The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by agustiar170874, 2023-08-02 00:46:45

PENILAIAN KETANGGUHAN DESA KABUPATEN BARRU 2023

PKD Mandiri Barru 2023

Keywords: PKD Barru 2023

BPBD KABUPATEN BARRU-SULAWESI SELATAN BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI SUB KEGIATAN 1.05.03.2.04.05 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA LAPORAN PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN SECARA MANDIRI DI KABUPATEN BARRU TAHUN 2023


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 i KATA PENGANTAR Ketangguhan bencana merupakan aspek kritis dalam memastikan kelangsungan dan keberlanjutan suatu masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Desa/Kel sebagai unit terkecil dalam struktur sosial memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tingkat ketangguhan yang optimal. Oleh karena itu, penilaian ketangguhan bencana desa/kelurahan menjadi suatu upaya yang sangat relevan dan mendesak untuk dilakukan. Kami dengan penuh semangat menyusun penilaian ketangguhan bencana desa ini sebagai dukungan terhadap pelaksanaan sub-kegiatan 1.05.03.2.04.05 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Barru Tahun 2023 dengan menggunakan model Disaster Resilience of Place (DROP). Model ini dipilih dengan merujuk pada Panduan Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan: BNPB 2021 dan dianggap sebagai kerangka kerja yang komprehensif dan dapat memberikan pandangan menyeluruh tentang tingkat ketangguhan suatu wilayah. Penilaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kelemahan dan kekuatan desa dalam menghadapi bencana, serta menyusun rekomendasi tindakan yang tepat guna untuk meningkatkan ketangguhan desa/kelurahan. Penilaian ini tidak dapat terlaksana tanpa dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terkait. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Barru, 14 (empat belas) pemimpin desa/kelurahan yang telah melaksanakan Program DESA/KEL TANGGUH BENCANA mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2022 di Kabupaten Barru, lembaga bantuan, organisasi non-pemerintah, akademisi, Bapak SIGIT PURWANTO (BNPB) serta seluruh masyarakat yang telah turut berpartisipasi dalam proses ini. Kontribusi dan keterlibatan aktif Anda semua memberikan nilai tambah yang besar dalam keberhasilan penilaian ini. Melalui penilaian ini, kami berharap bahwa kita dapat menggali potensi dan peluang untuk meningkatkan ketangguhan bencana desa/kelurahan. Rekomendasi tindakan yang dihasilkan dari penilaian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pemerintah dan masyarakat dalam merancang dan melaksanakan langkah-langkah strategis guna mengurangi kerentanan terhadap bencana serta meningkatkan kapasitas dalam menghadapinya. Kami menyadari bahwa penilaian ini mungkin tidak sempurna, namun kami berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperbaiki metode serta pendekatan dalam peningkatan ketangguhan bencana desa/kelurahan di masa depan. Semoga penilaian ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat desa/kelurahan se-Kabupaten Barru, serta berkontribusi dalam membangun pondasi yang kuat untuk menghadapi ancaman bencana dengan lebih tangguh. Akhir kata, kami berharap semoga hasil penilaian ini dapat diimplementasikan dengan baik dan berdampak positif bagi desa/kelurahan dan masyarakat secara keseluruhan. Mari bersama-sama membangun desa/kelurahan yang lebih tangguh dan SELAMAT DARI BENCANA !. Terima kasih. [Tim Penilaian Ketangguhan Bencana Desa/Kel-Kab.Barru 2023]


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 ii TESTIMONI Jum’at 28 Juli 2023


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 iii Disaster Resilience of Place (DROP) model A Handbook of Management Theories and Models for Office Environments and Services: Keith G.Jone; Routledge-2021 Cutter et al. (2008) explored the relationship between vulnerability and resilience to disaster events in her Disaster Resilience of Place (DROP) model (Figure. A). The DROP model views vulnerability and resilience as separate but linked concepts, arguing that the vulnerability/resilience of a system to a disaster event is defined by the antecedent relationships (inherent vulnerability and resilience) that exist between the interaction of natural systems, social systems and the built environment (a system of systems model). The antecedent conditions interact with the disaster event characteristics (which will vary depending on the nature of the disaster event, geographical location, etc.) and the immediate effects of the disaster event are realised. These effects can be reduced (or amplified) by any post-event coping measures (e.g. disaster management and resilience plans), and the full disaster impact is realised. The impact of the disaster event on a system is moderated by the absorptive capacity of the system. If the absorptive capacity is not exceeded, then recovery is relatively quick. If the absorptive capacity is exceeded, then the system either adapts, and recovery occurs relatively quickly, or doesn’t adapt, and recovery is slower or in extreme cases does not occur. Finally, if mitigation and preparedness occur, then the antecedent conditions are improved ahead of the next occurrence of the disaster event. Model DROP melihat kerentanan dan ketahanan sebagai konsep yang terpisah namun terkait, dengan alasan kerentanan/ketahanan adalah sistem dari sebuah peristiwa bencana yang ditentukan oleh hubungan sebelumnya (kelemahan dan ketahanan yang melekat) berasal dari interaksi sistem alam, sistem sosial dan pengelolaan lingkungan (sistem model sistem). Interaksi kondisi anteseden*) dengan karakteristik bencana (akan bervariasi tergantung pada sifat bencana, letak geografis, dll.) dan efek langsung yang dialami dari peristiwa bencana. Efek-efek ini dapat dikurangi (atau diperkuat) dengan tindakan pemulihan dampak setelah bencana (mis. manajemen bencana dan rencana pemulihan), dan penanganan pascabencana secara menyeluruh. Dampak bencana pada suatu sistem diminimalisir oleh daya serap sistem. Jika kapasitas daya tahan tidak terlampaui, maka pemulihan relatif cepat. Jika kapasitas daya tahan terlampaui, maka sistem akan beradaptasi, dan pemulihan relatif cepat, atau tidak beradaptasi dan pemulihan akan lebih lambat atau pada kondisi ekstrim pemulihan tidak terjadi. Akhirnya, jika mitigasi dan kesiapsiagaan terbangun, maka kondisi anteseden*) meningkat sebelum kejadian bencana berikutnya. *) Anteseden adalah peristiwa lingkungan yang membentuk tahap atau pemicu perilaku. Interaksi kondisi anteseden merujuk pada hubungan atau keterkaitan antara dua atau lebih faktor atau kondisi sebelumnya (anteseden) yang mempengaruhi suatu peristiwa atau hasil tertentu. Dalam konteks penilaian ketangguhan bencana desa menggunakan model Disaster Resilience of Place, interaksi kondisi anteseden mengacu pada bagaimana berbagai faktor dan kondisi sebelumnya (ekonomi, sosial, SDA, SDM, Infrastruktur fisik, pelibatan pemerintah, dll) di desa berinteraksi satu sama lain untuk membentuk tingkat ketangguhan desa terhadap bencana. Figure. A The DROP Model Source : Cutter et. El (2008)


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 iv DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar. 1 Dashboard Penilaian Ketangguhan Desa ………………………………………………………. 5 Gambar. 2 Microsoft Power BI, Dashboard Penilaian Ketangguhan Desa …… 6 Gambar. 3 Indeks Ketangguhan Desa …………………………………………………………………………………………. 6


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 v DAFTAR TABEL Halaman Tabel. 1 Nilai Komponen pada Indeks Ketangguhan Desa Tahun 2023 …………. 7 Tabel. 2 Kerangka Aksi Desa Cilellang; Kec. Mallusetasi ………………………………… 8 Tabel. 3 Kerangka Aksi Desa Lawallu; Kec. Soppeng Riaja ………………………………… 10 Tabel. 4 Kerangka Aksi Desa Ajakkang; Kec. Soppeng Riaja ……………………………… 13 Tabel. 5 Kerangka Aksi Desa Lampoko; Kec. Balusu …………………………………………………. 16 Tabel. 6 Kerangka Aksi Desa Balusu; Kec. Balusu ……………………………………………………. 19 Tabel. 7 Kerangka Aksi Kelurahan Takkalasi; Kec. Balusu ………………………………… 21 Tabel. 8 Kerangka Aksi Kelurahan Tuwung; Kec. Barru …………………………………………. 24 Tabel. 9 Kerangka Aksi Kelurahan Coppo; Kec. Barru ……………………………………………. 26 Tabel. 10 Kerangka Aksi Kelurahan Sepe’E; Kec. Barru ………………………………………… 29 Tabel. 11 Kerangka Aksi Desa Pao-Pao; Kec. Tanete Rilau ………………………………. 31 Tabel. 12 Kerangka Aksi Desa Lalabata; Kec. Tanete Rilau ……………………………… 34 Tabel. 13 Kerangka Aksi Desa Lempang; Kec. Tanete Riaja ………………………………… 37 Tabel. 14 Kerangka Aksi Desa Lompo Tengah; Kec. Tanete Riaja …………………… 39 Tabel. 15 Kerangka Aksi Kelurahan Lompo Riaja; Kec. Tanete Riaja ………… 42


