DASAR – DASAR PERHOTELAN
Peta Konsep
Kebersihan Sanitasi: Pendekatan Pembelajaran
(Cleanliness), Pengertian sanitasi Discovery / Inquiry dan PJBL
Manfaat sanitasi di tempat
Kesehatan
(Health), kerja
Keamanan Jenis bahan pembersih dan
(Safety),
Lingkungan bahan saniter
(Environmental Jenis mikro organisme
Sustainability)
Hygiene:
Pengertian hygiene
Manfaat hygiene
Personal hygiene
Keselamatan Kerja:
Pengertian keselamatan kerja
Manfaat keselamatan kerja
Bekerja dengan aman
Lingkungan:
Pengertian ketertiban,
kebersihan dan keindahan
Pengertian dan Batasan
lingkungan hidup
Dampak pencemaran
lingkungan hidup
Mandiri,
Bernalar Kritis,
Bergotong royong
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 36
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Cek Kemampuan Awal
Berilah tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai
dengan kemampuan awal kalian sebelum mempelajari judul
kompetensi ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan awal kalian yang berkaitan dengan capaian
pembelajaran Kebersihan (Cleanliness), Kesehatan (Health),
Keamanan (Safety), Keamanan (Safety) dan Lingkungan
(Environmental Sustainability).
No Capaian Tujuan Kemampuan
Pembelajaran Pembelajaran Awal
Sudah Belum
2 Kebersihan 2.1. Menjelaskan
(Cleanliness), pengertian bisnis
Kesehatan sanitasi
(Health) , 2.2. Menjelaskan
Keamanan Manfaat sanitasi di
(Safety), tempat kerja
Keamanan 2.3. Menjelaskan Jenis
(Safety) dan bahan pembersih
Lingkungan dan bahan saniter
(Environmental 2.4. Menjelaskan Jenis
Sustainability)
mikro organisme
2.5. Menjelaskan
Pengertian hygiene
2.6. Menjelaskan
Manfaat hygiene
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 37
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
2.7. Menjelaskan
Personal hygiene
2.8. Menjelaskan
Pengertian
keselamatan kerja
2.9. Menjelaskan
Manfaat
keselamatan kerja
2.10. Menjelaskan
Bekerja dengan
aman
2.11. Menjelaskan
Pengertian
ketertiban,
kebersihan dan
keindahan
2.12. Menjelaskan
pengertian dan
Batasan lingkungan
hidup
2.13. Menjelaskan
Dampak
Pencemaran
lingkungan hidup
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 38
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Apersepsi
Setiap usaha yang terkait dengan pelayanan jasa seperti hotel,
restoran/catering, pusat kebugaran dan pelayanan jasa lainnya adalah
usaha yang tidak hanya menampilkan mutu, cita rasa masakan atau
kenyamanan saja akan tetapi factor yang sangat penting adalah
menyangkut kepastian atau jaminan kebersihan untuk Kesehatan dan
keamanan sesuai dengan tujuan tamu yang ingin menikmati fasilitas
tersebut.
Apa yang ada di dalam pikiran kalian setelah melihat dua gambar dengan
kondisi yang berbeda di bawah ini.
Gambar 2.1. Proses memasak Gambar 2.2. Kondisi tempat kerja
Sumber: https://thumbs.dreamstime.com/b/cozinha-suja- Sumber: https://rmc-indonesia.com/wp-
velha-do-restaurante-7125782.jpg content/uploads/2019/09/kebersihanruangkerja.jpg
Deskripsikan kedua gambar tersebut sesuai dengan pemahaman kalian.
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 39
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Kata Kunci
Sanitasi, hygiene, keselamatan kerja, keamanan kerja, lingkungan
Aktifitas Pembelajaran Siswa
2. Kebersihan (Cleanliness), Kesehatan (Health), Keamanan
(Safety), Lingkungan (Environmental Sustainability)
2.1. Sanitasi
2.1.1. Pengertian sanitasi
Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit (preventive) yang
menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan
manusia.
Ruang lingkup sanitasi meliputi beberapa aspek yaitu:
a. Penyediaan air bersih/air minum (water supply)
b. Pengolahan sampah (refuse disposal)
c. Pengolahan makanan dan minuman (food sanitation)
d. Pengawasan/pengendalian serangga dan binatang pengerat (insect
and rodent control)
e. Kesehatan dan keselamatan kerja
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 40
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
2.1.2. Manfaat sanitasi di tempat kerja
Beberapa manfaat dapat kita rasakan apabila kita menjaga sanitasi di
lingkungan kita, diantaranya adalah:
a. Mencegah penyakit menular
b. Mencegah kecelakaan
c. Mencegah timbulnya bau yang tidak sedap
d. Menghindari pencemaran lingkungan
e. Mengurangi jumlah (presentase) sakit
f. Lingkungan menjadi bersih, sehat dan
2.1.3. Jenis bahan pembersih dan bahan saniter
Bahan Saniter adalah bahan kimia yang digunakan untuk merusak atau
mengaktifkan bakteri yang terdapat pada semua permukaan peralatan
makan yang kontak dengan makanan dan minuman. Sedang bahan
kimia pembersih adalah bahan kimia yang digunakan untuk
menghilangkan sisa-sisa makanan, kotoran, debu, bahan-bahan asing
atau bahan pengotor lainnya.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan
proses pembersihan?
Apa bedanya dengan proses pensanitasian?
Pembersihan adalah: proses untuk menciptakan bersih terhadap
sesuatu, bebas dari pengotor fisik dan kelihatan menyenangkan.
