88 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 7. Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Tabel 4.7 Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia ELemen Capaian Pembelajaran (CP) Pemahaman dan Keterampilan Proses Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar. Pemahaman dan Keterampilan Proses Membaca dan Memirsa Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa. Pemahaman dan Keterampilan Proses Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
89 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis Pemahaman dan Keterampilan Proses Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif. 8. Capaian Pembelajaran Matematika Tabel 4.8 Capaian Pembelajaran Matematika ELemen Capaian Pembelajaran (CP) Pemahaman dan Keterampilan Proses Bilangan Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkanbilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkatbulat dan akar, bilangandalam notasi ilmiah.Mereka dapatmenerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraandalam menyelesaikanmasalah (termasuk berkaitan denganliterasi finansial).Peserta didik dapat menggunakanfaktorisasiprima dan pengertianrasio (skala,proporsi,dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah. Pemahaman dan Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksidan menggeneralisasi pola dalam bentuk
90 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Keterampilan Proses Aljabar susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakansuatu situasi ke dalam bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang Ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah,tabel, himpunan pasangan berurutan,dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi non linear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah. Pemahaman dan Keterampilan Proses Pengukuran Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma ,tabung, bola, limas dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau volume. Pemahaman dan Keterampilan Proses Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentukoleh dua garis yang berpotongan, dan oleh dua garissejajar yang di potong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk
91 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Pemahaman dan Keterampila n Proses Analisis data dan peluang Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikanmasalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata). Pengukuran Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau volume.
92 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentukoleh dua garis yangberpotongan,dan oleh dua garissejajar yangdipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Analisis data dan peluang Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan,menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan menafsirkanre rata (mean), median, modus, dan jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan
93 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaansederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata). 9. Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tabel 4.9 Capaian Pembelajaran IPA ELemen Capaian Pembelajaran (CP) Pemahaman IPA Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh
94 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor. Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. Keterampilan Proses 1. Mengamati Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. 2. Mempertanyakan dan memprediksi mandiri, peserta didik dapat mengajukanpertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil
95 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah. 3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik merencanakan dan melakukan langkahlangkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi. 4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah. 5. Mengevaluasi dan refleksiMengevaluasi kesimpulan melalui dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi. 6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan. 10. Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tabel 4.10 Capaian Pembelajaran IPS ELemen Capaian Pembelajaran (CP) Pemahaman Konsep (P) Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah
96 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif. Keterampilan Proses (K) Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya. merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan
97 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan nondigital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif. 11. Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Tabel 4.11 Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris ELemen Capaian Pembelajaran (CP) Menyimak _ Berbicara Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih beragam dan dalam situasi formal dan informal. Peserta didik dapat menggunakan berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, teks khusus (pesan singkat, iklan) dan teks otentik menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris di fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan. Pemahaman mereka terhadap teks tulisan semakin berkembang dan keterampilan inferensi mulai tampak ketika memahami informasi tersirat. Mereka memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang lebih beragam. Mereka memahami tujuan dan pemirsa ketika memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa Inggris.
98 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Menyimak _ Berbicara Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berinteraksi dan saling bertukar ide, pengalaman, minat, pendapat dan pandangan dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam konteks familiar yang formal dan informal. Dengan pengulangan dan penggantian kosakata, peserta didik memahami ide utama dan detail yang relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam topik yang telah familiar dan dalam konteks kehidupan di sekolah dan di rumah. Mereka terlibat dalam diskusi, misalnya memberikan pendapat, membuat perbandingan dan menyampaikan preferensi. Mereka menjelaskan dan memperjelas jawaban mereka menggunakan struktur kalimat dan kata kerja sederhana. By the end of Phase D, students use English to interact and exchange ideas, experiences, interests, opinions and views with teachers, peers and others in an increasing variety of familiar formal and informal contexts. With some repetition and rewording, they comprehend the main ideas and relevant details of discussions or presentations on a variety of general interest topics. They engage in discussion such as giving opinions, making comparisons and stating preferences. They explain and clarify their answers using basic sentence structure and verb tenses. Membaca dan memirsa Pada akhir fase D, peserta didik membaca dan merespon teks familiar dan tidak familiar yang mengandung struktur yang telah dipelajari dan kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka mencari dan mengevaluasi ide utama dan informasi spesifik dalam berbagai jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Mereka mengidentifikasi tujuan teks dan mulai melakukan inferensi untuk
99 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 memahami informasi tersirat dalam sebuah teks. By the end of Phase D, students independently read and respond to familiar and unfamiliar texts containing predictable structures and familiar vocabulary. They locate and evaluate main ideas and specific information in texts of different genres. These texts may be in the form of print or digital texts, including visual, multimodal or interactive texts. They identify the purpose of texts and begin to make inference to comprehend implicit information in the text. Menulis dan Mempresentasikan Pada akhir Fase D, peserta didik mengomunikasikan ide dan pengalaman mereka melalui paragraf sederhana dan terstruktur, menunjukkan perkembangan dalam penggunaan kosakata spesifik dan struktur kalimat sederhana. Menggunakan contoh, mereka membuat perencanaan, menulis, dan menyajikan teks informasi, imajinasi dan persuasi dengan menggunakan kalimat sederhana dan majemuk untuk menyusun argumen dan menjelaskan atau mempertahankan suatu pendapat. By the end of Phase D, students communicate their ideas and experience through simple, organized paragraphs, demonstrating a developing use of specific vocabulary and simple sentence structures. Using models, they plan, create and present informative, imaginative and persuasive texts in simple and compound sentences to structure arguments and to explain or justify a position. They include basic information and detail, and also vary their sentence construction in their writing. Students express ideas in the present, future, and past tenses. They use time markers, adverbs of frequency and common conjunctions to link ideas. Their attempts to spell new words are based on known English letter-sound relationships and they use punctuation and capitalization with consistency.
