KETIKA PANDEMI MEMISAHKAN KAMI

KETIKA PANDEMI
MEMISAHKAN KAMI

Antologi Puisi

SISWA KELAS 7
TP 2020/2021

SMP Negeri 3 Ampek Angkek

Hak cipta @2020 SMP N 3 Ampek Angkek

Disklaimer: Buku ini merupakan buku kumpulan
puisi siswa yang dipersiapkan dalam rangka
Gebyar Literasi SMP N 3 Ampek Angkek, sebagai
salah satu kegiatan Gerakan Literasi Sekolah.

Penulis : Siswa Kelas 7 TP
2020/2021
Desain Cover : Ayu Setiawati, S.Pd.
Editor : Annisa Mahdi
Guru Pembimbing : Mariratul Mawaddah, M.Pd.
Penerbit : Bengkel Literasi

SMPN 3 Ampek Angkek

Sepucuk Puisi Untuk Pahlawan
yoga pratama

Negaraku..........
Pahlawanku.........
Demi bangsa tercinta
Dan demi jiwa juga yang rindu akan kebebasan berdemokrasi
Kemerdekaan abadi namun tak berarti
Rela kau taruhkan nyawa hingga maut menghadang di depan

mata
Tapi mengapa? Kau bilang itu sebagai hiburan !
Raut wajah kusam mu tak ada segelintir pun rasa takut

Oh Pahlawanku ..
Hari harimu kau habiskan dengan pembunuhan, pembantaian

Sampai bunga api menghias sisi gelapmu
Bahkan tak jarang darah membasahi tubuh kurusmu
Kaki telanjang menghantarkanmu pada lawan yang harus

dibunuh
Namun, semua itu tidak dapat runtuhkan kobaran semangat

juang
Bambu runcing sebagai senjatamu
Doa sebagai benteng pertahananmu
Dan Tuhan sebagai kawan dalam kemenangan
Lalu surga sebagai tempat peristirahatanmu
Bunga, ku letakkan di atas tempat damaimu sebagai lambang

suci perjuangan
Karena perjuanganmu…
Aku mampu menulis bait-bait puisi indah meski terkadang

terpenjarakan
Taukah kau pahlawanku..
Bunga tumbuh bermekaran setiap tahun dan akan layu pada

waktunya
Yah.. bahwa hidup akan selalu ada masanya

Namun tidak dengan perjuangan
Ia akan tetap tumbuh
Ia akan tetap hidup

Meski raga terlepas dalam jiwa
Ia akan tetap ada

Jadi.. tak perlu meraung untuk membuktikan bahwa itu ada

Selamat jalan Pahlawanku
Salam untuk Tuhan Maha Pengasih

Rindu belajar di sekolah

yoga pratama

Dinginnya pagi menyaksikan langkahmu
Berpikir hanya untuk sebuah keberhasilan

Kejayaan dan kebahagian untuk diriku
Kala mentari muncul di ufuk timur
Kulangkahkan kakiku
Menempuh jalan yang berliku
Mengejar ketepatan waktu
Tapi.....

Engkau bagaikan badai yang menghadang
Tanpa kuundang kau datang

Tanpa kuinginkan kau merajalela di kehidupan kami
Kuingan bebas bagai burung yang bebas dari
sangkarnya
Kurindu bertemu dengan guruku
Kurindu seperti keadaan yang dulu

Namun jarak dan waktu yang memisahkan kami
Ya Tuhanku

Aku mohon padamu
Angkatlah virus corona dari muka bumi ini
Jangan biarkan kami hidup bagai tahanan

Agar kami bisa belajar kembali

Rindu Belajar Di sekolah
Candy Junita

Hari demi hari
Aku bersedih hati
Aku rindu sekolah
Aku rindu dengan teman-temanku

Semua karna virus yang merajalela
Virus yang membuatku takut

Virus yang membuat sulit melakukan aktivitas

Aku rindu belajar di sekolah
Aku ingin bertemu dengan temanku

Aku ingin bertemu guruku
Aku ingin bermain dengan temanku

Semoga virus corona ini cepat hilang
Agar aku bisa belajar di sekolah
Belajar dengan tatap muka
Get well soon my earth

Ingin seperti dulu
Candy Junita

Sahabat.....
Kapan kita bertemu lagi
Kapan kita bermain lagi
Kapan kita bersenda gurau lagi
Aku merindukan masa-masa dulu
Tertawa bersama, belajar bersama, ke kantin bersama

