i
ii LEMBAR PENGESAHAN Setelah memperhatikan pertimbangan segenap komponen PKBM Cut Nyak Dhien dan pemangku kepentingan, maka dengan ini Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Paket A, B, C ( Setara SD, SMP, SMA ) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cut Nyak Dhien Kabupaten Kudus disahkan dan berlaku pada Tahun Pelajaran 2023/2024. Ditetapkan di : Kudus Pada tanggal : 09 Juli 2023 Menyetujui: Penilik, Ketua PKBM Cut Nyak Dhien, MUSTIKAH, S.Pd. SOLIKATUN, S.Pd.I.,M.Pd NIP. 196810032010012001 Mengesahkan: Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus HARJUNA WIDADA, S.H Pembina Tk. I NIP .196607041995031007
iii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Paket C Setara SMA PKBM Cut Nyak Dhien Tahun Pelajaran 2023/2024. Kurikulum ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai dasar, arah dan pedoman pengembangan pembelajaran di PKBM Cut Nyak Dhien sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditentukan. Kurikulum di PKBM Cut Nyak Dhien dikembangkan untuk mewujudkan karakter warga satuan satuan pendidikan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup, serta menjaga dan memajukan kebudayaan daerah. Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan kurikulum tahun pelajaran 2023/2024 ini, khususnya: 1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus, 2. Penilik Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kabupaten Kudus, 3. Komite Satuan Pendidikan PKBM Cut Nyak Dhien 4. Pendidik dan tenaga kependidikan PKBM Cut Nyak Dhien 5. Lembaga mitra yang selama ini sudah menjalin kerja sama yang baik. Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah-Nya kepada kita semua yang senantiasa bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di PKBM Cut Nyak Dhien, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli pada sesama dan lingkungan serta menjadi manusia yang berbudaya dan bertanggungjawab. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran sangat kami harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan kurikulum ini. Kudus, 09 Juli 2023 Ketua PKBM Cut Nyak Dhien, Solikatun, S.Pd.I.,M.Pd.
iv DAFTAR ISI Halaman Pengesahan ................................................................................................................ ii Kata Pengantar .......................................................................................................................... iii Daftar Isi .................................................................................................................................... iv Daftar Lampiran ........................................................................................................................ v Bab I Karakteristik Pendidikan Kesetaraan PKBM Cut Nyak Dhien............................................ 1 A. Karakteristik Peserta Didik …………………………………………………………………………………………….… 1 B. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan ………………………………………………………..…. 3 C. Karakteristik Sumberdaya Alam, Sosial, Ekonomi, dan Budaya …………….……………………..….. 5 Bab II Visi, Misi dan Tujuan ....................................................................................................... 8 A. Visi PKBM Cut Nyak Dhien ……............................................................................................. 8 B. Misi PKBM Cut Nyak Dhien ……............................................................................................ 8 C.Tujuan PKBM Cut Nyak Dhien ……........................................................................................ 8 Bab III Pengorganisasian Pembelajaran .................................................................................... 9 A. Tujuan Program Pendidikan Kesetaraan ............................................................................ 9 B. Struktur dan Muatan Kurikulum ......................................................................................... 9 C. Projek Penguatan Profil Pelajran Pancasila (P5) Program Pemberdayaan ......................... 14 Bab IV Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum…………………………………………........................................ 28 A. Evaluasi Keterlaksanaan Kurikulum……………………..………………............................................ 28 B. Evaluasi Ketercapaian Mutu Lulusan…………………………....................................................... 28 C. Tim Pelaksana Evaluasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan…………………………............... 29 Bab V Rencana Pendampingan, Pengembangan Profesional dan Evaluasi ………........................ 27 Lampiran-lampiran ..................................................................................................................... 31
v LAMPIRAN 1. Kalender Pendidikan 2. Surat Keputusan Tim Pengembang Kurikulum 3. Berita Acara Penyusunan Dokumen KTSP 4. Daftar Hadir Penyusunan Dokumen KTSP 5. Analisis Konteks (termasuk untuk penyusunan program kelompok khusus) 6. Surat Keputusan Mengajar 7. Jadwal Mengajar
1 BAB I KARAKTERISTIK PKBM CUT NYAK DHIEN Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cut Nyak Dhien Kabupaten Kudus berada di Desa Pladen RT 03 RW 1 Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus 59382. PKBM Cut Nyak Dhien mulai tahun 2023/2024 menyelenggarakan Paket B dan C Setara SMP dan SMA berdasarkan kurikulum 2013 yang mengacu pada dokumen kurikulum yang telah dikembangkan oleh Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud. Selanjutnya untuk melaksanakan kurikulum tersebut disusun Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Operasional. K13 dan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Operasional mengatur struktur dan muatan kurikulum berdasarkan analisis konteks serta kebutuhan belajar dan potensi lingkungan satuan pendidikan. Dengan demikian diharapkan kurikulum yang disusun mampu mengakomodasi tuntutan capaian standar kompetensi lulusan sekaligus memenuhi kebutuhan belajar masyarakat sekitar satuan pendidikan. Gambar 1. Lokasi PKBM Cut Nyak Dhien A. Karakteristik Peserta Didik 1. Jumlah Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan Gambar 2. Grafik Jumlah Peserta Didik PKBM Cut Nyak Dhien Jumlah Peserta Didik Paket B Paket C
2 Jumlah peserta didik Pendidikan Kesetaraan PKBM Cut Nyak Dhien pada tahun 2023 sejumlah 65 orang dengan rincian 19 Peserta didik Paket B ( Kelas 7 = 7, Kelas 8 = 12,) dan 46 Peserta didik Paket C, ( Kelas X = 8, Kelas XI = 22, Kelas XII = 16 ) Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin Gambar 3. Grafik Jumlah Peserta Didik PKBM Cut Nyak Dhien 2. Peserta Didik Berdasarkan Usia Gambar 4. Grafik Jumlah Peserta Didik PKBM Cut Nyak Dhien 3. Peserta Didik Berdasarkan Status Perkawinan Gambar 5. Grafik Jumlah Peserta Didik PKBM Cut Nyak Dhien
3 4. Peserta Didik Berdasarkan Bekerja dan Tidak Bekerja Gambar 6. Grafik Jumlah Peserta Didik PKBM Cut Nyak Dhien Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa usia peserta didik pendidikan kesetaraan di PKBM Cut Nyak Dhien sangat beragam (heterogen). Secara keseluruhan jumlah peserta didik Laki-laki lebih banyak dibandingkan peserta didik perempuan untuk paket B, namun sebaliknya berbeda dengan paket C yang lebih banyak peserta didik perempuan. Pada jenjang pendidikan Kesetaraan Paket B dan Paket C , peserta didik usia sekolah lebih lebih banyak dibandingkan dengan usia diatas 21 Tahun. Dari 44 peserta didik Pendidikan Kesetaraan PKBM Cut Nyak Dhien, terdapat 18 peserta didik dengan status bekerja. B. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pamong belajar PKBM Cut Nyak Dhien berjumlah 7 orang dengan 1 orang merangkap sebagai kepala. Tenaga kependidikan di PKBM Cut Nyak Dhien berjumlah 2 orang yang terdiri dari 1 orang staf umum, dan 1 orang sebagai operator. Ketua PKBM : Solikatun, M.Pd. Petugas Tata Usaha : Nailul Hazimah, M.Pd. Fitrotul Aizah, S.Ag. Tenaga Fungsional PB : Hadziq, S.Pd.I Solikatun, M.Pd. Ninik Novianita, S.Pd.I Ayu Julianingrum, S.Pd. Siti Istianah, S.Pd.I Amalya Lingga Budiarti, S.SI. Nailul Hazimah, M.Pd.