100 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 12. Capaian Pembelajaran PJOK Tabel 4.12 Capaian Pembelajaran PJOK ELemen Capaian Pembelajaran (CP) Pengetahuan Gerak Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis konsep, prinsip, dan prosedur dalam melakukan keterampilan gerak spesifik dan fugsional permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (pilihan). Keterampilan Gerak Pada akhir fase D ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep dan prosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukan pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”, dan memahami peran aktivitas jasamani terhadap pencegahan penyakit. Pengembangan Karakter Pada akhir fase ini peserta didik dapat menggunakan kemampuan untuk memonitor diri sendiri dalam peningkatan derajat kebugaran jasmani dan kemampuan aktivitas jasmani lainnya, serta menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan perbedaan dan konflik antar individu.
101 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 13. Capaian Pembelajaran Informatika Tabel 4.13 Capaian Pembelajaran Informatika Elemen Capaian Pembelajaran (CP) BK Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menghasilkan beberapa solusi dalam menyelesaikan persoalan dengan data diskrit bervolume kecil dan mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain terutama dalam literasi, numerasi, dan literasi sains (computationally literate) TIK Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan praktik baik dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi, aplikasi peramban untuk pencarian informasi di internet, content management system (CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan laporan, presentasi serta analisis dan interpretasi data. SK Pada akhir fase D, peserta didik mampu mendeskripsikan komponen, fungsi, dan cara kerja komputer yang membentuk sebuah sistem komputasi, serta menjelaskan proses dan penggunaan kodifikasi untuk penyimpanan data dalam memori komputer. JKI ada akhir fase D, peserta didik mampu memahami konektivitas jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet). AD Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengakses, mengolah, mengelola, dan menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan sistematis untuk menginterpretasi dan memprediksi sekumpulan data dari situasi konkret seharihari yang berasal dari suatu sumber data dengan menggunakan perkakas TIK atau manual.
102 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 AP Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami objekobjek dan instruksi dalam sebuah lingkungan pemrograman blok (visual) untuk mengembangkan program visual sederhana berdasarkan contoh-contoh yang diberikan, mengembangkan karya digital kreatif (game, animasi, atau presentasi), menerapkan aturan translasi konsep dari satu bahasa visual ke bahasa visual lainnya, dan mengenal pemrograman tekstual sederhana. DSI Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami ketersediaan data dan informasi lewat aplikasi media sosial, memahami keterbukaan informasi, memilih informasi yang bersifat publik atau privat, menerapkan etika dan menjaga keamanan dirinya dalam masyarakat digital. PLB Pada akhir fase D, peserta didik mampu bergotong royong untuk mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan artefak komputasional sebagai solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk dan proses pengembangannya dalam bentuk karya kreatif yang menyenangkan secara lisan maupun tertulis. 14. Capaian Pembelajaran Seni Musik Tabel 4.14 Capaian Pembelajaran Seni Musik Elemen Capaian Pe mbelajaran (CP) Mengalami (Experiencing) Pada akhir fase ini, peserta didik menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik, menunjukkan kepekaan akan konteks serta mampu secara aktif berpartisipasi dalam sajian musik. Merefleksikan (Reflecting) Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik, menunjukkan kepekaan akan konteks serta mampu secara aktif berpartisipasi dalam sajian musik.
103 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Berpikir dan Bekerja Secara Artistik Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat, (Thinking and Working Artistically) maupun usai berpraktik musik untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan bermusik, serta memilih, memainkan, menghasilkan, dan menganalisis karya-karya musik secara aktif, kreatif, artistik, musikal, dan mengandung nilai-nilai kearifan lokal baik secara individu maupun secara berkelompok. Menciptakan (Creating) Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menghasilkan gagasan hingga menjadi karya musik yang otentik dalam sebuah sajian dengan kepekaan akan unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun ekstrinsik, keragaman konteks, baik secara terencana maupun situasional sesuai dan sadar akan kaidah tatabunyi/musik. Berdampak (Impacting) bagi diri sendiri dan orang lain Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatankegiatan bermusik lewat bernyanyi, memainkan media bunyi-musik dan memperluas ragam praktik musiknya serta terus mengusahakan mendapatkan pengalaman dan kesan baik dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama. 15. Capaian Pembelajaran Seni Rupa Tabel 4.15 Capaian Pembelajaran Seni Rupa Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Mengalami (Experiencing) Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan atau empatinya secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur dan ruang. Peserta didik terbiasa menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat dalam menggambar, mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. Menciptakan (Making/Creating) Pada akhir fase D, peserta
104 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 didik mampu menciptakan karya seni dengan menggunakan dan menggabungkan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain dan keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu. Merefleksikan (Reflecting) Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengevaluasi dan menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya pribadi maupun orang lain, serta menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya. Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically) Pada akhir fase D, peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.Peserta didik mampu menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan gagasan untuk memecahkan masalah, menjawab tantangan dan peluang yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu melihat hubungan dengan bidang keilmuan lainnya. Peserta didik mampu mencari alternatif alat, dan bahan untuk membuat karya, berdasarkan ketersediaan sumber daya di sekitarnya Berdampak(Impacting) Pada akhir fase D, peserta didik mampu membuat karya sendiri atas dasar perasaan, minat, dan sesuai akar budaya sehari-hari. Di MTs Negeri 5 Garut untuk muatan lokal Bahasa Sunda dilaksanakan secara terpisah dengan menambahkan 2 jam pelajaran di struktur kurikulum.s dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
105 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Tujuan Mulok Bahasa Sunda diuraikan berikut ini : a. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan menggunakan Bahasa Sunda. b. Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya satra Sunda. c. Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Sunda sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional. Kompetensi Inti dan Kompotensi Dasar muatan lokal Bahasa Sunda terlampir. B. Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP (Capaian Pembelajaran). Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju capaian pembelajaran. Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri) dan profil pelajar rahmatan lil 'alamin.
