The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul dengan materi Perubahan Sosial

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by erlinalestariningsih21, 2021-10-15 10:19:14

MODUL SOSIOLOGI KELAS XII

Modul dengan materi Perubahan Sosial

Keywords: Modul

DAFTAR ISI

Daftar Isi
Glosarium
Pendahulu
an
Petunjuk Penggunaan
Kompetensi
Pembelajaran I
Tujuan Pembelajaran
Pengertian Sosial
Teori-teori Perubahan Sosial
Penyebab Ternjadinya Perubahan
SosialBentuk-bentuk Perubahan
Sosial
Faktor-faktor Tejadinya Perubahan
SosialDampak Perubahan Sosial
Rangkuman Latihan

Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada
masyarakat

Teori evolusioner bahwa semua masyarakat akan mengalami perubahan
daritahap perkembangan awal menuju tahap perkembangan akhir

Teori siklus bahwa tahap perubahan yang dilalui masyarakat tidak
berakhir pada tahap terakhir yang sempurna,melainkan berputar
kembali ke tahap awal untuk peralihan selanjutnya

Teori fungsional Teori yang lebih menekankan pada usaha memelihara
sistem sosial secara menyeluruh, bukan mengubahnya

Teori konflik Teori ini menekankan adanya konflik sebagai faktor
terjadinya perubahan sosial.

PENDAHULUAN

Deskripsi:
Salam pelajar Indonesia, tetap semangat dalam belajar ya, selalu menjadi bagian dari
generasi emas bangsa Indonesia ini. kali ini dengan menggunakan modul ini kalian akan
belajar tentang berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang
ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat.
Materi Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat dalam
modulini adalah:
❖ Pengertian perubahan sosial. teori perubahan sosial.
❖ bentuk-bentuk perubahan sosial
❖ faktor penyebab perubahan sosial serta pendorong dan penghambat
perubahan sosial

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini terdiri kegiatan belajar yang harus kalian ikuti, yaitu:

1 Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai.
2 Mulailah dengan membaca materi!
3 Kerjakan soal latihannya!
4 Konsultasikan dengan guru apabila ananda mendapat kesulitan dalam

mempelajarimodul ini atau coba ananda buka internet untuk memperdalam
konsep ini!

Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar :

3.1 Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat

yangditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat.
4.1 Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi

tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya.

Untuk mengetahui apakah kalian sudah mencapai kompetensi yang diharapkan
dari modul ini atau belum, maka kalian harus dapat :

Indikator :

3.1.1 Mengidentifikasi berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta

akibatyang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat.

3.1.2 Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat

yangditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat.

3.1.3 Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan

diskusitentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya.

3.1.4 Menyajikan berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial dan akibat

yangditimbulkan

TUJUAN PEMBELAJARAN

Untuk mengetahui keberhasilan dari akhir kegiatan pembelajaran
pertama ini,sebaiknya kalian mengetahui tujuan pembelajaran yang
diharapkan, yaitu :
1. Dengan membaca materi dan mengerjakan soal latihan yang

disediakan, kalian dapat memahami berbagai jenis dan faktor-
faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam
kehidupan masyarakat .
2. Dengan membaca materi dan pemahaman dari pengamatan dan
diskusi , kalian dapat menalar dan menyajikan perubahan sosial
dan akibat yang ditimbulkannya.

https://www.youtube.com/watch?v=04MUHfOPGCg

Bukalah materi
tentangperubahan
sosial

Sebelum mempelajari materi kegiatan pembelajaran 1 (Perubahan Sosial), lebih
dalam, mari kita perdalam konsep dengan mengerjakan tugas berikut!

Bacalah wacana di bawah secara seksama!
Film Ambu mengangkat kisah cerita tentang Ambu Misnah (Widyawati) yang hidup
dengan latar belakang budaya yang begitu kuat., mengagungkan tradisi, menolak
pengaruh budaya luar, hidup apa adanya. Gambaran ini terlihat ketika Ambu
ditinggaloleh anak perempuannya Fatma (Laudya Cynthia Bella).
Fatma bukannya lupa akan akar budayanya sendiri, namun ia pergi dari Baduy ke
Jakarta untuk sebuah alasan, dan salah satunya adalah demi mengejar cintanya.
Setelah 15 tahun berada di Jakarta terlihat perubahan yang terjadi pada diri
fatma, dia menjadi sosok wanita mandiri yang sukses mengelola cathring yang
dirintisnya dan menjadi single parent setelah ditinggalkan suaminya.perubahan
lainnya terlihat pada cara berpakaian, cara berbicara, makanan yang disantap
bahkan pandangan hidupnya pun mulai berubah dan diterapkan pada pola asuh
terhadap anaknya Nona, gadis kecil yang turun ke bumi karena buah cintanya
dengan pria yang ia cintai.
Sampai pada suatu hari Fatma pulang ke Baduy bersama gadis kecil Nona. Dengan
saatu alasan yang masih dirahasiahkan baik kepada ibunya maupun pada anaknya.
Kedatangan Fatma kembali ke Baduy ditolak bahkan menjadi aib bagi ibunya.
NamunFatma tetap bertahan menghadapi situasi yang benar –benar membuatnya
tidak nyaman. Fatma berusaha menanamkan kembali tradisi akar budaya Baduy
kepada Nona meskipun kerap kali terjadi pertentangan .dan ancaman dari Nona
untuk kembali ke Jakarta.

01. Jelaskan faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan pada diri

Fatma setelah berada di Jakarta!

02. Jelaskan teori perubahan apa saja yang muncul dari wacana di atas!
03. Jelaskan dampak positif dan dampak negatif perubahan

dari wacana di atas !

Salah satu perubahan sosial yang paling nyata yang ada di sekitar kita adalah
munculnya internet yang mengubah cara berkomunikasi. Bahkan hal ini membuat
masyarakat sangat bergantung untuk menggunakan internet. Seperti saat
berkomunikasi melalui aplikasi chatting, hingga memesan kendaraan umum seperti
ojek online. Namun, kita harus mengakui bahwa perubahan teknologi ini memberi
kemudahan, di mana komunikasi semakin mudah, praktis, cepat, dan hemat. Perubahan
Sosial mempunyai makna yang luas dan mencakup berbagai segi kehidupan, seperti
ekonomi, sosial, dan politik. Karena itu perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam
suatu masyarakat menyangkut nilai, pola perilaku, organisasi sosial, pelapisan sosial,
kekuasaan, serta segi kemasyarakatan lainnya. Perubahan sosial adalah perubahan
dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku
individu di antara kelompok.Setiap individu atau masyarakat pastinya mengalami
perubahan baik di lingkungan masyarakat atau keluarga. Perubahan sosial merupakan
fenomena yang selalu ada di masyarakat mana pun.

Karakteristik Perubahan Sosial

Perubahan Sosial tidak lepas dari perubahan kebudayaan. Kingsley Davis
mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan.
Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu
pengetahuan, teknologi, filsafat, bahkan perubahan dalam bentuk serta aturan
organisasi sosial.Sebagai contoh, perubahan pada bidang teknologi komunikasi dalam
bentuk telegram menjadi telepon seluler (handphone).
Faktor-faktor perubahan sosial dapat kita lihat sebagai berikut:
1. Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada.
2. Kesadaran akan adanya kekurangan dalam kebudayaan sendiri sehingga

berusahauntuk mengadakan perbaikan.
3. Adanya usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan,

dankondisi baru yang timbul sejalan dengan perubahan masyarakat.
4. Sikap terbuka dari masyarakat untuk hal-hal baru, baik yang datang dari

dalammaupun dari luar masyarakat.
5. Tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan adanya keinginan

untuk meningkatkan taraf hidup.

