PEMBELAJARAN ORANG DEWASA (POD) SARINAH DEWI PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS DAN SOSIAL KULTURAL ASN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
WEBSITE : https://sites.google.com/view/s arinahdewilan/beranda QR PERSONAL BRANDING Sarinah Dewi, SE., ME. Widyaiswara Ahli Madya-IV/c Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN Lembaga Administrasi Negara Created by “The DOR Team” (Dewi-Olivia-Rama)
Sarinah Dewi, SE., ME. Widyaiswara Ahli Madya-IV/c Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN Lembaga Administrasi Negara 081514383931 [email protected]
Riwayat Jabatan a. Kasubbag. Keuangan STIA LAN Jakarta (Tahun 2007 s.d. 2012) b. Kasubbag Verifikasi pada Bagian Keuangan LAN Jakarta (Januari Tahun 2013 s.d. Mei 2013) c. Kepala Bagian Keuangan LAN Jakarta Satker 450417 (Mei 2013 s.d. Juli 2016) d. Kepala Bagian Administrasi pada Pusat Kajian Reformasi Administrasi LAN (Agustus 2016 s.d. Mei 2018) e. Menjadi bagian tim Penyusunan Pedoman Pengembangan Kompetensi sampai lahirnya Per LAN No. 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS. f. Mewakili Pimpinan dalam perumusan Standar Kompetensi Jabatan ASN sampai lahirnya Permenpan 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN g. Widyaiswara Madya pada Pusat Diklat Teknis dan Fungsional LAN (Juni 2018-sekarang) h. Tim Agen Perubahan LAN
Riwayat Pendidikan a. S-1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Brawijaya Malang b. S-2 Magister Ekonomi Perencanaan dan Pembangunan, Universitas Padjadjaran Bandung
Pelatihan/ Kursus-kursus a. Pelatihan Powerfull Public Speaking b. Pelatihan Master of Ceremony di bawah Asuhan Henny Waluyo Ratam (Penyiar TVRI Era Presiden Soeharto) c.. Pelatihan Master of Ceremony di bawah Asuhan Mariana Ramelan (Penyiar TVRI Era Presiden Soeharto) d. Diklat Manajemen Keprotokolan + Table Manner Hotel RedTop Jakarta e. Diklat Manajemen Keprotokolan + Table Manner Hotel Sahid Jakarta f. Workshop Khusus bagi Pengampu Materi BerAKHLAK dan SMART ASN Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XV Tahun 2022 e. ToF Latsar Kedudukan Peran PNS dalam NKRI b. ToF Latsar Nilai-nilai Dasar PNS c. Worshop PKA d. Workshop PKP e. Workshop Manajemen Talenta f. Bootcamp Learning Media Pembelajaran Digital TOT Penanaman Modal g. TOT E-Trainers h. TOT Revolusi Mental i. TOT Kepemimpinan Berempathy / TOT Scoping Immersion j. Diklat Kepemimpinan Tk. IV (th 2008) k. Diklat Kepemimpinan Tk. III (th 2015) l. TOC m. Adm. Kepegawaian n. TOT in Strategic Management Japan o. Change Management p. Diklat Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa (Sertifikasi L4) q. Diklat Telaahan Staf Paripurna (Completed Staf Work) r. Diklat Manajemen Keprotokolan s. TOT Penatausahaan Piutang pada Kementerian Lembaga t. Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III
Pelatihan Bidang Keuangan : lainnya a. Workshop SAP Berbasis Akrual yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan (26 Oktober – 1 November 2014) b. Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Berbasis Akrual (16 Desember 2014) c. In House Training SAI, Persediaan, SIMAK BMN Berbasis Akrual, Akuntansi PNBP d. Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual e. Sosialisasi Perpajakan f. Sosialisasi e-Procurement g. Penyuluhan SAI oleh Kementerian Keuangan Tahun 2015 h. Pelatihan Zona Integritas i. Sosialisasi Gratifikasi j. TOT Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual (Kementerian Keuangan, 10 Desember 2015)
