The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Laporan KKN Aornakan 2 mahasiswaa KKn

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by paskahaloho01, 2022-09-22 01:42:59

Laporan KKN Aornakan 2

Laporan KKN Aornakan 2 mahasiswaa KKn

PROGRAM KERJA MAHASISWA (KKN)
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Kabupaten : Pakpak Bharat

Kecamatan : Pargetteng-getteng Sengkut

Desa : Aornakan 2

Nama Dosen : Dr. Khairani Alawiyah., S.Pd., M.Si

NO NAMA Oleh : PRODI STUDI FAKULTAS
NIM

1 Abed Nego Hutapea 6192421004 Pendidikan FIK
Kepelatihan
Olahraga

2 Agustina Nainggolan 3193122018 Pendidikan FIS
Antropologi

3 Aldinetrin Manurung 2193132029 Pendidikan FBS
Bahasa Jerman

4 Anastasya Claudia 4192411018 Pendidikan FMIPA
Talenta Matematika

5 Anggie Rumahorbo 7193144019 Pendidikan FE
Administrasi
Perkantoran

6 Brata Eka Riski Malau 3193321011 Pendidikan FIS
Sejarah FIK

7 Brema Surbakti 6192421007 Pendidikan FIP
Kepalatihan FBS
Olahraga FMIPA
FIS
8 Enjel Silalahi 1193171018 Pendidikan Luar FT
Sekolah
FMIPA
9 Felicia Helena Sihaloho 2193121003 Pendidikan FMIPA
Bahasa Inggris
FIP
10 Floren S Pasaribu 4193331039 Pendidikan FBS
Kimia FBS

11 Giovanni Sahana 3193322005 Pendidikan
Simbolon Antropologi

12 Howard Thomson Sihite 5193151012 Pendidikan
Teknologi
Informatika dan
Komputer

13 Ima Uli Sri Natasya 4193230020 Matematika
Sitompul

14 Jesayas Polino Sigiro 4193230017 Matematika

15 Novitha Astrydz 1193171012 Pendidikan Luar
Sibagariang Sekolah

16 Paskah Aprilia Sihaloho 2193132016 Pendidikan
Bahasa Jerman

17 Sheren Theresia Sitorus 2193132018 Pendidikan
Bahasa Jerman

2

18 Silvani Br. Tarigan 4193322001 Pendidikan FMIPA
Fisika Bilingual FIS
FIK
19 Sri Ganti Wahyuni Solin 3191121017 Pendidikan
Sejarah FIS

20 Srindiko Hutapea 6193321025 Pendidikan
Kepelatihan
Olahraga

21 Viniel Manullang 3193321003 Pendidikan
Sejarah

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kekuatan, kesehatan dan berkat, sehingga laporan akhir ini telah
selesai disusun dengan pokok pembahasan mengenai “Program Kerja Mahasiswa
KKN Universitas Negeri Medan”. Makalah ini, disusun untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa semester tujuh yang menjadi bahan untuk penilaian dan bahan wacana
untuk menambah pengetahuan mahasiswa ataupun pembaca tentang hal yang
berhubungan dengan tema KKN yaitu “ Membangun Desa di Era New Normal “.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada :
 Bapak Prof. Dr. Syamsul Gultom, M.Pd., selaku rektor Universitas Negeri

Medan yang telah membentuk program KKN sehingga dapat berjalan dengan
sistematis,

 Ibu Dr. Khairani Alawiyah Matondang, S.Pd.,M.si selaku dosen pembimbing
lapangan KKN yang telah memberikan arahan dan dukungan dalam
pembuatan makalah ini,

 Bapak Jamenar Berutu, selaku kepala desa Aornakan II dan jajarannya yang
telah merespon serta mendukung setiap program mahasiswa KKN,

 Orangtua kami yang mendukung secara moral dan materi sehingga makalah
ini dapat diselesaikan,

 Rekan sekelompok KKN serta masyarakat Desa Aornakan II yang ttelah
membantu kelancaran pelaksanaan KKN dan memberikan saran untuk
pembuatan makalah ini.

Laporan ini disusun dengan menggunakan ragam bahasa sederhana. Agar
isi, maksud dan tujuan penyusunan makalah ini dapat dipahami dengan mudah.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
demi penyempurnaan isi makalah ini untuk masa yang akan datang.

i

Demikian makalah ini disusun dengan harapan dapat bermanfaat bagi para
pembacanya. Dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan hikmat
dan berkat-Nya kepada kita semua.

Medan, September 2022
Mahasiswa KKN Desa Aornakan II

KATA PENGANTAR ...............................................................................................i
BAB I .......................................................................................................................4

PENDAHULUAN ...............................................................................................4
ii

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN........................................................4
1.1.1. Latar Belakang ...............................................................................4
1.1.2. Letak Geografis Desa.....................................................................4
1.1.3. Keadaan Sosial ...............................................................................4
1.1.4. Deskripsi Profil Desa .....................................................................5
1.2
1.3 Tujuan Pelaksanaan KKN ................................................................5
1.4 Manfaat Pelaksanaan KKN ..............................................................5
Program Desa .....................................................................................7

BAB II......................................................................................................................8

ANALISIS SITUASI DESA ..............................................................................8
2.1 Potensi Desa ........................................................................................8
2.2 Masalah Potensi Desa ........................................................................9
2.4 Program Desa ...................................................................................12

BAB III ..................................................................................................................14