Generasi TUa, mUda, bahkan anak-anak, sUdah sangat akrab dengan teknologi yang saTU ini. Main
HP sUDah jadi salah satU RUTinitas yang sULit dipisahkan dari anak

CIRI-CIRI PERUBAHAN SOSIAL
1. Berkelanjutan
Perubahan sosial sifatnya berkelanjutan dan ini merupakan ciri-ciri yang
paling utama. Maksudnya, masyarakat di manapun akan mengalami
perubahan, bisasecara cepat bisa juga secara lambat.
2. Imitatif
Misalnya perubahan terjadi pada suatu kelompok masyarakat, nah hal
tersebutakan diikuti oleh kelompok masyarakat lainnya, itu terjadi karena
masing- masing kelompok akan saling mempengaruhi, mereka tidak dapat
mengisolir diri dari perubahan-perubahan yang ada.
3. Disorganisasi Sementara
Disorganisasi adalah sebuah keadaan yang kacau, hal ini merupakan akibat
dari adaptasi bagian-bagian masyarakat terhadap perubahan sosial yang
terjadi. Perubahan sosial yang sifatnya cepat, biasanya akan menimbulkan
disorganisasi yang bersifat sementara. Contoh disorganisasi sementara
pada perubahan sosial itu seperti disorganisasi politik pasca reformasi yang
dialamioleh Indonesia pada tahun 1998.
4. Hubungan Kausalitas (Timbal Balik)
Perubahan sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja.
Akan tetapi, perubahan sosial itu dapat terjadi pada keduanya. Karena
antara aspek material dan immaterial memiliki satu hubungan kausalitas
(timbal balik)
5. Penggolongan Watak (Tipologis)
Secara tipologis perubahan sosial dapat dikategorikan dalam beberapa
bentuk,antara lain proses sosial, perubahan struktur, perubahan struktur
kelompok, dan segmentasi.
6. Terjadi Di mana-mana
Tempat terjadinya perubahan sosial bisa di mana saja mulai dari

masyarakat desa hingga kota, meski dengan tingkat perubahan yang bisa
jadi berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain.
7. Dilakukan Secara Sengaja
Perubahan sosial akan dilakukan secara sengaja, walaupun ada beberapa
situasi di mana perubahan yang berlangsung terjadi tanpa adanya unsur
kesengajaan.

Ciri-ciri perubahan sosial bisa dilihat dan dirasakan di kehidupan sehari-hari. Tentunya
kamubisa melihat bagaimana perubahan sosial yang telah terjadi di sekeliling kamu.

Mulai dari saat kamu masih anak-anak hingga sudah dewasa.

Nah untuk mengetahui bagaimana perubahan sosial terjadi baik pada hubungan
individu, kelompok, atau masyarakat, yuk kita pelajari teori-teori yang membahas
tentang perubahan sosial!

Karakteristik Perubahan Sosial

Berikut akan diulas satu per satu apa saja karakteristik
dan ciri-ciri perubahan sosial yang terjadi di
lingkungan masyarakat beserta contoh dan
penjelasan lengkapnya.

I.Teori Evolusi

Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap yang dilalui oleh

semua masyarakat. Masyarakat berubah dan berkembang dari tahap peradaban
sederhana menuju tahap peradaban yang lebih kompleks. Menurut Alex Inkeles
dibedakan menjadi beberapa, yaitu:

❖ UNILINEAR THEORIES OF EVOLUTION
Teori ini menyatakan bahwa perubahan yang dialami manusia melalui tahapan-
tahapan tertentu yang linear (lurus), dari yang sederhana menuju tahapan
kompleks hingga sempurna.
Contoh masyarakat yang pada mulanya primitif di Eropa berubah menjadi
masyarakat Industri yang modern.

❖ UNIVERSAL THEORIES OF EVOLUTION
Teori ini menyatakan bahwa perubahan dalam masyarakat merupakan
perkembangan yang tak perlu selalu melalui tahapan tertentu yang sifatnya
tetap. Contohnya masyarakat agricultural yang berubah menjadi masyarakat
merkantilisme.

❖ MULTILINED THEORIES OF EVOLUTION
Teori ini menyatakan bahwa perubahan atau evolusi dalam masyarakat
ditekankan hanya pada penelitian atas tahap-tahap perkembangan tertentu
saja.
Contoh teori ini adalah misalnya penelitian terhadap perubahan sistem mata
pencaharian yang ada pada masyarakat, yang awalnya hanya sistem berburu
menju ke sistem pertanian.

II. Teori Perkembangan Linier

Teori ini percaya bahwa perubahan sosial dapat diarahkan ke titik tujuan tertentu,
sepertiperubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat yang modern.

Contohnya, perkembangan bangsa Indonesia dari zaman penjajahan,mempertahankan
kemerdekaan, sampai dengan saat ini. Jika diibaratkan, maka teori linier ini
beranggapan bahwa perubahan sosial yang terjadimemberikan kemajuan bagi
masyarakat (grafis naik).

III. Teori Perubahan Melingkar

Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial pada masyarakat merupakan sesuatu
yang tidak dapat direncanakan atau diarahkan. Misalnya perubahan mode pakaian
atau gaya hidup.

Seperti gaya hidup, teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial bisa saja terulang
kembali. Misalnya pada waktu tahun 1970an, scooter digandrungi oleh anak muda.
Sekarang pada 2018 kegandrungan anak muda terhadap scooter mulai bangkit
kembali.

IV. Teori Konflik

Salah satu teori yang berpengaruh adalah teori konflik yang digagas oleh Karl Marx.
Marx berpendapat bahwa perubahan sosial tercipta akibat adanya pertentangan

antar kelas atau konflik. Dalam contoh yang diberikan dalam bukunya “Das Capital”,
Marx melihat konflik antara 2 kelas sosial, yaitu kaum borjuis dan kaum proletar.
Dimana kaum borjuis adalah orang yang kaya dan punya uang sedangkan kaum proletar
adalah para buruh, baik buruh pabrik, buruh, bangunan, buruh kantoran, juga buruh
lainnya.

A. Internal

1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
Bertambahnya penduduk yang sangat cepat di pulau jawa menyebabkan

terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama yang menyangkut
lembaga-lembaga kemasyarakatan. Berkurangnya penduduk mngkin disebabkan
karena pindahnya penduduk dari desa ke kota atau dari daerah ke daerah lain.
Perpindahan penduduk tersebut mengakibatkan kekosongan, misalnaya dalam
bidang pembagian kerja, stratifikasi sosial dan selanjutnya yang mempengaruhi
lembaga-lembaga kemasyarakatan.
2. Penemuan-penemuan Baru

Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar tetapi yang terjadi dalam
jangka waktu yang tidak terlalu lama adalah inovasi. Proses tersebut meliputi suatu
penemuan baru, jalannya unsur kebudayaan baru tersebar ke lain-lain bagian dari
masyarakat dan cara-cara unsur kebudayaan baru diterima, dipelajari dan akhirnya
dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan.
Penemuan baru yang menyebabkan perubahan pada masyarakat meliputi berbagai
proses berikut ini.
➢ Discovery, yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan baru oleh seorang

individuatau serangkaian individu dalam suatu masyarakat. Unsur baru itu
dapat berupa alat-alat baru ataupun ide- ide baru.
➢ Invention, yaitu bentuk pengembangan dari suatu discovery, sehingga
penemuan baru itu mendapatkan bentuk yang dapat diterapkan atau

difungsikan. Proses dari discovery menjadi invention sering tidak hanya
melibatkan satu atau dua individu, tetapi serangkaian individu. Discovery
baru akan menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima,
serta menerapkan penemuan baru itu.