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 vi DAFTAR ISI Halaman COVER KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………………………………………. i TESTIMONI …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ii DISASTER RESILIENCE OF PLACE (DROP) MODEL ……………………………………………………………………. iii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. iv DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… v DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. vi 1. MAKSUD ………………………….…………….……………………………………….……………………………………………………………… 1 2. TUJUAN ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 1 3. MANFAAT …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 1 4. RUANG LINGKUP ………………………………………………….……………………………………………………………………………… 2 5. ACUAN ….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2 6. SASARAN ………………………………………….…………………………………………………………………………………….……………… 2 7. GAMBARAN UMUM ……………………………………………………….……………………………………………………………….……… 3 7.1 Metodologi Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan ………………………… 3 7.2 Kerangka Kerja Penilaian Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan 3 7.3 Hasil Penilaian Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan ………………. 5 8. REKOMENDASI HASIL PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN …………………………. 7 8.1 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi …………………………………………………………………. 8 8.2 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja ……………………………………………………………………. 10 8.3 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Ajakkang Kecamatan Soppeng Riaja ………………………………………………………………… 13 8.4 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lampoko Kecamatan Balusu ……………………………………………………………………………………. 16 8.5 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Balusu Kecamatan Balusu ………………………………………………………………………………………. 18 8.6 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Kelurahan Takkalasi Kecamatan Balusu ………………………………………………………………………………. 21 8.7 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Kelurahan Tuwung Kecamatan Barru …………………………………………………………………………………………. 24 8.8 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Kelurahan Coppo Kecamatan Barru ……………………………………………………………………………………………. 26 8.9 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Kelurahan Sepe’E Kecamatan Barru …………………………………………………………………………………………… 29 8.10 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa PaoPao Kecamatan Tanete Rilau …………………………………………………………………………………… 31 8.11 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau ……………………………………………………………………… 34


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 vii Halaman 8.12 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lempang Kecamatan Tanete Riaja ………………………………………………………………………. 36 8.13 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja …………………………………………………………………………. 39 8.14 Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Kelurahan Lompo Riaja Kecamatan Tanete Riaja ……………………………………………………………… 42 9. KESIMPULAN dan SARAN ……………………………………………….……………………………………………………………. 45 9.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………………………….. 45 9.2 Saran-Saran ………………………………………………………………………………………………………………………… 46 Lampiran-1 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Desa Cilellang 48 Lampiran-2 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Desa Lawallu …. 49 Lampiran-3 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Desa Ajakkang … 50 Lampiran-4 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Desa Lampoko …. 51 Lampiran-5 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Desa Balusu ……. 52 Lampiran-6 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Kelurahan Takkalasi ……………………………………………………………………………………………………………………………… 53 Lampiran-7 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Kelurahan Tuwung ……………………………………………………………………………………………………………………………………. 54 Lampiran-8 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Kelurahan Coppo 55 Lampiran-9 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Kelurahan Sepe’E ……………………………………………………………………………………………………………………………………. 56 Lampiran-10 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Desa Pao-Pao … 57 Lampiran-11 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Desa Lalabata 58 Lampiran-12 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Desa Lempang … 59 Lampiran-13 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Desa Lompo Tengah …………………………………………………………………………………………………………………………………. 60 Lampiran-14 Berita Acara Penilaian Ketangguhan Bencana Kelurahan Lompo Riaja ……………………………………………………………………………………………………………………. 61 Lampiran-15 FORM PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN ……………………………………. 62 [email protected]


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 1 1. MAKSUD Melakukan penilaian mandiri di Desa/Kelurahan yang telah menjalankan Kegiatan DESTANA (Desa Tangguh Bencana) di Kabupaten Barru terhadap program pengelolaan risiko berbasis komunitas dengan harapan masyarakat tidak saja menjadi objek dari proses tetapi dapat terlibat secara aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau dan mengevaluasi upayaupaya pengurangan risiko bencana di daerahnya dengan memaksimalkan sumberdaya lokal yang ada. 2. TUJUAN - Pendidikan dan Penyadaran risiko bencana pada masyarakat dan semua pihak, - Menyediakan data dasar (base line) ketangguhan bencana sekaligus langkah awal penerapan SNI 8357:2017 tentang Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana di unit pemerintahan terkecil, dan - Mendukung Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Barru. 3. MANFAAT 3.1. Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Bencana - Masyarakat Desa/Kelurahan memahami tingkat ketangguhan bencananya, dan - Ketersediaan data untuk melakukan upaya peningkatan ketangguhan Desa/Kelurahan. 3.2. Bagi Pemerintah Desa/Kelurahan o Pemerintah Desa/Kelurahan memahami upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan ketangguhan, o Pemerintah Desa/Kelurahan memiliki data dasar untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan dasar, dan o Pemerintah Desa/Kelurahan memiliki data dasar dalam penyusunan rencana pembangunan. 3.3. Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota ➢ Ketersediaan data evaluatif program-program pembangunan daerah, dan ➢ Ketersediaan data dasar untuk penyunan program pembangunan daerah. 3.4. Bagi Organisasi Lembaga Penanggulangan Bencana - Ketersediaan data dasar untuk pengembangan program ketangguhan masyarakat, dan - Ketersediaan data dasar untuk melakukan penelitian. 3.5. Bagi Lembaga Usaha akan melakukan Penanggulangan Bencana • Ketersediaan data untuk menyusun program CSR (Corporate Social Responsibilty)/Donasi meningkatkan ketangguhan Desa/Kelurahan, dan • Lembaga usaha yang berada di Desa/Kelurahan memahami risiko bencana yang mengancam keberlangsungan bisnisnya. 3.6. Bagi Lembaga Pendidikan dan Penelitian Ketersediaan data untuk bahan menyusun penelitian 4. RUANG LINGKUP Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan secara mandiri di lokasi pelaksana kegiatan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana yang di fasilitasi oleh BPBD Kabupaten Barru sejak Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2022 dengan harapan masyarakatnya tidak saja menjadi objek dari proses tetapi dapat terlibat secara aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau dan


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 2 mengevaluasi upaya-upaya pengurangan risiko bencana di daerahnya dengan memaksimalkan sumberdaya lokal yang ada. 5. ACUAN 5.1. Badan Standarisasi Nasional (BSN) 2020. Panduan Penerapan SNI 8357:2007 Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana: Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian 5.2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2021. Panduan Penilaian Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan: Direktorat Kesiapsiagaan Kedeputian Bidang Pencegahan 5.3. https://ombudsman.go.id/news/r/hasil-kajian-ombudsman-soalkebencanaan--soroti-tata-kelola-penyelenggaraan-penangananbencana 5.4. https://linktr.ee/pkd_bnpb 5.5. https://app.powerbi.com/view?r=eyJrIjoiY2QwODU1YTMtOGNmNS00ZWRkLW E3YjMtZTFiODAxMDUxOTFkIiwidCI6IjViNDBhMTRhLTMwYTYtNGFkZC1hMDBlLTR jZWQxY2JhN2NhMCIsImMiOjEwfQ%3D%3D 6. SASARAN Berdasarkan hasil kajian OMBUDSMAN soal kebencaan yang menyoroti tata kelola penanggulangan bencana terpublikasi melalui Siaran Pers Nomor 056/HM.01/IX/2022; Kamis, 29 September 2022-menemukan beberapa hal yang memerlukan atensi khusus pada tahap prabencana, Ombudsman menemukan permasalahan di antaranya : - prosedur pemberian bantuan dari pihak donor yang belum jelas aturan pelaksanaanya di daerah; - sarana dan prasarana penanganan bencana yang tidak layak; - kurangnya jumlah early warning system; dan - menemukan banyak daerah minim sekali anggaran untuk kebencanaan. Sedangkan pada tahap tanggap darurat, terdapat temuan : o terkait belum terintegrasinya data masyarakat terdampak bencana yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan instansi lainnya, o proses birokrasi yang panjang dalam penentuan status bencana, hingga o minimnya sarana dan prasarana atau peralatan untuk mendistribusikan logistik ke wilayah terdampak bencana yang terisolasi. Atas dasar dari ringkasan kajian diatas, maka BPBD Kabupaten Barru melaksanakan Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan sebagai implementasi sub-kegiatan 1.05.03.2.04.05 Pembinaan dan Pengawasan Penanggulangan Bencana pada Bulan Juli Tahun 2023 yang dilaksanakan di 14 (empat belas) Desa/Kelurahan, sebagai berikut; a) Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi; b) Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja; c) Desa Ajakkang, Kecamatan Soppeng Riaja; d) Desa Lampoko, Kecamatan Balusu; e) Desa Balusu, Kecamatan Balusu; f) Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu;