4 Dari Tutor tersebut, memiliki kapasitas/kemampuan personil untuk Keterampilan 1 orang, kesetaraan 5 orang, dan teknologi informasi 1 orang. Profil pendidikan sumber daya manusia Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, dapat dilihat pada tabel di samping. Setiap Tutor belajar PKBM Cut Nyak Dhien memiliki tugas mengampu mata pelajaran pada pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan. Dengan jumlah Tutor 7 orang, maka kondisi ini tidak sebanding dengan jumlah mapel dan jumlah rombongan belajar yang ada. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan di PKBM Cut Nyak Dhien dibutuhkan tenaga pendidik non PNS dengan status ketenagaan kontrak. Berikut rincian data ketenagaan di PKBM Cut Nyak Dhien. Tabel Pendidik pendidikan kesetaraan PKBM Cut Nyak Dhien No Nama L/P Pendidikan Mapel 1 Solikatun, M.Pd. P Strata 2 Sosiologi Bahasa Jawa 2 Hadziq, S.Pd.I L Strata 1 PAIBP 3 Nailul Hazimah, M.Pd. P Strata 2 Bahasa Indonesia, PPKn 4 Amalya Lingga Budiarti, S.SI P Strata 1 Sejarah Indonesia 5 Ninik Novianita, S.Pd.I P Strata 1 Geografi, Ekonomi 6 Siti Istianah, S.Pd.I P Strata 1 Sejarah SBdP 7 Ayu Julianingrum, S.Pd. P Strata 1 Matematika, Bahasa Inggris Kepercayaan antar personil PKBM terbentuk dikarenakan perilaku teratur personil , Tutor, Staf untuk berusaha dekat dengan satu sama lain baik dalam maupuan di luar lingkungan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Perilaku jujur diterapkan oleh semua personil PKBM, sehingga tercipta suasana saling menghargai antar personil. Semua personil memiliki inisiatif yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan sesuai dengan peran masing-masing. Solidaritas terbentuk antara pimpinan lembaga, staf dan tutor. Setiap kali ada salah satu mendapatkan kendala/kesusahan/musibah, muncul rasa empati pada diri semua personil. Sharing pengetahuan antar personil terjalin cukup baik. Jika terdapat pengetahuan baru yang bermanfaat, salah satu personil akan menyampaikan kepada personil lain, dan tidak tidak sungkan satu personil bertanya kepada personil lain terkait hal yang belum di ketahuinya. Etos kerja cukup baik ditunjukkan dengan kedisiplinan yang tinggi semua personil. Prosentase kedisiplinan bulanan lebih dari 98% personil hadir tepat waktu.
5 C. Karakteristik Sumberdaya Alam, Sosial, Ekonomi, dan Budaya Masyarakat 1. Kondisi Internal PKBM Cut Nyak Dhien Sebagai satuan pendidikan milik pemerintah PKBM Cut Nyak Dhien memiliki sumber pendanaan utama dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Pendanaan pemerintah daerah lebih diperuntukan untuk keperluan aset dan barang. Sedangkan untuk keperluan operasional pendidikan sebagian besar bersumber dari anggaran pemerintah pusat. Karena telah memiliki sumber pendanaan dari pemetintah maka PKBM Cut Nyak Dhien menyelenggarakan pendidikan kesetaraan secara gratis bagi masyarakat. Setiap peserta didik pendidikan kesetaraan PKBM Cut Nyak Dhien, membayar biaya pendidikan berupa SPP yang sudah tidak usia sekolah, tidak dibebani uang gedung, seragam, sumbangan pendidikan atau istilah lain. Tersedia fasilitas gedung, perpustakaan, serta koneksi internet bagi peserta didik secara gratis. Berikut rincian kondisi aset dan fasilitas pendidikan di PKBM Cut Nyak Dhien; Tabel 7. Aset dan fasilitas pendidikan kesetaraan PKBM Cut Nyak Dhien a. Luas Tanah : 630 m2 (sesuai sertifikat tanah) b. Kantor : 5 m2 Kondisi Baik c. Aula : 10 m2 Kondisi Baik d. Ruang Kelas Teori : 3 m2 Kondisi Baik e. Ruang Kelas PAUD : 10 m2 Kondisi Baik f. Ruang Kelas Praktek Keterampilan : - - m2 Kondisi Baik g. Ruang Taman Bacaan Masyarakat : 6 m2 Kondisi Baik h. Ruang Kelas Praktek Perbengkelan : - m2 Kondisi Baik i. Gudang dan Toilet : 2 m2 Kondisi Baik j. Infrastruktur : - m2 Kondisi Baik k. Daya listrik : 900 watt l. Air : Sumur 1 PDAM 1
6 No Jenis Sarana Keadaan Keterangan 1 Luas Gedung Lembaga Luas Tanah : 630 m² Luas Bangunan : 15 m² Luas Sekretariat : 6 m² Luas Ruang Belajar : 11 m² Baik Baik Baik Baik 2 Status Bangunan / Gedung Lembaga √ Sewa Bukti Sewa / 2 gedung. 3 Sarana Sekretariat Meja & kursi 20 set Papan data 3 set Lemari/rak buku 1 Printer 1 unit Komputer 3 unit Almari pajang/display 2 unit Kursi tamu 4 unit Kipas angin 5 unit Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 4 Sarana Pembelajaran/ Papan tulis 3 unit Kursi belajar 20 unit LCD Proyektor ... unit Wall screen proyektor ... unit Meja belajar dewasa 20 unit Meja belajar anak 10 unit Almari APE/ media belajar ... unit Toolkit matematika ... set Sound system portabel 2 unit APE luar ruangan ... unit Baik Baik - Baik Baik Baik - Baik Baik -
7 5 Sarana ANBK Komputer 3 unit Proyektor .... unit UPS ....unit Router ..... unit Server .... unit Printer 5 unit Genset - unit Baik Baik Baik Baik Baik Baik 6 Daya dan Jasa Listrik 900 Watt Jaringan Internet 30 Mbps Kondisi : tidak stabil / tanpa servo Stabilliser 2. Kondisi Eksternal PKBM Cut Nyak Dhien a. Wilayah Sasaran Kegiatan belajar mengajar Cut Nyak Dhien terletak di Desa Pladen RT 03 RW 01, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Cakupan wilayah sasaran PKBM Cut Nyak Dhien adalah wilayah kabupaten Kudus luas wilayah 425,15 km2 , terdiri dari 9 Kecamatan, 123 Desa, 9 Kelurahan, dan merambah ke Kabupaten Pati, Jepara dan sekitarnya. b. Rata-rata Lama Sekolah PKBM Cut Nyak Dhien Rata-rata lama sekolah Kabupaten Kudus selama 2019 sampai 2023 meningkat sangat kecil. pada tahun 2023, anak-anak usia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,23 tahun atau meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun 2021. Selain itu, penduduk umur 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,75 tahun, atau SMP Kelas 2. Meningkat 0,12 tahun dibandingkan tahun lalu
8 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN A. Visi PKBM Cut Nyak Dhien Warga belajar memiliki pengetahuan, sikap mental yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah, melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi, dan Kompeten” B. Misi PKBM Cut Nyak Dhien 1. Meningkatkan ketaqwaan melalui kegiatan keagamaan. 2. Meningkatkan budi pekerti luhur, meningkatkan pengetahuan warga belajar untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan dunia kerja. 3. Mewujudkan pendidikan yang bemutu, efisien dan relevan melalui pembelajaran saintifik yang menyenangkan. 4. Mempersiapkan peserta didik agar dapat lulus ujian pendidikan kesetaraan dengan nilai rata-rata di atas 75. 5. Mempersiapkan peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. C. Tujuan PKBM Cut Nyak Dhien 1. Terbentuknya peserta didik yang memiliki ketaqwaan dan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Terbentuknya peserta didik yang memiliki budi pekerti luhur 3. Terbentuknya kegiatan pembelajaran yang yang bemutu, efisien dan relevan melalui pembelajaran saintifik yang menyenangkan. 4. Tercapainya prestasi peserta didik dengan nilai ujian pendidikan kesetaraan rata-rata di atas 70. 5. Terdapat peserta didik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 6. Terdapat peserta didik yang masuk ke dunia kerja atau berwirausaha berdasarkan kompetensi yang dimiliki. 7. Terbentuknya budaya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi setiap kegiatan pembelajaran.
