup yang menggambarkan nilai-nilai

masa kini Kristiani menghadapi gaya hidup
masa kini

3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8 Membuat program yang
sekolah sebagai lembaga berkaitan dengan peran keluarga
pendidikan utama dalam dan sekolah sebagai lembaga

kehidupan masa kini pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini

3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai kebudayaan dan teknologi sesuai
pada Alkitab pada Alkitab dalam bentuk

sosiodrama

3.10 Menentukan sikap dan karakter 4.10 Menunjukkan sikap dan

yang sesuai dengan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan

demokrasi dan HAM nilai-nilai demokrasi dan HAM

3.11 Menerapkan peran remaja 4.11 Memprestasikan film peran
selaku murid Kristus dalam remaja selaku murid Kristus
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari

3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai
budaya dan agama dalam budaya dan agama dalam

kehidupan kehidupan

3.13 Mengevaluasi murid Kristus 4.13 Menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2

(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

1

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur kepada Allah atas 2.1 Bertanggungjawab dalam
keberadaan dirinya sebagai citra menerima diri sebagai citra

Allah dengan segala kemampuan Allah dengan segala kemampuan
dan keterbatasannya dan keterbatasannya

1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau

menciptakan dirinya sebagai laki-laki yang saling melengkapi
perempuan atau laki-laki yang dan sederajat

saling melengkapi dan sederajat

1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi 2.3 Bersikap santun menurut peran
suara hati untuk bertindak dan fungsi suara hati untuk

secara benar dan tepat sehingga bertindak secara benar dan
dapat berelasi dengan tepat sehingga dapat berelasi

sesamanya dengan sesamanya

1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap
perkembangan mass media, pengaruh massmedia, ideologi

ideologi dan gaya hidup dan gaya hidup yang
berkembang

1.5 Beriman kepada Allah melalui 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Kitab Suci dan Tradisi sebagai mengembangkan pemahaman
dasar iman kristiani tentang Kitab Suci dan Tradisi

sebagai dasar iman kristiani

1.6 Percaya kepada Yesus Kristus 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut

yang datang untuk mewartakan mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan Allah
Allah seturut teladan Yesus Kristus

1.7 Percaya pada pribadi Yesus 2.7 Peduli terhadap orang lain
Kristus yang rela menderita, seperti pribadi Yesus Kristus

sengsara, wafat,dan bangkit yang rela menderita, sengsara,
demi kebahagiaan manusia wafat,dan bangkit demi
kebahagiaan manusia

1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus 2.8 Responsif dan proaktif
Kristus sebagai sahabat sejati, menerima pribadi Yesus Kristus

tokoh idola, dan Juru Selamat sebagai sahabat sejati,tokoh
idola,dan Juru Selamat

1.9 Percaya pada Allah Tritunggal 2.9 Bertanggung jawab
sebagai kebenaran iman mengembangkan hidup sesuai
Kristiani iman akan Allah Tritunggal

1.10 Percaya pada peran Roh Kudus 2.10 Peduli terhadap pelbagai
yang melahirkan, membimbing, masalah kehidupan Gereja

dan menghidupi Gereja yang dilahirkan, dibimbing,
dan dihidupi Roh Kudus

1.11 Mengagumi Gereja sebagai 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat

umat Allah dan persekutuan Allah dan persekutuan yang
yang terbuka terbuka

1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja

sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk

merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah

1.13 Bersyukur atas fungsi dan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi
peranan hierarki serta awam dan peranan hierarki serta
dalam Gereja awam dalam Gereja

1.14 Mengakui tugas pokok Gereja 2.14 Bertanggungjawab atas tugas
sesuai kedudukan dan pokok Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus

1.15 Bersyukur atas hubungan 2.15 Bekerjasama mengembangkan
Gereja dengan dunia sehingga keterlibatan Gereja dalam
dapat terlibat dalam kegem- kegembiraan dan keprihatinan
biraan dan keprihatinan dunia dunia

1.16 Bersyukur atas adanya hak 2.16 Peduli terhadap berbagai
asasi Manusia, sebagai dasar permasalahan hak asasi
panggilan untuk ikut serta manusia
menegakkan hak- hak asasi
manusia 2.17 menunjukkan sikap bersyukur
dalam hidup sebagai anugerah
1.17 Beriman pada Allah sebagai Allah
pemberi hidup
2.18 Bertanggungjawab atas
1.18 Bersyukur atas panggilan panggilan hidupnya sebagai
hidupnya sebagai umat Allah umat Allah (Gereja) dengan
(Gereja) dengan menentukan menentukan langkah yang
langkah yang tepat dalam tepat dalam menjawab
menjawab panggilan hidup panggilan hidup tersebut
tersebut
2.19 Bekerjasama untuk
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus memperjuangkan nilai-nilai
yang mengajarkan nilai –nilai kehidupan seperti yang
kehidupan diajarkan oleh Yesus Kristus

