The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah Salus - Edisi 47 / Tahun XII
Mei 2021

Media Komunikasi Paroki Alam Sutera
Gereja St. Laurensius
Tangerang, Banten
Indonesia

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Salus - Gereja St. Laurensius, 2022-01-04 00:41:55

Majalah Salus 47

Majalah Salus - Edisi 47 / Tahun XII
Mei 2021

Media Komunikasi Paroki Alam Sutera
Gereja St. Laurensius
Tangerang, Banten
Indonesia

Keywords: majalah,salus,kaj,paroki alam sutera,laurensius

VERSI DIGITAL Gereja St. Laurensius 47 / TAHUN XII
Media Komunikasi Paroki Alam Sutera MEI 2021

UNTUK KALANGAN SENDIRI

YA SANTA BUNDA ALLAH,
LUPUTKANLAH KAMI DARI
SEGALA BAHAYA

Salus edisi 47 DAPUR REDAKSI

VERSI DIGITAL Gereja St. Laurensius 47 / TAHUN XII Pembaca Majalah Salus yang terkasih
Media Komunikasi Paroki Alam Sutera MAY 2021 dalam Kristus,
Meskipun Majalah Salus terbit di
UNTUK KALANGAN SENDIRI penghujung bulan Mei tetap saja tema
tentang bulan Mei sebagai Bulan Maria,
YA SANTA BUNDA ALLAH, Bunda Allah, Bunda kita semua jadi
LUPUTKANLAH KAMI DARI tulisan utama. Kali ini Salus mengangkat
SEGALA BAHAYA sharing dan cerita mereka yang bergiat
di Legio Maria paroki. Tulisan lain terkait
PENANGGUNG JAWAB: Bunda Maria juga dapat kita simak
DPH Paroki Alam Sutera, Serpong Utara bersama.
Kegusaran dan harapan sekitar pandemi
PEMIMPIN UMUM: Covid yang masih berlanjut, doa dan
RD Hieronymus Sridanto A. Nataantaka harapan melalui Bunda Maria dapat kita
renungkan dalam Surat Gembala kita.
PEMIMPIN REDAKSI: Majalah Salus kali ini juga mengangkat
Jodi Barnas tulisan tentang Anton Gunawan, pelukis
kupola gereja. Lukisan indah di kubah
REDAKSI: gereja kita adalah hasil karya beliau.
Alfred Lanny, Andre Budi Wiryawan Tulisan lain seputar Tahun Refleksi,
Cristella, Cliff Tedyanto Katekese, dan kegiatan umat Paroki
Elisabeth Wong, Erwin Susilo Alam Sutera juga dapat kita simak
Imelda Njo, Lucia Vania, Michael Jason, bersama.
Orchieyadi, Tantiana Vida Hardianti Semoga tulisan-tulisan ini merefleksikan
Kasih dan Karya Allah di tengah-tengah
DESAIN & ARTISTIK: kita.
Evan Zasli, Gisela Angelina
Erdiyanta, Libertus Anwar Selamat membaca

USAHA/ KEUANGAN
Lina Soedjoto
Eleonora Brigita Paurina

SIRKULASI
Ignasius Bambang Bekti Sugiyo W.

COVER & FOTO
Dasa Didjaja
Salus Photography Club

Gereja Santo Laurensius, Jl. Sutera
Utama 2, Alam Sutera, Serpong Utara,
Tangerang Selatan
Email: [email protected]

2 Salus Edisi 47 | Mei 2021

DAFTAR ISI 04 SURAT GEMBALA
Ave Maria

07 RUBRIK UTAMA
Kasih dan Penyertaan Bunda Maria

12 RUBRIK UTAMA
Siap Dipanggil Maka Terpilih

16 RUBRIK UTAMA
Rosario, Senjata Spiritual Umat Katolik

20 ANTAR KITA
Peduli Bencana NTT

23 PANGGILAN 1
Fr. Yuddha

27 PANGGILAN 2
Tahbisan Imamat Romo Harry

30 PROFIL
Anton Gunawan, Pelukis Kupola

34 KATEKESE
Ciri-Ciri Gereja Katolik

42 ANTAR KITA
Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi
Berkat

48 SERBA-SERBI
Semakin Menjadi Berkat di Masa Pandemi

52 SERBA-SERBI
Bunda Maria Sumber Rahmat

56 SERBA-SERBI
PaUS: Nostalgia Kebaya

59 PUISI
Koban

60 CERPEN
Apa yang Kamu Cari? -Bagian 2

3 Salus Edisi 47 | Mei 2021

SURAT GEMBALA

Saudara-saudari, umat paroki yang dikasihi

Tuhan, Ave Maria

Sudah 16 bulan lamanya dunia yang semakin modern ini.
kita menjalani saat saat Bahkan sampai hari ini belum
tidak mudah karena terlihat jelas tanda tanda kapan
merajalelanya virus Corona yang pandemi ini akan segera berakhir.
melanda seluruh dunia. Virus ini Di tengah situasi demikian, umat
telah menewaskan lebih dari 3 Katolik seluruh dunia, memasuki
juta jiwa, menghantam seluruh bulan Mei sebagai bulan Maria.
sendi kehidupan umat manusia,
baik sosial, ekonomi, politik, Di sinilah, bersama dengan
budaya dan sebagainya. Dunia Bunda Maria Bunda Gereja,
dipaksa berubah, termasuk dalam kita diajak menyadari luka
kehidupan beragama. Kita semua dan derita dunia yang
dibuat sama. Sama sama tidak berkepanjangan dalam
bisa berbuat apa-apa, sama sama kacamata iman Kristiani.
harus tinggal di rumah, sama- Harapannya adalah: agar
sama harus menjaga kesehatan iman kita kuat dan berani
dsb. Bermacam-macam sikap menatap masa depan dengan
masyarakat menanggapinya: penuh sukacita. Seperti
takut, cemas, gelisah bahkan Bunda Maria yang selalu mau
ada yang putus asa dan apatis, mencari apa kehendak Tuhan
pesimis serta takut pada dalam setiap peristiwa
kematian sebagai puncak dari hidupnya, pun kalau peritiwa
penderitaan manusia karena itu sepertinya mecekam,
Covid-19. Tragedi inilah yang menakutkan dan tidak dia
tidak terpikirkan sebelumnya. mengerti.
Tidak ada yang pernah
menyangka, bahwa pandemi virus Seperti Bunda Maria yang tidak
corona ini merajalela, justru di menyalahkan siapa-siapa dalam

4 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Saudara-saudari, umat paroki yang dikasihi Tuhan, Ave maria

peristiwa tragedi penyaliban persaudaraan, untuk
Sang Putera, demikan pula kita menghadapi banyak cobaan
diajak untuk tidak menyalahkan yang ada.
siapa-siapa dalam tragendi
pandemi Covid-19 ini. Apalagi Dengan pertolongan Bunda
menyalahkan Sang Pencipta Maria, Paus mengajak juga
kehidupan yang telah memberi untuk memberi perlindungan
dan menganugerahi rahmat bagi mereka yang berduka
kehidupan berlimpah kepada kita. karena kehilangan orang-orang
terkasih, yang mayoritas harus
Secara khusus, Bapa Suci, dimakamkan dengan cara yang
mengajak seluruh umat Katolik melukai jiwa karena pembatasan
di dunia, untuk mendedikasikan sosial.
bulan Maria tahun ini berdoa
Rosario dengan tekun dan tanpa Dengan pertolongan Bunda
henti, untuk berakhirnya pandemi Maria, Paus juga mengajak kita
virus Corona ini. untuk memuji para pahlawan
Ada 30 tempat ziarah di seluruh yakni dokter, perawat, dan tenaga
dunia yang dilibatkan bagi tempat kesehatan lainnya, pemerintah
berdoa Rosario bersama seluruh dan siapapun yang bekehendak
dunia. Dan semuanya dimulai dan baik, yang mempertaruhkan
dibuka oleh Bapa Suci sendiri hidupnya untuk membantu
pada tanggal 1 Mei. penderita covid 19.
Paus kemudian meminta bantuan
Dalam pesannya: Bapa Bunda Maria untuk menerangi
Suci meminta seluruh jiwa para ilmuwan agar bisa
umat Katolik di dunia mencari solusi terbaik untuk
rela membangun mengalahkan virus Corona dan
komitmen bersama antar menggugah pemerintah dunia
bangsa untuk bersatu, untuk menyediakan dana untuk
dengan tanggungjawab mencari solusi agar hal semacam
ini tidak terulang di masa depan.

5 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Saudara-saudari, umat paroki yang dikasihi Tuhan, Ave maria

Dan inilah doa Bapa Suci di bulan Mei, Bulan Maria untuk

“dunia:
Kami hendak berlindung padamu ya Santa Bunda Allah,
kami datang berlari kepadamu, janganlah kiranya kau
tolak akan permintaan kami, dalam kesusahan kami.
Luputkanlah kami dari segala bahaya. Ya Perawan Mulia
dan terberkati, kami memohon bantuanmu dan janganlah
tinggalkan kami. Aku datang di hadapanMu dan seraya
memohon bantuanmu dengan segala kerendahan hati
kabulkanlah permintaan kami . Santa Maria termulia
doakanlah kami. Amin .”

Para saudara yang dikasihi Tuhan,
mari bersama dengan Bapa Suci Paus
Fransiskus, kita datang pada Bunda Maria
Bunda Gereja yang selalu menyertai
Gereja sepanjang jaman. Kita memohon
penyertaan Bunda Maria melewati
masa yang tidak mudah, agar kita tetap
selalu punya harapan, setia dalam tugas
perutusan untuk menjadi pembawa
sukacita. Percayalah, setelah saat yang
berat dan susah akan ada kegembiraan dan
keringanan, setelah masa gelap pasti akan
ada cahaya yang kembali bersinar. Tuhan
memberkati.