➢ Inovasi atau proses pembaruan, yaitu suatu proses panjang yang meliputi
suatu penemuan unsur baru, jalannya unsur baru itu tersebar ke bagian-
bagianmasyarakat, serta cara-cara unsure baru itu diterima, dipelajari, dan
akhirnya diterapkan oleh sebagian besar warga masyarakat. Di dalam
masyarakat dikatakan telah terjadi inovasi apabila unsur atau alat baru yang
ditemukan telah banyak dikenal dan dipakai secara luas oleh warga
masyarakat.

➢ Difusi/penetrasi merupakan proses penyebaran berbagai unsur pembentuk
kebudayaan, baik berupa ide, keyakinan, dan lain sebagainya. Hal ini
disebarkan dari individu ke individu yang lain, atau bahkan lebih luas dari
pada itu.
❖ Penetration Violence
Penetration violence adlaah bentuk dari proses yang dimana menjadi
sebuah proses untuk masuknya sebuah kebudayaan yang dimana akan
dilakukan secara paksa dan juga akan lebih bersifat untuk melakukan
pengrusakan dikarenakan dan dilakukan penyertaan dengan kekerasakan
yang dimana kemudian pada akhirnya akan menyebabkan berbagai
macamkonflik yang dimana akan melakukan pengsusakan akan sebuah
keseimbangan di dalam masyarakat.
❖ Penetration PasifiqUe
Penetration pasifique merupakan sebuah bentuk dari proses terhadap
masuknya kebudayaan yang dimana juga akan dilakukan dengan cara yang
dimana damai yang dimana akan terjadi sebuah penerimaan dari dua
macam bentuk kebudayaan yang dimana kemudian tidak akan

menimbulkan sebuah konflik.

Suatu penemuan baru, baik kebudayaan rohaniah (imateriil) maupun
jasmaniah (materiil) mempunyai pengaruh bermacam-macam terhadap kehidupan
manusia. Pengaruh perubahan tersebut sering dikanal dengan istilah pola
perubahan. Terdapat3 pola perubahan diantaranya:

1. Pola Pemancar, yaitu penemuan baru yang hasilnya memancarkan pengaruh
dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat seperti politik, ekonomi,
sosial,budaya, agama dll. Dengan kata lain penemuan baru yang diterapkan di
masyarakat mempunyai dampak yang sangat besar dalam kehidupan
masyarakat. Keterpengaruhan tata kehidupan masyarakat terjadi dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pengaruh penemuan baru dapat
berdampak pada perubahan struktur kehidupan sosial budaya
masyarakat.Penemuan baru seperti televisi,radio,internet pengaruhnya
memancar ke berbagai arah yang menyebabkan perubahan dalam lembaga-
lembaga kemasyarakatan dan adat istiadat.

2. Pola Menjalar, artinya Yaitu suatu penemuan baru menyebabkan perubahan-
perubahan yang menjalar dari suatu lembaga kemasyarakatan ke lembaga-
lembaga kemasyarakatan lainya. Penemuan pesawat terbang membawa
pengaruh terhadap metode peperangan, kemudian menambah perbedaan
kekuatan antara negara-negara besar dengan negara-negara kecil, kemudian
berpengaruh pada kekuasaan industri-industri besar.

3. Pola memusat, artinya penemuan baru yang mengakibatkan satu jenis
perubahan dan akan menimbulkan suatu masyarakat sub urban. Contoh :
penemuan mobil, kereta api, dan sarana transportasi lainnya yang

menyebabkansemakin efesiennya gerak masyarakat.

3. Pertentangan
Dalam masyarakat mungkin pola menjadi sebab daripada terjadnya

perubahan- perubahansosial dan kebudayaan. Pertentangan-pertentangan
tersebut mungkin terjadi antara orangperorangan dengan kelompoknya atau
pertentangan antar kelompok-kelompok.
4. Revolusi
adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan
menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi,
perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih
dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran
kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat
memakan waktu lama. Syarat suatu revolusi :

1. Keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan. Dalam masyarakat harus
ada perasaan tidak puas terhadap keadaan dan harus ada keinginan untuk
mencapai perbaikan serta perubahan keadaan.

2. Adanya pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat.
3. Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan merumuskan serta

menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat untuk dijadikan program dan arah
bagi gerak masyarakat.
4. Pemimpin tersebut harus dapat menunjukkan suatu tujuan pada masyarakat.
Artinya bahwa tujuan tersebut bersifat konkret dan dapat dilihat oleh

masyarakat.Selain itu, diperlukan juga suatu tujuan yang abstrak, misalnya
perumusan suatu ideologi.
5. Ada momentum untuk revolusi, yaitu suatu kondisi ketika segala keadaan baik
sekali untuk memulai gerakan revolusi. Apabila momentum (pemilihan waktu
yangtepat) yang dipilih keliru, maka revolusi dapat gagal.

B. Eksternal

1. Pengaruh Budaya Asing

Hubungan yang di lakukan secara fisik antara dua masyarakat memiliki
kecenderungan untuk saling mempengaruhi dan terjadi pertukaran kebudayaan.
Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut
demonstration effect. Namun seandainya pengaruh suatu kebudayaan saling
menolak, maka disebut cultural animosity.
2. Alam
Perubahan sosial juga dapat disebabkan oleh lingkungan fisik, seperti
terjadinya tsunami, puting beliung, ledakan gunung berapi, gempa bumi dan
lain sebagainya, sehingga menyebabkan masyarakat yang bertempat tinggal di
daerah-daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya.
Sehingga setelah masyarakat tersebut mendiami tempat tinggalnya yang
baru, maka mereka wajib menyesuaikan diri dengan keadaan sosial yang baru
tersebut.
3. Peperangan
Peperangan dengan negara lain berpotensi menyebabkan terjadinya perubahan
perubahan sosial yang sangat signifikan baik pada lembaga kemasyarakatan
ataustruktur masyarakat. Terutama pada pihak yang kalah dalam peperangan.
Itu sebabkan karena pihak yang kalah harus menerima ide-ide atau
kebudayaan daripihak yang menang. Sehingga terjadi perubahan sosial secara
besar-besaran dalam masyarakatnya.

