mbangunan Berkelanjutan sia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan jutan, dikatakan bahwa tujuan pembangunan goals adalah menjaga peningkatan kesejahteraan ngan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial hidup, serta pembangunan yang inklusif dan njaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu elas tujuan pembangunan berkelanjutan. 978
D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pem Tujuan Pembangun a.Pilar Pembangunan Sosial tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Pilar ini mencakup tujuan 1, 2, 3, 4, dan 5 c. Pilar Pembangunan Ekonomi tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberIanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau, dan didukung kemitraan. Pilar ini mencakup tujuan 7, 8, 9, 10, dan 17 m ke
mbangunan Berkelanjutan an Berkelanjutan b.Pilar Pembangunan Lingkungan tercapainya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan. Pilar ini mencakup tujuan 6, 11, 12, 13, 14, dan 15 . d.Pilar pembangunan hukum dan tata kelola memberikan kepastian hukum dan terwujudnya tata kelola yang efektif, transparan, akuntabel, dan partisipatif, untuk terciptanya stabilitas eamanan sebagai prasyarat pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Pilar ini mencakup tujuan 16.
Med Ilmu u
dia Pembelajaran u Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII
Peserta didik diharapkan mampu • Menjelaskan potensi sumber • Mengidentifikasi faktor-fakto sumber daya alam. • Menguraikan aktivitas kehiduBuddha dan masa Islam. • Mengidentifikasi kegiatan eko • Menganalisis peran masyarak • Menjelaskan status dan peran • Menjelaskan diferensiasi dan Tujuan P BAB POTENSI EKONO
u: daya alam. r penyebab perubahan potensi pan masyarakat pada masa Hindu onomi masyarakat. kat dalam rantai perekonomian. n sosial. stratifikasi sosial. Pembelajaran B 1 MI LINGKUNGAN
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam S p b h p N a DEFINISI
Sumber daya alam merupakan seluruh potensi alam yang berada di bumi, baik berbentuk benda mati maupun makhluk hidup, yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Nilai dari sumber daya alam ditentukan atas kegunaannya bagi manusia. CONTOH
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 1. Pengelompokan Sumber Daya Alam a. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat Sumber daya alam terbarukan dalam waktu yang relatif cepat. dapat habis. 1) Sumber daya alam terbarukan (r 2) Sumber daya alam yang tidak ter Jumlah jenis sumber daya alam adanya penambahan jumlah memerlukan waktu yang sangat yang tidak terbarukan adalah m gas alam, dan bahan bakar fosil la
tnya dapat dibentuk kembali oleh alam Sumber daya alam ini hampir tidak renewable resources) rbarukan (unrenewable resources) m ini sangat terbatas karena tidak serta proses pembentukannya t lama. Contoh sumber daya alam ineral, barang tambang, batu bara, ainnya.
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 1. Pengelompokan Sumber Daya Alam b. Sumber Daya Alam Berdasarkan Jeni Sumber daya hayati adalah pembentuknya berasal dari jasad Contoh sumber daya alam orga pertanian, dan peternakan. 1) Sumber daya alam organik (bioti 2) Sumber daya alam anorganik (ab Sumber daya alam nonhayati ada dari benda mati yang berupa sumber daya alam anorganik a mineral, dan tanah.
snya sumber daya alam yang materi d hidup atas hewan dan tumbuhan. anik adalah kehutanan, perikanan, k) biotik) alah sumber daya alam yang berasal zat padat, cair, dan gas. Contoh adalah batuan, gas alam, minyak,
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 1. Pengelompokan Sumber Daya Alam c. Sumber Daya Alam Berdasarkan Jeni Seluruh sumber daya yang me sebagai tempat atau lahan kegia alam terestris adalah tanah ya industri, seperti pembuatan kera 1) Sumber daya alam terestris (dara 2) Sumber daya alam akuatik (pera Sumber daya alam akuatik atau yang ada hubungan dengan air. adalah danau, sungai, air hujan, d
snya empunyai hubungan dengan tanah atan manusia. Contoh sumber daya ang dapat dijadikan bahan untuk mik, genteng, dan batu bata. atan) iran) perairan adalah sumber daya alam Contoh sumber daya alam akuatik dan air laut
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 2. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesi a. Sumber Daya Alam Hutan Menurut Undang-Undang Republik 1999 tentang Kehutanan, hutan ada berupa hamparan lahan berisi sum didominasi pepohonan dalam pers yang satu dengan lainnya tidak dapat
ia Indonesia Nomor 41 Tahun alah suatu kesatuan ekosistem mber daya alam hayati yang sekutuan alam lingkungannya, dipisahkan.