Pensanitasian berarti bebas dari penyakit yang disebabkan oleh
mikroorganisme dan bahan pencemar lainnya.
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 41
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Aktifitas 1. Berikan contoh proses pembersihan dan pensanitasian
sesuai dengan bidang pekerjaan yang kalian impikan, tuliskan pada LK
3.1 di bawah ini
No Proses Pembersihan Proses Pensanitasian
Untuk melakukan pembersihan dan pensanitasian kita perlu memilih
berbagai bahan pembersih dan bahan saniter yang cocok digunakan
sesuai dengan fungsi dan aspek efisiennya.
Aktifitas 2. Silahkan kalian jelaskan fungsi dari bahan pembersih yang
ada pada LK 3.2 di bawah ini dengan mencari informasi tambahan dari
situs social media dan untuk memepermudah mengakses datanya
cantumkan linknya .
No Jenis bahan Fungsi Link
pembersih
1 Air
2 Sabun
3 Pengkilap
4 Abrasive
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 42
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN Fungsi
Link
No Jenis bahan
pembersih
5 Detergen
6 Pelarut
7 Asam
8 Alkali
9 Enzyme
Gambar 2.3. bahan saniter Gambar 2.4. bahan pembersih
Sumber: https://id-test- Sumber:
11.slatic.net/p/ba662ecfcbf7aef7d1c62d5919b5d88a.jpg_22 http://student.blog.dinus.ac.id/galihsetyo/wp-
00x2200q80.jpg_.webp content/uploads/sites/7268/2019/10/multi-purpose.jpg
Aktifitas 3. Untuk memperdalam pemahaman kalian terhadap materi
sanitasi, carilah kemasan bahan pembersih dan bahan saniter
selanjutnya amati dan jelaskan informasi apa saja yang tercantum
dalam dua kemasan tersebut pada LK 3.3 di bawah ini
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 43
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Penjelasan
Bahan pembersih
Penjelasan
Bahan saniter
2.1.4. Jenis mikro organisme
Mikroba atau Mikroorganisme adalah sesuatu yang ada disekitar kita
yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, misalnya: debu (dust).
Mikroba hidup di segala tempat, tumbuh dan berkembang sesuai
dengan kondisi lingkungan yang diinginkan.
Mikroba terbagi dalam 3 (tiga) kelompok:
a. Useful microbes (Mikroba/mikro-organisme yang diperlukan, misalnya
untuk membuat yoghurt, keju, wine, beer, atau roti)
b. Pathogenic microbes (Mikroba yang dapat mengakibatkan batuk atau
sakit perut, keracunan misalnya cholera, dysentery dan typhoid)
c. Spoilage microbes (Mikroba ini pada umumnya membuat makanan
tidak layak untuk di konsumsi karena sudah berubah bentuk, bau,
dan rasa makanan, misalnya daging menjadi berwarna hijau, roti
berjamur, buah yang cepat matang atau buah/sayur berwarna
coklat)
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 44
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Aktifitas 4. Untuk lebih memahami tentang kelompok mikroorganisme,
carilah 3 contoh gambar dan berilah penjelasannya dengan menuliskan
pada LK 3.4. di bawah ini.
No Kelompok penjelasan Contoh
Mikroorganisme makanan
2.2. Hygiene
2.2.1. Pengertian hygiene
Hygiene adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan
kegiatannya kepada usaha kesehatan individu maupun usaha
kesehatan pribadi hidup manusia
2.2.2. Manfaat hygiene di tempat kerja
Manfaat Hygiene di tempat kerja meliputi:
a. Hidup lebih disiplin dalam kerja dan hasil
b. Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan
c. Hidup sehat dan lebih percaya diri
d. Hidup penuh arti untuk orang lain
e. Membuat nyaman dan aman
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 45
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
2.2.3. Personal hygiene
Gambar 2.5. Tanda smoking area Jangan membahayakan Kesehatan
Sumber: orang lain atau diri anda sendiri.
https://s3.bukalapak.com/img/3938310676/large/Ready Laporkan segera jika anda terjangkit
_Rambu_Dilarang_Merokok_No_Smoking_Area_20cm_x
atau terinfeksi suatu penyakit
40cm.png supaya Supervisor anda akan
mempertimbangkan apakah anda
tetap melakukan pekerjaan atau
tidak
Personal hygiene merupakan faktor yang sangat penting karena diri kita
merupakan penghantar penyakit dan juga penyebab penyakit. yang
berasal dari makanan
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan
penampilan pribadi anda adalah:
a. Mandi setiap hari, Mandi setiap hari dan memakai wewangian yang
tepat merupakan cara yang terbaik untuk mengatasinya.
b. Rambut bersih dan rapih, Panjang rambut sebaiknya sebatas
panjang wajah atau rambut panjang diikat atau memakai topi.
c. Perhiasan, menggunakan perhiasan seperlunya. Rias wajah dengan
sederhana dan lembut, memiliki kuku yang bersih dan pendek
tanpa cat kuku
d. Infeksi dan Penyakit, hindari kontak langsung dengan darah atau
cairan tubuh lain yang tertinggal di permukaan.
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 46
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Pakaian kerja kalian
e. Pakaian Kerja harus rapi, bersih dan
memebrikan kesan yang
Gambar 2.6. Pakaian Kerja karyawan hotel baik kepada tamu.