Guruku....
Kapan kita belajar lagi
Kapan engkau menegurku lagi
Semua itu aku rindukan
Teguranmu kemarahanmu merupakan hal yang terbaik

untukku
Dan jalan sukses bagiku

Sekolahku....
Terlihat sepi sunyi sungguh menyayat hati

Tiada canda tawa dan kegembiraan
Sekolahku suatu saat nanti kami pasti kembali

RINDU SEKOLAH
Mutiara al-fathiya Azrian

Kurindu sekolahku...............
Kuingin berkumpul dengan teman- temanku

Kurindu akan canda tawa temanku
Kini kurindu sekolah bagai sang perindu sejati

Kuharap semua ini cepat berlalu...............
Dan aku bisa kembali bersama-sama lagi
mendengarkan nasihat dan cerita dari guru

menghabiskan waktu bersama lagi

Kurindu sekolah......
Kurindu akan bangku dan meja yang ada di kelasku
Kurindu akan hiasan-hiasan dan halaman sekolahku
dan kurindu melaksanakan upacara bendera di halaman

sekolahku

RINDU SEKOLAH
Fiky putra pratama

Wahai teman-temanku di sekolah
Aku sangat rindu bermain bersama
Untuk menghibur diri dari kesepian
Dan aku ingin bertemu dengan guru
Yang telah mengajarkanku dengan tulus
Dan aku rindu sekali belajar yang membuatku bisa

membaca dan menulis

Oh kawan-kawanku, aku ingin sekali bertemu dengan
engkau teman-teman yang baik yang selalu memberi
dukungan kepadaku untuk tidak pantang menyerah dan

tidak putus asa
Dan guruku yang pantang menyerah membimbingku

dengan hati yang lembut

SAMPAI KAPAN
Dara sakina

Lebih dari dua pekan lamanya
Aku di rumah

Mulai terasa bosan, resah, juga gelisah
Rasa ingin pergi ke sekolah begitu besar

Tetapi sesuai anjuran pemerintah
Kita semua harus belajar dari rumah

Apa kabar kalian teman-teman?
Aku di sini baik-baik saja

Apa kabar ibu dan bapak guru
Di sana?

Semoga semua begitu juga
Sehat dalam lindunganNya
Wahai virus corona, kenapa engkau begitu betah?

Aku rindu sekolah!
Belajar, bercanda, dan bersilahturahmi bersama teman

temanku juga!

Ya Allah ya Tuhanku
Jauhkanlah kami dari penyakit berbahaya itu
Jagalah kami dari kekurangan pangan dan usir itu

corona

Rindu Sekolah
Muhammad Raditya Habibie

Dua bulan telah berlalu
Waktu berjalan begitu cepat
Seragam biru masih bagus
Karena baru dua kali dipakai

Itulah suasana belajarku kini
Belajar daring gaya baru
Tak bertemu teman
Tak bertemu guru

Oh Corona ...
Kapan kau akan berlalu
Hilang dari muka bumi ini
Agar hidupku normal kembali

Kukenal hanya nama temanku
Tanoa mengenal wajah mereka

Kukenal nama guruku
Walau dua kali baru bertemu

Aku sekarang siswa SMP, tapi….

Rasa Rindu Belajar di Sekolah
Alya Rahma

Rindu...
Aku sangat rindu pada sekolahku

Rindu pada guruku
Rindu pada teman-temanku
Dan rindu pada lingkungan sekolahku

Rindu...
Jika saja tidak ada virus ini
Aku pasti bisa berkumpul
Mendapatkan ilmu yang sangat berlimpah
Dan berbahagia bersama teman-temanku

Rindu...
Aku sangat merasa kesepian
Aku tidak bisa bertemu teman-teman

Tidak bisa bertemu guru
Dan tidak bisa mendapatkan ilmu yang sangat

berlimpah

Rindu Sekolah
Shafa Azahra

Hampir 6 bulan lamanya di rumah
Sudah mulai bosan dan resah di rumah
Rasanya ingin sekali pergi ke sekolah dan bertemu

teman-teman dan ibu bapak guru

Tetapi karena adanya covid-19 dan anjuran pemerintah
Kita semua harus belajar di rumah

Apa kabar kalian semua teman-teman?
Apa kabar ibuk dan bapak guru?

