29 / TAHUN VIII
DESEMBER 2017
UNTUK KALANGAN SENDIRI
DAN LAHIRLAH SANG
JURU SELAMAT DUNIA
ANGKET MAJALAH SALUS:
Minati Pengetahuan
Tentang Gereja dan Kegiatan Paroki
UUntuk lebih penyajian, hampir semua responden melihat majalah
menyajikan responden (98%) mengatakan SALUS sudah memberikan
konten yang sudah baik, satu persen informasi yang mereka
semakin pas buat saja mengatakan tidak. harapkan dan membuka
pembacanya, Ini menunjukan format, wawasan mereka tentang
redaksi majalah gereja tata letak dan penyajian gereja kita. Namun didapat
Santo Laurensius - SALUS Majalah SALUS sudah juga masukan untuk
- menyebar angket dalam sejalan dengan keinginan memuat informasi seputar
Rapat Karya paroki yang pembaca. Soal isi tulisan, lowongan kerja dan bisnis
diadakan pada bulan hampir berimbang (79 dan hingga kegiatan lain yang
November yang baru lalu. 70%) mengatakan bahwa belum sempat terliput.
Responden dilihat cukup hal terkait kegiatan gereja
mewakili pembaca SALUS. dan pengetahuan tentang Yang juga
Pertanyaan angket sengaja gereja adalah tulisan yang menggembirakan, redaksi
dibuat ringan, singkat dan paling diminati. Sebagian lagi mencatat 38 peserta yang
tidak mendetil, memuat (21%) suka melihat foto-foto bersedia dihubungi dan
hal seputar isi yang selama yang disajikan. Enam persen menjadi kontributor untuk
ini disajikan, tata letak dan saja responden menjawab tulisan SALUS edisi-edisi
jumlah halaman majalah, beragam mulai dari selanjutnya, untuk informasi
peliputan kegiatan, sampai otobiografi, aturan gereja, kegiatan lingkungannya
tawaran untuk menjadi kegiatan kemasyarakatan atau seksi dan kategorial
kontributor. Responden bisa hingga sosialisasi program mereka. Terima kasih
memilih beberapa jawaban paroki. Jumlah halamannya untuk kesediannya dan juga
untuk satu pertanyaan. juga tidak dirasa kurang, untuk masukannya dalam
Dari 150 lembar angket 91 persen bilang sudah angket SALUS. Semoga
yang disebar, sebanyak cukup, hanya 9 persen tulisan majalah SALUS
117 (78%) angket diisi merasa kurang. Rata-rata semakin bisa memantulkan
dan dikembalikan untuk tiap terbitan SALUS memuat Kabar Gembira, Cinta dan
masukan. 48 (total) halaman termasuk Kemurahan HatiNya seiring
cover. kegiatan pelayanan umat di
Apa pendapat mereka? gereja Santo Laurensius yang
Untuk tata letak dan Sembilan puluh persen kita cintai. (antonio)
angkat yang diisi 117 78%
angket belum diisi 5 3%
angkat yang tidak kembali 28 19%
Angket yang disiapkan 150 100%
telah dikumpulkan isian angket tentang Majalah SALUS
kepada peserta Raka yang dilihat cukup mewakili umat di
paroki pembaca SALUS.
DESEMBER 2018 03
DAPUR
REDAKSI
Selamat Natal 2017
dan
Tahun Baru 2018
bagi para Pastor dan seluruh umat Gereja
Santo Laurensius - Alam Sutera
Desain Cover
Carla, Erdiyanta
Foto
Dasa, Kendrick
04 DESEMBER 2018
DAFTAR ISI
06 KANDANG NATAL:
SOLIDARITAS DAN SUKACITA
BERSAMA KAUM SEDERHANA
10 SELAMAT NATAL ST. YOSEF
Penanggung Jawab: 13 MALAIKAT GABRIEL
DPH Paroki Alam Sutera, Serpong Utara
Pemimpin Umum: 15 34
RD Hieronymus Sridanto A. Nataantaka
Pemimpin Redaksi: RUANG ADORASI HIERONYMUS SRIDANTO
Elisabeth Wong GEREJA ALAM SUTERA ARIBOWO NATAANTAKA:
Redaksi:
Andre Budi Wiryawan, Antonius Harry INI PERUTUSAN,
Purwono, Antonius R. Soetrisno, Erwin BUKAN KEMAUAN SAYA
Susilo, Imelda Njo, Jodi Barnas, Orchieyadi,
Regina Anastasia, Tan Yusuph 40 Lebih Jauh dengan:
Desain & Artistik: PARULIAN PATERNUS SIDAURUK
Carla Safira, Erdiyanta, Libertus Anwar
Redaksi Foto: 44 “PANGGILAN ITU
Dasa Didjaja, Kendrick Nathanael Rolin, MENGGEMBIRAKAN”
Salus Photography Club
Usaha/Keuangan: 54 DUA SEKSI BUNGSU
Lina Soedjoto, Eleonora Brigita Paurina
Sirkulasi:
Ignasius Bambang Bekti Sugiyo W.
Alamat Redaksi:
Gereja Santo Laurensius
Jl. Sutera Utama 2, Alam Sutera,
Serpong Utara, Tangerang Selatan
Email: [email protected]
REDAKSI SALUS
mengharapkan partisipasi Anda.
Kirimkan artikel dan berita lingkungan
atau kegiatan ketegorial ke email
[email protected]
www.santolaurensius.org twitter@santolauresius instagram@santolauresius @gerejasantolaurensius
DESEMBER 2018 05
LIPUTAN UTAMA
KANDANG NATAL:
SOLIDARITAS DAN SUKACITA
BERSAMA KAUM SEDERHANA
Ketika Tim Salus berubah dari masa ke masa. untuk menemukan bayi
mengajak Namun sampai saat ini, saya Yesus karena ditempatkan
saya untuk masih terkesima dengan disalah satu rumah diantara
menyumbang sebuah kandang natal yang apartamen-apartamen itu
tulisan tentang dirancang oleh sekelompok dengan cahaya lampu yang
natal pada edisi ini, hal anak muda di sebuah gereja sedikit dan redup.
pertama yang muncul di Yogyakarta beberapa
dalam pikiran saya adalah tahun lalu. Kandang natal Bila menoleh pada teks
kandang natal. Bagi saya itu agak unik karena kitab suci, kelahiran Yesus
kandang natal dan natal tidak berbentuk kandang di Bethlehem memang
adalah satu paket. Persiapan melainkan apartamen. Ada bukan di rumah penginapan
menyambut natal belum 7 buah apartamen yang yang mewah. Ia dilahirkan
kelar bila kandang natal dibangun dengan warna- di sebuah rumah yang
belum disiapkan. Ada warni lampu natal yang kebetulan masih tersedia
beragam kandang natal sangat mencolok. Namun, sebuah ruangan kosong.
yang dirancang dan selalu tidak mudah bagi saya Konon ruang kosong itu
adalah kandang. Namun
06 DESEMBER 2017
LIPUTAN UTAMA
bila melihat kota Bethlehem Yesus. Namun mereka tidak yang jarang dijumpai dan
sendiri sesungguhnya mendapatkannya karena dikenal. Kelahiran Yesus
sebuah wilayah elit. Sebab sudah penuh oleh orang- di kandang merupakan
arti dari nama Bethlehem orang yang juga melakukan bentuk perjumpaan
sendiri adalah “rumah perjalanan ke kota Daud, dan perkenalan dengan
roti”. Dengan demikian Yerusalem (bdk, Luk 2:6). meraka yang tersisih dan
kota Bethlehem ini sebuah Akhirnya rumah yang terabaikan. Sebagai bentuk
kota yang sudah maju mereka dapatkan adalah solidaritas dengan orang
dengan usaha dan bisnis. rumah orang sederhana pinggiran, ketika lahir
Maka tidak salah juga bila dan sudah tersisih dari pun Yesus tidak dikenal
di Bethlehem dibangun kota. Oleh karena bukan banyak orang kecuali oleh
rumah-rumah penginapan. rumah penginapan, orang-orang pinggiran
Yosep dan Maria pun maka kandang pun tidak seperti para gembala.
sesungguhnya mencari menjadi masalah. Namun Melalui perjumpaan ini
rumah penginapan yang bila kita merefleksikan Yesus terlibat dan turut
bagus untuk melahirkan lebih jauh ada hal lain merasakan pahit dan
yang lebih penting dari getirnya hidup sebagai
kandang tempat lahir Yesus kaum pinggiran. Yesus
itu, yakni dimensi belas terlibat untuk memberi
kasihan. Maka bila Yesus harapan bagi mereka yang
dilahirkan ditempat orang kecil dan dilupakan seperti
tersisih kita pun dapat para gembala miskin di
mengatakan bahwa orang padang. Yesus memberi
kecil acapkali lebih punya senyuman dan tawa
hati bagi sesamanya yang sukacita bagi mereka dan
miskin dan menderita. mereka pun bersukacita
Meskipun sederhana tetapi karena kehadiran Yesus
mereka tidak pernah adalah tanda solidaritas dan
memikirkan untung dan keberpihakan pada yang
rugi untuk menolong mereka yang lemah dan
sesamanya. miskin (bdk Luk 2:8).
Lebih jauh kelahiran Dengan membawa
Yesus di kandang ini sukacita bagi kaum
merupakan representasi pinggiran, Yesus telah
dari situasi orang-orang mengembalikan kota
yang dipinggirkan dari kota. Bethlehem pada dirinya
Mereka yang kebanyakan sendiri yaitu sebagai
membutuhkan perhatian “rumah roti”, rumah
dari sesamanya. Sebab kehidupan dan sukacita
mereka yang dipinggirkan bagi semua penduduknya
biasanya adalah mereka tanpa membeda-bedakan.
yang dilupakan, mereka Yesus menjadi Bethlehem
DESEMBER 2017 07
LIPUTAN UTAMA
yang baru, di mana Ia menjadi doa saya? Pada saat natal tiba
menjadikan diriNya sebagai Tiga pertanyaan di atas orang pada umumnya
roti, sumber makanan bagi bertanya pada diri apa
semua orang terlebih untuk sesungguhnya mengajak yang akan saya perbuat
orang-orang kecil, para kita menelusuri tiga dunia, bagi diriku? Hati baru, HP,
gembala yang diabaikan. yaitu dunia pikiran (kepala), mobil, pakaian baru dan
Dengan menjadi makanan dunia tindakan (tangan) lain sebagainya. Semua hal
Ia memberikan kehidupan dan dunia perasaan (hati). ini tidak pernah salah tetapi
kepada orang lain. Hal ini Ia Terhadap pertanyaan sebaiknya natal di jaman
lakukan dengan total hingga pertama, makna natal now, kita harus belajar
berpuncak pada wafat dan ditelisik secara ilmiah mengarahkan pertanyaan
kebangkitanNya. Dengan dengan mempelajari di atas keluar dari diri: apa
kata lain, dari kelahiran pemikiran biblis dan yang dapat saya berikan
hingga wafatNya, Yesus teologisnya. Pertanyaan kepada orang lain, teman,
bersolider dengan yang kedua mengajak kita untuk sahabat, terlebih mereka
kecil, miskin, sederhana bagaimana memaknai yang membutuhkan
dengan menjadikan diriNya natal dalam bentuk aksi pertolongan dan perhatian?
sumber kehidupan bagi nyata. Sedangkan terhadap Inilah makna natal yakni
semua orang agar hidup pertanyaan ketiga, kita mengajak orang keluar dari
dalam kepenuhan. diajak untuk bagaimana diri sebagaimana Allah yang
merasakan kedatangan keluar dari Dirinya untuk
NATAL JAMAN NOW Kristus dalam hidup kita. bersolider, memberi Diri
Kritik ratio murni kepada manusia dalam Diri
Bagi kebanyakan umat Yesus.
(critique of pure reason) kristiani, pertanyaan kedua
dari Imanuel Kant dan ketiga merupakan Kelahiran Yesus adalah
mungkin tidak menarik pertanyaan pokok yang bentuk solidaritas pada
untuk kebanyakan orang. harus dijawab dengan yang lemah dan miskin.
Akan tetapi karya besar iman yang teguh dan jujur Maka ketika kita berbelarasa
ini meninggalkan tiga ketika natal tiba. Sukacita dengan mereka yang
pertanyaan mendasar yang natal tanpa mengajukan miskin, kecil, terlantar, kita
gemanya tidak lekang oleh pertanyaan-pertanyaan ini akan menjumpai Yesus
waktu: apa yang dapat dan memberikan jawaban di sana kerena Ia sudah,
saya ketahui? Apa yang atasnya maka natal tidak sedang dan akan selalu ada
seharusnya saya lakukan? lain dan tidak bukan adalah bersama mereka. Inilah
Apa yang bisa saya sebuah perayaan sukacita natal. Sebuah moment di
harapkan? Dalam memaknai tanpa menghadirkan mana hati kita sebagai umat
natal, tiga pertanyaan ini yang membawa sukacita beriman mendambakan
bisa digunakan sebagai itu sendiri yaitu Kristus. untuk berjumpa dengan
stimulus untuk merangsang Sebab kelahiran Kristus Yesus sang juruselamat.
renungan kita terhadap adalah sebuah tindakan Dan perjumpaan ini tidak
perayaan natal itu sendiri. solidaritas yang membawa melokal pada satu ruangan
Apa yang dapat saya harapan atau terang tertentu. Bayi Yesus itu
ketahui tentang sejarah bagi bagi banyak orang sesungguhnya tidak melokal
terbentuknya dan makna (aksi). Acapkali perayaan dalam sebuah kandang
teologis kisah natal? Apa natal di jaman now, lebih tetapi Dia yang selalu
yang seharusnya saya menonjolkan kemeriahan keluar untuk menyapa dan
lakukan ketika kisah natal tanpa aksi dan keramaian merangkul mereka yang
merasuki hidup saya? tanpa hening. Akhirnya tersisih. Maka secara cepat
Dan apa yang dapat saya natal menonjol secara atau lambat pandangan
harapkan ketika kisah natal seremonial namun terkapar kita tentang natal,
secara spiritual.
