Nama Umum : Nazam Dua
Sejalan
Nama Daerah : Nazam Dua
Sejalan
No. Reg : 1879
No. Inv.B : 07.04
No. Inv.L : 07.27
Jenis : Filologika
Sub Jenis : Naskah
Bahan : Kertas
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada : Apr 26, 1996
Tanggal
Kondisi Benda : Rusak Ringan
Lokasi Benda : Gudang,
Lantai 2
Bahan dan : Panjang:18
Ukuran cm, Lebar:13,5
cm,
Didapat : Kab. 50 Kota
Dibuat : Kab. 50 Kota
Dilihat : 447 x
47
• KITAB FIQIH
Naskah ini merupakan Kitab Fikih terbuat dari kertas
daluwang ditulis dengan bahasa Arab dan terdiri dari
174 halaman. Tidak banyak ditemukan koleksi-koleksi
naskah di Minangkabau seperti ini. Selain itu tinta
yang digunakan untuk menulis teks adalah tinta baru
yang mana bukan tinta yang biasa ditemukan untuk
menulis naskah kuno secara umum. Ditambah lagi
tulisan pada teks kurang jelas dan banyak kesalahan
huruf, seolah-olah teks ini disalin oleh penyalin yang
tidak memiliki basic tatabahasa Arab.Agaknya naskah
ini merupakan naskah palsu yang sengaja dibuat
untuk kepentingan material dan perdagangan. Naskah
berisikan teks fikih yang dimulai dengan penjelasan
mengenai nikah. Penjelasan-penjelasan yang
terkandung di dalam teks diperkuat dengan ayat-ayat
Alquran dan hadis Nabi. Kemudian pada bagian akhir
dijelaskan tentang keutamaan salat
48
Nama Umum : Kitab Fiqih
Nama Daerah : Kitab Fiqih
No. Reg : 1883
No. Inv.B : 07.08
No. Inv.L : 07.53
: Filologika
Jenis : Naskah
Sub Jenis : Kertas
: Ganti Rugi
Bahan : Feb 05, 2000
Didapat Dari : Baik
Diterima Pada Tanggal : Gudang, Lantai 2
Kondisi Benda : Panjang:29 cm,
Lokasi Benda Lebar:19,5 cm,
: Kab 50 Kota
Bahan dan Ukuran : Kab 50 Kota
: 1099 x
Didapat
Dibuat
Dilihat
49
• Husnu al-Qāri,
Naskah ini terbuat dari kertas Eropa tulis tangan bahasa
Arab, Melayu/Arab, Jawi terdiri dari 64 halaman. Naskah
ini berisikan teks pertama tentang qira’at Imam yang
tujuh beserta bentuk-bentuk bacaan dari imam yang
tujuh beserta hukum-hukum bacaannya. Penulis teks
dalam bentuk anonimus menjelaskan alasan ditulisnya
kitab ini dalam bahasa Melayu, karena minimnya
perbendaharaan Ilmu Qiraat. Teks kedua masih
berkaitan dengan ilmu Alquran yang lebih terfukus
kepada bunyi huruf hijaiyah atau yang dikenal dengan
makharijul huruf. Teks disertai dengan penjelasan dan
ilustrasi untuk menggambarkan titik atau alur tempat
keluarnya huruf. Tulisan pada naskah mengalami korosi
tinta, sehingga teks tidak dapat dibaca dengan
jelas.Naskah kurang baik dan kurang dapat dibaca akibat
korosi tinta sehingga bagian teks ada yang berlubang.
50
Nama Umum : Husnu al-Qāri,
[Makharijul Huruf]
Nama Daerah
: Husnu al-Qāri,
No. Reg [Makharijul Huruf]
No. Inv.B
No. Inv.L : 1891
: 07.16
Jenis : 07.01
Sub Jenis : Filologika
: Naskah
Bahan : Kertas Eropa
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada
: May 11, 1994
Tanggal
Kondisi Benda : Rusak Ringan
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
: Panjang:21.3 cm,
Bahan dan Ukuran
Lebar:16 cm,
Didapat : Payakumbuh kab. 50
Dibuat Kota
: Payakumbuh kab. 50
Dilihat
Kota
: 526 x
51
Koleksi Etnografika
Selendang
DI Minangkabau, bundo kanduang adalah perempuan yang
dituakan di rumah gadang, dan memegang peranan penting di
rumah gadang baik dalam mendidik anak maupun dalam
pelaksanaan setiap upacara adat . Oleh sebab itu Bundo
kanduang juga mempunyai pakaian kebesaran yang dipakai
pada waktu upacara adat. Salah satu kelengkapan
pakaianbundo kanduang tersebut adalah salendang songket.