1.20 Bersyukur atas kemajemukan 2.20 Cinta damai di tengah
bangsa Indonesia sebagai kemajemukan bangsa
anugerah Allah Indonesia

1.21 Bersyukur atas adanya 2.21 Proaktif dan responsif untuk
semangat dialog dan berdialog serta bekerjasama
kerjasama dengan umat dengan umat beragama lain
beragama lain
2.22 Bertanggungjawab sebagai
1.22 Bersyukur atas keterlibatan umat Katolik yangterlibat aktif
aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan
membangun bangsa dan negara Indonesia
negara Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
dengan menggunakan alat
menganalisis dan mengevaluasi informasi dan prosedur kerja
tentang pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan lingkup
metakognitif sesuai dengan kajian Pendidikan Agama Katolik
bidang dan lingkup kajian dan Budi Pekerti.

Pendidikan Agama Katolik dan Menunjukkan keterampilan
Budi Pekerti pada tingkat teknis, menalar, mengolah, dan menyaji
spesifik, detail dan kompleks secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
berkenaan dengan ilmu komunikatif dan solutif dalam
pengetahuan, teknologi, seni, ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang
budaya, dan humaniora dalam dipelajarinya di sekolah.
konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
sekolah, dunia kerja, warga membiasakan gerak mahir,
masyarakat nasional, regional menjadikan gerak alami, dalam
dan internasional. ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis diri sebagai citra 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra

Allah yang memiliki kemampuan Allah yang memiliki kemampuan

dan keterbatasan dan keterbatasan

3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang perempuan atau laki-laki yang
saling melengkapi saling melengkapi

3.3 Menjabarkan peran dan fungsi 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi
suara hati sehingga dapat suara hati sehingga dapat

berelasi dengan sesamanya berelasi dengan sesamanya

3.4 Menganalisis pengaruh 4.4 Menyajikan pengaruh

massmedia, ideologi dalam gaya massmedia, ideologi dalam gaya
hidup yang berkembang hidup yang berkembang

3.5 Menguraikan Kitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan

Tradisi sebagai dasar iman Tradisi sebagai dasar iman
kristiani kristiani

3.6 Mengemukakan Yesus Kristus 4.6 Menyadari Kristus yang datang
yang datang untuk mewartakan untuk mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan Allah

Allah

3.7 Menganalisis makna sengsara, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus

wafat, kebangkitan dan kenaikan Kristus yang rela menderita,
Yesus Kristus demi kebahagiaan sengsara, wafat, dan bangkit
manusia demi kebahagiaan manusia

3.8 Mengemukakan pribadi Yesus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus
Kristus sebagai sahabat sejati, Kristus sebagai sahabat sejati,

tokoh idola, dan Juru Selamat tokoh idola, dan Juru Selamat

3.9 Menguraikan Allah Tritunggal 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal

sebagai kebenaran iman Kristiani sebagai kebenaran iman Kristiani

3.10 Menerapkan peran Roh Kudus 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus
yang membimbing, dan yang membimbing, dan

menghidupi Gereja menghidupi Gereja

3.11 Menguraikan Gereja sebagai 4.11 Mempresentasikan tentang

umat Allah dan persekutuan Gereja sebagai umat Allah dan
yang terbuka persekutuan yang terbuka

3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja

sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan

nilai-nilai Kerajaan Allah nilai-nilai Kerajaan Allah

3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
hierarki serta kaum awam Hierarki serta kaum awam

dalam Gereja Katolik dalam Gereja Katolik

3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja 4.14 Mempraktikkan tugas pokok

sesuai dengan kedudukan dan Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus

3.15 Menganalisis hubungan Gereja 4.15 Merangkum hubungan Gereja

dengan dunia agar dapat terlibat dengan dunia agar dapat terlibat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam kegembiraan dan dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia keprihatinan dunia

3.16 Menganalisis hak asasi 4.16 Melaksanakan perjuangan
Manusia, sebagai dasar Gereja dalam menegakkan hak
panggilan untuk menegakkan asasi manusia
hak asasi manusia
4.17 Merefleksikan makna dan
3.17 Menganalisis makna dan hakikat bersyukur atas hidup
hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah
sebagai anugerah Allah
4.18 Mempresentasikan hidup
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai umat Allah dengan
sebagai umat Allah dengan menentukan langkah yang tepat
menentukan langkah yang tepat dalam menjawab
dalam menjawab
4.19 Merefleksikan nilai-nilai
3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan sesuai dengan ajaran
kehidupan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
Yesus Kristus
4.20 Mengamalkan kemajemukan
3.20 Menerapkan kemajemukan budaya bangsa Indonesia
budaya bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah
sebagai anugerah Allah
4.21 Mempresentasikan dialog serta
3.21 Mengevaluasi makna berdialog kerjasama dengan umat
serta bekerjasama dengan umat beragama Lain
beragama Lain
4.22 Membangun keterlibatan aktif
3.22 Menganalisis makna umat Katolik dalam membangun
keterlibatan aktif umat katolik bangsa dan Negara Indonesia
dalam membangun bangsa dan
Negara Indonesia