Ave Maria, salam dan doa

Yohanes Hadi Suryono Pr

6 Salus Edisi 47 | Mei 2021

RUBRIK UTAMA

Kasih dan Penyertaan Bunda Maria

Penggemar lagu-lagu usang And in my hour of darkness she is
tentu sangat mengenal standing right in front of me
kelompok musik The Speaking words of wisdom, let it
Beatles. Dalam satu lagunya be....”
“ Let it Be” bait pertamanya
menggambarkan tokoh seorang Walaupun kita tak tahu persis

“Bunda” : tokoh Mother Mary di sini

“When I find myself in times of apakah Bunda Maria ataukah
trouble, Mother Mary comes to bundanya si Paul McCartney
me. Speaking words of wisdom, let si penulis lagu, namun kita jadi
it be tahu si penulis lagu melukiskan
Mother Mary akan selalu hadir
dalam setiap kesesakannya,

dalam kesusahannya dan

membisikkan kata-kata bijaknya
– lupakan kesusahanmu......

Dalam tradisi gereja Katolik,
bulan Mei selalu kita peringati

sebagai bulan Maria, tentunya
tak terlalu berlebihan kita

memberi tempat tersendiri bagi

Bunda Maria, Bunda Yesus dan
juga Bunda kita semua.

Kategorial yang paling
kental dalam devosi dengan

Bunda Maria tentunya Legio
Maria. Di Paroki Alam Sutera

(kebetulan masih 1 Kuria

7 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Kasih dan Penyertaan Bunda Maria

dengan Paroki Curug- Gereja Dicintai, Presidium Benteng
St. Helena), Kategorial Legio Daud, Presidium Bunda Rahmat
Maria bertumbuh dengan baik. Ilahi dan ada 2 Presidium
Dalam pembicaraan penulis Yunior, yaitu Presidium Regina
dengan Ketua Kuria Legio Missionum dan Presidium
Maria, ibu Kim Kim menjelaskan Regina Cordium. Sementara
bahkan dalam masa pandemi, untuk Paroki Curug ada 5
pertemuan dan rapat mingguan Presidium, 3 Presidium Senior
mereka tetap berjalan secara dan 2 Presidium Yunior.
daring. Suatu hal yang sungguh
menggembirakan. Untuk paroki Untuk paroki Alam Sutera,
Alam Sutera ada Presidium Ratu Presidium yang menarik minat
Rosari, Presidium Regina Caeli, penulis adalah Presidum
Presidium Regina Angelorum, Rosa Mystika karena inilah
Presidium Bunda Yang Termulia, satu-satunya Presidium yang
Presidum Rosa Mystika, diketuai oleh seorang bapak,
Presidium Regina Pacis, yaitu Pak Dasa. Penulis sempat
Presidum Bunda Yang Patut mengontak Pak Dasa ikhwal

8 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Kasih dan Penyertaan Bunda Maria sedang sewot tidak menggubris.
Bu Elis mengatakan dia selalu
beliau terlibat di Legio Maria menaruh Rosario dalam setiap
Rosa Mystika. Ternyata Pak tasnya, jadi kemanapun dia
Dasa awalnya terlibat di Legio pergi dia bisa berdoa Rosario.
Maria karena ingin mengantar Demikian pula dalam, kondisi
jemput oma-oma Legioner, si sopir ngebut mengejar mobil
namun seiring berjalannya yang menyalip, Bu Elis tak henti
waktu LM Rosa Mystika sudah berdoa Rosario memohon
harus menelurkan Legio Maria bantuan Bunda Maria. Pada
lain karena anggotanya sudah satu kesempatan, mobil sudah
mencukupi. Ketua ketua hampir menabrak pembatas
Presidium rata-rata mempunya tol. Mobil sudah oleng, hampir
cerita yang unik seputar terbalik tapi pertolongan Bunda
keterlibatan mereka dalam hadir.. mobil tidak terbalik dan
Legio Maria. Kita simak Ibu Elis, untungnya tidak ada mobil di
sang Ketua Presidium Regina belakang mobil mereka. Bu Elis
Pacis yang menggoreskan sungguh merasakan kasih dan
pengalaman tak terlupakan pertolongan Bunda Maria.
beliau dengan Doa Rosario dan
Pertolongan Bunda Maria. Pada Lain lagi cerita bu Murni yang
satu kesempatan beliau harus sudah digadang untuk menjadi
ke Bandung karena ada sesuatu ketua Presidium Legio Maria
yang harus diselesaikan. Yang Yunior Regina Missionum
mengantarnya ke Bandung si (masih menunggu pengukuhan).
pak Sopir. Pada saat perjalanan Berawal ikut Legio Maria
pulang Bandung – Jakarta, Benteng Daud yang diketuai
mobil disalip oleh mobil lain dan Bu Wawa, Bu Murni disarankan
si sopir tidak terima, langsung mendampingi anak-anaknya
tancap gas mengejar. Bu Elis ikut dalam Legio Maria Yunior,
mengingatkan si sopir untuk
bersabar tapi si sopir yang

9 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Kasih dan Penyertaan Bunda Maria ke Rumah Sakit, juga merasa
terhibur.
dan ternyata anak Bu Murni
senang ikut di LM Yunior. Dari Bu Murni sungguh berharap,
sekedar mengantar anaknya ke di kemudian hari semakin
LM Yunior Regina Missionum, banyak anak-anak juga mau
kecintaan semakin tumbuh ikut aktif dalam kegiatan Legio
dalam diri bu Murni untuk terus Maria. Selama masa pandemi,
aktif di Legio Maria Yunior, sama dengan Legio Maria
dia merasa anak-anak di Legio Legio Maria yang lain, mereka
Maria seperti anaknya sendiri. tetap melakukan pertemuan
Ada rasa senang melihat anak dan meeting secara daring.
anak yang awalnya tak bisa Tentunya dalam masa pandemi
berdoa Rosario hingga bisa dan ini pertemuan daring Legio
berani memimpin doa Rosario. Maria bisa memberikan warna
Tantangan tentunya ada. tersendiri bagi anak-anak,
Sebagai ibu 3 orang anak, juga yang tidak mempunyai banyak
berkarir, melakukan pelayanan kebebasan beraktifitas di luar
tentunya tak mudah. Semua rumah. Dalam Rosario bersama
membutuhkan komitmen, on-line, para Legioner juga
namun kesetiaan dan kecintaan mendoakan para pasien COVID
pada Bunda Maria membawa supaya memperoleh jamahan
Bu Murni semakin bergiat kesembuhan dari Tuhan.
dalam Legio Maria. Bu Murni
juga menceritakan bagaimana Dalam kesempatan Bulan Maria,
dia secara khusus merasa Legio Maria paroki Alam Sutera,
senang sekaligus terharu selalu mendapat tugas untuk
apabila melakukan kunjungan memimpin Doa Rosario, seperti
pada orang sakit, umumnya dalam prosesi pembukaan
mereka sangat gembira Bulan Maria atau Bulan Rosario
dikunjungi dan keluarga yang
didoakan pada saat kunjungan

10 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Kasih dan Penyertaan Bunda Maria Itulah yang dia yakini dalam
berdoa Rosario, Bunda Maria
(sebelum pandemi), kinipun akan selalu siap menolong dan
masih memimpin doa Rosario mendampingi khususnya di saat
setelah misa pagi. saat sulit. Presidium Presidium
Legio Maria lainnya tentu juga
Kasih dan penyertaan mempunyai banyak pengalaman
Bunda Maria, memang kasih dan penyertaan Bunda
selalu khusus bagi yang tak terhitung.
masing-masing individu, Lamat-lamat lagu Ave Maria
termasuk bagi ketua ( As I Kneel ) terngiang di
Presidium LM Bunda Yang telinga... ketika aku berlutut
Patut Dicintai. Dia merasa di hadapanmu, ketika aku
tenang menjalani operasi menundukkan kepalaku dalam
yang harus dilakukan doa, kuserahkan hari ini, untuk
karena dia merasa yakin menjadi milikmu, dan penuhilah
penyertaan Bunda Maria. aku dengan kasihmu. Apa yang
kumiliki, segala mimpiku dan
keinginanku adalah milikmu.
Bunda Kristus, Bundaku,
persembahkan semuanya bagi
Allah. Ave Maria Gratia Plena,
Dominus Tecum,
Benedicta tu......

(Imelda Njo )

11 Salus Edisi 47 | Mei 2021

RUBRIK UTAMA

Siap Dipanggil kabar sukacita baginya?
Maka Terpilih Bayangkan, ketika seorang
perawan tiba-tiba mendapatkan
Apa sebenarnya peran penampakkan malaikat yang
Maria dalam sejarah memberitahukan bahwa ia
keselamatan umat akan mengandung. Reaksi
manusia? spontan yang normal dari
Semua berawal dari sebuah seorang perempuan biasa
panggilan. Seorang malaikat harusnya terkejut dan panik!
ALLAH datang membawa kabar Ya, bagaimana tidak? Bersuami
sukacita. Benarkah itu sebuah pun belum, ia akan segera
mengandung! Apalagi di zaman
itu, bukan zaman sekarang,
dimana marak peristiwa hamil di
luar nikah. Taruhannya nyawa,
bisa dirajam sampai mati.
Tapi Maria memang bukan
perempuan biasa. Ketika
mendengar kabar itu, ia
bertanya, “Bagaimana
mungkin?” Pertanyaan ini
bukanlah sebuah protes atau
reaksi ketakutan akan nasibnya
nanti, namun semata-mata
kepolosan berkaitan dengan
status keperawanannya.
Malaikat pun menjelaskan
bahwa Roh Kudus yang akan
berkarya.

