The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by misbahul munir, 2021-10-10 20:51:51

9.2 Perhotelan (1)

9.2 Perhotelan (1)

DASAR – DASAR  PERHOTELAN  Organisasi Pariwisata  

   
 
Nasional
c. Perkembangan

Indonesia.

Pemerintah Indonesia pada tahun 1958 memberikan kepercayaan

kepada badan non pemerintah untuk menangani kepariwisataan

yaitu Dewan Toerisme Indonesia (DTI). Pada tahun 1961 istilah

Tourisme yang berasal dari Bahasa asing (Belanda) dirubah menjadi

kata pariwisata, sehingga DTI pun berganti nama menjadi Dewan

Pariwisata Indonesia (DEPARI) yang merupakan mitra kerja

Lembaga Pariwisata Nasional (LPN) yang dibentuk dalam lingkungan

departemen perhubungan, pos, telekomunikasi dan pariwisata

(Dep.PPTP) yang dibentuk pada tahun 1969.

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) momor 30/1969 tentang

pengembangan kepariwisataan Nasional, dibentuk dewan Pariwisata

Nasional (Deparnas).

Pada tahun 2009 saat terbentuknya Kabinet Indonesia Bersatu II

terjadi perubahan nama semua departemen menjadi kementerian,

yang semula departemen kebudayaan dan pariwisata berubah

menjadi kementerian kebudayaan dan pariwisata.

Indonesia beberapa kali melakukan perubahan kabinet (reshuffle)

pada tanggal 19 oktober 2011 yang semula kementerian kebudayaan

dan pariwisata berubah menjadi kementrerian pariwisata dan

ekonomi kreatif.

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 85
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

d. Fungsi Organisasi Kepariwisataan nasional

Organisasi kepariwisataan memilki fungsi sebagai berikut:

1. Sebagai Lembaga yang bertanggung jawab tentang maju

mundurnya pariwisata di suatu negara.

2. Sebagai Lembaga yang bertanggung jawab tentang pembinaan,

perencanaan, pengembangan dan promosi kepariwisataan baik

dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional

3. Badan yang harus bertanggung jawab untuk mengadakan

penelitian, memperbaiki produk dan mengembangkan produk

baru sesuai dengan ketentuan

4. Melakukan koordinasi dan Kerjasama dengan departemen yang

berkaitan dengan kegiatan kepariwisataan.

5. Sebagai badan yang mewakili negara dalam kegiatan dan

percaturan kepariwisataan internasional.

6. Merupakan badan yang bertanggung jawab dan berkewajiban

menyebarluaskan arti dan pengertian pariwisata kepada

masyarakat luas, terutama arti pentingnya bagi perekonomian

bangsa dan pengembangan daerah.

e. Macam-macam Organisasi Kepariwisataan Nasional
Aktifitas 4. Silahkan kalian mencari penjelasan tentang
organisasi kepariwisataan nasional pada situs yang ada pada
social media dan tuliskan linknya dan hasil kerja kalian pada LK
3.4. di bawah ini.

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 86
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

 

 

 

Naama Organisasi

No Kepariwisataan Penjelasan

Nasional

1 Persatuan hotel dan Organisasi ini ini merupakan

Restoran Indonesia wadah para pelaku badan usaha

(PHRI) perhotelan, restoran dan jasa

pangan

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 87
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

f. Organisasi Kepariwisataan Internasional

Berikut ini organisasi kepariwisataan internasional.

1. World Tourism Organization (WTO)

Organisasi ini dibentuk pada 27 September 1970 sebagai

transformasi dari International Union Official of Travel

Organization (IUOTO). WTO merupakan organisasi internasional

yang berstatus badan konsultatif PBB dan berkantor di Madrid-

Spanyol.

2. Pasific Asia Travel Association (PATA)

Asosiasi ini didirikan pada tahun 1951 di Hawaii dan memiliki

tujuan mempromosikan seluruh daerah /Kawasan wisata Asia

Pasifik dan Amerika Utara sebagai Kawasan wisata yang menarik.

3. International Conggress and Convention Association (ICCA)

Asosiasi profesi ini khusus menitikberatkan tujuannya pada

pengembangan dan pembinaan pengelola konggres, konvensi dan

ekshibisi. ICCA didirikan tahun 1964 berpusat di Amsterdam

Belanda.

4. Universal Federation of Travel Agent Association (UFTAA)

Organisasi ini merupakan perhimpunan dari biro perjalanan yang

dibentuk pada tahun 1966.

5. International Air Transportation Association (IATA)

IATA didirikan pada tahun 1945 berkantor pusat di Genewa

(Swiss) yang merupakan organisasi penerbangan yang

menyelenggarakan angkutan internasional dengan menetapkan

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 88
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

 

 

 

ketentuan standar biaya, dokumen, frekuensi dan rute

penerbangan.

Aktifitas 5. Carilah 2 contoh isu global terkait dunia pariwisata
dan perhotelan saat ini yang ada di Indonesia dan dari 2 negara di
dunia serta tuliskan pada LK. 3.5 Untuk panduan ikuti Langkah-
langkah berikut:

1. Sumber informasi bisa diperoleh dari social media. Bila
informasi yang kalian dapatkan dari youtube sertakan linknya.

2. Buatlah suatu simpulan perbandingan perbedaan dan
persamaan Organisasi Kepariwisataan Nasiodari kedua neegara
tersebut dan bagaimana peran organisasi kepariwisataan yang
ada dalam bentuk porto folio

3. Ringkaslah hasil simpulan tersebut dalam bentuk PPT dengan
uraian dan gambar (bila ada).

4. Presentasikan hasil PPT kalian dihadapan teman dan guru
untuk mendapatkan masukan.

Isu Global tentang Pariwisata di Dunia

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 89
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

Isu Global tentang Pariwisata di Indonesia

3.2. Memperbaharui pengetahuan Industri Pariwisata

3.2.1. Manfaat Industri Pariwisata

Pentingnya pengembangan kawasan industri pariwisata dalam
meningkatkan pertumbuhan perekonomiandan membuat serapan
tenaga kerja di sekitar daerah wisata setempat akan tinggi,
penyumbang terbesar pertumbuhan pendapatan suatu daerah.