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2

(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mengamalkan nilai-nilai Yajna 2.1 Menunjukkan perilaku
yang terkandung dalam kitab jujur,peduli dalam kehidupan

Ramayana sesuai dengan nilai-nilai Yajna
yang terkandung dalam kitab
Ramayana

1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda
sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup

1.3 Menghayati hakikat Wariga 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
dalam kehidupan kehidupan sehari-hari

1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana 2.4 Mengamalkan kebenaran yang

dalam Agama Hindu tertuang dalam ajaran Dharsana

1.5 Memahami pengetahuan 2.5 Mengamalkan ajaran Catur

konseptual tentang ajaran Catur Asrama dalam tatanan hidup

Asrama

1.6 Menghayati ajaran Catur Warna 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai
dalam susastra Hindu dengan tingkatan dan ranah
yang diamanatkan Catur Warna

1.7 Mengamalkan perilaku gotong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong
royong dan kerjasama,serta royong dan kerjasama serta

berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif sesuai
dengan menjalankan ajaran dengan tatanan ajaran Catur
Catur Warna sesuai sastra Warna

Hindu

1.8 Memahami ajaran Yoga menurut 2.8 Memperagakan perilaku ajaran

Susastra Hindu Yoga menurut susastra Hindu

1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai 2.9 Menyajikan perilaku ajaran

dengan ajaran Mahabharata Yajna dalam kehidupan

1.10 Memahami ajaran Catur Marga 2.10 Mengamalkan perilaku Catur
sebagai jalan berhubungan Marga sebagai jalan

dengan Sang Hyang Widhi berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi

1.11 Memahami ajaran Wibhuti 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran
Marga dalam kehidupan Wibhuti Marga dalam
kehidupan

1.12 Memahami kitab Manawa 2.12 Mengamalkan kitab Manawa
Dharma Sastra sebagai kitab Dharma Sastra sebagai kitab

hukum Hindu hukum Hindu

1.13 Memahami nilai-nilai ajaran 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran
Nwrtti dan Prawrtti Marga Nwrtti dan Prawrtti Marga

dalam kehidupan dalam kehidupan

1.14 Memahami nilai-nilai ajaran 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran

Catur Purusha Arta dalam Catur Purusha Artha dalam
kehidupan kehidupan

1.15 Memahami perilaku 2.15 Mengamalkan perilaku
bertanggung-jawab, peduli, bertanggung-jawab, peduli,
santun dan cinta damai untuk santun dan cinta damai untuk

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

menciptakan keluarga yang menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha

1.16 Menghayati ajaran Moksa 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa
dalam susastra Weda dalam susastra Weda

1.17 Menghayati hukum Hindu yang 2.17 Mengamalkan sumber hukum

tertuang dalam Susastra Weda Hindu yang tertuang dalam

susastra weda

1.18 Menghayati perkembangan 2.18 Mengamalkan perkembangan
kebudayaan Prasejarah dan kebudayaan Prasejarah dan

Sejarah agama Hindu Sejarah agama Hindu

1.19 Mengamalkan ajaran 2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra Yantra,Tantra dan Mantra

dalam konsep Weda dalam kehidupan nyata

1.20 Menghayati ajaran Nawa Widha 2.20 Mengamalkan ajaran Nawa
Bhakti
Widha Bakti sebagai ajaran
sikap hidup positif dalam
kehidupan

1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 2.21 Mengamalkan ajaran Tri
Purusha sebagai manifestasi

Sang Hyang Widhi

1.22 Mengamalkan sikap disiplin 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa

dan perduli dan bertanggung Yama Bratha dalam kehidupan
jawab sesuai dengan ajaran sehari-hari
Dasa Yama Bratha

1.23 Menghayati konsep ajaran yang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa

tertuang Dasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam

kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Hindu dan kajian Pendidikan Agama Hindu
Budi Pekerti pada tingkat teknis, dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan
pengetahuan, teknologi, seni, menalar, mengolah, dan menyaji
budaya, dan humaniora dalam secara efektif, kreatif, produktif,
konteks pengembangan potensi kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari keluarga, komunikatif dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga ranah abstrak, terkait dengan
masyarakat nasional, regional pengembangan dari yang
dan internasional. dipelajarinya di sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami hakikat dan nilai- 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya
nilai Yajna yang terkandung menurut kitab Ramayana dalam
dalam kitab Ramayana kehidupan