08 DESEMBER 2017
LIPUTAN UTAMA
kekudusan, kesucian harus Yesus, apa harapan kita? semakin lebih dalam. Sebab
dibuka secara lebar tidak Mengutip rasul Paulus, perasaan syukur akan
lagi terbatas pada altar, seharusnya setiap moment mendominasi hidup kita
kandang, gereja dan lain perjumpaan dengan Yesus setiap kali kita memberi
sebagainya tetapi meluas harus secara perlahan kepada mereka yang miskin,
pada setiap tindakan dan menumbuhkan harapan lemah dan tersingkir.
pekerjaan yang kita geluti dalam diri supaya hidup Sukacita kita menjadi lebih
dengan baik, benar dan kita sepenuhnya menjadi besar ketika melihat orang
tanggungjawab untuk hidup Kristus. Jadi, bukan lain bersukacita karena
memberdayakan orang lain. lagi aku yang hidup dalam kita dan doa kita pun akan
Ini semua adalah ruang diriku melainkan Kristuslah menjadi lebih dalam dan
kudus karena di situ juga yang hidup di dalam aku intens.
Yesus ada, menunggu untuk (bdk, Gal 2:20). Pasca
menjumpai kita di sana. perjumpaan dengan Yesus Kembali lagi pada
doa dan kurban kita akan kandang natal di
Setelah kita menjumpai Yogyakarta, sesungguhnya
Gereja diajak untuk tidak
melenyapkan unsur
keterpinggiran dan sosial
Yesus. Dengan unsur ini,
Gereja diingatkan bahwa
panggilan utamanya adalah
untuk mencari, menemukan
dan menyelamatkan
mereka yang sesat dan
terpinggirkan. Dengan
tetap menampilkan sisi
kesenjangan antara
situasi natal Yesus dengan
situasi masyarakat pada
umumnya, Gereja selalu
diingatkan membangun
jembatan sehingga dapat
menghubungkan yang satu
dengan yang lain. Dengan
lain kata kandang natal
di Yogyakarta ini mau
menunjukkan bahwa proyek
Gereja di dunia ini belum
rampung. Gereja harus
terus bergerak keluar dari
dirinya untuk menebarkan
secara terus menerus
sukacita bagi mereka yang
terpinggirkan sesamanya.
Fr. Itho Nurak, CMF (Seorang misionaris
Claretian, yang sedang menjalani Tahun
Orientasi Misi (TOM) di LSM Fakta)
DESEMBER 2017 09
LIPUTAN UTAMA
SSELTA.MAYT NOATASLEF
KISAH KITAB SUCI
Penampilan pertama Yosef dalam kitab suci
terlihat dalam Injil Matius dan Lukas, sementara
pada Markus yang diyakini sebagai penginjil
tertua dan Yohanes, malah tidak menyebut ayah
Yesus. Baik Matius maupun Lukas menunjukkan
silsilah Yesus dari raja Daud walau dari dua anak yang
berbeda. Matius merunut kebangsawanan Yesus dari garis
Salomon anak Daud dari istri bernama Uria, sementara
Lukas mengambil garis turunan dari Nathan anak Daud
dari Batsheba. Bagaimana sampai terjadi perbedaan
ini mungkin ada maksud tertentu dari masing-masing
10 DESEMBER 2017
LIPUTAN UTAMA
penginjil. Sebagaimana garis dalam tubuhnya, namun itu suatu hal yang sangat
turunan Yesus ada dalam Yosef orang miskin yang berbeda. Manusia baru
Matius dan Lukas, demikian memaksa dia harus bekerja itu bukan keturunannya.
juga masa kecil Yesus hanya keras dengan membuka Pada saat itu Yosef belum
ada di kedua injil ini. sebuah bengkel kayu untuk mengetahui rencana
sumber penghasilannya. Allah. Injil mengatakan
Menurut Lukas, Yosef bahwa “ia bermaksud
telah tinggal di Nazaret dan Injil Matius menyebut menceraikannya dengan
Yesus lahir di Betlehem Yosef sebagai “seorang diam-diam” (Mat 1:19).
karena Yosef dan Maria yang tulus hati.” Tulus Menurut Hukum Taurat,
harus mendaftarkan diri dimaksudkan disini Yosef dapat mengajukan
sesuai peraturan sensus. menggambarkan bahwa ia Maria agar dihukum rajam
Sementara dalam Matius hidup seturut ketentuan hingga tewas karena
kisah Yesus langsung Allah, dengan melakukan perzinahan (bdk Ulangan
dimulai dari Betlehem. perintah-perintahNya dan 22). Namun Yosef tidak
Setelah kelahiran Yesus, meneladani kasih-Nya. melakukan itu karena dia
Yosef sangat berperan begitu mencintai Maria.
menjaga dan melindungi Penginjil Matius Dengan menceraikannya
Maria dan Yesus. Namun sangat menonjolkan secara diam-diam,
kisah Yosef tidak banyak peran Yosef. Dikisahkan Yosef mengambil resiko
ditampilkan. Yosef bahwa Yosef bertunangan dipermalukan dan
terakhir muncul pada dengan Maria. Kemudian dianggap sebagai laki-laki
saat mempersembahkan Yosef mengetahui pengecut karena tidak
Yesus ke Bait Allah pada bahwa tunangannya itu mau bertanggunjawab atas
usia 12 th dan itu hanya mengandung. Dan dia tunangan yang dihamilinya.
muncul pada injil Lukas. tahu bahwa janin yang ada Tindakan ini membebaskan
Ada keyakinan bahwa Yosef dalam kandungan Maria Maria dari hukuman. Bisa
meninggal sebelum Yesus bukan berasal darinya. Perlu dibayangkan di desa kecil
berkarya. Karena pada karya diketahui bahwa dalam seperti Nazaret kabar
Yesus, Maria selalu tampil masyarakat Yahudi, apabila seperti ini akan cepat
sendiri tanpa suaminya, sepasang muda-mudi telah menyebar dan menjadi
seperti perjamuan nikah di bertunangan secara resmi gossip yang hangat.
Kana dan juga ketika Yesus dan memaklumkan niat
dari salib mempercayakan mereka di hadapan dua Lalu malaikat Tuhan
pemeliharaan BundaNya saksi, mereka dianggap menampakkan diri
kepada St Yohanes Rasul. telah menikah sebagai kepadanya dalam mimpi,
suami isteri. Biasanya mengatakan kepadanya
setelah satu tahun masa bahwa Maria mengandung
BANGSAWAN DAN TULUS pertunangan, mempelai pria dari kuasa Roh Kudus,
HATI datang ke rumah mempelai dan memintanya untuk
wanita dalam suatu upacara mengambil Maria sebagai
Yosef “berasal dari meriah dan memboyong isterinya dan Yesus
keluarga dan keturunan mempelai wanita ke sebagai Putranya sendiri.
Daud” (Luk 2:4). Karena rumahnya di mana mereka Tanpa ragu, Yosef
leluhurnya ini, Yosef melangsungkan pernikahan melakukan seperti yang
merupakan penghubung dan hidup bersama sebagai diperintahkan malaikat.
antara perjanjian lama yang suami isteri. Matius menegaskan kembali
dibuat dengan Abraham dan pentingnya peran St Yosef:
Musa, dengan perjanjian Dengan demikian, Ia harus mengambil Yesus
baru yang sempurna oleh kehamilan Maria merupakan sebagai Putranya sendiri
Yesus. hal yang lumrah bagi dan memberinya nama.
masyarakat.
Walaupun darah
bangsawan mengalir Namun bagi Yosef
DESEMBER 2017 11
LIPUTAN UTAMA
Memberi nama berarti sebagai seorang tukang sesuatu terjadi karena dia
memberiNya pengakuan kayu, dan cara hidupnya ada. Dia tidak mau menjadi
sah sebagai Puteranya dan yang biasa-biasa saja di penonton yang menikmati
menjadikanNya pribadi dalam masyarakat. Dalam sesuatu terjadi.
yang sah. Walaupun Yosef pribadi Yosef, pekerjaan
sadar dan tahu bahwa tangan memperoleh Ia memperoleh hak
secara biologis dia tidak suatu dimensi Ilahi. Kerja istimewa untuk merawat
menjadi ayah dari Yesus. meningkatkan harkat Putra Allah serta BundaNya,
dan martabat manusia Maria. Menjadi penghubung
BAPAK KELUARGA YANG sebagai ciptaan Allah dan Perjanjian Lama dan
BERTANGGUNGJAWAB memungkinkan manusia Perjanjian Baru.
DAN SEDERHANA turut serta di dalam
karya penciptaan dan Melihat kerja kerasnya
Yosef menerima penyelamatan Allah. dan membuat kerja tangan
tanggung-jawab menjadi luhur yang bisa
panggilannya dengan KETELADANAN BAGI KITA memberi kehidupan dan
menjadi seorang suami Yosef menerima berperan dalam terjadinya
dan ayah yang setia. Ia penyelamatan, dengan
memberikan yang terbaik tanggung jawab demikian mendapat dimensi
yang dapat dilakukannya panggilannya. Ia ilahi. Karena itulah pada
bagi keluarganya. Ia menjalankan tugas dengan tahun 1955 Paus Pius
menunaikan tugas baik untuk melindungi dan XII memaklumkan pesta
kewajibannya dengan gagah menafkahi keluarganya St. Yosef Pekerja untuk
berani. Sepanjang Injil, ia walau harus dengan kerja dirayakan setiap tahun pada
dengan setia dan tanpa keras. Walau Injil tidak tanggal 1 Mei, sekaligus
ragu mentaati perintah- banyak memberikan menetapkannya sebagai
perintah Tuhan: membawa informasi mengenai Hari Pekerja/ Buruh.
keluarganya ke Mesir kehidupan Keluarga Kudus Santo Yosef selanjutnya
agar aman dari murka di Nazaret, kita yakin ditetapkan sebagai
Raja Herodes; kembali bahwa mereka adalah pelindung para buruh yang
ke Nazaret; membawa orang-orang sederhana. harus bekerja keras setiap
Puteranya ke Bait Allah Terbukti saat Yosef dan hari untuk memenuhi
untuk disunatkan dan Maria mempersembahkan kebutuhannya.
dipersembahkan kepada Yesus di Bait Allah, mereka
Allah; dan menempuh mempersembahkan Marilah kita berdoa:
perjalanan ke Yerusalem dua ekor anak burung Selamat natal St.
untuk merayakan hari raya merpati sebagai korban,
Paskah. Dapat dipastikan suatu pengecualian Yosef, semoga kami dapat
ia sebagai seorang ayah yang diperuntukkan meneladani engkau sebagai
yang baik hingga anaknya bagi keluarga-keluarga pekerja keras dan sebagai
bahagia bersamanya. miskin yang tak mampu pribadi yang sederhana.
Seperti ditulis dalam mempersembahkan kurban Selalu siap mengatakan
Injil, setelah mereka anak domba seperti yang sesuatu terjadi karena
menemukanNya dalam Bait diwajibkan. saya ada, tidak sekedar
Allah, Yesus pulang kembali penonton yang menuntun
ke Nazaret dan “tetap hidup Yosef merupakan kami menjadi komentator.
dalam asuhan mereka” (Luk seorang tokoh besar tanpa Membiarkan Tuhan bekerja
2:51). suara. Dalam semua Injil melalui diri kami sehingga
tidak tercatat satu katapun karya kasih Allah tetap
Kesederhanaannya keluar dari mulutnya. mengalir. (Asden Situmorang,
terlihat dalam pekerjaannya Namun ia membiarkan
dikutip dari berbagai sumber)
12 DESEMBER 2017
LIPUTAN UTAMA
MALAIKAT putra (Lukas 1:26-38). Arti
dari nama Gabriel adalah
GABRIEL “Allah itu hebat,” dan,
sebagai malaikat pemberita,
Natal semakin kesempurnaan Tuhan ialah yang mengungkapkan
dekat. Saat di surga dan segala bahwa Juruselamat harus
Natal, kita selalu kekurangan manusia di dipanggil “Yesus” (Lukas
diingatkan bumi. Malaikat dibuat abadi 1:31).
kembali akan (tidak pernah mati). Kualitas
peran malaikat yang begitu kekal mereka dibicarakan Pertama kali kita
besar. Satu di antaranya oleh Yesus saat dia mendengar tentang
adalah malaikat Gabriel. berkata:”Mereka yang harus Gabriel, ia menyatakan
Malaikat yang dikenal diperhitungkan layak untuk diri kepada Daniel setelah
sebagai pembawa kabar mendapatkan dunia itu, nabi tersebut mendapatkan
suka cita kepada Bunda dan kebangkitan dari antara suatu penglihatan. Peran
Maria. Nama lainnya adalah orang mati, tidak kawin Gabriel adalah menjelaskan
malaikat Tuhan, malaikat dan juga tidak dikawinkan; arti penglihatan tersebut
Allah. Mengenal Natal mereka tidak dapat mati kepada Daniel (Daniel 8:16).
berarti mengenal malaikat lagi, karena mereka sama Penampilan Gabriel seperti
Gabriel. Siapakah Gabriel dengan para malaikat dan manusia (Daniel 8:15, 9:27).
itu? anak-anak Allah karena Ketika Gabriel mengunjungi
mereka telah dibangkitkan. Daniel untuk kedua kalinya,
Mengapa Tuhan “ (Lukas 20: 35.36) ia datang “terbanglah
Menciptakan Malaikat? dengan cepat ke arahku
Mangenal Malaikat Natal: Gabriel, dia yang telah
Sang Pencipta itu begitu Malaikat Gabriel kulihat dalam penglihatan
kuat dan mulia sehingga Dia yang dahulu itu pada waktu
tidak dapat didekati secara Malaikat Gabriel persembahan korban petang
langsung oleh manusia. Dia adalah pembawa pesan hari” (Daniel 9:21). Istilah
sendiri “memiliki keabadian, yang dipercayai mengantar “terbang”-nya Gabriel
berdiam di dalam terang beberapa pesan penting mungkin menyiratkan
yang tak terhampiri, yang dari Allah. Gabriel muncul adanya sayap, tetapi secara
tidak pernah dilihat oleh kepada setidaknya tiga harafiah tidak disebutkan.