3.2.1. Manfaat industri pariwisata
a. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat
b. Meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat.
c. Meningkatkan pendapatan negara.
d. Kelestarian lingkungan hidup dan kebudayaan nasional akan

selalu terpelihara dengan baik.

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 90
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

3.2.2. Dampak Industri Pariwisata

Meningktanya perkembangan pariwisata ini akan menimbulkan

banyak dampak baik dampak positif maupun negatif. Dampak

positif dan negatif dari pariwisata meliputi:

1. Dampak terhadap aspek Perekonomian

a. Dampak Positif sebagai berikut: Membuka lapangan kerja,

pendapatan devisa, mendorong seseorang untuk menjadi

wirausahawan, memberikan keuntungan ekonomi pada

pelaku pariwisata seperti hotel dan restoran.

a. Dampak negatif sebagai berikut: meningkatnya inflasi dan

harga jual tanah yang sangat mahal, meningkatkan impor

barang dari luar negeri, terjadinya kesenjangan pendapatan

masyarakat di suatu daerah.

2. Dampak terhadap Lingkungan.

Pariwisata lebih sering mengeksploitasi lingkungan alam seperti:

Air, atmosfer, pantai dan pulau, pegunungan dan area liar,

Vegetasi, pembalakan liar, pembabatan pohon, Kehidupan

Satwa Liar, Situs Sejarah

3. Dampak terhadap Kebudayaan: dampak positif antara lain

munculnya kreatifitas dan inovasi budaya, akulturasi budaya dan

revitalisasi budaya. Sedangkan dampak negative yang

dikhawatirkan antara lain proses komodifikasi, peniruan dan

profanitas.

4. Dampak terhadap social: Pariwisata menimbulkan kontak sosial

antar sesama yaitu memberikan kesempatan kepada kedua

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 91
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

 

 

 

belah pihak untuk saling mengenal kebudayaan dalam batas-

batas tertentu dan memberikan juga kesempatan untuk

mengenal sikap dasar yang dimiliki dalam pergaulan. Mayoritas

masyarakat ingin menjadi kaya secara instan dan berusaha

memburu dolar dengan jalan pintas. Dan pengaruh penyakit

masyarakat maka munculah pelacuran, kecanduan obat,

perdagangan obat bius, mabuk-mabukan dan pelanggaran

terhadap undang-undang yang berlaku.

Aktifitas 6. Untuk memperdalam pengetahuan tentang manfaat
dan dampak pariwisata dan perhotelan khususnya di Indonesia.
Carilah informasi tersebut melalui media social atau buku referensi,
temukan manfaat dan dampak pariwisata di Indonesia yang saat ini
sedang menjadi isu global dunia. Kerjakan tugas ini dalam LK 3.6 di
bawah ini.

Isu Global Manfaat Dampak Solusi
Hotel system
Mempercepat Pengurangan Pengaturan
system karyawan shift (WFH &
layanan WFO)

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 92
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

3.2.3. Modal Dasar Pengembangan Pariwisata

Indonesia mempunyai sumber daya yang dapt dijadikan modal

dasar pengembangan sector pariwisata yang terdiri atas unsur-

unsur: Luas Wilayah dan Letak Strategis, Sumber Daya Alam,

Jumlah Penduduk dan Keberagaman Budaya Indonesia, Stabilitas

Keamanan, Komitmen Politik Pemerintah, Keberhasilan

Pembangunan. Keberhasilan pembangunan di suatu darah dapat

dilihat dari indikator-indikator antara lain:

a. Meningkatnya seni dan budaya bangsa

b. Meningkatnya kesadaran berwisata dan partisipasi masyarakat

dalam pengembagan pariwisata

c. Semakin dikenalnya objek dan daya Tarik wisata oleh wistawan

sehingga wisatawan akan berkunjung ke Indonesia.

d. Meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan

Peran Pemerintah dalam Pengembangan Pariwista
Menetapkan peraturan tentang pengembangan kawasan
pariwisata, Menyediakan infrastruktur pariwisata, Membuat
kebijakan fasilitas, fiscal, pajak, kredit dan ijin usaha, Melakukan
pengamanan dan kenyamanan pariwisata, Memberikan jaminan
Kesehatan, Memberikan penguatan kelembagaan pariwisata,
Melakukan pendampingan dan promosi pariwisata, Menentukan
regulasi persaingan usaha dan Pengembangan sumber daya
manusia

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 93
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

Peran Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata

Beberapa peran masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata

yaitu:

a. Menjadi pemandu wisata

b. Menjadi pelaku usaha pariwisata

c. Mengaktualisasikan budaya masa lalu

d. Mengembangkan Lembaga pariwista

Peran masyarakat dalam pengembangan pariwista sangat

mempengaruhi kenyamanan wistawan untuk berkunjung ke suatu

daerah tujuan wisata.