3.2 Menerapkan ajaran upaweda 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda
sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup

3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran
Wariga dalam kehidupan wariga dalam kehidupan

3.4 Menganalisis ajaran Dharsana 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana
dalam agama Hindu dalam agama Hindu

3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama

3.6 Memahami ajaran Catur Warna 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna
dalam susastra Hindu dalam susastra Hindu

3.7 Menerapkan perilaku gotong 4.7 Memraktikan perilaku gotong
royong dan kerjasama,serta royong dan kerjasama,serta
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
dengan menjalankan ajaran dengan menjalankan ajaran
Catur Warna sesuai sastra Catur Warna sesuai sastra
Hindu Hindu

3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari

3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam
kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur
Marga sebagai jalan 4.10 Melaksanakan ajaran Catur
berhubungan dengan Sang Marga sebagai jalan
Hyang Widhi berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti
Marga dalam kehidupan 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti
Marga dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa
Dharma Sastra sebagai kitab 4.12 Menyajikan kitab Manawa
hukum Hindu Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran
Nwrtti dan Prawrtti Marga 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti
dalam kehidupan dan Prawrtti Marga dalam
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran
Catur Purusha dalam 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari

3.15 Memahami perilaku 4.15 Menyajikan perilaku
bertanggung-jawab, peduli, bertanggung-jawab, peduli,
santun dan cinta damai untuk santun dan cinta damai untuk
menciptakan keluarga yang menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha

3.16 Menerapkan ajaran Moksa 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dalam Susastra Weda yoga sebagai jalan untuk
mencapai Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu
dalam susastra Weda 4.17 Menalar hukum Hindu dalam
susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan
prasejarah dan sejarah Hindu 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
di Indonesia prasejarah dan sejarah Hindu
di Indonesia
3.19 Menerapkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra 4.19 Melaksanakan ajaran
dalam kehidupan Yantra,Tantra dan Mantra
dalam kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa
Widha Bhakti sebagai ajaran 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa
sikap hidup yang positif dalam Widha Bakti sebagai ajaran
kehidupan sikap hidup yang positif dalam
kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purusha
sebagai manifestasi Ida Sang 4.21 Memresentasikan Tri Purusha
Hyang Widhi sebagai manifestasi Ida Sang
Hyang Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani,
sesuai dengan ajaran Dasa 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama
Yama Bratha Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
3.23 Menerapkan sikap rohani,
sesuai dengan ajaran Dasa 4.23 Memraktikan ajaran Dasa
Nyama Bratha dalam Nyama Bratha dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)
aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2

(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati sejarah penyiaran
2.1 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran
Mataram Kuno dan Sriwijaya agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya
1.2 Menghayati sejarah penyiaran
agama Buddha pada zaman 2.2 Menghayati perilaku peduli
penjajahan dan kemerdekaan tentang sejarah penyiaran
hingga masa sekarang agama Buddha pada zaman
penjajahan dan kemerdekaan
1.3 Mengamalkan ajaran agama hingga masa sekarang
bagi kehidupan.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur
1.4 Meyakini tujuan hidup dan peduli terkait dengan
berdasarkan agama Buddha peranan agama bagi
kehidupan
1.5 Memiliki perlindungan yang
benar berdasarkan agama 2.4 Menghayati perilaku responsif
Buddha dan proaktif tentang tujuan
hidup berdasarkan agama
1.6 Mengamalkan peranan Agama Buddha
Buddha dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi 2.5 Menunjukkan sikap terpuji
terkait dengan makna
1.7 Mengamalkan peranan Agama perlindungan dalam agama
Buddha dalam seni dan Buddha
budaya
2.6 Mengamalkan perilaku
1.8 Menghayati berbagai fenomena responsif dan proaktif tentang
alam dan kehidupan peranan Agama Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi,
1.9 Menghayati proses kerja seni, dan budaya
hukum tertib kosmis (niyama)
2.7 Mengamalkan perilaku
1.10 Mengamalkan aspek dan responsif dan proaktif tentang
pengklasifikasian sila peranan Agama Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya

