Psychomotor Domain Levels Level Description Verbs Objective Perceiving Recognizing movement position or pattern. Listen Observe Discover headstand movement principles. Patterning Reproducing movement position or pattern. Imitate Practice Perform headstand following modeling. Accommodating Using or modifying movement position or pattern. Adjust Modify Use headstand in routine. Refining Demonstrating efficient control in performing pattern. Improve Master Perform headstand with pointed toes. Varying Performing movement pattern in different ways. Design Develop Perform headstand in three positions. Improvising Originating novel movement or movement combinations. Construct Invent Combine headstand with new skill. Composing Creating unique movement pattern. Create Invent Create floor exercise routine. • Orang dewasa belajar karena adanya tuntutan tugas, tuntutan perkembangan atau keinginan peningkatan peran
DOMAIN KOGNITIF DARI BLOOM Orang dewasa suka mempelajari sesuatu yang praktis, dapat langsung diterapkan dan bermanfaat dalam kehidupannya .
Contoh tujuan pembelajaran Setelah pembelajaran ini peserta dapat: 1. Menjelaskan peran dan pentingnya profesi auditor independen bagi suatu perekonomian, pemerintahan, dan bisnis 2. Menguraikan konsep-konsep, metode-metode dan tehnik-tehnik yang digunakan dalam suatu pengauditan 3. Menunjukkan etika dan tanggungjawab seorang auditor independen. 4. Melakukan proses perencanaan audit atas laporan keuangan suatu badan usaha 5. Menerapkan berbagai metode pengujian yang ada di dalam auditing • Orang dewasa dalam proses belajar ingin diperlakukan sebagai orang dewasa/dihargai
HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN YANG INGIN DICAPAI No Metode Kemampuan yang ingin dicapai 1. Ceramah Menjelaskan konsep, prinsip, prosedur 2. Demonstrasi Melakukan Keterampilan berdsarkan prosedur 3. Penampilan Melakukan suatu keterampilan 4. Diskusi Menganalisis/memecahkan masalah 5. Studi Mandiri Menjelaskan/menerapkan/menganalisis/mensintesis suatu yang kognitif/psikomotorik 6. Kegiatan Instr Menjelaskan konsep, prinsip, prosedur 7. Lat dg teman Melakukan suatu keterampilan 8. Simulasi Menjelaskan, menerapkan konsep 9. Brainstorming Menjelaskan/menerapkan/menganalisis konsep, prinsip, prosedur 10. Studi Kasus Menganalisis/memecahkan masalah Page: 54 Orang dewasa kaya pengalaman dan berwawasan luas, mempelajari sesuatu yang baru berdasar pengalamannya
HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN YANG INGIN DICAPAI No Metode Kemampuan yang ingin dicapai 11. CAL Menjelaskan/menerapkan/menganalisis/mensintesis/mengevaluasi konsep 12. Insiden Menganalisis/memecahkan masalah 13. Praktikum Melakukan suatu keterampilan 14. Proyek Melakukan/menyusun laporan kegiatan 15. Role-Play Menerapkan konsep, prinsip, prosedur 16. Seminar Menganalisis/memecahkan masalah 17. Simposium Menganalisis masalah 18. Tutorial Menjelaskan/menerapkan/menganalisis konsep, prinsip, prosedur 19. Deduktif Menjelaskan/menerapkan/menganalisis konsep, prinsip, prosedur 20. Induktif Mensintensis konsep, prinsip, perilaku Page: 55 • Menentukan sendiri apa yang akan dipelajari dan bagaimana mempelajarinya (self direction).
FOKUS KOMPETENSI VIA METODE PEMBELAJARAN ØDiskusi Kelas + ØCurah Pendapat + ØDiskusi Kelompok + ØCeramah + ØPenugasan + ØBermain Peran (Roleplay) + ØDrama/Sandiwara + ØSimulasi + ØStudi Kasus + ØKunjungan Silang + ØPermainan (Games) + ØPraktik Laboratorium + ØPraktik Lapangan + ØDemonstrasi + ØUjicoba + METODE PEMBELAJARAN RANAH PEMBELAJARAN Kognitif Afektif Psikomotorik • Orang dewasa belajar dengan cara berbagi pendapat bersama orang lain.