3.2.4. Sarana dan Prasarana Pariwisata
Sarana/prasarana pariwisata dapat diartikan sebagai proses tanpa
hambatan dari pengadaan hotel, restoran, destinasi wisata serta
prasarana transportasi yang lancar yang dapat dijangkau oleh
wisatawan.
Menurut Lothar A. Kreck Dalam (Yoeti, 1991:197) sarana
kepariwisataan sebagai berikut:
a. Sarana pokok kepariwisataan,

adalah perusahaan yang kehidupannya sangat tergantung dari
arus kedatangan orang-orang yang melakukan perjalanan
wisata meliputi: travel agent dan tour operator, perusahaan
transportasi, hotel, restoran, objek wisata, dan lainnya

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 94
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

b. Sarana pelengkap kepariwisataan,

Adalah perusahaan atau tempat yang menyediakan fasilitas

rekreasi yang fungsinya tidak hanya melengkapi sarana pokok

kepariwisataan ini meliputi: sarana olahraga seperti lapangan

golf, kolam renang, daerah perburuan, berselancar, sara

ketangkasan dan lainnya.

c. Sarana penunjang kepariwisataan

Adalah perusahaan yang menunjang sarana pelengkap dan

sarana pokok meliputi: night club, stembath dan casino.

No Kriteria Standar Minimal

1 Objek Tersedia salah satu dari unsur alam, sosial
2 Akses ataupun budaya
3 Akomodasi tersedianya jalan dan kemudahan rute,
4 Fasilitas tempat parkir dan biaya parkir terjangkau

5 Transportasi tersedianya pelayanan penginapan (hotel,
wisma, losmen dan lain-lain)
6 Catering Travel agent, pusat informasi wisata,
Service salon, fasilitas Kesehatan, pemadam
kebakaran, hydrant, tour guide, plang
7 Aktifitas informasi, petugas entry dan exit
rekreasi Tersedianya transportasi lokal yang
nyaman dan variatif yang
menghubungkan akses masuk

Tersedianya pelayanan makan dan
minuman (restoran, rumah makan dan
lainnya)

Tersedianya tempat di lokasi wisata untuk
beraktifitas seperti berenang, berjemur,
berselancar dan lain-lain

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 95
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 
Standar Minimal
No Kriteria

9 Perbelanjaan Tersedianya tempat pembelian barang-

barang kebutuhan wisatawan

9 Komunikasi Tersedianya televisi, telepon umum,

radio, penjual voucher dan internet akses

10 Sistem Tersedianya bank dan ATM

perbankan

11 Kesehatan Tersedianya rumah sakit/poliklinik

12 Keamanan Adanya jaminan keamanan (petugas

khusus keamanan wisata, pengawas

pantai, rambu-rambu peringatan dan

pengarah wisatawan

13 Kebersihan Tersedianya tempat sampah dan rambu-

rambu tentang kebersihan

14 Sarana ibadah Tersedianya sara ibadah untuk wisatawan

15 Sarana Tersedianya salah satu sarana Pendidikan

Pendidikan formal

16 Sarana Olah Tersedianya alat dan perlengkapan untuk

raga berolahraga

Tabel 3.2. Standar Minimal Kelayakan daerah Tujuan Wisata

Upaya dalam Melestarikan Usaha Sarana Pariwisata
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar sarana wisata
diminati oleh pengunjung dengan cara sebagai berikut:
1. Bidang akomodasi meliputi: Tidak bertumpu pada satu lokasi,

Mempermudah akses menuju penginapan, Menciptakan
suasana nyaman, Fasilitas terkini
2. Bidang jasa boga: Restoran yang nyaman dan menu variative,
3. Bidang transportasi, modifikasi transportasi tradisional agar
pengunjung tertarik dengan apa yang ditawarkan

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 96
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

 

 

 

4. Bidang atraksi wisata, Pelestarian alam dan membuat peraturan

agar tidak mencemari lingkungan sekitar atraksi wisata.

Aktifitas 7. Untuk lebih memehami materi tentang Mempernaharui
pengembangan industry pariwisata maka:
1. Carilah video tentang upaya dalam pengembangan pariwisata

yang ada di Indonesia dan diskusikan dalam kelompok.
2. Kunjungi salah satu daerah tujuan wisata yang ada di daerahmu,

amati upaya pengembanhan yang dapat dilakukan saat ini.
3. Buatlah simpulan tentang hasil pengamatan kalian pada nomor 1

dan 2 dalam bentuk porto folio
4. Ringkaslah hasil simpulan tersebut dalam bentuk PPT dengan

uraian dan gambar.
5. Presentasikan hasil PPT kalian dihadapan teman dan guru untuk

mendapatkan masukan.
6. Perbaiki hasil presentasi kalian berdasarkan tanggapan dan

masukan dari kelompok lain.

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 97
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   
 
   

Refleksi

Setelah mempelajari materi tentang Pengetahuan Industri
Pariwisata, silahkan kalian melakukan penilaian pada diri kalian
apakah sudah menguasai materi tersebut.

Capaian Tujuan Nilai
Pembelajaran Pembelajaran 4321

1. Mencari informasi 1.1. Apakah saya sudah
pada industri memahami tentang
pariwisata. sejarah pariwisata di
dunia?

1.2. Apakah saya sudah
memahami tentang
sejarah pariwisata di
Indonesia

1.3. Apakah saya sudah
mampu menjelaskan
tentang industri
pariwisata (pengertian
dan definisi)

1.4. Apakah saya sudah
mampu menjelaskan
tentang ciri-ciri industri
pariwisata

1.5. Apakah saya sudah
mampu menganalisis
unsur-unsur industri
pariwisata

1.6. Apakah saya sudah
mampu mengidentifikasi
organisasi
kepariwisataan (bentuk,

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 98
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

 

 

 

struktur, fungsi dan

tugas organisasi)