Sumber: Setelah ganti pakaian
https://lh3.googleusercontent.com/proxy/0D4IfiJo2oLm_3mq_S kerja simpan di locker
UkPjfaOy8gXgacJlF5c3M1xURzlEqqo4g2Y5kovvjk0B- yang telah disediakan.
9sgKB14M7_wQSizvYQyltL7aN9Nj1siPRuodhD_Sb3yGSdLQZ9dH
8YnMrPCg8c5KYzXdKbGn-jOw_9jGE
f. Gigi bersih, Pastikan gigi dalam kondisi yang sehat Gosoklah gigi
kalian minimal 3 (tiga) x sehari dan bila memungkinkan periksa gigi
anda pada klinik tempat anda bekerja setiap 6 (enam) bulan.
g. Sepatu yang cocok nyaman
adalah yang tidak mudah
tergelincir, tidak licin, empuk,
kuat sehingga dapt melindungi
kaki dari benda berat yang
jatuh. Ganti stocking Gambar 2.7. bentuk sepatu kerja
atau kaos kaki setiap hari. Sumber:
https://www.wikihow.com/images_en/thumb/a/a7/Walk-in-
High-Heels-Step-15-Version-6.jpg/v4-1200px-Walk-in-High-
Heels-Step-15-Version-6.jpg
Aktifitas 5. Untuk memperdalam pemahaman kalian terhadap materi
personal hygiene carilah video pada link youtube, amati dan jelaskan
personal grooming yang ada pada video tersebut.
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 47
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Gambar 2.8. Video Personal hygieme
Sumber: https://youtu.be/PEA0RRvjfpQ
Selanjutnya tulislah hasil pengamatan kalian tentang personal hygieme
pada LK 3.5. di bawah ini.
No Departemen Pria Wanita
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 48
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
2.3. Keselamatan Kerja
Gambar: 2.9. Keselamatan kerja
Sumber: https://www.safetyshoe.com/wp-content/uploads/2016/09/penyebab-kecelakaan-kerja-di-pabrik.jpg
Apa yang ada dipikiran kalian
ketika melihat gambar di atas?
2.3.1. Pengertian keselamatan kerja
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S Poerwadarminta):
Selamat: Terhindar dari bahaya, tidak mendapat gangguan, sehat tidak
kurang suatu apapun. Sedangkan Keselamatan: Keadaan/ perihal
Terhindar dari bahaya, tidak mendapat gangguan, sehat tidak kurang
suatu apapun.
2.3.2. Manfaat keselamatan kerja
Manfaat keselamatan dan kesehatan kerja adalah:
a. Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan
pencegahan sebelumnya.
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 49
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
b. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja
c. Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
d. Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi.
Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam melaksanakan Keselamatan
adalah:
Gambar: 2.10. Potensi bahaya
Sumber: https://i0.wp.com/image.slidesharecdn.com/potensibahayafisik-
171012102458/95/potensi-bahaya-fisik-5-638.jpg?cb=1507805061?resize=91,91
Kewajiban yang harus diperhatikan para pekerja adalah bekerja
dengan cara memastikan keselamatan pribadi, dan keselamatan orang
lain, termasuk rekan dan/atau pelanggan yaitu
a. Menggunakan peralatan keselamatan sesuai dengan instruksi
pabrik dan petunjuk/pelatihan karyawan
b. Menggunakan semua peralatan keselamatan kapan dan di mana
diperlukan sesuai dengan instruksi kerja
c. Memperhatikan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, yang
sesuai dengan persyaratan
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 50
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
2.3.3. Bekerja dengan aman
Sudah amankah
pekerja itu membersihkan
kaca gedung bertingkat?
Gambar:2.11. Keamanan kerja
Sumber: https://hes.co.id/an-component/media/upload-
gambar-artikel/HAN_57733.jpgperhatian-
dalam.html&psig=AOvVaw29OKnVqBEFROJ0227CAkQR&u
st=1623053542298000&source=images&cd=vfe&ved=0C
AMQjB1qFwoTCIiGy_bHgvECFQAAAAAdAAAAABAD
a. Utamakan Keamanan
Jadikanlah keamanan kerja sebagai prioritas utama.
b. Bahaya di Tempat Kerja, bahan pembersih kimia sangat mungkin
menimbulkan resiko begitu pula dengan peralatan mesin. Sebaik
apapun peralatan itu dirawat kemungkinan yang tidak diinginkan bisa
saja terjadi. Beberap bahaya di tempat kerja terjadi pada situasi
normal dan pada situasi sibuk.
c. Jangan Berasumsi, Bila kalian melihat hal-hal yang membahayakan
jangan berasumsi bahwa teman kalian akan melihatnya juga. Artinya
kalian tidak dapat berharap orang lain untuk mencegahnya.
d. Gunakan Tanda Keamanan
Tempatkan tanda peringatan di bagian depan
atau tempatkan penghalang keamanan untuk
mencegah orang lain untuk melalui area yang
berbahaya.
Gambar: 2.12. tanda keamanan
Sumber: https://cerdika.com/wp‐
content/uploads/2020/01/Simbol‐Keselamatan‐
Kerja‐di‐Laboratorium‐compressed.jpg
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 51
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Menangani Kecelakaan
Ayo belajar cara melakukan
Pertolongan Pertama pada
Kecelakan (P3K)
Perlukah kalian mempelajarinya?
Kapan kalian melakukan
Pertolongan Pertama pada
Kecelakan (P3K)?
