The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Mengenal Permainan dan Olahraga Bola Besar - Sendang Sri Widiastuti, M.Pd

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Perpustakaan Padmagiri, 2023-08-31 23:16:32

Mengenal Permainan dan Olahraga Bola Besar

Mengenal Permainan dan Olahraga Bola Besar - Sendang Sri Widiastuti, M.Pd

M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 45 b. Catching atau menangkap bola Meraih bola dengan menggunakan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang. Saat bola basket berada di telapak tangan Anda, genggamlah bola tersebut dengan cara merentangkan jari tangan selebar mungkin ke sisi bola sembari ditarik ke arah belakang mendekat ke badan c. Pivot Pivot disebut juga dengan gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan atau bisa juga disebut dengan gerakan untuk menipu lawan. Cara melakukan gerakan ini adalah dengan memutar badan menggunakan satu kaki, sedangkan kaki satunya dijadikan sebagai porosnya. Gerakan pivot ini lebih sering dikombinasi dengan gerakan lain dalam teknik permainan bola basket, seperti dribble, passing dan shooting. Pivot ada 2 macam : 1.Pivot kedepan ( front pivot ) 2.Pivot kebelakang badan ( reverse pivot ) d. Shooting atau menembak Teknik shooting merupakan salah satu gerakan dalam permainan bola basket dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan. Ada bermacam-macam cara menembak dalam bola basket,antara lain :


46 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r 1. One hand set shot / tembakan satu tangan 2. Free throw / lemparan bebas Keberhasilan dalam melakukan lemparan bebas sangat dipengaruhi oleh kepercayaan diri, skill, dan konsentrasi. Membiasakan diri dengan melakukan latihan-latihan free throw bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Cara melakukan free throw/ lemparan bebas bola basket adalah sebagai berikut: - Fokus ke target - Tubuh rileks - Kaki, punggung dan bahu direntangkan - Rentangkan siku - Pinggang, dan jari-jari ke depan dilenturkan - Lepaskan jari telunjuk - Sampai bola terlepas, tangan harus menyeimbangkan 3. Jump shot / Tembakan melompat Cara melakukan jump shot sebenarnya sama saja dengan cara melakukan tembakan satu tangan, hanya saja saat melakukan


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 47 jump shot, bola harus lebih tinggi dan menembak setelah melompat saat dimana tubuh masih melayang, bukannya melakukan tembakan dalam waktu bersaamaan dengan melompat. Berikut ini cara melakukan jump shot: - Lakukan lompatan kemudian shooting - Tinggi lompatan menyesuaikan jarak tembakan - Rentangkan kaki, punggung, bahu dan siku - Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan - Lepaskan bola dengan dibantu jari-jari telunjuk 4. Hook shot / Tembakan mengait Melakukan hook shot mempunyai kelebihan yaitu sulit untuk dihalangi oleh lawan yang lebih tinggi. Namun jarak hook shot ini sangat terbatas, hanya dilakukan ketika berada 3 hingga 4 meter jarak dari ring. Berikut ini langkah-langkah cara melakukan shooting jenis hook shot ini: - Kaki melangkah dan melakukan pivot ke depan - Bola diangkat pada arah telinga - Tangan harus dapat menyeimbangkan bola sampai bola terlepas


48 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r - Irama saat melakukan shooting harus seimbang - Focus ke target 5.Lay up shoot Tembakan lay up dilakukan ketika posisi pemain berada sudah dekat dengan keranjang /ring basket lawan. Agar dapat melakukan lompatan yang tinggi saat melakukan lay up harus mempunyai kecepatan pada tiga atau empat langkah terakhir, namun juga harus mengontrol kecepatan yang berlawanan. Adapun cara-caranya berikut ini: - Lutut diangkat dan menembak - Bola dibawa diantara telinga dan bahu - Arahkan lengan, pergelangan, dan jari-jari mendekati ring, - Bola dilepaskan menggunakan jari-jari secara rileks - Posisi tangan harus tetap seimbang hinga bola terlepas


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 49 6 Reverse lay up Merupakan teknik shooting jenis lay up yang biasa dilakukan setelah melakukan penetrasi sepanjang garis belakang, atau ketika pemain memperoleh bola di dalam daerah yang terlarang dan posisinya memunggungi ring basket. E. TAKTIK BERMAIN a.Pola Dasar Penyerangan 1) Pola 1 – 3 – 1 (Diamond) Adegan diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah ataupun per-tahanan satu lawan satu. Unsur utama apabila ada dua orang pemain jangkung. Berikut ini pedoman membuat pola penyerangan apabila menghadapi pertahanan satu lawan satu. a) Mengetahui dasar-dasar umum membuat pola. b) Pemain yang mahir mengadakan bayangan.