manusia dan mansuia tokoh dalam Alkitab: Adapula dituliskan bahwa
tidak dapat melihat Dia. (1 pertama kepada nabi Daniel penampilan Gabriel
Timotius 6:16). Malaikat (Daniel 8:16); kemudian menakutkan, sebagaimana
tidak memiliki kekurangan kepada imam Zakharia Daniel jatuh tertelungkup
manusia, dan karenanya untuk bernubuat dan di hadapannya (Daniel
dapat bertindak untuk menyatakan kelahiran 8:17) dan sakit berhari-hari
Allah dan mewakili Dia Yohanes Pembaptis (Lukas setelah pengalamannya
ketika berkomunikasi 1:19); dan akhirnya kepada dengan malaikat dan
dengan manusia. Mereka perawan Maria untuk penglihatan tersebut (Daniel
menjembatani kesenjangan memberitahunya bahwa ia 8:27).
antara kekudusan dan akan mengandung seorang
Dalam Daniel 10 kita
melihat kembali sebuah
interaksi antara nabi dan
“sesuatu yang menyerupai
manusia”; akan tetapi
nama pembawa pesan ini
tidak diberikan. Malaikat
DESEMBER 2017 13
LIPUTAN UTAMA
datang dan menyampaikan Gabriel sedang melakukan akan menjadi raja atas
kepada Daniel bahwa ia kehendak Allah, tetapi kaum keturunan Yakub
akan menjelaskan makna mereka sedang ditentang sampai selama-lamanya
dari penglihatannya, jadi oleh makhluk gaib lainnya dan Kerajaan-Nya tidak
mungkin juga bagian ini yang hanya menginginkan akan berkesudahan” (ayat
sedang merujuk kepada kejahatan di dunia ini. 32-33). Sebagai respon,
malaikat Gabriel. Dari Maria bertanya, bagaimana
bahasa yang digunakan Pesan Gabriel kepada hal itu bisa terjadi karena
dalam bagian ini, mungkin imam Zakharia (ayah ia masih seorang perawan;
ada dua malaikat yang Yohanes Pembaptis) kemudian malaikat
bersama dengan Daniel disampaikan di bait sambil Gabriel menjawab bahwa
- satu yang berbicara Zakharia melayani Tuhan. pembuahan itu adalah karya
dengannya dan satu yang Gabriel muncul di kanan Roh Kudus, sehingga “itu
menguatkan dia supaya mezbah pembakaran anak yang akan kaulahirkan
ia dapat memberi respon ukupan (Lukas 1:11) itu akan disebut kudus,
(Daniel 10:16, 18). Malaikat (sebuah simbol doa) dan Anak Allah” (ayat 35).
itu juga menyebut sebuah memberitahu Zakharia
perlawanan yang terjadi di bahwa doanya telah Kali ketiga ia muncul,
alam roh. Malaikat ini, yang didengar (ayat 13). Istri Gabriel disambut oleh
kita asumsikan sebagai Zakharia yang mandul ketakutan, dan ia harus
Gabriel, dan malaikat (Elisabet) akan mengandung memulai percakapannya
Mikhael nampaknya sedang & melahirkan seorang dengan kata-kata hiburan
melawan beberapa seri raja anak; bayi mujizat ini akan dan dukungan kepada
dan pangeran yang dikuasai dinamai Yohanes, dan ia Daniel, Zakharia, dan
setan, termasuk mereka akan menggenapi nubuat Maria. Sangat mungkin
yang dijuluki raja-raja tentang kedatangan Elia bahwa Gabriel jugalah
orang Persia (10:13) dan (ayat 17; lihat Maleakhi yang membawa pesan
pemimpin orang Yunani 4:5). Pesan Gabriel tidak kepada Yusuf di dalam
(ayat 20). dipercayai, sehingga Matius 1:20, tetapi tidak
Gabriel membisukan imam pasti, karena malaikat itu
Gabriel menyatakan Zakharia sampai pada hari tidak disebutkan namanya
bahwa ia diutus dari surga penyunatan anaknya (Lukas dalam Kitab Suci. Gabriel
sebagai jawaban dari doa 1:20, 59-64). mempunyai posisi yang
Daniel. Gabriel datang mulia sebagai malaikat
untuk memberi jawaban Penglihatan Gabriel yang “berdiri di hadapan
saat Daniel mulai berdoa kepada Maria ditujukan Allah” (Lukas 1:19), dan ia
(Daniel 10:12). Tapi Gabriel untuk menyatakan dipilih untuk membawa
menjumpai perlawanan kelahiran Tuhan Yesus dari pesan penting kasih dan
di tengah perjalanannya: seorang perawan. Ibu dari perkenanan Allah kepada
“Pemimpin kerajaan Mesias ini diberi kepastian individu yang telah dipilih
orang Persia berdiri dua akan perkenanannya di untuk menjadi bagian dari
puluh satu hari lamanya hadapan Allah (Lukas 1:30) rencana-Nya, yaitu misteri
menentang aku” dan dan diberitahu bahwa inkarnasi: misteri Allah
menundanya menjumpai Putranya akan menggenapi menjelma menjadi manusia.
Daniel. Disini kita Perjanjian Daud: “Ia akan Peristiwanya kita sebut
mendapatkan pandangan menjadi besar dan akan dengan Perayaan Natal.
sekilas dari dunia roh disebut Anak Allah Yang (RD Sridanto Aribowo)
dan perlawanan yang Mahatinggi. Dan Tuhan
terjadi di belakang layar. Allah akan mengaruniakan
Malaikat kudus seperti kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya, dan Ia
14 DESEMBER 2017
LITURGI
Monstrance: tempat pentahtaan Sakramen Mahakudus
RUANG ADORASI
GEREJA ALAM SUTERA
Ruang Adorasi sehingga suasananya
adalah sebuah tenang dan nyaman
tempat di untuk memudahkan bagi
mana umat siapa saja yang berdoa di
Katolik dapat dalamnya untuk mencari
mendekatkan diri kepada jawaban Tuhan atas segala
Tuhan secara pribadi dan kegundahan, masalah,
lebih khusuk. Di beberapa bahkan untuk mengucap
gereja biasanya disediakan syukur, atau sekedar
ruangan khusus adorasi. mencari hening dan
Kata adorasi berasal dari merasakan kehadiranNya.
bahasa latin Adore, yang
berarti menyembah. Dalam Sebenarnya
ruang Adorasi ditahtakan menghormati Sakramen
Sakramen Mahakudus, Mahakudus dalam
Tabernakel yang berada
DESEMBER 2017 15
LITURGI
di altar gereja adalah yang hadir dalam rupa Yesus Berdoa di Taman
sama saja dengan yang Sakramen Mahakudus. Getsemani. Selain itu pintu
berada di ruang Adorasi. Rencana ini akhirnya mulai ruang Adorasi dihiasi
Namun mungkin untuk direalisasikan pada Februari dengan kaca patri dengan
memfokuskan diri dan 2017, dengan dilakukan tampilan 4 Rasul Penginjil
berdoa kepada Tuhan renovasi aula belakang dan dua Santa yang sangat
Yesus Kristus akan terasa Gereja berbarengan dengan berdevosi terhadap Bunda
lebih mudah dan terbantu relokasi ruang Sakristi yang Maria: Santa Brigitta dan
di ruang Adorasi, karena pekerjaannya dilakukan Santa Margareta Maria
ruangnya dibuat sedemikian bertahap. Alacoque, sebagai penjaga
rupa sehingga membantu ruang doa.
terciptanya suasana doa Dan sekarang, pada
dan ber-adorasi. awal Desember 2017, KUNJUNGAN KE
gereja Santo Laurensius SAKRAMEN MAHAKUDUS
Sudah sejak lama, memiliki ruang Adorasi.
ketika gereja Santo Ruangan ini berada di Para sejarawan
Laurensius masih lantai Aula terletak berada Katolik menuliskan bahwa
dipimpin Pastor Nono, kita tepat di bawah Altar sebelum abad ke-14
merencanakan agar gereja Gereja, menghadap ke kebiasaan mengunjungi
kita memiliki ruang Adorasi, patung Hati Kudus Yesus Sakramen Mahakudus
untuk menjawab kerinduan yang berada di halaman telah menjadi sesuatu
umat Paroki Alam Sutera belakang gedung Gereja. yang umum, para biarawati
untuk memiliki tempat Terdapat meja altar tempat umumnya memulai hari-
berdoa yang khusuk, dan pentahtaan Sakramen hari mereka dengan
bersembah sujud kepada Mahakudus, dengan latar mengunjungi Kristus dalam
Tuhan Yesus Kristus belakang lukisan kaca patri Sakramen Mahakudus.
Pintu ruang Adorasi: kaca patri dengan lukisan 4 Rasul Penginjil dan 2 Santa
16 DESEMBER 2017
LITURGI
Gereja menganjurkan Sakramen Mahakudus. Suci yang terkenal adalah
agar umat sesering Dalam homilinya, ia Tuguran setelah Misa
mungkin mengunjungi sering menghadap kepada terakhir perayaan Kamis
dengan setia Sakramen Tabernakel dan berkata Putih di Pekan Suci Paskah,
Mahakudus. Dalam Kitab dengan penuh perasaan, “Ia yang biasanya dilakukan
Hukum Kanonik juga ada di sana!” semalaman; namun
disebutkan, “Kecuali ada Terkait dengan adorasi demikian Jam Suci dapat
alasan yang berat, gereja Sakramen Mahakudus dilakukan kapan saja dan
yang di dalamnya terdapat ada juga yang dikenal oleh siapa saja di hadapan
Sakramen Mahakudus dengan Jam Suci (Holy Sakramen Mahakudus.
tersimpan, harus dibuka Hour), yaitu menghabiskan Dengan telah
kepada umat beriman waktu selama 1 jam ditahtakannya Sakramen
selama beberapa jam setiap berjaga-jaga dalam doa Mahakudus di dalam ruang
hari, supaya mereka dapat di hadapan Sakramen Adorasi, maka ruangan
berdoa di dapan sakramen Mahakudus (adorasi) untuk menjadi sakral dan umat
Mahakudus (Kan. 937). yang berkunjung untuk
Santo Yohanes berdoa di dalamnya
Vianney (1786-1859) harus menunjukkan
mengatakan: “Allah kita sikap sopan, hormat
tersembunyi di dalam dan menjaga suasana
Tabernakel, menantikan hening untuk berdoa.
agar kita datang dan Diharapkan ruang
mengunjungi-Nya dan Adorasi nantinya dapat
memohon kepada- dibuka terus 24 jam,
Nya… Di Surga, di atau dengan waktu
mana kita akan mulia yang cukup panjang,
dan berjaya, kita akan mengingat banyak
melihat-Nya dalam umat yang datang pada
segala kemuliaan- tengah malam atau
Nya. Jika Ia telah menjelang pagi untuk
mempresentasikan berdoa di dalam gereja
Diri-Nya sendiri, di atau di goa Maria.
hadapan kita dengan Mari kita sambut
kemuliaan-Nya itu keberadaan ruang
sekarang, kita tidak Meja altar untuk pentahtaan Sakramen Adorasi dengan sering
akan berani mendekat Mahakudus, dengan lukisan Yesus berdoa di mengunjungi Sakramen
kepada-Nya; tetapi Taman Getsemani. Mahakudus, tempat
Ia menyembunyikan dimana kita dapat
diri-Nya seperti seorang mengenang sengsara Yesus mengutarakan beban hidup
dalam penjara, yang di Getsemani. Dengan kata kita kepada Tuhan Yesus
berkata kepada kita, “Kamu lain, berjaga-jaga bersama yang hadir sendiri di sini.
tidak melihat-Ku, tetapi Yesus dalam sakratul maut Dan marilah kita semua ikut
tak mengapa, mintalah ketika di Getsemani, seperti serta menjaga ketenangan,
kepada-Ku semua yang yang Ia minta dari para kebersihan dan suasana
kauinginkan dan Aku akan murid yang dijumpaiNya hening untuk berdoa,
mengabulkannya.” Santo sedang tertidur: “Tidak sehingga ruang Adorasi
Yohanes dari Vianney bisakah kamu berjaga-jaga dapat menjadi sarana
menghabiskan waktu bersama Aku walau satu perjumpaan dengan Tuhan.
yang panjang di hadapan jam saja?” Pelaksanaan Jam (M. Tommy B)
DESEMBER 2017 17
KATEKESE
Mengenal
TAHUN LITURGI
Dalam homilinya di Katolik diatur bacaan dan diakhiri dengan Hari
misa, Imam mengatakan Kitab Suci yang dibacakan Raya Kristus Raja.
dengan dimulainya masa dalam Ekaristi harian dan
Adven kita telah memasuki mingguan. Tahun Liturgi LINGKARAN TAHUN
Tahun Liturgi yang baru. berbeda dengan Tahun LITURGI
Apa yang dimaksud dengan Masehi (1 Januari - 31
Tahun Liturgi, mari kita Desember); awal tahun Sepanjang tahun
simak bersama. Liturgi dimulai pada liturgi, Gereja Katolik
Hari Minggu Adven ke-1, menghadirkan seluruh
Gereja Katolik memiliki biasanya berkisar antara misteri keselamatan Allah
kalender yang mengatur akhir November sampai yang terlaksana dalam
perayaan, pesta, peringatan awal Desember, yaitu saat diri Tuhan Yesus Kristus.
para orang kudus, dan menantikan kedatangan Puncak Tahun Liturgi
hari biasa, selama 1 tahun. Tuhan Yesus yang pertama, adalah Misteri Paskah
Dalam kalender Gereja Tuhan yang dirayakan
18 DESEMBER 2017
KATEKESE
selama Trihari Paskah yang Dalam tradisi Gereja habis dibagi 3 berarti tahun
berpuncak pada Malam Katolik Indonesia, ada C. Misalnya tahun 2009 bila
Paskah. 4 hari libur nasional dibagi 3 = 669, sisa 2; maka
yang tidak selalu jatuh tahun 2009 adalah tahun B.