RUANG LINGKUP MASALAH DESA.........................................................14
Tabel 3. 1 Ruang Lingkup Masalah Desa Aornakan II. ...........................14

BAB IV ..................................................................................................................16

PERUMUSAN PROGRAM KERJA..............................................................16
Tabel 4. 1 Daftar Program Kerja Mahasiswa KKN Desa Aornakan II. .16

BAB V ....................................................................................................................19

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM ..........................................................19
Tabel 5. 1 Hasil Pelaksanaan Program KKN.............................................19

BAB VI ..................................................................................................................24

PENUTUP .........................................................................................................24
KESIMPULAN .............................................................................................24
SARAN...........................................................................................................25

LAMPIRAN ........................................................................................................... 26

Nama Kepala Desa/Fungsionaris Desa dan nomor rekening...........................103

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN

1.1.1. Latar Belakang

Desa Aornakan II merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan

Pargeteng-geteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat. Desa Aornakan 2 terdiri dari

3 dusun, yaitu dusun I Sigelanggang, dusun II Sipat dan dusun III Kuta Tao. Jumlah

penduduk di desa Aornakan II yaitu sebesar 1259 jiwa. Dimana di dusun

Sigelanggang terdiri dari 733 jiwa, dusun Sipat 282 jiwa, dan dusun Kuta tao

sebanyak 244 jiwa. Kalangan masyarakat terdiri dari berbagai kalangan usia, yaitu

umur 0-5 tahun sebanyak 89 orang, umur 5-12 tahun sebanyak 117 orang, umur 13-

17 tahun sebanyak 122 orang, umur 17-50 tahun sebanyak 788 orang dan umur 50

tahun ke atas sebanyak 143 orang.

1.1.2. Letak Geografis Desa

Desa Aornakan II merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan
Pargetteng – Getteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara

dengan luas wilayah sebesar + 1500 Ha. Desa Aornakan II memiliki 3 dusun,

diantaranya adalah Dusun Sigelanggang, Dusun Sipat, Dusun Kuta Tao. Desa

Aornakan II berbatasan dengan :

Utara : Berbatasan dengan Lae Penjaratan/ Desa Kecupak II

Timur : Berbatasan dengan Lae Alngit/ Desa Salak I

Barat : Berbatasan dengan Lae Barbaren/ Desa Simerpara

Selatan : Berbatasan dengan Lae Singgah Kuale/ Desa Aornakan I

1.1.3. Keadaan Sosial

Desa Aornakan II merupakan desa yang terdiri dari cukup banyak masyarakat

dengan kondisi sosial yang baik. Sebagai makhluk sosial, masyarakat Aornakan 2

dapat bersosialisasi dengan baik sesama masyarakat, dimana keadaan ini didukung

dengan masyarakat dengan pola berpikir yang bervariasi. Secara umum, masyarakat

di desa Aornakan II sebagian besar terdiri dari suku pakpak seperti marga beruru,

manik, dan sebagainya.

4

Penduduk Desa Aornakan II sebagian besar menganut agama Kristen
Protestan yang beribadah di GKPPD (Gereja Kriten Protestan Pakpak Dairi) dimana
di desa ini terdapat II gereja GKPPD. Sebagian kecil penduduk desa menganut
agama Islam.

Desa Aornakan II merupakan desa dengan sebagian besar penduduk
bermata pencaharian bertani. Hal ini didukung dengan potensi yang cukup besar
untuk dikembangkan salah satunya yakni tersedianya lahan subur untuk bercocok
tanam. Di areal pertanian biasanya penduduk mengembangkan tanaman seperti
jagung, gambir, padi dan sebagainya. Sebagian kecil masyarakat bekerja sebagai
pedagang, PNS dan lainnya.

1.1.4. Deskripsi Profil Desa
Desa Aornakan II merupakan salah satu desa desa kecamatan Pargeteng-

geteng Sengkut, dimana desa ini terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun I, Dusun II dan
Dusun III. Desa ini memiliki kawasan yang datar sehingga mempermudah
transportasi. Akses transportasi di desa ini memadai, karena dilengkapi dengan
jalan yang bagus. Umumnya penduduk desa menggunakan transportasi seperti
sepeda motor dan mobil. Para pelajar seperti anak SD banyak menggunakan sepeda
sebagai transportasi jarak dekat.

Salah satu hal yang sangat mempengaruhi perkembangan desa yaitu akses
komunikasi. Di desa Aornakan 2 akses komunikasi tergolong baik karena sudah
terdapat akses jaringan telpon dan jaringan internet yang mempermudah masyarakat
mengakses informasi dan mengikuti perkembangan media komunikasi.

1.2 Tujuan Pelaksanaan KKN
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan tahun 2022

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan
pengetahuan, keterampian dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu
merancang dan melaksanakan program yang dapat merealisasikan pembangunan
desa dimasa pandemic covi-19 dan new normal berdasarkan bidang ilmunya.

1.3 Manfaat Pelaksanaan KKN

5

KKN mahasiswa Unimed melibatkan 4 (empat) komponen yaitu mahasiswa,
masyarakat, Pemerintah Daerah dan Unimed. Manfaat yang diperoleh masing-
masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Unimed

Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN adalah
sebagai berikut:

a) Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja dalam
mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa.

b) Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di desa.

c) Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan,
perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi
masyarakat desa.