Pengalaman Mengajar : a. Pelatihan Bagi Penyelenggara Pelatihan (TOC) b. Pelatihan MOT c. Pelatihan Pengembangan Kapasitas Fasilitator d. Pelatihan E-Traners e. Pelatihan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi f. Pelatihan Manajemen Kesekretariatan Era Digital g. Pelatihan Manajemen Kinerja h. Pelatihan Manajemen Talenta i. Pelatihan Customer Service dalam Pelayanan Publik j. Pelatihan Revolusi Mental k. Pelatihan Bina Damai (Conflict Management) l. Pelatihan “Peningkatan Kapasitas Bagi Fasilitator” m. Pelatihan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan n. Pelatihan Penyusunan Kurikulum Pengembangan Kompetensi o. Pelatihan Penyusunan Rancang Bangun Program Pelatihan dan Rencana Pembelajaran p. Pelatihan Dasar CPNS q. Pelatihan Kepemimpinan Administrator r. Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
Pengalaman Mengajar Lainnya: a. Workshop Manajemen Talenta b. Workshop Perencanaan Pengembangan Kompetensi Jabatan ASN c. Training Manajemen Keuangan Berbasis Akrual Instansi Pusat/ Daerah ; Pemerintah Timor Leste d. Workshop Manajemen Aset Berbasis Akrual e. Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual f. Workshop Manajemen Keuangan Desa g. Training Asset Management Pemerintah Timor Leste h. Pelatihan Peningkatan Daya Saing Daerah i. Pelatihan Inovasi Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah j. Pelatihan Penyusunan Bisnis Proses dan SOP k. Workshop Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan l. Workshop Penyusunan Anjab dan ABK m. Workshop Penyusunan Rencana Strategis n. Workshop Penyusunan LKIP o. Workshop Evaluasi Kinerja p. Diklat Capacity Building q. Diklat Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa r. Diklat Manajemen Stratejik s. Diklat Telaahan Staf Paripurna t. Tergabung dalam Tim Analisis Kebutuhan Diklat : a.Pemerintah Kota Bekasi b.Pemerintah Kabupaten Gresik c.Pemerintah Prov. Banten
Penulisan Modul/ Bahan Ajar : a. Modul Etika Penyelenggara Pelatihan b. Modul Etos Kerja Penyelenggara Pelatihan c. Modul Protokoler Penyelenggara Pelatihan d. Modul Scouping Immersion e. Modul Manajemen Barang Milik Daerah f. Modul Manajemen Kepegawaian (Human Capital Development Plant) g. Modul Manajemen Perubahan h. Bahan Ajar Perencanaan Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN i. (Tim Penyusun Pedoman Pengembangan Kompetensi ASN dan terlibat dalam Penyusunan Permenpan 38 Tahun 2017 tt Standar Kompetensi Jabatan ASN) j. Bahan Ajar Analisis Kebutuhan Diklat k. Bahan Ajar Telaahan Staf Paripurna l. Bahan Ajar Legal Drafting
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
PAGI...PAGI...PAGI.... LUAAAAR BIASA
SDM UNGGUL INDONESIAMAJU LUAAAAR BIASA KITA SEMUA BAHAGIA SUKSES MULIA MANTAP JEDER
8 Semangat Pagi ... : Pagi… Pagi… Pagi… Luar Biasa Kami bisa… Kami bisa…. Kami bisaa Siapa Kita : SMART ASN Apa Asas Pelatihan Kita : Kesetaraan Kebersamaan Spontanitas Learning is Fun....
6 Level 3 Level 2 Level 1 Level 5 Level 4 Level 5 Level 5 Level 5 Level 4 Level 3 Level 2 Level 2 Level 1
7 Give Your Best Smile……
Mohon Maaf Terima Kasih Minta Tolong 1 2 3 THE MAGIC WORD
S ke n a r i o P e m b e l a j a r a n 10.15 – 11.40 WIB : Perkenalan, Pemutaran Video “Tips Pembelajaran Orang Dewasa”, Paparan Materi dan Diskusi Pembelajaran Orang Dewasa 11.00 – 11.15 WIB : Diskusi Kelompok (3 Kelompok) 11.15 – 11.30 WIB : Presentasi Kelompok 11.30 – 11.45 WIB : Wrap Up, Pembulatan dan Kesimpulan.