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 3 g) Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru; h) Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru; i) Kelurahan Sepe’E, Kecamatan Barru; j) Desa Pao-Pao, Kecamatan Tanete Rilau; k) Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau; l) Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja; m) Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja; dan n) Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja. 7. GAMBARAN UMUM 7.1. Metodologi Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan Penilaian ketangguhan bencana telah menjadi salah satu fokus penting bersamaan meningkatnya usaha peningkatan ketangguhan bencana menyusul tingginya jumlah kejadian bencana berskala katastropik (merenggut nyawa dan harta benda dalam jumlah sangat besar) di seluruh dunia pada dua dekade terakhir ini. Penilaian ketangguhan bencana bertujuan menghasilkan data dasar (baseline) tentang aspek-aspek yang mempengaruhi ketangguhan bencana pada tingkatan pemerintahan dan masyarakat. Hasil penilaian digunakan untuk landasan pengambilan keputusan tindakan meningkatkan ketangguhan bencana serta memonitor kemajuannya. Kantor PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana (UNISDR), mendefinisikan ketangguhan bencana sebagai: “Kemampuan sistem, komunitas atau masyarakat yang terkena bencana untuk melawan, menyerap, menampung untuk dan pulih dari dampak bencana secara tepat waktu dan efisien, termasuk melalui pelestarian dan pemulihan struktur dan fungsi dasarnya yang penting”. Ini adalah konsep yang menawarkan pendekatan yang lebih sistematis dan lintas sektor sebagai pendekatan pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, dan sektor kemanusiaan. Kerangka kerja penilaian ini mengadopsi standar-standar ketangguhan bencana desa dan kelurahan pada SNI 8357:2017 serta mengadaptasi model DROP (Disaster Resilience of Place). Model DROP memiliki kerangka yang komprehensif untuk menilai ketangguhan bencana masyarakat secara menyeluruh serta dapat menunjukkan dengan tepat komponen spesifik yang dapat meningkatkan atau mengurangi ketahanan bencana. Selanjutnya, DROP memungkinkan kita memahami dan membandingkan pola ketangguhan bencana masyarakat secara spasial. 7.2. Kerangka Kerja Penilaian Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan Model Disaster Resilience of Place (DROP) adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengukur tingkat ketangguhan suatu tempat, seperti desa, kota, atau wilayah, terhadap bencana. Ini membantu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam persiapan, mitigasi, tanggap darurat, pemulihan, dan penyesuaian terkait bencana. Penggunaan formulir dengan pertanyaan “ya” dan “tidak” dapat digunakan sebagai alat dalam pelaksanaan model DROP. Berikut adalah gambaran lengkap mengenai pelaksanaannya:


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 4 i. Formulir penilaian yang berisi pertanyaan “ya” atau “tidak” berdasarkan komponen-komponen utama ketangguhan bencana yang telah diidentifikasi dalam model DROP. Komponen merupakan lapisan penyusun bangun penilaian. Seluruh penilaian ini terdiri dari 5 (lima) komponen. Setiap komponen terdiri dari indikator-indikator. Dalam konteks ini, indikator merupakan variabel ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan suatu kebijakan yang meningkatkan ketangguhan bencana. - Komponen 1. Layanan Dasar terdiri dari 14 (empat belas) indikator. - Komponen 2. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana terdiri dari 5 (lima) indikator. - Komponen 3. Pencegahan dan Mitigasi terdiri dari 3 (tiga) indikator. - Komponen 4. Kesiapsiagaan Darurat terdiri dari 6 (enam) indikator. - Komponen 5. Kesiapsiagaan Pemulihan terdiri dari 4 indikator. Setiap indikator terdiri dari 4 (empat) pertanyaan dengan fungsi masing-masing yang dijelaskan pada bagian Lampiran-15 dalam laporan ini. Formulir ini harus mencakup berbagai aspek ketangguhan, seperti infrastruktur, sumber daya manusia, sistem peringatan dini, partisipasi masyarakat, manajemen bencana, dan lain sebagainya. ii. Setiap pertanyaan pada formulir memiliki skala penilaian yang jelas, misalnya, skor 1 untuk jawaban "tidak" dan skor 2 untuk jawaban "ya". Skala penilaian ini penting untuk mengumpulkan data dan mengukur tingkat ketangguhan secara kuantitatif. iii. Pelaksanaan penilaian, melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang relevan seperti pemerintah desa, pemimpin masyarakat, organisasi lokal, ahli bencana, dan masyarakat umum. Libatkan mereka dalam proses penilaian dan berikan panduan yang jelas tentang bagaimana mengisi formulir dengan benar. iv. Tim penilaian melakukan survei lapangan di desa yang bersangkutan, survei ini mencakup pengamatan langsung dan wawancara dengan masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat tentang kondisi di lapangan. v. Data Collection dihasilkan dari proses input pada https://ee.humanitarianresponse.info/x/qwotiUVH sebagai dasar analisis untuk menghitung total skor dan mengidentifikasi tingkat ketangguhan desa berdasarkan model DROP. Dengan menggunakan skala penilaian yang sudah ditentukan, tim dapat menghitung skor total desa dan menganalisis kelemahan dan kekuatan desa dalam menghadapi bencana. vi. Setelah analisis data selesai, umpan balik diberikan kepada Pemerintah Desa/Kelurahan mengenai hasil penilaiannya. Diskusikan temuan-temuan dan tindakan perbaikan yang dapat diambil untuk meningkatkan tingkat ketangguhan desa. Ajak pemangku kepentingan untuk bersama-sama merancang rencana tindakan yang sesuai.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 5 vii. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan secara periodik untuk melihat perkembangan ketangguhan desa dari waktu ke waktu. Penting untuk diingat bahwa model DROP dan formulir penilaian dengan pertanyaan “ya” dan “tidak” hanyalah alat untuk mengukur ketangguhan desa. Proses yang melibatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan adalah inti dari pelaksanaan yang berhasil. Selain itu, informasi dari penilaian ini harus digunakan untuk mengambil tindakan nyata dalam meningkatkan ketangguhan desa dan memitigasi dampak bencana di masa depan. 7.3. Hasil Penilaian Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan Penilaian menggunakan perangkat pada Dashbord Penilaian Ketangguhan Desa yang disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana https://linktr.ee/pkd_bnpb Gambar. 1 Dashboard Penilaian Ketangguhan Desa detail hasil penilaiannya terpublikasikan pada link https://app.powerbi.com/view?r=eyJrIjoiY2QwODU1YTMtOGNmNS00ZWRkLW E3YjMtZTFiODAxMDUxOTFkIiwidCI6IjViNDBhMTRhLTMwYTYtNGFkZC1hMDBlLTR jZWQxY2JhN2NhMCIsImMiOjEwfQ%3D%3D


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 6 Gambar. 2 Microsoft Power BI, Dashboard Penilaian Ketangguhan Desa Gambar. 3 Indeks Ketangguhan Desa


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 7 Hasil penilaian ketangguhan bencana Desa/Kelurahan pada tabel berikut : Tabel.1 Nilai Komponen pada Indeks Ketangguhan Desa Tahun 2023 No. DESA/KELURAHAN KOMPONEN PENILAIAN KETANGGUHAN INDEKS DESA/KEL TANGGUH KATEGORI BUKTI VERIFIKASI 1 2 3 4 5 1. Desa Cilellang 0.62 0.85 0.47 0.54 0.55 62.50 TANGGUH MADYA 0.0 % 2. Desa Lawallu 0.92 0.71 1.00 1.00 0.30 83.35 TANGGUH UTAMA 10.0 % 3. Desa Ajakkang 0.81 0.71 1.00 1.00 0.60 83.05 TANGGUH MADYA 13.3 % 4. Desa Lampoko 0.58 1.00 0.73 0.90 0.20 71.65 TANGGUH MADYA 0.0 % 5. Desa Balusu 0.81 0.87 1.00 1.00 0.20 83.05 TANGGUH MADYA 0.0 % 6. Kel. Takkalasi 0.73 0.60 0.60 0.60 0.70 64.90 TANGGUH MADYA 0.0 % 7. Kel. Tuwung 0.47 0.35 0.33 0.20 0.25 35.60 TANGGUH PRATAMA 3.3 % 8. Kel. Coppo 0.42 0.60 0.60 0.54 0.20 49.90 TANGGUH PRATAMA 1.1 % 9. Kel. Sepe’E 0.61 0.52 0.47 0.27 0.40 49.75 TANGGUH PRATAMA 3.3 % 10. Desa Pao-Pao 0.66 0.64 0.53 0.27 0.65 58.25 TANGGUH PRATAMA 0.0 % 11. Desa Lalabata 0.93 0.78 0.73 0.70 0.45 77.15 TANGGUH MADYA 3.3 % 12. Desa Lempang 0.65 0.26 0.60 0.27 0.30 46.70 TANGGUH PRATAMA 0.0 % 13. Desa Lompo Tengah 0.80 0.96 0.87 0.63 0.65 82.55 TANGGUH MADYA 3.3 % 14. Kel. Lompo Riaja 0.44 0.52 0.60 0.26 0.30 46.80 TANGGUH PRATAMA 6.7 % Keterangan : Komponen 1 - Layanan Dasar Komponen 2 - Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Komponen 3 - Pencegahan dan Mitigasi Komponen 4 - Kesiapsiagaan Darurat Komponen 5 - Kesiapsiagaan Pemulihan 8. REKOMENDASI HASIL PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN Pada Tabel.1 Nilai Komponen pada Indeks Ketangguhan Desa Tahun 2023, diatas : diperoleh dari hasil analisis secara otomatis pada server BNPB setelah laporan hasil penilaian dikirim oleh petugas penilai BPBD Kabupaten Barru. Analisis ini didasarkan pada jawaban-jawaban diperkuat dengan bukti-bukti verifikasi. Hasil analisis awal akan dikirimkan kembali secara elektronik kepada BPBD Kabupaten Barru sebagai konfirmasi bahwa BPBD telah berhasil mengirim laporan. Pengiriman ini sekaligus sebagai notifikasi kepada BPBD apabila masih terdapat kekurangan bukti-bukti verifikasi. Hasil analisis lanjut berupa laporan nilai atau indeks dan peringkat ketangguhan Desa/Kelurahan disertai rekomendasi-rekomendasi kegiatan untuk meningkatkan ketangguhan bencana. Laporan lengkap ini selanjutnya menjadi kewenangan dan tanggung jawab BNPB. Oleh BNPB, melalui mekanisme yang berlaku, akan diteruskan kepada pemerintah desa/kelurahan dan pihakpihak berkepentingan lainnya, sebagai bahan pertimbangan keputusankeputusan intervensi peningkatan ketangguhan bencana yang dibangun dari kriteria indeks ketangguhan, sebagai berikut:


