The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-LKPD ini juga merupakan bagian tugas projek dari mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar IPS & Media IPS SD

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by simanjuntakruteflin, 2021-05-19 23:53:51

E-LKPD KELAS 6 TEMA 2

E-LKPD ini juga merupakan bagian tugas projek dari mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar IPS & Media IPS SD

Keywords: E-LKPD KELAS 6

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan E-LKPD KELAS 6 SD TEMA 2 dengan tepat waktu.
Tugas ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar dan Media IPS SD.
Penulis telah mengerjakan format e-lkpd dengan sebaik–baiknya, Tetapi penulis
menyadari banyak kekurangan dalam makalah ini, baik dari materi maupun dari teknik
penyusunannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini menjadi lebih baik.
Penulis berharap e-lkpd ini memberikan manfaat yang baik serta dapat menambah
wawasan bagi para pembaca. Terimah Kasih .

Medan, Mei 2021

Penulis

i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
SUB TEMA 1 ....................................................................................................... 1- 34
1 PEMBELAJARAN I .......................................................................................... 2 - 5
2 PEMBELAJARAN 2 .......................................................................................... 6 - 10
3 PEMBELAJARAN 3 ......................................................................................... 11 - 19
4. PEMBELAJARAN 4 ........................................................................................ 20 - 26
5. PEMBELAJARAN 5 ........................................................................................ 27- 30
6. PEMBELAJARAN 6 ........................................................................................ 31 - 34
SUB TEMA 2....................................................................................................... 35 - 68
1 PEMBELAJARAN 1 ......................................................................................... 36 - 40
2 PEMBELAJARAN 2 ........................................................................................ 41- 44
3. PEMBELAJARAN 3 ........................................................................................ 45 - 52
4 PEMBELAJARAN 4 ......................................................................................... 53- 59
5 PEMBELAJARAN 5 ........................................................................................ 60 - 64
6 PEMBELAJARAN 6 ........................................................................................ 65 – 68
IDENTITAS PENULIS………………………………………………………………...69 - 70

ii

1

NAMA SISWA PEMBELAJARAN 1
SATUAN PENDIDIKAN
KELAS/SEMESTER : ………………….
TEMA : Sekolah Dasar
SUBTEMA : VI/I
PEMBELAJARAN : 2. Persatuan dalam Perbedaan
MUATAN PELAJARAN : 1. Rukun dalam Perbedaan
:1
: PPKn dan IPS

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Menceritakan Menjelaskan secara lisan
pengalaman hidup dan tulisan perubahan
rukun dalam kehidupan masyarakat Indonesia

sehari-hari. berdasarkan lini masa sejak
masa proklamasi.

Menjelaskan secara lisan
dan tulisan sebab akibat

terjadinya perubahan
kehidupan masyarakat
Indonesia dari Masa
Persiapan Proklamasi
Kemerdekaan, dengan
penanaman sikap peduli.

2

PPKn

NO KOMPETENSI DASAR
3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada Masa Penjajahan, Pergerakan Nasional dan

Kemerdekaan.
4.5 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan pada Masa Penjajahan, Pergerakan Nasional

dan Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari.

NO INDIKATOR
a Menjelaskan tentang hidup rukun sebagai landasan untuk persatuan.
B Menceritakan tentang pengalaman hidup rukun sebagai landasan untuk persatuan.

NO TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Dengan mengamati video, siswa mampu menceritakan manfaat hidup rukun dalam
perbedaan sebagai landasan persatuan dengan percaya diri.

2 Melalui presentasi, siswa mampu menceritakan pengalaman mereka tentang hidup rukun
dalam perbedaan sebagai landasan terciptanya persatuan dengan percaya diri..

MATERI PEMBELAJARAN

Menurut Sutedjo, hidup rukun yaitu “Hidup rukun berarti saling menghormati, hidup rukun
berarti menyayangi, dan menjauhi perselisihan”.Jika seseorang menghormati orang lain, maka orang lain
pun akan menghormati orang tersebut. Jika seseorang sayang terhadap orang lain, maka orang lain pun
akan sayang terhadap individu tersebut. Sebaliknya, jika individu berbuat tidak baik terhadap orang lain,
maka orang lain tidak akan menyukainya dan cenderung menjauhinya. Hidup rukun dalam perbedaan
yang beragam sebagai upaya untuk menjaga bangsa Indonesia dari perpecahan mengingat Indonesia
merupakan Negara yang penuh keragaman. Setiap warga Indonesia harus menjaga dan mengamalkan
sikap persatuan dan kesatuan dalam hidup sehari-hari.

LATIHAN 1

Petunjuk mengerjakan :

Buka link youtube yang tersedia kemudian amati video yang ada pada link youtube tersebut,
kemudian jawablah pertanyaan dibawah secara lisan maupun tulisan ! Link youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=aYuCiBRlVvQ

1. Sudahkah kamu hidup rukun di lingkungan rumah, masyarakat bahkan sekolah mu ?
2. Apakah kamu sudah merasakan manfaat hidup rukun dalam perbedaan di kehidupan

sehari-hari mu ?
3. Ceritakan pengalamanmu mengenai hidup rukun dalam perbedaan

3

IPS

NO KOMPETENSI DASAR
3.2 Menunjukkan pemahaman sebab dan akibat terjadinya perubahan masyarakat Indonesia

dari Masa Pergerakan Kemerdekaan sampai dengan awal Reformasi dalam kehidupan
berpolitik, berkebangsaan, dan bernegara.
4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang sebab dan akibat terjadinya perubahan masyarakat
Indonesia dari Masa Pergerakan Kemerdekaan sampai dengan awal Reformasi dalam
kehidupan berpolitik, berkebangsaan, dan bernegara dalam bentuk tulisan.

NO INDIKATOR
a Menjelaskan melalui lini masa tentang perubahan kehidupan masyarakat Indonesia dari

masa persiapan proklamasi kemerdekaan.
B Menyajikan secara lisan dan tulisan sebab akibat terjadinya perubahan kehidupan

masyarakat Indonesia dari masa persiapan proklamasi kemerdekaan.

NO TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan menggali dan mengolah informasi, siswa mampu menjelaskan melalui lini masa

tentang perubahan kehidupan masyarakat Indonesia dari masa persiapan proklamasi
kemerdekaan dengan penanaman sikap peduli.
2 Dengan mencari dan mengolah informasi, siswa mampu menjelaskan secara lisan dan
tulisan sebab akibat terjadinya perubahan kehidupan masyarakat Indonesia dari Masa
Persiapan Proklamasi Kemerdekaan, dengan penanaman sikap peduli.

MATERI PEMBELAJARAN

Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa penting
bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia
berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan dijatuhkannya bom
atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada
tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada tentara Sekutu.
Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk segera membebaskan diri dari
penjajahan bangsa Jepang.

Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1. Para
penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo.
Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir.Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik,
Sukarni, dan Soediro, Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu
adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik
oleh Sayuti Melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur
No. 56 telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti.
Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung
pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati,
dikibarkan.