\ LINK WHEEL OF NAMES LINK WHEEL OF NAMES : https://old.wheelofnames.com/sub-pgd
BRAINSTORMING DENGAN JAMBOARD https://youtu.be/JzR0B-GZtyA LINK YOUTUBE VIDEO TIPS POD DAN BRAINSTORING DENGAN JAMBOARD https://youtu.be/E6GfBI-hgX0 LINK YOUTUBE TIPS POD
23 DESKRIPSI SINGKAT Mata Pelatihan POD diberikan kepada para peserta Pelatihan Widyaiswara Inpassing/ TOT Non WI/Pengembangan Kapasitas Fasilitator untuk membangun kesadaran pentingnya pemahaman pembelajaran orang dewasa melalui konsepsi pembelajaran orang dewasa, karakteristik orang dewasa, asumsiasumsi andragogi dalam pembelajaran orang dewasa.
Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran , peserta mampu : Menerapkan keterampilan-keterampilan Dasar Mengajar orang dewasa dalam pembelajaran dengan baik dan benar
IndikatorHasil Belajar 1. Menjelaskan konsep dasar andragogi 2. Membedakan konsep andragogi dan pedagogi 3. Menguraikan sumber motivasi belajar orang dewasa 4. Mengidentifikasi karakteristik orang dewasa 5. Menerapkan Ketrampilan –keterampilan Dasar mengajar orang dewasa .
Brainstorming Cobalah mengenang Kembali pelatihan yang pernah Bpk/ibu ikuti sebelum ini
Tulislah……….. Hal hal apa yang dari pelatihan tersebut PALING DISUKAI 01 Hal hal dari pelatihan tersebut PALING TIDAK DISUKAI 02
DISKUSI KELOMPOK Jelaskan perbedaan antara Pembelajaran Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi ! Sebutkan dan Jelaskan karakteristik orang dewasa! Sebutkan beberapa hambatan dalam pembelajaran orang dewasa dan strategi untuk mengatasinya !
DISKO PUPR KEL. 1 : https://jamboard.google.com/d/1eZJyEiLRy416KrF9P6SQ5Buwod6oJSaoGocYzdjU5U/edit?usp=sharing DISKO PUPR KEL. 2 : https://jamboard.google.com/d/1NhJJ0wPi5w8JkPYKrL YaNIpMRKFbm_dTDFIMqyC9Vz8/edit?usp=sharing DISKO PUPR KEL. 3 : https://jamboard.google.com/d/1MgLp2- gcIeb0lEqkMxRGoOvurGBdypVSTnu5N5Oi2Zg/edit?usp= sharing \ LINK JAMBOARD DISKUSI KELOMPOK POD
80% 60% Easy to change colors, photos and Text. Your Text Here Easy to change colors, photos and Text. Your Text Here Easy to change colors, photos and Text. Your Text Here Easy to change colors, photos and Text. Your Text Here Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Easy to change colors, photos and Text. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. PERLAKUKAN ORANG LAIN sebagaimana Bpk/Ibu MENGINGINKAN ORANG LAIN MEMPERLAKUKAN Bpk/ Ibu
APA YANG HARUS DIMILIKI PELATIH ORANG DEWASA? Mengenal karakteristik orang dewasa Memiliki keterampilan yang diperlukan dalam melatih orang dewasa
1. Orang Dewasa berbeda dengan siswa
• Pelatihan harus memungkinkan adanya proses berbagi dan menganalisis pengalaman melalui dialog sesama peserta • O D dapat ikut menentukan apa yang harus dilakukan-- terasa seperti milik mereka • Dirangsang menemukan masalah dan memecahkannya. .
2 ORANG DEWASASUKSES BELAJAR 3 Metode Pembelajaran yang digunakan untuk mendapatkan hasil belajar 2. Orang Dewasa Memiliki Identitas (unik) • Ketika bertambah tua otak semakin banyak terisi • Peta kognitif semakin kaya yang berbeda pada O D yang satu dgn O D yang lain.
Tahapan Pembelajaran • Ajukan pertanyaan, berikan penugasan. • Perlakukan para peserta sebagai individu yang unik • Ajukan pertanyaan produktif • Gunakan latihan individu • Berikan kesempatan mengaitkan pengalamannya dengan informasi baru yang dihadapi.
3. Orang dewasa Bukan Botol Kosong POD Pendidikan OD bukanlah menuangkan pengetahuan kedalam tabung kosong OD tidaklah mempelajari sesuatu menurut yang diinginkan pelatih Apakah mereka akan belajar atau tidak tergantung pada faktor, misalnya motivasi, kesiapan, suasana, metode.