50 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r 2) Pola 1 – 2 – 1 Adegan Pola 1 – 2 – 1 dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung. Keterangan : 1 = Pengatur serangan 2 = Pengaman 3 = Pengumpan 4 = Penembak pertama 5 = Penembak pertama 3) Pola 2 – 3 (Reverse) Pola reverse diperlukan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. Kemahiran memotong, membayang, dan kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan pola penyerangan ini.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 51 b. Pola Dasar Pertahanan 1) Pola 2 – 1 – 2 Pemain nomor 1 dan nomor 2 sebagai guard yang bertugas menjaga daerah belakang. Posisi guard tidak harus setiap saat ada di belakang. Pada saat regunya melakukan serangan, tugas guard sebagai pemberi umpan kepada teman seregunya serta dapat memasukkan bola ke keranjang lawan, sehingga guard juga harus mahir menembak dari posisinya. Pemain nomor 3 dan nomor 4 sebagai pemain depan /forward diupayakan mahir menembak dari ke dua daerah sudut lapangan. Pemain nomor 5 merupakan center, yaitu pemain poros yang mahir menembak dari daerah pivot dan mahir melakukan rebound. 2) Pola 2 – 3 Pemain nomor 1 dan nomor 2 sebagai pemain yang mengatur penyerangan. Pemain nomor 3 sebagai pemain depan yang bertugas menembak dari sudut lapangan. Pemain nomor 4 bertugas sebagai center yang bergerak di berbagai daerah. Pemain


52 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r nomor 5 sebagai pemain pembuka untuk melakukan penyerangan pada lingkaran tem-bakan hukuman. 3) Pola 3 – 2 Pemain nomor 1, 2, dan 3 adalah pemain yang memprakarsai gerakan penyerangan ke daerah lawan. Pemain nomor 4 dan 5 sebagai pemain tengah, rapatpada posisi garis bersyarat atau dapat juga merenggang.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 53 F. ISTILAH-ISTILAH PENTING 1. Dribble : Membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah 2. Shot :Menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya membentuk kurva parabolic 3. Rebound : Suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain 4. Passing : Mengoper bola ke rekan satu tim 5. Foul : Pelanggaran 6. Free Throw : Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul 7. Blok : Istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk ke dalam ring. 8. Slamdunk :Suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.


54 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r BAB IV PERMAINAN BOLA VOLI A. PENGERTIAN Permainan bola voli merupakan salah satu permainan beregu bola besar. Permainan ini dimainkan di lapangan yang berbentuk persegi panjang. Setiap regu atau tim terdiri atas 6 pemain. Tim yang berhadapan dipisahkan oleh net atau jaring. B. SEJARAH Permainan bola voli diciptakan oleh William C. Morgan, tahun 1895. Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA) di kota Hoyoke, Amerika Serikat. Permainan ini memiliki tujuan awal untuk mengembangkan kebugaran jasmani.Permainan bola voli merupakan pengembangan dari permainan bola basket. Namun, bola basket dianggap menghabiskan tenaga yang cukup besar. Selain itu, permainan bola basket hanya dapat dilakukan oleh para pemuda saja. Sementara itu, bagi orang tua permainan bola basket tersebut sangat melelahkan.Suatu saat, Morgan mencoba menciptakan sebuah permainan yang lebih ringan. Misalnya, dengan menggunakan bola yang ukurannya lebih kecil daripada


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 55 ukuran bola basket. Akhirnya, ia pun menemukan permainan tersebut, kemudian dinamakan mintonette, artinya bola pantul. Tahun 1896 nama mintonette diganti oleh Alfred T. Halstead dengan nama volley ball yang artinya melambungkan bola. Setelah diujicobakan, permainan tersebut ternyata sangat digemari masyarakat. Oleh karena itu, dibentuklah badan pervolian dunia. Badan tersebut dikenal dengan FIVB (Federation Internationale de Volley Ball). Di Indonesia, tanggal 22 Januari 1955 didirikan suatu badan pervolian. Badan tersebut dinamakan PBVSI. PBVSI kepanjangan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Saat itu bersamaan dengan kejuaraan nasional pertama. Sejak saat itu juga, permainan voli semakin berkembang. Dengan perkembangannya itu, permainan voli menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON II (Pekan Olahraga Nasional) di Jakarta. C. ALAT DAN FASILITAS a. Jumlah Pemain Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim yang berhadapan. Masing-masing tim terdiri atas 6 orang. Jumlah pemain inti dengan pemain cadangan maksimal berjumlah 10 orang. Permainan ini terdiri atas regu putra dan regu putri. Setiap


