1. KONSEP ESQ NLP
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalam (tubuh)-nya ruh (ciptaan)-Nya
dan Dia menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi kamu sedikit sekali
bersyukur.QS. As-Sajdah (Sujud) 32:9
Konsep ESQ NLP melengkapi konsep NLP Konvensional, ketika ada pertanyaan yang
menggelitik dalam menelaah Konsep Model Komunikasi NLP: “Mengapa seluruh manusia di
muka bumi memiliki nilai atau ultimate value yang sama, meskipun di lahirkan di tempat dan
lingkungan yang berbeda?”. bisa kita lihat pembuktiannya dalam survey yang di lakukan oleh
The Leadership Challenge, oleh James M Kouzes dan Barry Z Postner pada 1987 dan 1993
kepada responden dari 6 benua: Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, Eropa dan
Australia.
Berikut adalah hasil survey.
1
Hasil Karakter CEO tersebut menunjukkan adanya karakter universal yang berlaku di muka
bumi tentang syarat keberhasilan. Di dalamnya meliputi kepercayaan, kejujuran, kedailan,
tanggung jawab, keterbukaan dan kepedulian sosial.
Nilai-nilai spiritual tersebut hanya tertutupi saja oleh filter yang terbentuk. Contoh, seorang
perampok tetap akan mengharapkan anaknya menjadi orang yang baik. Sifat perampok adalah
hasil bentukan lingkungan, namun dibalik itu masih ada nilai-nilai “kebenaran” yang tak
tampak bahwa seorang perampok pun masih memiliki kasih sayang.
Tentunya Model Komunikasi NLP tidak salah, namun belum lengkap. Bahwa Hasil bentukan
lingkungan bukanlah inti dari Jiwa Manusia, karena masih ada sesuatu yang lebih
dalam lagi yang di sebut Spiritual Drive.
Konsep Model Komunikasi NLP terpengaruh oleh behaviorisme yang mengakar pada teori
darwinisme yang mengatakan bahwa manusia itu tercipta karena pengaruh evolusi sehingga
dalam konsep model komunikasi nlp menyimpulkan bahwa manusia adalah Information
Processing Being.
2
Sejatinya sifat-sifat dan nilai-nilai spiritual sudah built-in semenjak manusia dilahirkan dan
semakin dapat di rasakan setelah seseorang menginjak dewasa. Inilah yang dinamakan
Spiritual Driver, Anugerah Tuhan berupa suara hati fitrah yang di tiupkan dalam jiwa
manusia.
Lingkungan mampu menciptakan Penghalang/belenggu berupa Filter, atau sebaliknya
menghidupkan nilai-nilai spiritual yang telah ada dalam diri seseorang.
Dr. HC. Ary Ginanjar
2. Pengenalan Kepada Neuro Linguistic Programming (NLP)
Neuro-linguistic Programing adalah satu kajian sistematik mengenai perilaku manusia.
Isinya adalah mengenai model pembangkitan potensi terbaik manusia. Kajian NLP adalah
mengenai pengalaman subyektif yang dibagi menjadi komponen-komponen kecil (atau
"chunk") dan dapat ditukar, disesuaikan, dimajukan atau pun disisihkan. Ini memungkinkan
diaktifkannya kerangka kerja (framework) perkembangan dan perubahan perilaku manusia
dengan pemrograman pemikiran melalui kata-kata, dilakukan pada tahap yang lebih
mendalam, berlangsung secara lebih cepat dibanding terapi.
3
NLP atau "Neuro Linguistic Programming" menjadi populer dari temuan oleh sejumlah
ilmuwan yang bermula pada awal tahun 1970-an di California yaitu di University of California
Santa Cruz. Dipelopoeri oleh Dr. John Grinder, seorang profesor linguistik dan Richard
Bandler seorang pelajar sarjana komputer dan matematik serta psikologi. Mereka dibantu oleh
sekumpulan pelajar yang menamakan diri sebagai 'student of space academy' (oleh Robert
Dilts). Antara mereka ialah Frank Pucelik, David Gordon, Leslie Cameron-Bandler, Steve dan
Connirae Andreas, Robert Dilts, Stephen Gilligan dan lain-lain
Temuan ini dikembangkan dari kajian mereka mengenai perilaku manusia oleh Milton
Erickson, seorang hipnoterapis terkemuka; Virginia Satir, seorang konselor keluarga yang
efektif, dan Dr. Fritz Perls, seorang pakar gestalt, serta Gregory Bateson, seorang antropologis.
Alfred Korzybski, seorang ilmuwan dan jurnalis yang menjelaskan mengenai bagaimana
perkataan mempengaruhi sikap manusia, adalah yang pertama memberikan nama 'Neuro-
Linguistic Programming' pada tahun 1930’an. Namun NLP yang dipelopori oleh Richard
Bandler, John Grinder dan lain-lain yang disusun melalui kaidah "modeling" pada tahun 1975,
berbeda dari yang disusun oleh Alfred Korzybski.
Dalam pembelajaran ini, banyak dari kaidah linguistik yang dipelopori oleh John Grinder,
bermula dari 'Transformational Grammar' yang dipelopori oleh Noam Chomsky di MIT.
3. Sejarah Neuro Linguistic Programming (NLP)
Definisi NLP:
NLP adalah aplikasi terapan yang dapat mengubah bagaimana manusia berpikir dan
berperilaku. NLP merupakan kajian dimana pengalaman hidup manusia tersusun secara
subyektif. Proses peningkatkan potensi dilakukan dengan cara mengolah pengalaman
subyektif tersebut, untuk mencapai kesuksesan. Keberhasilan seseorang dalam suatu momen
pengalaman hidupnya, dalam metode ini menjadi suatu hal yang dapat diduplikasi dan
dipindahkan. NLP juga merupakan satu set kaidah terapi yang dapat digunakan untuk merubah
perilaku, habit dan kepribadian seseorang.
4
Neuro- mencakup semua sistem saraf manusia; diantaranya otak dan pikiran di mana
informasi dan pengalaman diterima melalui 5 indera yaitu Visual (V), Auditori (A), Kinestetik
(K), Olfaktori (0) dan Gustatori. (G) - VAKOG.
Linguistik – sistem bahasa dan komunikasi non lisan (non-verbal) dimana informasi disajikan
dalam bentuk kode-kode yang representatif, diatur dan diberi makna.
Programming – usaha untuk mengatur sistem neurologi untuk mencapai hasil yang spesifik
atau hasil yang diinginkan. Tentang bagaimana individu mengatur perkataannya untuk
membantu penuntunan pemikiran dalam baris-baris kalimat yang menjadikan perubahan
perilaku sebagai suatu hasilnya.
NLP Communication Model, dikembangkan oleh Tad James & Wyatt Woodsmall (1988) dari
karya Richard Bandler & John Grinder (1975), merupakan salah satu struktur kunci dalam
Neuro-Linguistic Programming (NLP) – ini merupakan pemikiran menarik yang didasarkan
pada konsep Cognitive Psychology dan menjadi titik awal dari Linguistic Analysts milik
Alfred Korzybski (1933) and Naom Chomsky (1964).
NLP Model Komunikasi menjelaskan bagaimana kita mengambil informasi dari dunia luar ke
dalam sistem neurologi dan bagaimana proses yang ada pada gilirannya mempengaruhi
pikiran, perasaan dan perilaku.
Mihaly Csikszentmihalyi, seorang ahli Biologi dari Hungaria menuliskan fakta-fakta menarik
tentang stimulus yang masuk kepada diri manusia, informasi yang tangkap oleh panca indera
dalam bukunya Flow (1990): The Psychology of Optimal Experience, terbitan New
York:Harper and Row; ISBN 0-06-092043-2.
Beliau mengungkapkan bahwa sebagai manusia, kita terus-menerus mengambil informasi
melalui panca indra kita dan memprosesnya pada tingkat rata-rata sekitar 2 juta bit informasi
per detik. Sebagian besar penyerapan informasi ini dan asimilasinya berlangsung secara tidak
sadar. Sadar mencoba untuk memproses semua informasi ini mungkin menyenangkan, tapi itu
pasti tidak akan sulit bagi otak kita. Oleh karena itu sistem saraf kita melakukan pemfilteran
terhadap informasi yang masuk dalam rangka untuk melihat dan memanfaatkan informasi
yang relevan.
5
Manusia secara alami melakukannya dengan cara bottom up, dari bawah sadar menuju ke
pikiran sadar, mengambil banyak informasi dari bawah sadar dan kemudian melakukan
seleksi. Informasi yang penting dikirim ke pikiran sadar ketika dibutuhkan.
Filter individu yang kita miliki ditentukan oleh persepsi kita tentang waktu, ruang, materi dan
energi, serta bahasa yang kita gunakan, pemahaman kita tentang kata-kata dan gerak tubuh,
ingatan kita, cara unik kita bisa membuat keputusan, pola yang kita cari saat memilih
informasi, nilai-nilai dan keyakinan kita, ditambah sikap kita secara keseluruhan.
Sistem saraf otak kemudian menghapus, mengubah dan generalisasi informasi yang masuk
sesuai dengan filter yang unik yang memungkinkan setiap orang memiliki perbedaan. Setelah
informasi masuk melewati filter, pikiran kita mulai memprosesnya. Ini merupakan proses yang
berkelanjutan dalam pikiran kita, datang masuk bersama-sama untuk menciptakan internal
pernyataan (atau peta realitas). Representasi internal berbentuk persepsi sensorik: gambar
dengan suara, perasaan emosional, rasa dan bau.
Representasi internal kita seketika memicu bagian-bagian terkait, yang pada gilirannya
mendorong perilaku kita. Model komunikasi ini menjelaskan bagaimana kita menerima dan
mengambil informasi dari dunia luar diri Anda masuk ke dalam otak dan membuat dampak
penting bagi prilaku yang Anda miliki.
6
Prosesnya dimulai dari kejadian di luar diri Anda kemudian masuk kedalam system pikiran
Anda melalui 5 indra yang mensensor sehingga menjadi kanal masukan ke dalam diri Anda.
Diri Anda memiliki model yang disebut Model Dunia diri Anda atau Peta Model.
Lima system sensor tersebut dalam NLP disebut VAKOG:
V = Visual = apa yang Anda lihat
A = Auditory = apa yang Anda dengar
K = Kinethestic = apa yang Anda rasakan, gerakan tubuh tanggan kaki, gesekan kulit,
perasaan internal dan external tubuh, tekstur …
O = Olfactory = apa yang Anda cium, baui
G = Sustatory = apa yang Anda kecap, rasakan lewat mulut lidah Anda.
Kelima sensory inilah yang mensensor, memfilter informasi external masuk ke dalam diri
Anda.Kenyataan yang kita alami sangat ditentukan oleh apa yang ada di dalam otak kita.
Ini berarti bahwa setiap orang mengalami situasi tertentu berbeda. Ini representasi internal kita
(persepsi subyektif) yang menentukan bagaimana kita memandang dunia dan segala yang kita
alami. Kami sadar memanipulasi informasi sensorik murni untuk menciptakan persepsi
subyektif kita, didasarkan pada "pemrograman" yang telah menciptakan kita set saat filter.
Penyaringan bukan merupakan aktivitas pasif. Kita secara aktif memindai bukti untuk
mengkonfirmasi pandangan dunia kita, sehingga menciptakan nubuat memenuhi diri yang
membentuk ilusi pengalaman realitas objektif.
Program yang kita miliki ditentukan oleh jumlah pengalaman pada seluruh pertumbuhan dan
perkembangan kita sebagai manusia.
“NLP may be the most powerful vehicle for change in existence”
Modern Psychology Magazine
4. Etika Dalam ESQ NLP
NLP adalah suatu metode terapi yang sangat kuat (powerful), sangat ampuh seperti satu
senjata yang amat canggih. Jika digunakan dengan betul, NLP akan membuat anda lebih
mantap, kokoh dan berpengaruh. Jika disalahgunakan ia dapat memberi kesan sebaliknya.
7
Penggunaan NLP untuk tujuan memanipulasi dan mengambil kesempatan yang non positif
harus sama sekali dihindari.
Itulah mengapa harus NLP harus disandingkan dengan ESQ menjadi ESQ NLP dimana
menjadi metode komunikasi internal dan eksternal yang di dorong oleh Spritual Drive hingga
memiliki pengaruh besar pada manusia untuk sesuatu yang baik dan mendatangkan kemajuan
bagi umat manusia.
Metafora yang boleh digunakan di sini ialah seperti anda diberikan sebuah pistol dan anda
terlatih untuk menggunakannya. Atau bila anda pemegang sabuk hitam di cabang bela diri
karate. Jadilah Ahli menembak atau karateka berkarakter mulia hingga senjata sebuah pistol
atau ilmu karate anda digunakan untuk kebaikan
Tanamkan pola pikir positif dan prinsip kerja demi meningkatkan kebaikan bagi diri sendiri
dan bagi umat manusia sedunia, sewaktu anda mulai mempelajari dan mengembangkan skill
ESQ NLP ini.
