The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Mengenal Permainan dan Olahraga Bola Besar - Sendang Sri Widiastuti, M.Pd

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Perpustakaan Padmagiri, 2023-08-31 23:16:32

Mengenal Permainan dan Olahraga Bola Besar

Mengenal Permainan dan Olahraga Bola Besar - Sendang Sri Widiastuti, M.Pd

MENGENAL PERMAINAN OLAHRAGA BOLA BESAR Sendang Sri Widiastuti, S.Pd. Myria Publisher 2019


Judul: Mengenal Permainan Olahraga Bola Besar ISBN: 978-602-53663-6-9 Penulis: Sendang Sri Widiastuti, S.Pd. Editor: Yogi Design Cover: Haqi Cetakan Pertama, Februari 2019 Diterbitkan Oleh: Myria Publisher Ds. Sidoarjo, Kec. Pulung, Kab. Ponorogo Email: [email protected] HP: 0812-3004-1802 Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, sebagaimana yang telah diatur dan diubah dari Undang-Undang nomor 19 Tahun 2002, bahwa: Kutipan Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g, untuk penggunaan secra komesial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah).


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | iii KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga buku ini dapat tersusun. Buku ini berisi tentang macam-macam olahraga yang termasuk dalam permainan bola besar secara lengkap yang dapat dipakai sebagai salah satu alternatif bagi peserta didik yang merasa kesulitan mencari buku sumber dalam pembelajaran penjasorkes Penulis menyadari bahwa tiada karya manusia yang sempurna.oleh karena itu, dengan senang hati penulis akan menerima kritik dan saran dari berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan buku ini. Akhirnya penulis mengharapkan semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. PENULIS


iv | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................. iii DAFTAR ISI .............................................................................iv BAB I.PENDAHULUAN ..........................................................1 A. Definisi Olahraga ...............................................................1 B. Macam Olahraga Dalam Kurikulum 2013 .........................4 C. Permainan Olahraga Bola Besar ........................................5 BAB II. PERMAINAN SEPAK BOLA ...................................7 A. Pengertian...........................................................................7 B. Sejarah................................................................................8 C. Alat dan Fasilitas..............................................................11 D. Teknik Permainan ............................................................13 E. Taktik Formasi dalam Permainan.....................................23 F. Istilah-Istilah Penting........................................................27 BAB III. PERMAINAN BOLA BASKET.............................30 A. Pengertian.........................................................................30 B. Sejarah..............................................................................30 C. Alat dan Fasilitas..............................................................32 D. Teknik Permainan ............................................................34 E. Taktik Bermain.................................................................49 F. Istilah-Istilah Penting........................................................53


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | v BAB IV. PERMAINAN BOLA VOLI................................... 54 A. Pengertian........................................................................ 54 B. Sejarah ............................................................................. 54 C. Alat dan Fasilitas ............................................................. 55 D. Taktik Bermain................................................................ 58 E. Peraturan Permainan ........................................................ 66 DAFTAR PUSTAKA.............................................................. 74 PROFIL PENULIS ................................................................. 76


vi | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Karya ini saya persembahkan untuk kedua buah hatiku KRISNA RINALDI WIDIASTA dan OKTAVIA KRISTY ORISAPUTRI yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan moril sehingga buku ini dapat tersusun


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 1 BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI OLAHRAGA Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik. Dalam aktivitas olahraga tentu ada aspek positif dan negatifnya. Aspek positifnya , yaitu 1) Mampu menggerakkan aktivitas sosial, ekonomi, dan politik: adanya interaksi antar manusia (individu dan kelompok), adanya kegiatan jasa, adanya penyerapan tenaga kerja. 2) Mampu mengangkat harga diri pelaku olahraga/atlet/pelatih/pembina/ organisasi/daerah dan bangsa, kesejahteraan pembina olahraga, dan martabat bangsa di dunia internasional. Sedang aspek negatifnya, antara lain seperti masih adanya kecenderungan dari banyak atlet dalam mengikuti suatu


2 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r pertandingan menggunakan segala cara dalam upaya memenangkan pertandingan/perlombaan, misalnya tidak fair play, tidak disiplin, memanipulasi, melanggar ketentuan (peraturan pertandingan/perlombaan), dan pemakaian doping. Berikut ini adalah pengertian dan definisi olahraga olah para pakar olahraga: 1. Tim Guru Eduka Olahraga adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. 2. Soekarno Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaitu: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, Olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat) 3. Suryanto Rukmono, S. Si Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani 4. Seno Gumira Ajidarma Olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 3 5. Jessica Dolland Olahraga adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh 6. Kathryn Marsden Olahraga adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan 7. Chatles C. Manz Olahraga adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas dan dijadwalkan tapi tetap realistis. 8. Hans Tandra Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran. 9. Shetha Dargazelli Olahraga adalah minyak yang membuat gerakan tubuh bergerak secara fleksibel dan mudah. Dari beberapa definisi di atas,dapat disimpulkan bahwa olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani, dan bertujuan untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.