Tahun Liturgi terbagi pada hari Minggu, yaitu:
dalam 3 masa: Masa Tahun Baru (Gregorian) Bacaan tahun A
Khusus, Masa Biasa, dan 1 Januari, hari Kelahiran, menggunakan Injil Matius,
Pesta atau peringatan orang wafat dan kenaikan Tahun B - Injil Markus,
kudus. Yesus Kristus. dan Tahun C - Injil Lukas,
1. Masa Khusus terdiri dari: sementara Injil Yohanes
Gereja membagi diselipkan dalam ketiga
lingkaran Natal (masa lingkaran Tahun Liturgi tahun tersebut berdasarkan
Adven dan masa Natal) dalam 3 tahun berdasarkan misteri iman yang
dan lingkaran Paskah Injil yang dibacakan. Tahun dirayakan. Penentuan tahun
(masa Prapaskah dan A, Tahun B, dan Tahun A, B, C untuk menentukan
masa Paskah). C ditentukan dengan bacaan Injil pada hari
2. Masa Biasa terdiri dari cara membagi tahun Minggu, sementara bacaan
34 pekan biasa yang bersangkutan dengan Injil untuk misa harian
puncaknya pada hari angka 3, jika hasil baginya diatur dalam tahun ganjil
Minggu. bersisa satu berarti tahun (tahun I, misalnya 2015,
3. Pesta peringatan orang bersangkutan adalah 2017) dan genap (tahun
kudus merupakan tahun A; jika hasil baginya II misalnya 2014, 2016).
kebiasaan Gereja untuk bersisa dua berarti tahun Ini hanya untuk bacaan
menghormati orang- bersangkutan adalah Tahun pertama, sedangkan bacaan
orang suci, dan untuk B; jika tahun bersangkutan Injilnya sama.
memuliakan dan
menghormati Tuhan. Maka bila kita setia
DESEMBER 2017 19
KATEKESE
mengikuti Misa hari Minggu, misteri liturgi. imam sesuai kalender
dalam tiga tahun kita Dalam liturgi liturgi.
sudah “menyelesaikan”
hampir seluruh isi alkitab. digunakan warna yang Dalam liturgi,
Seandainya kita juga rajin memiliki makna tersendiri, setidaknya ada 4 warna
mengikuti misa harian, penggunaan warna liturgi yang melambangkan sifat
hampir seluruh alkitab berkembang bersama- dasar misteri iman yang kita
sudah kita dengarkan dalam sama dengan pakaian rayakan, dan menegaskan
waktu dua tahun. liturgi dalam sejarah perjalanan hidup Kristiani
liturgi. Perkembangan sepanjang tahun liturgi,
Dengan demikian, pemilihan warna liturgi yaitu:
mulai masa Adven ini kita berlatar belakang pada
memasuki Tahun Liturgi teknik pembuatan warna HIJAU - MASA BIASA
B dan tahun genap (II), pada zaman kuno. Pada Warna hijau dipandang
sehingga sepanjang tahun zaman kuno bahan pewarna
2018 bacaan Injil akan diambil dari getah utama sebagai warna yang tenang,
diambil dari Injil Markus, keong yang dimasak, maka menyegarkan, melegakan,
dan bacaan pertama orang mengatur warna yang dan manusiawi. Warna
mengikuti urutan tahun diinginkan. Semakin lama hijau juga dikaitkan dengan
genap (II). pemasakan, semakin mahal musim semi, di mana
harganya. Warna merah suasana alam didominasi
Makna dalam Tahun tua dan gelap merupakan warna hijau yang memberi
Liturgi warna yang paling mahal, suasana pengharapan.
maka pesta liturgi yang Karena warna hijau
Pesta-pesta Yesus disimbolkan juga semakin melambangkan keheningan,
disusun menurut urutan meriah. kontemplatif, ketenangan,
historis, memberi kita kesegaran, dan harapan,
kesempatan untuk Gereja Katolik warna ini dipilih untuk
menghayati kembali mempunyai pemahaman ‘masa biasa’ dalam liturgi
peristiwa-peristiwa besar norma tersendiri dan baku sepanjang tahun. Dalam
dari hidupNya melalui mengenai warna. Setiap masa biasa itu, orang
sikap doa dan meditasi. warna merefleksikan nilai Kristiani menghayati hidup
Yesus adalah Sang Penebus dan makna rohani tertentu. rutinnya dengan penuh
sejak inkarnasiNya. Maka Begitu juga kapan waktu ketenangan, kontemplatif
dari itu, kita merayakan pemakaian warna tersebut terhadap karya dan sabda
dan mengalami kuasa dipakai disesuaikan Allah melalui hidup sehari-
penebusanNya dalam setiap dengan masa-masa dan hari, sambil menjalani
peristiwa yang disajikan perayaan-perayaan atau hidup dengan penuh
tahun liturgi Gereja kepada pesta tertentu menurut harapan akan kasih Allah.
kita. penanggalan kalender
liturgi. Warna yang PUTIH/ KUNING – Natal,
Dengan memasukkan dimaksud dalam liturgi Kamis Putih, Paskah,
peristiwa-peristiwa ke adalah warna ‘stola’ Baptisan, Pernikahan
dalam perayaan liturgis, (selempang atau selendang)
Gereja membantu dan ‘kasula’ (mantol lebar/ Warna putih dikaitkan
menghantar kuasa pakaian paling luar) yang dengan makna kehidupan
penebusan Kristus secara dipakai Imam, begitu juga baru, sebagaimana dalam
‘sakramental’ kepada kita. dengan warna pakaian liturgi baptis. Baptisan
Apa yang dulu pernah yang dikenakan Prodiakon, baru mengenakan pakaian
dilakukan Yesus dalam Lektor/Lektris dan Putra/ putih. Warna putih
pelayanan historisNya, Putri Altar disesuaikan umumnya dipandang
sekarang Ia lakukan (sebagai dengan warna yang dipakai sebagai simbol kemurnian,
Tuhan yang bangkit, melalui
Roh Kudus) dalam misteri-
20 DESEMBER 2017
KATEKESE
DESEMBER 2017 21
KATEKESE
ketidakbersalahan, terang Begitu pula warna putih dan berhati-hati, tobat, dan
yang tak terpadamkan dan kuning digunakan pada hari mawas diri.
kebenaran mutlak. Warna raya, pesta dan peringatan
putih juga melambangkan Santa Perawan Maria, para Itulah sebabnya warna
kemurnian mutlak/ malaikat, para kudus bukan ungu dipilih untuk masa
sempurna, kejayaan yang martir. Adven dan Prapaskah
penuh kemenangan, dan sebab pada masa itu semua
kemuliaan abadi. Dalam MERAH - Adven minggu orang Kristiani diundang
arti ini pula mengapa ketiga, Minggu Palma, untuk bertobat, mawas
seorang paus mengenakan Jumat Agung, Kenaikan, diri, dan mempersiapkan
jubah putih. Warna kuning Pentakosta, Hari Raya Para diri bagi perayaan agung
umumnya dilihat sebagai Martir Natal ataupun Paskah, juga
warna mencolok sebagai digunakan untuk keperluan
bentuk lebih kuat dari Warna merah ibadat tobat.
makna kemuliaan dan merupakan warna api dan
keabadian, sebagaimana darah. Maka, warna merah Di pertengahan dari
dipancarkan oleh warna ini amat dihubungkan masing-masing masa ini:
emas. Dalam liturgi, warna dengan penumpahan darah pada hari Minggu Gaudete
putih dan kuning digunakan para martir sebagai saksi- (Minggu Adven III) dan hari
menurut arti simbolisasi saksi iman, sebagaimana Minggu Laetare (Minggu
yang sama, yakni makna Tuhan Yesus Kristus Prapaskah IV) - busana
kejayaan abadi, kemuliaan sendiri menumpahkan liturgis berwarna Ungu
kekal, kemurnian, dan darah-Nya bagi kehidupan Muda / Jingga (bukan pink
kebenaran. Warna putih dunia. Dalam tradisi - karena perpaduan antara
dan kuning bisa digunakan Romawi kuno, warna warna ungu dan putih) biasa
bersama-sama atau salah merah merupakan simbol dikenakan sebagai tanda
satu. kuasa tertinggi, sehingga sukacita dan pengharapan.
warna itu digunakan
Warna putih atau oleh bangsawan tinggi, Pada umumnya, liturgi
kuning dipakai untuk masa terutama kaisar. Apabila arwah menggunakan
Paskah dan Natal, hari-hari para kardinal memakai warna ungu sebagai ganti
raya, pesta dan peringatan warna merah untuk jubah, warna hitam. Dalam liturgi
Tuhan Yesus, kecuali singel, dan solideonya, arwah itu, warna ungu itu
peringatan sengsara-Nya. maka itu dimaksudkan agar melambangkan penyerahan
para kardinal menyatakan diri, pertobatan, dan
kesiapsediaannya untuk permohonan belaskasihan
mengikuti teladan para dan kerahiman Tuhan atas
martir yang mati demi iman. diri orang yang meninggal
dunia dan kita semua
Dalam liturgi, warna sebagai umat beriman.
merah dipakai untuk hari
Minggu Palma, Jumat Nah, sekarang kita
Agung, Minggu Pentakosta, sudah lebih mengerti arti
perayaan sengsara Tahun Liturgi atau Kalender
Kristus, pesta para rasul Liturgi, dan makna dari
& pengarang Injil, serta warna yang digunakan
perayaan para martir. dalam liturgi. Dengan rajin
mengikuti misa di gereja
UNGU – Adven, dan mendengarkan sabda
Prapaskah, Misa Requiem, Tuhan, kita akan dapat
Misa Arwah ‘khatam’ Injil kitab suci kita
dalam kurun waktu 3 tahun.
Warna ungu merupakan
simbol kebijaksanaan, (Tommy B)
keseimbangan, sikap
22 DESEMBER 2017
DESEMBER 2017 23
ANTARKITA
“Do Everything In Love!”
Tema pengajaran untuk anak-anak ini dipraktekkan kasih & pelayanan kepada
pada hari Minggu, 21 Oktober 2017 lalu. Keluarga sesama. Ada 7 perbuatan
besar Couples For Christ (CFC) dari Gereja St. amal kasih yang diajarkan
Laurensius bersama kelima Family Ministry-nya Yesus yang bisa kita lakukan
yaitu Kids For Christ (KFC), Youth For Christ bersama keluarga kita,
(YFC), Singles For Christ (SFC), Servants of the Lord (SOLD), yaitu memberi makanan
dan Handmaids of The Lord (HOLD) yang berjumlah sekitar kepada yang lapar, memberi
110 orang mengadakan kegiatan Bakti Sosial & Family Day. minum kepada yang haus,
Acara Bakti Sosial diadakan di Panti Asuhan Taman Fioreti, memberi pakaian kepada
Kampung Sawah, Bekasi. yang telanjang, memberi
perlindungan kepada
Panti Asuhan Taman Fioretti berdiri pada akhir tahun orang asing, mengunjungi
1999, dimulai dari rasa keprihatinan dari seorang suster mereka yang dipenjara
bernama Suster Juliana dengan menampung anak-anak atau berdoa bagi para napi,
jalanan. mengunjungi orang sakit,
dan menguburkan orang
Acara ini dibuka dengan penuh keceriaan oleh mati atau menghibur teman/
performance dari pihak panti lalu doa bersama dan keluarga yang berduka.
sambutan dari CFC maupun dari panti. Kegiatan dimulai
dengan pengajaran singkat mengenai “Do Everything In Pada kesempatan ini
Love” yang dibawakan oleh Bro Pascal dan Sis Sioklie. juga dilakukan penyuluhan
kesehatan oleh dr. Lily
Tujuan pengajaran itu adalah untuk menyadarkan Winata & drg. Nila Rusli
keluarga agar dapat menyadari & menghargai berkat mengenai kebersihan (badan,
yang telah diberikan oleh Tuhan kepada mereka sehingga
terinspirasi untuk membagikannya melalui perbuatan amal
24 DESEMBER 2017
ANTARKITA
gigi, dan lingkungan). “Terjadilah Padaku
Hal ini dilakukan karena Menurut perkataanMU”
kesehatan itu sangat penting,
dengan “Tubuh yang sehat, ( Lukas 1:38 )
memiliki jiwa yang kuat”.