5. Prinsip Pembelajaran ESQ NLP
ESQ NLP kaya dengan teori dan terapan. Namun mempelajari ESQ NLP bukanlah dengan
cara membaca dan mengetahui teorinya. Pembelajaran ESQ NLP memerlukan latihan dan
penerapan ilmu yang terus dilakukan.
Prinsip Pembelajaran untuk Praktisi :
1. Hadir dalam pelatihan dengan pikiran yang terbuka dan dengan perasaan 'ingin
tahu' yang besar.
2. Melakukan semua latihan yang ditunjukkan dengan penuh penghayatan. ESQ NLP
adalah untuk diaplikasikan kepada diri sendiri dahulu agar mendapatkan dampak
yang maksimal dalam kehidupan. ESQ NLP bukan untuk mengubah orang lain saja
tanpa mengubah diri sendiri.
3. Pelatihan ESQ NLP yang anda hadiri ini adalah secara penerapan langsung (hands-
on).
4. Jangka waktu pelatihan ini walau enam (6) hari, namun termasuk sangat singkat
dibanding mempelajari metode terapi lainnya. Oleh karena itu tolong pusatkan
perhatian anda dan berkonsentrasi sepenuhnya karena waktu belajar ini amat
singkat. Bila anda perlu mengulang dan melakukan latihan tertentu, pastikan
perhatian anda sepenuhnya diberikan kepada tugas tersebut dengan mengurangi
komentar sebanyak mungkin.
8
5. Anda adalah didorong untuk melakukan latihan terapan dengan sebanyak mungkin
peserta yang ada dalam program ini, karena pelatihan ini mendorong anda
menunjukkan kemampuan anda semaksimal mungkin.
Ini mengingatkan saya kepada satu petikan kata-kata berikut:
“Anda memiliki kuasa yang tidak pernah anda impikan. Anda dapat melakukan hal yang anda
tidak pernah anggap mampu melakukannya. Tidak ada batasan dalam apa yang anda dapat
lakukan kecuali batasan dalam pikiran anda sendiri”.
Darwin P. Kingsley
6. Komponen Utama NLP
NLP mempunyai empat komponen utama yang penting untuk diketahui. Empat komponen
tersebut adalah berikut ini:
Dalam memahami NLP kita harus mengetahui 4 komponen utama berikut:
1. Meta Model
Meta model adalah model pertama yang harus dipahami dalam NLP. Meta model
merupakan cara seseorang berkomunikasi yang mewakili informasi yang ada di otaknya.
Ada 3 jenis meta model yaitu Delete (pemotongan), Distort (pembelokan), dan
Generalisasi (umum) atau disingkat sebagai DDG.
2. Meta Program
Meta Program adalah model kedua yang harus dipahami dalam NLP. Meta Program
adalah lapisan atau pintu persepsi yang mengarahkan gaya pemikiran kita. Kesemua
kombinasi meta-program yang ada dalam diri kita membentuk kepribadian kita.
3. Sub-Modalitas
Ini adalah alat yang terpenting dalam NLP. Setiap waktu apabila kita memikirkan sesuatu
didalam pikiran kita, sesuatu gambaran yang mempunyai semua ciri-ciri inderawi akan
membentuk representasi yang mewakili pikiran atau gambaran tersebut. Sub-modaliti
adalah ciri-ciri sinematik dari gambaran atau pemikiran di dalam otak kita.
4. 'States' / Keadaan Diri
Ini adalah keadaan emosi yang menentukan perilaku kita. Apa yang kita lakukan
bergantung kepada keadaan emosi atau 'states' kita di waktu itu. “States” ini didorong oleh
'Neuro-Linguistic' yang mempengaruhi gambaran atau pemikiran pada satu-satu waktu
tersebut.
9
7. Pilar-pilar NLP
Empat pilar yang perlu diketahui dalam memahami NLP adalah seperti berikut:
Hubungan yang didasarkan oleh kepercayaan (Rapport)
Rapport merupakan hal pertama yang diperoleh dari NLP. Rapport berasal dari kata kerja
Perancis "rapporteur" yang bermakna "kembalikan atau bawa balik" sementara kamus
Inggris mendefinisikannya sebagai "hubungan saling bersimpati atau saling memahami".
Rapport adalah tentang bagaimana anda membina hubungan dua arah dengan orang lain.
Usaha membina hubungan saling percaya dengan klien membuat kita dapat berinteraksi
dengan baik, mengurangi tekanan, mempengaruhi atau meyakinkan orang lain, dan
tentunya ini dapat meningkatkan kesuksesan kita ke tahap yang lebih tinggi.
Informasi Sensoris (Sensory Awareness)
Kita mempunyai lima indera yang menghasilkan berbagai informasi. Yaitu; penglihatan,
pendengaran, sentuhan atau perasaan, rasa dan bau. Pikiran dipengaruhi oleh keadaan
fisiologi, dan pemikiran akan mengubah keadaan fisiologi.
Pengambilan keputusan (Outcome Thinking)
Kehidupan kita dibentuk dari pilihan dan keputusan yang kita buat. Setiap pilihan dan
keputusan yang diambil bergantung kepada apa yang hasil akhir yang kita inginkan.
Keluwesan Perilaku (Behavioural Flexibility)
Ini merupakan salah satu kelebihan yang kita miliki yang harus digunakan sepenuhnya.
Bila suatu perbuatan yang kita lakukan tidak membuahkan hasil yang kita inginkan maka
akan lebih baik kita melakukan cara yang lain.
Tambahan oleh Joseph O'Connor:
Saya ( I )
Adalah mengenai diri kita sendiri. Kita boleh melakukan apa yang kita mau dengan diri
kita sendiri. Orang lain tidak boleh mengubah kita. Begitu juga sebaliknya. Diri kita
merupakan pendorong dalam setiap pikiran dan perilaku yang dilakukan.
Representasi Internal (Internal Respresentation) .
Informasi dari panca indera sensoris dari suatu stimulus, di representasikan kembali di
otak. Contohnya saat kita melihat gajah, tentunya bukan gajah yang ada di kepala kita, tapi
gambar dari gajah itu. Gambaran ini secara stimulus muncul di dalam pikiran kita. melalui
berbagai lapisan (filters) yang terdapat di pikiran kita. realitas yang kita dapatkan adalah
kenyataan dari pikiran kita, bukan realitas yang sebenarnnya. Contohnya, dua orang yang
ada di satu kejadian, dapat memiliki persepsi (realitas pemikiran) yang berbeda mengenai
satu kejadian yang sama (realitas kenyataan).
10
8. Pengandaian / Preposisi NLP (NLP Presuppositions)
NLP didasarkan pada preposisi. Preposisi adalah apa yang kita percayai mengenai diri kita
dan dunia yang kita tinggali. Preposisi adalah cara kita melihat dunia ini. Pengandaian/
preposisi ini menjadi prinsip yang memandu bagaimana kita mengatur kehidupan. Menjadi
filter atau lapisan bagi sudut pandang kita.
Preposisi tidak dijamin betul. Perkataan yang kita andaikan tentang sesuatu akan berbeda
tergantung pada orangnya. Namun niat dan maknanya tetap sama. Asal mula istilah ini dari
Milton Erickson, Virginia Satir dan Fritz Perls yang dijadikan model oleh pengagas NLP iaitu
Richard Bandler dan John Grinder.
Antara prinsip-prinsip yang sering digunakan dalam NLP ialah seperti dibawah:
1. Kita selalu berkomunikasi. Kita tidak mungkin tidak berkomunikasi. (We are always
communicating. You cannot not communicate)
2. Makna komunikasi adalah timbal balik yang kita peroleh (The meaning of communication
is the response we get)
3. Kita semua merespon mengikuti peta kenyataan yang kita ciptakan di otak, bukan
kenyataan yang sebenarnya. (We all respond according to our map of reality, not reality)
4. Elemen yang mempunyai keluwesan dalam suatu sistem dapat memberi pengaruh yang
terkuat (The element in any system with the most flexibility will exercise the greatest
influence (Law of Requisite Variety)
5. Manusia selalu membuat pilihan terbaik yang boleh dilakukannya pada waktu tersebut
(People always make the best choice available to them at that time)
6. Setiap perilaku mempunyai niat yang positif (Every behaviour has a positive intent)
7. Pengalaman mempunyai struktur. Terdiri dari masing-masing bagian (chunking). Setiap
masalah dapat dipecahkan jika dibagi menjadi bagian-bagian kecil tertentu. (Experience
has a structure. Chunking. Anything can be accomplished if we break it down into small
enough pieces)
8. Manusia memiliki semua sumber yang diperlukan untuk membuat perubahan yang
diinginkan. Mereka hanya perlu mencari, menguatkan dan mengaturnya, (People have all
the resources necessary to make any desired change. They just need to access, strengthen,
and sequence them)
9. Tidak ada kegagalan, hanya timbal balik. Timbal balik hanyalah informasi. (There is no
`failure’, only feedback. And feedback is simply information)
11
10. Jika apa yang anda lakukan tidak bekerja atau berhasil, lakukan dengan cara yang lain. (If
what you're doing does not work, do something else)
11. Peta itu bukan kawasan aslinya. Hanya adalah representasi simbolik kawasan tersebut.
(The map is not the territory. It is just the symbolic representation of that territory)
12. Mempunyai pilihan adalah lebih baik dari tidak mempunyai pilihan (Having choice is
better than not having choice)
13. Energi mengalir pada fokus perhatian yang dituju oleh niat kita. (Energy flows where
attention goes as directed by intention)
14. Setiap perilaku manusia mempunyai tujuan (Human behaviour is purposeful).
15. Setiap manusia tidak ada yang cacat, semuanya sempurna (People are not broken, they
work perfectly well).
16. Jika seseorang boleh melakukan sesuatu, siapa saja boleh belajar untuk melakukannya. (If
one person can do something, anyone else can learn to do it)
17. Terdapat begitu banyak sekali sumberdaya internal dalam diri kita, yang mencukupi untuk
mencapai semua hal yang kita inginkan. (There is an abundance of personal resources,
plenty for all)
18. Bila kita serius, kita menjadi bodoh. (If you get serious, you get stupid).
9. Pikiran Sadar dan Bawah Sadar (Conscious and Subconscious Mind)
Angka Magik 7
Dalam istilah NLP, pikiran sadar (conscious mind/ cm) bagian pikiran kita yang menyadari
segala hal yang berlangsung di sekeliiling kita pada suatu waktu. Studi yang dilakukan oleh
Georgle Miller dalam literatur (The Magic Number 7 plus or minus 2) dalam tahun 1956
menemukan bahwa kita secara sadar menyimpan 7 +/- 2 bagian informasi dalam satu waktu.
Pikiran Sadar dan Bawah Sadar
Informasi yang disimpan di alam sadar terbentuk dalam jangka pendek, diantara beberapa
menit hingga beberapa jam. Informasi yang disimpan lama adalah di alam bawah sadar
(unconscious/ uc). Pikiran sadar seperti ujung gunung es (iceberg) yang timbul di permukaan,
sementara 90% gunung es itu tenggelam di bawah permukaan laut.
Pikiran bawah sadar ini merangkum proses dan mekanisme bagi terbentuknya bahasa, memori,
dan sebagainya. Apa yang ada di dalam pikiran kita tidak berlangsung secara sadar tadi
12
melampaui kesadaran yang nyata. Itulah mengapa disebut bawah sadar. Baik pikiran sadar dan
bawah sadar, keduanya cerdas dalam dua wilayah yang berbeda.
Perbandingan Pikiran Sadar (CM) dan Pikiran Bawah Sadar (UC)
Sadar: Bawah Sadar:
Bekerja secara linear Bekerja secara holistik
Memproses berdasar urutan Intuisi
Logik Kreativitas
Bahasa Verbal Menjalankan sistem tubuh
Matematik Menjaga emosi
Analisis Menyimpan pengetahuan
Peran pikiran bawah sadar begitu besar seperti menyimpan dan menyusun ingatan termasuk
mewujudkan "emosi bersejarah" dan meninggalkan bekas atau imprint. Termasuk juga
membentuk dan merespon kepada kerangka pemikiran seperti mewujudkan cara berpikir,
kepercayaan, nilai, pemahaman, pemetaan, paradigma, identifikasi dan verifikasi, dll. Alam
bawah sadar juga melakukan koding representasi yang diungkapkan dalam Meta Modalitas,
Meta Program, dll. Termasuk juga mengirim isyarat kepada sistem saraf yang mempengaruhi
kesehatan kita.
Kita dapat menjalani kehidupan harian yang lebih baik dan lebih sukses jika kita tahu
bagaimana mengeluarkan dan mengembangkan kedua model berpikir itu sekaligus. Situasi
yang paling ideal adalah membuat pikiran sadar dan pikiran bawah sadar bekerja bersama.