106 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 C. Alur Tujuan Pemelajaran Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Alur menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai capaian pembelajaran di akhir suatu fase. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu. Secara umum, Alur Tujuan Pembelajaran mempunyai fungsi sama seperti silabus, yaitu untuk acuan perencanaan pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran ini bukan hanya dijadikan acuan atau panduan guru, tetapi juga siswa dalam mencapai pencapaian pembelajaran di akhir fase. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) atau Silabus MTs Negeri 5 Garut disusun dalam bentuk matriks yang memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, metode,Asesmen, dan sumber belajar. a. Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. b. Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran. c. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun modul ajar. d. Metode pembelajaran dipilih sesuai dengan tahapan pembelajaran yang akan dilaksanakan. e. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuandan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
107 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 f. Sumber belajar dipilih sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan. Berikut ini adalah kriteria Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dilaksanakan di MTs Negeri 5 Garut, sebagaimana berikut: a. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. b. Setiap fase dalam Alur Tujuan Pembelajaran menggambarkan cakupan serta tahapan pembelajaran yang linear mulai dari awal fase hingga akhir fase. c. Alur Tujuan Pembelajaran yang dibuat untuk seluruh fase menggambarkan cakupan serta tahapan pembelajaran yang di dalamnya terdapat tahapan perkembangan kompetensi antar fase serta jenjang. Aspek-aspek yang terdapat dalam Alur Tujuan Pembelajaran meliputi: kompetensi, konten, serta variasi. a. Kompetensi Kompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki dan bisa didemonstrasikan atau diaktualisasikan oleh siswa dalam bentuk produk maupun kinerja, baik yang abstrak ataupun konkret. Kompetensi ini menunjukkan bahwa siswa sudah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Keberhasilan dalam memiliki kompetensi ini bisa dilihat setelah siswa mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran di kelas. Saat menentukan kompetensi dalam Alur Tujuan Pembelajaran, guru dapat menggunakan kata kerja operasional yang bisa diamati sesuai dengan taksonomi bloom yang direvisi. Sebagai contoh, peserta didik mampu memberikan solusi untuk mengatasi perubahan lingkungan akibat faktor manusia.
108 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 b. Konten Konten merupakan isi atau materi ilmu pengetahuan inti maupun konsep utama yang bisa didapatkan oleh siswa melalui pemahaman selama mengikuti proses pembelajaran di akhir 1 unit pembelajaran. Guru dapat menentukan ilmu pengetahuan atau konsep utama apa yang harus dipahami siswa di akhir satu unit pembelajaran. Kemudian, guru juga dapat merumuskan pertanyaan yang hrus dapat dijawab siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran unit tersebut. Contoh konten adalah perubahan alam yang terjadi di permukaan bumi akibat faktor manusia. c. Variasi Alur Tujuan Pembelajaran juga perlu memenuhi aspek variasi, yaitu beberapa keterampilan berpikir siswa yang harus dikuasai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Variasi keterampilan berpikir ini seperti berpikir kritis, kreatif, dan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis evaluasi, prediksi, menciptakan, dan lain-lain. Guru dapat menentukan variasi keterampilan berpikir siswa yang harus dikuasai. Salah satu perantinya adalah menggunakan soal-soal HOTS. Sebagai contoh, peserta didik mampu menganalisis hubungan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi lalu membuat kesimpulan faktor utamanya. Dalam hal ini berarti siswa dituntut mempunyai variasi berpikir untuk mengetahui, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, serta membuat kesimpulan materi tersebut. D. Modul Ajar Modul ajar merupakan sejumlah alat/sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan implemtasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan profil pelajar pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun
109 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran dan berbasis jangka panjang. Modul ajar yang disusun terbagi ke dalam tiga bagian yaitu informasi umum, komponen inti, dan lampiran. Informasi umum meliputi identitas modul, kompetensi awal, Profil Pelajar Pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, model pembelajaran yangdigunakan. Komponen inti meliputi tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, persiapan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, asesmen, pengayaan dan remedial, serta refleksi peserta didik dan guru. Adapun lampiran meliputi lembar kerja peserta didik, bahan bacaan guru dan peserta didik, glosarium dan daftar pustaka. Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Guru memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. MTs Negeri 5 Garut memberikan kemerdekaan kepada bapak dan ibu guru untuk memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Kriteria Pembuatan Modul Ajar (MA) Kurikulum MerdekaFase D kelas VII di MTs Negeri 5 Garut, meliputi: a. Esensial Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
110 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 b. Menarik, Bermakna Dan Menantang Menumbuhkan minat untuk belajar, melibatkan murid, berkaitan dengan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya, serta menyesuaikan capaian belajarnya. c. Relevan Dan Kontektual Menyesuaikan konteks diri dan lingkungan murid d. Berkesinambungan Keterkaitan antara alur pembelajaran dengan fase belajar murid. Untuk penyusunan Modul Ajar yang akan digunakan di MTs Negeri 5 Garut dan diharapkan dapat membantu guru mengajar menggunakan metode terdiferensiasi, maka penyusunan modul ajar dapat menggunakan kerangka modul ajar yang terdiri dari tiga bagian utama yang meliputi sebagaimana berikut: Tabel 4.16 Kerangka Modul Ajar Informasi Umum Komponen Inti Lampiran 1. Identitas Modul 1. Tujuan Pembelajaran 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2. Kompetensi Awal 2. Pemahaman Bermakna 2. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik 3. Profil Pelajar Pancasila 3. Pertanyaan Pemantik 3. Glosarium 4. Sarana Prasarana 4. Kegiatan Pembelajaran 4. Daftar Pustaka 5. Target Peserta Didik 5. Asesmen 6. Model Pembelajaran 6. Pengayaan dan Remedial