Terbuat dari benang katun warna merah, bentuk empat
persegi panjang. Hiasan songketan benang emas dengan
ATBM. Bidang kain bermotifkan saik galamai, pucuak rabuang,
biku-biku. Pinggir kain bermotifkan batang pinang, saluak laka,
atua bada dan bijo antimun. Dipakai oleh perempuan Minang
baik sebagai bundo kanduang maupun penganten sebagai
kelengkapan pakaian adat yang diselempangkan di bahu atau
dibuat tingkuluak yang dipasangkan dikepala sebagai lambang
tanggungjawab yang harus dipikul oleh bundo kanduang.
52
Nama Umum : Selendang
Nama Daerah : Salendang
No. Reg : 0006
No. Inv.B : 03.06
No. Inv.L : 609
Jenis : Etnografika
Sub Jenis : Senjata
Bahan : Benang katun, benang
emas
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : May 20, 1976
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:170 cm,
Lebar:40 cm,
Didapat : Pandai Sikek, Kec. X
Koto Kab. Tanah Datar
Dibuat : Pandai Sikek, Kec. X
Koto Kab. Tanah Datar
Dilihat : 3467 x
53
Sisamping
Dalam system kekerabatan matrilineal Minangkabau,
penghulu merupakan pemimpin suku, ninik mamak yang
dituakan dan memegang peranan penting di kaumnya.
Penghulu ini dipilih secara musyawarah dalam kaumnya dan
dilewakan dalam upacara adat pengangkatan penghulu
dengan memakai pakaian kebesara penghulu. Salah satu
kelengkapan pakaian penghulu tersebut adalah sisamping.
Terbuat dari benang katun warna merah, bentuk empat
persegi panjang. Dihiasi songketan benang emas dengan
tehnik ATBM. Bidang kain bermotifkan pucuak rabuang
berhadapan, biku-biku, saik galamai. Pinggir kain bermotifkan
saluak laka, batang pinang, atua bada dan bijo antimun. Letak
sudut kain sisamping yang menuju empu kaki sipemakai
melambangkan bahwa empu kaki itu petunjuk untuk berjalan,
berjalan pelihara kaki berkata pelihara lidah.
54
Nama Umum : Sisamping
Nama Daerah : Sisamping
No. Reg : 0005
No. Inv.B : 03.05
No. Inv.L : 1145
Jenis : Etnografika
Sub Jenis : Senjata
Bahan : Benang katun, benang
emas
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : May 06, 1976
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:110 cm,
Lebar:33,5 cm,
Didapat : Pandai Sikek, Kec. X
Koto Kab. Tanah Datar
Dibuat : Pandai Sikek, Kec. X
Koto Kab. Tanah Datar
Dilihat : 2043 x
55
Alas Meja
Dari masa ke masa orang selalu berkarya dan berinovatif,
demikian juga dengan penenun di Pandai Sikek tidak hanya
membuat kain untuk pakaian tetapi juga membuat
kelengkapan rumah tangga lainnya dari songket seperti hiasan
dinding, sprah makan, alas meja tamu dll. Taplak meja ini
terbuat dari benang katun warna merah dan ungu, bentuk
empat persegi pajang. Dihiasi songketan benang emas dengan
ATBM .Bagian tengah bermotif bunga tanjung yang diselang-
selingi benang sutra warna merah dan biru. Kedua pinggir kain
dihiaisi motif tumpal, bunga tanjung, bijo antimun dan bijo
bayam. Semua motif ini diapit motif batang pinang. Kedua
ujung taplak meja ini terdapat motif tumpal, bunga tanjung,
bijo antimun, geometris. Alas meja dari kain songket ini
memiliki nilai lebih indah dan bergengsi biasanya dipakai pada
acara tertentu.
56
Nama Umum : Taplak Meja
Nama Daerah : Alas Meja
No. Reg : 0028
No. Inv.B : 03.28
No. Inv.L : 3857
Jenis : Etnografika
Sub Jenis : Pakaian
Bahan : Katun dan Benang
Makau
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada : Feb 09, 1983
Tanggal
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:79,5 cm,
Lebar:33 cm,
Didapat : Pandai Sikek, Kec.
X Koto Kab. Tanah
Datar
Dibuat : Pandai Sikek, Kec.
X Koto Kab. Tanah
Datar
Dilihat : 318 x
57
Tutup Kepala
Minangkabau merupakan salah satu etnik yang memiliki keragaman
budaya, hal ini dapat kita lihat dari bentuk pakaian adatnya. Misalnya pada
tutup kepala yang merupakan salah satu kelengkapan pakaian laki-laki di
daerah Minangkabau, ada yang terbuat dari kain polos, batik atau songket
bentuk nya pun beragam sesuai dengan daerahnya. Ada tutup kepala
tersebut dikenal saluak, deta bakaruik/bakatak, dsb. Deta ini mementuk
empat pesegi dibuat didaerah Pandai Sikek. Pada dasar kain berwarna
merah, dengan hiasan songketan benang emas. Pada bidang kain
bermotifkan batang pinang yang memiliki makna adanya sifar jujur pada
seseorang,motif tumpal yang memiki makna keselarasan antara manusia
dan semesta, motif bunga dll. Kain ini dapat dibuat saluak atau deta dan
digunakan sebagai tutup kepala laki-laki di daerah Minangkabau.