2. Memperbaharui 1.1. Apakah saya sudah

pengetahuan mampu menjelaskan

Industri manfaat industri

pariwisata pariwisata

1.2. Apakah saya sudah

mampu mengidentifikasi

dampak pariwisata

secara kritis

1.3. Apakah saya sudah

mampu mengidentifikasi

modal dasar

pengembangan

pariwisata

1.4. Apakah saya sudah

mampu menganalisis

hubungan pariwisata

dengan industri lain

1.5. Apakah saya sudah

mampu menganalisis

sarana dan prasarana

pariwisata

Tabel 3.3. Refleksi Bab III

Keterangan:

Nilai 1 Tidak memuaskan, karena:
Penguasaan 1 sub capaian pembelajaran

Nilai 2 Kurang memuaskan, karena:
Penguasaan 3 sub capai pembelajaran

Nilai 3 Memuaskan, karena:

Penguasaan 5 sub capaian pembelajaran

Nilai 4 Sangat memuaskan, karena:
Penguasaan seluruh sub capaian pembelajaran

Tabel 3.4. Keterangan Penilaian Refleksi diri bab III

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 99
INDUSTRI PARIWISATA

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

Asesmen

5. Asesmen

Penilaian sikap

a. Teknik penilaian : Pengamatan

b. Waktu penilaian : Proses

c. Instrumen penilaian:

Tabel 3.5. Instrumen Penilaian Sikap

No Nama Aspek yang Dinilai NA

Siswa Percaya diri Disiplin Mandiri Kritis

1

2

3

4

Dst

Keterangan Nilai

Petunjuk: Nilai akhir ini diambil dari nilai modus
Lembaran ini diisi oleh pendidik (nilai yang sering muncul)
untuk menilai sikap peserta
didik. Berilah tanda angka pada
kolom skor sesuai sikap yang Catatan:

ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai
pernyataan
3= sering, apabila sering

melakukan sesuai
pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan ……….., ..........................

2 = kadang-kadang, apabila Pendidik
kadang-kadang melakukan

dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak
pernah melakukan (.................................)

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 10
INDUSTRI PARIWISATA 0

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

Penilaian tugas

a. Teknik penilaian : Pengamatan
b. Waktu penilaian : Proses
c. Penugasan
Tugas 1:
1. Kalian akan dibentuk menjadi 6 kelompok untuk

mempresentasikan materi mencari informasi pada industry
pariwisata dengan pembagian anggota kelompok dan
materinya secara acak. Kalian akan diminta untuk
mengambil gulungan kertas yang berisi topik materi yang
akan dipresentasikan bersama anggota kelompoknya.
2. Buatlah materi presentasi dengan jelas dan semenarik
mungkin, materi bisa dalam bentuk paparan singkat,
gambar, tabel, video atau yang lainnya.
3. Tentukan siapa ketua kelompoknya, moderator dan
notulennya.

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 10
INDUSTRI PARIWISATA 1

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

Instrumen Penilaian

Nama Kelompok : ........................................................

Kelas : ........................................................

No Aspek Skor (1-5)

5432 1

1 Perencanaan

a. Persiapan

b. Rumusan Judul

2 Pelaksanaan

a. Sistematika

b. Keakuratan Sumber Data

c. Ketepatan Sumber Data

d. Analisis Data

e. Penarikan Kesimpulan

3 Laporan

a. Performa

b. Presentasi/Penguasaan

Total Skor

Keterangan Nilai

Keterangan penilaian:

1 = sangat tidak baik

2 = tidak baik

3 = cukup baik

4 = Baik Catatan
5 = Sangat baik

Pendidik

(...................................)

Tabel 3.6. Instrumen Penilaian tugas

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 10
INDUSTRI PARIWISATA 2

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

Formatif

Jodohkan pertanyaan dengan jawaban dengan cara menuliskan
huruf kapital pada kolom jawaban yang benar.

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 10
INDUSTRI PARIWISATA 3

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

Jawaban Pertanyaan Jawaban
Benar A. Tahun 1275 M
1. Penemuan benua Eropa
ditandai dengan mulainya B. Pariwisata
ekspedisi Coulumbus
mengeksplorasi ke benua Timur C. Unsur-unsur
dan dunia baru Eropa. industry
pariwisata
2. Wisatawan harus dibawa ke
tempat produk yang ditawarkan D. partisipasi
itu berada masyarakat
dalam
3. Organisasi kepariwisataan yang pengembagan
dibentuk oleh pemerintah untuk pariwisata
bertanggung jawab melakukan
pengembangan dan pembinaan E. Tahun 1492 M
kepariwisataan pada umumnya
F. Manfaat
4. meningkatnya inflasi dan harga pariwisata
jual tanah yang sangat mahal

5. Marcopolo melakukan
perjalanan melintasi gurun
Gobi menuju kota terlarang
Peiping dan Kembali ke Venice.

6. perusahaan yang kehidupannya
sangat tergantung dari arus
kedatangan orang-orang yang
melakukan perjalanan wisata

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 10
INDUSTRI PARIWISATA 4

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

 

 

 
7. Hotel, restaurant, souvenir, G. Ciri-ciri

airline, dan lain-lain industry

pariwisata

8. Keberhasilan pembangunan di H. Sarana pokok

suatu darah kepariwisataan

9. Berbagai macam kegiatan I. Dampak

wisata dan didukung berbagai negative

fasilitas serta layanan yang kepariwisataan

disediakan oleh masyarakat,

pengusaha, Pemerintah

10. Membuka lapangan pekerjaan J. Government

bagi masyarakat setempat Tourist Office

Kunci jawaban 3 45
J IA
12 8 9 10
EG D BF
67
HC

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 10
INDUSTRI PARIWISATA 5

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   
 
   

F. Pengayaan  

Materi: Mencari informasi pada industri pariwisata
a. Sebagai upaya untuk memperdalam pemahaman tentang

kepariwistaan di Indonesia, Kalian diminta untuk mencari video
tentang informasi pada industry pariwisata di Indonesia dan di
ASEAN

Gambar: 3.12. Video Pengayaan bab III
Sumber: https://youtu.be/RxyhDe78lto

b. Buatlah resume dari tayangan contoh video yang telah kalian
amati dengan baik.