Gambar: 2.13. P3K di tempat kerja
Sumber:
https://i0.wp.com/mawisaranasamawi.com/wp
‐content/uploads/2019/06/P3K‐di‐Area‐
Kerja.jpg?resize=640%2C1003&ssl=1
Memanggil Ambulance
Gunakan telpon terdekat untuk menghubungi nomor 999
Sampaikan layanan yang kalian inginkan: ambulance, pemadam
kebakaran atau polisi
Jika layanan terjawab berikan nomor telpon yang kalian gunakan
sehingga operator dapat menghubungi kalian Kembali bila
diperlukan
Sampaikan lokasi kecelakaan, apa yang terjadi, jumlah korban
dan penjelasan rinci tentang kecelakaan yang kalian ketahui
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 52
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Menangani Kebakaran
Kalian harus memahami dan mengetahui penyebab terjadinya
kebakaran dan bagaimana cara mengatasi kebakaran tersebut.
Gambar: 2.14. Fire extinguiser
Sumber: https://3.bp.blogspot.com/-
Sqf8dGiivzc/XLnrBB0_JII/AAAAAAAAIII/xD70_o3A1t8mo5kQMt9hHuq3i1KiAti_gCLcBGAs/s1600/Tipe%2BAPAR.jpg
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 53
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Aktifitas 6. Untuk memperdalam pemahaman terhadap materi
keselamatan kerja amati dan jelaskan 8 gambar pada LK 3.6. di
bawah ini.
Workplace Type of Caution Solution
Hazard Accident
Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-
wbbIBNq0ILA/UUILi45iQmI/AAAAAAAAPZ0/RFGY
DTbvLS8/s1600/kecelakaan+kerja.jpgjpg&w=60
0&h=320&a=t&zc=0&q=80
Sumber:
https://cache.jpnn.com/timthumb.php?src=ht
tps://photo.jpnn.com//picture/normal/201308
29_204740/204740_394160_kesandung.jpg&
w=600&h=320&a=t&zc=0&q=80
Sumber: https://surabayastory.com/wp-
content/uploads/2019/05/Cara-Mudik-Aman-
dengan-Sepeda-Motor.jpg
Sumber: https://www.safetyshoe.com/wp-
content/uploads/2016/09/penyebab-
kecelakaan-kerja-di-pabrik.jpg
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 54
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Workplace Type of Caution Solution
Hazard Accident
Sumber:
https://i.ytimg.com/vi/bE6fBjTz5Gs/maxresdefaul
t.jpg
Sumber:
https://www.jakmall.com/blog/content/images/2
019/05/Jakmall_Apr2019_Article14_Penyebab-
Colokan-Listrik-Terbakar-min--1-.jpg
Sumber: https://cdn-
2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bahan
-kimia-di-rumah.jpg
Sumber: https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTkCp_n6
H0Ufcta1DNRlNp_g23OZo0AmtXMyw&usqp=CAU
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 55
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
2.4. Lingkungan (Environmental Sustainability)
Kalian dapat terlibat langsung
dalam pembersihan
lingkungan dan penanaman
pohon penghijauan
lingkungan sekitar tempat
kerja atau tempat tinggal.
Gambar: 2.15 Penanaman pohon
Sumber: https://nusacaraka.com/wp-content/uploads/2019/03/planting-
trees-300x199.jpg
2.4.1. Pengertian ketertiban, kebersihan dan keindahan
Ketertiban
Ketertiban adalah kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian,
keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup Bersama sebagai
makhluk social yang meliputi:
a. Membuat tata tetib.
b. Mengusahakan adanya sarana prasarana
c. Mengawasi pelaksanaan tata tertib
Kebersihan
Kebersihan adalah suasana bersih, sehat dan segar yang terasa dan
tampak di seluruh ruangan kerja bahkan susasana lahir batin seluruh
karyawan yang meliputi:
a. Penyediaan kamar mandi/WC yang memadai
b. Penyediaan air bersih yang cukup
c. Penyediaan peralatan kebersihan
d. Pemeliharaan saluran air atau selokan secara teratur
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 56
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
e. Pemeliharan seluruh bagian ruangan agar terbebas dari kotoran,
debu dan coretan
f. Pengaturan ventilasi dan pencahayaan
g. Melaksanakan kerja bakti secara rutin
keindahan
Keindahan adalah suasana lingkungan yang baik, menyangkut tata ruang
maupun halaman yang menimbulkan rasa indah bagi yang melihatnya.
Gambar: 2.16. Sapta Pesona
Sumber: https://image.slidesharecdn.com/saptapesona-140128063031-phpapp01/95/sapta-pesona-1-
638.jpg?cb=1390890648
Aktifitas 7. Carilah contoh gambar Sapta Pesona, berilah penjelasan
dan tuliskan pada LK. 3.7. di bawah ini.
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 57
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Penjelasan
Gambar Sapta Pesona Setiap tamu yang menginap di hotel akan
1. Aman dilakukan body checking untuk menjaga
keamanan Bersama.
Sumber:
https://infopublik.id/assets/upload/headline//20180219010944.jpg
2. Tertib
3. Bersih
4. Sejuk
5. Indah
6. Ramah
7. Kenangan
2.4.2. Pengertian dan Batasan lingkungan hidup
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Lingkungan
Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
alam itu sendiri, kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta mahluk hidup lainnya.
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 58
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
2.4.3. Dampak Pencemaran lingkungan hidup
Berdasarkan uraian di atas bahwa lingkungan hidup terdiri dari beberapa
unsur diantaranya yaitu:
a. Penggunaan energi, Kebutuhan dasar energi bagi manusia dapat
dipenuhi oleh makanan, sinar matahari dan panas.