2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah
sebagai berikut:
a) Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program
pendampingan.
b) Memperoleh pendampingan pembanguan desa untuk meningkatkan taraf
hidup.
c) Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan
program pembangunan berkelanjutan.

3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN

mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a) Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang
komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa.
b) Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
informasi untuk merencanakan pembangunan desa.

4. Unimed

6

Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa
Unimed adalah sebagai berikut:

a) Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.

b) Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam
pengembangan tri darma perguruan tinggi.

5. Dasar Hukum
Matakuliah KKN merupakan matakuliah wajib bagi mahasiswa di Universitas

Negeri Medan yang dilaksanakan berdasarkan:
a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan.
b) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia bidang Pendidikan Tinggi
c) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d) Peraturan Menteri Ristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
e) Peraturan Menteri Ristekdikti No. 96 tahun 2016 tentang Statuta
Universitas Negeri Medan

1.4 Program Desa
Adapun program di Desa Aornakan II yaitu sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Posyandu untuk kalangan balita.
b. Program Kampung Pancasila yang diselenggarakan oleh Babinsa.
c. Program jumat bersih.
d. Program peduli lindungi.
e. Program pembagian BLT bagi masyarakat.

7

BAB II

ANALISIS SITUASI DESA

2.1 Potensi Desa
Potensi adalah segala sumber daya yang di desa dapat di gunakan untuk

membantu pemecahan masalah yang dihadapi oleh desa baik potensi sudah ada
maupun potensi yang belum tergarap.

2.1.1 Potensi Sumber Daya Alam
Potensi yang dimiliki Desa Aornakan II adalah sumber daya alam seperti
tanaman pangan seperti : padi darat, jagung, dan ubi kayu. Dibidang perkebunan
terdapat tanaman: gambir, durian, cabai, jeruk, dan tebu. Dibidang peternakan
masyarakat melakukan pembudidayaan ternak ayam potong, sapi, dan lele.
Berdasarkan informasi tersebut maka pada saat ini desa tersebut telah
memanfaatkan sumber daya alamnya secara maksimal.
a. Potensi Sumber Daya Industri
Potensi yang dimiliki Desa Aornakan II dibidang industri adalah adanya
usaha masyarakat dibidang perdagangan bahan makanan, sandang, bahan bangunan
dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya. Berdasarkan kegiatan tersebut maka
kegiatan sumber daya industri di desa Aornakan II sudah dilakukan secara
maksimal.
b. Potensi Wisata
Potensi wisata yang dimiliki Desa Aornakan II adalah adanya air terjun dan
sungai. Salah satu air terjun yang ada didesa tersebut adalah air terjun “Lae Une”
yang saat ini sedang diberhentikan operasinya karena adanya masalah internal.
Salah satu potensi yang bisa dijadikan sebagai sumber wisata didesa tersebut adalah
sungai yang aksesnya masih sulit dijangkau oleh masyarakat umum karena akses
perjalanan yang sulit. Maka berdasarkan dengan informasi tersebut potensi wisata
didesa Aornakan II masih kurang maksimal.
c. Potensi Sumber Daya Ekonomi
Potensi sumber daya ekonomi yang dimiliki desa Aornaka II adalah adanya
lahan-lahan pertanian, perkebunan, wisata, dan peternakan. Kegiatan utama yang

8

menjadi mata pencaharian warga desa Aornakan II dalam memenuhi kebutuhan
ekonomi adalah tanaman jagung dan tanaman gambir.
d. Potensi Unit Desa

Potensi Unit Usaha yang ada didesa contohnya adalah usaha desa dalam
melakukan produksi teh gambir yang diolah melalui daunnya.

2.2 Masalah Potensi Desa
a. Daftar Masalah Potensi dari Sketsa Desa

Daftar masalah dari potret desa bersumber dari hasil pengkajian desa yang
mencerminkan daftar masalah kondisi prasarana, lingkungan, kesehatan,
pendidikan, sosial-budaya, keamanan dan sumber daya perekonomian yang ada di
desa. Daftar potensi dari sketsa desa merupakan rincian peluang atau kondisi lain
yang bisa dioptimalkan dari gambaran masalah yang ada di desa yang bisa merubah
keadaan setempat menjadi lebih baik.
b. Daftar Masalah Potensi dari Kalender Musim

Daftar masalah dari kalender musim merupakan daftar gambaran dari hasil
pengkajian dari kondisi musim di desa setempat yang menjelaskan situasi/keadaan
pada masing-masing musim tertentu (musim kemarau, musim pancaroba, dan
musim hujan). Daftar potensi dari kalender musim merupakan daftar sumber daya
alam/material yang bisa dioptimalkan untuk mendukung perbaikan masalah (sosial,
ekonomi, lingkungan, dll) yang ditimbulkan oleh faktor musim.
c. Daftar Masalah Potensi Desa dari Bagan Kelembagaan

Daftar masalah dari bagan kelembagaan merupakan daftar masalah yang
menjadi temuan dari hasil pengkajian atas kondisi kelembagaan yang ada di desa,
seperti pada pemerintah desa, BPD, Kelompok Tani, kelembagaan simpan pinjam,
dan lainl. Daftar potensi dari bagan kelembagaan adalah daftar potensi yang bisa
dikembangkan dari kondisi/keadaan yang ada dari masing-masing kelembagaan
yang ada di desa tersebut.