111 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 4.2 Perencanaan Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas Perencanaan pembelajaran ruang lingkup kelas yang akan digunakan oleh MTs Negeri 5 Garut terdiri beberapa aspek, yaitu: 1. Perencanaan Pembelajaran 2. Strategi Pembelajaran. 3. Model Pembelajaran 4. Media Pembelajaran. 5. Penilaian atau Asesmen Pembelajaran. 6. Ketuntasan Hasil Pembelajaran. Penjelasan lebih lanjut dari aspek-aspek perencanaan pembelajaran ruang linkup kelas diatas akan tergambar pada penjelasan berikut : A. Perencanaan Pembelajaran di Kelas Proses pembelajaran di madrasah merupakan satu kesatuan aktivitas yang saling terpadu meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian/asesmen pembelajaran. 1. Perencanaan pembelajaran Perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk merancang kegiatan pembelajaran agar berjalan efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran. Perencanaan dilakukan untuk memastikan bahwa guru melakukan persiapan dengan baik dan bermutu sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran. Mutu perencanaan pembelajaran ditandai oleh adanya ide inovatif menghasilkan efektivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan. Perencanaan pembelajaran sedapat mungkin disusun secara sederhana, simpel dan mudah dilaksanakan. Salah satu bentuk perencanaan pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
112 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 2. Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Prinsip pembelajaran sebagai berikut: a. Penguatan pola pembelajaran religius dengan menjadikan nilai-nilai akhlak dan pemahaman yang moderat sebagai inspirasi cara berfikir, cara bersikap dan bertindak pada proses pembelajaran di madrasah. b. Menerapkan pembelajaran yang menggunakan nilai-nilai keIslamanan sebagai pengikat pola hubungan pendidik dengan peserta didik. Hubungan pendidik dengan peseta didik diikat dengan hubungan yang mahabbah fillah atau kasih sayang, kebersamaan, saling membantu yang dilandasi niat ibadah menuju ridha Allah swt c. Menerapkan pembelajaran aktif dan pengalaman langsung bagi peserta didik; d. Melaksanakan pembelajaran menantang yang diwujudkan melalui bentuk kegiatan, bahan, dan media pembelajaran yang dipilih; e. Berbasis perbedaan individu dengan memerhatikan 4 (empat) tipe belajar yaitu auditori, visual, kinestetik, dan campuran; f. Mengacu pada hasil identifikasi dan asesmen untuk mengetahui potensi, masalah, hambatan, dan menentukan program pembelajaran; g. Dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakter dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan; h. Dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat;
113 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 i. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik secara berkelanjutan dan holistik; j. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks kehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra; k. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan; l. Pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus pada madrasah dirancang dan dilaksanakan secara akomodatif. m. Madrasah dapat melaksanakan layanan pembelajaran dengan sistem paket dan/atau sistem kredit semester (SKS). n. Ketentuan mengenai layanan pembelajaran SKS diatur dan ditetapkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam. 3. Pembelajaran pada Madrasah Berasrama Asrama madrasah sebagai bagian integral dalam proses pendidikan di madrasah harus dimaknai sebagai lingkungan yang berfungsi sebagai wahana pembentukan karakter, penanaman nilai-nilai moral keagamaan, kebangsaan dan penguatan akademik. Madrasah yang menyelenggarakan pendidikan sistem asrama (boarding) dapat mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan ketentuan sebagai berikut: a. Madrasah berasrama dapat menjalankan pembelajaran pada waktu pagi, siang dan malam hari; b. Kegiatan pembelajaran di asrama dimaksudkan untuk penguatan kekhasan madrasah (akademik, keagamaan, keterampilan, sains, riset, kebahasaan); dan c. Ketentuan lebih lanjut tentang pembelajaran di asrama madrasah diatur dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
114 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran di masing-masing kelas VII Tahun Pelajaran 2023/2024, MTs Negeri 5 Garut memiliki beberapa perencanaan yang nantinya dapat diterapkan oleh madrasah atau guru. Perencanaan yang dilakukan di kelas berdasarkan prinsip pembelajaran paradigma baru seperti yang termaktub di atas. B. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran yang akan diterapkan oleh guru mata pelajaran di kelas VII MTs Negeri 5 Garut Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut: a. Koordinasi Persiapan Pembelajaran Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan terhadap jalannya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan Alur Tujuan Pembelajaran. b. Prosedur Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya adalah terdiri dari kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan. Kegiatan minimal yang harus dilaksanakan pada setiap langkah kegiatan pembelajaran diantaranya dpat terlihat dalam tabel berikut:
115 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Tabel 4.17 Kegiatan Pembelajaran No. Kegiatan Kegiatan Minimal yang dilakukan 1. Pembuka 1. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Memberikan apersepsi 2. Inti 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai model pembelajaran yang dipilih. 2. Melakukan integrasi ketrampilan literasi, 4C (communication, Collaboration, Critical Thinking & Creativity) dan HOTS (Hight Order Thinking Skill) dalam pembelajaran. 3. Penutup 1. Melakukan refleksi 2. Menyampaikan rencana tindak lanjut C. Model Pembelajaran Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh MTs Negeri 5 Garut dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada peserta didik. Standar model pembelajaran di MTs Negeri 5 Garut yang rencana akan digunakan dalam kegiatan proses pembelajaran diantaranya : a. Problem Based Learning. b. Project Based Learning c. Cooperative Learning d. Discovery Learning