4 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r B. MACAM OLAHRAGA DALAM KURIKULUM 2013 Dalam Kurikulum 2013,olahraga lebih dikenal dengan nama Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada penjelasan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37 dituliskan, bahwa bahan kajian pendidikan jasmani, dan olahraga dimaksudkan untuk membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan ditekankan untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap mental, emosional, sportivitas, spiritual, dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Selain tujuan utama tersebut dimungkinkan adanya tujuan pengiring, tetapi porsinya tidak dominan. Macam olahraga yang dikembangkan dalam Kurikulum 2013 pada semua jenjang sekolah adalah : 1. Permainan Bola Besar Yang termasuk dalam olahraga ini adalah Sepak Bola, Bola Basket dan Bola Voli 2. Permainan Bola Kecil Yang meliputi : Permainan Kasti, Bulutangkis, Tenis meja, Tenis lapangan, Softball


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 5 3. Atletik Yang terdiri dari nomor Lari, Lempar, Lompat, Jalan 4. Bela Diri 5. Kebugaran Jasmani 6. Senam Lantai 7. Aktifitas Gerak Berirama 8. Aktifitas Air 9. Pola Hidup Sehat C. PERMAINAN OLAHRAGA BOLA BESAR Permainan bola besar adalah salah satu cabang olahraga yang dilakukan secara berkelompok dengan bantuan alat utama berupa bola berdiameter lebih dari 50 cm. Adapun tujuan dari olahraga tersebut sama hal nya dengan olahraga yang lainnya yakni bertujuan menjaga stamina tubuh agar tetap sehat serta membangun kepribadian diri menjadi lebih baik,mental yang kuat dan kedisiplinan yang kuat. Jenis olahraga yang termasuk dalam permainan olahraga bola besar ini adalah : a. Sepak Bola. Permainan ini telah muncul ribuan tahun yang lalu. Selain karena manfaat yang diperoleh dalam olahraga berat ini,olahraga


6 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r ini sangat baik bagi kesehatan, sepak bola juga menjadi salah satu olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat di dunia. b. Basket. Olahraga basket juga sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh para remaja. Selain memberikan efek baik bagi kesehatan, olahraga yang satu ini sangat berpotensi untuk memaksimalkan pertumbuhan fisik seseorang. c. Volly. Volly juga merupakan salah satu olahraga yang dapat merangsang pertumbuhan fisik kita, karena gerakan serta teknik yang terdapat pada permainan ini


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 7 BAB.II PERMAINAN SEPAK BOLA A.PENGERTIAN Sepak bola merupakan olahraga yang menggunakan bola yang pada umumnya terbuat dari bahan kulit. Permainan sepak bola terdiri dari dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan sebelas pemain. Olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia ini dimainkan pada lapangan terbuka berbentuk persegi empat. Tujuan permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Berikut adalah beberapa definisi Sepak Bola menurut para ahli : 1. Muhyi Faruq Permainan sepak bola adalah bentuk olahraga fisik yang dapat menyehatkan tubuh, menguatkan mental, memperluas kehidupan sosial, serta mencetak prestasi. Olahraga ini memerlukan aktivitas fisik yang terencana dan terstuktur. 2. Agus Salim Sepak bola adalah olahraga bermain bola menggunakan kaki yang bertujuan untuk mencetak skor atau gol sebanyakbanyaknya ke gawang lawan. Pemain diharuskan untuk


8 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r bersikap sigap, cepat, tangkas, dan memiliki kemampuan dalam mengontrol bola. 3. Hasan Alwi (KBBI 2003) Sepak bola adalah olahraga yang terdiri dari dua kelompok berlawanan dengan masing-masing tim terdiri atas sebelas pemain dan bertujuan untuk mencetak gol ke gawang musuh. 4. Muhajir Sepak bola adalah suatu permainan bola yang dilakukan dengan jalan menyepak dan bertujuan untuk menendang bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. 5. Luxbacher Pertandingan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan anggota masing-masing 11 orang. Tujuan dari pertandingan tersebut adalah dengan mempertahankan gawang tim dan berusaha untuk menjebol gawang musuh. B. SEJARAH Permainan sepak bola berasal dari negara Inggris. Permainan ini dimulai di Tiongkok pada awal abad ke-2 sebelum Masehi. Pada masa Dinasti Han, masyarakat sudah memainkan permainan menggiring bola kulit lalu menendangnya ke dalam jaring kecil. Permainan tersebut kemudian meluas hingga Jepang