13
Pikiran Sadar 10 % Logikal
Memori Jangka Pendek 90% Rasional
Anatikal
Pikiran Bawah Sadar Sikap Will Power
Memori Jangka Panjang
Kepercayaan
Nilai
Meta-Program
Keputusan
Kita terlalu banyak beroperasi dalam pikiran sadar di waktu kita terjaga. Ini berarti kita kurang
menggunakan pikiran bawah sadar sepenuhnya, walaupun kemampuan pikiran bawah sadar ini
berkali lipatnya. Beberapa hal yang harus diketahui tentang pikiran bawah sadar (PBS) adalah;
• PBS tidak boleh memproses hal negatif. la menandai setiap hal sebagai positif.
• PBS perlu navigasi. Arahan ini datangnya dari pikiran sadar. Saluran komunikasi
antara kedua ini penting.
• PBS adalah "pemelihara" segala memori. Semua pengalaman kita direkam dan dapat
diakses.
• PBS kita adalah satu mesin pembelajaran yang aktif, subur, dan selalu mencari hal
baru.
• PBS kita memiliki (moral) tinggi sekalipun masyarakat menganggapnya salah.
Mengikut Tim Holbom salah seorang Pengajar dan Trainer terlatih NLP: "Pikiran sadar
beroperasi pada kecepatan 50 bit per detik. Pikiran bawah sadar beroperasi pada
kecepatan 500 juta bit per detik."
Hanya saja, banyak orang tidak memanfaatkan ini karena mereka tidak tahu cara
menggunakan sumber yang berkekuatan besar ini.
14
10. Model Meta (Meta Model)
Kita menggunakan perkataan sebagai alat utama sepanjang waktu untuk menyampaikan
ide dan pikiran kita kepada orang lain. Kata-kata yang digunakan menjadi simbol atau pun
model pengalaman dan tidak mencerminkan keseluruhan gambaran pengalaman tersebut.
Perkataan yang kita ucapkan adalah satu luapan kecil seperti permukaan gunung es “tip of an
iceberg”.
Apa yang kita sebut hanyalah "struktur permukaan" (surface structure) dan bukanlah
semua pengalaman yang terletak di bawah yang NLP disebut "struktur dalam" (deep structure)
seperti "iceberg" tadi yang memiliki bongkah besar es terletak di bawahnya.
Meta model adalah satu model yang menggambarkan pengalaman dan informasi memori
“struktur atas” (alam sadar) kepada “struktur bawah” (bawah sadar) agar dapat menjelaskan
dengan lebih spesifik apa yang kita maksudkan. Model ini diciptakan oleh John Grinder dan
Richard Bandler untuk menjelaskan hubungan antara bahasa yang digunakan dengan
pengalaman manusia. Meta model merupakan inti dalam NLP.
Meta model hampir serupa dengan 10 “cognitive distortions" yang ditemui dalam
"Cognitive-Behavioral Therapy". Untuk menggunakan model-model ini anda harus mengenal
dengan seksama pola kebiasaan penggunaan bahasa seseorang, mengetahui hambatan
komunikasinya, dan dapat mencari cara untuk membuat kommunikasi menjadi lebih jelas dan
berkesan.
11. Peta Itu Bukan Kawasan
Dasar untuk penerapan metode ini adalah konsep bahwa bahasa bukanlah pengalaman, tetapi
hanya representasi atau ekspresi ulang pengalaman. Seperti peta merepresentasikan gambaran
dari suatu area. Banyak orang menganggap bahwa apa yang ia pikirkan adalah realitas. Seolah
peta adalah “kawasan” sebenarnya. Seperti foto adalah benda sebenarnya. Padahal, ia hanyalah
representasi dari satu pemikiran. Atau peta dalam pikiran yang telah melalui proses fiiltering
dalam dirinya. Oleh itu seseorang terapis hanya menyesuaikan peta, yaitu mengubah
pengalaman subjektif orang terhadap dunianya, bukan benar-benar mengubah dunia itu
sendiri.
15
Kita buat peta kita dari interaksi di antara pengalaman internal dan eksternal. Karena manusia
menyatakan semula peta pengalamannya dengan bahasa, maka meta model menjadi alat yang
tidak ternilai. Mengapa Meta model penting adalah karena ia berfungsi sebagai perantara di
antara bahasa dan pengalaman.
Semua bahan-bahan berikut disusun oleh Richard Bandler dan John Grinder, dan informasi
terperinci bisa didapatkan di dalam buku "The Structure of Magic". Apa yang diturunkan di
sini ialah ringkasan bahan yang disusun secara singkat agar mudah dipahami.
12. Pengumpulan Informasi
Tujuan utama Meta Model adalah untuk mengumpulkan dan mendapatkan kembali informasi
yang telah terpotong atau terdistorsi bila seseorang berkomunikasi. Dengan menggunakan
Meta Model kita dapat mengetahui apakah yang dimaksudkan atau dipikirkan oleh seseorang
secara lebih lengkap. Meta model membuat kita memahami dan mengumpulkan maklumat
dengan lebih spesifik. Apabila seseorang berbicara, dia melakukan tiga pemrosesan dengan
bahasa yang digunakannya iaitu,
a. Pemotongan (Deletions)
b. Pembelokan (Distortions)
c. Generalisasi / Umum (Generalisations)
Meta Model mempunyai 3 komponen utama iaitu , Pemotongan (Deletions) , Pembelokan
(Distortions), Umum / Generalisasi (Generalisations) dan dikenali sebagai akronim DDG.
Kesemua ketiga-tiga proses tersebut berlaku secara otomatis dalam penggunaan bahasa kita.
Kita memotong informasi dengan tidak menceritakan apa yang indera kita alami. Kita
menambah/kurangkan suatu cerita mengikuti bagaimana bayangan di kepala kita berbelok dari
cerita sebenarnya. Kita juga membuat generalisasi mengenai suatu hal dengan
menghubungkannya dengan perkara lain atau pun melalui memori suatu pengalaman yang
pernah kita lalui.
Meta Model menawarkan serangkaian pertanyaan yang membuat kita dapat mengetahui 3
pemrosesan bahasa yang digunakan oleh individu. Dengan menanyakan pertannyaan-
pertanyaan ini santun dan dalam keadaan saling percaya, kita akan memperoleh gambaran
jelas yang akan menunjukkan apa maksud sebenarnya.
16
13. Tiga Proses Model Universal
Dari informasi inderawi yang difilter melalui lima panca indera, otak kita membuat model atau
peta dunia untuk memandu perilaku kita. Model universal ini membuat kita dapat memahami
pengalaman yang kita lalui. Model ini tidak dapat dinilai baik, jahat, sehat,s akit, atau tidak,
tapi lebih pada upaya manusia untuk mengendalikan lingkungan agar bermanfaat dan
merupakan sebuah upaya kreatif terhadap alam sekitar.
Untuk menjadi pakar terapi atau coach yang efektif, kita harus memahami model universal
klien anda dan seperti apa peta dunianya. Perilaku manusia, sepelik atau bertentangan seperti
apapun, ada hal yang wajar bila kita melihat dalam konteks pilihan yang dihasilkan oleh model
universal milik klien. Hal ini bukan karena klien salah membuat pilihan, namun ia tidak
memiliki banyak pilihan untuk berhadapan dengan isu tersebut secara efektif.
Setiap dari kita pasti membuat pilihan yang terbaik yang ada dari model dunia kita. Walau
bagaimanapun, kebanyakan orang mengambil model yang kurang berguna seperti yang dilihat
dari konflik internal dan konflik manusia yang tidak berkesudahan. "Ini bukan karena dunia
kurang pilihan tetapi model dunia individu tersebut yang kurang memiliki pilihan," demikian
disampaikan oleh Grinder dan Bandler.
Kita membentuk model melalui Tiga Proses Model Universal: "generalization", "deletion" dan
"distortion". Proses ini membuat kita terus hidup, tumbuh besar, belajar, memahami dan penuh
pengalaman yang dunia tawarkan. Tetapi jika kita salah mengartikan "realita subjektif' sebagai
realita sebenarnya, proses yang sama membatasi kita dan mengurangi upaya untuk fleksibel
dalam memberikan respon kita.
1. Generalisasi
"Generalization" atau generalisasi merupakan satu proses di mana manusia menggunakan
sebagian dari apa yang mereka lihat untuk mewakili pengalaman sebenarnya. Pengalaman asli
(dan sering dilupakan) dapat diterapkan untuk semua kategori di mana pengalaman itu sebagai
contoh. Generalisasi sering dilakukan. seperti seorang anak yang memutar tombol pintu. Ini
menjadi model untuk membuka semua pengalaman lain. Atau seperti saat memasuki ruangan
gelap, kita akan mencari saklar lampu. Di setiap ruangan kita akan menggunakan strategi yang
sama. Tidak perlu belajar strategi baru untuk menghasilkan cahaya di setiap ruangan baru yang
seseorang masuki.
2. Pemotongan
Ini model kedua kita untuk menyesuaikan informasi secara efektif atau membatasi muatan
memori di pikiran kita. Kita melakukan pemotongan secara sering. Ini memungkinkan kita
memfokuskan kesadaran pada suatu hal. Dan memberi perhatian kepada pengalaman tertentu
dari yang lain. Oleh karena itu kita bisa membaca buku walau orang di sekeliling kita ramai
berdiskusi. Atau bisa menelepon saat televisi terpasang. Ataupun saat radio sedang
memainkan musik. Proses ini membuat kita dapat menyesuaikan atensi dan menghalangi kita
dari gangguan oleh stimulus eksternal.
3. Pembelokan
Model proses yang ketiga ialah membelokkan atau memutarbalikan (distortion).
Membelokkan membuat kita merubah informasi inderawi. Tanpa proses ini kita tidak dapat
merancang masa hadapan atau menjadikan mimpi menjadi kenyataan. Kita memberi gambaran
17
yang salah untuk realita dalam fantasi, seni dan juga sains. Mikroskop, novel dan lukisan
adalah contoh upaya kita untuk membelokan dan memberi gambaran yang selain realita.
Namun kita dapat membatasi diri dengan mendistorsi dalam banyak cara.
Karena tiga model proses universal ini dinyatakan dalam pola-pola bahasa, ada sejumlah set
alat bahasa yang dinamakan meta model untuk menghadapi berbagai halangan kognitif yang
ada dalam pengalaman subyektif seseorang. Meta-model disusun untuk membantu terapi NLP.
Di dalamnya ada sejumlah cara untuk mendengar dan memberikan respon sesuai dengan
bentuk (form) komunikasi penuturnya.
Kandungan informasi yang mungkin berbeda, tidak terbatas. Bentuk informasi yang diberikan
dapat dikenali dalamm model tertentu untuk direspon dengan cara tertentu juga, sesuai dengan
maksud sepenuhnya dari komunikasi itu. Dengan meta-model, kita dapat
Dengan meta-model, mungkin dapat dengan cepat menangkap kekayaan dan keterbatasan
informasi yang diberikan dan mengetahui proses pemodelan manusia yang digunakan oleh
penutur/subyek. Dengan mendengarkan dan menanggapi perbedaan dalam meta-model, kita
membentuk banyak pemahaman dan pembelajaran dari komunikasi tertentu.
14. Menggunakan Meta Model
Pertanyaan-pertanyaan Meta Model adalah alat lisan yang berdampak besar (powerful verbal
tools) yang dapat digunakan dalam menawar transaksi jual beli, "coaching", terapi, pendidikan
dan kehidupan sehari-hari. Meta model membuat kita dapat menggunakan bahasa untuk
mendapat penjelasan dan lebih dekat kepada pengalaman seseorang. Kita bisa menggunakan
Meta Model untuk permasalahan berikut ini:
i. Mendapatkan banyak infomrasi
ii. Menjelaskan maksud yang dikatakan seseorang
iii. Melakukan identifikasi atau mengenali batasan (limitation) diri atau orang lain
iv. Menghasilkan pilihan-pilihan lain
a. Metode Meta Model
Saat kita menggunakan Meta Model dengan menghadapi pembelokan (distortions), kemudian
cari generalisasi (generalizations) dan berikutnya tantangan pemotongan (deletion) yang
18
dibuat. Jika anda memulai dengan pemotongan, mungkin karena informasi yang masuk terlalu
banyak untuk dapat bisa ditangani.
Untuk menggunakan Meta Model ikutilah dua langkah berikut:
a. Dengarkan penuturan dan tandai polanya (pattern) (pembelokan, generalisasi, dan
pemotongan)
b. Masuk (intervene) dengan pertanyaan yang betul
Bagi pembelokan, pertanyaannya:
"Bagaimana anda tahu?"
"Apakah buktinya?"
Bagi generalisasi, soalannya:
"Apakah masalahnya selalu begitu? Setiap kali? Tidak pernah?"
"Apa kata jika?"
Bagi pemotongan, pertanyaannya:
"Beritahu saya lebih jauh ? Apa lagi ?"