4

LATIHAN 2

Petunjuk Mengerjakan :
Siswa melakukan diskusi bersama kelompok baik melalui aplikasi untuk komunikasi (Whatsapp,
Line, Telegram, dan lain sebagainya) atau dapat juga berdiskusi secara ofline dengan tetap
memperhatikan protocol kesehatan.
Siswa bersama kelompok mencari informasi lebih banyak lagi baik dari internet maupun dari
literature lainnya mengenai perkembangan dari masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan
masa proklamasi kemerdekaan dalam berpolitik, berkebangsaan, dan bernegara.
Hasil diskusi diketikkan di word dengan format lini masa seperti berikut :

PERGERAKAN
KEMERDEKAAN

INDONESIA

Hasil diskusi dipresentasikan dengan arahan guru ketika proses pembelanjaran berlangsung.

TESTIMONI PEMBELAJARAN HARI INI :

5

NAMA SISWA PEMBELAJARAN 2
SATUAN PENDIDIKAN : ………………….
KELAS/SEMESTER : Sekolah Dasar
TEMA : VI/I
SUBTEMA : 2. Persatuan dalam Perbedaan
PEMBELAJARAN : 1. Rukun dalam Perbedaan
MUATAN PELAJARAN :2
: Matematika, SBDP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

6

MATEMATIKA

NO KOMPETENSI DASAR
3.3 Menentukan besar sudut yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah,

sekolah dan tempat bermain dengan satuan tidak baku dan satuan derajat termasuk
sudut antara arah mata angin dan sudut di antara dua jarum jam.
4.6 Mengukur besar sudut yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah
dan tempat bermain dengan satuan derajat termasuk sudut antara arah mata angin dan
sudut di antara dua jarum jam.

NO INDIKATOR
A Menemukan sudut pada beragam benda di lingkungan sekitar.
B Mengukur sudut menggunakan satuan non baku.

NO TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan observasi, siswa mampu menemukan sudut pada beragam benda di lingkungan

sekitar dengan cermat dan teliti.
2 Dengan eksplorasi menggunakan beragam benda, siswa mampu mengukur sudut

menggunakan satuan tidak baku dengan cermat dan teliti.

MATERI PEMBELAJARAN

Sudut merupakan sebuah daerah yang terbentuk dari dua buah sinar garis yang bertemu di satu titik
pangkal yang sama. Titik temu dua sinar garis tersebut dinamakan titik vertex. Dalam bahasa
matematika, sudut dituliskan atau disimbolkan dengan tanda “∠”. Misalkan terdapat segitiga siku-siku
sama sisi ABC dan siku-siku di B, maka besar masing-masing sudut dari segitiga siku-siku sama sisi ABC
dapat dituliskan ∠B = 90o, ∠A = ∠C = 45o.

7

LATIHAN 1
Langkah / Prosedur Mengerjakan :
1. Membaca teks di buku siswa halaman 8-12
2. Siswa menuliskan sudut siku siku disekitarnya masing masing kerjakan setiap kegiatan untuk

melatih kemampuan penguasaan pengetahuan.
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan benar!
4. Mintalah bantuan orang tua untuk mendampingimu
5. Setelah selesai foto dan kirimkan pada grup whatsapp. LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK) Persartuan dan Kesatuan
6. Apabila kurang jelas segera tanyakan kepada guru.
Cermati Lingkungan Sekitarmu yang Mempunyai Sudut siku-siku

8

SBDP

NO KOMPETENSI DASAR
3.3 Merancang gerak tari secara berkelompok
4.9 Menemukan gerak tari daerah masing-masing peserta didik

NO INDIKATOR
A Merancang gerak tari dengan tema perjuangan dengan memperhatikan sudut
B Mempraktikan tarian dengan menggunakan sudut

NO TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan diskusi dan eksplorasi, siswa mampu merancang gerak tari dengan tema

perjuangan dengan memperhatikan formasi berdasarkan sudut dengan kreatif.
2 Dengan mempraktikkan tarian bertemakan perjuangan dalam formasi yang membentuk

sudut, siswa mampu menunjukkan sikap cinta tanah air dan menghargai jasa pahlawan
dengan percaya diri.

MATERI PEMBELAJARAN

Tarian adat atau tarian tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya dan warisan
nenek moyang bangsa Indonesia. Ada pesan dan makna yang luhur yang terkandung dalam
tarian daerah, salah satunya ada pada tari Lego-lego dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur
(NTT). Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun kampung dan
negeri. Tari lego-lego biasanya digunakan atau digelar dalam kegiatan upacara adat di Alor.
Namun, sekarang lebih banyak digunakan saat menyambut tamu, dalam acara pernikahan, dan
sebagainya. Pada masing-masing kawasan di wilayah Alor terdapat gaya tarian dan nyanyian
yang berbeda-beda, namun formasinya tetap sama, yakni lingkaran. Masing-masing nyanyian
dan pantun yang diungkapkan saat menari, memiliki arti serta harapan yang berbeda-beda.

Selain formasi lingkaran pada tari Lego-lego, Formasi tarian juga dirancang membentuk
berbagai sudut. Ketika kelompok lain melakukan penampilan, kamu dapat membuat catatan
penting tentang penampilan mereka yang akan dijadikan sebagai bahan untuk menyampaikan
apresiasi dan masukan atas penampilan yang telah mereka lakukan.

9

LATIHAN 2
Langkah / Petunjuk Mengerjakan :

Temukan berbagai tari daerahmu! Sebutkan pola lantai tariannya!

Praktikkan pola lantai satu tarian bersama kelompokmu dan tuliskan langkah-
langkahnya! Kamu bisa menambah menggambar pola lantai tersebut

TESTIMONI PEMBELAJARAN HARI INI :

10

NAMA SISWA PEMBELAJARAN 3
SATUAN PENDIDIKAN
KELAS/SEMESTER : ………………….
TEMA : Sekolah Dasar
SUBTEMA : VI/I
PEMBELAJARAN : 2. Persatuan dalam Perbedaan
MUATAN PELAJARAN : 1. Rukun dalam Perbedaan
:3
: Bahasa Indonesia, dan IPA

KEGIATAN PEMBELAJARAN Membaca buku, koran, majalah, atau
dari berbagai situs di internet.

Diskusi terhadap informasi yang di
dapat.

Menulis informasi dalam bentuk
laporan.

Menganalisis gambar

11

BAHASA
INDONESIA & IPA

Muatan : Bahasa Indonesia

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.1 Menggali informasi dari teks laporan investigasi Menggali informasi
tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan,
serta campuran dan larutan dengan bantuan guru berdasarkan pengamatan
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku. tentang cara tumbuhan

4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks mempertahankan diri dan
laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk
hidup dan lingkungan, serta campuran dan larutan beradaptasi.
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Menyajikan teks laporan

investigasi tentang cara

tumbuhan mempertahankan

diri dan beradaptasi.