9

2.3 Karakteristik Desa
Karakteristik adalah ciri-ciri dari individu yang terdiri dari demografi seperti

jenis kelamin, umur serta status sosial seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, ras,
status ekonomi dan sebagainya.
a. Suku

Suku yang ada di Pak-Pak Bharat terdiri dari lima suak, yaitu Suak Simsim,
Kelasen, Keppas, Pegagan, dan Boang.

1. Pakpak Simsim, yakni orang Pakpak yang menetap dan memiliki hak ulayat
di daerah Simsim. Antara lain marga Berutu, Sinamo, Padang. Solin, Banurea
.Boang Manalu, Cibro, Sitakar, dan lain-lain. Dalam administrasi
pemerintahan Republik Indonesia, kini termasuk dalam wilayah Kabupaten
Pakpak Bharat.

2. Pakpak Kepas, yakni orang Pakpak yang menetap dan berdialek. Keppas.
Antara lain marga Ujung. Bintang, Bako. Maha, dan lain - lain. Dalam
administrasi pemerintahan Republik Indonesia, kini termasuk dalam wilayah
Kecamatan Silima Pungga-pungga, Tanah Pinem, Parbuluan, dan Kecamatan
Sidikalang di Kabupaten Dairi.

3. Pakpak Pegagan, yakni orang Pakpak yang berasal dan berdialek Pegagan.
Antara lain marga Lingga. Mataniari. Maibang, Manik, Siketang, dan lain-
lain. Dalam administrasi pemerintahan Republik Indonesia, kini termasuk
dalam wilayah Kecamatan Sumbul, Pegagan Hilir, dan Kecamatan Tiga
Lingga di Kabupaten Dairi.

4. Pakpak Kelasen, yakni orang Pakpak yang berasal dan berdialek Kelasen.
Antara lain marga Tumangger. Siketang, Tinambunan, Anak Ampun,
Kesogihen. Maharaja, Meka, Berasa, dan lain-lain. Dalam administrasi
pemerintahan Republik Indonesia, kini termasuk dalam wilayah Kecamatan
Parlilitan dan Kecamatan Pakkat (di Kabupaten Humbang Hasundutan ), serta
Kecamatan Dairi ( di Kabupaten Tapanuli Tengah ).

5. Pakpak Boang, yakni orang Pakpak yang berasal dan berdialek Boang. Antara
lain marga Sambo, Penarik, dan Saraan.
Di desa Aornakan II adalah Mayoritas penduduk yang mendiami berasal dari

suku Pakpak Suak Simsim, sebagian kecil suku lain meliputi Toba, Karo,

10

Simalungun, Jawa, dan Nias. Masyarakat diikat oleh struktur sosial yang dalam
istilah setempat dengan Sulang Silima. Sulang Silima terdiri dari lima unsur yakni:

1. Sinina tertua (Perisang-isang (keturunan atau generasi tertua)
2. Sinina penengah (Pertulan tengah (keturunan atau generasi yang di tengah)
3. Sinina terbungsu (perekur-ekur = keturunan terbungsu)
4. Berru (kerabat penerima gadis)
5. Puang (kerabat pemberi gadis)

Kelima unsur ini sangat berperan dalam proses pengambilan keputusan dalam
berbagai aspek kehidupan terutama dalam sistem kekerabatan, upacara adat
maupun dalam konteks komunitas lebbuh atau kuta. Artinya ke lima unsur ini harus
terlibat agar keputusan yang diambil menjadi sah secara adat.

Upacara adat Pakpak dinamakan dengan istilah kerja atau kerja-kerja. Namun
saat ini sering juga digunakan istilah pesta. Upacara adat tersebut terbagi atas dua
bagian besar yakni:

1. Upacara adat yang terkait dengan suasana hati gembira dinamakan kerja
baik;

2. Upacara adat dalam suasana tidak gembira dinamakan kerja jahat.
Contoh kerja baik adalah: merbayo (upacara perkawinan), menanda tahun (upacara
menanam padi), merkottas (upacara untuk memulai sesuatu pekerjaan yang
beresiko) dan lain-lain. Contoh kerja jahat adalah mengrumbang dan upacara mate
ncayur ntua (upacara kematian).
b. Agama
Mayoristas penduduk di desa Aornakan II memeluk agama Kristen, umumnya
adalah Protestan. Diikuti oleh penganut agama Islam yang juga memiliki populasi
yang siginifkan. Mayoritas penduduk Kabupaten Pakpak Bharat yang beragama
Kristen Protestan adalah jemaat Gereja GKPPD. Adapun persentasi penduduk
menurut agama yang dianut ialah Kristen 60,44%, di mana Protestan 56,70% dan
Katolik 3,74%.

11

2.4 Program Desa
Program desa merupakan kegiatan pembangunan yang dilakukan untuk

membangun, memelihara, serta pengadaan sarana/prasarana di suatu Desa. Adapun
program desa di Desa Aornakan II antara lain :
a. Karang Taruna

Tim Pengabdian Masyarakat Desa Binaan Politeknik Negeri Medan (PMDB
Polmed), Senin – Selasa (14-15/12/2020), melaksanakan pengabdian masyarakat
desa binaan untuk tahun 2020. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan
pelatihan pengelasan, manajemen Organisasi serta kewirausahaan untuk
meningkatkan keterampilan berorganisasi dan manajemen serta memciptakan
lapangan kerja baru bidang pengelasan serta memberikan bantuan berupa alat-alat
untuk melakukan kegiatan pengelasan. Kegiatan PMDB ini dilakukan di Desa
Aornakan II, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat.
Adapun mitra kegiatan adalah karang taruna Desa Aornakan II, Kecamatan
Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat. Tujuan dari pengabdian ini
adalah memberikan bekal keterampilan agar nantinya bisa digunakan untuk mencari
pekerjaan dan dapat digunakan untuk membuka lapangan kerja
dimasyarakat.Berdasarkan kegiatan tersebut saat ini karang taruna di desa
Aornakan II masih mengembangkan program yang dilaksanakan oleh PMMD
Polmed.
b. Kegiatan posyandu