"Apa.... ? ; Bila....? ; Dimana...? ; Siapa...? Bagaimana....?"
b. Perincian Meta-Model:
A. Pemotongan
1. Potongan Mudah
2. Pemotongan Perbandingan
3. Kata Kerja Tidak Spesifik
4. Frasa Nama
5. Kurang Index Rujukan
B. Pembelokan
1. Membaca Pikiran
2. Persamaan Kompleks
3. Sebab dan Kesan
4. Pelaku Yang Hilang
19
5. Pra-Andaian
C. Generalisasi
1. Kuantifikasi Universal
2. Operator Kaedah.
a. Kemungkinan
b. Kaedah
Tabel Model Meta (Meta Model Chart)
Corak (Pattern) Respon (Response) Jangkauan (Prediction)
Membelokan (Distort) Bagaimana anda tahu saya Dapatkan semua sumber informasi
tidak menyukai anda
1. Membaca Pikiran Mendapat semua penyebab
(Mind Reading) : Mencari bukti kepercayaan
Mendapat semula pelakunya yang
(Mengetahui keadaan dalaman Siapa bilang ia tidak baik ? hilang (Performative)
seseorang) – “Anda tidak suka Ia mengatakan apa? Mendapat semula strategi
saya” Bagaimana anda tahu ia tidak kepercayaan
baik? Mendapat semua opsi
2. Pelaku yang Hilang Apa perlakuan saya yang
(Lost Performative) : menyebabkan anda bersedih? Dapatkan semula persamaan
Menyiratkan Nilai – orang yang kompleks
menghakimi dikeluarkan – Contoh balasan : “Bagaimana
“Adalah tidak baik untuk tidak spesifiknya?” Contoh berlawanan
konsisten” Bagaimana makna
teriakannya.. Nyatakan pilihan dan kata kerja
3. Penyebab – Kesan Apakah anda pernah berteriak secara spesifik
(Cause – Effect) A > B) kepada seseorang yang anda Nyatakan dengan spesifik apa
Dimana sebab kesalahan letak suka yang dia buat
diluar diri) – “Anda buat saya 1. bagaimana anda memilih Dapatkan semula prepresentasi
sedih” untuk membiarkan diri dalaman dan complex equivalence
tersiksa ?
4. Padanan/Persamaan kompleks 2. “bagimana dia membalas ? Dapatkan semula contoh
3. bagaimana anda tahu yang berlawanan – kesan,hasil
(complex equivalence) : (A=B)
Cth: dia selalu berteriak pada dia tidak tahu?
saya, artinya dia tidak suka saya ( cari contoh berlawan)
5. Pengandaian ( presupposttions) Tidak pernah ?
contoh : “jika suami tahu saya Apa yang akan terjadi jika dia
tersiksa saya, dia tidak akan dengar?
melakukan itu”
3 andaian :
i.saya tersiksa
ii. Suami saya bertindak secara
tertentu
iii.suami saya tidak tahu saya
tersiksa
6. Kuantifier universal (uiuversal
quantifier) (semua, setiap,
siapapun, setiap orang) cth :
“dia tidak pernah mendengarkan
perkataan saya"
20
7. Operator modal (modal a) apakah yang terjadi bila Dapatkan kesan, hasil awal
operators) a)operator modal yang seandainya anda lakukan ? (apa Dapatkan penyebab
yang tidak terjadi bila tidak
diperlakukan (mesti, patut, harus) anda lakukan? Tukarkan kembali kepada proses.
Operator modal yang –ataupun juga: “atau” Dapatkan data awal sebelum
b) apakah yang menghalang pemotongan dan indeks rujukan.
berkemungkinan (atau tidak ) anda? (apakah yang terjadi jika Proses + nyatakan kata kerja
(boleh, tidak boleh, mungkin, anda lakukan ) Nyatakan kata kerja (specify verb)
Dapatkan data awal sebelum
mungkin tidak, tidak akan, Siapa berkomunikasi apa pemotongan
kepada siapa?
Pemotongan / buang (deletions) Bagaimana anda mau Dapatkan indeks rujukan awal.
berkomunikasi?
8. Namaan (nominalizations) Dapatkan data awal sebelum
Bagaimana secara spesifiknya, pemotongan perbandingan
(perkataan pemroses, kata kerja dia menolak anda?
yang telah ditukar kepada nama)
cth : “marilah tingkatkan a) mengenai apa - siapa ?
komunikasi kita”
b) siapa, secara
9. Kata kerja yang tidak spesifik spesifiknya, tidak mau
Cth : “marilah tingkatkan mendengar anda?
komunikasi kita”
c) lebih baik dari siapa?
10. Pemotongan yang mudah (simple lebih baik dari pada apa ?
dibandingkan dengan siapa?
deletions) Dibandingkan dengan apa?
(a) Pemotongan mudah:
Cth : “ saya tidak nyaman”
(b) Kurang indeks rujukan (lack
of referential)
Cth : “mereka tidak mau
dengar kata saya ”
(gagal untuk menyatakan
orang atau untuk benda
secara spesifik )
(c) pemotongan secara
perbandingan (comparative
deletions)
“dia lebih baik” (baik, lebih
baik, terbaik, lebih, kurang,
terbanyak, sedikit –
sederhana, buruk, buruk
sekali –good
Good, better, best, more,
less, most
Least, worse, worst)
21
15. Triplet A (3A)
Segala sesuatu berawal dengan skenario dan aktor yang ada di pikiran kita. Untuk
menghasilkan dan membangun pelaku pikiran yang baik, kita harus menjangkau apa yang ada
dalam pikiran kita. Peribahasa NLP mengatakan, "Manusia memiliki semua sumber yang
diperlukan untuk membuat perubahan yang diinginkan. Mereka hanya perlu mencari,
menguatkan dan mengaturnya".
Dengan menggunakan teknik 3A iaitu "Access, Amplify dan Anchor" kita dapat mencapai apa
yang ada dalam pikiran, mengembangkannya dan kemudiannya menjangkarkannya ke dalam
diri supaya menjadi sebagian dari hal-hal yang mengukuhkan kita.
"Akses": Disini kita membuka dan masuk ruang pikiran kita. Kita mempunyai banyak harta
pikiran dan khazanah atau aset dalam pikiran yang boleh kita gunakan dalam mencapai apa
yang kita mau.
"Amplify": Setelah kita menemui kekuatan atau aset pikiran maka kita perlu perkuat dan
mantapkan dia supaya menjadi lebih besar, lebih kuat, lebih berkembang, lebih ampuh, dll.
"Anchor": Setelah kita kembangkan kekuatan atau aset pikiran maka kita jangkarkan dia dan
tambatkan menjadi satu sauh dalam pikiran. Dia tetap akan berada disitu dan kita boleh
gunakan bila diperlukan.
Ingat 3A untuk Aktifkan Aksi di Pikiran Anda:
“Access” == “Amplify”== “Anchor”
22
16. Ketajaman Inderawi (Sensory Acuity)
Di dalam NLP, anda hanyalah seperti informasi yang anda bawa masuk. Ketajaman indera
amatlah penting dalam mengumpulkan informasi yang baik. Latihan berikut akan
meningkatkan ketajaman inderawi anda.
Membuka Indera Anda
Lihat (Visual -V) * Dengar (Audiotori-A) * Kinestetik / Perasaan (Kinesthetic – K)
1. Kinestetik (rasa sentuhan)
Berkelompok dalam 3 orang - 2 Pengetes/ tester dan 1 Testee.
Minta testee relaks, menutup mata dan tajamkan perasaan kinestetik yang tinggi.
"Pikirkan satu waktu saat anda merasa sangat selaras seluruh diri anda. Tajamkan
seluruh indera perasa yang ada di semua bagian tubuh anda”.
Dua orang tester menyentuh bergantian satu titik di tubuh testee (tangan, pergelangan
tangan, dll). Ulang sentuhan dan sebut nama masing-masing tester sampai testee dapat
membedakan sentuhan tersebut. UJI rasa sentuhan. Ulang dengan bagian yang ditutupi
pakaian juga. Apakah tester dapat merasakan perbedaannya?
Lakukan agar setiap orang menjadi testee dan dapat mengalami tes ini.
2. Pendengaran (Auditory - A)
Dalam kelompok 3 orang - 2 tester dan 1 testee. Minta testee rileks, tutup mata dan
pertajam pendengaran dengan bersemangat.
“Pikirkan satu waktu dimana anda dapat mendengar suatu suara yang amat
membahagiakan. Beri tekanan yang kuat pada bunyi dan suara itu”. Dua orang tester
membuat bunyi seperti tepuk tangan, jentikan jari, menggosok tangan dll asalkan
keduanya melakukan hal yang sama, sambil menyebut nama masing-masing. Ulang
beberapa kali hingga testee dapat membedakan bunyi masing-masing tester. UJI
pendengaran tersebut. Ulang tes hingga setiap orang menjadi testee.
23
3. Lihat (Visual - V)
Dalam kelompok yang sama: 1 tester, 1 testee, 1 pemerhati.
Minta testi rileks, menutup mata dan tajamkan penglihatan yang jelas dalam pikiran.
Tester ambil tempat di depan tester. Tester mengingat secara mental kemudian menutup
matanya. Tester mengubah/ menukar tempat sesuatu. Lalu minta testee buka mata dan
minta ia mengenali perubahan apa saja yang terjadi.
Ulang hingga semua menjadi testee.
17. Sistem Representasi
Informasi diproses melalui 5 sensori yang disebut sebagai modalitas, yaitu visual
(penglihatan), pendengaran (auditori), dan perasaan (kinestetik), bau (olfaktori) dan rasa
(gustatori). Biasa disingkat sebagai VAKOG. Secara kebanyakan orang memiliki ketajaman
indera dan sumber informasi dengan 3 cara yaitu VAK.
V - Melihat (Visual)
Mata - Menggerakkan mata, ke atas kiri dan kanan, atau mata mereka nampak tidak
fokus.
Gerak tubuh - Gerak tubuh mereka menarik, memiringkan badan saat menunjuk sesuatu;
terlebih dulu bergerak sebelum berbicara
Pernafasan - Bernafas di bahagian atas dada, tak mendalam dan cepat
Percakapan - Berbicara dengan cepat serta nadanya nyaring
Perkataan - Perkataan yang menarik perhatian mereka termasuk :
Lihat, tengok, bayangkan, tampakkan, perspektif
Penyampaian - Lebih menyukai gambar, wajah, aktor / video
*kurang sensitif kepada bunyi, lebih minat dengan rupa bentuk benda, mudah
bosan dengan arahan lisan - Menggerakkan mata ke atas kiri dan kanan atau
mata mereka nampak tidak fokus.
A - Mendengar (Auditory)
Mata - Bergerak secara melintang, kiri dan kanan
Gerak tubuh - Gerak tubuh mereka lebih seimbang, menyentuh muka (menggosok dagu),
gerak isyarat sebelah tengah dan cenderung untuk berbelit-belit. Pernafasan -
Bernafas di bahagian tengah dada, berirama serta perlahan.
Percakapan - Gemar bercakap dan dengan berirama (rythmic)
Perkataan - Perkataan yang menarik perhatian mereka termasuk:
24
Dengar, tanya, cakap, klik, senada
Penyampaian - Lebih menyukai tulisan dalam bentuk daftar, ringkasan, petikan, bacaan
* Memberi perhatian lebih kepada bunyi, nada dan mudah terganggu dengan
kebisingan, gemar nada suara dan suara, bahasa yang spesifik.
K - Perasaan /Sentuhan (Kinesthetic)
Mata - Melihat ke kanan dan ke bawah
Gerak tubuh - Gerak tubuh mereka berirama, menyentuh dada sendiri (bila lelaki).
Pernafasan - Bemafas di bagian bawah dengan lebih dalam dan lebih perlahan
Percakapan - Bercakap dengan perlahan atau lambat.
Perkataan - Perkataan yang menarik perhatian mereka termasuk: rasa, sentuh, pegang,
sambut.
Penyampaian - Menuju (tujuan): mencapai, mendapat, meraih. Lari Dari (Masalah): hindari,
keluar, lega
*Lebih berminat untuk merasakan sesuatu yang benar atau dirasa benar
Setiap orang memproses informasi dengan modalitas inderawi (sensory modalities) yang
berbeda. Bahasa yang mereka digunakan akan mengungkapkan cara representasi mereka.
Masalah komunikasi dapat terjadi apabila dua orang atau lebih berbincang dalam sistem
representasi yang tidak sejalan atau kompatibel.
Contohnya, kalimat yang "sama" akan disampaikan dengan berbeda oleh orang yang berbeda
sistem representasinya.