Muatan : IPA

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.7 Mengidentifikasi cara makhluk hidup Mengidentifikasi cara
menyesuaikan diri dengan
lingkungan. tumbuhan mempertahankan

diri dan beradaptasi

berdasarkan pengamatan.

4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang Menyajikan laporan tentang

adaptasi cara tumbuhan
makhluk hidup yang ditemui di lingkungan sekitar.
mempertahankan diri dan

beradaptasi berdasarkan

pengamatan.

NO TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Setelah melakukan observasi, siswa mampu mengidentifikasi cara
tumbuhan mempertahankan diri dan beradaptasi dengan rasa ingin tahu
yang tinggi.

2 Dengan melakukan observasi, siswa mampu menggali informasi tentang
sistem cara tumbuhan mempertahankan diri dan beradaptasi dengan rasa
ingin tahu yang tinggi.

3 Dengan melakukan observasi, siswa mampu menyajikan teks laporan
investigasi tentang cara tumbuhan mempertahankan diri dan beradaptasi
dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

12

MATERI PEMBELAJARAN

Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri Terhadap Lingkungannya

Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat hidupnya sering kali
menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Sebab mampu menempatkan diri dengan habitatnya
menjadi salah satu ciri makhluk hidup yang ada di Bumi ini, termasuk juga pada tumbuhan.
Tumbuhan juga memiliki kemampuan menempatkan diri supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi
terhadap lingkungan hidupnya menjadi modal utama tumbuhan agar kelangsungan hidupnya
tetap terjaga. Ada begitu banyak jenis tumbuhan di muka bumi ini. Mulai dari yang berbiji
tunggal hingga yang berkeping dua. Beberapa tumbuhan memerlukan bantuan manusia untuk
bisa beradaptasi dengan lingkungan mereka. Seperti penanaman sampai proses penyerbukan
yang memerlukan bantuan manusia. Dengan begitu, tumbuhan bisa lebih mudah
mempertahankan hidupnya.

Macam-Macam Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri

Berikut ini adalah berbagai cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap tempat hidupnya.

Memperkecil Penguapan

Salah satu cara yang dilakukan tumbuhan untuk menempatkan diri dengan lingkungan
tempat hidupnya adalah dengan memperkecil penguapan. Ini dilakukan khususnya oleh
tumbuhan yang hidup di daerah yang minim air dan kering. Kondisi seperti ini membuat
tumbuhan harus memperkecil penguapannya supaya tidak banyak air yang hilang. Salah satu
contoh tumbuhan yang memperkecil penguapan untuk menempatkan diri dengan tempat
hidupnya adalah kaktus.

Seperti yang kita tahu, tumbuhan kaktus mempunyai daun yang dilengkapi dengan duri.
Bentuk daun yang seperti ini bisa membantu tumbuhan kaktus dalam memperkecil penguapan.
Istilah bagi tumbuhan yang bisa menempatkan diri di daerah kering disebut dengan xerofit.

Tumbuhan Xerofit sangat tahan dengan daerah yang kurang air dan udara yang kering.
Ciri-ciri tumbuhan xerofit ini memiliki permukaan dengan lapisan seperti lilin. Inilah lapisan
yang berguna untuk mengurangi proses penguapan. Tumbuhan xerofit biasanya memiliki daun
yang kecil dan berduri agar bisa mengurangi penguapan sebagai cara tumbuhan menyesuaikan
diri. Akar tumbuhan xerofit cukup panjang dengan tujuan mencari air sampai ke dalam tanah.

Selain itu, batang tumbuhan ini juga tebal dan bermanfaat dalam menyimpan cadangan
air agar bisa bertahan hidup. Selain kaktus, berbagai contoh tumbuhan xerofit ini ini seperti lidah
buaya, kurma, adenium, buah naga, dan sanseviera.

Menggugurkan Daunnya

Tumbuhan bisa menempatkan diri dengan lingkungan sekitar dengan menggugurkan
daunnya. Ada berbagai macam tumbuhan yang melakukan hal ini sebagai bentuk penyesuaian

13

diri. Salah satu contoh tumbuhan yang melakukan cara ini yaitu pohon jati. Ketika tiba musim
kemarau, pohon jati akan menggugurkan daunnya.

Adapun tujuan pohon jati menggugurkan daunnya adalah untuk mengurangi penguapan.
Hal ini merupakan cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan kondisi kemarau. Sehingga pohon
jati tidak akan kehabisan air. Jika musim hujan tiba, maka pohon jati akan berdaun lebat kembali.

Adaptasi Tingkah Laku

Tumbuhan bisa beradaptasi dengan tempat hidupnya melalui tingkah laku. Penyesuaian
tingkah laku yang terjadi pada tumbuhan terpengaruh dari beberapa faktor. Mulai dari suhu,
cahaya, gravitasi, sentuhan, dan lain sebagainya.

Seperti yang terjadi pada tumbuhan polong-polongan yang beradaptasi terhadap cahaya.
Misalnya petai cina, ketika kondisi gelap, maka tangkai daun petai cina akan menurun dan
daunnya akan tampak layu. Contoh selanjutnya adalah bunga pukul empat. Bunga ini akan
terlihat layu di pagi hari dan mekar sore hari karena terpengaruh oleh cahaya.

Ini semua merupakan cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap cahaya. Bahkan
tumbuhan yang berada dalam ruangan yang tertutup akan cenderung membelokkan batangnya ke
arah dimana sumber cahaya berada.

Penyesuaian Diri Tumbuhan Dengan Akar Tinggal

Ternyata ada jenis tumbuhan yang menempatkan diri dengan lingkungan menggunakan
akar tinggalnya. Ini berlaku ketika musim kemarau tiba. Bahkan beberapa tumbuhan di musim
kemarau terlihat kering dan mati. Akan tetapi, saat tiba musim hujan tumbuhan ini akan bersemi
dan hidup kembali.

Tumbuhan ini sebenarnya tidak mati. Karena masih ada bagian tumbuhan yang tertinggal
di dalam tanah yaitu akar. Akar tinggal inilah yang dimanfaatkan oleh tumbuhan supaya tetap
bisa hidup dan melewati musim kemarau. Berbagai macam tumbuhan yang menggunakan akar
tinggal untuk menempatkan diri, diantaranya adalah rumput, ilalang, bunga gladiol, dan
kembang sungsang.

Adaptasi Fisiologi

Salah satu cara tumbuhan menyesuaikan diri bisa terlihat melalui adaptasi fisiologi.
Adaptasi semacam ini adalah bentuk penyesuaian diri dengan menempatkan fungsi alat tubuh
dari tumbuhan itu sendiri.

Misalnya pada tumbuhan dikotil yang memiliki mahkota bunga indah yang bisa menarik
perhatian serangga. Dengan begitu, proses penyerbukan bisa terjadi. Pada tumbuhan berbunga
adaptasi fisiologi juga dilakukan dengan menghasilkan aroma khas pada bunga. Tujuannya
menarik perhatian serangga dan membantu penyerbukan. Pada tumbuhan bakau yang hidup di
area pesisir memiliki akar gantung yang berguna untuk bernafas ketika terjadi air pasang. Ini
merupakan contoh adaptasi fisiologi agar tumbuhan bisa tetap bertahan hidup.