Eksploitasi dan pemakaian sumber energi dari alam untuk memenuhi
kebutuhan manusia selalu menimbulkan dampak terhadap
lingkungan:
Dampak terhadap udara dan iklim, pembakaran sumber energi
minyak bumi akan melepaskan gas-gas yang menyebabkan
pencemaran udara seperti hujan asam dan pemanasan global.
Dampak terhadap perairan, misalnya bocornya tanker yang
mengakibatkan tumpahnya minya di laut yng menyebabkan
pencemaran perairan.
b. Sampah
Menurut PP 27 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses
alam yang berbentuk padat. Berdasarkan asalnya sampah padat
dapat digolongkan sebagai berikut:
Sampah Organik, terdiri atas bahan-bahan penyusun tumbuhan
dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan
pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini mudah
diuraikan dalam proses alami.
Sampah anorganik, berasal dari sumber tidak terbarui seperti
mineral dan minyak bumi atau dari proses industry seperti plastik
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 59
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
dan aluminium yang sebagian hanya dapat diuraikan dalam
waktu yang lama misalnya botol plastik, gelas plasti, tas platik
dan lain-lain.
Pengelolaan Sampah
a. Sampah organic, digunakan sebagai makanan ternak, digunakan
sebagai bahan komposit, digunakan sebagai bahan pembuatan
biogas
b. Sampah anorganik, di jual ke pasar loak dan di daur ulang
Dampak Sampah terhadap Manusia dan Lingkungan
a. Dampak terhadap Kesehatan, Lokasi dan pengelolaan sampah
yang kurang memadai merupakan tempat yang cocok bagi
organisme dan menarik barbagai binatang
b. Dampak terhadap lingkungan, beberapa species akan lenyap dan
dapat menimbulkan bau kurang sedap, rendahnya tingkat
Kesehatan masyarakat
c. Menyebabkan banjir
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 60
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Aktifitas 8. Ayo cermati gambar pencemaran lingkungan hidup dan
tuliskan pendapat kalian pada LK 3.8. di bawah ini
Pencemaran Penjelasan
Lingkungan hidup
Sumber: https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTDmO7OxUaUFue
2jLBRT6htE9ji4-NBEfEBQA&usqp=CAU
Sumber: https://3.bp.blogspot.com/-
cQr4_n1gfAs/VyI08vEEpVI/AAAAAAAAJmI/5bVHbRk6r5gLNW
Nxy6xhT6fZLkurjlqCQCLcB/s1600/pencemaran%2Bair.jpg
Sumber:
https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/600x400/news/201
8/11/715f44f146b91230fe707732e235dd9b.jpg
Sumber: https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSVKVYV97osAsIqxFZ
FBV3f2viF6_3NNk2cHpC3NOse9rSMYgmCcA5DsaQ_RB76QvD
-b_Y&usqp=CAU
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 61
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Refleksi
Setelah mempelajari materi tentang Kebersihan (Cleanliness),
Kesehatan (Health) meliputi pentingnya sanitasi dan hygiene,
Keamanan (Safety) meliputi keselamatan kerja, bekerja dengan
aman, Keamanan (Safety) dan Lingkungan (Environmental
Sustainability), silahkan kalian melakukan penilaian pada diri
apakah kalian sudah menguasai materi tersebut.
Capaian Tujuan Nilai
Pembelajaran Pembelajaran 4321
Kebersihan 3.1. Apakah saya sudah mampu
(Cleanliness), menjelaskan pengertian
Kesehatan (Health) , bisnis sanitasi
Keamanan (Safety),
Keamanan (Safety) 3.2. Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Manfaat
dan Lingkungan sanitasi di tempat kerja
(Environmental
Sustainability) 3.3. Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Jenis bahan
pembersih dan bahan
saniter
3.4. Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Jenis mikro
organisme
3.5. Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Pengertian
hygiene
3.6. Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Manfaat
hygiene
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 62
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
3.7. Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Personal
hygiene
3.8. Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Pengertian
keselamatan kerja
3.9. Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Manfaat
keselamatan kerja
3.10.Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Bekerja
dengan aman
3.11.Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Pengertian
ketertiban, kebersihan dan
keindahan
3.12.Apakah saya sudah mampu
menjelaskan pengertian
dan Batasan lingkungan
hidup
3.13.Apakah saya sudah mampu
menjelaskan Dampak
Pencemaran lingkungan
hidup
Tabel 2.1. Refleksi Bab II
Keterangan: Tidak memuaskan, karena:
Penguasaan 1 sub capaian pembelajaran
Nilai 1
Nilai 2 Kurang memuaskan, karena:
Penguasaan 3 sub capai pembelajaran
Nilai 3 Memuaskan, karena:
Penguasaan 5 sub capaian pembelajaran
Nilai 4 Sangat memuaskan, karena:
Penguasaan seluruh sub capaian pembelajaran
Tabel 2.2. Keterangan Penilaian Refleksi diri bab II
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 63
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Asesmen
Penilaian sikap
a. Teknik penilaian : Pengamatan
b. Waktu penilaian : Proses
c. Instrumen penilaian:
No Nama Siswa Aspek yang Dinilai NA
Percaya diri Disiplin Mandir Kritis
i
1
2
3
4
Dst
Keterangan Nilai
Petunjuk: Nilai akhir ini diambil dari nilai
Lembaran ini diisi oleh pendidik modus (nilai yang sering muncul)
untuk menilai sikap peserta didik.