58
Nama Umum : Tutup Kepala
Nama Daerah : Tutup Kepala
No. Reg : 0048
No. Inv.B : 03.48
No. Inv.L : 594
: Etnografika
Jenis : Pakaian
Sub Jenis : Katun
: Ganti Rugi
Bahan
Didapat Dari : Jan 06, 1992
Diterima Pada
: Baik
Tanggal : Gudang, Lantai 2
Kondisi Benda : Panjang:73,5 cm,
Lokasi Benda
Lebar:73,5 cm,
Bahan dan : Pandai Sikek,
Ukuran Kec. X Koto Kab.
Didapat Tanah Datar
: Pandai Sikek,
Dibuat Kec. X Koto Kab.
Dilihat Tanah Datar
: 221 x
59
Ikat Pinggang
Ikat Pinggang disebut juga cawek salah satu kelengkapan pakaian
adat laki-laki di Minangkabau. Terbuat dari kain songket bentuk
empat persegi panjang warna merah dengan hiasan songket
benang emas motif sirangkak, belah ketupat dan pucuak rabuang.
Kedua ujung diberi jambul dari benang katun waana merah,
kuning dan hitam. Dipakai oleh penganten laki-laki atau penghulu
sebagai ikat pinggang dengan melilitkan dipinggang setelah
memakai sisamping. Buhul ikat pinggang ini tidak erat
melambangkan keteguhan orang Minangkabau pada
buek/perjanjian, kalau janji telah dipadu tidak perlu diawasi dan
dihukum terlalu ketat, dan bila hendak diubah haruslah
dimusyawarahkan lagi.
60
Nama Umum : Ikat Pinggang
Nama Daerah : Ikat Pinggang
No. Reg : 0070
No. Inv.B : 03.70
No. Inv.L : 634
: Etnografika
Jenis : Senjata
Sub Jenis : Katun dan
Benang Makau
Bahan : Ganti Rugi
Didapat Dari : May 06, 1976
Diterima Pada
: Baik
Tanggal : Gudang, Lantai 2
Kondisi Benda : Panjang:157 cm,
Lokasi Benda Panjang Untai:29
cm, Lebar:12 cm,
Bahan dan
Ukuran : Pandai Sikek,
Kec. X Koto Kab.
Didapat
Tanah Datar
Dibuat : Pandai Sikek,
Kec. X Koto Kab.
Dilihat
Tanah Datar
: 5513 x
61
Kain Sarung
Kodek atau sarung ini hasil tenunan pandai sikek. Terbuat
dari benang katun merah, bentuk empat persegi panjang.
Dihiasi songketan benang emas membentuk jalur-jalur
mendatar sehingga menjadi motif menggunakan teknik ATBM.
Bidang kain bermotifkan saik galamai. Kepala kain bermotifkan
pucuak rabuang berhadapan didalam motif berantai, belah
ketupat, dan tumpal. Pinggir bermotifkan batang pinang, atua
bada, saluak laka dan bijo antimun. Dipakai sebagai
kelengkapanan pakaian adat upacara adat perkawinan di
Minangkabau sebagai sarung/kodek. Kain sarung ini
melambangkan bahwa meletakkan sesuatu pada tempatnya,
jika memakan habis-habis dan menyuruk hilang-hilang.
62
Nama Umum : Kain Sarung
Nama Daerah : Kain Sarung
No. Reg : 0088
No. Inv.B : 03.88
No. Inv.L : 1878
: Etnografika
Jenis : Senjata
Sub Jenis : Katun dan
Benang Makau
Bahan : Ganti Rugi
Didapat Dari : Feb 17, 1986
Diterima Pada
: Baik
Tanggal : Gudang, Lantai 2
Kondisi Benda : Panjang:68,5 cm,
Lokasi Benda
Lebar:192 cm,
Bahan dan : Pandai Sikek,
Ukuran Kec. X Koto Kab.
Didapat Tanah Datar
: Pandai Sikek,
Dibuat Kec. X Koto Kab.
Dilihat Tanah Datar
: 708 x
63
Koleksi Geologika
Batu Hematif
Ditinjau dari tatanan Geologinya, Negri kita punya
kandungan mineral yang beranekaragam, semua jenis
mineral organik dan an organik merupakan sumber daya
alam yang berguna bagi kehidupan manusia, batuan
merupakan mineral atau paduan mineral yang
membentuk bagian utama kerak bumi, secara umum
orang biasa membagi batuan kedalam golongan batuan
beku, batuan edapan (sedimen) dan batuan malihan,
berbagai bahan galian merupakan komoditi mineral yang
mempunyai arti penting dalam pembangunan,
bongkahan batu Hematif ini permukaanya tidak rata
warna hitam, batu ini persenyawaan ferioksida, batu
hermatif berguna untuk bahn aspal dan industri baja,
koleksi batuan ini sumbangan dari Museum Geologi di
Bandung.