Aku di sini baik-baik saja dan sehat
Semoga teman-teman dan ibuk bapak guru juga baik-

baik saja

Semoga kita semua dalam lindungan Allah
Semoga covid-19 segera berakhir dan kita semua bisa

belajar seperti semulanya aminnn....

Ingin ke sekolah
Fiky Putra Pratama

Aku ingin sekali sekolah lagi
Aku ingin bertemu dengan temanku
Karena virus aku tidak bisa sekolah

Ini adalah ujian dari ALLAH SWT

Wahai guru aku ingin belajar di sekolah lagi
Dan melihat teman-temanku

Dan guru yang selalu membuatku tersenyum

Oh teman-temanku aku ingin sekali bermain
Dan kita bisa tertawa bersama sama
Dan bercanda bersama teman

Dan aku ingin virus ini hilang
Dan aku selau berdoa agar aku bisa sekolah lagi
Dan aku bersabar agar virus hilang dan bisa sekolah

lagi.

Dan kita bisa bertemu lagi.
Aamiin...

Rindu sekolah
Yoga Pratama

Kami di sini menatap langit
Tak apa bersepatu robek kami bersekolah
Kadang tak beralas ini kaki dengan sepatu

Tiada malu dengan kawan-kawanku
Melewati ngarai yang penuh lumpur itu

Pergi untuk menuntut ilmu
Entah kapan hal itu bisa terjadi lagi
Kapan bisa bermain dengan teman-temanku lagi
Karna corona yang memisahkan kami untuk bertemu
Bisa juga bertemu dengan teman-temanku melalui

media online saja
Ya Allah angkat lah wabah ini dari muka bumi ya Allah
Agar kami bisa menikmati belajar dengan tenangnya di

sekolah
Agar kami bisa bermain bersama teman teman kami ya

Allah
Amin..

Ibu
Najmiatul Fithri

Ibu...
Kaulah pahlawanku...
Kaulah cahaya hidupku...
Tanpa kau aku tak akan ada...

Kaulah pelindung diriku...
Dari semua orang yang membenci ku..

Surgaku...
Dibawah telapak kaki mu...

Ibu...
Kaulah inspirasi ku...

Ide ide dari mu...
Masukan masukan dari mulut mu...

Terima kasih ibu...
Jika bukan kau...
Yang menemani ku...
Lantas siapa lagi selain dirimu...

RINDU SEKOLAH
Mutiara Al-fathiya Azrian

Aku rindu sekolahku..............
Aku ingin pergi ke sekolah
Aku ingin duduk di bangku sekolah lagi
Dan kini aku rindu sekolah bagai sang perindu sejati

Aku ingin bercanda riang kembali bersama -sama
aku ingin mendengarkan nasihat dan cerita dari guru

Kuingin berkumpul bersama temanku
dan aku rindu akan canda tawa temanku

Aku rindu......
Melaksanakan upacara bendera
Aku rindu melihat pelaksanaan upacara di sekolah

dan aku rindu sekolahku

SENJANYA MALAM
Nailul Sa’adah

Ketika senja telah berlalu
Disambut oleh malam yang berhiaskan rembulan dan

bintangnya duduk di depan jendela kamar sambil
melihat betapa terangnya rembulan dan hiasan bintang

di malam hari
Sembari ditemani coklat panas dan sepasang biskuit .

Menatap bulan yang terang dan beribu-ribu bintang
memgingatkannya tentang masa lalu

temanku
Dafa Islami Fasya

Temanku…
Aku sangat rindu dengan tawamu

Aku sangat rindu obrolanmu..

Guruku…
Aku sangat rindu engkau mengajariku...

Mengajarkanku sampai aku paham

Ya Tuhan…
Pertemukanlah aku dengan guru dan temanku lagi..
Agar aku bisa bercanda ria dan belajar dengannya