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 9 dan disebut dengan Kemari. Permainan menggiring bola tersebut juga mulai digemari di Italia pada abad 16.Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai berkembang menjadi jauh lebih modern. Sepak bola pun tumbuh menjadi sebuah kompetisi yang menjanjikan sekaligus menghibur. Tak jarang kompetisi sepak bola di beberapa wilayah di Inggris menimbulkan kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja Edward III akhirnya mengeluarkan larangan permainan sepak bola pada tahun 1365. Pelarangan tersebut juga didukung oleh Raja James I dari Skotlandia. Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak dimainkan di lingkungan sekolah dan universitas. Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun 1863. Pada saat itu, puluhan sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan aturan permainan sepak bola. Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan menyentuh bola saat permainan sedang berlangsung pun mulai diberlakukan. Pada masa itu, permainan sepak bola dikenalkan ke sluruh dunia oleh para pelaut, tentara, dan pedagang yang berkelana ke belahan dunia lain. Kemudian, pada tanggal 21 Mei 1904, dibentuklah badan resmi yang mengatur klub-klub sepak bola di dunia bernama FIFA yang diketuai oleh Guirin. Secara resmi, berkembangnya permainan sepak bola di Indonesia diawali dengan didirikannya Persatuan Sepak Bola


10 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada tanggal 19 April 1930. Pimpinan PSSI pertama kala itu yakni Soeratin Sosrosoegondo. Sejak didirikannya PSSI, permainan sepak bola mulai sering dikompetisikan di Indonesia. Masyarakat pun semakin familiar dengan permainan menggiring bola yang satu ini. Sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan sepak bola Indonesia, Pakubuwono X mendirikan stadion sepak bola pertama yang diberi nama Stadion Sriwedari. Sepeninggal Soeratin, dunia persepakbolaan Indonesia tidak banyak menunjukkan prestasi dan perkembangan yang berarti. Pada tahun 1970-an beberapa pemain sepak bola nasional sempat unjuk kebolehan di kejuaraan internasional. Pemain-pemain tersebut di antaranya adalah Ronny Pattinasarani, Sucipto Suntoro, Ramang, dan Latief Harris Tanoto. Berbagai kejuaraan pun digelar PSSI untuk menyemarakkan sepak bola Indonesia. Kejuaraan yang digelar oleh PSSI tersebut di antaranya adalah Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua bagi pemain non-amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Di samping itu, PSSI turut menggelar kejuaraan sepak bola wanita dan kompetisi berdasarkan kategor umur (U-15, U-20, dan U-23).


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 11 C. ALAT DAN FASILITAS 1. Lapangan Ukuran lapangan sepak bola adalah sebagai berikut: a. Panjang garis samping : 90 - 120 meter b. Lebar : 45 - 90 meter c. Jari-jari lingkaran tengah : 9,15 meter d. Daerah gawang : 18,3 x 5,5 meter e. Daerah Penalti : 40,3 x 16,5 meter f. Jarak titik tendangan hukuman penalti dengan garis gawang 11 meter 2.Gawang Gawang yang digunakan memiliki ketentuan sebagai berikut : a. Gawang sepak bola dibuat dari kayu atau besi dengan dicat warna putih b. Tinggi gawang : 2,4 meter c. Lebar gawang : 7,3 meter


12 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Gambar lapangan : Gambar 1 : Ukuran Lapangan Sepak bola 3. Bola Bola yang digunakan untuk permaianan sepak bola memiliki ketentuan sebagai berikut : a. Bola terbuat dari bahan kulit atau bahan lain yang dapat digunakan b. Keliling bola : 68 - 71 cm c. Tekanan udara : 0,60 - 0,70 atm d. Berta bola : 396 - 453 gram


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 13 Gambar 2 : Bola Sepak bola D. TEKNIK Teknik dasar sepak bola terdiri atas bermacam-macam gerakan. Skill atau ketrampilan seseorang dalam memainkan si kulit bundar ini sangatlah dibutuhkan dalam suatu pertandingan yang berkualitas. Teknik dasar permainan sepak bola dapat dibedakan sebagai berikut: a. Teknik tanpa bola (teknik badan) Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan, yang menyangkut cara berlari, cara melompat, dan cara gerak tipu badan. b. Teknik dengan bola Beberapa teknik yang menggunakan bola: 1). Teknik memendang bola (passing)


14 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Menendang bola merupakan faktor terpenting dan utama dalam permainan sepak bola. Untuk menjadi seorang pemain sepak bola yang sempurna, perlulah pemain mengembangkan kemahirannya menendang dengan menggunakan kedua belah kakinya. Sebenarnya menendang adalah seni. Teknik ini memerlukan kemampuan mengukur jarak dan arah. Oleh karena itu, seorang pemain yang hendak menendang bola harus dapat menukur sejauh manakah tendangannya dapat dicapai dan kearah manakah bola itu hendak dituju. Pemain sepak bola harus mampu melakukan gerakan menendang bola dengan baik dan benar sesuai dengan fungsi atau bagaian kaki yang akan digunakan. Pada dasarnya cara menemdang bola dapat dibedakan menjadi empat yaitu: a) Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam. Cara melakukannya : 1. Sikap awal : Berdiri badan menghadap bola,kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk di samping badan.Kaki yang digunakan menendang sedikit ditekuk dengan diputar kearah luar dan dikunci 2. Pelaksanaan : Kaki yang digunakan untuk menendang diayun dari belakang kearah depan agak diputar keluar dengan sasaran bola dibagian