9 BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN A. Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP) PKBM Cut Nyak Dhien Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Berdasarkan karakteristik PKBM Cut Nyak Dhien, maka pengorganisasian pembelajaran dilakukan melalui; Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran adalah pendekatan; mata pelajaran untuk kelompok mata pelajaran umum (intrakurikuler) dan pendekatan sistem blok untuk Program Pemberdayaan dan Program Keterampilan berbasis Profil Pelajar Pancasila . B. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM Struktur kurikulum program pendidikan kesetaraan dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sesuai dengan kepmen No.56 tahun 2022 dengan orientasi pengembangan olah karya untuk mencapai keterampilan fungsional yang menjadi kekhasan program program pendidikan kesetaraan yaitu : 1. Paket B: Memiliki keterampilan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja. 2. Paket C: Memiliki keterampilan berwirausaha. Beban belajar program pendidikan kesetaraan dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran, baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau kegiatan mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Berikut ini, struktur kurikulum PKBM Cut Nyak Dhien berdasarkan Kepmendikbudristek No. 56 tahun 2022 :
10 1. Pendidikan Kesetaraan Paket B Fase D Distribusi SKK Fase D Kelas VII PKBM Cut Nyak Dhien menggunakan Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023/2024 No Mata Pelajaran Fase D SKK Kelas VII Kelas VIII Kelas IX A. Kelompok Mata Pelajaran Umum 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2. Pendidikan Pancasila 2 3. Bahasa Indonesia 4 4. Matematika 4 5. IPA 4 6. IPS 4 7. Bahasa Inggris 4 8. PJOK 2 9. Seni 2 Muatan Lokal**) 2 Jumlah SKK 88 B. Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila 1. Pemberdayaan a. Project Profil Pelajar Pancasila 4 2. Keterampilan a. Ketrampilan Komputer 4 b. Tata Boga 2 Jumlah SKK 30
11 Tabel. Sturktur Kurikulum Paket B (Kurikulum 2013) Tahun Pelajaran 2023/2024 Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Kelas VIII Kelas IX Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Kelompok Umum 15 13 16 11 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 1 1 1 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 1 2 1 3. Bahasa Indonesia 3 3 3 2 4. Bahasa Inggris 2 2 2 2 5. Matematika 2 3 3 2 6. Ilmu Pengetahuan Alam 2 3 3 2 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 1 2 1 Kelompok Khusus 6 6 6 6 8. Pemberdayaan 2 2 2 2 9. Keterampilan a. Keterampilan Wajib (Komputer) 2 2 2 2 b. Keterampilan Pilihan (Tata Boga) 2 2 2 2 Jumlah 21 19 21 19
12 2. Pendidikan Kesetaraan Paket C Distribusi SKK pada Fase E Kelas X (Kurikulum Merdeka) No Mata Pelajaran Fase E Fase F SKK SKK Kelas X Kelas XI Kelas XII A. Kelompok Mata Pelajaran Umum 1 Pendidikan Agama 2 2 Pendidikan Pancasila 2 3 Bahasa Indonesia 2 4 Matematika 2 5 Bahasa Inggris 2 6 IPA (Fisika, Kimia, Biologi) 3 7 IPS (Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi) 3 8 PJOK 2 9 Seni 2 Jumlah SKK 20 B. Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila 1 Pemberdayaan 8 2 Keterampilan Ketrampilan Komputer (semester 1) 4 Ketrampilan Tata Boga (semester 2) 4 Jumlah 16
13 Tabel. Struktur Kurikulum Paket C (Kurikulum 2013) Tahun Pelajaran 2022/2023 Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Derajat 5 Setara Kelas X-XI Derajat 6 Setara Kelas XII Setara Kelas X Setara Kelas XI Jumlah Derajat 5 Setara Kelas XII Jumlah Sem Derajat 6 I Sem II Sem III Sem IV Sem V Sem VI Kelompok Umum 7 6 7 6 26 7 7 14 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1 1 1 1 4 1 1 2 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1 1 1 1 4 1 1 2 3. Bahasa Indonesia 1 1 1 1 4 1 1 2 4. Matematika 2 1 2 1 6 2 2 4 5. Sejarah Indonesia 1 1 1 1 4 1 1 2 6. Bahasa Inggris 1 1 1 1 4 1 1 2 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial 6 8 8 8 30 8 7 15 7. Geografi 1 2 2 2 7 2 2 4 8. Sejarah 1 2 2 2 7 2 1 3 9. Sosiologi 2 2 2 2 8 2 2 4 10. Ekonomi 2 2 2 2 8 2 2 4 Kelompok Khusus 6 6 6 6 24 7 6 13 11. Pemberdayaan Kemampuan Berbicara Bahasa Jawa 2 2 2 2 8 2 2 4 Kemampuan Menambah Kosakata Berbahasa Inggris (Vocabulary) 2 2 2 2 8 1 1 2 12. Keterampilan Seni Budaya 2 2 2 2 8 4 3 7 Jumlah Bobot SKK Ditempuh 19 20 21 20 80 22 20 42
14 Pembelajaran pedidikan kesetaraan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka, tutorial dan mandiri atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya untuk semua mata pelajaran. Waktu belajar pendidikan kesetaraan di PKBM Cut Nyak Dhien adalah sebagai berikut: Tabel Waktu pembelajaran No. Program Hari Waktu 1. Paket B Senin, Kamis, dan Sabtu 18.00 – 21.00 WIB 2. Paket C Senin, Kamis, dan Sabtu 18.00 – 21.00 WIB C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Program Pemberdayaan Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Penanaman pendidikan karakter di PKBM Cut Nyak Dhien tidak terlepas dari penguatan karakter pada nilai-nilai budaya Kudus. Nilai-nilai budaya yang di masukkan dalam pelaksanaan pendidikan karakter PKBM Cut Nyak Dhien adalah nilai-nilai luhur budaya Kudus yang terumuskan di dalam falsafah menjaga kebenaran (bener), kebaikan (becik), keindahan (hayu), keselamatan dan kelestarian (rahayu) dunia (hamemayu hayuning bawana). Sebagai upaya implementasi pendidikan karakter berbasis pancasila nilai-nilai budaya pada pendidikan kesetaraan di PKBM Cut Nyak Dhien dilaksanakan melalui; 1. Berbasis Kelas a. Integrasi karakter berbasis nilai-nilai budaya pada proses pembelajaran. Pendidik melakukan integrasi karakter berbasis nilai-nilai budaya dalam proses pembelajaran dilakukan dengan cara mengaitkan materi pelajaran dengan nilai- nilai budaya dengan
15 maksud menumbuhkan, menguatkan, menanamkan kesadaran, dan mempraktikkan karakter berbasis nilai-nilai budaya. b. Pengelolaan kelas, Pengelolaan kelas dilakukan oleh pendidik untuk menciptakan kondisi kelas yang kondusif sehingga mendukung pembelajaran yang efektif. Pada proses pengelolaan dan pengaturan kelas pendidik menanamkan dan menguatkan karakter berbasis nilai-nilai budaya terhadap peserta didik. c. Metode pembelajaran, Metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik mendukung peserta didik agar memiliki Kecakapan Abad 21 yang terintegrasi dalam Kecakapan Pengetahuan, Keterampilan dan sikap serta penguasaan TIK. Kecakapan abad 21 meliputi Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill), Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills), Kecakapan Kreativitas dan Inovasi (Creativity and Innovation), dan Kecakapan Kolaborasi (Collaboration). Metode pembelajaran yang dilakukan adalah student center learning melaui partisipatori, discovery dan project based learning. 2. Berbasis Budaya Satuan Pendidikan Menciptakan ekosistem (iklim dan lingkungan belajar) pada satuan pendidikan yang mendukung praksis penanaman karakter berbasis nilai-nilai budaya. Pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai berbasis budaya sekolah dilakukan melalui aktivitas pembiasaan peserta didik di satuan pendidikan. 3. Berbasis Masyarakat PKBM Cut Nyak Dhien melaksanakan penguatan Pendidikan Karakter dan nilai-nilai luhur budaya dengan melakukan pelibatan masyarakat dalam. Aktivitas kolaborasi antara satuan pendidikan dengan masyarakat dalam melaksanakan pendidikan karakter berbasis nilai budaya dapat dilakukan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain; a. Kelas inspirasi; menghadirkan profesional (dapat dari kalangan orang tua peserta didik) untuk mengajarkan/menyampaikan pengalaman yang dimilikinya. Pengalaman dari seorang profesional akan memberikan role model dan inspirasi bagi peserta didik, misalnya : menghadirkan seniman, budayawan, dokter, polisi, dll. b. Pembelajaran tematik; pembelajaran menggunakan tema nilai-nilai budaya dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. pada pembelajaran tematik dapat melibatkan komunitas seni, budayawan, atau sanggar kesenian. c. Kunjungan museum/cagar budaya/sanggar seni; pembelajaran ini dimaksudkan agar peserta didik mampu mengenal dan mempelajari kekayaan budaya, memahami makna dan nilai dari budaya serta menjaga kekayaan warisan budaya. d. Belajar bersama lembaga/komunitas keagamaan; Aktivitas ini dilakukan tidak hanya meningkatkan kerohanian individu, tetapi juga dilakukan untuk saling mengenalkan nilainilai dari berbagai agama sehingga memunculkan sikap saling menghormati antar umat beragama sehingga menciptakan kehidupan kerukunan antar umat beragama.