14

Memperbanyak Penguapan

Cara tumbuhan menyesuaikan diri juga bisa dilakukan dengan memperbanyak
penguapan. Ini merupakan cara umum yang biasanya dilakukan oleh tumbuhan yang habitat
hidupnya di air.

Tujuan memperbanyak penguapan adalah supaya jumlah air yang terserap dalam tumbuhan tidak
terlalu banyak. Ciri-ciri tumbuhan yang habitat hidupnya di air salah satunya memiliki bentuk
daun yang lebar. Ini bisa membantu tumbuhan untuk memperbanyak penguapan.

Adapun jenis tumbuhan ini seperti talas, pisang, kangkung, dan teratai. Tumbuhan ini sering
disebut dengan istilah hidrofit. Tumbuhan ini biasanya terapung pada permukaan air. Memiliki
batang yang menggembung seperti rongga yang di dalamnya berisi udara. Dengan begitu,
tumbuhan bisa mengapung pada permukaan air seperti pelampung. Memiliki bentuk akar yang
kecil dan air akan lebih mudah menyebar ke semua bagian daun.

Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi menjadi salah satu cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan
lingkungan tempat hidupnya. Bentuk adaptasi ini disertai dengan perubahan alat dan bentuk
tubuh dari tumbuhan itu sendiri.

Hal ini akan ditandai dengan berubahnya bentuk akar, batang dan daun pada tumbuhan.
Seperti yang terjadi pada duri kaktus yang memiliki manfaat mengurangi penguapan. Atau pada
tumbuhan mawar yang berduri di bagian batang agar bisa melindungi diri dari gangguan manusia
atau hewan. Selain itu, adaptasi juga bisa kita temui pada tanaman jagung yang akan
menggulungkan bagian daunnya ketika musim kemarau agar bisa mengurangi penguapan.

Melebarkan Bagian Daunnya

Ternyata cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan habitatnya bisa terjadi dengan
melebarkan daunnya. Manfaat dari cara ini adalah tumbuhan bisa mengatur kadar air yang ada
dalam tumbuhan tersebut.

Jika tumbuhan kelebihan kadar air, pastinya tidak bagus untuk perkembangan tumbuhan
tersebut. Maka dari itu, ada berbagai jenis tumbuhan yang memiliki daun lebar agar bisa
membuang air lewat penguapan. Ini biasa terjadi pada tumbuhan yang memiliki habitat hidup di
air seperti tumbuhan eceng gondok.

Selain memiliki bentuk daun yang lebar, tumbuhan eceng gondok ini juga menempatkan
diri dengan memiliki batang yang menggelembung dan berongga. Tujuannya agar tumbuhan ini
bisa mengapung di atas air dan tidak busuk.

Mempunyai Bentuk daun yang Tipis

Ada pula tumbuhan yang memiliki bentuk daun tipis. Ini juga termasuk cara tumbuhan
menyesuaikan diri dengan tempat hidupnya.

15

Bentuk daun yang tipis pada tumbuhan bisa membantu untuk memperbesar penguapan
yang terjadi. Dengan demikian, kadar air yang ada dalam tumbuhan bisa seimbang. Tumbuhan
yang habitat hidupnya berada di air atau di daerah yang basah akan melakukan cara ini supaya
jumlah air yang terserap dalam tubuh tumbuhan tidak berlebihan. Adapun contoh tumbuhan yang
memiliki daun tipis untuk menempatkan diri dengan lingkungan adalah keladi.

Penyesuaian Diri Tumbuhan Halofit

Tumbuhan halofit merupakan jenis tumbuhan yang bisa hidup dan menempatkan diri di
tempat yang asin seperti laut dan pantai. Jenis tumbuhan ini bisa tahan terhadap lingkungan yang
memiliki kadar garam tinggi.

Adapun ciri tumbuhan halofit adalah memiliki bentuk akar yang kuat. Akar yang kuat ini
bisa menjadi cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya yang berada di
daerah pantai. Selain itu, tumbuhan halofit separuh badannya bisa tergenang di air. Bagian
akarnya tertanam di bawah air dan ada pula yang muncul di permukaan air. Salah satu contoh
tumbuhan halofit yang terkenal adalah mangrove atau bakau.

Cara Tumbuhan Mesofit Menempatkan Diri

Selain tumbuhan hidrofit dan halofit, ada juga jenis tumbuhan mesofit. Ini merupakan
jenis tumbuhan yang memiliki habitat hidup di daerah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu
basah.

Jenis tumbuhan mesofit sangat mudah anda temukan di lingkungan sekitar. Mesofit
sendiri termasuk dalam jenis tumbuhan yang berkayu. Namun ada juga yang berjenis
rerumputan.

Cara tumbuhan menyesuaikan diri ini bisa anda ketahui dari ciri-ciri yang ia miliki. Ciri
tumbuhan mesofit adalah memiliki akar yang bercabang dan tumbuh dengan cukup pesat. Selain
itu, bentuk daunnya juga tipis dan ukurannya lebar.

Tumbuhan ini memiliki stomata yang ada di bagian bawah daun agar bisa terhindar dari
penguapan berlebih. Adapun contoh tumbuhan mesofit seperti pada pohon rambutan, mangga,
pisang, pepaya, dan rerumputan.

Memperkecil Daun untuk Menyesuaikan Diri

Tumbuhan juga bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar tempat hidupnya dengan
memperkecil daun. Ini berlaku saat tumbuhan beradaptasi dengan lingkungan hidup yang kering.
Daun yang berbentuk kecil akan lebih mudah mengurangi laju transpirasi.

Maka dari itu, cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan memperkecil daun bisa menjadi
bagian penempatan terhadap lingkungan seperti yang ada pada tumbuhan lili gurun. Penempatan
diri yang terjadi pada tumbuhan ini tentu saja untuk membuat mereka bisa bertahan hidup
dengan kondisi lingkungan di sekitarnya.

16

LATIHAN 1

Langkah / Prosedur Mengerjakan :
1. Sekarang saatnya kamu menggali informasi lebih banyak lagi dari berbagai sumber
tentang cara tumbuhan menyesuaikan dan melindungi diri. Kamu bisa bertanya kepada
orang dewasa yang ada di sekitarmu, membaca buku, koran, majalah, atau dari berbagai
situs di internet
2. Siswa menuliskan informasi penting dari teks bacaan pada bagan yang sudah
dipersiapkan.
3. Siswa menuliskan tentang cara tumbuhan menyesuaikan dan melindungi diri dari teks
bacaan, atau informasi yang sudah kamu dapati.
4. Kerjakan setiap kegiatan untuk melatih kemampuan penguasaan pengetahuan. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan dengan benar!
5. Mintalah bantuan kepada orang dewasa untuk mendampingimu.
6. Dalam proses kegiatan fotolah untuk mendokumentasikan kegiatanmu lalu kirimkan pada
grup whatsapp.
7. Jika ada yang kurang jelas untuk dipahami segera tanyakan kepada guru.

