PDF Compressor Pro
OPT : • Busuk akar dikendalikan
Umur Panen dengan membongkar media
Penempatan dan memotong media yang
& Kegunaan
Tanaman busuk kemudian diolesi
fungisida Benlate kemudian
diberi media baru.
• Kutu kuning/putih dikendalikan
dengan menyemprotkan
Insektisida.
Tanaman dipanen setelah cukup
umur atau sesuai spesiikasi
yang diinginkan (tinggi tanaman,
bentuk bonggol, warna bunga,
sehat, mulus), hindari panen pada
waktu hujan dan lakukan secara
hati-hati.
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
40
PDF Compressor Pro
14. GLADIOL
Famili : Iridaceae
Nama Latin : Gladiolus hybridus
Nama Lain : Gladiol
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 500 – 1.500 m dpl
Intensitas Cahaya : Butuh cahaya matahari penuh
Temperatur : 10 – 25 0C
Kelembaban Udara : sedang
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan mengguna
kan biji
Vegetatif melalui kultur jaringan,
pemisahan umbi (anak
subang), Umbi dan anak umbi
yang digunakan berasal dari
tanaman yang sudah dipanen.
Media Tanam : Tanah yang cocok adalah
andosol dan latosol yang
subur, gembur, dan banyak
bahan organik dengan pH 5,5
– 5,9. Pembutan bedengan
dilakukan untuk mempermudah
pemelihara-an dan pemanenan.
Penyiraman : Drainase diatur diantara
bedengan tanaman.
Penyiraman dilakukan jika
tanaman terlihat kekeringan,
atau pada musim kemarau.
41
PDF Compressor Pro
Pemupukan : Pemupukan pertama diberikan
OPT
pada saat pengolahan tanah
sebagai pupuk dasar berupa
pupuk organik. Pupuk tabahan
berupa pupuk N, K, Ca, dan P
yang diberikan sesuai dosis.
• Thrips gladiol : gejala dapat
berupa bercak-bercak
perak pada permukaan
daun, ditanggulangi oleh
penyiangan gulma area
penanaman, penggunaan
insektisida.
• Kutu putih : menghambat
pertumbuhan tunas dan
umbi tanaman, dapat
dikendalikan dengan
pemberian insektisida.
• Ulat pemakan daun :
dikendalikan dengan
menyemprot insektisida
berbahan aktif Bacillus
thurngiensis.
• Busuk kumbang (Cendawan
penicilium gladioli)
menginfeksi subang gladiol
yang terluka, pengendalian
dapat dilakukan dengan
menyimpan subang dengan
baik, setelah dikering
udrakan dahulu, serta
mencegah subang luka.
42
PDF Compressor Pro
• Hawar bakteri (Xanthomonas
gummisudan) berkembang
dengan cepat pada keadaan
lingkungan yang basah atau
drainase kurang baik, dengan
gejala bercak-bercak horizontal
cekung berair berwarna hijau
tua yang berubah menjadi
coklat yang kemudain menutupi
seluruh permukaan daun dan
menjadikan daun kering dan mati.
Pengendalian dapat dilakukan
dengan cara perendaman subang
yang sehat dan merendam subang
tampa kulit selama 2 jam dalam
suspensi larutan bakterisida.
• Layu fusarium (cendawan
fusarium oxysporum var. Gladiol
atau f.orthoceras var. Gladiol)
penanggulanagn dapat dilakukan
dengan emnyimpan subang
ditempat yang tidak lembab
serta merendam dalam larutan
fungisida sebelum ditanam.
• Busuk kering (cendawan Botrytis
cinera atatu B. Gladiolorum.
Gejala bunga berbintik-bintik,
subang yang terserang jadi busuk
dn daun berbintik-bintik keabu-
abuan. Pengendalian dengan
cara mengeringanginkan subang
yan dipanen sebelum disimpan
43
PDF Compressor Pro
pada tempat yang kering,
penyemprotan fungisida
captan, zineb atau nabam.
• Busuk keras (septoria
gladioli) gejala hampir sama
dengan busuk kering tetapi
berbeda pada tubuh buah
patogennya. Tanaman
yang terserang biasanya
berasal dari anak subang,
pengendalian sama dengan
busuk kering.
Umur Panen Panen sudah dapat dilakukan
Penempatan & pada umur 60 – 80 hari sejak
Kegunaan Tanaman
tanam, dan dapat dilakukan
setiap 10 har
- Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
44
PDF Compressor Pro
15. BUNGA BAKUANG
Famili : Amaryllidaceae
Nama Latin : Hippeastrum sp
Nama Lain : Bakung
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 200 – 1.200 m dpl
Intensitas Cahaya : Cahaya matahari penuh,
cahaya kurang
Pembungaan sulit dan umbi
kecil
Temperatur : 15 – 24 0C ;
Induksi bunga 21 – 27 0C
Kelembaban Udara : 60 – 70 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji (untuk
pemuliaan)
Vegetatif melalui umbi, sisik,
dan kultur jaringan.
Media Tanam : Campuran kompos dedaunan,
pupuk kandang dan pasir (1:1:1)
Umbi diletakkan 2/3 bagian
media dan 1/3 bagian media
dibiarkan terbuka.
Penyiraman : Pemberian air tidak terlalu
banyak, biarkan media sampai
kering baru disiram kembali.
Terlalu banyak air akan merusak
perakaran dan mengganggu
pembentukan umbi.
45
PDF Compressor Pro
Pemupukan : Pemupukan dilakukan pada
saat pembentukan umbi,
yaitu dengan NPK dan bahan
organik. Pada saat penanaman
dan induksi pembungaan tidak
perlu diberikan pupuk.