Di Efesus 5:29 disebutkan Bukanlah satu kebetulan tema ini diusung ketika
“Sebab tidak pernah orang acara Adorasi dan Doa Penyembuhan, 24
membenci tubuhnya sendiri, Oktober 2017 lalu, karena acara ini diadakan
tetapi mengasuhnya dan bertepatan dengan bulan Rosario. Jawaban Bunda
merawatinya, sama seperti Maria yang mengatakan “Terjadilah padaku
Kristus terhadap jemaat..”. menurut perkataanMU” sungguh merupakan jawaban
Acara dilanjutkan dengan penuh kepasrahan akan tugas yang akan diemban..
kemeriahan ulang tahun kepasrahan akan apa yang akan dialami selanjutnya karena
Melvin dan Stephen (KFC) Bunda Maria sangat mengerti She shall be in God’s care...
serta Sis Paulin dan Bro Bono dan tentunya panitia pelaksana (Komunitas Tritunggal
(CFC). Mahakudus) berharap para undangan yang hadir dalam
acara Adorasi bisa mengambil patron iman Bunda Maria
Acara diisi dengan serah selama berlangsungnya acara sehingga bisa merasakan dan
terima sumbangan (dana mengalami pula jamahan kasih Allah.
dan barang), dilanjutkan sesi
foto dan makan bersama, Dalam sambutannya, RD Hadi Suryono menyampaikan
serta ditutup dengan tari- hal yang senada. Beliau mengatakan “Adorasi adalah
tarian Lenggang Maumere penghormatan kepada Sakramen Mahakudus yang adalah
dan tarian Poco-poco. Acara Tuhan Yesus sendiri, Sang Juru Selamat kita. Dibutuhkan
yang berjalan meriah ini, keheningan bukan hanya suasana ruangan yang hening,
meninggalkan kesan rasa tetapi keheningan batin kita masing-masing. Karena dengan
kekeluargaan, kebersamaan keheningan itulah kita akan menemukan kehendak Tuhan.
dan kasih, sesuai tema acara Belajar dari pengalaman Bunda Maria, Maria mengambil
ini yaitu “Do Everything waktu hening ketika Maria diminta untuk menjadi Ibu
in Love” (Lakukan Segala Tuhan dengan mengandung dan melahirkan Yesus sang Juru
Sesuatu dalam Kasih). Selamat. Maria mencoba untuk mencerna kata-kata Malaikat
yang berasal dari Allah, bahwa Maria harus mengandung
Semoga kegiatan dan melahirkan Juru Selamat. Sehingga Maria pada akhirnya
seperti ini bisa kita lakukan berani mengatakan “Fiat Voluntas Tua”, jadilah padaku
dalam kehidupan sehari- menurut kehendakMu. Inilah buah-buah keheningan. Juga
hari sehingga tidak hanya saat Maria kehilangan anaknya, saat Yesus ada di Bait Allah,
menjadi kegiatan ‘musiman’ Maria mencari, Maria gelisah dan akhirnya menemukan. Dan
tetapi menjadi bagian dari saat ditemukan, Yesus sang Putra mengatakan “Ibu mengapa
lifestyle (gaya hidup) kita engkau mencari Aku?” dan Maria hening. Dia mencoba
yang mengasihi Tuhan untuk meresapkan kata-kata itu dan menyimpan segala
dengan cara mengasihi perkara dalam hatinya, dia mengambil waktu hening. Bahkan
sesama yang kita jumpai. puncak dari kehidupan sang Putera, Maria hadir dalam
keheningan di depan sang Putera. Saat melihat, menatap
Acara Kids for Christ anaknya terpaku pada kayu salib, sungguh menyakitkan!
masih berlanjut dengan Pasti Maria juga mengalami pergulatan melihat penderitaan
Family Day yang memberi anaknya. Tetapi dia hening, dia coba pandang anaknya dan
keceriaan kepada anak-
anak dengan pergi ke CX
Waterpark. Anak-anak
sangat bersukacita dalam
kebersamaan ini. (Johannes Pascal)
DESEMBER 2017 25
ANTARKITA
pada akhirnya dia memangku anaknya yang sudah wafat Frater Dion, Frater Philipus,
Seperti patung Pieta dibelakang kita, Maria hening dan kita Frater Charlez dan Frater
tahu, buah-buah dari keheningan itu adalah kegembiraan Paulus dari Lembah Karmel,
dan buah dari keheningan di depan Sakramen Mahakudus, Cikanyere tiba dan mulai
kita akan mendapatkan kegembiraan iman dalam menjalani memimpin lagu-lagu
pergulatan hidup kita sehari-hari.” pujian, umat sudah nampak
semakin khusuk dengan
Belum juga pukul 13:00 panitia sudah terlihat atmosfir Adorasi. Acara
berdatangan satu persatu, dan ketika jam sudah dimulai tak lama setelah
menunjukkan pukul 15:00 panitia sudah lengkap dan lonceng gereja berdentang 6
bersatu dalam doa demi kelancaran acara yang akan kali. RD Lodewijk Bambang
dimulai. Umatpun sudah mulai berdatangan. Perlahan- Wiryowardono berkenan
lahan Gereja St. Laurensius mulai dipadati undangan. Yang mendampingi acara Adorasi
sangat mencolok mata adalah Panitia yang terdiri dari kali ini. Seperti biasa dengan
anggota KTM Muda-Mudi yang sigap bertugas secara estafet gaya khas beliau, Pastor
mengantarkan undangan yang berkursi roda untuk sampai Bambang menyampaikan
di tempat khusus. Ada perasaan suka cita ketika melihat 3 hal utama dalam acara
bagaimana umat berusaha untuk menempati tempat Adorasi, yakni:
duduk terdekat dengan altar. Inilah cermin akan kerinduan 1). Percaya: Umat percaya
sentuhan belas kasih Allah, ada satu kerinduan dan harapan
untuk semakin mendekat pada Allah dan merasakan akan kuasa kasih Allah
jamahanNYA dalam keheningan batin. lewat undangan Adorasi
dan tergerak untuk hadir.
Saat beberapa Suster Putri Karmel yaitu Suster Rafaella, 2). Datang: Karena percaya,
Suster Alfonza dan Suster Lucyanne serta RP Athan, CSE,
26 DESEMBER 2017
ANTARKITA
umat menjawab Puncak acara Adorasi adalah saat pentahtaan Sakramen
undangan dengan Mahakudus; dimana kemudian Pastor Bambang (dengan
kehadirannya sebagai didampingi Pastor Athan, CSE) berkeliling untuk menjamah
wujud nyata dari percaya. umat yang hadir dengan berbagai harapan dan berkat.
3). Merasakan: Umat yang
hadir mampu merasakan Kasih Kuasa Allah telah dinyatakan, yang telah
jamahan kasih Allah terjamah menyatakan kebaikan Allah dengan berdiri ketika
dalam berbagai bentuk, disebutkan ada umat yang telah disembuhkan dari berbagai
suka cita, damai sejahtera sakit-penyakit.
atau lewat kesembuhan.
Apapun bentuknya, Apapun jamahan Allah dan kuat kuasa Roh Kudus,
Pastor Bambang sungguh kiranya kitapun mengimani seperti Bunda Maria,“Terjadilah
berharap semua umat padaku menurut kehendakMU“.
yang hadir dapat
merasakan kuasa Roh Allah mengetahui semua kebutuhan kita, bahkan
Kudus dan karena ketika harapan itu belum kita ungkapkan. Allah sudah
Roh Kudus mampu mengetahuinya.
menyembuhkan bukan
hanya fisik, tapi juga Dalam keheningan batin masih terngiang nada lagu
mampu menyembuhkan pujian: “Bless the Lord my soul, and bless God’s holy name.
para hati yang Bless the Lord my Soul, God leads me into life. Pujilah Tuhan,
merindukan. Pujilah namaNya... Pujilah Tuhan, sumber kehidupan” (Imelda
Njoo)
DESEMBER 2017 27
ANTARKITA
Permenungan akan Hari Pangan Sedunia 2017
POLA MAKAN DAN INDUSTRI MAKANAN MASA KINI
Hari pangan anak Indonesia yang masih sang pengajar kursus
sedunia menderita gizi buruk. memberikan trik pada
yang jatuh Disebutkan, sesuai data, peserta kursus untuk
pada tanggal ada sekitar 9 juta anak menambahkan ampas
16 Oktober Indonesia yang mengalami kedelai pada isi produk
2017 setiap tahun tentu gangguan pertumbuhan olahan makan tertentu
menyisakan banyak dikarenakan gizi buruk, sebagai pengganti daging
pekerjaaan rumah bagi sementara ada sekitar 8,8 ayam/udang untuk
organisasi kelas dunia % anak-anak indonesia mendongkrak keuntungan.
seperti FAO (Food and yang berusia 5-12 tahun Apakah kita jujur pada
Agricultural Organzation) yang mengalami obesitas konsumen apabila kita
atau Organisasi Pangan alias kegemukan. Tentunya melakukan hal tersebut?
dan Pertanian Dunia, karena hal ini memprihatinkan, Seberapa banyak pelembut,
dunia yang kita gadang- sehingga Keuskupan Agung pewarna atau pemutih
gadang sebagai abad Jakarta meluncurkan aksi yang ditambahkan untuk
millennium ini ternyata “Gerakan suka menolong” membuat kue/ roti?
masih belum bebas dari dengan harapan terjadi Apakah hal ini perlu
kelaparan di beberapa subsidi silang sehingga untuk membuat produk
belahan dunia. diharapkan masyarakat olahan menjadi menarik
yang kekurangan pangan mata? Apakah bisa dibuat
Gereja Katolik setiap bisa diminimalkan. Saat ini inovasi alami lainnya untuk
tahun memperingati Hari gaya hidup sudah berubah membuat kue menjadi
Pangan Sedunia ini. Kita dengan sangat cepat. Dunia empuk dan lembut tanpa
masih ingat bagaimana kuliner mendapat tempat perlu softening?
Paus Fransiskus mengatakan nomor satu di berbagai
dengan sangat jelas bahwa tempat keramaian. Kiranya Hari Pangan
“barang siapa membuang Sedunia bisa menjadi
makanan sama saja dengan Penulis ingin permenungan untuk
merampoknya dari orang menggarisbawahi bahwa kita semua, bahwasanya
miskin”. Disini kita merespon Hari Pangan kesehatan konsumen
melihat bagaimana Paus Sedunia ini bukan adalah juga tanggung jawab
sangat prihatin bahwa hanya bagaimana kita pelaku bisnis, bukan hanya
ada sebagian orang yang bijak dalam mengelola sekedar pola makan yang
melimpah dengan makanan kebiasaan makan tapi benar tapi pola usaha
sampai dibuang, sementara juga bagaimana seluruh bisnis produk makanan
di bagian lain dunia, ada stakeholder dalam bidang olahan yang benar juga
orang yang kelaparan tanpa kulineri terpanggil untuk menjadi hal yang utama.
makanan. memberikan hasil olahan Bukan hanya tidak menjadi
pangan yang berguna perampok makanan orang
Hal ini juga yang bagi sesama. Apakah kita miskin, namun juga
menjadi keprihatinan sudah menyediakan yang tidak menjadi perampok
Bapak Uskup kita, Mgr. terbaik untuk sesama kita, kesehatan masyarakat atau
Ign Suharyo. Dalam Surat bukan hanya mengejar konsumen makanan (Imelda
Gembala dalam rangka keuntungan semata?
Hari Pangan Sedunia, Njoo)
beliau menyampaikan Dalam suatu kursus
bagaimana masih banyak memasak bahan olahan,
28 DESEMBER 2017
KUIS
TTS Natal
Jawaban dikirimkan melalui surel ke alamat: [email protected] beserta data diri (nama,
alamat, nomor HP, lingkungan, paroki) sebelum tanggal 15 Januari 2018.
Jawaban PojoKuis edisi 28:
1. Setiap bulan Oktober, Gereja Katolik memperingati bulan Rosario
2. Tema Majalah Salus edisi 28: TerjadilahPadaku Seturut Kehendak-Mu
3. Beberapa usulan yang masuk untuk Majalah Salus berikutnya:
a. Pergaulan Kids Jaman Now
b. Perceraian menurut Gereja Katolik
c. Pengaruh sosmed dalam kehidupan gerejani (sisi positif dan negatifnya)
d. Pahlawan Terang
e. Keluarga Nazareth, Keluarga Kita
f. Terima Kasih Pahlawan
Selamat kepada pemenang: Ervy Sem (Lingk. St. Bartolomeus) & Maria Christina (Lingk. St. Kanisius)
DESEMBER 2017 29
BERITA GAMBAR
Rapat Karya 2017
Paroki Alam Sutera
- Gereja Santo
Laurensius
BERITA GAMBAR
Sesi Diskusi
Raka 2017 di
Dharmawan Park,
Sentul - Bogor
4-5 November 2017
TUNAS
Kenalan dengan
Koor Deo Gratias, yuk!
“Lebih baik menerangi Koor Deo Gratias Gratias ini agar anak-anak
orang daripada hanya mungkin sudah muda, (khususnya OMK)
sekedar bersinar, membawa tidak asing dapat lebih mencintai musik-
orang kepada renungan bagi umat musik liturgi Katolik. Karena
akan kebenaran daripada Gereja Santo sebenarnya musik-musik
merenung.” Laurensius, karena mereka itu sendiri sangat kaya dan
sering bertugas dalam sangat bagus. Musik-musik
– St. Thomas Aquinas melayani misa. Namun, liturgi Katolik tidak kalah
apakah kita sudah benar- dengan musik-musik jaman
Felicia Dyalim benar mengenalnya dari now.
sejarah, para penggagas, dan S: Kapan pertama kali koor
32 DESEMBER 2017 perkembangan koor ini? Yuk ini dibentuk?
simak wawancara singkat
dengan salah satu penggagas F: Koor Deo Gratias dimulai
koor Deo Gratias, Felicia sejak tahun 2015.
Dyalim. S: Siapa saja
penggagasnya?
S: Apa tujuan awal dari
dibentuknya koor Deo F: Awalnya saya mempunyai
Gratias? gagasan mengapa kita tidak
F: Tujuan awal dari membuat sebuah koor yang
dibentuknya koor Deo terdiri dari anak-anak muda
yang dikelola dengan serius
dan terdiri dari anggota yang
TUNAS
memang memiliki keinginan treatment/kelas khusus, di masa depan?
untuk melayani di gereja.