1. Berdasarkan bacaan tersebut, tulislah informasi penting pada bagan berikut!

17

2. Amati gambar berikut!

Tuliskan informasi yang kamu tahu, Menurutmu bagaimana cara tanaman bambu ini
menyesuaikan diri dan melindungi dirinya!

3. Analisis gambar dibawah ini dan tuliskan hasil analisismu terhadap gambar tersebut
tentang bagaimana tumbuhan ini dapat menyesuaikan diri dan melindungi dirinya!

18

TESTIMONI PEMBELAJARAN HARI INI :

19

PEMBELAJARAN 4

NAMA SISWA : ………………….
SATUAN PENDIDIKAN : Sekolah Dasar
KELAS/SEMESTER : VI/I
TEMA : 2. Persatuan dalam Perbedaan
SUBTEMA : 1. Rukun dalam Perbedaan
PEMBELAJARAN :4
MUATAN PELAJARAN : Bahasa Indonesia, dan PPKn

KEGIATAN PEMBELAJARAN

20

BAHASA
INDONESIA & PPKn

Muatan : Bahasa Indonesia

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.4 Menggali informasi penting dari buku a. Menyebutkan informasi penting

sejarah menggunakan aspek apa,di mana, menggunakan aspek apa, di mana, kapan,

kapan, siapa,mengapa, dan bagaimana. siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta

4.4 Memaparkan informasi penting dari buku pikiran

sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan

menggunakan aspek apa, di mana, kapan, informasi pada peta
siapa,mengapa, dan bagaimana serta b. Mengembangkan

memperhatikan penggunaan kosakata baku dan pikiran melalui tulisan

kalimat efektif.

Muatan : PPKn

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan a. Menemukan contoh pelaksanaan nilai

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa persatuan dalam kehidupan sehari-hari

beserta dampaknya.

2.4 Menampilkan sikap tanggung jawab b. Menerapkan tiga kegiatan yang sesuai

terhadap penerapan nilai persatuan dan dengan nilai persatuan dan kesatuan dalam

kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan kehidupan sehari-hari

bernegara.

3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap

kehidupan berbangsa dan bernegara beserta

dampaknya.

4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan

kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan

bernegara beserta dampaknya.

21

NO TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Setelah membaca teks tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan,

siswa mampu menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat.
2 Setelah berdiskusi, siswa mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran melalui
tulisan dengan detail.
3 Setelah mengamati gambar situasi, siswa mampu menemukan contoh pelaksanaan nilai
persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4 Setelah berdiskusi, siswa mampu menerapkan tiga kegiatan yang sesuai dengan nilai
persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

MATERI
PEMBELAJARAN

Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, terdapat beberapa peristiwa penting yang perlu
kita ketahui, di antaranya sebagai berikut.

Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat
pergi ke Dalat, Saigon untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi, Panglima Besar Tentara
Jepang di Asia Tenggara. Panglima tersebut menyampaikan informasi kepada pemerintah
Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Saat itu
tentara Jepang sedang terdesak oleh tentara sekutu. Beberapa wilayah Jepang dijatuhi bom oleh
tentara musuh. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang memutuskan untuk
menghadiahkan kemerdekaan.

22

Pertemuan antara Panglima Jepang dan Pemerintah Indonesia memicu pertentangan di
dalam negeri. Terjadilah perbedaan pendapat antara tokoh golongan tua dan golongan muda.
Golongan muda tidak ingin kemerdekaan Indonesia diatur oleh Jepang. Mereka menginginkan
proses kemerdekaan Indonesia disiapkan oleh bangsa Indonesia tanpa ada campur tangan asing.

LATIHAN 1

Langkah / Prosedur Mengerjakan :
1. Simaklah video “Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia” setelah itu bacalah teks
dibawah mengenai peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
https://www.youtube.com/watch?v=5huR24gjVGE&t=214s
2. Siswa menuliskan informasi penting dari teks bacaan pada peta pikiran
3. Siswa menuliskan peristiwa yang menyatakan rukun dalam perbedaan dari video yang
telah diamati.
4. kerjakan setiap kegiatan untuk melatih kemampuan penguasaan pengetahuan. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan dengan benar!
5. Mintalah bantuan orang tua untuk mendampingimu
6. Setelah selesai foto dan kirimkan pada grup whatsapp.
7. Apabila kurang jelas segera tanyakan kepada guru.

23

Berdasarkan bacaan diatas, tulislah informasi penting pada peta pikiran berikut!
24

Tuliskan peristiwa yang menyatakan rukun dalam perbedaan yang ada
didalam video diatas!

Amati gambar berikut !

Seandainya kamu sedang bermain bersama mereka, apa yang harus kamu perhatikan terkait
kerukunan dan persatuan?

Analisis gambar dibawah ini berilah tanda (√) pada gambar yang menyatakan contoh
kerukunan dan (x) yang bukan menyatakan contoh kerukunan dan tuliskan hasil
analisismu terhadap gambar tersebut !

25

(…)

(…)
(…)
(…)

(…)
Testimoni Pembelajaran Hari Ini :

26

NAMA SISWA PEMBELAJARAN 5
SATUAN PENDIDIKAN
KELAS/SEMESTER : ………………….
TEMA : Sekolah Dasar
SUBTEMA : VI/I
PEMBELAJARAN : 2. Persatuan dalam Perbedaan
MUATAN PELAJARAN : 1. Rukun dalam Perbedaan
:5
: SBDP, MATEMATIKA

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

27

SBDP &
MATEMATIK

A

MUATAN : SBDP

NO KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengenal estetika gerak dan komposisi kelompok dalam tari

4.9 Menemukan gerak tari bertema berdasarkan pengembangan gagasan dan imajinasi
4.10 Merangkaikan tari bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan iringan musik.

NO INDIKATOR
a Mempraktikkan kreasi tarian tema perjuangan dengna memperhatikan kombinasi

formasi berdasarkan sudut.

b Menceritakan nilai-nilai perjuangan dan persatuan dari kreasi tarian bertema perjuangan .

NO Tujuan Pembelajaran

1 Dengan eksplorasi menciptakan karya tari, siswa mampu mempraktikkan kreasi
tarian tema perjuangan dengan memperhatikan kombinasi formasi berdasarkan sudut
dengan penuh rasa bangga dan percaya diri.

2 Dengan mempraktikkan kreasi tarian bertema perjuangan, siswa mampu
menceritakan nilai-nilai perjuangan dan persatuan yang terkandung dalam tarian
dengan percaya diri.

MUATAN : MATEMATIKA

NO KOMPETENSI DASAR
3.3 Menentukan besar sudut yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan

tempat bermain dengan satuan tidak baku dan satuan derajat termasuk sudut antara arah
mata angina dan sudut di antara dua jarum jam.
4.6 Mengukur besar sudut yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan
tempat bermain dengan satuan derajat termasuk sudut antara arah mata angin dan sudut di
antara dua jarum jam

NO INDIKATOR
a Membuktikan prediksi besar sudut menggunakan satuan baku.
b Mengukur besar sudut menggunakan satuan baku (busur)

NO TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Dengan eksplorasi dan diskusi, siswa mampu membuktikan prediksi besar sudut
menggunakan satuan baku, dengan kritis dan teliti.