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 2. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesi 1) Hutan Konservasi Hutan konservasi adalah kawasan mempunyai fungsi pokok pengaweta serta ekosistemnya. Kawasan hutan pelestarian alam Kawas suak Taman nasional, taman wisata alam, dan taman hutan raya. Cagar ala marg
ia hutan dengan ciri khas tertentu yang an keanekaragaman tumbuhan dan satwa san hutan ka alam Taman buru am dan suaka gasatwa. Tempat wisata berburu
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 2. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesi 2) Hutan Lindung Hutan lindung adalah kawasan huta perlindungan sistem penyangga kehi banjir, mengendalikan erosi, menc kesuburan tanah. CO HU LIN
ia an yang mempunyai fungsi pokok sebagai dupan untuk mengatur tata air, mencegah cegah instrusi air laut, dan memelihara NTOH UTAN DUNG
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 2. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesi 3) Hutan Produksi Hutan produksi adalah kawasan memproduksi hasil hutan. Indonesia besar. Papua, Kalimantan, Sulawesi, yang saat ini masih dapat dijumpai. dari hutan, diantaranya: Bambu: di Jawa Tengah dan Sulawes Kayu jati: di Jawa Tengah, Jawa Timu Kayu cendana: di Wilayah Nusa Teng
ia hidup yang mempunyai fungsi pokok memiliki potensi sumber daya hutan yang dan Sumatra merupakan lokasi hutan luas Beberapa hasil hutan yang dapat diambil si ur ggara Kayu pinus: di Takengon, Aceh Kayu meranti, kamper, kruing, ulin, kayu besi, kayu hitam: di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Seram, Kei, dan Papua
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 2. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesi b. Sumber Daya Alam Tambang Menurut Badan Pusat Statistik Indon pertambangan adalah suatu kegi pengambilan endapan bahan g berharga dan bernilai ekonomis dalam kulit bumi, baik secara mek maupun manual, pada permukaan b di bawah permukaan bumi, dan di ba permukaan air
ia nesia, iatan alian dari kanis bumi, awah
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 2. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesi b. Sumber Daya Alam Tambang Menurut UU RI No. 11 Tahun 1967 Pokok Pertambangan, bahan galian di BAHAN GALIAN Bah bah Bah bah Bah bah gol
ia 7 tentang Ketentuan-Ketentuan ibagi menjadi tiga golongan. han galian golongan A, yaitu han galian golongan strategis. han galian golongan B, yaitu han galian vital han galian golongan C, yaitu han galian yang tidak termasuk ongan A dan B.
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 2. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesi b. Sumber Daya Alam Tambang Persebaran Sumber Daya Tambang d Jenis Tambang Emas Meulaboh, Lo dan Minahas Timika Timah Sungai Liat (P dan Dabo (Pu Tembaga Tembagapura Nikel Sulawesi, Ma
ia di Indonesia Daerah ogos, Rejang Lebong, Bolaang Mongondow a, Sambas, Cikotok, dan Pongkor, serta Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), ulau Singkep) a (Papua) luku, dan Papua
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 2. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesi b. Sumber Daya Alam Tambang Persebaran Sumber Daya Tambang d Jenis Tambang Nikel Sulawesi, Maluku, dan Mangan Sumatra, Kepulauan R Tenggara, Maluku, Pap Belerang Gunung Patuha (Jawa Aspal Pulau Buton (Sulawesi Marmer Jawa Timur, Lampung, Yodium Semarang (Jawa Tenga
ia di Indonesia Daerah n Papua. iau, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa pua, Kliripan, Tasikmalaya, dan Martapura Barat), Gunung Welirang (Jawa Timur) i Tenggara) Makassar, dan Timor ah) dan Mojokerto (Jawa Timur).