56 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r pemain dalam satu regu mempunyai tugas yang berbeda. Perhatikan gambar berikut. Keterangan: 1. Server, yaitu pemain yang bertugas untuk melakukan servis sekaligus penjaga lapang belakang. 2,4. Smasher/spiker, yaitu pemain penyerang. 3. Setter/tosser, yaitu pemain pengumpan. 5. Penjaga lapang kiri belakang. 6. Libero, yaitu pemain bertahan yang bertugas di belakang (tidak boleh melakukan smash dan servis). b. Lapangan permainan Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang. Ukuran lapangan dapat dilihat pada gambar berikut.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 57 Lapangan bola voli berbentuk persegi panjang. Panjang = 18 meter. Lebar = 9 meter. Lebar garis lapangan = 5 sentimeter. Jarak garis serang dari garis tengah = 3 meter. c. Net Panjang net = 9,50 meter. Lebar net = 1 meter. Tinggi net putra = 2,43 meter. Tinggi net putri = 2,24 meter.


58 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r d. Bola Bola terbuat dari kulit yang lunak dan telah disetujui oleh PBVSI. Keliling bola = 63,5-68,6 sentimeter. Berat bola = 800-900 gram. D. TEKNIK PERMAINAN Teknik merupakan suatu upaya pelaksanaan suatu gerak secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam setiap permainan, pengenalan teknik sangat penting. Alasannya, teknik merupakan kunci keberhasilan suatu permainan. Permainan akan mengalami ketidakseimbangan jika para pemain tidak menguasai teknik dasar permainan. Sementara itu, teknik dasar permainan bola voli adalah cara memainkan bola voli secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang optimal. Dalam permainan bola voli terdapat beberapa teknik dasar. Teknik


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 59 tersebut harus dikuasai oleh setiap pemain. Berikut ini beberapa teknik dasar dalam permainan bola voli. a. Servis Servis adalah pukulan permulaan suatu permainan. Namun dari segi taktik, servis merupakan suatu serangan awal. Hal tersebut didukung oleh teknik servis yang dapat langsung mematikan lawan. Servis terdiri atas tiga macam, sebagai berikut. 1) Servis dengan ayunan lengan dari bawah Servis dengan ayunan tangan dari bawah disebut juga underhand service. Cara melakukannya sebagai berikut. a) Berdiri menghadap ke lapangan, salah satu kaki di depan, dan salah satu tangan memegang bola di depan badan dengan sikut ditekuk. b) Lambungkan bola yang dipegang setinggi pundak, bersamaan dengan ayunan lurus tangan yang lain ke belakang. c) Perhitungkan waktu perkenaan bola dan tangan. d) Ayunkan tangan lurus ke depan dan pergelangan tangan ditegangkan. e) Perkenaan tangan pada bagian belakang bawah bola.


60 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r f) Setelah memukul, pindahkan berat badan ke depan. Caranya dengan melangkahkan kaki belakang dan segera masuk ke lapangan Servis dengan ayunan lengan dari bawah 2) Servis dengan ayunan lengan dari samping Servis dengan ayunan tangan dari samping disebut juga slider floating overhand. Cara melakukannya sebagai berikut. a) Berdiri menyamping arah servis, kedua kaki sejajar, salah satu tangan memegang bola, dan tangan untuk memukul dalam posisi menggenggam. b) Lambungkan bola setinggi bahu, ayun lengan pukul dengan gerak melingkar ke arah bola samping. c) Perkenaan tangan dan bola berada di depan pundak lengan yang memegang bola. Keadaan lengan tetap lurus. d) Setelah melakukan pukulan, gerakan lengan dibawa lurus ke depan, berat badan dipindahkan ke depan, dan segera memasuki lapangan.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 61 Servis dengan ayunan lengan dari samping 3) Servis dengan ayunan lengan dari atas Servis dengan ayunan tangan dari atas disebut juga floating overhand serve. Cara melakukannya sebagai berikut. a) Berdiri menghadap arah pukulan, salah satu kaki di depan, bola dipegang sesuai kaki depan, tangan yang lain lurus ke atas. b) Lambungkan bola ke atas-depan kepala, tangan yang memukul bola dilecutkan dari bagian atas kepala. Bola dipukul pada bagian tengah-belakang bola. c) Pindahkan berat badan ke depan mengikuti arah bola dan segera masuk ke lapangan. Servis dengan ayunan lengan dari atas