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 8 - Tangguh Pratama = < 58.33 - Tangguh Madya = 58.33 s/d 83.33 - Tangguh Utama = > 83.33 Dari kesimpulan Kategori Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan pada Tabel. 1 diatas, rekomendasi diterbitkan dalam bentuk Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan. 8.1. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi Desa Cilellang di Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 62.50. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH MADYA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.2 Kerangka Aksi Desa Cilellang; Kec. Mallusetasi KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan pendidikan. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Pengusulan penyelenggaraan layanan keagamaan melalui mekanisme Musrenbang Desa hingga Musrenbang Kabupaten/Kota, sesuai SPM bidang keagamaan. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang kebudayaan, baik melalui Kepala Desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mengusulkan kegiatan kebudayaan melalui Musrembang Desa. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang perlindungan keamanan Desa, baik melalui Kepala Desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mengusulkan kegiatan perlindungan keamanan melalui Musrembang Desa. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan untuk layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Desa.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 9 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Sarana dan Prasarana Transportasi Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan layanan sarana/prasarana transportasi. Penyediaan Air Bersih Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan program layanan air bersih. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, Akademisi, dunia usaha maupun Asosiasi layanan pengembangan ekonomi dan bisnis lainnya. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Mengusulkan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana komunikasi/informasi dalam RKPDes. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Desa. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme Musrenbang Desa/Kelurahan hingga Musrenbang Kabupaten/Kota, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Melakuan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan kajian risiko bencana. Rencana Penanggulangan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk penyusunan dokumen RPB Desa Cilellang. Pelatihan Penanggulangan Bencana Menjalin kerjasama penyelenggaraan pelatihan penanggulangan bencana dengan pihak-pihak lain. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Ada kerjasama antar pihak untuk mendukung pengembangan/peningkatan kelompok/organisasi penanggulangan bencana Desa Cilellang. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengevaluasi penyelenggaraan standart operasional prosedur kerjasama kegiatan penanggulangan bencana. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan evaluasi terhadap aksiaksi pencegahan bencana yang telah dilakukan. Mitigasi Bencana Melakukan evaluasi terhadap aksiaksi mitigasi bencana yang telah dilakukan. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Mengusulkan kegiatan sosialisasi pengetahuan kebencanaan menggunakan anggaran desa. Peringatan Bahaya Desa Cilellang perlu melakukan evaluasi dan perbaikan penyediaan


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 10 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Kesiapsiagaan Darurat peringatan bahaya agar lebih efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Melakukan evaluasi dan perbaikan prosedur penyebarluasan peringatan bahaya agar dapat diterima oleh seluruh masyarakat termasuk difabel. Rencana Evakuasi Mengevaluasi dan melakukan perbaikan rencana evakuasi dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana. Jalur Evakuasi Mengevaluasi jalur evakuasi dengan ujicoba atau menguji jalur evakuasi melalui simulasi. Tempat Pengungsian Desa Cilellang perlu melakukan evaluasi untuk meningkatkan keberfungsian tempat pengungsian. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Desa perlu melakukan uji kesiapsiagaan/simulasi menghadapi bencana secara rutin untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dan seluruh sistem kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri menggunakan anggaran desa. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan pengembangan/peningkatan mekanisme pemulihan dini secara mandiri. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Mengusulkan alokasi anggaran untuk penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel melalui mekanisme musrenbang. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Mengusulkan kegiatan perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik menggunakan anggaran desa. 8.2. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja Desa Lawallu di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 83.35. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH UTAMA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.3 Kerangka Aksi Desa Lawallu; Kec. Soppeng Riaja KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 11 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi penyelenggaraan layanan pendidikan formal/non formal di Desa. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan keagamaan di Desa. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan kebudayaan. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan perlindungan keamanan. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Desa. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan alokasi anggaran melalui mekanisme Musrenbang Desa. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan program penyediaan air bersih melalui mekanisme Musrenbang Desa. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, Akademisi, dunia usaha maupun Asosiasi layanan pengembangan ekonomi dan bisnis lainnya. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan sarana dan prasarana komunikasi/informasi di Desa. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 12 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Desa. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Desa. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk melakukan pengkajian risiko bencana di Desa. Rencana Penanggulangan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk penyusunan dokumen RPB Desa Lawallu. Pelatihan Penanggulangan Bencana Mengusulkan program dan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana dalam RPJMDesa/Kelurahan melalui musrenbangdes. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Ada kerjasama antar pihak untuk mendukung pengembangan/peningkatan kelompok/organisasi penanggulangan bencana Desa Lawallu. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengusulkan ada standar operasional prosedur atau sejenisnya mengenai kerjasama dengan pihak luar dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan pencegahan bencana. Mitigasi Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan mitigasi bencana. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan sosialisasi pengetahuan kebencanaan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Desa Lawallu bekerjasama dengan BPBD dan penyedia peringatan bahaya lainnya untuk mengembangkan peringatan bahaya efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Bekerjasama dengan desa/kelurahan lain atau pihak lain dalam meningkatkan efektifitas penyebarluasan peringatah bahaya Rencana Evakuasi Membangun kerjasama dengan desa/kelurahan atau pihak lain tentang penyusunan atau pengembangan rencana evakuasi bencana. Jalur Evakuasi Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan jalur evakuasi.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 13 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Tempat Pengungsian Desa Lawallu perlu melakukan kerjasama dengan BPBD/Dinas/lembaga/organisasi untuk meningkatkan fungsi tempat pengungsian saat bencana. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Desa perlu menjalin kerjasama dengan BPBD/dinas/lembaga/organisasi untuk meningkatkan efektivitas uji kesiapsiagaan/simulasi. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Melakukan evaluasi terhadap mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri menggunakan anggaran desa. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel menggunakan anggaran desa. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Mengusulkan kegiatan perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik menggunakan anggaran desa. 8.3. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Ajakkang Kecamatan Soppeng Riaja Desa Ajakkang di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 83.05. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH MADYA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.4 Kerangka Aksi Desa Ajakkang; Kec. Soppeng Riaja KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan pendidikan formal/non formal di Desa. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan keagamaan di Desa. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan kebudayaan.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 14 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan perlindungan keamanan. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan untuk layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Desa. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk identifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan program peningkatan sarana/prasarana transportasi. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan program penyediaan air bersih melalui mekanisme Musrenbang Desa. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, Akademisi, dunia usaha maupun Asosiasi layanan pengembangan ekonomi dan bisnis lainnya. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan sarana dan prasarana komunikasi/informasi di Desa. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Desa. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme Musrenbang Desa hingga Musrenbang