KERINDUAN di SEKOLAH
Velisya Abelya

Rindu ini tak tertahan
Semua benakku mulai pudar

Rindu ini tak tertahan
Semua harapan pun memudar

Guru...
Teman...
Beribu kata menyelimutiku
Tapi hanya terlintas di pikiran

Temanku...
Aku ingin belajar bersama kalian

Dan di ajari oleh guru
Tapi itu tidak mungkin

Walau begitu
Aku tidak akan menyerah

Untuk mencari ilmu
Walau dari rumah

Guru
Najmiatul Fithri

Guru......
Engkau laksana bunga berembun sejuk

Bagaikan bunga bermekar indah
Bagaikan langit berawan senja

Guru....
Jasamu sungguh tak kulupa

Jasamu tak terhingga
Mengajar tanpa pamrih

Guru...
Apa yang harus kubalas dari kebaikanmu

Guru bagai ibu di sekolah
Melakukan yang terbaik demi muridmu ini

Engkaulah ibu kedua kami
Engkau habiskan setengah hari

Hanya untuk mendidik kami
Guru, kuucapkan terimakasih padamu

Guru
Farel Abdul Yazid

Guru.....
Terima kasih kuucapkan kepadamu

Yang telah membantuku
Dalam belajar menuntut ilmu

Guru.....
Tugasmu sangat mulia
Membimbing dengan hati rela
Tidak mengenal miskin dan kaya

Guru.....
Semoga tuhan yang maha esa

Melimpah rahmatnya
Kepada guru yang mulia

RINDU
Mutiara Al-fathiya Azrian

Kurindu sekolah.....
Aku rindu belajar di sekolah
Aku rindu teman di sekolah
Kini aku merindukan sekolah

Aku rindu ......
Aku rindu upacara bendera di sekolah
Aku rindu melaksanakan upacara bendera

Aku pun rindu sekolah

RINDU GURU DAN TEMAN
Alan Maulana

Sekolah yang kurindu
Pagi hari sudah datang
Aku rindu berangkat ke sekolah
Rindu guru, teman dan belajar

Aku rindu semua.

Sekolah
Aku ingin belajar lagi di sana.
Aku ingin duduk di bangku kelasku.
Aku ingin mendengarkan guru bercerita.

Aku rindu semua.
Aku berharap semua cepat berlalu.

Farel Abdul Yazid
Selamat Tinggal

Jauh sudah tinggalkan alam
Separuh jiwa rasa tertinggal
Mata ini bagai melihat senyum dengan banyak bekas

Sesekali beda dunia terasa indah kini
Tidak ada wewangian dari parfum paling mahal

Tidak ada kepuraan untuk selalu jadi beda

Disana,di alam hijau itu
Aku sepenuhnya aku
Tinggalkan banyak luapan

Tersadar lari sebentar itu perlu
Adil rasa akan kembali kemudian
Selamat tinggal desa indah nian

Rindu Sekolah
Candy Junita

Aku rindu belajar di sekolah
Aku rindu dengan mata pelajaranku

Aku rindu kelasku
Aku rindu dengan meja dan kursiku

Aku ingin pergi sekolah
Aku ingin belajar di sekolah
Aku ingin bermain dengan teman-temanku

Kapan virus ini hilang
Aku telah bosan di rumah
Aku rindu akan pelajaran
Aku rindu akan guru dan teman-temanku

SAHABAT
Syifa Yusabi Melani

Dia adalah papan dari perapainmu
karena kau datang padannya dengan rasa laparmu

Dan kau mencarinya untuk kedamaian

Ketika temanmu membicarakan pikirannya,
Kau taj takut "tidak"

Dalam pikiran sendiri,atau menarik "ya"
dan ketika ia diam

Hatimi berharap tidak akan
mendengarkan hatinya

Karena tanpa kata-kata
Dalam persahabatan

Semua pikiran, semua harapan
Semua keinginan dilahirkan dan diserakkan

Dengan kebahagian yang tak terkatakan
Carilah dia selalu dengan waktu untuk hidup

Karena dia ada untuk canda tawa
Tetapi dalam kekosonganmu

Dan dalam manisnya persahabatan,biarkan ada tawa
dan kebahagian

RINDU SEKOLAH
Zahra Prita Mulia

Kurindu sekolah
Kurindu belajar di sekolah
Kurindu guru yang kucintai
Kurindu semua temanku
Cepatlah engkau pergi covid 19

Aku ingin sekolah
Karena engkau

Aku tak mengenal semua temanku
Akibat kau semua saling berjauhan
Kuharap engkau lenyap di negri yang kucintai ini

RINDU
Abdul Razaq

Rindu....
Apa arti dari kata rindu?
Apakah semua orang berhak merasa rindu?
Bagaimana dengan aku?
Begitu juga dengan kamu

Rindu...
Aku harap jangan datang
Aku harap jangan lagi singgah di hariku, karna
membuatku pilu dan sendu.