12 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Siap Dipanggil Maka Terpilih siap untuk menjadi seorang
ibu. Seorang ibu yang baik
Mungkin ada yang yakin Maria selalu mempersiapkan segala
pasti menjawab “Ya”, karena ia sesuatu bagi anaknya. Maria
adalah perempuan yang telah kebalikan dari itu. Ia tidak
dipersiapkan ALLAH untuk siap merencanakan kehadiran
mengandung Sang Mesias. Anaknya, ia harus hamil
Benarkah demikian? Apakah secara mendadak. Ia tidak siap
benar ketika ALLAH memanggil, menyambut Anaknya dengan
manusia pasti akan patuh? tempat tidur yang nyaman,
“Sebab banyak yang dipanggil, ia harus menidurkanNya di
tetapi sedikit yang terpilih” palungan, tempat makan hewan.
(Mat. 22:14) Namun, ia jauh melampaui
Ketika malaikat datang semua ibu baik yang pernah
menyampaikan kabar sukacita, ada di dunia. Ia menyerahkan
yang isinya misi perutusan “dirinya” secara utuh dan
untuk Maria, ALLAH belumlah penuh, tak terbagi. Ia menemani
memilih Maria. ALLAH sedang Anaknya dengan setia dari sejak
memanggilnya. Respon “Ya” kelahiran hingga kematian.
dari Maria yang kemudian Maria ada di sisi Sang Anak
mengubah panggilan itu dan mulai saat Yesus menghirup
menjadikannya menjadi salah napas pertama kalinya hingga
seorang dari sedikit yang Yesus menghembuskan
terpilih itu. napasNya yang terakhir.
Totalitas pemberian diri!
Dalam setiap panggilan, selalu
ada ruang yang dibiarkan Hati bukan sekedar tempat
terbuka oleh ALLAH. Peluang untuk merasakan bagi
bagi manusia untuk secara Maria. Hati adalah sebuah
bebas mau menjawab ya atau ruang khusus pemberian
tidak. Dan saat itu sebagai
perawan muda, jelas ia belum

13 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Siap Dipanggil Maka Terpilih Anak hingga keselamatan umat
manusia tergenapi.
ALLAH baginya untuk
menyimpan segala perkara: (Dikutip dari: “WAJAH-WAJAH
ketidakmengertiannya, MISI” Kisah Misi dalam Kitab Suci @
kekhawatirannya, penolakan
Anaknya saat berumur 12 LAI 2021.)
tahun, hingga kesedihan
dan penderitaannya saat
menyaksikan Sang Anak
harus didera dan disalibkan.
Maria tak butuh kata untuk
mengungkapkan segalanya itu.
Ia punya hati, dan itu cukup, Ia
menyimpan segala perkara di
dalam hatinya!

Di balik sejarah keselamatan
ada seorang perempuan
sederhana namun berdiri
dengan ketaatan dan kesetiaan
yang tak tergoyahkan. Ia
mengemban tugas yang
dipercayakan padanya dengan
berani menyambut segala
rencana ALLAH yang sering
kali mengejutkan, di luar nalar
dan pemahaman yang bisa
dicerna manusia. Tapi tak
sekalipun ia ragu menuntaskan
misinya untuk menghantar
dan menemani misi besar Sang

14 Salus Edisi 47 | Mei 2021

OSANPTAELNAUREENNSIARSCOHOLOLLMENT

A C A D E M I C Y E A R 2 0 2 1-2 0 2 2

santa_laurensia santa laurensia school sekolah santa laurensia 08111 22 5398

www.santa-laurensia.com

Sekolah San1t5a LSaaluus Erdeisin47si|aM|ei 2J0a2l1an Sutera Utama No.1 | Alam Sutera | (021) 5398888

RUBRIK UTAMA

Rosario, Senjata
Spiritual Umat Katolik

Doa Rosario bisa jadi doa beruntai yang diucapkan
merupakan devosi kepada berulang kali sejak lama. Umat
Bunda Maria yang paling di abad pertengahan yang tidak
terkenal. Namun, bagaimana bisa membaca, mendaraskan
awal mula doa ini? Mengapa 150 kali Bapa Kami, meniru
umat Katolik percaya bahwa doa kebiasaan para biarawan yang
rosario memiliki kekuatan yang mendaraskan Mazmur sebagai
sangat besar jika didaraskan bagian dari doa harian mereka.
dengan sungguh dan penuh iman? Santo Petrus Damianus (1007-
Gereja Katolik telah mengenal 1072) disebut sebagai figur yang

16 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Rosario, Senjata Spiritual Umat Katolik

mempromosikan pendarasan di kalangan penganut bidat
doa Salam Maria dengan pola Katarisme di Oksitania kala
ini sebagai alternatif. Sejak itu itu. Lewat kehidupan mati raga
popularitas doa Salam Maria dan khotbahnya, sang pendiri
mulai meningkat, hingga beberapa Ordo Dominikan berusaha
abad hingga menggeser posisi mempertobatkan bangsa
doa Bapa Kami dalam pendarasan Oksitania dari ajaran sesat yang
ini. Doa Rosario berevolusi juga disebut Albigensianisme.
dari doa kuno nan luhur ini Namun, ia merasa upayanya
dengan penambahan sepanjang menemui kebuntuan. Lewat
perjalanan waktunya, hingga kini. Marian Psalter, Bunda Maria
Salah satu penambahan terakhir menjanjikan pertobatan orang-
yang terjadi pada doa Rosario orang Katar akan terjadi lewat
adalah ditambahkannya Peristiwa devosi padanya. Setiap dekade
Terang oleh almarhum Paus Santo (untaian 10 doa Salam Maria),
Yohanes Paulus II pada 2002 Sang Bunda memerintahkan
melalui ensiklik Rosarium Virginis agar peristiwa-peristiwa dalam
Mariae. kehidupannya dan Yesus
Sekitar 323 tahun sebelum direnungkan.
penampakannya pada Santo Juan Doa Rosario sempat terlupakan
Diego Cuauhtlatoatzin di Bukit pasca kematian Santo Dominikus
Tepeyac, Meksiko, Bunda Maria
menampakkan diri pada seorang
imam Spanyol di hutan Prouille,
Oksitania (sekarang selatan
Prancis).
Santo Dominic de Guzman,
sang saksi penampakan
diperintahkan oleh Bunda
Surgawi untuk mewartakan
devosi Marian Psalter dalam
khotbah-khotbahnya. Ia telah giat
menyerukan pertobatan

17 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Rosario, Senjata Spiritual Umat Katolik yang baik, ampunilah dosa-dosa
kami... ”seperti yang diajarkan
pada 1221. Lalu devosi ini Bunda Maria dalam penampakan
kembali dipopulerkan oleh di Fatima 1917 pada anak-anak
Beato Alanus de Rupe, seorang gembala Francisco, Jacinta, dan
teologan Prancis yang konon Lucia dan diperintahkan Sang
menerima penglihatan Yesus, Bunda untuk didoakan.
Maria, dan Santo Dominikus. Doa Rosario dalam banyak
Ketiga figur surgawi tersebut kesempatan telah terbukti
memintanya untuk mewartakan menjadi penyelamat bagi umat
dan mengingatkan umat Katolik Kristiani. Salah satu contoh paling
akan doa Rosario lagi. Tergerak terkenalnya adalah Pertempuran
oleh penglihatan tersebut, Lepanto pada 1571. Armada Liga
Beato de Rupe mendedikasikan Suci yang terdiri dari negara-
hidupnya untuk mewartakan negara Katolik Eropa berhadapan
devosi Rosario. Sehingga pada dengan armada Kesultanan Turki
akhir abad ke-15, doa Rosario Utsmaniyah di Teluk Patras,
telah sekali lagi menjadi devosi Yunani.
yang populer di kalangan umat Kendati kalah secara jumlah,
Katolik. pasukan pimpinan Don Juan
Pada 1569, melalui bulla dari Austria tersebut menaruh
Consueverunt Romani Pontifices, kepercayaan mereka pada Sang
Paus Pius V menetapkan rosario Ratu Rosario. Di Roma, Bapa
dengan bentuknya seperti
sekarang ini dengan 15 dekade
yang diawali oleh Bapa
Kami dan diakhiri
dengan Kemuliaan.
Selain penambahan
peristiwa Terang oleh
Santo Yohanes Paulus
II pada awal dekade
2000an, penambahan
besar lainnya ialah
Doa Fatima. “Ya Yesus

18 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Rosario, Senjata Spiritual Umat Katolik dukungan Soviet tentang klaim
Yugoslavia pimpinan Josip Broz
Suci Pius V memimpin umat Tito atas sebagian wilayah Austria
mendaraskan doa Rosario yang mayoritas berpenduduk
sepanjang pertempuran. etnis Kroasia. Pada 1947, Pater
Kemenangan dalam Pertempuran Petrus Pavlicek, seorang imam
Lepanto diatribusikan pada Kapusin Austria, mendirikan
pertolongan Bunda Maria. Untuk gerakan Crusade for Reparation
menghormatinya, Gereja Katolik of the Holy Rosary. Sekitar
menetapkan bulan Oktober 700.000 orang atau sekitar 10
sebagai Bulan Rosario. persen total penduduk Austria
berpartisipasi dalam gerakan ini
Sesudah Perang Dunia II dengan mendaraskan Rosario
berakhir, Austria dibagi-bagi tiap harinya. Pada 1955, Uni
dalam zona pendudukan sama Soviet mengumumkan keputusan
seperti Jerman. Dan sama untuk menarik tentara mereka
seperti Jerman pula, Uni Soviet dari Austria dan mengakhiri
menjadi salah satu kekuatan pendudukan. Mengingat
asing yang menduduki Austria. posisi Austria yang strategis
Menyebar ketakutan akan di Eropa Tengah dan kekayaan
komunisme, terutama sesudah sumber daya alam mereka,
putsch (percobaan perebutan sampai saat ini teori politik dan
kekuasaan) yang gagal pada 1950 militer manapun belum pernah
oleh Partai Komunis Austria berhasil menjelaskan logika
didukung Uni Soviet. Terlebih lagi keputusan Soviet ini. Manapun,
kecuali dengan kepercayaan
bahwa Rosario yang didaraskan
dengan sungguh-sungguh punya
kekuatan menghalau kuasa gelap.