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 2. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesi c. Sumber Daya Alam Kemaritiman Dua pertiga wilayah Indonesia berup sumber daya alam kemaritiman Indon POTENSI Per Per Ene Pas Wis Hut
ia a laut. Hal ini membuat potensi nesia sangat besar rikanan: Perikanan pantai dan rikanan Laut ergi Kelautan: Gelombang laut, sang surut, Panas Laut dan Arus Laut sata Bahari: Pantai, Terumbu Karang, tan Bakau, Wisata Bawah Laut
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 3. Penyebab Perubahan Potensi Sumb 2) Pertambahan jumlah penduduk yan Kekayaan sumber daya alam yang di dukung lingkungan terhadap kepentin dengan perkembangan waktu potens mengalami perubahan. Adapun faktor ya 3) Pencemaran lingkungan 1) Eksploitasi sumber daya alam yang
ber Daya Alam ng pesat imiliki Indonesia menjadi daya ngan manusia. Namun, seiring si sumber daya alam tersebut ang menyebabkan perubahan: berlebihan
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 4. Hubungan Potensi Sumber Daya Ala Indonesia memiliki keberagaman p sumber daya alam yang disebabkan kondisi geografis dan geologis Indo Selain memengaruhi keragaman sumbe alam Indonesia, kondisi geografis dan ge tersebut juga menyebabkan Indonesia r terhadap bencana alam, seperti banjir, g bumi, gunung meletus, dan tsunami. M bencana merupakan salah satu wujud tindakan yang dapat dilakukan mengurangi dan menanggulangi da terjadinya bencana.
am dan Mitigasi Kebencanaan potensi n oleh onesia. r daya eologis rentan gempa Mitigasi d atau untuk ampak Hal 150
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 4. Hubungan Potensi Sumber Daya Alam d KEGIATAN MITIGASI Pelaksa Pengat infrast Penyel dan pe maupu Mitigasi tersebut dilakukan untuk meng masyarakat yang berada pada kawasan
dan Mitigasi Kebencanaan anaan penataan tata ruang turan pembangunan, pembangunan ruktur, tata bangunan lenggaraan pendidikan, penyuluhan, elatihan baik secara konvensional un modern gurangi risiko bencana bagi rawan bencana
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam 4. Hubungan Potensi Sumber Daya Ala Kegiatan mitigasi dapat bersifat struktu 1) Struktural: membangun konstruksi 2) Nonstruktural: penataan ruang dan umumnya disusun oleh pemerintah Kegiatan mitigasi juga dapat dilakukan o 1) Melakukan latihan-latihan mitigasi b 2) Mendesain dan membangun rumah 3) Mengikuti pendidikan terkait upaya
am dan Mitigasi Kebencanaan ral maupun nonstruktural. bangunan tahan gempa. n building code. Kegiatan ini h, baik pusat maupun daerah. oleh masyarakat di lingkungannya bencana h yang kokoh dengan bahan berkualitas mitigasi bencana
B. Aktivitas Kegiatan Ekonomi 1. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa a. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Mas Teori Brahmana Teori Ksatria Teori Waisya Teori Sudra Teori Arus Balik
Lalu sa Hindu-Buddha Teori Masuknya Hindu-Buddha
B. Aktivitas Kegiatan Ekonomi 1. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa a. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Mas • Kerajaan Hindu tertua di Indonesia (abad ke-4) Kerajaan ini terletak di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. • Bukti arkeologis keberadaan kerajaan ini adalah ditemukannya tujuh buah yupa. Kerajaan Bercora 1) Kerajaan Kutai
Lalu sa Hindu-Buddha ak Hindu-Buddha • Pusat pemerintahan Kerajaan Kutai diperkirakan terdapat di hulu Sungai Mahakam. • Raja pertama: Kudungga • Puncak kejayaan: Mulawarman • Kehidupan bertani di sawah atau ladang, berternak dan berdagang. (Kutai Martadipura)
B. Aktivitas Kegiatan Ekonomi 1. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa a. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Mas • Kerajaan Tarumanegara merupaka kerajaan yang bercorak Hind sekitar abad ke-5 di lembah Sunga Citarum, Bogor, Jawa Barat. • Bukti: Prasasti Ciaruteun, Prasas Kebon Kopi, Prasasti Jambu, da Prasasti Pasir Awi. Kerajaan Bercora 2) Kerajaan T
Lalu sa Hindu-Buddha an u ai sti n ak Hindu-Buddha • Wilayah kekuasaan Tarumanegara: Banten, Jakarta, Bogor, Cirebon. • Raja terkenal: Purnawarman • Kehidupan bertani dengan cara sistem irigasi karena ditemukan prasasti Tugu tentang penggalian Sungai Gomati sepanjang 12 km dalam waktu 12 hari Tarumanegara
B. Aktivitas Kegiatan Ekonomi 1. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa a. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Mas • Kerajaan bahari (maritim) bercor Buddha yang pernah berdiri di Pula Sumatra dan berdiri pada abad ke-7M • Raja mencapai masa keemasan: Ra Balaputradewa • Sumber dan bukti tertulis: Prasas Kedukan Bukit Kerajaan Bercora 3) Keraj