Lihat (V) : "Saya melihat apa yang anda maksudkan"
Dengar (A) : "Saya dengar apa yang anda katakan"
Perasaan (K) : "Saya dapat tangani persoalan ini"
Untuk lebih meningkatkan pengaruh inderawi dengan lebih kuat, jadikan representasi:
LEBIH BESAR, LEBIH DEKAT, LEBIH BERWARNA, 3-D, AKTOR (FILM)
25
18. Pecahan Modalitas (Submodalities)
Pecahan modalitas (submodalities) atau pun dipanggil juga "meta-modalitas" adalah ciri-ciri 5
indera utama yang membentuk sistem representasi mental kita. Submodalitas atau meta-
modalitas merupakan ciri-ciri 'sinematik' gambaran atau bayangan yang dimainkan dalam
pikiran kita.
V - Lihat (Visual)
1. Berwarna / hitam putih : apakah warnanya - berwarna atau hitam /putih?
2. Terang / suram / gelap : apakah gambaran terang? Suram? Gelap?
3. Movie / gambar diam (still) : apakah gambar film atau foto?
4. Kanan/ tengah/ kiri : dimana letak gambar - kanan, tengah atau kiri?
5. Cepat / perlahan : apakah gambar itu cepat, perlahan atau lambat?
6. Atas, bawah tengah : apakah gambar itu diatas, bawah atau tengah?
7. Melintang / menegak : apakah gambar itu melintang atau menegak?
8. Dimensi 3D / 2D / Rata : apakah gambar 3 dimensi, 2 dimensi atau rata?
9. Sudut pandangan : gambar terlihat diambil dari sisi atas, bawah, tepi kiri atau tengah?
10. Ukuran - besar / kecil : apakah gambaran itu kecil atau besar ?
11. Jarak - dekat /jauh : bagaimana jarak gambar itu dengan anda?
12. Kaitan langsung / tidak : apakah anda berada di dalam gambar atau melihat dari luar?
13. Panorama / sempit : apakah gambar itu panorama atau sempit?
14. Warna khas : apakah warna yang paling memberi kesan kepada anda?
15. Fokus khas di tengah : apakah bagian tengah fokus atau ada gambar yang bertumpuk?
16. Pemicu khas : apakah hal-hal lain yang memicu (trigger) perasaan yang kuat?
A - Dengar (Auditory)
1. Nada (pitch) : apakah tinggi atau rendah?
2. "Volume" - kuat / perlahan : apakah bunyi kuat atau perlahan?
3. Muatan / isi pesan : apakah yang disampaikan atau didengar secara spesifik?
4. Bagaimana cara dikatakan : bagaimana anda berkata atau mendengarnya?
5. Tempo : apakah cepat atau lambat?
6. Sumber suara : apakah berbicara sendiri atau ada suara orang lain?
7. Lokasi : dari manakah datangnya bunyi itu?
8. Jarak : apakah jaraknya dekat atau jauh?
9. Jangka masa : berapa lamakah bunyi itu?
10. Kemerduan : apakah bunyinya merdu?
11. Harmoni / gangguan bunyi : apakah bunyi itu selaras atau ada disharmoni?
12. Keunikan : apakah yang unik dengan bunyi ini?
13. Gubahan (inflection) : bagaimana gubahan bunyi - tinggi atau rendah?
14. Kejelasan / Kabur : apakah bunyi/suara jelas atau kabur (tidak difahami)?
15. Kerap / jarang : apakah bunyi kerap (berterusan) atau jarang (terhenti-terhenti)?
16. Pemicu khas : apakah hal lain yang memicu (trigger) perasaan yang kuat?
26
K - Perasaan (Kinesthetic)
1. Getaran : apakah terasa getaran?
2. Tekanan : adakah tekanan naik atau turun?
3. Lokasi tekanan : di manakah letaknya tekanan?
4. Ketegangan / rileks : apakah anda merasa tegang atau relaksasi?
5. Perubahan suhu : apakah perubahan suhu terasa? Sejuk atau panas?
6. Perubahan tekstur : apakah perubahan tekstur berlaku? Kasar atau lembut?
7. Fleksible / kaku (rigid) : apakah bahan itu fleksibel atau kaku?
8. Berat : apakah bahan itu berat atau ringan?
9. Tetap / bergantian : apakah perasaan itu terasa secara tetap atau bergantian?
10. Pergerakan dan arah: : apa gambar itu bergerak? Jika ya, dari mana arah dan
kecepatannya?
11. Perubahan bentuk / ukuran : apakah bentuk atau ukurannya berubah?
12. Pemicu khas : apakah hal-hal lain yang memicu (trigger) perasaan yang kuat?
Latihan: Dalam kelompok 3 orang. A sebagai fasilitator/tester; B – Klien/testee, C-
Meta/Pemerhati. Minta Klien/testee (B) pikirkan satu situasi yang menyenangkan dan amati
sub-modalitas klien apa. Kemudian minta ia pikirkan satu situasi tidak menyenangkan namun
masih ringan dan amati apa sub-modalitinya. Perhatikan perbedaan sub-modalitas dan sub-
modalitas utama.
NLP berfungsi utama dengan proses mental dari konten memori.
Dengan mengubah keadaan submodalitas dalam persoalan yang dialami, kita dapat
mengubah perasaan dan keadaan diri kita.
Keupayaan mengatur diri dan pikiran kita adalah jantung utama NLP
Sumber: Users Manual For The Brain Vol 1
27
Petunjuk Visual perhatikan (observe) dengung (hum)
(Visual Cues) perspektif (perspective) dengus / mendengus
bayangan (imagine) ramal (foresee) dering (ring)
bercahaya (sparkle) redup (cloudy) diam (silent)
berhadapan (faced) tatap (stare) gagap (stammer)
berseri rupa bentuk (form) gema (echo)
berwarna (colour) sanjung (admire) gurau (kidding)
cerah (shiny) selubung (veil) harmoni (harmonize)
citra (vision) sembunyi (conceal) hina (insult)
tajam (expose) silau hingar-bingar (noisy)
fokus (focus) sinaran (ray) jawab (answer)
gambar (picture) tayang (display) jerit (shout)
gelap (dark) tengok (look) keluhan (sighs)
grafik (graphic) tatap (gaze) lantang
imbas (scan) terang lafaz (utter)
intip (spy) fajar (dawn) maklum (inform)
jelma (appear) tinjau (survey) menggilai
jelas (clear) tonton (watch) minta (request)
kilau (glance) fokus (concentrate) menangis (cry)
berdebu (haze) tunjuk (show) mengaji (recite)
kabut (fog) mengaum (roaring)
kabur (blur) Petunjuk Audio mengumpat (gossip)
kelip (twinkle) (Auditorv Cues) menggumam (mumbling)
kenang (reflect) aduan (complain) menyalak (barking)
kilat (lightening) bincang (discuss) mengganggu (interrupt)
kilau (shine) bercakap (talk) merdu (melodious)
hilang (vanish) berceloteh (chatter) merengut (mumble)
lenyap (disappear) bergaung (echo) nyanyi (sing)
lihat (see) beritahu (tell) nyaring (shrill)
memantul (reflect) mengeluh (nagging) panggil (call)
membara tidak setuju (disagree) pekak (deafj)
menarik (attractive) bertengkar (argue) pekikan (shriek)
menerangi (illimunate) melapor (complain) riuh-rendah
mendung (cloudy) ceramah (lecture) sahut (respond)
menjelma (appear) bisik (whisper) sanggah (argue)
mengagumi (admire) bising (noisy) sebut (mention)
mengawasi (watch) caci senyap (quiet)
mengendap (peer) celah (interrupt) sorak (cheer)
mengimpikan (envision) cela (insult) sunyi / sepi
menyingkap (recall) deklamasi (recite) tanya (ask)
mewamai (colourful) dering (ring) terangkan (explain)
nampak (appear) teriak (shout/cry)
mengenali (notice) 28 terngiang-ngiang
pamer (exhibit) usik / mengusik
pancar (flash) umumkan (announce)
pandang (view) vokal (vocal)
pantul (reflect)
Petunjuk Kinestetik sudut (angle) Predikat non Spesifik
(Kinesthetic Cues) tarik (pull) (Unspecified Predicates)
angkut (carry) tebal (thick) alami (experience)
bawa (carry) tegas (firm) anggap (assume)
beban (burdened) teguh (solid) belajar (learn)
bengkok (bend) tekan (press) dorong (motivate)
bergelut (grapple) terkejut (surprise) \ faham (understand)
sikat (brush) terkulai pikir (think)
cubit (pinch) bersemangat (exciting) mengerti
ganggu (disturb) tolak (push) menganggap (perceive)
gerakan (movement) menimbang (consider)
goncang (shaky) Petunjuk Bau dan Rasa nyata
gosok (rub) (Olfactory and Visual Cues) percaya
hentak basi (stale) proses
hina (insult) berasap (smoky) putuskan (decide)
janggal (clumsy) berempah (spicy) rangsangan
kacau (irritate) busuk (smelly) sadar (aware)
ambil (grab) hanyir persoalan
kasar (rough) hangit tahu
konkrit (concrete) apek
kuat/kokoh (solid) harum (fragrant)
lambung (throw) lemah / kelat
lari (run) manis (sweet)
lembut (soft) masin (salty)
lentur masam (sour)
licin (smooth) bau kotoran (bau ammonia)
luka (hurt) pahit (bitter)
melenting (bounce) payau (asin)
menggelepar pedas (hot)
menusuk segar (fresh)
padan (fits) tawar
padat busuk (fetid)
paksa (force) wangi
palu (beat)
paut (hold)
pecah (break)
pedih (pain)
pegang (hold)
pelik
pukul (knock)
peluk (hug)
putus (snap)
rasa (feel)
remuk (crushed)
sapu (sweep)
nyaman (comfortable)
29
Menggunakan Predikat Dalam Komunikasi Efektif
(Untuk Mempengaruhi atau Meyakini)
Penglihatan (Visual) :
Jika saya dapat menunjukkan dan menyingkap dengan sejelas jelasnya rahasia mencapai
kebahagiaan yang hakiki, saya yakin sekali anda tentunya kagum dan ingin tahu cara mudah
untuk melakukannya sekarang juga.
Pendengaran (Auditorially):
Jika dengan efektif saya dapat memberitahu anda keuntungan dan hasil yang lumayan dari
sebuah cara ini, maukah anda mendengarnya sekarang dan mendengarkan langkah-
langkahnya?
Rasa (Kinesthetic):
Jika saya dapat membantu anda merasakan bahwa inilah peluang terbaik yang anda pernah
miliki, maukah anda mencobanya terlebih dahulu tanpa harus mengalami risiko atau
kerugian?
Latihan:
1. Katakan anda adalah seorang agen properti dan mempunyai sebuah rumah untuk dijual
kepada beberapa orang prospek.
2. Tulis 3 kalimat marketing anda berdasarkan pada setiap modalitas dengan menggunakan
predikat-predikat yang dapat mempengaruhi prospek-prospek tersebut:
a. Prospek "Lihat" (V)
b. Prospek "Dengar" (A)
c. Prospek "Rasa" (K)
30
19. Petunjuk Arah Pandangan Mata
Gerakan mata mempunyai kesan untuk membolehkan kita mengenali corak pemikiran dan
kaedah utama pemrosesan sistem fikiran. Virginia Satir dan lain-lain telah memperhatikan
bahwa manusia menggerakkan mata mereka mengikuti arah yang sistematik bergantung
kepada pikiran yang dirasakan.
Pergerakan mata ini adalah petunjuk arah mata atau "eye accessing cues" dalam NLP. Dalam
kajian neurologis dinamakan "lateral eye movement" (LEM). Diagram di bawah menunjukkan
cara pemrosesan kebanyakan orang apabila menggerakkan mata mengikut arah tertentu.
Walau bagaimanapun sebagian kecil orang memiliki bayangan "terbalik" (reversed) seperti
bayang dalam cermin terutama mereka yang kidal.
Gerakan mata dapat menunjukkan secara umum apakah kita menggunakan indera penglihatan
(V), pendengaran (A), atau kinestetik (K) dalam mencetuskan ide dan pikiran mereka yaitu
dalam sistem representasi.
Apabila kita memproses informasi secara internal, kita dapat melakukannya secara melihat,
mendengar, menyentuh (kinestetik), merasa atau menghidu. Kita dapat mengakses makna
perkataan melalui satu atau lebih kombinasi dari lima indera tersebut. Informasi yang
diperoleh ini berguna untuk kita membangun hubungan yang lebih baik dan memperoleh
komunikasi yang lebih berkesan. Diagram di bawah menerangkan petunjuk gerakan mata.
Carta Corak Mata
Melihat Mata Orang Lain Secara Berhadapan
VC - Membangun Gambar (Visual Constructed)
Membangun bayangan atau gambar yang tidak pernah terlihat sebelum ini atau melihatnya
dengan cara yang berlainan dari yang pernah dilakukan. Kalimat untuk mengungkap:
- Jika gambar peta dibalikkan atas bawah, di manakah barat daya?
- Bayangkan rambut anda berwarna merah dan kuning.