OPT : Tanaman Ini Tidak Terlalu
Bermasalah Terhadap Hama,
Meski Demikian Spider Mites
Dapat Enyerang Tapi Agak
Jarang.
Penyakit Yang Umum
Menyerang Adalah
Stagonospora Curtisii, Erwinia,
Botrytis cinerea, Pythium dan
Rhizoctonia. Pencegahan
serangan penyakit dapat
dilakukan dengan memberikan
fungisida pada umbi.
Umur Panen : Bunga sudah dapat dipanen
sejak umbi ditanam sampai
bunga mekar pada umur 6 – 8
minggu.
Penempatan & : - Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Kegunaan Tanaman
Hias Taman, Lansekap
46
PDF Compressor Pro
16. BEGONIA
Famili : Begoniaceae
Nama Latin : Begonia acerifolia, B. Acetosa,
B. Auriculata, B.boweri
Nama Lain : Begonia
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 900 – 2.300 m dpl
Intensitas Cahaya : Tanaman membutuhkan
cahaya
terang namun tidak menyukai
terkena cahaya matahari secara
langsung
Temperatur : 15 – 30 0C
Kelembaban Udara : > 50 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif melalui biji
Vegetatif dengan stek daun dan
batang, pemisahan anakan.
Media Tanam : Campuran kompos, tanah top
Penyiraman soil, pasir (1:1:1)
Pemupukan
: 2 – 3 kali sehari tergantung
cuaca
: Pupuk akar : NPK 3:2:1 dengan
dosis ½ sdm
Pupuk daun : pupuk yang
mengandung N tinggi, dengan
dosis 1 cc atau 1 g/L dan
disemprotkan 1 minggu sekali.
47
PDF Compressor Pro
OPT : Penanggulangan secara
prepentif dengan cara
melakukan budidaya tanaman
yang sehat
Pengendalian resposif dengan
cara yang ramah lingkungan :
- Secara mekanik dengan
memotong bagian tanaman
yang sakit
- Menggunakan agen hayati
atau biopestisida
Umur Panen : Tanaman biasanya dipanen
sesuai dengan kebutuhan
panen terhadap nilai estetika
tanaman.
Penempatan & : - Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
Kegunaan Tanaman
48
PDF Compressor Pro
17. BUNGA PISANG - PISANGAN
Famili : Heleconiaceae
Nama Latin : Heleconia
Nama Lain : Heleconia, pisang-pisangan
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 50 – 700 m dpl
Intensitas Cahaya : Membutuhkan cahaya matahari
Temperatur
Kelembaban Udara penuh
Budidaya : 21 – 35 0C
Perbanyakan : 60 – 90 %
Media Tanam : Generatif dengan menggunakan
biji
Penyiraman Vegetatif melalui pemisahan
anakan dan rhizome, pembelahan
Pemupukan rumpun.
: Campuran media yang dapat
digunakan adalah tanah dan
bahan organik perbandingan 1:1,
heliconia torelan terhadap berbagai
jenis tanah seperti tanah vulkanik,
aluvial, samapai tanah padat
dan lempung. Sebaiknya media
difumigasi sebelum dilakukan
penanaman.
: Tanaman ini membutuhkan air
dalam jumlah banyak namun tidak
dalam keadaan tergenang.
: Pupuk dapat digunakan adalah
pupuk organik, NPK (3:2:1 atau
3:1:5), pupuk daun dengan dosis
1-2 gr/L dengan frekuensi 1-2 kali
seminggu.
49
PDF Compressor Pro
OPT : - Kumbang : dikendalikan dengan
Umur Panen sanitasi kebun, pengaturan
Penempatan &
Kegunaan Tanaman jarak tanam dan penyemprotan
insektisida
- Semut : melalui pembersihan
daun-daun tua, penjarangan
tanaman, penaburan insektisida
curater ½ sendok teh kedalam
tanah atau disemprotkan.
- Kutu dompolan putih
(Pseudococcus lilancium CKLL)
diatasi dengan pembersihan
daun yang terserang serta
tanaman tua,
pengaturan jarak tanam,
pemberian insektisida,
penggunaan musuh alami seperti
: Coccophagus gurneyi Comp
dan Lembing sebagai predator
- Tungau merah dan ulat
kantong dikendalikan dengan
penyemprotan insektisida
- Karat daun dikendalikan dengan
fungisida yang diberikan pada
saat serangan belum terlalu
parah.
: Panen dapat dilakukan ketika
bunga sudah mekar optimal,
yaitu pada saat seludang sudah
mengeluarkan 1 – 2 bunga.
: - Dalam ruangan & Rangkaian,
Bunga Papan
- Luar Ruangan & Tanaman Hias
Taman, Lansekap
50
PDF Compressor Pro
18. ANYELIR
Famili : Caryophyllaceae
Nama Latin : Dianthus caryophyllus
Nama Lain : Anyelir, Carnation
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 700 – 1.500 m dpl
Intensitas Cahaya : Penanaman 290 – 380 fc
Pembungaan 5000 – 6000 fc
Lama penyinaran masa
vegetatif 8 – 10 jam
Lama penyinaran masa
reproduktif 13 – 14 jam
Temperatur : Siang 22 – 28 0C
Malam 15 – 18 0C
Kelembaban Udara : 60 – 80 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Vegetatif dengan stek tunas
samping, dan kultur jaringan
Media Tanam : Penanaman dapat dilakukan
dalam bak dengan media dari
campuran tanah dan bahan
penggemburan seperti pupuk
hijau, merang segar dan merang
bakar. Jika media tanah,
sebaiknya yang mengandung
liat dan pasir sehingga aerase
dan drainase yang baik. Selain
itu media harus disterilisasi
dahulu dengan fungisida.