Bentuk – Bentuk/Jenis Perubahan Sosial :

a. Berdasarkan Waktu : Revolusi dan Evolusi
Perubahan Evolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung secara lambat dan
dalam waktu yang cukup lama dengan tidak adanya kehendak tertentu dari
masyarakat yang bersangkutan. Perubahan ini biasanya terjadi karena
perkembangan kondisi masyarakat dalam menjalankan usaha-usaha untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Perubahan Revolusi merupakan perubahan sosial yang berlangsung secara cepat,
dapat direncanakan atau tanpa perencanaan sebelumnya. Secara sosiologis,
perubahan revolusi biasanya berkaitan dengan perubahan unsur–unsur kehidupan
atau lembaga- lembaga sosial dalam suatu rlingkungan masyarakat.

b. Berdasarkan Sudut Pandang Masyarakat : Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
Perubahan sosial yang direncanakan (dikehendaki) adalah perubahan yang sudah
dijadikan tujuan oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan. Pihak– pihak
tertentu ini biasanya disebut sebagai Agent Of Change. Biasanya, mereka
merupakan kelompok yang mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk menjadi
pemimpin dalam lingkungan yang bersangkutan. Suatu perubahan sosial yang
direncanakan akan selalu berada di bawah pengendalian dan pengawasan Agent of
Change tersebut.
Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang tidak
dikehendaki dan terjadi diluar perkiraan masyarakat. Perubahan ini sering memicu
masalah masalah baru karena perubahan tersebut muncul secara tiba-tiba.
Contohnya adalah kasus Tsunami yang terjadi di Aceh, bencana alam ini membuat
terjadinya perubahan besar dalam kehidupan sosial masyarakat Aceh pada saat itu.

c. Berdasarkan Arah Perkembangannya : Progress dan Regress
Progres adalah perubahan sosial yang membawa ke arah kemajuan sehingga
menguntungkan kehidupan masyarakat sosial.
Bentuk perubahan yang bersifat progres terbagi lagi menjadi dua bentuk, yaitu

planned progress dan unplanned progress. Planned progress merupakan kemajuan
yang direncanakan, seperti pembangunan listrik masuk desa, intensifikasi pertanian,
dan modernisasi desa. Unplanned progress adalah kemajuan yang tidak
direncanakan, contoh akibat Gunung Merapi meletus menyebabkan warga
masyarakat semakin makmur karena sawah pertanian bertambah subur, serta
tambang pasir semakin melimpah untuk ditambang.
Perubahan yang bersifat regres adalah perubahan sosial yang membawa ke arah
kemunduran sehingga kurang menguntungkan bagi masyarakat. Contohnya
peperangan yang mengakibatkan hancurnya barang-barang, sarana infrastruktur
masyarakat, dan banyaknya korban jiwa.
d. Berdasarkan Pengaruhnya : Kecil dan Besar
Perubahan sosial yang berpengaruh besar adalah perubahan sosial yang
mengakibatkan terjadi perubahan pada struktur kemasyarakatan, sistem mata
pencaharian, hubungan kerja dan lapisan masyarakat (stratifikasi masyarakat).
Contohnya berubahnya sistem pemerintahan suatu negara. Perubahan sosial yang
pengaruhnya kecil adalah perubahan sosial yang terjadi pada struktur sosial tetapi
tidak membawa pengaruh langsung bagi masyarakat. Contohnya perubahan gaya
berpakaiandalam masyarakat.

FORMATIF 1
1. Melihat fenomena arus balik lebaran, banyak pendatang baru yang ingin
mengadu nasib di kota besar. Mereka ikut merantau demi memperoleh
pekerjaan layak. Banyaknya pendatang baru menyebabkan kota besar
semakin padat penduduk. Akibatnya, muncul permasalahan sosial yang
menyebabkan terhambatnya proses pembangunan. Faktor penyebab
perubahan sosial berdasarkan uraian tersebut adalah...
A. Penemuan baru
B. Faktor demografi
C. Pertentangan atau konflik
D. Pengaruh kebudayaan luar
E. Perubahan lingkungan fisik
2. Perhatikan wacana berikut!
“penggunaan kartu kredit di negara-negara maju tidak menjadi pilihan utama
dalam pembayaran. Beberapa negara maju lebih memilih paypal daripada kartu
kredit dan pembayaran tunai. Pembayaran menggunakan paypal dapat
memanfaatkan gawai pintar yang terkoneksi internet. Saat ini masyarakat
Indonesia belum banyak menggunakan paypal. Akan tetapi, seiring perkembangan
zaman paypal akan semakin dikenal dan digunakan oleh masyarakat dunia,
termasuk Indonesia karena pembayaran lebih efektif dan efisien”.
Dampak positif perubahan sosial yang ditunjukkan wacana di atas adalah...
A. Eksistensi lembaga ekonomi dalam masyarakat semakin menurun
B. Akses pembayaran barang atau jasa lebih mudah dan cepat
C. Kemajuan di berbagai bidang seperti politik dan hukum
D. Terjadi culture shock dan cultural lag
E. Terbentuk struktur sosial baru

3. Perhatikan faktor-faktor berikut!
1) Hubungan sosial antarkelompok berbeda
2) Fanatik berlebihan terhadap ideologi kelompoknya
3) Diskriminasi terhadap kelompok tertentu
4) Penerapan struktur sosial tertutup
5) Masyarakat cenderung meninggalkan tradisileluhur.
Faktor penghambat perubahan sosial ditunjukkan
oleh angka...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

4. Pada awal munculnya internet, banyak pengguna memanfaatkannya untuk
mencari informasi dan mengembangkan bisnis. Akan tetapi, sekarang
banyak pengguna internet tidak bijak. Internet sering dimanfaatkan
untuk tindakan negatif seperti pembajakan dan mengunggah konten-
konten pornografi. Perubahan tersebut termasuk perubahan
regress karena...
A. Mendorong kemajuan dalam teknologi informasi
B. Membawa kemunduran bagi kehidupan masyarakat
C. Memengaruhi beberapa golongan atau kelompok sosial
D. Memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat secara luas
E. Menyebabkan perubahan yang tidak direncanakan masyarakat

5. Budaya populer berkembang pesat seiring perkembangan teknologi
informasi. Padahal tidak semua budaya populer sesuai budaya lokal.
Ketidaksesuaian budaya populer dengan budaya lokal dapat menimbulkan
dampak negatif. Dampak negatif perubahan sosial tersebut dapat dicegah

melalui tindakan...
A. Mengembangkan kebudayaan lokal
B. Meningkatkan akses budaya global
C. Menolak informasi dari negara lain
D. Membatasi penggunaan internet
E. Mendorong proses asimilasi
6. Banjir besar selama empat hari di daerah aliran Sungai Lamandau,
Kalimantan Tengah, terjadi pada awal September 2017. Banjir tersebut
menyebabkan jalanTrans-Kalimantan putus total. Selain itu, ratusan rumah
penduduk, tempat ibadah, balai desa, puskesmas, dan sekolah terendam
banjir. Keadaan tersebut menyebabkan masyarakat sulit mengakses
kebutuhan hidup seperti kesehatan dan pendidikan. Faktor yang
mempengaruhi perubahan sosial berdasarkan uraian tersebut adalah...
A. Perubahan jumlah penduduk
B. Perbedaan kebudayaan
C. Lingkungan sosial
D. Lingkungan alam
E. Penemuan baru
7. Proses pembelajaran di kelas tidak harus selalu menggunakan buku.
Penggunaan teknologi komputer dan internet dapat membantu kegiatan
belajar di kelas. Peserta didik mampu mengasah keterampilan serta
pengetahuannya menggunakan media komputer. Berdasarkan prosesnya,
ilustrasi di atas menunjukkan terjadinya perubahan sosial...
A. Tidak direncanakan
B. Direncanakan
C. Struktural
D. Progress
E. Regress

8. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Jabatan sebagai pemimpin diberikan kepada seseorang yang profesional
2) Kaum intelektual berperan dalam posisi strategis pemerintah
3) Homogenitas penduduk pada suatu daerah mempersempit persaingan
4) Penempatan posisi seseorang berdasarkan keturunan
5) Seorang gubernur mencalonkan diri menjadi presiden
Faktor pendorong perubahan sosial karena diterapkannya sistem
stratifikasisosial terbuka ditunjukkan oleh angka...