Berilah tanda angka pada kolom skor
sesuai sikap yang ditampilkan oleh Catatan:
peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan
sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan
sesuai pernyataan dan kadang- ……….., ..........................
kadang tidak melakukan Pendidik
2 = kadang-kadang, apabila kadang-
kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak (.................................)
pernah melakukan
Tabel 2.3. Instrumen Penilaian Sikap
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 64
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Penilaian tugas
a. Teknik penilaian : Pengamatan
b. Waktu penilaian : Proses
c. Penugasan
Tugas:
1. Kalian akan dibagi dalam kelompok kecil (3-4 orang), tentukan
ruang kelas/ruang praktek yang akan di observasi.
2. Setiap kelompok mengobservasi fasilitas ruang praktek di sekolah,
kemudian gambarkan kondisinya.
3. Apakah ruang tersebut sudah memenuhi persyaratan yang ada
pada format observasi bawah ini.
4. Buatlah materi presentasi dengan jelas dan semenarik mungkin,
materi bisa dalam bentuk paparan singkat, gambar, tabel, video
atau yang lainnya.
5. Tentukan siapa ketua kelompoknya, moderator dan notulennya.
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 65
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
FORMAT OBSERVASI KESELAMATAN KERJA
Nama Kelompok : …………………. Kondisi riel Solusi
Nama Ruang : ………………….
No Kriteria
1 Penerangan/pencahayaan
ruang praktek
2 Tersedia sarana listrik (stop
kontak, dll)
3 Lay out sesuai dengan fungsi
ruang praktek
4 Tersedia sarana kebersihan
5 Tersedia sarana P3K
6 Tersedia petunjukpenggunaan
dan pemeliharaan peralatan
praktek
7 Tersedia tempat penyimpanan
peralatan praktek
8 Tersedia ventilasi/AC/kipas
angin
9 Kondisi pengamanan ruang
praktek (pintu, jendela)
10 Tersedia jadwal piket
kebersihan ruang praktek
Hari/ tanggal : ………………….
Tabel 2.4. Instrumen Penilaian tugas
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 66
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Instrumen Penilaian
Nama Kelompok : ........................................................
Kelas : ........................................................
No Aspek Skor (1-5) 1
5432
1 Perencanaan
a. Persiapan Nilai
b. Rumusan Judul
2 Pelaksanaan
a. Sistematika
b. Keakuratan Sumber Data
c. Ketepatan Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 Laporan
a. Performa
b. Presentasi/Penguasaan
Total Skor
Keterangan
Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = Baik
5 = Sangat baik
Catatan
Pendidik
(...................................)
Tabel 2.5. Instrumen Penilaian tugas
Formatif
Materi: Kebersihan (Cleanliness), Kesehatan (Health), Keamanan
(Safety), Keamanan (Safety) dan Lingkungan (Environmental
Sustainability). Kalian diminta membuka link QUIZEZZ untuk
mengerjakan soal formatif dengan arahan dan waktu yang ditentukan
oleh guru.
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 67
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
F. Pengayaan
a. Upaya untuk memperdalam pemahaman tentang Kebersihan
(Cleanliness), Kesehatan (Health), Keamanan (Safety), Keamanan
(Safety) dan Lingkungan (Environmental Sustainability)., Kalian
diminta untuk mencari 3 video tentang hal tersebut yang ada di
hotel
b. Buatlah resume dari contoh tayangan video yang telah kalian amati
atau kalian dapat mencari contoh video dari media social lainnya,
resume dalam bentuk PPT dan presentasikan di hadapan guru dan
teman kalian
Gambar: 2.17. Video Pengayaan bab II
Sumber: https://radarbekasi.id/wp‐content/uploads/2021/06/IMG_1109‐1.jpg
BAB II_KEBERSIHAN (CLEANLINESS), KESEHATAN (HEALTH), KEAMANAN (SAFETY), LINGKUNGAN 68
(ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Peta Konsep
Pengetahuan Mencari Informasi pada Pendekatan Pembelajaran
Industri Industri Pariwisata : Discovery / Inquiry
Pariwisata Sejarah pariwisata di
Dunia
Sejarah pariwisata di
Indonesia
Memahami Industri
pariwisata
Ciri-ciri industri pariwisata
Unsur-unsur industri
pariwisata
Organisasi kepariwisataan
Memperbaharui Industri
Pariwisata :
Manfaat industri pariwisata
Dampak industri pariwisata
Modal dasar
pengembangan pariwisata
Sarana dan prasarana
pariwisata lingkungan
hidup
Pengertian dan Batasan
lingkungan hidup
Dampak Pencemaran
lingkungan hidup
Mandiri,
Bernalar Kritis,
Bergotong royong
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 70
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Cek Kemampuan Awal
Berilah tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai
dengan kemampuan awal kalian sebelum mempelajari judul
kompetensi ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan awal kalian yang berkaitan dengan capaian
pembelajaran Mencari informasi pada industri pariwisata dan
Memperbaharui pengetahuan Industri pariwisata.
No Capaian Tujuan Kemampuan
Pembelajaran Pembelajaran Awal
Sudah Belum
1 Mencari 1.1. Memahami
informasi pada tentang sejarah
industri pariwisata di
pariwisata. dunia?