Posyandu di desa aornakan II dilaksanakan sekali setiap bulan yang
dilaksanakan di kantor Desa setiap tanggal 20, namun jika tanggal 20 jatuh pada
hari sabtu dan minggu maka akan digantikan pada hari senin. Kegiatan posyandu
dilaksanakan mulai jam 9 pagi sampai selesai. Salah satu kegitan posyandu di desa
aornakan II adalah melaksanakan kelas ibu hamil yang dipandu oleh bidan desa. Ibu
hamil di beri pengetahuan tentang menghadapi persalinan yang aman dan nyaman.
Selain itu diharapkan ibu hamil mendapat informasi tentang makanan yang bergizi
selama ibu hamil serta nantinya bisa melakukan perawatan kehamilan.

Kelas ibu hamil merupakan sarana belajar kelompok tentang kesehatan bagi
ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dan praktek dengan menggunakan Buku KIA.
Kegiatan ini penting dalam penerapan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di

12

masyarakat sebagai upaya pembelajaran untuk ibu, suaminya dan keluarga melalui
metode kegiatan belajar bersama dalam kelas yang difasilitasi oleh petugas
kesehatan.

Peran serta seluruh masyarakat di desa, termasuk tokoh agama, tokoh
masyarakat dan pemerhati masalah kesehatan ibu dan anak, sangat penting untuk
pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dan dalam mendukung Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).
c. Keluarga berencana

Untuk saat ini program KB atau Keluarga berencana di desa aornakan II
belum ada terlaksana.kegagalan KB disebabkan banyak faktor, antara lain jumlah
tenaga kesehatan kurang, terutama di daerah sulit dijangkau sehingga di daerah
tersebut pelayanan KB tidak tercukupi.Faktor lain yang menyebabkan masih
banyaknya kegagalan KB, salah satunya adalah faktor ekonomi.

13

BAB III

RUANG LINGKUP MASALAH DESA

Masalah desa adalah masalah – masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa
dan pemerintahan desa berdasarkan hasil pengkajian desa. Adapun masalah –
masalah desa sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Ruang Lingkup Masalah Desa Aornakan II.
No. Masalah
1. Bidang Infrastruktur Desa Sarana/Prasarana
Kurangnya transportasi umum yang dapat membantu untuk bepergian
ke kota
Kurannya tingkat kesadaran warga terhadap cara berkendara
1. Lokasi Pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan
kecemburuan sosial.
2.
2. Bidang Ekonomi
Masalah minimnya pengembangan terhadap potensi ekonomi desa
Contohnya: gambir diolah secara tradisional
Terbatasnya dana untuk modal
Contohnya: untuk pengolahan ladang sebagai pendapatan desa tidak
ada
Kurangnya sosialisasi kepada Ibu PKK terhadap keterampilan desa
Contohnya: pemanfaatan gambir yang dapat dibuat menjadi kerupuk
rumahan
3. Bidang Sosial Budaya
Belum optimalnya pengembangan budaya lokal desa
1. Pembangunan non fisik / moral yang masih terabaikan
4. Bidang Kesehatan
1. Tempat pelayanan Kesehatan belum memadai
2. Pemanfaatan posyandu yang belum optimal

14

3. Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih
tergantung pada petugas kesehatan
Tidak terdapatnya Puskesmas tempat warga berobat
Minimnya tenaga medis di desa

5. Bidang Pendidikan
Kurangnya fasilitas yang mendukung untuk meningkatkan pendidikan
Contohnya: tidak adanya perpustakan, papan tulis yang terlalu kotor,
kamar mandi yang kotor.

3. Tidak adanya program bimbingan belajar dan kurangnya mutu
pendidikan dasar
Tidak adanya bangunan sekolah SMP yang mengharuskan warga untuk
pergi ke kota/desa lain jika ingin bersekolah
Kurangnya jumlah tenaga pengajar
Kurangnya fasilitas bermain di Taman Kanak – Kanak (PAUD)

15

BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

Berdasarkan analisis situasi pada Bab II, maka dirumuskan beberapa program
kerja yang dapat dilakukan di Desa Aornakan II, antara lain :

Tabel 4. 1 Daftar Program Kerja Mahasiswa KKN Desa Aornakan II.

Judul Komponen Evaluasi
No. Pelaksanaan Keberhasilan
Program Terlibat

1. Membantu proses Setiap hari Mahasiswa Kegiatan ini diharapkan dapat

belajar sambil Senin dan KKN. meninggalkan kesan terhadap

bermain di PAUDKamis. anak didik PAUD dan anak didik

Karina yang PAUD dapat lebih banyak belajar

berlokasi di desa mengenai nama-nama hewan,

Aornakan II. tumbuhan, serta lebih banyak

mengenali warna dasar.