(Michael Jason)

19 Salus Edisi 47 | Mei 2021

ANTAR KITA

Peduli Bencana

Nusa Tenggara Timur

Banjir bandang yang Santo Laurensius memberikan
menghantam Flores, Nusa pengumuman untuk menggalang
Tenggara Timur pada dana bagi korban banjir di Flores,
bulan April lalu menimbulkan NTT.
banyak kesedihan dan kerugian
bagi para penduduk. Banyak Penggalangan dana ini dilakukan
pihak berbondong-bondong dari 7 April hingga 11 April 2021,
memberikan bantuan untuk bantuan yang diberikan berupa
penduduk Flores, begitupun uang, pakaian pantas, dan bahan
dengan Gereja Santo Laurensius pokok atau sembako. Menurut
Paroki Alam Sutera. Pada 7 April keterangan dari Ketua Seksi PSE,
2021 lalu, akun Instagram Gereja Alex Maneklaran, penggalangan

20 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Peduli Bencana Nusa Tenggara Timur Pengiriman juga dilakukan di hari
Rabu, 14 April 2021 dilakukan
dana ini langsung bekerjasama pengiriman sumbagan kembali
dengan para Suster dari yang kebanyakan merupakan
Kongregasi PRR (Putri Reinha pakaian menggunakan tiga truk
Rosari) yang memiliki Biara kontainer, satu kontainer dapat
di beberapa kota di NTT yang menampung hingga 25 ton dan
terkena banjir dan juga dengan dua kontainer yang masing-
Biara para Romo dari CMF. masing dapat menampung 20
ton. Semua sumbangan ini akan
Pada Minggu, 11 April 2021 langsung dikirimkan ke dua kota
terlihat seksi PSE dibantu di Flores, yaitu Larantuka ke
oleh beberapa umat dan OMK pusat Biara Suster Kongregasi
melakukan sortir sumbangan PRR dan Kupang ke dua tempat,
yang telah terkumpul. Kegiatan yaitu Biara suster Kongregasi
yang dilakukan adalah menyortir PRR dan Biara Romo CMF.
pakaian yang layak pakai dan Sumbangan ini telah diterima oleh
tidak, lalu memasukkan ke dalam pusat Biara Suster Kongregasi
karung-karung untuk nanti PRR dan Biara Romo CMF.
dikirimkan. Tidak hanya pakaian Sumbangan juga telah diberikan
saja yang dimasukkan ke dalam kepada warga Flores, NTT yang
karung, tetapi semua sumbangan, membutuhkan.
baik sembako, peralatan mandi,
dan peralatan lainnya. Pada (Tantiana Vida)
pengiriman pertama sumbangan
dikirimkan melalui kapal TNI
Angkatan Luat sebanyak 18 ton
sembako. Lalu ada pengiriman
melalui penerbangan Garuda
Indonesia sebanyak dua kali,
dengan masing-masing dua ton
sumbangan berupa sembako.

21 Salus Edisi 47 | Mei 2021

22 Salus Edisi 47 | Mei 2021

PANGGILAN

Fr. Yoseph Mikael Yuddha Adrian Vitra:

Allah yang Memanggil adalah
Allah yang Tidak Menyerah

Perjalanan hidup manusia Frater Yuddha bersama keluarga (Kedua dari kiri)
hampir selalu tidak dapat
ditebak. Kira-kira sampai adalah putera Bapak Sugianto
dengan 10 tahun yang lalu, saya Sutrisno dan Ibu Ilyana Hendrai,
tidak memiliki bayangan bahwa umat lingkungan St. Olga, wilayah
saya akan mengikuti pembinaan 22, Paroki Alam Sutera.
menjadi seorang calon imam
Diosesan Jakarta. Demikian “Tuhan mau apa dalam
saya berusaha merefleksikan hidupku?”
perjalanan hidup dan panggilan
saya hari ini. Saya Fr. Yoseph Kuliah, bekerja, menikah,
Mikael Yuddha Adrian Vitra. Saya berkeluarga, hidup bahagia
bersama orang-orang yang
dicintai, menjadi gambaran
kebahagiaan dalam kehidupan

23 Salus Edisi 47 | Mei 2021

SAellkashi yPanggMilaenm:IanniglaghilAAkdua,lUahtuAslllaahhAyaknug Tidak Menyerah

yang diharapkan, tidak terkecuali Melalui refleksi, saya
oleh saya. Dalam perjalanannya, mulai menyadari
saya memilih untuk kuliah benih-benih panggilan
akuntansi, sebagai sebuah yang sudah lama
langkah awal untuk mewujudkan ditaburkan Allah dalam
gambaran hidup yang saya hidup saya.
harapkan.
Rencana hidup yang sudah Kesadaran akan panggilan
saya bayangkan, rupanya tidak Allah dalam hidup saya
berjalan mulus sesuai dengan setidaknya membuat saya
yang saya harapkan. Berbagai kembali melihat kebelakang
tantangan dan rintangan harus akan jejak-jejak panggilan itu.
saya hadapi. Rencana hidup Saya pernah menolak panggilan
yang saya miliki rupanya tidak itu sebelumnya dalam hidup
berjalan dengan baik. Kuliah saya saya. Mengapa? Karena bagi
berantakan. Sampai pada suatu saya menjadi imam itu jauh
titik, saya bertanya “Tuhan mau dari gambaran kebahagiaan
apa dalam hidupku?” hidup yang saya miliki, bahkan
Pada titik terendah dalam hidup, cenderung berlawanan. Allah
saya menyadari bahwa seluruh yang memanggil adalah Allah
perjalanan hidup saya merupakan yang tidak menyerah.
rencana Allah sendiri. Saya mulai
mengubah orientasi pandangan Setelah sempat bekerja
saya akan kehidupan saya meneruskan usaha orangtua,
jalani. Kemudian, saya mencoba saya memutuskan untuk menjadi
mencari rencana Allah dalam seorang imam. Bagaimana
hidup saya. Melalui refleksi, saya caranya?? Itu yang menjadi
merasa diajak untuk kembali pertanyaan bagi saya. Sampai
melihat penyertaan Allah dalam akhirnya saya mendapatkan
perjalanan hidup yang sudah saya
lalui.

24 Salus Edisi 47 | Mei 2021

ASellkashi yPanggMilaenm:IanniglaghilAAkdua,lUahtuAslllaahhAyaknug Tidak Menyerah

iklan rekoleksi panggilan yang Satu-satunya yang memberikan
diadakan Seminari Tinggi St. tanggapan menolak terhadap
Yohanes Paulus II Keuskupan keputusan saya adalah Oma saya.
Agung Jakarta. Saya memulai Akan tetapi sebelum meninggal,
menjawab panggilan Tuhan Oma juga yang memberi
dengan dengan mengikuti pesan yang selalu menjadi
rekoleksi panggilan yang penyemangat panggilan saya
diadakan oleh Seminari Tinggi untuk menjadi imam.
KAJ. Saya juga mendapatkan
bimbingan dari staff Seminari Mengapa saya memilih menjadi
Tinggi. calon imam Diosesan Jakarta?
Saya hanya dapat memberikan
Perjalanan panggilan itu sebuah jawaban sederhana, yaitu
seringkali tidak terduga. Ketika karena saya lahir di Jakarta,
tahun 2014 saya melamar masuk dan setelah menjalani formasi
Seminari Tinggi, rupanya lamaran di seminari tinggi, saya semakin
saya belum diterima atau disebut menyadari bahwa Keuskupan
juga ditunda. Belum diterima Agung Jakarta masih sangat
bukan berarti panggilan saya membutuhkan banyak imam
bukan menjadi seorang imam, untuk dapat melayani umat lebih
tetapi masih ada yang perlu saya baik lagi.
olah dalam hidup ini. Setelah
melanjutkan bimbingan dan Dalam menjalani pembinaan
melamar untuk kedua kalinya, sebagai calon imam di Seminari
lamaran saya akhirnya diterima Tinggi KAJ, terus-menerus saya
pada tahun 2015. memurnikan panggilan Tuhan
dalam diri saya. Dalam proses
Oma Penyemangat pemurnian itu, ada banyak
Panggilan pengalaman suka dan duka yang
saya alami. Saya memaknainya
Diterima masuk seminari tinggi, sebagai bagian dari proses
bagaimana tanggapan keluarga?

25 Salus Edisi 47 | Mei 2021

ASellkashi yPanggMilaenm:IanniglaghilAAkdua,lUahtuAslllaahhAyaknug Tidak Menyerah

pembentukan yang dilakukan berbagai kreativitas dan
oleh Tuhan sendiri. Pengalaman keterampilan, terutama pada era
paling membahagiakan dan digital saat ini. Selain itu, seiring
sekaligus juga yang selalu saya dengan terus bertambahnya
banggakan sebagai seorang umat di KAJ, menjadi tantangan
frater KAJ adalah ketika tersendiri dalam pelayanan
pelayanan saya dapat membuat terhadap umat, sembari terus
orang-orang yang saya layani menerus berharap akan semakin
mengalami kegembiraan dan banyak orang muda yang
sukacita. terpanggil dan mau melayani
Gereja Keuskupan Agung
Sebagai calon imam dan kelak Jakarta.
sebagai imam diosesan Jakarta,
tentu ada banyak tantangan (Fr. Yuddha)
kedepannya. Menjadi seorang
imam diosesan Jakarta, berarti
harus bisa seirama juga dengan
umat di kota Jakarta, dengan

26 Salus Edisi 47 | Mei 2021

PANGGILAN

Tahbisan Imamat Romo Harry:

Agar Kaum Muda Menjadi Peka,

Terbuka pada Karya Tuhan dan

Panggilan-Nya

Pada hari Sabtu, 8 Mei diosesan di berbagai paroki KAJ
2021, bertepatan dengan sedangkan satu lagi menjalani
ulang tahun Keuskupan perutusan ke Papua berdasarkan
Agung Jakarta (KAJ) yang ke- Surat Keputusan pimpinan
214, Kardinal Ignatius Suharyo Misionaris Hati Kudus Yesus
menahbiskan lima orang imam (MSC). Salah satu diantara imam
baru di Gereja Katedral Santa diosesan yang baru ditahbiskan
Maria Assumpta, Jakarta adalah RD. Stevanus Harry
Pusat. Empat diantaranya Yudanto yang sempat menjalani
akan melayani sebagai imam perutusannya sebagai diakon di