1.2. Memahami
tentang sejarah
pariwisata di
Indonesia
1.3. Menjelaskan
tentang industri
pariwisata
(pengertian dan
definisi)
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 71
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
2 Memperbaharui 1.4. Menjelaskan
pengetahuan tentang ciri-ciri
Industri industri pariwisata
pariwisata
1.5. Menganalisis
unsur-unsur
industri pariwisata
1.6. Mengidentifikasi
organisasi
kepariwisataan
(bentuk, struktur,
fungsi dan tugas
organisasi)
2.1. Menjelaskan
manfaat industri
pariwisata
2.2. Mengidentifikasi
dampak pariwisata
secara kritis
2.3. Mengidentifikasi
modal dasar
pengembangan
pariwisata
2.4. Menganalisis
hubungan
pariwisata dengan
industri lain
2.5. Menganalisis
sarana dan
prasarana
pariwisata
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 72
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
A. Apersepsi
Beragam jenis industri pariwisata yang semakin tumbuh
berdampak pada meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara
yang berkunjung ke Indonesia dan akan memberikan dampak
positif terhadap perekonomian Indonesia. Ekonomi kerakyatan
akan tumbuh lebih pesat ketika sektor pariwisata berkembang.
Perkembangan pariwista di Indonesia dipengaruhi oleh beragam
budaya yang ada di setiap daerah dengan karakteristik dan
keunikannya masing-masing.
Gambar 3.1 Pariwisata di Indonesia
Sumber: https://images.solopos.com/2017/02/Kalender-Event-Pariwisata-Nasional-Kemenpar.jpg
Apa yang ada di pikiran kalian ketika melihat gambar 3.1?
deskripsikan gambar tersebut sesuai dengan pemahaman kalian.
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 73
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Kata Kunci
Sejarah, Ciri-ciri, Unsur-unsur, Organisasi, Manfaat, dampak, Modal
dasar pengembangan, Hubungan pariwisata dengan industry lain,
Sarana dan prasarana pariwisata
Aktifitas Pembelajaran Siswa
3.1. Mencari informasi pada industri pariwisata.
3.1.1. Sejarah Pariwisata di Dunia
Pada awalnya pariwisata hanya dapat dilakukan oleh orang kaya
yang memiliki banyak uang. Pada saat itu sudah ada objek wisata
Colisseum/Forum di Romawi, di kota Dephine yang terkenal dengan
objek air panas dan Balae. Di Yunani juga sudah dibangun resort di
luar kota dan sepanjang pinggiran pantai untuk berwisata, di Italia
juga dibangun sistem jalan batu untuk perdagangan dan sarana
perjalanan untuk pasukan perang.
Tahun 982 M orang Norwegia yang merupakan orang Eropa pertama
mengunjungi Amerika utara. Tahun 1275 M Marcopolo melakukan
perjalanan melintasi gurun Gobi menuju kota terlarang Peiping dan
Kembali ke Venice.
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 74
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Penemuan benua Eropa di tahun 1492 M ditandai dengan mulainya
ekspedisi Coulumbus mengeksplorasi ke benua Timur dan dunia baru
Eropa. Pada abad ke 18 James Cook berhasil memetakan Samudera
pasifik, memasukkan Australia dan Selandia baru. Tahun 1947 John
Cabot mengikuti jejak Columbus mengeksplorasi dunia lautan dan
menemukan daratan di Amerika utara.
3.1.2. Sejarah Pariwisata di Indonesia
Perkembangan pariwisata di Indonesia yang saat ini semakin pesat
sesungguhnya telah dirintis sejak puluhan tahun sebelumnya.
Periode perkembangan pariwisata di Indonesia diawali:
a. Masa penjajahan belanda (Tahun 1910 – 1920)
b. Masa penjajahan Jepang
c. Setelah Indonesia Merdeka
Gambar 3.2. Sejarah Pariwisata Dunia
Sumber : https://merahputih.com/media/46/8d/ad/468dadfa68a1b4019c2aceb189904bb9.jpg
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 75
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Aktifitas 1. Silahkan kalian mencari informasi tentang sejarah
industry pariwisata di dunia dan di Indonesia pada situs yang ada di
social media serta tuliskan linknya dan hasil kerja kalian pada LK 3.1
di bawah ini.
Sejarah Industri Pariwisata di Dunia
Sejarah Industri Pariwisata di Indonesia
1. Masa Penjajahan Belanda (Tahun 1910 – 1920)
2. Masa Penjajahan Jepang
3. Setelah Indonesia Merdeka
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 76
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
3.1.3. Industri Pariwisata
Aktifitas 2. Untuk lebih memahami tentang industri pariwisata,
silahkan kalian pelajari beberapa istilah yang terkait dengan
pariwisata menurut Undang-undang Kepariwisataan nomor 10 tahun
2009 dan menurut beberapa ahli serta tuliskan hasil kerja kalian pada
LK 3.2. di bawah ini.
Istilah Definisi
1. Wisata
2. Wisatawan
3. Pariwisata
4. Kepariwisataan
Definisi Pariwisata dan kepariwisataan menurut Ahli
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 77
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
3.1.4. Ciri-ciri Industri Pariwisata
Ciri-ciri produk industri pariwisata yang penting sebagai berikut:
a. Konsumen/wisatawan harus dibawa ke tempat produk yang
ditawarkan itu berada dan mereka tidak dapat meminta hasil
produk industri pariwisata dibawa untuk ditawarkan.
b. Travel agent atau tour operator merupakan satu-satunya
perantara yang dibutuhkan dalam produksi industri pariwista.
c. Hasiil produk industri pariwista harus tampil sesuai waktunya
seperti hasil industri lainnya, misalnya Hari Raya Kasodo di
gunung Bromo yang setiap tahun dirayakan tidak bisa dirayakan
setiap dua tahun sekali.
d. Permintaan/kunjungan wisatawan akan menurun Ketika terjadi
peperangan, kerusuhan, bencana alam.
e. Ketika konsumen akan membeli produk wisata konsumen bisa
juga melihat brosur, atau social media lain yang dibuat dengan
tujuan untuk promosi.
f. Produk pariwisata bergantung pada tenaga manusia dan sedikit
sekali yang dapat digantikan oleh mesin.
g. Pembangunan dan pengembangan usaha produk industri
pariwisata akan memerlukan biaya besar dan mempunyai resiko
yang sangat tinggi.