2. Membantu proses Setiap hari Mahasiswa Mengajar dari kelas 2 SD sampai

belajar mengajar Senin sampaiKKN. dengan kelas 6 SD dengan tujuan

SDN di desa Kamis. meningkatkan minat belajar

Aornakan II. siswa-siswi di desa agar dapat

mencapai cita-citanya.

3. Membuat posko Setiap sore Mahasiswa Membantu siswa-siswi dalam

les untuk anak hari Senin KKN. mengerjakan tugas sekolah yang

SD di desa sampai diberikan guru serta memberikan

Aornakan II. Kamis pelajaran tambahan seperti

pengetahuan umum dan bahasa

Inggris.

16

4. Membuat taman Tanggal 4 Mahasiswa Membersihkan halaman sekitaran

di kantor kepala bulan KKN. kantor kepala desa dan menanami

desa Aornakan II. Agustus. beberapa bunga. Memakai bahan

yang tersedia dari desa.

5. Merenovasi Tanggal 5-8, Mahasiswa Program ini dilaksanakan untuk

sarana dan 11, 13 bulan KKN. membuat anak-anak PAUD

prasarana belajar Agustus. nyaman dan bisa lebih semangat

PAUD di untuk bersekolah.

Aornakan II.

6. Observasi ke Tanggal 9 Mahasiswa Program ini dilaksanakan karena

ladang Gambir. bulan KKN dan hasil ladang di desa tersebut

Agustus. warga desa adalah Gambir. Program ini

pemilik dilaksanakan juga untuk

ladang mengetahui bagaimana proses

Gambir. awal hinggal akhir pembuatan

Gambir.

7. Jumat bersih Setiap hari Mahasiswa Dengan adanya program desa

dengan TNI di Jumat. KKN, yaitu desa Pancasila dari TNI

desa Aornakan II. warga desa,maka mahasiswa KKN ikut

dan TNI. membantu bersih-bersih di desa

serta membuat gapura dan posko

dengan tema membangun desa

Pancasila.

.

8. Mengikuti Setiap hari Mahasiswa Kegiatan ini dilaksanakan dengan

kegiatan Minggu KKN dan tujuan agar mahasiswa KKN yang

Pendalaman malam. pemuda- beragama Kristen dapat lebih

Alkitab (PA) pemudi mendalami beberapa isi ayat

bersama Pemuda- Kristen. alkitab.

Pemudi desa

Aornakan II.

17

9. Mengadakan Tanggal 17 Mahasiswa Kegiatan ini dilakukan untuk

perlombaan Agustus. KKN dan meramaikan perayaan 17 an di

dalam rangka warga desa.desa Aornakan 2 yang ditujukan

merayakan hari untuk semua kalangan usia.

kemerdekaan RI

yang ke 77 untuk

warga desa

Aornakan II.

18

BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk bergabung di
lingkup masyarakat dan secara langsung mengajarkan kepada mahasiswa cara
identifikasi masalah-masalah sosial ditengah kehidupan bermasyarakat. Kuliah
Kerja Nyata merupakan salah satu dari kegiatan akademik yang bersifat sosial
aplikatif, sehingga mahasiswa dituntut untuk bisa terjun langsung ke lingkungan
masyarakat dan bisa menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan di
perkuliahan sehingga bisa langsung dirasakan manfaatnya baik oleh mahasiswa itu
sendiri juga masyarakat. KKN di harapkan dapat memberikan semangat baru untuk
menggerakkan pembangunan desa melalui pembentukan program kerja yang
disesuaikan dengan kondisi desa terkait.

Tabel 5. 1 Hasil Pelaksanaan Program KKN Keterangan
No Judul Program Terealisasi

1 Belajar Sambil Berrmain di PAUD Karina Terealisasi
Desa Aornakan 2. Terealisasi

2 Belajar Mengajar SDN di Desa Aornakan 2. Terealisasi

3 Posko Belajat untuk anak SD di desa Terealisasi
Aornakan 2.
Terealisasi
4 Membuat taman di kantor kepala desa
Aornakan 2.

5 Merenovasi sarana dan prasarana belajar
PAUD di Aornakan 2.

6 Observasi ke ladang Gambir.

19

7 Jumat bersih dengan TNI di desa Aornakan Terealisasi
2. Terealisasi

8 Mengikuti kegiatan Pendalaman Alkitab Terealisasi
(PA) bersama Pemuda-Pemudi desa
Aornakan II.

9 Mengadakan perlombaan dalam rangka
merayakan hari kemerdekaan RI yang ke 77
untuk warga desa Aornakan II.

Adapun program yang dibuat seluruhnya dilakukan secara berkelompok.
Berikut adalah PEMAPARAN HASIL PROGRAM
1. Belajar Sambil Bermain di PAUD Karina Desa Aornakan II

Kegiatan ini dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis untuk membantu para
guru dalam memberikan pengetahuan kepada peserta didik. Kegiatan di isi dengan
pengenalan tentang nama-nama hewan, tumbuhan, serta mengenali warna dasar
yang dilakukan sambil bernyanyi dan menari. Hal ini dilakukan supaya si anak
mampu meningkatkan keterampilan fisik, kemampuan berimajinasi dan
keterampilan sosial dengan peserta didik yang lain.
2. Belajar Mengajar SDN di Desa Aornakan II

Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan setiap hari Senin dan Rabu dengan
murid yang diajari mulai dari kelas 2(dua) sampai dengan kelas 6(enam). Setiap
anggota mahasiswa KKN dibagi setiap kelas sehingga proses pelajar mengajar
terealisasi dengan baik. Kegiatan ini dilakukan dengan cara belajar sambil bermain,
yaitu dimulai dengan berdoa, ice breaking, belajar, memberikan pekerjaan
rumah(PR). Murid-murid juga diajarkan bermain bersama tim agar memberikan
semangat dan juga mampu melatih kerja sama satu dengan yang lainnya. Para murid
diajari banyak kegiatan dengan belajar sambil bergerak, terkhusus pada
pembelajaran PENJASKES sehingga keterampilan fisik para murid lebih
meningkat.