51
PDF Compressor Pro
Penyiraman : Penyiraman sebaiknya
menggukan sistem irigasi
tetes atau springkler. Anyelir
membutuhkan air yang cukup
untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Tanaman
anyelir sensitif terhadap
kandungan garam yang tinggi.
Pemupukan : Pupuk dasar diberikan pada
saat pengolahan media, pupuk
selanjutnya dapat digunakan
NPK dan pupuk organik. Pada
tanah masam diperlukan
tambahan kalsium 150 – 200
ppm. Kebutuhan pertanaman
anyelir untuk unsur N adalah 25
– 40 ppm, P 25 – 40 ppm, K 5
– 10 ppm.
OPT : Hama yang umum menyerang
adalah Aphids, Mealybugs,
Scale insects, dan Trips.
Sedangkan untuk penyakit
yang umum ditemukan adalah
bercak daun bakteri, Downy
mildew, karat (Dust), gosong
(Smut), Layu da Mosaik.
Umur Panen : Anyelir mulai berbunga pada
umur 5 bulan
Penempatan & : - Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
Kegunaan Tanaman
52
PDF Compressor Pro
19. BUNGA KERTAS
Famili : Nyctaginaceae
Nama Latin : Bougainvillea glabar
Nama Lain : Bunga kertas, bogenvil.
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 0 – 2.000 m dpl
Intensitas Cahaya : Butuh cahaya matahari penuh,
Tetapi juga toleran lingkungan
teduh
Temperatur : 20 – 36 0C
Kelembaban Udara : 60 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Vegetatif dengan stek batang,
cangkok dan okulasi (menem-
pel)
Media Tanam : Media yang baik adalah cam-
puran tanah, pasir dan kompos
dengan perbandingan 1:1:1
Penyiraman : Penyiraman dapat dilakukan
satu kali sehari, pada pagi atau
sore.
Pemupukan : Pupuk NPK dapat digunakan
dengan dosis 4-5 gr/tan/bulan
53
PDF Compressor Pro
OPT : Hama yang umum ditemukan
adalah aphids, kutu putih dan
Umur Panen : embun jelaga,
Penyakit yang dapat ditemukan
Penempatan & : biasa dsebabkan oleh Phytoph-
tora, Pythium dan Cerospora
Kegunaan Tanaman Penanggulangan OPT dapat
dilakukan dengan melakukan
sistem budidaya sehat, antara
lain dengan penggunaan bibit
sehat dan menjaga kebersihan
kebun. Jika serangan sudah
parah dapat digunakan pestisi-
da sesuai dengan anjuran.
Panen dan pemasaran sudah
dapatdilakukan mulai dari tu-
nas berkembang sampai tana-
man mengeluarkan bunga, 3-4
bulan.
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
54
PDF Compressor Pro
20. BUNGA BAYAM
Famili : Amaranthaceae
Nama Latin : Amaranthus caudatus
Nama Lain : Amaranthus, bayam-bayaman
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 500 – 1.200 m dpl
Intensitas Cahaya : Cahaya matahari penuh
Temperatur : 15 – 25 0C
Kelembaban Udara : 70 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif melalui biji
Media Tanam : Media yang bagus adalah kaya
akan humus dan agak berpasir,
Penyiraman : Penyiraman dilakukan sampai
media lembab, namun tidak
sampai membuat air tergenang
Pemupukan : Pupuk dasar diberikan pada
saat pengolahan tanah dengan
menggunakan pupuk kandang
atau kompos, pupuk selanjutnya
dapat mengguanakan NPK
dengan dosis dan waktu sesuai
anjuran
55
PDF Compressor Pro
OPT : Hama kutu, aphids, ulat,
nematoda dan belalang
dikendalikan dengan cara
melakukan sistem budidaya
yang baik dan denga
menggunakan insektisida
atau nematoda sesuai dengan
anjuran.
Penyakit yang umumnya
menyerang adalah Phytium dan
Fusarium, yang dikendalikan
dengan menjaga kebersihan
tanaman dan jika seranag
sudah parah dapat digunakan
fungisida
Umur Panen : Panen dapat dilakukan pada
umur 3 – 3,5 bulan
Penempatan & : - Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
Kegunaan Tanaman
56
PDF Compressor Pro
21. A S O K A
Famili : Rubiaceae
Nama Latin : Ixora javanica
Nama Lain : Asoka
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 50 – 800 m dpl
Intensitas Cahaya : Cahaya matahari penuh
Temperatur : 20 – 35 0C
Kelembaban Udara : 20 – 70 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Vegetatif dengan stek atau
cangkok.
Media Tanam : Media tanam terdiri dari
campuran tanah kebun, pupuk
kandang dan pasir dengan
perbandingan 5:4:1
Penyiraman : Penyiraman dilakukan sesuai
dengan kebutuhan tanaman
Pemupukan : Tanaman asoka lebih
membutuhkan pupuk organik,
seperti pupuk kandang dalam
jumlah yang cukup agar tanah
tetap dalam keadaan gembur.
Pupuk NPK (15:20:15) dapat
digunakan untuk merangsang
pembungaan.
57
PDF Compressor Pro
OPT : Hama yang sering
ditemukan adalah kutu putih
(Pseudococcus citri) yang
dapat bersimbiosis komplikasi
dengan cendawan yang terlihat
putih seperti tepung.
Penyakit yang umum
menyerang adalah embun
jelaga
Penanggulangan OPT dapat
dilakukan dengan penggunaan
bibit yang sehat dan
menjaga kebersihan kebun,
jika serangan parah dapat
digunakan pestisida sesuai
dengan anjuran.