2.8 Menghayati perilaku
bertanggung jawab terhadap
berbagai fenomena alam dan
kehidupan

2.9 Menghayati perilaku
bertanggung jawab terhadap
proses kerja hukum tertib
kosmis (niyama)

2.10 Mengamalkan perilaku
disiplin tentang aspek dan
pengklasifikasian sila

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.11 1.11 Menghayati sila sebagai
2.11 Mengamalkan perilaku
pelindung dalam kehidupan disiplin sebagai pelindung
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
1.12 Menghayati manfaat
menjalankan sila 2.12 Mengamalkan perilaku
bertanggung jawab tentang
1.13 Menghayati puja terkait aspek sila
dengan budaya
2.13 Mengamalkan perilaku
1.14 Mengamalkan peranan agama santun terkait puja dengan
Buddha dalam pelestarian budaya
lingkungan
2.14 Mengamalkan perilaku peduli
1.15 Menghayati berbagai tentang peranan agama
fenomena berdasarkan proses Buddha dalam pelestarian
kerja Hukum Empat lingkungan
Kebenaran Mulia.
2.15 Menghayati perilaku
1.16 Menghayati berbagai bertanggung jawab tentang
fenomena berdasarkan proses berbagai fenomena
kerja Hukum Karma dan berdasarkan proses kerja
Punarbhava. Hukum Empat Kebenaran
Mulia.
1.17 Menghayati berbagai
fenomena berdasarkan proses 2.16 Menghayati perilaku
kerja Hukum Tilakkhana. bertanggung jawab tentang
berbagai fenomena
1.18 Menghayati berbagai berdasarkan proses kerja
fenomena berdasarkan proses Hukum Karma dan
kerja Hukum Punarbhava.
Paticcasamuppada.
2.17 Menghayati perilaku
1.19 Menghayati alam semesta bertanggung jawab tentang
dalam perspektif agama berbagai fenomena
Buddha berdasarkan proses kerja
Hukum Tilakkhana.
1.20 Menghayati alam-alam
kehidupan 2.18 Menghayati perilaku
bertanggung jawab tentang
1.21 Mengahayati meditasi berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja
Hukum Paticcasamuppada.

2.19 Menghayati perilaku
bertanggung jawab tentang
alam semesta dalam
perspektif agama Buddha

2.20 Menghayati perilaku
bertanggung jawab tentang
alam-alam kehidupan

2.21 Mengamalkan perilaku

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pandangan terang disiplin dalam meditasi
pandangan terang
1.22 Mengamalkan praktik hidup
penuh kesadaran 2.22 Menghayati perilaku
tanggungjawab terhadap
1.23 Menghayati problematika praktik hidup kesadaran
kehidupan manusia ditinjau
dari agama Buddha 2.23 Menghayati perilaku peduli
terhadap problematika
1.24 Menghayati tentang kehidupan manusia ditinjau
problematika kehidupan dari agama Buddha
manusia.
2.24 Menghayati perilaku peduli
1.25 Menghayati tentang tindakan terhadap problematika
aborsi dan pergaulan bebas kehidupan manusia.

1.26 Menghayati tentang 2.25 Menghayati perilaku peduli
penyalahgunaan narkoba dan terhadap tindakan aborsi dan
tawuran pergaulan bebas

1.27 Menghayati tentang tindakan 2.26 Menghayati perilaku peduli
korupsi terhadap tindakan
penyalahgunaan narkoba dan
tawuran

2.27 Menghayati perilaku peduli
terhadap tindakan korupsi

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan
Pendidikan Agama Buddha dan lingkup kajian Pendidikan
Budi Pekerti pada tingkat Agama Buddha dan Budi
teknis, spesifik, detail dan Pekerti.
kompleks berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan
seni, budaya, dan humaniora menalar, mengolah, dan
dalam konteks pengembangan menyaji secara efektif, kreatif,
potensi diri sebagai bagian dari produktif, kritis, mandiri,
keluarga, sekolah, dunia kerja, kolaboratif, komunikatif dan
warga masyarakat nasional, solutif dalam ranah abstrak,
regional dan internasional. terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan sejarah penyiaran 4.1 Mempraktikkan secara kreatif
agama Buddha pada zaman dan mandiri sejarah penyiaran

Mataram Kuno dan Sriwijaya agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya

3.2 Menerapkan sejarah penyiaran 4.2 Mempraktikkan secara kreatif
agama Buddha pada zaman dan kritis sejarah penyiaran

penjajahan dan kemerdekaan agama Buddha pada zaman
hingga masa sekarang penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang

3.3 Menerapkan peranan agama 4.3 Mempraktikkan peranan agama
bagi kehidupan bagi kehidupan

3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha berdasarkan agama Buddha

3.5 Memahami konsep 4.5 Menunjukkan konsep
perlindungan dalam agama perlindungan dalam agama
Buddha Buddha

3.6 Menganalisis peranan Agama 4.6 Merumuskan peranan Agama
Buddha dalam ilmu Buddha dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi pengetahuan dan teknologi

3.7 Mengevaluasi peranan Agama 4.7 Memperbaiki peranan Agama

Buddha dalam seni dan budaya Buddha dalam seni, dan

budaya

3.8 Menganalisis berbagai 4.8 Menentukan berbagai

fenomena alam dan kehidupan fenomena alam dan kehidupan

3.9 Mengevaluasi proses kerja 4.9 Menentukan proses kerja
hukum tertib kosmis (niyama) hukum tertib kosmis (niyama)

3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha berdasarkan agama Buddha.