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 15 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Kabupaten/Kota, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk melakukan pengkajian risiko bencana di Desa. Rencana Penanggulangan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk penyusunan dokumen RPB Desa Ajakkang. Pelatihan Penanggulangan Bencana Mengusulkan program dan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana dalam RPJMDesa melalui musrenbangdes. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Ada kerjasama antar pihak untuk mendukung pengembangan/peningkatan kelompok/organisasi penanggulangan bencana Desa Ajakkang. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengusulkan ada standar operasional prosedur atau sejenisnya mengenai kerjasama dengan pihak luar dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan pencegahan bencana. Mitigasi Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan mitigasi bencana. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan sosialisasi pengetahuan kebencanaan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Desa Ajakkang bekerjasama dengan BPBD dan penyedia peringatan bahaya lainnya untuk mengembangkan peringatan bahaya efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Bekerjasama dengan desa/kelurahan lain atau pihak lain dalam meningkatkan efektifitas penyebarluasan peringatah bahaya Rencana Evakuasi Membangun kerjasama dengan desa/kelurahan atau pihak lain tentang penyusunan atau pengembangan rencana evakuasi bencana. Jalur Evakuasi Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan jalur evakuasi. Tempat Pengungsian Desa Ajakkang perlu melakukan kerjasama dengan BPBD/Dinas/lembaga/organisasi untuk meningkatkan fungsi tempat pengungsian saat bencana. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Desa perlu menjalin kerjasama dengan BPBD/dinas/lembaga/organisasi untuk meningkatkan efektivitas uji kesiapsiagaan/simulasi. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan pengembangan/peningkatan mekanisme


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 16 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana secara mandiri. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri menggunakan anggaran desa. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan pengembangan/peningkatan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Mengusulkan kegiatan perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik menggunakan anggaran desa. 8.4. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lampoko Kecamatan Balusu Desa Lampoko di Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 71.65. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH MADYA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.5 Kerangka Aksi Desa Lampoko; Kec. Balusu KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan pendidikan. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan keagamaan di Desa. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan kebudayaan. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Mengusulkan alokasi anggaran desa untuk penerapan atau melaksanakan kegiatan perlindungan keamanan dalam RKP Desa. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan tentang pemberdayaan peremuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan untuk layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan,


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 17 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Desa. Sarana dan Prasarana Transportasi Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan layanan sarana/prasarana transportasi. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk identifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan program layanan air bersih Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Mengusulkan program pemberdayaan UMKM dan/atau pengembangan ekonomi melalui BUMDES dalam Musrenbang Desa. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Mengusulkan penyediaan sarana dan prasarana komunikasi/informasi dalam musrenbangdes maupun musrenbangkel sesuai SPM sarana dan prasarana komunikasi/informasi. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Desa. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme Musrenbang Desa/Kelurahan hingga Musrenbang Kabupaten/Kota, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk melakukan pengkajian risiko bencana di Desa. Rencana Penanggulangan Bencana Menjalin kerjasama penyelenggaraan pelatihan penanggulangan bencana dengan pihak-pihak lain. Pelatihan Penanggulangan Bencana Menjalin kerjasama penyelenggaraan pelatihan penanggulangan bencana dengan pihak-pihak lain. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Ada kerjasama antar pihak untuk mendukung pengembangan/peningkatan kelompok/organisasi penanggulangan bencana Desa Lampoko. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Ada kerjasama antar pihak untuk mendukung pengembangan/peningkatan kelompok/organisasi penanggulangan bencana Desa. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan pencegahan bencana.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 18 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Mitigasi Bencana Mengusulkan kegiatan mitigasi bencana menggunakan anggaran desa. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan sosialisasi pengetahuan kebencanaan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Desa Lampoko bekerjasama dengan BPBD dan penyedia peringatan bahaya lainnya untuk mengembangkan peringatan bahaya efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Bekerjasama dengan desa/kelurahan lain atau pihak lain dalam meningkatkan efektifitas penyebarluasan peringatah bahaya Rencana Evakuasi Mengalokasikan anggaran untuk ujicoba atau simulasi rencana evakuasi bencana. Jalur Evakuasi Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan jalur evakuasi. Tempat Pengungsian Desa Lampoko perlu mengalokasikan anggaran untuk menjamin keberlanjutan fungsi tempat pengungsian. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Desa perlu mengalokasikan anggaran runtin untuk memastikan keberlanjutan uji kesiapsiagaan/simulasi menghadapi bencana. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri menggunakan anggaran desa. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri menggunakan anggaran desa. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel menggunakan anggaran desa. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Mengusulkan kegiatan perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik menggunakan anggaran desa. 8.5. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Balusu Kecamatan Balusu Desa Balusu di Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 83.05. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH MADYA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut :


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 19 Tabel.6 Kerangka Aksi Desa Balusu; Kec. Balusu KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan pendidikan formal/non formal di Desa. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan keagamaan di Desa. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan kebudayaan. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan perlindungan keamanan. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan untuk layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Desa. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk identifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan program peningkatan sarana/prasarana transportasi. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan program penyediaan air bersih melalui mekanisme Musrenbang Desa. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, Akademisi, dunia usaha maupun Asosiasi layanan pengembangan ekonomi dan bisnis lainnya.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 20 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan sarana dan prasarana komunikasi/informasi di Desa. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Desa. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme Musrenbang Desa hingga Musrenbang Kabupaten, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk penyusunan dokumen RPB. Rencana Penanggulangan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk penyusunan dokumen RPB Desa Balusu. Pelatihan Penanggulangan Bencana Menjalin kerjasama penyelenggaraan pelatihan penanggulangan bencana dengan pihak-pihak lain. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Ada kerjasama antar pihak untuk mendukung pengembangan/peningkatan kelompok/organisasi penanggulangan bencana Desa Balusu. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengusulkan ada standar operasional prosedur atau sejenisnya mengenai kerjasama dengan pihak luar dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan pencegahan bencana. Mitigasi Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan mitigasi bencana. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan sosialisasi pengetahuan kebencanaan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Desa Balusu bekerjasama dengan BPBD dan penyedia peringatan bahaya lainnya untuk mengembangkan peringatan bahaya efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Bekerjasama dengan desa/kelurahan lain atau pihak lain dalam meningkatkan efektifitas penyebarluasan peringatah bahaya. Rencana Evakuasi Membangun kerjasama dengan desa/kelurahan atau pihak lain tentang penyusunan atau