Umur Panen : Asoka sudah dapat dipasarkan
mulai umur 3-4 bulan.
Penempatan & : - Dalam ruangan &
Rangkaian
Kegunaan Tanaman
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
58
PDF Compressor Pro
22. BUNGA MATAHARI
Famili : Asteraceae
Nama Latin : Helianthus annuus
Nama Lain : Bunga Matahari, Sarangenge
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 200 – 1.200 m dpl
Intensitas Cahaya : Sinar matahari penuh
Temperatur : 15 – 30 0C
Kelembaban Udara : 70 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan menggu-
nakan biji
Media Tanam : Media harus porous, lembab
dan memiliki aerasi dan drain-
ase yang baik, memiliki kand-
ungan humus yang banyak dan
memiliki kandungan pasir.
Penyiraman : Penyiraman diatur agar media
selalu lembab, namun tidak ter-
lalu basah.
Pemupukan : Pupuk dasar yang diberikan
adalah pupuk kandang atau
kompos, pupuk susulan dapat
digunakan NPK yang dilakukan
secara rutin.
59
PDF Compressor Pro
OPT : Hama yang umum menyerang
adalah ulat, belalang, aphids,
Umur Panen : penggerek daun, dan kutu pu-
tih. Penanggulangan dapat
Penempatan & : dilakukan secara manual den-
gan membuang hama yang
Kegunaan Tanaman ditemui dan jika serangan su-
dah dirasa parah maka dapat
dilakukan pengendalian den-
gan bahan kimia.
Penyakit yang umumnya
menyerang adalah botrytis dan
fusarium, penanggualangan
dapat dilakukan dengan cara
penanaman bibit yang resis-
tan, penggunaan sistim budi-
daya yang baik dan menjaga
kebersihan linggkungan kebun
atau tempat penanaman bunga
tersebut.
Panen dapat dilakukan pada
umur 2 – 3 bulan.
- Dalam ruangan &
Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
60
PDF Compressor Pro
23. JENGGER AYAM
Famili : Amaranthaceae
Nama Latin : Celosia cristata
Nama Lain : Jengger Ayam
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 200 – 1.200 m dpl
Intensitas Cahaya : Cahaya matahari penuh
Temperatur : 15 – 30 0C
Kelembaban Udara : 70 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif melalui biji
Media Tanam : Media tanam harus porous,
lembab, dan memiliki aerasi
dan drainase yang baik.
Penyiraman : Penyiraman diatur agar media
selalu lembab, namun tidak ba-
sah.
Pemupukan : Pupuk dasar dapat diberikan
berupa pupuk kandang atau
kompos, selanjutnya pemupu-
kan dapat dilakukan dengan
menggunakan pupuk majemuk
NPK yang diberikan sesuai ke-
butuhan.
61
PDF Compressor Pro
OPT : Hama yang umum menyerang
adalah ulat, belalang, aphids,
Umur Panen : penggerek daun, dan kutu pu-
tih. Penanggulangan dapat
Penempatan & : dilakukan secara manual den-
gan membuang hama yang
Kegunaan Tanaman ditemui dan jika serangan su-
dah dirasa parah maka dapat
dilakukan pengendalian den-
gan bahan kimia.
Penyakit yang umumnya
menyerang adalah botrytis dan
fusarium, penanggualangan
dapat dilakukan dengan cara
penanaman bibit yang resis-
tan, penggunaan sistim budi-
daya yang baik dan menjaga
kebersihan linggkungan kebun
atau tempat penanaman bunga
tersebut.
Panen dapat dilakukan pada
umur 3 bulan.
- Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
62
PDF Compressor Pro
24. AZALEA
Famili : Ericaseae
Nama Latin : Rhododendron mocronatum
BL.G.Don
Nama Lain : Azalea
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 300 – 700 m dpl
Intensitas Cahaya : Butuh cahaya matahari penuh
Temperatur : 18 – 21 0C
Kelembaban Udara : 50 – 80 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Vegetatif melalui stek tunas,
penyambungan dan cangkok
Media Tanam : Jika ditanam dalam pot, media
tanam terdiri dari campuran
arang sekam, pasir, dan
cocopeat perbandingan 1:1:1.
Untuk penanam-an di lahan,
media tanam terdiri dari
campuran tanah, pasir, pupuk
kandang atau kompos.
Penyiraman : Penyiraman harus membuat
media menjadi lembab dan
tidak tergenang, pada musim
kemarau penyiraman dapat
ditingkatkan 2 – 3 kali sehari.
63
PDF Compressor Pro
Pemupukan : Pupuk dasar diberikan pada
saat pengolahan tanah/
OPT : media. Pupuk lanjutan dapat
diberikan pupuk kandang/
Umur Panen : kompos yang diberikan tiga
bulan sekali, sedangkan pupuk
Penempatan & : lainnya dapat diberikan NPK
dengan dosis 1 sendok makan
Kegunaan Tanaman pertanaman setiap sekali
sebulan pertanaman. Pupuk
cair juga dapat dilakukan
dengan penyemprotan setiap
sekali sebulan.
Hama yang sering menyerang
tanaman ini adalah penggerek
batang, rayap, dan kutu putih
yang ditandai dengan kumpulan
semut, sedangkan serangan
penyakit yang biasa menyerang
adalah penyakit yang
disebabkan oleh bakteri dan
jamur Penanggulangan dapat
dilakukan dengan penggunaan
sistem budidaya yang baik, jika
serangan sudah terlihat parah
dapat digunakan pestisida
sesuai dengan anjuran.