64
Nama Umum : Batu Hematif
Nama Daerah : Batu Hematif
No. Reg : 1928
No. Inv.B : 01.03
No. Inv.L : 01.20
Jenis : Geologika
Sub Jenis :0
Bahan : Batu
Didapat Dari : Sumbangan
Diterima Pada : Feb 12, 1977
Tanggal
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang,
Lantai 2
Bahan dan : Panjang:8 cm,
Ukuran Lebar:5 cm,
Didapat : Bandung
Dibuat : Bandung
Dilihat : 1175 x
65
Timah
Ditinjau dari tatanan geologinya, negeri ini mempunyai
kandungan mineral yang beranekaragam. Semua jenis
mineral organic dan an organic merupakan sumber daya
alam yang berguna bagi kehidupan manusia. Batuan
merupakan mineral atau paduan mineral yang membentuk
bagian utama kerak bumi. Secara umum ornag biasa
membagi batuan kedalam golongan batuan beku, batuan
endapan (sedimen) dan batuan malihan. Berbagai bahan
galian merupakan komoditi mineral yang mempunyai arti
penting dalam pembangunan. Indonesia termasuk penghasil
timah terbesar di Asia Tenggara setelah Malaysia, sebagai
daerah penghasil timah di Indonesia yaitu Pulau Bangka dan
Belitung. Serbuk timah ini berwarna hitam disimpan dalam
sebuah botol kecil. Digunakan sebagai campuran bahan
membuat kuningan dan alat baku elektronika. Koleksi
batuan ini sumbangan dari Museum Geologi Bandung.
66
Nama Umum : Timah
Nama Daerah : Timah
: 1936
No. Reg : 01.011
No. Inv.B : 01.021
No. Inv.L : Geologika
Jenis :0
Sub Jenis : Logam
: Sumbangan
Bahan
Didapat Dari : Feb 12, 1977
Diterima Pada
: Baik
Tanggal : Gudang, 0
Kondisi Benda : Tinggi:5 cm ,
Lokasi Benda Diameter Mulut:2
Bahan dan cm ,
Ukuran : Bandung
: Bandung
Didapat
Dibuat : 1056 x
Dilihat
67
Batu Riolit
Ditinjau dari tatanan Geologinya, Negri kita punya
kandungan mineral yang beranekaragam, semua jenis
mineral organik dan an organik merupakan sumber daya
alam yang berguna bagi kehidupan manusia, batuan
merupakan mineral atau paduan mineral yang membentuk
bagian utama kerak bumi, secara umum orang biasa
membagi batuan kedalam golongan batuan beku, batuan
edapan (sedimen) dan batuan malihan, berbagai bahan galian
merupakan komoditi mineral yang mempunyai arti penting
dalam pembangunan, Batu Riolit salah satu jenis batuan beku
lelehan dari granit berbutir halus berstetur holokristalin
hingga hipokristalin afanitik mempunyai kompensasi mineral
yang sama dengan granit, terbentuk sebagai batuan gang dan
batuan lelehan dalam bentuk ritas, sill, kegunaanya untuk
pondasi galangan kapal, dermaga, pengeras jalan, koleksi
batuan ini sumbangan dari Museum Geologi di Bandung.
68
Nama Umum : Batu Riolit
Nama Daerah : Batu Riolit
No. Reg : 1929
No. Inv.B : 01.04
No. Inv.L : 01.12
: Geologika
Jenis
Sub Jenis :0
: Batu
Bahan : Sumbangan
Didapat Dari
Diterima Pada : Feb 12, 1977
Tanggal : Baik
Kondisi Benda : Gudang, Lantai 2
Lokasi Benda : Panjang:5,5 cm,
Bahan dan Lebar:4 cm,
Ukuran : Bandung
Didapat : Bandung
Dibuat
Dilihat : 1142 x
69
Batu Pualam
Ditinjau dari tatanan Geologinya, Negri kita punya kandungan
mineral yang beranekaragam, semua jenis mineral organik dan an
organik merupakan sumber daya alam yang berguna bagi
kehidupan manusia, batuan merupakan mineral atau paduan
mineral yang membentuk bagian utama kerak bumi, secara umum
orang biasa membagi batuan kedalam golongan batuan beku,
batuan edapan (sedimen) dan batuan malihan, berbagai bahan
galian merupakan komoditi mineral yang mempunyai arti penting
dalam pembangunan, Batu pualam merupakan metamorfosa batu
kapur murni menghasilkan batu pualam dan distribusi warna
tergantung dari alam memiliki komposisi kalsium dengan sifat
fisiknya kilap kaca dan mudah pecah, digunakan untuk bahan
bangunan untuk membuat patung-patung tugu dan hisan lainya,
batu jenis ini ada di daerah Payakumbuh, koleksi batuan ini
sumbangan dari Museum Geologi di Bandung.