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 15 samping. Perkenaan tepat di tengah bola di kaki bagian dalam, .Posisi badan agak condong ke belakang.Pandangan ke arah bola. 3. Sikap akhir setelah menendang bola : Berat badan digeser ke kaki yang digunakan untuk menendang Gambar 3. Menendang bola dengan kaki bagian dalam b) Teknik menendang bola dengan punggung kaki ( kurakura kaki ) Cara melakukannya : 1. Sikap Awal : Berdiri menghadap kearah bola,kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk, kemudian tangan rileks untuk keseimbangan.Pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola,ditekuk kebawahdan pandangan mata tertuju pada bola yang akan ditendang. 2. Pelaksanaan :


16 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Pada waktu akan menendang,lutut kaki yang digunakan untuk menendang ditekuk menghadap kedepan dan diayun dari belakang kearah bola,kemudian kaki disentuhkan pada bola bagian belakang 3. Sikap akhir setelah menendang berat badan dibawa kedepan Gambar 4. Menendang bola dengan kura-kura kaki c) Teknik menendang dengan ujung kaki Cara melakukannya : 1. Kaki tumpu di samping bola. 2. Kaki tendang diayun dari belakang membentuk sudut 45°. 3. Perkenaan bola berada di ujung kaki atas. 4. Kaki tendang menjaga keseimbangan. Gambar 4. Menendang bola dengan ujung kaki


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 17 d) Teknik menendang dengan kaki bagian luar. Cara melakukannya : 1. Sikap awal : Berdiri menghadap bola,kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan kedua tangan bergerak rileks untuk keseimbangan. Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit diputar kedalam dan dikunci. Pandangan mata kearah bola 2. Pelaksanaan : Kaki yang digunakan menendang diayun kebelakang kemudian diayunkan kedepan dikenakan bola pada bagian luar kaki 3. Sikap akhir : Berat badan digeser kedepan Gambar 5. Menendang bola dengan kaki bagian luar 2). Teknik menahan bola (kontrol) Mengontrol bola adalah upaya untuk menguasai bola sebelum bola dihentikan oleh kaki. Dalam upaya mengontrol bola pemain harus dalam kondisi siap dengan pengaman yang tepat


18 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r agar dapat menguasai bola sepenuhnya. Setelah bola tersebut terkontrol dengan baik, bola baru dihentikan. Menghentikan bola dapat dilakukan dengan cara: a). Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam Cara melakukan : 1. Sikap awal: Badan menghadap arah datangnya bola.Pergelangan kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diputar kearah luar. Kaki tumpu lututnya sedikit ditekuk dan kedua tangan bergerak secara rileks untuk menjaga keseimbangan 2. Pelaksanaan : Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diangkat dan diarahkan ke datangnya bola.Bola disentuh disentuhkan pada kaki bagian dalam. 3. Sikap akhir : Kaki yang mengontrol bola ditarik kebelakang selanjutnya bola dikuasai Gambar 6. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 19 b). Menghentikan bola dengan telapak kaki kaki Cara melakukan : 1. Sikap awal: Berdiri badan dibungkukkan ke depan,pandangan mata kearah datangnya bola. 2. Gerakan: Pada waktu bola datang,bola langsung ditahan dengan telapak kaki menghadap kearah depan,lutut kaki tumpu sedikit ditekuk. Gambar 7. Menghentikan bola dengan telapak kaki c). Menghentikan bola dengan punggung kaki. Cara melakukan : 1. Sikap awal : Berdiri menghadap kearah datangnya bola,pandangan mata kearah datangnya bola.Kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk mengontrol bola ditekuk ke bawah. 2. Pelaksanaan :


20 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Pada waktu bola datang, punggung kaki dikenakan pada bola,selanjutnya bola dikuasai Gambar 8. Menghentikan bola dengan punggung kaki d). Menghentikan bola dengan kaki bagian luar Cara melakukan : 1. Sikap Awal : Berdiri salah satu kaki diputar kesamping kanan,kaki membentuk sudut 45 ° diputar kedalam 2. Pelaksanaan : Pada ssaat bola datang,tahan dengan kaki bagian luar, kaki yang lain menahan mengambil ancang-ancang, tangan dan badan menjaga keseimbangan. Gambar 9.Menghentikan bola dengan kaki bagian luar


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 21 e). Menghentikan bola dengan dada Cara melakukan : 1. Sikap awal : Berdiri kedua kaki agak dibuka,pandangan kearah datangnya bola 2. Pelaksanaan : Dada ditarik kebelakang ( condong ),lalu secara perlahan didorong kedepan,kedua kaki dibuka agak lebar,membentuk ancang-ancang,kedua tangan disamping badan menjaga keseimbangan. Gambar 10. Menghentikan bola dengan dada f). Menghentikan bola dengan paha Cara melakukan : 1. Sikap awal : Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka,Pandangan ke arah datangnya bola.