Lalu saya mengajak beberapa sehingga mereka tidak F: Deo Gratias tetap
teman-teman dari komunitas mempunyai tugas utama
pemazmur di Gereja Santo tertinggal dibandingkan untuk melayani koor
Laurensius yang muda- di gereja. Saya ingin ke
muda, yang ternyata teman-temannya yang lain depannya Deo Gratias
mempunyai pemikiran yang dapat terus meningkatkan
sama sehingga dibentuklah dan merasa rendah diri. kualitas pelayanan tersebut.
koor Deo Gratias ini. Salah satu cara untuk
S: Berapa jumlah Sebenarnya 80% anggota meningkatkannya dengan
anggotanya saat awal cara memberikan stimulus
berdiri? koor Deo Gratias ini adalah bagi para anak-anak muda
ini, dengan mengadakan
F: Jumlah anggota koor Deo pendatang baru atau newbie konser, mengikuti lomba-
Gratias pada saat dibentuk lomba paduan suara, dan
hanya berjumlah 7 orang dalam dunia paduan suara, mengadakan event-event
saja, kemudian koor ini terus lain agar mereka menjadi
berkembang dengan adanya hanya sekitar 20% saja yang lebih semangat untuk
pelatih yang merupakan berlatih, sehingga dapat
rekan saya (pelatih koor di mempunyai dasar di bidang meningkatkan kualitas
Paroki Bojong Indah) Bpk. pelayanannya. Salah satu
Rodyanta Suryathyo. Hingga ini. Namun kita menciptakan konser Deo Gratias telah
saat ini koor Deo Gratias dilaksanakan pada 25
telah berkembang dan sistem dimana ada kelas November 2017 di Gereja
memiliki anggota sekitar 40 Santo Laurensius.
orang. membaca not, kelas vokal,
S: Kapan latihannya? Jika Tuhan
dan lainnya. menghendaki, kami
F: Latihan rutin dilakukan S: Berapa umur rata-rata ingin Deo Gratias terus
setiap minggu, namun jika anggotanya? berkembang dan punya
ada event tertentu seperti anggota yang lebih banyak,
lomba dan konser, maka F: Saat ini anggota Deo kami sangat siap dan
latihan akan dilakukan 2 kali terbuka. Pada dasarnya,
seminggu dan dilakukan di Gratias yang termuda anak-anak muda yang mau
gereja. melayani gereja dengan
S: Apakah anggota koor berusia 14 tahun, namun serius dan berkomitmen
harus ‘jago’ nyanyi atau sangat kami terima, karena
main musik? rata-rata mereka berumur 20 dengan mereka memiliki
keinginan untuk melayani
F: Untuk dapat diterima tahunan. saja sudah sangat bagus.
menjadi anggota koor S: Bagaimana cara
Deo Gratias wajib lolos menarik anak-anak muda Demikianlah wawancara
seleksi. Tujuan dari seleksi (khususnya OMK) agar singkat dengan Felicia
ini untuk memastikan tertarik menjadi anggota Dyalim tentang koor Deo
setidaknya mereka bisa Deo Gratias? Gratias. Buat teman-teman
membaca not, tidak buta yang tertarik dengan
nada, serta memiliki F: Selama ini sistemnya koor ini, jangan ragu
komitmen untuk melayani. untuk menghubungi Ivo
Hal ini perlu karena jika seperti member get member. di 085779389285. (Regina
mereka tidak paham
membaca not dan buta Mereka yang telah merasa Anastasia)
nada, maka perlu diberikan
senang dan nyaman
bergabung dalam Deo
Gratias (pelatih yang bagus,
waktu mulai latihan yang
on time, anak-anaknya yang
asyik, dan lainnya) otomatis
mengajak teman-temannya
untuk bergabung.
S: Apakah ada kegiatan
lain diluar latihan,
pelayanan, dan event-event
seperti lomba dan konser?
F: Kegiatan yang utama
pastinya adalah latihan dan
pelayanan di gereja. Selain
itu rencananya kami akan
mengadakan rekoleksi di
tahun depan.
S: Apa harapan Deo Gratias
DESEMBER 2017 33
PROFILE
HIERONYMUS SRIDANTO
ARIBOWO NATAANTAKA:
INI PERUTUSAN,
BUKAN KEMAUAN
SAYA
Pria yang baru saja pengurus lingkungan terkait ketaatan hirarki
merayakan ulang ataupun pengurus seksi dan
tahun ke 48 di kategorial di paroki bahwa gereja, dan sebagai imam
Penang (Malaysia) kalau mau bertemu dengan
ketika mengikuti romo yang satu ini musti yang taat dan setia, maka
kegiatan tingkat Asia yaitu menahan sabar dan siap
Asian Liturgy Forum mental untuk tidak semua tugas itu dilakukan
beberapa minggu yang lalu, mendapatkan waktu sesuai
merupakan romo paroki dengan harapan mereka dengan ketekunan dan
Alam Sutera yang paling sebelumnya. Hari Selasa
sibuk beraktivitas sejauh sampai dengan Kamis sangat sukacita.
yang redaksi ketahui sampai jarang sekali melihat romo
saat ini. Pria bernama ini nongol di sekitaran Berikut ini adalah
lengkap Hieronymus paroki, yang paling sering
Sridanto Aribowo melihat beliau adalah di hari wawancara singkat tim
Nataantaka, merupakan Jumat, Sabtu dan Minggu,
Romo Diosesan yang itupun kadang kala juga majalah Salus dengan Romo
bertugas di paroki Alam tidak dalam waktu yang
Sutera dan sesuai dengan lama. Sridanto:
surat penugasannya maka Romo Sridanto, sebenarnya
beliau akan tetap melayani di Perutusan, inilah kata terkait dengan pandangan di
gereja St. Laurensius sampai kunci yang dipegang oleh atas yang intinya adalah
dengan 31 Desember 2017. beliau. Semua kesibukan dan kesibukan Romo yang sangat
kegiatan yang membuat luar biasa, apa yang bisa
Sering terdengar waktunya banyak tersita dijelaskan kepada pembaca
ungkapan dari banyak adalah karena perutusan majalah Salus terkait
kesibukan Romo ?
Supaya lebih
memperjelas, saya akan
ceritakan dari beberapa
sudut terkait kegiatan saya
berdasarkan SK Uskup, yang
saya coba klasifikasikan
kegiatan sebagai berikut :
34 DESEMBER 2017
DESEMBER 2017 35
PROFILE
Tingkat Keuskupan: pelayanan, peribadatan. orientasi rohani Puruhita
1. Komisi Liturgi KAJ, yang Tim ini sedang berjalan, (di Klender), 3 jam dalam
rapatnya sebulan dua seminggu.
saat ini telah memasuki kali di hari Rabu dan 7. Memberi input liturgi
periode pelayanan ke 2 Kamis. untuk para rubiah
(2016-2019) sebagai Ketua • Ada juga tim-tim lain (suster/biarawati
Komisi Liturgi. Terkait ini yang sifatnya harus kontemplatif) OCD
jadwal rutin rapat saya support karena yang ada di Samadi, pada
pelayanan biasanya 1 terkait dengan liturgi. umumnya 1 kali tiap
kali per bulan, setiap Tingkat KWI: bulan.
Selasa pertama dalam 3. Anggota pengurus komisi 8. Ketua Tim Steering
bulan. liturgi KWI, sudah periode Committee Persiapan
• Ada 12 pengurus yang ke 2, rapat 4x setahun. nasional temu dosen
Tingkat Dekenat: liturgi seluruh Indonesia
menangani tim-tim di 4. Lembaga Pembinaan dan plus Timor Leste. Untuk
bawah Komisi Liturgi Pengembangan Pesparani membicarakan silabus
KAJ. Katolik Daerah (LP3KD), teologi calon imam.
• Forum liturgi dekenat (8 sebagai Ketua 1. LP3KD 9. Anggota tetap Asian
dekanat) ini SK nya bukan dari Liturgy Forum, forum para
2. Dewan Karya Pastoral KAJ Uskup meskipun direstui pakar dan pecinta liturgi
sebagai Sekretaris 1, oleh DKP KAJ. SK nya dari di Asia. Kegiatan untuk
dengan jadwal rapat Gubernur Propinsi Banten tahun 2018 yaitu
rutin 1 kali per bulan bagi dengan periode tugas persiapan untuk Asian
pengurus harian dan 1 selama 5 tahun. Liturgy Forum 2018
kali per bulan bagi Terkait kompetensi: di Taiwan sekitar bulan
pengurus pleno di GKP 5. Pengajar liturgi di Oktober.
KAJ, setiap Selasa ketiga Unika Atmajaya (Kampus Dengan adanya kegiatan di
atau keempat. Semanggi) di FPB paroki yang seharusnya juga
• Selain rapat rutin SDKP (Fakultas Pendidikan dan menjadi perhatian Romo
(staff DKP) di setiap Budaya) dengan program Sridanto, bagaimana Romo
Selasa pagi di kantor studi Pendikat (Pendidikan menyikapi hal tersebut?
SDKP, ada juga semacam Keagamaan Katolik).
rekoleksi/retret bagi Tugas saya di sini adalah Jumat, Sabtu dan Minggu
SDKP 1 kali per tahun mengajarkan mahasiswa memang hari yang saya
yang berlangsung S1 katekis professional khususkan untuk paroki.
selama 3 hari. dengan gelar kelulusan Dalam tugas paroki saya
• Mempersiapkan kegiatan SPd (Sarjana Pendidikan). mendampingi 4 presidium
dan rapat khusus bagi Saya mengajar 6 sks (6 legio maria, lingkungan dan
tim penggerak, tim karya jam per minggu untuk juga seksi. Dengan waktu
paroki atau tim khusus satu semester) dan yang cukup sempit tersebut
yang ada di DKP KAJ. mengampu mata kuliah sebenarnya saya pribadi
• Terlibat dalam tim liturgi atau yang terkait merasa tidak maksimal
direktorium, membuat dengan liturgi seperti karena pendampingan yang
pasal-pasal yang mata kuliah : saya lakukan tidak terlalu
mengatur tentang a. Pengantar liturgi. efektif. Tetapi sangat
bagaimana kinerja kerja b. Ilmu liturgi. disyukuri dengan adanya
keuskupan. Tim ini c. Musik liturgi. teknologi seperti WAG
baru saja menyelesaikan 6. Pengajar para frater di (redaksi: whatsapp group) ini
tugasnya. seminari, calon imam sangat membantu saya
• Tim kebijakan diakon KAJ di tahun untuk memonitor dan
keuskupan di bidang berdiskusi di tengah
sakramen, liturgi,
36 DESEMBER 2017
DESEMBER 2017 37
PROFILE
keterbatasan waktu yang melakukan konfirmasi mempertahankan kondisi
saya miliki karena kesibukan kepada saya sebelumnya. jiwa agar dapat menempuh
yang terlalu banyak. kesibukan tersebut?
Meskipun dalam WAG tidak Satu hal yang juga patut
terjadi pertemuan dengan saya syukuri adalah umat di Yang telah saya jalani
bertatap wajah, tetapi ini paroki ini tidak terlalu saat ini, dan saya rasa masih
tetap sangat membantu menuntut kepada saya, yang cukup baik untuk dilakukan
aktivitas saya sehari-hari mungkin mereka juga di masa mendatang untuk
untuk berinteraksi dengan memahami kesibukan saya. memompa diri di tengah
penggiat di paroki dan Terkesan kadang kala badai kesibukan adalah:
lingkungan. mereka cukup fleksibel 1. Hidup rohani, saya
terhadap waktu bila mereka
Bahkan saat ini pun hari memang meminta saya bersyukur bahwa saya
off saya (redaksi: Senin) yang membawakan misa ataupun ini di bidang liturgi
merupakan hari “me-time” yang lainnya, terkadang yang banyak hubungannya
juga sering saya pakai untuk malah mereka yang dengan rohani. Menurut
saya kalau hidup rohani
kepentingan paroki. Bahkan menyesuaikan tanggalnya kita kuat, itupun sudah
untuk agenda (kegiatan) kegiatan tersebut dengan menjadi “jaminan” bahwa
sendiri pada akhirnya saya hari dimana saya benar- kita tidak bakal sendiri,
serahkan ke sekretariat benar kosong. karena akan ada orang-
dengan menggunakan Dengan padatnya jadwal orang baik di sekitar kita
sejenis agenda elektronik harian yang harus dijalani yang selalu membantu
sejak 2 tahun lalu, mereka Romo, tentunya suatu saat kita. Jadi kita bisa
(staff sekretariat) dapat akan muncul situasi yang menghilangkan segala
melihat jadwal kegiatan saya membuat semangat Romo kekuatiran dan kecemasan
di keuskupan dll. Mereka menurun dan sejenisnya. kita yang justru membuat
juga bisa mengubah jadwal Bagaimana caranya Romo kita semakin turun bila
meskipun bila mereka mau menjaga stamina semangat perasaan negative
mengedit agenda tersebut tetap diatas dan apa yang tersebut dipertahankan.
mereka juga tetap dilakukan untuk 2. Menjaga hidup
berkomunitas dengan
baik, dalam hal ini dengan
para romo (paroki).
Bagaimana kita dapat
hidup bersama di tengah
perbedaan tetapi kita
tetap merasa nyaman dan
bisa melakukan tugas-
tugas perutusan dengan
baik. Contohnya setiap
Jumat pagi kita bertiga
hampir selalu sarapan
pagi bareng dan biasanya
disaat sarapan juga sambil
berbincang tentang
pastoran. Saat tersebut
saya banyak mendapatkan
informasi baik formal
ataupun informal yang
terjadi di paroki dari
kedua romo rekan di
38 DESEMBER 2017
PROFILE
paroki, ataupun juga selama 2 tahun dari 2 orang Asia, dan tetap dikelola rahib
kebalikannya, saya yang guru Bahasa Mandarin yang Benediktin.
memberikan update berbeda. Saat itu saya
informasi terbaru dari berharap bila kelak saya Ternyata saat
keuskupan bagi mereka dikirim oleh keuskupan, mempelajari liturgi di
berdua. Jadi acara Jumat Beijing adalah kota yang Manila, salah satu
pagi ini sangat baik untuk ingin saya kunjungi untuk persyaratannya adalah
membina komunikasi kita belajar Sinologi. Saya menguasai Bahasa Latin
bersama dan juga sebagai mempelajari bahasa (wajib) dan Bahasa Eropa
ajang bertukar informasi. Mandarin itu secara serius, lainnya secara pasif, karena
3. Juga bagaimana kita dan sampai memiliki banyak buku literaturnya
menjaga agar umat yang kemampuan untuk yang berbahasa Eropa.
ada di paroki kita memimpin misa dalam Sedangkan dalam sisi
mendapatkan benefit dari bahasa mandarin di paroki praktisnya sehari-hari
kehadiran kita di paroki pluit dan paroki mangga komunikasi menggunakan
ini. Jadi jangan membuat besar. Bahasa Tagalog. Ini salah
kehadiran kita menjadi satu faktor plus yang saya
kontra produktif, umat Tetapi setelah saya suka (terhadap bahasa)
menjadi tidak menjalankan tugas sebagai sehingga ini menjadi salah
berkembang. Salah satu pastor mahasiswa di satu faktor yang memicu
contohnya adalah ketika Atmajaya selama 9 tahun, saya belajar dan bertekun
saya sering menyelipkan ternyata Kardinal dengan liturgi.