Reading Hearing words Looking at picture Looking at an exhibition Participating in a discussion Watching video Watching a demonstration Seeing it done on location Giving a talk Doing a Dramatic Presentation Simulating the Real Experience 90% Doing the Real Thing 70% 50% 30% 20% 10% PASSIVE ACTIVE TINGKAT MEMORISASI Verbal reciving Visual reciving Participating Doing TINGKAT METODE PEMBELAJARAN KETERLIBATAN • Orang dewasa mempertanyakan mengapa harus mempelajari sesuatu sebelum mereka mempelajari sesuatu.
Cara Penilaian §Untuk pelaksanaan penilaian terhadap kegiatan dan kemampuan belajar peserta diklat dapat dipergunakan bermacam-macam cara pengumpulan informasi, baik yang berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, maupun pengamatan oleh fasilitator . • Orang dewasa belajar dengan memecahkan masalah tidak berorientasi pada bahan pelajaran.
• Orang dewasa menyukai suasana pembelajaran yang membangkitkan kepercayaan diri
Orang dewasa memerlukan waktu yang lebih panjang dalam belajar karena perlu memvalidasi informasi baru
Orang dewasa akan melanjutkan proses belajar jika pengalaman belajar yang dilaluinya memuaskan
• Benarkah apa yang kita bicarakan tadi? • Termasuk yang manakah kita?
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM 1) Menentukan tujuan pelatihan (kurikuler) 2) Menentukan mata pelatihan 3) Menentukan kemampuan awal peserta pelatihan 4) Merumuskan tujuan atau tingkat hasil belajar tertentu dari setiap mata pelatihan 5) Menentukan tes dari setiap mata pelatihan 6) Mengembangkan materi utk setiap mata pelatihan 7) Mengembangkan strategi instruksional 8) Mengembangkan evaluasi formatif untuk setiap mata pelatihan 9) Mengembangkan evaluasi sumatif 10) Mengembangkan evaluasi instansional 11) Merevisi program pelatihan (kurikulum) Keterampilan yang harus dimiliki oleh Pelatih Orang Dewasa • Mendorong terciptanya dialog dan keterbukaan untuk saling belajar • Memulai pemecahan masalah bersama peserta • Mendiagnosis permasalahan dalam kelompok • Menantang peserta untuk berkeksperimen dengan pola baru • Mendorong untuk mampu mengambil keputusan.
PENDEKATAN SISTEM DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PELATIHAN 1. Menetapkan judul pelatihan (hasil TNA) 2. Menentukan tujuan kurikuler (TKU, TKK) 3. Menentukan mata pelatihan 4. Menentukan kemampuan awal peserta 5. Merumuskan tujuan per mata pelatihan (TPU,TPK), deskripsi singkat, PB & Sub-PB 6. Menentukan tes & non-tes pelatihan/mata pelatihan 7. Mengembangkan materi pelajaran (modul) 8. Menetapkan strategi instruksional (metode pembelajaran andragogi) 9. Mengembangkan perangkat evaluasi pelatihan 10.Mengembangkan pedoman pelatihan. Keterampilan yang harus dimiliki oleh Pelatih Orang Dewasa • Mendengar • Mengamati • Empati • Memotivasi • Menyusun pertanyaan yang membimbing • Merangkum • Mengelola waktu • Fleksibilitas, kreatif, dan eksperimentatif • Terbuka dan reflektif
KESIMPULAN 1. Pembelajaran Orang Dewasa adalah suatu proses yang menumbuhkan keinginan untuk bertanya dan belajar secara berkelanjutan sepanjang hidup. Bagi orang dewasa belajar berhubungan dengan bagaimana mengarahkan diri sendiri untuk bertanya dan mencari jawabannya (Pannen dalam Suprijanto, 2008). 2. Orang Dewasa memiliki karakteristik tertentu yang menuntut keterampilan fasilitator untuk mencapai keberhasilan pencapaian tujuan pembelajarannya. 3. Terdapat beberapa Tips dalam Pembelajaran Orang Dewasa, diantaranya : a. Memiliki Pengetahuan Bahan Ajar b. Memahami Siapa Peserta Didik Dan Bagaimana Mereka Belajar c. Menguasai Cara Penyampaian yang Menarik (Konten) d. Menguasai Cara Penyampaian yang Menarik (Ekspresi) e. Perlakukan Bapak/ Ibu peserta sebagaimana Bapak/ Ibu ingin diperlakukan oleh orang lain Page: 65
QUOTE ABOUT LIFE QUOTE ABOUT LIFE.mp4
TERIMA KASIH Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.