22 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r 2. Pelaksanaan : Pada saat perkenaan dengan bola, paha diangkat keatas, paha ditarik ke samping kanan,kedua tangan dan badan menjaga keseimbangan Gambar 11. Menghentikan bola dengan paha g). Menghentikan bola dengan kepala Cara melakukan : 1. Sikap awal : Berdiri dengan kaki agak dibuka, Pandangan melihat ke arah datangnya bola. 2. Pelaksanaan : Pada saat perkenaan dengan bola, kepala agak ditarik ke belakang, Bola tepat kena di atas bagian depan kepala (jidat). Gambar 12. Menghentikan bola dengan kepala


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 23 3). Teknik menggiring bola (drible) Menggiring bola adalah suatu gerakan membawa bola dengan menggunakan kaki untuk menuju daerah pertahanan lawan dan untuk mengelak dari penjagaan lawan. Ada beberapa cara menggiring bola yaitu: a). menggiring bola dengan kaki bagian dalam. b). menggiring bola dengan kaki bagian luar. c). menggiring bola dengan punggung kaki E. TAKTIK FORMASI DALAM PERMAINAN Taktik adalah suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan. Taktik dapat dilakukan secara individu, perorangan ataupun dalam bentuk kerja sama dalam suatu kelompok dari tim yang bertanding. Dalam permainan sepak bola dikenal dua jenis taktik, yaitu taktik penyerangan dan taktik pertahanan. a. Taktik Penyerangan Penyerangan dalam pertandingan sepak bola pada umumnya dilakukan dengan kerja sama antarpemain. Walaupun tidak menutup kemungkinan sekali-kali terjadi penyerangan secara tunggal oleh seorang pemain.


24 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Tujuan penyerangan adalah untuk dapat menghasilkan gol atau memasukkan bola ke gawang lawan. Beberapa pola penyerangan yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: 1) Pola Penyerangan W – M Perhatikan gambar di bawah ini! Pengertian W – M di sini bila formasi pemain pada diagram ditarik garis imajiner dari barisan penyerang nomor 7, 8, 9, 10, dan 11 akan membentuk huruf W, sedangkan penarikan garis imajiner pada formasi pemain belakang nomor 2, 6, 5, 4, dan 3 akan membentuk huruf M. 2) Pola Penyerangan 1 – 4 – 2 – 4 Sistem 1 – 4 – 2 – 4 tidak lahir di Brasil, tetapi mendapat kehormatan di negara tersebut karena tim nasionalnya berhasil menjadi juara dunia yang menerapkan sistem 1 – 4 – 2 – 4, dan kemudian berkembang lebih popular daripada sistem W – M. Cara melakukan sistem tersebut sebagai berikut. a) Empat barisan belakang merupakan pertahanan yang baik untuk menjaga gawangnya.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 25 b) Kedua pemain tengah harus bekerja keras beroperasi pada lapangan yang mempunyai radius yang luas. c) Keempat barisan depan dipersiapkan terutama untuk penyerangan. 3) Pola Penyerangan 1 – 4 – 3 – 3 Sistem penyerangan 1 – 4 – 3 – 3 lebih fleksibel dan kemungkinan lebih bervariasi daripada sistem 1 – 4 – 2 – 4 dengan menarik salah satu pemain depan. Kerja sama atau saling pengertian di antara barisan pertahanan hampir sama dengan sistem 1 – 4 – 2 – 4. Akan tetapi, posisi pertahanan dapat dipenuhi dengan jalan kerja sama yang baik antara ketiga pemain tengah (penghubung), ketiga pemain depan atau ketiga ujung tombak mengambil bagian di dalam pertahanan lawan jika lawan menyerang. b. Taktik Pertahanan Taktik pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan membersihkan bola dari daerah berbahaya sehingga selamat tidak terjadi kemasukan gol. Beberapa pola pertahanan yang dapat digunakan adalah sebagai berikut. 1) Pola 4 – 4 – 2 dengan penempatan pemain di lapangan sebagai berikut.