62 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r b. Passing Passing adalah teknik mengoperkan bola kepada teman satu tim. Passing merupakan langkah awal penyusunan serangan kepada lawan. Teknik passing terdiri atas dua, yaitu passing atas dan passing bawah. 1) Passing atas Passing atas dilakukan ketika mengoperkan bola tinggi. Selain itu, passing atas dapat digunakan untuk teknik mengumpan. Berikut cara melakukan passing atas. a) Berdiri menghadap arah datangnya bola, kedua kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan, lutut agak ditekuk. b) Kedua tangan diangkat di depan-atas dahi, jari-jari tangan menghadap ke atas membentuk cekungan. c) Ketika bola tepat berada di depan-atas dahi, lakukan gerakan mendorong sampai sikut lurus. Perkenaan bola pada ruas jari pertama dan kedua. Dorongan lengan harus dibantu dengan lecutan pergelangan tangan untuk menghasilkan gerakan memantul. d) Setelah bola didorong dengan bantuan lecutan pergelangan tangan hingga sikut agak lurus, pindahkan berat badan dengan melangkahkan kaki ke depan, dan kembali dalam posisi siap.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 63 Passing atas 2) Passing bawah Passing bawah biasanya dilakukan untuk mengoper bolabola pendek. Berikut cara melakukan teknik passing bawah. a) Berdiri menghadap arah datangnya bola, salah satu kaki didepan, kedua lutut ditekuk, dan badan agak dicondongkan ke depan. b) Kedua tangan saling berpegangan, salah satu punggung telapak tangan berada pada telapak tangan yang lain. c) Ketika bola datang, ayunkan kedua lengan dari bawah, sumbu gerakan dari persendian bahu, dan sikut lurus. d) Perkenaan bola pada bagian atas pergelangan tangan. e) Setelah melakukan gerak operan, langkahkan kaki belakang ke depan untuk mengambil posisi siap. Passing bawah


64 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r c. Smash Smash adalah serangan utama berupa pukulan keras ke daerah lawan. Teknik ini bertujuan untuk memenangkan pertandingan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan smash, yaitu langkah awalan, tolakan, saat memukul bola, dan pendaratan. Berikut cara melakukan teknik smash. 1) Berdiri serong 45 derajat dengan jarak 3-4 meter dari net. 2) Lakukan dua langkah biasa ke depan. Pada langkah kedua diperlebar, kemudian kaki dirapatkan. 3) Setelah kaki dirapatkan, lakukan gerakan meloncat sambil melecutkan tangan yang akan memukul ke atas-belakang kepala, kemudian lakukan gerak memukul. 4) Pukulan dilakukan pada titik tertinggi loncatan. 5) Setelah memukul, lakukan pendaratan dengan kedua kaki, lutut harus mengeper untuk menjaga keseimbangan. Kemudian kembali ke posisi siap. Smash


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 65 d. Blocking Blocking atau membendung bola merupakan upaya pertahanan serangan yang dilakukan suatu tim dari serangan keras lawan. Keberhasilan teknik block bergantung pada upaya blocker membaca arah serangan lawan. Berikut cara melakukan teknik membendung bola. 1) Berdiri menghadap net, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut ditekuk, kedua tangan bersiap di depan dada, dan pandangan memerhatikan arah datangnya bola. 2) Tolakkan kedua kaki sambil meluruskan kedua tangan lurus ke atas. 3) Sikap kedua tangan lurus, jari-jari tangan direnggangkan, dan kedu telapak tangan aktif mengikuti arah pukulan lawan. 4) Pendaratan dilakukan dengan kaki mengeper dan kembali siap ke posisi semula. Blocking