2 Dengan eksplorasi dan latihan, siswa mampu mengukur besar sudut menggunakan
satuan baku (busur) dengan teliti.

28

MATERI PEMBELAJARAN

MANFAAT GERAK TARI BAGI ANAK
Menari di jam belajar sekolah bukanlah dengan tujuan mencari talenta penari yang baik.

Tetapi mengambil manfaat menari dalam perkembangan fisik dan mental pada usia tumbuh
kembang anak. Menari dianggap penting sebagai kegiatan belajar-mengajar (KBM), karena
beberapa manfaatnya bagi perkembangan diri dan karakter anak:

1. Melatih motorik kasar dan motorik halus. Sehingga gerakan tubuh menjadi lentur tidak
kaku. Menjadi luwes dalam bergerak.

2. Meningkatkan dan memperbaiki keseimbangan tubuh. Beberapa anak mengalami
kelambatan harmonisasi alat tubuh, atau gangguan keseimbangan, sehingga terlihat
gerakannya kaku atau canggung. Menari membuatnya menjadi seimbang harmonis dan
lentur.

3. Selain melenturkan otot tubuh, menari merupakan aktivitas yang cukup rumit, yaitu
melakukan koordinasi antara mata –telinga-kaki-tubuh untuk menyelaraskan gerak dan
musik.

4. Melatih kecerdasan dan daya ingat, seperti mengingat musik, memahami irama,
mengingat setiap gerakan, menghitung gerakan, menyelaraskan dengan pasangan menari.

5. Melatih kemampuan berkonsentrasi. Menari membutuhkan ketekunan dan konsentrasi
serta kesabaran.

6. Meningkatkan kecerdasan dan keselarasan otak kanan dan kiri. Gerak dan irama serta
lagu yang menyenangkan, menghidupkan koordinasi antara otak kiri dan kanan sehingga
anak lebih kreatif berfikir.

7. Memperkenalkan seni budaya tradisi keIndonesiaan sejak usia dini. Anak mengenal
perbedaan geografi Indonesia yang kaya dan beragam melalui tari-tarian daerah dan
tradisi, yang kaya akan nilai luhur kearifan lokal.

8. Mengajarkan karakter persatuan dan kesatuan Indonesia, toleran terhadap perbedaan.
9. Mengasah karakter atau sikap mandiri, bertanggungjawab, mau bekerja keras secara fisik

untuk bisa melakukan sesuatu.
10. Saat selesai latihan dan ditutup dengan pementasan, maka anak diasah keberaniannya dan

rasa percaya diri untuk tampil di muka umum (siswa dan orangtua). Kegembiraan dalam
bekerjasama dengan teman saat sukses pentas, merupakan moment pencapaian yang patut
dirayakan dan meningkatkan kepercayaan diri siswa.

29

11. Menjadikan proses belajar di sekolah menjadi kegiatan yang menyenangkan, tidak
membosankan, karena banyak selingan dalam belajar.

LATIHAN 1

Petunjuk mengerjakan

a) Penampilan di praktikkan secara berkelompok lalu di dokumentasikan dalam bentuk
video

b) Video di simpan di dalam flashdisk, lalu di kumpul ke ketua kelas
c) Ketua kelas menyerahkan ke guru kelas.

1. siswa melakukan penampilan secara berkelompok
2. Siswa mempersiapkan diri untuk menampilkan tarian dengan tema persatuan.
3. Formasi tarian dirancang membentuk berbagai sudut

Testimoni Pembelajaran Hari Ini :

30

NAMA SISWA PEMBELAJARAN 6
SATUAN PENDIDIKAN
KELAS/SEMESTER : ………………….
TEMA : Sekolah Dasar
SUBTEMA : VI/I
PEMBELAJARAN : 2. Persatuan dalam Perbedaan
MUATAN PELAJARAN : 1. Rukun dalam Perbedaan
:6
: PJOK, dan Bahasa Indonesia
KEGIATAN PEMBELAJARAN

31

PJOK & BAHASA
INDONESIA

Muatan PJOK INDIKATOR
Menjelaskan kombinasi lompatan pada
KOMPETENSI DASAR permainan tradisional Rangku Alu.
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi
gerak dasar atletik jalan, lari, lompat, dan Mempraktikkan kombinasi lompatan
lempar dengan kontrol yang baik melalui pada permainan tradisional Rangku
permainan dan atau olahraga tradisional. Alu.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak dasar atletik jalan, lari, lompat, dan
lempar dengan kontrol yang baik melalui
permainan dan atau olahraga tradisional.

Muatan Bahasa Indonesia INDIKATOR
Menggali informasi berdasarkan
KOMPETENSI DASAR pengamatan tentang sistem adaptasi
3.1 Menggali informasi dari teks laporan bambu.
investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup
dan lingkungan, serta campuran dan larutan Menyajikan teks laporan investigasi
dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa tentang sistem adaptasi tumbuhan.
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan
teks laporan investigasi tentang ciri khusus
makhluk hidup dan lingkungan, serta
campuran dan larutan secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.

Tujuan Pembelajaran
1. Dengan bermain Rangku Alu, siswa mampu mempraktikkan kombinasi lompatan dalam
permainan tradisional dengan menunjukkan sikap jujur, sportif, kerja sama.

2. Dengan bermain Rangku Alu, siswa mampu mempraktikkan nilai-nilai persatuan dengan
menunjukkan sikap jujur, sportif, dan kerja sama.

32

MATERI PELAJARAN

Bermain Rangku alu

Rangku Alu adalah sebuah permainan dan tarian asal Manggarai, Flores, Nusa Tenggara
Timur. Permainan dilakukan dengan empat orang memegang empat tongkat bambu memakai
tongkat membentuk palang dan menggerak-gerakkannya sementara orang lainnya harus
melompat-lompati bagian celahnya agar tidak terjepit bamboo

Rangku Alu adalah permainan yang menggunakan batang bambu sebanyak 4 hingga
batang dengan panjang bambu sekitar 2 meter. Permainan Rangku Alu dimainkan oleh dua
kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4 hingga 6 orang. Kelompok yang
menadapt giliran berjaga memiliki tugas untuk memegang ujung batang bambu dan
mengetuk-ngetukkan antar bambu tersebut sesuai dengan pola dan irama. Sementara,
kelompok yang mendapat giliran untuk bermain, harus melompat di sela-sela batang bambu
tersebut sesuai dengan pola ketukkan bambu untuk menghindari jepitan bambu. Jika
kelompok yang bermain kakinya terjepit di anatara bambu, maka kelompok yang berjaga
dapat mengambil alih permainan dan kelompok yang semula bermain kini bertugas untuk
memegangi bambu sambil jongkok dan mengeteuk-ngetukkan bambu.