Rindu...
Aku selalu rindu padamu
Suasana, lingkungan, keharmonisan, dan keakraban.
Begitu juga teguran, dari mereka yang kita segani dan

hormati
Sekolah dan guru.......

PANDEMI
Fiky Putra Pratama

Oh sekolah saat pandemi ini aku bosan di rumah
Oh sekolah engkau yang selalu membuatku bahagia

Bertemu teman dan guru tercinta

Saat pandemi ini adalah ujian dari ALLAH SWT
Kita disuruh memakai masker dan menjaga jarak

Aku ingin sekali bersekolah

Teman teman engkau selalu ada di sisiku bersedih
Teman ku yang selalu menghibur
Teman selalu menyemangatkan ku

Oh guru engkau yang selalu membimbingku
Dan pantang menyerah membimbingku

Engkau selau ada disisiku saat aku bersedih dan
gembira

Belajar di Masa pandemi
Candy Junita

Hari ini aku belajar
Belajar di rumah

Belajar daring
Belajar lewat gawai

Ku memakai baju seragamku
Ku belajar di tempat yang nyaman

Ku menulis dan membaca
Mengerjakan tugas dari guruku lewat gawai

Aku bosan..
Aku bosan di rumah
Aku ingin sekolah kembali
Aku ingin belajar di sekolah

Aku ingin bertemu dengan teman-temanku
Aku ingin bertemu guru-guruku
Semoga corona ini cepat berlalu

Rindu sekolah
Debi Puspita Sari

Waktu demi waktu telah kulalui
Bersama teman-temanku yang kucintai

Dan juga guruku yang kukasihi
Tetapi semua menjadi rusak, oleh karena pandemi virus

ini

Aku dipaksa olehnya untuk berjauhan dengan semua
orang

Aku terperangkap di rumahku untuk mengisolasi diri
sendiri

Rasa senang menjadi hilang
Itu semua karenamu, Corona

Corona oh corona
Ingin aku bertemu guruku dan sekolahku
Agar bisa belajar dan bermain seperti dulu lagi
Tetapi engkau menghalangiku begitu saja

Corona,
Aku tau kamu datang untuk memberitahu kami untuk

selalu menjaga kebersihan

Aku harus belajar dirumah
Wahyuni Desviandi

Kini aku harus belajar di rumah....
Mengerjakan latihan di rumah.

Mencatat pelajaran juga di rumah.

Rumah adalah sekolahku....
Melihat mentari pagi.

Kulihat cahaya Menembus jendela ku.

Diam dan terpaku dalam kamarku....
Kubuka buku sambil belajar.

Covid-19 adalah membatasi ku ke sekolah.

Ini telah menyebar dimana-mana....
Dan diriku telah terkurung di tempat yang sama.

Melihat jalan sepi...
Lihat sekolah.sepi...
kini ku terkurung di rumah.

Belajar dimasa pamdemi covid 19
Alya Rahma

Corona...
Kau datang menggaduh seluruh warga bumi

Semua kau buat gelisah
Karena takut mati

-Corona...
-Karena rasa ketakutan
-Canda dan tawa pun menghilang
-Membuat hati kami menjadi risau

-Corona...
-Kau membuat kami tidak bersekolah
-Tidak bermain dengan teman-teman
-Dan tidak bisa jalan-jalan bersama keluarga

-Corona...
-Jika saja kau tidak ada
-Kami pasti sudah berbahagia
-Dan canda tawa pun tidak akan menghilang

RENUNGAN
Jufrizal

Masih dalam renungan sisa sisa subuh
Kicauan burung pun masih terdengar merdu
Melukiskan keindahan langit yang gemuruh
Diiringi dengan arakan awan yang di sapu

Pagiku terasa kian merana
Sebab selimut yang menutupinya

Kurasa bahagia di sana
Oleh suasana akibat corona
Ya Tuhanku segeralah engkau ambil tentara kecilmu
yang selama ini menyelimuti ketakutanku
Dunia sudah diam membisu
Kapankah ini semua kan berlalu
Kuingin kembali berangkat sekolah
Kurindu suasana yang terindah
Bersama kawan dan jumpa guru
dalam untaian bahasa kalbu dan kilaunya ilmu

VIRUS CORONA
JUFRIZAL

Virus Corona datang mengetuk seluruh penduduk bumi
Semua dibuat gelisah karena takut mati
Canda dan tawa yang terdengar kini sepi
Karena rasa ketakutan yang menghampiri