A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 5)
C. 1), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
9. Sistem pengisian formulir pendaftaran daring (online) diterapkan oleh
panitia seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2017. Pengiriman
berkas pendaftaran pun tidak lagi harus dikirim melalui kantor pos. Calon
pelamar dapat mengunggah berkas pendaftaran secara online. Dampak
positif perubahan sosial tersebut bagi masyarakat adalah...
A. Membatasi jumlah calon pegawai negeri sipil yang mendaftar
B. Meningkatkan pemahaman tentang teknologi informasi
C. Menaikkan status sosial bagi masyarakat menengah
D. Menimbulkan culture lag dan culture shock
E. Memudahkan proses verifikasi data
10. Perhatikan fenomena berikut!
1) KPK menangkap bupati yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi
2) Inflasi menyebabkan pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran
3) Urbanisasi menyebabkan munculnya permasalahan sosial berupa kemacetan
4) Polri dan TNI mengamankan aksi unjuk rasa karyawan di Timika

bulanAgustus 2017

5) Konflik antarnegara menyebabkan perubahan struktur
masyarakat Perubahan sosial dalam masyarakat ditunjukkan oleh
fenomena pada angka...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

KUNCI FORMATIF 1

1. Jawaban : B
2. Jawaban : B
3. Jawaban : C
4. Jawaban : B
5. Jawaban : A
6. Jawaban : D
7. Jawaban : B
8. Jawaban : B
9. Jawaban : B
10. Jawaban : D

Daftar Pustaka

Soekanto, Soerjono . 2012. SUatU Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Maryati, Kun , Juju Suryati. 2012. Sosiologi: UntUk SMA/MA Kelas XII.
Jakarta: Erlangga

Erwanto, Andri. 2015.Materi Sosiologi Kelas XII : Perubahan Sosial dan
Dampaknya”.http://blog.unnes.ac.id/andrierwanto/2015/12/06/materi-
perubahan-sosial-dan-dampaknya/

http://blog.unnes.ac.id/ayuherni/2015/12/11/materi-sosiologi-sma-kelas- xii-
perubahan-sosial-dan-dampaknya/

http://bsp-manado.blogspot.co.id/2015/11/contoh-soal-sosiologi-perubahan-
sosial.html

http://www.muttaqin.id/2016/10/soal-sosiologi-perubahan-sosial-kunci- jawaban-
lengkap.html



Daftar Isi

Daftar Isi
Glosarium
Pendahuluan

Petunjuk Penggunaan
Kompetensi
Pembelajaran I
Tujuan Pembelajaran
Modernisasi
globalisasi
Dampak Perubahan Sosial
Perilaku Masyarakat Sebagai Dampak Perubahan Sosial
Penolakan dan Penerimaan Perubahan Sosial
Sikap Kritis Terhadap Perubahan Sosial
Daftar Pustaka



Deskripsi:
Salam pelajar Indonesia, tetap semangat dalam belajar ya, selalu menjadi bagian dari
generasi emas bangsa Indonesia ini. kali ini dengan menggunakan modul ini kalian akan
belajar tentang berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang
ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat.
Materi Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat dalam modul ini
adalah:
❖ Modernisasi dan Perubahan sosial
❖ dampak yang ditimbulkan oleh perubahan social
❖ perilaku masyarakat sebagai dampak perubahan sosial
❖ sikap kritis terhadap perubahan sosial

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini terdiri kegiatan belajar yang harus kalian ikuti, yaitu:

1 Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai.
2 Mulailah dengan membaca materi.
3 Konsultasikan dengan guru apabila ananda mendapat kesulitan dalam mempelajari

modul ini atau coba ananda buka internet untuk memperdalam konsep ini.

Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang

ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat.
4.1 Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi

tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya.

Untuk mengetahui apakah kalian sudah mencapai kompetensi yang diharapkan dari
modul ini atau belum, maka kalian harus dapat :

Indikator
3.1.4 Menyajikan berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial dan akibat yang

ditimbulkan
3.1.5 Menjelaskan perubahan sosial dan dampaknya yang terjadi dalam kehidupan

masyarakat setempat dengan menggunakan contoh-contoh nyata yang terjadi di
dalam kehidupan masyarakat
3.1.6 Menganalisis realitas dan data tentang perubahan sosial dan dampaknya terhadap
kesenjangan sosial terjadi di masyarakat untuk menanamkan sikap tanggug jawab
sosial dalam mengatasi masalah

TUJUAN PEMBELAJARAN

Untuk mengetahui keberhasilan dari akhir kegiatan pembelajaran pertama ini, sebaiknya
kalian mengetahui tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu :

1. Dengan membaca materi dan mengerjakan soal latihan yang disediakan, kalian dapat
memahami berbagai dampak yang ditimbulkan oleh perubahan sosial

2. Dengan membaca materi dan pemahaman dari pengamatan dan diskusi , kalian dapat
menalar dan menyajikan dampak dari perubahan sosial

3. Menganalisis realitas dan data tentang perubahan sosial dan dampaknya terhadap
kesenjangan sosial terjadi di masyarakat untuk menanamkan sikap tanggug jawab sosial
dalam mengatasi masalah.

Sebelum mempelajari materi kegiatan pembelajaran 2 (Perubahan Sosial), lebih dalam, mari
kita perdalam konsep dengan mengerjakan tugas berikut!

Bacalah wacana di bawah secara seksama!

KEHADIRAN pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah mengubah tatanan dunia
dalam waktu singkat. Barangkali juga tidak ada yang pernah membayangkan bahwa pandemi
ini akan menyebabkan derita kemanusiaan yang begitu mendalam. Bahkan dalam waktu yang
tidak lama, pandemi ini telah menyebar secara cepat dalam skala luas dan menimbulkan
banyak korban jiwa.
Secara sosiologis, pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan sosial yang tidak
direncanakan. Artinya, perubahan sosial yang terjadi secara sporadis dan tidak dikehendaki
kehadirannya oleh masyarakat. Akibatnya, ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi
pandemi ini pada gilirannya telah menyebabkan disorganisasi sosial di segala aspek kehidupan
masyarakat.
Lebih jauh, kondisi masyarakat yang belum siap menerima perubahan akibat pandemi Covid-
19 tentu dapat menggoyahkan nilai dan norma sosial yang telah berkembang dan dianut oleh
masyarakat selama ini.
Meskipun demikian, masyarakat pada dasarnya memang akan selalu mengalami perubahan.
Masyarakat tidak bisa dibayangkan sebagai keadaan yang tetap, melainkan sebagai proses
yang senantiasa berubah dengan derajat kecepatan, intensitas, irama, dan tempo yang
berbeda (Sztompka, 08:2017).
Akan tetapi, dalam konteks merebaknya pandemi Covid-19, perlu diketahui bahwa apakah
perubahan yang terjadi dalam masyarakat bersifat total sehingga menghasilkan sistem sosial
baru ? atau yang terjadi hanyalah proses negosiasi ulang di dalam sistem sosial sehingga
akan tercipta titik keseimbangan yang baru ?
(https://lombokpost.jawapos.com/opini/15/07/2020/perubahan-sosial-di-era-pandemi/)

Dampak perubahan sosial yang terjadi di masyarakat secara garis besar bisa dilihat sebagai
kemajuan atau kemunduran, progres atau regres. Perubahan sosial tidak selalu positif dan
tidak selalu negatif. Penilaian terhadap kondisi masyarakat yang mengalami perubahan sosial
juga sangat tergantung pada perspektif dan bagaimana ukuran-ukuran objektif terhadap
dampak perubahan tersebut dilakukan.
Proses kehidupan dari tradisional menjadi modern tidak bisa begitu saja bisa dianggap sebagai
proses yang baik, meskipun kita menyebutnya sebagai progress. Ada misteri yang konstan di
kalangan ilmuwan sosial bahwa apakah ”progress” bermakna lebih baik bagi kehidupan sosial
atau tidak. Kemajuan, modernisasi, progress tidak sama dengan makna ”kehidupan yang lebih
baik”.