3.11 Menerapkan Sila sebagai 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
pelindung dalam kehidupan pelindung dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari

3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat
menjalankan sila menjalankan sila

3.13 Menerapkan puja terkait 4.13 Melakukan puja terkait
dengan budaya dengan budaya

3.14 Mengevaluasi peranan Agama 4.14 Mengembangkan peranan
Buddha dalam pelestarian Agama Buddha dalam
lingkungan pelestarian lingkungan

3.15 Menganalisis berbagai 4.15 Menentukan fenomena

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja
Hukum Empat Kebenaran Hukum Empat Kebenaran
Mulia Mulia

3.16 Mengevaluasi fenomena 4.16 Mengatasi fenomena
berdasarkan Hukum Karma berdasarkan proses kerja
dan Punarbhava Hukum Karma dan
Punarbhava
3.17 Menganalisis fenomena
berdasarkan Hukum 4.17 Merumuskan fenomena
Tilakkhana berdasarkan proses kerja
Hukum Tilakkhana
3.18 Mengevaluasi fenomena
berdasarkan Hukum 4.18 Mengatasi fenomena
Paticcasamuppada berdasarkan proses kerja
Hukum Paticcasamuppada
3.19 Menganalisis konsep alam
semesta dan sistem dunia 4.19 Merumuskan alam semesta
dalam perspektif agama dan sistem dunia dalam
Buddha perspektif agama Buddha

3.20 Mengevaluasi alam-alam 4.20 Menentukan alam-alam
kehidupan dalam perspektif kehidupan dalam perspektif
agama Buddha agama Buddha

3.21 Memahami meditasi 4.21 Menunjukkan cara meditasi
pandangan terang pandangan terang

3.22 Menerapakan praktik meditasi 4.22 Mendemonstrasikan meditasi
pandangan terang pandangan terang

3.23 Mengevaluasi cara hidup 4.23 Mengatasi cara hidup sadar
sadar dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
4.24 Merumuskan secara kritis
3.24 Menganalisis problematika problematika kehidupan
kehidupan manusia manusia

3.25 Mengevaluasi cara 4.25 Menentukan cara menghindari
menghindari aborsi dan aborsi dan pergaulan bebas
pergaulan bebas
4.26 Menentukan cara menghindari
3.26 Mengevaluasi cara Narkoba dan Tawuran
menghindari Narkoba dan
Tawuran 4.27 Menentukan cara menghindari
tindakan korupsi
3.27 Mengevaluasi cara
menghindari tindakan korupsi

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti

Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2

(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati kebesaran dan 2.1 Menerima kebesaran dan
kekuasaan Tian atas hidup dan kekuasaan Tian atas hidup dan
kehidupan di dunia kehidupan di dunia

1.2 Menghayati hakikat dan sifat 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar
dasar manusia manusia

1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin
Tian, Di, Ren dalam menjalankan ibadah
kepada Tian, Di, Ren
1.4 Menghayati makna
persembahyangan kepada Tian 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin
dan melakukan sujud dalam
1.5 Mensyukuri karya dan nilai bersembahyang kepada Tian
keteladanan para nabi dan raja
suci 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja
1.6 Mensyukuri keberadaan dan suci
perkembangan agama
Khonghucu di Indonesia sebagai 2.6 Menerima keberadaan agama
karunia Tian Khonghucu dan
perkembangannya di Indonesia
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat sebagai karunia Tian
dan rumah ibadah umat
Khonghucu 2.7 Menghargai keberadaan tempat
dan rumah ibadah umat
1.8 Menghayati makna perbedaan, Khonghucu
kerukunan, hidup toleran dan
harmonis 2.8 Menerima adanya perbedaan
sebagai suatu keniscayaan
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya dalam menjalin kerukunan,
dan Tepasalira) sebagai dasar hidup toleran dan harmonis
ajaran Khonghucu
2.9 Menerima Zhongshu (Satya dan
1.10 Menghayati pembinaan diri Tepasalira) sebagai dasar ajaran
sebagai kewajiban pokok bagi Khonghucu
setiap manusia
2.10 Menerima pembinaan diri
1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) sebagai kewajiban pokok bagi
sebagai pokok kebajikan setiap manusia