116 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 D. Media Pembelajaran Sebagai alat bantu proses pembelajaran, MTs Negeri 5 Garut menetapkan standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman belajar yang kaya pada peserta didik di masing-masing kelas. Jenis standar media pembelajaran MTs Negeri 5 Garut dibedakan menjadi 2, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran yang harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran. Standar media pembelajaran MTs Negeri 5 Garut baik yang wajib atau yang pilihan dapat dilihat di tabel berikut: Tabel 4.18 Media Pembelajaran No. Jenis Media Pembelajaran 1. Wajib 1. Laptop 2. Konten Belajar Digital 2. Pilihan 1. Alat Peraga 2. LCD Proyektor 3. Papan Tulis. 4. Video 5. Zoom 6. Internet 7. Dll. 8.
117 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 E. Penilaian atau Asesmen Pembelajaran Penilaian/Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. a. Prinsip Penilaian/Asesmen 1) berkeadilan, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan Peserta Didik tertentu berdasarkan perbedaan gender, agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, atau berkebutuhan khusus. 2) objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai; dan 3) edukatif, berarti hasil penilaian digunakan sebagai umpan balik pembelajaran, referensi untuk pendidik dan orang tua dalam merancang pembelajaran dan penguatan karakter. b. Jenis dan Bentuk Penilaian 1) Penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi: a) penilaian formatif; dan b) penilaian sumatif. 2) Penilaian formatif sebagaimana dimaksud pada poin (1) huruf a bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. 3) Penilaian sumatif sebagaimana dimaksud pada poin (1) huruf b pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik sebagai dasar penentuan: a) kenaikan kelas; dan b) kelulusan dari satuan pendidikan.
118 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 4) Penilaian sumatif sebagaimana dimaksud pada poin (1) huruf b pada pendidikan anak usia dini digunakan untuk mengetahui capaian perkembangan Peserta Didik 5) Penilaian hasil belajar Peserta Didik untuk penentuan kelulusan dari Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada poin (1) huruf b dilakukan melalui mekanisme yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan. 6) Penilaian hasil belajar peserta didik dapat berbentuk tes tulis, praktek, penugasan, portofolio dan atau bentuk lain yang ditetapkan oleh madrasah. Pelaksanaan penilaian atau asesmen pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru kelas maupun guru mata pelajaran di MTs Negeri 5 Garut Tahun Pelajaran 2023/2024 terbagi menjadi 3 (tiga) jenis assesmen, antara lain: a. Asesmen Diagnostik Assessmen diagnostik dilaksanakan untuk mengetahui informasi kognitif dan non kognitif. Guru melaksanakan assessment diagnostic kognitif secara lisan dan tulis, baik diawal tahun pelajaran maupun akhir pekan untuk memetakan kemampuan dasar peserta didik dalam memahami materi. b. Asesmen Formatif Assessmen diagnostik dilaksanakan untuk mengetahui informasi kognitif dan non kognitif. Guru melaksanakan assessment diagnostic kognitif secara lisan dan tulis, baik diawal tahun pelajaran maupun akhir pekan untuk memetakan kemampuan dasar peserta didik dalam memahami materi. Assessment diagnostic non kognitif digunakan untuk menegathui informasi terkait dengan gaya belajar, bakat, minat, senin, karakter peserta didik. Guru melakukan di awal Tahun Pelajaran baru maupun akhir pekan baik secara lisan maupun tulis.
119 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 c. Asesmen Sumatif Assessmen Sumatif dilakukan di akhir tema, bab, unit, lingkup materi. Instrument yang digunakan adalah tes lisan, tes tulis, praktik, dan proyek. Jenis yang digunakan adalah penilaian harian (PH) dan penilaian akhir semester (PAS). Nilai tersebut digunakan untuk pelaporan hasil belajar (raport). F. Ketuntasan Hasil Belajar Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, pembelajaran ataupun modul ajar. Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
120 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian tujuan, dan keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang MTs Negeri 5 Garut. 5.1 Pendampingan Pelaksanaan pendampingan MTs Negeri 5 dilakukan secara internal oleh madrasah untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh kepala madrasah dan atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Pendampingan dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di madrasah, sesuai dengan kemampuan madrasah. Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh kepala madrasah dan atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui : 1. Program regular supervisi madrasah, yang dilakukan minimal dua kali dalam satu semester oleh kepala madrasah; 2. Kegiatan Kelompok Kerja Guru MTs Negeri 5 Garut, yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh kepala madrasah dan guru 120
121 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berkompetensi; 3. Pelaksanaan In-House Training (IHT) atau Focus Group Discussion (FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten, instansi terkait dan praktisi pendidikan. 5.2 Evaluasi Evaluasi Kurikulum Oprasional MTs Negeri 5 Garut seacara reguler dilaksanakan secara bertahap yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu: 1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan anekdot selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau modul ajar pada hari berikutnya. 2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran atau tema modul ajar pada selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
122 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik. 4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan madrasah, misi dan visi madrasah Pelaksanaan evaluasi kurikulum MTs Negeri 5 Garut dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) bersama pengawas madrasah, kepala madrasah dan komite madrasah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan madrasah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi kepala madrasah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan madrasah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain. Fokus evaluasi pada Implementasi Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) ini ada pada : Ketercapaian Capaian Pembelajaran (CP), Keterlaksanaan proyek P5 dan P2RA, Ketercapaian Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin, Hasil Penilaian atau Asesmen, Kualitas Pengajaran, dan Keterlaksanaan Program.