Ada yang mengatakan kau lebih kejam daripada setan
Ada juga yang mengatakan ini adalah peringatakan
Tuhan

Karena kita sudah terlalu sering melakukan kezaliman
Entahlah? Yang aku tau semua orang ketakutan
Meski tidak ada pistol ataupun dentuman meriam
apalagi perang

Tapi ingatlah, malaikat pencabut nyawa tidak akan
mundur karena lockdown

Apalagi mengatur ulang jadwal kau untuk pulang
Semua tidak ada yang kebetulan

Tuhan pasti punya rencana yang sudah digariskan
Ada sebuah misteri yang kadang disisipkan
Agar kita sadar Tuhan punya peran

Belajar pada masa covid 19
Aprillia Azzahra

Teringat dulu belajar di sekolah
Bercanda gurau dan riang gembira
Sekarang berbeda dengan yang dulu

Karena sekarang di uruh di rumah
Belajar di rumah sendirian

Teringat dulu canda dan gurauan
Mudah mudahan virus ini cepat hilang

Kita berhenti di sini
Farel Abdul Yazid

Kita harus berhenti di sini
Sebelum melangkah terlalu jauh
Meskipun kita saling mengasihi
Tapi tetap,kita harus berhenti sekarang

Karena kita tidak seiman

Kita harus berhenti di sini
setelah dengan begitu sulit kita menjalani

Benang kasih menjadi rangkaian rasa
Yang berbaur dengan kangen dan tawa

Benci dan luka

Ya, kita harus berhenti
Sambil menyaksikan betapa darah
Dari luka,membasahi hatimu dan hatiku

Hati kita

BAHAGIAKU

Andhini Anastasya

Bila bangun di waktu pagi
Bangunku di subuh hari
Tunaikan sholat yang utama
Setelah itu persiapakan sekolah.

Baju sudah dikenakan
Buku dan tas sudah disiapkan

Jangan lupa untuk sarapan
Agar semangat di waktu belajar

Berangkat sekolah hatiku senang
Pada ibu cium tangan

Mohon kepadanya tuk didoakan
Agar mudah mengerti pelajaran

Jika tiba di sekolah
Hatiku rasa bahagia
Dengan kawan-kawan berjumpa
Dengan guru belajar bersama.

Covid-19 telah membatasiku
Wahyuni Desviandi

Belajar di rumah tidaklah menyenangkan
Membuat catatan membuat latihan sendiri

Di rumah itu membosankan
Di rumah hanya memandangi HP

Menulis di meja belajar

Covid 19 Mengapa engkau begitu betah di bumi ini?
Aku harus belajar di rumah karenamu.
Pergilah dari bumi ini

Aku ingin pergi ke sekolah aku ingin belajar di sekolah
Pergilah covid 19

Aku ingin bertemu dengan teman-temanku di sekolah
serta guru di sekolah.

Kapan
Abdul Razaq

Kapan aku boleh keluar rumah?
Di rumah sudah mulai terasa bosan

Kapan aku sekolah?
Suasananya sangat aku rindukan

Aku bosan..
Sekolah online
Gak dapat uang jajan
Gak dapat bertemu teman

Yaa...
Semua karna kamu
Kamu yang datang ntah dari mana
Sejenis apa, berbentuk apa

Ya...
Kamu CO RO NA

MENGAPA
Debi Puspita Sari

Rindu sekolah
Mengapa ketika sekolah kita ingin libur

Ketika libur ingin sekolah
Ini bukan hanya sekedar kata

Ini memang nyata

Tetapi sekarang bukan libur
Yaitu belajar di rumah
Daring namanya

Sudah beberapa bulan masih seperti ini

Sudah lama rasanya
Aku sudah capek seperti ini
Sepertinya tahun ini di lewati begitu saja
Tanpa adanya suatu kesan

Aku sudah capek di beri harapan untuk sekolah
Sekarang aku hanya berhatap virus ini cepat hilang

Semoga Dunia cepat membaik
Tolonglah kami semua Tuhan

SAMPAI KAPAN
Risky Amalia Tsabita

Lima bulan lebih sudah tak pergi ke sekolah
Kurindu guruku, temanku dan sekolahku

Kuingin kembali belajar dan bermain di sekolah
Dan rindu mendengar canda tawa kalian semua
Rinfu yang berlebih karena tak kunjung bertemu

Ya Allah Ya Tuhanku
Semoga wabah covid 19 ini segera berakhir

Agar aku bisa kembali belajar di sekolah
Bermain dan berbincang dengan teman-temanku

Aamiin.........