Anyelir mulai berbunga pada
umur 5 bulan
- Dalam ruangan &
Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
64
PDF Compressor Pro
25. A S T E R
Famili : Asteraceae
Nama Latin : Bellis perennis L
Nama Lain : Aster
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 500 – 1.500 m dpl
Intensitas Cahaya : Butuh cahaya setengah naun-
gan
Temperatur : 20 – 24 0C
Kelembaban Udara : 50 – 80 0C
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Media Tanam : Media tanam dapat berupa
campuran tanah, pasir dan
kompos (1:1:1), media harus
selalu gembur, porous, dan
mempunyai banyak bahan or-
ganik.
Penyiraman : Penyiraman ddilakukan secara
rutin sampai media menjadi
lembab namuntidak tergenang.
Pemupukan : Pupuk dasar dapat diberikan
pupuk kandang atau pupuk
kompos yang dicampurkan
dengan media atau lahan tem-
pat penanaman. Pupuk susulan
dapat diberikan NPK (15:15:15)
dosis 5 gr/rumpun yang diberi-
kan di sekeliling rumpun atau
pada larikan tanaman.
65
PDF Compressor Pro
OPT : Hama yang umum ditemukan
adalah ulat minirder yang dapat
Umur Panen : menyebabkan daun rontok
dan mati, pengendalian dapat
Penempatan & : menggunakan insektisida sesai
dengan dosis dan anjuran
Kegunaan Tanaman Untuk penyakit yang umumnya
menyerang disebabkan oleh
cendawan Phythopthora sp
yang menyebabkan daun-daun
mengeluarkan bercak kemudi-
an layu dan mati. Pengenda-
lian dapat dilakukan dengan
menjaga drainase lahan atau
media tanam jangan sampai
tergenang, jika serangan ma-
sih baru segera potong bagian
terserang kemudian dibakar.
Jika serangan sudah parah
dapat dilakukan penyemprotan
dengan fungisida.
Panen sudah dapat dilakukan
pada umur 3 – 4 bulan
- Dalam ruangan &
Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
66
PDF Compressor Pro
26. BUNGA LILY
Famili : Alstroemeriaceae
Nama Latin : Alstromeria sp
Nama Lain : Lili of the incas
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 400 – 1.500 m dpl
Intensitas Cahaya : Butuh naungan 25 – 50 %
Temperatur : 15 – 25 0C
Kelembaban Udara : 70 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Vegetatif dengan rhizom,
pemisahan rumpun dan kultur
jaringan
Media Tanam : Media tanam harus porous,
tidak terlalu lembab dan memiliki
aerase dan drainase yang baik.
Dapat juga menggunakan
media tampa tanah seperti
campuran cocopeat, sekam
bakar, pupuk kandang dan
kompos (Trichokompos /
Gliocompos)
Penyiraman : Penyiraman harus dilakukan
setiap hari, terutama pada
musim kemarau karena
tanaman ini tidak toleran
terhadap kondisi kering.
Dianjurkan menggunakan
mulsa seperti jerami, sekam,
daun bambu dan lain-lainnya
untuk menjaga temperatur
tanah.
67
PDF Compressor Pro
Pemupukan : Pupuk dasar yang diberikan
adalah pupuk kandang atau
OPT : kompos, pupuk susulan dapat
diberikan NPK secara rutin.
Umur Panen : Hama yang umum menyerang
adalah kutu-kutuan, trips,
Penempatan &: tungau, keong, ulat, kutu
kebul, nematoda. Pada kondisi
Kegunaan Tanaman lingkungan yang terlalu basah
banyak menimbulkan serangan
Phytium dan Phythopthora,
sedangkan pada kondisi panas
bisa memunculkan Rhizoctonia.
Panen dapat dilakukan pada
umur 4 – 6 bulan.
- Dalam ruangan &
Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
68
PDF Compressor Pro
27. KECOMBRANG
Famili : Zingiberaceae
Nama Latin : Etlingera elatior
Nama Lain : Honje, kecombrang
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 200 – 1.200 m dpl
Intensitas Cahaya : Memerlukan naungan (75 – 85
%)
Temperatur : 15 – 30 0C
Kelembaban Udara : 70 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Vegetatif dengan menggunakan
rimpang
Media Tanam : Media yang baik berupa tanah
lempung berpasir, subur dan
banyak mengandung bahan
organik atau humus.
Penyiraman : Penyiraman dilakukan
untuk menjaga kelembaban
media, drainase media harus
selalu dalam keadaan baik,
penyiraman disesuaikan
dengan kondisi cuaca.
Pemupukan : Pupuk dasar diberikan pupuk
kandang atau kompos,
sedangkan untuk pupuk
susulan diberikan NPK dengan
dosis dan waktu sesuai anjuran.
69
PDF Compressor Pro
OPT : Hama yang banyak menyerang
adalah apids, ulat, belalang,
Umur Panen : dan kumbang. Penyakit yang
menyerang berasal dari
Penempatan & : Xanthomonas, Botrytis dan
embun jelaga.
Kegunaan Tanaman Panen dilakukan pada tanaman
berumur 2 tahun.
- Dalam ruangan &
Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
70
PDF Compressor Pro
28. EUPHORBIA
Famili : Euphorbiaceae
Nama Latin : Euphorbia milii
Nama Lain : Euporbia
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 50 – 1.500 m dpl
Intensitas Cahaya : Butuh matahari penuh, dan
Sedikit toleran naungan
Temperatur : 4 – 40 0C
Kelembaban Udara : 60 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Vegetatif dengan stek dn
penyambungan
Media Tanam : Media tanam harus selalu
Penyiraman kering dan porous. Campuran
cocopeat, sekam bakar, sekam
biasa, pasir malang dan pupuk
kandang dengan komposisi
1:1:1:1
: Dilakukan jika diperlukan
saja, lakukan pengabutan
halus bila cuaca terlalu panas,
untuk menjaga kelembaban
nisbi udara tetap tinggi dan
tidak membuat media tanam
menjadi basah karena dapat
menyebabkan pembusukan.