- Bagaimanakah rupa diri anda di usia 90 tahun?
- Bagaimanakah ejaan nama anda dari belakang ke depan?
- Bagaimana belang harimau membalut badannya?
"Bayangkan ". "Gambarkan ". "Lihatkan.... "
31
Vr - Mengingat Gambar (Visual Remembered)
Mengingat bayangan atau gambar yang pernah dilihat atau dijumpai sebelum ini dengan cara
yang sama seperti saat melihat. Kalimat untuk mengungkap:
- Apakah wama pintu di depan rumah anda?
- Coba lihat diri anda semalam. Apakah yang anda pakai?
- Apakah warna yang paling anda suka sewaktu kecil?
- Siapakah kawan anda yang mempunyai rambut pendek sekali?
"Lihat kembali". "Kenangkan ". "Tengok semula.... "
Ac - Membina Bunyi (Auditory Constructed)
Membangun bunyi atau suara yang tidak pernah terdengar sebelum ini. Kalimat untuk
mengungkap:
- Berapakah kuat bunyinya jika 10 orang menjerit serentak? .
- Pikirkan apa terjadi dengan lagu Indonesia Raya dimajukan temponya dua kali lipat
- Apakah bunyi jika mobil anda terjatuh dari Monas?
- Bagaimana jeritan suara anda sebelum diterkam seekor singa
- Bagaimana bunyinya bila nama anda disebut secara terbalik?
"Coba dengar ". "Bagaimana kuatnya ".
Ar - Mengingat Bunyi (Auditory Remembered)
Mengingat bunyi atau suara. Kalimat untuk menungkap :
- Apakah masalah utama yang saya ungkapkan tadi?
- Dapatkah anda dengar lagu /musik yang paling anda suka dalam pikiran anda?
- Bagaimanakah bunyi jam lonceng anda?
- Pintu manakah yang berdentum kuat bila ditutup di rumah anda?
- Ingatkah suara Presiden Soekarno berteriak “Merdeka!” 3 kali.
"Coba ingat ". "Betapa kuatnya ".
K - Perasaan / Kinesthetic (Kinesthetic)
Perasaan emosional, perasaan dari gerak tubuh dan sensasi dari sentuhan.
Soalan untuk mengungkap:
- Adakah hidung anda sejuk sekarang?
- Bagaimana rasanya bila berlari?
- Apakah rasanya memakai baju yang basah?
- Bagaimana rasanya sehabis memakan makanan yang anda paling gemari?
- Coba rasakan memakai baju kain sutera yang paling mahal.
- Bagaimana rasanya mandi dalam kolam mandi air panas selepas kena hujan?
- Apakah rasanya bila terkena air yang sedang mendidih?
- Rasakan sayangnya pada orang yang paling anda kasihi.
- Pikirkan bagaimana bau gas ammonia
32
- Apakah rasanya makan sup yang berlebih garamnya?
- Cobalah minum secangkir kopi dengan tiga sendok gula
"Apakah rasanya ". "Rasa-rasanya ".
Aid - Bunyi Digital Internal (Audiorty Internal Digital)
Diskusi Internal, bercakap-cakap atau dialog sendiri. Kalimat untuk mengungkap:
- Apakah nada suara anda bila bercakap-cakap sendiri?
- Ulang perkataan yang anda paling suka anda dengar.
- Nyanyikan secara senyap sebuah lagu yang anda paling suka sejak kecil.
- Apakah yang anda katakan pada diri anda bila terlupa akan sesuatu?
"Hmm ". "Apa yang harus aku lakukan... ".
Latihan Pola (Pattern Exercise):
1. Gunakan latihan pola dengan kawan dalam kelompok anda:
2. Tanya kalimat seperti contoh-contoh di atas. Perhatikan arah pandang mata kawan latihan
anda sewaktu ia menjawab tiap soal yang diajukan.
3. Tanya beberapa pertanyaan sehingga anda dapat menentukan pola arah pandang matanya.
20. Latihan Pengecekan Bohong / Benar
1. Lakukan latihan bohong-benar. (Nyatakan dua cerita, satu yang benar tetapi agak sukar
dipercayai dari masa lalu anda. Satu lagi buatlah cerita rekaan yang mudah dipercayai.
Dapatkan tanggapan dari kawan sekelompok peatihan, cerita manakah yang mereka pikir
betul / atau pun tidak betul. Jangan ungkapkan cerita yang mana betul atau rekaan).
2. Lakukan berkelompok bersama tiga orang dan dapatkan pecahan modalitas
(submodalitas) berikut: A. Yang betul
B. Yang bohong
3. Lakukan pemetaan aspek "submodalitas ". Buat cerita bohong jadi seperti benar dan cerita
benar jadi seperti bohong.
4. Uji
5. Tukar (switch) pola dengan kawan dalam kelompok anda:
33
21. Kaitan Langsung (Associate) / Tidak Langsung (Disassociate)
Perumpamaan kaitan langsung (associate) atau kaitan tidak langsung (disassociate) adalah
posisi relatif yang mengambil tempat dalam pikiran dengan kesadaran peringkat meta (meta-
level awareness). Sebuah perumpamaan, dan bukan benar-benar terjadi atau kita keluar dari
jasad secara fisikal.
Kaitan langsung (associate) adalah apabila kita meletakkan diri kita secara terus mengalami
apa yang terjadi. Kita adalah pelaku yang sedang melakukannya - dalam pikiran. Ini adalah
dari posisi (position) yang pertama. Bayangkan anda sedang menyetir mobil atau sedang
menulis dengan pulpen sekarang.
Kaitan tidak langsung (disassociate) adalah apabila kita meletakkan diri kita di luar apa yang
sedang terjadi kepada kita. Kita melihat diri kita dari letak kita yang kedua. Ini seumpama kita
melihat diri kita dalam kaca televisi.
Latihan:
Dalam kelompok 3 orang. A sebagai fasilitator; B - Pelaku, C- Meta/Pemerhati. Fasilitator (A)
lakukan satu latihan 'Kaitan Langsung' kepada Pelaku (B). Break State. Kemudian buatkan
pula latihan 'Kaitan Tidak Langsung.
Ulangi semula untuk setiap orang di kelompok
Bicarakan dan berikan feedback dalam kelompok.
22. Modifikasi Perilaku (Menjangkarkan)
Menjangkarkan perilaku adalah satu alat atau teknik yang amat penting dalam membina dan
mengekalkan sesuatu perilaku seseorang. Hal ini dilandasi oleh teori “Classical Conditioning”
oleh ahli Psikologi Dr. Ivan Pavlov dengan anjing-anjingnya. Pada sebuah percobaan
bagaimana anjing anjing tersebut dikondisikan dengan bunyi loceng setiap mendapatkan
makanan.
Ada 5 jenis sauh Kinestetik:
1. Satu jangkar (single)
2. Susunan jangkar (stacking)
3. Meruntuhkan jangkar (collapsing anchor)
34
4. Merantai jangkar (chaining anchor)
5. Meluncurkan jangkar (sliding anchor)
23. Melakukan Corak-Corak NLP
Secara umum melakukan corak-corak NLP boleh dibahagi kepada empat fase. Anda boleh
misalkan ini seperti bagaimana sebuah 'sandwich' dibuat. Empat fase tersebut adalah seperti
berikut:
A. Lakukan pengumpulan informasi
B. Lakukan induksi.
C. Proses Corak.
D. Tamatkan
1. Kumpulkan Informasi
2. Induksi
3. Proses Corak
4. Tamatkan
35
24. Latihan "Visual Squash" Dengan Regresi
( Visual Squash Exercise with Regression)
Corak "Visual Squash" adalah satu proses penyelesaian konflik yang memungkinkan kita
mengintegrasikan bagian diri kita yang bertentangan. Bila kita mempunyai dua sistem
representasi yang berbeda secara tidak sadar (unconscious) maka ia bisa menimbulkan konflik
internal. Contohnya, a) di satu sisi kita ingin berat badan yang ideal tetapi satu sisi lagi ingin
makan ini itu; b) satu bagian kita amat cermat dengan uang, tetapi satu bagian lagi ingin
berbelanja berlebihan.
Kita mulai dengan membagi dua bagian konflik dan memberikan nama kepada keduanya.
Langkah seterusnya adalah dengan mengintegrasikan kedua bagian dengan menyatukan atau
integrasikan jangkar kedua belah sisi. Teknik inilah yang dinamakan "Visual Squash".
1. Akses dan dapatkan hasil (outcome) untuk sebelah #1
(yaitu bagian yang menginginkan perubahan). "Letakkan satu hal yang bertentangan (polarity)
dalam di telapak tangan pilihan, lihat bagaimana diri anda disitu, bagaimana nada suaranya,
dan lain-lain “Adakah anda sadar pentingnya bagian ini pada diri anda?” (Nyatakan fungsi dan
hasil yang positif). Atau tanyakan bagian ini, “apakah perannya yang positif”. Letakkan bagian
ini dalam tangan anda sementara anda beralih kepada tangan yang satu lagi.
2. Akses dan dapatkan hasil (outcome) untuk sebelah #2
(yaitu bagian yang menentang perubahan) "Lakukan sama seperti untuk bertentangan tadi di
dalam tapak tangan yang sebelah lagi). Bagian ini bisa membantu anda untuk mengingat
secara sadar peristiwa yang menahan anda ataupun mengingat segelintir dari sana sini tentang
peristiwa itu. Sekarang anda mungkin akan terkejut bagaimana pikiran bawah sadar dapat
membawa anda kembali kepada peristiwa-peristiwa itu sekarang .... (berhenti sekejap).
"Kadangkala alam bawah sadar anda salah paham atas suatu peristiwa atau situasi. Ini
bukanlah sesuatu yang aneh. Orangtua ataupun pemerintah memberitahu kita untuk "kerja
lebih keras atau anda tidak akan sukses", atau berkata "anda seorang yang kalah," dan pikiran
kita hanya mendengar yang negatif saja. Kadangkala kejadian itu tidak menjadi atau berpihak
kepada kita; bola yang terjatuh, gerakan yang terlewat, terhenti sejenak dll yang menyebabkan
kita memikirkannya berulangkali, seolah-olah kegagalan itu bagian dari kita, bukannya
sesuatu yang berlangsung untuk kita pelajari penyebabnya"
36
"Sekarang mintalah bagian ini untuk melepaskan kejadian itu atau pun yang lain-lainnya yang
menghambat anda. Anda harus buat diri anda bisa melihat semua kegagalan diet/ (kejadian
lain) ini dalam perspektif yang baru.".
3. Penghargaan bersama atas hasil.
"Sekarang pandang terus ke depan supaya anda dapat lihat kedua telapak tangan anda. Lihat
kedua hal yang ada diatasnya yang saling bertentangan. Lihat mereka saling melihat satu sama
lain. Tanya apakah diri anda yang di kiri dapat memahami diri anda yang di tangan kanan dan
bagaimana sebaliknya”. Minta tiap sisi untuk saling menghargai dan menganggap positif sisi
lainnya dan anggap bahwa keduanya saling menghargai”.
4. Perpaduan / Integrasi kedua bagian.
(Di sini ada beberapa pernyataan yang boleh digunakan - anda tidak memerlukan
kesemuanya). "Sekarang lihat dan dengar kedua bagian diri anda yang berharga ini,
membenarkan kedua belah tangan anda untuk bertemu bersama... secepat kedua bagian ini
dapat diintegrasikan dan diintegrasikan dengan cara yang paling nyaman dan bermanfaat bagi
Anda ... tidak ada bagian apa pun yang kehilangan apa pun, pertahankan penggunaan dan
pentingnya kedua bagian, dengan masing-masing bagian memperoleh kualitas dan
kemampuan yang tidak tersedia untuk mereka tetapi berada di sisi lain. "
"Anda mungkin terpesona memperhatikan beberapa perubahan yang terjadi saat kedua
gambar tadi bila mereka mulai bertemu bersama... secepat kedua bagian dapat menyerap
perubahan. Anda mungkin juga dikejutkan oleh gambar yang terbentuk ketika kedua gambar
bergabung akhirnya menjadi gambar ketika mereka saling melebur dan mengambil kelebihan
yang dimiliki yang lainnya. Lihat juga bagaimana gambar baru ini terlihat seperti bagian baru.
Ini adalah kombinasi kemampuan yang belum pernah Anda miliki sebelumnya ... dan karena
itu, bagian baru ini akan memiliki keterampilan dan kemampuan tambahan yang tidak pernah
Anda lakukan, yang dapat Anda nikmati ... metode baru untuk mencapai hasil penting secara
bersamaan ... "'
Perhatikan bila klien selesai menyatukannya, dengan mengamati kedua tangannya yang
bergerak bersama, air mukanya, pernafasan, gaya duduk atau posturnya, dll.