 
BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 10

INDUSTRI PARIWISATA 6
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN   

   
 

Materi: Memperbaharui industri pariwisata
a. Carilah teman pasangan kalian untuk mencari 2 video tentang

materi memperbaharui industri pariwisata
b. Diskusikan dan temukan perbedaan 2 video tersebut.
c. Buatlah resume dari video yang sudah kalian diskusikan dalam

bentuk PPT
d. Presentasikan 2 video dihadapan teman dan guru kalian.
e. Untuk memudahkan kalian membuat resume terlebih dahulu

tuliskan pada lembar kerja di bawah ini.

No Nama kelompok Judul video Link video

 

BAB III_MENCARI INFORMASI DAN MEMPERBAHARUI PENGETAHUAN 10
INDUSTRI PARIWISATA 7

 



DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   
 
 

Peta Konsep 

Pengetahuan Memberikan informasi Pendekatan Pembelajaran
Industri sederhana tentang Discovery / Inquiry dan PBL
objek dan daya tarik
Pariwisata wisata:
 Daya tarik wisata
   Syarat-syarat daya

tarik wisata
 Pembagian usaha

daya tarik wisata
 Pengembangan

daerah tujuan
wisata

Menyebutkan objek dan
daya Tarik wisata:
 Berbagai obyek dan

daya tarik wisata
 Pengembangan daya

Tarik wisata menurut
potensi daerah

Mandiri, Bernalar Kritis,
Bergotong royong,

Berkebhinekaan global

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 108
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   
 
 

Cek Kemampuan Awal 

Berilah tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai

dengan kemampuan awal kalian sebelum mempelajari judul

kompetensi ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan awal kalian yang berkaitan dengan capaian

pembelajaran Memberikan informasi sederhana tentang objek dan

Tarik wisata dan Menyebutkan objek dan daya Tarik wisata.

No Capaian Tujuan Kemampuan

Pembelajaran Pembelajaran Awal

Sudah Belum

1 Memberikan 1.1. Mendeskripsikan obyek

informasi dan daya tarik wisata

sederhana 1.2. Mendeskripsikan syarat-

tentang objek syarat daya tarik wisata

dan Tarik 1.3. Menjelaskan pembagian

wisata usaha daya tarik wisata

1.4. Mendeskripsikan

pengembangan daerah

tujuan wisata

2 Menyebutkan 2.1. Mendeskripsikan

objek dan Berbagai obyek dan daya

daya Tarik tarik wisata

wisata. 2.2. Mendeskripsikan

pengembangan dan daya

Tarik wisata menurut

potensi daerah

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 109

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   
 
 

A. Apersepsi

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang
sangat indah yang tersebar di seluruh pulau dari sabang sampai
Merauke yang diapit oleh dua samudera dan dua benua sehingga
menjadikan kepulauan Indonesia memiliki keberagaman,
keindahan dan keunikan pada flora dan faunanya yang banyak
diminati oleh wisatawan khususnya wisatawan mancanegara
yang datang berkunjung ke Indonesia.
Setiap obyek wisata di setiap daerah mempunyai keunikan dan
ciri khas tersendiri yang membedakan dengan daerah lainnya
sehingga akan menarik wisatawan untuk berkunjung dan
menikmati obyek dan daya Tarik wisata setempat.

Cobalah kalian amati gambar-gambar di bawah ini, sebutkan nama
tempat wisata dan jelaskan daya tariknya. Kalian dapat
menjelaskan gambar tersebut berdasarkan pengalaman kalian
berkunjung ke daerah wisata tersebut atau kalian dapat mencari
informasi dari buku atau media online.

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 110

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

  Sumber
 
Sumber:
Daya Tarik Wisata https://tse1.mm.bing.ne
t/th?id=OIP.4v3cHiqE9U
gyaCVtV-
7o4wHaDX&pid=Api&P
=0&w=374&h=171

Sumber :
https://tse1.mm.bing.ne
t/th?id=OIP.4v3cHiqE9U
gyaCVtV-
7o4wHaDX&pid=Api&P
=0&w=374&h=171

 

Sumber:
https://tse3.mm.bing.ne
t/th?id=OIP.pJVXDhpEA
DJbWsK26kaZcAHaE7&p
id=Api&P=0&w=273&h
=183

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 111

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

  Sumber
 
Sumber:
Daya Tarik Wisata https://tse1.mm.bing.net
/th?id=OIP.e-
7I_QFJl3RVPv3KFN5b0Q
HaEo&pid=Api&P=0&w=
272&h=171

 
Sumber:
https://tse2.mm.bing.net
/th?id=OIP.giyBkkm4sqH
S6rtYRdRszwHaFj&pid=A
pi&P=0&w=227&h=171

 

Gambar 4.1. Daya Tarik Wisata

Kata Kunci

Obyek wisata, Daya Tarik Wisata, Wisatawan

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 112

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   
 
 

Aktifitas Pembelajaran Siswa  

4.1. Memberikan informasi sederhana tentang objek dan
tarik wisata

4.1.1. Daya Tarik Wisata
Menurut Undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang
Kepariwistaan Daya Tarik wisata adalah segala sesuatu yang
mempunyai keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa
keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan
manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wistawan.