16 4. Pembelajaran Projek Profil Pelajar Pancasila Penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan melalui program projek pelaksanaan dan penanaman nilai-nilai luhur budaya yogyakarta dilakukan melalui pembelajaran proyek. Pembelajaran proyek di tuangkan oleh pendidikan pada sebuah Modul Pembelajaran Proyek. Pada modul pembelajaran Proyek yang dimaksud, identifikasi masalah, menentukan solusi, mendesain pelaksanaan proyek, mengevaluasi dan merefleksi, menyusun laporan. Pembelajaran proyek dikembangkan melalui pembelajaran tematik. Tema proyek yang dikembangkan meliputi; a. Gaya Hidup Berkelanjutan b. Kearifan Lokal c. Bhinneka Tunggal Ika d. Bangunlah Jiwa dan Raganya e. Suara Demokrasi f. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI g. Kewirausahaan Pembelajaran proyek pada tahun pelajaran 2023/2024 dilakukan melalui tema Kearifan Lokal, berekayasan dan berteknologi untuk membangun NKRI dan Kewirausahaan. Pengembangan pembelajaran proyek dilakukan dengan proyek dengan topik;
17 Tabel 3. Pemetaan Satuan Kredit Kompetensi Paket C Setara SMA PKBM Mata Pelajaran Bobo Tingkatan 5 Setara Setara Kelas X Setara Kela PK 5.1 PK 5.2 PK 5.3 PK Kelompok Umum 6 6 8 1. Pendidikan Agama 1 1 1 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1 1 1 3. Bahasa Indonesia 1 1 2 4. Matematika 2 1 1 5. Sejarah Indonesia 1 1 1 6. Bahasa Inggris 1 1 1 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial 8 6 8 7. Geografi 2 2 2 8. Sejarah 2 1 2 9. Sosiologi 2 1 2 10. Ekonomi 2 2 2 Kelompok Khusus 6 6 6 11. Pemberdayaan P5 2 2 2 12. Keterampilan a. Keterampilan Wajib 2 2 2 b. Keterampilan Pilihan 2 2 2 Jumlah Bobot SKK Ditempuh 18 20 22 2
Cut Nyak Dhien ot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Kelas X-XI Tingkatan 6 Setara Kelas XII as XI Jumlah Tingkatan 5 Setara Kelas XII Jumlah K 5.4 PK 6.1 PK 6.2 Tingkatan 6 6 26 8 6 14 1 4 1 1 2 1 4 1 1 2 1 5 2 1 3 1 5 2 1 3 1 4 1 1 2 1 4 1 1 2 8 30 8 7 15 2 8 2 2 4 2 7 2 1 3 2 7 2 2 4 2 8 2 2 4 6 24 7 6 13 2 8 2 2 4 2 8 3 2 5 2 8 2 2 4 20 80 23 19 42
18 A. Kalender Pendidikan Tahun pelajaran 2023/2024 dimulai pada tanggal 17 Juli 2023 dan berakhir pada 22 Juni 2024. Berikut ini waktu-waktu penting pembelajaran dalam kalender akademik yang disesuaikan dengan pembelajaran berbasis modul. 1. Pembelajaran modul 1 : 17 Juli sd 21 Agutus 2023 2. Ujian modul 1 : 25 sd 29 Agustus 2023 3. Remedial modul 1 : 30 sd 1 September 2023 4. Ujian ulangan modul 1 : 6 -10 September 2023 5. Pembelajaran modul 2 : 11 September sd 13 Oktober 2023 6. Ujian modul 2 : 16 sd 20 Oktober 2023 7. Remedial modul 2 : 21 sd 25 Oktober 2023 8. Ujian ulangan modul 2 : 26 Oktober 2023 9. Pembelajaran modul 3 : 27 Oktober sd 02 Desember 2023 10. Ujian modul 3 : 04 sd 08 Desember 2023 11. Remedial modul 3 : 09 sd 10 Desember 2023 12. Ujian ulangan modul 3 : 11 Desember 2023 13. Pemberdayaan : 13 sd 14 Desember 2023 14. Penerimaan rapor PK ganjil : 16 Desember 2022 15. Liburan semester : 18 Desember sd 02 Januari 2024 16. Pembelajaran modul 4 : 03 Januari sd 10 Maret 2024 17. Ujian modul 4 : 11 Maret sd 15 Maret 2024 18. Remedial modul 4 : 16 sd 19 Maret 2024 19. Ujian ulangan modul 4 : 20 Maret 2024 20. Pembelajaran modul 5 : 21 Maret sd 02 Juni 2024 21. Ujian modul 5 : 03 Juni sd 07 Juni 2024 22. Remedial modul 5 : 08 sd 12 Juni 2024 23. Ujian ulangan modul 5 : 12 - 16 Juni 2024 24. Pemberdayaan : 17 sd 20 Juni 2024 25. Penerimaan rapor : 22 Juni 2024 26. Liburan : 24 Juni sd 20 Juli 2024 Selanjutnya disajikan kalender dalam bentuk matriks agar lebih jelas terbaca dapat diperiksa dalam lampiran. B. Kriteria Ketuntasan Minimal Peserta didik dinyatakan bisa melanjutkan belajar ke modul selanjutnya jika dinyatakan tuntas belajar modul sebelumnya. Pengertian ketuntasan modul meliputi capaian aspek pengetahuan yaitu kompetensi dasar pengetahuan (KD 3) dan kompetensi dasar keterampilan (KD 4). Adapun untuk menentukan KKM dipengaruhi oleh ketiga aspek berikut. 1. Aspek karakteristik materi/kompetensi yaitu memperhatikan kompleksitas KD dengan mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan berdasarkan data empiris dari pengalaman tutor pendidikan kesetaraan dalam membelajarkan KD tersebut pada waktu sebelumnya. Semakin tinggi aspek kompleksitas materi/kompetensi, semakin menantang tutor pendidikan kesetaraan untuk meningkatkan kompetensinya.