Tari Rangku Alu mengadaptasi gerakan-gerakan yang ada pada permainan Rangku
Alu. Gerakan-gerakan tersebut berupa langkah kaki yang melompat dan diiringi dengan irama
musik dari alat musik tradisional berupa gong dan gendang lengkap dengan pakaian
tradisional. Tari Rangku Alu secara simbolis menjadi salah satu bentuk merayakan hasil
panen di Manggarai. Namun, kini, sebagai salah satu warisan budaya, Tari Rangku Alu juga
ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu hingga festival sebagai bentuk
pelestarian adat dan budaya.

Meskipun kini ada beragam jenis permainan, terutama permainan digital seperti pada
smartphone dan personal computer (PC), namun, kita tidak boleh melupakan dan
meninggalkan permainan tradisional sebagai warisan adat dan budaya. Di samping
menyenangkan, permainan tradisional juga baik untuk gerak tubuh.

33

LATIHAN 1

Langkah / Prosedur Kerja

1. Minta tolonglah kepada orang tua untuk membantu menyiapkan alat dan bahan.
2. Baca dan ikuti setiap langkah kegiatan dalam LKPD ini.
3. Berdiskusilah bersama orang tua/teman untuk menyelesaikan soal-soal atau kegiatan

dalam LKPD ini.
4. Kerjakan setiap kegiatan untuk melatih kemampuan penguasaan pengetahuan. Jawablah

pertanyaan-pertanyaan dengan benar!
5. Lembar LKPD dikirim dengan format word atau pdf melalui WhatsApp
6. Tanyakah kepada guru melalui WhatsApp atau via telepon atau sms apabila ada yang

kurang dipahami.
7. Selamat mengerjakan, semoga sukses!

SOAL :
1. Tuliskan contoh permainan yang ada di Indonesia/lingkungan sekitarmu!
2. Isilah tabel di bawah ini dengan suku yang telah kalian sebutkan dan lengkapilah
keberagaman yang ada!
Nama permainan
Asal permainan
Ciri khas permainan
Kerjasama/tidak
kerjasama

TESTIMONI PEMBELAJARAN HARI INI :

34

35

NAMA SISWA PEMBELAJARAN 1
SATUAN PENDIDIKAN
KELAS/SEMESTER : ………………….
TEMA : Sekolah Dasar
SUBTEMA : VI/I
PEMBELAJARAN : 2. Persatuan dalam Perbedaan
MUATAN PELAJARAN : Bekerjasama Mencapai Tujuan
:1
: Bahasa Indonesia, IPS

KEGIATAN PEMBELAJARAN

36

MUATAN : BAHASA INDONESIA BAHASA
INDONESIA & IPS
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menggali informasi penting dari buku INDIKATOR
sejarah menggunakan aspek apa,di mana, Mengidentifikasi ciri-ciri kalimat
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. efektif pada teks tentang semangat
persatuan
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku
sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan Menuliskan peristiwa penting tentang
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, semangat persatuan dan kesatuan
siapa,mengapa, dan bagaimana serta menggunakan unsur apa, di mana,
memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
kalimat efektif. dengan menggunakan kalimat efektif.

MUATAN : IPS

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.4 Memahami makna proklamasi Mempresentasikan contoh upaya
mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan,upaya mempertahankan
melalui peta pikiran
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan

kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

4.4 Menyajikan laporan tentang makna

proklamasi kemerdekaan, upaya

mempertahankan kemerdekaan, dan upaya

mengembangkan kehidupan kebangsaan yang

sejahtera..

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu menuliskan peristiwa penting
tentang semangat persatuan dan kesatuan menggunakan unsur apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif.
Setelah membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu
menyebutkan makna upaya mempertahankan kemerdekaan melalui peta pikiran.
Setelah membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu
mempresentasikan contoh upaya mempertahankan kemerdekaan melalui peta pikiran.

37

MATERI PELAJARAN
38

LATIHAN 1

Langkah / Prosedur Mengerjakan
1. Simaklah video “Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia” setelah itu
bacalah teks dibawah mengenai “Pertempuran Surabaya”
https://www.youtube.com/watch?v=9egu0uFYmUk
2. Siswa menuliskan informasi yang didapat dari teks Pertempuran Surabaya pada peta
pikiran dengan kalimat efektif
3. kerjakan setiap kegiatan untuk melatih kemampuan penguasaan pengetahuan. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan dengan benar!
4. Mintalah bantuan orang tua untuk mendampingimu
5. Setelah selesai foto dan kirimkan pada grup whatsapp.
6. Apabila kurang jelas segera tanyakan kepada guru.

LATIHAN 2
Berdasarkan bacaan pertempuran surabaya, tulislah informasi penting pada peta pikiran

berikut dengan kalimat efektif!

39

Buatlah tulisan menggunakan kata-kata sendiri tentang Pertempuran Surabaya
berdasarkan peta pikiran yang telah kamu buat! Gunakan kalimat efektif.

Apa makna yang dapat kamu petik dari upaya mempertahankan kemerdekaan
dalam Pertempuran Surabaya?

Tuliskan tanggapanmu tentang upaya yang dilakukan oleh para pejuang dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia!

TESTIMONI PEMBELAJARAN HARI INI :
40

NAMA SISWA PEMBELAJARAN 2
SATUAN PENDIDIKAN
KELAS/SEMESTER : ………………….
TEMA : Sekolah Dasar
SUBTEMA : VI/I
PEMBELAJARAN : 2. Persatuan dalam Perbedaan
MUATAN PELAJARAN : 2. Bekerja Sama Mencapai Tujuan
:2
: Bahasa Indonesia, dan PPKn

Membaca KEGIATAN
Pidato PEMBELAJARAN

pemPWMBW

Membuat
Pidato

Berdiskusi

41

Bahasa Indonesia &
PPKn

Muatan Bahasa Indonesia Indikator
Menemukan informasi dari teks pidato
Kompetensi Dasar persuasif tentang cinta tanah air
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif
tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan Membuat dan membaca teks pidato
serta layanan masyarakat daerah dengan persuasif tentang cinta tanah air.
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif
tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan
serta layanan masyarakat daerah secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.

Muatan PPKn Indikator

Kompetensi Dasar Mengidentifikasi nilai-nilai persatuan
3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada pada Masa Perjuangan
Masa Penjajahan,Pergerakan Mempertahankan Kemerdekaan
Nasional dan Kemerdekaan.
4.5 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan Menerapkan nilai-nilai persatuan di
kesatuan pada Masa Penjajahan, Pergerakan lingkungan sekolah.
Nasional dan Kemerdekaan dalam kehidupan
sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

No Tujuan Pembelajaran
1 Dengan menyimak pidato Bung Tomo, siswa mampu menemukan informasi tentang dari

teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dengan penuh rasa bangga sebagai bangsa
Indonesia.
2 Dengan membuat dan membaca teks pidato persuasif tentang cinta tanah air, siswa mampu
menunjukkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dengan percaya diri.
3 Dengan menyimak pidato Bung Tomo, siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai persatuan
pada Masa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan, dengan penuh rasa bangga sebagai
bangsa Indonesia.