1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai 2.11 Menerima Xiao (perilaku Bakti)
Genta Rohani Tian (Tianzhi sebagai pokok kebajikan
Muduo)
2.12 Menerima Nabi Kongzi sebagai
1.13 Menghayati prinsip-prinsip Genta Rohani Tian (Tianzhi
moral yang diajarkan oleh Muduo)
Mengzi
2.13 Menerima prinsip-prinsip moral
1.14 Menghayati upacara yang diajarkan oleh Mengzi
persembahyangan kepada para
suci (Shenming) 2.14 Menghargai upacara
sembahyang kepada para suci
1.15 Menghayati makna Cinta kasih (Shenming)
(Ren) sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan 2.15 Meyakini makna Cinta kasih
(Ren) sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.16 Menghayati makna kebenaran 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi)

(Yi) sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia

1.17 Menghayati makna kesusilaan 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li)
(Li) sebagai potensi bagi sebagai potensi bagi manusia
manusia

1.18 Menghayati makna 2.18 Meyakini makna kebijaksanaan
kebijaksanaan (Zhi) sebagai (Zhi) sebagai proses berfikir

proses berfikir manusia manusia

1.19 Menghayati pentingnya 2.19 Mengamalkan perilaku disiplin

pendidikan dan belajar bagi untuk belajar dalam rangka
manusia dalam rangka menggenapi kodrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaannya

kemanusiaannya

1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan

sebagai insan berbudi luhur perilaku sebagai insan berbudi
(Junzi) luhur (Junzi)

1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup sesuai
dengan Tengah dengan Tengah

Sempurna(Zhongyong) Sempurna(Zhongyong)

1.22 Menyakini kitab suci yang 2.22 Menghayati kitab suci yang

pokok (Sishu) dan kitab suci pokok (Sishu) dan kitab suci
yang mendasari (Wujing) yang mendasari (Wujing)
sebagai pedoman hidup sebagai pedoman hidup

1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru

Kongzili (Xinnian) sebagai hari Kongzili (Xinnian) sebagai hari
raya agama Khonghucu raya agama Khonghucu

1.24 Meyakini konsep Yin Yang 2.24 Menghayati konsep Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian (Tian sebagai Jalan Suci Tian (Tian
Dao) Dao)

1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi

tentang Jalan Suci Manusia tentang Jalan Suci Manusia
(Ren Dao) (Ren Dao)

1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di tentang Jalan Suci Bumi (Di
Dao) Dao)

1.27 Menghayati konsep Sancai 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian,
(Tian, Di, Ren) Di, Ren)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Konghucu dan kajian Pendidikan Agama
Budi Pekerti pada tingkat teknis, Konghucu dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan
pengetahuan, teknologi, seni, menalar, mengolah, dan menyaji
budaya, dan humaniora dalam secara efektif, kreatif, produktif,
konteks pengembangan potensi kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari keluarga, komunikatif dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga ranah abstrak, terkait dengan
masyarakat nasional, regional pengembangan dari yang
dan internasional. dipelajarinya di sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami kebesaran dan 4.1 Menceritakan pengalaman
keahakuasaan Tian atas hidup spiritual terkait kebesaran dan

dan kehidupan di dunia kemahakuasaan Tian

3.2 Memahami hakikat dan sifat 4.2 Menunjukkan hakikat dan sifat
dasar (Watak Sejati) manusia dasar (Watak Sejati) manusia

3.3 Menerapkan ibadah kepada 4.3 Melaksanakan ibadah kepada
Tian, Di, Ren Tian, Di, Ren

3.4 Menganalisis makna 4.4 Mengaktualisasikan

persembahyangan kepada Tian persembahyangan kepada Tian

3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan raja

suci suci

3.6 Memahami sejarah masuknya, 4.6 Menunjukkan sejarah masuknya,

perkembangan, keberadaan perkembangan, keberadaan

agama Khonghucu di Indonesia agama Khonghucu di Indonesia

3.7 Memahami tempat ibadah umat 4.7 Menunjukkan tempat ibadah

Khonghucu umat Khonghucu

3.8 Menerapkan kerukunan, hidup 4.8 Melaksanakan kerukunan, hidup

toleran dan harmonis dalam toleran dan harmonis dalam
lingkungan masyarakat lingkungan masyarakat

3.9 Memahami makna Zhongshu 4.9 Menunjukkan sikap dan perilaku
(Satya dan Tepasalira) sesuai dengan Zhongshu (Satya

dan Tepasalira)

3.10 Menerapkan pembinaan diri 4.10 Melaksanakan pembinaan diri

sebagai kewajiban pokok bagi sebagai kewajiban pokok bagi
setiap manusia setiap manusia

3.11 Memahami makna Xiao 4.11 Menunjukkan makna Xiao
(perilaku bakti) sebagai pokok (perilaku bakti) sebagai pokok
kebajikan kebajikan