Katekese di tengah-tengah mengundang saya dan
umat yang hadir saat misa meminta saya memperdalam Ketekunan tersebut yang
lingkungan ataupun acara liturgi, ini karena keuskupan pada akhirnya membawa
lainnya, sehingga mereka tidak memiliki personil di saya selesai belajar dan lulus
juga mendapatkan benefit bidang liturgi. Saat itu KAJ kuliah dalam waktu 2 tahun,
kehadiran Allah daripada kekurangan resource yang bahkan saya menjadi the
hanya sekedar misa saja. ahli di dalamnya. Terkait best graduate dan diminta
Romo Sridanto saat ini perutusan tersebut, saya untuk membawakan speech
dikenal sebagai salah satu kemudian mencari lebih detil mewakili pasca sarjana.
romo penjaga liturgi, bahkan sekolah liturgi yang ada,
dengan kehadiran Romo termasuk juga dari romo Jadi kembali kepada
maka paroki ini memiliki yang lebih senior yang sudah pertanyaan awal, sebenarnya
kegiatan sekolah liturgi yang pernah studi. Sebagian besar saya mau tidak mau harus
baru saja usai. Bagaimana dari mereka belajarnya mencintai liturgi sebagai
ceritanya sampai romo bisa adalah di Saint John perutusan, karena
menyukai dan mendalami University (USA) dan di kebutuhan gereja KAJ saat
‘spesialisasi’ liturgi? Ancelmo (Roma) yang itu yang pada akhirnya harus
dikelola rahib Benedictin. saya jalankan.
Ini perutusan lho, Tetapi pada akhirnya saya
bukannya saya yang punya diutus untuk belajar di Tak terasa 90 menit
kemauan. Saya dulu Manila, sekolah San Beda telah berlalu saat tim
(sewaktu di Atmajaya) (dekat dengan Malacanang, majalah Salus mendapat
memiliki minat terhadap istana presiden Philipina) kesempatan berbincang
“sinologi” (redaksi: ilmu karena Kardinal saat itu dengan Romo yang pasif
pengetahuan tentang ingin liturgi Asia yang berbahasa Jerman, Perancis,
kebudayaan dan bahasa berkembang. San Beda Itali, serta aktif dalam
cina), bahkan pada saat Graduate School of Liturgy berbahasa Tagalog (Filipino)
tersebut (2001) saya sempat merupakan salah satu dan Inggris (dengan aksen
belajar bahasa mandarin dari sekolah liturgi yang baru di Taglish, Tagalog-English).
(ARS)
DESEMBER 2017 39
PROFILE
LEBIH PJAAUHRUDELNIGAANN:
PATERNUS SIDAURUK
Ramah, senang
menolong
dan mudah
tersenyum,
demikian kesan
Salus yang kerap dibantu
oleh staff office Gereja
Santo Laurensius yang
berbadan tegap ini. Biasa
dipanggil Pak Lian, beliau
lahir di Lumban Sona, tepian
pulau Samosir - Sumatera
Utara, 24 Mei 1982 silam.
Anak pertama dari enam
bersaudara dari pernikahan
antara ayahanda Bpk N.
Sidauruk (alm.) dengan
Ibunda A. Ambarita ini
mengenyam gelar Sarjana
Akuntansi.
Datang Saat Jakarta Banjir
Menarik mendengar
cerita saat awal mula
beliau merantau ke Jakarta.
“Tanggal 30 Januari 2007
saya datang ke Jakarta,
bulan berikutnya Jakarta
dilanda banjir besar”
tuturnya. “Waktu itu saya
tinggal sementara di rumah
Paman saya di Kampung
Dukuh, Kramat Jati, Jakarta
Timur, Kantor Jasa Marga
Tol Jagorawi, yang tidak ikut
kebanjiran karena berada
di lokasi dataran yang lebih
40 DESEMBER 2017
PROFILE
tinggi”, setidaknya itu yg sama-sama melayani sesuai punya waktu bagi pelayanan
paling beliau ingat sambil tugas, fungsi dan jabatan gereja, hal ini membuat saya
tertawa menuturkan. masing-masing di paroki berpikir bahwa inilah cara
ini”, tambahnya. Pak Lian mereka untuk bersyukur
Sebagai staff office, juga melihat dengan bekerja atas berkat yang mereka
beliau pernah bekerja disini, beliau bisa bertemu terima dari Tuhan. Menjadi
di suatu perusahaan di dan bekerjasama dengan ‘garam dan terang’ bagi
kawasan Pulo Gadung, banyak orang dengan latar sesama”, lanjutnya.
Jakarta Timur dan sebuah belakang yang berbeda-
perusahaan Jasa Keuangan beda, lebih memahami Saat ditanya tentang
di BSD City. “Saat itu Gereja Katolik dengan segala harapan bagi paroki kita,
saya tinggal ngekost di ritual dan kegiatannya yang beliau berharap agar
daerah Pondok Jagung sebelumnya belum pernah semua dapat melayani
yang merupakan wilayah dia lihat, rasakan dan dengan sungguh-sungguh
pelayanan Paroki Alam lakukan... disini semuanya sesuai tugas dan tanggung
Sutera”, beliau mengenang beliau alami. Itu yang jawab masing-masing,
masa lalunya sebelum berkesan bagi beliau. sehingga hidup kita jadi
akhirnya pada bulan saluran berkat buat orang
September 2013 bergabung Ada dukanya? Soal yang lain. “Sebagai umat saya
di Paroki Alam Sutera satu ini beliau bilang bahwa juga berharap agar kita
sebagai staff pembukuan waktu untuk berkunjung ke masing-masing dapat
dan keuangan. tempat keluarga, menghadiri menjaga kekushyukkan
acara keluarga, berkumpul dan kesakralan misa yang
Semua Terkait Keuangan dengan tetangga dan kita ikuti dengan cara
Menyajikan laporan masyarakat sekitar tempat datang lebih awal sebelum
tinggalnya jadi sedikit misa dimulai supaya kita
keuangan untuk disetujui berkurang. “Sedikit saja memiliki waktu cukup
Dewan Paroki dan untuk kok” tambahnya. Terkadang mempersiapkan diri kita
selanjutnya dilaporkan sedikit susah juga bagi beliau untuk menyambut Tuhan.
dan dikirim ke Keuskupan menjelaskan kepada mereka, Berpakaianlah dengan pantas
Agung Jakarta adalah salah karena pada umumnya hari dan jaga suasana hening
satu tugas beliau. “Sama kerja mereka dari Senin dan tenteram”, lanjut beliau
seperti laporan keuangan hingga Jumat berbeda dengan harapannya. “Sebagai
lingkungan, laporan dengan beliau. “Yah...saya anak daerah, di daerah
keuangan paroki juga anggap konsekuensi dari saya datang terlambat
dikirim per triwulan ke KAJ”, sebuah pekerjan/pilihan dan mengobrol saat Misa
demikian beliau menjelaskan lah.” adalah hal yang memalukan
tugasnya. “Yang lain terkait untuk dilakukan”, demikian
dengan urusan bank, seperti Kehidupan menggereja pesan penting beliau untuk
menindaklanjuti proposal di Paroki kita menurut beliau umat paroki kita menutup
kegiatan seksi-seksi dan sangatlah aktif, berbagai wawancara dengan Salus.
kepanitiaan paroki, dan kegiatan ada dan terlaksana. Jadi mari kita renungkan
lainnya”, demikian Pak Lian “Hampir tiap hari dari pagi dan wujudkan harapan Pak
lebih jauh menjelaskan. sampai malam kegiatan di Parulian untuk tidak datang
paroki kita tidak pernah telat dan mengobrol saat
Suka-Duka dan Kesan sepi. Hal seperti ini perlu misa. Pastilah kita bisa!
“Banyak sekali sukanya”, kita pertahankan dan Terima kasih pak Parulian
ditingkatkan, khususnya untuk pengabdian dan
demikian diakuinya saat untuk tujuan pelayanan dan nasihatnya. (antonio)
ditanya tentang suka-duka kebersamaan”, tambahnya.
pekerjaaannya. “Namanya “Umat di sini selalu saja
di Gereja itu kan pelayanan,
DESEMBER 2017 41
KELUARGA
USKUP
Sidang Dewan Nasional ke-44 - ME Indoneisa
42 DESEMBER 2017
KELUARGA
Bila Anda tertarik berkarya untuk Gereja di bidang:
- Media Digital
- Audio Visual (fotografi/ videografi)
Silahkan menghubungi Seksi Komunikasi Sosial paroki Alam Sutera,
Bp. Tan Yusuph, 0812 107 9680
DESEMBER 2017 43
PANGGILAN
“PANGGILAN ITU
MENGGEMBIRAKAN”
Pemandangan yang akan digunakan dalam menyampaikan, “Semoga
tidak biasa di perayaan ekristi di hari Sabtu para seminaris tidak ‘krasan’
Gereja Santo dan Minggu. di Alam Sutera,” karena
Laurensius - Alam mereka harus kembali
Sutera pada Sabtu- Dengan menggunakan 2 melanjutkan persiapannya di
Minggu, 11-12 November bus besar dan 1 mini bus, seminari untuk menjadi abdi
2017 yang merupakan kerja rombongan SWB disambut di ladang Ilahi”.
bareng Sie Panggilan, Sie oleh RD Sridanto, Dewan
Pendidikan, Sie Kepemudaan, Paroki dan Panitia serta Fr. Usai makan siang, para
dan Sie Liturgi ini sungguh Ito CMF di GKP Ruang Kasih. seminaris langsung
memberi semangat dan Wajah semangat dan mempersiapkan diri dengan
kegembiraan tersendiri. gembira nampak pada latihan orchestra untuk
Betapa tidak, 117 orang orang-orang muda yang luar mengiringi misa sore di
seminaris dari Seminari biasa ini. Bp. Lukas Agung Gereja. Suasana latihan yang
Wacana Bhakti (SWB), mewakili Dewan Paroki penuh semangat menjadi
Jakarta, untuk live in dalam dalam sambutannya menggembirakan dengan
wilayah paroki Alam Sutera. menyampaikan rasa syukur kehadiran Didiek SSS (pelatih
Sehari sebelumnya, 2 truk karena Paroki Alam Sutera mereka) dan Callista,
besar datang bersama mendapat kesempatan untuk putrinya, yang turut
beberapa seminaris boleh mengalami dan bergabung dalam persiapan
membawa dan menata mengenal SWB lebih dekat. ini
perlengkapan orchestra yang Di akhir sambutannya,
sambil ‘berseloroh’ beliau Perayaan ekaristi sore
itu menjadi sangat istimewa,
44 DESEMBER 2017
PANGGILAN
karena dalam ekaristi para SWB ini sebagai pribadi kehidupan membiara di
seminaris ambil bagian remaja dewasa tangguh yang ibukota dan sekitarnya.
dalam liturgi dengan Muda-Berani-Beda.
menjadi lektor, pemazmur, Ibu Irsi dari Griya Hijau,
koor, serta mengiringi Pada saat yang melihat betapa para
dengan orchestra yang bersamaan di sore itu, seminaris di usia belia sudah
dikomando sang konduktor perayaan ekaristi di Sekolah memiliki tanggung jawab
Nicolaus Krisma Jose Tarakanita juga dipimpin dan kemandirian diatas
Guadalupe Gea (seminaris oleh salah satu pamong dari rata-rata anak seusianya.
tingkat 3). Ekaristi menjadi SWB, RD Yogo Prasetianto. Tercermin dari seminaris
semakin berkesan dengan Alex (tingkat 3) yang ‘live in’
permainan saxophone Didiek Seusai merayakan di rumahnya. Dalam
SSS yang berduet dengan ekaristi, mereka menuju GKP kesibukan dan kegembiraan
putrinya, Callista, Ruang Sukacita, yang sudah live in, Alex masih membawa
membawakan lagu ‘Amazing dihadiri oleh para Korwil dan buku pelajaran untuk
Grace’ yang memukau. RP orangtua asuh yang akan mempersiapkan ulangan
Vico SJ, selaku pamong SWB mengajak para seminaris yang akan dijalaninya pada
dalam khotbahnya bermalam di rumah mereka. hari Senin. Habit belajar dan
menyampaikan kegembiraan tanggung jawab sangat
atas banyaknya orang muda Dalam kebersamaan di terlihat. Ketika putra Ibu Irsi
yang mau mempersiapkan keluarga ’baru’, beragam mendengar sharing dari
diri sebagaimana gadis-gadis aktifitas dialami oleh para seminaris yang ada bersama
bijaksana dalam injil yang seminaris. Secara umum mereka, spontan Hen Hen si
didengar hari itu, dengan para orangtua dan keluarga bungsu berujar, “Wow, keren
ambil bagian dan baru merasa senang atas banget, hidup doa yang
mempersiapkan diri untuk kehadiran para seminaris di rutin, ketat dan disiplin
menjadi imam bagi Gereja rumah mereka, kehidupan begitu bisa kuat. Salut ‘tuk
Katolik. seminaris (yang semula tidak para seminaris.” Ya memang
terbayangkan oleh mereka) di seminari-lah, kebiasaan-
Hal menggembirakan ternyata sangat seru, kebiasaan kristiani terbina
lainnya adalah adanya 3 demikian ungkap seorang secara konsisten dan benar.
putera asal Paroki Alam orangtua asuh di wilayah
Sutera yang mempersiapkan Gading Serpong. Dengan Pak Micky dari Alam
diri di SWB. Mereka adalah kagum Pak Irwan dari Sutera, punya cerita lain.
Aurelius Steven Christianto Gading Serpong, Keluarganya mendapat
(Wil 7, tingkat 4), Yosef mengungkapkan bahwa dulu kesempatan menerima Sr
Valentino (Wil 20, tingkat 4), yang terpanggil untuk Clarita OP. yang adalah salah
dan Gaudensius Daneswara menjadi imam kebanyakan satu pamong para seminaris.