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 21 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi pengembangan rencana evakuasi bencana. Jalur Evakuasi Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan jalur evakuasi. Tempat Pengungsian Desa Balusu perlu melakukan kerjasama dengan BPBD/Dinas/lembaga/organisasi untuk meningkatkan fungsi tempat pengungsian saat bencana. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Desa perlu menjalin kerjasama dengan BPBD/dinas/lembaga/organisasi untuk meningkatkan efektivitas uji kesiapsiagaan/simulasi. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri menggunakan anggaran desa. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri menggunakan anggaran desa. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel menggunakan anggaran desa. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel menggunakan anggaran desa. 8.6. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Kel. Takkalasi Kecamatan Balusu Kelurahan Takkalasi di Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 64.90. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH MADYA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.7 Kerangka Aksi Kelurahan Takkalasi; Kec. Balusu KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan pendidikan. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan keagamaan. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan kebudayaan.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 22 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Melakukan evaluasi kegiatan perlindungan keamanan dan perbaikan kegiaatan perlindungan keamanan yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan untuk layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Kelurahan. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk identifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan program peningkatan sarana/prasarana transportasi. Penyediaan Air Bersih Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan program layanan air bersih. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Melakukan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM dan/atau pengembangan ekonomi melalui BUMDES. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan monitoring, evaluasi dan perencanaan terhadap optimalnya sarana dan prasarana komunikasi/informasi. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Kelurahan. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Melakuan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Pengkajian Risiko Bencana Melakuan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan kajian risiko bencana.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 23 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Penanggulangan Bencana Rencana Penanggulangan Bencana Melakukan evaluasi terhadap penyusunan dokumen RPB Kelurahan Takkalasi. Pelatihan Penanggulangan Bencana Mengevaluasi penyelenggaraan pelatihan penanggulangan bencana: topik dan metode pelaksanaan. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Melakukan evaluasi bersama secara rutin terhadap organisasi/kelompok Penanggulangan Bencana Kelurahan Takkalasi. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengevaluasi penyelenggaraan standart operasional prosedur kerjasama kegiatan penanggulangan bencana. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan evaluasi terhadap aksiaksi pencegahan bencana yang telah dilakukan. Mitigasi Bencana Melakukan evaluasi terhadap aksiaksi mitigasi bencana yang telah dilakukan. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi bencana yang telah dilakukan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Kelurahan Takkalasi perlu melakukan evaluasi dan perbaikan penyediaan peringatan bahaya agar lebih efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Melakukan evaluasi dan perbaikan prosedur penyebarluasan peringatan bahaya agar dapat diterima oleh seluruh masyarakat termasuk difabel. Rencana Evakuasi Mengevaluasi dan melakukan perbaikan rencana evakuasi dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana. Jalur Evakuasi Mengevaluasi jalur evakuasi dengan ujicoba atau menguji jalur evakuasi melalui simulasi. Tempat Pengungsian Kelurahan Takkalasi perlu melakukan evaluasi untuk meningkatkan keberfungsian tempat pengungsian. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Uji kesiapsiagaan/simulasi yang telah dilakukan oleh Desa/Kelurahan perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk mengoptimalkan efektifitas serta hasilnya. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Melakukan evaluasi terhadap mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan pengembangan/peningkatan mekanisme pemulihan dini secara mandiri. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Melakukan evaluasi terhadap mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Melakukan evaluasi terhadap perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 24 8.7. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Kel. Tuwung Kecamatan Barru Kelurahan Tuwung di Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 35.60. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH PRATAMA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.8 Kerangka Aksi Kelurahan Tuwung; Kec. Barru KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan pendidikan. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan keagamaan. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang kebudayaan, baik melalui Kepala Desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mengusulkan kegiatan kebudayaan melalui Musrembang Kelurahan. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Mengusulkan alokasi anggaran desa untuk penerapan atau melaksanakan kegiatan perlindungan keamanan dalam RKP Kelurahan Tuwung. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melakuan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan kelembagaan, kegiatan dan peraturan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan untuk layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakuan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan kesehatan. Sarana dan Prasarana Transportasi Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan layanan sarana/prasarana transportasi. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan program penyediaan air bersih melalui mekanisme Musrenbang Kelurahan Tuwung. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan evaluasi dan monitoring dalam perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan pangan dan gizi Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Mengusulkan program pemberdayaan UMKM dan/atau pengembangan ekonomi melalui BUMDES dalam Musrenbang Kelurahan Tuwung. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan monitoring, evaluasi dan perencanaan terhadap optimalnya sarana dan prasarana komunikasi/informasi. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan monitoring, evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 25 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi terhadap pelayanan administrasi dan kependudukan. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme Musrenbang Kelurahan Tuwung hingga Musrenbang Kabupaten, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Melakuan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan kajian risiko bencana. Rencana Penanggulangan Bencana Mengusulkan kegiatan penyusunan dokumen RPB menggunakan anggaran Kelurahan atau Kecamatan. Pelatihan Penanggulangan Bencana Mengusulkan program dan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana dalam RPJM Kelurahan melalui musrenbang Kelurahan. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Mengusulkan pembentukan organisasi/kelompok Penanggulangan Bencana Kelurahan Tuwung melalui Musrenbang. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengevaluasi penyelenggaraan standart operasional prosedur kerjasama kegiatan penanggulangan bencana. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan evaluasi terhadap aksiaksi pencegahan bencana yang telah dilakukan. Mitigasi Bencana Mengusulkan kegiatan mitigasi bencana menggunakan anggaran Kelurahan. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Mengusulkan kegiatan sosialisasi pengetahuan kebencanaan menggunakan anggaran Kelurahan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Kelurahan Tuwung segera mengembangkan penyediaan peringatan bahaya efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Kelurahan Tuwung melakukan penyusunan standar prosedur penyebarluasan peringatan bahaya kepada seluruh masyarakat termasuk penyandang difabel. Rencana Evakuasi Menyusun rencana evakuasi bencana dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana. Jalur Evakuasi Menetapkan jalur evakuasi menuju tempat aman sesuai jenis ancaman. Tempat Pengungsian Kelurahan Tuwung perlu merencanakan dan menetapkan tempat pengungsian bencana dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana serta berkoordinasi dengan BPBD/dinas/lembaga/organisasi dalam sistem kesiapsiagaan setempat. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Kelurahan Tuwung perlu melakukan uji kesiapsiagaan/simulasi menghadapi bencana secara rutin untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dan seluruh sistem kesiapsiagaan.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 26 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan pengembangan/peningkatan mekanisme penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana secara mandiri. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri menggunakan anggaran Kelurahan. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel menggunakan anggaran Kelurahan. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Mengusulkan kegiatan perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik menggunakan anggaran Kelurahan. 8.8. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Kel. Coppo Kecamatan Barru Kelurahan Coppo di Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 49.90. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH PRATAMA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.9 Kerangka Aksi Kelurahan Coppo; Kec. Barru KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan pendidikan formal/non formal di Kelurahan Coppo. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Pengusulan penyelenggaraan layanan keagamaan melalui mekanisme Musrenbang Desa/Kelurahan hingga Musrenbang Kabupaten/Kota, sesuai SPM bidang keagamaan. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang kebudayaan, baik melalui Lurah Coppo atau Perwakilan Masyarakat lainnya dan mengusulkan kegiatan kebudayaan melalui Musrembang Kelurahan. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Melakukan evaluasi kegiatan perlindungan keamanan dan perbaikan kegiaatan perlindungan keamanan yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan tentang


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 27 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi pemberdayaan peremuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan untuk layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Pengusulan penyelenggaraan layanan kesehatan melalui mekanisme Musrenbang Kelurahan Coppo hingga Musrenbang Kabupaten, sesuai SPM bidang kesehatan. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk identifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan program peningkatan sarana/prasarana transportasi. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan program penyediaan air bersih melalui mekanisme Musrenbang Kelurahan Coppo. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Mengusulkan program pemberdayaan UMKM dan/atau pengembangan ekonomi melalui BUMDES dalam Musrenbang Kelurahan. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan monitoring, evaluasi dan perencanaan terhadap optimalnya sarana dan prasarana komunikasi/informasi. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Kelurahan Coppo. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme Musrenbang Kelurahan hingga Musrenbang Kabupaten, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Melakuan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan kajian risiko bencana. Rencana Penanggulangan Bencana Melakukan evaluasi terhadap penyusunan dokumen RPB Kelurahan Coppo. Pelatihan Penanggulangan Bencana Mengevaluasi penyelenggaraan pelatihan penanggulangan bencana: topik dan metode pelaksanaan. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Melakukan evaluasi bersama secara rutin terhadap organisasi/kelompok Penanggulangan Bencana Kelurahan Coppo


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 28 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengevaluasi penyelenggaraan standart operasional prosedur kerjasama kegiatan penanggulangan bencana. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan evaluasi terhadap aksiaksi pencegahan bencana yang telah dilakukan. Mitigasi Bencana Melakukan evaluasi terhadap aksiaksi mitigasi bencana yang telah dilakukan. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi bencana yang telah dilakukan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Kelurahan Coppo perlu melakukan evaluasi dan perbaikan penyediaan peringatan bahaya agar lebih efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Melakukan evaluasi dan perbaikan prosedur penyebarluasan peringatan bahaya agar dapat diterima oleh seluruh masyarakat termasuk difabel. Rencana Evakuasi Mengevaluasi dan melakukan perbaikan rencana evakuasi dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana. Jalur Evakuasi Mengevaluasi jalur evakuasi dengan ujicoba atau menguji jalur evakuasi melalui simulasi. Tempat Pengungsian Kelurahan Coppo perlu melakukan evaluasi untuk meningkatkan keberfungsian tempat pengungsian. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Kelurahan Coppo perlu melakukan uji kesiapsiagaan/simulasi menghadapi bencana secara rutin untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dan seluruh sistem kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri menggunakan anggaran Kelurahan. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri menggunakan anggaran Kelurahan. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel menggunakan anggaran Kelurahan. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Mengusulkan kegiatan perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik menggunakan anggaran Kelurahan.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 29 8.9. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Kel. Sepe’E Kecamatan Barru Kelurahan Sepe’E di Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 49.75. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH PRATAMA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.10 Kerangka Aksi Kelurahan Sepe’E; Kec. Barru KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan pendidikan. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan keagamaan di Kelurahan Sepe’E. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang kebudayaan, baik melalui Lurah Sepe’E atau Perwakilan Masyarakat lainnya dan mengusulkan kegiatan kebudayaan melalui Musrembang Kelurahan. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan perlindungan keamanan. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan tentang pemberdayaan peremuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan untuk layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Kelurahan Sepe’E. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan alokasi anggaran melalui mekanisme Musrenbang Kelurahan. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan alokasi anggaran melalui mekanisme Musrenbang Kelurahan. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Mengusulkan program pemberdayaan UMKM dan/atau pengembangan ekonomi