70
Nama Umum : Batu Pualam
Nama Daerah : Batu Pualam
No. Reg : 1930
No. Inv.B : 01.05
No. Inv.L : 01.33
: Geologika
Jenis
Sub Jenis :0
: Batu
Bahan : Sumbangan
Didapat Dari
Diterima Pada : Feb 12, 1977
Tanggal : Baik
Kondisi Benda : Gudang, 0
Lokasi Benda : Panjang
Untai:6,5 cm,
Bahan dan Lebar:4,5 cm,
Ukuran : Bandung
: Bandung
Didapat
Dibuat : 1221 x
Dilihat
71
Batu Andesit
Ditinjau dari tatanan Geologinya, Negri kita punya
kandungan mineral yang beranekaragam, semua jenis
mineral organik dan an organik merupakan sumber daya
alam yang berguna bagi kehidupan manusia, batuan
merupakan mineral atau paduan mineral yang
membentuk bagian utama kerak bumi, secara umum
orang biasa membagi batuan kedalam golongan batuan
beku, batuan edapan (sedimen) dan batuan malihan,
berbagai bahan galian merupakan komoditi mineral yang
mempunyai arti penting dalam pembangunan, Batu
andesit jenis batu galian bentuk bungkahan tajam warna
abu-abu dengan bercak-bercak putih komposisi kimia
dari batu ini sio2,Mgo batuan jenis ini digunakan untuk
bahan bangunan material, dan untuk kontruksi jalan dan
membuat arca, koleksi batuan ini sumbangan dari
Museum Geologi di Bandung.
72
Nama Umum : Batu Andesit
Nama Daerah : Bantu Andesit
No. Reg : 1931
No. Inv.B : 01.06
No. Inv.L : 01.16
: Geologika
Jenis
Sub Jenis :0
: Batu
Bahan : Sumbangan
Didapat Dari
Diterima Pada : Feb 12, 1977
Tanggal : Baik
Kondisi Benda : Gudang, Lantai 2
Lokasi Benda : Panjang:8,5 cm,
Bahan dan Lebar:4 cm,
Ukuran : Bandung
Didapat : Baandung
Dibuat
Dilihat : 1095 x
73
Batu Kwarsit
Ditinjau dari tatanan geologinya, negeri kita mempunyai kandungan
mineral yang beraneka ragam. Semua jenis mineral organik dan an
organik merupakan sumber daya alam yang berguna bagi kehidupan
manusia. Batuan merupakan mineral atau paduan mineral yang
membentuk bagian utama kerak bumi. Secara umum orang biasa
membagi batuan kedalam golongan batuan beku, batuan endapan
( Sedimen ) dan batuan malihan. Berbagai bahan galian merupakan
komiditi mineral yang mempunyai arti penting dalam pembangunan.
Batu kwarsit berasal dari pasir kuarsa menagalami proses
metamorfosa menjadi batu kuarsit yang sifatnya keras dan tahan api.
Sifat fisik berlapis kilap kaca, digunakan untuk batuan ornamen.
Koleksi batuan ini sumbangan dari museum Geologi bandung.
74
Nama Umum : Batu Kwarsit
Nama Daerah : Batu Kwarsit
No. Reg : 1941
No. Inv.B : 01.0016
No. Inv.L : 01.0025
: Geologika
Jenis
Sub Jenis :0
: Batuan
Bahan : Sumbangan
Didapat Dari
Diterima Pada : Feb 12, 1977
Tanggal : Baik
Kondisi Benda : Gudang, 0
Lokasi Benda : Panjang:12 cm ,
Lebar:5 cm ,
Bahan dan : Bandung
Ukuran : Bandung
Didapat
Dibuat : 895 x
Dilihat
75
Koleksi Historika
Senjata tradisional yang Umban Tali
dipergunakan untuk
mempertahankan diri dari serangan
musuh. Terbuat dari kulit kayu tarok
yang telah dibersihkan dan di pukul-
pukul hingga menjadi serat. kemudian
dijalin dan dimasukkan batu sebesar
tinju. Sehingga batu tersebut tertutup
semuanya dan sisa tali dijalin hingga
membentuk bulat panjang.
Dipergunakan dengan memutar-
mutar lalu di lempar ke arah lawan.
Nama Umum : Umban tali
Nama Daerah : Umban tali
No. Reg : 1856
No. Inv.B : 05.01
No. Inv.L : 05.03
: Historika
Jenis
Sub Jenis :0
: Kulit Kayu
Bahan : Ganti Rugi
Didapat Dari : Nov 30, -0001
Diterima Pada Tanggal
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
: Panjang:41 cm, Diameter
Bahan dan Ukuran
Alas:7 cm,
Didapat : Guguk Kab. 50 Kota
Dibuat : Guguk Kab. 50 Kota
Dilihat
: 1140 x
76
Salah satu bentuk senjata Pedang
tradisional untuk
mempertahankan diri ataupun
untuk berladang adalah pedang.