19 2. Aspek intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang pendidikan sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan oleh satuan pendidikan, atau nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilai KKM-nya. 3. Aspek tutor pendidikan kesetaraan dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan tutor pendidikan kesetaraan, kesesuaian latar belakang pendidikan tutor pendidikan kesetaraan dengan mata pelajaran yang diampu, kompetensi tutor pendidikan kesetaraan, rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan satuan pendidikan. Semakin tinggi aspek tutor pendidikan kesetaraan dan daya dukung, semakin tinggi pula nilai KKM-nya. KKM dihitung mulai dari indikator, kompetensi dasar dan paket kompetensi. Rata-rata KKM indikator dalam kompetenasi dasar menjadi KKM kompetensi dasar. Rata-rata KKM kompetensi dasar dalam satu modul menjadi KKM modul. Rata-rata KKM modul menjadi KKM paket kompetensi. KKM pengetahuan dan KKM keterampilan bisa saja berbeda pada suatu mata pelajaran, bisa saja sama bergantung hasil perhitungan dan penetapan di tingkat satuan pendidikan. KKM yang disajikan dalam laporan hasil belajar adalah KKM paket kompetensi (semester), sedangkan untuk penentuan melanjutkan ke modul berikutnya adalah KKM modul. Pada halaman berikut ini disajikan KKM mata pelajaran setiap paket kompetensi dan kompetensi dasar.
Tabel 4. Kriteria Ketuntasan Minimal Paket C Setara SMA PKBM Cu Mata Pelajaran K PK 5.1 PK KD 3 KD4 KD 3 Kelompok Umum 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 70 70 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 70 3. Bahasa Indonesia 70 70 70 4. Matematika 70 70 70 5. Sejarah Indonesia 70 70 70 6. Bahasa Inggris 70 70 70 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial 7. Geografi 70 70 70 8. Sejarah 70 70 70 9. Sosiologi 70 70 70 10. Ekonomi 70 70 70 Kelompok Khusus 11. Pemberdayaan 70 70 70 12. Keterampilan 70 70 70 a. Keterampilan Wajib 70 70 70 b. Keterampilan Pilihan 70 70 70
20 t Nyak Dhien KKM TINGKATAN 5 KKM TINGKATAN 6 5.2 PK 5.3 PK 5.4 PK 6.1 PK 6.2 KD4 KD 3 KD4 KD 3 KD4 KD 3 KD4 KD 3 KD4 70 73 70 70 70 75 75 75 75 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
21 Penentuan ketuntasan modul dilakukan dengan cara dibandingkan nilai modul dengan nilai KKM. Nilai modul yang dibandingkan adalah nilai capaian pengetahuan dan capaian keterampilan. Ketentuan ketuntasan modul diatur sebagai berikut. 1. Kriteria modul tuntas adalah nilai capaian pengetahuan dan nilai capaian keterampilan sama atau lebih dengan nilai KKM. 2. Jika nilai capaian pengetahuan dinyatakan tuntas artinya sama atau lebih dari nilai KKM sedangkan nilai capaian keterampilan belum mencapai nilai KKM, maka dinyatakan belum tuntas untuk modul tersebut. Tutor bisa melakukan remedial dengan memberikan penugasan. 3. Jika nilai capaian keterampilan dinyatakan tuntas artinya sama atau lebih dari nilai KKM sedangkan nilai capaian pengetahuan belum mencapai nilai KKM, maka dinyatakan belum tuntas untuk modul tersebut. Tutor bisa memberikan remidial dengan memberikan penugasan dan atau melakukan ujian modul ulang. Kriteria Ketuntasan Minimal Paket C Setara SMA PKBM Cut Nyak Dhien No Mata Pelajaran Kelas X Kelas XI Kelas XII Kelompok Umum 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 73 75 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 70 3 Bahasa Indonesia 70 70 70 4 Matematika 70 70 70 5 Sejarah Indonesia 70 70 70 6 Bahasa Inggris 70 70 70 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial 7 Geografi 70 70 70 8 Sejarah 70 70 70 9 Sosiologi 70 70 70 10 Ekonomi 70 70 70 Kelompok Khusus 11 Pemberdayaan 70 70 70 12 Keterampilan 70 70 70 a. Keterampilan Wajib 70 70 70 b. Keterampilan Pilihan 70 70 70
22 Kriteria Ketuntasan Minimal Paket B Setara SMA PKBM Cut Nyak Dhien No Mata Pelajaran Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 73 75 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 70 3 Bahasa Indonesia 70 70 70 4 Matematika 70 70 70 5 IPA 70 70 70 6 IPS 70 70 70 7 SBdP 70 70 70 8 Bahasa Inggris 70 70 70 9 Bahasa Jawa 70 70 70 Pengorganisasian Pembelajaran Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila Paket B dan Paket C dengan kurikulum merdeka No Program SKK Fase D SKK Fase E Kelas VII Kelas X 1 Pemberdayaan 6 8 2 Keterampilan a. Keterampilan Komputer 2 4 b. Keterampilan Tata Boga 2 4 Jumlah SKK 10 16 Dalam 1 (satu) tahun ajaran, peserta didik mengikuti project penguatan profil pelajar pancasila yang dilakukan dengan ketentuan: 1. Melaksanakan 2 project yang berbeda dalam satu tahun (semester 1 keterampilan computer dan semester 2 keterampilan tata boga) di Paket B Fase D Kelas VII ; 2. Melaksanakan 2 project yang berbeda dalam satu tahun (semester 1 keterampilan computer dan semester 2 keterampilan tata boga) di Paket C Fase E Kelas X;
23 Perencanaan Tema dan Alokasi Waktu Pembelajaran Projek Profil Pelajar Pancasila Tahun Pelajaran 2023/2024 Pelaksanaan project dilaksanakan secara individual maupun berkelompok sesuai dengan skema masingmasing dari project pemberdayaan yang diberikan. Dalam pelaksanaan pemberdayaan ini akan diukur serta disandingkan antara tujuan pembelajaran dari pemberdayaan dan elemen elemen dari 6 dimensi profil pelajar pancasila. Alur urutan (squence) yang digunakan dalam penyusunan modul project profil pelajar pancasila menggunakan sintaks temukan, bayangkan, lakukan dan bagikan. C. Kenaikan Tingkatan dan Kelulusan Kenaikan tingkatan dan kelulusan merupakan bagian dari penilaian oleh satuan pendidikan. Kenaikan tingkatan pada jenjang Paket C Setara SMA dilakukan pada paket kompetensi 5.4 ke paket kompetensi 6.1. Peserta didik Paket C dinyatakan naik ke tingkatan 6 jika memenuhi persyaratan sebagai berikut. 1. Telah menempuh dan tuntas keseluruhan modul sampai pada paket 5.4 atau tidak ada modul yang belum tuntas pada tingkatan 5 pada setiap mata pelajaran; 2. Memiliki sikap perilaku baik; dan 3. Mengikuti ujian kenaikan tingkatan dengan kriteria: a. Nilai mata pelajaran ujian kenaikan tingkatan minimal sama dengan KKM; b. Paling banyak terdapat tiga mata pelajaran yang nilai ujian kenaikan tingkatan di bawah KKM; dan c. KKM nilai ujian kenaikan tingkatan adalah rerata nilai KKM dari modul 1 sampai dengan modul 10. KKM nilai ujian kenaikan tingkatan merupakan bilangan bulat. Adapun indikator kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan adalah sebagai berikut. Kelas Tema Projek Projek Profil Pelajar Pancasila Waktu Pelaksanaan Fase D Komputer Fasilitasi Pelatihan menggunakan computer/laptop Kelas VII sem 1 Tata Boga (Membuat Kue Pukis) Cara membuat kue pukis dan pengemasannya Kelas VII Sem 2 Kewirausahaan Pentas kreativitas seni hasil karya pengolahan makanan khas Kudus peserta didik (market day) Kelas VII Sem 2 Fase E Komputer Fasilitasi Pelatihan menggunakan computer/laptop Kelas X Sem 1 Tata Boga (Membuat Kue Pukis) Cara membuat kue pukis dan pengemasannya Kelas X Sem 2 Kewirausahaan Pentas kreativitas seni hasil karya pengolahan makanan khas Kudus peserta didik (market day) Kelas X Sem 2