26 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r 2) Pola 5 – 3 – 2, dengan penempatan pemain di lapangan sebagai berikut. Adapun jenis pola pertahanan meliputi: 1) Penjagaan Satu Lawan Satu (Man to Man Marking) Prinsip dasar permainan bertahan adalah penjagaan (marking). Penjagaan yang paling pantas dilakukan di daerah pertahanan adalah penjagaan orang per orang (man to man marking). Dalam pola ini setiap orang bertanggung jawab untuk menjaga seorang pemain lawan. Penjagaan yang diutamakan adalah penjagaan yang fleksibel artinya di mana perlu penjagaan secara ketat, dan di mana tidak perlu dan lawan dapat ditinggalkan. 2) Penjagaan Daerah (Zona Defence) Dalam pertahanan dengan cara penjagaan daerah ini, seorang pemain menjaga daerah tertentu di daerah pertahanan, sehingga setiap pemain yang masuk ke daerah tertentu menjadi tugas pemain yang bersangkutan untuk menghalanginya. Dalam arti bahwa dia menghalangi, menjaga, mengganggu, men-tackle pemain yang masuk ke daerahnya. Begitu lawan meninggalkan daerahnya, tugasnya diambil alih oleh pihak pertahanan lain, ke daerah mana lawan tersebut masuk.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 27 3) Penjagaan Gabungan (Combination) Penjagaan kombinasi adalah cara penjagaan perpaduan satu lawan satu dengan penjagaan daerah. Artinya setiap pemain menjaga lawan tertentu. Akan tetapi jika lawan tersebut tiba-tiba menukar posisinya dengan pemain lawan maka penjagaan dapat diserahkan kepada teman lain dan segera menjaga pemain lainnya. Dengan kata lain tidak perlu mengikuti lawan terus menerus. Dalampelaksanaan pola ini tentu saja diperlukan saling pengertian dan kerja samayang baik sesama pemain bertahan. F. ISTILAH-ISTILAH PENTING Penyerang (Striker) : Pemain depan yang bertugas mencetak gol ke gawang lawan. Bek : Pemain belakang yang bertugas menjaga daerah pertahanan. Gelandang : Pemain tengah yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang. Gelandang bertugas menyambung bola dari bek ke penyerang. Gelandang bertahan : Pemain tengah yang punya tugas sebagai penyeimbang dan membantu pertahanan. Gelandang bertahan bertugas merebut bola dari kaki lawan, sebelum bek.


28 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Kiper : Pemain yang bertugas menjag gawang. Kiper diperbolehkan menggunakan tangan kecuali di luar kotak pinalti. Kickoff : Awal dimulainya sebuah pertandingan pertandingan. Pinalti : Tendangan pinalti dilakukan ketika terjadi pelanggaran di garis pinalti. Sementara adu pinalti biasanya juga dilakukan setelah pertandingan berakhir imbang dan telah melalui babak extra time, biasanya dilakukan oleh 5 orang penendang dari masing-masing tim Goal kick : Tendangan ini dilakukan apabila bola melampaui garis gawang. Free kick : Tendangan bebas dilakukan dari luar garis lapangan. Corner kick : Atau juga disebut sebagai tendangan pojok. Dilakukan di daerah sudut lapangan karena bola melewati garis gawang setelah menyentuh pemain bertahan. Tendangan gawang : Tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai akibat keluarnya bola melewati garis gawang. Throw in : Lemparan ke dalam setelah out di sebelah kanan atau kiri lapangan. Handsball : Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain (selain kipper) yang menyentuh bola dengan tangan.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 29 Offside : Pemain penyerang berada pada posisi lebih dekat ke gawang lawan daripada pemain bertahan lawan sebelum bola diumpan oleh teman satu tim-nya. Kartu kuning : Tanda peringatan yang diberikan wasit karena pemain melakukan pelanggaran seperti perselisihan atau mencederai secara sengaja atau tidak sengaja terhadap pemain lain. Kartu merah : Tanda peringatan yang diberikan wasit kepada pemain karena melakukan pelanggaran fatal. Kartu merah juga bisa diberikan setelah peman mendapt kartu kuning dua kali.


30 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r BAB III PERMAINAN BOLA BASKET A. PENGERTIAN Permainan bola basket adalah suatu permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu, dengan masing-masing regu terdiri atas lima orang pemain, yang bertujuan untuk memperoleh point sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke ring lawan. Dari kelima orang pemain itu, masing-masing mempunyai posisi dan tugas yang berlainan. B. SEJARAH Permainan Bola Basket diciptakan oleh seorang guru olahraga bernama James Naismith, yang menciptakan permainan tersebut secara tidak sengaja pada tahun 1891. Guru olahraga asal Kanada tersebut dituntut untuk dapat mencipatakan sebuah permainan di ruang tertutup, agar para siswa dapat mengisi waktunya saat liburan musim dingin. Pada 15 Desember 1891, Naismith akhirnya menciptakan sebuah permainan yang dahulu gemar ia mainkan ketika kecil. Permainan itulah yang kini dikenal sebagai basketball atau bola basket.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 31 Pada awal perkembangannya, banyak kalangan yang menentang permainan bola basket karena dianggap terlalu keras dan tidak cocok untuk dimainkan di ruangan tertutup. Menanggapi penolakan tersebut, Naismith memutuskan untuk menyusun beberapa peraturan dasar yang salah satunya adalah menempatkan keranjang di dinding ruang olahraga. Peraturan awal permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim yang bermain terdiri dari sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik dribble untuk mengumpan bola. Teknik permainan yang berlaku pada saat itu hanya memindahkan bola dengan lemparan. Setelah ditetapkan beberapa peraturan dasar, para siswa pun diminta untuk memainkan permainan tersebut. Pertandingan bola basket pertama diselenggarakan pada 20 Januari 1892. Salah seorang murid Naismith menyebut permainan tersebut dengan nama basketball, hingga akhirnya semua orang pada waktu itu pun mulai mengenal permainan tersebut dengan nama basketball. Dalam waktu singkat, olahraga ini pun mulai menyebar ke seantero Amerika Serikat. Orang-orang di berbagai pelosok negeri mulai memainkan bola basket dan menggelar kompetisinya. Berbagai pertandingan bola basket pun lambat laun dapat ditemui dengan mudah di seluruh kota di negara bagian Amerika Serikat.