5. Kaitkan dengan bahagian bersatu padu yang baru. "Apabila anda bersedia, secara
fisikal gunakan kedua tangan anda untuk membawa bagian baru itu ke dalam diri anda -
bawalah masuk ke dalam tubuh anda sekaligus, supaya ia menjadi bagian dari diri anda
dan semua perilakua anda yang tersedia dengan mudah untuk digunakan pada masa yang
berbeda. Sewaktu anda melakukan ini, anda dapat merasakan tenaga yang masuk ke tubuh
37
anda sewaktu bagian baru ini bergabung dengan anda.... Ambillah sedikit waktu untuk
menghargai dan menikmati kualitas bagian diri anda yang baru yang unik ini."
6. Menentukan Irama/ Langkah Masa Depan (Future-Pace). "Sekarang pikirkan waktu
dan tempat yang spesifik di mana anda ingin agar kualitas dan usaha yang bersatu padu ini
anda miliki sepenuhnya untuk digunakan di masa depan...”
25. Mengikis Ketakutan dan Fobia
Teknik Terapi Cepat Fobia /Trauma
Teknik ini dapat menetralkan perasaan negatif yang kuat dari fobia dan kejadian yang
menyedihkan.
Ingat: kebanyakan orang mempelajari jadi "phobic" dalam satu situasi yang sebenamya
berbahaya atau nampak berbahaya. Kenyataan bahawa individu dapat melakukan
"pembelajaran sekali coba" (one-trial learning) seperti yang dikatakan oleh pakar psikologi
membuktikan bahwa otak manusia dapat belajar dengan pantas. Kebolehan untuk belajar
dengan cepat memudahkan kita mempelajari cara baru untuk menyembuhkan fobia atau
pengalaman yang traumatik.
Bagian diri anda yang sedang melindungi anda selama bertahun-tahun ini dengan menjadikan
anda seorang "phobic" adalah bagian yang penting dan berharga. Kita mau mengekalkan
kemampuannya untuk melindungi anda dalam situasi yang bahaya. Tujuan teknik ini adalah
untuk menghaluskan dan meningkatkan kemampuan otak anda untuk melindungi anda dengan
pemberian informasi baru.
1. Dengan mata anda tertutup atau terbuka, bayangkan anda sedang duduk dalam sebuah
panggung wayang dan anda sedang melihat satu gambaran "snapshot" diri anda di atas
layar (screen).
2. Sekarang, terbanglah keluar dari diri anda dan naik ke atas di dalam ruang bioskop
(projection room). Ruangan ini dilindungi oleh pelindung yang kuat dan tahan pecah dan
tidak bisa ditembus oleh peluru jenis "plexiglass". Kemudian dari ruang bioskop ini, lihat
diri anda yang sedang duduk dalam panggung, dan juga gambar hitam putih anda di atas
layar. Ingatkan diri bahwa anda dilindungi dalam bilik kukuh dengan dinding "plexiglass"
di bagian depan...
3. Sekarang, tengok dan dengar, dengan dilindungi dalam bioskop ini; waktu saat anda
menonton film hitam putih saat anda muda, melalui situasi- dimana anda mengalami
38
fobia/trauma tersebut. Tonton seluruh kejadian itu, bermula sebelum kejadian traumatis /
insiden tersebut. Perhatikan kejadian itu berbalik dari yang anda takuti hingga ia kembali
baik seperti sebelum ia terjadi.
Bila anda tidak dapat menghindar sepenuhnya dari kejadian itu, buat layar panggung itu
menjadi kecil, mengecil dan semakin menjauh. Lihat gambar yang terlihat kasar dan hentikan
film itu. Putar kembali film itu hingga saat anda tonton kembali, ia tidak lagi membuat anda
terpengaruh lagi, anda tidak lagi merasa terpengaruh oleh apa yang terjadi.
Hentikan film itu setelah selesai memutar kejadian yang menyebabkan fobia, dan bekukan
gambar itu (freeze frame) diri anda.
4. Setelah itu (next), tinggalkan bioskop itu dan masukkan diri anda yang dulu, ke dalam
diri anda yang sekarang berada di tempat duduk. Setelah itu, melangkahlah masuk
kembali ke dalam “gambar kaku” diri muda anda yang telah merasa lebih baik setelah
memutar film masa lalu anda tadi. Ini adalah pemutusan kaitan ganda "double
disassociation". Sekarang, putar kembali seluruh film dari depan ke belakang (rewind)
dipenuhi dengan warna, dengan kecepatan dua kali lipat atau kurang. Pastikan flashback
itu berhenti sebelum insiden itu bermula. Lihat, dengar dan rasakan semuanya menjadi
terbalik (backwards) dalam dua detik atau kurang.
5. Untuk menguji proses, cobalah kembali kepada keadaan "phobic" dengan cara yang
memungkinkan. Bagaimana jika anda berada dalam situasi tersebut sekarang? Apa yang
akan terjadi? Jika anda masih mendapat respon “phobic”, ulang semula langkah 1 hingga
4 dengan tepat, tetapi dengan lebih cepat setiap kalinya sehingga tidak ada respon
"phobic" yang tersisa.
6. Sejak anda menjadi "phobic" atau traumatik, anda telah menjauhi situasi tertentu yang
membuat anda merasa fobia dan membuat anda kehilangan saat-saat yang berharga. Mulai
saat ini, bila anda berhadapan dengan situasi ini, berhati-hatilah agar anda merasa nyaman
dengan diri anda.
39
26. Pola Coklat "Godiva"
(Godiva Chocolate Pattern)
Oleh: Richard Bandler
1. Wujudkan satu gambar berkaitan (associated picture) yang berintensitas tinggi (intense)
yang anda tertarik padanya (compelled to do), yang anda suka lakukan, dll. Dapatkan
petunjuk (tanda).
Jangkar. (Jangkar #1) - (Anchor #1)
2. Pecahkan keadaan (Break State).
3. bayangkan satu gambar tentang sesuatu yang anda ingin lakukan tapi sulit untuk anda
mulai kerjakan – membayar hutang, menulis tugas dengan rinci, pembayaran pajak, dsb.
Putuskan diri anda dari kaitan (Dissociated) -(lihat diri anda melakukan tindakan)
Jangkar (Sauh #2). (Anchor #2)
4. Bawa gambar dari langkah 1. Petik dan pegang Jangkar #1. (Fire and hold Anchor #1)
Sewaktu gambar berangsur menjauh / menghilang, bawa gambar #2. Petik Jangkar #2.
5. Pegang kedua jangkar itu secara bersamaan.
6. UJI.
40
27. Keadaan Otak
Otak kita beroperasi dalam empat keadaan yang ditentukan oleh frekuensi elektrik (EEG) yang
dihasilkan dari pertukaran kimia dalam rangkaian syaraf (neural channels).
I. Beta - 14-35 Hz (Keadaan Sadar Penuh - Full Conscious Awareness)
II. Alpha - 8-13 Hz (Keadaan Hipnotik - Hypnotic State)
III. Theta - 4 -7 Hz (Keadaan Mimpi - Dream State)
IV. Delta - 0.5 - 3 Hz ( Keadaan Tidur - Sleep State)
Keadaan sadar penuh adalah sewaktu kita dalam keadaan terjaga. Pikiran kita sadar cerdas dan
berpikiran logis, rasional, dapat menilai dan membuat keputusan. Walau bagaimanapun
pikiran sadar mengekang perubahan diri yang hendak dilakukan kerana semua memori
tersimpan dalam pikiran separuh sadar.
Keadaan hipnotis berlaku otomatis di dalam diri kita. Di antara terjaga (sedar) dan tidur kita
melalui keempat-empat fase ini. Keadaan hipnotis terjadi sewaktu pikiran kita melalui "range"
theta teratas / alpha bawah. Tidak ada siapapun yang boleh memaksa anda untuk masuk ke
dalam keadaan hipnotis tanpa persetujuan anda dan anda mempunyai kesadaran diri
sepenuhnya.
Hipnosis dapat didefinisikan sebagai keadaan kesadaran yang ditingkatkan (altered) dimana
bagian pemikiran kritikal dilepas dan penerimaan pemikiran terpilih diwujudkan. Secara
mudahnya ini bermakna penilaian, rasio, dan penilaian pikiran sadar di non aktifkan.
Dengan menonaktifkan bagian pemikiran kritikal ini, ide yang spesifik dapat ditujukan dan
diletakkan dalam pikiran separuh sadar yang dapat menunjukkan arah perubahan perilaku
yang positif dan kekal.
41
28. Garis Waktu
Garis waktu atau 'timeline' adalah satu teknik dalam NLP yang dibuat oleh ahli psikologi
Dr Wyatt Woodsmall dan Dr Tad James. Terapi Lini waktu atau Garis waktu adalah tentang
bagaimana kita melihat kepada keadaan masa lalu atau masa depan. Sebenarnya waktu adalah
suatu fenomena yang kita persepsikan. Ia adalah sesuatu yang dibelokkan (distorted). Tidak
ada waktu yang nyata atau 'real' dalam term yang absolut (absolute term).
Kenanglah satu situasi saat anda melakukan sesuatu yang membahagiakan dan membuat
anda bersemangat. Misalnya pergi keluar makan malam selama 3 jam dengan orang yang anda
sayangi ataupun berbincang mesra selama 3 jam dengan kawan dekat yang yang telah lama
tidak ditemui.
Kenang kembali satu waktu lain saat anda harus menghadapi bos anda yang agak galak
dan anda ditegur dan dimarahi beberapa kali membuat anda tidak senang. Dalam dua situasi
ini dengan waktu yang sama selama tiga jam, yang mana yang anda rasa waktunya begitu
pendek serta singkat sekali dan yang mana yang anda rasakan amat lama pula? Walaupun
waktunya sama, anda pasti dapat merasakan perbedaannya. Disini waktu anda dibelokkan oleh
kedua situasi tersebut.
NLP adalah pembelajaran bagaimana otak manusia berfungsi. Lebih banyak kita
mempelajarinya, kita akan menjadi lebih sadar bahwa waktu adalah pengalaman yang
subjektif. Sebagai terapis NLP kita harus tahu tentang pembelokkan waktu (time distortion)
yang digunakan oleh Milton Erickson pada banyak kasus dengan kliennya, termasuk masalah
menurunkan berat badan. Dia menyuruh kliennya "melambatkan waktu" (slow time) apabila
mereka makan supaya mereka sadar berapa banyak yang mereka telah makan dan membuat
mereka merasa lebih kenyang.
Kebanyakan memiliki pengalaman waktu yang bergerak amat perlahan dan waktu yang
berlalu cepat. Istilah bahasanya: menyeret waktu atau waktu melayang terbang. Dengan
mempertimbangkan apa itu NLP, maka jika kita dapat memecahkan pengalaman menjadi
potongan kecil (chunks), kita dapat mengulanginya dan mendapat hasil yang konsisten.
Manusia secara alami memproses peristiwa yang membahagiakan dan perkara yang
melibatkan fisikal dan mental cenderung lebih cepat dalam waktu internalnya. "Waktu
bergerak dengan cepat saat anda sedang bahagia". Peristiwa yang berulang atau membosankan
membuat waktu terasa bergerak perlahan. "Kelas ini tak ada habisnya"
42
Terkadang orang dapat merasakan momen dimana dunia terasa berhenti, atau paling tidak
dunia luar terasa bergerak perlahan. Sementara dalam waktu internalnya waktu tetap berjalan.
Olahraga merupakan contoh yang baik: "baseball" kelihatan bergerak perlahan; semua orang
di dalam stadion bergerak lebih pelan dibanding bagaimana anda bergerak. Istilah dalam zona
"In The Zone" menjelaskan ini secara bebas.
Ada sebuah peristiwa yang akan membelokkan waktu: menyetir dengan kecepatan 120
km/jam di jalan tol, kemudian menyetir di jalan kecil pada kecepatan 70 km/jam, semuanya
kelihatan bergerak perlahan dibanding kecepatan biasa. Peristiwa trauma juga seringkali
muncul di pikiran kita tiba-tiba; seolah-olah terlihat tidak berhubungan antara waktu dan
peristiwa.
Jika anda telah merasakan hal seperti ini, selanjutnya anda bisa mempercepat atau
memperlambat bagaimana diri anda memproses waktu. Anda bisa menggabungkannya dan
menyesuaikan waktu yang diproses sesuai dengan keperluan. Sebagai ahli terapi akan baik jika
anda melambatkan waktu untuk mendapatkan informasi data yang detail atas diri klien anda
dan menggunakannya. Akan bagus juga untuk anda memasuki masa cepat saat berada di
pesawat atau dalam pertemuan yang membosankan.
Berikut adalah latihan yang saya lakukan di convention yang mengajarkan bagaimana
untuk menjelajahi dunia waktu yang menakjubkan. Cobalah lakukan sendiri dan beritahu saya
apa yang anda pikirkan tentang ini. Anda mungkin menemukan suatu fungsi kecepatan waktu
yang menarik untuk diterapkan dalam pekerjaan anda.