4.1.2. Syarat-syarat Daya Tarik Wisata
Daya Tarik wisata akan dapat terus berkembang dengan
memenuhi syarat-syarat daya Tarik daerah tujuan wisata yang
meliputi:
1. Syarat Pengembangan Daerah untuk Tujuan Wisata

Daerah tujuan wisata akan dapat menarik wisatawan untuk
berkunjung bila sudah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. What to see, Setiap daerah wisata herus memiliki daya tarik

khusus dan atraksi budaya yang berbeda dengan daerah
lain
b. What to do, fasilitas wisata yang dapat digunakan oleh
wisatawan untk melakukan suatu kegiatan.

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 113
 

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 

 

a. What to buy, Fasilitas penunjang wisatawan untuk belanja

khususnya barang souvenir dan kerajinan rakyat yang dapat

dibeli sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan sebagai

bukti pernah melakukan perjalanan wisata.

b. What to arrived, alat transportasi apa dan berapa lama

waktu yang ditempuh menuju ke daerah tujuan wisata.

c. What to stay, tempat untuk menginap sehingga sangat

diperlukan untuk menyiapkan penginapan atau hotel.

2. Factor yang mempengaruhi tempat tujuan wisata untuk

dikunjungi. Suatu daerah dapat dikatakan mempunyai daya

Tarik wisata bila mempunyai sifat:

a. Keunikan, contoh: bakar batu (di Papua), dan lain-lain

b. Keaslian alam dan adat yang dilakukan dalam kehidupan

sehari-hari, contoh: cara berpakaian dan lain-lain.

c. Kelangkaan, yang sulit ditemukan di daerah lain

d. Menumbuhkan semangat dan nilai wisata

Aktifitas 1. Untuk memperdalam pemahaman tentang obyek
dan daya Tarik wisata, lakukan diskusi kelompok dengan
bantuan bahan bacaan buku atau social media seperti video atau
youtube dan lain-lain. Untuk panduan diskusi gunakan acuan
sebagai berikut:
1. Carilah daya tarik wisata dan syarat-syarat daya tarik wisata

minimal 5 di Indonesia dan 5 di negara lain.
2. Adakah perbedaan daya tarik wisata dan syarat-syarat daya

tarik wisata di Indonesia dengan negara lain.

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 114
 

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 

 

3. Adakah persamaan daya tarik wisata dan syarat-syarat daya

tarik wisata di Indonesia dengan negara lain.

4. Buatlah hasil simpulan kalian dalam bentuk porto folio

5. Ringkaslah hasil simpulan tersebut dalam bentuk PPT

dengan uraian dan gambar, bila yang kalian tampilkan video

cantumkan sumber/linknya untuk mempermudah teman

atau guru untuk mengaksesnya.

6. Presentasikan hasil PPT kalian dihadapan teman dan guru

untuk mendapatkan masukan.

4.1.3. Pembagian Usaha Daya Tarik wisata
Sumber daya tarik wisata banyak ragamnya, secara garis besar
daya tarik wisata dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Daya Tarik wisata alam, bersumber dari kondisi alam yang

ada termasuk kedekatan dengan alam sekitar dan linkungan.

Gambar 4.6. Daya Tarik Wisata Alam
Sumber: https://belitungsite.files.wordpress.com/2015/12/belitung_map1.jpg

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 115
 

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 

 

2. Daya Tarik Wisata Buatan Manusia, merupakan daya Tarik yang

mengembangkan sesuatu yang bersumber dari buatan manusia.

Daya Tarik Wisata Sumber
Buatan Manusia

Gambar 4.7.
Tari saman
https://tse3.mm.bing.
net/th?id=OIP.nS7Jt_s
oE8MJBWv5fOyZZQHa
E8&pid=Api&P=0&w=
238&h=160

Gambar 4.8.
Candi Prambanan
https://tse4.mm.bing.n
et/th?id=OIP.lZGRUeC
OJbrHDLoXHTYswgHa
D4&pid=Api&P=0&w=
335&h=177

Gambar 4.9.
Dufan Jakarta
http://gambar.indone
siatimes.co.id/upload/
10-Tempat-Wisata-
Buatan-Terbaik-
Wajib-Dikunjungi-di-
Indonesia-1.jpg

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 116

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   
 
  Sumber

Daya Tarik Wisata Gambar 4.10.
Buatan Manusia Tugu Monas
https://tse2.mm.bing.
  net/th?id=OIP.4NsW
R2LKU_7k7BLFrg8PB
  gHaDz&pid=Api&P=0
  &w=325&h=168

  Gambar 4.11.
Musium Angkot Batu
Malang
http://gambar.indone
siatimes.co.id/upload/
10-Tempat-Wisata-
Buatan-Terbaik-
Wajib-Dikunjungi-di-
Indonesia-5.jpg

3. Daya Tarik Wisata Budaya, merupakan daya Tarik wisata yang
bersumber dari kondisi social budaya masyarakat atau
peninggalan.

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 117

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

  Keterangan
 

Daya Tarik Wisata Budaya

Gambar 4.12.
Upacara Ngaben di
Bali

Upacara Adat Aruh
Baharain Dayak di
Kalimantan

Upacara Adat Katiana
di Poso

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 118

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

  Keterangan
 

Daya Tarik Wisata Budaya

 

Upacara Adat
Nyadran dari Jawa

 

Upacara Tanam Sasi
di Papua Barat

 

Gambar 4.12. Daya Tarik Wisata Budaya
Sumber: https://www.cintaindonesia.web.id/2018/06/kumpulan-upacara-adat-di-indonesia.html

4.1.4. Pengembangan Daerah Tujuan Wisata
Upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke suatu
daerah wisata diperlukan pengembangan daerah tujuan wisata
secara terus menerus. Beberapa hal yang terkait dengan
pengembangan daerah tujuan wisata meliputi:
1. Factor Penarik daerah Tujuan Wisata

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 119
 

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 

 

Daerah yang akan dijadikan suatu obyek wisata harus memiliki

potensi daya Tarik alam (flora dan fauna) beserta ekosistemnya,

farmasi, geologi dan gejala alam. Hal tersebut meliputi:

a. Cuaca/iklim

b. Transportasi

c. Atraksi wisata, harus memiliki aspek daya tarik

d. Amenities, merupakan fasilitas utama dan pendukung agar

wisatawan lebih lama berkunjung ke suatu tampat wisata

e. Keterlibatan Lembaga pariwisata untuk mendukung sebuah

destinasi layak untuk dikunjungi.