JAM & MATA PELATIHAN No. Mata Pelatihan Jumlah Jam Pembelajaran (JP) Tahap Pembelajaran Online 37 JP 1 Overview Program Pelatihan RLA 3 2 Konsep dan Kebijakan RB Nasional 3 3 Kepemimpinan Sinergistic 3 4 Kepemimpinan Transformasional 3 5 Manajemen Perubahan 3 6 Inovasi Sektor Publik 3 7 Peran Agen Perubahan 3 8 Koalisi Stakeholders 3 9 Kebutuhan RB Instansi 3 10 Penulisan Essai Tema 10 Tahap Pembelajaran Klasikal (Tahap I) 138 JP 11 Overview Pelatihan RLA 3 12 Kebijakan Pelatihan RLA 3 13 Penjelasan Teknis Program Pelatihan RLA 3 14 Kapabilitas Kolektif (I dan II) 20 15 Presentasi Essai Tema 9 16 Konsep dan Kebijakan RB Nasional dan Isu-isu 27 Strategis 17 Visitasi dan atau Benchmarking 27 • Lakukan analisis peserta, mungkin ada peserta yang tidak siap atau tidak mampu • Selama pelatihan ciptakan suasana belajar positif. • Gunakan metode partisipatoris. .
LANJUTAN No. Mata Pelatihan Jumlah Jam Pembelajaran (JP) 18 Rencana Aksi RB Nasional 9 19 Kebutuhan RB Instansional 18 20 Pembimbingan Rencana Aksi RB Instansional 5 21 Seminar Rencana Aksi RB Instansional 5 22 Penyusunan Policy Paper 9 Tahap Implementasi Rencana Aksi RB (off campus) 540 JP Tahap Pembelajaran Klasikal (Tahap II) 39 JP 23 Penjelasan Evaluasi dan Proses Kampanye 3 24 Pembimbingan dan Seminar RB Instansi 5 25 Seminar RB Instansi 5 26 Konsolidasi RB Nasional 18 27 Kampanye RB Nasional 5 28 Review 3 Jumlah Total Klasikal 214 4. Orang Dewasa Belajar Melalui Pengalaman MEMBUAT RENCANA REVISI RENCANA TINDAKAN/OBSERVASI PENGALAMAN BARU MEMBUAT REFLEKSI
KOMPETENSI YANG DIBANGUN “Kemampuan Dalam Mengelola Pelatihan Secara Profesional” Menjelaskan substansi program 1 pelatihan MOT 7 Merencanakan kinerja pelatihan Membangun komitmen diri dalam Mengelola penyelenggaraan 2 mengikuti pelatihan (Building Learning 8 pelatihan Commitment) Menjelaskan kebijakan pelatihan 9 Mengevaluasi pelatihan 3 Aparatur Menguraikan karakteristik 10 Melaksanakan studi lapangan 4 organisasi berkinerja tinggi Mengaktualisasikan 5 Melakukan analisis kebutuhan 11 kompetensi teknis MOT pengembangan kompetensi • Gunakan metode parsipatoris • Tekankan nilai praktis dari apa yang akan dilatihkan • Doronglah agar peserta pelatihan bertanggung jawab sendiri atas proses belajar mereka. .
TAHAP PENYELENGGARAAN Kata Bijak • Saya dengar saya lupa • Saya lihat, saya ingat • Saya lakukan saya kuasai
Content, Leaner & Context A ANALIZE D D DESIGN 1) Learning outcomes, 2) assessment, I 3) teaching , 4) technology E DEVELOP Develop materials (buy, adapt & M develop) O D IMPLEMENT Teach lesson & Units E L Evaluate What have you learned about teaching (reflection and action steps) 5. Orang Dewasa Sulit Berubah Pendirian • Cara berpikir relatif kaku • Orang dewasa ragu menerima sesuatu yang tidak dikenal
Langkah-Langkah Pengembangan Kurikulum (Program Pelatihan) PENGKAJIAN Standar Kompetensi lulusan Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Diklat Standar Kompetensi Lulusan Mata Diklat Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar PENYUSUNAN Standar Kompeteni dan Kompetensi Dasar Indikator Analisis Materi Keadalaman dan Pembelajaran Penilaian Keluasan Materi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Sumber Belajar • Hati-hati jangan sampai mendorong peserta pelatihan ke arah yang tidak mereka inginkan • Pastikan anda memiliki sistem monitoring yang memadai .