71
PDF Compressor Pro
Pemupukan : Pupuk dasar diberikan pada
saat pengolahan media atau
OPT : lahan dengan menggunakan
pupuk kandang atau kompos,
Umur Panen : untuk pupuk lanjutan dpat
digunakan pupuk NPK sesuai
Penempatan & : dengan dosis dan anjuran serta
penggunaan pupuk daun.
Kegunaan Tanaman Pengendaian OPT dapat
dilakukan secara mekanis
maupun dengan penggunaan
pestisida sesuai dengan dosis
anjuran,
Panen sudah dapat dilakukan
pada umur 3 – 4 bulan
- Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
72
PDF Compressor Pro
29. LOLIPOP MERAH
Famili : Acanthaceae
Nama Latin : Jacobinia carnea (Lindl.)
Nichols
Nama Lain : Lilipop merah, Jacobinia
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 50 – 1.500 m dpl
Intensitas Cahaya : 50 – 75 %
Temperatur : 10 – 22,5 0C
Kelembaban Udara : 50 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Vegetatif melalui stek batang
Media Tanam : Media dapat berupa campuran
daritanah dan humus bambu/
hutan dengan perbandingan
1:1
Penyiraman : Penyiraman dilakukan sesuai
kebutuhan. Pada musim
kemarau, penyuraman
dilakukan secara rutin minimal
1 kali sehari
Pemupukan : Pupuk dasar diberikan pada
waktu pengolahan media
tanam dengan menggunakan
pupuk kandang atau kompos,
pupuk selanjutnya dapat
menggunakan NPK dosis 1
sendok makan pertanaman
setiap 3 bulan sekali
73
PDF Compressor Pro
OPT : Hama yang umum menyerang
adalah kutu daun, ulat dan
belalang. Sedangkan penyakit
yang umum ditemukan adalah
karat daun.
Penanggulangan OPT
dilakukan tindakan prepentif
dengan menjaga tanaman
selalu bersih dan tidak lembab.
Jika serangan sudah parah
dapat disemprotkan pestisida
sesuai dosis dan anjuran.
Umur Panen : Panen dapat dilakukan pada
umur 8 – 12 bulan
Penempatan & : - Dalam ruangan &
Rangkaian
Kegunaan Tanaman
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
74
PDF Compressor Pro
30. TERONG HIAS
Famili : Solanaceae
Nama Latin : Solanum mammosum
Nama Lain : Terong susu, Nipple fruit,
Terong hias, Apple of sodom
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 200 – 1.200 m dpl
Intensitas Cahaya : Cahaya matahari penuh
Temperatur : 15 – 32 0C
Kelembaban Udara : 70 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif melalui biji
Media Tanam : Terong hias dapat tumbuh
dilahan dengan tanah lempung
berpasir, tanah dengan
kandunagn humus tinggi dan
berdrainase serta aerase yang
baik
Penyiraman : Penyiraman disesuaikan
dengan kondisi cuaca.
Pemupukan : Pupuk dasar diberikan berupa
pupuk kandang atau kompos
yang diberikan pada saat
pengolahan tanah, sedangkan
pupuk lanjutan dapat diberika
NPK sesuai dengan dosis
dan frekuensi sesuai dengan
anjuran.
75
PDF Compressor Pro
OPT : Hama yang sering ditemukan
adalah Aphids, Ulat, Belalang,
Thrips, dan kumbang
pengendalian hama ini dilakukan
apabila serangan sudah sangat
parah dan merusak tanaman.
Sedangkan penyakit
yang sering terjadi adalah
Xanthomonas, Embun jelaga,
Botrytis dan Cercospora,
penyakit ini dikendalikan dengan
menjaga kebersihan tanaman,
menjarangkan tanaman dan jika
serangan sudah parah dapat
dilakukan pemberian fungisida
atau bakterisida.
Umur Panen : Panen dapat dilakukanpada
umur 3 – 4 bulan
Penempatan & : - Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
Kegunaan Tanaman
76
PDF Compressor Pro
31. KEMUNING
Famili : Rutaceae
Nama Latin : Murraya Exotica
Nama Lain : Kemuning
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 0 - 400 meter
Intensitas Cahaya : Cukup - penuh
Temperatur : 12 – 27 ° C
Kelembaban Udara : 30 – 50 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif melalui biji
Vegetatif dengan stek batang,
Media Tanam cangkok dan perundukan
Penyiraman : Media harus remah, porous, dan
kaya bahan organik.
Jika ditanam dilahan, tanah harus
digemburkan sampai kedalaman
30 – 40 cm, dengan mencampurkan
bahan organik ke dalam tanah
serta pembuatan bedengan.
Penyiapan lahan dilakukan pada
musim kemarau dan penanaman
di musim hujan.
: Penyiraman dilakukan pada
pagi dan sore hari sampai media
menjadi basah, penyiraman secara
rutin setiap hari dilakukan sampai
tanaman berumur satu bulan
77
PDF Compressor Pro
Pemupukan : Pupuk yang digunakan harus tepat
OPT
jenis, dosis, waktu serta tepat cara.
Umur Panen
Penempatan & Pemupukan dilakukan pada pagi
Kegunaan Tanaman
hari, atau tidak pada saat hujan.