SEKOLAHKU
M Raditya Habibie

Hari berganti hari
Waktu terus berlalu
Dari pagi sampai sore hari
Aku belajar dari rumahku

SMP 3 Ampek Angkek sekolahku
Letaknya di nagari Batu Taba

Kapankah aku bertemu temanku
Belajar bersama mereka semua

Bahasa Inggris sampai Bahasa Indonesia
IPA, IPS serta pendidikan Agama
Guru-guru yang ku cintai semua
Kapankah kita akan bertemu muka

Belajar memakai HP dari rumah
Pakai data jaringan internet

Kapankah aku akan belajar di sekolah
Bertatap muka tanpa pakai internet

Virus Corona
Velisya Abelya

Ia datang dari Wuhan
Dan pergi ke negara-negara lain
Dan sampai ke tanah air tercinta

Indonesia...

Corona...
Mengapa engkau datang
Dulu kami begitu senang dan bahagia
Tapi kini kami menjadi sedih dan

Ribuan nyawa kau renggut
Berjuta jiwa menjadi takut
Kau paksa kami meninggalkan bangku belajar kami
Kau rantai kami dalam rumah kami sendiri

Wahai Rabb, tempat bergantung seluruh harapan kami
Tuhan, yang menguasai jiwa dan nafas kami

Tiada apapun yang kami miliki kecuali dengan izinMu
Panggillah ia kembali kepadamu

RINDU SEKOLAH
Achmad Ghany Al-khair

Kami rindu sekolah
Di suatu hari, aku berpikir tentang di sekolah

Aku berbicara dalam hati
"aku sangat rindu sekolah"
Di saat itu aku ingin mengakhiri libur ini
dan langsung bersekolah esok harinya segera
Di situ aku berbicara dalam hati lagi
"aku rindu dengan ibu guru yang mengajar dan aku
rindu teman-teman di kelas yang sering tertawa
dan aku akan merindukan halaman sekolah dan
bapak/ibu guru di sekolah
dan aku ingin libur ini segera berakhir dan aku dapat

bersekolah lagi.

Hujan Malam Ini
Jufrizal

Kepergianmu seakan merenggut isi hatiku
Dari kuntum rindu hingga benci kau rangkai menjadi

satu
Lalu dengan tenang kamu buang ke hamparan biru

Ya, sebuah tempat yang tak mungkin aku tuju

Bila mungkin, aku ingin kembali ke masa kita dulu
Dan mengubah takdir hingga tak mengenal kamu
Daripada harus cumbu mesra tanpa miliki ragamu, aku

bisa apa?
Sejuta sesal tak akan membuatmu rekah lagi padaku

Saat hujan seperti malam ini, sendiriku semakin pekat
saja

Dia seperti kamu dulu, semakin erat bila hujan tiba
Sendiriku di antara rindu dan benci, mengambang

tenang di antara keduanya
Begitu tenang, hingga rekan bibir perempuan lain

seakan tak bermakna

Hujan
Candy junita

Hujan...
Air yang turun dari langit
Air yang jatuh dari langit

Hujan...
Air yang membasahi lingkungan
Air yang membasahi dedaunan

Langit yang gelap...
Membuat bumi terlihat gelap

Tetapi...
Hujan adalah rahmat dari Allah
Hujan yang membuat kita tidak kekurangan air
Hujan yang membuat lingkungan terlihat segar
Jadi kita harus bersyukur terhadap nikmat yang telah

diberikan kepada kita

SUDAH LAMA
Muhammad Haiqal Firdaus

Sungguh sudah lama terasa
Tidak berangkat ke sekolah

Bukan karena diri malas
Belajar bersama-sama di dalam kelas

Justru kalbu begitu rindu
Duduk di kelas bersama teman

Belajar ilmu pengetahuan
Bersama guruku yang tersayang

Rasanya bosan diam di rumah
Tak bisa diri ini kemana-mana
Rindu berjumpa kawan kawan

Bermain-main di halaman

Aku rindu pada bangku bangku
Juga pada meja mejanya

Di sana tempat menuntut ilmu
Di sekolahku yang tercinta.