Aktifitas 2. Dari hasil diskusi kelompok kalian di aktifitas 1,
temukan kemungkinan permasalahan yang terjadi dan
bagaimana solusinya. Supaya kalian lebih memahami materi
yang sudah kalian pelajari, diskusikan Kembali dengan teman
dalam kelompok sebelumnya.
Kalian diminta untuk mengumpulkan informasi dari berbagai
buku/sumber seperti social media untuk memecahkan masalah
yang terjadi. Untuk panduan diskusi gunakan acuan sebagai
berikut:
1. Buatlah hasil simpulan kalian dalam bentuk porto folio
2. Ringkaslah hasil simpulan tersebut dalam bentuk PPT

dengan uraian dan gambar/video lengkap dengan
sumber/linknya.
3. Presentasikan hasil PPT kalian dihadapan teman dan guru
untuk mendapatkan masukan.

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 120
 

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 

 

4. Perbaiki hasil presentasi kalian berdasarkan tanggapan dan

masukan dari kelompok lain.

4.2. Menyebutkan objek dan daya Tarik wisata
4.2.1. Berbagai obyek dan daya Tarik wisata
Indonesia memiliki kekayaan alam, kebudayaan yang beragam dan
masyarakat yang majemuk yang terbentang dari sabang sampai
Merauke dan diapit 2 samudera dan 2 benua sehingga dengan letak
geografis yang strategis tersebut menjadikan Indonesia kaya akan
keindahan alam dengan keunikannnya dan merupakan kekayaan yang
sangat berharga dan dapat dipakai sebagai modal dasar
pengembangan obyek dan daya tarik wisata untuk menarik wisatawan
berkunjung ke daerah tujuan wisata yang diinginkan.

Aktifitas 3. Kalian dapat melihat daya tarik wisata yang tersebar di

setiap propinsi yang ada di Indonesia. Carilah masing-masing 5 obyek

wisata yang menarik setiap propinsi di Indonesia dan tuliskan

di LK 4.1.

No Propinsi Nama Obyek Wisata

1 Sumatera

2 Sumatera Barat

3 Propinsi Lampung

4 Kepulauan Riau

5 Sumatera Selatan

6 Bengkulu

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 121

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

  Propinsi Nama Obyek Wisata

 

No

7 Jambi

8 Kepulauan bangka Belitung

9 DKI Jakarta

10 Bandung

11 DI Yogyakarta

12 Jawa Tengah

13 Jawa timur

14 Kalimantan barat

15 Nusa tenggara timur

16 Nusa tenggara barat

17 Gorontalo

18 Sulawesi Selatan

19 Sulawesi Tengah

20 Pulau Bali

21 Paua

4.2.2. Pengembangan daya Tarik wisata menurut
potensi daerah
Nyoman S. Pendit (1994) mendefenisikan daya tarik wisata sebagai
segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dilihat dan dikunjungi
oleh wisatawan. Suwontoro (2001) menyatakan bahwa ada beberapa
hal yang mempengaruhi daya tarik wisata, yaitu:
a. Adanya keindahan
b. Adanya sumber atau objek

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 122
 

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 
 

c. Adanya aksesbilitas

d. Adanya sarana dan prasarana penunjang

Aktifitas 4. Silahkan kalian mengunjungi minimal 3 obyek wisata
yang ada di daerah kalian temukan keunikan, daya tarik obyek wisata
dan potensi pengembangannya yang telah kalian kunjungi dan
diskusikan dengan teman dalam kelompok untuk memudahkan dalam
pendalaman materi. Tuliskan keunikan dan daya Tarik obyek wisata
yang telah kalian kunjungi pada LK 4.2. tersebut sebelum diajukan
kepada forum atau guru.

No Keunikan Daya Tarik Potensi Pengembangan

1

2

3

4

5

6

1. Buatlah laporan hasil kunjungan kalian dalam bentuk porto folio
2. Ringkaslah hasil kunjungan tersebut dalam bentuk PPT dengan

uraian dan gambar/video lengkap dengan sumbernya.

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 123
 

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 

 

3. Presentasikan hasil PPT kalian dihadapan teman dan guru untuk

mendapatkan masukan.

4. Perbaiki hasil presentasi kalian berdasarkan tanggapan dan

masukan dari kelompok lain.

Aktifitas 5. Dari hasil pengamatan dan kunjungan yang kalian
lakukan pada aktifitas 4, buatlah gambar peta propinsi kalian dalam
bentuk PPT kemudian tempatkan obyek-obyek wisata yang ada di
propinsi kalian pada peta yang sudah kalian buat seperti contoh di
bawah ini.

Gambar: 4.13. Contoh peta tempat wisata
Sumber: https://thegorbalsla.com/wp-content/uploads/2019/09/Peta-Pantai-Selatan-
Malang-700x523.jpg

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 124
 

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   
 
 

Refleksi

Setelah mempelajari materi tentang Obyek dan Daya Tarik Wisata,
silahkan kalian melakukan penilaian pada diri kalian apakah sudah
menguasai materi tersebut.