Tahbisan Imamat Romo Harry, berharap menjadi Imam yang setia dan berbelas-kasih

27 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Agar Kaum Muda Menjadi Peka, Terbuka pada Karya Tuhan dan Panggilan-Nya

paroki kita selama hampir satu ketika para calon imam berada
bulan. di sakristi sebelum upacara
Ada berbagai rangkaian tahbisan dimulai, mereka saling
persiapan yang dilakukan bercanda mengenai bagaimana
sebelum dilaksanakannya mereka merasa tidak percaya
upacara tahbisan. Dua sampai bahwa sudah tiba saatnya
tiga minggu sebelum tahbisan, mereka akan ditahbiskan.
para kandidat akan menuliskan Kata Romo Harry, “Rasanya
surat lamaran kepada bapa grogi, excited, dan senang.
uskup untuk menunjukkan Tapi, sepertinya rasa yang lebih
kesungguhan kandidat. dominan adalah syukur dan
Surat tersebut berisi refleksi gembira. Bersyukur karena
yang sudah didapatkan oleh merenungkan kembali panggilan
para kandidat selama masa kami dari awal hingga sekarang
persiapan dan permohonan menerima rahmat tahbisan.”
kepada bapa uskup untuk Pertanyaan yang sering
menahbiskan mereka. Setelah ditanyakan umat adalah apakah
disetujui, maka sekarang para ada perubahan yang dirasakan
kandidat akan melaksanakan oleh imam setelah ia menerima
Triduum. “Selama tiga hari kami
mengadakan persiapan rohani tahbisan. Romo Harry
yang didampingi oleh Romo Roy menjawab bahwa tidak
Zakaria. Termasuk di dalamnya ada yang benar-benar
input session mengenai berubah. “Harry yang
bagaimana kehidupan sebagai sebelum dan sesudah
imam nanti beserta makna yang tahbisan tetap Harry
bisa diambil.” Cerita Romo Harry yang sama. Dalam keseharian,
ketika diwawancara oleh tim
SALUS. Terakhir, diadakan gladi saya senantiasa diingatkan untuk
resik upacara di Katedral. jadi pribadi yang rendah hati dan
Romo Harry mengatakan bahwa apa adanya. Namun, memang ada
hal-hal yang sudah harus dihayati
28 Salus Edisi 47 | Mei 2021 dengan lebih bertanggung

Agar Kaum Muda Menjadi Peka, Terbuka pada Karya Tuhan dan Panggilan-Nya

jawab. Saya menjadi sahabat bagi dipelajari tetapi kerjasama itu
umat tetapi dengan mematuhi harus dipelajari dan diupayakan,
batasan-batasan koridor sesuai baik dengan rekan imam atau
dengan ketiga kaul yang sudah umat.”
diucapkan.”
Harapan Romo Harry adalah Pesan Romo Harry untuk
rekan muda Paroki Santo
agar kedepannya dapat Laurensius, Alam Sutera
menjadi imam yang setia dan adalah agar kaum muda
berbelas-kasih. “Harapan- menjadi peka, terbuka pada
harapan ini adalah hasil karya Tuhan dan panggilan-
dari pengolahan rohani Nya. “Saya bisa dibilang
dan refleksi saya, sesuatu hasil dari panggilan dewasa.
yang saya doakan. Zaman Jadi, apapun bentuk tugas
sekarang ini, kesetiaan pelayanan rekan-rekan
merupakan hal yang mahal sekarang, entah di sekolah,
dan harus terus menerus kuliah, maupun kerja, saya
dirawat.” Romo Harry juga mau ingatkan untuk terus
memperhatikan bagaimana
berharap dapat membangun Tuhan berkarya dalam
kerjasama yang baik dengan kehidupan kita sehari-hari.
rekan-rekan imamnya dan umat Semua pengalaman pasti
yang akan melayani bersamanya. ada maknanya. Selipkan
“Dalam upacara tahbisan ada dalam doa untuk bertanya
penumpangan tangan dari Bapa Tuhan mau memanggil saya
Uskup dan imam-imam lainnya ke arah mana.”
yang menandakan diterimanya
imam baru dalam kolegialitas (Cliff Tedyanto)
para imam. Penumpangan tangan
mengandung harapan untuk bisa
bekerja sama satu sama lain.
Konflik itu mudah dan tidak usah

29 Salus Edisi 47 | Mei 2021

PROFILE

Anton
Gunawan

Pelukis Kupola
Gereja Santo
Laurensius

Anton Gunawan pelukis Kupola Gereja Santo Laurensius nan indah

Gereja St. Laurensius terus mempercantik diri dengan
Paroki Alam Sutera menambahkan figur para kudus
merupakan salah satu dalam bentuk kaca patri yang
gereja di Keuskupan Agung dipasang pada jendela-jendela
Jakarta yang mempesona. Salah bagian atas.
satu pesona yang amat terasakan
ialah suasana sakral, teduh, dan Jika dipandang dari atas,
indah. Ciri-ciri gaya bangun bangunan gereja ini berbentuk
semi klasik Eropa pada gereja salib, dengan bagian atas
ini tampak dominan namun bangunan pada posisi depan
diimbangi dengan suasana altar terdapat kubah yang
terang dan sederhana yang menjulang megah. Dari dalam,
mengurangi kesan kompleks kubah itu berbentuk ceruk
dan rumit. Gereja ini masih (semacam cangkir terbalik) yang

30 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Anton Gunawan, Pelukis Kupola Gereja Santo Laurensius

dikenal sebagai kupola (Latin: itu membutuhkan kecermatan
cupulla). Pada dinding kupola itu dan keberanian luar biasa
terpampang repro lukisan karya terutama selagi mereka berkarya
Michel Angelo yang menawan. berjam-jam di atas papan
Lukisan pada kupola ini ternyata penyangga dengan ketinggian
memang menghadirkan suasana yang menebarkan rasa takut.
khusus dan menarik perhatian Anton Gunawan melakukan
umat yang hadir. Lihat saja, di pekerjaan ini atas permintaan
antara orang yang hadir di gereja, dan tantangan Bapak Haryanto
ada saja yang memandang ke Tirtohadiguno yang saat itu
atas baik sekedar untuk melihat menjabat sebagai Ketua Panitia
atau bahkan memfoto lukisan
di dinding kupola tersebut.

Lukisan indah yang
terpampang di kupola itu
dikerjakan oleh Antonius
Gunawan (sehari-hari
dipanggil Anton) dibantu
beberapa rekan kerjanya.
Repro lukisan itu dilakukan
dengan cat minyak di
atas kanvas khusus yang
didatangkan dari Australia.
Pekerjaan dasarnya dilakukan
di rumah kemudian setelah
siap, direkatkan pada dinding
kupola dan dirapikan dengan
ornamen yang dilukis secara
langsung setelah lukisan
utama terpasang. Pekerjaan

31 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Anton Gunawan, Pelukis Kupola Gereja Santo Laurensius

Pembangunan Gereja. Anton batin untuk berdoa bagi umat
menerima tantangan itu dengan yang hadir di gereja. Tidak lupa
gundah, ia merasa gembira Anton mengucapkan terima kasih
mendapat kesempatan tetapi atas dukungan dan kerjasama
juga rasa cemas yang terus dengan tim kerjanya.
menyelimuti perasaannya karena
kawatir tidak mampu memenuhi Antonius Gunawan adalah
harapan dan menyelesaikan tepat guru seni di sekolah Santa
waktu. Dengan doa dan tekad Laurensia, Alam Sutera. Pria
yang kuat ia mulai melakukan kelahiran Sukabumi tahun 1968
pekerjaan secara bertahap. ini menyelesaikan pendidikan
Pertama-tama ia melakukan di Univeritas Trisakti pada
survey lukisan bersama Andre tahun 1987 dengan mengambil
Budi Wiryawan sambil terus program Desain Grafis. Ia
berkonsultasi dan meminta mengawali dunia kerjanya di
persetujuan kepada Bapak Berca kemudian bergabung
Haryanto. Proses mereproduksi dengan Pengembang Alam
lukisan pun tidak dapat berjalan Sutera dan selanjutnya berlabuh
cepat karena harus berkali- di sekolah Santa Laurensia.
kali melakukan revisi dengan Selain dalam bentuk lukisan,
adaptasi terhadap budaya karya-karya Anton banyak yang
Indonesia dengan mengurangi berbentuk gua Maria, patung,
profil lukisan yang menimbulkan seni keramik, dan backdrop
kesan vulgar. Setelah proses untuk aneka acara. Anton
terselesaikan, Anton merasa menikah dengan Indri Hastuti
amat lega dan gembira karena dari Delanggu dan dikaruniai
berhasil mengatasi berbagai empat orang anak. Terima kasih
kesulitan dan lebih-lebih karena Pak Anton!
dapat berkontribusi dalam
menciptakan pesona yang bisa (André BW)
membantu terciptanya suasana

32 Salus Edisi 47 | Mei 2021

100+ Dapatkan
Promo-Promo
INSTITUSI
TERKEMUKA Menarik

17 hanya

NEGARA di Expo ini

INTERNATIONAL

EDUCATION EXPO 2021

ONLINE EXPO TERBESAR & TERLENGKAP DI INDONESIA!

JUNI SCAN FOR REGISTER

12 - 13

SABTU MINGGU

Jadwal sesi konsultasi langsung dengan wakil institusi:

AUSTRALIA USA & CANADA SINGAPORE,
MALAYSIA & CHINA
10.00 - 18.00 WIB 09.00 - 17.00 WIB
10.00 - 18.00 WIB

UK & EUROPE NEW ZEALAND Dapatkan Informasi Beasiswa,
Diskon Kursus IELTS, SAT,
14.00 - 21.00 WIB 09.00 - 17.00 WIB dan masih banyak lagi

VISIT OUR OFFICE AT GADING SERPONG & ALAM SUTERA. HOTLINE : 0821 33 34 35 36

SUN E-GUIDEBOOK Akses Mudah untuk
Jelajahi Pengetahuan Persiapan Kuliah
ke Luar Negeri
Untuk Studi Terbaik

BACA SEKARANG GRATIS

33 Salus Edisi 47 | Mei 2021

KATEKESE

Ciri-Ciri Gereja Katolik

Gereja St Monfort, Paroki Nanga Badau,
Keuskupan Sintang, Kalimantan Barat.

Gereja St Theresia, Tengklik, Karanganyar Jawa Tengah.