24 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang dibuktikan dengan nilai rapor paket kompetensi 5.1 (semester 1) sampai dengan paket kompetensi 6.2 (semester 6); 2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan 3. Lulus ujian pendidikan kesetaraan. D. PEDOMAN AKADEMIK A. Peminatan Sebagaimana sudah dijelaskan pada Bab III Struktur dan Muatan Kurikulum, PKBM Cut Nyak Dhien hanya menyelenggarakan peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS) atau Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pada saat peserta didik hendak masuk ke PKBM Cut Nyak Dhien sudah diberikan informasi bahwa hanya menyelengarakan satu jenis peminatan saja. Oleh karena itu PKBM Cut Nyak Dhien tidak melakukan seleksi peserta didik untuk masuk pada kelompok peminatan. B. Perencanaan Pembelajaran Setiap pendidik (tutor) wajib melakukan perencanaan pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Langkah-langkah perencanaan pembelajaran dilakukan melalui tahapan sebagai berikut. 1. Penyusunan Program Tahunan dan Pemetaan Kompetensi Dasar Program tahunan adalah penetapan alokasi waktu dalam satu tahun untuk mencapai tujuan pembelajaran (kompetensi inti dan kompetensi dasar) yang ditetapkan. Program tahunan menjadi program umum untuk setiap mata pelajaran. Program tahunan berisi garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh pendidik yang bersangkutan. Pada pembelajaran Paket C kurikulum 2013 dilakukan dengan modul sebagai delivery sistemnya. Modul setiap mata pelajaran memuat kompetensi dasar, namun sebagian besar modul tidak memberikan informasi pasangan kompetensi dasar yang termuat di dalam modul. Oleh karena itu dalam penyusunan program tahunan pendidik harus melakukan pemetaan kompetensi dasar yang termuat di dalam modul. Berdasarkan hasil pemetaan kompetensi dasar maka pendidik dapat melakukan penetapan alokasi waktu belajar tiap modul dalam satu tahun berdasarkan kompetensi dasar yang akan disampaikan. Komponen program tahunan (Prota), meliputi identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran), kompetensi inti, modul, kompetensi dasar, alokasi waktu, dan keterangan. 2. Penyusunan Program Semester (Paket Kompetensi) Program Semester (Promes) merupakan program yang berisi garis-garis besar tentang hal-hal yang akan dicapai dalam satu semester atau paket kompetensi. Promes berisi rumusan pokok-pokok aktivitas pendidik dalam melakukan pembelajaran selama satu semester atau paket kompetensi dengan mempertimbangkan alokasi waktu yang tersedia, jumlah kompetensi dasar, dan indikator. Komponen Promes adalah terdiri dari (1) identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, tahun pelajaran); dan (2) format isian (materi, tema, sub tema, alokasi waktu, dan bulan yang terinci per minggu). Format isian ini sudah membagi kompetensi dasar ke dalam modul atau unit modul berdasarkan hasil pemetaan kompetensi dasar dalam prota. Langkah-langkah pengisian Promes adalah sebagai berikut. a. Menginput KD dan langkah pembelajaran dalam setiap kelompok modul
25 b. Menetapkan jumlah jam dan jumlah tatap muka atau tutorial atau mandiri per minggu untuk tiap mata pelajaran dalam setiap modul c. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan indikator pada kolom bulan dan minggu. d. Memberikan catatan pada kolom keterangan (jika diperlukan). 3. Pengembangan Silabus Silabus adalah perencanaan pembelajaran pada suatu mata pelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan pembelajaran, materi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Model silabus sudah disediakan oleh pemerintah, tinggal mengembangkan. Model silabus terdiri dari KD, indikator, materi dan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu langkah mewujudkan silabus oleh pendidik lebih tepat disebut pengembangan silabus. Silabus pada pendidikan kesetaraan disajikan untuk setiap modul. Jadi satu modul satu silabus. Oleh karena pemetaan kompetensi dasar ke dalam silabus menjadi dasar penting pada pengembangan silabus. Pengembangan silabus dilakukan sebelum tahun pelajaran dimulai, dan disusun oleh setiap pendidik (tutor) pengampu mata pelajaran. 4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka (dan atau tutorial) untuk satu pertemuan atau lebih (per KD), berdasarkan pengertian tersebut maka RPP disusun hanya untuk kegiatan pembelajaran tatap muka dan atau tutorial. Sedangkan kegiatan belajar mandiri tidak memerlukan RPP. Satu RPP merupakan uraian dari satu atau lebih langkah pembelajaran dalam silabus. Cakupan langkah pembelajaran dalam RPP ditentukan oleh pemetaan materi yang dituangkan dalam program semester dan atau hasil analisis modul. RPP satu halaman minimal memiliki komponen wajib (1) tujuan pembelajaran, (2) langkah pembelajaran dan (3) penilaian. Rumusan tujuan dirumuskan dengan merujuk pada silabus (tujuan dari langkah pembelajaran), bukan merumuskan ulang indikator pencapaian kompetensi atau kompetensi dasar. Komponen tujuan pembelajaran terdiri atas audience (A), behaviour (B), condition (C), dan degree (D). Dalam konteks materi dan kemampuan tertentu komponen degree (D) bisa saja tidak ada. C. Proses Pembelajaran 1. Pelaksanaan pembelajaran Paket C Setara SMA PKBM Cut Nyak Dhien dilaksanakan dalam setiap rombongan belajar dengan jumlah maksimal 30 orang peserta didik. Jika peserta didik Paket C lebih dari 30 orang maka akan dipecah ke dalam beberapa rombongan belajar. 2. Setiap rombongan belajar diampu oleh seorang wali kelas yang ditunjuk oleh Ketua PKBM Hamemayu. 3. PKBM Hamemayu menyediakan pendidik (tutor) yang sesuai dengan kualifikasi untuk mengampu mata pelajaran sesuai struktur kurikulum Paket C Setara SMA. 4. Kegiatan pembelajaran dalam bentuk tatap muka dan tutorial dilaksanakan minimal 2 hari dalam satu minggu. Jadwal pembelajaran terlampir. 5. Pembelajaran menggunakan modul, namun tidak sepenuhnya modul digunakan sebagai delivery system pembelajaran. Dengan demikian bentuk pembelajaran yang digunakan adalah blended learning yaitu gabungan antara pembelajaran tatap muka, tutorial dan belajar mandiri. Penentuan bentuk pembelajaran tergantung pada rumusan sintaks atau langkah pembelajaran yang dikembangkan dalam silabus.
26 6. Pembelajaran tatap muka adalah proses pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi dasar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik yang bermuara pada pencapaian sikap, pengetahuan, serta keterampilan berpikir dan keterampilan bertindak. Pembelajaran tatap muka peserta didik hadir dalam kelas, baik kelas reguler maupun kelas maya (virtual). 7. Pembelajaran tutorial adalah proses pembelajaran dalam rangka membahas materi-materi yang sulit atau belum dipahami peserta didik yang dapat didahului dengan proses belajar mandiri secara modular. 8. Belajar mandiri adalah proses belajar dengan menggunakan modul sebagai delivery system pembelajarannya. Belajar mandiri mengikuti tahapan sebagai berikut. a. Pendidik bersama peserta didik merancang kegiatan belajar mandiri yang dituangkan dalam bentuk kontrak belajar yang mencakup kompetensi dasar atau unit dalam modul, jenis tugas, dan waktu penyelesaian. b. Peserta didik melaksanakan kegiatan belajar mandiri sesuai dengan kontrak belajar.secara periodik melaporkan kemajuan belajar untuk mendapatkan umpan balik dari pendidik. c. Peserta didik menyerahkan penugasan hasil belajar sebagai bahan penilaian pencapaian kompetensi dasar oleh pendidik. D. Penilaian Penilaian pendidikan kesetaraan mengacu pada kurikulum 2013 dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Penilaian yang dilakukan oleh tutor pendidikan kesetaraan hendaknya tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment of learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning). 2. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar (KD) pengetahuan dan keterampilan setiap modul. Di samping itu melakukan penilaian capaian sikap spiritual dan sikap sosial yang disajikan setiap paket kompetensi. 3. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang membandingkan capaian peserta didik dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan. Hasil penilaian seorang peserta didik, baik formatif maupun sumatif, tidak dibandingkan dengan hasil peserta didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang ditetapkan. Kompetensi yang ditetapkan merupakan ketuntasan belajar minimal yang disebut juga dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). 4. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan, artinya semua indikator diukur, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dan yang belum dikuasai peserta didik, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik. 5. Peserta didik tidak bisa melanjutkan belajar modul berikutnya jika belum memenuhi KKM pada modul yang bersangkutan. 6. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa program remedial bagi peserta didik dengan pencapaian kompetensi di bawah ketuntasan dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan. Hasil penilaian juga digunakan sebagai umpan balik bagi tutor pendidikan kesetaraan untuk memperbaiki proses pembelajaran. 7. Penulisan laporan hasil belajar menggunakan aplikasi e-rapor kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan.