Pemupukan dilakukan tiap sekali
tiga bulan dengan menggunakan
jenis pupuk Urea 300-700 kg/ha,
TSP 300-500 kg/ha, KCL 100-300
kg/ha per tahun.
: - Ulat palpita (Palpita uniolis
Hub) dikendalikan dengan
penyemprotan insektisida
- Penggerek bunga
(Hendecacis duplifascialis
Hmps) dikendalikan dengan
penyemprotan insektisida
- Trips (Chaetanaphothrips)
ditanggulangi dengan
mengurangi ragam jenis
tanaman inang, atau dengan
penyemprotan insektisida.
- Kutu putih / sisik (Pseudococcus
longispinus Targioni-Tozzeti)
dikendalikan dengan insektisida
- Ulat Neosinoe (Neusinoe
(Lepyrodes) geometratis)
dikendalikan dengan
penyemprotan insektisida.
: Panen sudah dapat dilakukan
pada umur 7 – 12 bulan
- Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
78
PDF Compressor Pro
32. KENANGA
Famili : Cananga Odorata
Nama Latin : Cananga Odorata
Nama Lain : Kemuning
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 0 - 400 meter
Intensitas Cahaya : Cukup - penuh
Temperatur : 12 – 27 ° C
Kelembaban Udara : 0 – 30 %
Budidaya
Perbanyakan : Vegetatif dengan stek batang,
cangkok
Media Tanam : Media harus remah, porous,
dan kaya bahan organik,
ditanam dilahan, tanah
harus digemburkan sampai
kedalaman 30 – 40 cm,
dengan mencampurkan
bahan organik ke dalam tanah
serta pembuatan bedengan.
Penyiapan lahan dilakukan
pada musim kemarau dan
penanaman di musim hujan.
Penyiraman : Penyiraman dilakukan pada
pagi dan sore hari sampai
media menjadi basah,
penyiraman secara rutin
setiap hari dilakukan sampai
tanaman berumur satu bulan
79
PDF Compressor Pro
Pemupukan : Lakukan pemupukan NPK.
Pada umur tiga bulan, beri
pupuk NPK yang unsur
Nitrogennya tinggi sebanyak
setengah sendok teh per pot.
Ulangi lagi pada umur enam
bulan, tapi dosisnya dinaikkan
menjadi satu sendok teh per
pot, dan ulangi setiap 2 – 3
bulan sekali.
OPT : - Ulat dikendalikan dengan
penyemprotan insektisida
- Penggerek bunga
(Hendecacis duplifascialis
Hmps) dikendalikan dengan
penyemprotan insektisida
- Kutu putih / sisik
(Pseudococcus longispinus
Ta r g i o n i - To z z e t i )
dikendalikan dengan
insektisida
- Ulat Neosinoe (Neusinoe
(Lepyrodes) geometratis)
dikendalikan dengan
penyemprotan insektisida.
Umur Panen : Panen sudah dapat dilakukan
pada umur 7 – 12 bulan
Penempatan & - Dalam ruangan &
Kegunaan Tanaman Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
80
PDF Compressor Pro
33. PALEM WAREGU / RAPHIS
Famili : Aracaceae (palem-paleman)
Nama Latin : Raphis excelsa
Nama Lain : Raphis
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 0 – 1.000 m dpl
Intensitas Cahaya : 15 – 30 %
Temperatur : Siang hari 25 – 33 0C
Kelembaban Udara
Budidaya Malam hari 18 – 22 0C
Perbanyakan : 50 – 80 %
Media Tanam : Generatif melalui biji, dan se-
cara vegetatif dengan pemisahan
Penyiraman anakan. Benih yang digunakan ha-
rus berasal dari benih dengan asal
Pemupukan usul yang jelas dan berkualitas
: Tanah harus digemburkan dengan
kedalaman 20 – 30 cm, dan dibuat-
kan saluran drainase antara beden-
gan.
: Penyiraman dilakukan setiap hari
dari awal tanam sampai tanaman
umur 4 bulan, setelah 4 bulan peny-
iraman dilakukan minimal 3 kali
seminggu. Penyiraman dilakukan
pada pagi dan sore hari.
: Pemupukan dilakukan hanya pada
waktu musim hujan, sedangkan
pada musim kemarau tidak dilaku-
kan pemupukan. Tanaman < 2 m,
pemupukan dilakukan dengan 0,5
– 1 kg NPK per tanaman, pada ket-
inggian tanaman > 3 m diberikan 1
– 2 kg NPK pertanaman.
81
PDF Compressor Pro
OPT : - Belalang (Aularches miliaris
dan Valangan nigricans) diken-
dalikan dengan membunuh be-
lalang, menanam tanaman pe-
nutup tanah dan menggunakan
insektisida Basudin 90 SC (2
cc/L)
- Pucuk layu (jamur Thielaviopsis
sp, Botrydiplodia sp, Fusarium
sp, Chlaraopsis sp, Erwinia sp,
dan Gloesporium sp) dikenda-
likan dengan memperbaiki pen-
gelolaan tanaman ter-
- masuk pemupukan yang berim-
bang, sanitasi yang baik, mem-
buang dan membakar tanaman
yang terserang.
- Bercak daun (jamur Fusarium
sp, Pestalotia sp, Gloesporium
sp) dikendalikan dengan memo-
tong dan membakar bagian
yang sakit, menyemprotkan
fungisida Dithane M-45, Difola-
tan 4F dengan kepekatan 0,1 –
0,2 %.
82
PDF Compressor Pro
: - Penyakit akar dikendalikan
dengan memperbaiki
pengelolaan tanaman
termasuk pemupukan
yang berimbang, sanitasi
lingkungan, membuang
dan membakar tanaman
terserang.