Shalom, Arsitektur.
Selamat Paskah para pembaca Gereja Katolik kuno memiliki
Majalah Salus yang terkasih, gaya yang lebih mengarah pada
Pada kesempatan ini kami Basilika, Romanesque, Gotik,
mengajak untuk menambah sehingga sering kali terlihat unik,
pengetahuan tentang ciri-ciri kuno dan memiliki sejarah gereja
Gereja Katolik. yang panjang. Oleh sebab itu ada
Secara bangunan fisik gereja, banyak bangunan gereja Katolik
antara Gereja Katolik dan kuno yang juga menjadi bagian
Gereja Kristen non Katolik dari sejarah dan mengandung
(Protestan,dll), ternyata sangat makna yang dalam di masa
terlihat perbedaannya sehingga sekarang.
tak heran jika hal tersebut mudah Dahulu, Gereja Katolik di
untuk ditangkap. Indonesia yang semula merujuk
Perbedaannya antara lain: pada bentuk arsitektur Gotik,
A. Tampak luar kini semakin meninggalkan ciri

34 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Ciri-Ciri Gereja Katolik

arsitektur Gotik dan semakin tercium bau kemenyan/dupa,
menyesuaikan dengan arsitektur ada Patung Pieta, Bunda Maria
lokal. Melalui proses inkulturasi, dengan Yesus, sisi kiri-kanan ada
Gereja dituntut untuk Ruang Pengakuan Dosa, Barisan
belajar dari budaya lokal dan tempat duduk dengan alas untuk
memperkaya diri dengan nilai- berlutut, dinding kiri-kanan ada
nilai setempat, lukisan Jalan Salib, ada Patung
Yesus, Bunda Maria, Santo Josef,
B.Tampak dalam. serta patung Para Rasul. Jarak
tempat duduk, ruas jalan untuk
1. Terdapat Salib. Komuni, ukuran dan bentuk
tempat duduk, jarak umat dari
Gereja Katolik banyak terdapat imam antara satu sama lain telah
diperhitungkan agar upacara
lambang salib dengan perarakan berjalan lancar
dengan rasa kebersamaan &
Corpus sebagai pengingat kekeluargaan.
Di tengah terdapat Altar; meja
akan kematian Yesus untuk persembahan besar dimana
Ibadat inti Gereja Katolik
menebus asal mula dosa merayakan Ekaristi. Di sekitarnya
ada Tabernakel (tempat Hosti
menurut Alkitab yang yang telah dikonsekrasikan)
menjadi tanda kehadiran Tuhan
dilakukan oleh manusia. Hal Yesus. Sakramen Mahakudus
juga ditahtakan di dalam
ini juga sangat penting karena tabernakel, bila terisi maka lampu
wajib dinyalakan dan setiap
sebagai umat Katolik, sangat melewati atau mendekati, wajib
melakukan sikap hormat.
agung untuk mengenang

perjalanan Paskah mulai dari

awal hingga akhir. Sehingga tak

heran jika sebelum memasuki

gereja Katolik umat harus

membuat tanda salib lebih dahulu

sebelum beribadah sebagai tanda

untuk mengingat Tuhan Yesus

dan pengorbananNya.

Memasuki gereja Katolik suasana

sakral mulai terasa, sedikit gelap,

ada tempat air suci, kadang masih

35 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Ciri-Ciri Gereja Katolik terhadap kebutuhan ruang
liturgi harus bisa menciptakan
2. Tata Lingkungan cahaya sebagai simbol terang
Selanjutnya bagi yang pernah yang muncul dalam kegelapan.
memasuki ruangan di dalam Cahaya diperhitungkan untuk
gereja – area gereja tentu membentuk suasana dan
bisa melihat bahwa terdapat menciptakan pengalaman ruang
perbedaan dalam ruangan (vertikal dan horisontal).
yang digunakan untuk gereja
Katolik dan non-katolik secara Itulah beberapa perbedaan
umum. Karena di area gereja bangunan gereja Katolik dan
Katolik umumnya juga terdapat non-katolik yang terlihat secara
pastoran/paroki sebagai tempat fisik. Hal ini dimungkinkan
tinggal para imam, serta biasanya karena reformasi terjadi baru
terdapat Gedung Karya Pastoral. di abad 16 sedangkan gereja
Katolik sudah ada sejak Rasul
3. Pencahayaan Petrus ditetapkan sebagai
Pada beberapa gereja Katolik pemimpin yang ber tempat
pencahayaan merupakan salah di Vatican sebagai Paus yang
satu unsur penting dalam pertama. Gereja harus mampu
memenuhi aspek keindahan tata membawa umat pada keyakinan
ruang liturgi karena tata cahaya bahwa mereka memasuki
yang baik dapat membawa sebuah tempat yang istimewa,
kita orang lebih khusuk dan yang menyadarkan orang pada
sakral dalam mengikuti liturgi. kenyataan bahwa mereka
Aplikasi pencahayaan dalam memasuki area sakral, rumah
gereja harus bisa memenuhi Tuhan, bukan memasuki rumah /
standar kenyamanan visual bangunan biasa.
serta meningkatkan nilai Setelah melihat arsitektur
estetika dari bangunan itu bangunan gereja Katolik mari
sendiri sehingga nilai teologis kita selanjutnya melihat ciri-
cahaya dalam iman Katolik
didapatkan bahwa pemenuhan

36 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Ciri-Ciri Gereja Katolik

ciri pengajarannya yang telah Rasul karena menurut tradisi
berlangsung berabad-abad syahadat ini disusun oleh para
yang lalu, hingga sekarang dan rasul. Syahadat panjang disebut
selamanya. Syahadat Nicea yang disahkan
Empat Ciri Gereja adalah istilah dalam Konsili Nicea (tahun 325)
yang terdiri dari empat kata yang menekankan keilahian
sifat yang menggambarkan Yesus.
Gereja Katolik seperti yang Selanjutnya disebut sebagai
didirikan oleh Yesus Kristus
Keempat ciri ini diterima oleh Syahadat Nicea-Konstantinopel
beberapa denominasi Kristen karena berhubungan
dengan dimasukkannya ke dalam dengan Konsili Konstantinopel
kredo-kredo. Ciri-ciri ini disusun I (tahun 381). Dalam liturgi
sebagai berikut: Katolik lebih sering di gunakan
1. Gereja yang Satu syahadat pendek yakni Syahadat
2. Gereja yang Kudus Para Rasul.
3. Gereja yang Katolik Di bagian akhir syahadat panjang
4. Gereja yang Apostolik dinyatakan ke empat sifat atau
Keempatnya merujuk pada ciri Gereja Katolik: Satu, Kudus,
empat aspek yang sangat hakiki Katolik dan Apostolik. Gereja
dari Gereja sejati: persatuan, percaya akan kehendak Allah,
kesucian, ke-universal-an dan sebagaimana tertulis dalam
kerasulan. Kitab Suci, bahwa orang-
orang beriman kepada Kristus
Ciri pertama: hendaknya berhimpun menjadi
Syahadat Iman, dirumuskan Umat Allah (1Pet 2:5-10) dan
dalam Kredo (credere = percaya). menjadi satu Tubuh (1Kor
Ada dua rumusan kredo yaitu 12:12). Gereja Katolik percaya
rumusan pendek dan rumusan bahwa kesatuan itu menjadi
panjang. Syahadat rumusan begitu kokoh dan kuat karena
pendek disebut Syahadat Para secara historis bertolak dari
penetapan Petrus sebagai

37 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Ciri-Ciri Gereja Katolik kolegial tugas penggembalaan
ini yang bertanggungjawab
penerima kunci Kerajaan Surga. bagi pelakasanaan tugas-tugas
Setelah Petrus menyatakan Gereja: memimpin/melayani,
pengakuannya bahwa Yesus mengajar, dan menguduskan.
adalah Mesias, Anak Allah yang Akhir-akhir ini dialog ekumenis
hidup, maka Yesus menyatakan dilakukan dengan Gereja-
mendirikan jemaatNya di atas Gereja Anglikan, Ortodoks,
batu karang dimana alam maut dan Protestan, menunjukkan
tidak akan menguasainya (Mat semakin dirasakannya kebutuhan
16:16-19). Konsili Vatikan 2 membangun kesatuan dalam
menyatakan tentang kesatuan, penghayatan iman dan kerjasama
kesatuan tentang pengakuan sebagai murid-murid Kristus.
iman, kesatuan dalam sakramen
(ibadat), kesatuan dalam Ciri yang kedua dari Gereja
kepemimpinan dan komunitas adalah kekudusannya, Gereja
Gereja. (LG 14). itu kudus karena pendiri nya
adalah Tuhan Yesus sendiri.
Demikianlah Petrus ditugaskan Gereja Katolik meyakini diri
untuk menggembalakan kudus bukan karena tiap
domba-domba dengan cinta, anggotanya sudah kudus tetapi
sehingga St. Ignatius dari lebih-lebih karena dipanggil
Antiokia menyebut Gereja kepada kekudusan oleh Tuhan,
Roma sebagai “pemimpin “Hendaklah kamu sempurna
cinta kasih”. Memang secara sebagaimana Bapamu di surga
historis juga menjadi bagian sempurna adanya.” (Mat 5:48)
dari kepercayaan bahwa para Perlu diperhatikan juga bahwa
Paus merupakan pengganti kategori kudus yang dimaksud
Petrus (Paus yang pertama), terutama bukan dalam arti
yang memimpin Gereja bersama moral tetapi teologi, bukan soal
semua Uskup seluruh dunia baik atau buruknya tingkah
secara kolegial disebut sebagai
successio apostolica. Konsili
Vatikan II menegaskan corak

38 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Ciri-Ciri Gereja Katolik kali dalam kaitannya dengan
Gereja (surat jemaat Smyrna).
laku melainkan hubungannya Ciri Katolik ini mengandung
dengan Allah. Ini tidak berarti arti Gereja yang utuh, lengkap,
hidup yang sesuai dengan kaidah tidak hanya setengah atau
moral tidak penting. Namun sebagian dalam menerapkan
kedekatan dengan yang Ilahi sistem yang berlaku dalam
itu lebih penting, sebagaimana Gereja, menyeluruh. Bersifat
dinyatakan, “kamu telah universal artinya Gereja Katolik
memperoleh urapan dari Yang itu mencakup bagi mereka yang
Kudus, (1Yoh 2:20) yakni dari telah dibaptis secara Katolik di
Roh Allah sendiri. (Kis 10:38) seluruh dunia di mana setiap
Diharapkan dari diri seorang orang menerima pengajaran iman
yang telah terpanggil kepada dan moral serta berbagai tata
kekudusan seperti itu juga liturgi yang sama di manapun
menanggapinya dalam kehidupan berada. Konstitusi Lumen
sehari-hari yang sesuai dengan Gentium Konsili Vatikan ke II
kaidah-kaidah moral. Gereja menegaskan arti ke Katolikan
adalah kudus karena berasal dari itu: “Satu umat Allah itu hidup
Allah dan dikuduskan oleh Allah, di tengah bangsa-bangsa di
setia kepada Gereja tanpa syarat dunia, karena warganya berasal
dan tidak menyerahkannya dari segala bangsa. Gereja
kepada kuasa maut. (Mat 16:18). Katolik selalu berusaha untuk
inkulturasi, Injil perlu diwartakan
Ciri yang ketiga dari Gereja dan dihayati dalam bentuk
adalah Katolik (dari kata yang sesuai dengan budaya
Latin: catholicus yang berarti masyarakat masing-masing
universal atau umum). dan terbuka bagi mereka yang
Nama yang sudah dipakai berkehendak baik.
sejak awal abad ke-2 Masehi,
pada masa St. Ignatius dari
Antiokia menjadi Uskup.
Menggunakannya untuk pertama