Pedagogy - Andragogy - Heutagogy (PAH) Continuum Blaschke (2012)
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM KURIKULUM Landasan Organisatoris Landasan Filosofis Landasan Psikologis Beda Siswa dengan OD Siswa Orang Dewasa Belajar merupakan tugas Utama Belajar sambilan Tidak mudah lupa Mudah lupa Gesit Gerakan lamban Belum banyak pengalaman Banyak pengalaman Belajar karena otoritas orang tua Belajar tanggungjawab sendiri Belajar karena ingin tahu Utk. Keperluan praktis
ASUMSI DASAR DAN IMPLIKASI PEDAGOGI & ANDRAGOGI Faktor Pembeda Pedagogi Andragogi 1. Tkt. Kemandirian 2. Peran Pengalaman 3. Kesiapan Belajar 4. Orientasi Belajar 5. Pemanfaatan hsl Bel. 6. Motivasi Belajar 7. Iklim Belajar 8. Proses perenca. PBM 9. Perumusan tujuan Bel 10. Analisis Keb. Belajar 11. Sifat materi pelajrn. 12. Evaluasi Belajar M.Iqbal F - POD (Andragogi)
FAKTOR PEMBEDA PEDAGOGi VS. ANDRAGOGi 1. Ketergantungan pd guru 2. Pengalaman dibentuk 3. Peran peserta PBM Kecil 4. Orientasi Bahan 5. Materi teorities dan linier 6. Pengaruh Luar besar 7. Pembelaja. Kaku, Formal 8. Guru rancang program 9. Ekspositorik 10. Tujuan Ditentukan Guru 11. Identifikasi Keb. Belajar oleh Guru 12. Evaluasi oleh Guru 1. Belajar Mandiri 2. Pengalaman dasar belajar 3. Peserta jadi Nara Sumber 4. Kebutuhan Belajar Riil 5. Materi teoritis praktis, sesuai Keb. 6. Kebutuhan Diri belajar 7. Fleksibel & Demokratis 8. Wid, & Peserta Rancang 9. Heuristik 10. Tujuan tetapkan Bersama 11. Identifikasi Kebutuhan Belajar Oleh Peserta 12. Evaluasi Bersama 1. Tk. Kemandirian 2. Peran Pengalmn 3. Kesiapan Belajar 4. Orientasi Belajar 5. Pemanfaatan hasil Belajar. 6. Motivasi Belajar 7. Iklim Belajar 8. Proses perenca. PBM 9. Perumusan tujuan Belajar 10. Analisis Kebut. Belajar 11. Sifat materi pelajaran. 12. Evaluasi Belajar M.Iqbal F - POD (Andragogi)
Pedagogi Pembelajaran disebut siswa Gaya belajar dependen.. Tujuan ditentukan sebelumnya Diasumsikan peserta tidak berpengalaman. Metode pelatihan pasif seperti metode kuliah Guru mengontrol waktu dan kecepatan.. Peserta berkontribusi sedikit pengalaman Belajar berpusat pada isi dan guru sebagai sumber utama.
Andragogi Pembelajar disebut peserta didik Gaya belajar independen. Tujuan fleksibel Diasumsikan peserta memiliki pengalaman. Metode pelatihan aktif Pembelajaran mempengaruhi waktu dan kecepatan . Keterlibatan atau kontribusi peserta sangat penting Peserta dianggap sebagai sumberdaya utama untuk ide ide dan contoh
Heutagogi Peserta didik adalah pencari masalah Peserta yang bertanggung jawab penuh atas kegiatan belajar mereka Peserta yang menentukan motivasi belajar dan bagaimana cara belajar
Affective Domain Levels Level Description Verbs Objective Receiving Being aware of, or attending to something in the environment. Listen Notice Tolerate Listen attentively to badminton introduction. Responding Showing some new behavior as a result of experience. Comply Enjoy Follow Voluntarily help set up badminton nets. Valuing Showing some definite involvement or commitment. Carry out Express Attend optional badminton match. Organization Integrating a new value into one's general set of values relative to other priorities. Choose Consider Prefer Purchase own badminton racket. Characterization Acting consistently with the new value; person is known by the value. Act on Depict Exemplify Join intramurals to play badminton twice per week. Membuat Mading Karakteristik Belajar orang Dewasa