66 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r E. PERATURAN PERMAINAN a.Sistem Pertandingan Selain dari peraturan dalam hal sarana permainan bola voli, perlu juga mengenal satu per satu sistem pertandingannya. Peraturan sistem pertandingan juga merupakan hal mendasar yang setiap pemain harus ketahui, terutama bila ingin menjadi seorang pemain bola voli profesional yang handal. 1. Seorang wasit merupakan pemimpin jalannya pertandingan, sama halnya pada permainan bola basket dan juga sepak bola. 2. Selain wasit, ada juga 4 orang lainnya yang merupakan penjaga garis serta seorang pencatat skor. 3. Pada setiap pertandingan bola voli ada terdiri dari 8 tim utama di mana kemudian akan dijadikan 2 grup. Ada 4 tim pada setiap grup tersebut. 4. Ada 10 pemain dalam setiap 1 tim bola voli. 5. Meski demikian, hanya ada 6 orang yang dianggap sebagai pemain utama, yakni yang berpartisipasi bermain di lapangan. Sedangkan 4 orang lainnya merupakan pemain cadangan. 6. Tidak ada batasan tentang pergantian pemain inti serta cadangan ketika pertandingan tengah berlangsung. 7. Minimal jumlah orang yang bermain untuk pertandingan bola voli adalah 4 orang.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 67 8. Akan ada penundaan permainan atau pertandingan bola voli apabila salah satu atau lebih dari 1 anggota dari tim yang sama juga tengah aktif bermain untuk cabang olahraga lain. 9. Apabila diketahui dalam satu tim tak sampai 4 orang pemain, otomatis pihak panitia yang menyelenggarakan pertandingan akan menganggap kalah tim tersebut. 10. Tiap tim masing-masing diberikan hak untuk bermain bola paling banyak 3 kali. 11. Seorang pemain dilarang untuk memainkan bola di atas 1 kali secara berturut-turut. 12. Permainan bola voli pada pertandingan selalu diawali dengan sistem coin toss di mana wasit melemparkan ke udara koin 2 segi dan kemudian menangkapnya dengan menutupnya menggunakan tangan yang lain. 13. Perwakilan dari kedua tim harus menebak gambar sisi koin yang di atas atau yang sedang ditutup oleh wasit. Untuk perwakilan tim yang menjawab dengan benar akan secara otomatis mempunyai hak untuk menjadi server atau yang melakukan servis untuk awal permainan. 14. Dalam melakukan servis, satu orang pemain yang memang berperan sebagai server harus segera bersiap menuju luar garis pinggir belakang lapangan.


68 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r 15. Pemain harus melemparkan bola ke udara, baru kemudian lanjut memukulnya hingga bola melambung dan jatuh menyeberangi net alias di ruang lawan. Ketika keluar garis, bola akan wasit nyatakan keluar atau dengan istilah out dan pihak tim lawan diberi satu poin tambahan. 16. Ketika bola sudah sampai ke ruang lawan, pihak lawan akan menerima atau bisa juga menahan bola tersebut dengan passing. 17. Passing merupakan teknik menahan bola memakai 2 lengan yang disatukan ke arah depan dan pada keadaan yang mendesak, proses penerimaan bola dapat dilakukan dengan menggunakan anggota tubuh manapun asalkan tidak ditendang seperti memainkan sepak bola. 18. Tidak perlu melanjutkan pertandingan jika salah satu tim telah memenangkan pertandingan 2 set secara langsung. 19. Pertandingan dinyatakan perlu dilanjutkan apabila kedua tim memenangkan 1 set masing-masing dan dalam kelanjutan pertandingan akan ditambahkan 1 set laga tambahan. 20. Rally point adalah sistem perhitungan dari setiap pertandingan bola voli. Apabila kedua tim mendapatkan misalnya poin seri atau 24-24, akan diadakan pertandingan dengan tambahan 2 poin dan salah satu tim yang unggul


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 69 pertama kali menciptakan selisih 2 poin itulah yang dianggap menjadi pemenangnya. 21. Nilai 1 akan didapatkan pada kemenangan dalam pertandingan penyisihan. Ketika ada 2 tim atau lebih dengan nilai sama, penentuan pemenang atau juara grup serta runnerup bakal diadakan dengan melihat dari kualitas angka di setiap tim yang masing-masing tim mainkan. 22. Pada tiap babak time-out, hanya 1 kali saja dan durasi hanya semenit. 23. Tiap tim wajib bertukar sisi lapangan pada waktu babak telah berakhir, seperti halnya pada pertandingan sepak bola. 24. Apabila ada babak penentuan diadakan atau set-3, otomatis tim yang mendapatkan nilai paling rendah bisa meminta tukar lapangan jika angka 13 sudah dicapai oleh tim lawan. b. Sistem Penghitungan Angka Pada permainan bola voli, ada pula sistem penghitungan angka yang juga perlu diketahui setiap pemain. Berikut ini adalah sistem perolehan angka pada waktu pertandingan. Pihak tim lawan akan mendapatkan nilai ketika mereka dapat memasukkan bola ke wilayah kita karena otomatis kita akan kehilangan bola. Pihak tim lawan akan memperoleh skor apabila