A. Modernisasi

Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang
kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai
kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun
modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota
metropolitan sampai ke desa-desa terpencil.
Konsep modern bukan hanya tentang robot dan mobil terbang, namun lebih mengarah kepada
proses perubahan sosial. Masyarakat modern tidak serta merta terjadi, ada proses dan faktor-
faktor yang melatarbelakangi terbentuknya masyarakat modern. Modernisasi

didefinisikan sebagai suatu kondisi perubahan sosial dalam masyarakat dari yang
sebelumnya tradisional menjadi modern.
Secara lebih rinci, berikut adalah cakupan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat
tradisional menjadi masyarakat modern, diantaranya:

Masyarakat tradisional Masyarakat modern

• Bersifat serba sederhana dan • Terbuka dan dinamis akan perubahan
cenderung monoton (tetap) dimasa depan

• Memegang teguh tradisi turun- • Selalu berkembang untuk mencapai
temurun efektivitas dan efisiensi pekerjaan

• Cenderung bersifat irasional atau tidak • Mengandalkan rasionalitas atau
berlandaskan ilmu pengetahuan dan
berlandaskan ilmu pengetahuan dan akal

akal pikiran manusia pikiran manusia

Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat
tertentu, yaitu sebagai berikut:
• Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam

kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
• Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
• Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau

badan tertentu.
• Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara

penggunaan alat-alat komunikasi massa.
• Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.

• Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planning) yang
tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

B. Globalisasi

Konsep globalisasi dapat dengan mudah dipahami melalui pemenggalan kata ‘global’ dan ‘sasi’.
Kata ‘global’ merujuk pada lintas batas dan kata ‘sasi’ merujuk pada perubahan / proses
menjadi. Untuk mempermudah mengingat, globalisasi dapat diartikan secara singkat sebagai
proses perubahan sosial pada skala lintas batas. Globalisasi mengacu pada suatu kondisi
perubahan sosial dimana negara, wilayah dan masyarakat saling terkoneksi satu sama lain,
baik itu dalam bidang ekonomi, politik, serta sosial budaya.
Globalisasi merupakan suatu fase perubahan yang dialami oleh masyarakat di berbagai
penjuru dunia. Ciri khas dari era globalisasi yaitu semakin kaburnya batas-batas geografis
antar negara. Pertukaran informasi serta arus barang maupun jasa tidak lagi hanya dilakukan
dalam cakupan negara (lokal, nasional) namun juga merambah lintas negara (global,
internasional).

Dampak positif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut :
a) Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat
yang irasional menjadi rasional.
b) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih
mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian
berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
c) Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan
nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga
merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang
membantu perkembangan modernisasi.

Dampak negatif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut.
a) Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat
penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah
tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan
kebutuhan masing – masing.
b) Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak
lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai
makhluk sosial.
c) Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang
mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan
bebas remaja, dan lain-lain.
d) Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah
antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus
mengikuti perkembangan zaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang
tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan
kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai
sikap individualistik.
e) Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap
yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang
konsumtif.

C. Dampak Perubahan Sosial

Dampak Positif dari Perubahan Sosial yang terjadi Di Masyarakat
Perubahan sosial tentunya juga membawa dampak kebaikan bagi kehidupan masyarakat,
apabila masyarakat dapat menyikapi perubahan sosial secara baik dan tidak terjadi konflik.
Berikut ini contoh perubahan positif yang disebabkan oleh dampak perubahan sosial:

• Terciptanya pola pikir yang semakin terbuka. Terciptanya pola pikir yang semakin
terbuka akan membawa hal yang positif, karena hal tersebut akan menghasilkan sudut
pandang yang luas bagi masyarakat dalam menghadapi suatu masalah.

• Meningkatnya taraf pendidikan. Adanya perubahan sosial ini maka akan
meningkatkan taraf pendidikan di masyarakat yang akan terjadi seiring dengan
meningkatnya persaingan yang terjadi didalam masyarakat.

• Meningkatnya toleransi. Meningkatnya toleransi dalam kebebasan beragama juga
akan mengalami peningkatan seiring dengan pola pikir yang semakin terbuka.

• Semakin meningkatnya kepedulian. Perubahan sosial akan berdampak semakin
meningkatnya kepedulian terhadap hak asasi manusia.

Dampak Negatif dari Perubahan Sosial yang Terjadi di Masyarakat
Dampak negatif dari perubahan sosial yang paling nyata dirasakan ialah bergesernya moral-
moral yang terjadi didalam masyarakat. Dimana banyak orang pada zaman sekarang tidak lagi
memegang nilai dan norma dalam menjalani kehidupannya, sehingga banyak anak muda yang
tidak lagi mengenal budaya asli dari bangsanya sendiri. Inilah beberapa contoh dampak
perubahan sosial secara negatif:

• Kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial pada saat ini sangat terlihat didalam
masyarakat, dimana semakin banyak orang berlomba-lomba dalam menunjukkan
kemewahan. Akan tetapi dibalik itu semua banyak masyarakat yang tidak mampu
memiliki kehidupan yang layak.

• Hilangnya identitas bangsa. Hilangnya identitas bangsa juga sangat dirasakan pada
saat ini, dimana terdapat banyak anak-anak yang tidak lagi menggunakan Bahasa
Indonesia dan memakai pakaian yang cenderung terbuka.

• Meningkatnya tidak kriminalitas. Meningkatnya tidak kriminalitas tidak dapat
dihindari, mengingat semakin tingginya tuntutan gaya hidup pada zaman sekarang.

• Bersifat individualis. Bersifat individualis sudah sangat terlihat didalam kehidupan
masyarakat, dimana sifat gotong-royong dan rasa perduli akan sesama mengalami
penurunan yang sangat drastis.

• Perilaku yang semakin konsumtif. Perilaku yang semakin konsumtif juga
membawa perubahan yang negatif. Mudahnya akses untuk membeli sebuah barang
dan meningkatnya daya beli masyarakat, maka secara tidak langsung menyebabkan
masyarakat memiliki gaya hidup yang boros.