39 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Ciri-Ciri Gereja Katolik Tradisi Suci dan Kitab Suci, tidak
ada perbedaannya bahkan saling
Ciri yang terakhir dari Gereja melengkapi karena berasal dari
Katolik adalah Apostolik. sumber yang sama. Ini juga sesuai
Dengan ciri ini mau ditegaskan dengan yang tertulis pada Injil
adanya kesadaran bahwa Gereja Yohanes, “Masih banyak hal-hal
“dibangun atas dasar para rasul lain lagi yang diperbuat oleh
dan para nabi, dengan Kristus Yesus, tetapi jikalau semuanya
Yesus sebagai batu penjuru” (Ef. itu harus dituliskan satu per satu,
2:20). maka agaknya dunia ini tidak
dapat memuat semua kitab yang
Gereja Katolik mementingkan harus ditulis itu” (Yoh 21:25).
ketaatan hubungan historis, Sedangkan Magisterium Gereja
turun-temurun, antara para artinya adalah wewenang yang
rasul dan pengganti mereka, dimiliki sebagai warisan oleh
yaitu para uskup. Keberadaan Gereja untuk mengajar dan
Gereja Katolik saat ini mengacu menafsirkan Kitab Suci.
pada kehidupan Gereja pada
zaman para rasul.

Dengan demikian juga menjadi Tidak semua ayat pada Kitab
jelas mengapa Gereja Katolik Suci mudah untuk dimengerti
tidak hanya mendasarkan diri maka Gereja adalah pihak
dalam hal ajaran-ajaran dan yang berwewenang untuk
eksistensinya pada Kitab Suci menafsirkannya agar umatnya
melainkan juga kepada Tradisi tidak tersesat (Kis 8:30-31).
Suci dan Magisterium Gereja Wewenang Gereja mengajar
sepanjang masa. juga adalah warisan sebagaimana
Kristus telah menyerahkannya
Yang disebut Tradisi Suci adalah kepada Petrus dan para Rasul
pengajaran yang bersumber pada untuk mengajar atas namaNya
ajaran lisan sejak zaman Yesus (Mat.16:13-20; Luk.10:16).
dan para Rasul. Antara keduanya,

40 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Ciri-Ciri Gereja Katolik Pada Gereja Katolik banyak
sekali bentuk ibadat seperti:
Dalam praktiknya, Gereja Adorasi, Novena, Doa Rosario,
selalu dengan seksama Devosi dll. Namun puncak ibadat
menyelenggarakan pengajaran Gereja Katolik adalah Perayaan
iman (penafsiran Kitab Suci) Ekaristi dimana dibacakan teks-
dengan tenaga pengajar yang teks Kitab Suci dan puncak doa
mumpuni dan menggunakan Syukur Agung yakni konsekrasi,
buku-buku resmi yang dicetak ritus paling sakral di Gereja
seizin Uskup (imprimatur) dan Katolik.
sudah dinyatakan isinya tanpa
sesat (nihil obstat).

Demikianlah Gereja Katolik Yesus telah mendirikan
dalam meneruskan amanat yang GerejaNya (Mat 16:18) dengan
diterima oleh Petrus, karena ia Petrus sebagai Paus Pertama,
mencintai Kristus maka Kristus sebuah pertanyaan mengelitik
berkata, “Gembalakanlah domba- bagi mereka yang meninggalkan
dombaKu” (Yoh 21:15-17). Gereja Katolik, “Apakah mereka
sungguh sudah merasa berada
dalam GerejaNya?”

Tim Materi-sie Katekese

Sumber:
Arsitektur Gereja - Wikipedia bahasa Indonesia
4 Perbedaan Bangunan Gereja Katolik dan Protestan
Yang Jelas Terlihat - TuhanYesus.org
Pengajaran Iman Katolik, Ciri-ciri Gereja hal 422-
436. Petrus Danan W.
Katolik itu apa?, hal 20-27, Franz Magnis-Suseno
Empat Ciri Gereja - Wikipedia
Memahami arsitektur lokal dari proses inkulturasi
pada arsitektur Gereja Katolik di Indonesia

41 Salus Edisi 47 | Mei 2021

ANTAR KITA

Panitia Penggerak Tahun Refleksi

SEMAKIN MENGASIHI, SEMAKIN

TERLIBAT, SEMAKIN MENJADI BERKAT

Di masa pendalaman Tahun Allah, tidak pernah berhenti
Refleksi ini, kita kembali berproses, selalu diperbaharui
diingatkan dan diajak dan dikuatkan oleh Sang Maha
untuk melihat karakter pribadi Kasih.
kita, maupun pelayanan kita
dengan bercermin dari karakter Tomas Murid Yesus
para tokoh dalam kitab suci, agar Saat ini kita masuk dalam tahap
kita: PENDALAMAN dalam menjalani
TAHUN REFLEKSI 2021, kita
Ada 1 hal yang menarik yaitu kata akan belajar dari kisah dalam
‘semakin’ digunakan sebanyak Kitab Suci yaitu Tomas, murid
tiga kali. Penggunaan kata ini Yesus, yang tidak mudah percaya.
menggarisbawahi titik berangkat
kita bersama untuk refleksi, yaitu Pengalaman Tomas mampu
melihat kembali perjalanan iman menerjemahkan secara terang-
kita sebagai Gereja di tahun- benderang perjalanan iman
tahun sebelumnya, melihat gerak umat yang sering kali sulit
Roh Kudus yang menguatkan kita diungkapkan. Dalam Injil
saat ini, sekaligus mempertegas diceritakan, bagaimana Tomas
arah perjalanan kita di mengalami pengalaman dicintai,
masa depan. Kata ‘semakin’ yang membuat dirinya mau
menegaskan bahwa kita tidak terlibat dan pada akhirnya
berangkat dari titik nol. Ada rasa menjadi berkat? Kalau kita
syukur atas penyertaan Tuhan melihat tiga kemunculan awal
kepada kita selama ini. Sekaligus Tomas dalam injil Yohanes,
kita tidak berpuas diri atas segala tampak sekali secara manusiawi
pencapaian kita. Disinilah letak Tomas bukanlah pribadi yang
perjalanan kita sebagai umat mudah dicintai, bahkan tampak

42 Salus Edisi 47 | Mei 2021

PPTR: Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat

ia tidak layak untuk dicintai, baik keterlibatan Tomas dalam
oleh Yesus maupun oleh murid- kebersamaan dengan para murid
murid lainnya. Pribadi Tomas setelah Yesus wafat. Terjadi
ditampilkan sebagai pribadi konflik luar biasa antara Tomas
yang keras. Kesulitannya untuk yang tidak percaya dengan para
percaya pada Yesus diungkap murid lainnya, yang mencoba
juga di injil Yohanes 14:4. Saat meyakinkan Tomas akan
itu Yesus berpesan kepada para penampakan Yesus. Semakin
murid untuk jangan gelisah, diyakinkan, semakin Tomas
untuk percaya kepadaNya dan bertegar hati untuk percaya.
tentang Rumah Bapa. Tetapi Sampai akhirnya, kekerasan
Tomas berkelit untuk percaya hatinya, dipecahkan oleh kuasa
dengan mengatakan: “Tuhan, kasih Tuhan yang bangkit.
kami tidak tahu ke mana Engkau Pribadi yang sulit dikasihi ini,
pergi; jadi bagaimana kami tahu tetap dikasihi oleh Yesus, dan
jalan ke situ.” Menjawab keraguan diyakinkan kembali dengan cara
Tomas, Yesus mengungkapkan yang luar biasa, sampai ia berkata
pewahyuan yang sangat luar kepada Yesus: “Ya Tuhanku dan
biasa. Yesus berkata kepada Allahku.”
Tomas: “Akulah jalan, kebenaran Kuasa kasih dan pengampunan
dan hidup.” Di situlah tampak Tuhan bangkit bekerja dalam
kuasa kasih Yesus yang sungguh dirinya dan ditanggapi secara
besar kepada Tomas. positif oleh Tomas. Itulah yang
menyelamatkannya. Justru di
Rentetan pengalaman kasih saat hidupnya gagal total, hancur,
Tuhan tampaknya belum cukup hampir binasa, Tomas mengalami
buat Tomas untuk percaya. pertobatan dan transformasi luar
Hal itu bisa kita lihat dalam biasa.
pengalaman Tomas dengan
Yesus yang bangkit. Fakta bahwa Kisah Penggandaan Roti
Tomas tidak ada bersama dengan Di dalam kisah yang sudah
murid yang lain mungkin menjadi cukup terkenal itu terungkap
petunjuk betapa lemahnya bagaimana Tuhan Yesus

43 Salus Edisi 47 | Mei 2021

PPTR: Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat

mengajak para murid dan kita Ada hal yang menarik di ayat
semua untuk mampu bergerak ini, yaitu tindakan Yesus ketika
‘keluar’ dari segala keterbatasan menggandakan roti dan ikan
kita dan memberi perhatian menjadi bagian pokok dalam
terhadap nasib orang-orang yang Perayaan Ekaristi kita terutama
sedang terpuruk karena situasi di bagian konsekrasi, ketika roti
pandemi Covid-19. Kisah ini diubah menjadi Tubuh Kristus,
menunjukan bagaimana kasih dan bagaimana Tubuh yang satu
Tuhan menggerakkan para murid itu dipecah-pecah dan dibagikan
yang merasa tidak berdaya kepada umat.
untuk berbuat sesuatu ketika
berhadapan dengan situasi Kita bisa merefleksikan bahwa
banyak orang yang mengalami kuasa Ekaristi, rasa syukur
kelaparan. Kuasa mukjizat yang dan permohonan, menerima
dilakukan Yesus di depan para komuni kudus dalam Ekaristilah
murid membuat apa yang tadinya yang menggerakkan Gereja
mustahil, menjadi mungkin.. untuk berbagi kasih. Perayaan
bahkan luar biasa! Lima roti Ekaristi yang kita rayakan adalah
dan dua ikan yang dimiliki para kekuatan Gereja untuk bergerak,
murid adalah gambaran dari selalu memiliki kekuatan,
keterbatasan mereka. Dengan kesegaran, rahmat yang cukup,
roti yang digandakan oleh Yesus, kasih yang berlimpah kepada
para murid pada akhirnya mampu sesama yang membutuhkan.
memberi makan orang banyak
pada waktu itu. Mari kita Bergerak dan
Diceritakan Tuhan Yesus Digerakkan karena Kasih kepada
mengambil lima roti dan dua Kristus melalui sarana yang telah
ikan itu, Ia menengadah ke disiapkan dalam Tahun Refleksi
langit, dan mengucap berkat, lalu ini dengan salah satunya terlibat
memecah-mecahkan roti itu dan dalam Gerakan Celengan Yesus
memberikannya kepada para Tuna Wisma.
muridNya, supaya dibagi-bagikan
kepada orang-orang itu.