20

3. Posko Belajar untuk anak SD di desa Aornakan II
Posko belajar dilakukan setiap hari Senin sampai dengan Kamis dengan

peserta didik yang ada di Aornakan II. Kegiatan ini dibuat untuk membantu peserta
didik untuk meningkatkan kemampuan belajarnya, membantu kegiatan pekerjaan
rumah yang tidak bisa, memberikan pengetahuan baru. Mahasiswa memberikan
pembelajaran bahasa Inggris dasar kepada peserta didik. Tidak hanya belajar,
mahasiswa KKN memberikan kegiatan bermain kepada peserta didik agar lebih
kompak satu sama lain.
4. Membuat taman di Kantor Kepala Desa Aornakan II

Lokasi Kantor Kepala Desa Aornakan II dapat dikatakan cukup strategis.
Posisi kantor kepala desa tepat dipersimpangan dan jalan besar. Kantor Kepala Desa
memiliki fasilitas yang memadai, kantor ini memliki ruang kerja, aula, dan lapangan
yang cukup baik. Namun, halaman dan sekitar tidak memperoleh perawatan yang
cukup, berdasarkan hal ini Mahasiswa/i KKN berinisiatif membuat taman di Kantor
Kepala Desa. Taman ini dibuat dalam waktu kurang lebih 2 hari, dimana pekerjaan
sepenuhnya dilakukan oleh mahasiswa/i secara bergotong royong, pihak desa juga
turut membantu dengan memberikan fasilitas berupa gergaji, cangkul, dan parang.
Terlaksananya pembuatan taman ini diharapkan mampu memberi suasana yang
baru dan indah di kantor Kepala Desa, dan taman ini juga bentuk partisipasi yang
boleh diingat desa dari mahasiswa/i KKN.
5. Merenovasi sarana dan prasarana di PAUD Karina Desa Aornakan II

PAUD Karina Desa Aornakan II berada di belakang Gereja Sigelanggang,
letak PAUD jauh dari jalan besar. Sistem pendidikan di PAUD ini bagi anak-anak
dilakukan dengan bermain dan belajar. Bangunan PAUD masih sangat bagus, dan
dekorasi cat dan hiasan yang diberikan mencolok, dimana hal ini disengaja untuk
anak didik belajar aktif mengenal dan membedakan warna-warna. Namun, dekorasi
tidak cukup rapi dan cat dinding sudah ada yang terkelupas, hiasan yang diberikan
perlu diganti karena sudah berabu. Disamping itu, lantai ruangan penuh debu di
setiap sudut. Melihat hal itu, mahasiswa/i KKN berusaha mengajukan renovasi
ruangan terhadap Kepala Desa dan pengurus PAUD supaya lebih menarik dan
nyaman serta bersih. Setelah memperoleh persetujuan, renovasi dilakukan dengan
bantuan supply bahan-bahan dari dana Desa dan dukungan penuh dari pengurus

21

PAUD. Hal pertama yang dilakukan mahasiswa/I ialah mengganti cat dengan warna
dan gradasi yang lebih cerah, kemudian mahasiswa/I menghias dinding dengan
gambar-gambar yang unik dan menarik, dilanjut dengan membuat jembatan kecil
di depan bangunan PAUD agar anak-anak tidak kesulitan melompoti parit/saluran
air yang tepat berada di depan teras PAUD, berikutnya taman di halaman PAUD
diganti dengan bunga-bunga, dan tahap terakhir dari program ini adalah
membersihkan lantai, dan langit-langit PAUD. Renovasi ini dilakukan kurang lebih
3 hari.
6. Observasi ke ladang Gambir

Selain jagung, salah satu komoditas dari Desa Aornakan 2 ialah gambir.
Banyak warga Aornakan 2 memiliki lahan Gambir yang luas. Sehingga, ini menjadi
hal yang menarik untuk diobservasi terkait proses pembuatan gambir dari
batangnya. Dengan bantuan Kepala Desa, mahasiswa/I mendapatkan kesempatan
untuk mengunjungi salah satu lahan warga. Dimana kegiatan dilakukan terhitung
sejak pagi sampai dengan sore. Berdasarkan hasil observasi, mahasiswa/I
megetahui proses pembuatan gambir dari awal hingga akhir. Hal pertama ialah
mengambil daun gambir, kemudian direbus hingga matang, daun gambir yang
direbus kemudian diperas dengan alat tertentu dan diambil airnya untuk diendapkan
sekitar satu hari, kemudian hasil endapan akan dibentuk bulat kemudian dijemur.
Panen daun gambir dapat dilakukan setiap hari, tergantung pohon gambir apakah
berdaun lebat. Tak hanya itu, mahasiswa/I juga memahami proses penjualan gambir
dengan harga yang dibandrol seharga Rp3.000,00/biji.
7. Jumat Bersih dengan TNI

Kegiatan jumat bersih merupakan kegiatan gotong royong yang dilaksanakan
pada setiap hari jumat. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk
membangun desa dalam program desa pancasila. Adapun kegiatan yang dilakukan
yaitu membuat posko dan gapura desa dengan tema membangun desa pancasila
serta membersihkan area lingkungan desa agar terbebas dari sampah. Kegiatan
jumat bersih ini memberikan dampak positif kepada warga desa karena dapat
memotivasi warga desa dalam meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan
desa agar tetap bersih dan terhindar dari penularan penyakit.