Terdiri dari mata dan tangkai.
Mata terbuat dari besi berbentuk
empat persegi panjang dan pipih.
sedangkan tangkai terbuat dari
kuningan berbentuk kepala singa,
bahagian ujung berbentuk bundar
dan melengkung ke bawah
sehingga ujungnya masuk ke
mulut singa dipakai oleh opsi
belanda pada zaman penjajahan.
Nama Umum : Pedang Klewang
Nama Daerah : Pedang
: 1864
No. Reg : 05.09
No. Inv.B : 05.20
No. Inv.L : Historika
:0
Jenis : Besi
Sub Jenis
: Ganti Rugi
Bahan : Nov 30, -0001
Didapat Dari
Diterima Pada Tanggal : Baik
Kondisi Benda : Gudang, Lantai 2
Lokasi Benda : Panjang:13,5 cm, Panjang
Bahan dan Ukuran Untai:71 cm,
: Payakumbuh
Didapat : Payakumbuh
Dibuat
Dilihat : 961 x
77
Pistol Portugis
Terbuat dari besi dan kayu. Kayu
berbentuk bulat dengan bagian : Pistol Portugis
pangkalnya melengkung
kebawah, dilapisi dengan
kuningan. Pada bagian atasnya
diberi laras dari besi bentuk pipa
yang bagian ujungnya agak
melebar seperti corong. Pada
bagian samping terdapat
pemantik api dan dibawahnya di
beri pelatuk.
Nama
Umum
Nama Daerah : Pistol Portugis
No. Reg : 1869
No. Inv.B : 05.14
No. Inv.L : 05.53
Jenis : Historika
Sub Jenis :0
Bahan : Besi
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : Nov 30, -0001
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:49 cm, Panjang
Untai:4 cm,
Didapat : Bukittinggi
Dibuat : Bukittinggi
Dilihat : 709 x
78
Miniatur Meriam
Sejenis senjata yang digunakan
pada masa penjajahan belanda
adalah meriam. Terbuat dari
besi berbentuk bulat panjang.
Bagian ujung berlobang tempat
bermotifkan kaluak paku. Pada
bahagian tengah diberi roda
seperti roda padati.
Nama Umum : Miniatur meriam
Nama Daerah : Miniatur meriam
No. Reg : 1857
No. Inv.B : 05.02
No. Inv.L : 05.47
Jenis : Historika
Sub Jenis :0
Bahan : Besi
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : Nov 30, -0001
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:44,5 cm,
Diameter Alas:11 cm,
Diameter Mulut:3 cm,
Didapat : Padang
Dibuat : Padang
Dilihat : 1081 x
79
Topi Menecer
Sebuah topi terbuat dari spoon
berbentuk bulat seperti separah bola
dan sekelilingnya pakai pat. Bahagian
luar dilapisi dengan kain warna klem
bagian alas terdapat lipatan-lipatan
kecil bahagian dalam dilapisi kain
warna merah dan hijau. Topi ini
dipakai oleh pejabat pada
pemerintahan belanda seperti
demang, kontroler, dll
Nama Umum : Topi mencer
Nama Daerah : Topi mencer
No. Reg : 1859
No. Inv.B : 05.04
No. Inv.L : 05.39
Jenis : Historika
Sub Jenis :0
Bahan : Kayu
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : Nov 30, -0001
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Tinggi:11,5 cm, Diamter
Tutup:31,5 cm,
Didapat : Padang
Dibuat : Padang
Dilihat : 1028 x
80
Koleksi Keramalogika
Kendi
Letak Indonesia yang strategis dijalur perdagangan menyebabkan
masuknya barang dagangan asing ke Indonesia. Salah satu barang tersebut
adalah keramik. Keramik selain berupa barang dagangan juga benda
cendera mata atau hadiah dari suatu negarta/kerajaan untuk Indonesia.
Keramik tersebut ada yang berasal dari Eropa, China, Jepang, Vietnam,
berupa piring, mangkuk, kendi, tempayan, teko dsb dengan berbagai
bentuk, ukuran dan ragam hias. Kendi ini terdiri atas dua bagian yaitu
wadah dan tutup. Terbuat dari porslein kasar dibakar dengan suhu 1200 C,
badan bulat pundak landai leher pendek mulut lebar, pada pundak terdapat
4 buah telinga. Tutup bentuk cembung, glasir warna abu-abu, hiasan kuas
warna krim. Pada bagian badan terdapat motif bunga botan, lili air. Pada
tutup terdapat motif binatang serta pinggir motif swastika, diproduksi masa
dinasti Ching abad 19, digunakan sebagai tempat air.