42

Materi Pembelajaran

Meskipun Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai
Merauke dengan penduduk yang berasal dari latar belakang dan kebudayaan yang berbeda-beda,
namun dengan semangat persatuan dan kerja sama, bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah
dari bumi Indonesia. “ Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh ” adalah semboyan yang sering
didegungkan untuk meningkatkan semangat persatuan pada masa penjajahan.

Kita patut bangga sebagai bangsa Indonesia karena telah mampu mengusir penjajah dan
pastinya karena telah memiliki pahlawan yang dengan gagah berani berjuang mempertahankan
kemerdekaan. Salah satu pahlawan tersebut ialah Bung Tomo. Ada pidato yang disampaikan
Bung Tomo yang begitu berkesan sampai sekarang. Sekarang kamu harus mengajak teman-
teman untuk memiliki semangat persatuan dan kerja sama, serta cinta tanah air.

LATIHAN 1

Petunjuk Mengerjakan :

Untuk dapat menjawab soal-soal latihan, bacalah terlebih
dahulu teks pidato yang disampaikan Bung Tomo !

SOAL LATIHAN :

1. Bagaimana sosok bung Tomo menurut mu ?
2. Apa yang dilakukan bung Tomo dan para pemuda saat itu ?
3. Apa kesimpulan isi pidato bung Tomo ?
NB : 43

Jawaban ditulis di buku latihan lalu difotokan dan dikirim lewat wa grup kelas !

LATIHAN 2
Buatlah teks pidato persuasif

dengan tema semangat
persatuan dan cinta tanah air

LATIHAN 3
Diskusikan bersama kelompok mu,

nilai-nilai persatuan pada Masa
Perjuangan Mempertahankan

Kemerdekaan

TESTIMONI PEMBELAJARAN HARI INI :

44

PEMBELAJARAN 3

NAMA SISWA : ………………….
SATUAN PENDIDIKAN : Sekolah Dasar
KELAS/SEMESTER : VI/I
TEMA : 2. Persatuan dalam Perbedaan
SUBTEMA : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan
PEMBELAJARAN :3
MUATAN PELAJARAN : Bahasa Indonesia, dan IPS
KEGIATAN PEMBELAJARAN

45

BAHASA
INDONESIA &

IPS

MUATAN : BAHASA INDONESIA

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.2 Menggali informasi dari teks cerita fiksi 1. Menemukan informasi dari teks fiksi

sejarah tentang keutuhan wilayah nusantara sejarah di Masa Perjuangan Jenderal
Indonesia dan hubungannya dengan negara Sudirman.
tetangga dengan bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah kosakata baku.

4.4 Menyajikan hasil pemahaman tentang 2. Menjelaskan perbedaan kehidupan
sebab dan akibat terjadinya perubahan masyarakat Indonesia di Masa Perjuangan
masyarakat Indonesia dari masa pergerakan Mempertahankan Kemerdekaan dan di masa
kemerdekaan sampai dengan awal reformasi setelah kemerdekaan.
dalam kehidupan berpolitik, berkebangsaan,
dan bernegara dalam bentuk tulisan

MUATAN : IPS

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.2 Menunjukkan pemahaman sebab dan akibat 1. Menjelaskan perbedaan kehidupan
terjadinya perubahan masyarakat Indonesia
dari Masa Pergerakan Kemerdekaan sampai masyarakat
dengan Awal Reformasi dalam kehidupan
berpolitik, berkebangsaan, dan bernegara. Indonesia di Masa Perjuangan

4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang Mempertahankan Kemerdekaan dan di masa
sebab dan akibat terjadinya perubahan
masyarakat Indonesia dari Masa Pergerakan setelah kemerdekaan.
Kemerdekaan sampai dengan Awal Reformasi
dalam kehidupan berpolitik, berkebangsaan, 2. Menjelaskan secara sebab akibat terjadinya
dan bernegara dalam bentuk tulisan.
perubahan kehidupan masyarakat Indonesia di

Masa Perjuangan Mempertahankan

Kemerdekaan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membaca, siswa mampu menemukan informasi dari teks fiksi sejarah di Masa
Perjuangan dengan penuh rasa ingin tahu

46

2. Dengan menyajikan teks fiksi sejarah tentang keutuhan wilayah Indonesia, siswa mampu
menunjukkan sikap cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia dengan kepedulian
yang tinggi.

3. Dengan diskusi, siswa mampu menjelaskan perbedaan kehidupan masyarakat Indonesia di
Masa Perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan di Masa Setelah Kemerdekaan dengan
penuh kecintaan terhadap tanah air dengan percaya diri.

4. Dengan diskusi dan membuat garis waktu, siswa mampu menjelaskan sebab akibat terjadinya
perubahan kehidupan masyarakat Indonesia di Masa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
dengan penuh kecintaan terhadap tanah air dengan akurat.

MATERI PELAJARAN

SEJARAH PERJUANGAN JENDERAL SOEDIRMAN DALAM MEMPERTAHANKAN
INDONESIA (1945-1950)

Jejak-jejak perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Yogyakarta adalah ibukota perjuangan. Hampir di setiap sudut kota Jogja masih dapat
ditemukan bukti-bukti pada masa perjuangan. Mulai dari bangunan hingga benda-benda
bersejarah sebagai saksi perjuangan. Bukti yang meyakinkan adalah Yogyakarta pernah menjadi
ibukota Republik Indonesia. Saat itu Belanda melancarkan Agresi Militer ke-2 hingga dicetuskan
perang gerilya dan Serangan Umum 1 Maret 1949. Perang gerilya tidak lepas dari peran
Panglima Besar Jenderal Soedirman. Jendral Sudirman adalah tokoh kemerdekaan yang lahir
pada 24 Januari 1916 di Bodas, Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah. Ayah Sudirman adalah
pekerja pabrik gula di Kalibagor yang bernama Karsit Kartowiraji dan ibu bernama Siyem yang
masih keturunan wedana dari Rembang. Pada usia 8 tahun, Sudirman kecil diangkat anak oleh
Raden Cokro Sumonaryo seorang asisten wedana di Rembang. Sudirman menempuh pendidikan
di Holland Indieschool (HIS) atau sekolah rendah dengan bahasa pengantar bahasa Belanda di
Purworejo. Setelah lulus melanjutkan sekolah ke Taman Siswa lalu menempuh sekolah guru di
HIK Muhammadiyah Surakarta. Meski tidak lulus, Sudirman menjadi guru HIS Muhammadiyah
di Cilacap. Karir kemiliteran dimulai pada 1943, saat itu Sudirman menjadi anggota Pembela
Tanah Air (Peta). Setelah selesai pelatihan di Bogor, Sudirman mendapatkan pangkat shodanco
dan menjadi komandan batalyon peta di Kroya Jawa Tengah. Setelah Indonesia merdeka

47


Click to View FlipBook Version