27 E. Mutasi dan Pindah Jalur 1. Mutasi a. Peserta didik dari PKBM atau SKB dapat diterima di PKBM Cut Nyak Dhien dengan ketentuan: 1) Peminatan IIS atau IPS. 2) Menunjukkan surat keterangan dari sekolah asal dan tertulis dalam buku laporan hasil belajar (rapor) terakhir peserta didik yang bersangkutan. 3) Laporan hasil belajar pada sekolah asal dijadikan dasar penempatan pada paket kompetensi dan tingkatan Paket C PKBM Cut Nyak Dhien. 4) Peserta didik dari PKBM/SKB yang memiliki laporan hasil belajar dengan kurikulum lama dapat ditempatkan pada paket kompetensi seperti pada butir 3) di atas. b. Peserta didik PKBM Cut Nyak Dhien dapat mutasi ke PKBM/SKB lain dengan mengikuti ketentuan satuan pendidikan yang dituju. 2. Pindah Jalur a. Peserta didik pada jalur pendidikan formal SMA/MA dari peminatan IIS/IPS dapat diterima di PKBM Cut Nyak Dhien dengan ketentuan: 1) Menunjukkan surat keterangan dari sekolah asal dan tertulis dalam buku laporan hasil belajar (rapor) terakhir peserta didik yang bersangkutan. 2) Laporan hasil belajar pada sekolah asal dijadikan dasar penempatan pada paket kompetensi dan tingkatan Paket C PKBM Cut Nyak Dhien. 3) Peserta didik dari pendidikan formal SMA/MA yang memiliki laporan hasil belajar dengan kurikulum lama dapat ditempatkan pada paket kompetensi seperti pada butir 2) di atas. b. Peserta didik pada jalur pendidikan formal SMA/MA dari peminatan MIA/IPA atau Sekolah Menengah Kejuruan dapat diterima di PKBM Cut Nyak Dhien dengan ketentuan: 1) Menunjukkan surat keterangan dari sekolah asal dan tertulis dalam buku laporan hasil belajar (rapor) terakhir peserta didik yang bersangkutan. 2) Laporan hasil belajar pada sekolah asal dijadikan dasar penempatan pada paket kompetensi dan tingkatan Paket C PKBM Cut Nyak Dhien. 3) Peserta didik wajib menempuh mata pelajaran yang belum ditempuh sesuai dengan struktur kurikulum Paket C Setara SMA IIS/IPS. Jumlah mata pelajaran yang ditempuh disesuaikan dengan beban belajar pada setiap paket kompetensi. c. Peserta didik Paket C PKBM Cut Nyak Dhien dapat pindah jalur ke SMA dengan mengikuti ketentuan dari sekolah yang dituju.
28 BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM A. Evaluasi Keterlaksanaan Kurikulum Sebagai bagian dari pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum merupakan kegiatan yang dilakukan sejak awal pengembangan ide kurikulum, pengembangan dokumen, implementasi, dan sampai kepada saat di mana hasil kurikulum sudah memiliki dampak di masyarakat. Evaluasi dalam proses pengembangan ide dan dokumen kurikulum dilakukan untuk mendapatkan masukan mengenai kesesuaian ide dan desain kurikulum untuk mengembangkan kualitas yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi lulusan (SKL). Evaluasi terhadap implementasi dilakukan untuk memberikan masukan terhadap proses pelaksanaan kurikulum agar sesuai dengan apa yang telah dirancang dalam dokumen. Evaluasi kurikulum dilakukan untuk menegakkan akuntabilitas kurikulum terhadap masyarakat sekitar satuan pendidikan. Evaluasi terhadap ide dan dokumen kurikulum dilakukan terhadap upaya mencari informasi dan memberikan pertimbangan berkenaan dengan keajekan konsistensi ide kurikulum untuk mengembangkan kualitas yang diharapkan, dan keajekan desain kurikulum dengan model dan prinsip pengembangan kurikulum. Evaluasi terhadap ide kurikulum menentukan apakah filosofi, teori, dan model yang akan dikembangkan telah mampu memenuhi fungsi kurikulum dalam mempersiapkan generasi muda bangsa untuk menjalani kehidupan sebagai seorang individu dan warga negara di masa yang akan datang sebagaimana ditetapkan dalam SKL. Evaluasi kurikulum berfokus pada empat dimensi kurikulum yaitu ide, dokumen, implementasi, dan hasil. Dimensi ide dan dokumen sudah dilakukan oleh tim pengembang dan dibahas pada saat lokakarya peninjauan kurikulum. Fokus pada evaluasi keterlaksanaan kurikulum pada dimensi implementasi dan hasil. Evaluasi keterlaksanaan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mencakup kajian penyusunan dan pengelolaan KTSP, penyiapan dan peningkatan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan, perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran secara umum, dan pelaksanaan muatan kelompok khusus. B. Evaluasi Ketercapaian Mutu Lulusan Evaluasi ketercapaian mutu lulusan merupakan evaluasi hasil implementasi kurikulum yang mengukur ketercapaian mutu lulusan berdasarkan standar kompetensi lulusan pada setiap peserta didik pada satuan pendidikan. Capaian standar kompetensi lulusan setiap peserta didik dikaji melalui: 1. hasil penilaian individual yang bersifat otentik; dan 2. hasil ujian pendidikan kesetaraan.
29 C. Tim Pelaksana Evaluasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan kurikulum, PKBM Cut Nyak Dhien perlu membentuk tim yang bertugas: 1. menyusun desain dan instrumen evaluasi keterlaksanaan kurikulum dan evaluasi ketercapaian mutu lulusan, 2. melaksanakan evaluasi keterlaksanaan kurikulum dan evaluasi mutu lulusan; 3. menyusun laporan evaluasi pelaksanaan kurikulum sebagai bahan peninjauan kurikulum pada tahun berikutnya dan masukan bagi pihak terkait.