32 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r C. ALAT DAN FASILITAS 1. Lapangan Ukuran lapangan bola basket adalah sebagai berikut : Panjang : 28,5 meter ( standart NBA panjang 26 meter ) Lebar : 15 meter ( standart NBA lebar 14 meter ) Tiga buah lingkaran :panjang jari-jari 1,8 meter, dengan ukuran Lebar garis : 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang : 6 meter Panjang garis tembakan hukuman : 3,60 meter


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 33 Gambar 1. Lapangan bola basket 2. Ring dan Papan Pantul a. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter. b. Papan pantul Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,8 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,2 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter.


34 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Gambar 2. ring dan papan pantul bola basket 3.Bola Bola yang digunakan memiliki keliling 75 cm - 78 cm. Dengan massa bola berkisar antara 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,8 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter. D. TEKNIK Setiap permainan atau olahraga, termasuk bola basket memiliki teknik dasar. Adapun teknik dasar bola basket ada 8, yaitu:


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 35 1. Memegang Bola Jangan sepelekan cara memegang bola. Dalam permainan bola basket, teknik ini sangat penting. Mempelajari teknik ini bertujuan agar bola basket benar-benar berada dalam kontrol tangan Anda dan tidak lepas. Berikut ini cara memegang bola basket yang benar: - Kedua telapak tangan harus dibuka selebar-lebarnya seperti memegang mangkok berukuran jumbo. - Kedua telapak tangan harus berada di sisi kanan dan kiri bola dengan posisi agak ke belakang. - Jari-jari tangan direntangkan semua, kemudian letakkan pada bagian tengah sisi kanan dan kiri bola - Kedua kaki dibuka lebar dengan posisi salah satu kaki sedikit ke depan. Posisi lutut rileks dengan badan agak condong ke depan. Gambar 3. Cara memegang bola basket


36 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r 2. Dribble (menggiring bola) Menggiring dalam permainan bola basket merupakan kegiatan memantul-mantulkan bola ke lantai . Tujuan dari teknik dasar ini adalah untuk mempertahankan posisi bola tetap dalam penguasaan seorang pemain. Menggiring bola sendiri dilakukan pada saat melakukan tindakan penyerangan ke arah titik pusat pertahanan lawan. Untuk bisa melakukan menggiring bola ini, pemain harus memantulkan bola pada permukaan lapangan dengan bantuan tangan, baik satu atau dua tangan sekaligus dengan setengah lari ataupun lari cepat. Ada 2 macam cara menggiring bola, yaitu: a. Menggiring bola rendah Yaitu posisi di bawah lutut. Tujuan dari cara ini adalah untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Biasanya teknik ini dilakukan saat sang pemain berhadapan langsung dengan lawan. Pelaksanaannya: 1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki di depan. Apabila mendribel dengan tangan kanan,maka kaki kiri yang berada di depan, dan sebaliknya. 2. Kedua lutut agak dibengkokkan dan badan agak condong kedepan. 3.Ketinggian bola pantulan di antara lutut dan pinggang.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 37 Gambar 4. Menggiring bola rendah b. Menggiring bola tinggi Yaitu posisi lebih dari lutut. Tujuan dari cara ini adalah untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan. Biasanya teknik ini dilakukan dengan cara berlari atau berjalan cepat, tepatnya saat pemain yang memegang bola berada cukup jauh dari pemain lawan. Pelaksanaannya: 1. Berdiri tegak dengan kedua kaki sejajar dan selebar bahu. 2. Bola dipantulkan di samping kanan depan jika dribel dilakukan dengan tangan kanan, dan sebaliknya. 3. Gerakan tangan mendorong bola turun naik dengan rileks (jangan kaku). 4. Jari-jari dibuka dan ada gerakan sentakan (snap) pada akhir gerakan. 5. Ketinggian pantulan bola antara pinggang dan bahu. 6. Pandangan mata ke depan (untuk pemain pemula diperbolehkan untuk melihat bolanya).