123 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 5.3 Pengembangan Profesional Pelaksanaan pengembangan profesional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi pendidik, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Kepala madrasah merancang dan melakukan proses pengembangan profesional sesuai kebutuhan sebagai tindak lanjut dari hasil pengamatan dan evaluasi dengan melibatkan pengawas madrasah. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka di madrasah bertujuan untuk menjamin bahwa implementasi kurikulum merdeka di madrasah berjalan optimal sesuai dengan harapan. Monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum merdeka pada Madrasah merupakan serangkaian kegiatan terencana, sistematis dalam mengumpulkan dan mengolah informasi data yang valid dan reliabel dari semua tahapan pelaksanaan kurikulum merdeka pada madrasah. Evaluasi bertujuan untuk menguji efektivitas, efisiensi, relevansi, kelayakan (feasibility) rancangan, implementasi kurikulum dan pembelajaran pada Madrasah pelaksana Kurikulum Merdeka. Hasil evaluasi dapat dijadikan referensi dalam memperbaiki dan menentukan tindak lanjut pengembangan kurikulum pada pelaksanaan Kurikulum Merdeka selanjutnya. Program pengembangan profesionalitas MTs Negeri 5 Garut dilakukan melalui beberapa kegiatan sebagaimana yang akan dijelaskan pada tabel berikut:
124 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Tabel 5.1 Pendampingan, dan Pengembangan MTs Negeri 5 Garut Bentuk Pendampingan dan Pengembangan Teknis Pendampingan dan Pengembangan Waktu SDM yang Terlibat Keterangan Pendampingan Coaching bagi guru pemula 3 Bulan Sekali Guru pemula, Guru yang ditunjuk, Kepala Madrasah Coaching programprogramterbaru Menyesuaikan Guru Mapel Kepala Madrasah Dinas Terkait sebagai Penyelenggara Pengembangan Profesi Supervisi kelas Per semester Guru, Kepala Madrasah Sebagai Penilaian Kinerja Guru Pelatihan Pengembangan Keprofesian Per tahun Semua guru, pengawas, Kepala Madrasah Rutinitas Pelatihanpelatihan Menyesuaikan Guru, Kepala Madrasah Mandiri, Dinas Terkait Evaluasi Pembelajaran danEvaluasi Kurikulum Menggunakan jurnal harian, danpenilaian sikap Per hari Guru, peserta didik, orang tua, BK, lingkungan Dari capaian pembelajaran, angket peserta didik Operasional Madrasah Mengaktifkan Paguyuban Kelas Per bulan Guru, peserta didik, Orang tua, KS Evaluasi Program dan pelaksanaan Pembelajaran Assesmen formatif Per unit pembelajaran Guru, peserta didik, orang tua Dari capaian pembelajaran, angket peserta didik Assesmen formatif, portofolio Per semester Guru, peserta didik, orang tua, BK, lingkungan Dari capaian pembelajaran, angket peserta didik
125 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Assesmen formatif, portofolio, Evaluasi Diri Madrasah Per tahun Guru, peserta didik, orang tua , BK, lingkungan, komite Dari capaian pembelajaran, angket peserta didik, kuisioner orang tua Evaluasi ProgramProgram Madrasah Monitoring kegiatan dari pelaksanaan, pelaporan, tindaklanjut kegiatan Setiap selesai kegiatan Guru, Komite, KS, Pengawas Pelaksanaan Program digilir dengan harapan adanya pemerataan peran Tabel 5.2 Jadwal IKM MTs Negeri 5 Garut No Kegiatan Tujuan Kegiatan SDM Yang Terlibat Hasil Yang Diharapkan Waktu 1 Sosialisasi Dan Bimtek IKM Yang Di Laksanakan Oleh KSKK Kementrian Agama Mengetahui Dan Memahami Tentang Kurikulum Merdeka. Seluruh Civitas Akademika MTsN 5 Garut Memiliki Referensi yang akurat tentang IKM 30, 31 Januari Dan 1 Pebruari 2023 2 Koordinasi IKM oleh Kepala madrasah dengan para Waka Mengkoordinasi kan Rencana IKM Di MTsN 5 Garut Waka Kurikulum dan Operator Berkas atau dokumen persiapan IKM 2 sd 9 Pebruari 2023 3 Pendaftran IKM Tahun Pelajaran 2023-2024 Mendaftar Sebagai Madrasahi Pelaksana IKM Tahun Pelajaran 2023/2024 Waka Kurikulum dan Operator Mts Negeri 5 Garut Mampu Melaksanakan Ikm Di Tahun Pelajaran 2023- 2024 10 Sd 25 Pebruari 2023 4 Membuat rancangan Peninjauan Ulang Analisis Karakteristik Madrasah Mengalisis Kekuatan Dan Perbaikan Madrasah Dalam Ranah Perencanaan Dan Pengelolaan Pembelajaran Kepala Madrasah dan Waka Kurikulum Memiliki Intrumen yang Menggambarkan Keunikan MTsN 5 Garut Dalam Hal Peserta Didik, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, 25 -30 Pebruari 2023
126 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Sarana Prasarana, Kemitraan, Potensi Sumber Dana Dan Lingkungan Sosial Budaya. 5 Melakukan Survei Analisis Karakteristik Madrasah Mengidentifikasi Diferensiasi Keunggulan Masing-Masing Sesuai Dengan Karakteristik Yang Dimiliki. Seluruh Civitas Akademika MTsN 5 Garut termasuk komite dan masyarakat Terkumpulnya data Kekuatan Dan Perbaikan Madrasah Dalam Ranah Perencanaan Dan Pengelolaan Pembelajaran 1-11 Maret 2023 6 Membuat Dokumen SWOT Mengetahui Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Serta Ancaman bagi MTsN 5 Garut Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, berserta TIM Pengembang Memiliki Analisis SWOT 12 - 20 Maret 2023 7 Peninjauan ulang Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Mengetahui kelayakan Visi, Misi dan Tujuan MTsN 5 Garut Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, berserta TIM Pengembang Memiliki Analisis Visi, Misi dan Tujuan Madrasah 25-30 April 2023 8 Menyusun Kurikulum Operasional Madrasah Mendisain KOM IKM dan Kurikulum MTsN 5 Garut Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, berserta TIM Pengembang Memiliki dokumen KOM IKM dan Kurikulum MTsN 5 Garut Mei sd Juni 2023 9 Membuat Pengorganisa sian Pembelajara n (Intrakurikul er, Kokurikuler (P5P2RA) dan Ekstrakuriku ler Medisain Struktur Kurikulum IKM kelas VII dan Kurtilas kelas VIII dan IX Waka Kurikulum Memiliki Struktur Kurikulum untuk IKM sesuai KMA no 247 th 2022 dan Kepmendikbudris tek no 262 th 2022 sedangkan untuk Kurtilas sesuai dengan KMA no 183 tahun 2019 dan permendikbud no 37 tahun 2018. Jun-23