30 LAMPIRAN 1. Kalender Pendidikan 2. Surat Keputusan Tim Pengembang Kurikulum 3. Berita Acara Penyusunan Dokumen KTSP 4. Daftar Hadir Penyusunan Dokumen KTSP 5. Analisis Konteks (termasuk untuk penyusunan program kelompok khusus) 6. Surat Keputusan Penetapan KKM Mata Pelajaran 7. Surat Keputusan Mengajar 8. Jadwal Pembelajaran
31 LAMPIRAN
32 KALENDER PENDIDIKAN PAKET B, C PKBM CUT NYAK DHIEN DESA PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
33 KALENDER PENDIDIKAN PAKET B, C PKBM CUT NYAK DHIEN DESA PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024
34 Mengetahui Ketua PKBM Cut Nyak Dhien Solikatun, S.Pd.I.,M.Pd
35 PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) CUT NYAK DHIEN Ijin Operasional : 2147483647/26 .05/ 2020 NIB : 0220000522965 / 17 SEPTEMBER 2020 SK MENKUMHAM NOMOR : AHU-56.AH.02.01 TAHUN 2011. Tanggal 14 Januari 2011 Akta Pendirian Nomor : 05 . Tanggal 14 November 2019 NPSN : P9996837 SURAT KEPUTUSAN KETUA PKBM CUT NYAK DHIEN NOMOR : 003/PKBM.CND/VII/ 2023 TENTANG TIM PENGEMBANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Menimbang : 1. Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pengembangan kurikulum dipandang perlu untuk menetapkan pembagian tugas guru dan tata usaha dalam pengembangan kurikulum tahun pelajaran 2023/2024 2. Bahwa agar pelaksanaan tugas sebagaimana diktum 1 diatas dipandang perlu untuk ditetapkan dalam surat keputusan sebagai landasan hukumnya Mengingat 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2. Peraturan Pemerntah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Pemerntah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 5. Permendikbud Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan 6. Permendiknas Nomor 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah 7. Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Isi 9. Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang SKL 10. Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses 11. Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
36 M E M U T U S K A N Menetapkan Pertama : Menunjuk Guru / Tutor yang namanya tercantum pada lampiran surat Keputusan ini, sebagai Tim Pengembang Kurikulum PKBM Cut Nyak Dhien Tahun 2023. Kedua Guru / Tutor yang namanya tercantum pada lampiran surat Keputusan ini bertugas : Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi Kurikulum di PKBM Cut Nyak Dhien. Ketiga Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya. Keempat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya sampai dengan akhir selesainya akreditasi PKBM Cut Nyak Dhien, alamat Desa Pladen RT 03 RW 01 Kec. Jekulo Kab. Kudus. Ditetapkan : di Kudus Pada tanggal : 9 Juli 2023 Ketua PKBM Cut Nyak Dhien SOLIKATUN, S.Pd.I.,M.Pd
37 Lampiran : Surat Keputusan Ketua PKBM Cut Nyak Dhien Nomor : 003/PKBM.CND/VII/2023 Tanggal : 9 Juli 2023 TIM PENGEMBANG SEKOLAH PKBM CUT NYAK DHEIN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 NO NAMA JABATAN 1 Solikatun, S.Pd.I.,M.Pd Penanggung Jawab 2 Amalya Lingga Budiarti, S.SI Ketua 3 Nailul Hazimah, M.Pd Wakil Ketua 4 Hadziq, S.Pd.I Sekretaris 5 Siti Istianah, S.Pd.I Bendahara 6 Ayu Julianingrum, S.Pd. Anggota 7 Ninik Novianita, S.Pd.I Anggota Ditetapkan : di Kudus Pada tanggal : 9 Juli 2023 Ketua PKBM Cut Nyak Dhien SOLIKATUN, S.Pd.I.,M.Pd
38 Lampiran : Surat Keputusan Ketua PKBM Cut Nyak Dhien Nomor : 003/PKBM.CND/VII/2023 Tanggal : 9 Juli 2023 TIM PENGEMBANG SEKOLAH PAKET C SETARA SMA PKBM CUT NYAK DHIEN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 No. Nama Jabatan Penanggung Jawab Bidang 1. Solikatun, S.Pd.I.,M.Pd Ketua Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses 2. Amalya Lingga Budiarti, S.SI Tutor Standar Isi 3. Nailul Hazimah, M.Pd Tutor Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan 4. Hadziq, S.Pd.I Tutor Standar Penilaian 5. Siti Istianah, S.Pd.I Tutor Standar sarana dan Prasarana 6. Ayu Julianingrum, S.Pd. Tutor Standar Pembiayaan 7. Ninik Novianita, S.Pd.I Tutor Standar Pengelolaan Ditetapkan : di Kudus Pada tanggal : 9 Juli 2023 Ketua PKBM Cut Nyak Dhien SOLIKATUN, S.Pd.I.,M.Pd
39 PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) CUT NYAK DHIEN Ijin Operasional : 2147483647/26 .05/ 2020 NIB : 0220000522965 / 17 SEPTEMBER 2020 SK MENKUMHAM NOMOR : AHU-56.AH.02.01 TAHUN 2011. Tanggal 14 Januari 2011 Akta Pendirian Nomor : 05 . Tanggal 14 November 2019 NPSN : P9996837 BERITA ACARA RAPAT PENYUSUNAN KOSP TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Pada hari Minggu tanggal 9 bulan Juli tahun 2023 a. Telah dilaksanakan Penyusunan KTSP dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB Pada Sekolah : PKBM Cut Nyak Dhien Tempat : Desa Pladen RT 03 RW 01 Kec. Jekulo Kab. Kudus Jumlah peserta yang hadir : 7 orang b. Catatan selama pelaksanaan : Tenang dan lancar sesuai draf kurikulum Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya. Yang membuat berita acara, Mengatahui, Ketua PKBM Cut Nyak Dhien Ketua Pelaksana, Solikatun, S.Pd.I.,M.Pd Ninik Novianita, S.Pd.I
40 PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) CUT NYAK DHIEN Ijin Operasional : 2147483647/26 .05/ 2020 NIB : 0220000522965 / 17 SEPTEMBER 2020 SK MENKUMHAM NOMOR : AHU-56.AH.02.01 TAHUN 2011. Tanggal 14 Januari 2011 Akta Pendirian Nomor : 05 . Tanggal 14 November 2019 NPSN : P9996837 DAFTAR HADIR PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP PKBM CUT NYAK DHIEN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1. SOLIKATUN,S.Pd.I.,M.Pd KETUA 1. 2. NINIK NOVIANITA, S.Pd.I TUTOR 2. 3. AYU JULIANINGRUM, S.Pd. TUTOR 3. 4. NAILUL HAZIMAH, M.Pd TUTOR 4. 5. SITI ISTIANAH, S.Pd.I TUTOR 5. 6. HADZIQ, S.Pd.I TUTOR 6. 7. AMALYA LINGGA BUDIARTI, S.SI TUTOR 7. Kudus, Juli 2023 Ketua PKBM Cut Nyak Dhien Solikatun, S.Pd.I.,M.Pd
41 ANALISIS KONTEKS PENYUSUNAN KTSP PKBM CUT NYAK DHIEN ALAMAT : PLADEN JEKULO KUDUS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis konteks sebagai tahapan awal dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan, analisis kontek meliputi kegiatan (a) mengidentifikasi SI dan SKL sebagai acuan dalam penyusunan KTSP, (b) menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program, dan (c) menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar: komite madrasah, dewan pendidikan, pendma, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan terdiri dari delapan standar yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Pengertian masing-masing standar tersebut adalah : a. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. b. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. c. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. e. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. f. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. h. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
42 Undang-undang sistem pendidikan nasional, peraturan pemerintah tentang standar nasional pendidikan (SNP), peraturan menteri pendidikan nasional tentang standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar penilaian, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, dan standar pembiayaan telah disusun, disosialisasikan, digandakan, dan disebarluaskan ke satuan pendidikan dan pihak-pihak yang terkait. Di samping itu Kementerian Pendidikan Nasional telah menerbitkan peraturan tambahan termasuk petunjuk pelaksanaan dan rambu-rambu lainnya untuk menunjang pemahaman SNP. Adanya peraturan, aturan tambahan, dan pedoman-pedoman yang merupakan payung hukum dalam pengelolaan pendidikan, diharapkan agar satuan pendidikan memiliki acuan yang jelas dalam upaya memenuhi pencapaian SNP. Banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh satuan pendidikan dalam hal memahami dan menterjemahkan SNP sehingga satuan pendidikan mengalami kesulitan dalam meyusun analisis konteks yang meliputi analisis perundang-undangan, analisis lingkungan dan kebutuhan siswa serta analisis sumber daya manusia dari pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam penyusunan laporan analisis konteks terlebih dahulu dilakukan analisis standar nasional pendidikan, analisis kondisi satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan. Dengan adanya juknis ini diharapkan satuan pendidikan dapat terbantu dalam proses pemahaman dan pemenuhan SNP sehingga satuan pendidikan mampu menyusun program dan melaksanakannya. B. Dasar Kebijakan 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsnawiyah; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
43 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah ; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah; C. Tujuan dan Manfaat 1. Untuk mengetahui kondisi riil gambaran profil PKBM dalam pencapaian SNP 2. Untuk menemukan data tentang kelemahan dan kelebihan PKBM 3. Untuk menentukan tindak lanjut demi perkembangan PKBM 4. Untuk menyusun kurikulum yang ideal bagi PKBM