38 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r 7. Dalam melaksanakan teknik dribel tinggi ini dilakukan ditempat,berjalan, dan terakhir dengan berlari. 8. Untuk mendapatkan pengenalan gerak yang baik, sebaiknya dilakukan gerakan di tempat tanpa bola. 9. Lakukan latihan dribel tinggi ini dengan bermacam-macam variasi dari yang mudah sampai yang sulit. Gambar 5. Menggiring bola tinggi Satu yang wajib diingat dalam melakukan drible adalah pemain hanya boleh memantulkan bola basket ke lantai jika telah melakukan 3 langkah pergerakan. Apabila peraturan ini dilanggar, maka ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Dengan begitu, bola tentu saja akan berpindah tangan ke bawah penguasaan tim lawan. 3. Passing dan catching (melempar dan menangkap bola) Passing dan catching merupakan dua gerakan dalam permainan bola basket yang merujuk pada kegiatan memberi dan


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 39 menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Dalam gerakan ini dibutuhkan ritme kecepatan tinggi. a. Passing atau melempar bola Macam-macam passing : - Chest pass Yaitu gerakan melempar bola dari posisi dada dengan menggunakan kedua tangan. Gerakan ini dilakukan pada saat mengumpan bola kepada rekan yang berdekatan dengan Anda. Gerakan ini lebih dikenal dengan nama lemparan tolakan dada. Pelaksanaannya : 1. Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, salah satu kaki di depan. 2. Bola berada di depan dada. 3. Posisi siku tidak terbuka lebar dan tidak juga dirapatkan ke badan. 4. Dorong bola lurus ke depan sehingga tangan lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan (snap). 5. Pada saat mendorong bola, badan condong ke depan dan bersamaan dengan berpindahnya kaki belakang ke depan (melangkah). 6. Pandangan mata tetap ke arah bola yang akan dioper.


40 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r Gambar 6. Lemparan Tolakan dada ( Chest Pass ) - Overhead pass Yaitu gerakan melempar bola dari posisi di atas kepala Pelaksanaannya: 1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, salah satu kaki di depan. 2. Kedua tangan yang memegang bola berada di atas kepala. 3. Siku agak dibengkokkan sedikit. 4. Operkan bola ke depan lurus dengan menjatuhkan kedua tangan ke depan bawah diiringi dengan sentakan dari pergelangan tangan dan melangkahkan kaki. 5. Pandangan mengikuti arah jalannya bola. 6. Arah bola yaitu dada penerima dan jalannya bola harus lurus tidak parabola.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 41 Gambar 7. Operan dari atas kepala - Bounce pass Yaitu gerakan melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai. Gerakan ini bertujuan agar bola diterima oleh rekan satu tim yang kemudian dapat digunakan untuk menghindari dari serangan atau hadangan tim lawan. Pelaksanaannya: 1. Sikap permulaan sama dengan operan dada. 2. Bola didorong ke arah lantai (dipantulkan) dengan jarak kirakira 1/3 dari penerima. 3. Pandangan mata ke arah bola yang dipantulkan kemudian ke penerima. Gambar 8. Operan Pantul ( Bounce Pass )


42 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r - Baseball pass Yaitu gerakan melempar bola dari posisi di atas atau di belakang kepala. Pelaksanaannya: 1. Berdiri tegak dengan kaki kiri di depan untuk melempar dengan tangan kanan. 2. Sikap badan agak miring (tidak menghadap ke depan). 3. Bola dipegang dengan tangan kanan di samping belakang bahu, tangan kiri turut membantu memegang bola (terutama pemain yang masih pemula). 4. Lemparkan bola ke depan lurus dan kaki kiri melangkah ke depan. 5. Tangan kanan melakukan gerakan lanjutan (follow through) dan pandangan mata mengikuti arah bola. Gambar 9. Baseball Pass


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 43 - Behind back pass Yaitu gerakan melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai dengan cepat. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengejutkan lawan. - Hook pass Yaitu gerakan melempar bola dengan posisi satu tangan melibat di atas bahu. Tujuan teknik ini adalah untuk merusak benteng Pelaksanaannya: 1. Berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu, dan badan menyamping arah lemparan. 2. Bola dipegang di depan badan kemudian dibawa ke samping badan dan bola dilempar dengan tangan bergerak dari samping badan ke arah telinga. 3. Pandangan mata ke arah lemparan. 4. Kaki depan melakukan gerakan pivot sehingga kaki belakang bergerak ke depan.pertahanan lawan Gambar 10. Hook Pass


44 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r - Underhand Pass Pelaksanaannya: 1. Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu sambil memegang bola. 2 .Langkahkan kaki kanan ke arah samping kanan depan, sambil melemparkan bola dari samping kanan (gerakan kait) dengan tangan kanan. 3. Pandangan mata ke arah sasaran yaitu dada penerima. Gambar 11.Underhand Pass


Click to View FlipBook Version