Berikan Diri Anda Waktu Yang Lebih – Rasakan Waktu Internal
1. Cari waktu di dalam hidup anda yang masa bergerak amat perlahan
Contoh: berada di dalam kelas yang membosankan atau kuliah yang panjang waktunya,
beberapa menit terasa berjam-jam; terperangkap di dalam padatnya lalu lintas; menunggu
berita buruk; menunggu anak pulang ke rumah; duduk di dalam klinik dokter; duduk di
atas kursi dokter gigi.
2. Pilih satu atau dua waktu dan melangkahlah masuk ke dalam momen itu. Perhatikan
segala hal tentang diri anda. Apa yang anda lihat, dengar, bau, rasakan dan lain-lain?
Perhatikan semua hal-hal kecil.
LIHAT (SEE) : Adakah pandangan anda sempit dan fokus, atau besar dan terbuka? Apakah ia
terlihat berwarna, atau nampak pudar dan kelabu?
43
DENGAR (HEAR) : Apakah bunyinya kuat atau senyap, jelas, keras, dekat atau jauh?
Apakah bunyi internalnya? Di mana suaranya?
RASA (FEEL) : Di manakah pusat (centre) anda? Adakah anda berfokus internal atau
eksternal? Bagaimana perut dan dada anda? Adakah anda merasa berat atau ringan?
BAU atau RASA: Adakah anda merasakan sesuatu?
Jadikan semuanya sedetail mungkin. Berikut ini adalah sub-modaliti anda.
3. Kosongkan pikiran anda; Pecahkan keadaan diri.
4. Cari satu waktu di waktu terasa bergerak dengan cepat.
Contoh: berada di jamuan yang malam berlalu tanpa anda sadari; film yang baik di mana
anda merasa masuk dalam cerita; olahraga yang anda suka; bersama orang yang
tersayang.
5. Dapatkan sub-modalitas anda untuk pengalaman ini.
6. Bandingkan perbedaannya. Coba untuk menggabungkan dan cocokkan bagiannya.
Melangkah masuklah ke dalam "Waktu lambat" jelajahi lebih jauh dan coba anda berikan
masa yang lebih.
*Coba masuk dalam satu waktu dimana anda gunakan WAKTU LAMBAT secara
otomatis. Menyetir sepanjang jalan raya dengan kecepatan 120 km/jam, dan kemudian
beralihlah ke jalan kecil yang lambat, semuanya akan kelihatan sangat perlahan di luar diri
anda. Pernahkah anda hampir mengalami hal yang menyedihkan saat waktu terlihat
lambat atau terhenti?
Melangkah masuklah ke dalam waktu yang lambat ini, ini akan memberikan anda waktu
yang lebih lama. Cobalah sewaktu anda bersama klien dan perhatikan berapa banyak
informasi yang anda peroleh.
Melangkahlah masuk ke dalam masa lambat, tambahkan sedikit musik sebagai latar
belakang di dalam pikiran anda dan perhatikan pengaruhnya pada daya fokus anda!
Dua Jenis Asas Garis Waktu:
1. Menembus Waktu (Through Time) - ini adalah ketika garis waktu tidak pernah
menyentuh anda. Masa lalu, masa kini, dan masa depan ada di hadapan anda; anda bisa
melihat melalui waktu. Orang jenis ini selalu amat teratur, suka memiliki rencana yang
rapi, dan mungkin sekali menghadapi masalah untuk berada di masa kini.
Nomor 1 dan 4 adalah garis kebiasaan jenis ini.
44
2. Mendalami Waktu (In Time) – Inilah momen di mana garis waktu menembus melalui
anda pada titik yang digambarkan dalam nomor 2, 3 and 5. Orang dari jenis ini mungkin
berada lebih dari satu waktu, dan menghadapi masalah dalam membuat rencana dan
melaksanakannya. Hendaklah kita mengingat bahawa semua ini tidak terpahat di atas
batu! Kita juga harus ingat bahawa kebanyakan orang tidak mengikuti susunan waktunya.
Tiap orang mempunyai garis waktu yang berbeda. Banyak ditemui orang-orang
mengaktifkan garis waktu internal untuk "Menembus Waktu" di tempat kerja, contohnya,
sangat tersusun dan terencana. Tetapi sangat "Mendalami Waktu" dalam kehidupan
pribadi. Adiksi adalah suatu fenomena "mendaalami masa". Anda tidak bisa melihat
tindakan masa lalu berkaitan dengan adiksi tersebut.
Jadi akan indah bila anda mengingat momen ketika mengambil "garis waktu" (timeline)
klien untuk mendapatkan sejumlah informasi dan pastikan klien mengambil garis
waktunya untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.
45
Perhatikan apakah Garis Waktu anda sesuai dengan salah satu gambaran ini
29. Time Line Therapy- TLT
Oleh : Dr Tad James & Dr Wyatt Woodsmall
Model 'Time Line Therapy' (TLT) adalah satu model dalam NLP yang dibuat oleh Dr Tad
James dan Dr Wyatt Woodsmall dalam tahun 1988 dalam buku mereka 'Time Line Therapy &
The Basis of Personality'.
Model TLT adalah satu model abstrak yang berpedoman pada memori-memori kita di masa
lalu dan gambaran kita mengenai masa depan. Memori direkam dan disimpan saat usia kita
bertambah, dan bisa mempengaruhi kehidupan kita. Model TLT merupakan suatu indeks yang
dikodingkan oleh alam bawah sadar.
46
Garis waktu bukanlah sesuatu representasi realita yang sebenarnya, tetapi suatu realita yang
kita anggap betul. Garis waktu adalah satu peta pikiran atau representasi ingatan yang
dihasilkan setelah melalui berbagai filter di dalam pikiran. Jika filter ini dapat dirubah maka
berubahlah peta atau representasi tadi.
Memori masa lalu adalah bayangan dan gambaran dari pengalaman sebenarnya yang kita
alami. Namun memori ini dipengaruhi oleh filter-filter yang disebutkan di atas. Bayangan
masa depan adalah rekaan-rekaan yang kita harapkan akan terwujud dalam kehidupan kita.
Seolah bagaikan 'Deja Vu' dalam garis waktu kehidupan kita.
Dengan menggunakan model TLT ini kita dapat menggunakannya untuk membangun
kehidupan yang lebih baik. Kita juga dapat menggunakannya untuk 'mengobati' atau mengikis
pengalaman yang kita tidak inginkan yang mempengaruhi dan menjadikan diri kita bersedih
atau negatif.
Kita senantiasa berada dalam dua keadaan. Apakah ada kita berada dalam keadaan diri yang
inginkan atau kita berada dalam keadaan sedih atau tidak diinginkan. Ini adalah pilihan kita
tetapi seringkali kita tidak menyadarinya karena hal ini berjalan secara otomatis dan tidak
disadari atau " 'unconscious'.
Time Line Therapy- TLT
Petunjuk Utama (Prime Directives) Pikiran bawah sadar
Petunjuk utama adalah memberikan kerangka kerja kepada saat melakukan TLT. Ini adalah
pemisalan – pemisalan yang berpengaruh saat kita menstrukturkan metode yang digunakan.
1. Untuk menyimpan memori.
2. Menyusun semua memori
3. Pusat atau domain emosi
4. Memori bertumpuk dengan emosi negatif yang tidak diresolusikan
5. Menyampaikan memori bertumpuk untuk melepaskan emosi
47
6. Menyimpan emosi bertumpuk untuk perlindungan
7. Untuk menggerakkan tubuh
8. Untuk memelihara tubuh
9. Menjadikan seorang manusia bermoral tinggi
10. Mengambil petunjuk (directives) dan mengikuti petunjuk (orders)
11. Untuk mengawal dan mengekalkan semua persepsi
12. Untuk menyelidiki, menyimpan, membagikan dan menyalurkan tenaga
13. Untuk menangkal dengan naluri (instinct) dan habit
14. Perlu mengulangi habit
15. Terus menerus mencari lebih dan lebih lagi
16. Berupaya berfungsi pada tahap maksimal dengan bagian-bagian yang kecil
17. Bersifat simbolik
18. Berfungsi atas prinsip usaha yang paling rendah
19. Mengambil semua persoalan secara personal
20. Tidak boleh memproses secara negatif
48
Terapi Garis Waktu- TLT
Emosi Negatif #1
Prosedur:
1. "Terbanglah ke diri anda diatas garis waktu anda dan kembali pada masa lalu ke Posisi #
1, lihatlah masa lalu itu, dan bila anda sudah berada disitu lihatlah peristiwa yang terjadi
pada masa lalu. Beritahu saya jika anda sudah berada disitu.
2. "Sekarang, terbangkan diri anda ke Posisi #2 yaitu betul-betul ada diatas tempat kejadian
dan melihat ke bawah pada kejadian tersebut. Tanyakanlah pada Pikiran Bawah Sadar
(PBS) anda (Unconscious Mind) apakah yang dapat dia ambil hikmahnya dari kejadian
tersebut. Ini adalah metode yang memungkinkan anda melepas emosi dengan bahagia dan
mudah. PBS anda dapat mengekalkan semua pembelajaran tersebut dan sekiranya anda
memerlukannya di masa depan, ia berlaku hanya untuk anda”.... (berhenti sebentar).
Apabila klien telah mendapat semua hikmahnya, "Beritahu saya apakah hikmah yang
anda peroleh"... "Adakah hal yang lain lagi?". Bila kira-kira sudah tidak ada apa-apa lagi
hikmah, lanjutkan ke langkah ke 3.
3. Sekarang, terbangkan diri anda ke Posisi #3 supaya anda berada di atas sebelum kejadian
dan anda sedang menghadap pada saat ini. (Pastikan anda berada sebelum urutan kejadian
yang menyebabkan kejadian tersebut). Sekarang bertanya,"Sekarang, di mana
emosinya?"( *1).
4. "Sekarang terbangkan diri ke dalam kejadian tersebut yaitu Posisi #4, dan lihatlah dengan
mata anda sendiri, dan rasakanlah semua emosi tersebut. Adakah masih di sana? – ataukah
semua sudah hilang lenyap? Bagus !! Sekarang kembali ke Posisi #3 sebelum kejadian".
5. "Sekarang, kembalilah ke atas garis waktu anda sekarang secepat mungkin dan buanglah
semua (nama emosi) pada kejadian tersebut hingga ke posisi #3 sebelum kejadian dengan
berbagai peristiwa yang terjadi sebelumnya, dan dengan mengokohkan semua hikmah dan
lepaskan (nama emosi) semuanya hinggalah ke masa kini. Dan kembalilah ke tempat ini
sekarang. (Pecah keadaan)
6. Uji. "Bisakah anda mengingat sejumlah kejadian di masa lalu dimana anda biasanya dapat
merasakan emosi tersebut, dan coba amati momen ini, anda menjadi tidak bisa merasakan
emosi tersebut. Bagus, kembalilah ke sini sekarang.
7. Menata masa depan Saya mau anda mengingat satu momen dimana jika kejadian
tersebut berulang, anda akan merasakan (nama emosi) itulah emosi yang tidak perlu atau
tidak seharusnya anda tak boleh rasakan. OK? Bagus! Kembali ke sini sekarang.
49
30. Lampiran 1: Daftar Istilah Umum dalam NLP
(Appendix I: Glossary of Common NLP terms)
Daftar istilah ini bertujuan untuk menyediakan referensi yang menggambarkan sifat dan cara
NLP mengamati realitas, dan memberikan petunjuk dalam melacak teknik-teknik yang telah
dibuat sebagai hasilnya. Karena sejumlah pihakg ingin memahami peta kawasan sebelum
memulai perjalanan, maka kami menyusun daftar istilah ini. Kami percaya anda tentunya
memahami bahwa definisi untuk mencek kembali realita saat NLP dipraktekkan, dan ini
berguna untuk menyentuh dan mengarahkan anda ke pengalaman yang menjadi referensi
rujukan.
Penggunaan Tanda - Perilaku yang berhubung dengan penggunaan sistem
(Accessing Cues) representasi yang berkaitan seperti gerak mata, gaya, pernafasan
Perubahan Analog
(Analog Change) - Perubahan yang berubah-ubah secara terus menerus contohnya:
Penanda Analog kontrol keredupan untuk lampu atau perubahan posisi tubuh
(Analog Marking)
- Menekankan sebagian dari kalimat yang sama dalam
Jangkar menggunakan bahasa verbal atau pun non verbal Contoh:
Meninggikan suara atau menggunakan gerak isyarat tangan
(Anchor)
Auditori - Pemicu yang mengarah ke pengalaman selengkap mungkin
(Auditory) (menggunakan semua panca indera) melihat dengan pandangan
Rekam Jejak mata sendiri
(Backtrack)
Keadaan Pemecah - Mengacu kepada indera pendengaran
(Break State)
- Komentar atau Merumuskan
- Mengubah keadaan seseorang secara dramatik
50