44 Salus Edisi 47 | Mei 2021

PPTR: Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat

Celengan Yesus Tuna Wisma (YTW)

Dana yang terkumpul akan diserahkan ke Ketua Lingkungan dan
kemudian disetorkan ke Rekening PGDP Gereja St. Laurensius BCA No.
6041790099

Periode:
• 9 Januari - 19 Februari 2021
• APP menjadi CYTW
• 15 April - 31 Juli 2021
• 1 Agustus - 15 November 2021

• Dana digunakan untuk karya-karya belarasa dan solidaritas kemasyarakatan
terutama bagi mereka yang KLMTD dengan prioritas umat dan masyarakat di
sekitar paroki tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dll
• Bentuk kegiatan agar berpedoman pada 8 kegiatan yang direkomendasikan di
Tahun Refleksi 2021
• Penggunaan dana celengan YTW ini harus jelas + transparan dan diharapkan
tidak berupa uang (kecuali ada persetujuan khusus dari PPTR)
• Dalam melakukan gerakan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai yang
dianjurkan saat pandemi
• Keterlibatan Lingkungan / Komunitas / Seksi diharapkan semakin meningkat

Lingkungan Hidup & Solidaritas Pangan & Kesehatan, Bantuan Karikatif Panti Asuhan,
Keutuhan Ciptaan 30% Kemasyarakatan di Area Paroki 40% Jompo, dll di Luar Area Paroki 30 %

45 Salus Edisi 47 | Mei 2021

PPTR: Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat

Kegiatan Tahun Refleksi Paroki UMKM.
Alam Sutera - Bantuan untuk ketahanan
pangan dengan memanfaatkan
Semakin Mengasihi lahan untuk bertanam sayur-
Rekoleksi bersama pengurus mayur serta pelestarian
gereja, komunitas, dan seksi un- lingkungan.
tuk melihat ke dalam kehidupan - Bantuan advokasi dan
menggereja kita dan juga pe- sosialisasi: penyadaran tentang
layanan kepada umat selama ini. kesehatan, bahaya kekerasan,
Retret Umat selama masa kebencanaan, dll.
Prapaskah, Novena Tubuh dan
Darah Kristus. Mekanisme Pengajuan
Proposal Penggunaan Dana
Semakin Terlibat
Umat dan kaum muda diajak 1. Proposal kegiatan diajukan
untuk semakin terlibat dalam kepada PPTR. Pengajuan boleh
aktifitas menggereja, terutama dilakukan oleh lingkungan, seksi
hadir dalam perayaan ekaristi. atau komunitas
Patuh dan bersedia menjadi 2. Pemberitahuan persetujan
promotor protokol kesehatan. akan diumumkan dan
diinformasikan ke PIC
Semakin Menjadi Berkat 3. PPTR menyetujui dan
Kita akan melanjutkan gerakan mengirimkan dana ke rekening
belarasa melalui Celengan yang disetujui sebelumnya
YTW khususnya bagi mereka yg 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai
KLMTD dan akan digunakan: proposal
- Sebagai bantuan karikatif: 5. Laporan pertanggungjawaban
berbagi makanan, sembako, biaya tertulis ke PPTR beserta bukti-
sekolah, dll. bukti penggunaan dana (bon,
- Sebagai bantuan pemberdayaan nota dll)
ekonomi: melalui pelatihan
tenaga kerja dan pengembangan

46 Salus Edisi 47 | Mei 2021

PPTR: Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat

Foto-foto Kegiatan Tahun Refleksi Januari – April 2021

Gerakan Celengan Yesus Tuna Wisma

SEMAKIN MENGASIHI - SEMAKIN TERLIBAT - SEMAKIN MENJADI BERKAT
47 Salus Edisi 47 | Mei 2021

SERBA-SERBI

Semakin
Menjadi
Berkat
Di Masa
Pandemi

Di tahun Refleksi 2021 (diluar ASAK)
ini KAJ mengharapkan - Biaya Pengobatan (BPJS, dll)
Paroki beserta komunitas - Kegiatan Sosial Lainnya
umat dapat melanjutkan gerakan (Baksos, Kunjungan ke Penjara,
menjadi berkat bagi sesama Bencana Alam, dll)
kepada yang kecil, lemah, - Bantuan Santo Yusuf
miskin, tersingkir dan disabilitas - Bantuan Kedukaan (non Santo
(KLMTD) terutama yang Yusuf)
terdampak pandemi Covid-19. - ABK/UBK
Paroki Alam Sutera melalui
seksi Pengembangan Sosial Selain bantuan yang sifatnya
Ekonomi (PSE) selama ini telah rutin, PSE juga mempunyai 2
menyalurkan berbagai jenis program kerja lainnya untuk
bantuan rutin bagi komunitas membantu komunitas KLMTD,
KLMTD, berupa: yaitu:
- Sembako
- Bedah Rumah 1. Sentra Bimbingan Usaha Kecil
- Biaya Hidup (SABUK)
- Biaya Sewa/Kontrak Rumah Program ini dimaksudkan untuk
- Biaya Pendidikan/Sekolah membantu umat KLMTD yang

48 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Semakin Menjadi Berkat di Masa Pandemi individu atau usaha kecil, akan
disediakan fasilitas psikotes
tengah berwirausaha, atau gratis yang akan bermanfaat
mempunyai niat/rencana untuk untuk mempermudah dan
memulai suatu wirausaha. mempercepat proses rekrutmen
Bentuknya berupa bantuan calon karyawan.
modal usaha, training, bimbingan Selain melalui PSE, umat
usaha (business mentoring) dan juga dapat ikut berkontribusi
marketing. Di masa pandemi langsung di dalam kegiatan-
kegiatan ini memang sempat kegiatan “Semakin Menjadi
tertunda, namun ada yang Berkat” ini.
telah dijalankan kembali, yakni Selama ini kontribusi langsung
kegiatan marketing (melalui umat yang paling umum mungkin
bisnis direktori usaha umat berbentuk bantuan rutin atau
atau BISMAT), dan yang akan bantuan langsung berupa uang
dijalankan kembali adalah atau barang. Tapi sebenarnya ada
kegiatan training dan bantuan kegiatan/kontribusi jenis lainnya
modal usaha. (selain berupa uang dan barang)
yang bisa dilakukan untuk
2. Ayo Kerja “Semakin Menjadi Berkat”.
Program ini dimaksudkan untuk
membantu umat KLMTD yang Untuk itu mungkin kita bisa
ingin atau sedang mencari melihat dan mempelajari contoh
pekerjaan. Bentuknya berupa
klinik karir yang bertujuan
meningkatkan
kompetensi umat
dalam dunia
kerja. Selain
itu bagi umat
pemberi kerja
(yang mempunyai
lowongan
kerja) dan
khususnya bagi

49 Salus Edisi 47 | Mei 2021

Semakin Menjadi Berkat di Masa Pandemi

dari suatu konsep yang popular umum dijalankan. Dan kegiatan
yaitu Equality, Equity dan Justice: rutin PSE untuk umat KLMTD
1. Equality adalah ketika semua juga termasuk dalam kategori
orang menerima bantuan yang equity.
sama. Cukup banyak kegiatan
pelayanan Paroki yang masuk 3. Justice adalah ketika bentuk
kategori ini, dimana semua kegiatannya berupa usaha untuk
kalangan umat mendapat menghilangkan hambatan yang
pelayanan yang sama. Kegiatan ada bagi semua orang. Dengan
umat yang saling berbela rasa hilangnya hambatan, semua
dengan membantu dan melayani orang mempunyai akses dan
sesama umat lainnya tanpa kesempatan yang sama. Model
melihat latar belakang dari inilah yang sering disebut sebagai
yang membutuhkan bantuan, keadilan sosial (social justice).
juga masuk dalam kategori ini.
Dengan kata lain kegiatan jenis Dalam konteks pemerintahan,
ini sudah cukup umum dilakukan mereka berpandangan bahwa
di paroki dan komunitas umat. pemerintah sebenarnya dan
seharusnya lebih fokus pada
2. Equity adalah ketika membenahi sistem dalam
bantuan diberikan hanya pemerintahan dan masyarakat
kepada sekelompok orang agar sumber-sumber
yang membutuhkannya saja. ketidakadilan dalam masyarakat
Model inilah yang populer bisa dihilangkan.
disebut sebagai keberpihakan
(Affirmative Action). Demikian pula dalam konteks
Contohnya, pemerintah komunitas umat katolik, KAJ
melakukan kegiatan equity dan paroki diharapkan bisa lebih
melalui bantuan sosial (bansos) berperan dalam mengurangi
yang dibagi-bagikan kepada hambatan-hambatan yang
rakyat miskin. Di dalam menjadi sumber ketidakadilan
komunitas paroki kegiatan jenis bagi umat katolik khususnya dan
equity ini juga sudah cukup masyarakat pada umumnya, baik

50 Salus Edisi 47 | Mei 2021


Click to View FlipBook Version