127 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 10 Pembuatan dan pembagian jadwal bertugas mengajar sesui dengan Struktur pada IKM dan kurtilas Setiap Guru Mengetahui jadwal IKM untuk kelas VII dan Kurtilas untuk kelas VIII Dan kelas IX Waka Kurikulum Memiliki jadwal pembagian bertugas mengajar sesui dengan Struktur pada IKM dan kurtilas Tahun Pelajaran 2023- 2024 11 Pembuatan SK TIM Pengembang IKM Mampu memahami dan mengidenfifikasi setiap komponen IKM TIM Pengembang IKM Memiliki komponen IKM masing masing yang bertugas Jun-23 12 Penyusunan alur tujuan pembelajara n dengan memahami Capaian Pembelajara n (CP) Setiap guru mampu mengidentifikasi kompetensi dan lingkup materi Seluruh Civitas Akademika MTsN 5 Garut Memiliki komponen IKM (CP) Tahun Pelajaran 2023- 2024 13 Perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajara n (TP) mata pelajaran Setiap guru mampu menentukan tujuan pembelajaran Seluruh Civitas Akademika MTsN 5 Garut Memiliki komponen IKM (TP) Tahun Pelajaran 2023- 2024 14 Penyusunan Alur Tujuan Pembelajara n (ATP) dari TP Setiap guru mampu memetakan setiap jenjang dan menentukan alokasi waktu Seluruh Civitas Akademika MTsN 5 Garut Memiliki komponen IKM (ATP) Tahun Pelajaran 2023- 2024 15 Penyusunan modul ajar (MA) atau rencana pelaksanan pembelajara n (RPP) Setiap Guru mampu Menyusun Modul Ajar Siswa difernsiasi dan mampu membuat perangkat Pembelajaran Seluruh Civitas Akademika MTsN 5 Garut Memiliki komponen IKM (Modul Ajar/RPP) Tahun Pelajaran 2023- 2024 16 Merancang Asesmen Setiap Guru mampu merancangan Seluruh Civitas Akademika Memiliki komponen IKM (Dokumen Tahun Pelajaran 2023-
128 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Assesmen Formatif & Sumatif MTsN 5 Garut Asesmen ) 2024 Tabel 5.3 Pengembangan Profesional No. Bentuk Pengembangan Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1. Coacing 1. Pendampingan pembelajaran Satu bulan sekali Proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran-pemikiran seseorang terhadap suatu masalah 2. Pendampingan individu Satu bulan sekali 2. Mentoring 1. Supervisi klinis Kepala Madrasah Satu bulan sekali Proses pendampingan dengan Berbagi pengalaman/ pengetahuan untuk mengatasi suatu kendala 2. Supervisi klinis pengawas madrasah Dua bulan sekali 3. Pelatihan 1. Pelatihan pengembangan CP menjadi ATP Mei-Juni 2023 2. Pengembangan Modul Ajar Mei-Juni 2023 3. Pengembangan modul proyek Mei-Juni 2023 4. Pelatihan penilaian dalam kurikulum merdeka Mei-Juni 2023 5. Pengembangan media pembelajaran Agustus 2023
129 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 BAB VI PENUTUP 6.1 Harapan Alhamdulillah dengan telah selesainya Kurikulum Operasional MTs Negeri 5 Garut pada Tahun Pelajaran 2023/2024 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh MTs Negeri 5 Garut. Dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku maka MTs Negeri 5 Garut menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum Operasional MTs Negeri 5 Garut Tahun Pelajaran 2023/2024 ini. Besar harapan kami, semoga Kurikulum Operasional MTs Negeri 5 Garut ini memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan MTs Negeri 5 Garut dapat terlaksana dengan baik. Penyusun juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pendidik dan Tenaga Kependidikan maupun para peserta didik serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua peserta didik. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih. Semoga Kurikulum Operasional MTs Negeri 5 Garut mampu menjadi sarana bagi Madrasah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa. 6.2 Saran Kami selaku Tim Pengemban Penyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) MTs Negeri 5 Garut Tahun Pelajaran 2023/2024 menyadari jika dalam penyusunan Kurikulum Merdeka masih banyak kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap saran dan kritikan dari berbagai pihak agar nantinya dalam penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) menjadi lebih baik dan mendekati sempurna. 129
130 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Kami ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) MTs Negeri 5 Garut Tahun Pelajaran 2023/2024 dapat terselesaikan. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya semua pihak menjadi amal kebaikan dan dapat manfaat untuk umat serta maslahat untuk masyarakat terutama dilingkungan MTs Negeri 5 garut.