81
Nama Umum : Kendi
Nama Daerah : Kendi
: 1681
No. Reg : 08.281
No. Inv.B : 08.349
No. Inv.L : Keramalogika
Jenis :0
Sub Jenis : Poeslein Kasar
Bahan : Ganti Rugi
Didapat Dari
Diterima Pada : May 30, 1978
Tanggal : Baik
Kondisi Benda : Gudang, Lantai 2
Lokasi Benda
: Tinggi:30 cm,
Bahan dan Diameter Mulut:6
Ukuran
cm,
Didapat : Padang
Dibuat : China
Dilihat
: 613 x
82
Pasu
Letak Indonesia yang strategis dijalur perdagangan menyebabkan
masuknya barang dagangan asing ke Indonesia. Salah satu barang
tersebut adalah keramik. Keramik selain berupa barang dagangan
juga benda cendera mata atau hadiah dari suatu negarta/kerajaan
untuk Indonesia. Keramik tersebut ada yang berasal dari Eropa,
China, Jepang, Vitnam, berupa piring, mangkuk, kendi, tempayan,
teko dsb dengan berbagai bentuk, ukuran dan ragam hias. Pasu
ini terbuat dari tanah liat dibakar dengan suhu 800 C, bentuk bulat
dinding melengkung, bibir agak tebal dasar luar datar. Glasir
warna hitam, hiasan cetak. Dasar dalam terdapat hiasan motif
rangka bunga matahari. Pasu ini ditemukan hasil ekskavasi di
dasar laut kep. Buaya, Riau. Diproduksi masa dinasti Sung abad 14
di China, digunakan sebagai tempat makanan.
83
Nama Umum : Pasu
Nama Daerah : Pasu
: 1684
No. Reg : 08.284
No. Inv.B : 08.662
No. Inv.L : Keramalogika
Jenis :0
Sub Jenis : Tanah Liat
: Sumbangan
Bahan
Didapat Dari : Dec 18, 2006
Diterima Pada
: Baik
Tanggal : Gudang, Lantai 2
Kondisi Benda
Lokasi Benda : Tinggi:25 cm,
Diameter
Bahan dan
Ukuran Mulut:8,5 cm,
: Padang
Didapat : China
Dibuat : 634 x
Dilihat
84
Botol
Keramik merupakan suatu kerajinan yang dapat di praktekkan di
rmh secara murah dan meriah, bahan baku untuk pembuatan
benda keramik ini didapat dari alam sekitar.Benda-benda
keramik ini tidak saja ada di indonesia, bahkan negara-negara
lain seperti cina merupakan negara penghasil keramik yang
memiliki kwalitas yang bergensi, salah satunya botol.Terbuat dari
tanah liat putih di bakar dengan suhu ± 600° C, bentuk selinder,
pundak landai, mulut sempit dinding badan tinggi, glasir warna
coklat muda.Pada pundak terdapat tangkai botol ini berfungsi
sebagai tempat meletakan obat.
85
Nama Umum : Botol
Nama Daerah : Botol
No. Reg : 1589
No. Inv.B : 08.189
No. Inv.L : 08.652
Jenis : Keramalogika
Sub Jenis : Alat Ruamh
Tangga
Bahan : Tanah Liat Putih
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada : Aug 24, 1983
Tanggal
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
: Tinggi:23.9 CM,
Bahan dan Ukuran Diameter Mulut:2.5
CM,
Didapat : Padang
Dibuat : Eropa
Dilihat : 423 x
86
Koleksi Seni Rupa
Ukiran Kepala Pintu
Rumah tradisional minangkabau disebut rumah
gadang. Rumah gadang ini memiliki bermacam-
macam tipe yaitu tipe gajah maharam, Rajo
babandiang dan Bapasirek. Dinding rumah gadang
ini dihiasi berbagai macam jenis ukiran, salah
satunya ukiran rumah gadang yang berbentuk diatas
pintu yang disebut ukiran kepala pintu. Terbuat dari
kayu sesuai bentuk setengah lingkaran. masing-
masing bermotifkan sepasang burung yang saling
berhadapan dihiasi dengan motif. Beragam dan daun
lalu diberi cat warna-warni. Ukiran ini dipasang
diatas pintu.
87
Nama Umum : Ukiran Kepala Pintu
Nama Daerah : Ukiran Kepala Pintu
No. Reg : 1744
No. Inv.B : 09.44
No. Inv.L : 09.143
Jenis : Seni Rupa
Sub Jenis :0
Bahan : Kayu
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada : Nov 30, -0001
Tanggal
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:110 cm,
Diamter Tutup:49
cm,
Didapat : Bukittinggi
Dibuat : Bukittinggi
Dilihat : 1068 x
88
Patung Bali
Terbuat dari kayu warna
coklat tua. Berbentuk
seorang manusia memakai
(destar ikat kepala) yang
dilipatkan ke belakang.
Bagian ujung kain meruncing
ke atas dihiasi ukiran motif
garis-garis. Bagian badannya
terlihat memakai kain
sebatas dada.