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 30 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) melalui BUMDES dalam Musrenbang Kelurahan. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan monitoring, evaluasi dan perencanaan terhadap optimalnya sarana dan prasarana komunikasi/informasi. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Mengusulkan anggaran untuk keberlanjutan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan dalam RKP Kelurahan Sepe’E. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme Musrenbang Kelurahan hingga Musrenbang Kabupaten, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Melakuan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan kajian risiko bencana. Rencana Penanggulangan Bencana Melakukan evaluasi terhadap penyusunan dokumen RPB Kelurahan Sepe’E Pelatihan Penanggulangan Bencana Mengusulkan program dan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana dalam RPJM Kelurahan Sepe’E melalui Musrenbang Kelurahan. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Melakukan evaluasi bersama secara rutin terhadap organisasi/kelompok Penanggulangan Bencana Kelurahan Sepe’E. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengevaluasi penyelenggaraan standart operasional prosedur kerjasama kegiatan penanggulangan bencana. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan evaluasi terhadap aksiaksi pencegahan bencana yang telah dilakukan. Mitigasi Bencana Mengusulkan kegiatan mitigasi bencana menggunakan anggaran Kelurahan. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi bencana yang telah dilakukan Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Kelurahan Sepe’E segera mengembangkan penyediaan peringatan bahaya efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Melakukan evaluasi dan perbaikan prosedur penyebarluasan peringatan bahaya agar dapat diterima oleh seluruh masyarakat termasuk difabel. Rencana Evakuasi Menyusun rencana evakuasi bencana dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana. Jalur Evakuasi Menetapkan jalur evakuasi menuju tempat aman sesuai jenis ancaman. Tempat Pengungsian Kelurahan Sepe’E perlu merencanakan dan menetapkan tempat pengungsian bencana dengan melibatkan


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 31 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi masyarakat berpotensi terdampak bencana serta berkoordinasi dengan BPBD/dinas/lembaga/organisasi dalam sistem kesiapsiagaan setempat. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Kelurahan Sepe’E perlu melakukan uji kesiapsiagaan/simulasi menghadapi bencana secara rutin untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dan seluruh sistem kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri menggunakan anggaran Kelurahan. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri menggunakan anggaran Kelurahan. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Melakukan evaluasi terhadap mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Melakukan evaluasi terhadap perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik. 8.10. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Pao-Pao Kecamatan Tanete Rilau Desa Pao-Pao di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 58.25. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH PRATAMA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.11 Kerangka Aksi Desa Pao-Pao; Kec. Tanete Rilau KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Mengusulkan alokasi anggaran melalui mekanisme Musrenbang atau dalam musyawarah penyusunan RKPDes Pao-Pao. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Pengusulan penyelenggaraan layanan keagamaan melalui mekanisme Musrenbang Desa hingga Musrenbang Kabupaten/Kota, sesuai SPM bidang keagamaan. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang kebudayaan, baik melalui Kepala Desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mengusulkan kegiatan kebudayaan melalui Musrembang Desa Pao-Pao. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang perlindungan keamanan Desa, baik melalui Kepala Desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD)


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 32 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi dan mengusulkan kegiatan perlindungan keamanan melalui Musrembang Desa. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mengusulkan alokasi anggaran untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui mekanisme Musrenbang atau dalam musyawarah penyusunan RKPDes. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan alokasi anggaran untuk layanan khusus difabel melalui mekanisme Musrenbang atau dalam musyawarah penyusunan RKPDes. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Desa Pao-Pao. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan alokasi anggaran melalui mekanisme Musrenbang Desa. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk identifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan program layanan air bersih Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Mengusulkan anggaran program/kegiatan pangan dan gizi melalui mekanisme Musrenbang Desa Pao-Pao. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Megusulkan aggaran program pemberdayaan UMKM dan/atau pengembangan ekonomi melalui RKP Desa Pao-Pao. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan sarana dan prasarana komunikasi/informasi di Desa Pao-Pao. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Desa Pao-Pao. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme Musrenbang Desa hingga Musrenbang Kabupaten, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Pengkajian Risiko Bencana Mengusulkan alokasi anggaran mekanisme Musrenbang atau dalam musyawarah penyusunan RKPDes PaoPao.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 33 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Penanggulangan Bencana Rencana Penanggulangan Bencana Mengusulkan alokasi anggaran untuk penyusunan RPB melalui mekanisme musrenbang. Pelatihan Penanggulangan Bencana Mengusulkan program dan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana dalam RPJMDesa melalui musrenbangdes. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Melakukan evaluasi bersama secara rutin terhadap organisasi/kelompok Penanggulangan Bencana Desa PaoPao. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengusulkan evaluasi secara rutin ada pengalokasian anggaran untuk keberlanjutan sesuai dengan dokumen RPJMDesa. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Mengusulkan alokasi anggaran untuk kegiatan pencegahan bencana melalui mekanisme musrenbang. Mitigasi Bencana Mengusulkan kegiatan mitigasi bencana menggunakan Anggaran Desa Pao-Pao. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi bencana yang telah dilakukan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Desa Pao-Pao perlu melakukan evaluasi dan perbaikan penyediaan peringatan bahaya agar lebih efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Desa Pao-Pao melakukan penyusunan standar prosedur penyebarluasan peringatan bahaya kepada seluruh masyarakat termasuk penyandang difabel. Rencana Evakuasi Menyusun rencana evakuasi bencana dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana. Jalur Evakuasi Menetapkan jalur evakuasi menuju tempat aman sesuai jenis ancaman. Tempat Pengungsian Desa Pao-Pao perlu merencanakan dan menetapkan tempat pengungsian bencana dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana serta berkoordinasi dengan BPBD/dinas/lembaga/organisasi dalam sistem kesiapsiagaan setempat. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Desa Pao-Pao perlu melakukan uji kesiapsiagaan/simulasi menghadapi bencana secara rutin untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dan seluruh sistem kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Mengusulkan alokasi anggaran untuk penyusunan mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri melalui mekanisme musrenbang. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan alokasi anggaran untuk penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri melalui mekanisme musrenbang. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Mengusulkan alokasi anggaran untuk penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 34 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi transparan dan akuntabel melalui mekanisme musrenbang. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Mengusulkan kegiatan perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik menggunakan Anggaran Desa Pao-Pao. 8.11. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Desa Lalabata di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 77.15. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH MADYA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.12 Kerangka Aksi Desa Lalabata; Kec. Tanete Rilau KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Mengusulkan alokasi anggaran melalui mekanisme Musrenbang atau dalam musyawarah penyusunan RKPDes Lalabata. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan keagamaan di Desa Lalabata. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan kebudayaan. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Melakukan kerjasama dengan Dinas/lembaga/organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan perlindungan keamanan. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Melakuan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan kelembagaan, kegiatan dan peraturan layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Desa Lalabata.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 35 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk identifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan program peningkatan sarana/prasarana transportasi. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan alokasi anggaran melalui mekanisme Musrenbang Desa Lalabata. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, Akademisi, dunia usaha maupun Asosiasi layanan pengembangan ekonomi dan bisnis lainnya. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan sarana dan prasarana komunikasi/informasi di Desa Lalabata. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Desa Lalabata. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Desa Lalabata. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Mengusulkan pengkajian risiko bencana melalui mekanisme Musrenbang Desa Lalabata. Rencana Penanggulangan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk penyusunan dokumen RPB Desa Lalabata. Pelatihan Penanggulangan Bencana Menjalin kerjasama penyelenggaraan pelatihan penanggulangan bencana dengan pihak-pihak lain. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Mengusulkan penganggaran dari Dana Desa melalui Musrenbang supaya organisasi/kelompok Penanggulangan Bencana Desa Lalabata bisa mandiri. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Ada kerjasama antar pihak untuk mendukung pengembangan/peningkatan kelompok/organisasi penanggulangan bencana Desa Labatan.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 36 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan pencegahan bencana. Mitigasi Bencana Mengusulkan kegiatan mitigasi bencana menggunakan Anggaran Desa Lalabata. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan sosialisasi pengetahuan kebencanaan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Desa Lalabata perlu melakukan evaluasi dan perbaikan penyediaan peringatan bahaya agar lebih efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Mengalokasikan anggaran untuk keberlanjutan prosedur penyebarluasan peringatan bahaya. Rencana Evakuasi Membangun kerjasama dengan desa/kelurahan atau pihak lain tentang penyusunan atau pengembangan rencana evakuasi bencana. Jalur Evakuasi Mengevaluasi jalur evakuasi dengan ujicoba atau menguji jalur evakuasi melalui simulasi. Tempat Pengungsian Desa Lalabata perlu melakukan kerjasama dengan BPBD/Dinas/lembaga/organisasi untuk meningkatkan fungsi tempat pengungsian saat bencana. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Desa Lalabata perlu melakukan uji kesiapsiagaan/simulasi menghadapi bencana secara rutin untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dan seluruh sistem kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri menggunakan Anggaran Desa Lalabata. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri menggunakan Anggaran Desa Lalabata. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Mengusulkan alokasi anggaran untuk penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel melalui mekanisme musrenbang. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Melakukan evaluasi terhadap perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik. 8.12. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lempang Kecamatan Tanete Riaja Desa Lempang di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 46.70. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH PRATAMA,