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 78
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
3.1.4. Unsur-unsur Industri Pariwisata
Menurut the Educational Institute of the American Hotel & Motel
Association (Endar Sugiarto & Sri Sulastiningrum, 1996) skema industri
pariwisata dapat dilihat pada Tabel 2.4
Lodging
Operation Service Beverage Activities Hotels
Transportation Food and Operations Business
Recreation
Ships Restaurants Retail Souvenir
Motels Airlines Store Shops
Gift Shops
Lodging
Properties
Motor Autos Retail Stores Art/Crafts Entertainm
Hotels Shops ent
Buses Vending
Resorts Shopping Meetings
Hotels Trains Catering Malls
Bikes Snack Bar Study Trips
Camps Markets Sporting
Parks Miscellaneous Events
Stores
Tabel 3.1. Skema Industri Pariwisata
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 79
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Cara lain untuk dapat memahami keterkaitan dan saling
ketergantungan antar berbagai unsur/sektor dalam industri pariwisata
dapat pula dijelaskan dengan menggunakan peta pikiran (mind map)
seperti terlihat pada gambar 2.3
Gambar 3.3. Keterkaitan Berbagai Unsur dalam Industri Pariwisata
Sumber. https://akomodasiperhotelan.files.wordpress.com/2012/05/skema.jpg
Aktifitas 3. Untuk lebih memahami tentang unsur-unsur yang
terlibat di dalam industri pariwisata, carilah informasi tentang gambar
yang ada dan tuliskan pada LK 3.3 di bawah ini.
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 80
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Unsur-unsur Industri Pariwisata
Penjelasan:
No
1
Gambar: 3.4. hotel
Sumber:
https://all.accor.com/hotel/6155/index.id.shtml?utm_campai
gn=seo+maps&utm_medium=seo+maps&utm_source=goo
gle+Maps
2. Penjelasan
Gambar 3.5. Jasa kuliner, restoran dan Katering
Sumber: Dokumen SMKN 3 Malang
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 81
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Unsur-unsur Industri Pariwisata
Penjelasan:
No
3
Gambar: 3.6. Bisnis transportasi dan jasa angkutan Penjelasan
Sumber: https://fakta.news/wp-
content/uploads/2020/04/Transportasi-Indonesia.jpg
4
Gambar: 3.7.Tempat penukaran uang (money changer)
Sumber:
https://image.cermati.com/q_70,w_1200,h_800,c_fit/k71lc
dya6enwpfpl42sa
5 Penjelasan:
Gambar:3.8. Daya Tarik wisata
Sumber : https://phinemo.com/wp-
content/uploads/2018/10/1-24-e1540353454570.jpeg
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 82
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
Unsur-unsur Industri Pariwisata
Penjelasan
No
6
Gambar: 3.9.Cindera Mata Penjelasan
Sumber: https://blog.frameatrip.com/wp-
content/uploads/2017/08/souvenir2.jpg
7
Gambar: 3.10. Biro Perjalanan
Sumber: http://1.bp.blogspot.com/--
NnSCbfToKI/VDQLC4s6NjI/AAAAAAAAAdk/5YXTHPTDgXI/s1
600/tabel%2B3%2Bskema%2Bindustri%2Bpariwisata.png
Ikuti Langkah-langkah berikut ini
1. Buatlah hasil simpulan kalian dalam bentuk porto folio
2. Ringkaslah hasil simpulan tersebut dalam bentuk PPT dengan
uraian dan gambar.
3. Presentasikan hasil PPT kalian dihadapan teman dan guru untuk
mendapatkan masukan.
4. Perbaiki hasil presentasi kalian berdasarkan tanggapan dan
masukan dari kelompok lain.
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 83
INDUSTRI PARIWISATA
DASAR – DASAR PERHOTELAN
3.1.5. Organisasi Kepariwisataan
“Tahukah kalian apa yang dimaksud
dengan organisasi kepariwisataan
nasional dan international? “
a. Bentuk Organisasi Kepariwisataan
Organisasi kepariwisataan dibedakan dalam dua bentuk yaitu:
1. Government Tourist Office
Organisasi kepariwisataan yang dibentuk oleh pemerintah untuk
bertanggung jawab melakukan pengembangan dan pembinaan
kepariwisataan pada umumnya.
2. Private Tourist Office
Organisasi kepariwisataan ini merupakan kumpulan dari asosiasi
bermacam-macam perusahaan yang merupakan partner
(rekanan) dari Government Tourist Office.
b. Organisasi Kepariwisataan Nasional
Setiap negara memiliki organisasi pariwisata nasional namun status,
wewenang, tanggung jawab yang berbeda-beda tergantung dari tata
perekonomian dan politik yang ada di negara yang bersangkutan.
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 84
INDUSTRI PARIWISATA