70 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r serve yang dilakukan oleh tim kita tak melalui net dan tidak masuk ke area mereka. c. Pemain dan Sistem Permainan Permainan bola voli intinya adalah permainan yang dimainkan oleh 2 tim di mana masing-masing tim memiliki 6 orang pemain utama dalam pertandingan. Kedua tim inilah yang akan berkompetisi untuk bisa mencapai angka 25 lebih dulu barulah bisa dinyatakan sebagai pemenang. Berikut adalah peraturan cara permainan dari olahraga bola voli : Pada sebuah tim bola voli, selalu ada 4 peran utama, yakni meliputi spiker (smash), tosser atau setter, defender atau pemain yang khusus untuk bertahan, dan libero.Tosser pada sebuah tim merupakan pengumpan atau orang yang wajib mengumpankan bola ke rekan-rekannya dan menjadi pengatur jalannya permainan. Spiker pada sebuah tim memiliki fungsi atau peran utama sebagai pemukul bola agar jatuh di area pertahanan lawan.Libero pada sebuah tim memiliki peran utama sebagai pemain bertahan. Keuntungan dari pemain dengan posisi ini adalah ia bisa dengan bebas keluar dan masuk, tapi tak memiliki hak untuk melakukan smash bola ke arah tim lawan. Defender pada sebuah tim mempunyai peran utama sebagai pemain bertahan juga, tapi lebih kepada penerima serangan dari tim lawan.Pemain tosser perlu


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 71 memiliki kekuatan insting yang baik dan bahkan sempurna dan hal ini menjadi tuntutan dalam permainan bola voli.Seorang tosser sangat diwajibkan untuk bisa menjadi pengatur jalannya permainan di saat pertandingan bola voli sedang berlangsung. Seorang tosser harus bisa mengambil atau membuat keputusan tentang apa yang ia harus lakukan dengan bola yang ia pegang dan keputusan tersebut harus ditentukan secepat mungkin. Semuanya itu hanya diberi waktu sepersekian detik sehingga seorang tosser perlu gerak cepat ketika sebelumnya bola jatuh di lapangan pada waktu pertandingan.Angka 25 adalah angka yang perlu dicapai oleh salah satu tim pada setiap babak untuk bisa menang. d. Pelanggaran - Pemain melakukan kontak dengan net (menyentuh net secara sengaja atau tidak sengaja). - Pemain melewati garis pembatas yang ada di tengah lapangan lawan. - Bola dilarang untuk dilempar ataupun ditangkap karena voli bukanlah basket. - Pemain harus memantulkan bola voli tapi dengan tidak mengenai lantai dasar lapangan sehingga harus ekstra hati-hati.


72 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r - Sebelum bola akhirnya menyentuh permukaan lapangan, tidak akan dianggap out. Anggapan atau keputusan bola out apabila bola sampai keluar garis lapangan. - Double foults adalah ketika pemain sempat mengenai net 2 kali ketika pertandingan bola voli sedang berlangsung. - Seluruh bagian tubuh sah-sah saja untuk digunakan untuk memantulkan bola, tapi tidak boleh dengan cara menendang bola secara keras-keras. - Pemain tidak melakukan spike di bagian atas wilayah tim lawan. - Ketika serve dilakukan, seluruh pemain harus ada di dalam lapangan di mana dua tim sudah harus ada di wilayahnya masing-masing dengan posisi yang benar. Artinya, 2 tim harus ada dalam 2 deret ke samping. Tiga deret di belakang dan ada tiga deret juga di depan. - Jika servis bola bisa sampai melalui garis luar lapangan terhitung skor tambahan untuk tim lawan, sebaliknya apabila si penerima servis adalah lawan yang menyebabkan bola keluar maka akan terhitung atau dianggap sebagai skor tambahan untuk tim lawan. - Pemain melakukan blocking menggunakan kedua tangan atau salah satunya sampai masuk ke area tim lawan. - Dianggap pelanggaran apabila seorang pemain meninggalkan lapangan begitu saja tanpa ada izin dari wasit.