Capaian Tujuan Pembelajaran Nilai
pembelajaran 4321
1.1. Apakah saya sudah
1. Memberikan mampu
informasi mendeskripsikan
sederhana obyek dan daya tarik
tentang objek wisata
dan Tarik wisata
1.2. Apakah saya sudah
mampu
mendeskripsikan
syarat-syarat daya
tarik wisata

1.3. Apakah saya sudah
mampu menjelaskan
pembagian usaha
daya tarik wisata

1.4. Apakah saya sudah
mampu
mendeskripsikan
pengembangan
daerah tujuan wisata

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 125

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 

 

2. Menyebutkan 2.1. Apakah saya sudah

objek dan daya mampu

Tarik wisata. mendeskripsikan

Berbagai obyek dan

daya tarik wisata

1.2. Apakah saya sudah

mampu

mendeskripsikan

pengembangan dan

daya Tarik wisata

menurut potensi

daerah

Tabel 4.1. Refleksi Bab IV

Keterangan:

Nilai 1 Tidak memuaskan, karena:

Penguasaan 1 sub capaian pembelajaran

Nilai 2 Kurang memuaskan, karena:
Penguasaan 3 sub capai pembelajaran

Nilai 3 Memuaskan, karena:
Penguasaan 5 sub capaian pembelajaran

Nilai 4 Sangat memuaskan, karena:

Penguasaan seluruh sub capaian pembelajaran

Tabel 4.2. Keterangan Penilaian Refleksi diri bab IV

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 126

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 
 

Asesmen
Penilaian sikap

a. Teknik penilaian : Pengamatan
b. Waktu penilaian : Proses
c. Instrumen penilaian:

No Nama Aspek yang Dinilai NA

Siswa Percaya diri Disiplin Mandiri Kritis

1

2

3

4

Dst

Keterangan Nilai

Petunjuk: Nilai akhir ini diambil dari nilai modus
Lembaran ini diisi oleh pendidik (nilai yang sering muncul)
untuk menilai sikap peserta
didik. Berilah tanda angka pada
kolom skor sesuai sikap yang Catatan:

ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai
pernyataan

3= sering, apabila sering
melakukan sesuai
pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan ……….., ..........................

2 = kadang-kadang, apabila Pendidik
kadang-kadang melakukan

dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak
pernah melakukan (.................................)

Tabel 4.3. Instrumen Penilaian Sikap

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 127

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 
 

Penilaian tugas

a. Teknik penilaian : Pengamatan
b. Waktu penilaian : Proses
c. Penugasan
Tugas 1:
1. Kalian akan dibentuk menjadi 10 kelompok untuk

mempresentasikan materi Obyek dan Daya Tarik Wisata
yang ada di Indonesia dengan pembagian anggota kelompok
dan materinya dengan cara melempar jarum ke papan media
yang disiapkan oleh guru. Kalian akan diminta untuk
mempresentasikan topik materi yang sudah dipilih bersama
anggota kelompoknya.
2. Buatlah materi presentasi dengan jelas dan semenarik
mungkin, materi bisa dalam bentuk paparan singkat,
gambar, tabel, video atau yang lainnya.
3. Tentukan siapa ketua kelompoknya, moderator dan
notulennya.

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 128

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   
 
  Lombok 

Sumatera

Tabel. 4.4. Penilaian Tugas

Tugas 2:
1. Dari hasil presentasi semua kelompok, kalian diminta untuk

membuat gambar peta Indonesia dalam bentuk PPT
kemudian tempatkan obyek-obyek wisata yang ada di
Indonesia.
2. Setiap kelompok mengumpulkan tugas tersebut dalam
bentauk soft file dengan ketentuan:
kode file: DTWindonesia_nama kelompok
misalnya: DTWindonesia_kelompok 1

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 129
 

 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 

 

Instrumen Penilaian

Nama Kelompok : ........................................................

Kelas : ........................................................

No Aspek Skor (1-5)

5 4 3 21

1 Perencanaan

a. Persiapan

b. Rumusan Judul

2 Pelaksanaan

a. Sistematika

b. Keakuratan Sumber Data

c. Ketepatan Sumber Data

d. Analisis Data

e. Penarikan Kesimpulan

3 Laporan

a. Performa

b. Presentasi/Penguasaan

Total Skor

Keterangan Nilai

Keterangan penilaian:

1 = sangat tidak baik

2 = tidak baik

3 = cukup baik

4 = Baik

5 = Sangat baik Catatan

Pendidik
(...................................)

Tabel 4.5. Instrumen Penilaian tugas

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 130

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 
 

Formatif

Materi: Obyek dan daya Tarik Wisata serta Pengembangan Daerah
Tujuan Wisata.
Kalian diminta membuka link QUIZEZZ untuk mengerjakan soal
formatif dengan arahan dan waktu yang ditentukan oleh guru.

F. Pengayaan  

Materi: Obyek dan Daya Tarik Wisata serta Pengembangan Daerah
Tujuan Wisata
a. Carilah teman pasangan, kalian diminta mencari 2 video tentang

Obyek dan Daya Tarik Wisata di negara ASEAN dan 2 video
Obyek dan Daya Tarik Wisata di Indonesia.
b. Diskusikan dan temukan perbedaan 2 video tersebut.
c. Buatlah resume dari video yang sudah kalian diskusikan dalam
bentuk PPT sertakan pula link video yang kalian amati.
d. Presentasikan 2 video dihadapan teman dan guru kalian.
e. Untuk memudahkan pembuatan resume, terlebih dahulu kalian
bisa menuliskan pada lembar kerja di bawah ini

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 131

 
 

DASAR – DASAR  PERHOTELAN 1   

 
 

No Nama DTW DTW Link video
kelompok ASEAN Indonesia

BAB IV_OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 132

 
 


Click to View FlipBook Version