D. Perilaku Masyarakat sebagai Dampak Dari Perubahan Sosial

Perubahan sosial terdiri dari beberapa proses. Proses itu dapat ditandai dengan perubahan
pada struktur lembaga-lembaga sosial. Proses-proses sosial tersebut menyangkut penyesuaian
masyarakat terhadap perubahan, saluran-saluran perubahan, disorganisasi, dan reorganisasi.
1) Penyesuaian Masyarakat Terhadap Perubahan

Keserasian atau kesesuaian masyarakat adalah yang paling diidam-idamkan. Keserasian
tersebut ditandai dengan keadaan dimana lembaga-lembaga kemasyarakatan yang pokok
benar-benar berfungsi dan saling mengisi. Sekali saja terjadi gangguan, masyarakat akan
menolaknya atau mengubah susunan lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Hal ini
menyebabnya masuknya berbagai unsur-unsur baik yang baru maupun yang lama.
Terkadang unsur-unsur tersebut bertentangan dengan nilai dan norma pada masyarakat.
Hal ini berarti gangguan-gangguan terus menerus terjadi terhadap keserasian masyarakat.
2) Saluran-Saluran Perubahan Sosial
Saluran-saluran perubahan sosial adalah saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses
perubahan. Saluran tersebut berfungsi agar sesuatu perubahan dikenal, diterima, diakui,
serta dipergunakan oleh khalayak ramai, atau mengalami proses institutionalization
(pelembagaan). Saluran-saluran tersebut adalah lembaga kemasyarakatan dalam berbagai
bidang seperti pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dll. Pada suatu waktu, salah satu
lembaga kemasyarakatan akan menjadi saluran utama perubahan sosial dan

membawa akibat pada lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya karena lembaga-
lembaga tersebut merupakan suatu sistem yang saling terkait satu sama lain.
3) Disintegrasi dan Reintegrasi
Perubahan sosial dapat mengakibatkan terjadinya proses disintegrasi atau reintegrasi.
Disintegrasi atau disorganisasi adalah suatu proses pudarnya norma-norma dan nilainilai
dalam masyarakat yang disebabkan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan. Reintegrasi atau reorganisasi adalah proses pembentukan
kembali norma-norma dan nilai-nilai baru untuk menyesuaikan diri dengan lembaga-
lembaga kemasyarakatan yang mengalami perubahan. Reintegrasi umumnya disebabkan
oleh rasa kesatuan dan persatuan.

E. Penolakan dan Penerimaan Perubahan Sosial

Kalian pasti mengalami juga adanya perubahan dalam lingkungan masyarakat kalian.
Terkadang, adanya perubahan tidak disadari oleh masyarakat, sehingga secara tidak sadar
pula masyarakat telah berubah dalam tatanan baru. Tetapi apabila perubahan menyangkut
hal yang mendasar, terutama yang terkait dengan norma-norma yang berlaku, maka
perubahan tersebut akan mengalami hambatan. Itu artinya masyarakat dapat menerima atau
tidak terhadap perubahan tersebut. Dengan demikian, tidak semua perubahan diterima
dengan baik oleh masyarakat, melainkan ada pula yang ditolak. Menurut Spicer, suatu
perubahan akan mengalami penolakan apabila dalam prosesnya perubahan tersebut
mengalami hal sebagai berikut.

a) Perubahan itu dipaksakan oleh pihak lain yang menghendaki perubahan, sementara
masyarakat setempat menolaknya.

b) Perubahan sosial budaya yang tidak sejalan dengan norma yang berlaku dan tidak
dipahami oleh masyarakat.

c) Perubahan sosial budaya tersebut dinilai sebagai ancaman terhadap nilainilai yang ada
dalam masyarakat setempat. Dengan demikian, telah berlaku proses penerimaan
selektif, karena beberapa perubahan diterima dengan beberapa penyesuaian lainnya
memerlukan penundaan yang lama, ada perubahan yang ditolak sepenuhnya, dan ada
pula beberapa perubahan lainnya yang hanya diterima sebagian.

F. Sikap Kritis Terhadap Perubahan Sosial

Apabila seseorang mempelajari perubahan sosial dalam masyarakat, maka diamati ke arah
mana perubahan tersebut bergerak. Pada umumnya meninggalkan faktor penghambat.
Setelah meninggalkan faktor tersebut, kemungkinan perubahan itu bergerak kepada suatu
bentuk yang sudah ada dalam waktu lampau.
Usaha-usaha masyarakat Indonesia ke arah pembaharuan dalam pemerintahan, pendidikan,
sistem ekonomi, militer, yang disertai dengan usaha untuk menemukan kembali kepribadian
Indonesia, merupakan contoh dari kedua arah yang berlangsung pada waktu yang sama dalam
masyarakat.
Dalam menyikapi pengaruh perubahan sosial budaya dalam masyarakat, dapat bersifat
konservatif, progresif, maupun moderat.

a) Konservatif
Pada dasarnya sifat konservatif merupakan suatu sikap yang berusaha mempertahankan
keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku dalam masyarakatnya.
Seseorang bersifat konservatif karena adanya penyesuaian terhadap perubahan sosial budaya,
masih berusaha mempertahankan pola lama yang telah menjadi tradisi dengan
menghindarkannya dari kerusakan dan sikap masa bodoh, sesudah datang perubahan dan
pembaharuan.

b) Progresif
Bersifat progresif karena ada hasrat untuk mengganti tradisi lama dengan tradisi yang baru.
Orang yang memiliki sikap progresif, maka pemikirannya berorientasi ke masa depan atau
future oriented terkait dengan dinamika dan perubahan yang berlangsung dalam masyarakat.
Orang yang bersikap demikian biasanya dapat menyesuaikan diri dengan perubahan.

c) Moderat

Seseorang yang bersikap moderat selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang
ekstrem, berkecendrungan ke arah jalan tengah, dan dalam pandangannya ia mau
mempertimbangkan kepentingan pihak lain.
Bersifat moderat berarti mendahulukan sesuatu yang baru daripada yang sudah menjadi
tradisi, terutama disebabkan oleh penerapan ilmu pengetahuan positif, sehingga modernisasi
merupakan suatu pikiran yang hendak berkuasa mengharmoniskan hubungan antara
lembaga-lembaga yang telah lama ada dengan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peranan yang penting dalam proses modernisasi
maka cara berpikir yang kritis, sistematis, analitis, logis, rasional, pikiran yang merelativiskan
segenap nilai sosial budaya, cara berpikir yang mengarah ke desakralisasi dan profanisasi
dalam kehidupan yang berpegang teguh kepada kebenaran ilmiah menjadi dasar yang kuat
bagi upaya modernisasi tersebut.
Artinya di era modern perlu ditumbuhkan sikap kritis dalam melihat suatu perubahan sosial
budaya agar dapat menyesuaikan diri.
Untuk mencegah dampak perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, maka dikemukakan
beberapa alternatif cara penanggulangan terhadap dampak perubahan sosial, diataranya :

1. Meningkatkan sumberdaya manusia.
2. Memperkuat nasionalisme (kesadaran nasional).
3. Berpegang teguh pada norma-norma sosial yang berlaku dimasyarakat.
4. Menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.