Umur Panen Panen dilakukan apabila
Penempatan minimal 5 tangkai daun tumbuh
& Kegunaan
Tanaman tegak, sehat, panjang tangkai
daun seragam, mempunyai
daun yang utuh tampa cacat.
Jumlah dan ukuran tanaman
disesuaikan dengan kebutuhan
setting rangkaian, memiliki akar
yang bagus, sehat serta tidak
merusak tanaman raphis lain
yang belum panen. Daun tetap
segar untuk ditanam kembali
dalam rangkaian.
: - Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
83
PDF Compressor Pro
34. PALEM KUNING
Famili : Aracaceae
Nama Latin : Chrysalidocarpus iutescens
Nama Lain : Palem kuning, palem bambu
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 200 – 1.200 m dpl
Intensitas Cahaya : Butuh cahaya matahari penuh
Temperatur : 15 – 32 0C
Kelembaban Udara : 60 – 90 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Vegetatif melalui pemisahan
anakan/rumpun
Media Tanam : Media yang dibutuhkan
adalah campuran tanah dan
kompos, dianjurkan media yang
digunakan mengandung agen
hayati berupa Trichokompos
atau Glyicompos. Tanaman
ini membutuhkan media yang
lembab
Penyiraman : Penyiraman dilakukan setiap
hari terutama pada musim
kemarau, karena air sangat
penting untuk mempertahankan
kesegaran tanaman meskipun
tanaman ini tergolong toleran
terhadap kekeringan.
84
PDF Compressor Pro
Pemupukan : Pupuk dasar yang digunakan
adalah pupuk kandang
OPT : atau kompos, untuk pupuk
selanjutnya diberikan pupuk
Umur Panen : NPK degan dosis dan interval
sesuai anjuran.
Penempatan & : Mealybugs (kutu putih), aphids,
spider mites (tungau), scale
Kegunaan Tanaman insects (kutu tempurung),
hama ini dapat dikendalikan
dengan cara sistem budidaya
yang sehat dan jika serangan
sudah tergolong parah dapat
digunakan insektisida.
Tanaman ini dapat dipindahkan
mulai dari umur 6 – 8 bulan
- Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
85
PDF Compressor Pro
35. HANJUANG
Famili : Liliaceae
Nama Latin : Cordyline sp
Nama Lain : Hanjuang, cordyline
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 50 – 800 m dpl
Intensitas Cahaya : 3.000 – 3.500 fc
Temperatur : 18 – 35 0C
Kelembaban Udara : Butuh kelembaban tinggi
65 – 100 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji.
Vegetatif melalui stek, cangkok
akar dan batang yang lunak
Media Tanam : Media tanam tidak terlalu
porous, dapat berupa campuran
media tanah, kompos
dan sekam bakar dengan
perbandingan 1:1:1
Penyiraman : Penyiraman diberikan pada
saat media terlihat sudah kering,
penggunaan pengkabutan 2-3
hari sekali.
Pemupukan : Sebaiknya dilakukan pada
waktu tanam dengan
penggunaan NPK (3:1:2 atau
24:8:16 atau 20:10:20) dan
bahan organik, pemupukan
NPK dilakukan setiap 6 bulan
sekali.
86
PDF Compressor Pro
OPT : Hama yang umum ditemukan
adalah Spider mites,
Mealybugs, dan scale insects
Sedangkan penyakit yang
ditemukan adalah serangan
jamur Erwinia, Fusarium dan
phyllostica.
Umur Panen : Panen dilakukan sesuai dengan
kebutuhan konsumen baik
tinggi tanaman, warna daun,
bentuk aun dan lainnya.
Penempatan & : - Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Kegunaan Tanaman
Hias Taman, Lansekap
87
PDF Compressor Pro
36. PUCUK MERAH
Famili : Myrtaceae
Nama Latin : Syzygium Oleina
Nama Lain : Pucuk Merah
Agroklimat
Intensitas Cahaya : Cahaya Penuh
Temperatur : Cukup
Kelembaban Udara : 80 – 90 %
PH : 4 - 6,5
Budidaya
Perbanyakan : Stek atau dengan biji
Media Tanam : Media dapat berupa tanah lempung
Penyiraman berpasir, memiliki banyak humus
atau bahan organik yang tinggi.
: Penyiraman pucuk merah juga
sangat perlu dilakukan setiap
hari. Selebihnya pucuk merah
yang merupakan tanaman yang
membutuhkan banyak sinar mata
hari, maka tentu harus ditempatkan
di lokasi yang banyak terkena sinar
matahari. Hal ini dilakukan agar
tanaman ini tetap terus bertunas,
sehingga akan menghasilkan daun
yang berwarna merah.
Penyiraman ini sebaiknya
dilakukan setiap sehari,yaitu; Pagi
pukul 07:00 - 09:00 WIB, dan
sore pukul 15:00 – 18:00 WIB.
Penyiraman ini dapat dilakukan
dengan menggunakan selang
sumisamsui atau menggunakan
selang berkepala gembor.
88
PDF Compressor Pro
Pemupukan : Pemupukan ini harus dilakukan
karena untuk menambah unsur
OPT : hara pada tanah. Pemupukan
dilakukan dengan pemberian
Umur Panen : NPK seimbang setiap 2 – 3
bulan sekali, cara dilarutkan
Penempatan & : dengan air.
Salah satu pengganggu
Kegunaan Tanaman tanaman ini adalah ulat coklat.
Untuk membasminya, dapat
menggunakan suprasit.
Panen dapat dilakukan setelah
tanaman tumbuh dengan
sempurna atau, sesuai dengan
kebutuhan pasar.
- Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
89