3.12 Menerapkansikap sikap 4.12 Melaksanakan sikap teladan
teladan Nabi Kongzi sebagai Nabi Kongzi sebagai Genta

Genta Rohani Tian (Tianzhi Rohani Tian (Tianzhi Muduo)
Muduo)

3.13 Menganalisis prinsip moral 4.13 Mengembangkanprinsip moral
yang diajarkan oleh Mengzi yang diajarkan oleh Mengzi

3.14 Menerapkan upacara 4.14 Mempraktikkan upacara

persembahyangan kepada para persembahyangan kepada para

suci (Shenming) suci (Shenming)

3.15 Menerapkan makna Cinta 4.15 Mempraktikkan perilaku yang
kasih (Ren) sebagai hakikat berlandaskan Cinta kasih (Ren)
kemanusiaan sebagai hakikat kemanusiaan

3.16 Menganalisis makna 4.16 Mengintegrasikan makna
kebenaran (Yi) sebagai jalan kebenaran (Yi) sebagai jalan bagi

bagi manusia manusia

3.17 Memhami makna kesusilaan 4.17 Menunjukkan perilaku yang

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(Li) sebagai potensi bagi berlandaskan kesusilaan
manusia
4.18 Melakukan perilaku yang
3.18 Menerapkan Kebijaksanaan berlandaskan kebijaksanaan
(Zhi) sebagai potensi
4.19 Menerapkan cara belajar
3.19 Memahami pentingnya sepanjang hayat dalam
pendidikan dan belajar menggenapi kondrat suci
sepanjang hayat dalam kemanusiaan
menggenapi kodrat suci
kemanusiaan 4.20 Menunjukkan sikap dan
karakter seorang yang berbudi
3.20 Memahami sikap dan karakter luhur (Junzi) dalam keseharian
seorang yang berbudi luhur
(Junzi) 4.21 Melaksanakan sikap hidup
sesuai dengan Tengah Sempurna
3.21 Menerapkan sikap hidup (Zhongyong)
sesuai dengan Tengah
Sempurna (Zhongyong) 4.22 Mengintegrasikan pemahaman
tentang makna ayat suci yang
3.22 Menganalisis bagian dan isi terdapat dalam kitab Sishu dan
dari masing-masing kitab yang Wujing
pokok (Sishu) dan kitab yang
mendasari (Wujing) 4.23 Mengelola tradisi dan budaya
yang biasa dilakukan oleh umat
3.23 Mengevaluasi tradisi dan Khonghucu dalam merayakan
budaya yang biasa dilakukan Tahun Baru Kongzili (Xinnian)
oleh umat Khonghucu dalam
merayakan Tahun Baru 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang
Kongzili (Xinnian) sebagai Jalan Suci Tian (Tian
Dao)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian (Tian 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi
Dao) Kongzi tentang Jalan Suci
Manusia (Ren Dao)
3.25 Menerapkan ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi
Manusia (Ren Dao) Kongzi tentang Jalan Suci Bumi
(Di Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci 4.27 Mengembangkan konsep Sancai
Bumi (Di Dao) (Tian, Di, Ren)

3.27 Menganalisis konsep Sancai
(Tian, Di, Ren)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Program Keahlian : Semua Program Keahlian

Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan

Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2

(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat

Negara sebagai anugerah Tuhan bangsa dan Negara

Yang Maha Esa

1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi

Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara

Indonesia

1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli

dalam praktik penyelenggaraan terhadap penerapan nilai-nilai
pemerintahan Negara sebagai Pancasila dalam kehidupan
salah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegara

kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.4 Mengamalkan ketentuan 2.4 Peduli terhadap penerapan

Undang-Undang Dasar Negara ketentuan Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik
yang mengatur tentang wilayah, Indonesia Tahun 1945 yang

warga Negara, penduduk, mengatur tentang wilayah,
agama dan kepercayaan serta warga Negara, penduduk,
pertahanan dan keamanan agama dan kepercayaan serta

sebagai wujud rasa syukur pertahanan dan keamanan
kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem
Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa

1.6 Menghayati nilai-nilai terkait 2.6 Peduli terhadap fungsi dan

fungsi dan kewenangan kewenangan lembaga-lembaga
lembaga-lembaga negara negara menurut Undang-
menurut Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara

Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun
Tahun 1945 sebagai bentuk 1945

sikap beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia
Indonesia sebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa

1.8 Menghayati hubungan 2.8 Peduli terhadap hubungan
pemerintah pusat dan daerah pemerintah pusat dan daerah

menurut Undang-Undang Dasar yang harmonis di daerah
Negara Republik Indonesia setempat

Tahun 1945 sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa

1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama

membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan

nasional dalam bingkai komitmen integrasi nasional


Click to View FlipBook Version