131 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 DAFTAR PUSTAKA Adelistia., Adriansyah., M. U. N. (2020) “Kurikulum Pendidikan dan Pengembangan Kalender Akademik,” Seminar Nasional - Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, (5), hal. 237–244. Afifah, I., & Sopiany, H. M. (2017) “PENGARUH PENGORGANISASIAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU,” 経済志林, 87(1,2), Hal. 149–200. Anggraena, Y. et al. (2021) “Kajian Akademik Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran,” Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, hal. 123. Efektif, B. P. (2023) “Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru 2023 e-ISSN: 2829- 3541,” hal. 30–33. Firoini, D. G. dan K. A. (2015) “Pendidika Karakter Melalui Program Pembiasaan dI SD Islam Terpadu Insan Utama Bantul Yogyakarta,” hal. 19–25. Hafizin, H. (2023) “Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan,” hal. 99–110. doi: 10.30868/im.v5i01.2024. Hermawan, A. (2017) “Mengetahui Karakteristik Peserta Didik Untuk Memaksimalkan Pembelajaran.” Inriyani, Y., Wahjoedi dan Sudarmiatin (2020) “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ips,” PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING, 8, hal. 274–282. Jasmana (2021) “Menanamkan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pembiasaan di SD Negeri 2 Tambakan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan,” 1(4), hal. 164–172. Kementerian Agama Republik Indonesia (2023) “Pedoman Implementasi Kurikulum 131
132 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Merdeka Pada Madrasah,” Jakarta, (Implementasi Kurikulum Merdeka), hal. 60. Nurasmi, Y. (2019) “Pentingnya Pendidik Dan Tenaga Kependidikan,” Stkip Muhammadiyah Bogor, (106), hal. 1–22. Nurjaningsih, S., Hatmono, T. dan Gunawan (2019) Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (MPPKS - PTK). Ratih Kesuma Dewi (2020) “Education Journal : Journal Education Research and Development,” hal. 255–262. Setiawan, F. et al. (2021) “Kinerja dan Karakteristik Tenaga Kependidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Bantul,” MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains, 1(3), hal. 116–130. Tersedia pada: http://ejournal.yasinalsys.org/index.php/masaliq/article/view/55. Windaningrum, F. (2019) “Analisis Relevansi Visi, Misi, Tujuan, dan Kurikulum Antara,” 17(2). Yhunanda dan Sholeh, M. (2020) “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Siswa,” Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 8, hal. 531– 544. Tersedia pada: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemenpendidikan/article/view/37946/33634. Darmodihardjo, Dardji. dkk. (1991). Santiaji Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional. Dewantara, Ki Hadjar. (2013). Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka. Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta Didik. Djoub, Zineb. 2018. 3 Key Characteristics of Project-Based Learning. https://edulearn2change.com/article-3-key-characteristics-of-project-basedlearning/ Duch B.J.,Groh S.E., Allen D.E. (2001). Why problem-based learning? A case study of
133 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 institutional change in undergraduate education. In B. Duch, S. Groh, & D. Allen (Eds.). The power of problem-based learning (pp.3-11). Sterling, VA:Stylus. Erwin, Muhammad. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Bandung :Refika Aditama. Hahn, C.L. dan Torney-Purta,J. 1999. The IEA Civic Education Project: National and InternationalPerspectives, dalam Social Education, 63,7 :425-431. Latif, Yudi. 2012. Negara Paripurna; Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Latif, Yudi. 2017. Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan. Bandung: Mizan. MPR. RI. 2012. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta:Sekretariat Jenderal MPR RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2023 Tentang Standar Penilaian KMA RI No 347 Tahun 2023 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah. KMA Nomor 624 Tahun 2023 tentang Pedoman Supervisi Pembelajaran pada Madrasah Panduan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Rev. Juni 22 SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3211 Tahun 2023 tentang Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah; SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2762 Tahun 2023 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024.
134 KOM Tsaligar Tahun Pelajaran 2023/2024 Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah yang diterbitkan oleh Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama tahun 2023; Panduan Pengembangan Kurikulum Madrasah yang diterbitkan oleh Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama tahun 2023;