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 37 dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.13 Kerangka Aksi Desa Lempang; Kec. Tanete Riaja KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan penyelenggaraan layanan pendidikan. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Pengusulan penyelenggaraan layanan keagamaan melalui mekanisme Musrenbang Desa hingga Musrenbang Kabupaten, sesuai SPM bidang keagamaan. Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang kebudayaan, baik melalui Kepala Desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mengusulkan kegiatan kebudayaan melalui Musrembang Desa Lempang. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang perlindungan keamanan Desa, baik melalui Kepala Desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mengusulkan kegiatan perlindungan keamanan melalui Musrembang Desa Lempang. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan pembentukan lembaga, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan peraturan untuk layanan khusus difabel. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Desa Lempang. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk identifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan program peningkatan sarana/prasarana transportasi. Penyediaan Air Bersih Melakukan evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan program layanan air bersih. Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Megusulkan aggaran program pemberdayaan UMKM dan/atau pengembangan ekonomi melalui RKP Desa Lempang.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 38 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan sarana dan prasarana komunikasi/informasi di Desa Lempang. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Desa Lempang. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme Musrenbang Desa hingga Musrenbang Kabupaten, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Mengusulkan pengkajian risiko bencana melalui mekanisme Musrenbang Desa Lempang. Rencana Penanggulangan Bencana Mengusulkan kegiatan penyusunan dokumen RPB menggunakan Anggaran Desa Lempang. Pelatihan Penanggulangan Bencana Mengusulkan program dan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana dalam RPJMDesa Lempang melalui musrenbangdes. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Mengusulkan pembentukan organisasi/kelompok Penanggulangan Bencana Desa Lempang melalui Musrenbang. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Mengevaluasi penyelenggaraan standart operasional prosedur kerjasama kegiatan penanggulangan bencana. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Mengusulkan kegiatan pencegahan bencana menggunakan Anggaran Desa Lempang. Mitigasi Bencana Mengusulkan alokasi anggaran untuk kegiatan mitigasi bencana melalui mekanisme musrenbang. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Mengusulkan alokasi anggaran untuk kegiatan sosialisasi pengetahuan kebencanaan melalui mekanisme musrenbang. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Desa Lempang segera mengembangkan penyediaan peringatan bahaya efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Melakukan evaluasi dan perbaikan prosedur penyebarluasan peringatan bahaya agar dapat diterima oleh seluruh masyarakat termasuk difabel.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 39 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Rencana Evakuasi Menyusun rencana evakuasi bencana dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana. Jalur Evakuasi Menetapkan jalur evakuasi menuju tempat aman sesuai jenis ancaman. Tempat Pengungsian Desa Lempang perlu merencanakan dan menetapkan tempat pengungsian bencana dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana serta berkoordinasi dengan BPBD/dinas/lembaga/organisasi dalam sistem kesiapsiagaan setempat. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Desa Lempang perlu melakukan uji kesiapsiagaan/simulasi menghadapi bencana secara rutin untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dan seluruh sistem kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Melakukan evaluasi terhadap mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pemulihan dini mandiri menggunakan Anggaran Desa Lempang. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri yang Transparan dan Akuntabel Mengusulkan kegiatan penyusunan mekanisme pengelolaan bantuan secara mandiri yang transparan dan akuntabel menggunakan Anggaran Desa Lempang. Membangun Kembali dengan Lebih Baik Mengusulkan kegiatan perencanaan untuk membangun fasilitas layanan dasar secara lebih baik menggunakan Anggaran Desa Lempang. 8.13. Kerangka Aksi Peningkatan Ketangguhan Bencana di Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja Desa Lompo Tengah di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Penilaian Ketangguhan Desa pada tahun 2023 dengan Indeks Desa Tangguh 82.55. Sesuai dengan PERKA BNPB 2012 Nomor.1 dikategorikan sebagai Desa TANGGUH MADYA, dengan rekomendasi kerangka aksi peningkatan Ketangguhan Bencana, pada tabel berikut : Tabel.14 Kerangka Aksi Desa Lompo Tengah; Kec. Tanete Riaja KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Layanan Dasar Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan pendidikan formal/non formal di Desa Lompo Tengah. Peraturan dan Kegiatan Keagamaan Pengusulan alokasi anggaran mekanisme Musrenbang atau dalam musyawarah penyusunan RKPDes Lompo Tengah.


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 40 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Peraturan dan Kegiatan Kebudayaan Mengusulkan penyusunan peraturan desa tentang kebudayaan, baik melalui Kepala Desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mengusulkan kegiatan kebudayaan melalui Musrembang Desa Lompo Tengah. Peraturan dan Kegiatan Perlindungan Keamanan Mengusulkan alokasi anggaran desa untuk penerapan atau melaksanakan kegiatan perlindungan keamanan dalam RKP Desa Lompo Tengah. Peraturan dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mengusulkan alokasi anggaran untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui mekanisme Musrenbang atau dalam musyawarah penyusunan RKPDes Lompo Tengah. Layanan Khusus (Difabel) Mengusulkan alokasi anggaran untuk layanan khusus difabel melalui mekanisme Musrenbang atau dalam musyawarah penyusunan RKPDes Lompo Tengah. Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan layanan kesehatan formal/non formal di Desa Lompo Tengah. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengusulkan alokasi anggaran melalui mekanisme Musrenbang Desa Lompo Tengah. Penyediaan Air Bersih Mengusulkan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk identifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan program layanan air bersih Program dan Kegiatan Pangan dan Gizi Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik OPD terkait, akademisi, praktisi pangan dan gizi serta lembaga lainnya. Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Peningkatan Ekonomi Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Megusulkan aggaran program pemberdayaan UMKM dan/atau pengembangan ekonomi melalui RKP Desa Lompo Tengah. Sarana dan Prasarana Komunikasi/Informasi Mengusulkan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana komunikasi/informasi dalam RKPDes Lompo Tengah. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk indentifikasi kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan/peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan kependudukan di Desa Lompo Tengah. Peraturan/Kegiatan Perlindungan dan Pengusulan penyelenggaraan layanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme


PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN-BPBD Kab.Barru, JULI 2023 41 KOMPONEN INDIKATOR Rekomendasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Musrenbang Desa hingga Musrenbang Kabupaten, sesuai SPM bidang lingkungan hidup. Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana Pengkajian Risiko Bencana Melakukan kerjasama dengan dinas/lembaga/organisasi untuk melakukan pengkajian risiko bencana di Desa Lompo Tengah. Rencana Penanggulangan Bencana Mengusulkan alokasi anggaran untuk penyusunan RPB Desa Lompo Tengah melalui mekanisme musrenbang. Pelatihan Penanggulangan Bencana Menjalin kerjasama penyelenggaraan pelatihan penanggulangan bencana dengan pihak-pihak lain. Kelembagaan PB (Kelompok/Organisasi Penanggulangan Bencana) Ada kerjasama antar pihak untuk mendukung pengembangan/peningkatan kelompok/organisasi penanggulangan bencana Desa Lompo Tengah. Bantuan/Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Ada kerjasama antar pihak untuk mendukung pengembangan/peningkatan kelompok/organisasi penanggulangan bencana Desa Lompo Tengah. Pencegahan dan Mitigasi Pencegahan Bencana Mengusulkan alokasi anggaran untuk kegiatan pencegahan bencana melalui mekanisme musrenbang. Mitigasi Bencana Mengusulkan alokasi anggaran untuk kegiatan mitigasi bencana melalui mekanisme musrenbang. Sosialisasi Pengetahuan Bencana Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan sosialisasi pengetahuan kebencanaan. Kesiapsiagaan Darurat Peringatan Bahaya Desa Lompo Tengah segera mengembangkan penyediaan peringatan bahaya efektif. Penyebarluasan Peringatan Bahaya Mengalokasikan anggaran untuk keberlanjutan prosedur penyebarluasan peringatan bahaya. Rencana Evakuasi Mengevaluasi dan melakukan perbaikan rencana evakuasi dengan melibatkan masyarakat berpotensi terdampak bencana. Jalur Evakuasi Mengusulkan alokasi penganggaran Desa Lompo Tengah untuk pemeliharaan dan peningkatan jalur evakuasi. Tempat Pengungsian Desa Lompo Tengah perlu mengalokasikan anggaran untuk menjamin keberlanjutan fungsi tempat pengungsian. Uji Kesiapsiagaan/Simulasi Uji kesiapsiagaan/simulasi yang telah dilakukan oleh Desa Lompo Tengah perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk mengoptimalkan efektifitas serta hasilnya. Kesiapsiagaan Pemulihan Mekanisme Penilaian Pasca Bencana Secara Mandiri Melakukan evaluasi terhadap mekanisme penilaian pasca bencana secara mandiri. Mekanisme Pemulihan Dini Mandiri Melakukan evaluasi terhadap mekanisme pemulihan dini mandiri. Mekanisme Pengelolaan Bantuan Secara Mandiri Melakukan evaluasi terhadap mekanisme pengelolaan bantuan


Click to View FlipBook Version