D.A. (Wil 2, tingkat 2). datang dari umat di daerah, Dalam kebersamaan yang
Mereka mendapat namun perkembangan saat singkat itu, Pak Micky dan
kesempatan untuk berbagi ini sudah banyak orang keluarga sangat mengagumi
cerita tentang kehidupan di muda dari perkotaan yang kesetiaan dan kesederhanaan
seminari dengan 4 pilarnya: terpanggil menjadi calon seorang biarawati. Ketika
Sanctitas (hidup rohani), imam. Artinya panggilan santap malam, suster diajak
Scientia (hidup studi), Sanitas menjadi pastor di’lirik’ dan makan di ‘luar’ dan lanjut
(hidup sehat), dan Societas disadari sebagai kebutuhan jalan-jalan di mall.
(hidup berkomunitas). seluruh lapisan masyarakat. Harapannya tentu untuk
Syukurlah, mereka semakin Apalagi dengan kehadiran menyenangkan hati suster.
tumbuh secara seimbang di SWB di Keuskupan Agung Dalam jalan-jalan malam itu,
Jakarta, membuat umat berulang kali Ibu Lina sang
makin dekat dengan
DESEMBER 2017 45
PANGGILAN
istri menawarkan dan mengunjungi berbagai ‘café’, Kegiatan ini membawa
meminta suster untuk nonton, bermain game, dll. sukacita tersendiri bagi
mencari apa saja yang Namun semua itu tidak semua yang hadir.”Seminari
dibutuhkan baik bagi suster membuat hati putera mereka ternyata indah”, ucap
secara pribadi maupun bagi berpaling dari keinginannya. seorang OMK.
para seminaris. Meski ijin masuk seminari belum
ditawari berbagai hal, Suster juga diperoleh saat lulus Minggu, 12 November,
tak bergeming dengan SMA, karena kata para seminaris diantar ke
mengatakan, “Terima kasih orangtuanya, ”kuliah dahulu Gereja untuk mengikuti dan
Bu, semua kebutuhan saya agar memiliki pegangan kuat mengiringi perayaan ekaristi
sdh tercukupi.” Ibu Linapun sebelum memilih masuk pkl 08.30. Mereka sangat
tak putus asa, karena sangat seminari.” Tentu saja alasan terkesan atas penerimaan
ingin ambil bagian dalam ini tak dapat diterima oleh umat paroki yang penuh
memberi dukungan bagi sang putera. Maka ketika kasih. Pengalamanan indah
para seminaris dengan didengar bahwa akan ada saat tinggal bersama
memberikan sesuatu yang live in para seminaris dari orangtua asuh semakin
berguna bagi seminaris. SWB, segera keluarga ini meneguhkan mereka untuk
Dengan melihat mendaftarkan diri untuk terus setia dalam jalan
ketulusannya, Suster menjadi orangtua asuh bagi panggilan kudus ini.
mengiyakan, “Baiklah Bu, para seminaris, agar mereka
nanti coba saya bicarakan dapat mendengar dan Dalam perayaan ekaristi
dengan para pamong apa mengenal lebih dekat pagi ini, kembali umat
yang bisa Bapak dan Ibu seminari yang sudah begitu terlarut merayakan ekaristi
berikan bagi para seminaris”. memikat hati putera mereka. dengan sukacita, diiringi
Mendengarkan sharing dari orchestra dari SWB. Kembali
Pengalaman indahpun para seminaris yang ada, Didiek SSS dan Callista
dialami oleh keluarga Paulus bagaimana mereka tampil memukau penuh
dan Liauw Fungkin dari mengalami sukacita besar syukur lewat lagu yang
Gading Serpong. Anak dalam komunitas SWB, dipersembahkannya.
pertama mereka Patrick Glen meski terkadang ada
yang saat ini duduk di kelas kejenuhan dan kendurnya RD Andy Gunardi
12 SMA Tarakanita Gading semangat panggilan, namun (Rektor SWB) dalam
Serpong, sudah sejak SMP persaudaraan dan komunitas khotbahnya mengajak
mengungkapkan membawa para seminaris seluruh umat untuk ikut
keinginannya untuk masuk mampu menghadapi segala ambil bagian dalam
seminari. Namun dengan rasa dan situasi yang ada mendukung tumbuh
alasan masih terlalu muda, dengan baik. Sharing inilah suburnya panggilan hidup
maka orangtua meminta yang menambah keyakinan bakti pada orang muda kita.
menunggu lulus SMA saja, mereka untuk Hal sederhana yang dapat
dengan harapan ‘siapa tahu menghantarkan Patrick dilakukan adalah dengan
keinginan putranya bisa menuju hidup bahagia mendoakan agar para
berubah’. Ternyata, tinggal di komunitas ini. seminaris tetap setia dalam
perkiraan dan harapan jalan panggilan mereka. Hal
mereka meleset. Dalam Di samping pengalaman yang sangat membanggakan
rentang waktu tersebut, tadi, beberapa wilayah saat Mas Didiek SSS,
orangtua selalu menawarkan mengadakan pertemuan bertanya kepada para
berbagai kenikmatan khusus BIR & OMK bersama seminaris: “Para seminaris
‘duniawi’ yang biasanya para seminaris untuk yang masih ingin tetap
sangat diminati orang muda, ‘sharing’ pengalaman menjadi pastor, silahkan
seperti main biliard, tentang keseharian mereka. berdiri!” dan serentak semua
seminaris langsung berdiri
tegap, penuh keyakinan.
46 DESEMBER 2017
PANGGILAN
Tepuk tangan dukunganpun imam Gereja Katolik, kecuali meneguhkan. Di seminarilah
menggemakan ruang gereja. 8 seminaris yang tinggal saya merasakan komunitas
untuk mengikuti Perayaan yang demikian solid,
Expo panggilan ini masih Ekaristi Minggu sore dan manakala situasi dan
berlanjut dengan pertemuan malam. panggilan dalam keadaan
bersama OMK di GKP Ruang lemah dan ‘loyo’, teman-
Sukacita. Acara berjalan Dalam ekaristi sore dan teman di komunitas
dengan penuh sukacita dan malam, 2 seminaris asal menegakkan dan
gegap gempita khas orang paroki Alam Sutera kembali memberikan semangat luar
muda jaman now. mendapat kesempatan biasa untuk bangkit dan
berbagi cerita. Ketika RD kembali pada tujuan awal,
Acara semakin segar Yogo mengajukan mempersiapkan diri untuk
dengan kehadiran RD pertanyaan, “Bagaimana menjadi abdi di ladang Ilahi.
Bambang Wiryo dengan gaya kehidupan di seminari, Sungguh, Panggilan itu
humornya yang segar apakah menakutkan?” Dalam menggembirakan!”
membagikan ceritera sharingnya, dengan lantang
panggilan hidupnya menjadi seorang seminaris Usai acara yang memberi
imam hingga saat ini. Santap menjawab,”Lihat saja wajah banyak kesan ini, beberapa
siang bersama menjadi saya, cerah dan berseri seminaris sempat
penutup acara kebersamaan karena di seminari, kami menuliskan kesan-kesannya:
siang itu. Semua seminaris mendapat kesempatan Raymond (tingkat 4):
kembali ke tempat mereka, tumbuh dengan sangat baik
Seminari Wacana Bhakti, dalam komunitas yang Terima kasih Paroki
yang menjadi kawah begitu kuat untuk saling Alam Sutera! Pengalaman
candradimuka para calon yang menarik dan berbeda
serta perjumpaan yang
menguatkan. Semoga
kedepannya dapat menjadi
lebih baik. Mohon doakan
kami.
Gilbert (KPA):
Pengalaman expo
panggilan di Paroki Alam
Sutera merupakan suatu
pengalaman yang sangat luar
biasa, karena melalui
kegiatan ini saya semakin
mengenal umat dengan
segala kemajemukkan yang
ada dan menjadi semangat
untuk menjalani panggilan
saya sebagai seorang
seminaris.
Mari rekan muda
Gereja... Kalau bukan kamu,
siapa lagi?!
Datang dan
bergabunglah, bersama kami
mempersiapkan diri untuk
menjadi abdi di Ladang Ilahi.
AMDG. (Caroline Idham)
DESEMBER 2017 47
BERITA PAROKI
Ketua Lingkungan,
ANDA ITU TOKOH KATOLIK
DI MASYARAKAT!
Sontak para ketua karena pencerahan dari Bayu Samodra,
lingkungan Pastor Benny Susetyo sangat Sekretaris Dewan Paroki
terhenyak ketika memukau perhatian dan Alam Sutera, memaparkan
mendengar bermanfaat untuk hidup catatan evaluasi kegiatan
pernyataan RD menggereja Paroki Alam Sutera 2017.
Antonius Benny Susetyo
bahwa ketua lingkungan Dengan tema Dari data dan penilaian
adalah tokoh masyarakat, “Dengan spirit Santo para ketua lingkungan,
bukan petugas liturgi. Laurensius, Berkarya kegiatan yang paling
Pernyataan itu disampaikan dalam Keberagaman yang banyak diminati umat
oleh Pastor Benny pada Mempersatukan dan adalah pendalaman iman,
sesi pencerahan Rapat Meneguhkan” disertai disusul kegiatan doa
Karya (Raka) 2017 Paroki dengan seruan “Amalkan rosario bersama. Hal ini
Santo Laurensius di Pancasila, Kita Bhinneka Kita menunjukkan bahwa umat
Dharmawan Park, Sentul- Indonesia”, para peserta rela datang ke pendalaman
Bogor, 4-5 November 2017. menyemarakkan suasana iman karena memandang
Acara keakraban yang pertemuan dengan aneka kegiatan ini bermanfaat
sedianya digelar seusai sesi macam pakaian daerah. untuk hidupnya.
pencerahan, direlakan batal
Bulir Evaluasi Tentang kegiatan hari
48 DESEMBER 2017 ulang tahun Paroki, para
DESEMBER 2017 49
BERITA PAROKI
ketling menilai tumbuhnya yang dihadapi ialah kunjungan diutamakan
semangat kekeluargaan. menemukan jalan keluar ke keluarga yang
Aspek yang dipadang masih agar tidak menjadi kegiatan “membutuhkan” bukan ke
kurang ialah keselarasan rutin yang menjemukan. keluarga yang rajin dan
kegiatan HUT dengan Mirip dengan BKFZ, orang aktif melibatkan diri dalam
amanat Ardas KAJ. Mereka tua diharapkan mendukung menggereja.
mengharapkan HUT paroki kegiatan anak-anaknya
menjadi kesempatan untuk dalam penggalangan dana Pastor Hadi Suryono
menghadirkan pejabat atau dan memberi nasihat yang menekankan, “Gereja kita
tokoh masyarakat sehingga diperlukan tanpa terllau adalah Gereja Katolik
menumbuhkan semangat banyak mengatur mereka. Indonesia bukan sekadar
persaudaraan dan persatuan Gereja Katolik di Indonesia.”
lintas-umat beragama. Penilaian Pastores Keberagaman di Indonesia
Pastor Bambang angkat merupakan anugerah Allah
Kegiatan lain ialah kepada Indonesia yang
Pesta Nama Santo bicara untuk menyatakan sangat beragam, berbeda
Laurensius. Perhelatan di bahwa selama di Paroki Alam suku, agama, ras, yang
Agustus 2017 ini dinilai Sutera beliau merasa senang, tersebar di 17 ribu pulau.
belum menggemakan pertama-tama karena merasa Karenanya, kita perlu
semboyan paroki bahwa di-orang-kan sehingga mengamalkan Pancasila
kaum miskin adalah harta merasa relaks dan dapat sebagai benteng kehidupan
Gereja. Memang, mereka bercanda. Beliau juga merasa berbangsa dan bernegara.
tidak memungkiri sulitnya gembira berada di tengah
melibatkan kaum miskin umat yang rajin dan aktif. Dalam konteks
dan papa dalam pesta ini. mengupayakan liturgi yang
Untuk pesta nama yang Dalam mengikuti gerak hidup, beliau menekankan
akan datang, diharapkan langkah pembangunan pemberian perhatian
agar panitia lebih banyak gereja di Gading Serpong, terhadap unsur rasa supaya
melibatkan umat dan beliau menyatakan rasa setiap orang mengalami
mengadakan novena Santo syukur dan kagum atas perjumpaan dengan Allah
Laurensius agar spirit keuletan serta ketangguhan yang hadir dan menyapa
Santo Laurensius menjadi panitia menghadapi tanpa mengurangi kaidah
perhatian banyak umat. tantangan yang sangat berliturgi: benar, baik, dan
banyak dan kompleks. indah.
Untuk kalangan anak-
anak, Bible Kids Fun Zone Pastor Bambang juga Pastor Hadi
merupakan kegiatan yang menyoroti menonjolnya mengharapkan agar Raka
cukup menarik dan sangat kegiatan seminar dan doa dapat membuat perencanaan
menggembirakan. Meskipun di lingkungan gereja namun yang baik dengan tetap
demikian, diharapkan BKFZ kurang diimbangi dengan menekankan pentingnya
dilakukan setiap dua tahun adanya kegiatan sosial. perhatian ke lingkungan
sekali. Peserta yang sudah Kegiatan sosial itu penting sebagai medan menggereja.
ikut hendaknya memberi karena Gereja kita adalah Cara kerja seksi-seksipun
kesempatan kepada mereka Gereja yang berkarya. hendaknya memberi
yang belum pernah. Panitia inspirasi bukan instruksi
diharapkan mengaktifkan Beliau juga memberi supaya kegiatan menjadi
peran serta OMK dalam catatan agar penilaian gerakan bersama. Beliau
penyelengaraan BKFZ. keberhasilan atas kegiatan menegaskan agar generasi
paroki tidak terjebak pada muda diberi tempat untuk
Bagi Orang Muda angka-angka persentase. berperan karena generasi
Katolik (OMK), ajang porseni Menurut beliau, kerasulan milenieal akan memberi
menjadi sarana tumbuhnya paroki harus menyentuh warna dan menentukan
kekompakkan. Tantangan masalah-masalah mendasar Gereja masa depan.
di kalangan umat, maka
50 DESEMBER 2017