Daftar Pustaka

soekanto, Soerjono . 2012. Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Maryati, Kun , Juju Suryati. 2012. Sosiologi: Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga

Erwanto, Andri. 2015.Materi Sosiologi Kelas XII : Perubahan Sosial dan
Dampaknya”.http://blog.unnes.ac.id/andrierwanto/2015/12/06/materi-
perubahan-sosial-dan-dampaknya/.

http://blog.unnes.ac.id/ayuherni/2015/12/11/materi-sosiologi-sma-kelas-xii-
perubahan-sosial-dan-dampaknya/.

http://bsp-manado.blogspot.co.id/2015/11/contoh-soal-sosiologi-perubahan- sosial.html

http://www.muttaqin.id/2016/10/soal-sosiologi-perubahan-sosial-kunci-
jawaban-lengkap.html

http://www.ssbelajar.net/2012/08/bentuk-bentuk-perubahan-sosial.html



Daftar Isi

Daftar Isi
Glosarium
Pendahuluan

Petunjuk Penggunaan
Kompetensi
Pembelajaran I
Tujuan Pembelajaran
Pengertian Globalisasi
Masalah Sosial Akibat Globalisasi
Westernisasi
Konsumerisme Sebagai Dampak Perubahan Sosial
Cara Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi
Daftar Pustaka

Globalisasi: dari kota globe yaitu tiruan bentuk bumi yang bulat; menjadi
globalize atau globalisasi yang artinya mendunianya seluruh aspek
kehidupan

Kapitalisme Global: sistem perekonomian yang berdasarkan pemilikan pribadi
dan menekankan kebebasan untuk beraktivitas ekonomi

Multi-National Corporation: Perusahaan multinasional (MNC) adalah sebuah
perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu
negara tetapi kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang.

Neoliberalisme: liberalisme baru; faham yang menekankan pada kebebasan
individu dalam politik dan ekonomi

Pembangunan: perubahan dalam masyarakat yang direncanakan dan diinginkan

Perubahan sosial: perubahan-perubahan yang terjadi pada sturktur dan proses
sosial

Sistem Ekonomi: serangkaian nilai dan norma yang menata kehidupan ekonomi
suatu masyarakat

Teknologi Informasi dan Komunikasi: teknologi yang berhubungan dengan data
digital dan dioperasiokan dengan komputer

Deskripsi:
Salam pelajar Indonesia, tetap semangat dalam belajar ya, selalu menjadi bagian dari generasi
emas bangsa Indonesia ini. kali ini dengan menggunakan modul ini kalian akan belajar tentang
berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam
kehidupan masyarakat.
Materi Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat dalam modul ini
adalah:

❖ Mendiskripsikan tentang globalisasi
❖ Masalah sosial akibat globalisasi
❖ Westernisasi

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini terdiri kegiatan belajar yang harus kalian ikuti, yaitu:

1 Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai.
2 Mulailah dengan membaca materi.
3 Konsultasikan dengan guru apabila ananda mendapat kesulitan dalam mempelajari

modul ini atau coba ananda buka internet untuk memperdalam konsep ini.

Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar
3.2 Memahami berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh perubahan sosial di

tengah-tengah pengaruh globalisasi.
4.2 Mengategorisasikan berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh globalisasi

serta akibat-akibatnya dalam kehidupan nyata di masyarakat sehingga dapat
merespons berbagai permasalahan sosial dan ketimpangan yang disebabkan proses
globalisasi.

Untuk mengetahui apakah kalian sudah mencapai kompetensi yang diharapkan dari modul
ini atau belum, maka kalian harus dapat :

Indikator
3.2.1 Mendeskripsikan tentang globalisasi
3.2.2 Menjelaskan mengenai masalah sosial akibat dari globalisasi dan modernisasi.
3.2.3 Menguraikan tentang westernisasi.
3.2.4 Menjelaskan tentang konsumerisme sebagai dampak dari perubahan sosial

TUJUAN PEMBELAJARAN
Untuk mengetahui keberhasilan dari akhir kegiatan pembelajaran pertama ini, sebaiknya kalian
mengetahui tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu :

1. Dengan membaca materi dan mengerjakan soal latihan yang disediakan, kalian dapat
memahami berbagai dampak yang ditimbulkan globalisasi

2. Dengan membaca materi dan pemahaman dari pengamatan dan diskusi , kalian dapat
menalar dan menyajikan dampak dari globalisasi

3. Menganalisis realitas dan data tentang perubahan sosial dan dampaknya terhadap
kesenjangan sosial terjadi di masyarakat untuk menanamkan sikap tanggug jawab sosial
dalam mengatasi masalah.

Sebelum mempelajari materi kegiatan pembelajaran 3 (Globalisasi), lebih dalam, mari kita
perdalam konsep dengan mengerjakan tugas berikut!

Bacalah wacana di bawah secara seksama!

Di zaman yang sudah sangat maju ini, remaja mana yang tidak mengenal makna dari kata
“Globalisasi”? Hampir 90% dari mereka yang sudah akrab bahkan menjadikan globalisasi
sebagai bagian dari kehidupan mereka. Adapun 10% yang tidak mengenal dan tidak
memahami kata globalisasi adalah remaja yang masih jauh tertinggal dari modernisasi. Seperti
apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, hampir 90% remaja yang sudah sangat mengenal
kata “Globalisasi”. Walaupun kata globalisasi sudah sangat dikenal akrab, bukan berarti
globalisasi itu tidak memberikan dampak bagi para remaja. Globalisasi dapat kita jadikan
sebagai teman, atau pun sebagai lawan. Teman yang baik tentu saja dapat memberikan
dampak yang baik pula. Begitu pula dengan lawan, lawan yang kejam juga dapat akan
memberikan dampak yang kejam pula bagi kita. Nah, seperti itu pulalah globalisasi dapat
berdampak bagi remaja. Sebagai remaja yang terpelajar, kita harus dapat memilah-milah
dampak dari globalisasi, mana yang patut dicontoh, dan mana yang tidak. Mana yang patut
dijadikan teman, dan mana yang harus dijadikan musuh. Dalam pengertian yang
luas,globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut
informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Ada pula yang
mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan
teknologi informasi.
(https://www.kompasiana.com/firlymashita/550e07c2a33311a62dba7e2f/pengaruh-
globalisasi-terhadap-remaja)
Dari penggalan diatas, jelaskan tentang :

1. Apakah globalisasi itu memang perlu dalam masyarakat? Jelaskan
2. Apakah globalisasi akan membawa dampak buruk bagi kehidupan? Jika ada dampak

buruk, ada pula dampak baiknya. Jelaskan tentang dampak baik yang dibawa globalisasi.

Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara lapisan masyarakat, perusahaan, dan
negara-negara di seluruh dunia. Sebagai sebuah fenomena yang kompleks dan
multidimensional, globalisasi dianggap sebuah ekspansi kapitalis yang bertujuan untuk
mengintegrasikan ekonomi local dan nasional kedalam ekonomi global yang minim regulasi.
Globalisasi berkembang dan menyebar dengan pesat karena inovasi-inovasi pada bidang
transportasi dan komunikasi, seperti telefon, internet, dan pesawat. Dengan meningkatnya
interaksi antar manusia, tentu saja terdapat peningkatan juga pada perdagangan internasional,
pertukaran ide, serta budaya.

A. Pengertian

Globalisasi berasal dari bahasa inggris, yaitu dari kata globalize yang artinya mendunia.

Kata ini merujuk kepada fenomena munculnya sistem-sistem perekonomian yang saling
terhubung sehingga menciptakan suatu sistem perekonomian dunia yang nyaris tanpa batas.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa globalisasi berasal dari dua kata, yaitu global
yang artinya luas dan lization yang menunjukkan sebuah proses. Oleh karena itu, globalisasi

merupakan proses perluasan batas-batas yang ada, baik itu ekonomi, sosial, maupun politik.
Konsep globalisasi dapat dengan mudah dipahami melalui pemenggalan kata
„global‟ dan „sasi‟. Kata „global‟ merujuk pada lintas batas dan kata „sasi‟ merujuk pada
perubahan / proses menjadi. Untuk mempermudah mengingat, globalisasi dapat diartikan


Click to View FlipBook Version