22

8. Mengikuti Kegiatan Pendalaman Alkitab (PA) bersama Pemuda
Pemudi Desa Aornakan II
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN yang beragama Kristen pada

setiap hari minggu malam di rumah salah satu pemuda ataupun pemudi desa.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan yaitu untuk pertumbuhan iman agar dapat
mendalami beberapa isi ayat Alkitab. Selain itu, kegiatan ini dapat mempererat tali
persaudaraan antara mahasiswa dengan pemuda pemudi di desa untuk dapat saling
menguatkan, mendoakan, dan menasihati.
9. Mengadakan Perlombaan dalam Rangka Hari Kemerdekaan RI yang

ke 77 Tahun
Kegiatan perlombaan diadakan pada tanggal 17 Agustus di lapangan SMK
Negeri 1 Pergetteng Getteng Sengkut. Kegiatan perlombaan ini diikuti oleh semua
kalangan usia. Terdapat 2 jenis perlombaan yang diadakan yaitu secara individu dan
kelompok. Adapun jenis perlombaan individu yaitu makan kerupuk, balap karung
dan joget rebut kursi, sedangkan perlombaan kelompok yaitu tarik tambang dan
memasukkan paku ke dalam botol. Pelaksanaan program ini selain untuk
memeriahkan hari kemerdekaan RI juga menjadi sebuah kesempatan untuk melatih
percaya diri, kerja sama antar tim, meningkatkan kemampuan bersosialisasi serta
mempererat tali persaudaran antar dusun di desa. Kegiatan ini mendapatkan respon
yang baik dari warga desa, dimana warga desa tampak antusias baik dalam
mengikuti perlombaan maupun menyaksikan setiap perlombaan yang ada.

23

BAB VI
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Unimed yang telah
dilaksanakan oleh tim KKN di Desa Aornakan 2, Kabupateb Pakpak Bharat dapat
disimpulkan bahwa kegiatan KKN berjalan dengan lancar sesuai dengan kalender
KKN Unimed yang telah ditetapkan. Pelaksanaan KKN yang Tim lakukan
mendapat dukungan secara penuh dari pihak desa dengan beberapa program yang
dilaksanakan, yaitu:

 Belajar Sambil Berrmain di PAUD Karina Desa Aornakan 2
 Belajar Mengajar SDN di Desa Aornakan 2
 Posko Belajat untuk anak SD di desa Aornakan 2
 Membuat taman di kantor kepala desa Aornakan 2
 Merenovasi sarana dan prasarana belajar PAUD di Aornakan 2
 Observasi ke ladang Gambir
 Jumat bersih dengan TNI di desa Aornakan 2
 Mengikuti kegiatan Pendalaman Alkitab (PA) bersama Pemuda-Pemudi

desa Aornakan
 Mengadakan perlombaan dalam rangka merayakan hari kemerdekaan RI

yang ke 77 untuk warga desa Aornakan 2.

24

SARAN
Dari terlaksananya program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Aornakan 2
Kabupaten Pakpak Bharat, sebaiknya dalam melaksanakan KKN dapat
mempersiapkan program kerja dengan baik dan siapkan program kerja cadangan
untuk mengantisipasi keadaan yang tidak sesuai dengan rencana. Kemudian
sebelum melakukan KKN berikan waktu sehari untuk melakukan observasi dan
pengenalan lapangan lebih lanjut ke desa, agar dapat memprediksi kondisi desa dan
keadaan lingkungan sekitar desa.

25

LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 (MAHASISWA)

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

LAMPIRAN 2. FORMAT PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN
(Mahasiswa)

(KELOMPOK)

PROGRAM KERJA KKN MAHASISWA TAHUN 2022

Kabupaten : Pakpak Bharat
Kecamatan : Pergetteng-getteng Sengkut
Desa : Aornakan II
Nama Dosen : Dr. Khairani Alawiyah., S.Pd., M.Si

Anggota Kelompok

N NIM NAMA PRODI
O
Abed Nego Hutapea Pendidikan
1 6192421004
Kepelatihan Olahraga
2 3193122018
3 2193132029 Agustina Nainggolan Pendidikan Antropologi

4 4192411018 Aldinetrin Manurung Pendidikan
5 7193144019
Bahasa Jerman
6 3193321011
7 6192421007 Anastasya Claudia Talenta Pendidikan Matematika

8 1193171018 Anggie Novita Tesalonika Pendidikan
9 2193121003
Rumahorbo Administrasi Perkantoran
10 4193331039
11 3193322005 Brata Eka Riski Malau Pendidikan Sejarah

Brema Surbakti Pendidikan Kepelatihan

Olahraga

Enjel Silalahi Pendidikan Luar Sekolah

Felicia Helena Sihaloho Pendidikan

Bahasa Inggris

Floren S. Pasaribu Pendidikan Kimia

Giovanni Sahana Simbolon Pendidikan Antropologi

47


Click to View FlipBook Version