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 73 - Dianggap pelanggaran apabila seorang pemain melakukan protes berlebihan kepada wasit dan menyatakan tidak terima atas segala keputusan wasit. - Dianggap pelanggaran apabila pemain berbicara kasar atau tak sopan kepada lawan kompetisinya maupun kepada wasit. - Dianggap pelanggaran apabila bola belum sampai ke seberang atau ke area pihak tim lawan setelah pukulan ketiga. Sebagai konsekuensinya, bola akan berpindah tangan ke tim lawan sekaligus juga lawan jugalah yang memperoleh poin tambahan. e. Sistem Libero Sistem libero juga ada dalam permainan bola voli; sistem ini ada pada permainan di mana pemain yang dalam posisi liberolah yang menjadi perwakilan untuk setiap bola pertama. Aturan sistem libero adalah sebagai berikut: - Pemain dalam posisi libero dapat menjadi pengganti tiap pemain yang tengah ada di belakang. - Pemain dalam posisi libero tak diperbolehkan untuk menyerang ketika bola melambung lebih tinggi jauh dari net.


74 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r DAFTAR PUSTAKA Budi Sutrisno,Muhammad Bazim Khafids.2010 Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan Kelas IX SMP dan MTS,Pusat Pembukuan Kementrian Pendidikan Nasional Filed Under.2011.Istilah-istilah Dalam Permainan Bola Basket https://boniephoel.wordpress.com/2011/03/02/istilah-istilahdalam-permainan-basket/ Minggu,20 Januari 14.21WIB Jaja Suharja Husdarta, Eli Maryani.2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP dan MTs,Pusat Pembukuan Kementrian Pendidikan Nasional Michael Putra.Permainan Sepak Bola – Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan, Makalah https://www.sayanda.com/permainan-sepak-bola/Sabtu 29 Juni,22.00 Rita Nora.2017.32 Peraturan Permainan Bola Voli Lengkap https://olahragapedia.com/peraturan-permainan-bola-voli Jumat ,1 februari 2019,19.52 WIB


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 75 Sherly Dessianti.Pengertian dan Macam-macam Shooting dalam http://www.tutorialolahraga.com/2018/03/pengertianmacam-shooting-basket.html Minggu,20 Januari 2019,13.00 WIB Sri Wahyuni,Sutarmin,Pramono,2010 .Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP dan MTs,Pusat Pembukuan Kementrian Pendidikan Nasional


76 | M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r PROFIL PENULIS SENDANG SRI WIDIASTUTI,S.PD. Lahir di Yogyakarta, pada tanggal 9 Oktober 1970. Menyelesaikan Sekolah Dasar di Yogya tahun 1983. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sanata Dharma YK tahun 1986, Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Negeri 1 Pakem YK tahun 1989. Melanjutkan studi di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Jurusan Pendidikan Olahraga dan selesai tahun 1995. Tahun 1998 diangkat PNS yaitu sebagai Pamong Belajar SKB Unaaha Kab.Kendari,Sultra. Selanjutnya tahun 2002 dimutasi menjadi guru Penjaskes di SMP N 3 Kendari dan pada 1 Januari 2016 dimutasi menjadi guru Penjaskes di SMPN 2 Pakem,Daerah Istimewa Yogyakarta sampai sekarang. Selain tugas mengajar juga aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi, sebagai peserta seperti dalam diklat, seminar, workshop, simposium, Penelitian, dan berbagai kegiatan ilmiah lainnya. Sebagai guru yang berlatar belakang Pendidikan Olahraga juga aktif dalam berbagai kegiatan olahraga baik sebagai pengurus organisasi seperti MGMP Penjas Kabupaten Sleman,Daerah Istimewa Yogyakarta, Sebagai Instruktur Nasional


M e n g e n a l P e r m a i n a n O l a h r a g a B o l a B e s a r | 77 Penjaskes Daerah Istimewa Yogyakarta.Penulis juga menjadi anggota tetap Perruas Asnur. Dalam dunia jurnalistik,hasil karyanya dimuat di bulletin Akspagi, Antologi Puisi Guru dan buku Dalam Balutan Rindu, Cinta dan Asa.Penulis dapat dihubungi melalui Telpon/WA di no 081524606502,email [email protected]


Click to View FlipBook Version