Nama Umum : Patung Bali
Nama Daerah : Patung Bali
No. Reg : 1746
No. Inv.B : 09.46
No. Inv.L : 09.109
Jenis : Seni Rupa
Sub Jenis : Seni Pahat
Bahan : Kayu
Didapat Dari
: Ganti Rugi
Diterima Pada : Mar 10, 1978
Tanggal
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Tinggi:23,8 cm,
Didapat : Padang
Dibuat : Bali
Dilihat : 1080 x
89
Ukiran Tulang
Bali terkenal dengan keindahan alamnya serta
keramahan penduduknya. Pesona alam Bali menjadi
inspirasi bagi seniman Bali dalam berkarya, hal ini
terlihat dari hasil karyanya berupa lukisan. Ukiran dan
tariannya. Salah satu karya seni Bali adalah ukiran baik
ukiran dua dimensi maupun ukiran tiga dimensi dengan
berbagai motif yang halus. Rumit dan unik bentuknya.
Ukiran tersebut dipahatkan pada batu, kayu maupun
tulang dengan peralatan ukir tradisional maupun
teknik mesin. Tulang hewan yang telah dibersihkan di
ukir menggunakan mesin motif patung penari Bali laki-
laki dan perempuan serta motif burung sedang terbang.
Ukiran tulang tiga dimensi ini berfungsi sebagai
pajangan/ hiasan ruangan.
90
Nama Umum : Ukiran Tulang
Nama Daerah : Ukiran Tulang
No. Reg : 1751
No. Inv.B : 09.51
No. Inv.L : 09.114
: Seni Rupa
Jenis
Sub Jenis :0
: Tulang
Bahan : Ganti Rugi
Didapat Dari
Diterima Pada : Mar 15, 1977
Tanggal : Baik
Kondisi Benda : Gudang, 0
Lokasi Benda
: Tinggi:16,8 cm,
Bahan dan Ukuran
: Padang
Didapat : Bali
Dibuat
Dilihat : 1144 x
91
Arca Tulang
Seniman patung /pematung dapat memanfaat
berbagai bahan sebagai media dalam berkarya
seperti kayu, tulang, batu, logam dsb. Peralatan
yang dipergunakan juga beragam baik yang
menggunakan mesin maupun secara manual.
Patung ini terbuat dari tulang kaki hewan berwarna
putih, kemudian dibersihkan dan dipola berbentuk
seorang wanita sedang berdiri berpakaian dalam
dan memakai tutup kepala. Dilihat dari bentuknya
patung ini menyerupai seorang mongol. Digunakan
sebagai hiasan ruangan.
92
Nama Umum : Arca tulang
Nama Daerah : Arca tulang
No. Reg : 4982
No. Inv.B : 09.57
No. Inv.L : 09.59
: Seni Rupa
Jenis : Seni Pahat
Sub Jenis : Kayu
: Ganti Rugi
Bahan
Didapat Dari : Oct 04, 1978
Diterima Pada
: Baik
Tanggal : Gudang, Lantai 2
Kondisi Benda
Lokasi Benda
Bahan dan Ukuran : Tinggi:27,5 cm,
Didapat : Riau
Dibuat : Riau
Dilihat : 502 x
93
Topeng Kayu
Kayu sangat banyak manfaatnya bagi manusia, baik untuk
sebagai bahan bakar, perumahan, maupun untuk peralatan
rumah tangga . Salah satu karya seni yang terbuat dari kayu
berupa topeng. Terbuat dari kayu oval dibentuk seperti
kepala manusia bagian mulut dan mata berlobang, bila
topeng ini dipakai akan kelihatan mulut dan mata
sipemakainya. Kemudian permukaan topeng juga dihiasi
ukiran motif daun, geometris dan lainnya. Pada bagian
samping dipasangkan tali untuk memasangkan di kepala.
Dipakai oleh penari topeng di daerah Bali.
94
Nama Umum : Topeng kayu
Nama Daerah : Topeng kayu
No. Reg : 4985
No. Inv.B : 09.60
No. Inv.L : 09.70
: Seni Rupa
Jenis : Seni Ukir
Sub Jenis : Kayu
: Ganti Rugi
Bahan
Didapat Dari : May 08, 1977
Diterima Pada
: Baik
Tanggal : Gudang, Lantai 2
Kondisi Benda
Lokasi Benda : Lebar:10,5 cm,
Tinggi:18 cm,
Bahan dan Ukuran : Bali
: Bali
Didapat : 528 x
Dibuat
Dilihat
95
Koleksi Teknologika
Pamedangan Minsie
Pamedangan ini terbuat dari kayu bentuk empat
persegi panjang mempunyai 4 buah tonggak masing-
masing dihubungkan dengan kayu kecil pada bagian
atas, bawah dan sisinya. Pada bagian atas
dipasangkan kayu tempat memasang benang yang
akan ditenun. Sisir kayu ini digunakan sebagai alat
untuk mendapatkan benang pakan, lebar sisir
disesuaikan dengan lebar minsie yang akan kita
buat. Minsie ada yang dari benang emas atau perak
biasanya digunakan untuk hiasan pinggir baju
bundo kanduang atau baju penghulu di
Minangkabau.
96